Kuliah 6 - Lembaga Kemasyarakatan

12
LEMBAGA KEMASYARAKATAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN (LEMBAGA SOSIAL) (LEMBAGA SOSIAL) PL – 1102 PL – 1102

description

Kuliah 6 - Lembaga Kemasyarakatan

Transcript of Kuliah 6 - Lembaga Kemasyarakatan

  • LEMBAGA KEMASYARAKATAN (LEMBAGA SOSIAL)PL 1102

  • PEMBATASAN PENGERTIAN Lembaga kemasyarakatan merupakan terjemahan dari Social Institution Istilah lain:Pranata Sosial (Koentjaraningrat)Bangunan Sosial

  • PEMBATASAN PENGERTIANPranata Sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.. (Koentjaraningrat, 1964).Contoh:Kebutuhan kekerabatan melahirkan lembaga/pranata perkawinan, keluarga batih, pelamaran, dsb.Kebutuhan mata pencaharian hidup melahirkan lembaga pertanian, peternakan, koperasi, industri, dsb.Kebutuhan pendidikan melahirkan sekolah, pesantren, dsb.Lembaga kemasyarakatan ada disetiap masyarakat dan kebudayaanWujud nyata lembaga kemasyarakatan adalah asosiasi

  • PEMBATASAN PENGERTIANRobert MacIver dan Charles H. Page mengartikan lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang dinamakan asosiasi.Leopold von Weise dan Howard Becker ...Lembaga kemasyarakatan diartikan sebgai suatu jaringan proses-proses hubungan antara manusia dan antara kelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola-polanya, sesuai dengan kepentingan-kepentingan manusia dan kelompoknya (melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut funginya).Fungsi lembaga kemasyarakatan:Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku dan bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat,Menjaga keutuhan masyarakat,Merupakan sistem pengendalian sosial (social control).

  • PROSES PERTUMBUHAN LEMBAGA KEMASYARAKATANSupaya hubungan antara manusia di dalam masyarakat terlaksana sesuai yang diharapkan, maka diciptakanlah norma-norma, yang memiliki kekuatan yang berbeda-beda.Klasifikasi norma berdasarkan kekuatan mengikatnya:Cara (usage) : menunjuk pada suatu bentuk perbuatan.Kebiasaan (folkways): perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama.Tata kelakukan(mores): kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan diterima norma-norma pengatur.Adat (costums): tata kelakuan yang sudah berlangsung lama serta kuat integrasinya dengan pola-pola kelakukan masyarakat. Bila adat-istiadat dilanggar, maka saksinya berwujud hukuman bagi pelanggarnya.

  • PROSES PERTUMBUHAN LEMBAGA KEMASYARAKATANDalam rangka pementukannya sebagai lembaga kemasyarakatan, norma-norma tersebut mengalamai beberapa proses:Proses pelembagaan (institutionalization), yaitu suatu proses yang dilewati oleh suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan.Norma-norma yang internalized, yaitu norma yang telah menjadi bagian dari masyarakat.Proses di tingkat individu (menurut Peter Berger):Internalisasi (subyektifikasi)Objektifikasi

  • PROSES PERTUMBUHAN LEMBAGA KEMASYARAKATANSupaya anggota masyarakakat menaati norma-norma yang berlaku, diciptakan sistem pengedalian sosial (social control).Sistem pengendalian sosial selalu disesuaikan dengan norma-norma masyarakat.Sifat pengendalian sosial:Preventif/PrositifRepresif/NegatifPengelompokkan alat pengendalian sosialMempertebal keyakinan masyarakat terhadap normaMemberikan penghargaan terhadap yang mengikuti normaMengembangkan rasa maluMenimbulkan rasa takutMenciptakan sistem hukum dengan sanksi yang tegas bagi para pelanggar.Bedakan antara Habit dan Pattern of behavior

  • CIRI-CIRI LEMBAGA KEMASYARAKATANMenurut Gillin and Gillin, ciri umum lembaga kemasyarakatan adalah:Lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.Memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu.Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.Mempunyai alat kelengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.Memiliki ciri khas lambang.Memiliki tradisi baik tertulis maupun tidak tertulis.

  • TIPE-TIPE LEMBAGA KEMASYARAKATANDari sudut perkembangannya:Crestive institutions (tumbuh)Enacted institutions (dibentuk)Dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat:Basic institutions (mendasar)Subsidiary institutionsDari sudut penerimaan masyarakat:Approved-socially sanctioned institutions (diterima)Un-approved-socially sanctioned institutions (tidak diterima)Dari sudut penyebarannya:General institutions (mengatur secara menyuluruh)Regulative institutionsDari sudut fungsinya:Operative institution (penghimpun)Restricted institution (pengatur)

  • CARA-CARA MEMPELAJARI LEMBAGA KEMASYARAKATANAnalisis HistorisAnalisis komparatifAnalisis hubungan antara lembaga kemasyarakatan yang terdapat dalam suatu masyarakattertentu.

  • CONFORMITY AND DEVIATIONConformity dan deviation erat kaitannya dengan pengendalian sosial.Conformity adalah penyesuaian diri pada norma-norma dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat.Deviation adalah penyimpangan dari norma-norma tersebut.

  • POLA PENYESUAIAN