Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

32
Psikologi Industri - 1 Kepemimpinan Publikasi by Zuanda Publikasi by Zuanda 130403060 130403060 Teknik Industri USU Teknik Industri USU Dosen: Ir. Anizar, M.Kes Dosen: Ir. Anizar, M.Kes

description

Teknik Industri USU 2013 130403060

Transcript of Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Page 1: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 1

Kepemimpinan

Publikasi by Zuanda Publikasi by Zuanda

130403060130403060

Teknik Industri USUTeknik Industri USU

Dosen: Ir. Anizar, M.KesDosen: Ir. Anizar, M.Kes

Page 2: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 2

Kepemimpinan

Page 3: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 3

Kepemimpinan

TIU :TIU :Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa tentang kepemimpinanmahasiswa tentang kepemimpinan

TIK :TIK :

Agar mahasiswa mengetahui dan memahamiAgar mahasiswa mengetahui dan memahami definisi kepemimpinan, elemen kepemimpinan, efinisi kepemimpinan, elemen kepemimpinan, perbedaan pemimpin dan manajer, asas perbedaan pemimpin dan manajer, asas kepemimpinan, keterampilan pemimpin efektif kepemimpinan, keterampilan pemimpin efektif dan kepemimpinan situasionaldan kepemimpinan situasional

Page 4: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 4

Kepemimpinan

MATERI :MATERI :Definisi KepemimpinanDefinisi Kepemimpinan

Elemen KepemimpinanElemen Kepemimpinan

Perbedaan Pemimpin dan ManajerPerbedaan Pemimpin dan Manajer

Asas KepemimpinanAsas Kepemimpinan

Keterampilan Pemimpin EfektifKeterampilan Pemimpin Efektif

Kepemimpinan SituasionalKepemimpinan Situasional

Page 5: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 5

Kepemimpinan

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan mendorong sejumlah orang (dua kemampuan mendorong sejumlah orang (dua orang atau lebih) agar bekerja sama dalam orang atau lebih) agar bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan bersama (Hill dan Caroll, 1997) pada tujuan bersama (Hill dan Caroll, 1997)

Suatu proses dan perilaku untuk mempengaruhi Suatu proses dan perilaku untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi memberikan manfaat individu dan organisasi (Anderson, 1988; Sarros, 1996; Robbins, 2002). (Anderson, 1988; Sarros, 1996; Robbins, 2002).

1. DEFINISI KEPEMIMPINAN1. DEFINISI KEPEMIMPINAN

Page 6: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 6

Kepemimpinan

2. ELEMEN KEPEMIMPINAN

KepemimpinanKepemimpinan

PemimpinPemimpin

PengikutPengikut SituasiSituasi

Pemimpin Pemimpin : Personalitas, posisi, kepakaran, dsb), : Personalitas, posisi, kepakaran, dsb),

Pengikut Pengikut : Kepercayaan, kepatuhan, pemikiran kritis, : Kepercayaan, kepatuhan, pemikiran kritis, dsb)dsb)

SituasiSituasi : Kerja, tekanan/stress, lingkungan, dsb). : Kerja, tekanan/stress, lingkungan, dsb).

Page 7: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 7

Kepemimpinan

3. PERBEDAAN PEMIMPIN & MANAJER

PEMIMPIPEMIMPINN

Mengembangkan Visi (Mengembangkan Visi (Vision)Vision)

Menyesuaikan (Menyesuaikan (Align)Align)

Memberdayakan Memberdayakan (Empower)(Empower)

Melatih Melatih (Coach)(Coach)

Memperdulikan Memperdulikan (Care)(Care)

Merencanakan Merencanakan (Plan)(Plan)

Mengorganisasikan Mengorganisasikan (Organize)(Organize)

Mengatur (Mengatur (Direct)Direct)

Mengkoordinasikan Mengkoordinasikan (Coordinate)(Coordinate)

Mengendalikan Mengendalikan (Control)(Control)

MEMPERBAIKI MEMPERBAIKI SISTEMSISTEM

MEMPEROLEH HASILMEMPEROLEH HASILMANAJERMANAJER

Page 8: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 8

Kepemimpinan

4. ASAS KEPEMIMPINAN4. ASAS KEPEMIMPINANSebelas asas kepemimpinan warisan nenek moyang :Sebelas asas kepemimpinan warisan nenek moyang :

TaqwaTaqwa

Ing Ngarso Sung TulodoIng Ngarso Sung Tulodo

Ing Madya Mangun KarsoIng Madya Mangun Karso

Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani

Waspada Purba WasesWaspada Purba Wases

Ambeg Pa RamartaAmbeg Pa Ramarta

PrasajaPrasaja

SatyaSatya

Gemi NastitiGemi Nastiti

BlakaBlaka

LegawaLegawa

Page 9: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 9

Kepemimpinan

5. KETERAMPILAN PEMIMPIN 5. KETERAMPILAN PEMIMPIN EFEKTIFEFEKTIF

Interpersonal Informasional Decisional

Motivasi

Team Building

Manajemen Konflik

Manajemen Stres

Kreatif

Komunikasi

Negosiasi

Pengambilan Keputusan

Page 10: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 10

Kepemimpinan

6. KEPEMIMPINAN 6. KEPEMIMPINAN SITUASIONALSITUASIONAL Konsep kepemimpinan situasional

dikembangkan oleh Paul Hersey & Kenneth Blanchard dalam bukunya “Life Cycle Theory of Leadership” atau “Teori Daur Hidup Kepemimpinan”

Keberhasilan seorang pemimpin ditentukan bagaimana ia mampu mengatur gaya kepemimpinannya menurut situasi

Page 11: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 11

Kepemimpinan

PERILAKU PEMIMPIN

Apa yang harus dikerjakan

Bagaimana mengerjakan

Kapan dikerjakan Dimana dikerjakan

ORIENTASI TUGAS

ORIENTASI HUBUNGAN

Mendengar Memfasilitasi Mendukung

Page 12: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 12

Kepemimpinan

GAYA KEPIMPINAN SITUASIONAL

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

TELLING

SELLING

PARTICIPATING

DELEGATING

Page 13: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 13

Kepemimpinan

TELLINGTELLING

Perilaku orientasi tugas tinggi dan hubungan rendah

Pemimpin menetap tugas secara spesifik dan terbuka

SELLINGSELLING

Perilaku orientasi tugas tinggi dan hubungan tinggi

Pemimpin menjelaskan tugas dan mendukungnya

Komunikasi dua arah

Page 14: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 14

Kepemimpinan

PARTICIPATINGPARTICIPATING Perilaku orientasi tugas rendah, hubungan tinggi

Pemimpin dan bawahan berbagi tanggungjawab dalam pengambilan keputusan

Komunikasi dua arah

DELEGATINGDELEGATING Perilaku orientasi tugas rendah,

hubungan rendah

Pemimpin memberi tugas dan tanggungjawab mengambil keputusan kepada bawahan

Page 15: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 15

Kepemimpinan

TINGKAT KEMATANGAN BAWAHANDUA DIMENSI

KEMATANGAN BAWAHAN

Kemampuan :

Mampu

Trampil

Pengalaman

Kemauan :

Kepercayaan

Komitmen

Motivasi

Melakukan pekerjaan/tugas

Page 16: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 16

Kepemimpinan

Rendah (M1) : Rendah (M1) :

Tidak punya kemampuan dan Tidak punya kemampuan dan kemauan untuk melakukan kemauan untuk melakukan pekerjaan/tugaspekerjaan/tugas

Rendah ke Sedang (M2) :Rendah ke Sedang (M2) :

Tidak punya kemampuan tetapi Tidak punya kemampuan tetapi punya kemauan untuk melakukan punya kemauan untuk melakukan pekerjaan/tugaspekerjaan/tugas

Sedang ke Tinggi (M3) :Sedang ke Tinggi (M3) :

Punya kemampuan tetapi tidak Punya kemampuan tetapi tidak punya kemauan untuk melakukan punya kemauan untuk melakukan pekerjaan/tugaspekerjaan/tugas

Tinggi (M4) :Tinggi (M4) :

Punya kemampuan dan kemauan Punya kemampuan dan kemauan untuk melakukan pekerjaan/tugasuntuk melakukan pekerjaan/tugas

KOMBINASI KEMAMPUA

N & KEMAUAN BAWAHAN

Page 17: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 17

Kepemimpinan

MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL HERSEY BLANCHARD

G3 G2

G4 G1

Rendah Tugas Tinggi Hubungan

Tinggi Tugas Tinggi Hubungan

Rendah Tugas Rendah Hubungan

Tinggi Tugas Rendah Hubungan

Tinggi

Perilaku Hubungan

Rendah

Rendah TinggiPerilaku Tugas

Telling

SellingParticipating

Delegating

M4 M3 M2 M1

Mampu dan mau

Mampu tapi tidak mau

Tidak mampu

tetapi mau

Tidak mampu dan tidak mau

RendahTinggi MenengahTINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN

Page 18: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 18

KepemimpinanGaya Telling Selling Participating Delegating

M1 OK

Tunda pujian dan lihat penyelesaian kerjanya

Berikan pengarahan dengan langkah-langkah khusus untuk melakukan tugasnya

Berikan banyak feedback untuk mengatasi masalahnya

Jangan berdiskusikan tentang masalah karena mereka belum siap

Berikan arahan untuk memecahkan masalah

Selalu amati tugas mereka Tanya apa yang mereka

butuhkan

Berikan Job Desc. yang jelas dan cara kerjanya

Gunakan waktu untuk bekerja dengan mereka

Berikan banyak feedback& biarkan / ijinkan mereka melaporkannya kepada anda

M2

Tanyakan bagaimana mereka akan merencanakan kerjaanya

Berikan kebebasan yang cukup & lihat apa yang akan terjadi

Berikan mereka pujian kalau mereka sukses

OK Tanyakan apakah mereka

mendapat cukup pengarahan untuk tugasnya

Berikan support dan jangan menghakimi kalau mereka salah

Berikan pengarahan juga pujian dan juga dukungan

Berikan cukup waktu bersama mereka untuk memberikan feedback dan ide-ide baru

M3

Adakan pertemuan & kumpulkan semua ide yang ada pada mereka

Kalau ide betul-betul beralasan biarkan mereka melakukannya

Mendengarkan lebih banyak dari pada bicara dan jangan mensensor ide-ide yang muncul

Jangan memberikan instruksi terlalu banyak karena akan memadamkan motivasi kerjanya

Jangan terlalu banyak memberi nasihat, tapi bertindaklah sebagai teman dan menyediakan waktu untuk memecahkan masalah mereka

OK Adakan pertemuan untuk

pemecahan masalah karena mereka masih membutuhkannya

Biarkan mereka memberikan saran dan ide-ide karena mereka akan mendapatkan keuntungan yang posistif bagi pekerjaan mereka

M4

Biarkan mereka bekerja dengan bebas

Kalau anda ingin menyatakan dengan jelas dan kemudian biarkan mereka bekerja sendiri

Jangan terlalu memberi pujian dan pengarahan karena mereka tidak terlalu membutuhkan

Kalau memberi pujian hendaknya pada akhir hasil kerjanya

Jangan turut campur tangan dalam proses pengerjaan tugasnya.

Biarkan mereka bekerja sendiri tanpa perlu dukungan anda yang berlebihan

Adanya pertemuan yang cukup perlu bagi mereka

Berikan tanggungjawab yang lebih besar kepada mereka sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk yang lain

OK

Page 19: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 19

Kepemimpinan

Pernyataan-pernyataan ini akan menolong anda Pernyataan-pernyataan ini akan menolong anda untuk meneruskan gaya kepemimpinan anda. untuk meneruskan gaya kepemimpinan anda. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti dan berilah Bacalah setiap pernyataan dengan teliti dan berilah tanda ( X ) pada nomor jawaban yang sesuai dengan tanda ( X ) pada nomor jawaban yang sesuai dengan situasi yang anda hadapi (keadaan anda pribadi).situasi yang anda hadapi (keadaan anda pribadi).

KUESIONER GAYA KEPEMIMPINANKUESIONER GAYA KEPEMIMPINAN

Keterangan :Keterangan :A = Jarang sekaliA = Jarang sekaliB = JarangB = JarangC = Kadang-kadangC = Kadang-kadangD = SeringD = SeringE = Sering sekaliE = Sering sekali

Page 20: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 20

Kepemimpinan

PilihanNo Pernyataan

A B C D E

1. Saya mencek pekerjaan bawahan secara teratur untuk mengkaji perkembangan dan proses belajar mereka.

2.Saya menyelenggarakan pertemuan secara periodik untuk menunjukkan dukungan kepada kebijaksanaan dan misi perusahaan.

3.Saya menunjuk bawahan-bawahan “untuk tugas wajib/pelatihan” dan menganjurkan tindakan-tindakan untuk mempengaruhi mereka

4.Saya memberikan tanggung jawab yang jelas kepada bawahan dan membiarkan mereka untuk memutuskan bagaimana menyelesaikannya.

5.Saya harus membuat bawahan mengetahui dan mengerti semua kebijaksanaan dan prosedur perusahaan.

6. Saya membantu prestasi dan memberikan dukungan/support.

7.Saya mendiskusikan perubahan-perubahan organisasi atau kebijaksanaan perusahaan dengan bawahan sebelum mengambil tindakan

Page 21: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 21

Kepemimpinan

8. Saya mendiskusikan “missi organisasi yang strategis dengan bawahan.

9. Saya memaparkan setiap tugas termasuk bagaimana melakukannya.

10. Saya bertemu bawahan secara teratur untuk mendiskusikan kebutuhan mereka.

11. Saya menghindari membuat keputusan atau evaluasi yang terlalu dini terhadap ide-ide atau usulan.

12.Saya meminta bawahan untuk berfikir kedepan dan mengembangkan rencana jangka panjang untuk pekerjaan bawahan.

13. Saya menetapkan “tampilan kerja standart” untuk setiap aspek pekerjaan bawahan.

14. Saya menjelaskan keuntungan-keuntungan dari pencapaian tujuan mereka.

15. Saya memberikan jadwal bergilir kepada bawahan sebagai koordinator pertemuan.

Page 22: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 22

Kepemimpinan

16. Saya menekankan perlunya kualitas, tapi mengijinkan mereka menetapkan standar kontrol sendiri.

17.Saya ingin bawahan melapor kepada saya setelah menyelesaikan setiap langkah dari tugas-tugas mereka.

18.Saya menyelenggarakan pertemuan secara teratur untuk mendiskusikan status pekerjaan.

19.Saya memberikan kepada bawahan saya sumber daya dan waktu untuk mengembangkan sasaran/tujuan kerja mereka.

20.Saya mengharapkan bawahan untuk menciptakan sasaran/tujuan yang harus dicapai dan menyerahkan kepada saya dalam laporan yang lengkap.

21.Saya berusaha memberikan pekerjaan dalam unit-unit yang terkontrol, kecil dan mudah.

22.Saya berfokus pada kesempatan-kesempatan dan bukan pada masalah-masalah.

23.Saya tidak memberikan evaluasi terhadap persoalan dan keinginan bawahan selagi masalah itu sedang didiskusikan.

24. Saya memastikan bahwa sistem informasi adalah berkala dan akurat dan diberikan secara langsung kepada bawahan.

Page 23: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 23

Kepemimpinan

Keterangan :Keterangan :A = 1A = 1B = 2B = 2C = 3C = 3D = 4D = 4E = 5E = 5

Page 24: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 24

Kepemimpinan

3 27 6

11 1015 1419 1823 22

TOTAL TOTAL

4 18 5

12 916 1320 1724 21

TOTAL TOTAL

DELEGATING TELLING

SELLINGPARTICIPATING

Page 25: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 25

Kepemimpinan

Aspek Kemampuan SCORE

- Keahlian

- Bakat

- Kecepatan belajar

SCORE

Aspek Pengalaman

- Berhubungan dengan pekerjaan yang ada

Aspek Motivasi SCORE

- Kepercayaan diri

- Dorongan/energi dari dalam diri bawahan untuk mengerjakan tugas

ANGKET KEMATANGAN BAWAHAN(DIISI OLEH PEMIMPIN)

100 75 50

100

TOTAL SCORE

AGAK TINGGI

(M3)

SEDANG (M2)

RENDAH (M1)

TINGGI (M4)

SCORE KEMATANGAN3

70 80 9010 20 30

TOTAL SCORE

100

0 10 20 30 70 80 90 100

70 80 9040 50 600 10 20 30

25 0

SKALA KEMATANGAN

40 50 60

40 50 600

Page 26: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 26

Kepemimpinan

Page 27: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 27

Kepemimpinan

Page 28: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 28

Kepemimpinan

Page 29: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 29

Kepemimpinan

Page 30: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 30

Kepemimpinan

Page 31: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 31

Kepemimpinan

Page 32: Kuliah 4 kepemimpinan Teknik Industri USU

Psikologi Industri - 32

Kepemimpinan

What do you think? !!!

Go back to study!