Kuliah 18 PWS Warmadewa

52
PWS oleh dr Ayu Witriasih,M.Kes

description

fuck

Transcript of Kuliah 18 PWS Warmadewa

Page 1: Kuliah 18 PWS Warmadewa

PWS oleh dr Ayu Witriasih,M.Kes

Page 2: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Latar Belakang:Angka kematian ibu ( AKI ) merupakan salah satu indikator kesehatan ibu ok AKI di Indonesia masih

tinggi dibandingkan dgn AKI di negara ASEAN .

Sebagian besar penyebab kematian ibu:• Secara langsung (terjadi saat persalinan/sgr

stlh persalinan TRIAS KLASIK: perdarahan (28%), eklampsi, (24%),infeksi (11% )

• Tidak langsung: bumil dgn KEK (37%), anemi (40%).

Page 3: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Pengertian PWS - KIA Pemantauan Wilayah Setempat

Kesehatan Ibu dan Anak adalah :alat manajemen program KIA utk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah (Puskesmas/Kecamatan), scr terus menerus agar dpt dilakukan tindak lanjut yg cepat dan tepat terhdp desa yg cakupan pelayanan KIA nya masih rendah.

Page 4: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Sasaran Program PWS KIA :

IBU HAMIL :- CBR propinsi X 1,1 X jumlah penduduk setempat - 3 % jumlah penduduk setempat

IBU BERSALIN : - CBR propinsi X 1.05 X jumlah penduduk setempat- 2,8 % jumlah penduduk setempat

BAYI :- CBR propinsi X jumlah penduduk setempat - 2,7 % X jumlah penduduk setempat

Page 5: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Pendataan sasaran*Mencari ke kelurahan/ desa/

kecamatan ( riil )*Menunggu sasaran dan target dari Dikes Kota

Page 6: Kuliah 18 PWS Warmadewa

INDIKATOR PEMANTAUAN P W S1. Akses pelayanan ANC (cakupan K1)2. Cakupan pelayanan ibu hamil (cakupan K4)3. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)4. Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3)5. Cakupan pelayanan neonatus pertama (KN1)6. Cakupan pelayanan kesehatan neonstud 0-28 hari (KN Lengkap)7. Deteksi faktor risiko dan komplikasi oleh Masyarakat8. Cakupan Penanganan komplikasi Obstetri (Pk)9. Cakupan penanganan komplikasi neonatus10. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29hari-12bln (kunjungan bayi)11. Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bulan)12. Cakupan yankes anak Balita sakit yg dilayani dg MTBS13. Cakupan peserta KB aktif( contraceptive prevalence rate )

Page 7: Kuliah 18 PWS Warmadewa

1.Indikator akses pelayanan ANC (cakupan K1)

• Kunjungan baru bumil (K1) adalah kunjunagn bumil yg pertama kali pd kehamilannya.

• utk mengetahui jangkauan pelayanan ANC, kemampuan program dlm menggerakkan masy dan menggambarkan pemerataan pelayanan KIA.

• rumus yg dipakai :jumlah kunjungan baru / K1 bumil X 100 %jumlah sasaran bumil dlm 1 thn

Page 8: Kuliah 18 PWS Warmadewa

2.Cakupan pelayanan ibu hamil (cakupan K4)

• K4 adalah kontak bumil dgn nakes yg ke 4/ lebih utk ANC sesuai standar

• utk mengetahui cakupan pelayanan ANC scr lengkap (memenuhi standar dan tepat waktu) yg menggambarkan tk perlindunagan bumil, menggambarkan kemampuan manajemen/ kelangsungan program dan efektifitas pelayanan KIA

• rumusnya :jumlah kunjungan bumil (K4) X 100 %jumlah sasaran bumil dlm 1 th

Page 9: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Sasaran bumil :• jumlah semua bumil di suatu wilayah

dlm 1 th angka sebenarnya dgn cara cacah jiwa (sasaran riil)

• angka perkiraan / proyeksi := CBR (angka kelahiran kasar) x 1.1 x jumlah penduduk= 3 % x jumalh penduduk setempat.

Page 10: Kuliah 18 PWS Warmadewa

PELAYANAN ANC TERPADU

A. KONSEP PELAYANAN- Yankes pd bumil tdk dpt dipisahkan dg yan

persalinan, yan nifas dan yankes bayi baru lahir.- Nakes hrs dpt memastikan bahwa kehamilan

normal, mampu mendeteksi dini mslh dan penyakit bumil, melakukan intervensi scr adekuat shg bumil siap menjalani persalinan normal.

Page 11: Kuliah 18 PWS Warmadewa

ANC TERPADU DAN BERKUALITAS MELIPUTI :

1. Memberi pelayanan dan konseling kes dan gizi2. Melakukan deteksi dini mslh, peny dan

penyulit/komplikasi kehamilan3. Menyiapkan persalinan yg bersih dan aman4. Merencanakan antisipasi dan persiapan dini utk

melakukan rujukan jika terjd penyulit/komplikasi 5. Melakukan penatalaksanaan kasus dan rujukan cepat

dan tepat wkt 6. Melibatkan ibu dan keluarganya (suami) dlm menjg

kes dan gizi, persiapan persalinan dan siaga

Page 12: Kuliah 18 PWS Warmadewa

B. Jenis Pelayanan Antenatal Pelayanan ANC terpadu diberikan ol Nakes

yg kompeten1. Anamnesa2. Pemeriksaan : fisik (umum/kebidanan) psikologis (kejiwaan) ibu hamil dan lab

(atas indikasi) 3.Penanganan dan tindak lanjut kasus

(sesuai risiko yg ada)

Page 13: Kuliah 18 PWS Warmadewa

standar pelayan minimal :1. Timbang BB dan ukur TB2. Ukur LILA3. Ukur Tekanan darah4. Ukur Tinggi fundus uteri5. Hitung denyut jantung janin (DJJ)6. Tentukan presentasi janin7. Pemberian imunisasi TT lengkap8. Pemberian Tablet besi minimal 90 tablet selama

kehamilan9. Permeriksaan lab rutin dan khusus(PMS)10.Tatalaksana/ penanganan kasus11.KIE Efektif (Temu wicara/konseling) termasuk

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan KB pasca persalinan

Page 14: Kuliah 18 PWS Warmadewa

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN :1. Golongan Darah2. Hb3. Protein Urin4. Gula darah puasa5. Pemeriksaan khusus di daerah prevalensi tinggi/ klpk

berisiko : hepatitis, HIV,Sifilis,malaria, tuberkulose,kecacingan dan Thalasemia

• Deteksi Dini bumil BerisikoUntuk menurunkan AKI ok semua kehamilan memiliki risiko walau normal tetap memiliki risiko yg ringan.

Page 15: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Deteksi bumil berisiko oleh Nakes

• Dapat memperkirakan besarnya masalah yg dihadapi oleh program dan hrs ditindaklanjuti dgn intervensi scr intensif.

• Rumusnya :Jumlah bumil berisiko yg ditemukan oleh nakes dibagi 20% jumlah seluruh sasaran bumil dlm 1 tn kali 100 %.

Page 16: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Risiko rendah keadaan yg menambah risiko kehamilan

tapi tdk scr langsung meningkatkan risiko kematian ibu:

1.Primi gravida < 20 atau 35 thn2.Anak > 43.Jarak persalinan terakhir dgn kehamilan sekarang < 2

th.4.Tinggi badan ibu < 145 cm.5. BB < 38 kg atau Lila < 23.5 cm.6.Riwayat keluarga : DM, hipertensi dan cacat kongenital.7.Kelainan kelainan tulang belakang/ panggul.

Page 17: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Risiko tinggi kehamilan adalah keadaan tidak normal yg scr

langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu/ bayi, yaitu :

• Hb < 8 gr %• Tekanan darah tinggi (T : 140 / 90 mmHg)• Oedema yg nyata / proteinuri positif• Eklampsia• Perdarahan pervaginam• Ketuban pecah dini

Page 18: Kuliah 18 PWS Warmadewa

• Letak lintang pada UK > 32 minggu• Letak sungsang pada primi gravida• Infeksi berat / sepsis• Persalinan prematur• Kehamilan ganda• Janin besar• Penyakit kronis pd ibu : jantung, paru,

ginjal, dll.• Riwayat obstetri buruk (BOH) SC dan

komplikasi lainnya

Page 19: Kuliah 18 PWS Warmadewa

3. Cakupan persalinan oleh Nakes (Pn) • Dapat memperkirakan proporsi persalinan yg ditangani

oleh Nakes dan menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dlm pertolongan persalinan scr profesional.

• Rumusnya : Jmlh persalinan ol Nakes X 100 %

Jmlh seluruh persalinan dlm 1 th.

• Jmlh sasaran ibu bersalin dlm 1 th dihitung dg rumus 1,05 x angka kelahiran (CBR)x jml pddk

Page 20: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Pertolongan PersalinanTenaga kes yg berkompeten memberikan yan

pertolongan persalinan adalah : dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan

Pada prinsipnya, penolong persalinan harus memperhatikan :

1. Sterilitas / pencegahan infeksi2. Metode pertolongan persalinan sesuai standar 3. Merujuk kasus yg tdk dpt ditangani4. Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)5. Memberikan injeksi Vit K1 dan salep mata pd bayi

baru lahir

Page 21: Kuliah 18 PWS Warmadewa

4. Cakupan pelayanan nifas oleh nakes (KF3)

– Kunjungan ibu nifas ( KF ) adalah kontak bufas dgn nakes minimal 3 x utk mendptkan pelayanan dan pemeriksaan

– adalah kontak bufas dgn nakes minimal 3 X utk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan dgn ketentuan:

–Kunjungan 1 = 6 jam – 3 hari –Kunjungan ke 2 = 8 hari – 14 hari– Kunjungan ke 3 = 36hari – 42 hari

Page 22: Kuliah 18 PWS Warmadewa

KF3 utk mengetahui :cakupan yankes nifas scr lengkap (6 jam stlh lahir 42hr),Menggambarkan jangkauan dan kualitas yankes bufas dan Menggambarkan kemampuan manajemen/ kelangsungan program KIA

• Rumus KF3Jmlh bufas yg mendpt 3x pelayanan nifas sesuai standar ol nakes di suatu wil kerja pd kurun wkt tt di bagi sasaran bufas diwilayah kerja dlm 1 th x 100

Jmlh sasaran ibu Nifas= jmlh sasaran ibu bersalin

Page 23: Kuliah 18 PWS Warmadewa

PELAYANAN UTK IBU NIFAS• Pemeriksaan TD, Nadi, Respirasi, suhu• Pemeriksaan tinggi F U (involusi uterus)• Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran

pervaginam lainnya• Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI

eksklusif 6 bln• Pemberian kapsul vit A 200.000 IU 2x (sgr stlh

melahirkan dan 24 jam berikutnya)• Pelayanan KB pasca salin

Page 24: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Cakupan pelayanan neonatal (KN) oleh nakes• Kunjungan neonatal (KN) adalah kontak neonatal dgn

nakes minimal 3X. (Pertolongan persalinan oleh nakes bukan merupakan kunjungan neonatal.)

• Kunjungan 1 (KN1) sejak 6 – 48 jam stlh lahir • Kunjungan 2 (KN2) pd hr ke 3- ke 7• Kunjungan 3 (KN3) pd hr ke 8-ke 28. • Utk mengetahui jangakuan dan kualitas yankes

neonatal.Rumusnya : Jumlah kunjungan neonatal yg mendpt yankes minimal 2X oleh Nakes dibagi jumlah seluruh sasaran bayi dalam 1 th x 100 %.

Page 25: Kuliah 18 PWS Warmadewa

5.Cakupan pelayanan neonatal Pertama (KN 1)

• Adalah cakupan neonatus yg mendptkan pelayanan sesuai standar pd 6-48 jam setelah lahir di suatu wilayah dlm kurun wkt tt

• Dapat diketahui jangkauan/ akses yankes neonatal• Rumus:

Jml neonatus yg mendpt pelayanan sesuai standar pd 6-48 jam setelah lahir di suatu wilayah dlm kurun wkt tt DIBAGI jml seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dlm 1 th KALI 100 %

Jmlh sasaran Bayi= CBR x jmlh pddk

Page 26: Kuliah 18 PWS Warmadewa

6.Cakupan pelayanan neonatal 0-28 hr (KN lengkap)

• Adalah cakupan neonatus yg mendpt pelayanan sesuai standar paling sedikit 3x (KN1,KN2 dan KN

• Dapat diketahui efektifitas dan kualitas pelayanan kes neonatal

• Rumus :Jml neonatus yg mendpt paling sedikit 3x pelayanan kunjungan neonatal sesuai standar di suatu wilayah kerja pd kurun wkt tt DIBAGI jml seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dlm 1 th KALI 100

Page 27: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Risiko tinggi neonatal meliputi

• BBLR (BL < 2500 gr)• Tetanus neonatorum• Asfiksia• Ikterus neonatorum (> 10 hari setelah lahir)• Sepsis• BL > 4000 gr• Preterm dan Postterm• Cacat bawaan• Lahir dgn tindakan

Page 28: Kuliah 18 PWS Warmadewa

7. Deteksi faktor risiko dan komplikasi oleh masyarakat

• Adalah cakupan bumil dg faktor risiko/ komplikasi yg ditemukan ol kader/ dukun bayi/ masy serta dirujuk ke nakes di suatu wil kerja pd kurum wkt tt.

• Menggambarkan PSM dan keterlibatan masy dlm mendukung upaya peningkatan kes bumil, bulin dan nifas.

• Rumusnya :Jumlah bumil berisiko yg ditemukan oleh kader/ dukun bayi/ masy di suatu wil kerja pd kurun wkt tt dibagi 20% x jumlah sasaran bumil dlm 1 th KALI 100%.

Page 29: Kuliah 18 PWS Warmadewa

8.Cakupan Penanganan komplikasi obstetri (PK).

• Menunjukkan kemampuan sarana yankes menangani kasus kegawat daruratan obstetri ibu bersalin yg ditindak lanjuti sesuai kewenangannya/ dirujuk

• Rumus:jml kasus gadar obstetri yg ditangani x 100%

20% jumlah sasaran bumil dlm 1 th.

Page 30: Kuliah 18 PWS Warmadewa

9. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus

• Indikator ini menunjukkan kemampuan sarana yankes dlm menangani kasus – kasus gadar neonatal yg ditindak lanjuti sesuai kewenangan/ dirujuk ke tingkat pelayanan yg lebih tinggi.

• Rumus:Jml kasus gadar neonatal yg ditangani x 100%20% jumlah sasaran bayi dlm 1 th

Page 31: Kuliah 18 PWS Warmadewa

10. Cakupan pelayanan kes bayi 29hr-12 bl (kunjungan bayi)

• Adalah cakupan bayi yg mendpt pelayanan paripurna minimal 4x yaitu :

1.Pd umur 29 hr- 2 bln2.Pd umur 3- 5 bln3.Pd umur 6- 8 bln4.Pd umur 9- 11 bln* Dapat diketahui efektifitas, continue of care dan

kualitas yankes bayi

Page 32: Kuliah 18 PWS Warmadewa

11. Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bl)

• Adalah cakupan anak balita ( 12- 59 bln ) yg mendpt pelayanan sesuai standar.

• BALITA = masa keemasan = Golden Period• Pelayanan utk anak balita

- Pemantauan pertumbuhan minimal 8x/th- SDIDTK min 2x/th pemantauan perkembangan motorik kasar,halus,bahasa,sosialisasi dan kemandirian- Pemberian Vit A dosis tinggi (2000.000 IU),2x/th- Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA - Pelayanan anak balita sakit dg MTBS

Page 33: Kuliah 18 PWS Warmadewa

12.Cakupan yankes anak balita sakit yg dilayani MTBS

• Adalah cakupan anak balita ( 12- 59 bl ) yg berobat ke Puskesmas dan mendpt yankes sesuai standar ( MTBS ) di suatu wilayah pd kurun wkt tt.

• Jmlh anak balita di dpt dr kunjungan balita sakit yg datang ke pusk ( register rwt jln )

• Jmlh anak balita sakit yg mendpt pelayanan standar di dpt di format pencatatan dan pelapora MTBS

Page 34: Kuliah 18 PWS Warmadewa
Page 35: Kuliah 18 PWS Warmadewa
Page 36: Kuliah 18 PWS Warmadewa

13. Cakupan Peserta KB Aktif (contraceptive Prevalence Rate)

• Adalah cakupan peserta KB yg baru dan lama yg msh aktif menggunakan alokon dibandingkan dg jml PUS di suatu wilayah kerja pd kurun wkt tt.

• Menunjukkan jml peserta KB baru dan lama yg msh aktif memakai alokon terus menerus hingga saat ini

Page 37: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Indikator pemantauan non – teknis

• Dalam upaya melibatkan LS terkait ada 3 indikator :

1.Cakupan K1 yg menggambarkan keterjangkauan pelayanan KIA

2.Cakupan K4 yg menggambarkan kualitas pelayanan KIA

3.Cakupan persalinan oleh nakes menggambarkan tingkat keamanan persalinan.

Page 38: Kuliah 18 PWS Warmadewa

1. PENGUMPULAN Data PWS KIAA. Jenis Data :1. Data sasaran :• jumlah seluruh bumil, bulin, bufas, bayi, anak balita

dan PUS2. Data pelayanan :

jumlah K 1, K 4, jmlh persalinan yg ditolong nakes(Pn), jml ibu nifas yg dilayani 3x (KF3), jml neonatus yg mendpt yankes pd umur 6-48 jam(KN1), jml neonstus yg mendpt yankes lengkap (KN Lengkap), jml bumil,bulin,nifas dg faktor risiko/komplikasi yg dideteksi ol masy, jml kasus komplikasi Obstetri yg ditangani, jml bayi 29hr-12bl yg mendpt yankes sedikitnya 4x, jml anak balita (12-59 bulan)yg mendpt yankes sedikitnya 8x, jml anak Balita sakit yg dilayani sesuai standar, jml peserta KB aktif

Page 39: Kuliah 18 PWS Warmadewa

B. Sumber Data 1. Data sasaran :• Hasil pencacahan jiwa/survei langsung (data riil)• Perkiraan jml sasaran berdasarkan perhitungan dgn

rumus – rumus yg telah ditentukan (data proyeksi) 2. Data pelayanan :• Register kohort ibu, bayi, anak balita dan KB• Laporan persalinan yg ditolong oleh Nakes dan dukun

bayi• Laporan dokter / BPS• Laporan fasilitas kes selain puskesmas yg berada di

wilayah puskesmas

Page 40: Kuliah 18 PWS Warmadewa

2. PENCATATAN DATA

A. Data Sasaran- Diperoleh sejak bidan memulai pekerjaan di

bantu ol kader/ dukun/Darbin. Dibuat peta sasaran dan diberikan/ dipasang stiker P4K

B. Data Pelayanan- Bidan segera mencatat hasil pemeriksaan pd

kohort dan buku KIA.

Page 41: Kuliah 18 PWS Warmadewa

3. PENGOLAHAN DATA

• Setiap bulan bidan di desa mengolah data yg tercantum dlm buku kohort dan dijadikan sbg bahan laporan bulanan KIA.

• Bidan koordinator KIA di puskesmas menerima laporan tsbt dari semua bidan yg ada di wilayahnya dan mengolahnya menjadi laporan dan info kemajuan pelayanan KIA

• Informasi per desa/kelurahan dan perkecamatan disajikan dlm btk grafik PWS KIA yg dibuat ol bidan koordinator KIA

Page 42: Kuliah 18 PWS Warmadewa

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA

1. Pembersihan data koreksi kelengkapan dan kebenaran agar tdk ada duplikasi

2. Validasi melihat kebenaran dan ketepatan data, mencocokkan antara K4 dan K1

3. Pengelompokan dikelompokkan sesuai dg kebutuhan data utk persiapan intervensi

Page 43: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Hasil pengolahan data dapat disajikan dlm bentuk :

1. Narasi utk menyusun lap/ profil suatu wilayah

2. Tabulasi utk menjelaskan narasi dlm btk lampiran

3. Grafik utk presentasi dlm membandingkan keadaan antar waktu, tempat dan pelayanan

4. Peta utk menggambarkan kejadian berdasarkan gambaran geografis

Page 44: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Langkah – langkah Membuat Grafik PWS KIA1. Menentukan target rata – rata/ bln utk menggambarkan

skala pd sumbu Y, yaitu : target dlm 12 bulan2. Menghitung pencapaian target bln ini dan pencapaian

kumulatif pd masing – masing desa dlm persen. Pencapaian tertinggi paling kiri, paling rendah paling kanan dan pencapaian puskesmas dalam kolom terakhir.

3. Nama desa ditulis pada jalur desa sesuai dgn cakupan kumulatif masing – masing desa.

4. hasil perhitungan pencapaian bulan ini dan bulan sebelumnya utk tiap desa dimasukkan dlm jalur masing – masing.

5. Gambar anak panah dipergunakan utk mengisi jalur trend.• Anak panah ke atas : bila cakupan bln ini > bln sebelumnya.• Anak panah ke bawah : bila cakupan bln ini < bulan

sebelumnya.• Tanda sama dengan : bila cakupan bln ini = bln sebelumnya.

Page 45: Kuliah 18 PWS Warmadewa

ANALISA PWS• Data yg dianalisa adalah data register kohort

ibu, bayi dan anak balita serta cakupannya.• Analisa sederhana membandingkan cakupan

hasil kegiatan terhdp target dan kecendrungannya dari waktu-ke waktu

• Bermanfaat utk mengetahui desa mana yg paling memerlukan perhatian dan tindak lanjut yg hrs dilakukan

Page 46: Kuliah 18 PWS Warmadewa

PENUTUP

• PWS KIA merupakan bagian integral dari manajemen operasional program kia sehari-hari.

• Proses dlm penerapan PWS KIA dimulai dg : sosialisasi,fasilitasi dan monev yg diikuti dg RTL

Jadi data tdk akan berarti jika tdk dianalisa dan tdk di tindaklanjuti

Page 47: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Visualisasi data

Page 48: Kuliah 18 PWS Warmadewa

GALLERY ACTIVITAS

Page 49: Kuliah 18 PWS Warmadewa

SDIDTK

Page 50: Kuliah 18 PWS Warmadewa

Kelas ibu Balita

Page 51: Kuliah 18 PWS Warmadewa
Page 52: Kuliah 18 PWS Warmadewa

matursuksma