Kuliah 12_Arsitektur Paska Kemerdekaan Di Indonesia
-
Upload
harum-putri-p -
Category
Documents
-
view
157 -
download
5
Transcript of Kuliah 12_Arsitektur Paska Kemerdekaan Di Indonesia
KULIAH 12
Arsitektur 2-3 Dasawarsa Setelah
Kemerdekaan Indonesia
Dimas Wihardyanto, ST.,MT
BAGAN SITUASI
POLITIK-Mainstream Dunia
-Arah
PEMIMPIN
PATRONASE
ARAHAN
ARSITEK
ARSITEKTUR-Mainstream dunia
- Kekayaan lokal
- Arahan
PEMIMPIN
NEGARAARSITEK
ARSITEK
ARSITEKTUR
Situasi Arsitektur Menjelang Kemerdekaan
• Situasi arsitektur yang berkembang menjelang kemerdekaan banyak dipengaruhi oleh situasi global khususnya yang global khususnya yang melanda Negeri Belanda.
• Fenomena arsitektur modern dengan paham fungsionalism menjiwai arsitek-arsitek Eropa dan Amerika ketika itu.
W.Lemei, Kantor Gubernur Surabaya
Central Station, Solo
Sekilas Tentang Fungsionalism
• Fungsionalism adalah sebuah paham
arsitektur yang mengedepankan aspek fungsi
dalam desain ruang maupun bentuk
arsitektur.
• Fungsionalism tumbuh menjadi paham purism
yaitu paham yang menolak detail arsitektur
dan ragam hias tanpa fungsi.
• Purism berkembang luas ke seluruh penjuru
dunia dan sering disebut sebagai International
Style.
Ciri-ciri
• Ciri-ciri fungsionalism
paling kentara dapat
dilihat pada :
1. Dominasi bentuk persegi 1. Dominasi bentuk persegi
(kotak).
2. Sistem modul
(form follow function /
struktur).
3. Ornamen hias memiliki
fungsi.
4. Polos.
Herman Thomas Karsten
Gedung Asuransi Jiwa Sraya (th. 1920)
CG. Citroen
Kantor NIS (nederlandsch Indische
W.Lemei
R.S Karyadi (Centrale Burgerlijke Kantor NIS (nederlandsch Indische
Spoorweg Maatschappij ) th 1927
R.S Karyadi (Centrale Burgerlijke
Ziekeninrichting) th. 1924
Oei Tiong Ham
Concern (th 1937)
Herman Thomas
Karsten
PT. Djakarta Llyodd (th
1930)
Situasi Politik
• Situasi politik dari sebuah negara yang baru merdeka selalu diidentikkan dengan pandangan politik pemimpin negaranya.
• Ir. Soekarno sesuai dengan backgroundpendidikannya memiliki ketertarikan terhadap pendidikannya memiliki ketertarikan terhadap pembentukan wajah negara melalui desain bangunan dan lingkungan
• Terjadi Patronase, yaitu arsitektur yang mencitrakan ruang dan bentuk didalamnya sesuai dengan pandangan dan arahan politik dari pemimpinnya.
Patronase di negara lain
• Perancis
• De Gaulle (1950an) memberikan arahan rancangan tertentu pada penataan kota pada penataan kota Paris. Arahan perancangan kota yang dimunculkan mencerminkan garis politik sayap kiri
• Malaysia (thn 1980-90an)
• Perdana Menteri Mahathir Mohammad
meletakkan sendi-sendi dasar arahan
perancangan arsitektur, yaitu Arsitektur
Malaysia yang Modern dan bernuansa Islam
(Wawasan Malaysia).
SKEMA
PATRONASE
ARSITEKTUR
Awal Pembentukan Jati Diri
Arsitektur Indonesia
• Awal kemerdekaan merupakan masa renaisans
arsitektur Indonesia
– Menggubah ulang apa yang sudah menjadi pakem (norma) arsitektur pada masa itu yaitu Arsitektur Kolonial khususnya standar-standar yang dirumuskan Kolonial khususnya standar-standar yang dirumuskan BOW (Burgerlijke Openbare Werken)
• SVO (Staatsvorming Ordonantie)
• Bouwvoorschriften � Peraturan Bangunan
• Vereeniging van Bouwkundingen � Perkumpulan Bangunan
• Membuat sesuatu yang mencirikan Indonesia
diantara keteraturan Fungsionalism
Pelaku
• Ir. Soekarno
• M. Susilo
• Frederich Silaban• Frederich Silaban
• Liem Bwan Tjie
• Jacob Thijsse
• Vincent van Romondt, dll
Merupakan lulusan THS (Technische
Hoogeschool) Bandung yang didirikan
tahun 1921, dimana kurikulum yang ada
merupakan kurikulum Bouwkunde TH Delft.
Perkembangan Bentuk Arsitektur
• Era 1950an
– Pada era ini arsitek masih meneruskan
perancangan arsitektur tropis yang dikembangkan
oleh Belanda sebelumnya.oleh Belanda sebelumnya.
– Arsitektur De Stijl dari Belanda mengilhami
perancangan arsitek Indonesia
– Muncul gaya Jengki sebagai usaha tektonisme
arsitektur modern yang fungsional.
– Tokoh : Silaban, Suhamir, Soesilo, dll
Hotel Borobudur, Jakarta Hotel Bali Beach, SanurHotel Borobudur, Jakarta Hotel Bali Beach, Sanur
Hotel Ambarukmo
Ketiga hotel diatas merupakan proyek
mercusuar pertama yang digaungkan
oleh Ir. Sukarno dengan menggunakan
uang hasil rampasan perang
Kebayoran Baru, JakartaKebayoran Baru, Jakarta
Rumah Jengki di Sarangan
Arsitektur Jengki merupakan salah satu
fenomena tertentu yang menarik.
Menurut spekulasi Johan Silas, arsitektur
jengki merupakan salah satu ekspresi
kemerdekaan Indonesia.
Budi Sukada menganalisa bahwa
arsitektur jengki merupakan olah ulang
arsitektur De Stijl
Proyek tugu-tugu di
Jakarta merupakan
proyek yang
menunjukkan
bagaimana estetika kota
dibangun.
Ir. Soekarno meletakkan
tugu-tugu ini pada
tempat-tempat
strategis dimana strategis dimana
kantor-kantor penting
negara ditempatkan.
Disini tampak revolusi
perkotaan dari
Ir.Soekarno dimana
sentuhan modern
dipadukan dengan seni
rupa sehingga muncul
aspek humanisme.
• Era 1960an
– Karakter arsitektur Indonesia diarahkan pada
Demokrasi Terpimpin yang cenderung sosialis.
– Conefo (Conference of New Emerging Force)
menggiring Indonesia pada proyek-proyek
mercusuar yang terarah.mercusuar yang terarah.
– Arsitek-arsitek yang dikirim ke negara-negara
Eropa Timur membawa paham fungsionalisme,
dan reduksionisme yang selanjutnya berpengaruh
pada dunia pendidikan dan profesi arsitektur.
– Tokoh : Silaban, Soejoedi, Suhartono
?Desain Sujudi thn 1963 ingin menunjukkan
teknologi bentang lebar yang ketika itu
sangat minim di dunia.
Bentuk sayap menunjukkan CONEFO yang
akan merangkul dua kutub dunia.
?Mari Dikritisi
Masjid Istiqlal dibangun oleh Masjid Istiqlal dibangun oleh
arsitek Friedrich Silaban.
Masjid Istiqlal dibangun di suatu
kawasan yang mencerminkan
kebersamaan dan kerukunan
umat beragama.
Masjid Istiqlal mencerminkan
bahwa ideologi harus ditegakkan
diatas tren arsitektur yang tengah
berkembang.
Gelora Bung Karno dahulu merupakan Fasilitas GANEFO (Games of New Emerging
Forces), dibangun th 1958 oleh konsorsium Rusia.
Filosofis bentuk bulat dan 8 buah jalan menurut mata angin sebagai simbol kekuatan
CONEFO.
Bentuk atap pelana kecil yang berjejeran dipadu dengan modul modernisme
Wisma Dharmala yang
didesain oleh Paul Rudolf
merupakan reka ulang merupakan reka ulang
bentuk arsitektur bali, tropis,
dengan memadukannya
pada prinsip-prinsip
arsitektur modern yang
fungsionalis, strukturalis,
serta purism
PENUTUP
• 2-3 dasawarsa setelah kemerdekaan
merupakan suatu masa dimana arsitektur
Indonesia mencari bentuk dan identitas di
tengah mainstream arsitektur modern yang tengah mainstream arsitektur modern yang
tengah berkembang.
• Arsitek mencoba memberikan aspek filosofis
pada prinsip-prinsip arsitektur modern yang
mengutamakan fungsional, struktural, pure.
• Aspek filosofis yang diangkat dari prinsip-
prinsip bangunan tropis ataupun sebuah
maksud yang menjadikan bangunan ini
menjadi bangunan mercusuar memberikan
sebuah pesan bahwa Indonesia ingin menjadi
kekuatan baru.
• Aspek politik terpimpin mengarahkan
arsitektur indonesia menjadi arsitektur yang
bebas dan humanis meskipun pada
kenyataannya di akhir kepemimpinan Sukarno,
arsitek Indonesia cenderung mengarah ke
fungsionalisme sosialis.
• Ciri-ciri arsitektur 2-3 dasawarsa paska kemerdekaan Indonesia adalah :
– Fungsional
– Struktural
– Jujur (pure)
– Humanis– Humanis
– Elemen dekoratif telah melebur pada elemen fungsional ataupun struktural
– Melakukan pengolahan ulang terhadap bentuk-bentuk elemen arsitektur tropis.
TERIMA KASIH