Kuliah-1. Membuat Proposal Bisnis (P.latif)

28
Perencanaan Usaha Perikanan (Fisheries Business Plan) Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. – Jurusan Perikanan UGM e-mail: [email protected] HP. 0813 9246 7235 , 1817 040 1593

description

amin

Transcript of Kuliah-1. Membuat Proposal Bisnis (P.latif)

Membuat Proposal Bisnis atau Business Plan

Perencanaan usaha perikanan(Fisheries Business Plan)Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. Jurusan Perikanan UGMe-mail: [email protected] HP. 0813 9246 7235 , 1817 040 1593

Perencanaan Usaha Perikanan6-ASPEKHukumPemasaranOperasionalSDMKeuanganAmdal & Resiko Usaha123456PROPOSALPerencanaan Usaha Perikanan:Penyusunan Langkah-Langkah (Aspek-Aspek) Usaha Perikanan secara Terintegrasi dan Sistematis Guna Memudahkan dan Memperlancar Pendirian & Pengembangan Usaha (Usaha Perikanan Tangkap, Budidaya, Pengolahan, & Usaha-Usaha Penunjang Lainnya)Perencanaan Usaha (Business Plan)Penting dalam Membangun Suatu Usaha PerikananKenapaPenting ??? Supaya Langkah-Langkah Usaha dapat Tersusun secara Sistematis & TerncanaSebagai Alat untuk Memuluskan, Memperlancar & Mendapatkan Akses yang Besar (Dana/Modal, Jaringan & Informasi Pasar, Teknologi, SDM, SDA. dll.).Memberikan Gambaran kepada Investor tentang Peluang Bisnis Untuk mengenalkan & Meyakinkan Calon Investor bahwa Usaha yang Dijalankan Memiliki Prosfek & Keuntungan yang Tinggi.Kelengkapan Poposal Business PlanBusiness plan yang akan dibuat berbentuk dokumen atau proposal. Proposal tersebut tentu harus dilengkapi dengan informasi, yang dapat dicantumkan pada cover atau sampul, antara lain :Exucutive SummaryNama perusahaan;Alamat perusahaan;Nomor telepon perusahaan;Alamat website & e-mail (jika ada);Logo (jika ada);Nama, alamat, nomor telepon pemilik perusahaan;Bulan dan tahun penyusunan serta pembuatnya; danJumlah copy business plan.

1. Aspek HukumAspek hukum yang dimaksud dalam business plan adalah:Mengenai legal atau tidaknya bisnis yang akan dijalankan, baik terkait dengan jenis produk maupun pendirian badan usaha. Dalam membangun usaha, calon pengusaha dapat memilih beberapa jenis badan usaha yang cocok dengan usahanya. Misalnya, usaha perseorangan atau usaha kelompok. Jika terdiri atas beberapa orang, dapat didirikan badan usaha CV, Firma, ataupun PT.

2. Aspek PemasaranPASAR merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam sebuah usaha. Sering dikatakan pemasaran adalah ujung tanduk perusahaan. Sebagus apapun produk yang dibuat, jika tidak memiliki pangsa pasar dan pemasaran yang baik, tidak akan memberikan keuntungan apapun bagi perusahaan. Sebuah produk yang akan dijual harus berorientasi pada pasar, mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.Setiap produk memang memiliki pangsa pasar tersendiri. Sebelum dibuat sebuah produk, perlu dilakukan riset pasar yang bertujuan mengetahui apakah produk yang akan dibuat benar-benar dapat diterima pasar atau tidak. Jika benar-benar ingin sukses dalam sebuah usaha, maka harus menjadi yang terbaik. Jika tidak mampu menjadi yang terbaik, kita harus menjadi yang unik. Masyarakat pasti menginginkan sesuatu yang terbaik dan unik. Aspek pemasaran yang harus dianalisis dalam suatu fisheries business plan, antara lain:Peluang pasar;Permintaan pasar;STP (Segmenting, Targeting, Positioning);Marketing mix (strategi produk, strategi harga, strategi lokasi, strategi promosi);Persaingan danAnalisis SWOT

a. Peluang pasarIsi peluang pasar pada business plan adalah berupa gambaran tentang kebutuhan pasar akan produk yang diproduksi atau jumlah kebutuhan pasar yang belum terpenuhi produk tersebut. Peluang pasar dapat juga dirumuskan sebagai berikut.

Peluang Pasar = (Potensi Permintaan Pasar Potensi Penawaran Industri)

Perlu diketahui, riset terhadap produk sejenis mengenai jumlah potensi dan kebutuhan pasar. Data tersebut dapat ditulis dari tahun ke tahun sehingga trend kebutuhan maupun potensi pasar dapat terlihat dengan jelas.Berikut contoh dari tabel peluang pasar

TahunPotensi Pasar(hari/perusahaan)Penawaran IndustriPeluang Pasar2013200 kg75 kg125 kg2014300 kg150 kg150 kg2015400 kg200 kg200 kg2016500 kg250 kg250 kg2017600 kg300 kg300 kgtabel potensi pasar, penawaran industri, dan peluang pasar jamur tiram (Jember)b. Permintaan pasarPermintaan pasar untuk usaha baru dapat dianalogikan dengan usaha yang produknya sejenis. Jumlah tersebut dapat diambil dari perusahaan yang memproduksi produk sejenis yang dapat menggambarkan permintaan pasar produk kita.Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menghitung proyeksi permintaan pasar:Metode kualitatif (survei dan jajak pendapat).Metode kualitatif (time series dan trend linier). Metode Time Series menggunakan data di masa lampau untuk melakukan peramalan permintaan. Data tersebut berupa produksi mingguan, bulanan, atau tahunan. Metode Trend linier, dapat berupa metode Least square atau Product moment.

c. STP (Segmenting, Targeting, Positioning)Aspek pemasaran yang perlu dibahas berikutnya adalah segmenting, targeting, dan positioning. Segmenting berarti segmen pasar mana yang kita bidik. Segmenting ini dapat berupa pembagian berdasarkan demografis, geografis, ataupun psikografis. Misalnya, kita akan menjual sebuah produk hamburger. Maka, segmentingnya adalah:

Berdasarkan demografis :Umur : anak-anak sampai dewasa.Ekonomi : menengah ke atas.Berdasarkan geografis : Kota Surabaya.Pada aspek targeting, kita lebih rinci lagi menyebutkan konsumen yang dibidik, misalnya:Pelajar;Pegawai kantoran; danMahasiswa.Pada positioning, kita menulis tentang posisi produk terhadap pasar. Contoh steak tuna rasa metega memang bukan satu-satunya di Yogya, namun produk ini merupakan sebuah inovasi karena produk ini masih belum ada di pasar. Steak tuna rasa mentega, akan menjadi produk makanan sehat yg dpt memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat moderen di Yogya.d. Program Marketing Mix (Strategi Produk)Strategi Pengembangan Produk :Merek,Logo dan moto,Kemasan, Label kemasan.1). MerekMerek suatu produk biasanya dipilih dari beberapa ide yang diajukan oleh orang-orang di dalam perusahaan. Merek biasanya menggambarkan produk itu sendiri, dapat berasal dari bahasa asing (Inggris) ataupun sebuah singkatan. Kita bisa memperhatikan merek produk lain yang sudah terkenal, misalnya Starbuck, Nokia, Macrosoft, dan nama lainnya. Nama atau merek tersebut biasanya mempunyai arti ataupun riwayat.2). Logo dan motoLogo dan moto bisa jadi alat pemasaran yang dapat menarik konsumen. Kita lihat saja produk-produk yang sudah beredar di pasaran, misalnya Kacang Garuda dengan logo burung garuda dan moto yang dipakai adalah ini kacangku. Logo dan moto harus yang dapat menarik dan mudah diingat masyarakat. Logo juga akan dicantumkan dalam kemasan produk. Bagaimana cara membuat logo? Banyak sekali software komputer untuk mendesain logo. Misalnya, yang paling mudah Logo Marker. Logo mencerminkan produk yang ditawarkan, apakah produk tersebut berkesan modern atau tradisional. Logo produk dapat juga mencantumkan merek atau nama dari produk tersebut. Moto produk dapat dibuat menggunakan kata-kata sederhana, baik dlm bahasa Indonesia maupun Inggris. Moto menarik adalah yang diingatkan masyarakat. Beberapa calon pengusaha yang mempunyai banyak dana, biasanya menyewa desainer untuk membuatkan logo produk ataupun motonya. Saat ini, desainer dapat dicari secara online, melalui website sribu.com ataupun 99designs.com.Kemasan produk apa yang akan dipakai? Kita tentu ingin membuat usaha yang sukses. Usaha yang sukses juga memperhatikan detail produknya. Salah satunya, kemasan. Pemilihan bahan kemasan harus sesuai dengan daya tahan produk dan memperhitungkanmasalah kesehatan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kemasan produk, yaitu sebagai berikut.Konsumen atau target pasar. Kemasan juga harus disesuaikan dengan jenis konsumen yang dituju sperti anak-anak atau remaja.Ergonomis atau kenyamanan. Sebuah kemasan harus memberikan kenyamanan bagi orang yang membawa produk tersebut. contohnya, kemasan air minum tentu saha harus sesuai dengan pegangan tangan sehingga berbentuk ramping.Bahan dan ukuran. Bahan kemasans serta ukurannya harus disesuaikan dengan kondisi produk. Dalam business plan, kita bisa menyebutkan dan menggambarkan kemasan produk. Selain itu, kita dapat menjelaskan kelebihan kemasan produk tersebut.Label kemasan. Kemasan suatu produk juga mencantumkan beberapa hal atau label kemasan. Poin-poin yang biasa dicantumkan dalam label kemasan, antara lain:Pembuat produk;Tempat pembuatan;Cara penggunaan;Cara penyimpanan; danKadaluwarsa.5. Pada produk pangan dan obat-obatan, disertai pula dengan nomor registrasi dari BPOM dan juga label halal.e. Strategi HargaBeberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan harga satuan produk yaitu :Mark Up PriceHarga BersaingPrice SkimmingPenetration Pricing

1). Mark-up price

Cara ini dilakukan dengan menambahkan jumlah atau % laba yang diinginkan dari sebuah produk perikanan. Contoh: Harga pokok produk Rp 5.000, jika diiginginkan laba sebanyak 10%, maka harganya berubah menjadi :Harga jual= Rp 5.000 + (10% x Rp 5.000)= Rp 5.000 + Rp 500= Rp 5.5002). Harga bersaing

Metode harga bersaing yaitu dengan melihat harga produk saingan. Produk yang memiliki banyak pesaing biasanya memiliki harga yang penetapannya tidak jauh dari harga produk sejenis. Kita bisa memilih harga yang sama, diatas, atau dibawah pesaing, sangat tergantung pada kecepatan permintaan produk.3). Price skimming

Beberapa produk perikanan mempunyai harga mahal dan jauh di atas biaya produksinya. Harga tersebut bisa ditetapkan karena produk termasuk barang yg unik & sedikit kompetitornya. Jika produk pesaing sudah banyak, biasanya harga akan turun dengan sendirinya.4). Penetration pricing

Metode penetration pricing berlawanan dengan price skimming. Produsen menetapkan harga produk di bawah harga pasar untuk mendapatkan konsumen yang lebih banyak. Hal ini biasa diterapkan untuk promosi produk & saat permulaan kemunculan (promosi) produk.5). Strategi Lokasi dan DistribusiLokasi juga bisa mempengaruhi kesuksesan sbh usaha. Lokasi yang strategi akan membuat usaha semakin berkembang. Ada beberapa cara yg dilakukan utk menentukan lokasi usaha. Sebuah Pasar Ikan Higienis (PIH) A, letaknya selalu mendekati yg B. Tentu saja hal itu tdk sembarang dilakukan. Penetapan lokasi tersebut dilakukan krn PIH A mengetahui PIH B sdh melakukan riset lokasi shg akan selalu ditempatkan di lokasi yg strategis. PIH A tersebut tdk perlu melakukan riset krn sdh melihat PIH B melakukan yang pastinya sudah melakukan riset pasar. Penetapan tesebut tentu ada akibatnya, yaitu persaingan langsung 2 PIH di lokasi yang sama.Beberapa faktor yg perlu diperhatikan utk melakukan penetapan lokasi :Tingkat persaingan dalam satu lokasi.Akses menuju lokasi tersebut.Tingkat ekonomi masyarakat di lokasi tersebut.Tingkat kepadatan penduduk.Adanya konsumen potensial atau tidak.

Pada business plan, kita bisa menonjolkan kelebihan lokasi yang dimiliki. Contoh :Kami membangun Kedai Ikan Bakar Mini sebagai tempat usaha KULINER IKAN & SEAFOODS NYAMAN. Kami menggunakan kedai krn ingin mewujudkan ilustrasi kedai ikan bakar seperti yg ada di film televisi Spongebob. Hal tsb dpt menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak utk mencoba. Kedai kami berada di lokasi yang dekat dengan keramaian dan pusat perbelanjaan serta akses yang mudah.Pada Business plan, perlu disebutkan juga cara distribusi produk sampai ke tangan konsumenContohnya: Produsen Pengecer Pengumpul Konsumen

5). Strategi PromosiProdusen atau pengusaha dpt menentukan strategi apa yg cocok utk produknya. Strategi promosi bermacam-macam, yaitu: scr off-line atau on-line. Promosi sgt penting krn dpt mengenalkan produk kpd konsumen. Beberapa strategi promosi tsb, a.n:(1). Traditional advertising(2). Web advertising(3). Sponsoship(4). Diskon dan free sampel(a). Traditional advertising (iklan tradisional)Iklan tradisoonal banyak ditemui di media TV, Koran, Majalah, atau radio.Biaya yang dikeluarkan utk reklame tsb cukup besar.Iklan juga dpt dilakukan dengan cara penyebaran brosul di tempat2 umum.

Saat ini banyak pedagang yg pasarkan produknya secara on-line.Masyarakat sekarang ini lebih sering browsing drpd nonton TV, juga beralih dari membaca koran cetak menjadi membaca berita di media on-line.Media sosial (facebook & twitter) juga mulai digunakan oleh perusahaan2 besar utk mempromosikan produknya

(b). Web advertising(c). SponsorshipSponsorship adalah bekerjasama dgn even atau organisasi lain.Contohnya: mensponsori sebuah acara masak-masak ikan & seafood dengan imbalan produk seperti terpampang di papan di atas, & dpt dikenali oleh peserta masak-masak tsb.

Diskon dilakukan pada awal2 kemunculan produk sehingga pembeli mau mencobanya.Diskon dapat diberikan pd saat hari2 besar dan libur.Dapat dipilih model promosi yg cocok utk produk.Biaya promosi hrs disesuaikan dgn modal yg domiliki.

(d). Diskon & free sampel(e). PersainganSip pesaing kita di pasar ?Pesaing dpt berupa usaha dgn produk sejenis atau subsitusi.Kita bisa menyempitkan pesaing dari lokasi tpt usaha, seperti pesaing dlm 1 kota saja.Namun jika usaha kita mencakup pasar di luar kota, maka hrs perhatikan pesaing luar kota.Dlm businenss plan, kita bisa mendaftarkan nama2 pesaing utk menunjukkan posisi kita di pasar tsb.

Terimakah & Wassalam

Selanjutnya Lihat Aspek Operasional