Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

29
Kuliah - 1 Dr. GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004 Kuliah - 6 Metodologi Penelitian Pengolahan dan Analisis Data Penelitian

description

Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004. Kuliah - 6 Metodologi Penelitian Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Analisis Data Penelitian. Analisis Data Penelitian Kualitatif. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Page 1: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Kuliah - 1

Dr. GATOT SUGENG PURWONO, M.S.NIP. 195503061985031004

Kuliah - 6Metodologi Penelitian

Pengolahan dan Analisis Data Penelitian

Page 2: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis Data Penelitian

Page 3: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis Data Penelitian Kualitatif

Page 4: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

• Data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa di-angka-kan, dan gunakan analisis non-statistik.

• Data kualitatif diolah dan dianalisis berdasarkan isinya (subtansinya).

• Analisis non statistik sering juga disebut dengan analisis isi (content analysis), yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis.

• Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut dengan penelitian kualitatif.

Analisis data penelitian kualitatif

Page 5: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis data penelitian kualitatif

• Seluruh hasil pengamatan dan wawancara mendalam dibuatkan “transkrip”

Transkrip:Uraian dalam bentuk tulisan yang rinci dan lengkap mengenai apa yang

dilihat dan didengar baik secara langsung maupun dari hasil rekaman

• Untuk wawancara mendalam, transkrip harus dibuat dengan menggunakan bahasa sesuai yang diwawancarai (bahasa daerah, bahasa asing, bahasa ‘khusus’ dll)

Page 6: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis terhadap transkrip

1. Menangkap makna dari teks untuk menunjukkan bagaimana makna dominan yang ada dalam teks dan makna yang dapat dipertentangkan yg bersifat, spesifik.

2. Menunjukkan makna-makna yang melekat dalam suatu teks, utamanya makna tersembunyi yang terkandung dalam teks.

3. Menganalisis bagaimana teks berkaitan dengan kehidupan, pengalaman, kenyataan, dan hal-hal yg bermakna tentang subyek penelitian.

Page 7: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis data dalam penelitian kualitatif

Page 8: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis data dalam penelitian kualitatif

Page 9: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Proses penelitian menurut strategi Strauss dan Corbin

• Harus dilaksanakan melalui penerapan-penerapan teknik koding.

• Teknik koding ada tiga:

1. open coding,

2. axial coding

3. selective coding.

Page 10: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Open coding,

• Suatu gejala (misalnya dalam hal ini ‘reaksi kiai’) akan diidentifikasi kategori-kategorinya untuk kemudian (sesudah diberi sebutan/named, labelled) diidentifikasi atribut dan dimensi.

Misalnya, o salah satu kategori dalam gejala ‘reaksi kiai’ itu adalah ‘aktivitasnya

melakukan pertemuan untuk membahas masalah’ o ‘Pertemuan’ ini kemudian boleh dilihat atribut-atributnya (misalnya:

frekuensi, ruang lingkup bahasan, intensitas kajian, lama penyelenggaraan, dsb), dan

o seterusnya dimensi masing-masing atribut-atribut itu (sering-tidaknya, luas-sempitnya ruang lingkup bahasan, dalam-dangkal kajian, lama atau sebentarkah penyelenggaraannya, dan seterusnya).

Page 11: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Axial coding,

• Kategori-kategori gejala yang berhasil diungkap akan dihubungkan satu sama lain.

• Kategori-kategori tersebut ada yang dapat diposisikan sebagai:

1. kondisi yang dianggap penyebab, ialah kejadian apapun yang menyebabkan terjadinya suatu gejala

2. gejala itu sendiri, ialah peristiwa sentral yang akan menggerakkan terjadinya serangkaian aksi/tindakan atau juga interaksi;

3. konteks, ialah suatu kompleks kondisi – lokasi dan/atau waktu tertentu—yang menjadi ajang berlangsungnya suatu aksi atau interaksi;

Page 12: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Lanjutan .............

4. kondisi pengintervensi, ialah kondisi-kondisi struktural yang memudahkan atau menyulitkan jalannya proses dalam suatu konteks tertentu;

5. aksi atau interaksi, ialah strategi tindakan yang dilakukan untuk merespons atau mengatasi permasalahan yang ada;

6. konsekuensi, ialah hasil yang diperoleh lewat penyelenggaraan aksi atau interaksi.

Page 13: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Selective coding • Suatu proses untuk menyeleksi kategori-kategori guna menemukan

kategori inti atau sentral,

• Secara sistematis dapat dipakai secara konsepsional untuk merangkai dan mengitegrasikan kategori-kategori lain dalam suatu jaringan “kisah”.

• Kisah panjang-lebar yang merupakan paparan deskriptif tentang realita sosial, yang diletakkan dalam fokus kajian inilah yang disebut story.

• Proses mengintegrasikan kategori-kategori dalam selective coding – yang berakhir dengan story yang dapat dilaporkan ini – dalam suatu tataran analisis yang jauh lebih abstrak daripada yang berlangsung sepanjang proses axial coding.

• Kepekaan teoretik seorang peneliti, ialah ketajaman imajinasinya untuk mereka-reka bangunan teoretik dari data dan kategori data yang telah diperoleh, sangat diharapkan pada tahap ini.

Page 14: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis Data Penelitian Kuantitatif

Page 15: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Analisis data penelitian kuantitatif

• Untuk data kuantitatif, yaitu data berupa angka atau data bisa diangkakan, analisis statistik lebih tepat digunakan

• Bentuknya; statistik deskriptif dan statistik inferensial

• Statistik deskriptif digunakan untuk membantu memaparkan (menggambarkan) keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian penelitian deskriptif

• Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis.

Page 16: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Statistika inferensial

• Digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan “hipotesis” penelitian inferensial

• Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan mengacu kepada suatu pengujian hipotesis

Page 17: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Langkah-langkah pokok dalam pengujian hipotesis

• Membuat asumsi kondisi apa yang dapat “diterima “ oleh peneliti

• Menentukan statistik uji

• Memilih suatu tingkat Signifikansi

• Menghitung harga statistik uji

• Membuat keputusan uji (diterima / ditolak)

Page 18: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Rambu-rambu Pemilihan Teknik Analisis Statistika

• Tipe penelitian (deskriptif, inferensial)

• Jenis variabel (terikat, bebas)

• Tingkat pengukuran variabel (nominal, ordinal, interval)

• Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )

• Maksud statistik (kecenderungan memusat, variabilitas), hubungan (korelasi, asosiasi), pembandingan (komparasi), interaksi, kecocokan, dan sebagainya.

Page 19: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Banyaknya variabel : satu variabel

NoPengukuran

VariabelMaksud Statistik Teknik Analisis

1 Nominal Tendensi sentral Mode (modus)

Dispersi Frekuensi relatif

FrekuensiFrekuensi relatif, prosentase

Uji kecocokan Chi Kuadrat (χ2)

Page 20: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Banyaknya variabel : satu variabel

NoPengukuran

VariabelMaksud Statistik Teknik Analisis

2 Ordinal Tendensi sentral Median

Dispersi Deviasi antar kuartil

FrekuensiFrekuensi relatif, prosentase

Uji kecocokan Kolmogorov-Smirnov

Page 21: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Banyaknya variabel : satu variabel

NoPengukuran

VariabelMaksud Statistik Teknik Analisis

3 Interval/Rasio Tendensi sentral Mean

Dispersi Standar Deviasi

Kesimetrikan Kemiringan

Keruncingan Kurtosis

FrekuensiFrekuensi relatif, Prosentase

Uji kecocokan Lilifors (normalitas)

Page 22: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Uji Kualitas Data Kuantitatif

Uji Kualitas Data Kualitatif

Uji NormalitasUji Validitas

Uji Reliabilitas

Data

Uji Kualitas Data

Page 23: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Uji Normalitas

• Uji normalitas data dilakukan sebelum sebuah metode statistik.

• Tujuannya untuk mengetahui apakah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu data mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi tidak menceng ke kiri atau ke kanan).

• Rumuskan Hipotesis

Ho : Populasi berdistribusi normalHa : Populasi tidak berdistribusi normal

• Kriteria keputusan

Jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterimaJikan nilai probabilitas ≤ 0,05 maka Ho ditolak

Page 24: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Misalkan dalam sebuah penelitian pendidikan ingin diketahui apakah data dalam penelitian tersebut berdistribusi normal,  data penelitian adalah sebagai berikut

No. Respoden

Sex Nilai harian Nilai Rapot

123456789

101112131415

LkPrLkLkLkPrPrLkLkPrPrLkLkPrLk

506180764073867759566680729583

688678807674708076856069899088

Page 25: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Uji Validitas

• Uji validitas untuk mengukur kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner. Daftar pertanyaan pada umumnya untuk mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan.

• Hasilnya dibandingkan dengan r tabel | df=n-k dengan tingkat kesalahan 5%. Jika r tabel Jika r tabel < r hitung, maka butir soal disebut valid.

• Contoh Penelitian Sdr. Eny

Page 26: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Uji Reliabilitas

• Selain harus valid, kuesioner sebagai alat ukur harus konsisten bila pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu yang berbeda (reliabel).

• Untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner.

• Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan.

• Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan. Jika nilai alpha>0.60, disebut reliable.

Page 27: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Dengan menggunakan data yang sama, langkah uji reliabilitas adalah sebagai berikut:

• Dari layar Data editor klik analyze Scale Reliability Analysis

• Selanjutnya akan tampak kotak (yang akan dihitung hanya indikator dan total harus diabaikan atau dipindahkan

• Klik Statistics pada sebelah kanan atas

• Pada kotak Reliability Analysis: Statistics tandai (√) kolom scale if item deleted lalu Continue.

• Continue OK.

Page 28: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004

Uji Homogenitas

• Uji Homogenitas dimaksudkan untuk memberi keyakinan bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang bersal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya.

• Pengujian dapat dilakukan dengan (1) uji F, (2) uji Bartlett, dan uji Levene.

• Uji F digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data sampel

• Uji Bartlett digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok data sampel

• Uji Levene

Page 29: Kuliah - 1 Dr . GATOT SUGENG PURWONO, M.S. NIP. 195503061985031004