Kula nuwun...
description
Transcript of Kula nuwun...
Kula nuwun...
RAKOR PIMPINAN PTS KESEHATANKOPERTIS WILAYAH VI, 11 SEPTEMBER 2013
3
PAYUNG HUKUM
• UU No 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
• UU No 12 tahun tentang Pendidikan tinggi
Arah Kebijakan Manajemen PT
• Kondisi kekinian• Tantangan masa depan
Membangun Generasi Indonesia Emas 2045 (100 tahun
Indonesia Merdeka)
Tantangan Peran PT
SDM Usia Produktif Melimpa
h
Kompeten
Tdk Kmptn
Modal Pmbngna
n
Beban Pmbngna
n
Transformasi
Pendidikan Tinggi
BONUS
BENCANA
PT Bermutu Global
Gene-
rasi Indo
-nesi
a Ema
s 2045)
TANTANGAN SEGERA
PTMUTU GLOBAL
SALING PENGAKUAN KUALIFIKASINASIONAL DAN INTERNASIONAL
Arah dan Komponen Kebijakan
1. Otonomi Perguruan Tinggi2. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (Akreditasi)3. Pengembangan Tridharma PT secara utuh4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)5. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)6. Diploma Suplemen (Surat Keterangan Pendukung Ijazah) 7. Keutuhan Jenis dan Jenjang Pendidikan
1Otonomi
Perguruan Tinggi
OTONOMI PENGELOLAAN PTPasal 63 UU No 12/2012
Otonomi pengelolaan perguruan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip: a. akuntabilitas; b. transparansi; c. nirlaba; d. penjaminan mutu; dan e. efektivitas dan efisiensi.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
(SPM-PT)
2
kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT)
SPMIkegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh
setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan
SPMEkegiatan penilaian melalui akreditasi
untuk menentukan kelayakan Program Studi oleh Lembaga
Akreditasi Mandiri dan Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Tinggi, atas dasar kriteria yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Kriteria Mutu (Sistem Akreditasi)
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN & CAPAIAN, STRATEGI
STANDAR 2
STANDAR 3 MAHASISWA, HUBUNGAN DENGAN ALUMNI
STANDAR 4 SDM: PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN , SUASANA AKADEMIK
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, FASILITAS, TIK
STANDAR 7 PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT/TG JWB SOSIAL, DAN KERJASAMA
TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN & PENJAMINAN MUTU
3Pengembangan
Tridharma secara utuh
KELUARAN1. INOVASI
IPTEK2. MODAL INSANI
PENELITIAN BERMUTU PENGABDIAN KPD MASYBERMUTU
PENDIDIKAN BERMUTU• Bahan Ajar (mutakhir, dinamis, kontekstual)• Metode dan Strategi• Media & Peraga Ajar• Motivasi•Evaluasi•Tindak lanjut dan •Pengembangan
MASUKAN1. IPTEK2. MAHASISWA BARU
BUDAYAAKADEMIK
4Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)PERPRES No 8/2012
• Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
KKNI
123
45
7
89
6
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi
• Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
KKNI
123
45
7
89
6
Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur :
• Pendidikan• Pelatihan• Pengalaman kerja• Pembelajaran mandiri
Deskripsi KualifikasI pada KKNI
KKNI
123
45
7
89
6
KKNI
12
3
45
7
8
9
6
PROGRAM AKADEMIK
PROGRAM VOKASI
PROGRAM PROFESI
PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS PENGALAMAN
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
S2
S1
S3
SMU
PROFESI
SPESIALIS 2
PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS
PELATIHAN KERJARENCANA KEDEPAN
DIII
DII
DI
SMK
DIV/ S1T
S3T
S2T SPESIALIS 1
LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
5Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT)
PDPT
Hard copy Rekaman elektronik
Perubahan Paradigma
Birokratis
Mengurangi tatap muka
Debirokratisasi
Mengurangi sekat layanan
Tatap muka
Sekat layanan
Manfaat PDPT Mendukung kebutuhan PT dalam proses akreditasi,
Serdos, Beasiswa, dll Menyediakan pusat penyimpanan data pelaporan
akademik dan non akademik PT (termasuk publikasi ilmiah)
Mendukung SPMI & SPME Mempermudah pengiriman data (letak geografis) Menjamin keamanan data di level jaringan dan
basisdata Mendukung integritas dan konsistensi data Membantu dalam pengambilan keputusan
6Diploma Suplemen :
Surat Keterangan Pendukung Ijazah
7Keutuhan Jenis
Pendidikan
ARAH KEBIJAKAN PERAN DOSEN
• Pilar Pembangunan Karakter PT• Pengawal Mutu Global PT
Pendidik Profesional
Ilmuwan Produktif
Berintegritas Tinggi
Kualifikasi Akademik Dosen Dosen memiliki kualifikasi akademik
minimum :• Lulusan Program Magister untuk Program Diploma atau Sarjana• Lulusan Program Doktor untuk Program Pascasarjana• Kepakaran sesuai bidang ilmu S1, S2, S3
Pendidik Profesional Jabatan Fungsional Akademik
(JAFA) :• Asisten Ahli• Lektor• Lektor Kepala• Profesor
Sertifikasi Dosen
Permenpan N0 17/2013
Pasal 26 (3) Kenaikan jabatan Akademik Dosen
untuk menjadi LK atau Profesor harus memiliki ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat
Permenpan N0 17/2013
Pasal 26 (4)Kenaikan jabatan Akademik Dosen untuk menjadi :a. Lektor minimal wajib memiliki karya ilmiah yang
diterbitkan pada jurnal ilmiah
b. Lektor Kepala minimal wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional terkreditasi
c. Profesor minimal wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi
Persoalan serius pada Perguruan Tinggi di Indonesia...
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat
PENGERTIAN
Plagiat : perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
Pencegahan Plagiat Tindakan preventif yang dilakukan oleh Pimpinan
PT yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan PT nya
Langkah-langkah pencegahan plagiat: • Pimpinan PT mengawasi pelaksanaan kode etik yang
ditetapkan oleh Senat; • Pimpinan PT menetapkan dan mengawasi pelaksanaan
gaya selingkung; • PT secara berkala mendiseminasikan kode etik kepada
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan dan gaya selingkung yang sesuai agar tercipta budaya antiplagiat.
Penanggulangan Plagiat• Tndakan represif yang dilakukan oleh Pimpinan PT dengan
menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan PTnya yang bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik PT ybs.
• Langkah-langkah penanggulangan: – membuat persyandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya
dan/atau karya ilmiah ; – meminta seorang dosen sejawat sebidang untuk memberikan kesaksian
secara tertulis tentang kebenaran plagiat; – Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan
pembelaan di hadapan ketua jurusan/departemen/bagian. – Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi
plagiat, maka ketua jurusan/departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.
– Apabila ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang diduga melakukan plagiat.
38
HARAPAN DITJEN DIKTIDALAM MENJAGA MUTU PENDIDIKAN
TINGGIMenjaga standar mutu : rasio dosen dan mahasiswa, sarpras, kualifikasi dan integritas dosen Menjaga keharmonisan hubungan kerja dan komunikasi antara Penyelenggara PT dan pengelola PT
Matur nuwun, dyp