Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012...

113
Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto Pendukung - Laporan In-depth Interview

Transcript of Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012...

Page 1: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

LAMPIRAN

- Kuisioner

- Foto Pendukung

- Laporan In-depth Interview

Page 2: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Kuesioner

Kuliah Lapangan

Tipologi sosial Mahasiswa Jurusan Sosiologi

Semester Genap 2011-2012

NO PERTANYAAN KODING

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama responden :………………….

2. Alamat : RT…. / RW…..Dusun…………………….

Desa……………………….

3. Umur responden:……………..tahun

1.( ) 2.( )

4. Jenis kelamin responden:

1. Laki-laki

2. Perempuan

3. ( )

5. Status pernikahan responden:

1. Belum menikah

2. Sudah menikah

3. Duda

4. Janda

4. ( )

Kata Pengantar Kami adalah mahasiswa jurusan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP) Universitas Airlangga saat ini sedang melakukan kuliah lapangan dengan cara

melakukan penelitian (belajar) tentang tipologi dari masyarakat di Desa Panglungan ,

Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur.

Kami berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden penelitian ini dan memberikan

informasi yang kami butuhkan. Seluruh data dan hasil penelitian ini akan digunakan bahan

kajian dan diskusi sebagai media lengkap yang menjadi sarana atau media untuk belajar, dan

data yang diberikan oleh Bapak atau Ibu akan Kami Jamin Kerahasiaannya.

Atas kesediaan Bapak/Ibu menyediakan waktu luang untuk kegiatan wawancara ini

kami sampaikan terima kasih.

Nomor responden :

awancara :

Page 3: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

6. jumlah anak kandung responden :………………orang

5. ( )

7. Berapa jumlah anggota keluarga responden :…………..orang

(termasuk responden)

6. ( )

8. Pendidikan terakhir responden:

1. Tidak sekolah

2. Tidak tamat SD/

3. Tamat SD

4. Tidak tamat SLTP

5. Tamat SLTP

6. Tidak tamat SLTA

7. Tamat SLTA

8. Tidak tamat PT

9. Diploma 1

10. Diploma 2

11. Diploma 3

12. Strata 1

13. Strata 2

14. Strata 3

7.( ) 8. ( )

9. Apa pekerjaan pokok responden saat ini?

1. Belum bekerja

2. Buruh tani

3. Petani

4. Buruh bangunan

5. Konstruksi (tukang)

6. Tukang ojek

7. Sopir

8. pedagang

9. Pengrajin

10. Anggota TNI/POLRI

11. PNS

12. Perangkat desa

13. Wiraswasta

14. Karyawan pegawai

15. Lain – lain (sebutkan………………………)

9. ( ) 10. ( )

Page 4: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

10. Adakah pekerjaan lain yang responden lakukan selain pekerjaan pokok tersebut?

1. Tidak

2. Ya

11. ( )

11. Jika iya (petanyaan no. 10) pekerjaan sampingan apa?

1. Buruh tani

2. Pembantu rumah tangga

3. Sopir

4. Penjahit

5. Home industry

6. Pedagang

7. Peternak

8. Pekebun

9. lain- lain (sebutkan …………………..)

12. ( )

13. ( )

14. ( )

15. ( )

16. ( )

17. ( )

18. ( )

19. ( )

20. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Page 5: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

12. Anggota keluarga responden ?

Nama

U

m

ur

J. K. Aga

ma

Status

dlm

Keluarg

a

S. Kawin T.

Pend. Pekerjaan

Keterangan :

Status Kawin Jenis

kelamin

Status dalam

keluarga

Tingkat

pendidikan

Pekerjaan

pokok

1. Blm kawin

2. Kawin

3. Duda

4. Janda

1.Laki-Laki

2.Perempu

an

1. Suami/istri

2. Orang Tua

3. Anak

4. Menantu

5. Saudara

Rendah

1.Tidak Sekolah

2. Tak tamat SD

3. SD

4.Tak tamat SLTP

Sedang

5. SLTP

6. Tak tamat

SLTA

7. Tamat SLTA

8. Tak tamat PT

Tinggi

9. Tamat Diploma

10. Tamat PT

1. Buruh tani

2. Petani

3. Peternak

4. Lainnya

(sebutkan …)

13. Bagaimana bentuk keluarga responden ?

1. Somah ( inti )

2. Batih (keluarga besar )

21. ( )

14. Bagaimana sebagian besar tingkat pendidikan anggota keluarga responden?

1. Rendah

2. Sedang

3. Tinggi

22. ( )

Page 6: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

15. Apakah pekerjaan sebagian besar anggota keluarga respoden?

1. Pertanian

2. Non pertanian

23 ( )

16. Berapa jumlah tanggungan keluarga respoden?=………………………..orang

24. ( )

B. STATUS SOSIAL EKONOMI

17. Kepemilikan rumah yang dihuni

1. Sewa/kos 2. Milik saudara 3. Milik orang tua 4. Milik sendiri

5. Lain-lain (sebutkan…………………….)

25. ( )

18. Luas bangunan rumah yang dimiliki :………………………………m 2

26. ( )

19. Luas tanah rumah keseluruhan (m2) :…………………………………..m2

27 ( )

20. Jumlah kamar :………………………………..buah

28. ( )

21. Bahan lantai terluas rumah?

1. Tanah 2. Plester/semen 3. Tegel/keramik 4. Kayu

5. Granit/marmer

29. ( )

22. Bahan dinding terluas?

1. Bambu / gedheg 2. Kayu/papan 3. Semi permanen

4. Tembok (tanpa plester) 5. Tembok diplaster 6. Keramik

30. ( )

23. Bahan terluas atap rumah?

1. Daun kelapa/rumbia 2. Seng 3. Asbes 4. Genteng biasa

5. genteng centakan

31. ( )

24. Kepemilikan kamar mandi responden:

1. Tidak memiliki

2. Milik bersama tetangga/saudara

32. ( )

Keterangan:

1. Sempit

2. Sedang

3. luas

Keterangan:

1. Sempit

2. sedang

3. luas

Page 7: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

3. Milik sendiri di luar

4. Milik sendiri di dalam

25. Dimana responden mandi:

1. Sungai

2. Kamar mandi umum

3. Kamar mandi milik tetangga

4. Kamar mandi milik sendiri

33. ( )

26. Dimana responden buang air besar:

1. Sungai

2. Pekarangan

3. WC umum

4. WC milik tetangga

5. WC sendiri

34. ( )

27. Dimana responden mencuci:

1. Sungai

2. Kamar mandi umum

3. Kamar mandi milik tetangga

4. Kamar mandi sendiri

35. ( )

28. Kalau WC sendiri bagaimana bentuknya?

1. Cemplung langsung ke sungai

2. Cemplung di peresapan

3. Leher angsa tanpa septic-tank

4. Leher angsa berseptic-tank

36. ( )

29. Kepemilikan lahan responden:

1. Persawahan

2. Ladang

3. Pekarangan/kebun

4. Lahan di hutan

5. Lainnya, sebutkan…………….

37. ( )

38. ( )

39. ( )

40. ( )

41. ( )

30. Jika ya, saat ini tanah milik sendiri yang di miliki responden seluas:

1. Sawah :……………………….m2

2. Ladang :……………………….m2

3. Kebun :……………………….m2

4. Lahan di hutan:……………….m2

5. Lainnya:………………………….m2

42.( )

43.( )

44. ( )

45. ( )

46. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan:

1. Sempit

2. Sedang

3. luas

Page 8: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

31. Jika ya, saat ini tanah garapan/sewa yang dimiliki responden seluas:

1. Sawah :……………………….m2

2. Ladang :……………………….m2

3. Kebun :……………………….m2

4. Lahan di hutan:……………….m2

5. Lainnya:………………………….m2

47. ( )

48. ( )

49. ( )

50. ( )

51. ( )

32. Jika ya, saat ini tanah ganjaran/pemberian yang dimiliki responden seluas:

1. Sawah :……………………….m2

2. Ladang :……………………….m2

3. Kebun :……………………….m2

4. Lahan di hutan:……………….m2

5. Lainnya:………………………….m2

52. ( )

53. ( )

54. ( )

55. ( )

56. ( )

33. Jenis tanaman apa yang ditanam responden?

1. Padi

2. Cengkeh

3. Jagung

4. Durian

5. kopi

6. Ketela /singkong

7. Coklat

8. Lainnya :……………………

57. ( )

58. ( )

59. ( )

60. ( )

61. ( )

62. ( )

63. ( )

64. ( )

34. Penghasilan rata-rata tiap bulan responden:

1. Pekerjaan pokok :Rp ..............,00

2. Pekerjaan sampingan :Rp ...............,00

jumlah Rp...............,00

*dalam ribuan

NB:

Untuk petani dihitung dari hasil panen 1tahun dibagi 12

65. ( )

35. Berapa rata-rata pengeluaran responden per bulan?

1. Beras : Rp..............

2. Sayur/lauk-pauk : Rp...............

3. Listrik : Rp..............

4. Telepon : Rp...............

5. Pendidikan : Rp...............

6. Hajatan : Rp...............

66. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan:

1. Sempit

2. Sedang

3. luas

Keterangan:

1. Sempit

2. Sedang

3. luas

Keterangan:

1. Rendah

2. Sedang

3. tinggi

Keterangan:

1. Rendah

2. Sedang

3. tinggi

Page 9: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

7. Lainnya : Rp...............+

8. Jumlah : Rp...............

*dalam ribuan

36. Penghasilan rata-rata tiap bulan responden:

1. Penghasilan :Rp ..............,00

2. Pengeluaran :Rp ...............,00

jumlah Rp...............,00

*dalam ribuan

67.( )

37. Apakah responden saat ini memiliki tabungan?

1. Tidak

2. Ya

68. ( )

38. Jika iya (pertanyaan no. 37), diwujudkan dalam bentuk apakah tabungan tersebut?

1. Tanah

2. Terrnak

3. Perhiasan

4. Celengan di rumah

5. Simpanan di bank

69. ( )

70. ( )

71. ( )

72. ( )

73. ( )

39. Kepemilikan ternak oleh responden:

Jenis

ternak

Jumlah

(A)

Indek (X) AX Point

(0/1)

PX

Ayam 1

Itik 1

Kambing 12

Kerbau 130

Sapi 150

Jumlah

Ket : Dalam ribuan

Ket : AX= ................. P= .....................

AX= ................ P= .....................

Tingkat kekayaan Responden :

1. PX = .................. = miskin

2. PX = ................... = sedang

3. PX = ................... = kaya

74. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan:

1. Rendah

2. Sedang

3. tinggi

Page 10: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

40. Kepemilikan kendaraan dan barang- barang responden:

Barang Jumlah

(A)

Index (X) AX Point (0/1) PX

Sepeda pancal 2

Sepeda Motor 44

Mobil 300

Radio/Tape 1

TV 3

Kulkas 8

Mesin Jahit 1

Komputer 8

Laptop 12

Jumlah

Ket : Dalam ribuan

Ket : AX= ................. P= .....................

AX= ................ P= .....................

Tingkat kekayaan Responden :

1. PX = .................. = miskin

2. PX = ................... = sedang

3. PX = ................... = kaya

75. ( )

C. SOLIDARITAS SOSIAL

41. Apakah responden mengenal tetangga disebelah rumah anda?

1. Tidak

2. Ya

76.( )

42. Apakah responden mengenal keluarga tetangga?

1. Tidak

2. Ya

77. ( )

Page 11: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

43. Apakah responden pernah berkunjung ke rumah tetangga?

1. Tidak

2. Pernah

78. ( )

44. (jika pernah) Seberapa sering responden berkunjung ke rumah tetangga?

1. Jarang 2. Sering 3. Sangat sering

79. ( )

45. Biasanya apa tujuan responden berkunjung kerumah tetangga?

1. Silaturahmi

2. Bergosip

3. Menjenguk tetangga

4. Lain-lain (Sebutkan…………………………)

80. ( )

46 Apa yang responden lakukan jika ada tetangga yang sakit?

1. Tidak melakukan apapun

2. Datang menjenguk

3. Menjenguk dan membawa oleh-oleh

4. Menjenguk dan memberi sumbangan uang

47. Apa yang Bapak/Ibu/Saudara lakukan jika ada tetangga/saudara yang meninggal?

1. Tidak melakukan apapun

2. Melayat saja

3. Melayat dan membantu proses pemakaman

4. Melayat, membantu proses pemakaman dan

menyumbang materi

89. ( )

90. ( )

91. ( )

92. ( )

48. Jika iya (pertanyaan 47) apa alasannya ?

1. Takut dicemooh

2. Kesadaran sendiri

3. Diajak tetangga

93. ( )

94. ( )

95. ( )

49.

Apa yang responden lakukan jika ada tetangga yang terkena musibah?

1. Pasti membantu

96. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

81. ( ) 82. ( )

83. ( ) 84. ( )

85. ( ) 86. ( )

87. ( ) 88 . ( ) Keterangan: Alasan:

1. Tidak 1. Takut dicemooh

2. Ya 2. Kesadaran sendiri

3. Diajak tetangga

4. Balas jasa

Page 12: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

2. Cuek

3. Ingin membantu, tapi tidak bisa bantu apa-apa

4. Tidak pernah bantu

50. Jika membantu, apa biasanya bentuk bantuannya ?

1. Materi non uang

2. Materi/uang/pemberian

3. Materi/uang/pinjaman

4. Tenaga

97. ( )

51. Bagaimana sikap responden jika ada tetangga/saudara yang meminjam uang?

1. Tidak memberi pinjaman

2. Memberi pinjaman tanpa bunga

3. Memberi pinjaman dengan bunga

4. Memberi pinjaman dengan bunga dan minta agunan

98. ( )

52. Apakah responden pernah memberi sumbangan ( buwuh ) kepada saudara yang

mengadakan hajatan ?

1. Hajatan manten

2. Hajtan sunatan

3. Hajatan selamatan kematian

4. Hajatan selamatan kelahiran

99. ( )

100. ( )

101. ( )

102. ( )

53. Apakah responden pernah memberi sumbangan ( buwuh ) kepada tetangga yang

mengadakan hajatan ?

1. Hajatan manten

2. Hajatan sunatan

3. Hajatan selamatan kematian

4. Hajatan selamatan kelahiran

103. ( )

104. ( )

105. ( )

106. ( )

54. Apakah responden pernah memberi sumbangan ( buwuh ) kepada teman yang

mengadakan hajatan ?

1. Hajatan manten

2. Hajtan sunatan

3. Hajatan selamatan kematian

4. Hajatan selamatan kelahiran

107. ( )

108. ( )

109. ( )

110. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Page 13: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

55.

Bentuk sumbangan (buwuh) :

Bentuk buwuhan Saudara Tetangga Teman

Uang 111. ( ) 112. ( ) 113. ( )

Beras 114. ( ) 115. ( ) 116. ( )

Gula 117. ( ) 118. ( ) 119. ( )

Mie 120. ( ) 121. ( ) 122. ( )

Barang(kado) 123. ( ) 124. ( ) 125. ( )

Lainnya(sebutkan) 126. ( ) 127. ( ) 128. ( )

56. Kegiatan apa saja yang diikuti responden di desa ini ?

1. Arisan

2. Pengajian

3. Siskamling

4. Kerja bakti

5. Melayat

129. ( )

130. ( )

131. ( )

132. ( )

133. ( )

57. Apa alasan responden menyumbang (buwuh) ke saudara yang punya hajatan ?

1. Sungkan

2. Takut dirasani

3. Bila suatu saat punya hajat ada yang menyumbang

4. Mengembalikan sumbangan yang sedang punya hajat

5. Kebiasaan/tradisi

5

134. ( )

135. ( )

136. ( )

137. ( )

138. ( )

58. Apa alasan responden menyumbang (buwuh) ke tetangga yang punya hajatan ?

1. Sungkan

2. Takut dirasani

3. Bila suatu saat punya hajat ada yang menyumbang

4. Mengembalikan sumbangan yang sedang punya hajat

5. Kebiasaan/tradisi

139. ( )

140. ( )

141. ( )

142. ( )

143. ( )

59. Apa alasan responden menyumbang (buwuh) ke teman yang punya hajatan ?

1. Sungkan

2. Takut dirasani

144. ( )

145. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1.Tidak 2. Ya

Keterangan :

1.Tidak 2.

Ya

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Page 14: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

3. Bila suatu saat punya hajat ada yang menyumbang

4. Mengembalikan sumbangan yang sedang punya hajat

5. Kebiasaan/tradisi

146. ( )

147. ( )

148. ( )

D. TRADISI DAN KEBUDAYAAN

60. Apakah responden melakukan kegiatan tradisi berikut ini dan apa alasannya?

Bentuk upacara adat Intensitas Alasan

I. Upacara kehamilan

1. Empat bulanan (ngupati)

2. Tujuh bulanan (tingkepan)

3. Sembilan bulanan (procotan)

II. Upacara kelahiran

1. Sepasaran (hari kelima kelahiran)

2. Akikah (hari ketujuh kelahiran)

3. Puputan (copot puser)

4. Selapan

5. Mudhun lemah

6. Disapih (berhenti netek)

III. Upacara pengantin

1. Temon/ rakitan / lamaran

2. Siraman

3. Ruwatan manten

4. Sepasaran

IV. Upacara kematian

1. Hari geblak (hari kematian)

2. Telung dinaan (hari ketiga)

3. Pitung dinane (hari ketujuh)

4. Patang puluh dino (hari ke empat puluh)

5. Mendhak pisan

6. Mendhak pindho

7. Mendhak telu

V. Upacara lainnya

1. Mulai tanam

2. Sebelum hajatan

3. Sedekah bumi

4. Selamatan membuat rumah

5. Grebeg suro

149. ( )

151. ( )

153. ( )

155. ( )

157. ( )

159. ( )

161. ( )

163. ( )

165. ( )

167. ( )

169. ( )

171. ( )

173. ( )

175. ( )

177. ( )

189. ( )

181. ( )

183. ( )

185. ( )

187. ( )

189. ( )

191. ( )

150. ( )

152. ( )

154. ( )

156. ( )

158. ( )

160. ( )

162. ( )

164. ( )

166. ( )

168. ( )

170. ( )

172. ( )

174. ( )

176. ( )

178. ( )

180. ( )

182. ( )

184. ( )

186. ( )

188. ( )

190. ( )

192. ( )

Page 15: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

193. ( )

195. ( )

197. ( )

194. ( )

196. ( )

198. ( )

61. Bagaimana responden menyikapi hal – hal berikut :

1. Hasil panen

2. Bencana alam

3. Kematian

4. Sakit

5. Kondisi anak

6. Kecelakaan

7. Permasalahan rumah tangga

8. Lainya…….

199. ( )

200. ( )

201. ( )

202. ( )

203. ( )

204. ( )

205. ( )

206. ( )

62. Apakah responden memiliki barang-barang yang mengandung unsur magis?

1. Punya banyak/koleksi

2. Punya hanya beberapa

3. Punya hanya ada satu

4. Tidak punya

207. ( )

Keterangan : Keterangan alasan:

1. Tidak pernah (tidak mengerti) 1. Ikut-ikutan

2. Jarang 2. Ikut-ikutan

(mengerti)

3. Sering 3. Kebiasaan/

turun-temurun

4. Terpaksa (tidak

mengerti)

5. Terpaksa

(mengerti)

6. Takut

Keterangan :

1. Takdir

2. Hukuman dari alam

3. Adanya proses dari

alam

4. Hal-hal gaib

5. Kesalahan individu

6. Lainnya............

Page 16: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

63. Alasan mengoleksi (pertanyaan 63) ?

1. Barang magis/membawa berkah/ menghindarkan dari musibah

2. Tradisi leluhur/warisan

3. Diberi orang lain/didapat secara tidak sengaja

4. Sekedar mengkoleksi

208. ( )

64. Alasan tidak mengoleksi (pertannyaan 63) ?

1. Hanya mitos, tidak berpengaruh apapun

2. Syirik

3. Tidak percaya akan barang magis tersebut

209. ( )

E. BENTUK KONTROL SOSIAL

65. Apa ada peraturan di desa responden?

1. Ada

2. Tidak ada

210. ( )

66. Apa saja peraturan-peraturan yang ada di desa responden?

1. Peraturan tertulis

Sebutkan…………………………

2. Peraturan tidak tertulis

Sebutkan…………………………

211. ( )

212. ( )

67. Yang termasuk pelanggaran di desa ini adalah?

1. Tidak melayat

2. Tidak mengikuti kerja bakti

3. Tidak mengikuti siskamling

4. Tidak mengikuti pengajian

5. Tidak mengikuti arisan

6. Judi/Togel

7. Mabuk-mabukan

8. Selingkuh

9. Mencuri

10. Kumpul kebo

11. Hamil diluar nikah

12. Incest/menikah dengan saudara sendiri

13. Lainya (sebutkan........................)

213. ( )

214. ( )

215. ( )

216. ( )

217. ( )

218. ( )

219. ( )

220. ( )

221. ( )

222. ( )

223. ( )

224. ( )

225. ( )

68. Bentuk sanksi terhadap pelanggaran :

1. Tidak melayat

2. Tidak mengikuti kerja bakti

3. Tidak mengikuti siskamling

226. ( )

227. ( )

228. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 17: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

4. Tidak mengikuti pengajian

5. Tidak mengikuti arisan

6. Judi/Togel

7. Mabuk-mabukan

8. Selingkuh

9. Mencuri

10. Kumpul kebo

11. Hamil diluar nikah

12. Incest/menikah dengan saudara sendiri

13. Lainya (sebutkan........................)

229. ( )

230. ( )

231. ( )

232. ( )

233. ( )

234. ( )

235. ( )

236. ( )

237. ( )

238. ( )

69. Siapa yang memutuskan adanya pemberian sanksi terhadap pelanggaran tersebut?

1. Tidak melayat

2. Tidak mengikuti kerja bakti

3. Tidak mengikuti siskamling

4. Tidak mengikuti pengajian

5. Tidak mengikuti arisan

6. Judi/Togel

7. Mabuk-mabukan

8. Selingkuh

9. Mencuri

10. Kumpul kebo

11. Hamil diluar nikah

12. Incest/menikah dengan saudara sendiri

13. Lainya (sebutkan........................)

239. ( )

240. ( )

241. ( )

242. ( )

243. ( )

244. ( )

245. ( )

246. ( )

247. ( )

248. ( )

249. ( )

250. ( )

251. ( )

70. Apakah di desa responden terdapat TIM keamanan?

1. Hansip

2. Warga yang bergilir ronda

3. Polisi

4.TNI

252. ( )

253. ( )

254. ( )

255. ( )

F. KEPEMIMPINAN

71. Siapa yang paling dominan menentukan setiap keputusan rumah tangga?

1. Pembagian pekerjaan rumah

2. Jumlah anak

256. ( )

257. ( )

Keterangan:

1. Masyarakat

2. Tokoh agama

3. Perangkat desa

4. Polisi

5. Pengadilan

Bentuk sanksi :

1. Digunjing/dirasani

2. Di cemooh/disindir

3. Diolok-olok

4. Dikucilkan

5. Diarak keliling desa

6. Denda materi (pasir,

semen)

7. Dihakimi massa

8. Di laporkan ke pihak

berwajib

9. Dipenjara

10. Lainnya.....

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 18: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

3. Mengikuti program KB

4. Pendidikan anak

5. Pemilihan jodoh

6. Pembagian warisan

258. ( )

259. ( )

260. ( )

261. ( )

72. Apakah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir responden mengikuti pemilihan umum ?

1. Tidak

2. Ya

262. ( )

73. Pemilihan umum apa yang responden ikuti?

1. Pemilihan RT

2. Pemilihan RW

3. Pemilihan kepala desa

4. Pemilihan presiden

5. Lain- lain (sebutkan…………..)

263. ( )

264. ( )

265. ( )

266. ( )

267. ( )

74. Apa dasar responden bila memilih kepala desa?

1. Usia

2. Kharisma

3. Tingkat pendidikan

4. Keturunan

5. Kesopanan

6. Kekayaan

268. ( )

269. ( )

270. ( )

271. ( )

272. ( )

273. ( )

75. Apa dasar bapak/ibu bila memilih kepala Dusun?

1. Usia

274. ( )

Keterangan:

1. Anak

2. Istri

3. Suami

4. Kakek

5. Seluruh keluarga

6. Seluruh anggota

keluarga

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 19: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

2. Kharisma

3. Tingkat pendidikan

4. Keturunan

5. Kesopanan

6. Kekayaan

275. ( )

276. ( )

277. ( )

278. ( )

279. ( )

76. Apa dasar bapak/ibu bila memilih kepala RW?

1. Usia

2. Kharisma

3. Tingkat pendidikan

4. Keturunan

5. Kesopanan

6. Kekayaan

280. ( )

281. ( )

282. ( )

283. ( )

284. ( )

285. ( )

77. Apa dasar bapak/ibu bila memilih kepala RT?

1. Usia

2. Kharisma

3. Tingkat pendidikan

4. Keturunan

5. Kesopanan

6. Kekayaan

286. ( )

287. ( )

288. ( )

289. ( )

290. ( )

291. ( )

78. Apakah responden pernah mengikuti musyawarah desa?

1. Tidak

2. Ya

292. ( )

79. Siapa yang paling dominan menentuka setiap keputusan musyawarah desa?

1. Warga desa

2. Kepala Desa

3. Tokoh masyarakat (karena usia)

4. Tokoh agama

293. ( )

294. ( )

295. ( )

296. ( )

80. Siapa yang diminta izin responden ketika ada kegiatan atau tradisi yang akan dilakukan?

1. Warga desa

297. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 20: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

2. Kepala Desa

3. Tokoh masyarakat (karena usia)

4. Tokoh agama

298. ( )

299. ( )

300. ( )

81. Siapa yang diminta responden untuk memutuskan atau menyelesaikan masalah apabila

terjadi perselisihan atau pertengkaran?

1. Warga desa

2. Kepala Desa

3. Tokoh masyarakat (karena usia)

4. Tokoh agama

301. ( )

302. ( )

303. ( )

304. ( )

G. RESPON TERHADAP PERUBAHAN

82. Barang-barang tekhnologi apa saja yang di miliki responden ?

1. Magic Com

2. Mesin Cuci

3. Micro Wive

4. Lemari es (Kulkas)

5. Pembajak sawah (traktor)

6. Lain – lain …………. (sebutkan)

305. ( )

306. ( )

307. ( )

308. ( )

309. ( )

310. ( )

83. Manfaat apa yang dirasakan responden akan adanya barang-barang teknologi tersebut?

1. Tidak ada efek nya sama sekali

2. Membuat ribet

3. Mempermudah dalam mengerjakan sesuatu

4. Lain-lain (sebutkan…………………………)

311. ( )

312. ( )

313. ( )

314. ( )

84. Apakah teknologi informasi sudah menjangkau sampai desa ini?

1. Belum

2. Sudah

315. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 21: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

85. Berupa apa saja teknologi informasi yang dimiliki oleh keluarga responden ?

1. Telepon rumah

2. Telpon genggam (HP)

3. Internet

4. Mesin email

5. Mesin FAX

6. Lain-lain (sebutkan…………………………….)

316. ( )

317. ( )

318. ( )

319. ( )

320. ( )

321. ( )

86. Apakah responden dapat mengaplikasikan internet?

1. Tidak

2. Ya

322. ( )

87. Jika bisa mengaplikasikan, responden gunakan untuk apa teknologi internet tersebut?

1. Untuk hiburan

2. Untuk mencari pekerjaan

3. Untuk mencari informasi pendidikan

4. Mengetahui berita terbaru

5. Mencari Informasi perdagangan

6. Mencari Informasi pertanian

323. ( )

324. ( )

325. ( )

326. ( )

327. ( )

328. ( )

88. Darimana responden mengetahui suatu informasi saat ini?

1. Dari orang lain

2. Radio

3. Majalah/koran

4. Televisi

5. Internet

329. ( )

330. ( )

331. ( )

332. ( )

333. ( )

89. Apa responden mengetahui/mendengar berita berikut ini?

1. Kasus korupsi oleh nazarudin

334. ( )

Keterangan :

2. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 22: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

2. Kasus pidana angelina sondakh

3. Gugatan UU perkawinan oleh Machica Muchtar

4. Rencana kenaikan BBM yang ditunda

5. Wabah tomcat di surabaya

335. ( )

336. ( )

337. ( )

338. ( )

90. Kemana responden berobat ketika sakit?

1. Dibawa ke dokter

2. Diberi obat tradisional

3. Di bawa ke dukun

4. Tidak dibawa ke mana-mana

5. Lainnya (sebutkan………………………)

339. ( )

340. ( )

341. ( )

342. ( )

343. ( )

91. Ketika ada anggota keluarga responden yang melahirkan dibantu oleh siapa?

1. Dokter

2. Bidan

3. Dukun beranak

4. Lainnya(sebutkan……………………….)

344. ( )

345. ( )

346. ( )

347. ( )

92. Apakah responden sudah melaksanakan program KB?

1. Belum

2. Sudah

348. ( )

93. Apakah seluruh anggota responden sudah mendapatkan immunisasi?

1. Belum

2. Sudah

349. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2.

Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 23: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

94. Apa responden menggunakan alat rumah tangga berikut?

1. Kayu menggunakan pawon

2. Tungku arang

3. Kompor minyak tanah

4. Kompor gas

5. Rice cooker

6. Oven

7. Maigic jarr

8. Magic com

9. Mixer

10. Blander

11. Dispenser

12. Kulkas

13. Lainnya............(sebutkan)

350. ( )

351. ( )

352. ( )

353. ( )

354. ( )

355. ( )

356. ( )

357. ( )

358. ( )

359. ( )

360. ( )

361. ( )

362. ( )

H. TINGKAT MOBILITAS SOSIAL

95. Apakah responden pernah berganti pekerjaan?

1. Tidak

2. Ya

363. ( )

96. Jika ya, perpindahan pekerjaan apa yang responden lakukan ?

Pekerjaan sebelum pekerjaan sesudah

364. ( )

97. Apakah responden mengikuti suatu organisasi di desa ini ?

1. Tidak

2. Ya

365. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

1. Horizontal

2. Vertical turun

3. Vertical naik

Page 24: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

98. Organisasi apa yang responden ikuti ?

1. Keagamaan

2. PKK

3. Karang taruna

4. Lain- lain (sebutkan………….)

366. ( )

367. ( )

368. ( )

369. ( )

99. Dalam organisasi yang responden ikuti menjabat sebagai apa ?

1. Ketua

2. Wakil ketua

3. Sekertaris

4. Wakil sekertaris

5. Bendahara

6. Wakil bendahara

7. Lain-lain (sebutkan………….)

370. ( )

371. ( )

372. ( )

373. ( )

374. ( )

375. ( )

376. ( )

100. Apakah responden pernah pindah jabatan dalam organisasi yang diikuti?

1. Tidak

2. Ya

377. ( )

101. Apa alasan responden pindah jabatan dalam organisasi yang diikuti ?

1. Bosan

2. Mengundurkan diri

3. Mendapat tawaran

4. Peningkatan taraf hidup

5. Meningkatkan kekuasaan

6. Lain-lain (sebutkan…………….)

378. ( )

379. ( )

380. ( )

381. ( )

382. ( )

383. ( )

102. Apakah responden dalam setahun terakhir pernah berpergian?

1. Tidak

2. Ya

384. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Page 25: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

103. Kemana responden berpergian?

1. Keluar desa

2. Keluar kota

3. Keluar provinsi

4. Keluar pulau

5. Keluar negeri

385. ( )

386. ( )

387. ( )

388. ( )

389. ( )

104. Seberapa sering responden berpergian?

1. Keluar desa

2. Keluar kota

3. Keluar provinsi

4. Keluar pulau

5. Keluar negeri

390. ( )

391. ( )

392. ( )

393. ( )

394. ( )

ORIENTASI KE MASA DEPAN

105. Apa yang responden lakukan untuk mencapai tujuan hidupnya?

1. Berusaha keras

2. Berusaha dan berdoa

3. Berdoa saja

4. Fatalis atau pasrah (terima apa adanya)

5. Percaya dengan ilmu ghaib

6. Tidak melakukan apapun

395. ( )

106. Apakah responden pernah mengalami kegagalan dalam suatu usaha?

1. Tidak

2. Ya

396. ( )

107. Apa yang responden lakukan jika usahanya mengalami hambatan/kegagalan?

1. Bertekad memperbaiki

2. Pasrah karena sudah takdir

3. Menganggap sebagai teguran/karma/balak dan melakukan ritual

4. Putus asa

397. ( )

Keterangan :

1. Tidak 2. Ya

Keterangan:

1. Jarang

2. Sering

3. Sangat sering

Page 26: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Hal-hal apa saja yang ingin disampaikan responden atau temuan-temuan lain yang

menarik untuk dicatat:

Pewawancara :

Tanggal :

Lokasi :

Tanda tangan :

Page 27: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Foto Pendukung

Gambar 1: peta desa Panglungan

Gambar 2: struktur organisasi pemerintahan desa Panglungan

Page 28: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Gambar 3: balai desa Panglungan

Gambar 4: yayasan pendidikan di desa Panglungan

Page 29: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Gambar 5: papan proyek pemeliharaan jalan desa Panglungan

Gambar 6: kondisi jalan di salah satu dusun di desa Panglungan

Page 30: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Gambar 7: salah satu aktivitas warga di desa Panglungan

Gambar 8: salah satu kegiatan sekolah di desa Panglungan

Page 31: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Page 32: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Gambar 9: saat anggota kelompok 3 sedang mewawancarai responden

Page 33: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Rizka Ramadhani Putri

NIM : 071114011

Nama responden : Pak Suhadi

Kategori : Guru

Wawancara mendalam adalah salah satu tugas dari rangkaian kegiatan

kuliah lapangan tipologi sosial yang saya lakukan beberapa minggu lalu. Tepatnya

di desa Pangklungan Kecamatan Wonosalam , Jombang. Saya tiba di tempat saya

mengina sekitar pukul 11 siang, saya menginap di balai pertemuak kantor Desa

Pangklungan. Setelah tiba kelompok saya, yaitu kelompok 3 melakukan briefing

sebelum berpencar mencari responden masing-masing.

Pencarian responden pertama saya lakukan dengan teman saya, Mariam

dan Diah Putri. Saya bertanya pada ibu penjaga warung d depan kantor desa

dimana tempat tinggal Ibu Endang, dan ibu penjaga warung itu memberi tahu

rumanya yang ternyata dekat kantor desa. Bu Endang adalah responden Mariam,

setelah saya sampai di depan rumah Ibu Endang saya bertanya kepada Mariam

apakah dia butuh di temani, dan dia menjawab “yawes ayo”. Lalu saya memasuki

rumah Bu Endang bersama Mariam dan Diah Putri.

Setelah beberapa kali mencoba mengetuk dan mengucapkan salam,

keluarlah seorang ibu memakai daster dan kerudung. Sebelum kami

memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan kami kemari beliau

sudah dengan ramah mempersilahkan kami duduk. Beliau adalah Bu Endang.

Page 34: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Setelah kami memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kami, beliau

menyambutnya dengan sangat ramah. Kemudian Mariam memulai

wawancaranya...

Sebenarnya saya sudah ingin meninggalakan mariam dan mencari

responden saya sendiri. Tapi cara Bu Endang menjawab pertanyaan Mariam juga

dongeng-dongen tentang sedikit sejarah hidupnya membuat saya tertarik dan

enggan untuk pergi.

Sewaktu survey lokasi, saya berhenti di sebuah masjiduntuk sholat ashar,

masjid tersebut berada di sebelah kanan rumah Bu endang dan tepat di depan

sebuah sekolah, sdan saya sempat melihat di belakang masjid tersebut ada sebuah

yayasan yakni Yayasan Faser.

Setelah mendengar cerita dari Bu Endang, ternyata Beliau dulunya adalah

seorang Guru. Awal ceritanya beliau melihat kondisi Desa Pangklungan yang

belum ada sekolahan, sehingga beliau bersama saudara-saudaranya mendirikan

sebuah sekolah, yaitu MI Faser yang berada tepat di depan majid yang saya

singgahi sewaktu survey.

Beliau mendirikan sekolah gratis dan membuat asrama bagi siswa dan

guru. Setelah beberapa lama, sekolahnya sukses berkembang, beliau mendirikan

MTs dan Aliyah. Beliau dulu mengajar mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan. Tampaknya beliau sangat peduli dengan pendidikan dan

terlihat pula beliau kritis terhadap permasalahan negara kita, terbukti dari

kepekaanya terhadap lingkungan Desa Pangklungan yang belum memiliki

sekolah, kemudian beliau mendirikan sekola. Selain itu beliau juga mengetahui

Page 35: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

berita-berita terkini tentang kasus Nazarudin, angelina Sondakh, dan kasus-kasus

lainnya.

Melihat keramahan beliau dan juga sejarah hidupnya, saya berniat

menjadikan beliau sebagai responden saya wawancara mendalam, yaitu seorang

guru. Karena akan sangat menarik mengangkat kisah beliau. Lalu ada yang

bertanya (saya lupa tepatnya siapa yang mengajukan pertanyyan ini) “ jadi

dulunya Ibu seorang guru ?” dan beliau menjawab “iya bisa dibilang begitu, tapi

swasta, belum negeri” sambil tersenyum.

Dan setelah itu pula teman saya yang mendapat wawancara mendalam

dengan pekerja swasta berkata “ jadi Ibu swasta ya? Nanti saya mau wawancara

mendalam denagn Ibu”. Dan saat itu pula saya mengalami gejolak aneh, seperti

kelilangan sesuatu. Mungkin kehilangan responden wawancara mendalam. Dan

saya langsung berpamitan untuk menuju sekolah MI Faser. Mencari responden

wawancara mendalam saya sendiri.

Sekitar pukui 12.30 saya memasuki area MI Faser, lokasi ini adalah

rekomdasi dari Bu Endang. Saya langsung memasuki ruang guru dan bertemu

dengan dua oarang guru yang sedang berbincang. Setelah mengucapkan salam dan

dipersilahkan duduk saya menyampaikan tujuan saya. Berbeda dengan

penyambutan Bu Endang yang sangat ramah, saya disambut dengan mimik muk

yang mengisyaratkan kesombongan.

Saya langsung berkenalan dengan dengan seorang bapak. Namanya pak

suhadi, sebenarnya saat itu ada dua orang orang guru ang ada disana. Namun

fokus saya tertuju pada Pak Suhadi. Pak Suhadi berusia 48 tahun. Warga asli desa

pangklungan. Riwayat pendidikannya mulai sekolah dasar hingga Aliyah di

Page 36: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Yayasan Faser. Beliau juga mengenal Bu Endang, beliau bilang Bu Endang

sempat menjadi gurunya.

Setelah tamat Aliyah beliau melanjutkan pendidikannya di Kota Jombang,

beliau mengambil D2 bahasa indonesia. Setelah kembali ke Desa Pangklungan

beliau memutuskan untuk mengabdi pada Yayasan Faser yang telah memberinya

banyak ilmu. Lalu Pak Suhadi menjadi guru kelas IV di Mi Faser.

Wawancara sempat terhenti karena tiba-tiba segerombolan murid masuk

ruangan dan bergantian mencium tangan Pak Suhadi. Sewaktu Pak Suhadi

menyalami anak-anak Ibu guru yaang juga ada di ruangan itu mengatakan bahwa

Pak Suhadi adalah seorang wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Selanjutnya saya bertanya tentang guru-guru yang ada di MI Faser ini.

Guru Di Mi Faser ini 95% sudah menempuh perguruan tinggi. Kepala sekolahnya

sendiri baru diangkat mendi pegawai negeri dan di tempatkan di sekolah tingkat

SMP Faser yang juga seudah di tetapkan sebagai sekolah negeri, Yaitu MTsN

Faser. Lokasinya berada tepat di belakang MI Faser. Ibu Kepala sekolah jarang

sekali meninggalkan ruangannya di MTsN Faser karena banyaknya urusan,

sehingga Pak Suhadilah yang sekrang lebih banyak mengurusi MI Faser.

Lalu pertanyya tentang kesadaran pendidikan warga disana. Menurut Pak

Suhadi dan Ibu guru yang saya tidak tahu namanya, kesadaran akan pentingnya

pendidikan pendidikan sudan mulai meninggakat, banyak warga menyekolahkan

anaknya ke tingkat yang lebih tinggi dari pendidikan terakhir orang tuanya.

Namun, tetapadabeberapa yang putus sekolah, hal ini biasanya dikarenakan faktor

ekonomi. Meskipun biaya sekolah murah bahkan banyak yang gratis, ada

beberapa keluarga yang kesusahan dalam memenuhi keutuhan sehari-hari

Page 37: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

sehingga mereka memanfaatkan tenaga anak mereka untuk bekerja dan

menambah sedikit pemasukan keluarga. Ada juga beberapa yang memang masih

minim kesadran akan pentingnya pendidikan. Mereka puas dengan anaknya yang

bersekolah hanya sampai ingkat SMP dan hanya bekerja serabutan. Sungguh

sangat disayangkan ilmu yang mereka serap selama sekolah tidak dimaksimalkan.

Karena kesadaran akan pentingnya pendidikan meningkat, maka terjadi

persaingan antar sekolah yang ada di desa pangklungan ini. Saat ini sudah ada

beberapa ssekolah negeri. Untuk menarik minat orang tua murid mendaftarkan ke

sekolahnya. Sekolah-sekolah berupaya meningkatkan mutu pendidikannya selain

itu juga mengembangkan bakat-bakat siswanya melalui akstra kulikuler.

Salah satunya MI Faser ini. Di sini ada Ekstar kulikuler baru, yaitu

Drumband. Ekskul ini belum dimiliki sekolah lain di Desa Pangklungan ini. Mi

Faser juga sering mengikutsertakan siswanya dalam ajang lomba matematika di

tingkat jombang. Dan telah memiliki beberapa piala penghargaan atas prestasi

memenangkan lomba tersebut. Pak Suhadi dengan semangat dan penuh

kebanggaan menceritakan hal tersebut.

Tak heran jika setiap tahunnya MI Faser ini mengalami peningkatan

jumlah muruid. Selain karena alasan tersebut, MI Faser mendi tujuan orang tua

murid mensekolahkannya adalah karena sekolah tingkat SMP yang dekat dengan

pusat desa adalah MTsN Faser. Kaitannya dengan ini adalah agar siswa-siswa

yang masuk MTsN Faser tidak kesulitan dengan pelajaran agama yang lebih

banyak dibanding sekolah negeri lain. Dan pelajaran ini diajarkan di MI Faser,

seperti tajwid,Fiqih, dan Bahasa Arab.

Page 38: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Mi Faser juga sering mengadakan kegiatan yang diminati anak-anak

seperti karnaval, pelepasan siswa-siswi dengan pentas seni yang melibatkan

kreatifitas siswa dalam menyampaikan kreasinya.

Setelah saya rasa cukup wawancara mendalam saya dengan Pak Suhadi

saya beramitan dan berniat kembali ke posko, yaitu kantor Desa Pangklungan.

Namun, saat melewati rumag Bu Endang saya putuskan untuk masuk kembali dan

ikut mendengarkan cerita beliau.

Walaupun masih terasa ada yang mengganjal saat ingat tidak bisa

menjadikan beliau sebagai responden wawancara mendalam saya, saya tetap

menikmati dongeng-dongen beliau yang disampaikan dengan senyum yang selalu

ramah.

Page 39: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Riska Ramadhani Putri

NIM : 071114011

Alamat : Pacar Kembang I, No 20, Surabaya

Tempat & Tanggal Lahir : Surabaya, 18 Maret 1993

Motto : Bahagia itu pilihan

Page 40: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPT INTERVIEW

Nama pewawancara : Putri Ratna Zunita

NIM : 071114013

Nama responden : Ibu Ismini

Kategori : Petani Miskin

Pada kuliah lapangan tipologi sosial ini, saya mendapat tugas individu

untuk lebih memahami kehidupan salah satu keluarga petani yang tergolong

dalam kategori keluarga miskin. Sebelum saya berangkat melakukan penelitian di

desa Panglungan kecamatan wonosalam. Saya telah membuat beberapa kerangka

pertanyaan yang akan saya tanyakan kepada responden indept interview saya.

Saya berharap dengan beberapa pertanyaan yang saya buat, bisa membantu saya

dalam melakukan wawancara meskipun saya belum tahu siapa yang akan saya

wawancara.

Sesampainya saya di balai desa panglungan, saya dan teman saya

bergegas menuju ke dusun arjosari yang lokasinya lumayan jauh dari balai desa

tempat saya menginap. Di pertengahan jalan kita berhenti untuk Tanya-tanya

rumah responden satu persatu. kita mencoba bertanya kepada seorang ibu yang

sedang berbelanja sayur di depan rumahnya . kami bertanya rumah bapak suwandi

( salah satu responden teman saya )ibu itu berfikir kalau kita adalah tim survey

yang akan memberikan bantuan kepada orang – orang yang kurang mampu.

Tanpa kita Tanya ibu itu menyuruh kita ke rumah ibu ismini , “ ibu ismini itu

kasian mb…, dia janda, ibunya sakit, sudah tua mb..” saya menjawab (mencoba

Page 41: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

menjelaskan )“ iya ibu, tapi kulo niki mboten ngasih bantuan, kulo niki

mahasiswa sakeng suroboyo bade neliti desa kale neliti kehidupan masyarakat

mriki ”. ibu itu menjawab “oooo… iya mb,”. Saya berfikir ibu ismini itu bisa

saya jadikan sebagai responden yang akan saya indept interview, kemudian saya

kembali bertnya “ ibu ismini niku daleme teng pundi bu?” ibu itu menjawab

“niku mb.., sampean luruuuuuuusss.. ada perempatan sampean belok kiri, tapi

jalanya naik mb..” saya menjawab “ehhhmmm…enggeh. Matur nuwon bu,,.”

Saya menruskan perjalanan untuk mencari responden selanjutnya. Hari itu saya

tidak sempat mencari rumah ibu ismini, saya masih ragu.

Hari kedua..sekitar jam setengah sepuluh pagi saya kembali ke dusun

arjosari untuk mencari responden yang ada di sampel saya. Saat itu saya mencari

rumah bapak triyono, setelah dengan penuh susah payah karena jalanya makadam

dan naik saya memutuskan untuk jalan kaki saja. Sesampainya disana saya

bertemu dengan bapak triyono. Setelah saya bertanya banyak pertanyaan dan

suasana semakin akrab saya mencoba untuk bertanya

Putri R : “pak? Maaf seblumya? Teng mriki wonten warga tani yang

kurang mampu ta pak?”

pak triyono : “teng mriki niku mb..lima puluh persen warganya kurang

mampu”

putri R : “ehhhmmm.salah sijine sinten pak?”

pak triyono : “wonten se mb? Niku loe daleme teng ajeng namine niku bu is

ismini..”

putri R : “owh.. niku nyambut gawine nopo pak?”

Page 42: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

pak triyono : “ nggeh buruh tani mb.. ibu ismini niku rondo, mboten ngada

suami

putri R : “nggeh pak kulo mangke mriku..”matur nuwon nggeh pak..?

saya menjawab dan langsung berpamitan.

Saya fikir – fikir ibu ismini itu cocok sebagai responden interview saya.

Saya pun datang ke rumah ibu ismini yang ada di depan rumah bapak triyono.

Dengan membawa kuisoner ditangan kanan dan jas alamamater saya menuju

rumah ibu ismini tersebut, dengan perasaan yang campur aduk dan berharap agar

ibu itu mau saya jadikan responden saya. Dengan perasaan seperti itu saya

memcoba memanggil ibu ismini.

putri R : assalamualaikum..? ( sambil mengetuk pintu yang terbuat dari

kayu yang sudah tua)

sambil menunggu jawaban salam saya melihat – lihat keadaan depan

rumah ibu ismini yang lumayan bersih mesikpun banyak pohon yang ada

di halaman dan jemuran jarik/ sewek yang mebuat rumah itu semakin sederhana .

rumah ibu ismini yang tampak dari luar sangat sederhana, rumah itu terbuat dari

dari kayu / triplek yang sudah tua dan halaman rumah yang masih tanah dan

bangunan rumah yangsudah tua.

Ibu ismini : waalaikumsalam..?

putri R : maaf ibu..? saya menganggu?

Ibu ismini : iya mb?(dengan suara pelan) wonten nopo nggeh?

putri R : “kulo niki mahasiswa PKL teng mriki bu..?kulo badhe tanglet -

tanglet kale ibu? Saget nopo mboten bu?”

ibu ismini : engeh mb, monggoh mlebet..

Page 43: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

putri R : engeh bu, matur suwon.

Sambil berjalan ke tempat duduk yang ada di tengah ruang tamu , saya

melihat – lihat keadaan dalam rumah ibu ismini. Ruang tamu ibu ismini luasnya

sekitar tujuh kali enam meter, di tempat yang lumayan luas tersebut terdapat

lemari kayu yang sudah rusak bahkan barang yang ada di dalamnya bisa terlihat

karena tidak ada kacanya, televise empat belas inci dan tempat tidur tanpa kasur

di pojok depan. setelah duduk, saya mengambil kuisoner dan handphone untuk

merekam wawancara yang akan saya lakukan.

Ibu ismini adalah seorang janda kelahiran 1957, umur beliau sekarang

lima puluh lima tahun, Pendidikan terakhir ibu ismini tidak tamat SD (sekolah

dasar). Ibu ismini memilki tiga orang anak, dua anak ibu ismini sudah berkelurga

sudah tidak tinggal sama ibu ismini, anka pertama tinggal di bojonegoro dan anak

yang satunya tinggal di desa sumberejo ikut suaminya masing - masing.

Pendidikan terakhir empat anak ibu ismini adalah MTs (madrash tsanawiyah). Ibu

ismini tinggal bersama dua anggota keluarganya yakni orang tua ibu ismini dan

anak terakhir ibu ismini. Orang tua ibu ismini sudah tua dan sakit-sakitan. Orang

tua ibu ismini sudah tidak bisa bekerja lagi hanya bisa tidur di kasur. Sedangkan

anak terakhir ibu ismini bekerja di mojokerto sebagai buruh pabrik. Anak ibu

ismini tidak selalu bisa menemani ibi ismini setiap waktu, anak ibu ismini pulang

seminggu sekali.

ibu ismini seorang buruh tani, dia tidak memiliki lahan sendiri tetapi

beliau mendapat pinjaman dari perhutani sebesar seperempat hektar. Selain

merawat lahan tersebut dan untuk menambah penghasilan ibu ismini menjadi

buruh tani di lahan milik orang lain. ibu ismini bekerja mulai jam enam sampai

Page 44: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

sebelas siang. Dengan penghasilan tujuh belas ribu lima ratus rupiah tiap hari.

Dan untuk hasil lahan yang dapat pinjaman setiap kali panen mendapat sekitar

lima ratus ribu rupiah . penghasilan itu tidak dapat mencukupi kebutuhan ibu

ismini dan keluarga.

putri R : ibu penghasilane pinten bu?

ibu ismini : nggeh mboten mesti ngeh?lek teng ngada.e tiang ngeh

sedinten.e pitulas setengah.

putri R : terus ladang perhutani niku penghasilan pinten bu?

Ibu ismini : tiap panen niku lima ratus ribu rupiah setahune tigo kali panen

putri R : ibu, cukup nopo mboten bu? Penghasilan sak wonten niku?

Ibu ismini : nggeh mboten cekap?

putri R : trus bu? Lek mboten cekap ibu yeknopo? Sadean nopo ngutang

bu?

Ibu ismini : ngeh sadean nopo? Ngutang teng bakul mb.

putri R : nyauri yek nopo bu?

Ibu ismini : ngeh kulo lek wonten kerjo nak tiang ngeh kulo bayar, kadang

dibayar kale anak kulo tapi lek mriki dan ngada nyotro , lek mbotan

ngada ngeh nyauri kiyambak.

Orang tua ( mak ibu ismini ) sudah satu tahun sakit, beliau sakit asam

lambung yang sudah parah, sebelum orang tua ibu ismini sakitt, keluarganya

mempunyai sedikit tanah dibelakang rumah, tetapi untuk pengobatan orang

tuanya, ibu ismini merelahkan tanah tersebut untuk dijual dan digunakan untuk

pengobatan orang tuanya dan keperluan sehari – hari.

Page 45: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Mak ibu ismini sudah dibawah ke rumah sakit sebanyak lima kali, dan

opname tiga kali opname di rumah sakit, karena ketidak adaan biaya saat dibawa

kerumah sakit hanya melakukan obat jalan. Ketika saya sedang melakukan

wawancara saya merasa sangat prihatin karena mendengar tangisan kesakitan dari

salah satu kamar ibu ismini, ternyata itu orang tua ibu ismini yang tidak bisa

menahan sakit . Ibu itu menagis tambah keras munkin waktu itu penyakit yang

ada dalam tubuh mak ibu ismini sedang kambuh.

ibu ismini : mb..sekedap ngeh? ( menuju kamar orang tuanya)

putri R : engeh bu..

setelah masuk kekamar orang tuanya lalu menuju ke dapur dan keluar membawa

sesuatu barang kecil dan saya tidak tahu apa yang dibawa..

tidak lama kemudian tangisan itu sedikit mereda..,

saya sudah tidak sanggup lagi di dalam rumah tersebut, saya menahan

air mata saya tapi tetap tidak bisa. Akhirnya saya memutuskan mengakhiri

wawancara saya.

dengan mata yang berkaca – kaca saya menuju kamar orang tua ibu ismini dan

berpamitan kepada ibu ismini, dan mencoba berpamitan kepada orang tua ibu

ismini.

putri R : ibu kulo bade mantuk ngeh? Ibu cepet sembuuh?

Orang tua ibu ismini hanya berkedip dan menatap wajah saya.

Ibu ismini : mb.. emak iku mboten keringih..

putri R : ehhhmmmm…..enggeh bu..? ( saya hanya mengelus bahu dan

menatap wajah orang tua ibu ismini ),,

kulo mantuk riyen ngeh bu…? (mencoba berpamitan lagi)

Page 46: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Emak ibu ismini : ( tetap menatap wajah saya dan menganggukan kepala)

putri R : (menghadap ke ibu ismini )bu.. maaf, kulo badhe foto mak.e ibuk

mbotan nopo2 ta?

Ibu ismini : enggeh, mboten nopo2, monggoh..

Saya langsung mengambil gambar orang tua ibu ismini sebagai dokumentasi saya.

Dan mengambil tas saya dan member souvenir kepada ibu ismini.

Terima kasih DOKUMENTASI

Page 47: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Putri Ratna Zunita

NIM : 071114013

Alamat : Ds.sumengkong RT 07 RW 03 duduksampeyan Kab. Gresik

Tempat & Tanggal Lahir : Gresik, 06 maret 1993

Motto : Kemaren adalah sejarah, hari ini adalah anugerah, besok adalah

perjuangan.

Page 48: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Nellyana Dewi Larasati

NIM : 071114014

Nama responden : Bu Warsito

Kategori : Tokoh Wanita (PKK)

Pada hari Sabtu, 26 Mei 2012 merupakan hari ketiga kami dari kelompok

3 melakukan kuliah lapangan Tipologi Sosial di Desa Panglungan, Wonosalam,

Jombang. Pada hari itu saya mempunyai kewajiban untuk melaksanakan satu

tugas lagi sebelum esok hari kembali ke Surabaya, yaitu melakukan indepth

interview dengan seorang tokoh wanita di desa tersebut. Sekitar jam 18.30 kira-

kira setelah magrib saya meminta teman saya yaitu Abdul untuk mengatarkan

saya melakukan indepth interview. Sebelumnya pada siang hari, saya sudah

janjian dengan yang bersangkutan bahwa akan mewawancarainya setelah magrib

dan beliau menyetujuinya.

Kemudian saya beserta teman saya menuju rumah seorang tokoh wanita di

desa tersebut yang bernama Bu Warsito. Beliau memang bukan isteri Lurah Desa

Panglungan yang biasa menjabat sebagai Ketua PKK, namun beliau merupakan

isteri dari kepala Dusun Panglungan yang sangat berperan aktif dalam berbagai

kegiatan desa yang melibatkan ibu-ibu PKK.

Sesampainya di kediaman Bu Warsito, “Assalamu’alaikum” (sambil

mengetok pintu yang kebetulan sudah terbuka), (terdengar suara dari dalam

menjawab) “Wa’alaikumsalam, sinten?”, “Kulo bu, Nelly bade wawancara”.

“O..enggeh mbak, sekedap nggeh”. Kemudian muncullah Bu Warsito serta Pak

Page 49: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Warsito lalu mempersilahkan kami masuk dan duduk di kursi rumahnya. “Bade

wawancara nopo to mbak?” (tanya Bu Warsito). “Niki lho bu, kulo wonten tugas

saking dosen kulo dikengken wawancara mendalam, lha kulo kebagian tokoh

wanita teng deso mriki” (jawab saya). “Wah nek tokoh wanita iku ya bu polo (bu

lurah) mbak sing dadi ketua PKK” (ujar Bu Warsito). “Kulo sampun teng griyane

bu polo (bu lurah) tapi bu polo nipun mboten enten teng griyo, dados kulo pilih

Bu Warsito selaku Bu Kasun Panglungan sing kulo dadosaken narasumber,

meniko bu kasun enten waktu damel wawancara?” (ujar saya). “O..mboten nopo-

nopo mbak, arep takon opo mbak?”(tanya bu kasun). “Niki bu, bagaimana

peranan atau partisipasi ibu-ibu di Desa Panglungan dalam kegiatan untuk

memajukan desa?”. “Enggeh PKK niku mbak, ibu-ibu dikumpulkan untuk ikut

serta kegiatan-kegiatan PKK” (ujar bu kasun).

“Kegiatan PKK teng mriki niku nopo mawon bu?” (tanya saya). “Nggeh

posyandu niku nggeh termasuk kegiatan ibu-ibu PKK, koperasi simpan pinjam,

arisan, pelatihan ketrampilan, kegiatan penyuluhan-penyuluhan, pengajian, lan

lain-lainne mbak” (jawab bu kasun). “Dalam kegiatan posyandu niku kegiatanne

ibu-ibu PKK nopo mawon nggeh bu?” (tanya saya kepada bu kasun). “Nggeh

kegiatan ibu dan anak mbak, kados penimbangan bayi sing berjalan tiap bulan

sekali, imunisasi bayi sing direwangi bidan” (ujar bu kasun). “Lha nek enten ibu

sing mboten ngikuti niku pripun bu?” (tanya saya). “Nggeh diparani neng omahe

mbak, tapi biasane poro ibu iku pun sukarela ngikuti kegiatan posyandu mbak”

(tegas Bu Warsito). “Oalah ngonten nggeh bu, lha kegiatan koperasi simpan

pinjam niku pripun bu?” (tanya saya lagi). “Ngene mbak, kalau koperasi niku

ketuane bukan ketua PKK jadi beda lagi, lalu ketentuanne anggotane niku harus

Page 50: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

pinjam di koperasi sedangkan SHUne niku di bagikan setiap 3 tahun diberikan

lagi kepada anggota koperasi” (ujar bu kasun).

“Lalu kegiatan rutin yang dilakukan ibu-ibu PKK selain itu ada apalagi

bu?” (tanya saya kepada bu kasun), “kalau yang rutin tiap minggu pengajian

mbak, itu ketempatannya sukarela mbak jadi siapa saja yang mau ketempatan ya

boleh”, “Ibu-ibu PKK nggeh mboten nentukaken harus enten hidangane opo

mboten, niku terserah wong sing berketempatan dados mboten enten paksaan

mbak” (tambah bu kasun). “Menawi arisanne niku pripun bu?” (tanya saya). “Nek

arisan niku perbulan mbak, dados seumpami angsal arisan bulan niki berarti bulan

ngajeng kanggenan arisan ngonten seteruse” (jelas Bu Warsito).

“Trus ibu tadi sempat berbicara mengenai pelatihan ketrampilan, itu

bagaimana maksudnya bu? Bagaimana bentuk kegiatannya?” (tanya saya), “Jadi

begini mbak, PKK memanggil guru ketrampilan dari Mojokerto untuk mengajari

ibu-ibu di Desa Panglungan kursus menjahit rutin hampir tiap bulan pada tanggal

10” (ujar bu kasun) . “O..niku sing nderek ibu-ibu sing purun mawon nopo....”

(tiba-tiba pertanyaan saya langsung dijawab oleh bu kasun) “nggeh sedoyo mbak

mulai Dusun Panglungan, Mendiro, Dampak, Sranten, lan Arjosari ibu-ibune

diundang kabeh, prihal saget hadir utowo mboten nggeh niku tergantung masing-

masing tiyange mbak” (tegas Bu Warsito). “Ngonten tho..terus niku hasile

ketrampilane nopo mawon bu?” (tanya saya lagi). “Nggeh tas, krudung, mukena,

lan lain-lain” (jawab Bu Warsito). “Niku disade nopo didamel kiambak hasile

ketrampilane niku?” (tanya saya). “Nggeh enten sing didamel kiambak lan enten

sing disade teng koprasi mbak” . “Enten malih kegiatan ndamel kue, gurune niku

Page 51: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

sami kalihan guru sing ngelatih kursus menjahit. Niku malah katah ibu-ibu sing

minat kursus masak kue niku” (tambah Bu Warsito).

“Terus tirose enten penyuluhan bu, niku penyuluhan semacam nopo

nggeh?” (tanya saya kembali). (Lalu Pak Warsito ikut menyambung jawaban)

“Niku biasane ibu-ibu PKK bekerjasama kalihan dinas kesehatan kabupaten kota

ngadakaken penyuluhan tentang Program Keluarga Berencana, bahaya HIV/AIDS

nggeh kados niku-niku, panggon penyuluhane yo jelas neng balai Desa

Pangglungan” (tegas Pak Warsito).

“Dados peran ibu-ibu teng Desa Panglungan niki katah nggeh, ibu-ibu

teng mriki sak niki aktif nderek mbangun desa supaya lebih maju” (tambah saya).

“Lha nggeh mbak, mosok pekerjaan ibu-ibu cuma mandek dadi ibu rumah tangga

ora maju-maju desane engko” (kata Bu Warsito sambil sedikit tertawa). “Nggeh

pun, cekap semanten wawancarane bu pak, menawi enten kata-kata kulo sing

luput kulo nyuwun ngapuro nggeh” (kata saya). “Oalah podo-podo mbak mas,

wong tuwo nggeh akeh lupute” (jawab Pak Warsito). “Nggeh pun

Assalamu’alaikum” (pamit saya dan Abdul). “Wa’alaikumsalam” (jawab Pak

Warsito dan Bu Warsito). Dan kemudian kami kembali pulang menuju Balai Desa

Panglungan tempat saya dan teman-teman menginap.

Page 52: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Nellyana Dewi Larasati

NIM : 071114014

Alamat : JL. Gubeng Klingsingan 5/26C Surabaya

Tempat & Tanggal Lahir : Surabaya, 9 Agustus 1993

Motto : “ Do The Best, Be The Best! “

Page 53: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Rafelita Nian Sari

NIM : 071114019

Nama responden : Bu Rumiati

Kategori : Pedagang

Lokasi yang mejadi sasaran penelitian adalah Desa Panglungan tepatnya

di Dusun Arjosari. Desa tersebut memeliki daya tarik tersendiri yang mendorong

kami untuk melakukan kegiatan penelitian pada tanggal 24 – 27 Mei 2012

dikarenakan penduduk yang tinggal di Desa tersebut memiliki tipe yang berbeda

dengan tipe-tipe penduduk yang terdapat di tempat tinggal peneliti, selain itu

peneliti juga menemukan lokasi yang tepat untuk melakukan indepth interview

kepada salah satu pedagang yang tinggal di Desa Panglungan. Letak tidak jauh

dari Balai Desa tempat peneliti menginap. Di Desa Tersebut keadaan Desanya

masih sangat asri dan tidak tercemar polusi. Di kanan kiri nya masih banyak

terdapat pepohonan dan rerumputan yang hijau. Rumah-rumah penduduk masih

sedikit dan jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain masih tidak begitu

dekat.

Proses penelitian yang dilakukan peneliti terhadap salah satu penduduk

yang berprofesi sebagai pedagang telah dilakukan pada tanggal 26 Mei 2012

pukul 16.00 WIB di Dusun Arjosari, Desa Panglungan bertujuan untuk menggali

informasi tentang kehidupan bermasyarakat seorang pedagang Desa Panglungan

Page 54: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

yang akan dilaporkan pada laporan penelitian tipologi social guna melaksanakan

tugas dari Dosen.

Proses wawancara terhadap informan yang bernama Rumiati ningsih yang

telah di lakukan di Dusun Arjosari, Desa Panglungan, kec Wonosalam, Jombang.

Informan yang berprofesi sebagai pedagang ini tinggal disebuah rumah milik

pribadi yang didepannya terdapat sebuah toko kecil-kecilan.Di rumah tersebut ia

tinggal bersama suami dan 2 orang anak nya yang berumur 12 dan 15 tahun. Toko

kelontong yang merupakan sumber penghasilan Bu Rumiati tersebut menyediakan

berbagai macam kebutuhan sehari-hari, misalnya : nasi bungkus, sabun, odol,

minyak, , makanan ringan, susu kedelai, teh anget , kopi, dll untuk dijual.

Pekerjaan dagang yang ditekuninya telah berlangsung kurang lebih sejak 6 bulan

yang lalu. Bersama beberapa saudaranya usaha dagang tersebut dijalankan.

Pada saat peneliti melakukan wawancara terhadap responden, sebuah truk

yang berisi cengkeh dalan jumlah yang banyak berhenti di depan toko tersebut

dan turunlah 2 orang pria yang hendak membeli kopi di toko tersebut. Informan

pun hendak melayani 2 orang pembeli tersebut dengan membuatkan kopi pesanan.

Setelah selesai melayani 2 orang pembeli itu , wawancara pun dilakukan kembali.

Peneliti pun menanyakan kepada informan , “Sinten bu tiyang niku? Nopo

sering tiyang- tiyang kados wau ngopi teng warung njenengan? ” . Informan

menjawab “Iku loh wong ate nyalurno cengkeh seng wis dipanen, yo sering nduk

wong iku mrene. Opo maneh saiki kan wayahe cengkeh di panen. Malah enak lek

wong” ngono iku mrene , akeh sing nukoni daganganku. Hehehe”.

Warung bu Rumiati tidak pernah sepi karena letaknya pun strategis dekat

dengan rumah penduduk. Tapi pembeli bukan hanya berasal dari penduduk sekitar

Page 55: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

, melainkan banyak juga dari sopir-sopir bus maupun truk yang biasanya hendak

mampir untuk melepas lelah dan ngopi di warung tersebut. Barang dagangannya

pun lumayan banyak dan bervariasi. Modal yang dikeluarkan juga tidak sedikit.

Penghasilan yang didapat Bu Rumiati dari kegiatan dagang pun tidak

begitu besar, maka dari itu ia dan suaminya pun melakukan pekerjaan sampingan

sebagai buruh tani. Dulu informan sempat berjualan di sebelah barat Dusun

Arjosari, namun karena dirasa usaha dagangnya sepi kemudian berpindah rumah

di rumah yang ditempati sekarang.

Peneliti bertanya , “ Ngoten niku nopo wonten bu sing ngutang teng

mriki?” . Informan menjawab, “ yo pasti onok mbak. Wong biasane ngono iku

ngutang yo ga mbalekno. Onok sampek sing ngutang nganti rong atus ewu loh

mbak. Tapi yo’opo maneh, wong jeneng’e tangga yo sungkan aku ate nagih iku,

mbok masi suwe ngono wes babah. Bedha karo wong kutha paling mbak, lek

misale onok sing ngutang ngono paling yo ditagih. Lek wong kene sek onok

sungkan mbak lek atene nagih iku.”

Tidak sedikit pembeli yang berhutang kepada informan. Bahkan ada yang sampai

sekarang hutangnya belum di lunasi, namun informan pun sungkan untuk

menagihnya karena tetangga yang berhutang sudah dianggap sebagai saudara

sendiri.

“Ngono iku mbak lek wong’e eling opo lek wong’e duwe duwit yo sak

sak e ae di wenehi. Aku gak nate nagih kok mbak.Gak wani mbak”, Ujar

informan.

Page 56: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Informan tidak pernah menagih hutang tetangga yang biasa membeli di

warungnya karena sungkan dan sudah menganggap tetanganya itu bagaikan

saudaranya sendiri.

Letak warungnya tidak seberapa jauh dengan warung lainnya. Akan

tetapi persaingan dagang tidak begitu nampak.

Sering juga Informan rugi karena dagangannya hanya sedikit yang laku.

Tapi nasi bungkusan yang tidak laku dijual oleh informan biasanya dikonsumsi

sendiri oleh keluarga informan.Hal yang seperti ini sering dialami oleh informan.

“ Lek rugi yo tau mbak .Tapi lek panganan koyo sego bungkus kan yo iso

di pangan dewe kanggo wong sak omah. Dadi yo mangan e melok warung mbak.”

Ketika peneliti menanyakan kemungkinan informan memberikan sedikit

dagangannya kepada tetangga yang membutuhkan uluran tangannya, informan

pun menjawab

“ Yo lek onok yo tak wenehi mbak, mesakke. Sering kok mbak bocah –

bocah dolan mrene, anake wong ra nduwe ngono yo tak wenehi jajan. Lek aku

dewe yo tetep nduwe rasa mesakke mbak dadi yo pastine tak wenehi mbuh jajan

opo ta opo”

Ketika proses wawancara berlangsung suaminya pun datang dengan

membawa sebuah karung berisi rumput yang digunakan untuk memberi makan

ternak orang.

Peneliti pun bertanya, “ lho bu ngoten niku damel ternak e sinten bu

rumpute niku?”

Page 57: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Informan menjawab, “ iku ngono gawe makani wedus sin nang mburi omah, iku

sakjane wedus e tangga, tapine bapak sing ngrumat, lha sak wis e onok wedus

seng manak, yo anak e iku di bagi loro aku karo seng nduwe wedus iku”

Selain berdagang dan bertani, Informan dan keluarganya pun memelihara

5ekor kambing milik orang lain yang nanti ketika kambing tersebut beranak,

anaknya di bagi 2 untuk pemilik kambing dan untuk informan.

“ Bu ngoten niku nate mboten misal e mbagi kaleh kalian sing nggadah

wedus terus sing nggadah wedus wonten selisih paham kalian ibu? “ Tanya

peneliti.

“ Yo nate mbak. Koyo toh wingenane nate salah paham mehgegeran

mbak tapi yo aku ngalah ae mbak, isin lek geger iku” ungkap informan.

Perselisihan antara pemilik kambing dan informan pun pernah terjadi,

akan tetapi dengan penuh pengertian dan lapang dada, informan pun akhirnya

memutuskan untuk mengalah.

Dari keterangan yang telah peneliti dapatkan dari Bu Rumiati (informan)

sebagai pedagang di desa setempat, masyarakat di desa Panglungan, kecamatan

Wonosalam, kab. Jombang ini dapat disimpulkan bahwa penduduk setempat

memiliki solidaritas sosial yang tinggi,hal tersebut dapat kita lihat dari cara bu

Rumiati memberikan hutang berupa barang yang meski telah jatuh tempo waktu

pembayarannya Bu Rumiati pun tidak menagihnya. Informan merasa bahwa

tetangganya sudah dianggap sebagai saudara sendiri sehingga informan merasa

sungkan untuk menagih hutangnya. Informan juga sering memberikan sesuatu

kepada tetangga-tetangganya ketika informan memiliki rejeki lebih.

Page 58: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Tidak hanya itu, dari wawancara yang dilakukan dapat diperoleh juga informasi

tentang konflik antara informan dengan pemilik hewan ternak yang diternak oleh

informan. Meski konflik itu terjadi, tapi antara informan dengan pemilik asli

hewan tetap saling mengkontrol dan mencoba untuk mengalah dikarenakan malu

dilihat tetangga ketika mereka sedang berkonflik. Hubungan informan dengan

tetangga-tetangga sekitar tentu lah terjalin dengan baik, saling tolong menolong

untuk dapat terciptanya kerukunan.

Page 59: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Rafelita Nian Sari

NIM : 071114019

Alamat : Jl. Kedung Baruk 3 No. 17 Surabaya

Tempat & Tanggal Lahir : Surabaya, 26 Maret 1993

Motto : Do everything to be rich!

Page 60: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPT INTERVIEW

Nama pewawancara : Ahmad Taufik

NIM : 071114049

Nama responden : Gufron

Kategori : Tokoh Agama

Pada tanggal 24 mei 2012 sampai tanggal 27 2012, saya bersama teman

sekelompok saya yang berjumlah 13 orang termasuk saya melakukan praktik

kuliah lapangan mata kuliah Tipologi Sosial di wonosalam, tepatnya di desa

pangklungan. Kami melakukan kuliah lapangan guna mendapatkan informasi atau

data yang valid, kami melakukannya dengan cara wawancara door to door ke

masyarakat setempat yaitu wawancara dengan panduan kuisioner (kuantitatif) dan

indept interview (kualitatif).

Pada hari sabtu tanggal 26 Juni 2012, Setelah selesai sholat magrib, saya

bersama teman saya yang bernama Abdul Bukhori Muslim datang ke rumah

bapak Gufron untuk melakukan wawancara indept interview. Kebetulan beliau

baru saja pulang dari masjid. Beliau dengan senang hati mau menerima kami dan

membantu menyelesaikan tugas wawancara mendalam terhadap beliau.

Pak Gufron adalah seorang takmir masjid sekaligus seorang guru agama di

desa pangklungan. Beliau lahir di kota Jombang pada tanggal 13-07-1956.

Kegiatan sehari-hari Pak Gufron adalah menjadi seorang guru sekaligus sebagai

kepala sekolah serta pemilik yayasan MTs tersebut serta menjadi imam di masjid

tempat tinggal Beliau. Beliau juga mengajar mengaji di rumahnnya, pak Gufron

Page 61: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

berkata “ini semua saya lakukan sebagai bentuk pengabdian saya kepada Yang

Maha Kuasa dan kepada masyarakat sini”. Lalu saya bertanya “apakah dalam

mengajar mengaji dan menjadi imam di masjid, Bapak mendapatkan gaji?”

(sambil tertawa) Beliau menjawab “ya jelas enggak to mas, lha wong saya

melakukan ini semua ikhlas karena Allah to mas, Allah-lah yang akan memberi

upah kelak jika apa yang saya lakukan ikhlas mas”. Kemudian istri pak Gufron

datang membawa jajan dan minuman sambil berkata “monggo diunjuk”.

Kamipun menjawab “ njeh bu...”(sambil tersenyum dan menganggukkan kepala).

Sebelum pak Gufron datang ke desa pangklungan kecamatan wonosalam

kabupaten jombang, masyarakat pangklungan banyak yang tidak mengaji dan para

perempuannya banyak yang tidak berjilbab. Kemudian pada tahun 1979 pak

Gufron datang ke desa pangklungan untuk mengajar ilmu agama. Saat itu beliau

juga mengadakan pengajian rutinan untuk masyarakat pangklungan. Dari

kebiasaan itu, akhirnya pak Gufron dipercaya untuk menjadi imam di masjid dan

juga dipercaya untuk menjadi takmir masjid di desa itu.

Selang beberapa waktu setelah pak Gufron menjadi takmir dan imam di

masjid, beliau bersama masyarakat kemudian mengadakan acara-acara islami

seperti:

1. Mengadakan tahlilan setiap minggu.

2. Rutinitas yasinan setiap minggu.

3. Mengadakan pengajian setiap bulan.

4. Mengajar mengaji.

Pak Gufron mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut mempunyai tujuan

agar masyarakat sekitar bisa menjadi lebih baik dari segi agama, solidaritas, dan

Page 62: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

kemasyarakatan masyarakat desa pangklungan. Serta mengajar mengaji dengan

tujuan agar masyarakat lebih menghargai Al-qur’an sebagai kitab suci umat Islan

dengan cara mulai dari berpakain dan sikap masyarakat pada saat belajar atau

mengkaji Al-qur’an tersebut.

Pak Gufron dalam mendidik anak-anak dalam belajar juga menyertakan

orang tua untuk diajak bekerja sama dalam mendidik anak, hal ini juga sangat

penting bagi orang tua para murid, agar para orang tua juga mau ikut serta dalam

proses pembelajaran/pengkajian Al-Qur’an di rumah dengan cara sering

menanyakan apa saja yang di ajarkan pada saat proses belajar mengajar. Dan jika

ada salah satu murid yang tidak begitu paham atau bermasalah, di wajibkan orang

tua melaporkannya kepada Pak Gufron, karena akan menjadi evaluasi buat para

pengajar dan orang tua. Sesuai dengan impian beliau, beliau ingin mencetak

generasi-generasi muda yang berkompeten bagi masyarakat. Jadi jika ada salah

satu murid yang ada problem di wajibkan untuk di evaluasi. Selain itu juga Pak

Gufron juga mengadakan pertemuan setiap 1 bulan sekali untuk orang tua bertemu

dengan para pengajar dan Pak Gufron. Hal ini dilakukan agar kita sebagai orang

tua lebih paham tentang pengetahuan agama dan pengembangan anak-anaknya.

Penaruh globalisasi sangat dirasakan oleh masyarakat desa pangklungan.

Selain membawa perubahan kearah yang positif, globalisasi juga berdampak

negatif bagi masyarakat desa pngklungan. “Pada saat ini masyarakat desa

pangklungan sudah tidak seperti dulu lagi, pasalnya masyarakat yang sudah

mulai mengenal islam lebih dalam luntur dengan adanya pemikiran-pemikiran

barat yang tidak sesuai dengan budaya kita masuk disini, dan yang paling banyak

perubahan adalah pada generasi muda disini, karena banyak generasi muda

Page 63: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

disini larut serta ikut-ikutan dengan budaya barat yang tidak sesuai dengan

budaya kita”. ujar pak Gufron.

Menurut pak Gufron, cara untuk mengatasi krisis keagamaan adalah

dengan kembali kepada Allah untuk kembali ke jalan yang lurus dan hal itu harus

dimulai dari diri sendiri. Memang kita tidak dapat menghindari globalisasi karena

kita memang membutuhkan hal itu, tetapi kita harus menyaring terlebih dahulu

apa yang akan kita pakai atau kita tiru. Jadi, perjuangan dijalan Allah itu tidak

boleh berhenti karena jaman. Salah satunya adalah menjadi masyarakat yang

cerdas dalam menentukan sesuatu yang akan diterapkan dalam hidupnya.

Kemudian pak Gufron memberi pesan “dalam mencari ilmu kita harus

berjuang untuk mendapatkannya walau apapun menghadang, karena ilmu adalah

harta yang paling berharga serta orang yang berilmu pasti akan dihormati,

hadist rosul-pun meriwayatkan bahwa „carilah ilmu walau ke negeri china‟

karena ilmu itu sangat mulia”.

Setelah informasi-informasi telah saya peroleh dalam wawancara yang

telah saya lakukan kepada bapak Gufron terasa cukup, walau masih banyak

informasi yang perlu digali. Saya mengakhiri wawancara saya dengan pak

Gufron. Saya sangat berterima kasih kepada pak Gufron karena telah meluangkan

waktunya untuk saya wawancarai begitu juga dengan suguhan makanan dan

minumannya. Saya pun langsung pamitan dan mengucapkan salam.

Page 64: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Achmad Taufik

NIM : 071114049

Alamat : Jl. Pasar Sapi, Rt 08, Rw 02, Klotok, Banjarjo Padangan, Bojonegoro

Tempat & Tanggal Lahir : Bojonegoro, 30 Agustus 1992

Motto : Tak ada kekalahan dalam perjuangan mencari ilmu, tetapi akan menjadi

sebuah kekalahan jika kita berhenti mencari ilmu

Page 65: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Mariam Ulfa

NIM : 071114026

Nama responden : Pak Kamari

Kategori : Peternak

Assalamualaikum wr. wb

Pada tanggal 24-27 mei 2012 kami di tugaskan melakukan kuliah lapangan

Tipologi Sosial di kecamatan wonosalam, kabupaten Jombang. Saya dan teman-

teman yang berjumlah 13 orang kebetulan mendapatkan tugas di desa

pangklungan. Kami ditugaskan melakukan indeph interview untuk menggalih data

informasi yang lebih dalam untuk menemukan fakta yang menarik.

Pada hari ke-2 saya melakukan indeh interview, saya dan teman saya

mendatangi rumah Pak Kamari,saat saya dan teman saya mengetuk pintu dan

menuggu ada yang membuka pintu saya melihat-lihat keadaan pekarangan rumah

pak kamari, dismping rumah beliau terdapat kandang sapi. Pada saat saya melihat-

lihat tiba-tiba ada yang membuka pintu yaitu menantu pak kamari, saya kemudian

menanyakan apa pak kamari di rumah apa tidak, menantu pak kamari

memberitahukan bahwa pak kamari sedang keluar mencari rumput dan

memberitahukan untuk kembali kerumah beliau setelah jum’atan, memang saat itu

bertepatan dengan hari jum’at. Akhirnya saya dan teman saya berpamitan serta

berterimakasih.

Page 66: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Saat saya dan teman saya sampai depan gang rumah pak kamari saya dan

teman saya bertemu dengan bapak-bapak yang sedang membonjeng rumput

dengan sepsda motornya, kemudian saya berhenti dan menayakan apakah beliau

pak kamari dan beliau menjawab iya. Setelah itu saya menjelaskan maksud

kedatangan saya untuk meminta waktu sebentar dan melakukan wawancara,

beliau memahami dan menyilahkan kami untuk duduk di tempat penjualan hasil

susu perah sapi beliau dan beliau mengantarkan kerumah beliau rumput yang telah

beliau dapatkan dapat. Kemudian pak kamari kembali menghampiri saya, setelah

itu saya meminta izin untuk mewawancarai beliau dan beliau mengiyakannya. Pak

kamari merupakan peternak sapi perah yang merupakan pekerjaan pokok beliau,

serta baliau memiliki pekerjaan sampingan sebagai petani.

Pak kamari saat ini berusia lima puluh tahun dan memiliki tiga orang anak,

pak kamari memulai usaha sapi perah pada tahun seribu sembilan ratus delapan

puluh dua, beliau pada saat itu berusia dua puluh dua tahun dan masih bujangan.

Awal mula beliau usaha sapi perah adalah mendapat dukungan dari orang lain

yaitu guru beliau yang saat itu menjabat sebagai pengurus KUD, pak kamari

diberi biaya untuk membeli lembu, istilah masyarakat desa tersebut menyebut

sapi. Pak kamari kemudian membeli dua ekor sapi dan beliau membayar utang

untuk membeli sapi dengan mencicilnya, saat itu beliau memberi uang muka

sebanyak tigaratus lima puluh ribu rupiah. pak kamari pada saat itu membeli dua

sapi seharga tiga juta. Pak kamari ingin merubah nasib sehingga beliu usaha sapi

perah agar tidak bergantung pada orangtua dan meringankan beban orangtua

beliau. Sebelum beternak sapi perah pak kamari bekerja sebagai buruh tani untuk

membantu orang tua beliau.

Page 67: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Pada waktu itu ada yang tidak setuju pak kamari beternak karena dianggap

tidak akan berhasil. Namun keluarga beliau selalu mendukung usaha pak kamari.

Setelah ada hasil dan beberapa lama pak kamari sukses dengan hasil ternaknya

oarang-orang mengikuti jejak pak kamari untuk beternak sapi perah padahal pada

saat itu hanya sedikit yang beternak sapi perah.

Dalam menjalankan usahanya, pak kamari tidak pernah mengalami

kesulitan maupun kesedihan karena beliu selalu mendapat dukungan dari keluarga

serta istri beliau, beliau menikah setelah ternak beliau sukses. Pak kamari selalau

merasa senang dalam usaha ternak sapi perah beliau karena beliu menganggap

ternak beliu akan berhasil apabila beliau benar-benar serta serius dalam

menjalankan ternaknya. Pada saat itu usaha yang mampu menaikan perekonomian

adalah ternak sapi perah sehingga beliau bersyukur usaha ternak belaiu berhasil.

Saat ini sebanyak delapan puluh enam orang yang telah usaha ternak sapi perah

padahal dulu hanya ada empat orang yang usaha ternak sapi perah termasuk pak

kamari. Saudara-saudara pak kamari pun telah merasa pak kamari sukses dalam

usaha ternak sapi perah sehingga saudara pak kamari ada yang mengikuti jejak

pak kamari untuk usaha ternak sapi perah.

Tiap hari pak kamari memberi pakan pada sapinnya berupa rumput, KBA,

mineral, obat agar kondisi sapi ternak beliau tetap sehat serta diberi garam pada

minuman sapi perahnya agar mau memakan pakannya dan cepat besar. Pak

kamari setiap hari selalu mencari rumput untuk memberi pakan pada sapinya.

Beliau tak merasa capek karena beliau telah menganggap beternak sebagai hobi

belaiu sehingga tidak merasa jenuh dan bosan. Salah satu anak pak kamari ada

yang tidak mau bekerja diluar atau mencari pekerjaan lain selain mengikuti orang

Page 68: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

tuannya beternak sapi perah karena anak beliau seakan merasa seperti pak kamari,

yang dianggapnya beternak sebagai hobi. Anak pak kamari tersebut bernama

Agung.

Bagi beliau hasil ternak sapi perah sangat cukup untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga. Pak kamari memiliki tempat penjualan susu sapi

perahnya di depan gang rumah beliau. Setiap hari susu sapi beliau menghasilkan

susu sebanyak dua puluh liter. Tiap hari hasil susu perah sapi belaiu dijual di

tempat penampungan susu sapi yang akan dikirim ke pabrik. Susu tersebut

ditampung di dusun Dampak desa pangklungan.

Menurut pengalaman pak kamari tips sukses dalam usaha ternak sapi

perah adalah tekun dalam melakukan usaha untuk berhasil, memiliki kemampuan

dalam merawat serta mengurus sapi. Dalam penglaman beliau untuk berhasil

dalam ternak sapi perah dibutuhkan tiga hingga kali belajar dalam beternak yang

baik. Pak kamari sering memberikan ilmu pada anak-anak muda maupun

temannya tentang bagaimana beternak yang baik saat beliau berkunjung kerumah

tentangga maupun teman beliau. Pak kamari ingin memberikan informasi kepada

anak-anak muda tentang bagaimana kesenangan dalam beternak agar mereka tau

begaimana berusaha dan tidak hanya diam tidak melakukan apapun serta tidak

bekerja. Setelah pak kamari selesai menceritakan kisah perjalanan hidupnya

dalam usaha ternak sapi perah saya dan teman saya berpamitan pada pak kamari

karena informasi terlah saya peroleh dan saya mengucapkan terima kasih saya

pada pak kamari kemudian saya memberikan souvenir.

Page 69: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Mariam Ulfa

NIM : 071114026

Alamat : Desa Bedingin kec.sugio kab.Lamongan

Tempat & Tanggal Lahir : Lamongan, 1 September 1992

Motto : Berfikir hidup bukan untuk diri sendiri

Page 70: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Nugroho Rinadi Pamungkas

NIM : 071114027

Nama responden : pak Buaji

Kategori : Tokoh Politik

Di sebelah tempat pemakaman umum desa Panglungan, terdapat

kediaman seorang warga yang adalah tokoh politik di daerah itu. Pak Warno,

seorang warga Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang, beliaulah

salah satu anggota kader Partai Golkar.

Menjelang sore sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Sabtu, 26 Mei 2012,

kesempatan untuk menggali beberapa informasi mengenai peran beliau dalam hal

politis serta persepsi beliau mengenai kondisi seputar politik di desa tersebut

gayung bersambut ketika beliau dapat ditemui di rumahnya. Sebelumnya, bapak

yang telah bercucu tersebut tengah keluar rumah untuk memomong cucunya yang

kebetulan saat itu ada acara "Bantengan" atau arak-arakan manten yang sangat

ramai di rumah tetangganya.

Pak Warno merupakan tokoh di Desa Panglungan yang berperan sebagai

pelaksana dasar dalam kepartaian Partai Golkar atau sebagai kader partai tersebut.

Beliau menyampaikan bahwa dalam berpartisipasi pada segala kegiatan

kepartaiannya selalu hanya menunggu komando dari pihak yang menjabat

tingkatan yang tinggi dari struktur partai tersebut. Hal ini membuat peran beliau

baru berjalan ketika ada kegiatan-kegiatan tertentu dan keluarnya perintah dari

Page 71: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

atasan, sehingga pada hari-hari biasa seperti ketika wawancara ini berlangsung,

beliau seolah-olah tidak menjalankan fungsi sama sekali. Namun demikian, tetap

saja beliau dikenal sebagai tokoh politik yang senior oleh warga sekitar.

Biasanya kegiatan kepartaian baru ramai dilaksanakan apabila mendekati

saat-saat pemilu. Kegiatan tersebut seringkali berupa kampanye-kampanye dan

perkumpulan musyawarah di kecamatan. Kampanye yang biasanya dilakukan

dikemas dalam bentuk kegiatan yang melibatkan banyak warga masyarakat,

seperti pengajian, kegiatan PKK, dan lain-lain yang kemudian baru di akhir

kegiatan itu diperkenalkan kepada masyarakat tentang partai tersebut, termasuk

tokoh-tokoh yang diusung dan diharapkan untuk dipilih masyarakat itu.

Selain dalam bentuk-bentuk di atas, tujuan promosi dan

pengkonstruksian kepercayaan masyarakat sekitar kepada Partai Golkar juga

diimplementasikan melalui bantuan-bantuan dari partai kepada masyarakat.

Bantuan tersebut diberikan kepada Desa Panglungan berupa pembenahan jalan

dengan pemavingan di daerah Dusun Panglungan, serta perenovasian masjid di

daerah Dusun Sranten. Pak Warno juga sempat menyebutkan bahwa ada warga

yang juga menerima bantuan berupa renovasi rumah yang kurang layak huni atau

disebut "bedah rumah", namun beliau kurang paham apakah bantuan itu datang

dari partai atau dari pemerintah.

Dalam pengkonstruksian kepercayaan masyarakat kepada pihak partai

tersebut jarang sekali dilakukan kegiatan kunjungan dari orang-orang yang

menjabat dan telah menjadi tokoh partai di daerah Panglungan. Beliau

berpendapat, hanya waktu dekat-dekat pemilu saja kunjungan untuk mencari

Page 72: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

dukungan itu mulai marak, namun biasanya dilakukan di kecamatan, jarang sekali

di desa-desa.

Pak Warno menyampaikan bahwa dalam keberlangsungan kaderisasi dan

segala kegiatan partai tersebut tidak ada sama sekali iuran yang diberikan dari

anggota partai. Dana yang semestinya menjadi penyokong dalam setiap kegiatan

kepartaian disuplai dari para pimpinan dalam struktur Partai Golkar. Oleh karena

itu menurut beliau, orang-orang yang menjabat sebagai pimpinan dalam struktur

partai harus memiliki kekayaan materi yang tinggi. Hal inilah yang menjadi salah

satu faktor penting terpilihnya tokoh yang mencalonkan diri, terutama karena

pengadaan kampanye yang mengeluarkan banyak biaya.

Pembentukan struktur partai di tingkat daerah kecamatan dilakukan

melalui proses musyawarah. Pemilihan ketua, wakil ketua, dan bendahara

diselenggarakan di kecamatan dengan mengumpulkan beberapa orang kader dari

tiap desa ke kecamatan untuk melakukan pemilihan tersebut sehingga struktur

partai itu terbentuk secara formal. Pembentukan struktur yang kemudian

mengusung beberapa orang tokoh untuk mewakili partai dalam pemilu di tingkat

daerah itu dilalui dengan proses musyawarah karena para pemilih yang berasal

dari kader di desa-desa hanya sejumlah kecil saja dan akan malah tidak efisien

apabila dengan cara pencoblosan seperti pada pemilu. Namun sayangnya, menurut

beliau, realitas yang terjadi seringkali bila ada seorang kader yang diusung dan

terpilih menjadi pemimpin di daerah itu akan sulit untuk ditemui dibandingkan

sebelum menjabat dahulu.

Di kecamatan Wonosalam hanya ada tiga partai yang memiliki suara

terbesar menurut keterangan beliau. Partai-partai itu antara lain Partai Golkar,

Page 73: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

PDI-P, dan PKB. Menurut Pak Warno, sejak dulu daerah Panglungan dan

sekitarnya selalu didominasi oleh suara pendukung Partai Golkar, yang kedua

PDI-P, dan kemudian PKB. Selain ketiga partai tersebut, ada beberapa partai yang

memiliki porsi suara yang sangat kecil. Namun baru-baru ini, PDI-P adalah partai

yang paling dominan. Hal ini sejalan dengan terpilihnya Pak Lurah atau Kepala

Desa yang berasal dari PDI-P.

*****

Page 74: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Nugroho Rinaldi Pamungkas

NIM : 071114027

Alamat : Buncitan RT 16 RW 08 Kec. Sedati Kab. Sidoarjo

Tempat & Tanggal Lahir : Sidoarjo, 19 November 1992.

Motto : Untuk meraih cita-cita, mimpi kerja keras tidak dapat menggantikan kerja

keras.

Page 75: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPT INTERVIEW

Nama pewawancara : Abdul Bukhori Muslim

NIM : 071114046

Nama responden : Pak Sodiq

Kategori : PNS

Umur : 54 tahun

Keluarga : 1 istri dan 3 anak

Sabtu tanggal dua puluh enam bulan Mei tahun dua ribu dua belas, tepat

di malam terakhir kami melakukan Praktek Kuliah Lapangan di Desa Panglungan

Kecamatan Wonosalam. Pada waktu itu saya masih belum melkukan salah satu

hal yang penting dalam praktek kuliah lapangan ini yaitu indept interview (

wawancara mendalam). Setelah sholat magrib saya dan teman saya bernama

Taufik berencana mencari Pak Sodiq Setelah bertanya kepada salah satu warga

desa Panglungan.

Ternyata tempat tinggal beliau dekat dengan balai desa tempat kami

beristirahat. Setelah mengetahui tempat beliau saya dan taufik langsung menuju

ke tempat beliau. Setelah sampai kami berhenti sejenak untuk beristirahat dan

melakukan sholat isya di masjid tempat dekat rumah Pak Sodiq. Setelah selesai

sholat isya saya langsung ke rumah Pak Sodiq. Kami bertemu dengan istri beliau.

Kami berdua dipersilahkan masuk. Setelah kami tunggu beberapa menit, akhirnya

kami bertemu dengan Pak Sodiq. Ternyata kami berdua sudah bertemu beliau tadi

pada waktu sholat isya. Kemudian Pak Sodiq menyuruh istrinya untuk membuat

Page 76: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

minuman. Sambil menunggu istri beliau membuat minuman, kami pun saling

bercakap.

Abdul : “Jenengan namine Pak Sodiq nggeh?”

Pak Sodiq : “Injih mas, namine mas sinten?”

Abdul : “Kulo Abdul pak, kulo saking unair. Kulo badhe kuliah

lapangan wonten mriki.”

Pak Sodiq : “Oh unair, pinten dinten wonten mriki?”

Abdul : “Kulo tigang dinten pak, mantuk e dinten sabtu injing”

Pak Sodiq : “Oh telung dino, tilemme wonten pundi mas?”

Abdul : “Niku pak tileme wonten balai desa”

Setelah bercakap-cakap, istri Pak Sodiq datang sambil membawa kopi

hangat. Saya dipersilahkan Pak Sodiq untuk minum kopi hangat tersebut.

Kemudiaan saya tidak sungkan lagi untuk minum kopi tersebut. Setelah minum

kopi, beliau pun akhirnya melanjutkan cerita. Beliau berkata bahwa beliau lahir

sekitar tahun 1958. Beliau merupakan anak terakhir dari tujuh bersaudara. Beliau

berkata bahwa sebenarnya beliau adalah warga pendatang. Beliau tinggal di desa

Panglungan pada umur 22 tahun. Awal mulanya beliau bekerja sebagai guru di SD

dan belum diangkat menjadi PNS. Setelah mengabdi 10 tahun beliau pun akhrinya

diangkat menjadi PNS. Beliau mengkatan bahwa pemerintah cukup banyak

memberikan bantuan biaya pendidikan. Awalnya di desa Panglungan hanya

terdapat satu SD, yaitu SDN Panglungan . Setelah adanya bantuan dari pemerintah

dan juga karena semakin banyaknya anak yang ingin sekolah maka dibangun lagi

sekolah dengan nama SD Negeri Panglungan II.

Page 77: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Setelah mengabdi bertahun-tahun menjadi guru, belia pun akhirnya

diangkat menjadi seorang kepala sekolah di tempat beliau bekerja. Beliau

mengkatan bahwa birokrasi dan sistem pendidikan yang sekarang dengan yang

dulu jauh lebih rumit dan harus mengikuti prosedur-prosedur tertentu. Misal

dalam meminta dana bantuan perbaikan sekolah, pihak sekolah harus

menunjukkan biaya secara rinci dan menyerahkan laporan keuangan sekolah.

Setelah mendapat persetujuan dari pemerintah maka dana bantuan perbaikan

sekolah pun sudah bisa digunakan.

Menurut beliau pemerintah sekarang lebih peduli akan pendidikan.

Pemerintah banyak memberikan dana bantuan pendidikan. Seperti dana BOS (

Bantuan Operasional Sekolah). Membebaskan dana pendidikan sehingga siswa

yang tidak mampu bisa sekolah. Dengan banyaknya bantuan dari pemerintah

banyak menumbuhkan semangat anak-anak desa Panglungan untuk bersekolah.

Sebenarnya masih banyak perangkat sekolah yang belum diangkat menjadi PNS.

Kebanyakan dari perangkat sekolah tersebut adalah guru. Untuk menjadi seorang

guru diperlukan pengabdian lebih dari 10 tahun.

Beliau sendiri telah mendirikan sekolah madrasah ibtidaiyah guna

menunjang pendidikan yang ada di desa Panglungan. Dengan mendirikan sekolah

tersebut banyak membatu anak-anak desa Panglungan untuk menumbuhkan minat

bersekolah.

Setelah beliau bercerita cukup lama dan waktu sudah menunjukkan pukul

sembilan malam, saya dan teman saya merasa sudah harus pergi dan kembali ke

balai desa. Kami pun minta pamit ke Pak Sodiq untuk pulang. Beliau pun

akhirnya mempersilahkan kami untuk pulang, namun beliau menyuruh kami

Page 78: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

untuk menghabiskan kopi yang sudah disuguhkan. Dengan rasa sungkan kami pun

menghabiskan kopi tersebut. Kemudian kami pun langsung pulang ke balai desa.

Page 79: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Abdul Bukhori Muslim

NIM : 071114046

Alamat : Mojokerto

Tempat & Tanggal Lahir : Mojokerto, 21 Juni 1993

Motto : Kosong adalah isi, isi adalah kosong

Page 80: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Lifa Hestina

NIM : 071114033

Nama responden : Ibu Endang Tri K.

Kategori : Petani (kaya) di desa Panglungan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan

Sosiologi, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan akademik untuk

melakukan analisis dan memetakan situasi problematik terhadap berbagai

fenomena sosial yang ada dan berkembang di masyarakat. Oleh sebab itu, metode

pembelajaran pun tidak hanya diselenggarakan secara tatap muka yang formal dan

terjadwal di dalam kelas akan tetapi ada juga kegiatan-kegiatan di luar kelas yang

salah satunya adalah kuliah lapangan. Kuliah lapangan ini sebagai bentuk realisasi

kegiatan intrakurikuler mata kuliah Tipologi Sosial dari jurusan Sosiologi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga yang akan

memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai

proses analisis dan identifikasi tipe, karakteristik, struktur sosial dan budaya pada

masyarakat pedesaan di daerah Kecamatan Wonosalam, Jombang, sekaligus

sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan informasi data secara benar

tentang kondisi masyarakat pedesaan yang sesungguhnya.

Page 81: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Saya adalah mahasiswa semester dua program studi Sosiologi FISIP

UNAIR. Dalam mata kuliah Tipologi Sosial diadakan kuliah lapangan yang pada

kesempatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 27 Mei 2012. Kebetulan

kelompok saya mendapat tempat kuliah lapangan tepatnya di desa Panglungan,

kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Di desa Panglungan ini keadaan

geografisnya cukup bagus karena berada di wilayah pegunungan. Dan mayoritas

pekerjaan masyarakat sebagai petani. Masyarakatnya pun cukup ramah terhadap

pendatang seperti saya. Dalam mata kuliah Tipologi Sosial ini, saya juga

mendapat tugas untuk melakukan wawancara mendalam atau biasa disebut

sebagai Indepth Interview. Dalam melaksanakan Indept Interview diharapkan

mahasiswa bisa menggali informasi sedalam-dalamnya atau mungkin malah

menemukan fakta yang menarik yang bisa kita jadikan acuan untuk menelaah

teori yang dipakai dalam melakukan penelitian.

Saya tergabung di kelompok 3 dan mendapatkan bagian setting social

desa Panglungan. Indepth interview ini saya lakukan pada hari ketiga kuliah

lapangan tepatnya pada tanggal 26 Mei 2012. Kebetulan saya mendapatkan

kesempatan untuk mewawancarai lebih mendalam salah seorang petani kaya di

desa Panglungan. Pada pukul 15.00 WIB saya menuju rumah responden yang

akan saya interview mendalam. Rumah responden, Bu Endang, tidak jauh dari

tempat kami menginap, balai desa, sekitar 40 meter. Saya mengetahui kediaman

Bu Endang sebelumnya dari istri Pak Kasun, Pak Warsito. Bu Endang mempunyai

3 orang anak, 2 laki-laki dan satu perempuan. Sesampainya di depan pintu rumah

Beliau, saya mengucapkan salam. Keluarlah seorang wanita paruh baya

mengenakan jilbab membukakan pintu dan menjawab salam saya. Beliau

Page 82: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

menyambut saya dengan senyuman penuh kehangatan dan langsung

mempersilahkan masuk ke dalam rumahnya yang nyaman dan terlihat penuh

dengan kasih sayang. Kemudian dipersilahkan saya duduk di sofanya yang

empuk.

Pada awalnya saya gugup karena ini pengalaman pertama saya

melakukan wawancara mendalam. Tetapi setelah mendapatkan keramahan dari

Beliau akhirnya saya merasa releks melakukan wawancara ini. Setelah saya

memperkenalkan diri saya dan menjelaskan tujuan saya, Beliau semakin ramah

dan komunikatif. Saya menjadi lebih bersemangat melakukan wawancara ini.

Beliau tidak sekalipun terganggu dengan kehadiran saya, padahal jam saya datang

adalah jam tidur siang, waktu orang beristirahat. Beliau menganggap hal ini sudah

menjadi kewajibannya untuk memberikan informasi yang saya butuhkan. Beliau

juga menanyakan tempat tinggal kami berada, bagaimana keadaannya, apakah kita

tinggal di sana tidak merasa kedinginan. Sungguh saya senang ternyata Beliau

peduli pada kita.

Saya pun memulai perbincangan dengan beliau. Perbincangan santai

tetapi penuh makna yang mendalam. Awalnya saya menanyakan sejarah

bagaimana beliau menjadi petani di desa Panglungan ini. Beliau menjawab

memakai Bahasa Indonesia dengan lancar karena disamping menjadi petani Bu

Endang menjabat sebagai seorang guru di yayasan yang didirikannya sendiri.

Beliau menjelaskan bahwa sebagian besar lahan perkebunan yang beliau miliki

saat ini adalah peninggalan dari ayah beliau, Pak Kusnan, yang juga pernah

menjabat sebagai Kepala Desa Panglungan. Beliau saat ini hanya meneruskan dan

mengelolahnya lebih maju dan berkembang lagi. Dan beliau juga memperluas

Page 83: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

lahan yang telah ada dengan membeli lahan-lahan baru untuk dijadikan

perkebunan. Beliau menjelaskan dengan detail bagaimana ayah beliau

mendapatkan tanah/lahan tersebut. Pada awalnya seluruh tanah di Wonosalam ini

adalah lahan Belanda dan semua perkebunan juga milik Belanda. Belanda tau

bahwa Wonosalam adalah tempat yang subur dan banyak menghasilkan hasil

kebun. Maka dari itu Belanda mengusai tempat tersebut. Ayah beliau adalah

seorang Tentara Militer Republik Indonesia. Perkebunan dan lahan di Wonosalam

ini adalah salah satu tempat persembunyian para Tentara Militer RI tersebut dalam

menghadapi perang melawan Belanda. Ayah beliau ditugaskan di Wonosalam.

Ayah beliau ditugasi untuk merebut kembali lahan yang ada di Wonosalam.

Setelah berperang melawan Belanda, akhirnya Tentara Militer RI menang dan

dapat merebut kembali tempat yang seharusnya menjadi milik warga pribumi.

Setelah Belanda dapat diusir dari bumi Wonosalam, semua lahan Belanda

dijadikan milik warga pribumi. Lahan-lahan tersebut yang sudah direbut dari

tangan Belanda lalu diberi nama Tanah Bumi Angus. Dan para Tentara Militer RI

mendapatkan hadiah masing-masing 1 bidang tanah, sekitar 5 hektar. Dan

pemerintah daerah juga sudah meregistrasikan 1 bidang tanah tersebut bagi

Tentara Militer RI.

Selanjutnya saya menanyakan berapa luas lahan yang beliau miliki saat

ini. Beliau lalu menjelaskan bahwa lahan yang diwariskan oleh ayah beliau seluas

5 hektar selebihnya beliau membeli sendiri tanah/lahan tersebut. Beliau membeli

lahan seluas 8 hektar, jadi luas tanah/lahan yang dimiliki beliau sekarang 13

hektar. Dulu harga tanah/lahan lebih murah daripada harga sapi, maka dari itu

banyak masyarakat yang berinvestasi dengan membeli sapi, tetapi Bu Endang

Page 84: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

tidak, Beliau lebih memilih membeli tanah/lahan. Pilihan Beliau tetap, sekarang

harga tanah/lahan jauh di atas harga sapi. Menurut pemaparan Beliau lahan yang

dimiliki beliau tidak berkumpul menjadi satu melainkan berpencar. 7 hektar ada di

dekat rumah beliau, sekitar 10 km dan 6 hektar lainnya berada di tempat yang

agak jauh dari rumah beliau.

Selanjutnya saya menanyakan tanaman apa sajakah yang ditanam Beliau

di lahan perkebunannya tersebut. Beliau menjelaskan bahwa lahan yang berada di

dekat rumahnya, 2 hektar Beliau tanami jabon , tanaman keras seperti sengon laut,

jati, dan lain-lain. Dan 5 hektar yang lain Beliau tanami kopi, coklat, cengkeh, dan

lain-lain. Sedangkan lahan 6 hektar yang berada agak jauh dari rumah Beliau, 4

hektar Beliau tanami jabon, 2 hektar Beliau tanami pete, durian, dan lain-lain.

Beliau menambahkan bahwa lahan yang berada agak jauh dari rumahnya ini,

seluas 6 hektar, adalah usaha kerjasama dengan koperasi setempat. Saya awalnya

agak tidak begitu paham tetapi Beliau menjelaskan lagi apa yang dimaksudkan

kerjasama ini. Tanaman jabon yang ditanam di lahan ini akan panen atau bisa

ditebang 6 tahun setelah ditanamnya. Lalu apabila sudah panen, hasilnya akan

dibagi dengan koperasi. Beliau mendapat 40% sedangkan koperasi mendapatkan

60% dari hasil tersebut. Dengan kata lain Beliau berinvestasi uang melalui lahan

koperasi tersebut.

Saat saya sedang asyik wawancara seorang anak kecil, cucu Beliau,

menghampiri Beliau sambil menangis mencari ibunya. Lalu dengan ramahnya

Beliau izin kepada saya untuk menemani cucunya menemui ibunya. Dan saya

mempersilahkan Beliau dengan penuh kesopanan. Tidak lama berselang Beliau

datang dan duduk di sebelah saya lagi untuk melanjutkan wawancara.

Page 85: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Selanjutnya saya bertanya tentang pegawai atau buruh tani yang Beliau

miliki. Beliau menjelaskan bahwa Beliau hanya mempunyai 3 pegawai/buruh tani

yang rutin setiap harinya mengurusi perkebunan Beliau. Para pegawai tersebut

tidak lain adalah tetangga-tetangga sekitar kediaman Bu Endang. Tetapi, lanjut

Beliau, ketika panen datang Beliau membutuhkan banyak orang sebagai

pegawainya, bisa membutuhkan tambahan 6-8 orang dalam sekali panen, biasanya

warga sekitar bekerja untuk Beliau pada saat panen datang, tidak lain mereka

adalah tetangga Beliau sendiri. Dan upah yang diberikan Beliau untuk mereka

Rp25.000,- sampai Rp30.000,- per hari.

Saat saya wawancara, terlihat anak Bu Endang dan cucunya yang kira-

kira masih berumur 3 tahun keluar rumah dan sempat menegur saya untuk

berpamitan. Saya merasa keluarga Bu Endang sangat ramah dan hangat terhadap

tamu sekalipun orang asing seperti saya.

Dan saya melanjutkan pertanyaan mengenai berapa penghasilan Beliau

saat panen tiba. Beliau menjelaskan dengan bermacam-macam karena harga jual

hasil panen satu dengan yang lain berbeda. Tanaman keras (yang akan dijadikan

kayu) milik Beliau sekali panen/tebang menghasilkan 2000-3000 batang, yang

satu batangnya berharga jual Rp150.000,-. Tetapi tanaman keras tersebut panen 6

tahun sekali. Sedangkan tanaman kopi panen setahun sekali dan kurang lebih hasil

panennya mencapai 3 kwintal, harga jualnya Rp6.000.000,-. Dan hasil panen dari

tanaman coklat, durian, dan pete milik Beliau tidak diambil, tetapi Beliau

memberikannya kepada pegawainya sebagai upah kerja mereka. Sedangkan

tanaman cengkeh Beliau menghasilkan Rp50.000.000,- per tahun, Beliau

menjualnya berbentuk cengkeh basah.

Page 86: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Berbicara mengenai cengkeh, Bu Endang teringat sesuatu dan berbagi

cerita dengan saya. Wonosalam khususnya desa Panglungan sangat terkenal sekali

dengan hasil panen cengkehnya. Ternyata pencetus budidaya tanaman cengkeh di

Wonosalam adalah Alm. Pak Kusnan yaitu ayah dari Bu Endang. Dulu tanaman

cengkeh di wonosalam kurang begitu ada dan bahkan belum ada petani cengkeh.

Alm. Pak Kusnan mencoba bereksperimen menanam dan membudidayakan

tanaman cengkeh di Wonosalam. Alm. Pak Kusnan memperoleh bibit dan

memperoleh pengetahuan dari rekannya di Maluku. Dulu Alm. Pak Kusnan

pernah ditugaskan di Maluku. Tidak gampang memang membudidayakan

cengkeh. Alm. Pak Kusnan berkali-kali mengalami kegagalan. Dan yang paling

menyesakkan masyarakat sekitar tidak mendukung budidaya tanaman cengkeh

karena menurut mereka tidak ada gunanya. Mereka belum mengetahui manfaat

dari cengkeh tersebut. Mereka lebih memilih menanam tanaman yang jelas

dikonsumsinya seperti jagung, kopi, dan lain-lain. Alm. Pak Kusnan dengan gigih

mencoba menanam cengkeh, saat Alm. Pak Kusnan menanam cengkeh di air

dengan keadaan geografis Wonosalam, akhirnya percobaan Alm. Pak Kusnan

berhasil. Setelah berhasil panen ternyata harga jual cengkeh tinggi, sejak saat itu

masyarakat Wonosalam mengikuti Alm. Pak Kusnan untuk bertani cengkeh.

Selain pencetus menanan cengkeh di Wonosalam, Alm. Pak Kusnan juga pencetus

menanam buah durian di Wonosalam. Dan sampai sekarang durian menjadi ikon

Wonosalam karena buah durian dari Wonosalam berbeda dengan durian-durian

yang ada di daerah lain.

Saya melupakan sesuatu, saya lupa menanyakan pendapatan dari hasil

panen perkebunan yang bekerja sama dengan koperasi. Beliau menjawab bahwa

Page 87: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

belum ada pendapatan dari hasil panen kerja sama dengan koperasi karena Beliau

bergabung dengan koperasi baru-baru ini. Hasil panen terasa 6 tahun kedepan,

lanjutnya.

Setelah saya menuntaskan wawancara yang mendalam ini dan saya

menjadi paham tentang kehidupan Beliau, saya pamit untuk kembali ke balai desa

tempat kita menginap untuk melanjutkan mengerjakan tugas. Beliau

mengantarkan saya sampai depan pintu. Saya mengucapkan salam dan Beliau

menjawab. Kemudian saya tidak langsung kembali ke balai desa tetapi saya

memutuskan untuk ke masjid sebelah rumah Bu Endang untuk sholat ashar. Lalu

Bu Endang menghampiri saya di masjid, ternyata jaket almamater saya tertinggal

di rumah Beliau. Saya malu. Saya sampai lupa membawa jaket tersebut karena

saking asiknya mewawancarai Bu Endang yang penuh keramahan.

Dari wawancara mendalam saya ini, saya dapat mengambil kesimpulan

bahwa keluarga Bu Endang tidak hanya memikirkan keluarganya sendiri tetapi

juga dengan warga sekitar. Terlihat dengan keluarga Bu Endang membangun

yayasan pendidikan untuk warga sekitar dan memperkerjakan warga sekitar di

perkebunannya dengan upah yang sewajarnya. Dan terlihat upaya-upaya keluarga

Bu Endang dalam membenahi desa tersebut menuju keadaan yang lebih baik.

Alm. Pak Kusnan juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Panglungan selama

berperiode-periode. Warga merasa Warga serasa bahagia, sejahtera, dan senang

atas kepemimpinan Alm. Pak Kusnan. Keluarga Bu Endang mengubah menjadi

lebih baik desa Panglungan dengan upaya-upaya yang bisa mereka lakukan.

Keluarga Bu Endang ini dapat mencerminkan bagaimana kearifan masyarakat

desa. Masyarakat yang selalu hidup berdampingan dan saling membantu satu

Page 88: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

sama lain. Meskipun keluarga Bu Endang kaya, warga di sekitarnya juga ikut

merasakan kekayaan Beliau. Dan seharusnya kita sebagai mahasiswa Sosiologi

FISIP UNAIR harus biasa mencontoh keluarga Bu Endang, hidup selain

bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan juga harus bermanfaat bagi orang lain.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Page 89: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Lifa Hestina

NIM : 071114033

Alamat : Jl. Sidodadi Baru No. 2C Surabaya

Tempat & Tanggal Lahir : Surabaya, 29 April 1992

Motto : Esek-esek godong jati, masio pesek dadi ati!

Page 90: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : M. Alhada F. H.

NIM : 071114030

Nama responden : Pak Buaji

Kategori : Sesepuh Desa

Untuk mengetahui tipe dari masyarakat di desa Panglungan, kecamatan

Wonosalam, kabupaten Jombang, salah satunya diukur dengan kategori tindakan

sosial yang mereka lakukan. Menurut teori dari Max Weber, secara garis besar

tipe masyarakat dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan tindakan sosial yang

mereka lakukan yaitu tindakan rasional dan tindakan tradisional.Adapun yang

dimaksud dengan tindakan sosial tipe rasional adalah suatu tindakan sosial yang

melandaskan diri kepada pertimbangan-pertimbangan manusia yang rasional

ketika menangani lingkungan eksternalnya (juga ketika menangani orang-orang

lain di luar dirinya dalam rangka usahanya memenuhi kebutuhan hidup). Dengan

perkataan lain, rasional adalah suatu tindakan social yang ditujukan auntuk

mencapai tujuan semaksimal mungkin dengan menggunakan dana serta daya

seminimal mungkin. Sementara itu, yang dimaiksud dengan tindakan tradisional

adalah suatu tipe tindakan social yang didorong dan berorientasi kepada tradisi

masa lampau. Dalam hal ini secara teoritik masyarakat yang menganut tindakan

sosial yang rasional, merupakan salah satu ciri tipe dari masyarakat kota, dan

sebaliknya masyarakat yang menganut tindakan sosial yang tradisional merupakan

salah satu ciri masyarakat desa.

Page 91: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Untuk mengetahui tipe tindakan sosial yang mereka anut, dalam hal ini

saya akan melihat dari kepercayaan mereka terhadap kekuatan-kekuatan magis

terutama yang berhubungan dengan sesepuh desa, yaitu apakah mereka masih

mengandalkan dan percaya terhadap sesepuh desa yang biasanya dianggap

memiliki kemampuan khusus baik dalam hal pemilihan hari baik, mengobati

penyakit, memimpin acara selamatan untuk mendapatkan keselamatan

masyarakat, memberikan tumbal, pemberian nama, dan sebagainya.

Untuk mengetahui siapakah orang di desa ini yang dianggap sebagai

sesepuh desa, saya bertanya kepada pak Kasun (kepala dusun) desa Panglungan

yang bernama pak Warsito, kemudian beliau menunjukkan kepada saya bahwa

pak Buaji yang tinggal di desa Panglungan Rt 04, Rw 06 itulah salah satu sesepuh

desa di desa ini.

Pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012 pukul 14.00, saya berangkat ke

rumah pak Buaji untuk melakukan wawancara mendalam terhadap beliau.

Setibanya di sana, saya bertemu dengan istri dan anak beliau dan mereka

mengatakan bahwa pak Buaji sedang tidak berada di rumah karena sedang

mendapat undangan untuk memimpin upacara pernikahan salah satu warga desa

yang tidak jauh dari tempat itu. Karena penasaran dengan bentuk upacara di desa

ini, akhirnya saya menyusul dan melihat secara langsung upacara pernikahan di

desa yang berada di daerah pegunungan ini. Akhirnya setelah sekitar 1 Jam,

upacara perkawinan tersebut selesai dan saya langsung menuju ke rumah pak

Buaji, karena menurut keterangan istri beliau setelah solat magrib orang yang

dianggap sebagai sesepuh desa tersebut akan memimpin upacara pernikahan di

tempat lain. Sesampainya di sana saya menunggu kedatangan sesepuh desa

Page 92: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

tersebut sekitar setengah jam, dan akhirnya sekitar pukul 15.30 saya bertemu

dengan beliau. Pria yang berusia 60 tahun tersebut menyambut saya dengan cukup

ramah dengan suara yang pelan. Tanpa membuang-buang waktu lagi saya

langsung mewawancarai pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani pemilik

lahan sawah ini, untuk menjawab beberapa pertanyaan yang telah saya persiapkan

sebelumnya.

Menurut beliau, orang-orang yang akan melakukan hajatan berupa

manten (pernikahan) sebagian besar akan meminta nasihat kepada beliau tentang

hari dan tanggal terbaik untuk melangsungkan akad nikah tersebut. Hari dan

tanggal terbaik tersebut dihitung berdasarkan neton masing-masing pasangan yang

berpedoman pada kitab primbon yang tidak semua orang bisa malakukannya.

Selain itu, dalam hal pemberian nama pada anak yang baru lahir, pria berambut

botak tersebut juga masih sering dimintai saran/nasihat tentang nama terbaik yang

akan diberikan kapada putra/putri warga desa setempat. Dalam hal

melangsungkan pernikahan, beliau juga sering kali diundang untuk memimpin

upacara adat pernikahan yang istilahnya memimpin acara banca’an dengan

memberikan do’a-do’a dan ritual-ritual dengan maksut untuk menjaga

keselamatan pada waktu prosesi pernikahan dari hal-hal yang tidak diinginkan

seperti hujan, dan malapetaka. Menurut keterangan pria berperawakan kurus

tinggi ini, dalam upacara pernikahan, warga desa biasanyamenyuguhkan hiburan

berupa acara “Bantengan”, yaitu sebuah acara berupa orang yang diberi kostum

hewan banteng, setiap karakter banteng dimainkan oleh dua orang yang satu

sebagai kepala dan yang satu sebagai ekor. Uniknya dalam acara ini, orang yang

berkostum banteng tersebut sebelumnya diberikan ritual-ritual khusus dengan

Page 93: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

bakaran kemenyan dan bunga-bunga. Lalu orang tersebut dirasuki makhuk halus

dan akhirnya bertingkah polah seperti layaknya orang yang kemasukan siluman

banteng. Setelah beberapa lama banteng jadi-jadian yang berjumlah empat ekor

tersebut diambil salah satu oleh pawangnya dan disadarkan, kemudian pengantin

pihak laki-laki memagang banteng yang sudah sadar tersebut dan menarik

lehernya kemudian dibawa berjalan menuju rumah mempelai wanita seakan

mempelai laki-laki telah menaklukkannya. Makna dari upacara ini yaitu

melambangkan kekuatan dan kejantanan mempelai pria dalam melindungi

keluarganya kelak. Beruntunglah dalam upacara pernikahan seperti ini selain

mendapat keterangan dari pak Buaji, penulis juga menyaksikan prosesi adat

istiadat pernikahannya secara langsung dan juga menyaksikan ketika pria

berbahasa halus ini diminta untuk memberikan do’a-do’a khusus dalam ritual

pernikahan salah satu penduduk desa.Selain acara hiburan diatas, acara-acara

hiburan lain yang sering juga dilakukan oleh warga setempat yaitu acara

“Jaranan”, “Wayang Kulit”, “Karawitan”, dan sebagainya yang masih berbau

kesenian tradisional yang masing-masing mempunyai makna tersendiri.

Selain dalam hal adat istiadat pernikahan, pria bergigi ompong ini kerap

pula dimintai pertolongan oleh warga desa sekitar untuk mengobati penyakit-

penyakit yang diyakini sebagai penyakit akibat hal-hal ghaib seperti kesurupan,

santet, guna-guna, dan sebagainya. Menurut keterangan beliau, cara beliau

menyembuhkan biasanya dengan menggunakan air minum yang sebelumnya telah

diberikan do’a-do’a tertentu. Namun sayang sekali beliau tidak bersedia untuk

memberikan keterangan do’a apakah yang dibaca ketika menyembuhkan penyakit

tersebut. Dalam hal pembangunan rumah dan keselamatan tanah pekarangan,pria

Page 94: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

berkulit sawo mentah ini sering kali dimintai untukmemilihkan hari terbaik dalam

pembangunan rumah, dan beliau juga sering dimintai warga desa untuk

melakukan ritual-ritual khusus (istilahnya pemberian tumbal rumah/pekarangan)

dengan maksut agar tanah/rumah tersebut terhindar dari balak (mala

petaka).Kemudian, pria yang kerap disapa pak Buaji ini sering juga diundang oleh

masyarakat untuk memimpiun acara-acara selamatan seperti netonan, selapanan,

sepasaran, dan sebagainya. Selain itu, beliau juga beberapa kali dimintai do’a

(istilahnya syarat) untuk kelancaran anak dari warga desa yang hendak melakukan

ujian. Beliau memberikan kertas yang telah diberi do’a dan tulisan-tulisan tertentu

(istilahnya rajah) yang kemudian dicelupkan ke air minup siswa/siswi yang

bersangkutan, dengan harapan lancar dan otaknya encer dalam menjalankan ujian.

Menurut keterangan pria yang memiliki 3 orang anak ini, upah yang

diberikan warga desa kepadanya relatif beragam dan beliau tidak mematok harga

tertentu, namun seiklas orang yang memberikan. Menurutnya, ia merasa ikhas

membantu masyarakat tanpa mementingkan upah kerena untuk kerukukan sesama

dalam menjalin kehidupan bertetangga yang tentram. Hal tersebut dikarenakan

suatu saat beliau / keluarga beliau pasti akan membutuhkan orang lain untuk

membantunya.

Menurut pria yang memiliki satu orang istri ini, di desa Panglungan ini

setiap malam satu Syuro pasti diadakan selamatan (ritual-ritual khusus) di makan

mbah Betur yang diyakini sebagai “Danyang” atau yang babat alas desa

panglungan ini. Mereka melakukan ritual tersebut kerena sudah merupakan

kebudayaan yang turun-temurun dilakukan dari nenek moyang mereka. Hal

tersebut dilakukan dengan harapan mendapatkan berkah dan keselamatan di desa

Page 95: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

mereka.Sebagian dari masyarakat juga masih menganggap makam tersebut

sebagai tempat yang keramat dan masih banyak masyarakat yang melakukan

“Nazhar” di makam ini. Contohnya yaitu ketika ada seorang warga yang sakit

kemudian mereka berjanji akan malakukan selamatan di makam tersebut jika

penyakitnya sembuh, dan setelah banar-benar sembuh mereka akan melakukan

selamatan di makam tersebut. Beruntung sekali, ketika penulis hendak menuju ke

rumah pak Buaji ini, tanpa disengaja penulis melihat tiga orang lelaki sedang

melakukan ritual khusus di makam mbah Betur ini, dan mereka terlihat

merunduk-runduk di hadapan makam tersebut. Selanjutnya yang saya kagetkan

menurut keterangan dari pak Buaji biasanya banyak diantara siswa baik SMP

maupun SMA yang melakukan ritual khusus di makam tersebut untuk

mendapatkan kelulusan dalam ujiannya.

Dari keterangan yang telah saya dapatkan dari pak Buaji sebagai sesepuh

desa setempat,masyarakat di desa Panglungan, kecamatan Wonosalam, kabupaten

Jombang ini, dapat saya simpulkanbahwa mereka masih menggunakan tindakan

sosial yang bersifat tradisional hal tersebut dapat kita lihat dari tindakan sosial

yang mereka lakukan yang masih menganut tradisi nenek moyang yang tidak

rasional, sehingga dalam hal tindakan sosial yang mereka lakukan, masyarakat

tersebutdapat saya katakan masih masuk dalam tipe masyarakat pedesaan.

Page 96: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Muhammad Alhada Fuadillah Habib

NIM : 071114030

Alamat : Desa Ringinanyar, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Rt 03, Rw

02, No 30

Tempat & Tanggal Lahir : Blitar, 26 April 1993

Motto : Saat Allah menjawab do’amu Ia menambah imanmu, saat Allah belum

menjawab do’amu Ia menambah kesabaranmu, dan saat Allah menjawab tapi

bukan do’amu Ia memilihkan yang terbaik untukmu.

Page 97: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Galang Legowo Dwi Putranto

NIM : 071114039

Nama responden : Pak Ruslan

Kategori : Tukang Bangunan

Pada saat awal saya mewancarai dan menanyakan tentang pekerjaan pak

ruslan, beliau mengatakan bahwa dia masih baru dalam pekerjaan tukang

bangunan, mungkin beliau istilahnya merendah atau sungkan, mengingat beliau

sudah 3 tahun menjalani pekerjaan sebagai tukang bagunan. Dan beliau

mengatakan bahwa beliau dulunya bukan berasal, asli dari panglungan, beliau

bersal dari Mojo Agung. Awal karir beliau sebagai tukang bangungan dimulai dari

bekerja sebagai buruh tebang sawah (mreman) yang mbontot (membawa bekal

makanan ke tempat kerja, sawah, supaya lebih irit) yang mana penghasilan beliau

tidak sepadan dan tidak mencukupi dalam kebutuhan sehari hari. Bahkan sampai

hasil tebangannya tidak dimuat sehingga pak ruslan tak mendapatkan bayar, dan

dari pada harus bertengkar dengan mandornya karena tak mendapatkan pemuat .

Dan hal tesebut membuat pak ruslan untuk bangkit dan berpindah pekerjaan

menjadi tukang bangunan. Beliau memulai bekerja sebagi tukang bangunan yakni

saat beliau mandapatkan tugas dari pak RT tempat beliau bersal yakni di daerah

Mojo Agung untuk membuat sebuah got aliran air dan semacam kerja bakti dalam

pengerjaannya. Dan berawal dari sebuah kenekatan, beliau belajar menukang

secara otodidak, dari aktifitas pengamatan beliau kepada tukang tukang yang

Page 98: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

lainnya. Beliau tak semerta merta langsung bisa menjadi tukang, bahkan sejak

beliu pindah dan berdomisili di panglungan karena menikah dan istrinya yang

merupakan asli dari Desa Panglungan juga belum seberapa menguasai teknik

menukang. Beliau mengatakan keahlian beliau dapatkan dari pengalamannya

mengamati setiap rumah, dari pengukurannya, cara nya selalu beliau amati secara

teliti. Dan setelah saya tanya mengenai racikan semen ( luluh ) beliau langsung

menjelaskan bahwa pas setiap orang yang akan mengadakan kerja bakti

racikannya selau berkurang, namun sekarang ini kebanyakan racikannya tidak

ditakar tergantung intuisi saja, yang penting bagus hasilnya, tapi dulu masih

ditakar dalam meracik semen dalam membangun rumah. Beliau juga menjelaskan

bahwa racikan yang bagus yakni perbandingan semen dan pasir yakni 1 banding 5

dan pokonya diberi gamping (kapur) supaya lebih bagus tandasnya. Selelah itu

saya juga bertanya yakni apakah ada pembedaan dalam membangun rumah yang

tanahnya datar dengan yang memiliki kemiringan seperti gunung, dan beliau

menjelaskan perbedaanya hanyalah dalam pemakaian kerangka besi pada

bangunannya, kalau di daerah datar tak perlu memakai kerangka besi dan hanya

menggunakan bata rolak saja sudah cukup namun jika di daerah miring seperti

gunung harus menggunakan kerangka besi, dan pokoknya semennya harus

ditambah sedikit kata beliau.

Sekarang ini pak Ruslan juga mengatakan bahwa orang yang sedang dan

ingin membagun rumahnya sangat banyak sekali dan secara tidak langsung beliau

juga kebanjiran order. Dan ditanya soal sebabnya beliau menjelaskan karena saat

ini juga merupakan musim ketigo rendeng yang saatnya panen cengkeh yang

lumayan mahal tak heran banyak orang berbondong-bondong untuk membangun

Page 99: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

rumah. Ditanya soal kebanyakan penduduk yang membangun rumah baru atau

rehab, beliau langsung mengatakan bahwa rata-rata kebanyakan penduduk

membangun rumah baru dan kebanyakan orang yang membangun rumah baru

adalah orang asli panglungan juga, dan jarang dari orang luar ataupun pendatang.

Karena menurut beliau untuk membangun rumah didaerah sekitar situ memang

mahal istilahnya kalau membangun rumah dua di daerah datar dan jika untuk sartu

rumah pun di daerah miring (gunung) belum tentu baik hasilnya (2:1). Juga untuk

bahan materialnya juga lumayan mahal seperti pasir semen dikarekan

pengangkutan yang lumayan sulit dan terjal dan tak heran jika mempengaruhi

biaya yang semakin mahal dan beliau juga mengatakan material yang murah

hanya batu bata dikarenakan didapat hanya dari Trowulan saja.

Mengenai libur ataupun istirahat kerja Pak Ruslan tidak pernah libur

tandasnya hanya kalu capek saja beliau libur dan itupun tidak pasti, dan pokoknya

penghasilannya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Ditanya soal

tarif, ongkos tukang di daerah Panglungan beliau mengatakan bahwa tukang yakni

lima puluh ribu (50.000) dan untuk kuli yakni empat puluh ribu (40.000). Ditanya

mengenai intensitas kerja beliau mengatakan bahwa pekerjaannya tak pernah sepi

dan selalu ramai, bahkan sampai bulan depan saja beliau sudah ada yang

memesan, adapun sampai orang dari Mojo Agung yang memesan beliau, soalnya

banyak tukang disana yang belum bisa memasang batu dan besi, tapi beliau tidak

bisa mengingat beliau juga memliki tanggunagan peliharaan ternak dirumah.

Ditengah perbincangan kami beliau menceritakan bahwa dengan mahalnya

cehkeh mengakibatkan adanya pencurian cengkeh bahkan adapun yang tidak

Page 100: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

mencuri namun bertindak iseng yaitu memotong pohon cengkeh dikarenakan

oknum yang tidak suka. Beliau juga menandaskan bahwa oknum tersebut

istilahnya tunduk tapi tidak tuntuk (tidak senang) dan beliau mengatakan bahwa

oknum tersebut sebenarnya adalah orang dan anak asli daerah tersebut

(panglungan). Beliau juga mengatakan barusan di dekat Gua Golo-Golo juga ada

dua pemotongan pohon cengkeh yang terjadi, dan ada banyak polisi disana, milik

pemda pun juga ada yang memotong sebanyak tiga, beliau juga menandaskan

kejadiannya dilakukan pada malam hari, jika tidak malam hari pasti ketahuan

kata, dan sapai saat ini belum sempat dan ada pelaku yang sampai ketapakap

ungkap beliau, maka dari itu upaya penjagaan tanamana cengkeh rutin dilakukan

mengingat harga cengkeh yang lumayan mahal, yang paling dominan ialah

cengkeh basah yang kerap kali dijual oleh warga dan menembus harga sampai 50

ribu per kilonya dan 200 ribu perkilo untuk yang kering.

Saat penelusuran tentang tingkat mobilitas sosial yang dilakukan kepada

pelaku, yakni ketika saya bertanya beliua apakah pernah kerja sebagai tukang

sampai keluar kota beliau menjawab belum sampai keluar kota ataupun keluar

daerah dengan alasan selain memunyai tanggungan ternak dirumah bahkan juga

untuk melayani pekerjaan didaerah tersebut sudah kuwalahan padahal sudah ada

banyak tukang, namun juga masih kuwalahan. Soal banyaknya tukang lain

mengenai saingan yang terjadi beliau mengungkapkan bahwa untuk memesan

beliau saja sudah antri bahkan untuk bulan ketujuh saja sudah ada yang memesan

sejak bulan keempat yang lalu, kalau tida begitu kata beliau ya tidak kebagian.

Walaupun banyak tukang tapi tidak ada yang menganggur tandas beliau. Ditanya

soal ada tukang lain yang bekerja di luar kota seperti surabaya beliau menjawab

Page 101: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

bahwa belum ada tukang di daerah tersebut yang sampai keluar kota bahkan

smapai ke Surabaya soalnya kata beliau upah ataupun pendapatannya pasti habis

untuk makan dan minum saja diluar kota belum rokok, kalaupun di daerah sendiri

bisa mendapatkan upah bersih.

Beliau juga mempunyai pekerjaan sampingan yakni memelihara ternak

dirumah, di tengah kesibukannya beliau mensiasatinya dengan merumput (

mencari rumput ) setelah pulang menukang, dan mulai beternak sore sampai

malam hari, setelah magrib dan isya’ pun masih beternak. Kalaupun siang hari

ternkanya pun dapat ditinggal karena menurut beliau pada siang hari masih

banyak orang dan aman. Ditanya soal kemanana ternak beliau mengatakan bahwa

belum ada maling ternak dan masih dikatakan aman, mengingat ternak ayam pun

selalu berkeliaaran dimana pun tapi tetap aman, lain halnya dengan di kota seperti

di Mojo Agung, sarang lebah pun diambil orang lain dengan di daerah panglungan

buah kopi saja didepan rumah masih aman tandas beliau.

Ditanya soal kondisi lingkungan beliau menceritakan bahwa terkadang ada

anak nakal yang suka memajaki (memalak) biasanya hasilnya untuk minum

minum kata beliau, dikala ada yang memalak bahkan saya disuruh untuk melapor

kepada beliau karena menurut beliau, beliau sangat disegani masyarakat.

Kebanyakan anak tersebut berasal dari daerah Bagongan, kalau ada tontonan

bisanya sering membuat ulah dan berkelahi biasanya juga smapai mambawa

senjata bahkan ada yang sampai meninggal sehingga menimbulkan keresahan

pada masyarakat, biasanya beliau juga mempunyai peran kontrol terhadap anak

yang sering membuat ulah tersebut dengan ditempatkan diatas panggung untuk

mengamankan acara orkes.Pernah ada kata beliau anak yang sampai beliau pukuli

Page 102: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

karena sampai merusak konter milik teman beliau, yang akhirnya anak tersebut

ketakutan dan pergi

Ditanya mengenai pengaruh Kepala desa ( lurah ) beliau mengatakan

bahwa kepala desanya tidak terlalu disegani karena masih muda umurnya dan

tidak begitu berpengaruh, dan masih dianggap biasa saja, tapi jikalau ada masalah

yang ada dalam masyarakat, kepala desa masih mengurusi penyelesaiannya. Dan

mengenai keguyupan masyarakat beliau mengatakan bahwa masyarakat didaerah

pangklungan masih sangat guyup dan rukun, bahkan jika ada yang punya hajat

tidak hanya saudara maupun teman saja namun masyrakat berbodong bondong

untuk rewang ( membantu ) dan yang buwuh (datang) sampai antri tandas beliau.

Dan mengenai kerja bakti ( gotong royong ) untuk membangun rumah beliau

menjelaskan bahwa kerja bakti dilakukan hanya pada pembangunan pondasi

rumah saja, bahkan belum disuruh saja masyarakat sekitar sudah berbondong-

bondong untuk membantu bahkan kalapun tidak bisa pasti besonya

menyempatkan diri untuk membantu.

Page 103: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Galang Legowo

NIM : 071114039

Alamat : Jl. Sultan Aji 88 Blabak Kec. Pesantren Kota Kediri

Tempat & Tanggal Lahir : Kediri, 16 Desember 1991

Motto : Bayangkan, bisakah tukang gali kubur mengggali kuburannya sendiri ?

mungkinkah psikolog untuk menjadi gila ? kesempurnaan akan tak berlaku abadi

pada suatu saat.

Page 104: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : M. Andika Fery Pradana

NIM : 071014093

Nama responden : Iswayudi

Kategori : Ketua Karang Taruna

Banyaknya aktivitas pekerjaan dan aktivitas perkumpulan di Indonesia

sangatlah banyak organisasi organisasi intra masyarakat desa sampai ke kota,

beragam warna dan nama sekelas desa/kampung karang taruna organisasi

kepemudaan sampai di partai partai pada saat ini saya di desa Panglungan,

wonosalam Jombang Jawa timur. Indonesia. Melakukan kuliah lapangan tipologi

social fakultas ilmu social dan politik prodi sociologi universitas airlangga

Surabaya. Pada tanggal 24 sampai 27 mei 2012.

Disini saya melakukan wawancara mendalam pada tanggal 26 mei 2012

pada jam 8.00 pagi waktu jam tangan digitec army saya. Didesa panglungan

wonosalam jombang ini sangat dingin diwaktu pagi hari karena saya berada di

ketinggian 800mdpl sampai 1000mdpl (meters dari permukaan laut) berjarak

sekitar 2jam dari kota Surabaya mungkin kalau dari jombang sekitar 1jam

setegahan kalau tidak nyasar, di desa panglungan ini saya bertanya kepada

seorang yang lewat naik motor dengan membawa tebon, pak maaf disini rumah

ketua karang tarunanya mana? Owh iswayudi ta iku mas rumahnya sampean iki

belok kiri terus ada jembata kecil nah sebelahnya omahe ngarep e bengkel, owh

njeh pak terimakasih. Bergegas saya mencari rumah itu, bertanya lagi ke bengkel

Page 105: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

mas itu rumahnya mas iswayudi ya..? oh iya, mas iku wong e enek mas!! Suwun

mas yo..

Saya langsung mengucap salam “Assalamualaikum” walaikum salam

masnya dari mana owh saya dari sosiologi unair mas enten kuliah lapangan

tipologi social. Owh ada apa saya ada tugas wawancara sama ketua karang

tarunanya panglungan mas. Owh iya saya mas “sebentar saya mau jemur cengkeh

dulu ya mumpung panas. Iya mas gak apa2 kok silahkan. Setelah menunggu

sekian menit saya dipersilahkan masuk kedalam dan saya berkenalan dengan dia

yang mempunyai nama iswayudi,

Mas iswayudi menjabat sebagai ketua karang taruna setengah tahun ini

dan akan berahkir diakhir tahun depan mas iswayudi menambahkan bahwa dia

dulu berawal dari anggota saja tetapi dia aktiv didalam organisasi selama ada

acara maupun tidak. Dia banyak memberi inspirasi kegiatan kepada perangkat

desa setempat karena itu dia dikandidatkan sebagai tokoh kepemudaan atau

karang taruna berbagai acara pernah dia pimpin baik gotong royong pembagunan

jalan desa maupun kegiatan yang bersifat agamis,.

Mas iswayudi diumurnya yang ke 25tahun dia sudah memiliki istri yang

bernama alliya 22tahun dibawahnya berkenalan pada saat bimbingan pondok

pesantren ditebu ireng jombang disatuhkan dibulan februari 2008 dikaruniai

seorang anak bernama suyono bakri yang sekarang bersekolah di taman kanak –

kanakdidesa panglungan wonosalam jombang.

Mas iswayudi bekerja sebagai pemetik cengkeh dan penjaga kandang aya

yang berpenghasilan seharinya 30 ribu rupiah dan sebulan sekitar 900 ribu rupiah

dia merasa berat ketika harus membagi penghasilanya tersebut kepada keluarga

Page 106: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

karena dia tinggal bersama orang tuanya dirumah bekerja sambil mengurus rumah

tangga dan kadang 2 harus membagi waktu antara organisasi bukanlah rintangan

namun itu diangapnya sebagai anugrah yang diberikan kepada tuhan atas dirinya.

Pada saat wawancara saya dirumahnya disuguhi banyak sekali makan

dan minum diantaranya kopi dan itu saya diajak makan rawon buatan istrinya

enak, wawancara saya diseling waktu istirahat dulu karena mas iswayudi harus

mengantarkan anaknya belajar al-quran di masjid disebelah kantor desa yang kami

tempati untuk posko sementara di kuliah lapngan tipologi sosial ini.

Setiap harinya mas iswahyudi haru meningalkan istri dan anaknya untuk

bekerja di ladang untuk menjaga cengkeh milik bosnya dan kalo malam dia

menjaga kandang ayam yang juga milik bosnya hanya diwaktu sabtu minggu saja

waktunya lebih banyak dihabiskan kekeluarganya kadang juga dia bersama

keluarga berlibur ke malang itupun sangat jarang sekali karena harus menunggu

masa panen dan liburan anaknya saja mereka berlibur. Kembali ke pokok

pertanyaan saya mas yudi akrab pangilnya didesa, saat tujuh belasan

dikampungnya dia menerangkan bahwa susunan acaranya itu mulai dari bersih

desa lalu tasyakuran dan ada lomba-lomba desa yaitu motor cross yang disebut

gastrack disitu yang ditujukan kepada anak – anak muda desa yang hobi ngetrack

diladang lucu memang tapi itu lah acaranya, ada juga acara yang bersifat agamis

yaitu membaca al quran dan adzan untuk anak – anak kecil didesa,..

Mas iswayudi menambahkan bahwa dia juga pernah ikut pelatihan yang

diadakan oleh pemerintahan kota jombang waktu itu dia di latih dan diberi

komputer untuk kegiatan desa tetapi dijualnya untuk membayar proses kelahiran

bayinya dan untuk acara selametan, apa daya mungkin karena kurangnya gaji dari

Page 107: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

pekerjaan yang serabutan atau non kepegawaian dia harus bertahan hidup untuk

memenuhi kebutuhan, mas iswayudi lulusan SMA sederajat pondok pesantren pun

tau bahwa sangat perlu komputer itu untuk menunjang kualitas hidupnya tetapi

lebih penting adalah keluarganya.

Kemudian setelah wawancara saya berpamitan untuk pulang dan tidak

lupa berterima kasih telah memberikan waktunya kepada saya. Itulah hasil indepth

interview saya terhadap seorang ketuan karang taruna. Semoga bermanfaat, terima

kasih

Page 108: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : M. Andhika Ferry Pradana

NIM : 071014093

Alamat : Distrik Jetis, Lamongan Km 45

Tempat & Tanggal Lahir : Bali, 1 Februari 1991

Motto: Seumur hidup saya tidak akan pernah mandi!!!

Page 109: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

INDEPTH INTERVIEW

Nama pewawancara : Diah Putri Lusianti

NIM : 071114015

Nama responden : Ibu Endang

Kategori : Pegawai Swasta

Wawancara mendalam dilakukan pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012.

Pagi hari saya menghampiri kediaman seorang wanita yang merupakan pegawai

swasta terpandang di desa panglungan sekitar pukul 9.00. Kediaman beliau sangat

sederhana, namun dijadikan satu dengan bengkel milik suaminya. Sekitar 2 meter

dari rumah beliau merupakan masjid desa panglungan yang berdekatan juga

dengan MI Faser dan Madrasah Aliyah.

Seorang pegawai swasta yang bernama Endang Triarini begitu ramah

ketika saya datang ke kediamannya. Beliau menyambut dengan hangat dan

mempersilahkan saya untuk masuk ke dalam rumahnya sebelum saya

mengutarakan maksud kedatangan saya pagi itu. Beliau merupakan wanita

muslim yang sangat ramah dan berpendidikan,berperawakan cukup tinggi dan

cantik. Ibu Endang telah memulai usahanya sebagai guru swasta sejak tahun 1972.

Beliau lahir di Kabupaten Jombang pada tanggal 11 September 1957. Alamat

tempat tingalnya secara lengkap terletak pada RT 1 RW 1 Dusun Panglungan.

Jarak tempat tinggalnya dari balai desa panglungan hanya sekitar 100 meter.

Beliau memiliki 4 orang anak kandung yang semuanya sudah bekerja. Beliau

memiliki 3 orang cucu yang salah satunya ikut tinggal dirumah sederhananya.

Page 110: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Pada tahun 1973 beliau mulai mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak

(TK) di dusun panglungan tersebut, kemudian usahanya diteruskan dengan

mendirikan sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada tahun 1977. Tahun 1980

mendirikan Tsanawiyah IbtidaiyahBeliau juga merangkap sebagai guru pada MTs

tersebut. Namun usahanya mendirikan beberapa sekolah belum mendapatkan

respon yang baik dari para penduduk sekitar. Akhirnya beliau memutuskan untuk

mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 1984 di kabupaten

Jombang tepatnya mengingat tidak meningkatnya ketertarikan penduduk sekitar

dusun untuk bersekolah pada jenjang itu.

Tahun 1989 Ibu Endang mendirikan Madrasah Aliyah Negeri dan

sekaligus ikut mengajar. Mengutamakan pendidikan di wilayah Wonosalam

merupakan keinginan yang sangat ingin dicapai, ungkap Ibu Endang.

Di kecamatan wonosalam merupakan tempat peninggalan jajahan

belanda. Jadi pada waktu itu pendidikan belum mendapat respon yang tinggi dari

para pendududk. Diutamakan sekolah dasar, dapat dikatakan suasana di

wonosalam pada saat itu guru yang mencari muridnya, bukan murid yang

berlomba-lomba mendaftarkan diri di sekolah seperti layaknya di kota. Di

kecamatan wonosalam juga, agama mulai perkembang beriringan bersamaan

dengan perkembangan pendidikan. Pada awal bu endang mengajar, murid yang

dimiliki atau di ajar hanya berjumlah 8 orang saja. Kemudian beliaudipertemukan

dengan suaminya yang bekerja pada departemen agama, lalu keduanya saling

mendukung untuk membangun sekolah yang berlandas pendidikan beragama

islam.

Page 111: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Dahulunya beliau sekolah pada sekolah rakyat yang bercampur dengan

sekian banyak murid yang ingin bersekolah. Kemudian melanjutkan SMP pada

sekolah kristen di mojowarno karena sekolah tersebut yang paling dekat jaraknya

dengan kediaman orangtua ibu endang. Kemudian meneruskan sekolah pada

SMPP di Jombang. Ayahanda dari ibu endang merupakan anggota dari partai

golkar yang pada saat itu sangat memperjuangkan keinginan ibu endang untuk

membangun sekolah.

Hambatan untuk membangun sekolah sangat banyak dirasakan oleh ibu

endang karena pada saat itu juga masih banyak beredar kabar mengenai teroris.

Jadi membangun sekolah yang berlandasan agama islam, sempat dibicarakan

sebagai salah satu dari komunitas teroris. 4 sampai 5 tahun kemudian baru

masyarakat mulai menghargai adanya sekolah di kecamatan wonosalam ini.

Kemudian sampai saat ini semua SD sudah di Negeri-kan dan lainnya masih tetap

berstatus swasta.

Suka duka dalam memperjuangkan pendidikan di kecamatan wonosalam

tentu saja ada, bahkan hingga sampai saat ini masih dirasakan. Jumlah murid yang

dimiliki naik dan turun, ada kalanya sangat banyak namun juga ada kalanya hanya

8 orang. Beliau juga memiliki lahan pertanian di belakang kediamannya dan

sebagian tanah di desa panglungan. Dibelakang rumah ditanami dengan sayur-

sayuran, sedangkan tanahnya yang terdapat pada lokasi lain rata-rata

dipergunakan sebagai perkebunan. Terdapat tanaman cengkeh, durian, kopi, dan

masih banyak lagi. Beliau mempergunakan sistem bagi hasil dengan petani

penggarap. Hanya sesekali saja memeriksa keadaan di perkebunannya tersebut

karena sebagian besar waktunya dipergunakan untuk memantau perkembangan

Page 112: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

pendidikan pada sekolah-sekolah di desa panglungan. Pendapatan dari perkebunan

yang dimiliki beliau dari tanaman cengkeh saja per tahunnya bisa mencapai 50

juta karena lahan yang ditanami tanaman cengkeh saja terdapat 4 hektar. Saat ini

beliau hanya pegawai pensiunan dan hanya menggantikan guru pengajar pada

sekolah tersebut yang tidak dapat hadir untuk mengajar. Beliau juga mengatakan

bahwa sampai saat ini, dana yang diperoleh beliau dari hasilnya mengajar sekolah

itu tidak pernah masuk ke dalam kas pribadinya. Keseluruhan dikembalikan untuk

proses belajar mengajar pada sekolah-sekolah tersebut.

Kemudian setelah wawancara saya berpamitan untuk pulang dan tidak

lupa berterima kasih telah memberikan waktunya kepada saya. Itulah hasil indepth

interview saya terhadap seorang pegawai swasta. Semoga bermanfaat, terima

kasih.

Page 113: Kuisioner Foto Pendukung Laporan In-depth Intervie · Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012 Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam LAMPIRAN - Kuisioner - Foto

Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR 2012

Laporan Tipologi Sosial Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam

Nama : Diah Putri Lusianti

NIM : 071114015

Alamat : Perumahan Mager Sari AR 6 Sidoarjo

Tempat & Tanggal Lahir : Surabaya, 22 Juni 1993

Motto : Bersyukur =D