Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

21
KUESIONER KAJIAN MANAJEMAN UNIT KEKUATAN KERJA 1. Ketenagaan a. Keperawatan Tingkat Pendidika n Jenis Kelami n Masa Kerja Kompeten si yang pernah di miliki Status Marital Ket M BM S 1 Kep. D III Kep. SPK/ Sederajat b. Non Keperawatan Tingkat Pendidika n Jenis Kelami n Masa Kerja Kompeten si yang pernah di miliki Status Marital Ket M BM S 1 D III SLTA/ Sederajat c. Distribusi Perawat Berdasarkan Penjadwalan Pagi : Orang Siang : Orang Malam : Orang

Transcript of Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

Page 1: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

KUESIONER KAJIAN MANAJEMAN UNITKEKUATAN KERJA

1. Ketenagaan

a. Keperawatan

Tingkat

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Masa

Kerja

Kompetensi

yang pernah

di miliki

Status

Marital

Ket

M BM

S 1 Kep.

D III Kep.

SPK/Sederajat

b. Non Keperawatan

Tingkat

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Masa

Kerja

Kompetensi

yang pernah

di miliki

Status

Marital

Ket

M BM

S 1

D III

SLTA/

Sederajat

c. Distribusi Perawat Berdasarkan Penjadwalan

Pagi : Orang

Siang : Orang

Malam : Orang

24 Jam : Orang

On Coll : Orang

d. Pengembangan Staf Dan Perencanaan

i. Formal :

1) Perencanaan :

Staf yang akan di beri kesempatan untuk mengikuti pendidikan lanjutan

…….Orang

Staf yang diberi kesempatan Mengikuti Pelatihan Keperawatan

…….Orang

2) Pelaksanaan :

Staf yang telah/sedang mengikuti pendidikan lanjutan …….Orang

Page 2: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

Staf yang telah Mengikuti Pelatihan Keperawatan …….Orang

ii. Non Formal

1) Perencanaan :

Staf yang akan di beri pelatihan dengan sistem mentoring ….Orang

2) Pelaksanaan :

Staf yang telah di beri pelatihan dengan sistem mentoring….Orang

2. Sistem pengorganisasian ASKEP

Fungsional

TIM

Total care

Modular care

Primary care

3. Pengklasifikasian pasien

Self care

Minimal care

Intermediate care

Intensive care

4. Motivasi staf

Hirarki Need Ya Tidak

Apakah Anda memiliki penghasilan yang sesuai

Apakah ada perencanaan kenaikan penghasilan

Apakah kerja sama dalam TIM telah Anda anggap cukup

Apakah posisi Anda sekarang sesuai dengan keinginan

Apakah Anda sering mendapat tantangan dalam kerja

Two Faktor

Apakah Anda merasa puas dalam bekerja

Lingkungan kerja Anda cukup kondusif

Learned

Lingkungan kerja Anda cukup bersahabat

Page 3: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

Apakah Anda pernah membimbing orang lain orang lain

Apakah Anda punya kesempatan belajar dari pengalaman dalam

merawat pasien

Equity

Apakah pimpinan Anda memperlakukan Anda secara adil dan

sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut

Apakah Anda pernah dipromosikan, mendapat pengakuan, dan

kenaikan penghasilan

Apakah Anda akan bekerja keras

Apakah dengan kerja keras Anda akan berhasil

Reinforcement

Apakah Anda pernah mendapat teguran dari atasan

Apakah teguran tersebut telah mendorong Anda untuk bekerja lebih

baik

Apakah Anda pernah mendapat reinforcement

Goal setting

Anda memahami falsafah, visi dan misi ruangan

5. Masalah motivasi dan penyelesaian

Pembagian tugas Ya Tidak

Apakah anda memiliki job description yang jelas untuk Anda dan

bawahan

Apakah Anda memiliki penjabaran tentang standar pelaksanaan

kerja

Apakah Anda telah menyusun tujuan yang jelas

Apakah bawahan Anda melaksanakan rencana yang telah Anda

susun

Hambatan dalam pelaksanaan

Apakah Anda telah melaksanakan seleksi bawahan

Apakah telah melakukan pembaharuan tentang penugasan

Apakah Anda berusaha menciptakan lingkungan kerja yang sehat

Rewards

Page 4: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

Apakah Anda sudah cukup memberikan penghargaan / pujian

pada bawahan Anda

Apakah penghargaan / pujian yang Anda berikan secara adil

Apakah Anda telah berusaha meningkatkan SDM bawahan

Apakah Anda memberikan tugas pada bawahan sesuai dengan

peran

Apakah Anda telah mengupayakan kerja sama antara bawahan

dengan atasan

Page 5: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

INSTRUMEN PENGUKURANSIKAP PERAWAT TERHADAP PROSES KEPERAWATAN

SS: sangat setuju ; S : Setuju ; R: Ragu ; TS:tidak setuju ; STS: Sangat tidak setuju

PERNYATAAN SS S R TS STS1. Proses keperawatan merupakan pendekatan yang

disepakati untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

2. Proses keperawatan sebagai metoda ilmiah dalam memberikan asuhan keperawatan profesional.

3. Proses kolaborasi dibutuhkan bila ada masalah yang bersifat ‘co-teritorial’ dari beberapa profesi.

4. Untuk dapat menjalankan peran kolaboratif secara aktif perawat harus meningkatkan kredibilitas kliniknya.

5. Saya rasa bila menemukan kondisi financial yang mempengaruhi kesehatan klien tidak akan saya kumpulkan.

6. Secara afektif perawat dan dokter yang terlibat dalam hubungan kerja harus saling menerima keberadaan mitranya.

7. Tujuan jangka panjang (dampak yang diharapkan) tidak saya rumuskan karena sulit untuk diterapkan.

8. Pengkajian merupakan aktifitas pertama dalam proses keperawatan adalah tahap yang sangat penting.

9. Dengan melakukan pengkajian tidak perlu data lengkap melalui pernyataan langsung.

10. Dengan melakukan pengkajian tidak harus berdiskusi dan bertanya.

11. Diagnosa keperawatan divalidasi dengan klien dan keluarga setelah pengkajian.

12. Diagnosa keperawatan dirumuskan pada dua individu yang berpenyakit lama.

13. Diagnosa keperawatan ditetapkan dengan data seadanya.14. Diagnosa keperawatan tidak saya prioritaskan bersama

klien setelah pengkajian.15. Dalam rencana asuhan keperawatan saya tidak selalu

masukkan sumber masyarakat.16. Rencana asuhan keperawatan tidak selalu harus

didasarkan pada diagnosa keperawatan.17. Rancangan intervensi keperawatan merupaakan basis

untuk menilai keberhasilan tindakan keperawatan.18. Dalam perencanaan seharusnya klien berpartisipasi dalam

merumuskan tujuan keperawatan.19. Dalam perencanaan asuhan keperawatan harus

merumuskan tujuan jangka panjang.20. Tujuan asuhan keperawatan harus ditetapkan dalam

waktu yang ditentukan.

Page 6: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

21. Rencana askep tidak mendorong partisipasi untuk peningkatan , pencegahan dan pemeliharaan kesehatan.

22. Seharusnya selama kunjungan saya menganjurkan rujukan dengan indikasi tertentu.

23. Pola komunikasi tidak menggambarkan proses pengambilan keputusan selama kunjungan.

24. Selama kunjungan saya melaksanakan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan atau masalah yang dihadapi klien.

25. Rencana asuhan keperawatan kurang memuat kegiatan tentang seharusnya dilakukan perawat.

26. Rencana asuhan keperawatan tidak menjelaskan pengunaan sumber-sumber kesehatan bagi klien dan keluarga.

27. Saya menyesuaikan pengunaan intervensi asuhan keperawatan yang lain berdasarkan respon klien.

28. Intervensi keperawatan tidak mendorong klien untuk meningkatkan pencegahan dan pemeliharaan keasehatan

29. Saya secara periodic memberikan, mendorong dan memberi kekuatan pada klien dan keluarga.

30. Intervensi keperawatan mengkoordinasikan pelayanan asuhan keperawatan dengan profesi lain.

31. Dalam intervensi keperawatan harus memodifikasi lingkunagn sesuai kebutuhan.

32. Terdapat saling mempertimbangkan antara saya dan klien / keluarga dalam mencapai tujuan jangka panjang.

33. Saya rasa harus mendiskusikan dengan klien tentang rencana yang dilakukan.

34. Selama waktu kunjungan saya berkesempatan mempertimbangkan prioritas

35. Evaluasi tidak harus merujuk pada tujuan askep.36. Dalam melakukan evaluasi tidak harus menjelaskan

tentang keadaan kesehatannya.37. Evaluasi tidak memanfaatkan pengkajian ulang.38. Melalui evaluasi klien dan keluarga menunjukkan

kemampuan sesuai dengan rencana askep.39. Evaluasi hasil asuhan keperawatan dapat dijadikan umpan

balik bagi proses implementasi.40. Evaluasi tidak memanfaatkan pengkajian ulang.

Hari / Tanggal :Skor :

Page 7: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

INSTRUMEN OBSERVASI METODE TIM

No Kegiatan yang DiobservasiPagi Siang Malam

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

A. Pendelegasian tugas dari Ka.Ru ke Ka Tim

1 KaRu mengidentifikasi tingkat ketergantungan

klien

2 Bersama ka Tim menentukan jumlah perawat

yang dibutuhkan berdasarkan tingkat

ketergantungan klien

3 Mengikuti serah terima klien pada shift pagi,

siang dan malam

4 Mengadakan diskusi dalam memecahkan

masalah dengan ka Tim

5 Memberikan pengarahan tugas kepada ka Tim

6 Membantu interaksi dengan anggota tim lain

7 Membuat rencana tugas kepada ka Tim secara

jelas

8 Memotivasi ka Tim dan anggota untuk bekerja

sesuai dengan standar askep

B. Pendelegasian tugas dari ka Tim ke anggota tim lainnya

9 Ka Tim menentukan tugas-tugas kepada anggota

sesuai dengan tingkat keahliannya

10 Ka Tim memberikan penjelasan mengenai tugas-

tugas kepada anggota sesuai dengan tanggung

jawab dan wewenangnya

11 Ka Tim menjelaskan kondisi atau keadaan

umum klien yang menjadi tanggung jawab

anggota

12 Ka Tim memberikan penjelasan tentang tujuan

dari tugas yang diberikan

13 Ka Tim memberikan pejelasan tentang hasil

yang diharapkan dari tugas yang diberikan

14 Ka Tim memberikan kesempatan kepada

anggota untuk meminta penjelasan ulang tentang

hal-hal yang belum paham

Page 8: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

15 Ka Tim memberi kesempatan kepada anggota

untuk memecahkan masalah bersama dengan ka

Tim jika masalah sulit untuk dipecahkan sendiri

16 Ka tim menentukan cara evaluasi tugas yang

telah di berikan ke anggota

17 Ka Tim memotivasi anggota untuk percaya

dengan kemampuan dalam memberikan askep

kepada klien yang menjadi tanggung jawabnya

18 Ka Tim memberikan dukungan saat tugas

diselesaikan dengan baik

19 Ka Tim memberikan pujian ke anggota saat

tugas di selesaikan dengan baik

C. Ka Tim menggunakan cara kepemimpinan demokratis

20 Ka Tim memberikan kesempatan kepada

anggota untuk penyampaian saran dan

pertimbangan tentang askep pada klien yang

menjadi tanggung jawabnya

21 Ka Tim melibatkan anggota dalam pengambilan

keputusan tentang askep pada klien

22 Ka Tim menghargai dan menghormati pendapat

dari anggota

23 Ka Tim memberikan kesempatan kepada

anggota untuk menggunakan kemampuan yang

dimiliki dalam memberikan askep pada klien

yang menjadi tanggung jawabnya

24 Ka Tim dan anggota melakukan komunikasi

timbal balik

25 Ka Tim melakukan pengawasan terhadap tugas-

tugas yang dilakukan oleh anggota dalam

melaksanakan askep

26 Ka Tim memberikan pujian dan kritik secara

langsung ke anggota

27 Ka Tim mendorong anggota untuk

menyampaikan keinginan atau saran

D. Tanggung Jawab Tim Terhadap askepD.1. Ka TimKa Tim melaksanakan pengkajian kepada klien secara lengkap/komprehensif meliputi28 Aspek biologis

29 Aspek psikologis

Page 9: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

30 Aspek social

31 Aspek spiritual

32 Ka Tim melakukan dokumentasi pada pembuat

askep

33 Ka Tim membuat perencanaan askep

berdasarkan pengkajian

34 Ka Tim melakukan implementasi askep sesuai

dengan perencanaan yang telah dibuat

35 Ka Tim melakukan evaluasi terhadap askep yang

telah diberikan kepada klien sesuai dengan

tujuan yang telah dibuat

D.2. Anggota TimAnggota tim melaksanakan pengkajian kepada klien secara lengkap / komprehensif meliputi:

36 Aspek biologis

37 Aspek psikologis

38 Aspek social

39 Aspek spiritual

40 Anggota tim melakukan dokumentasi pada

perubahan askep

41 Anggota tim membuat perencanaan askep

berdasarkan pengkajian

42 Anggota tim melakukan implementasi askep

sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat

43 Anggota tim melakukan evaluasi kepada askep

yang telah diberikan kepada Klien sesuai dengan

tujuan yang telah dibuat

E. Komunikasi Antar Anggota timE.1. Ka TimPeningkatan perawatan klien : Ketua tim membuat catatan penugasan perawatan klien yang meliputi:44 Identitas klien

45 Diagnosa perawatan

46 Rencana tindakan

47 Tindakan yang akan dilakukan

48 Kondisi umum klien

E.2. Anggota timRencana perawatan : Anggota tim melakukan pencatatan askep yang telah dibuat dengan menuliskan:49 Tanggal pengkajian

50 Data-data hasil pengkajian

51 Diagnosa perawatan yang muncul

52 Rencana tindakan

Page 10: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

53 Tujuan jangka panjang dan jangka pendek

54 Kriteria hasil

55 Intervensi

Catatan ke dan dari ka Tim Anggota tim melakukan pendokumentasian tentang askep yang telah dilakukan kepada klien meliputi56 Tahun

57 Bulan

58 Hari

59 Tanggal

60 Jam tindakan yang telah dilakukan

61 Jenis tindakan yang telah dilakukan

62 Tanda tangan perawat yang melakukan tindakan

63 Cara melakukan tindakan

64 Evaluasi dari tindakan yang telah dilakukan

65 Keadaan umum klien

66 Ka Tim memberikan laporan tentang askep yang

telah dilakukan kepada ka Ru

67 Ka Tim memberikan laporan tentang

penampilan kerja tim kepada ka Ru

Konferensi Tim

68 Ka Tim menetapkan tanggal

69 Jam

70 Tempat untuk konferensi tim

71 Ka Tim mengadakan konferensi dengan waktu

yang ditentukan

72 Ka Tim menciptakan lingkungan yang kondusif

untuk diskusi dengan anggota tim

73 Ka Tim dan anggota mnengidentifikasi masalah-

masalah yyang munculpada masing-masing

klien yang menjadi tanggung jawabnya

74 Ka Tim memberikan kesempatan kepada

anggota untuk memberikan pendapat tentang

permasalahan dan pemecahanya

75 Ka Tim dan anggota merumuskan bersama

tentang hasil konferensi dan menentukan waktu

dan tempat untuk konferensi selanjutnya

76 Ka Tim memotivasi anggota untuk

melaksanakan tugas dengan baik

Page 11: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

Frekuensi umpan balik secara informal antar anggotaAnggota tim memberikan masukan secara lisan jika ada masalah tentang askep masing-masing77 Kondisi umum klien

78 Rencana tindakan

79 Cara melakukan tindakan

INSTRUMEN KEPUASAN KERJA PERAWAT

(APLIKASI TEORI KEBUTUHAN A. MASLOW-NURSALAM, 2003)

Isilah dengan tanda cheklist ( √) pada salah satu kolom di bawah ini!

Ket :

SP : Sangat Puas

P : Puas

KP : Kurang puas

TP : Tidak puas

No Pertanyaan SP P KP TP

1 Jumlah gaji yang diterima dibandingkan dengan pekerjaan yang

saudara lakukan

2 Sistem penggajian yang dilakukan institusi tempat saudara

bekerja

3 Jumlah gaji yang diterima dibandingkan pendidikan saudara

4 Pemberian insentif yang tambahan atas suatu prestasi atau kerja

ekstra

5 Tersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung

pekerjaan

6 Tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar mandi, tempat

parker, dan kantin

7 Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi

udara, kebersihan, dan kebisingan

8 Adanya jaminan atas kesehatan/keselamatan kerja

9 Perhatian institusi rumah sakit terhadap saudara

Page 12: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

10 Hubungan antar karyawan dengan kelompok kerja

11 Kemampuan bekerjasama antar karyawan

12 Sikap teman-teman sekerja terhadap saudara

13 Kesesuaian antara pekerjaan dan latar belakang pendidikan

saudara

14 Kemampuan dalam mempergunakan waktu bekerja dengan

penugasan yang diberikan

15 Perlakuan atasan selama saya bekerja di sini

16 Kemampuan supervisi/pengawasan dalam membuat keputusan

17 Kebebasan melakukan suatu metode sendiri dalam

menyelesaikan pekerjaan

18 Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui

pelatihan atau pendidikan tambahan

19 Kesempatan untuk memiliki posisi yang lebih tinggi

20 Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan mendapat

kenaikan pangkat

Page 13: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

ALOKASI PENGGUNAAN WAKTU PERAWAT (Observasi)

No Jenis aktifitas

Jam

Lamanya waktu yang digunakan

(menit)

Keterangan

1 Kegiatan keperawatan langsung- Menerima klien baru- Anamnesa klien- Melakukan pemeriksaan fisik - Visite- Mengukur TTV- Observasi keadaan fisik klien (head to toe)- Penyuluhan- Memberikan makan / minum- Memasang sonde- Memandikan- Mencuci rambut- Memotong kuku- Oral higiene- Membantu klien berpakaian- Perawatan kulit- Melakukan ambulasi- Memenuhi istirahat dan tidur- Melakukan kompres hangat atau dingin- Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit :

1. Memasang infus2. Transfusi darah3. NGT4. Memberikan cairan atau infus5. Mengobservasi atau mengganti cairan infus

- Memberikan obat-obatan (injeksi, oral, inhalasi, salep)

- Mengambil darah- Memenuhi kebutuhan eliminasi :

1. BAK/BAB2. Pasang DC3. Bladder training4. Mengukur I/O5. Melakukan huknah6. Perawatan perineal

- Memenuhi kebutuhan oksigen1. Melakukan latihan nafas2. Suction- Memenuhi kebutuhan sensori dan kognitif1. Melakukan perawatan mata dan telinga

Page 14: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

2. Memberikan kesempatan apa yang diinginkan klien

- Memenuhi kebutuhan spiritual klien- Melakukan kegiatan dalam merawat klien yang

telah meninggal- Melakukan operan

2 Kegiatan Tidak Langsung - Menyiapkan tempat tidur- Menyiapkan alat-alat- Mengambil hasil lab- Menyiapkan obat-obatan- Konsultasi dengan tim lain- Diskusi dengan perawat, dokter, atau tim medis

lain.3 Kegiatan non keperawatan

4 Kegiatan tidak produktif diperkenankan- Istirahat ketika jam istirahat

5 Kegiatan tidak produktif tidak diperkenankan

Page 15: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

Format Observasi & Checklist

Peralatan dan Bahan Kesehatan

N

oItem

Observasiket

Ada Tidak

1 Peralatan (tidak habis pakai)

- Tensimeter

- Stetoskop

- Termometer

- Meteran

- Timbangan berat badan

- Troli emergency

- Suction

- Tabung oksigen dan manometer

- Standar infus

- Bak instrumen

- Bak injeksi

- Bengkok besar dan kecil

- Baskom mandi

- Gunting verband

- Korentang

- Tromol besar dan kecil

- Korsi roda dan brankar

- Alat ganti balutan

- Baskom plastik untuk dekontaminasi

- Hand gloves untuk dekontaminasi

2. Bahan Kesehatan (Habis Pakai)

- Plester

- Kassa

- Bethadine

- Alkohol

- Formalin

- Saflon

Page 16: Kuesioner Manajemen Unit Kekuatan Kerja

- Kapas

- Cairan infus

- Obat-obatan emergensi

- Cairan kimia lainnya

- Set infus

- klorin