Kucing (Karya Ilmiah)
-
Upload
rismeiniar-pattisina -
Category
Documents
-
view
887 -
download
76
Transcript of Kucing (Karya Ilmiah)
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 1/7
BAB 1
a.Latar Belakang
Umumnya, anak kucing dan kucing dewasa memiliki karakter yang berbeda-
beda antara satu dengan lainnya. Ada kucing yang penakut, pemalu, agresif, ada
yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, dan ada juga yang sulit
beradaptasi. Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri terhadap lingkungan
atau tempat tinggal baru. Kucing yang mudah beradaptasi biasanya tidak terlalu
merepotkan pemiliknya. Namun, kucing yang sulit beradaptasi akan menuntut
perhatian dan kesabaran pemiliknya. Seperti halnya anjing, kucing juga dapat
menjadi sahabat yang baik bagi manusia. Dengan menjadi sahabat yang baik,
komunikasi antara pemilik dan kucing yang dipelihara akan terjalin dengan baik.
Untuk menjadi sahabat yang baik, tentunya pemilik harus mengenali karakter,
kebiasaan, bahkan memahami gerakan tubuhnya sejak masih anakan. Oleh karenaitu, saya melakukan penelitian sederhana yang berkaitan dengan tingkah laku
kucing.
b.Tujuan
Penelitian sederhana ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui berbagai
tingkah laku kucing dan maksudnya berdasarkan tingkah lakunya.
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 2/7
BAB 2
Dasar Teori
Theophile Gautier , seorang novelis dan penyair Perancis yang hidup pada
tahun 1811 – 1872 menyatakan, “Berteman dengan kucing adalah hal yang sulit.
Kucing merupakan hewan pendiam yang gigih mempertahankan kebiasaan-
kebiasaannya, menyukai keteraturan dan kebersihan, serta tidak mudah
menawarkan pertemanan. Jika anda pantas mendapatkan kasih sayangnya, kucing
akan menjadi teman, tetapi tidak pernah menjadi budak anda. Ia menjaga
kebebasannya dan ia tidak pernah melakukan apa yang ia pikir tidak pernah
masuk akal. Namun, sekali ia menyerahkan dirinya kepada anda, ia akan
menyerahkannya dengan kepercayaan diri dan kasih saying yang sebesar-
besarnya.”
Dari pernyataan Gautier tersebut, persoalannya adalah bagaimana agar kita
bisa menjadi sahabat baik yang disayangi kucing? Dengan menjadi sahabat yang
baik, komunikasi antara pemilik dan kucing yang dipelihara akan terjalin dengan
baik. Untuk menjadi sahabat yang baik, tentunya pemilik harus mengenali
karakter, kebiasaan, bahkan memahami gerakan tubuhnya sejak masih anakan.
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 3/7
BAB 3
a.Metode Penelitian
1. Anak kucing diberi tempat yang nyaman, tenang, dan aman dari jangkauan
anak-anak. Kandangnya ditempatkan di salah satu sudut ruangan yang jarang
ada aktivitasnya, sehingga untuk sementara kucing bisa menikmati
kesendiriannya sambil memperhatikan situasi sekelilingnya.
2. Jika anak kucing mulai meminta perhatian dari kita, berikan perhatian
kepadanya dan beri minum susu bayi sebagai pengganti ASI induknya.
Pemberian susu kepada anak kucing bisa dilakukan dengan menyuapinya
seperti bayi, bisa juga dengan menggunakan spoit .
3. Ketika anak kucing telah berumur 4 minggu, yaitu saat anak kucing mulai bisa
makan, ajari kucing makan dengan memberikannya makanan berupa nasi yangdicampur dengan kuah sayur atau yang lainnya.
4. Sesekali ajak kucing bermain.
5. Jangan sampai mengganggu anak kucing yang sedang tidur karena umumnya
anak kucing selalu menghabiskan waktunya untuk tidur. Pertumbuhan kucing
dapat berjalan lancar jika anak kucing banyak tidur.
b.Pembahasan
Kucing merupakan hewan karnivora, berarti mereka memerlukan daging
dalam pakannya. Jika dibiasakan dengan makanan lain yang bukan merupakan
daging, mereka akan terbiasa karena mereka akan menandakan jenis makanannya
berdasarkan bau makanannya, meskipun hal tersebut agak sulit. Perut anak kucing
masih kecil sehingga anak kucing suka makan dalam jumlah sedikit, tetapi sering
dan berulang-ulang. Anak kucing juga akan menolak jika diberi makanan yang
sama terus-menerus. Kucing mampu menahan lapar karena merasa bosan dengan
makanan yang disediakan.
Seperti halnya manusia, kucing, terutama yang masih anakan, mempunyai bahasa tubuh sendiri untuk menunjukkan bagaimana perasaannya kepada
lingkungan di sekitarnya. Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, beberapa
suasana hati kucing jika dilihat dari gerak-gerik anggota tubuhnya adalah sebagai
berikut.
1. Mendongakkan atau menggerakan kepala ke belakang, berarti ada orang yang
mendekatinya.
2. Setengah mata tertutup dan memutar sedikit telinga ke samping, berarti
kucing sedang merasa nyaman dengan dirinya.
3. Mengarahkan telinga ke depan, lalu memutar kepalanya ke belakang, disusul
mengecilkan pupil mata, berarti peringatan bahwa kita harus segerameninggalkannya sendirian karena ia sedang marah.
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 4/7
4. Pupil mata membesar meskipun saat diterpa cahaya terang, berarti kucing
sedang terkejut.
5. Mengarahkan telinga ke depan dan membuka mata lebar-lebar, berarti kucing
sedang ingin bermain. Karenanya, biarkan kucing untuk bermain, atau diberi
mainan.
6. Mencondongkan telinga ke belakang, menutup mata, dan sedikit menengok ke kiri atau ke kanan, berarti ia sedang mengajak berdamai. Kucing
memberitahu pemiliknya bahwa ia tidak membahayakan dan mengharapkan
mendapat perlakuan yang sama dari orang yang ada di sekitarnya.
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 5/7
BAB 4
Kesimpulan
Melalui penelitian sederhana ini, dapat disimpulkan bahwa kucing juga
memiliki maksud yang dapat dilihat dari apa yang dilakukannya atau berdasarkan
gerak-geriknya, seperti halnya manusia. Hanya saja sulit bagi kita untuk mengerti.
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 6/7
Daftar Pustaka
Susetyo, Bayu. 2004. Kucing Persia. Jakarta: Agro Media.
Dharmojono, Drh. 2000. P3K Anjing & Kucing. Jakarta: Penebar Swadaya
7/16/2019 Kucing (Karya Ilmiah)
http://slidepdf.com/reader/full/kucing-karya-ilmiah 7/7
KARYA ILMIAH“Tingkah Laku Kucing”
Nama : Rismeiniar Yuniar Pattisina
Kelas : XII – IA Akselerasi
SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANGTAHUN AJARAN 2008/2009