Kuasa untuk Pengasuh Anak?

12
kuasa untuk pengasuh anak?

Transcript of Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Page 1: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

kuasa untuk pengasuh anak?

Page 2: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

kuasa untuk pengasuh anak

Page 3: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Antara kita dan pengasuh, hal wajib yang harus dilakukan adalah kesepakatan pembagian otoritas, termasuk jika

pengasuh adalah nenek/kakek, atau saudara.

Page 4: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Tidak masuk akal untuk mempercayakan segalanya 100% pada pengasuh.

Page 5: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Tidak mungkin juga setiap saat pengasuh harus menghubungi orangtua untuk meminta persetujuan atas

hal sepele.

Page 6: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Adanya pembagian otoritas orangtua-pengasuh bermanfaat untuk anak:

-Anak tahu hal-hal yang tetap menjadi keputusan orangtua -Anak tahu pengasuh juga punya kewenangan atas dirinya.

Page 7: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Pengasuh yang dipandang tidak memiliki kewenangan/otoritas, tidak akan bisa menjadi figur yang dipercaya

oleh anak. Untuk bercerita atau terlebih lagi untuk menumbuhkan disiplin.

Page 8: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Selain percaya akan pembagian otoritas, sikap hormat dan sayang pada pengasuh, adalah

sikap yang harus ditumbuhkan pada anak.

Page 9: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Tunjukkan bahwa kita memperlakukan pengasuh dengan baik, dan tuntut anak untuk melakukan

hal yang sama.

Page 10: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Bentakan, ejekan atau label pada pengasuh – bukanlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk “memenangkan pertarungan”

merebut hati anak - pada akhirnya justru hal ini akan membawa efek negatif bagi hubungan kita dengan anak.

Page 11: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Anak perlu belajar bahwa kedekatan, memunculkan rasa sayang dan rasa hormat.

Page 12: Kuasa untuk Pengasuh Anak?

Ucapan terimakasih, wajar diberikan pada siapapun, terlepas dari latar belakang sosial-ekonominya, atau apakah ia merupakan orang yang bekerja untuk membantu kita.