KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi...

99
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada Puskesmas Muara Jernih Kecamtan Tabir Ulu Kabupaten Merangin) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Stratra Satu (SI) dalam Public Relation Fakultas Dakwah Di Susun Oleh: Rozi Mizwar Nim: Ur 140165 JURUSAN PUBLIC RELATIONFAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGRISULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 2018

Transcript of KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi...

Page 1: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN

(Studi Pada Puskesmas Muara Jernih Kecamtan Tabir Ulu Kabupaten

Merangin)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Stratra

Satu (SI) dalam Public Relation

Fakultas Dakwah

Di Susun Oleh:

Rozi Mizwar

Nim: Ur 140165

JURUSAN PUBLIC RELATIONFAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGRISULTHAN THAHA

SAIFUDDINJAMBI

2018

Page 2: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi
Page 3: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

SU

Page 4: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi
Page 5: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

Motto

Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa,

dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan

bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-

Nya. (Q.S Al-Maidah : 2)1

1 Tim penerjemah dan penafsiran Al-Qur’an, suarat Al-Maidah ayat 2

Page 6: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

6

TRANSLITERASI

A. Alfabet

Arab Indonesia Arab Indonesia

{t ط ̓ ا

{z ظ b ب

‘ ع t ت

gh غ th ث

f ف j ج

q ق {h ح

k ك kh خ

l ل d د

m م dh ذ

n ن r ر

h ه z ز

w و s س

, ء sh ش

y ي {s ص

}d ض

B. Vokal dan Harakat

Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

<i اِى <a ا A ا

Aw ا و á ا ى U ا

Ay ا ى <u ا و I اِ

C. Ta>’ Marbu>t}ah

Transliterasi untuk ta>’marbu>t}ah ini ada tiga macam:

1. Ta>’ Marbu>t}ah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka

transliterasinya adalah /h/.

Arab Indonesia

S}ala>h صلا ة

Mir’a>h مر ا ة

Page 7: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

7

2. Ta>’ Marbu>t}ah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah dan

dammah, maka transliterasinya adalah /t/.

Arab Indonesia

التر بية وزارة Wiza>rat al-Tarbiyah

Mir’a>t al-zaman مر اة الز من

3. Ta>’ Marbu>t}ah yang berharakat tanwin maka transliterasinya adalah

/tan/tin/tun/.2

Arab Indonesia

فجئة

2Tim Penyususn, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN

STS Jambi (jambi: fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2014)36-137

Page 8: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

8

ABSTRAK

Penelitian skripsi ini mebahas kualitas pelayanan terhadap pasien (studi

pada Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin) yang

berjalan kurang baik.Adapun permasalahan utamanya menjelaskan tentang

bagaimana kualitas pelayanan Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu dan

tujuan penenelitian ini adalah ingin mengetahui kualitas pelayanan Puskesmas

Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu.

Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive

sampling.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan

metode pengumpulan data yaitu : observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik

analisis data meliputi reduksi data, display data dan verifikasi/penarikan

kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan

perpanjangan keikutsertaan ketelitian pengamatan, trianggulasi, dan melakukan

konsultasi pembimbing.

Hasil penelitian ini adalah bentuk kualitas pelayanan terhadap pasien

(studi pada Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu) belum begitu

maksimal di bandingkan dengan standar pelayanan publik yang telah di tetapkan

oleh undang-undang, sebagian ada yang sudah maksimal dan sebagian lainnya

bulum maksimal seperti pelayanan terhadap pasien, penyampain informasi kepada

orang lain mengenai informasi dan model interaksional, yaitu interaksi antar

individu tidak sepihak. Antara individu saling aktif, reflektif dan kreatif dalam

memaknai dan menafsirkan informasi pesan yang dikomunikasikan.Kendalanya

adalah kurangnya interaksi petugas pelayanan dengan pasien sehingga pasien

merasa tidak puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh pihak petugas pelayanan

Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu.Selanjutnya sarana dan prasarana

seperti alat pengobatan, obat-obatan dan kendaraan ambulan.upaya peningkatan

pelayanan dan sarana prasarana harus ditingkatkan lagi suapaya Puskesmas

Muara Jernih akan lebih baik lagi kedepannya untuk masyarakat Tabir Ulu.

Kata kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Puskesmas.

Page 9: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

9

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini Untuk:

Allah Swt dan Rasullullah Saw

Ya Allah Engkaulah Zat yang telah menciptakanku, memberikan karunia

nikmat yang tak terhingga, melindungiku, membimbingku, dan mengajariku

dalam kehidupanku, serta wahai Engkau ya Rasullullah ya Habibaullah yang telah

memberikanku pengetahuan akan ajaran Tuhanku dan membawaku dari jurang

kejahilan menuju kehidupan yang terang benderang.

Ayah dan Ibu Tercinta

Karya kecil ini kupersembahkan untuk Ayah tercinta bapak Basri yang

telah berjuang dengan penuh keikhlasan, yang tak pernah lelah dalam memberikan

nasehat kepadaku sehingga dapat menyelesaikan karya kecil ini dalam menggapai

Gelar Sarjana.

Untuk Ibu Nurjani, terimakasih atas segala curahan kasih dan sayang

dalam memberikan didikan kepadaku dengan penuh ketulusan, memberikan

inspirasi disaatku rapuh dan ketika semangatku pudar.

Terimakasih untuk kedua orang tuaku tercinta, karena selama ini sudah

berjuang keras atas keberhasilanku, dan terimakasih atas do’anya.

Selanjutnya kepada yang terkasih Armipita leni, terimkasih atas segala

dorongan motivasi untukku selama ini, makasih juga sudah menemaniku dalam

proses penyusunan tugas akhirku ini semoga dengan kelulusan ku dapat

bermanpaat bagi Nusa dan Bangsa.

Sahabat-sahabat ku

Terimakasih banyak kepada teman seperjuangan jurusan (Public Relation

2014) yang telah memberikan saran, masukan, nasehat dan kepedulian untuk

keberhasilanku .

Orang-orang

Kupersembahkan Karya Ilmiahku untuk orang-orang yang selalu bertanya

kepadaku (KAPAN WISUDA?), meskipun tidak dapatku sebutkan satu-persatu.

Terimakasih banyak untuk semuanya, semoga hasil karya yang sederhana

ini bisa bermanfaat dan membawa barokah untuk kita semua terutama kepada diri

saya sendiri. Amiinn

Page 10: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

10

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkat rahmat, taufik, dan hidayahnya, serta Sholawat beserta salam semoga

senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada

keluarganya, para sahabatnya, kepada umatnya hingga akhir zaman. Sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Kualitas Pelayanan

Terhadap Pasien (Studi Pada Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir

Ulu Kabupaten Merangin)”

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkat dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi

tersebut dapat diatasi.

Untuk karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Drs. H. Zikwan, M.Ag selaku

pembimbing I dan Ibu Nurhasanah S.Ag, M.Hum selaku pembimbing II yang

telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenagadan pikiran

memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga

kepada penulis selama menyusun skripsi.

Selanjutnya ucapan terimakasih penulis sampaikan pula kepada:

Page 11: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

11

1. Ayahdan Ibu selalu mencurahkan do’a dan kasih sayangnya terimakasih

karena telah membuat semangat penulis.

2. Yth. Bapak Samsu, S.Ag, M.Pd.I, Ph.D selaku dekan Fakultas Dakwah UIN

STS Jambi.

3. Yth. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH, M.Hum selaku wakil Dekan I, II, dan

III Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

4. Yth. Bapak Drs. Sururudin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

5. Yth. Bapak dan Ibu seluruh dosen fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

6. Teman-teman seperjuangan yang ikut serta atas partisipasinya dalam proses

penulisan skripsi ini.

7. Semua belah pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan ini.

Jambi, 05 Oktober 2018

Penulis

Rozi Mizwar

Page 12: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

12

Ur. 140165

DAPTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

NOTA DINAS ............................................................................................... ii

ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................................... iii

PENGESAHAN............................................................................................. iv

MOTTO ........................................................................................................ v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Permasalahan .......................................................................... 4

C. Batasan Masalah ..................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

F. Studi Relevan .......................................................................... 6

G. Kerangka Teori ....................................................................... 7

H. Metode Penelitian ................................................................... 16

BAB IIPROPIL PUSKESMAS MUARA JERNIH

KECAMATAN TABIR ULU KABUPATEN MERANGIN

A. Sejarah Puskesmas Muara Jernih ............................................ 22

B. Letak Geografis Puskesmas Muara Jernih ............................... 22

C. Demografis Puskesmas Muara Jernih ...................................... 23

D. Visi Dan Misi Puskesmas Muara Jernih .................................. 26

E. Struktur Organisasi Puskesmas Muara Jernih .......................... 28

F. Bentuk Pelayanan Puskesmas Muara Jernih ............................ 29

Page 13: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

13

G. Hak Dan Kewajiban Pasien ..................................................... 38

BAB IIISTANDAR PELAYANAN PUSKESMAS MUARA JERNIH

A. Standar Pelayanan Puskesmas Muara Jernih ............................ 40

B. Hambatan Yang Dihadapi Puskesmas Muara Jernih

Dalam Memberikan Pelayanan Terhadap Pasien ..................... 64

BAB IV PERSEPSI MASYARAKAT

A. Persepsi Masyarakat Terhadap Puskesmas Muara Jernih ........ 67

B. Harapan Masyarakat Terhadap Puskesmas Muara Jernih ........ 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................

B. Implikasi .................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITEA

Page 14: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

BAB I

A. Latar Belakang

Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkain kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan kepelayanan sesuai perundang undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan admistratif yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik, penyelenggaraan pelayan publik

atau penyelenggaraan merupakan setiap institusi penyelenggara Negara,

korporasi, lembaga independen yang di bentuk berdasarkan undang undang untuk

kegiatan pelayan publik, dan badan hukum lain dibentuk semata mata untuk

kegiatan publik. Undang undang pelayanan publik (undang undang nomor 25

tahun 2009 tentang pelayanan publik) adalah undang undang yang mengatur

tentang prinsip prinsip pemerintah yang baik yang merupakan efektivitas pungsi

pungsi pemerintah itu sendiri. Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah

atau korporasi yang efektif.

pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan atau korporasi yang

efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan

kemakmuran ekonomi, kohesi social, mengurangi kemiskinan, meningkatkan

perlindungan lingkungan, bijak dalam pemamfaatan sumber daya alam,

memperdalam kepercayaan kepada pemerintah dan adrimistrasi publik. Dalam

undang undang no 36 tahun 2009 menjelaskan kesehatan adalah keadaan sehat

baik secara fisik, mental, spiritual, maupun social yang memungkinkan seseorang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.3

Kesehatan adalah hak dan investasi semua warga negara.Untuk menjamin

kesehatan diperlukan sistem yang mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan

bagi masayarakat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan warga Negara untuk tetap

hidup sehat, pelayanan kesehatan yang memadai merupakan tumpuan masyarakat

dan menjadi salah satu kebutuhan mendasar selain pangan dan juga

3 Lihat peraturan perundang undangan: Keputusan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara

Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik 20

september 2017, jam 12:00 wib

Page 15: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

15

pendidikan.Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah pelayanan kesehatan

yang peduli dan terpusat pada kebutuhan, harapan, serta nilai-nilai pelanggaran

sebagai titik tolak penyediaan pelayanan kesehatan dan menjadi persyaratan yang

harus dapat dipenuhi agar dapat memberikan kepuasan kepada masayarakat

sebagai pengguna jasa pelayanan.Masyarakat berharap untuk mendapatkan

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggung jawab,

aman, bermutu, serta merata dan nondiskriminatif, sehingga hak-hak pasien

sebagai penerima pelayanan kesehatan tersebut terlindungi.4

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang

merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran

serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan

terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.5

Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu adalah unit pelayanan

kesehatan yang terletak di tengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau

dibandingkan dengan unit kesehatan lainnya (RSUD Kolonel Abundjani

Bangko).Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu adalah salah satu bentuk

fasilitas yang diberikan kepada masyarakat umumnya dan masyarakat muara

Jernih khusunya. Puskesmas Muara Jernih mempunyai motto: Membangun

Kesadaran Untuk Meningkatkan Kesehatan, membawahi 5 kelurahan yag ada di

wilayah kerjanya. Puskesmas Muara Jernih mempunyai visi “Mewujudkan

Puskesmas Dengan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Prima, Mandiri Bagi

Masyarakat Tabir Ulu”.6

Kualitas pelayanan publik merupakan hasil interaksi berbagai aspek, yaitu

sistem pelayanan, sumber daya manusia, pemberi pelayanan, strategi, dan

pelanggan. Sistem pelayan publik yang baik akan menghasilkan kualitas

pelayanan yang baik pula. Suatu sistem yang baik akan memberikan prosedur

4Azwar, Asrul. Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96

5Organisasi dan Tata Kelola Puskesmas, peraturan menteri kesehatan republik Indonesia tentang

pusat kesehatan masyarakat , No.75 (2014), 3 6 Observasi awal

Page 16: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

16

pelayanan yang terstandar dan memberikan mekanisme control di dalam dirinya

sehingga segala bentuk penyimpangan yang terjadi akan mudah diketahui.7

Pada dasarnya undang undang no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik di

rancang dan disenggalarakan untuk mengatasi permasalahan publik di Indonesia

dan memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna jasa. Namun, masih terdapat

kesenjangan persepsi antara masyarakat pengguna jasa dan aparat birokrasi

mengenai kualitas phelayanan publik sehingga kualitas pelayan publik yang di

berikan oleh organsasi akan menciptakan suatu penilaian dari masyarakat. Dengan

penilaian tersebut masyarakat akan mengetahui apakah organisasi publik tersebut

baik atau buruk dalam memberikan pelayanan.8

Penilitian ini dilatar belakangi oleh adanya suatu fakta yang menjukan

bahwa kualitas pelayanan publik yang berikan oleh birokrasi pemerintah belum

dilaksanakan secara oftimal dimana unit pelayanan teknis dinas puskesmas Muara

Jernih dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan masih bulum mencapai

tujuan yang di inginkan, secara umum masih terdapat banyak kelemahan.

Berdasarkan hasil observasi awal dimana peneliti melihat langsung proses

pelayanan kesehatan puskesmas terkait dengan wawancara tidak terstruktur yang

peneliti lakukan baik kepada masyarakat pengguna layanan puskesmas maupun

pegawai puskesmas, peneliti penemukan beberapa masalah penting mendukung

penelitian ini yaitu terkait dengan jkemampuan puskesmas untuk

menyelenggarakan pelayanan secara handal dan akurat dengan masalah

dilapangan menunjukkan adanya ketidak pastian pelayanan dimana trasparansi

pelayanan di puskesmas ini tergolong rendah karena informasi mengenai waktu

pelayanan, lama penyelsaian pelayanan, persyaratan teknis dan administrasi/tarif

pelayanan baik biaya administrasi ataupun obat-obatan/ tindak medis tidak di

informasikan secara jelas kepada masyarakat.

Terkait aspek yang meliputi pengetahuan dan keramahan petugas pemberi

layanan, maka sesuai dengan masalah yang ditemukan dilapangan yaitu

7 Fandi Tjiptomo, strategi pemasaran, (Yogyakarta : Gramedia pustaka 1997), 36 8 Herdianyansyah, kualitas pelayanan publik, (Yogyakarta : Gava media, 2011), 12

Page 17: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

17

kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia ditunjuk oleh kurangnya

jumlah dokter umum, analisis kesehatan. Masalah lain dalam pelayanan puskemas

ini yaitu minimnya partisipasi masyarakat dalam memberikan aspirasi terhadap

unit pelaksana sebagai upaya untuk turut serta meningkatkan kualitas kerja unit

pelayanan salah satunya diakibatkan oleh karena sesuatu tidak tersedianya fasilitas

kotak saran untuk menuangkan kritik dan saran. Masalah yang ditemukan di

lapangan yaitu terkait dengan aspek fasilitas fisik, perlengkapan dan penampilan

petugas pelayanan dimana serana dan praserana yang tersedia belum memadai

ditunjukan oleh kurangnya jumlah peralatan medis, peralatan operasional untk

pelayanan puskesmas keliling belum beroprasi secara efektif.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitaian yang berjudul “Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien (Studi Pada

Puskesmas Muara Jernis Kecamata Tabir Ulu Kabupaten Merangin)”

B. Permasalahan

Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana

kualitaspelayanan puskesmas muara jernih kecamatan tabir ulu? Pokok masalah

ini lebih jauh dapat dirumuskan dalam beberapa pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimana standar pelayanan Puskesmas Muara Jernih?

2. Apa saja hambatan yang dihadapi Puskesmas Muara Jernih didalam

melaksanakan pelayanan kepada pasien?

3. Bagaimana persepsi masyarakat tentang kepuasan pelayanan

PuskesmasMuara Jernih Kecamatan Tabir Ulu?

C. Batasan Masalah

Penelitin ini dibatasi pada kualitas pelayanan adimistrasi di puskesmas

muara jernih kecamatan tabir ulu.

Page 18: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

18

D. Tujuan penelitian

1. untuk mengetahui bagaimana pelayanan pusksmas Muara Jernih Kecamatan

Tabir Ulu.

2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi puskesma Muara Jernih didalam

melaksanakan pelayanan kepada pelanggan.

3. Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kepuasan pelayanan

puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu.

E. Manfaat Penelitian

1. Lembaga

Sumbangan terhadap civitas akademika. Penelitian ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai percontohan hasil studi mahasiswa terutama bagi

Jurusan Publik Relation Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Thata Saifuddin Jambi

sehingga dapat memberi ide inspiratif untuk melaksanakan kegiatan serupa

dalam pelaksanaan aktivitas perkuliahan atau hal lain sesuai dengan tujuan

masing-masing.

2. Pihak Masyarakat yang Terkait

Penelitian diharapkan dapat memberi sumbangan pemahaman. Secara

garis besar ditujukan untuk tambahan informasi dan pengetahuan

3. Keilmuan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan data pada

Jurusan Publik Relation Fakultas Ushuluddin Universitas Agama Islam Negri

Sultan Thata Saifuddin Jambi.

a. Digunakan untuk penulisan Skripsi sebagai salah satu syarat guna

menempuh mata kuliah Tugas Akhir atau Skripsi yang diprogramkan pada

semester VIII.

b. Digunakan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman.

c. Digunakan sebagai bentuk penerapan ilmu yang telah diperoleh pada

bangku perkuliahan.

Page 19: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

19

F. Studi Relevan

Beberapa karya tulis ilmiah dalam bentuk buku yang menurut penulis dapat

membantu dalam pembahasan ini diantaranya adalah manajemen pelayanan prima

yang ditulis oleh Nina Rahmayanty, yang menjelaskan tentang pelayanan prima

agar konsumen tidak membelok keperusahaan lain, dan meningkatnya tuntutan

pelanggan terhadap layanan perusahaan semakin membuat perusahaan harus

mengembangkan bisnis pada manajemen hubungan pelanggan yang baik.

Karya tulis terebut diatas berfokus pada mencegah pembelotan dan

membangun kostumer loyalty, tetapi tidak menjelaskan kualitas pelayanan

terhadap konsumen dan dimensi atau tolak ukur kualitas pelayanan.

Penulis menemukan karya dalam bentuk skripsi yang ditulis Abdul Rahman

yang berjudul “kualitas pelayan Publik terhadap masyarakat di kantor kelurahan

Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan”. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui

kualitas pelayaan yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat.Dalam skripsi

ini khusus menjelaskan bentuk pelayanan dan kendala kendala yang dihadapai

aparatur pemerintah dalam melaksanakan pelayan Publik. Persamaannya dengan

karya tulis ini adalah sama sama membahas tentang kaulitas pelayanan dengan

objek yang berbeda yaitu kualitas pelayanan terhadap konsumen dan kualitas

pelayanan publik terhadap masyarakat kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi

Selatan.

Karya penulis sendiri berbeda dengan karya karya diatas, dalam karya ini

penulis menjelaskan tentang kualitas pelayanan secara jelas. Karya tulis diatas

hanya memaparkan bentuk kualitas pelayanan dan karya tulis di atas jelas berbeda

dengan skripsi yang sedaang disusun oleh penulis, yang mana penulis mengupas

secara rinci tentang kualitas pelayanan puskesmas dan dimensi dari kualitas

pelayanan dan karya karya di atas hanya membahas tentang pelayanan secara

umum sedangkan penulis fokus mebahas kualitas pelayanan puskesmas Muara

Jernih Kecamatan Tabir Ulu.

Page 20: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

20

G. Kerangka Teori

1. Kualitas

pengertian atau makna atas konsep kualitas telah diberikan oleh banyak

pakar dengan berbagai sudut pandang yang berbeda, sehingga menghasilkan

definisi-definisi yang berbeda pula. Goesth dan Davis yang dikutip Tjiptono,

mengemukakan bahwa kualitas diartikan “sebagai suatu kondisi dinamis dimana

yang berhubugan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan.9

Pengertian kualitas tersebut menunjukan bahwa kualitas itu berkaitan erat

dengan dengan pencapaiana atau melebihi harapan. Pengertian yang lebih rinci

tentang kualitas diberikan oleh Tjiptono, setelah melakukan evaluasi dari definisi

kualitas beberapa pakar, kemudian Tjiptono menarik 7 (tujuh) definisi yang sering

dikemukakan terhadap konsep kualitas, definisi-definisi kualitas menurut Tjiptono

tersebut, adalah sebagai berikut:

a. Kesesuian dengan persyaratan atau ketentuan

b. Kecocokan untuk pemakain

c. Perbaikan atau penyempurnaan berkelanjutan

d. Bebas dari kerusakan atau cacat

e. Pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat.

f. Melakukan segala sesuatu secara benar semejak awal dan

g. Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.10

Dari pengertian tersebut tampak bahwa, disamping kualitas itu menunjukan

pada pengertian pemenuhan standar atau persyaratan tertentu, perbaikan dan

penyempurnaan secara terus menurus dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan

sehingga dapat memuaskan pelanggan.

9 Tjiptono, F., dkk,pemasaran strategic (Yogyakarta : Andi Yogyakarta, 2008), 51.

10 Tjiptono, F,dkk, Pemasaran Strategi (Yogyakarta: Andi Yogyakarta,2008), 6.

Page 21: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

21

2. Kualitas pelayanan

Kualitas merupakan salah satu tolak ukur pelayanan yang diberikan oleh

pihak yang melaksanakan pelayanan pada yang diberikan pelayanan. Menurut

kamus besar bahasa Indonesia kualitas adalah mutu.11Dan juga menurut kamus

Ilmiah Kontemporer kualitas adalah mutu.12

Sedangkan kualitas mengandung banyak pengertian, beberapa contoh

kualitas menurut Tjiptono adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan

konsumen.13

Menurut Goetsh dan Davis dalam buku fisikologi pelayan dalam industry

jasa karya Endar Sugiarto mengatakan bahwa, kualitas merupakan suatu kondisi

dinamis berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut Endar Sugiarto sendiri

bahwa kualitas dalam industry jasa pelayanan adalah suatu penyajian produk atau

jasa sesuai ukuran yang berlaku ditempat produk itu diadakan dan

penyampaiannya setidaknya sama dengan yang diinginkan dan diharapkan oleh

konsumen.14

3. Pengertian pelayanan.

Pelayanan merupakan suatu pemberian berbentuk jasa atau suatu tindakan

untuk memenuhi kebutuhan oranglain (konsumen, pelanggan, tamu, klain, pasien,

penumpang, dan lain-lain) yang tingkat kualitasnya hanya dirasakan oleh orang

uang melayani maupun dilayani.Dalam hal ini terjadi kemunikasi batin antara dua

pihak, dan kepuasan yang diperoleh bergantung pada situasi pada saat terjadinya

interaksi tersebut.Jika dalam upaya saing memuaskan tersebut tidak terjadi

11 Daryanto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Surabaya:Apollo,2005), 347 12 Al-Barry dan Sofyan Hadi, Kamus Ilmiah Kontemporer, (Bandung:Pustaka Setia,2008),

186 13Oldy Ardhana, “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap

Kepuasan Pelanggan “ , Jurnal, (2010), 16. 14 Endar Sugiarto, Pisikologi Pelayana Dalam Indusstri Jasa, (Jakarta:Gramedia Pustaka,

2002), 39

Page 22: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

22

hubungan timbale balik, kesenambungan pada interaksi berikutnya dapat

terhambat.

Secara umum kualitas pelayanan merupakan sebagai seuatu tindakan

seseorang terhadap orang lain melalui penyajian produk atau jasa sesuai dengan

ukuran yang berlaku pada produk atau jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan,

keinginan, dan harapan orang yang dilayani.15

Menurut Swasta (1993: 342) pelayanan adalah kegiatan yang dapat

didefiisikan dan bersifat media penghubung antara satu pihak dengan pihak lain

dengan maksud dan tujuan tertentu. Definisi diatas mengandung makna, bahwa

pelayanan adalah sebuah aktivitas yang sifatnya sebagai penghubung antara yang

diberikan layanan dengan tujuan yang hendak dicapai.16

Jadi dari pengertian pelayanan diatas dapat penulis simpulkan bahwa,

pelayanan merupakan pemberian berbentuk jasa yang diberikan kepada orang lain

dengan harapan dapat memenuhi keinginannya. Definisi-definisi kualitas

pelayanan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan

merupakan segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna

memenuhi harapan konsumen.perbaikan kualitas yang mengacu pada kpuasan

total pelanggan yang merpakan tujuan utama dalam memberikan pelayanan.

Karena itu, perbaikan kualitas sedapat mungkin dilakuka secara terus-menerus

atau berkesinambunagan.

Kepuasan-kepuasan berasal dari bahasa latin yaitu satis atau enough dalam

bahasa Inggiris atau cukup berati to do atau melakukan. Jadi, produk atau jasa

yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang sanggup memberikan sesuatu

yang dicari oleh pelanggan sampai pada tingkat.Kepuasan pelanggan berbeda-

15 Endar Sugiarto, Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa,(Jakarta:Gramedia

Pustaka,2002),36 16Ahmad Khusaini, “Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Spa Club

Arena Yogyakarta”, di akses melalaui alamat http://eprints.uny.ac.id/30777/1/SKRIPSI%20Ahmad%20Khusaini%2C%20NIM%201160314101

5.pdf. 15 Mei 2018. Jam 13.45 wib

Page 23: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

23

beda bergantung dengan nilai suatu produk atau objektifitasnya maupun

sumbjektivitasnya.17

Pelayanan dan kepuasan pelanggan adalah merupakan tujuan utama dalam

perusahaan karena tanpa pelanggan, perusahaan tidak akan ada. Aset perusahaan

sangat kecil nilainya tampa kebradaan pelanggan karna itu tugas utama

perusahaan adalah menarik dan mempertahankan.18

Masalah kulaitas dalam hal pelayanan tidak terlepas dari kepuasan

pelanggan.Kualitas mendorong pelanggan untuk menjalin hubungan yang kuat

dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti itu akan memungkinkan

perusahaan memahami untuk harapan serta kebutuhan pelanggan dan selanjutnya

dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam perusahaan tersebut. Pengelaman

menyenangkan dari pelayan jasa yang diberikan perusahaan akan diingat

pelanggan.19

Kepuasan pelanggan adalh tingkat ksesuaian antara produk dan jasa

pelayanan yang diinginkan dengan kenyataan yang diterima.Tingkat kesesuain

tersebut adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh tamu berdasarkan pada

pengetahuan dan pengalamannya.Kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas

jasa yang dikehendaki jaminan kualitas menjadi prioritas utama dan dijadikan

tolak ukur keunggulan daya saing perusahaan.

4. Pelayanan Publik

Istilah pelayanan dalam bahasa Inggris adalah “service” A.S. Moenir

mendefinisikan “pelayanan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang dengan landasan tertentu dimana tingkat pemuasannya hanya

17 Nina Rahmayanty, manajemen pelayanan prima, (Yogyakarta : Garaha Ilmu,2010),17 18 Nina Rahmayanty, manajemen pelayanan prima, (Yogyakarta : Graha Ilmu,2010), 5 19 Endar Sugiarto, psikologi pelayanan dalam industry jasa, (Jakarta Gramedia,2002), 165

Page 24: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

24

dapat dirasakan oleh orang yang melayani atau dilayani, tergantung kepada

kemampuan penyedia jasa dalam memenhi harapan pengguna.20

Pengertian lain berasal dari pendapat A.S. Moenir menyatakan bahwa:

“Pelayanan adalah suatu usaha yang dilakukan kelompok atau seseorang atau

birokrasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka mencapai

suatu tujuan tertentu”.21

Pelayanan publik juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memenuhi

kepentingan masyarakat yang membutuhkan suatu pelayanan, yaitu berupa barang

atau jasa.

Pelayanan publik/umum merupakan salah satu fungsi utama dari

pemerintah.Pemerintah bekedududkan sebagai lembaga yang wajib memberikan

atau memenuhi kebutuhan masyarakat.Pelayanan merupakan terjemahan dari

istilah service dalam bahsa Inggris yang menurut Kotler yang dikutip Tijptono,

yaitu berati “setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawar oleh satu pihak

yang lain, yang pada dasarnya besifat intangible (tidak berwujud fisik) da tidak

menghasilkan kepemilikan sesuatu”.22

Pelayanan mempunyai arti pengertian sebagai “membantu penyiapkan

(mengurus) apa yang diperlukan sesorang.Membicarakan tentang pelayanan tidak

bisa dilepaskan dengan manusia, karena pelayanan mempunyai kaitan erat dengan

kebutuahan hidup manusia, baik itu sebagai individu maupun sebagai makhluk

social.Keanekaragaman dan perbedaan kebutuhan hidup amnesia menyebabkan

adanya bermacam-macam jenis pelayanan pula, dalam upaya untuk pemeunuhan

kebutuhan hidup manusia tersebut.

Pentingnya pelayanan dalam setiap aktivitas apapun tidak dapat

terbantahkan bahkan tidak dapat dipungkiri, akrena inti dari setiap kagiatan baik

secara individu, kelompok, maupun organisasi adalah bagaiman memberikan

20A.S. Moenir, manajemen pelayanan umum di Indonsia (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 26 21Ibid, 7 22 Tjiptono,F,dkk, Pemasaran Starategi (Yogyakarta : Andi Yogyakarta,2008), 6.

Page 25: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

25

pelayanan yang sebaik-baiknya, yaitu pelayanan prima, memuaskan, dan bermutu.

Sehingga Kasmir menegaskan bahwa “profesionar tidaknya sebuah organisasi

atau lembaga dapat dilihat dari pelayanannya (service) yangditampilkan

organisasi/lembaga tersebut”.23

5. Standar pelayanan publik

Standar pelayanan publik adalah suatu tolak ukur yang dipergunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas

pelayanan sebagai komitmen atau janji dari penyelenggara pelayanan kepada

masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.

Dalam setiap penyelenggaraan pelayanan harus didasarkan pada standar

pelayanan sebagai ukuran yang dibakukan dan wajib ditaati oleh penyelenggara

pelayanan maupun penerima pelayanan.

Komponen standar pelayanan publik sekurang-kurangnya meliputi:

a. Jenis pelayanan, yaitu pelayanan-pelayanan yang dihasilkan oleh unit

penyelenggara pelayanan.

b. Dasar hukum pelayanan, yaitu peraturan perundang-undangan yang menjadi

dasar penyelenggaraan pelayanan.

c. Persyaratan pelayanan, yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam

pengurusan sesuatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun

administratif.

d. Prosedur pelayanan, yaitu tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi

dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.

e. Waktu penyelesain pelayanan, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

f. Biaya pelayanan, yaitu besaran biaya/tarif pelayanan yang harus dibayarkan

oleh penerima pelayanan.

23Kasmir, Studi Kelayakan Bisnis (Jakrta : Kencana Prenada Media Grup,2010), 127

Page 26: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

26

g. Produk pelayanan, yaitu hasil pelayanan yang akan diterima sesui dengan

ketentuan yang telah ditetapkan.

h. Sarana dan prasarana, yaitu fasilitas yang diperlukan dalam penyelengaraan

pelayan, termasuk fasilitas pelayanan bagi penyandang cacat.

i. Mekanisme penanganan pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan penanganan

pengaduan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.24

6. Penyempurnaan kualitas

Menurut wolkins didalam buku menuju pelayanan prima mengungkapkan

bahwa enam hal dalam melaksanakan penyempurnaan kualitas secara

bersinambungan.Keenam hal tersebut meliputi kepemimpinan, pendidikan,

perencanaan, review, komunikasi serta penghargaan dan pengakuan.

7. Teori pelayanan publik

Organisasi publik dalam hal ini puskesmas diselenggarakan guna melayani

kepentingan publik.Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan

seseorang atau organisasi untu memberikan kepuasan kepada pelanggan.Tindakan

tersebut dapat dilakukan secara langsung melalui melayani pelanggan.

Manusia adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas

orang lainlah yang disebut pelayanan, jadi pelayanan dapat diartikan sebagai

kegiatan menyiapkan apa yang diperlukan oleh orang lain sehingga sangat dekat

kaitannya dengan kepentingan publik. Berikut bebarapa pengertian pelayanan

menurut para ahli.

Menurut moenir, pelayan hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena

itu pelayanan merupakan proses. Sebagai proses pelayanan berlangsung secara

rutin dan berkesanimbungan meliputi seluruh kehidupan orang dalam masayrakat.

24 Peraturan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Pedoman Penyusunan

Standar Pelayanan Publik, No. Per,20,M.Pan,04 (2006), 3-6

Page 27: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

27

Definisi pelayanan yang sangat sederhana diberikan oleh Ivaneeevich,

Lorenzi, Skinner dan Crossby dalam Ratminto & Winasih bahwa pelayanan

adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan

usaha-usaha manusia dan menggunkan peralatan. Definisi tersebut dapat diketahui

bahwa pokok pelayanan adalah tidak kasat mata dan melibatkan upaya manusia

(kariawan) atau peralatan lain yang disediakan oleh perusahaan penyelenggagara

pelayanan.

8. Teori kualitas pelayanan

Kualitas jasa pelayanan sangat dipengaruhi oleh harapan konsumen.

Harapan kansumen dapat bervariasi dari konsumen satu dengan konsumen lain

walaupun pelayanan yang diberikan konsisten. Kualitas mungkin dapat dilihat

sebagai suatu kelemahan atau konsumen mempunyai harapan yang terlalu tinggi,

walaupun denagn suatu pelayanan yang baik. Berdasarkan pandangan Albrecht

dan Zamke dalam Agus Dwiyanto kualitas pelayanan publik merupakan hasil

intraksi dari berbagai aspek yaitu sisitem pelayanan, sumber daya manusia

pemberi pelayanan, strategi dan pelanggan (coustumer) siistem pelayanan publik

yang baik akan menghasilkan kualitas pelayanan publik yang baik pula.

Suatu sistem yang baik akn memberikan ekanisme control didalamnya

dirinya sehingga segala bentuk penyimpangan yang terjadi akan mudah diketahui.

Seelainitu sistem pelayanan juga harus sesuai dengan kebutuhann pelanggan.Ini

berarti organisasi harus mampu merespona kebutuhan dan keinginan dengan

menyediakan sitem pelayanan dan strategi yang tepat.

9. Indeks kepuasan masyarakat

Kepuasan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dan

menentukan keberhasilan suatu badan usaha karena masyarakat adalah konsumen

dari produk yang dihasilkannya.

Menurut Dulka, kepuasan masyarakat dapat diukur melalui atribut-atribut

pembentuk kepuasan yang terdiri atas :

Page 28: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

28

a. Value to price relationship. Hubungan antara harga yang ditetapkan oleh

badan usaha untuk dibayar dengan nilai/manfaat yang diperoleh masyarakat.

b. Product value adalah penilaian dari kualitas produk atau layanan yang

dihasilkan suatu badan usaha.

c. Product benefit adalah manfaat yang diperoleh masyarakat dari

mengkosumsi produk yang dihasilkan oleh badan usaha.

d. Product feature adalah ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang mendukung

fungsi dasar dari suatu produk sehingga berbeda dengan produk yang

ditawarkan pesaing.

e. Product design adalah proses untuk merancang tampilan dan fungsi produk.

f. Product reliability and consistency adalah kekakuratan dan keandalan

produk yang dihasilkan oleh suatu badan usaha.

g. Range of product ar services adalah macam dari produk atau layanan yang

ditawarkan oleh suatu badan usaha.

Kemudian attribute related to servicemeliputi :

a) Guarantee or waranty adalah jaminan atau garansi yang diberikan oleh

badan usaha dan diharapkan dapat memuaskan masyarakat.

b) Delivery communication adalah pesan atau informasi yang disampaikan oleh

badan usaha kepada masyarakatnya.

c) Ccomplain handling adalah sikap badan usaha dalam menangani

keluhankeluhan atau pengaduan.

d) Resolution of problem adalah tanggapan yang diberkan badan usaha dalam

membantu memecahkan masalah masyarakat yang berkaitan dengan

layanan yang diterimanya

Selanjutnya attributes related to the purchase meliput:

1) Courtesy adalah kesopanan, perhatian dan keramahan pegawai.

Page 29: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

29

2) Communication adalah kemampuan pegawai dalam melakukan komunikasi

dengan masyarakat pelanggan.

3) Ease or convinience of acquisition adalah kemudahan yang diberikan oleh

badan usaha untuk mendapatkan produk atau layanan yang ditawarkan.

4) Ccompany reputation adalah baik tidaknya reputasi yang dimiliki oleh

badan usaha dalam melayani masyarakat.

5) Company competence adalah baik tidaknya kemampuan badan usaha dalam

melayani masyarakat.25

H. Metode Penelitian

1. Jenis Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode

kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada kualitas atau hal yang

terpenting dari sifat suatu barang atau jasa, berupa kejadian atau penomena dan

gejala sosial yang terjadi di puskesmas muara jernih kecamatan tabir ulu, adalah

makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi

suatu pengembangan konsep teori.26

Kemudian Metode kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis dari orang –orang dan

perilaku yang diamati.

A. Sifat Penelitian

Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif, data yang dikumpulkan yaitu

berupa kata – kata, gambar dan bukan angka – angka.Hal itu disebabkan oleh

adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu semua yang dikumpulkan

berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

25Frederik Mote, “Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKT) Terhadap Pelayanan Publik

Dipuskesmas Ngesrep Semarang”, Tesis (Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Ponogoro

Semarang 2008), 22-24. 26Moleong, Lexy J. Motodelogi Penelitian Kualitatif. (Bandung : Remaja Rosdakarya,

2010), 4

Page 30: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

30

B. Subjek Penelitian

Pada penelitian kualitatif ini penulis memasuki situasi sosial tertentu,

melakukan wawacara, observasi dan dokumentasi kepada orang-orang yang tau

situasi tersebut.Penentuan pada orang yang diwawancarai dilakukan secara

purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan tertentu.

Dalam penelitian ini teknik purposivesampling (Sumber bertujuan).Sampel

dipilih berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

C. Jenis data dan Sumber Data

1. Jenis Data

a) Data primer

Adalah data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya diamati dan

dicatat untuk pertama.27

b) Data sekunder

Data pendukung yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan

dalam penelitian yang diperoleh dari buku – buku bacaan yang tidak secara

langsung berhubungan dengan judul seperti kamus serta melihat laporan

tahunan.Jadi data sekunder berasal dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya

melewati satu atau lebih pihak bukan peneliti sendiri.28

2. Sumber Data

Sumber dalam hal ini menggunakan jasa orang lain untuk mengumpulkan

data, dan peneliti harus mempunyai cara untuk meyakinkan bahwa pengambilan

data ini telah dilaksanakan menurut prosedur yang seharusnya.29

Sumber data yang dijadikan sumber utama penelitian ini adalah

a) Para medis

b) Staff Administrasi

27 Marzuoki. Metodelogi Riset. (Jogjakarta : Fakultas Ekonomi UUI, 2000), 55 28 Ibid, 56 29 Sumadi. Metodologi penelitian. (Jakarta: Raja PrafindoPersada, 2010), 40

Page 31: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

31

c) Pasien

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini

adalah :

a. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis dan

mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat

atau mengamati individu, kelompok atau data yang akan diteliti.30

Pada proses observasi ini penulis melakukan pengamatan langsung terhadap

kejadian dan kasus-kasus yang terjadi dipuskesmas Muara Jernih Kecamatan

Tabir Ulu secara teliti agar bisa mendapatkan data dan memahami kejadian yang

sebenarnya di lapangan.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak

atau lebih. Melalui wawancara ini penulis dapat mengetahui jawaban dari data

yang diteliti.

Pada proses wawancara ini penulis akan mengadakan beberapa wawancara

mendalam terhadap informan yang penulis tetapkan sebagai sumber informasi

yang penulis butuhkan, agar bisa menemukan informasi dan khasus-khasus yang

sebenarnya terjadi di puskesmas Muara Jernih Kecamtan Tabir Ulu.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara yang digunakan untuk mencari data mengenai

hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

agenda dan lain sebagainya.31

30 Moleong, Lexy J. Motodelogi Penelitian Kualitatif. (Bandung : Remaja Rosdakarya,

2010), 27 31 Ibid, 27

Page 32: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

32

Pada kegiatan Dokumentasi ini penulis melakukan beberapa dokumentasi

terhadap gambaran-gambaran yang ada di lapangan, seperti gambaran umum

tempat penelitian, struktur puskesmas dan lain sebagainya.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi

informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu

penelitian.

Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif yaitu jenis data

yang berbentuk informasi baik lisan maupun tulisan yang sifatnya bukan

angka.Data dikelompokkan agar lebih mudah dalam menyaring mana data yang

dibutuhkan atau tidak.Setelah dikelompokkan data tersebut penulis jabarkan

dengan bentuk teks agar lebih mengerti, setelah itu penulis menarik kesimpulan

dari data tersebut sehingga dapat menjawab pokok masalah penelitian.

Untuk menganalisis berbagai fenomena di lapangan dilakukan langkah-

langkah berikut :

1. Reduksi data

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, perhatiaan pada

penyederhanaan, pengabstrakkan dan informasi data-data ksar yang muncul dari

catatan-catatan yang tertulis dilapanagan. Tumpukan data yang didapat kan

dilapangan akan direduksi dengan cara merangkum, meresume, kemudian

mengklasifikasinya sesuai dengan kebutuhan penelitian. Masalah kualitas

pelayanan terhadap pasien (studi pada puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir

Ulu) diambil melalui wawancara dan observasi kemudian dianalisis dengan

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

mengorganisasikan data tersebut hingga bisa disajikan.

2. Display data

Penyajian data sebagai sekumpulan data/informasi tersusun yang member

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.Sajian data

Page 33: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

33

merupaka upaya peneliti untuk mendapat gambaran dari data yang telah diperoleh

serta hubungannya dengan fokus penelitian yang dilaksanakan, untuk itu sajian

data dapat dibuat dalam bentuk matriks, grafik, tabel, dan lain

sebagainya.Penyajian data mengenai kualitas pelayanan terhadap pasien (studi

pada puskesmas Muaro Jernih Kecamatan Tabir Ulu) yang telah direduksi melalui

bab-bab yang sudah tersedia.

3. Verifikasi/penariak kesimpulan

Penariakn kesimpulan sebagian dan suatu kegiatan dari konfigurasi yang

utuh.Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian dalam pikiran

penganalisis dengan menulis suatu tinjauan ulang pada catatan. Menarik

kesimpulan merupakan kegiatan akhir dari proses analisis data, yaitu dengan cara

merumuskan kesimpulan penelitian, baik kesimpulan sementara maupun

kesimpulan akhir. Kesimpulan sementara dapat dibuat terhadap setiap data yang

ditemukan pada saat penelitian sedang berlangsung, dan kesimpulaakhir dibuat

setelah seluruh data dianalisis.Hasil penyajian data bisa diambil kesimpulan

tentang temuan lapangan mengenai kualitas pelayanan terhadap pasien (studi pada

puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu) dan menyesuaikan dengan teori

yang telah tersusun sebelum penelitian dilakukan.

F. Trianggulasi Data

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu. Teknik trianggulasi yang paling banyak digunakan

ialah pemeriksaan melalui sumber lain.32

Karena yang dicari kata-kata, maka tidak mustahil ada kata-kata yang keliru

yang tidak sesuai antara yang dibicarakan dengan kenyataan dengan

sesungguhnya.Hal ini bisa dipengaruhi oleh kreadibilitas informasinya, waktu

pengungkapan, kondisi yang dialami dan sebagainya. Maka penelitian perlu

32 Moleong, Lexy J. Motodelogi Penelitian Kualitatif. (Bandung : Remaja Rosdakarya,

2010), 330

Page 34: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

34

melakukan Trianggulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan

berbagai cara dan waktu.

Untuk menguji benar atau tidak otentiknya data yang penulis telah temukan,

maka penulis melakukan pengecekan data yaitu dengan mencek ulang data-data

yang telah penulis dapatkan tersebut antara lain penulis lakukan mengecek ulang

sumber-sumber data yang telah ada, yang dikenal dengan trianggulasi sumber.

Page 35: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

35

BAB II

A. Sejarah Puskesmas Muara Jernih

Puskesmas Muara Jernih merupakan puskesmas perawatan rawat inap

yang ada di Kecamatan Tabir Ulu dan terletak di Desa Muara Jernih yang

berdekatan dengan kantor camat Tabir Ulu. Puskesmas Muara Jernih merupakan

ujung tombak pelayanan kesehatan yang mencakup enam desa diwilayah

kecamatan tabir ulu, yaitu: Desa Kapuk, Desa Medan Baru, Desa Pulau Aro, Desa

Muara Seketuk, Desa Muara Jernih dan Desa Rantau Ngarau. Puskesmas Muara

Jernih memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk Promotif, Preventif,

Kuratif dan Rehabilatif dengan sejumlah kegiatan program dan inovasinya sesuai

dengan fungsi puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya, membina peran serta

masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat dan

memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di wilayah

kerjanya.

Puskesmas Muara didirikan pada tahun 1991, pendirian diatas tanah hibah

masyarakat yang bertempat di Desa Muara Jernih km 19 Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin. Pada tahun 1998 di bangun gedung baru untuk fasilitas

perawatan, menempati diatas tanah seluas 40x40m dengan luas bangunan

8mx20m serta gedung perawatan.33

B. Letak Geografis Puskesmas Muara Jernih

Wilayah kerja puskesmas muara jernih sebagian besar merupakan daerah

perbukitan dan sebagian lagi daratan yang mengikuti daerah aliran sungai (DAS)

sehingga pada saat musim hujan wilayah kerja puskesmas dan juga puskesmas

induk sangat rawan dengan bencana banjir dan longsor.

33Dokumen Data Penilaian Kinerja (Pkp) Puskesmas Muara Jernih Tahun 2017

Page 36: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

36

Secara geografis, lokasi puskesmas muara jernih ini berbatas

dengan:

1. Sebelah Timur Berbatasan dengan : Kecamatan Tabir

2. Sebelah Barat Berbatasan dengan : Kecamatan Tabir Barat

3. Sebelah Utara Berbatasan dengan : Kabupaten Muara Bungo

4. Sebelah Selatan Berbatasan dengan : Kecamatan Nalo Tantan

C. Demografi puskesmas muara jernih

Jumlah penduduk wilayah kerja muara jernih pada tahun 2018 berjumlah

kurang lebih 9.280 jiwa. Jumlah penduduk menurut desa dalam wilayah kerja

puskesmas muara jernih dapat kita lihat tabel berikut ini:34

Tabel 2.1 jumlah penduduk wilayah kerja puskesmas muara jernih

tahun 2018

No Nama Desa Jumlah Penduduk

1 Kapuk 2.339 jiwa

2 Medan Baru 441 jiwa

3 Pulau Aro 2.595 jiwa

4 Muara Seketuk 608 jiwa

5 Muara Jernih 2.587 jiwa

6 Rantau Ngarau 710 jiwa

Jumlah 9.280 jiwa

1. Sosial budaya dan perekonomian

Penduduk di wilayah kerja puskesmas Muara Jernih mempunyai sosial

budaya yang berbeda dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang beraneka

ragam.Sebagian besar adalah dari daerah Sumbar, Sumsel, dan jawa serta sedikit

sekali Suku Anak Dalam (SAD).Sumber ekonomi masyarakat bervariasi, ada yang

peagang, PNS dan petani. Dan mayoritas penduduk menganut agama islam.

34Dokumen Data Penilaian Kinerja (Pkp) Puskesmas Muara Jernih Tahun 2017

Page 37: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

37

2. Sarana Dan Prasarana

Puskesmas muara jernih pada saat ini di pimpin oleh ibuk Erni Yanti, Skm

dan Kepala Tata Usaha (TU) Bapak Benny Azwar, Skm Fasilitas pelayanan yang

dimiliki oleh puskesmas muara jernih saat ini adalah: poli umum, poli gigi, poli

KIA dan KB, poli MTBS dan Poli Lansia. Di tunjang oleh P2M, Keungan,

Kepegawaian, Laboratorarium dan lain-lainnya.

Sarana pelayanan yang terdapat di puskesmas muara jernih pada tahun

2018 dapat kita lihat pada tabel berikut ini ;

Tabel 2.2 Sarana Pelayanan Puskesmas Muara Jernih

Tahun 2018

No Nama Barang Jumlah Kondisi

1 Puskesmas Induk 1 unit Baik

2 Pustu 2 unit Baik

3 Polindes 4 unit 1 rusak ringan

4 Mobil Ambulan 1 unit Baik

5 Sepeda Motor 9 unit 1 Rusak berat

6 Rumah Dokter 1 unit 1Rusak ringan

7 Rumah Paramedis 3 unit 3 Rusak ringan

8 Computer 2 unit Baik

9 Lemari arsip 2 unit Baik

10 Mesin rumput 2 unit 1 Rusak ringan

11 Tangga alumunium 1 unit Baik

12 Printer 2 unit Baik

13 Kursi kerja 7 unit Baik

14 Televisi 1 unit Baik

15 Kipas angin 3 unit Baik

16 Kursi tamu 2 unit Baik

17 Hardist 2 unit Baik

18 Lemari piala 1 unit Baik

Page 38: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

38

3. Ketenagaan Di Puskesmas

Tenega kesehatan diwilayah puskesmas muara jernih pada tahun 2018

dapat kita lihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 2.3 Jumlah Tenaga Kesehatan Di Wilayah Puskesmas Muara

Jernih Tahun 2018

No Jenis Ketenagaan PNS Non

PNS Jumlah Keterangan

1 Sarjana kesehatan 4 1 5

2

Dokter

-Dokter umum 1 1 2

-Dokter gigi 1 0 1

3

D.III

-Akper 3 13 16 1 Di desa

-akbid 4 24 28 8 Di desa

-Akzi 0 0 0

-Akfar 0 1 1

-Laboratorium 0 1 1

4 D.I Kebidanan 1 0 1

5 SPPH 2 0 2

6 SPK 3 0 2

7 SPRG 1 0 1

8 LCPK 1 0 1

9 SMAK 1 0 1

Total 20 42 62

4. Status Kepegawain di puskesmas

Status kepegawain diwilayah puskesmas muara jernih pada tahun 2018

dapat kita lihat pada tabel 2.4 sebagai berikut:

Page 39: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

39

Tabel 2.4 Status Kepagwaian Di Wilayah Puskesmas Muara Jernih

Tahun 2018

No Status Kepegawaian Jumlah Keterangan

1 Tenaga Kesehatan PNS 20 Orang

2 Tenaga Kesehatan Cpns 4 Orang

3 Tenaga Kesehatan PTT Tidak ada

4 Tenaga Kesehatan

Honor/TKD 20 Orang

5 Tenaga Kesehatan TKS 10 Orang

TOTAL 50

Tabel 2.5 Tempat Bekerja Kepegawaian Di Wilayah Puskesmas Muara Jernih

Tahun 2018

N

o Tempat Kerja

PN

S

PTT/TK

D

TK

S

Jumla

h

Keteranga

n

1 Tenaga Kesehatan Di

Puskesmas 19 21 12 52

2 Tenaga Kesehatan Di Desa

Desa Kapuk 0 2 0 2

Desa Medan Baru 0 1 0 1

Desa Pulau Aro 0 1 1 2

Desa Muara Seketuk 0 1 0 1

Desa Muara Jernih 1 0 1 2

Desa Rantau Ngarau 0 0 2 2

Total 20 26 16 62

D. Visi dan Misi Puskesmas Muara Jernih

Visi :

Mewujudkan Puskesmas Dengan Pelayanan Kesehatan Yang

Berkualitas Prima, Mandiri, Bagi Masyarakat Tabir Ulu

Page 40: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

40

Misi :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan pengembangan dengan

menjamin tersedianya upaya kesehatan yang profesional

2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM dalam pelaksanaan

pelayanan kesehatan

3. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan inovatif

4. Terwujudnya saranan dan mutu pelayanan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat

Page 41: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

41

E. Struktur Organisasi Tata Kerja (SOSTK) Pukesmas Muara Jernih

Tabel 2.6 SOTK Puskesmas Muara Jernih

No

Sruktur Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Puskesmas

Muara Jernih

Nama Jabatan/Bagian

1 Erni Yanti, Skm Kepala Puskesma

2 Benny, Skm

Ka. Sub Bag Tata Usaha

Pustu

Pusling

3 Indah Sulistiowarni, S.Kep SP2TP/SIK

4 M. Hadi Priyansyah, Am. Kep Kepegawaian

5 Rosni, Am. Kep Keuangan Rutin

6 Erni Yusnita Keungan BPJS

7 Noraida Keuangan BOX

8 M. Asikin, Skm Administrasi Umum

9 Taufiq Kurahman, Am. Kep Administrasi Umum

10 Asmini, Am. Kep Administrasi Umum

11 Yane Rita, Skm UKM Esensial Kep. Masyarakat

Promkes/Uks

12 Tati Desmanti

Kesling

Kesehatan Plahraga

Kesehatan Kerja

13 Lismawati, Am. Keb KIA/KB

Bides

14 Lindawati, Am.Keb P2P

15 Nurhaida Gizi

16 Maiza Dwi Hartati, Skm Kesmas

17 Ertati UKM Pengembangan

Kesehatan Lansia

18 Ermi Yusnita Kesehatan Tradisonal

18 Siti Hajar, Am. Keb Kesehatan Jiwa

MTBS

19 Dr. Ospita Erina Kesehatan Gigi

Poli Gigi

20 Dr. Ade Nurul Chairani

UKP Kefarmasian/Laboratorium

Poli Umum

Pel.Puskes Dan Jejaring

21 Dr. Andria Hartati UGD

Rawat Inap

22 M. Azar Laboratorium

Page 42: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

42

F. Bentuk Program Pelayanan Puskesmas Muara Jernih Dan Hak

Kewajiban Pasien

a. Bentuk Program Pelayanan Puskesmas Muara Jernih

Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya (survival) manusia

dituntut berjuang/berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan

hidup akan terus meningkat seiring waktu dan pertumbuhan dirinya, mulai dari

lahir sampai dewasa. Bahkan laju peningkatan atau perkembangan kebutuhan

hidup manusia akan selalu melekat pada kondisi interaksi sosialnya.

Peningkatan kebutuhan itu akan dimulai dari tingkat yang paling dasar

(level terendah) sebagai prasyarat hidup yang normal menuju kebutuhan yang

bersipat menyempurnakan hidup atau tertinggi derajatnya. Hal ini sesuai dengan

pendapat maslow dalam buku nicholas henry (1995) yang menyatakan kebutuhan

hidup manusia itu digolongkan menjadi lima tingkat, yaitu :

a) Kebutuhan fisiologis (physic needs). Kebutuhan ini bersifat fisik dan

biologis sebagai syarat utama manusia agar bisa bertahan hidup secara

normal, maka kebutuhan yang paling dasar ini harus di penuhinya tanpa

bisa ditunda-tunda ataupun dihindari, terdiri dari makan, minum, istirahat,

ketenangan fisik, tidur, dan kebutuhan-kebutuhan yang bersipat individual

lainnya.

b) Kebutuhan akan keselamatan dan keamanan (safely needs). Kebutuhan ini

bersifat psikologis. Kebutuhan hidup ini muncul dari sifat dasar manusia

yang memiliki “rasa takut” sehingga membutuhkan perlindungan. Karena

sebagai makluk individual, manusia tidak akan terlepas dari bahaya dan

musuh alami yang mengancam kelangsungan hidupnya. Misalnya : perang,

penyakit, kemiskinan, kesedihan, dan lain-lain.

c) Kebutuhan akan pengakuan kelompok atau kebutuhan sosial (social

needs). Kebutuhan ini mendorong seseoang untuk bertingkah laku tertentu

agar dapat disukai dan disenangi selaku pribadi. Dengan tampilnya prilaku

untuk disenangi orang lain, maka seseorang akan bisa bermamfaat atau

Page 43: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

43

berkumpul dengan orang lain. Sehingga memungkinkan akan terjalin kerja

sama dalam kelompoknya.

d) Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs). Adanya kebutuhan ini akan

membuat seseorang bertingkah laku untuk mencapai sesuatu agar

kebutuhan ini terpenuhi adalah status sosial.

e) Kebutuhan akan perwujudkan diri (self actualization needs).

Kebutuhan ini mendorong seseorang untuk selalu mengambangkan dirinya

dan selalu berbuat yang terbaik bagi dirinya, dengan tujuan untuk

mewujudkan kepuasan dirinya dan mampu membuktikan kemampuan

yang dimilikinya.

Untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut, setiap pribadi akan

membutuhkan bantuan orang lain. Semakin banyak orang memerlukan bantuan

orang lain itulah yang mendorong proses pelayanan. Intinya pelayanan dapat

dikatakan sebagai suatu upaya membantu orang lain memenuhi kebutuhan

hidupnya. Jadi apabila di kaitkan dengan tingkat kebutuhan yang bersifat

hierarkhis, maka pelayanan dan kebutuhan akan terkait satu sama lain. Pelayanan

timbul karena adanya yang berkembang, begitu pun kebutuhan akan terus

berkembang seiring dengan proses pelayanan yang berjalan, dalam arti setelah

pelayanan diselenggarakan terhadap satu jenis kebutuhan maka akan muncul

kebutuhan yang baru lagi.35

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan dibawah supervisi

dinas kesehatan kabupaten/kota. Secara umum, mereka harus memberikan

pelayanan propentip, promotif, kuratif sampai dengan rehabilatif baik melalui

upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat

(UKM).Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap dan pelayanan rawat

jalan.Untuk memberikan pelayan yang baik tentunya selalu diusahakan adanya

peningkatan kualitas pelyanan guna mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi

seluruh masyarakat.Keberadaan puskesmas sangat bermampaat dengan adanya

35 Budiarto, ”kualitas pelayanan kesehatan puskesmas di kecamatan enrekang

kabupaten enrekang” jurnal innovation, (2015), 9-11.

Page 44: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

44

puskesmas setidaknya dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang memadai

yakni pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau.

Puskesmas muara jernih merupakan satu satunya yang ada di kecamatan

tabir ulu yang memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap.

Menurut endar sugiarto dalam buku yang berjudul pisikologi pelayan

industri jasa mengatakan:[B]ahwa pelayanan merupakan suatu pemberian

berbentuk jasa atau suatu tindakan untuk memenuhi kebutuhan orang lain

(konsumen, pelanggan, tamu, klian, pasien, penumpang, dan lain-lainnya. Dalam

hal ini terjadi komunikasi batin antara dua pihak, dan kepuasan yang diperoleh

tergantung pada situasi saat terjadi interaksi tersebut.Jika dalam upaya saling

memuaskan tersebut tidak terjadi hubungan timbal balik, kesenambungan pada

interaksi berikutnya dapat terhambat. Secara umum kualitas pelayanan merupakan

sebagai suatu tindakan seseorang terhadap orang lain melalui penyajian produk

atau jasa sesuai dengan ukuran yang berlaku pada produk atau jasa tersebut untuk

memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan orang yang dilayani.36

Pentingnya pelayanan dalam setiap aktivitas apapun tidak dapat

terbantahkan bahkan tidak dapat dipungkiri, karena inti dari setiap kegiatan baik

secara individu, kelompok, maupun organisasi adalah bagaimana memberikan

pelayanan yang sebaik-baiknya, yaitu pelayanan prima, memuaskan, dan bermutu

dengan standar pelayanan dalam buku peraturan mentri negara pendayagunaan

aparatur negara, yang berjudul pedoman penyusunan standart pelayanan publik.

Bentuk-betuk program pelayanan di puskesmas muara jernih adalah

sebagai berikut :

1. Promosi kesehatan

Promosi kesehatan merupakan suatu tindakan yang bersipat mengajak

masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam memelihara dan

meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang

sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu

mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah

atau mengatasi lingkungannya. Seperti hasil wawancara penulis dengan salah satu

perawat di puskesmas muara jernih:

36Endar Sugiarto, Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa,(Jakarta:Gramedia

Pustaka,2002),36

Page 45: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

45

“[P]romosi yang dilakukan oleh tenaga keesehatan puskesmas muara jernih

disini ialah suatu kegiatan penyuluhan dan turun langsung kedalam

masyarakat untuk tujuan mangajak dan memperkenalkan bagaimana cara

hidup sehat yang baik. Misal kami pergi ke sekolah dasar (sd), kesekolah-

kolah lainya dan terjun kedepan masyarakat yang ada di kecamatan tabir ulu

ini untuk menyampaikan tentang kesehatan supaya masyarakat bisa tau

penting kesehatan bagi diri sendiri maupun orang lain”.37

Jika penulis lihat dari data buku penelitian PKP (Penilaian Kinerja

Puskesmas) puskesmas muara jernih tahun 2017 untuk program promosi

kesehatan puskemas muara jernih menunjukkan angka komulatif (66,74%) hal ini

tentunya mempengaruhi data rekaputulasi cagkupan kegiatan utama puskesmas

muara jernih yang menunjukkan angka (75,00%) cangkupan tersebut sangat lah

kurang untuk tingkat kegiatan di puskesmas, sedangkan untuk angka capain yang

baik itu (> 91%), hal ini dari keseluruhan item kegiatan promosi kesehatan yang

ada seperti rumah tangga ber-PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat), Desa siaga

aktif, dan SD yang mempermosikan kesehatan sudah mulai ada dilakukan

kegiatan pada tahun ini tetapi belum semua desa ataupun sekolah (SD) dilakukan,

hal ini dikarena kan terkendala oleh masalah pendanaan dan sasaran yang ada di

puskesmas muara jernih, dimana pada rancangan POA (Plan Of Action) kegiatan

BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dan DOP tahun 2018 hanya beberapa

desa dan sekolah (SD) yang dapat kami lakukan untuk kegiatan promosi

kesehatan tersebut, kemudian untuk POSKESDES di puskesmas muara jerih

hanya ada 1 unit Poskesdes yakni di Desa Rantau Ngarau dan Poskesdes tersebut

belum maksimal beroperasi dikarenakan petugas desa ataupun bidang desa yang

ditempatkan di desa tersebut pada tahun 2013 hingga sekarang belum maksimal

menjalankan tuganya sebagai mestinya karena berada diwilayah lain yang tidak

sesuai dengan sk penempatan ptt nya.38

“[U]ntuk mengatasi hal ini tentunya kami telah melaukakn kebijakan

sendiri untuk memenuhi cangkupan pelayanan kesehatarn di desa tersebut dengan

menunjukan atau mengangkat Staf TKS puskesmas menjadi petugas kesehatan di

37Wawancara penulis dengan perawat Muara Jernih, bapak pirmananda, Am.Kef 21 juni

2018 38Dokumen Data Penilaian Kinerja (Pkp) Puskesmas Muara Jernih Tahun 2018

Page 46: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

46

desa rantau ngarau dan kami sangat berharap perhatian dan kerja sama dari dinas

kesehatan untuk dapat saling mendukung program kegiatan serta lebih selektif

lagi dalam menepatkan para bidan desa.”39

Dapat penulis simpulkan dari wawancara di atas bahwa di Kecamatan

Tabir Ulu terdapat enam desa yaitu Desa Kapuk, Desa Medan Baru, Desa Pulau

Aro, Desa Muara Seketuk, Desa Muara Jernih, dan Desa Rantau Ngarau. Dari

enam desa tersebut ada desa yang tidak mempunyai pelayanan kesehatan seperti

Puskesmas Pembantu (PUSTU), Warung Obat Desa dan lainnya.Maka dari itu

pihak Puskesmas Muara Jernih mengangkatkan Staff TKS (tenaga kerja sukarela)

untuk menjadi petugas kesehatan di desa Rantau Ngarau.

2. Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang dapat

menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dengan

lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat

dan bahagia.40

Berdasarkan buku penelitian Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) muara

jernih untuk kegiatan kesehatan lingkungan pada tahun 2017 mencapai (58,81%)

cangkupan tersebut masih dikatakan cukup untuk tingkat kegiatan di pusksmas,

hal ini dikarenakan pelayanan untuk program kegiatan kesehatan lingkungan

didalam rancangan POA kegiatan DOP dan BOK tahun 2017 sudah mulai ada

walaupun belum maksimal dari sasaran yang ada.”[U]ntuk itu semoga bae dinas

kesehatan kebupaten merangin untuk dapat memasukkan kegiatan kesehatan

lingkungan kedalam rancangan POA tahun akan datang lebih banyak sehingga

KAI melakukan kegiatan secara maksimal bersemangat lagi”.41

39Wawancara penulis dengan Ka.Sub Bag Tata UsahaMuara Jernih, bapak Benny Azwar,

S.Km 21 juni 2018 40 http;//pengertiandefinisi.com/pengertian-keehatan-lingkungan-definisi-dan-tujuan/ 41Wawancara Penulis Dengan Ka.Sub Bag Tata Usaha Muara Jernih, Bapak Benny

Azwar, S.Km 21 Juni 2018

Page 47: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

47

3. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB

Tujuan program kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah tercapainya

kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi

ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

(NKKBS) serta meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses

tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas

manusia seutuhnya.42

Berdasarkan penelitian buku PKP Puskesmas muara jernih yang penulis

lihat data rekapulasi cangkupan kegiatan utama puskesmas muara jernih untuk

kegiatan KIA termasuk KB pada tahun 2017 hanya mencapai angka (92,50%)

cangkupan tersebut sangat lah baik untuk tingkat kegiatan di puskesmas, tetapi

jika dilihat dari tabel pengumpulan data perbulannya dimana setiap item

penunjang kegiatan masih belum dapat mencapai target dari sasaran yang telah

ditentukan , hal ini disebab kan oleh beberapa faktor seperti faktor pengetahuan,

pendidikan, ekonomi dan budaya yang tentunya berpengaruh terhadap masih

rendahnya kesadaran masyarakat terhadap akses kesehatan bagi keluarga mereka.

Untuk mengatasi hal macam ini perlu ditingkatkan lagi penyuluhan baik

secara individu maupun kelompok disetiap desa wilayah kerja puskesmas muara

jernih, dan tentunya juga masalah ini tidak dapat dilaksanakan oleh puskesmas

sendiri tetapi harus bekerja sama dengan lintas sektoral dan dinas kesehatan

sebagai fasilitator.

Berdasarkan observasi penulis tentang pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

sudah bisa dikatakan dengan baik banyak masyarakat tabir ulu khususnya ibu-ibu

pergi ke Puskesmas Muara Jernih untuk pengecekan gizinya beserta anaknya

supaya ketika melahirkan tidak mengalami kecacatan, hasil di atas menunjukan

angka 92,50% cakupan tersebut sangat bagus dan angka tersebut memang sesuai

dengan data Dokumentasi Buku Penilain Kinerja Puskesmas Muara Jernih di atas.

42http;//sehatobatsakit.blogspot.com/2014/04/pengertian-tujuan-target-program-

kesehatan-ibu-dan-anak-kia.html?m=1

Page 48: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

48

4. Upaya perbaikan gizi masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi

serta kosumsi pangan, sehingga berdampak pada perbaikan keadaan atau status

gizi, terutama status gizi kurang dan status gizi buruk, serta mempertahankan

keadaan status gizi baik.43

Berdasarkan penulis lihat dari buku penelitian PKP Puskesmas Muara

jernih data rekapitulasi kegiatan utama puskesmas muara jernih tahun 2017

kegiatan upaya perbaikan gizi masyarakat jika dilihat ditabel mencapai (52,05%),

cangkupan tersebut masih dikatakan cukup untuk kegiatan di puskesmas. Hal ini

disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari sasaran proyeksi yang telah

disesuaikan dengan keadaan wilayah kerja puskesmas muara jernih dan sampai

saat ini belum adanya petugas gizi yang berkompoten untuk bertanggung jawab

dalam tugas ini, namun pihak puskesmas tidak tinggal diam untuk hal ini sehingga

pihak puskesmas menunjuk atau mengangkat staf puskesmas untuk melaksanakan

kegiatan ini yang bukan jalurnya tetapi apalah daya untuk mencapai kegiatan ini.

Berdasar observasi penulis terhadap perbaikan gizi masyarakat sudah

dikatakan cukup dan sesuai dengan data di atas, pihak puskesmas terus memantau

masyarakat tumbuh kembangnya masyarakat yang ada di tabir ulu dengan

memberikan pemenuhan nutrisi empat sehat lima sempurna.

5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penakit menular

Jika diaihat dari buku penelitian PKP tabel rekapitulasi cangkupan kegitan

utama upaya pencegahan penyakit menular puskesmas muara jernih tahun 2017

masih rendah yakni (46,44%) cangkupan tersebut sangat lah kurang untuk tingkat

kegiatan puskesmas tahun 2017, angka ni tentunya sangat mempengaruhi derajat

kesehatan masyarakat diwilayah kerja puskesmas, dimana wilayah kerja

puskesmas muara jernih suspek penderita penyakit menular sangalah tinggi

terutama untuk TB paru, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran

43http://puskesmasbarutengah.com/upaya-perbaikan-gizi-masyarakat/

Page 49: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

49

masayarakat untuk cepat tanggap mengobati penyakitnya ketenaga medis, dimana

mereka lebih memilih berobat kampung terebih dahulu, kemudian faktor

lingkungan yang kurang bersih karena masyarakat belum sepenuhnya

menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat, serta kurangnya pengetahuan

masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi bayi dan ibu hamil, selain itu jga dari

segi serana dan praserana yang ada difasilitas pelayanan kesehatan masih belum

memadai, seperti halnya tenaga laboratorium yang hanya ada 1 orang dan sedang

melanjutkan pendidikan strata satu, sehingga kurang aktif dalam menjalankan

kegiatannya,

Untk mengatasi hal ini perlu adanya dilakukan penyuluhan tantang PHBS,

pelatihan tenaga kesehatan dan kader agar lebih terampil dan aktif, kemudian

kerja sama antar lintas sektoral serta diharapka kepada dinas kesehatan kabupaten

merangin agar dapat menambah tenaga labo;atorium untuk puskesmas muara

jernih sehingga kegiatan pelayannan kesehatan dapat berjalan dengan lancer.

Berdasarkan observasi penulis tentang upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular data di atas memang lah benar kegiatan

pencegahan penyakit dan pemberantasan penyakit menular yang dilakukan pihak

Puskesmas Muara Jernih masih kurang meskipun pihak puskesmas sudah terjun

langsung ke masyarakat hal ini dikarenakan kurangnya tingkat kesadaran

masyarakat terhadap kesetan meskipun sudah berkali kali pihak puskesmas

menerangkannya.

6. Upaya pengobatan

Dari segi pengobatan diwilayah kerja puskesmas muara jernih baik dari

segi kunjungan rawat jalan maupun rawat inap, rawat jalan gigi serta pemeriksaan

laboratorium, jika dilihat dari penelitian buku PKP puskesmas muara jernih tabel

rekapitulasi cangkupan kegiatan utama mencapai angka (77,17%) cangkupan

tersebut sangatlah kurang untuk tingkat kegiatan di puskesmas pada tahun 2017,

hal ini disebabkan oleh beberapa faktor dimana sudah ada peningkatan

pengetahuan tentang pengobatan terhadap kesehatan walaupun masih rendah nya

tingkat pendidikan, ekonomi masyarakat yang tidak menentu dikarenakan krisis

global namun masih ada masyarakat yang mau dan dirawat di puskesmas.

Page 50: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

50

Dan walaupun tidak semua masyarakat namun kebiasaan budaya di

masing-masing desa di wilayah kerja puskesmas muara jernih masih ada dan

secara otomatis hal-hal tersebut menyebabkan kesadaran masyarakat terhadap

kesehatan masih rendah, misalnya jika ada salah satu anggota keluarga dalam

keadaan sakit maka mereka membawa berobat kedukun kampong terlebih dahulu

dan setelah kondisinya belum kunjung sehat dan bertambah parah baru mereka

membawanya ke fasilitas pelayanan atau tenaga kesehatan, kemudian

permasalahan dari puskesmas sendiri yakni dari pemeriksaan dari labolatorium

dan peayanan keperawatan/IGD serta VK beum maksimal, disebabkan karena

kurangnya serana dan praserana pennjang yang ada serta kurangnya tenaga

lbolatoriu yang bertugas.

Untuk mengatasi hal ini pihak puskesmas muara jernih mengharapkan

kepada dinas kesehatan merangin agar dapat menambah petugas laboratorium

puskesas muara jernih serta melengkapi serana dan prasarana yang dibutuhkan

untuk meningkatkan upaya pengobatan dipuskesmas.

Berdasarkan pembahasan di atas tentang upaya pengobatan sangat lah

kurang hal ini dikarenakan banyak keterbatasan alat-alat obatan untuk masyarakat

sehingga pengobatan terhadap masyarakat tidak berjalan dengan optimal dan tidak

sesuai yang di inginkan oleh pasien.

7. Upaya pengembangan

Berdasarkan buku penelitian PKP cakupan kesehatan pengembangan dari

tabel rekapitulasi cakupan kegiatan utama hanya mencapai angka (65,21%)

cakupan tersebut dapat dikatakan kurang untuk tingkat kegiatan di puskesmas

tahun 2017 hal ini di karenakan setiap item kegiatan dari upaya kesehatan

pengembangan tersebut belum berjalan secara optimal, hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor seperti pengetahuan, budaya, ekonomi dan pendidikan tentang hal

ini berpengaruh pada kesehatan masyarakat untuk lebih meningkatkan derajat

kesehatan keluarga mereka, selain itu juga dari puskesmas muara jernih masih

banyak kekurangan dari segi sarana dan prasarana yang belum lengkap dan

memadai, hal ini tentunya disebabkan oleh keterbatasan dana yang ada selain itu

juga disebabkan karena jadwal pencarian dana klaim jaminan kesehatan nasional

Page 51: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

51

(JKN) yang sangat lama sehingga membuat petugas kurang bersemangat dalam

beertugas, serta kurang meratanya masyarakat yang mendapatkan kartu jaminan

sehat tersebut.

Untuk mengatasi hal ini tentunya pihak puskesmas sangat berharap kepada

dinas kesehatan kabupaten agar dapat pencairan dana jaminan kesehatan yang

sekitarnya dapat dilakukan setiap bulan. Puskesmas muara jernih akan berkerja

sama dengan lintas sektoral dimasing-masing desa diwilayah kerja puskesmas

muara jernih untuk berusaha meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan

melakukan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan sehingga merubah

kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan oleh masyarakat dan diharapkan

mereka menjadi lebih cepat dan tanggap terhadap kesehatan.

Berdasarkan pembahasan di atas tentang upaya pengembangan sangat lah

kurang hal ini di sebabkan beberapa faktor yang dihadapi oleh Puskesmas Muara

Jernih seperti kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, budaya dan

pemahaman tentang masyarakat sehingga kegiatan upaya pengembangan di

Puskesmas Muara Jernih tidak mencapai angka yang di inginkan.

G. Hak dan Kewajiban Pasien Untuk Mendapatkan Pelayanan

Hak Pasien:

a) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku

b) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien

c) Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa

diskriminasi

d) Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi

dan prosedur

e) Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien

terhindar dari kerugian fisik dan materi

f) Memilih dokter sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku

di puskesmas

Page 52: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

52

g) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain

(second opinion)

h) Mendapat privasi dan kerahasian penyakit yang dideritanya termasuk

data-data medisnya

i) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan

dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya

j) Mendapat informasi yang meliputi diagnose dan tata cara tindakan

medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi

yang mungkin terjadi dan prognosis terhdap tindakan yang dilakukan

k) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan di

puskesmas

l) Mengajukan usul dan saran, perbaikan atas perlakuan puskesmas

terhadap dirinya

Kewajiban Pasien:

1) Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah

kesehatannya

2) Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan yang kompeten

3) Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan

4) Memberikan imbalan jasa atas pelayanan-pelayanan yang diterima,

kecuali yang mempunyai asuransi.44

44Dokumentasi buku puskesmas muara jernih

Page 53: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

53

BAB III

PEMBAHASAN

A. Standar Pelayanan Puskesmas Muara Jernih

Bangsa Indonesia menyadari arti penting kesehatan sebagai modal dasar

dalam melakukan segala sesuatu oleh karena itu Departemen Kesehatan terus

menerus melakukan reformasi dalam rangka peningkatan derajat kesehatan

bangsa. Salah satu upaya yang ditempuhi adalah mencanangkan visi Indonesia

sehat 2010.Kesehatan salah satu unsure kesejahteraan manusia perlu diwujudkan

sesuai dengan cita cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945

“Melalui pembangunan yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD

1945.Berdasarkan Undang-Undang no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Bab II

pasal 2 dan 3 : pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan

kamanusiaan yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa, mamfaat usaha

bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, perkehidupan dan keseimbangan,

serta kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri (2), pembangunan

kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal (3), keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh

tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli dalam satu

program kesehatan. Pentingnya arti hidup sehat telah menjadikan kesehatan

sebagai kebutuhan hidup manusia yang utama disamping kebutuhan hidup

lainnya. Pemenuhan kebutuhan kesehatan merupakan hak dari setiap orang

sebagaimana yang tercantum dalam “Declaration Of Human Right” pasal 25 ayat

1 dalam Moenir (1995 ; 35). “Setiap orang berhak atas hidup yang menjamin

kesehatan dan keadaan baik bagi dirinya dan keluarganya, termasuk soal

makanan, pakaian, perumahan dan perawatan kesehatannya serta usaha-usaha

sosial yang diperlukan dan berhak atas jaminan diwaktu mengalami

Page 54: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

54

pengangguran, janda, lanjut usia, atau mengalami kekurangan nafkah dan lain-

lain, karena kendala diluar kekuasaanya”.45

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014

tentang pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorongan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas merupakan unit pelaksana

teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Secara

umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promoyif, kuratif samapai

dengan rehabilatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya

kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat

inap selain pelayanan rawat jalan. Untuk memberikan pelayanan yang baik

tentunya selaluu diusahakan adanya peningkatan kualitas pelayanan guna

mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.

Keberadaan puskesmas sangat bermanfaat bagi keluarga tidak

mampu.Dengan adanya puskesmas, setidaknya dapat menjawab kebutuhan

pelayanan masyarakat yang memadai yakni pelayanan kesehatan yang mudah

dijangkau.

Puskesmas berfungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

3. Pusat pelayanan kesehatan srata pertama

Secara umum, pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas

meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (upaya pencegahan), promotif

(peningkatan kesehatan) dan rehabilitas (pemulihan kesehatan).46

45 Rully Dedy Setiawan, “Studi Ilmu Sosial dan Politik: Kualitas Pelayanan Puskesmas

Karangdowo”. Skripsi (Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010), 14-15.

Page 55: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

55

Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu adalah unit pelayanan

kesehatan yang terletak di tengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau

dibandingkan dengan unit kesehatan lainnya (RSUD Kolonel Abundjani

Bangko).Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu adalah salah satu bentuk

fasilitas yang diberikan kepada masyarakat umumnya dan masyarakat muara

Jernih khusunya. Puskesmas Muara Jernih mempunyai motto: Membangun

Kesadaran Untuk Meningkatkan Kesehatan, membawahi 5 kelurahan yag ada di

wilayah kerjanya. Puskesmas Muara Jernih mempunyai visi “Mewujudkan

Puskesmas Dengan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Prima, Mandiri Bagi

Masyarakat Tabir Ulu”.

a. Standar pelayanan publik

Standar pelayanan publik adalah suatu tolak ukur yang dipergunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas

pelayanan sebagai komitmen atau janji dari penyelenggara pelayanan kepada

masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.

Dalam setiap penyelenggaraan pelayanan harus didasarkan pada standar

pelayanan sebagai ukuran yang dibakukan dan wajib ditaati oleh penyelenggara

pelayanan maupun penerima pelayanan.

Komponen standar pelayanan publik sekurang-kurangnya meliputi:

1. Jenis Pelayanan, yaitu pelayanan-pelayanan yang dihasilkan oleh unit

penyelenggraan pelayanan. Berdasarkan wawancara penulis dengan kepala

Puskesmas Muara Jernih mengatakan :

”[J]enis pelayanan yang di hasilkan oleh unit penyelenggara pelayanan di

Puskesmas Muara Jernih ini yaitu, promosi kesehatan,kesehatan lingkungan,

kesehatan ibu dan anak termasuk KB, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya

pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, upaya pengobatan, upaya

pengembangan, rawat inap dan rawat jalan, poli umum, poli gigi, laboratorium,

46Budiarto, “Studi Ilmu Sosial dan Budaya: Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas”,

Skripsi (Makasar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makasar, 2015), 17-19.

Page 56: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

56

rawat inap dan rawat jalan, buka 24 jam mulai dari 7 : 30 pagi puskesmas sudah

bisa melayani masyrakat .47

2. Dasar Hukum Pelayanan, yaitu peraturan perundang-undangan yang

menjadi dasar penyelenggaraan pelayanan. Berdasarka hasil wawancara

penulis dengan kepala Puskesmas Muara Jernih.”[D]asar hukum

pelayanan puskesmas muara jernih kami mengikuti praturan yang telah

ada yaitu peraturan yang telah ditetapkan oleh mentri kesahan yang

berdasarkan perundang-undangan Negara Republik Indonesia”.48

3. Persyaratan Pelayanan, yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam

pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun

adimistrasi. Bedasarkan hasil wawancara penulis dengan salah seorang

petugas administrasi ia menyatakan::

“[S]etiap yang nak nguruih untuk dapan pelayanan di puskesmas siko itu

perlu beberapo syaran yang haruih dilengkop oleh pasien tu tegel supayo dapan

pelayanan dahi kami puskesmas muara jernih ni misalnyo dak syaratnyo bentuk

suhan menyuhan lah, sudah tu KTP atau KK dengan kartu sihan laitnyo bentuk

kartu sehan BPJS sudah bentuk kartu sihan KIS dan kartu sihan lainnyo, nah

kalau adao kaaru sihan tu bisa nulok uhak nak bauban tu mayei oban tadi tu dido

bayei”.49

Berdasarkan wawancara penulis dengan petugas administrasi di atas

ibuParida Dahlia mengatakan:

Setiap pengurusan yang ingin mendapatkan suatu pelayanan memerlukan

beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh pasien supaya bisa mendapatkan

sebuah pelayanan dari puskesmas muara jernih seperti surat menyurat, KTP/KK

dan kartu kesehatan seperti kartu kesehatan BPJS, KIS dan lain-lainnya nah

adanya kartu kesehatan ini bisa membantu masyarakat untuk berobat dengan

mudah seperti biaya pengobatan gratis.

4. Prosedur Pelayanan, yaitu tata cara pelayanan yang dibakukan bagi

pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.

47Wawancara penulis dengan Ka.Sub Bag Tata UsahaMuara Jernih, bapak Benny Azwar,

S.Km 21 juni 2018 48Wawancara penulis dengan kepala PuskesmasMuara Jernih ibu Erni Yanti, S.Km 21

juni 2018 d 49Wawancara penulis dengan petugas Administrasi Puskesmas Muara Jernih ibu Parida

Dahlia 21 juni 2018

Page 57: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

57

”[U]ntuk prosedur pelayanan pertamo tu nak ambik nomor antrian kito

sudah kito ambik nomor antrian tu tadi tunggu di panggil dengan petugas sesuai

dengan nomor antrian kito tadi, keduo tunyuk kartu identitas kito, bauban sesuai

persyaratan pendaptaran misalnyo dak, poli umum kalau nak umum ko ado

BPJS/KJS jamkesda, KTP/KK sudah tu yang ke tigo pasien umum tu manyei

hargo pado loket, sudah tu tunggu pado poli apo nak di tuju tadi yang ke empan

peh ke poli yang dituju sesuai dengan numor antrian tadi sudah tunggu dipanggel

petugas dan muek merikso awal yang kelimo peh ke laboratorium kalau perlu

yang ke enam lapor hasil laboratorium tu tadi pado poli yang dituju yang ke tujuh

pegi gambik uban yang sudah susai dengan penyakit kito tadi”.50

Berdasarkan wawancara penulis dengan salah satu petugas puskesmas

muara jernih di atas bersama ibu Asmini Am.kep mengatakan:

Untuk prosedur pelayanan pertama tu ambil nomor antrian sudah ambil

nomor antrian tunggu di panggil petugas sesuai nomor antrian kito tadi, kedua

tunjukan kartu identitas kito berobat sesuai persyaratan pendaptaran, umum,

BPJS/KJS jamkesda, KTP?KK sudah tu yang ke tiga pasien umum tu membayar

tarif pada loket selanjutnya menunggu pada poli tujuan yang ke empat menuju

poli yang dituju sesuai dengan nomor antrian tadi sudah tu panggilan petugas dan

melakukan pemeriksaan awal yang kelimo menuju laboratorium apabila

diperlukan yang ke enam melapor hasil laboratorium pada poli yang dituju yang

ke tujuh silahkan mengambil obat yang sudah diresepkan.

5. waktu penylesain pelayanan, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh prroses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

Berdasarkan waancara penulis dengan salah petugas menyatakan:

“[W]aktu penyelesaian pelayanan ko tegantuk dengan jenis pelayanannyo

missalnyo dak jenis pelayanan pendaptaran pasien waktu penyelesaiannyo tu

cuma sebenta untuk yang pasien lamo mungkin limo menin lah selesai tapi kalau

untuk pasien bahu biso jadi sepuluh menit, jadi waktu penyelesaian tu tegantuk

dengan jenis pelayanannyo lah kagin cubo be tengok di standar pelayanan

puskemas muaro jenih ko di situ tu ado waktu penyelesainnyo tu dahi macap

macap pelayanan”.51

Berdasarkan wawancara penulis di atas dengan ibu Asmini Am.Kep dia

mengatakan:

Waktu penyelesaian pelayanan tergantung dengan jenis pelayanannya

missalnya jenis pelayanan pendaptaran pasien waktu penyelesaiannya Cuma

50Wawancara penulis dengan salah satu petugas puskesmas ibu Asmini Am.Kep 21 juni 51Wawancara penulis dengan salah satu petugas puskesmas ibu Asmini Am.Kep 21 juni

Page 58: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

58

sebentar untuk yang pasien lama mungkin lima menit selesai tapi kalau untuk

pasien baru bisa jadi sepuluh menit, jadi waktu penyelesaian tu tergantug dengan

jenis pelayanannya untuk lebih dan lebih detail tentang waktu penyelesain

pelayanannya silakan dilihat di buku puskesmas kami standar pelayanan

puskesmas muara jernih di sana ada waktu penyelesain pelayanan dari berbagai

macam jenis pelayanan”.

6. biaya pelayanan, yaitu besaran biaya/tarif pelayanan yang harus

dibayarkan oleh penerima penerima pelayanan.

Berdasarkan wawancara penulis dengan petugas administrasi menyatakan:

“[U]tuk biayo pelayanan tu tegantuk dengan pelayanan apo yang pasien

tuju, insa’allah biayo pelayanan di puskesmas muaro jenih ko tejangkaulah

dengan masyarakat tabir ulu ko apo lagi lagi dak kalaunyo nahuh kartu sihan

misalnyo kartu BPJS dan kartu sihan lainnya nyo bauban biso dido bayei”.52

Berdasarkan wawancara penulis dengan ibu Parida Dahlia Am.kep di atas

dia mengatakan:

Biaya pelayanan tergantung dengan jenis pelayanan apa yang pasien tuju,

insa’allah biaya pelayanan di puskesmas muara jernih ini terjangkau oleh

masyarakat tabir ulu apa lagi jika pasien mempunyai kartu kesehatan misalnya

kartu BPJS dan kartu kesehatan lainnya dan mereka bisa berobat dengan gratis.

7. produk pelayanan, yaitu hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan.

Bedasarkan wawancara penulis kepala puskesmas mengatakan.

“[P]roduk pelayanan di puskesmas muara jernih sini yaitu seperti pertama

rawat jalan yaitu ada poli umum, poli KIA/KB, poli gigi, kedua rawat inap, ke tiga

PONED, ke empat UGD, ke lima persalinan, ke enam pelayanan administrasi, ke

tujuh labotorium dan yang terahir konsultasi”.53

8. sarana dan prasaranan, yaitu fasilitas diperlukan dalam penyelenggaraan

pelayanan, termasuk fasilitas pelayanan bagi penyandang cacat.

Berdasarkan wawancara penulis dengan Ka.Sub Bag Tata Usaha

menyatakan:

“[S]arana dan prasaana di puskesmas kami ko yo macam tu lah, banyak

lah lagi sarana puskesmas ko yang kurang, contohnyo alat pengobatan dan

52Wawancara penulis dengan petugas administrasi Parida Dahlia Am.Kep 21 Juni 2018 53Wawancara penulis dengan kepala puskesmas ibu Erni Yanti,Skm 21 juni 2018

Page 59: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

59

komputer, walaupun dengan kekurangan dan keadaan macam ini kami tidak akan

memberhentikan suatu pelayanan terhadap pasien kami akan memakai alat se

adanya atau meminjam alat ke tempat lainnyo untuk biso memberikan pelayanan

terhadap pasien”.54

9. mekanisme penanganan pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.55

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan perawat puskesmas muara

jernih ibu Eeng Espita Am.kep mengatakan:

“[P]enanganan dan pengaduan untuk ngasih saran atau masukan terhadap

puskesmas muaro jernih ni biso mengirim ke alamat email puskesmas kami yaitu

emailnyo [email protected] atau jugo biso melalaui nomor telpon

puskesmas muaro jernih dengan nomor telepon 082281599859 dan semua saran

atau masukan, pengaduan akan kami tangkapi”.56

b. Standar Pelayanan Puskesmas Muara Jernih

Puskesmas muara jernih menyelenggarakan pelayanan dibuat dengan

sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan praturan

perundang-undangan yang berlaku, adapun standar pelayanan puskesmas muara

jernih yaitu berbentuk tabel dan di tabel tersebut ada berbagai macam komponen

dan uaraian adalah sebagai berikut:

1. Standar Pelayanan Poli Umum

Tabel No 2.7 Standar Pelayanan Pasien Poli Umum

STANDAR PELAYANAN PASIEN POLI UMUM

No Komponen Uraian

1 Persyaratan

- Telah mendaptar di loket (memenuhi

standar administrasi)

2 Sistem, Mekanisme dan

Prosedur A

Pasien menerima panggilan dari umum

B

Menerima anamnesa singkat gejala

penyakit dan pemeriksaan vital sign

(tensi darah, timbang berat badan, tinggi

badan, suhu, nadi, nafas)

54Wawancara penulis dengan Ka.Sub Bag Tata Usaha Benny Azwar, Skm 22 juni 2018 55 Peraturan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Pedoman Penyusunan

Standar Pelayanan Publik, No. Per,20,M.Pan,04 (2006), 3-6

56Wawancara penulis dengan perawatEeng Espita Am.Kep 22 juni 2018

Page 60: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

60

C

Menerima pemeriksaan fisik dari dokter

atau perawat/bidan dan menerima

rujukan ke laboratorium jika dianggap

perlu

D Menerima asuhan keperawatan

3 Biaya/Tarif - Sesuai dengan perda Tarif retribusi

4 Produk pelayanan - Pelayanan pasien poli umum

5 Jangka waktu penyelesaian - 22 menit

6 penanganan pengaduan,

saran dan masukan -

SMS pengaduan : 082281599859

- Email : [email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Berdasarkan tabel di atas tentang standar pelayanan poli umum dari mulai

persyaratan sampai penanganan pengaduan, saran dan masukan sudah sesuai

dengan prosedur standar pelayanan publik yang telah ditetapkan oleh undang-

undang.Dan tahap-tahap standar pelayanan poli umum di atas sudah berjalan

dengan sesuai yang tertera di tabel kecuali jangka waktu penyeesaiannya yang

belum optimal dan tidak tepat pada waktunya kadang bisa lewat dari waktu yang

telah ditetapkan di standar pelayanan poli umum di karenakan ada faktor

penghambat seperti antriannya banyak dan dokter tidak ada di tempat.

2. Standar Pelayanan Tata Usaha

Tabel No 2.8 Standar Pelayanan Kegiatan Loket Pendaftaran

STANDAR PELAYANAN KEGIATAN LOKET PENDAFTARAN

No Komponen Uraian

1 Persyaratan -

Membawa identitas diri (KTP), Kartu

berobat, Kartu kepesertaan BPJS/asuransi

lainnya

Page 61: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

61

2 Sistem, mekanisme dan

prosedur A

Pasien mengambil nomor antrian (nomor

antrian lanjut usia umur 60 ke atas dan

balita umur 5 tahun kebawah)

diprioritaskan

B menerima nomor registrasi untuk pasien

kunjugan baru

C

pasien menyampaikan data pasien, yaitu

nama, nama orang tua/suami/istri, jenis

kelamin, umur, alamat lengkap kepada

petugas

D menerima karcis retribusi sesuai

pemeriksaan pasien

E membayar retribusi kepada kasir

3 Biaya/tariff - sesuai perda tarif redribusi

4 Produk pelayanan - Pelayanan kegiatan loket

5 Jangka waktu penyelesaian - 1 jam 45 menit

6 Penanganan pengaduan,

saran dan masukan -

SMS : 082281599859

- Email : [email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Berdasarkan dari tabel di atas tentang standar pelayanan kegiatan

pendaftaran loket sudah sesuai dengan prosedur standar pelayanan publik yang

telah di tetapkan oleh undang-undang, dari berbagai macam tahapan standar

pelayanan kegiatan pendaftaran loket tersebut sudah berjalan dengan baik dan

sudah sesuai berjalan yang tertera diatas kecuali jangka waktu penyelesainnya

karena masih ada faktor penghambat seperti antriannya banyak.

3. Standar Pealayanan UGD

Standar pelayanan unit gawat darurat atau lebih singkatnya UGD terbagi

tiga pelayanan yaitu : pertama standar pelayanan pasien unit gawat darurat, kedua

standar pelayanan triase, dan yang ke tiga standar pelayanan penggunaan

ambulance rujukan untuk lebih jelas lagi lihat di tabel bawah ini :

Page 62: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

62

Tabel No 2.9 Standar Pealayanan Pasien UGD

STANDAR PELAYANAN PASIEN UGD

No Komponen Uraian

1 Persyaratan

- Telah mendapftar di loket (memenuhi

standar administrasi

2 Sistem, mekanisme dan

prosedur a

Pasien menerima tindakan penatalaksanaan

kasus dari dokter dibantu perawat

b Pasien menerima observasi pasca tindakan

dan tindaklanjut pasca observasi

c Menerima rujukan jika diperlukan dan

pengantaran melalui ambulance

d Atau pasien menerima rujukan keruangan

rawat inap

3 Biaya/tariff - Sesuai perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan - Pelayanan pasien Unit Gawat Darurat

5 Jangka waktu

penyelesaian -

141 menit

6 penanganan pengaduan,

saran dan masukan -

SMS : 082281599859

- Email : [email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Tabel No 3.0 Standar Pelayanan Triase UGD

STANDAR PELAYANAN TRIASE

No Komponen Uraian

1 Persyaratan

- Telah mendaftar di loket (memenuhi

standar administrasi)

2 Sistem, makanisme dan

prosedur A

Penderita datang diterima para

petugas/paramedis UGD

B

Menerima triase, anamnese dan

pemeriksaan singkat dan cepat untuk

menentukan derajat kegawatannya oleh

para medis yang terlatih/dokter

Page 63: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

63

C

Penderita dibedakan menurut

kegawatannya dengan memberikan

kode hurup : P III adalah penderita tidak

gawat dan tidak darurat, P II adalah

penderita yang kegawat daruratan masih

tidak urgent, P I adalah penderita gawat

darurat (pasien dengan kondisi

mengancam)

D keluarga menerima penandatangan

persetujuan tindakan

E

Menerima rujukan (jika diperlukan) atau

pada waktu jam kerja penderita dengan

prioritas P III tidak trauma dikirim ke

BP/rawat jalan

3 Biaya/tariff - sesuai dengan perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan - pelayanan triase

5 Jangka waktu penyelesaian - 5 menit 38 detik

6 Penanganan pengaduan,

saran dan masukan -

SMS : 082281599859

- Email : [email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Tabel No 3.1 Standar Pelayanan Penggunaan Ambulance Rujukan

UGD

STANDAR PELAYANAN PENGGUNAAN AMBULANCE RUJUKAN

No Komponen Uraian

1 Persyaratan -

Pasien yang dirujuk harus

didampingi dokter/perawat/bidan

selama di ambulance samapai

ketempat tujuan

Page 64: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

64

2 Sistem, mekanisme dan

prosedur A

Dokter meminta persetujuan

keluarga (bila ada) untuk merujuk

pasien (informed concern), apabila

tidak ada keluarga maka perlu

persetujuan kepada

puskesmas/dokter jaga

B menerima rincian biaya

administrasi

C membayar biaya administrasi dan

menerima kuitansi

D

apabila pasien tidak mampu

membayar semua biaya selama di

UGD maka akan dibebaskan dari

biaya (khusus masyrakat Tabir

ulu)

E pasien menerima pendapingan di

ambulance ke RS rujukan

3 Biaya/tariff - sesuai perda tarif retribusi

4 Produk Pelayanan - pelayanan ambulance rujukan

5 Jangka waktu penyelesaian - 1 jam 26 menit

6 Penanganan pengaduan, saran

dan masukan -

SMS : 082281599859

- Email :

[email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Berdasarkan tiga tabel di atas yaitu : standar pelayanan pasien UGD,

standar pelayanan TRIASE, dan standar pelayanan ambulance rujukan. Untuk tiga

standar pelayanan UGD di atas sudah sesuai dengan prosedur standar pelayanan

publik yang telah di tetapkan oleh perundang-undangan dan tahapan-tahapan tiga

standar pelayanan UGD tersebut sudah berjalan dengan baik dan sesuai apa yang

tertera di atas kecuali jangka waktu penyelesaiannya yang belum optimal, hal ini

dikarenakan ada beberapa faktor penghambat seperti dokter tidak ada di

puskesmas dan pengunaan ambulance rujukan untuk melalui jalan dari Puskesmas

Page 65: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

65

Muara jernih sampai ke Rumah Sakit Abun Janni Bangko melalui jalan yang

buruk dan berlubang.

4. Standar Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS)

Tabel MTBS No 3.2 Standar Pelayanan Manajemen Terpadu Balita

Sakit

STANDAR PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

(MTBS)

No Komponen Uraian

1 Persyaratan -

Telah mendaftar di loket

(memenuhi standar pelayanan

administrasi)

Mebawa buku KIA

2 Sistem, mekanisme dan prosedur A mendaftar kepada petugas loket

B

menerima pelayanan gizi berupa

penimbangan Berat Badan dan

mengukur Tinggi Badan, Lingkar

Kepala dan Lingkar Dada

C

Menerima pengkajian dengan

MTBS berupa masalah yang

dihadapi anaknya, pemeriksaan

tanda bahaya umum sesuai

standar, rujukan bila da bahaya

umum, pemeriksaan keluhan

utama batuk/susah bernafas,

diare, demam, masalah telingga,

masalah gizi, screening

imunisasi, pemeriksaan

laboratorium

D

menerima konselling/penyuluhan

kepada ibu sehubungan dengan

penyakit anaknya dan obat dan

jadwal kunjungan ulang

3 Biaya/tariff - Sesuai dengan perda tarif

retribusi

Page 66: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

66

4 Produk pelayanan - Pelayanan) manajemen terpadu

balita sakit (MTBS)

5 Jangka waktu penyelesaian - 30 menit

6 Penanganan pengaduan, saran dan

masukan - SMS : 082281599859

- Email :

[email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017

Berdasarkan tabel di atas tentang standar pelayanan manajemen terpadu

balita sakit atau bisa di singkat (MTBS), sudah sesuai dengan prosedur standar

pelayanan publik yang telah ditetapkan oleh perundang-undangan.Dari tahapan-

tahapan standar pelayanan MTBS sudah berjalan dengan baik dan sudah

dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan tersebut kecuali jangka waktu

penyelesaiannya belum optimal atau tidak pasti dengan waktu yang telah tertera,

karena ada faktor yang menjadi penghambat seperti antrian banyak.

5. Standar Pelayanan Gizi

Standar pelayanan gizi di puskesmas muara jernih terbagi dua pelayanan

gizi yaitu: pertama Standar Pelayanan Gizi Balita dan yang kedua Standar

Pelayanan Gizi Ibu Hamil untuk lebih jelasnya lagi lihat di tabel di bawah ini :

Tabel No 3.4 Stanadar Pelayanan Gizi Balita

STANDAR PELAYANAN GIZI BALITA

No Komponen Uraian

1 Persyaratan -

Telah mendaftar di loket

(memenuhui standar

administrasi)

-

Membawa kartu menuju sehat

(KMS) atau buku kesehatan ibu

dan anak (KIA)

2 Sistem, mekanisme dan prosedur a Pasien mendaftar di loket

Page 67: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

67

b

Pasien mendapatkan pengukuran

antropometri dan mendeteksi

tanda klinis

c

Menerima status gizi dengan

indikator berat badan menurut

panjang badan atau tinggi badan

(BB/PB atau BB/TB)

d

Menerima konselling bagi balita

dengan status gizi pendek, kurus,

berat badan kurang dan berat

badan lebih maka petugas gizi

memberikan konselling, namun

bila balita sangat kurus atau

terlihat pembengkakan di seluruh

tubuh/kedua belah punggung

kaki/tulang iga terlihat

menonjol/kulit keriput di bagian

bokong dirujuk ke pusat

pemulihan gizi

e

Pasien dengan katagori status

gizi kurus tanpa tanda klinis

menerima makanan tambahan

(PMT) pemulihan

3 Biaya/tariff - sesuai dengan tarif retribusi

-

4 Produk pelayanan - Pelayanan gizi balita

-

5 Jangka waktu penyelesaian - 35 menit

6 Penanganan pengaduan, saran dan

masukan - SMS : 082281599859

- Email :

[email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Tabel No 3.5 Standar Pelayanan Gizi Ibu Hamil

STANDAR PELAYANAN GIZI IBU HAMIL

No Komponen Uraian

1 Persyaratan -

Telah mendaftar di loket

(memenuhi standar administrasi)

- Membawa buku KIA

Page 68: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

68

2 Sistem, mekanisme dan prosedur a

Pasien menerima pelayanan

kesehatan reproduksi essensial

(PKRE)

b

Pasien ibu hamil baru, ibu hamil

dengan masalah gizi dan ibu hamil

dengan penyakit yang terkait

dengan gizi dirujuk ke poli gizi

c Menerima proses asuhan gizi ibu

hamil

d

ibu hamil kurang energi kronis

(KEK) mendapatkan stimulan

pemberian makanan tambahan

(PMT) pemulihan

3 Biaya/tariff -

Sesuai dengan perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan -

Pelayanan gizi ibu hamil

5 Jangka waktu penyelesaian -

20 menit

6 Penanganan pengaduan saran dan

masukan

-

SMS : 082281599859

-

Email :

[email protected]

-

Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Berdasarkan dua tabel di atas tentang standar pelayanan giziyaitu : standar

pelayanan gizi balita dan standar pelayanan gizi ibu hamil yang ada di Puskesmas

Muara Jernih sudah sesuai dengan prosedur pelayanan publik yang telah

ditetapkan oleh perundang-undangan. Dari berbagai tahapan tabel di atas sudah

berjalan dengan baik dan sudah dilaksanakan sesuai tahapan-tahapan yang ada di

tabel standar pelayanan gizi, kecuali jangka waktu penyelesaiannya yang belum

Page 69: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

69

tepat waktu atau belum efisien hal ini dikarenakan adanya faktor penghambat

seperti antrian yang banyak.

6. Standar Pelayanan Poli Gigi

Standar pelayanan poli gigi di puskesmas muara jernih terbagi tiga

pelayanan yaitu : pertama Standar Pelayanan Pembersihan Karang Gigi, kedua

Standar Pelayanan Pemeriksaan Gigi Pasien dan yang ketiga Standar Pelayanan

Pencabutan Gigi Dengan Penyulit. Untuk lebih jelasnya lagi lihat tabel di bawah

ini :

Tabel No 3.6 Standar Pelayanan Pembersihan Karang Gigi

STANDAR PELAYANAN PEMBERSIHAN KARANG GIGI

No Komponen Uraian

1 Persyaratan - KTP untuk pasien baru

- KTP dan kartu berobat untuk

pasien lama

2 Sistem, mekanisme dan prosedur a

pasien memberikan persetujuan

inforned consent disampaikan oleh

terapis gigi

b

pasien diatur duduknya kemudian

dioleskan discloshing solution oleh

dokter gigi dan atau terapis gigi

yang telah memakai alat pelindung

diri (APD)

c

pasien mendapatkan intruksi dari

dokter gigi dan atau terapis gigi

untuk kumur-kumur

d pasien mendapatakan tindakan

pembersihan karang

e

pasien mendapatkan bahan

peluntur warna gigi yang

dioleskan pada gigi pasien

f pasien mendapatkan tindakan

brushing dan polishing

g

pasien mendapat intruksi untuk

kumu-kumur kembali oleh dokter

gigi dan atau terapis gigi,

kemudian dioleskan bahan

antiseptik

Page 70: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

70

3 Biayatarif - sesuai dengan perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan - pelayanan pembersihan karang

gigi

5 Jangka waktu penyelesaian - 40 menit

6 Penanganan pengaduan, saran

dan masukan - SMS : 082281599859

- Email :

[email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Tabel No 3.7 Standar Pelayanan Pemeriksaan Gigi Pasien

STANDAR PELAYANAN PEMERIKSAAN GIGI PASIEN

No Komponen Uraian

1 Persyaratan - KTP untuk pasien baru

- KTP dan kartu berobat untuk

pasien lama

2 Sistem, mekanisme dan prosedur a

Pasien memeberikan persetujuan

infomed consent yang disampaikan

oleh terpis gigi

b

pasien diminta konfirmasi identitas

penderita, riwayat alergi obat

dengan data yang terdapat pada

kartu status

c

pasien ditanya oleh dokter gigi dan

atau terpis gigi mengenai riwayat

kesehatan dan keluhan utama yang

dialami

d

pasien mendapat pemeriksaan

ekstra oral dan intra oral oleh

dokter gigi dan atau terapis gigi

yang telah menggunakan alat

pelindung diri

e

pasien mendapatkan diagnosa dari

dokter gigi/terapis gigi yang telah

mendapat pelimbahan wewenang

dari dokter gigi, jika tidak

diperlukan pemeriksaan penunjang

Page 71: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

71

f

jika diperlukan pemeriksaan

penunjang, pasien mendapatkan

pemeriksaan penunjang terlebih

dahulu, setelah itu baru

mendapatkan diagnosa dari dokter

gigi/terpis gigi yang telah

mendapatkan pelimbahan dari

dokter gigi

g

pasien mendapatkan rencana

perawatan atau dirujuk apabila

tidak dapat ditangani sesuai standar

kometensinya

3 Biaya/tariff - sesuai dengan perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan - pelayanan pemeriksaan gigi pasien

5 Jangka waktu penyelesaian - 30 menit untuk pasien baru, 10

menit untuk pasien lama

6 Penanganan pengaduan, saran

dan masukan - SMS : 082281599859

- Email :

[email protected]

- Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017

Tabel No 3.8 Standar Pelayanan Pencabutan Gigi Dengan Ijeksi

PELAYANAN PENCABUTAN GIGI DENGAN INJEKSI

No Komponen Uraian

1 Persyaratan KTP untuk pasien baru

KTP dan kartu berobat untuk

pasien lama

2 Sistem, mekanisme dan prosedur a Pasien telah mendapatkan

pelayanan pemeriksaan

b Pasien mendapatkan pemeriksaan

tekanan darah

c

Pasien memberikan persetujuan

infomed consent yang

disampaikan oleh terapis gigi

Page 72: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

72

d

Pasien diatur posisi duduknya

oleh dokter gigi dan atau terapis

gigi yang telah memeakai alat

pelindung diri (APD)

e Gigi pasien diulas larutan

desinfektan di area pencabutan

g

Pasien mendapatkan tindakan

pencabutan dan dibersihkan area

cabut dari serpihan yang tajam

h

Jika tindakan pencabutan berhasil

dilakukan maka pasien

diinstruksikan untuk menggigit

tampon oleh dokter gigi dan atau

perawat

i Pasien mendapatkan resep dan

tampon cadangan dari dokter gigi

3 Biaya/tariff Sesuai dengan perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan pelayanan pencabutan gigi

dengan penyulit

5 Jangka waktu peyelesaian 30 menit

6 Penanganan pengaduan, saran dan

masukan SMS :

Email :

Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Dari tabel tiga di atas adalah bagaimana standar pelayanan poli gigi,

pasien harus mencakupi standar pelayanan tersebut misalnya dari persyaratan,

sistem mekanisme dan prosedur, biaya tariff, produk pelayanan, jangka waktu

penyelesaian terakhir penanganan pengaduan, saran dan masukan. Pembuatan

standar pelayanan poli gigi di Puskesmas Muara Jernih terbagi menjadi tiga

standar pelayanan yaitu : standar pelayanan pembersihan karang gigi pasien,

Page 73: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

73

standar pelayanan pemeriksaan gigi pasien, dan standar pelayanan pencabutan

gigi dengan injeksi sudah sesuai dengan prosedur pelayanan publik yang telah

ditetapkan oleh perundang-undangan. Dari tahapan-tahapan standar pelayanan

poli gigi tabel di atas sudah berjalan dengan baik dan sudah berjalan sesuai

dengan tahapan-tahapan yang tertera di tabel tersebut, kecuali jangka waktu

penyelesain dikarenakan ada beberapa faktor yang membuat tidak tepat waktu

penyelesainnya seperti membersihkan karang gigi perokok yang sudah banyak

karang giginya.

7. Standar Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Standar pelayanan kesehatan ibu dan anak atau lebih singkat lagi KIA di

puskesmas muara jernih terbagi dua pelayanan yaitu : pertma Standar Pelayanan

Ibu Nifas dan yang kedua Standar Pelayanan Pemantauan Anak Balita Sehat.

Untuk lebih jelasnya lagi lihat tabel di bawah ini :

Tabel No 3.9 Standar Pelayanan Ibu Nifas

STANDAR PELAYANAN IBU NIFAS

No Komponen Uraian

1 Persyaratan Setelah 2 jam melahirkan s/d 42

hari

2 Sistem, mekanisme dan proedur a

Pasien menyampaikan nama,

umur alamat dan identitas penting

lainnya kepada petugas

b Bidan memvalidasi identitas

pasien

1) Anamnese lengkap :

riwayat persalinan

keluhan : jumlah pendarahan,

pengeluaran per vagina, adanya

bengkak, pusing, nyeri, adanya

demam dan tanda-tanda radang

lainnya

2) Pemeriksaan fisik :

Umum : tekanan darah, nadi,

pernafasan, suhu, konjungtiva,

payudara, bengkak pada

wajah/tengah/kaki

Page 74: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

74

Perut : besarnya rahim, uterus

keras/lunak, luka (operasional

caesar) kandung kencing

Jalan lahir : banyaknya

pendarahan, warna bau dan sifat

darah nifas, tanda-tanda infeksi

menular seksual/infeksi lainnya

serta luka jalan lahir

c Menerima vitamin A kepada ibu

nifas sesuai standar

d Menerima rujukan jika perlu

3 Biya/tariff Sesuai dengan perda tarif retribusi

4 Produk pelayanan Pelayanan ibu nifas

5 Jangka waktu penyelesaian 60 menit

6 Penanganan pengaduan , saran

dan masukan SMS : 082281599859

Email :

[email protected]

Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Tabel No 4.0 Standar Pelayanan Anak Balita Sehat

STANDAR PELAYANAN PEMANTAUN ANAK BALITA SEHAT

No Komponen Uraian

1 Persyaratan Telah mendaftar di loket

(memenuhi standar administrasi)

Membawa buku KIA

2 Sistem, mekanisme dan prosedur A Mendaftar kepada petugas loket

B

Menerima pelayanan berupa

pengukuran tinggi badan, berat

badan, lingkar kepada,

menentukan status gizi (SP gizi

balita)

3 Biaya/tariff Sesuai dengan tarif perda retribusi

4 Produk pelayanan pelayanan pemantauan anak balita

sehat

5 Jangka waktu pelayanan 1 jam

6 Penanganan pengaduan, saran dan

masukan SMS : 082281599859

Page 75: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

75

Email :

[email protected]

Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Berdasarakan dua tabel di atas adalah bagaimana standar pelayanan

kesehatan ibu dan anak atau lebih singkatnya (KIA) sudah sesuai dengan prosedur

standar pelayanan publik yang telah ditetapkan oleh perundang-undangan.

Tahapan-tahapan dari tabel di atas sudah berjalan dengan baik dan sudah berjalan

sesuai dengan tahapan-tahapan tersebut, kecuali waktu penyelesaian yang belum

optimal dikarenakan ada penghambat petugas puskesmas dalam menyelesaikan

suatu pelayanan seperti : antrian pasien banyak.

8. Standar pelayanan farmasi

Standar pelayanan farmasi yang ada di puskesmas muara jernih kecamatan

tabir ulu berikut ini adalah tebel standar pelayanan farmasi untuk lebih jelasnya

lagi lihat tabel di bawah ini :57

Tabel No 4.1 Standar Pelayanan Farmasi (Pelayanan Resep)

STANDAR PELAYANAN RESEP

No Komponen Uraian

1 Pesyaratan

Resep dari dokter puskesmas yang

telah memiliki surat izin praktek

(SIP)

2 Sistem, mekanisme dan prosedur a Pasien membawa resep ke ruang

farmasi

b

Dilakukan skrining resep, jika

lengkap dilakukan penyiapan obat,

jika tidak lengkap konfirmasi ke

penulis resep (dokter)

c Pasien mendapatkan obat yang di

sertai informasi obat

3 Biaya/tariff Sesuai dengan tarif retribusi

4 Produk pelayanan pelayanan resep

5 Jangka waktu penyelesaian pelayanan obat non racikan 15

menit dan obat racikan 24 menit

57Dokumentasi data puskesmas muara jernih

Page 76: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

76

6 Penanganan pengaduan, saran

dan masukan SMS : 082281599859

Email :

[email protected]

Kotak pengaduan

Sumber : Data Standar Operasional Puskesmas Muara Jernih yang berbentuk file

tahun 2017.

Dari tabel di atas tentang standar pelayanan resep sudah sesuai dengan

prosedur standar pelayanan publik yang telah ditetapkan oleh perundang-

undangan.Standar pelayanan resep sudah berjalan dengan baik dan tahapan

standar pelayanan resep sudah berjalan sesuai yang tertera ditabel di atas.Akan

tetapi masih ada obat-obatan yang kurang lengkap dan jangka waktu

penyelesainnya bulum optimal di karenakan ada beberapa petugas yang sibuk

dengan urusan pribadi, misalnya makan pada jam kerja dan tidak ada di ruangan

farmasiketika pasien mau mengambil obatnya, sehingga jangka waktu penyelesain

tidak sesuai yang tertera ditabel di atas.

Berdasarkan observasi penulis tentang penyelenggaraan standar pelayanan

di Puskesmas Muara Jernih sudah sesuai dengan prosedur stdandar pelayanan

publik yang telah ditetapkan oleh perundang-undangan dan sudah berjalan dengan

baik, akan tetapi masih terdapat kekurangan terhadap standar pelayanan di atas

seperti : jangka waktu penyelesain tidak tepat yang sudah dibuat hal ini

dikarenakan ada beberapa faktor penghambat untuk menyelesaikan pelayanan

secara cepat, pertama : jalan dari Puskesmas Muara Jernih menuju ke jalan besar

lintas masih ada yang berlobang dan buruk untuk penggunaan ambulance rujukan,

ke dua : pembersihan karang gigi perokok membutuhkan waktu lama sehingga

waktu penyelesaian pelayanan tidak sesuai dengan tabel di atas, ke tiga : ada

beberapa dokter yang tidak ada di ruangannya pas jam kerjanya sehingga

membuat penyelesaian pelayanan terhambat, ke empat : ada sebagian petugas

Page 77: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

77

puskesmas yang sibuk dalam urusan pribadi pas jam kerjanya contoh pergi makan

pas jam kerja dan pulang belum waktunya pulang.58

B. Hambatan Yang Dihadapi Puskesmas Muara Jernih Dalam

Melaksanakan Pelayanan Terhadap Pasien

Menurut kamus besar bahasa Indonesia hambatan adalah ham-bat, meng-

ham-bat membuat sesuatu (perjalanan, pekerjaan, dan sebagainya) menjadi

lambat atau tidak lancar.59

1. Kurangnya Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai tujuan, prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang

utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). untuk lebih

membedakan keduanya, sarana lebih ditunjukan untuk benda-benda yang bergerak

seperti computer dan msin-mesin, sedangkan prasarana lebih ditunjukan untuk

benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung.

Berdasarkan wawancara penulis dengan petugas Tata Usaha bapak Benny

Azwar mengatakan :” [K]alau sarana dan prasarana di puskesmas kito ko yo mah

banyak lah nak kuhong poh bentuk apo dak alat untuk nguban pasien, gedung dan

kendaraan dak apo lagi mobil ambulan puskesmas kito ko Cuma ciek tup gek ado

pasien yang rujuk lanjut ke rumah sakit bangko ha dak do gi mobil ambulan kalau

misalnyo ado lagi masyarakat tejatuh atau nelpon puskesmas untuk rujuk di

puskesmas ko mobil lah pegi tadi yo tepakso nunggu mobil ambulan tadi balek ke

siko lagi, namun dak walaupun lah banyak lah kakuhong sarana dan prasarana

puskesmas muara jernih ko, sayo dan pihak petugas puskesmas lainnyo dak do

akan memberhentikan suatu pelayanan terhadap pasien, kami akan memakai srana

dan prasarana yang ado lah. Dak mungkin pulo kan kami ko nak memberhentikan

pelayanan terhadap passion gin ado uhank ba uban alat baubannyo dido atau dido

lengkap lah sudah kami katot wai dido bisa bauban disiko karno alatnyo dido, dak

mungkinkan kami dido jadi nguban pasien tadi, tu lah walaupun sarana dan

prasana kakuhonk kami dak bakalan untuk benti ngasih pelayanan terhadap

pasien”.60

Berdasarkan observasi penulis kurangnya alat pengobatan tentu akan

membuat pihak puskesmas muara jernih terhambat untuk memberikan pelayanan

58Observasi penulis terhadap Standar Pelayanan Puskesmas Muara Jernih 59Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Kamus Versi Online/Daring (Dalam Jaringan)

Diakses Melalui Alamat https://kbbi.web.id/hambat.html pada 16 agustus 2018.

60Wawancara penulis dengan petugas tata usaha bapak benny azwar tangal 22 juni 2018

Page 78: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

78

yang lebih optimal terhadap pasien tetapi pihak puskesmas muara jernih atau

petugas puskesmas tidak akan memberhentikan suatu pelayanan terhadap pasien

yang membutuhkan jasa pelayanan mereka.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Untuk mengoptimalkan suatu pelayanan, diperlukan juga kualitas sumber

daya manusia, hal ini bertujuan untuk kelancaran proses pelayanan. Hal ini

bertentangan dengan Puskesmas Muara Jernih, dikarenakan di dalam

melaksanakan pelayanan terhadap pasien terdapat kekurangan-kekurangan untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut, seperti pengobatan terhadap pasien yang sudah

parah penyakitnya.

Beradasarkan wawancara penulis dengan kepala puskesmas muara jernih

Ibuk Erni Yanti S.km mengatakan :

“[H]mm salah satu penghambat suatu pelyanan terhadap pasien ini ya

sumber daya manusia masyarakat tabir ulu di sini masih kurang tentang

pemahaman kesehatan, masyarakat kurang cepat menerima puskesmas muara

jernih karena dukun contohnya seperti ini ada beberapa masyarakat yang terkena

penyakit misalnya sakit demam, bengkak di kaki akibat terjatuh dan penyakit

lainnya, nah pertama masyarakat itu akan berobat ke dukun dulu atau berobat

kampung nah selesai dia berobat ke dukun dan tidak sembuh-sembuh penyakitnya

dan penyakitnya tambah parah baru lah mereka akan berobat ke puskesmas di sini,

nah jika penyakit pasien sudah parah kami sebagai putugas kesehatan yang ada di

puskesmas ini akan merasa kesulitan untuk mengobati pasien agar si pasien cepat

sehat dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut”.61

Berdasarkan observasi penulis terhadap sumber daya manusia atau

singkatannya SDM, sumber daya manusia masyarakat tabir ulu memang masih

minim tentang pemahaman kesehatan yang benar dan cara-cara mencegah

penyakit, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat di sana hanya

sebatas Seekolah dasar SD saja dan itu pun masih ada beberapa masyarakat yang

tidak sekolah sehingga masyarakat tabir ulu minim akan tentang pemahaman

kesehatan. Rata-rata masyarakat tabir ulu lebih nyaman berobat kampung di

bandingkan berobat ke dokter dikarenakan berobat kampung lebih praktis

dibandingkan berobat ke dokter.jika berobat masyarakat tabir ulu akan berobat

61wawancara penulis dengan kepala puskesmas muara jernih ibuk Erni Yanti S.km

tanggal 21 juni 2018

Page 79: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

79

kampung terlibih dahulu dan jika berobat kampungnya tidak memuaskan hasil

baru lah masyarakat tabir ulu berobat di puskesmas muara jernih.62

3. Kurangnya Anggaran/Biaya

Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam

bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan

perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang akan datang. Oleh

karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka

anggaran sering kali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran,

suatu kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala

kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur

pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.63

Berdasarkan wawancara penulis dengan salah satu petugas puskesmas

Ranjani Firmannanda Am.Kef mengatakan :

“[K]ami sebagai petugas kesehatan dak yang ado di puskesmas ko yo

memang masih banyak sarana dan prasarana untuk di lengkapi di puskesmas ko

misalnyo pembangunan gedung, kendaraan dan pasitas alat pengobatan. Kami

sudah mengajukan permohonan terhadap pemerintah merangin agar permohonan

kami di proses dan sampai sekarang ko permohonan kami belum jugo diproses

samo pemerintah, dengan kurangnyo biaya anggaran di puskesmas muara jernih

ini tentu menjadi suatu kendala kami untuk melakukan pekerjaan dan memberikan

pelayanan terhadap pasien secara optimal”.64

4. Kurangnya kesadaran masyarakat

Kesadaran menunjukan suatu keadaan pada jiwa seseorang, kurang nya

kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan membuat pihak puskesmas muara

jernih terhambat dalam memberikan pelayan kesehatan yang optimal terhadap

pasien terutama memberikan pelayanan terhadap pasien yang penyakitnya sudah

parah, dikarenakan minimnya tingkat kesadaran masyarakat dalam

memperhatikan kesehatan.

62 Observasi penulis tentang sumber daya manusia di kecamatan tabir ulu 63Hendara Poerwanto “Pengertian Anggaran” , di akses melalui alamat

https://sites.google.com/site/penganggaraanperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-tujuan-anggaran, tanggal 17 september 2018.

64 Wawancara penulis dengan petugas puskesmas muara jernih Ranjani firmannanda Am. Kef tanggal 22 juni 2018

Page 80: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

80

BAB IV

A. Persepsi masyarakat terhadap puskesmas muara jernih

Menurut kamus bahasa indonesia persepsi adalah/persépsi/ n 1 tanggapan

(penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan: perlu diteliti -- masyarakat terhadap

alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak; 2 proses seseorang

mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya.65

Sedangkan pengertian persepsi dari kamus psikologi adalah berasal dari

bahasa ingris, perception yang artinya : persepsi, penglihatan, tanggapan; adalah

proses seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui

indera-indera yang dimilikinya; atau pengetahuan lingkungan yang diperoleh

melalui interprestasi data indra.

Persepsi konsumen adalah suatu proses yang membuat seseorang memilih,

mengorganisasikan, dan menginterprestasikan ransangan-ransangan yang diterima

menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya.66

Dari definisi diatas dapat penulis simpulkan persepsi adalah suatu proses

untuk mengetahui beberapa hal melalui pancaindaranya bahwa seseorang akan

termotivasi dikarenakan oleh persepsinya terhadap sesuatu yang dihadapinya baik

atau berarti, sedangkan apa yang dipersepsi sesesorang dapat cukup berbeda dari

kenyataan. Seseorang memandang pada satu benda yang sama tetapi

mempersepsikan atau mendeskripsikannya secara berbeda.

Berdasarkan pengertian diatas adapun persepsi pasien terhadap pelayanan

puskesmas muara jernih adalah:Pertama, para pasien berpendapat, bahwa kualitas

pelayanan dipuskesmas muara jernih bagus tetapi lebih baik ditingkatkan lagi

kualitas pelayanannya, sebagaimana penulis mewawancarai bapak zudi hamit

65KBBI Online, Di akses melalui alamat http://kbbi.web.id/persepsi.pada tanggal 15 Juli

2018. 66 Mila, Persepsi dalam prilaku Konsumen, diakses melalui alamat

http://mialestarisholihat.wordpress.com, di akses pada tanggal 15 Juli 2018

Page 81: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

81

umur lima puluh tahun warga desa pulau aro salah satu seorang yang berobat

dipuskesmas yang terkena penyakit demam, ia mengakatan.

[A]ku demam ko lah lah limo ahi, sebelum aku demam ko emang badat

aku kuhak kacek tapi yo aku bawak juga lah kerjo kan mano tau sihan dido

berapo lamo tu malap lah wai angan be badat, badat be lesu nak bawak kemano

kemano makat dido basaliho ai yo parah ko kato aku kan mudun kuan lah ha

makat dido basaliho empan ahi didumah lah demamnyo tapi dido sihan sihan

makonyo bini aku nyuhoh pegi ke puskesmas muara jernih ni, sebelum pegi ke

puskesmas ko aku berobat kampung lah ado lah kacek dikin badat tu sudah

bauban ke dukut ha sudah balek pulo demam ai ai yo terpakso lah bauban

kepuskesmas mano tau bauban di siko sihan setelah aku dirawat di puskesmas ko

alhamdulillah lah ado kurangnyo penyakit demam ko dan di puskesmas ko jugo

terjangkau biaya untuk berobat disiko. Tapi pas aku tibo di puskesmas ko cakcak

idak be eh ke aku tu lamo nian selesai awak lah menggigil be agih gara gara di

lua ko nyo lup jugo bertindak kato uhak puskesmas ko dokternyo dido agi

dumahnyo ai lah nunggu pulo nunggu dokter ko, aku pegi puskesmas ko pagi tadi

samapai lah kinin ha jam empan petak kato dokter tadi petak ko bisa lah balek,

basuntik aku tadi kawat awak basuntik maleh yo macam manon lah lagi dido

basuntek kagin dido sihan eh pakso lah basuntik.67

Berdasarkan wawancara diatas bapak Zudin Hamit mengatakan, ia sudah

lima hari terkena penyakiit demam, sebelum dia sakit dia merasakan kurang enak

badan tetapi bapak zudin memaksa untuk kerja mana tau sehat kalau di bawak

kerja ternyata pas malamnya badan saya terasa panas selera makan tidak ada kalau

merokok mau makan yang tidak ada selera empat hari demam ia dirawat di rumah

saja sebelum dia ke puskesmas muara jernih ia berobat kampung tetapi belum

juga ada perubahan setelah dirawat di puskemas muara jernih ia merasakan ada

perubahan tetapi proses tanggapan pelayanan pihak puskemas kepada bapak

zudin hamit pas dia datang agak sedikit lama proses di bagian administrasi untuk

bisa mendapatkan perawatan dan dia juga lama nunggu dikarenakan dokternya

belum datang, saya masuk ke puskesmas dari pagi sampai lah jam empat sore kata

dokter sore ni bisa lah pulang kerumah.

Kemudian penulis melakukan wawancara dengan ibuk siyah umur empat

puluh sembilan tahun warga desa kapuk ananknya nya terkena penyakit bengkak

67Zudin Hamit, Pasien, Berobat Penyakit Demam, wawancara penulis, tanggal 21 Juni

2018

Page 82: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

82

di kaki akibat terjatuh di sekolah yang bernama andi umur sepuluh tahun ia

mengatakan: “[A]nak aku lah duo ahi dido masuk sekolah karno kakinyo ko sakin

payah bejalat, lah aku bawak ke dukun untuk berobat tapi dido jugo perubahan

malah makin bengkak kakinyo ha, makonyo aku bawak anak aku ke puskesmas

muara jernih ko nak nyubo berobat disiko pulo mano tau sihan disiko kan tapi ko

lamo nian uhak puskesmas ko untuk ngobat anak aku ko, ko ha lamo nian uhak

puskesmas ko ntah kemano ntah awak nak barobat ha.68

Berdasarkan wawancara diatas ibuSiyah mengatakan, anaknya terkena

penyakit bengkak kaki sudah dua hari ia sudah membawa berobat kampung tetapi

penyakit anaknya tidak ada perubahan malah tambah bengkak dan ibuk siyah

mencoba membawa anaknya berobat di puskesmas muara jernih, tetapi sesampai

di puskesmas di ruangan administrasi proses pelayanannya lama dikarenakan

petugas administrasi ntah kemana seperti tidak menjalani tugasnya sebagai

administrasi.

Kedua, pasien membeli obat sakit kepala di puskesmas muara jernih

dikarenakan mengangu aktivitasnya sehari hari, pada kesempatan ini penulis

mewawancarai ibuk zubaidah umur tiga puluh delapan tahun tahun warga desa

pulau aro, ia mengatakan:

[I]ko ha nak ngambek obat sakit kapalok ha dahi malap langko sakin

kapalok ko awak nak kerjo nian payah mcam mano sakit kapalok ko, makonyo

aku ke puskesmas ko untuk meli uban sakit kepalok karcis lah babeli ha, nunggu

di panggil lah agi untuk ngambek uban sakit kepalok, kacak lah beuban disiko

nyo muhah jugo poh apo cuman meli karcis lah limo ibu tapi ko lamo nian uhak

puskesmas ko magih uban sakin lah ampir stengah jap disiko aku nunggu siko ha

lop juga di panggil.69

Berdasarkan wawancara di atas dengan ibuk zubaidah mengatakan, mau

mengambil obat sakit kepala, ibuk zubaidah sakit kepala sudah dari malam

kemaren dan sakit kepalanya mengganggu aktivitas dia sehari hari makanya dia

68Siyah, Warga Desa Kapuk, Anaknya Terkena Penyakit Bengkak Di Kaki. Wawancara

penulis, tanggal 21 Juni 2018. 69.Zubaidah, Warga Desa Pulau Aro, Pengambilan Obat Sakit Kepala. Wawancara

penulis, tanggal 21 Juni 2018

Page 83: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

83

datang kepuskesmas muara jernih untuk mengambil obat sakit kepala karcis sudah

dapat tinggal menunggu panggilan dari pihak puskesmas untuk pengambilan obat,

berobat dipuskesmas disini murah tinggal beli karcis lima ribu akan tetapi proses

pengambilan obat terlalu lama sudah hampir setengah jam menunggu belum juga

dipanggil untuk mengambil obat.

Kemudian penulis melakukan wawancara dengan Bapak Nisar warga desa

pulau aro yang terkena penyakit demam ringan untuk mengambil obat di

puskesmas muara jernih ia mengatakan: “[N]ak ngambek uban ha badat ko kuhak

kacek lesu lesu be badat ko ilok lah aku bauban cepan kagin apo maho tamah

amun kalau lah tamah amun basego cahi uben kagin, awak ko nak kerjo pulo

kalau lah sakit ntu dido kerjo mengih bini kagin dido nyahi set apolah cuman limo

ibu ha manyia kercis untuk bauban di siko tu lah kacek bauban di puskesmas

muara jernih ko muhah tu poh kalau meli uban di umah mentri mahal sampai

samapai lapan puluh limo ibu ilok bauban disiko cumin limo ibu,tapi tu lah

nunggu ngambek uban ko lamo nian macam mano muik awak butuh tepakso juga

nunggu kalau idak di tunggu dido dapan uban kagin”.70

Berdasar wawancara penulis dengan bapak nisar mengatakan, mengambil

obat badannya kurang enak lesu-lesu terus badan ini lebih baik berobat cepat dari

pada lama-lama berobat sakitnya tambah parah kalau sudah susah mencari

obatnya, saya mau bekerja kalau sudah sakit bagaimana mau bekerja kalau tidak

kerja nanti akan dimarahi istri karna tidak mencari uang apalah cuma lima ribu

rupiah bayar karcisnya untuk berobat, berobat di puskesmas muara jernih ini

murah dari pada dirumah mentri beli obatnya dikarenakan biaya beli obatnya

mahal sampai-samapi delapan puluh lima ribu lebih baik saya beli obat

dipuskesmas ini cumin lima ribu, akan tetapi menunggu proses pengambilan obat

lama bagaimana lagi kita butuh terpakasa menunggu kalau tidak ditunggu tidak

akan mendapatkan obat nanti.

Ketiga, masyarakat yang pernah berobat di puskesmas muara jernih yang

mengalami kecelakaan jatuh dari motor.Pada kesempatan ini penulis melakukan

wawancara masyarakat muara jernih bapak saman umur tiga puluh empat

tahun.“[I]yo aku pernah bauban ke puskesmas muara jernih ni, pado saat itu aku

jatuh dari motor pado jam tujuh malam kalau dak salah, aku jatuh dari motor tu

dalam perjalanan nak kamudek nak ke rantau ngahau nak pegi tempat keluargo

70 Nisar, Warga Desa Pulau Aro, Pengambilan Obat Deman Ringan. Wawancara penulis,

tanggal 22 Juni 2018.

Page 84: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

84

aku ado yang nak diota dikit pas perbatasan jenih dengan rantau ngahau situ aku

jatuh, si situ tu banyak lubang tu poh krekel banyak pulo kantih, untung lah uhang

masih ami di tulung lah aku tu laju bawak ke puskesmas muara jernih ko, sampai

di situ cepat uhang puskesmas ko peh ke aku poh, masalahnyo tu pas aku sudah

diruang rawat dokter belum ado, terpakso lah nunggu dokternyo tibo ado limo

beleh menit lah nunggu dokternyo tibo, sudah tu bahunyo tibo untuk nguban aku

ko, kato uhang puskesmas dokter tu agi ado acara dumah uhank malua makonyo

nyo telan tu poh aku mayei oban lah cuma dua puluh limo ibu cuman sudah

selesainyo nguban tangan dengan kaki aku balek lah aku, tu lah kacek puskemas

muara jernih ni bauban muhah tu poh.71

Berdasarkan wawancara penulis dengan bapak Saman salah satu

masyarakat yang pernah berobat di puskesmas muara jernih yang terjatuh dari

motor ia mengatakan, saya pernah berobat di puskesmas muara jernih ini, pada

saat itu saya jatuh dari motor pada jam tujuh malam kalau tidak salah, seblum

saya jatuh saya dalam perjalan ke desa rantau ngarau mau pergi ke ke tempat

keluarga saya ada kepentingan yang perlu di sampaikan, saya terjatuh dari motor

diperbatasan desa muara jernih dan desa rantau ngarau akibata banyak lubang dan

kerikil yang membuat saya jatuh, pada saat jatuh untung orang masih ramai dan

sayapun di tolong dan dibawa ke puslesmas muara jernih, sesampai saya di

puskesmas pihak puskesmaspun bertindak cepat kepada saya namun akan tetapi

dokternya tidak ada untuk mengobati saya dikarenakan dokter masih dalam acara

sukuran di desa muara jernih lima belas menit kemudian barulah datang dokter

yang mengobati saya, selesai dokter mengobati saya langsung saya pulang

kerumah, saya hanya bayar obatnya saja dua puluh lima ribu enaknya berobat di

puskesmas muara jernih ini biaya pengobatannya murah.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pasien yang membutuhkan

jasa pelayanan pihak puskesmas muara jernih kecamatan tabir ulu kabupaten

merangin maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. Biaya pengobatannya murah dan terjangkau oleh masyarakat yang ingin

berobat dan puskesmas muara jernih, dengan adanya puskesmas di kecamatan

tabir ulu hal ini bisa menjadi peluang untuk masyarakat yang kurang mampu

71Saman, Masyrakat Muara Jeernih, Yang Pernah Berobat Di Puskesmas Muara Jernih

Akibat Terjatuh Dari Motor.Wawancara penulis, 22 Juni 2018.

Page 85: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

85

untuk berobat dan rata rata penduduk masyarakat tabir ulu pekerjaannya tani yaitu

karet, sawah dan sawit kebanyakan petani karet sama sawah. dikarenakan biaya

pengobatannya murah makanya masyarakat tabir ulu tertarik untuk berobat di

Puskesmas Muara Jernih.

2. Lokasi puskesmas muara jernih mudah di jangkau oleh enam desa yang

ada di kecamatan tabir ulu tanpa ada kendala hanya membutuhkan waktu lima

belas menit untuk desa yang jauh dari desa muara jenih melalui jalan aspal dan

lokasi puskesmas pas didekat jalan raya berdapingan dengan kantor polisi dan

kantor camat tabir ulu.

3. Lambatnya respon terhadap pasien yang membutuhkan jasa pelayanan

pihak puskesmas muara jernih dikarenakan masih ada beberapa petugas yang

kurang mencitai pekerjaannya, hal ini tentunya membuat masyarakat mengeluh

tentang sikap petugas puskesmas muara jernih yang kurang optimal dalam

menjalani tugasnya. Maksud penulis disini adalah masih banyak dokter yang tidak

ada di puskesmas pas jam kerjanya dan masih banyak petugas lainnya sibuk

dengan urusannya sendiri.

4. Lambatnya proses waktu penyelesaian pelayanan contohnya ada beberapa

pasien yang mengalami proses penyelesain pelayanannya lambat dalam proses

pelayanan pengambilan obat yang di resepkan oleh pihak puskesmas hal ini

dikarenakan kurang kesadaran petugas puskesmas akan jangka waktu

penyelesaiannya pelayanan.

A. Harapan Masyarakat Terhadap Puskesmas Muara Jernih

Setiap manusia memiliki harapan, manusia yang tanpa harapan berarti

manusia itu mati dalam hidup.Harapan tergantung pada pengetahuan, pengelaman,

lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Harapan adalah bentuk dasar

dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau kejadian

akan berubah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan

berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini dan dijadikan sugesti agar

terwujud.Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Pada

Page 86: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

86

praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan

cara berdoa atau berusaha.72

Pertama berdasarkan wawancara penulis dengan pasien bapak Zudin

Hamit tentang harapan masyrakat terhadap Puskesmas Muara Jernih dia

mengatakan:

“[K]alau harapan aku lah tehadap puskesmas ko yo, semoga uhak puskesmas

siko lebih gian lagi dengan kerjonyo poh, sudah tu pelayanannyo di ilok lagi lah

dan yang terahir tu dokter truih di puskesmas ko lah supayo ketiko uhak ba uban

dokter lah ko dak dokter ntah kemano-kemano ntah”.73

Berdasarkan wawancara di atas bapak zudin hamit mengatakan : kalau

harapan saya terhadap Puskesmas Muara Jernih ini, pertama semoga petugas

puskesmas lebih rajin atau giat dalam bekerja dengan iklas, kedua pelayanannya

lebih bagus ditingkatkan lagi dan yang ke tiga dokter selalu ada di puskesmas pas

jam kerjanya supaya ketika ada pasien yang membutuhkan pelayanan dari dokter,

dokternya ada.

Kedua penulis mewawancarai bapak Saman mengenai harapan masyarakat

terhadap Puskesmas Muara Jernih dia mengatakan :

“[I]yo kalau harapan aku tehadap puskesmas jenih ko banyak eh, tapi nak

tapekei dengan aku lah yo petamo tu pelayanannyo buek lebih ilok agi lah, sudah

tu yo mano yang nak tuo-tuo tu nak bauban di puskesmas tu di utomokan lah kan

soalnyo yo kalau kami nak tuo-tuo ko kalau duduk lamo-lamo tu wai sakin pingak

wat nunggu di panggil dengan uhak situ tu kucoh kalumoh nunggu antri”.74

Berdasarakan wawancara di atas bapak zudin tentang harapan masyarakat

terhadap Puskesmas Muara Jernih dia mengatakan:

Iya kalau harapan saya terhadap Puskesmas Muara Jernih ini banayak, tapi

yang terpikir sekarang dengan saya pertama pelayanannya lebih ditingkatkan lagi,

selanjutnya mana yang lansia yang ingin berobat di puskesmas harus diutamakan

karena kalau kami yang udah tua-tua ini kalau duduk lama-lama mengakibatkan

sakit pinggang karena nunggu di panggil oleh petugas apa lagi banyak antri.

Ketiga penulis mewawancarai pasien ibu Zubaidah dia mengatakan :

‘[S]moga bae bentuk nyelesai suhan menyuhan ko dengan cepan sudah tu

aei wc nyo haruih bersih lah masak ayie wc dido bersih kehoh be babau pulo

kantih dan semoga di taut akan datang ko puskesmas ko akan lebih baik lagi dan

72Nathania Septavy, “manusia dan harapan” diakses melalui alamat

https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/pengertian-harapan/ 73Wawancara penulis dengan pasien bapak Zudin Hamit tanggal 22 juni 2018 74Wawancara penulis dengan bapak Saman tanggal 22 juni 2018

Page 87: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

87

sudah tu untuk petugas puskesmas ko lebih sabar melayat uhak bauban sudah tu

semoga uhak puskesmas ko senang dalap nguban uhak sakit”.75

Berdasarkan wawancara di atas dengan ibu Zubaidah tentang harapan

masyarakat terhadap Puskesmas Muara jernih dia mengatakan:

Semoga untuk penyelesaian yang berbentuk surat menyurat agar cepat

selesainya, selanjutnya air wc nya harus bersih dan tidak kotor dan semoga untuk

petugas Puskesmas Muara Jernih lebih bersabar lagi melayani pasien selanjutnya

semoga petugas puskesmas senang dalam melayani pasien yang ingin berobat.

Dapat penulis simpulkan tentang harapan masyarakat terhadap Puskesmas

Muara Jernih adalah pertama masyarakat menginginkan pelayanan di puskesmas

lebih ditingkatkan lagi dikarenakan masih ada beberapa petugas puskesmas yang

memberikan pelayanannya kurang contohnya, waktu penyelesain lama, tidak

akrap dengan pasien dan tidak memasang wajah senang ketika melayani pasien.

Kedua masyrakat menginginkan air wc bersih hal ini di karenakan air wc di

puskesmas muara jernih kotor, Ke tiga untuk yang lansia lebih diutamakan

dikarenakan lancia tidak bisa duduk terlalu lama, ke empat masyarakat

menginginkan proses yang berbentuk surat menyurat penyelesaiannya cepat, ke

lima petugas puskesmas menjadi lebih giat lagi dalam bekerja, ke enam dokter

selalu ada pas jam kerja.

75Wawancara penulis dengan ibu Zubaidah 23 juni 2018

Page 88: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien (Studi

Pada Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin) dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Standar Pelayanan Puskesmas Muara Jernih

Standar pelayanan di Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin ada delapan standar pelayanan yaitu pertama : standar

pelayanan poli umum, ke dua : standar pelayanan UGD terbagi menjadi tiga yaitu

standar pelayanan pasien UGD, standar pelayanan TRIASE dan standar pelayanan

penggunaan ambulance rujukan, ke tiga : tata usaha, ke empat : standar pelayanan

manajemen terpadu balita sakit (MTBS), ke lima : standar pelayanan gizi terbagi

menjadi dua bagian yaitu standar pelayanan gizi balita dan standar pelayanan ibu

hamil, ke enam : standar pelayanan poli gigi terbagi tiga bagia yaitu standar

pelayanan pembersihan karang gigi, standar pelayanan pemeriksaan gigi dan

standar pelayanan pencabutan gigi dengan injeksi, ke tujuh : standar pelayanan

kesehatan ibu dan anak (KIA) terbagi menjadi dua bagian yaitu standar pelayanan

ibu nifas dan standar pelayanan pemantauan anak balita sehat, delapan : standar

pelayanan farmasi.

2. Hambatan yang di hadapi Puskesmas Muara Jernih dalam melaksanakan

pelayanan kepada pasien

Pertama : Kurangnya sarana dan prasarana sehingga pihak puskesmas

tidak bisa bekerja secara optimal, ke dua : kurangnya sumber daya manusia

tentang pemahaman ilmu kesehatan sehingga membuat pihak puskesmas kurang

optimal dalam menangani pasien, ke tiga : kurangnya anggaran biaya untuk

melengkapi sarana dan prasarana di Puskesmas Muara Jernih, ke empat :

kurangnya kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kesehatan mereka

Page 89: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

89

meskipun pihak puskesmas sudah berkali-kali membuat penyuluhan terhadap

masyarakat untuk mengajak bagaimana hidup sehat

3. Persepsi masyarakat terhadap Puskesmas Muara Jernih

Pertama : waktu penyelesain pelayanan lama sehingga membuat pasien

tidak nyaman akan pelayanan yang diberikan, ke dua : tidak akrap dengan pasien

membuat pasien tidak nyaman ketika berobat, ke tiga : tidak memasang wajah

senang ketika memeberikan pelayanan, ke empat : air wc tidak bersih sehingga

tidak bisa menggunakan fasilitas puskesmas, ke lima : untuk yang tua-tua harus

diutamakan ketika mau berobat di karenakan orang sudah tua tidak kuat jika

duduk terlalu lama.

B. Saran

Pertama : meningkatkan kinerja Puskesmas Muara Jernih supaya kinerja

menjadi lebih baik untuk masyarakat Tabir Ulu, ke dua : menjalani tugas dengan

baik sesuai dengan jam kerja agar ketika pasien yang ingin berobat tidak

terhambat untuk membutuhkan pealayanan, ke tiga : Mempercepat waktu

penyelesain agar para pasien tidak terlalu bosan menunggu, ke empat :

memberikan respon cepat terhadap pasien yang ingin berobat agar pasien merasa

aman dan nyaman, ke lima : meningkatkan lagi sarana dan prasarana supaya pihak

puskesmas bekerja secara optimal, ke enam : mengakrapkan ke pada masyarakat

untuk mengetahui hidup sehat agar masyarakat tersimpati untuk menjalani hidup

sehat.

Page 90: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

DAFTAR PUSTAKA

Arif.2007. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Malang: banyumedia

Publishing.

Azwar, Benny, Kasubag Puskesmas Muara Jernih Wawancara Dengan

Penulis, 21 Juni 2018, Desa Muara Jernih, Rekaman Audio.

Budiarto. “kualitas pelayanan kesehatan puskesmas di kecamatan enrekang

kabupaten enrekang” jurnal innovation. 2015, 9-11.

Hamit, Zudin, Pasien Wawancara Dengan Penulis, 21 Juni 2018,

Kabupaten Merangin. Rekaman Audio.

KBBI Online.Di akses melalui alamat http://kbbi.web.id/persepsi, pada

tanggal 15 Juli 2018.

Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Kamus Versi Online/Daring

(Dalam Jaringan) Diakses Melalui Alamat

https://kbbi.web.id/hambat.html pada 16 agustus 2018.

Mila.Persepsi dalam prilaku Konsumen, diakses melalui alamat

http://mialestarisholihat.wordpress.com, di akses pada tanggal 15

Juli 2018.

Nisar, Warga Desa Pulau Aro dengan Wawancara depenulis, 22 Juni

2018.Kabupaten mearangin.Rekaman audio.

Purwadarmita. 2001.Kamus Besar Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Pirmananda, Wawancara Dengan Penulis , 21 Juni 2018, Desa Muara

Jernih, Rekaman Audio.

Peraturan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Pedoman

Penyusunan Standar Pelayanan Publik, No. Per,20,M.Pan,04 ,

2006.

Siyah, Warga Desa Kapuk, Wawancara Dengan Penulis, Tanggal 21 Juni

2018, Kabupaten Merangin. Rekaman Audio.

Saman, Masyrakat Muara Jeernih Wawancara Dngan Penulis, 22 Juni

2018. Kabupaten Merangin. Rekaman Audio.

Tjiptono,Fandy&Anastasia Diana. 2003. TQM Edisi Revisi.

Yogyakarta:Penerbit Andi

Page 91: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

Tjiptono, Fandy. 2008. Service management. Mewujudkan layanan Prima.

Yogyakarta. Andi Offset

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:Remaja

Rosdakarya, 2004)

Herdianyansyah.Kualitas Pelayanan Publik, (Yogyakarta:Gaya Media

2011

Sofyan Hadi. Kamus Ilmuan Kontemporer, (Bandung:Pustaka Setia

2008)

Sugianto Endar, Pelayanan dalam Industri jasa (Jakarta;Gramdia Pustaka

2002

Rahmayanti Nina, Management Pelayanan Prima (Yogyakarta:Graha

Ilmu

2010.

Setiawan , Rully Dedy. “Studi Ilmu Sosial Dan Politik: Kualitas Pelayanan

Puskesmas Karangdowo”. Skripsi. Surakarta: Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.

Sugirto Endar, Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa

(Jakarta:Gramedia

2002.

Sumardi, Metodelogi Penelitian, Jakarta:Raja Prafindo Persada 2010.

Yanti, Erni. Kepala Puskesmas Muara Jernih Wawancara Dengan Penulis,

21 Juni 2018. Kabupaten Merangin. Rekaman Audio.

Zubaidah, Warga Desa Pulau Aro, Wawancara dengan penulis, 21 Juni

2018.Kabupaten merangin, rekaman audio.

Page 92: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Skripsi

Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien (Studi Pada Puskesmas Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin)

No Jenis Data Metode Sumber Data

1 Letak geografis

Puskesmas Muara

Jernih

- Observasi

- Dokumentasi

- Wawancara

- Setting

- Dokumen Geografis

- Kepala Puskesmas/ staff

2 Pfofil Puskesmas

Muara Jernih

-Wawancara

-Dokumentasi

- kepala puskesmas/Staff

3

Visi, Misi Dan Tujuan -Dokumentasi

-Dokumen Visi Dan Misi

Puskesmas Muara Jernih

4 Struktur organisasi

Puskesmas Muara

Jernih

-Dokumentasi - Bagan Struktur Puskesmas

Muara Jernih

A. Panduan Observasi

No Jenis Data Objek Observasi

1 Letak Georgafis Puskesmas

Muara Jernih

- Keadaan Dan Letak Geografis

Page 93: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

2 Kualitas Pelayanan Terhadap

Pasien Puskesmas Muara Jernih

- Standar Pelayanan Puskesmas Muara

Jernih

- Hambatan melaksanakan pelayanan

terhadap pasien

B. Panduan Dokumentasi

No Jenis Data Data Dokumenter

1 Letak Georgafis Puskesmas

Muara Jernih

- Data dokumentasi tentang letak

geografis Puskesmas Muara Jernih

2 Profil Puskesmas Muara Jernih - Data dokumentasi Puskesmas Muara

Jernih

3 Visi dan Misi - Data dokumentasi tentang visi dan misi

Puskesmas Muara Jernih

4 Struktur Oraganisasi Puskesmas

Muara Jernih

- Data dokumentasi tentang struktur

Puskesmas Muara Jernih

C. Butir-butir Wawancara

No Jenis Data Sumber Data dan Substansi Wawancara

1 Letak Geografis - Puskesmas Muara Jernih Kecamatan Tabir

Ulu Kabupaten Merangin

-sejarah Puskesmas Muara Jernih Kecamatan

Tabir Ulu Kabupaten Merangin

Page 94: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

2 Kualitas Pelayanan

Terhadap Pasen

Puskesmas Muara Jernih

- kepala/staf/

- bagaimana kualitas pelayanan puskesmas

muara jernih

- apa saja hambatan yang dihadapi puskesmas

muara jernih dalam melaksanakan pelayanan

pada pasien

3 Persepsi Masyarakat

Tentang Kepuasan

Pelayanan Puskesmas

Muara Jernih

Masyarakat/pasien

- bagaimana pesepsi masyarakat tentang

pelayanan puskesmas muara jernih

- apa harapan untuk puskesmas muara

jernih

Page 95: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

Jadwal penelitian

Kegiatan Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penulisan Draf Proposal 2 Konsultasi Dg Ka. Jur/Prodi dan lain

nya untuk fokus Penelitian

3 Revisi Draf Proposal 4 Proses Seminar Proposal 5 Revisi Draf Proposal setelah

Seminar

6 Konsultasi dengan Pembimbing 7 Koleksi Data 8 Analisis dan Penulisan Awal Skripsi 9 Draf Awal dibaca Pembimbing

10 Revisi Draf Awal 11 Draf Dua di Baca Pembimbing 12 Revisi Draf Dua 13 Draf Dua Revisi dibaca

Pembimbing

14 Penulisan Draf Akhir 15 Draf Akhir di Baca Pembimbing 16 Ujian Munaqasah 17 Revisi Skripsi Setelah Ujian

Munaqasah

18 Mengikuti Wisuda

Page 96: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

LAMPIRAN

Penulis dengan Kepala Puskesmas Muara Jernih Ibu Erni Yanti, SKM.

Penulis dengan Ibu Parida Dahlia Am.Kef

Page 97: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

Penulis dengan Bapak Zudin Hamit.

Penulis dengan Ibuk Zubaidah.

Page 98: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

Penulis dengan Petugas Puskesmas Muara Jernih Bapak Ranjani Pirmananda, Am.Kef dan Ibu

Asmini Am.Kef.

Penulis dengan Ibu Siyah

Page 99: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PASIEN (Studi Pada ...repository.uinjambi.ac.id/663/1/ROZI MIZWAR - Rozi Mizwar...Menjaga Mutu Kesehatan (Jakarata : Pt Rutnake Cipta 1996) , 96 5Organisasi

CURRICULUM VITAE

A. Informasi Diri

Nama : Rozi Mizwar

Tempat & Tanggal Lahir : Merangin, 17 September 1995

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Kecamatan Tabir Ulu, Desa Pulau Aro

B. Riwayat Pendidikan

S1 UIN STS JAMBI : Jurusan komunikasi Penyiaran Islam, Konsentrsi Public

Relation

SMA : SMA N 11 Merangin, Muara Jernih

SMP : SMP N 21 Merangin, Pulau Aro

SD : SD N 37 Merangin, Pulau Aro