Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium...

21
2 1. PENDAHULUAN Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982). Salah satu penyebab utama dari pencemaran lingkungan adalah sampah. TPA Ngronggo yang berada di kelurahan Kumpul Rejo, kecamatan Argomulyo kota Salatiga merupakan satu-satunya TPA yang ada di kota Salatiga. Teknik pengolahan sampah yang digunakan dalam TPA ini menggunakan sistem terbuka (open dumping), yaitu sampah dibuang begitu saja tanpa ada perlakuan apapun. Menurut Keman (2003) pencemaran sumber air oleh sampah terjadi karena sampah yang dibuang dengan cara open dumping dan tertimbun di TPA mengalami dekomposisi yang bersama air hujan menghasilkan cairan lindi (leachate). Cairan lindi ini akan merembes ke arah lapisan tanah dibawahnya. Menurut Christensen, dkk. (2001) dalam van Harling (2008), senyawa logam berat merupakan salah satu penyusun komposisi dalam air lindi. Hasil penelitian Musta’in (2007) menunjukkan bahwa keberadaan TPA Ngronggo pada radius kurang maupun lebih dari 1 kilometer memberikan dampak fisik berupa lahan rusak serta terjadinya penurunan kualitas air. Sedangkan penelitian Permadi (2008) menunjukkan konsentrasi Cd 2+ dalam air sumur di sekitar TPA adalah sebesar 0,001 0,005 mg/l sedangkan untuk Cu 2+ 0 0,05 mg/l. Lebih lanjut Van Harling (2008) melaporkan kandungan Cu 2+ dalam air sumur dengan radius kurang dari 1 km dari TPA Ngronggo berkisar antara 0,00 0,10 mg/l dan untuk radius lebih dari 1 km dari TPA kandungan Cu 2+ berkisar antara 0,00 0,04 mg/l yang mana dapat dikategorikan berstatus cemar ringan. Sedangkan Astuty (2010) melaporkan konsentrasi Cd 2+ dalam air sumur di dusun-dusun sekitar TPA Ngronggo berkisar di bawah sampai di atas angka ambang batas. Hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada air lindi, menunjukkan peningkatan konsentrasi kadmium (II) dan tembaga (II) dibandingkan dengan penelitian yang telah dilakukan

Transcript of Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium...

Page 1: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

2

1. PENDAHULUAN

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,

energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh

kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai

dengan peruntukkannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982). Salah

satu penyebab utama dari pencemaran lingkungan adalah sampah.

TPA Ngronggo yang berada di kelurahan Kumpul Rejo, kecamatan Argomulyo kota Salatiga

merupakan satu-satunya TPA yang ada di kota Salatiga. Teknik pengolahan sampah yang

digunakan dalam TPA ini menggunakan sistem terbuka (open dumping), yaitu sampah dibuang

begitu saja tanpa ada perlakuan apapun. Menurut Keman (2003) pencemaran sumber air oleh

sampah terjadi karena sampah yang dibuang dengan cara open dumping dan tertimbun di TPA

mengalami dekomposisi yang bersama air hujan menghasilkan cairan lindi (leachate). Cairan

lindi ini akan merembes ke arah lapisan tanah dibawahnya. Menurut Christensen, dkk. (2001)

dalam van Harling (2008), senyawa logam berat merupakan salah satu penyusun komposisi

dalam air lindi.

Hasil penelitian Musta’in (2007) menunjukkan bahwa keberadaan TPA Ngronggo pada

radius kurang maupun lebih dari 1 kilometer memberikan dampak fisik berupa lahan rusak serta

terjadinya penurunan kualitas air. Sedangkan penelitian Permadi (2008) menunjukkan

konsentrasi Cd2+

dalam air sumur di sekitar TPA adalah sebesar 0,001 – 0,005 mg/l sedangkan

untuk Cu2+

0 – 0,05 mg/l. Lebih lanjut Van Harling (2008) melaporkan kandungan Cu2+

dalam

air sumur dengan radius kurang dari 1 km dari TPA Ngronggo berkisar antara 0,00 – 0,10 mg/l

dan untuk radius lebih dari 1 km dari TPA kandungan Cu2+

berkisar antara 0,00 – 0,04 mg/l yang

mana dapat dikategorikan berstatus cemar ringan. Sedangkan Astuty (2010) melaporkan

konsentrasi Cd2+

dalam air sumur di dusun-dusun sekitar TPA Ngronggo berkisar di bawah

sampai di atas angka ambang batas.

Hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada air lindi, menunjukkan peningkatan

konsentrasi kadmium (II) dan tembaga (II) dibandingkan dengan penelitian yang telah dilakukan

Page 2: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

3

sebelumnya oleh Arumawati (2007). Berikut data awal kadmium dan tembaga dalam air lindi

dan air disekitar TPA Ngronggo (Tabel 1.)

Tabel 1. Data Awal Logam Berat Dalam Air Lindi TPA Ngronggo

Logam Berat Lindi*

Titik Sampling

(TPA)

Lindi

(TPA)

Sumur Pantau

(TPA)

Sungai

Cd2+

(mg/L)

Cu2+

(mg/L)

Zn2+

(mg/L)

Pb2+

(mg/L)

0,176

0,18

0,00

0,352

1,20

2,5

14

6,55

0,014

0,82

0,18

0,146

0,008

0,03

0,06

0,04

Keterangan: * Arumawati (2007)

Merujuk hasil di atas dapat terlihat bahwa kandungan logam berat dalam air lindi mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun sehingga berpotensi mencemari air tanah lingkungan sekitar.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penelitian tentang baku mutu dan indeks pencemaran

logam berat Cd (II) dan Cu (II) dalam air tanah di dusun-dusun sekitar TPA Ngronggo perlu

dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat pencemaran logam berat dalam radius

yang lebih luas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sebagai

informasi mengenai dampak keberadaan TPA Ngronggo bagi masyarakat sekitar.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam berat Cd (II) dan Cu (II) di

dusun-dusun sekitar TPA Ngronggo.

2. Menentukan tingkat pencemaran air sumur berdasarkan kandungan logam berat Cd (II) dan

Cu (II) disekitar TPA Ngronggo dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP).

2. METODA PENELITIAN

2.1.Bahan

Sampel air sumur diambil dari 11 dusun di daerah sekitar TPA Ngronggo, Salatiga. Dari arah

Utara: Ngemplak, Promasan, Slumut; arah Timur: Sugihwaras, Kembang, Randuacir, Salam,

Ploso; arah Timur Laut: Tetep, Tetepwates dan arah Barat: Belon (Gambar 1.).

Page 3: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

4

Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Air Sumur Dusun-Dusun Di Sekitar TPA Nggronggo, Salatiga

Cuplikan sumur di dusun-dusun sekitar TPA Ngronggo Salatiga diambil secara acak

purposive dan jumlah cuplikan sumur disajikan dalam Tabel 2.

Batas Dusun

Batas Kelurahan

Jalan

Page 4: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

5

Tabel 2. Jumlah Cuplikan Sumur Dari 11 Dusun di Sekitar TPA Ngronggo Salatiga

Arah dari TPA Dusun Jumlah Cuplikan Sumur

Barat Belon 6

Utara

Promasan 8

Ngemplak 5

Slumut 4

Timur Laut Tetep 10

Tetepwates 10

Timur

Randuacir 5

Salam 4

Sugihwaras 12

Ploso 10

Kembang 2

Bahan-bahan kimiawi yang digunakan antara lain: NaOH 50%, NaOH 5 N, buffer powder

pillow, KCN, Klorofom, Aquadest, Cuver Copper reagent powder pillow, Dithiver Metals

Reagent Powder Pillows, MnSO4, H2SO4, HgSO4, Na2S2O3, K2Cr2O7, KI, Bromocressol Green

Methyl Red, DPD Free Chlorine, HNO3, Phosver 3 Phospate Powder Pillow, Sulfaver 4 Sulfate

Reagent Powder Pillow.s

2.2.Piranti

Piranti yang digunakan antara lain Spektrofotometer HACH DR/EL 2000, Conductivity /

TDS-meter YK-2001 CT, oven, pemanas listrik, peralatan gelas (Erlenmeyer, pipet tetes, pipet

volume, corong pisah, pipet ukur, gelas ukur, labu takar), dan timbangan digital.

Page 5: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

6

Metoda

1. Cara Pengambilan Sampel

Botol yang akan digunakan untuk mengambil sampel dicuci terlebih dahulu dengan

menggunakan deterjen, setelah bersih dicuci kembali dengan HNO3 3 – 5 M, kemudian dibilas

dengan air ledeng dan akuades.

Dari setiap sumur, diambil sampel air sebanyak 1 liter lalu diasidifikasi dengan

menambahkan HNO3 sampai pH ≤ 2, hal ini berlaku untuk sampel logam berat. Setelah ditutup

rapat kemudian disimpan dalam almari es untuk selanjutnya dipakai dalam pengukuran

konsentrasi Kadmium dan Tembaga. Sampel air yang telah ditimba dimasukkan ke dalam botol

gelas atau plastik dan langsung didinginkan segera khususnya untuk pengukuran parameter

pendukung.

2. Penentuan Konsentrasi Cd (II) dan Cu (II) yang terkandung dalam sampel

Penentuan konsentrasi kedua logam berat dilakukan berdasarkan prosedur yang terprogram

dalam piranti spektrofotometer HACH DREL 2000.

Penentuan Konsentrasi Kadmium [Cd (II)] (HACH, 1992)

250 ml sampel air diubah pHnya menjadi 2,5 dengan menambahkan NaOH 5 N, lalu

dimasukkan ke dalam corong pisah. Kemudian ditambah dengan Buffer Powder Pillow (Citrate

for Heavy Metal), dikocok hingga larut. Selanjutnya ke dalam corong pisah ditambahkan 20 ml

NaOH 50% dan 0,1 gram KCN, setelah itu ditambahkan 30 ml larutan Dithiver (Dithiver Metals

Reagent Powder Pillows) dilarutkan dalam 30 ml kloroform. Apabila dalam sampel terdapat Cd

(II) larutan akan bereaksi berwarna merah muda. Masukkan kapas ke dalam delivery tube dari

corong pisah dan secara perlahan-lahan teteskan lapisan kloroform ke dalam kuvet 25 ml.

Kandungan Cd (II) diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 515 nm, sebagai

blanko adalah kloroform.

Penentuan Konsentrasi [Cu (II)] (HACH, 1992)

25 ml sampel air diubah pHnya menjadi 2,5 – 3 dengan menambahkan NaOH 50%. Setelah

itu ditambahkan cuver cooper reagent powder pillow. Shift timer selama 3 menit kemudian

dilakukan pengukuran.

Page 6: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

7

3. Indeks Pencemaran (Makarim, 2003)

Persamaan yang digunakan:

Persamaan nilai BM yang nilainya lebih besar dari 1: ……………………1)

𝐶𝑖

𝐿𝑖𝑗 baru = 1,0 + P. log

𝐶𝑖

𝐿𝑖𝑗 hasil pengukuran

Persamaan nilai BM yang memiliki rentang: ……………………………..2)

𝐶𝑖

𝐿𝑖𝑗 baru =

𝐶𝑖− 𝐿𝑖𝑗 𝑟𝑎𝑡𝑎 −𝑡𝑎𝑡𝑎

𝐿𝑖𝑗 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝐿𝑖𝑗 𝑟𝑎𝑡𝑎 −𝑡𝑎𝑡𝑎

Persamaan menentukan nilai IP: ………………………………………….3)

IP = (𝐶𝑖/𝐿𝑖𝑗 )𝑀

2 + (𝐶𝑖/𝐿𝑖𝑗 )𝑅2

2

Keterangan: IP = Indeks Pencemaran

Ci = Konsentrasi nilai parameter kualitas air

Lij = Baku mutu yang dipakai

(Ci/Lij)M = Nilai maksimum Ci/Lij

(Ci/Lij)R = Nilai rata-rata Ci/Lij

Untuk mengetahui nilai indeks pencemarannya maka hasil akhir perhitungan dimasukkan ke

dalam kisaran nilai PI yang berkisar antara:

0 ≤ Pij ≤ 1,0 → memenuhi BM (kondisi baik)

1,0 < Pij ≤ 5,0 → cemar ringan

5,0 < Pij ≤ 10 → cemar sedang

Pij > 10 → cemar berat

Page 7: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

8

4. Parameter Pendukung

Parameter pendukung dan metoda pengukuran disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Parameter Pendukung dan Piranti

Parameter Metode / Piranti

Fisikawi

Suhu (oC) Termometer

DHL (µs/m) Conductivity / TDS meter YK-2001CT

TDS (mg/L) Conductivity / TDS meter YK-2001CT

Kekeruhan (FTU) Spektrofotometer HACH DR/EL 2000

Warna (PtCo) Spektrofotometer HACH DR/EL 2000

Kimiawi

pH Conductivity / TDS meter YK-2001CT

Alkalinitas Digital Titrator

BOD5 Titrasi (Alert dan Santika, 1987)

PO42-

Spektrofotometer HACH DR/EL 2000

SO42-

(mg/L) Spektrofotometer HACH DR/EL 2000

COD (mg/L) Titrasi (Winarno dan Fardiaz, 1974)

Cd2+

Spektrofotometer HACH DR/EL 2000

Cu2+

Spektrofotometer HACH DR/EL 2000

Keterangan: DHL = Daya Hantar Listrik, TDS = Total padatan terlarut

5. Analisis Data

Data hasil analisa Cd2+

dan Cu2+

dalam air sumur dibandingkan dengan persyaratan standar

baku mutu untuk kualitas air minum sesuai peraturan pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Sedangkan untuk menentukan

tingkat pencemaran air tanah digunakan Indeks Pencemaran (IP) sesuai Keputusan Menteri

Negara Lingkungan Hidup no. 115 tahun 2003.

Page 8: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

9

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Konsentrasi Logam Berat Kadmium (Cd2+

) dan Tembaga (Cu2+

) dalam air sumur di dusun-

dusun sekitar TPA Ngronggo Salatiga

Kualitas air sumur di dusun-dusun sekitar TPA Ngronggo Salatiga ditetapkan dengan

merujuk keberadaan logam berat Cd2+

dan Cu2+

sesuai baku mutu yang telah ditetapkan yaitu

Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

Pencemaran Air. Rentang konsentrasi Cd2+

bervariasi antara 0,001 – 0,008 mg/l, sedangkan

untuk Cu2+

berkisar antara 0,00 – 0,16 mg/l.

3.1.1. Kandungan Kadmium (Cd2+

) dan Tembaga (Cu2+

) pada arah utara dari TPA Ngronggo

Salatiga

Berdasarkan hasil penelitian dari Tabel 4. terlihat sumur-sumur cuplikan di arah utara dari

TPA Ngronggo tidak tercemar logam Cd2+

, sebaliknya sumur-sumur pada arah ini telah tercemar

logam Cu2+

. Ada 3 sumur yang tercemar Cu di Promosan (2 sumur di RT 02 dan 1 sumur di RT

04), 1 sumur di Ngemplak (RT 03) dan 3 sumur di Slumut. Dari Tabel 4. terlihat bahwa 41,2%

sumur tercemar Cu2+

pada arah ini.

Nilai kandungan Cu2+

tertinggi dan terendah di arah utara ini berkisar antara 0 mg/l - 0,16

mg/l. Van Harling (2008) melaporkan konsentrasi Cu2+

dalam air sumur di dusun yang terletak

di utara TPA Ngronggo berkisar antara 0,00 mg/l – 0,1 mg/l. Dibandingkan dengan penelitian

tersebut, hasil penelitian ini mempunyai rentang konsentrasi Cu2+

lebih lebar karena cakupan

area penelitian yang lebih luas.

Kandungan Cd2+

, kandungan tertinggi berada di dusun Ngemplak RT 02 dengan nilai 0,008

mg/l dan kandungan terendahnya berada di dusun Promasan dengan nilai 0,001 mg/l. kisaran ini

masih ada dalam kisaran Cd2+

dari arah utara yang dilaporkan Astuty (2010) sebesar 0,002 mg/l

– 0,256 mg /l.

Page 9: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

10

Tabel 4. Konsentrasi Logam Cd2+

dan Cu2+

dalam Air Sumur pada arah Utara

Dusun RT/RW Sumur Konsentrasi (mg/l) BM (mg/l)

Cd2+

Cu2+

Cd2+

Cu2+

Promasan

01

02

02

03

03

04

05

05

1

2

3

4

5

6

7

8

0,003

0,003

0,001

0,002

0,001

0,004

0,001

0,006

0,01

0,16

0,03

0,01

0,02

0,03

0,02

0,01

0,01 0,02

Ngemplak

01

01

02

03

03

9

10

11

12

13

0,004

0,003

0,008

0,003

0,006

0,02

0,02

0,00

0,02

0,03

Slumut

01

01

01

01

14

15

16

17

0,002

0,005

0,002

0,004

0,02

0,03

0,03

0,04

Keterangan: BM (Baku Mutu) Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencewmaran Air. Angka yang dicetak tebal menunjukkan telah melebihi baku mutu, dan

keterangan ini juga berlaku untuk Tabel 5. s/d Tabel 7.

3.1.2. Kandungan Kadmium (Cd2+

) dan Tembaga (Cu2+

) pada arah Timur Laut dari TPA

Ngronggo Salatiga

Berdasarkan hasil penelitian di dalam Tabel 5. terlihat sumur-sumur cuplikan di arah ini

tidak tercemar logam Cd2+

. Sebaliknya sumur-sumur pada arah ini tercemar logam Cu2+

. Ada 4

sumur yang tercemar Cu di Tetep (1 sumur di RT 02 RW 03, 1 sumur di RT 03 RW 03, dan 2

sumur di RT 02 RW 04) dan 6 sumur di Tetepwates yang tercemar Cu (2 sumur di RT 01, 2

sumur RT 02, dan 2 sumur di RT 04).

Cu2+

di arah Timur Laut ini, kandungan tertinggi dan terendah dengan nilai berturut-turut

adalah 0,06 mg/l dan 0,01 mg/l. dari Tabel 5. Terlihat bahwa 50% sumur cuplikan pada arah ini

tercemar logam Cu2+

.

Page 10: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

11

Tabel 5. menunjukkan kandungan logam Cd2+

pada sumur-sumur dari 2 dusun di arah ini

tidak melampaui baku mutu. Kandungan tertingginya didapati di 3 dusun yaitu Tetep RT 02 RW

04, RT 03 RW 04 dan Tetepwates RT 02 dengan nilai 0,007 mg/l dan kandungan terendah pada

2 dusun, yaitu Tetep RT 02 RW 03 dan RT 04 RW 03 dengan nilai 0,001 mg/l. Dibandingkan

dengan hasil penelitian Astuty (2010) yang melaporkan bahwa kandungan Cd2+

dalam air sumur

pada arah timur laut TPA Ngronggo mempunyai kisaran 0,000 – 0,077 mg/l, kandungan logam

Cd2+

pada arah ini masih termasuk dalam kisaran yang dipaparkan.

Tabel 5. Konsentrasi Logam Cd2+

dan Cu2+

dalam air sumur pada arah Timur Laut

Dusun RT/RW Sumur Konsentrasi (mg/l) BM (mg/l)

Cd2+

Cu2+

Cd2+

Cu2+

Tetep

01/03

02/03

02/03

03/03

03/03

01/04

02/04

02/04

02/04

03/04

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

0,002

0,001

0,002

0,003

0,001

0,004

0,007

0,003

0,005

0,007

0,01

0,06

0,02

0,04

0,02

0,01

0,03

0,02

0,04

0,02

0,01 0,02

Tetepwates

01

01

01

02

02

02

03

04

04

05

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

0,002

0,002

0,005

0,003

0,002

0,007

0,006

0,004

0,006

0,002

0,04

0,03

0,02

0,01

0,03

0,06

0,02

0,03

0,06

0,01

3.1.3 Kandungan Kadmium (Cd2+

) dan Tembaga (Cu2+

) pada arah Timur

Serupa dengan arah Utara dan Timur Laut, dari Tabel 6. terlihat sumur-sumur cuplikan di

arah ini hanya tercemar logam Cu2+

. Ada 2 sumur yang tercemar Cu2+

di RT 02 Randuacir, 2

Page 11: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

12

sumur di Salam (RT 01 dan RT 04), 4 sumur di Ploso (2 di sumur RT 03, 1 sumur di RT 01 dan

RT 04), 8 sumur di Sugihwaras (2 sumur di RT 01, 3 sumur di RT 03, 2 sumur di RT 05 dan 1

sumur di RT 04). Dari hasil ini terlihat bahwa 51,6% sumur cuplikan pada arah Timur tercemar

logam Cu2+

.

Kandungan logam Cu2+

tertinggi 0,05 mg/l terdapat di Randuacir RT 02 dan terendah 0,01

mg/l terdapat di 5 tempat (Randuacir RT 03, Salam RT 01, Ploso RT 02 dan RT 04, dan

sugihwaras RT 03). Dibandingkan dengan hasil penelitian Van Harling (2008), pada arah Timur

ini didapatkan nilai konsentrasi kandungan yang lebih tinggi dalam hal keberadaan Cu2+

. Hal ini

dikarenakan adanya perluasan wilayah, khususnya pada arah timur dibandingkan penelitian Van

Harling (2008) tersebut.

Kandungan Cd2+

tertinggi 0,008 mg/l terdapat di Randuacir RT 02 dan terendah terdapat

pada 6 tempat (Randuacir RT 03, Ploso RT 02 dan RT 03, Sugihwaras RT 01 dan RT 03 dan

Kembang RT 01).

Tabel 6. Konsentrasi Logam Cd2+

dan Cu2+

dalam Air Sumur pada arah Timur

Dusun RT/RW Sumur Konsentrasi (mg/l) BM (mg/l)

Cd2+

Cu2+

Cd2+

Cu2+

Randuacir

01

02

02

03

04

38

39

40

41

42

0,002

0,008

0,004

0,001

0,003

0,02

0,03

0,05

0,01

0,02

0,01 0,02

Salam

01

01

03

04

43

44

45

46

0,003

0,005

0,003

0,003

0,04

0,01

0,02

0,03

Ploso

01

01

02

02

03

03

03

47

48

49

50

51

52

53

0,006

0,002

0,005

0,001

0,001

0,002

0,004

0,02

0,03

0,01

0,02

0,04

0,02

0,03

Page 12: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

13

Tabel 6. (Lanjutan)

Dusun RT/RW Sumur Konsentrasi (mg/l) BM (mg/l)

Cd2+

Cu2+

Cd2+

Cu2+

Ploso

04

04

04

54

55

56

0,008

0,002

0,005

0,03

0,01

0,02

0,01 0,02

Sugihwaras

01

01

02

02

03

03

03

03

04

04

05

05

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

0,001

0,004

0,006

0,002

0,002

0,001

0,003

0,001

0,004

0,003

0,002

0,006

0,03

0,04

0,02

0,02

0,01

0,03

0,04

0,03

0,03

0,02

0,04

0,03

Kembang 01

01

69

70

0,004

0,001

0,02

0,02

3.1.4. Kandungan Kadmium (Cd2+

) dan Tembaga (Cu2+

) pada Arah Barat

Dari Tabel 7. Terlihat 50% dari sumur cuplikan pada arah ini tercemar logam Cu2+

. Ada 3

sumur cuplikan yang tercemar Cu2+

di Belon (2 sumur di RT 03 dan 1 sumur di RT 01).

Sedangkan untuk kandungan logam Cd2+

nilai yang didapatkan masih berada di bawah nilai

ambang batas.

Kandungan logam Cu2+

tertinggi dan terendah di dusun Belon berturut-turut adalah 0,03 mg/l

dan 0,02 mg/l. Van Harling (2008) melaporkan konsentrasi Cu2+

dalam air sumur di dusun yang

terletak di arah Barat TPA Ngronggo berkisar antara 0,03 mg/l – 0,08 mg/l. bila dibandingkan

dengan penelitian tersebut, hasil penelitian ini mempunyai rentang konsentrasi Cu2+

yang lebih

sempit dan masih termasuk dalam kisaran tersebut.

Page 13: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

14

Tabel 7. Konsentrasi Logam Cd2+

dan Cu2+

dalam Air Sumur pada arah Barat

Dusun RT/RW Sumur Konsentrasi (mg/l) BM (mg/l)

Cd2+

Cu2+

Cd2+

Cu2+

Belon

01

01

02

02

03

03

71

72

73

74

75

76

0,004

0,004

0,002

0,002

0,002

0,003

0,02

0,03

0,02

0,02

0,03

0,03

0,01 0,02

3.2. Kandungan Parameter Pendukung dalam Air Sumur di Dusun-Dusun di Sekitar TPA

Ngronggo Salatiga

Kisaran parameter fisikawi di sekitar TPA Ngronggo adalah sebagai berikut: suhu berkisar

antara 21 – 25 oC, TDS berkisar antara 50 – 320 ppm, DHL berkisar antara 110 – 590 µS/cm,

Warna berkisar antara 0 - 32 PtCo, dan Kekeruhan berkisar antara 0 – 7 FTU. Perbandingan

parameter fisikawi dan Baku Mutu Kelas II Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 Tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Disajikan pada Tabel 8. s/d Tabel

11.

3.2.1. Kandungan Parameter Pendukung pada Arah Utara

Kisaran parameter fisikawi untuk arah Utara TPA Ngronggo adalah sebagai berikut: suhu

berkisar antara 21 – 24 0C, DHL berkisar antara 170 – 510 µS/cm, TDS berkisar antara 50 – 270

mg/l, warna berkisar antara 0 – 27PtCo, kekeruhan berkisar antara 0 – 6 FTU. Perbandingan

parameter fisikawi dan Baku Mutu disajikan pada Tabel 8.

Untuk parameter fisikawi hanya parameter TDS yang memiliki standar baku mutu. Dari

Tabel 8. terlihat nilai TDS di dusun-dusun di arah ini masih berada di bawah nilai ambang batas.

Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Van Harling (2008) dan Astuty (2010).

Besar nilai parameter kimiawi pada arah ini adalah: pH berkisar antara 5,5 – 6,5; Alkalinitas

antara 25 – 120 mg/l; BOD5 antara 0 – 2,95 mg/l; COD antara 15,55 – 36,94 mg/l; PO43-

antara

0,12 – 0,77 mg/l dan SO42-

antara 0 – 28 mg/l.

Page 14: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

15

Tabel 8. menunjukkan air sumur di semua dusun di arah Utara TPA Ngronggo bersifat asam.

Dibandingkan nilai baku mutu, pH air di sebagian sumur di arah Utara TPA berada di luar angka

baku mutu (di bawah 6). Keadaan asam ini berkaitan dengan keberadaan anion-anion yang juga

tinggi, seperti ditunjukkan dalam Tabel 8., yaitu PO43-

yang konsentrasinya telah melebihi baku

mutu untuk sebagian besar sumur cuplikan.

Beberapa cuplikan air sumur yang diteliti nilai COD melebihi baku mutu. Nilai COD yang

tertinggi didapati pada dusun Promasan RT 02 dengan nilai 36,94 mg/l. Astuty (2010)

melaporkan hasil kisaran nilai COD sebesar 14,25 – 136,75 mg/l. Hasil ini menunjukkan nilai

COD masih berada dalam kisaran yang di laporkan Astuty (2010). Kandungan COD sendiri

bergantung pada kandungan materi-materi organik di dalam air sumur yang bersangkutan. Nilai

COD yang melampaui batas baku mutu, menunjukkan bahwa materi organik dalam air sumur ini

relatif besar.

Tabel 8. Parameter Fisiko – Kimiawi Air Sumur di Sekitar TPA Ngronggo Salatiga pada

arah Utara

Dusun RT Sumur

Parameter Fisikawi Parameter Kimiawi

Suhu

(oC)

TDS

(mg/l)

DHL

(µS/cm)

Warna

(PtCo)

Turbidity

(FTU) pH

Alkalinitas

(mg/l)

BOD5

(mg/l)

COD

(mg/l)

PO43-

(mg/l)

SO4

2-

(mg/l)

Promasan

01

02

02

03

03

04

05

05

1

2

3

4

5

6

7

8

24

24

23

24

24

24

24

23

100

100

100

220

140

220

80

250

200

210

210

450

290

450

170

510

3

12

8

7

6

3

5

27

1

2

0

2

1

2

1

6

5,8

6,1

6,0

6,4

5,8

5,6

5,9

6,2

60

60

70

120

95

45

45

65

0

0,28

0,92

1,36

0,58

1,26

1,36

0,57

27,22

22,46

36,94

19,44

21,38

17,49

15,55

19,44

0,27

0,24

0,16

0,26

0,50

0,12

0,27

0,42

6

0

0

28

13

3

9

27

Ngemplak

01

01

02

03

03

9

10

11

12

13

23

24

23

24

21

60

50

270

50

220

120

110

540

110

420

25

10

11

0

3

6

2

2

0

1

5.5

5,7

5,7

5,5

6,5

70

45

25

115

60

1.55

0,87

0,09

0,29

2,95

17.49

25,27

21,34

19,44

23,33

0.66

0,48

0,77

0,29

0,35

0

0

1

1

1

Slumut

01

01

01

01

14

15

16

17

23

24

23

23

70

50

50

80

240

110

200

240

0

0

1

1

0

0

0

1

6.7

6,0

6,4

6,2

25

55

25

30

0.57

0,68

0,67

0,56

21.38

19,44

20,59

21,34

0.23

0,17

0,18

0,24

2

3

4

2

BM 1000 6-9 3 25 0,20

Page 15: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

16

3.2.2. Kandungan Parameter Pendukung pada Arah Timur Laut

Kisaran parameter fisikawi untuk arah Timur Laut dari TPA Ngronggo adalah: suhu antara

22 – 24 0C, DHL antara 130 – 340 µS/cm, TDS antara 60 – 170 mg/l, warna antara 0 – 27 PtCo,

kekeruhan antara 1 – 7 FTU. Perbandingan parameter fisikawi dan Baku Mutu disajikan pada

Tabel 9.

Dari Tabel 9. terlihat nilai TDS dari masing-masing dusun di arah Timur Laut berada di

bawah baku mutu. Hasil ini sejalan dengan hasil Astuty (2010) yang mengemukakan pada arah

Timur Laut TDS berkisar antara 40 – 200 µS/cm. Sedangkan untuk parameter kekeruhan dan

suhu, didapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian yang dilaporkan oleh

Astuti (2010) yaitu 0 – 24 FTU untuk kekeruhan dan 23 – 25 0C untuk suhu.

Untuk parameter kimiawi kisarannya adalah: pH antara 5,6 – 6,4; Alkalinitas 35 – 105 mg/l;

BOD5 antara 0,19 – 2,33 mg/l; COD antara 13,60 – 25,27 mg/l; PO43-

antara 0,14 – 0,88 mg/l

dan SO42-

antara 0 – 18 mg/l.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, terdapat beberapa nilai pH yang berada di bawah rentang

baku mutu yang ditetapkan. Arah Timur Laut memiliki rentang pH yang serupa dengan arah

Utara. Sedangkan untuk PO43-

arah Timur Laut menunjukkan nilai kisaran yang tidak jauh

berbeda dengan nilai kisaran pada arah Utara, dimana semua sumur di dusun Tetep nilainya

melebihi baku mutu. Sedangkan di dusun Tetepwates terdapat 3 sumur cuplikan yang tidak

melebihi baku mutu. Untuk nilai COD hanya satu RT di dusun Tetep yang nilainya melebihi

baku mutu.

Tabel 9. Parameter Fisiko – Kimiawi Air Sumur di Sekitar TPA Ngronggo Salatiga pada

arah Timur Laut

Dusun RT/RW Sumur

Parameter Fisikawi Parameter Kimiawi

Suhu

(oC)

TDS

(mg/l)

DHL

(µS/cm)

Warna

(PtCo)

Turbidity

(FTU) pH

Alkalinitas

(mg/l)

BOD5

(mg/l)

COD

(mg/l)

PO43-

(mg/l)

SO4

2-

(mg/l)

Tetep

01/03

02/03

02/03

03/03

03/04

01/04

18

19

20

21

22

23

22

24

23

24

24

24

70

80

100

60

70

100

160

170

200

130

150

210

12

0

27

5

4

16

2

1

7

1

1

3

6.3

5,9

5,7

5,6

5,7

6,4

75

90

85

35

65

75

0.49

1,46

0,48

0,97

0,97

0,37

25.27

15,55

23,33

13,6

13,6

22,46

0.57

0,52

0,48

0,75

0,88

0,34

0

1

0

1

1

11

Page 16: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

17

Tabel 9. (Lanjutan)

Dusun RT/RW Sumur

Parameter Fisikawi Parameter Kimiawi

Suhu

(oC)

TDS

(mg/l)

DHL

(µS/cm)

Warna

(PtCo)

Turbidity

(FTU) pH

Alkalinitas

(mg/l)

BOD5

(mg/l)

COD

(mg/l)

PO43-

(mg/l)

SO4

2-

(mg/l)

Tetep

02/04

02/04

02/04

03/04

24

25

26

27

24

24

23

24

60

70

90

100

130

170

200

210

14

15

11

14

2

3

2

2

6,3

6,3

6,2

6,3

45

65

60

45

0,84

0,87

0,81

0,46

22,46

24,75

17,55

22,46

0,32

0,45

0,37

0,33

14

10

18

11

Tetepwates

01

01

01

02

02

02

03

04

04

05

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

24

24

23

24

23

24

23

22

23

23

80

90

70

80

100

100

160

170

110

80

170

230

190

230

260

210

330

340

230

160

14

9

12

18

14

15

21

7

4

7

3

3

3

2

4

4

4

3

1

2

6

5,7

6,0

6,1

6,0

5,8

5,7

5,8

5,9

5,8

60

55

65

60

65

55

45

100

105

55

0.75

0,80

0,75

0,37

0,19

0,28

0,56

2,33

0,19

1,4

14.98

25

17,49

15,55

14,98

14,98

14,98

22,33

21,38

18,72

0.22

0,2

0,24

0,21

0,22

0,15

0,23

0,30

0,26

0,14

10

9

11

7

15

11

1

14

11

9

3.2.3. Kandungan Parameter Pendukung pada Arah Timur

Untuk arah Timur, kisaran kandungan parameter fisikawinya adalah: suhu antara 23 – 25 0C,

DHL antara 130 – 590 µS/cm, TDS antara 70 – 320 mg/l, warna antara 1 – 32 PtCo, kekeruhan

antara 0 – 7 FTU. Perbandingan parameter fisikawi dan Baku Mutu disajikan pada Tabel 10.

Sama dengan arah Timur Laut dan Utara, nilai TDS pada arah ini berada di bawah baku

mutu. Parameter suhu diarah ini mempunyai kisaran yang tidak jauh berbeda dengan arah Utara

dan Timur Laut.

Untuk kisaran parameter kimiawi yang disajikan dalam Tabel 10. Parameter pH berkisar

antara 5,4 – 6,3; Alkalinitas antara 15 – 120 mg/l; BOD5 antara 0 – 2,43 mg/l; COD antara 11,66

– 43,06 mg/l; PO43-

antara 0,06 – 0,85 mg/l dan SO42-

antara 0 – 25 mg/l.

Kisaran nilai parameter pH di arah Timur tidak jauh berbeda dengan arah lainnya, dengan

kecenderungan sifat asam. Untuk PO43-

sebagian besar dusun di arah ini telah melebihi ambang

batas yang ditentukan. Sedangkan untuk nilai COD, hanya dusun Randuacir saja yang nilainya

telah melebihi ambang batas.

Page 17: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

18

Tabel 10. Parameter Fisiko – Kimiawi Air Sumur di Sekitar TPA Ngronggo Salatiga pada

arah Timur

Dusun RT Sumur

Parameter Fisikawi Parameter Kimiawi

Suhu

(oC)

TDS

(mg/l)

DHL

(µS/cm)

Warna

(PtCo)

Turbidity

(FTU) pH

Alkalinitas

(mg/l)

BOD5

(mg/l)

COD

(mg/l)

PO43-

(mg/l)

SO4

2-

(mg/l)

Randuacir

01

02

02

03

04

38

39

40

41

42

24

23

24

23

24

90

110

70

80

100

180

230

140

160

200

1

9

21

3

5

0

1

5

1

1

5.9

5,9

5,9

6,0

5,7

45

45

85

90

65

2,43

1,71

1,65

1,03

0

43,06

19,44

19,44

37,44

41,18

0,16

0,23

0,48

0,22

0,19

1

1

2

7

8

Salam

01

01

03

04

43

44

45

46

23

24

24

24

320

90

120

70

590

190

240

130

5

1

14

10

3

1

3

2

5.5

5,9

5,6

5,9

30

100

65

60

1,24

0,58

0,75

0

21,38

23,33

20,59

17,49

0,34

0,44

0,28

0,85

24

21

12

1

Ploso

01

01

02

02

03

03

03

04

04

04

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

24

23

23

24

24

23

23

24

24

24

90

80

100

100

100

70

100

70

90

70

180

160

200

200

190

200

170

140

180

150

32

17

11

2

12

14

21

8

14

13

7

5

3

0

2

6

5

1

4

7

5,5

5,7

5,7

6

6,3

6,1

6,2

5,5

6,1

6,0

50

60

120

60

80

65

70

55

55

60

0

0,75

1,22

1,85

0,75

1,71

1,65

0,09

0,75

0,87

20,59

21,38

21,48

17,49

18,72

19,44

19,44

18,72

15,55

15,55

0,20

0,20

0,24

0,32

0,49

0,26

0,35

0,40

0.36

0,44

20

20

1

16

18

16

11

10

7

10

Sugihwaras

01

01

02

02

03

03

03

03

04

04

05

05

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

24

24

24

24

23

25

24

24

24

24

23

24

140

110

70

90

240

230

80

100

320

90

70

120

170

130

150

210

160

460

130

210

340

230

330

260

16

18

13

15

17

12

13

17

16

12

15

17

7

4

3

2

3

2

5

1

4

3

2

3

6,3

5,9

5,6

5,9

5,7

5,8

5,5

5,6

5,6

5,8

5,4

5,6

40

60

35

60

25

45

35

60

55

50

25

45

0,49

0,35

0,54

0,28

0,67

0

0,26

0,49

0,47

0,41

0,54

0,49

21,75

20,59

23,33

25,27

21,38

11,66

16,75

20,59

17,86

15,48

16,75

16,75

0,48

0,23

0,47

1,22

0,68

0,30

0,10

0,11

0,07

0,19

0,14

0,06

1

3

0

1

1

0

4

2

1

3

4

4

Kembang 01

01

69

70

23

24

240

70

450

150

14

2

4

0

5,6

5,9

15

70

1,24

1,26

23,33

21,38

0,75

0,27

25

9

BM 1000 6-9 3 25 0,20

Page 18: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

19

3.2.4. Kandungan Parameter Pendukung pada Arah Barat

Pada arah Barat, kisaran kandungan parameter fisikawinya: suhu berkisar antara 23 – 24 0C,

DHL berkisar antara 180 – 420 µS/cm, TDS berkisar antara 90 – 210 mg/l, warna berkisar antara

12 – 30 PtCo, kekeruhan berkisar antara 0 – 5 FTU. Perbandingan parameter fisikawi dan Baku

Mutu disajikan pada Tabel 11.

Sama dengan tiga arah lainnya, nilai TDS pada arah Barat masih memenuhi nilai ambang

batas yang ditetapkan. Parameter suhu diarah ini memiliki kisaran yang tidak jauh berbeda

dengan arah lain.

Sedangkan kisaran parameter kimiawi yang disajikan dalam Tabel 11. parameter pH berkisar

antara 5,5 – 6,2; Alkalinitas antara 35 – 75 mg/l; BOD5 antara 0,75 – 2,04 mg/l; COD antara

15,55 – 27,22 mg/l; PO43-

antara 0,10 – 0,52 mg/l dan SO42-

antara 0 – 17 mg/l.

Kisaran nilai parameter pH di arah ini tidak jauh berbeda dengan 3 arah lainnya, dengan

kecenderungan sifat asam. Untuk PO43-

sebagian besar dusun di arah ini telah melebihi ambang

batas yang ditentukan, hanya 2 cuplikan sumur yang dibawah nilai ambang batas. Sedangkan

untuk nilai COD, hanya 1 cuplikan saja yang nilainya telah melebihi ambang batas.

Tabel 11. Parameter Fisiko – Kimiawi Air Sumur di Sekitar TPA Ngronggo Salatiga pada

Arah Barat

Dusun RT Sumur

Parameter Fisikawi Parameter Kimiawi

Suhu

(oC)

TDS

(mg/l)

DHL

(µS/cm)

Warna

(PtCo)

Turbidity

(FTU) pH

Alkalinitas

(mg/l)

BOD5

(mg/l)

COD

(mg/l)

PO43-

(mg/l)

SO4

2-

(mg/l)

Belon

01

01

02

02

03

03

71

72

73

74

75

76

24

23

23

24

23

24

90

180

180

110

210

140

180

210

370

340

420

280

12

21

30

27

13

14

1

2

5

0

3

2

6,1

6,2

5,5

6,0

5,7

5,8

35

55

65

75

55

40

0.75

1,84

1,75

1,26

2,04

0,75

16.85

23,33

27,22

17,49

15,55

18,72

0.14

0,28

0,52

0,36

0,31

0,10

1

1

0

0

17

6

3.3. Indeks Pencemaran (IP) Air Sumur di Dusun-Dusun Sekitar TPA Ngronggo Salatiga

Kualitas air sumur di sekitar TPA Ngronggo berdasarkan Indeks Pencemaran berstatus

kondisi baik sampai status cemar ringan (Tabel 12. dan Lampiran 4). Dari Tabel 12. terlihat

bahwa sebagian besar air sumur di sekitar TPA Ngronggo berstatus tercemar ringan (94,74 %)

Page 19: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

20

dan hanya 4 sumur yang berstatus kondisi baik (5,26 %) Sehingga dapat dikatakan bahwa

kualitas air sumur di sekitar TPA Ngronggo Salatiga sebagian besar dalam kondisi cemar ringan.

Hasil penelitian ini agak berbeda dengan hasil penelitian Astuty (2010) dan Van Harling (2008)

yang menyebutkan air sumur di sekitar TPA Ngronggo 100 % berstatus cemar ringan.

Tabel 12. Indeks Pencemaran Air Sumur Dusun-Dusun di Sekitar TPA Ngronggo Salatiga

Arah Desa RT RW n IP Kategori

U

Promasan

01

02

03

04

05

1

2

2

1

2

1,31

1,47 – 4,00

1,21 – 1,25

1,47

0,92 – 2,24

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Kondisi baik - Cemar ringan

Ngemplak

01

02

03

2

1

2

1,44 – 2,68

2,88

1,74 – 2,18

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Slumut 01 4 1,03 – 1,91 Cemar ringan

TL

Tetep

01

02

03

04

01

02

03

03

03

03

03

04

04

04

1

2

1

1

1

3

1

2,42

2,16 – 2,59

2,93

3,10

1,62

1,61 – 2,07

1,62

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Tetepwates

01

02

03

04

05

3

3

1

2

1

1,13 – 1,89

0,89 – 2,52

1,15

1,54 – 2,56

0,98

Cemar ringan

Kondisi baik - Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Kondisi baik

T

Randuacir

01

02

03

04

1

2

1

1

2,34

1,51 – 2,33

1,44

1,63

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Salam

01

03

04

2

1

1

2,00 – 2,04

1,39

1,45

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Page 20: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

21

Tabel 12. (Lanjutan)

Arah Desa RT RW n IP Kategori

T

Ploso

01

02

03

04

2

2

3

3

1,30 – 1,56

1,14 – 1,54

1,23 – 2,25

1,99 – 2,71

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Sugihwaras

01

02

03

04

05

2

2

4

2

2

1,92 – 2,20

2,18 – 3,62

1,45 – 1,90

1,03 – 1,46

1,46 – 1,91

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Kembang 01 2 1,30 – 2,89 Cemar ringan

B Belon

01

02

03

2

2

2

0,84 – 1,51

1,73 – 1,67

1,47 – 3,08

Kondisi baik - Cemar ringan

Cemar ringan

Cemar ringan

Keterangan: U=Utara, TL=Timur Laut, T=Timur, B=Barat,

RT = Rukun Tetangga, RW = Rukun Warga, n = Jumlah sumur cuplikan

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

1. Kandungan logam berat Cd2+

dalam air sumur cuplikan di seluruh dusun-dusun sekitar TPA

Ngronggo Salatiga masih berada di bawah nilai baku mutu untuk semua arah (Utara, Timur

Laut, Timur, Barat). Sedangkan untuk logam berat Cu2+

berkisar di bawah sampai di atas

angka baku mutu untuk semua arah (Utara, Timur Laut, Timur, Barat). Kandungan Cu2+

terbesar terdapat pada arah Utara, kemudian untuk arah lain berturut-turut sebagai berikut:

Timur Laut > Timur > Barat.

2. Indeks Pencemaran (IP), dari 76 sumur yang diteliti hanya 4 sumur berstatus kondisi baik

(5,26 %) sedangkan sisanya (94,74 %) berstatus cemar ringan.

Saran:

Dilakukan penelitian untuk jenis logam berat yang lain untuk mendapat data Indeks

Pencemaran logam berat yang lebih lengkap. Selain itu keadaan musim pada saat penelitian perlu

dipantau sehingga diketahui ada atau tidaknya pengaruh musim terhadap kualitas air.

Page 21: Kualitas Air Sumur dan Indeks Pencemaran Kadmium …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2252/2/T1_652010702_Full... · Menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan logam

22

5. UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberikan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga tugas akhir ini

dapat terselesaikan.

6. DAFTAR PUSTAKA

Alerts, G dan S.S. Santika, 1987. Metoda Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya.

Arumawati, D. E., 2007. Kualitas Air Tanah Berdasarkan Kandungan Timbal (Pb2+

) dan

Nikel (Ni2+

) di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Ngronggo

Salatiga. Skripsi, Program Studi Kimia/S1. Universitas Kristen Satya Wacana.

Astuty, Woro W., 2010. Kualitas Air Sumur dan Indeks Asupan Berdasarkan Kandungan

Kadmium (Cd2+

) dan Seng (Zn 2+

) di Dusun-Dusun Sekitar Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) Ngronggo Salatiga. Skripsi, Program Studi Kimia/S1. Universitas Kristen

Satya Wacana.

HACH, 1992. DR/EL 2000 Spectrofotometer Prosedures Manual. HACH Company, USA

461p.

Keman, S., 2003. Pengaruh Pembuangan Sampah Terbuka (Open Dumping) Terhadap

Kualitas Kimia Air Sumur Gali Penduduk di Sekitarnya. Jurnal Penelitian Medika

Eksakta Vol. 4 No. 2 Agustus 2003: 147 – 156.

Makarim. N., 2003. Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks Pencemaran.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003.

Musta’in, 2007. Dampak Lingkungan dan Sosial Ekonomi dari TPA Sampah (Studi Kasus

TPA Ngronggo Kota Salatiga). Tesis, Program Pasca Sarjana / S2. Universitas Kristen

Satya Wacana.

Permadi, D. J., 2008. Pola Sebaran Logam Berat Kadmium (Cd2+

), Tembaga (Cu2+

), dan

Antimoni (Sb3+

) di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Ngronggo,

Kotamadya Salatiga. Skripsi, Program Studi Kimia / S1. Universitas Kristen Satya

Wacana.

Undang-undang RI No. 4 tahun 1982 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Van Harling, V. N., 2008. Kualitas Air Tanah Berdasarkan Kandungan Tembaga [Cu(II)],

Mangan [Mn(II)] dan Seng [Zn(II)], di Dusun-Dusun Sekitar Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) Sampah Ngronggo, Salatiga. Skripsi. Program Studi Kimia/S1. Universitas

Kristen Satya Wacana.