Kualitas Air

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air (H 2 O) merupakan sebagian unsur kimia yang berada dalam bentuk cair pada tekanan biasa dan pada suhu bilik. Air merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja. Air diperlukan untuk minum, mandi, mencuci pakaian, pengairan dalam bidang pertanian dan minuman untuk ternak. Selain itu, air juga sangat diperlukan dalam kegiatan industri dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup manusia. Air bersih dan air layak minum adalah dua hal yang tidak sama tetapi sering dipertukarkan. Tidak semua air bersih layak minum, tetapi air layak minum biasanya berasal dari air bersih. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air bersih perlu diolah dahulu agar menjadi air layak minum. 1

description

Kualitas air

Transcript of Kualitas Air

Page 1: Kualitas Air

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air (H2O) merupakan sebagian unsur kimia yang berada dalam bentuk

cair pada tekanan biasa dan pada suhu bilik. Air merupakan suatu kebutuhan

pokok bagi manusia. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam

beberapa minggu, namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja.

Air diperlukan untuk minum, mandi, mencuci pakaian, pengairan

dalam bidang pertanian dan minuman untuk ternak. Selain itu, air juga sangat

diperlukan dalam kegiatan industri dan pengembangan teknologi untuk

meningkatkan taraf  kesejahteraan hidup manusia.

Air bersih dan air layak minum  adalah dua hal yang tidak sama tetapi

sering dipertukarkan. Tidak semua air bersih  layak minum, tetapi air layak

minum biasanya berasal dari air bersih. Air minum adalah air minum rumah

tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang

memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air bersih perlu

diolah dahulu agar menjadi air layak minum.

Air yang digunakan harus memenuhi syarat dari segi kualitas maupun

kuantitasnya. Secara kualitas, air harus tersedia pada kondisi yang memenuhi

syarat kesehatan.Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisika, kimia,biologi dan

radioaktif. Kualitas air yang baik initidak selamanya tersedia dialam. Dengan

adanya perkembangan industri dan pemukiman dapat mengancam kelestarian

air bersih. Sehingga diperlukan upaya perbaikan secara sederhana maupun

modern.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian kualitas air?

2. Bagaimana standar kualitas air?

3. Bagaimana parameter fisik air?

1

Page 2: Kualitas Air

4. Bagaimana parameter kimia air?

5. Bagaimana parameter biologis air?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian kualitas air

2. Mengetahui standar kualitas air

3. Mengetahui parameter fisik air

4. Mengetahui parameter kimia air

5. Mengetahui parameter biologis air

2

Page 3: Kualitas Air

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kualitas Air

Kualitas air adalah kondisi kualitatif air yang diukur dan atau di uji

berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 keputusan Menteri

Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003). Kualitas air dapat

dinyatakan dengan parameter kualitas air. Parameter ini meliputi parameter

fisik, kimia, dan mikrobiologis (Masduqi, 2009).

            Menurut Acehpedia (2010), kualitas air dapat diketahui dengan

melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang dilakukan

adalah uji kimia, fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna).

Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemaliharaan air sehingga tercapai

kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar

kondisi air tetap dalam kondisi alamiahnya.

B. Standar Kualitas Air

Dengan adanya standard kualitas air, orang dapat mengukur kualitas

dari berbagai macam air. Setiap jenis air dapat diukur konsentrasi kandungan

unsur yang tercantum didalam standard kualitas, dengan demikian dapat

diketahui syarat kualitasnya, dengan kata lain standard kualitas dapat

digunakan sebagai tolak ukur.

Standard kualitas air minum dapat diartikan sebagai ketentuan-

ketentuan berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 yang

biasanya dituangkan dalam bentuk pernyataan atau angka yang menunjukkan

persyaratan–persyaratan yang harus dipenuhi agar air tersebut tidak

menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, gangguan teknis, serta gangguan

dalam segi estetika. Peraturan ini dibuat dengan maksud bahwa air yang

memenuhi syarat kesehatan mempunyai peranan penting dalam rangka

3

Page 4: Kualitas Air

pemeliharaan, perlindungan serta mempertinggi derajat kesehatan masyarakat.

Dengan peraturan ini telah diperoleh landasan hukum dan landasan teknis

dalam hal pengawasan kualitas air bersih. Demikian pula halnya dengan air

yang digunakan sebagai kebutuhan air bersih sehari-hari, sebaiknya air

tersebut tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, jernih, dan mempunyai

suhu yang sesuai dengan standard yang ditetapkan sehingga menimbulkan

rasa nyaman. Jika salah satu dari syarat tersebut tidak terpenuhi maka besar

kemungkinan air itu tidak sehat karena mengandung beberapa zat kimia,

mineral, ataupun zat organis/biologis yang dapat mengubah warna, rasa, bau,

dan kejernihan air (Azwar, 1990).

Parameter Kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia

haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan, yaitu :

a. Syarat fisik

b. Syarat kimia

c. Syarat biologis

C. Parameter Fisik

Parameter fisika adalah salah satu parameter yang digunakan untuk

mengukur kadar kualitas air yang berhubungan dengan fisika seperti suhu,

kecepatan arus, kecerahan dan tinggi air. Parameter fisika meliputi :

1. Suhu

Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda (air).

2. Kecepatan arus

Kecepatan arus adalah gerakan massa air dari satu tempat ke tempat lain

baik secara vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke

samping) dengan satuan m/s.  

3. Kecerahan

Kecerahan adalah suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan cahaya

untuk menembus lapisan air pada kedalaman tertentu.

4. Kedalaman

4

Page 5: Kualitas Air

Kedalaman adalah suatu keadaan yang menunjukkan tinggi rendahnya air

dengan satuan meter (m).

5. Warna air

Warna air adalah parameter yang menunjukkan warna perairan yang

dipengaruhi oleh jenis substrat atau biota yang mendiami perairan

tersebut seperti plankton dan lain-lain.

6. Salinitas

Salinitas adalah konsentrasi total ion di perairan dengan satuan ppt (part

per thousand).

D. Parameter Kimia

Parameter kimia adalah parameter yang sangat penting untuk menentukan air

tersebut dikatakan baik atau tidak dalam budidaya perikanan. Parameter kimia

meliputi DO, pH, amoniak, nitrat, nitrit, TAN, TOM, fospor, BOD, COD,

alkalinitas, kesadahan, CO2 dan lain-lain. Parameter kimia meliputi :

1. DO (Dissolved Oxygen)

Oksigen  terlarut (DO) adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang

berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer/udara dengan satuan ppm

(part per million).

2. pH (Power of Hydrogen atau Poisson Hard)

pH adalah suatu ekpresi dari konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam air.

Besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari konsentrasi ion H.

3. COD (Chemical Oxygen Demand)

Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh

biota perairan dalam reaksi kimia dengan satuan ppm (part per million).

4. BOD (Biology Oxygen Demand)

Biology Oxygen Demand  adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh

biota perairan dengan satuan ppm (part per million).

5. CO2 (Karbondioksida)

5

Page 6: Kualitas Air

Karbondioksida adalah jumlah karbon yang dihasilkan oleh biota air

dalam respirasi dengan satuan ppm (part per million).

6. Amonia (NH4)

Amoniak adalah senyawa yang terbentuk dari oksidasi bahan organik yang

mengandung bahan nitrogen dalam air dengan bantuan bakteri. Amonia

merupakan produk sisa metabolisme yang utama dari ikan.

7. Nitrat (NO3-)

Nitrat adalah hasil dari proses nitrifikasi oleh bakteri Nitrobacter.

8. Nitrit (NO2-)

Nitrit adalah hasil dari proses oksidasi amonia oleh bakteri Nitrosomonas.

9. Total Amonia Nitrogen (TAN)

Total Amonia Nitrogen (TAN) adalah gabungan dari beberapa senyawa

nitrogen yang meliputi NH4 (amonia terionisasi, karena memiliki ion

positif) dan NH3 (tak terionisasi, karena tidak memiliki ion)

10. Total Organic Matter (TOM)

Total Organik Matter (TOM) atau sering disebut bahan organik terlarut

total merupakan kandungan bahan organik total atau keseluruhan di

perairan yang terdiri dari bahan organik terlarut, tersuspensi (particulate)

dan koloid.

11. Alkalinitas

Alkalinitas adalah suatu parameter kimia perairan yang menunjukan

jumlah ion karbonat dan bikarbonat.

12. Kesadahan

Kesadahan adalah kandungan mineral tertentu di dalam air, umumnya

yaitu ion kalsium  (Ca)dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat.

Air sadah atau sering disebut dengan air keras adalah air yang memiliki

kadar mineral yang tinggi.

13. Total Dissoved Solid (TDS)

Total Dissoved Solid (TDS) adalah jumlah ukuran zat terlarut (baik itu zat

organik maupun anorganik) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS

6

Page 7: Kualitas Air

menggambarkan jumlah zat terlarut dalam part per million (ppm) atau

sama dengan milligram per liter (mg/L).

14. Total Suspended Solid (TSS)

Total Suspended Solid (TSS) adalah residu dari padatan total yang

tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm atau lebih

besar dari ukuran partikel koloid.

15. Hidrogen Sulfida (H2S)

H2S adalah gas beracun yang dihasilkan dari hasil penguraian atau

perombakan bahan organik oleh bakteri.

E. Parameter Biologi

Parameter biologi adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui

kepadatan biota di dalam air. Biota tersebut dapat berupa plankton, benthos,

perifiton, bakteri maupun biota jenis lainnya. Tetapi dalam dunia perikanan

biota yang sering diukur adalah jenis plankton dan bakteri baik biota yang

menguntungkan maupun yang merugikan. Parameter biologi meliputi :

1. Plankton

Plankton adalah mikroorganisme yang hidup melayang di perairan,

mempunyai gerak sedikit sehingga mudah terbawa oleh arus. Plankton

merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rantai makanan

atau food chain dan jaring makanan atau food web (Ferianti, 2007).

Plankton dibagi menjadi dua jenis yaitu fitoplankton (plankton tumbuhan)

dan zooplankton (plankton hewan).

2. Bakteri

Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak

mempunyai selubung inti), uniselluler dan berukuran renik (mikroskopis).

Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih

tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain. Bakteri ada yang

menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri yang

menguntungkan seperti golonganBacillus sp, Nitrosomonas, Nitrobacter

7

Page 8: Kualitas Air

dll. Sedangkan bakteri merugikan antara lain

adalah Vibrio sp, Pseudomonas dan lain-lain.  

8

Page 9: Kualitas Air

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Kualitas air adalah kondisi kualitatif air yang diukur dan atau di uji

berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Standard kualitas air bersih diartikan sebagai ketentuan-ketentuan

berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 yang

biasanya dituangkan dalam bentuk pernyataan atau angka yang

menunjukkan persyaratan–persyaratan yang harus dipenuhi agar air

tersebut tidak menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, gangguan

teknis, serta gangguan dalam segi estetika.

3. Parameter fisika meliputi suhu, kecepatan arus, kecerahan dan tinggi air.

4. Parameter kimia meliputi DO, pH, amoniak, nitrat, nitrit, TAN, TOM,

fospor, BOD, COD, alkalinitas, kesadahan, CO2 dan lain-lain.

5. Parameter biologi meliputi plankton dan bakteri

9

Page 10: Kualitas Air

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. http://acehpedia.org. diakses tanggal 23 September 2014.

Azwar, Azrul. 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara : Jakarta.

Ferianti, F. M. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara : Jakarta.

Masduqi, Ali. 2009. Parameter Kualitas Air. Erlangga : Jakarta.

10