KTSP n KKM

71
Departemen Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional Materi Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP 2006 Penyusunan KTSP SMP 2006 1 PANDUAN RPP PANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PANDUAN PENILAIAN PANDUAN KKM PENGEMB DIRI MULOK PEMBLJRN TEMATIK PEMBLJRN TERPADU PANDUAN RAPORT

Transcript of KTSP n KKM

Page 1: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 11

PANDUAN RPP

PANDUAN SILABUS

PANDUAN KTSP

PANDUAN PENILAIAN

PANDUAN KKM

PENGEMB DIRI

MULOK

PEMBLJRNTEMATIK

PEMBLJRNTERPADU

PANDUAN RAPORT

Page 2: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 22

LANDASANLANDASAN• UU No.20 Tahun 2003 tentang UU No.20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional• PP No. 19 Tahun 2005 tentang PP No. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan • Permendiknas No. 22/2006 tentang Permendiknas No. 22/2006 tentang

Standar IsiStandar Isi• Permendiknas No. 23/2006 tentang Permendiknas No. 23/2006 tentang

Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan• Permendiknas No. 24/2006 tentang Permendiknas No. 24/2006 tentang

pelaksanaan Permendiknas No. 22 pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006dan 23/2006

Lanjut

Page 3: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 33

PengertianPengertian

Kurikulum tingkat satuan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pendidikan (KTSP) adalah kurikulum adalah kurikulum operasional yang operasional yang disusun dan disusun dan dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh masing-masing satuan masing-masing satuan pendidikan. pendidikan. Lompat

Page 4: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 44

ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSPACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP

• Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

• Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

• Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

• Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

• Tuntutan dunia kerja

• Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Next

Page 5: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 55

ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP.........lanjutanACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP.........lanjutan

• Agama

• Dinamika perkembangan global

• Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

• Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

• Kesetaraan Jender

• Karakteristik satuan pendidikan

Next

Page 6: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 66

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.dan takwa serta akhlak mulia.

Peningkatan iman dan takwa Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliaserta akhlak mulia

BackPUSAT KURIKULUM BALITBANG

DEPDIKNAS

Page 7: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 77

Kurikulum disusun agar memungkinkan Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Peningkatan potensi, kecerdasan, dan Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 8: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 88

Daerah memiliki keragaman potensi, Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.pengembangan daerah.

Keragaman potensi dan Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan karakteristik daerah dan lingkunganlingkungan

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 9: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 99

Pengembangan kurikulum harus Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.nasional.

Tuntutan pembangunan Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldaerah dan nasional

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 10: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1010

Kurikulum harus memuat kecakapan hidup Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.yang lebih tinggi.

TTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerja

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 11: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1111

Kurikulum harus dikembangkan secara Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.pengetahuan, teknologi, dan seni.

Perkembangan ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengetahuan, teknologi, dan seniseni

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 12: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1212

Kurikulum harus dikembangkan untuk Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolahsekolah

Agama

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 13: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1313

Kurikulum harus dikembangkan agar Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.dengan bangsa lain.

Dinamika perkembangan global

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 14: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1414

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Kurikulum harus mendorong wawasan Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Republik Indonesia.

Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Back

Page 15: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1515

ACUAN OPERASIONAL KTSP…….

Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.kelestarian keragaman budaya.

Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Back

Page 16: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1616

Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.kesetaraan jender.

Kesetaraan Jender

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 17: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1717

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

Karakteristik Satuan Pendidikan

Back

ACUAN OPERASIONAL KTSP …….

Page 18: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1818

ISI / MUATANISI / MUATAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANPENDIDIKAN

(KTSP)(KTSP)

Page 19: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 1919

KTSP KTSP DOKUMEN 1 DOKUMEN 1

BAB I . BAB I . PENDAHULUAN BAB II . BAB II . VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH BAB III. BAB III. STRUKTUR dan MUATAN STRUKTUR dan MUATAN

KURIKULUMKURIKULUM BAB IV. BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN

Page 20: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2020

KTSPKTSP DOKUMEN II DOKUMEN II

A. SILABUS DARI SK/KD YANG DIKEMBANGKAN PUSAT.

B. SILABUS DARI SK/KD YANG DIKEMBANGKAN SEKOLAH (MULOK, MAPEL TAMBAHAN)

Page 21: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2121

KTSP(Dokumen

1)

Page 22: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2222

Bab I. PENDAHULUANBab I. PENDAHULUANA. Latar Belakang/Rasional

(Mengapa KTSP diperlukanB. Landasan Penyusunan KTSP

(UU, PP atau Permen)C. Tujuan Pengembangan KTSP

(untuk apa KTSP disusun)

SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH

Page 23: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2323

Tujuan Pengembagan KTSPTujuan Pengembagan KTSP

KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan

Page 24: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2424

Bab II. VISI, MISI DAN TUJUANBab II. VISI, MISI DAN TUJUAN

1.1.Tujuan pendidikan (Disesuaikan Tujuan pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan dengan jenjang satuan pendidikan)pendidikan)

2.2.Visi SekolahVisi Sekolah

3.3.Misi SekolahMisi Sekolah HowHow

4.4.Tujuan SekolahTujuan Sekolah

Page 25: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2525

Tujuan Pendidikan DasarTujuan Pendidikan Dasar

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

Page 26: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2626

Acuan Perumusan Visi, Misi Acuan Perumusan Visi, Misi dan Tujuan Sekolahdan Tujuan SekolahTahap 1: Hasil Belajar SiswaTahap 1: Hasil Belajar Siswa

Apa yang harus dicapai siswa berkaitann dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap setelah mereka tamat sekolah

Tahap 2: Suasana PembelajaranTahap 2: Suasana PembelajaranSuasana pembelajaran seperti apa yang dikhendaki untuk mencapai hasil belajar

Tahap 3: Suasana SekolahTahap 3: Suasana SekolahSuasana sekolah yang seperti apa yang diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi siswaC

ON

TO

H

Page 27: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2727

Visi Sekolah“ Mewujudkan Insan SMP yang Cerdas dan Kompetitif yang berlandaskan Iman dan Taqwa”

MISI SEKOLAHMISI SEKOLAH”Melaksanakan Pembelajaran yang Efektif,

Kreatif, Inovatif dan Menyenangkan”

Tujuan SekolahTujuan Sekolah“ Tahun 2008/2009 sekolah mencapai rata-

rata nilai UAN minimum 8,00

Contoh:

Page 28: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2828

BAB IIIBAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN STRUKTUR DAN MUATAN

KTSPKTSPMeliputi Sub Komponen:Meliputi Sub Komponen:

1.1. Mata pelajaran2. Muatan lokal3. Kegiatan Pengembangan diri4. Pengaturan beban belajar5. Ketuntasan Belajar6. Kenaikan Kelas, dan kelulusan

7.7. PenjurusanPenjurusan8. Pendidikan kecakapan Hidup9. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalCAT : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus

Ad

to P

oin

t

Page 29: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 2929

1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran

• Kurikulum SMP/MTs memuat 10 Mapel, Muatan Lokal, dan pengembangan Diri

• Substansi Mapel IPA dan IPS adalah IPA dan IPS terpadu

• Jam Pelajaran untuk setiap Mapel dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum

• Alokasi 1 JP adalah 40 Menit

• Minggu efektif dalam 1 Tahun Pelajaran adalah 34-38 minggu

Lanjut

Page 30: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3030

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam (terpadu) 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial (terpadu) 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 32 32 32

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum SMPStruktur Kurikulum SMP

Page 31: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3131

2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal

• Muatan Lokal Muatan Lokal merupakanmerupakan kegiatan kegiatan kurikulerkurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khasdisesuaikan dengan ciri khas dan dan potensi potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, daerah, termasuk keunggulan daerah,

• MMaterinya tidak dapat dikelompokkan ke aterinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. dalam mata pelajaran yang ada.

• Substansi mata pelajaran muatan lokal Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikanditentukan oleh satuan pendidikan, ,

• Tidak terbatas pada mata pelajaran Tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilanketerampilan..

Page 32: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3232

3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri

• KKegiatan pendidikan di luar mata egiatan pendidikan di luar mata pelajaranpelajaran

• Wahana untuk mengembangkan Wahana untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik potensi, bakat, dan minat peserta didik secara optimalsecara optimal

• Dilaksanakan dalam bentuk Kegiatan Dilaksanakan dalam bentuk Kegiatan Terprogram Terprogram (layanan Konseling dan (layanan Konseling dan ekstrakurikuler)ekstrakurikuler) dan Tidak Terprogram dan Tidak Terprogram (Rutin, Spontan, Keteladanan)(Rutin, Spontan, Keteladanan)

Page 33: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3333

Bentuk Pelaksanaan dan WaktuBentuk Pelaksanaan dan Waktu1. Terprogram a. Layanan konseling dan kegiatan pendukung - Waktu untuk klasikal perlu terjadwal, masuk kelas 2 jam - Waktu untuk kelompok dan individual tergantung situasi dan kondisi

serta permasalahan b. Kegiatan ekstrakurikuler - Waktu dan jadwal kegiatan disesuikan dengan kebutuhan, substansi

dan kompetensi yang akan dicapai, serta situasi dan kondisi sekolah, namun dihargai ekuivalen 2 jam.

2. Tidak Terprogram a. Rutin, yakni kegiatan yang sifatnya pembentukan perilaku dan terjadwal seperti: upacara, ibadah, kebersihan, dsb b. Spontan, yakni perilaku terpuji dalam kejadian khusus, seperti: memberi salam, ungkapan terpuji, mengatasi masalah c. Keteladanan, yakni perilaku yang dapat dijadikan contoh oleh orang lain sebagai model

Page 34: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3434

4. Pengaturan Beban 4. Pengaturan Beban BelajarBelajar

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem Tatap muka, PT dan KMTT

•Alokasi waktu kegiatan Praktik diper-hitungkan sbb: 2 JP praktik di sekolah setara dg 1 JP tatap muka, dan 4 JP praktik di luar sekolah setara dg 1 JP tatap muka.

Lanjut

Page 35: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3535

BEBAN BELAJARBEBAN BELAJAR

Satuan Pendidikan Kelas satu jam

pemb.tatap muka (Menit

jumlah jam

pemb. Per Minggu

Minggu efektif

per tahun ajaran

waktu pembelajaran

per tahun

Jumlah jam per tahun

(@ 60 menit)

SD/MI/SDLB

I s.d. III 35 26-28 34 - 38

884 -1064 jam

516-621pembelajaran

(30940 - 37240

menit)

IV s.d. VI 35 32 34 - 38

1088 -1216 jam

635-709pembelajaran

(38080 - 24560

menit)

VII s.d. IX 40 32 34 - 38

1088 -1216 jam

725 - 811SMP/MTs/SMPLB*) pembelajaran

(43520 - 48640

menit)

X s.d. XII 45 38 -39 34 - 38

1292 -1482 jam

969 - 1111,5SMA/MA/SMALB*) pembelajaran

(58140 - 66690

menit)

X s.d. XII 45 36 38

1368 jam1026 (Standar

Minimum)SMK/MAK pembelajaran

(61560 Menit)

*) Untuk SDLB.SMPLB, SMALB alokasi waktu jam pembelajaran tatap muka dikurangi 5 menit

Beban belajar kegiatan tatap muka untuk setiap Satuan Beban belajar kegiatan tatap muka untuk setiap Satuan Pendidikan (Sistem Paket) Pendidikan (Sistem Paket)

Page 36: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3636

•Memanfaatkan alokasi Tambahan Memanfaatkan alokasi Tambahan 4 JP.4 JP.

• Alokasi waktu penugasan terstruktur Alokasi waktu penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) maksimum 50% per terstruktur (KMTT) maksimum 50% per MP (MP (Maks. 50 % X 36 JP = 18 JPMaks. 50 % X 36 JP = 18 JP) )

•untuk kegiatan remedial, pengayaan, untuk kegiatan remedial, pengayaan, penambahan jam praktik dll, sesuai dg penambahan jam praktik dll, sesuai dg potensi dan kebutuhan siswa dlm potensi dan kebutuhan siswa dlm mencapai kompetensi pd. Mata mencapai kompetensi pd. Mata pelajaran tertentu.pelajaran tertentu.

Lanjut

Page 37: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3737

• Pemanfaatan alokasi waktu PT dan KMTT, Pemanfaatan alokasi waktu PT dan KMTT, harus dirancang secara tersistem dan harus dirancang secara tersistem dan terprogram menjadi bagian integral dari terprogram menjadi bagian integral dari KBM pada MapelKBM pada Mapel

• Alokasi waktu PT dan KMTT tidak perlu Alokasi waktu PT dan KMTT tidak perlu dicantumkan dalam struktur kurikulum dicantumkan dalam struktur kurikulum dan silabus, tetapi dicantumkan dalam dan silabus, tetapi dicantumkan dalam Skenario Pembelajaran, Satpel.Skenario Pembelajaran, Satpel.

• Sekolah harus mengendalikan agar Sekolah harus mengendalikan agar pemanfaatan waktu dimaksud dapat pemanfaatan waktu dimaksud dapat digunakan oleh setiap guru secara efisien, digunakan oleh setiap guru secara efisien, efektif, dan tidak membebani siswa. efektif, dan tidak membebani siswa.

Page 38: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3838

5. Ketuntasan Belajar

Berisi tentang Kriteria dan mekanisme Berisi tentang Kriteria dan mekanisme penetapan Ketuntasan Minimal tiap Mata penetapan Ketuntasan Minimal tiap Mata Pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah Pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan berbagai faktordengan mempertimbangkan berbagai faktor

Lanjut

Page 39: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 3939

Kriteria

Ketuntasan

Minimal

Penetapan

Page 40: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4040

1). KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran, oleh forum 1). KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran, oleh forum

MGMP sekolah. MGMP sekolah.

2) KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar antara 2) KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar antara

0 – 100. 0 – 100.

3) Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator 3) Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator

idealnya berkisar 75 %. idealnya berkisar 75 %.

4) Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal. 4) Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal.

5) Dalam menentukan KKM dengan mempertimbangkan 5) Dalam menentukan KKM dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas

indikator dan kemampuan sumber daya pendukung. indikator dan kemampuan sumber daya pendukung.

6) KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang 6) KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang

dipilh sekolah.dipilh sekolah.

RAMBU-RAMBURAMBU-RAMBU

Page 41: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4141

CONTOH LANGKAH-LANGKAH YANG MENGGUNAKAN KKM :

KKMINDIKATOR

KKMINDIKATOR

KKMM P

KKMM P

KKMS K

KKMS K

KKMK D

KKMK D

Page 42: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4242

• Kompleksitas indikator (Kesulitan & Kerumitan)

• Daya dukung (Tenaga, sarana/prasarana, Manajemen, biaya dan stakeholder)

• Intake siswa (masukan kemampuan siswa)

KRITERIA PENETAPAN KKM

PENETAPAN KKM : menggunakan Format A

Page 43: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4343

Kompetensi dasar dan Kompetensi dasar dan IndikatorIndikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Kriteria Penetapan

KetuntasanKetuntasan

KKMKKM

(%)(%)Kompleksitas

Daya dukung

Intake

1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara

Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa

Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara

FORMAT A

Page 44: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4444

MENAFSIRKAN KKM

A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3

2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang KKM menjadi : (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 % 9

Page 45: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4545

B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

3. Intake : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang KKM adalah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang kita tentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP

Page 46: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4646

C. Dengan memberikan pertimbangan C. Dengan memberikan pertimbangan professionalprofessional judgmentjudgment pada setiap kriteria untuk menetapkan pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :nilai :

1. Kompleksitas1. Kompleksitas :: - Tinggi - Tinggi (1)(1)- Sedang- Sedang (2) (2) - Rendah - Rendah (3) (3)

2. Daya dukung2. Daya dukung :: - Tinggi - Tinggi (3)(3) - Sedang - Sedang (2)(2) - Rendah - Rendah (1)(1)

3. Intake3. Intake :: - Tinggi - Tinggi (1)(1) - Sedang - Sedang (2)(2) - Rendah- Rendah (3)(3)

• Contoh:Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas

rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

Page 47: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4747

TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap Indikator Pencapaian/Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh siswa.Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dlm pelaksanaannya menuntut : • SDM(GURU)

memahami Kompetensi yang hrs dicapai Siswa

kreatif dan inovatif dlm melaksanakan pembelajaran.

• WAKTU cukup lama karena perlu

pengulangan• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

Page 48: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4848

KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG: yaitu tenaga, sarana dan prasarana pendidikan, Biaya, manajemen, Komite Sekolah, dan stakeholders sekolah.

Page 49: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 4949

Intake merupakan :Intake merupakan :

1.*hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB), 1.*hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB),

.. Rapor kelas terakhir (6) dari tahun Rapor kelas terakhir (6) dari tahun sebelumnya,sebelumnya,

. . test seleksi masuk atau psikotes test seleksi masuk atau psikotes

. Nilai Ujian Nasional bagi jenjang . Nilai Ujian Nasional bagi jenjang SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMKSMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK

2.* Kelas 8 atau 9 didasarkan pada tk.kkm 2.* Kelas 8 atau 9 didasarkan pada tk.kkm siswa pd smstr atau kelas sblmnya.siswa pd smstr atau kelas sblmnya.

INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA :SISWA :

Page 50: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5050

Kompetensi dasar dan Kompetensi dasar dan IndikatorIndikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Kriteria Penetapan

KetuntasanKetuntasan KKM KKM

(%)(%)KompleksKompleksitasitas

Daya Daya dukungdukung

IntakeIntake

1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara

Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa

Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara

FORMAT A

Rendah

Sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

88.9

55.6

77.8

74

3 23

221

232

Page 51: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5151

Kompetensi dasar dan Kompetensi dasar dan IndikatorIndikator

Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Kriteria Penetapan KetuntasanKetuntasan NilaiNilai

KKM KKM KomplekKompleksitassitas

Daya Daya dukungdukung

IntakeIntake

1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara

Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa

Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara

FORMAT A (s)

Sedang

Sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

75

78.37090

68,3708055

77.6708578

74.77

Page 52: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5252

No Mata Pelajaran

Kritria Ketuntas

an Minimal

*)

Nilai Hasil Belajar

Pengetahuan Praktik Sikap/Afektif

Angka Huruf Angka Huruf Predikat

1. Pendidikan Agama

75

2. Pendk. Kn 75

3. Bhs dan Sastra Indonesia

70

4. Bahasa Inggris 65

5. Matematika 60

6. Pendidikan Seni 78

LAPORAN HASIL BELAJAR SISWASEKOLAH MENENGAH ATAS

Nama Siswa : …………………………………

Nomor Induk : …………………………………

Kelas/Semester : XI IA /1

Nama Sekolah: ………………………………

Tahun Pelajaran : ………………………………

Contoh :PENULISAN KKM PADA Laporan Hasil

Belajar Siswa

Page 53: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5353

Tujuan Analisis :

Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan.Manfaat Analisis : Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya

•Diadakan REMEDI bila siswa blm tuntas/dibawah KKM•Diadakan ENRICHMENT bagi siswa yang tuntas diatas KKM

Page 54: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5454

Hal-hal Yang Hal-hal Yang dipertimbangkan Dalam dipertimbangkan Dalam Penetapan KKMPenetapan KKM• Ketuntasan belajar ideal untuk setiap Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100 %, dgn batas indikator adalah 0 – 100 %, dgn batas kriteria ideal minimum 75 %. kriteria ideal minimum 75 %.

• Sekolah harus menetapkan kriteria Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) per MP dg ketuntasan minimal (KKM) per MP dg mempertimbangkan: kemampuan rata2 mempertimbangkan: kemampuan rata2 siswa, kompleksitas, SD pendukung. siswa, kompleksitas, SD pendukung.

• Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah batas kriteria ideal, tetapi secara bertahap batas kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus mencapai kriteria ketuntasan ideal. harus mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Lanjut

Page 55: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5555

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria kenaikan Kelas:Kriteria kenaikan Kelas:• Tuntas seluruh SK dan KD sesuai KTSPTuntas seluruh SK dan KD sesuai KTSP• Siswa mengulang dikelas yang sama bila Siswa mengulang dikelas yang sama bila

tidak menuntaskan SK-KD > 3 Mapeltidak menuntaskan SK-KD > 3 Mapel• Ketika mengulang, nilai siswa untuk Ketika mengulang, nilai siswa untuk

semua SK-KD yang sudah dicapai semua SK-KD yang sudah dicapai ketuntasanya minimal sama dengan ketuntasanya minimal sama dengan tahun sebelumnyatahun sebelumnya

• Siswa dengan gangguan fisik, emosi Siswa dengan gangguan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin atau mental sehingga tidak mungkin berhasil, siswa tersebut dibantu untuk berhasil, siswa tersebut dibantu untuk mencapai kompetensi yang ditargetkanmencapai kompetensi yang ditargetkan

Lanjut

Page 56: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5656

Ketentuan kelulusan diatur dalam Ketentuan kelulusan diatur dalam PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 yaitu:PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 yaitu:

Menyelesaikan seluruh program pembelajaranMenyelesaikan seluruh program pembelajaranMemperoleh nilai minimal baik pada Memperoleh nilai minimal baik pada

Kelompok Mapel agama dan akahlak mulia, Kelompok Mapel agama dan akahlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, Kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, Kelompok mapel estetika, dan kelompok Mapel mapel estetika, dan kelompok Mapel PenjasorkesPenjasorkes

Lulus UAS untuk Kelompok Mapel IPTEKLulus UAS untuk Kelompok Mapel IPTEKLulus UANLulus UAN

Page 57: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5757

8. Pendidikan Kecakapan 8. Pendidikan Kecakapan HidupHidup

- Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua MP.- Tidak masuk dalam struktur kurikulum.- Dapat disajikan secara terintegrasi dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.- Substansi Kecakapan Hidup meliputi: Kecakapan pribadi, sosial, akademik dan atau vokasional.- Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh darisatuan pend ybs, al melalui mapel Mulok dan atau mapel Keterampilan.

Lanjut

Page 58: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5858

• Bila SK dan KD pd mapel keterampilan tidak sesuai dg kebutuhan siswa dan sekolah, maka dapat mengembangkan SK, KD dan Silabus keterampilan lain sesuai kebutuhan sekolah.

• Pembelajaran Mapel keterampilan dimaksud dilaksanakan secara komprehensif melalui Intra kurikuler.

• Pengembangan SK,KD, Silabus dan Bahan Ajar dan Penyelenggaraan Pembelajaran Keterampilan Vokasional dapat dilakukan melalui kerjasama dengan satuan pend formal/non formal lain.

Page 59: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 5959

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalLokal dan Global

Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.

Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, ekologi, dan lain- lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Dapat merupakan bagian dari semua MP yg terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.

Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan nonformal.

Kembali

Page 60: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6060

Berisi tentang kalender pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun sesuai dng kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.

Lanjut

BAB. IVKalender Pendidikan

Page 61: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6161

Alokasi Waktu pada Kalender Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan Pendidikan NNOO

KEGIATANKEGIATAN ALOKASI ALOKASI

WAKTUWAKTUKETERANGANKETERANGAN

11 Minggu Minggu efektif efektif belajarbelajar

Minimum 34 Minimum 34 minggu dan minggu dan maksimum 38 maksimum 38 mingguminggu

Digunakan untuk kegiatan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikansetiap satuan pendidikan

22 Jeda Jeda tengah tengah semestersemester

Maksimum 2 Maksimum 2 mingguminggu

Satu minggu setiap semesterSatu minggu setiap semester

33 Jeda Jeda antarsemantarsemesterester

Maksimum 2 Maksimum 2 mingguminggu

Antara semester I dan IIAntara semester I dan II

44 Libur Libur akhir akhir tahun tahun pelajaranpelajaran

Maksimum 3 Maksimum 3 mingguminggu

Digunakan untuk penyiapan Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun akhir dan awal tahun pelajaranpelajaran

Page 62: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6262

NNOO

KEGIATAKEGIATANN

ALOKASI ALOKASI

WAKTUWAKTUKETERANGANKETERANGAN

55 Hari libur Hari libur keagamakeagamaanan

2 – 4 2 – 4 mingguminggu

Daerah khusus yang memerlukan Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran belajar dan waktu pembelajaran efektif.efektif.

66 Hari libur Hari libur umum/ umum/ nasionalnasional

MaksimuMaksimum 2 m 2 mingguminggu

Disesuaikan dengan Peraturan Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah.Pemerintah.

77 Hari libur Hari libur khususkhusus

MaksimuMaksimum 1 m 1 mingguminggu

Untuk satuan pendidikan sesuai Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-dengan ciri kekhususan masing-masing.masing.

88 Kegiatan Kegiatan khusus khusus sekolah/sekolah/

madrasamadrasahh

MaksimuMaksimum 3 m 3 mingguminggu

Digunakan untuk kegiatan yang Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran belajar dan waktu pembelajaran efektif.efektif.

Page 63: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6363

KTSPKTSP

DOKUMEN IIDOKUMEN II

Page 64: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6464

SD/MISD/MI

A.SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK (Kelas I, II dan III)

B.SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas IV, V dan VI)

C.SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL LAIN (jika ada)

D.SILABUS KEAGAMAAN (khusus MI)

Page 65: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6565

SMP/MTsSMP/MTsA. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas VII,

VIII dan IX)B. SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL

LAIN (jika ada)C. SILABUS MAPEL IPA DAN IPS TERPADU

(Kelas VII, VIII, dan IX)

D. SILABUS KEAGAMAAN (khusus MTs)

Page 66: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6666

SMA/MASMA/MAA.SILABUS MATA PELAJARAN WAJIB - KELAS X – 16 MAPEL - KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL

B. SILABUS MULOKC. SILABUS KEAGAMAAN (khusus

MA)

Page 67: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6767

SMKSMKA.SILABUS MATA PELAJARAN WAJIB B. SILABUS MULOK

Page 68: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6868

PLB/PENDIDIKAN PLB/PENDIDIKAN KHUSUSKHUSUS

A. SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK (Kelas I, II dan III : SDLB-A,B,D,E, SEMUA KELAS SDLB, SMPLB DAN SMALB : C, C1,D1, dan G)

B. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas IV, V dan VI : SDLB-A,B,D,E dan SMPLB dan SMALB : A, B, D, E)

C. SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL LAIN (jika ada)

D.SILABUS PROGRAM KHUSUS (untuk SDLB dan SMPLB)

Page 69: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 6969

MekanismeMekanismePENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

Analisis• Kekuatan/

kelemahan• Peluang/

tantangan• Dokumen

Standar isi, SKL, Panduan KTSP

Analisis• Kekuatan/

kelemahan• Peluang/

tantangan• Dokumen

Standar isi, SKL, Panduan KTSP

•Pembentukan Tim

•Penyusunan Draft

•Revisi dan Finalisasi

Naskah KTSP

Diberlaku-kan

Lanjut

Page 70: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 7070

Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah-/madrasah. Kegiatan ini dpt berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yg diselenggarakan dlm jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.

Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.

Kembali

Page 71: KTSP n KKM

Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Materi Penyusunan KTSP SMP Materi Penyusunan KTSP SMP

20062006 7171