KTSP - IBIS

50
Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

description

Curriculum 2013

Transcript of KTSP - IBIS

Page 1: KTSP - IBIS

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)

Page 2: KTSP - IBIS

KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Page 3: KTSP - IBIS

ISI KTSP

1. Dokumen pertama dengan sebutan Buku I KTSP • visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;• muatan kurikuler; • pengaturan beban belajar • kalender pendidikan.

2. Dokumen kedua dengan sebutan Buku II KTSP berupa Silabus

3. Dokumen ketiga dengan sebutan Buku III KTSP berupa rencana pelaksanaan pembelajaran

Page 4: KTSP - IBIS

Sistematika KTSPBuku I

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Bab II Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan.

Bab III Muatan Kurikuler

Bab IV Kalender pendidikan

Buku II: Silabus semua mata pelajaran

KI-KD dan Silabus Muatan Lokal

Buku III: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 5: KTSP - IBIS

Buku IKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(Disusun oleh Satuan Pendidikan)

Page 6: KTSP - IBIS

Bagian AwalHalaman Judul

Kurikulum SMP ... Tahun Pelajaran ..., logo satuan pendidikan, alamat satuan pendidikan.

Halaman Pengesahan

Pengantar pengesahan, tanggal pengesahan, tanda tangan penetapan oleh kepala sekolah, tanda tangan ketua komite sekolah, dan tanda tangan pengesahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Kata Pengantar

Kata pengantar memuat tujuan disusunnya dokumen KTSP, ucapan syukur, ucapan terima kasih, dan keterbukaan menerima saran.

Daftar Isi

Berupa sistematika dokumen dan diikuti nomor halaman.

Page 7: KTSP - IBIS

BAB I

PENDAHULUAN

Page 8: KTSP - IBIS

A. Latar Belakang

Memuat informasi perubahan kurikulum beserta rasionalnya, keinginan satuan pendidikan untuk melakukan perubahan kurikulum, dan harapan pemangku kepentingan di satuan pendidikan melaksanakan KTSP.

Page 9: KTSP - IBIS

B. Landasan Penyusunan KTSP

• Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

• Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan

• Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

• Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi• Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar

Proses• Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar

Penilaian

Page 10: KTSP - IBIS

• Permendikbud No. 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs

• Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP

• Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang KTSP• Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan

Ekstrakurikuler• Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang

Kepramukaan • Permendikbud No 68 Th 2014 tentang Peran Guru

TIK

Page 11: KTSP - IBIS

C. Tujuan Penyusunan KTSP

KTSP disusun sebagai acuan pelaksanaan pendidikan, pembelajaran, dan penilaian di satuan pendidikan.

Page 12: KTSP - IBIS

D. Acuan Konseptual KTSP

1. Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;2. Kebutuhan kompetensi masa depan;3. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat

sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik;

4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan;

5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;6. Tuntutan dunia kerja;

Page 13: KTSP - IBIS

7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 8. Toleransi dan kerukunan umat beragama; 9. Dinamika perkembangan global;10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat;12. Kesetaraan jender; dan13. Karakteristik satuan pendidikan.

Page 14: KTSP - IBIS

E. Prinsip-prinsip Penyusunan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang;

2. Belajar sepanjang hayat; dan

3. Menyeluruh dan berkesinambungan.

Page 15: KTSP - IBIS

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Page 16: KTSP - IBIS

A. Visi

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan

Page 17: KTSP - IBIS

Visi• Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan

pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;• Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan

kekuatan pada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;• Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga

satuan pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

Page 18: KTSP - IBIS

Visi• Diputuskan oleh rapat dewan guru yang

dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;• Disosialisasikan kepada warga satuan

pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;• Ditinjau dan dirumuskan kembali secara

berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

Page 19: KTSP - IBIS

B. MisiMisi adalah sesuatu yang harus diemban atau harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

Page 20: KTSP - IBIS

Misi

• Memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;

• Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;

• Menjadi dasar program pokok satuan pendidikan;

Page 21: KTSP - IBIS

Misi

• Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh satuan pendidikan;

• Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program satuan pendidikan;

• Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit satuan pendidikan yang terlibat;

Page 22: KTSP - IBIS

Misi

• Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

• Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;

• Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

Page 23: KTSP - IBIS

C. Tujuan

Tujuan pendidikan adalah gambaran tingkat kualitas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu maksimal 4 (empat) tahun oleh setiap satuan pendidikan dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi.

Page 24: KTSP - IBIS

Tujuan

• Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);

• Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;

• Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan dan Pemerintah;

Page 25: KTSP - IBIS

Tujuan

• Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

• Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan.

Page 26: KTSP - IBIS

BAB III

MUATAN KURIKULER

Page 27: KTSP - IBIS

A. Muatan Nasional

Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas kelompok mata pelajaran A, kelompok mata pelajaran B, bimbingan konseling dan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan.

Page 28: KTSP - IBIS

Struktur KurikulumNo Komponen VII VIII IX

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 33 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B8 Seni Budaya 3 3 3

9 Pend. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

10 Prakarya 2 2 2Jumlah 38 38 38

Page 29: KTSP - IBIS

B Muatan Lokal

Beri penjelasan tentang muatan lokal• Hanya terintegrasi pada mata pelajaran Kelompok B• Terintegrasi pada mata pelajaran Kelompok B dan

ada muatan lokal mandiri dengan waktu pembelajaran maksimum 2 JP per minggu.

• Lampirkan KI-KD pengembangan muatan lokal dari KI-KD mata pelajaran Kelompok B bila terintegrasi

• Lampirkan KI-KD yang disusun Dinas bila ada mata pelajaran muatan lokal mandiri.

• Lampiran tentang muatan lokal dimasukkan dalam Buku 2

Page 30: KTSP - IBIS

C. Bimbingan Konseling (BK)

Bimbingan konseling dapat diselenggarakan melalui tatap muka di kelas sebagai muatan kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan pendidikan.

Beri penjelasan tentang • Layanan BK

• Mekanisme pelaksanaan BK

Page 31: KTSP - IBIS

D. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Beri penjelasan tentang • Kompetensi TIK yang dibimbingkan bagi

peserta didik • Mekanisme pembimbingan TIK di satuan

pendidikan

Page 32: KTSP - IBIS

E. Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Kegiatan ekstrakurikuler wajib Pendidikan Kepramukaan

a. Blog – kapan, di mana, dan berapa lama

b. Aktualisasi – waktu dan materi

c. Program Kegiatan Ekstrakurikuler memuat:• rasional dan tujuan umum;• deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler;• pengelolaan;• pendanaan; dan• evaluasi.

Page 33: KTSP - IBIS

2. Ekstrakurikuler pilihan

Pilihan sesuai bakat dan minat peserta didik.

Berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-minat

Program Kegiatan Ekstrakurikuler memuat:• rasional dan tujuan umum;• deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler;• pengelolaan;• pendanaan; dan• evaluasi.

Page 34: KTSP - IBIS

F. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KKM nasional

KKM secara nasional B- untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dan predikat Baik (B) untuk sikap.

KKM Satuan Pendidikan

Satuan pendidikan boleh menentukan KKM lebih dari KKM nasional dengan terlebih dulu melakukan analisis atas tiga hal (intake, kompleksitas KD, dan daya dukung) untuk KD-KD pada KI sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Page 35: KTSP - IBIS

G. Remedial dan Pengayaan

1. Remedial wajib diikuti oleh siswa yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.

2. Remedial dimulai dengan kegiatan pembelajaran dan diakhiri dengan penilaian pada indikator yang belum tuntas dalam setiap KD

3. Remedial dilaksanakan di dalam/di luar(*) jam pembelajaran

4. Remedial dilakukan dalam satu semester yang sama.

5. Nilai remedial dapat melampaui atau sama dengan (*) KKM.

* Pilihan satuan pendidikan

Page 36: KTSP - IBIS

1. Pengayaan wajib/boleh(*) diikuti oleh siswa yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.

2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran(*).

* Pilihan satuan pendidikan

Page 37: KTSP - IBIS

H. Kriteria Kenaikan dan Kelulusan

• Syarat kenaikan kelas

Syarat kenaikan kelas minimal sesuai dengan Model Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik.

• Syarat kelulusan

Cantumkan minimal syarat yang sesuai dengan POS UN yang berlaku pada tahun yang bersangkutan. Satuan pendidikan dibolehkan menentukan syarat kelulusan yang melebihi kualitas ketentuan tersebut. Satuan pendidikan harus membuat ketentuan standar kelulusan ujian sekolah.

Page 38: KTSP - IBIS

BAB IV

BEBAN BELAJAR

Page 39: KTSP - IBIS

A. Sistem Pembelajaran

• Paket atau SKS • Sistem paket: tatap muka, penugasan terstruktur, dan

kegiatan mandiri.• Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada

Sistem Paket 0%-50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

• Sistem SKS. Beban belajar 1 (satu) sks terdiri atas 1 (satu) jam pembelajaran tatap muka, 1 (satu) jam penugasan terstruktur, dan 1 (satu) jam kegiatan mandiri.

Page 40: KTSP - IBIS

Beban Belajar Tambahan

Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang menetapkannya.

Page 41: KTSP - IBIS

BAB V

KALENDER PENDIDIKAN

Page 42: KTSP - IBIS

Alokasi Waktu pada Kalender PendidikanNO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN1. Minggu efektif belajar reguler

setiap tahun kelas VII danVIIIMinimal 36 minggu Digunakan untuk

kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan2. Minggu efektif semester ganjil

kelas IXMinimal 18 minggu

3. Minggu efektif semester genap kelas IX

Minimal 14 minggu

5. Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap semester

5. Jeda antarsemester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II6. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk

penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran

Page 43: KTSP - IBIS

7. Hari libur keagamaan

Maksimal 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

8. Hari libur umum/ nasional

Maksimal 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

9. Hari libur khusus Maksimal 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

10. Kegiatan khusus satuan pendidikan

Maksimal 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh satuan pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

Page 44: KTSP - IBIS

• Tentukan alokasi waktu pasti yang direncanakan oleh satuan pendidikan

• Jabarkan rencana alokasi waktu dalam rencana kegiatan tiap bulan.

Page 45: KTSP - IBIS

BUKU 2

Silabus

Kurikulum Muatan Lokal

(Disusun oleh Pemerintah)

Page 46: KTSP - IBIS

BUKU 3Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

(Disusun oleh Guru)

Page 47: KTSP - IBIS

Manajemen Penyusunan KTSP

• Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di satuan pendidikan ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

• TPK terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.

• Dalam penyusunan KTSP, tim penyusun dapat melibatkan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain yang terkait.

• Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh dinas yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten/kota.

Page 48: KTSP - IBIS

Tahap Pengembangan KTSP

(1) Penyusunan draf berdasarkan analisis konteks;

(2) Reviu, revisi, dan finalisasi; serta

(3) Pengesahan oleh pejabat yang berwenang

Page 49: KTSP - IBIS

Lanjutan

Penyusunan KTSP

Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah/madrasah yang diselenggarakan sebelum tahun pelajaran baru.

Pengesahan KTSP

Penetapan oleh Kepala sekolah, Komite Sekolah, dan disahkan oleh Kepala Dinas pendidikan tingkat kabupaten/kota.  

Page 50: KTSP - IBIS

Terima kasih.