KTSP Fisika Kelas XII IPA semester 1
-
Upload
saragihfismkbath-scribd -
Category
Documents
-
view
1.795 -
download
19
description
Transcript of KTSP Fisika Kelas XII IPA semester 1
PENGESAHAN
Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Negeri 1 Batipuh (Administrasi Guru Bidang Studi Fisika Kelas XII IPA )
ini telah disetujui dan disahkan pada
Hari : …………………………… Tanggal : ……………………………
Wakabid. Kurikulum SMA Negeri 1 Batipuh
YENITA MURNI NIP. 19720307 200604 1
013
Kubukerambil 25 Mei 2013 Guru Pengampu
Drs.I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Mengetahui Kepala Sekolah SMA N 1
Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil 25 Mei 2013 Guru Pengampu
I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
Jumlah Minggu Efektif Semester 1 (Acuan Kelender Pendidikan SMA N 1 Batipuh TP.2013/2014 )
Jumlah minggu efektif dalam Semester 1 = 16 Minggu Jumlah jam Ulangan Harian Semester 1 = 3 x 2 JP = 6 JP Prediksi Jumlah Jam efektif Semester 1 = [17 x 4JP] – 6 JP = 68 JP – 6 JP = 62 Jam Pelajaran
No
Bulan Jumlah Minggu
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 4 3 4 2
∑ Jumlah Total 16
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil 25 Mei 2013
Guru Pengampu
I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
Sem
No.
Materi Pokok/Kompetensi Dasar
Waktu
Ket
1
1 2. 3. 4. 5.
Gejala gelombang Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
Gelombang bunyi dan gelombang cahaya Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi Listrik statis Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar Medan magnet Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa
produk teknologi Induksi elektromagnetik dan arus bolak- balik Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya
6 JP 16 JP
12 JP
10 JP
12 JP
Jumlah 56 JP 2 6.
7.
8.
9. 10.
Radiasi benda tegar Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya Fisika atom Mendeskripsikan perkembangan teori atom Relativitas khusus Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang dan massa serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi Inti atom dan radioaktivitas Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas Pemanfaatan energi nuklir dan radioisotop Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
8 JP
10 JP
12 JP
8 JP 10 JP
Jumlah 48 JP
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd
NIP:196412311994021006
Kubukerambil 25 Mei 2013
Guru Pengampu
I.H.G.SARAGIH NIP; 196605181993031001
Sekolah : SMA Negeri 1 Batipuh
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XII IPA / 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan )
Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang
dan optika dalam menyelesikan masalah.
1.1 Kompetensi Dasar : 1.1.Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
A. Indikator:
Secara teliti dan cermat, 1. Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh secara berkelompok dapat mendemonstrasikan bentuk gelombang transversal dan gelombang longitudinal melalui percobaan gelombang slinki, NK: Kreatif, kerjasama,Rasa ingin tahudan bertanggung jawab 2. Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat mengidentifikasi gelombang transversal dan gelombang longitudinal melalui Pengamatan pada percobaan gelombang slinki berdasarkan arah rambat , NK:Senang membaca,Rasa ingin tahu 3.Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menyebutkan contoh gelombang transversal dan gelombang longitudinal dalam kehidupan sehari hari, NK: Kerja keras,Rasa ingin tahu,Kreatif 4. Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat membedakan gelombang berdasarkan mediumnya dengan tepat, NK: Rasa ingin tahu,Senang membaca 5. Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat membedakan gelombang berdasarkan amplitudonya dengan tepat, NK: Kreatif,Senang membaca,Rasa ingin tahu 6.Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan hubungan panjang gelombang cahaya (λ) dengan sinus sudut datang ,sudut bias dan indeks bias sebuah medium (n), NK:Rasa ingin tahu,bertanggung jawab 7. Diberikan sebuah gambar/bagan pembiasan gelombang cahaya melalui dua medium zat optik yang berbeda, Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat memilih salah satu persamaan yang tepat antara sudut datang ,sudut bias dengan indeks bias , NK: Mandiri ,senang membaca,Kreatif,Peduli lingkungan
8. Diberikan data cepat rambat gelombang dan jarak antara puncak gelombang, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat mentukan panjang gelombang dan ferkuensinya, NK: Rasa ingin tahu,Kreatif,Kerja keras dan bertanggung jawab
B. Tujuan pembelajaran
1.Mendeskripsikan jenis jenis gelombang berdasarkan arah rambat , 2.Mendemonstrasikan bentuk gelombang transversal dan gelombang longitudinal 3. Membedakan gelombang transversal dan gelombang longitudinal 4. Menjelaskan gelombang berdasarkan medium perambatannya 5. Menjelaskan gelombang berdasarkan amplitudonya 6. Mendeskripsikan sifat sifat gelombang (Pemantulan,Pembiasan,Interferensi, Difraksi dan Polarisasi) 7. Mengidentifikasi pemantulan dan pembiasan gelombang 8. Menjelaskan hubungan panjang gelombang cahaya (λ) dengan sinus sudut datang,sudut bias dan indeks bias sebuah medium (n) pada pembiasan gelombang 9.Menjelaskan hubungan cepat rambat gelombang (v) panjang gelombang (λ) dan ferkuensi gelombang (f) 10.Mengaplikasikan hubungan cepat rambat (v) panjang gelombang (λ) dan ferkuensi (f) dalam kehidupan sehari hari
C. Materi Pembelajaran
o Gelombang gelombang transversal dan gelombang longitudinal
gelombang transversal gelombang longitudinal > arah getarnya tegak lurus arah
rambat
> arah getar searah dengan arah
rambat gel
Cont.gel tali,gel.cahaya,gel radio dll Cont.gel.bunyi
o Jenis jenis gelombang berdasarkan medium perambatannya
gelombang elektromagnetik Gelombang Mekanik
> Merambat tidak memerlukan
medium
> dalam perambatannya
memerlukan medium
cont :Gel.cahaya,gel.radio,gel.TV dll Cont .gel.bunyi,
o Jenis jenis gelombang gelombang berdasarkan amplitudonya
gelombang berjalan Gelombang stasioner
> amplitudonya tetap > amplitudonya berubah sesuai
posisinya
o Sifat sifat gelombang (Pemantulan,Pembiasan,Interferensi, Difraksi
dan Polarisasi)
Pemantul
an
Hkm. Pemantulan
snellius
1. Sinar datang, garis normal dan sinar
pantul terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut
pantul (r)
Pembiasa
n
Hkm Pembiasan
Snellius
1. Sinar dating, garis normal,sinarbias
terletak pada satu bidang datar.
2. Perbandingan sinus sudut datang
dengan sinus sudut bias selalu konstan.
Nilai konstanta=indeks bias(n)
Interfere
nsi
perpaduan dua
gelombang atau lebih
yang mempunyai
fekuensi dan beda
fase tetap.
Difraksi
pembelokan
gelombang yg erjadi
bila berkas gel. Melal
ui suatu celah sempit
Polarisasi
peristiwa berubahnya
arah getar hanya
menjadi arah getar
tertentu saja..
o Hubungan panjang gelombang cahaya (λ) dengan sinus sudut
datang,sudut bias dan indeks bias sebuah medium (n) pada
pembiasan gelombang
o Cepat rambat gelombang v = . f
= Panjang gelombang, f = frekuensi gelombang
Atau v = s/t, s = jarak tempuh, t = waktu tempuh.
D. Metode Pembelajaran :
o Unjuk Kerja
o Diskusi Kelompok
o Diskusi informasi
o Tanya jawab E. Kegiatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran Penilaian Wkt K P S
A Pendahuluan (10 menit) 1 1. Kegiatan Awal
Melaksanakan kegiatan rutin (bersiap/berbaris, berdoa, dan absensi)
Motivasi dan Apersepsi: Memotivasi Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dengan cara menunjukkan alat Slinki, yang berbentuk spiral /per dari kawat baja.menyampaikan pendapat apa yang terjadi bila slinki di getarkan arah tegak lurus dan arah searah dengan getaran,
\/
10 ‘
NK: rasa ingin tau, mandiri dan tanggung jawab. Prasyarat pengetahuan: - Gelombang apa sajakah yang ada disekitar/ di lingkungan mu yang kamu ketahui ? - Dapatkah gelombang merambat pada tali,air.udara,kaca atau zat lainnya ? - Bagaimanakah sifat sifat gelombang - Bagaimana menentukan persamaan gelombang ?
\/
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter).
\/
B Kegiatan Inti (35 menit) B.1 Unjuk kerja gelombang Transversal dan longitudinal pada Slinki (45 menit)
1
Guru pengampu membagi 4 (empat) kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh,untuk melakukan Unjuk Kerja perambatan gelombang transversal dan gelombang longitudinal pada slinki NK: kerjasama, tanggung jawab, demokrasi, mengemukakan pendapat.
\/ 3’
2
Guru pengampu memberikan arahan agar secara santun setiap anggota kelompok melakukan Unjuk Kerja berkelompok , bekerja sama tentang gelombang transversal dan gelombang longitudinal pada slinki sesuai LKS yang dibagikan,dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikannya.
\/ 17’
3 Dengan difasilitasi oleh guru pengampu, peserta didik bekerjasama mendiskusikan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal dengan rekan satu kelompok secara bertanggung jawab berdasarkan lembar hasil Unjuk Kerja
\/ 3’
4 Satu kelompok unjuk kerja diminta untuk mempresen tasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain di berikesempatan untuk menanggapi dan memberi umpan balik.
\/ \/ \/ 4’
5
Guru pengampu memoderatori diskusi kelas: ada kelompok menyampaikan pendapat; sementara kelompok lain menanggapi pendapat dan menjadi pendengar yang baik serta menghargai keberagaman untuk memperoleh kesimpulan tentang gelombang gelombang transversal dan gelombang longitudinal
\/ 3’
6
Guru pengampu mengevaluasi hasil kerja sama Unjuk Kerja dan diskusi serta memberi penguatan hasil percobaan dan menyimpulkan hasil unjuk kerja dan diskusi tentang gelombang transversal dan gelombang longitudinal
\/ \/ \/ 5’
7 Guru pengampu memberi penghargaan dengan cara memberi nilai yang tertinggi kepada kelompok kerja dan diskusi yang kinerjanya baik
\/
B.2 Kegiatan inti lanjutan
8
Guru pengampu berinteraksi tanya jawab dengan menyenangkan dan sopan tentang informasi jenis jenis gelombang berdasarkan Amplitudo dan Medium perambatannya
\/ \/ 2’
9
Peserta didik dengan percaya diri merespon dengan rasa ingintahu melalui senang membaca untuk memperoleh pengetahuan tentang jenis jenis gelombang berdasarkan Amplitudodan b Medium rambatnya
\/ 3’
10.
Guru pengampu memberikan informasi sebenarnya tentang jenis jenis gelombang berdasarkan Amplitudo dan Medium rambatnya,peserta didik dengan seksama dan tekun mengikuti dan ditindaklanjuti dengan mencatat pengertian/defenisi penting
\/ 2’
11
Guru pengampu melanjutkan materi ajar melalui interaksi tanya jawab dan berdiskusi spontan dengan menyenangkan dan santun tentang Sifat sifat gelombang (Pemantulan,Pembiasan,Interferensi, Difraksi dan Polarisasi)
\/ \/ 3’
12 Peserta didik dengan rasa ingintahu melalui senang membaca untuk memperoleh pengetahuan percaya diri merespon pembelajaran Sifat sifat gelombang
\/ 3’
Guru pengampu memberikan informasi tentang Sifat sifat gelombang (Pemantulan,Pembiasan,Interferensi, Difraksi dan Polarisasi), Peserta didik dengan seksama dan tekun mengikuti dan ditindaklanjuti dengan mencatat pengertian/defenisi penting sebagai wujud cinta ilmu
\/ 3’
13 Guru pengampu melanjutkan materi ajar melalui interaksi tanya jawab dan berdiskusi spontan dengan menyenangkan dan santun tentang cepat rambat gelombang v = . f
\/ 3’
Guru pengampu membimbing diskusi kelas tentang aplikasi cepat rambat gelombang v = . f pada soal buku paket,peserta didik dgn kritis dan bertanggungjawab mengikuti diskusi tanya jawab dengan kepercayaan diri kemudian mencatat hasil nya pada buku catan
\/ \/ 5’
14.
Guru pengampu membimbing interaksi tanya jawab melalui aplikasi v = . f dengan pembiasan gel.untuk menentukan indeks bias medium sesuai hukum Snellius pada soal latihan ,peserta didik dgn berpikir logis, kritis, kreatif merespon
\/ \/ 5’
15 Guru pengampu memberi soal latihan dan mengharapkan kepercayaan diri peserta didik dg mandiri menyelesaikan untuk berkompetisi dinilai guru pengampu
\/ \/ 6’
F. Sumber , Alat dan Bahan Belajar
1. Sumber a. Buku Fisika BSE kelas XII
SRI Handayani Fisika 3 : Untuk SMA/MA Kelas XII / penulis, Sri Handayani,
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
b. Buku Siswa Kelas XII c. Buku penunjang /referensi Fisika
2. Alat : Slinki,Laptop
G. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekik Penilaian: Penilaian Kinerja (Unjuk kerja Gel. Transversal dan Gel.Longitudinal) Penilaian Produk /Tes tertulis (LP-01) Terlampir) Penialain Sikap (Terlampir)
2. Bentuk Instrumen Tes PG Tes isian Tugas
3. Instrumen Lembar Penilaian tes Kognitif Lembar Proses Lembar penilaian Afektif
c Penutup (10 menit)
1 Guru pengampu memberi waktu kepada peserta didik untuk bertanya secara Mandiri tentang pembelajaran yg belum di mengerti
\/ \/ 5’
2 Guru pengampu membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran gejala gelombang \/ \/ 3’
3 Guru pengampu memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4
Guru pengampu meminta siswa untuk mempelajari gelombang bunyi pada pertemuan berikutnya. NK : tanggung jawab dan mandiri.
\/ 2’
5
Tugas :
1.Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses unjuk kerja & diskusi 2.Tugas Tidak Terstruktur : Latihan soal-soal tentang Gejala Gelombang
( Tugas peserta didik untuk dikerjakan di Rumah /PR )
Nama Nama Kelompok :
1...................................................4..................................................
2...................................................5..................................................
3...................................................6..................................................
Kelas /Program : ............................................................
Judul : Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal
Tujuan : Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat :
1.Mengamati gejala Gelombang Transversal dan Gelombang
Longitudinal pada slinki
2.Membedakan Gelombang Transversal dan Gelombang
Longitudinal pada slinki
Alat/ Bahan : 1 Buah Slini yang panjangnya kira kira 3 meter
N
o
SK
OR
Ma
x
SKO
R
1
5
5
5
...
...
...
5
5
5
...
...
...
2
Bentuk Gelombang
(gambarkan !)
(gambarkan !)
20
..
Arah Getaran
20
...
Panjang gelombang
20
...
Skor Perolehan = [ Skor perolehan / 90 ] 90 ...
Lembar Penilaian Sikap Pembelajaran Gejala Gelombang Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh
Petunjuk: Berilah tanda cek list (V)pada rubric ya dan tidak, pada LP afektif Afektif Ya Tidak
1 Kehadiran Pesrta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh
2 Kelengkapan buku catatan,perangkat belajar spt.buku paket dll
3 Kerapian pakaian,sepatu,dasi dan rambut
4 Bekerjasama dengan kelompoknya
5 Bertanggung jawab dalam pekerjaannya
6 Mengemukakan pendapat dan Bertanya jika tidak mengerti
7 Demokrasi, menanggapi pendapat temannya
8 Bertanggung jawab untuk merapikan kembali alat/bahan
Rubrik Ya : 1 Tidak : 0
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Batipuh Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII IPA / I TP : 2013/2014
Petunjuk A : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada abjad yang sesuai 1.Pada kegiatan unjuk kerja gelombang pada Slinki di labor SMA N 1 Batipuh di peroleh Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya, kategori gelombang ini adalah …
a. Gelombang Tarnsversal b. Gelombang Longitudinal c. Gelombang Mekanik d. Gelombang Elektromagnetik e. Gelombang Stasioner
2. Gelombang yang arah rambatnya searah atau sejajar terhadap arah getarnya disebut gelombang …
a. Tarnsversal b. Longitudinal c. Mekanik d. Stasioner e. Elektromagnetik
3.Gelombang bunyi termasuk gelombang… a. Mekanik b. Tarnsversal c. Stasioner d. Longitudinal e. Elektromagnetik
4.Berdasarkan amplitudonya, gelombang yang amplitudonya tetap disebut dengan….. a. Gelombang Tarnsversal b. Gelombang Longitudinal c. Gelombang berjalan d. Gelombang Elektromagnetik e. Gelombang Stasioner
5.Gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya yaitu ….. a. Gelombang Tarnsversal b. Gelombang Longitudinal c. Gelombang berjalan d. Gelombang Elektromagnetik e. Gelombang Stasioner
6.Perhatikan pernyataan berikut.. 1. Gelombang Cahaya termasuk gelombang transversal 2. Gelombang Bunyi adalah gelombang mekanik 3. Gelombang Radar adalah gelombang elektromagnetik 4. Gelombang Radio adalah gelombang mekanik Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1,2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 1 dan 3 saja D. 2 dan 4 saj E. 1 dan 2 saja
7. Jika dalam waktu 2 sekon gelombang air di danau Singkarak dapat menempuh jarak 10 m. Dan pada jarak tersebut terdapat 4 gelombang,maka ferkuensi gelombang tersebut adalah ….
A. ½ Hz B. 2 Hz C. 3 Hz D. 4 Hz E. 6 Hz
II.Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1.a 5.e 9 13 17 2.b 6.a 10 14 18 3.d 7.b 11 15 19 4.c 8. 12 16 20
I.Panduan Penilaian Unjuk Kerja Geombangl Pada Slinki Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh
Mengetahui Kepala Sekolah SMA N 1
Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd
NIP:196412311994021006
Kubukerambil 25 Mei 2013 Guru Pengampu
I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
Sekolah : SMA N 1 Batipuh
Kelas / Semester : XII (Dua belas) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA TP : 2012 / 2013 Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. Indikator
A. Tujuan Pembelajaran Secara teliti dan mandiri peserta didik dapat:
Secara teliti dan mandiri : 1. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menjelaskan dengan kata kata sendiri hubungan Tegangan dawai F,Panjang Dawai ℓ dan cepat rambat bunyi v pada dawai sessuai konsep Hukum Melde 3.Diberikan data tegangan dawai F ,massa m /panjang dawai ℓ,Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan cepat rambat bunyi dalam dawai v 4. Diberikan data perbandingan tegangan dawai, ,Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan perbandingan cepat rambat bunyi dalam dawai 5. Diberikan gambar/bagan percobaan Melde yamg menyajikan jarak 2 simpul gel tali,massa jenis tali dan frekwensi vibrator yang digunakan , peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan tegangan dawai 6. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi pada gas 7. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menjelaskan dengan kata kata sendiri faktor faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi pada zat cair 8. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan besaran fisis yang mempengaruhi frekwensi bunyi pada dawai 9.Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan perbandingan frekwensi bunyi pada dawai jika perbandingan tegangan dawai ditentukan 10. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat mengaplikasikan persamaan frekwensi pipa organa terbuka dan tertutup untuk menentukan perbandingan panjang tabung pipa organa
11. Diberikan data jarak 2 pengamat dari pusat gempa dan intensitas gempa di salah satu tempat tersebut, Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan intensitas gempa di tempat yang ke dua dengan tepat. 12. Diberikan data taraf intensitas bunyi untuk satu buah sumber bunyi, Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan taraf intensitas bunyi TI untuk sejumlah sumber bunyi yang di bunyikan serentak 13. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menyebutkan persamaan efek Doppler dengan benar 14. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menjelaskan frekwensi pendengar jika gerak pengamat dan sumber bunyi saling mendekati atau saling menjauhi 15. Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat mengaplikasikan persamaan azas Doppler untuk menentukan frekwensi yang didengar pengamat fp 16.Disajikan 4 pernyataan tentang gerak pengamat dan gerak sumber bunyi, Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat memilih pernyataan yang tepat untuk menghasilkan frekwensi pendengar yang lebuh tinggi dari frekwensi sumber. 17.Diberikan data dua frekwensi yang berbeda yang dihasilkan seorang pengamat dan sumber bunyi,frekwensi pelayangan serta kecepatan sumber mendekati pengamat, Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan kecepatan sumber bunyi 18.Diberikan data persamaan gelombang stasioner , Peserta didik Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan jarak antara simpul dan perut yang berurutan
B. Materi Pembelajaran Gelombang Bunyi dan Gejala Gelombang Elektromagnetik C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Mungkinkah kita mendengar bunyi petir dan melihat cahaya kilat
secara bersamaan? - Apakah intensitas bunyi yang dihasilkan berbeda jika sinar gitar
dipetik satu per satu dengan dipetik bersama-sama? Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang mempengaruhi cepat rambat bunyi?
L
- Apakah yang dimaksud dengan taraf intensitas bunyi? b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang
mempengaruhi cepat rambat bunyi.pada dawai Pesserta didik mencari pengetahuan tentang hukum Melde Peserta didik mendiskusikan hubungan tegangan dawai,panjang dawai
dan cepat rambat bumyi Peserta didik memperhatikan penjelasan persamaan cepat rambat
bunyi.pada dawai yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan persamaan cepat
rambat bunyi.pada dawai yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal penerapan persamaan cepat rambat
bunyi.pada dawai untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.pada gas
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.pada zat cair
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan persamaan cepat rambat bunyi.pada gas dan zat cair
Peserta didik dgn teman satu mejanya mendiskusikan faktor faktor yang mempengaruhi frekwensi bunyi.pada dawai
Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan faktor faktor yang mempengaruhi frekwensi bunyi.pada dawai.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan persamaan frekwensi bunyi.pada dawai.
Guru memberikan beberapa soal penerapan persamaan frekwensi bunyi.pada dawai untuk dikerjakan oleh peserta didik.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
LATIHAN 1.3 gel,Bunyi 1. Seutas tali yang panjangnya 1,5 m salah satu ujungnya terikat dan ujung
lainnya digetarkan terus menerus dengan periode 0,05 detik dan
menghasilkan gelombang dengan laju 8 m/s. Setelah terbentuk gelombang stasioner, timbullah daerah simpul dan perut, berapakah jarak antaranya ?
2. Seutas dawai yang panjangnya 1 meter dan massanya 25 gram ditegangkan dengan gaya sebesar 2,5 N.Dawai tersebut digetarkan sehingga menghasilkan gelombang transversal stasioner. Berapakah besar kecepatan rambat gelombang ?
3. Seutas tali panjang 40 m digetarkan transversal. Laju rambat gelombang transversal pada tali tersebut 50 m/s. Jika gaya tegangan pada tali tersebut 2,5 N, maka tentukan massa talipersatuan panjang !
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014 Bunyi
Materi Ajar Bunyi kelas XII IPA Sem.1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh
B U N Y I
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014 A. Pendahuluan
Gambar 2.1 Bunyi dapat merambat melalui zat padat (benang).
Bagaimana kita dapat mendengar bunyi?.
Pernahkah kalian melihat dua orang Praktik bercakap-cakap melalui benang seperti Gambar 2.1? Mungkin kalian pernah mencobanya
bunyi merambat
pendengar
sumber bunyi
Bunyi dapat didengar telinga jika memiliki frekuensi 20 Hz s.d 20.000 Hz. Batas pendengaran manu- sia adalah pada frekuensi tersebut,gelombang dapat dibagi menjadi tiga yaitu audiosonik (20-20.000 Hz), infrasonik (di bawah 20 Hz) dan ultrasonik (di atas 20.000 Hz).
infrasonik
audiosonik
ultrasonik
asio
vv
1
2
v
1
2
1
Dari hasil percobaan diperoleh perumusan sebagai berikut.
v2 ~ untuk dawai v dapat ditentukan dari hukum Melde.
CONTOH 1.5 Cepat rambat gelombang transversal pada dawai yang tegang sebesar 10 m/s saat besar tegangannya 150 N. Jika dawai diperpanjang dua kali dan tegangannya dija- dikan 600 N maka tentukan cepat rambat gelombang pada dawai tersebut!
Penyelesaian = 10 m/s, F = ? , F
= 150 N, 1
= 600 N, 2
= = 2
Dari data pertama dapat diperoleh massa persatuan panjang :
= 10 =
100 = m = 1,5 kg/m
B. Tinggi Nada dan Pola Gelombang 1. Pola Gelombang pada Dawai
Contoh pemanfaatan dawai ini adalah gitar. Pernah- kah kalian bermain gitar? Apa yang terjadi saat dawai itu dipetik? Jika ada dawai yang terikat kedua ujungnya maka S
Bunyi
S saat terpetik dapat terjadi pola-pola gelombang seperti pada gambar (a) disamping
Kemungkinan pertama terjadi seperti pada Gam- bar 2.3(a). Pola ini disebut nada dasar (n = 0). Pada gelombang st nernya terjadi 2 simpul dan 1 perut dan
(a) P S S S
memenuhi = Jika dipetik di tengah dawai, maka akan terbentuk
pola gelombang seperti Gambar (b). Ada 3 simpul dan 2 perut. Pola ini dinamakan nada atas pertama (n =
1) dan berlaku : = . Sedangkan pada Gambar 2.3(c)
o
f2
P P (b) dinamakan nada atas kedua, = . Jika pola gelombang- nya digambarkan terus maka setiap kenaikan satu nada akan bertambah gelombang lagi.
S S S S P P P
(c) Pola gelombang dawai nada , n = 0, 1, 2, ...
panjang, = , , , ....
.............. (2.1)
Gambar 2.3 Pola gelombang pada dawai.
Bagaimana jika ingin menghitung frekuensi na- danya? Sesuai sifat gelombang, pada bunyi juga berlaku hubungan v = f. Panjang gelombang dapat ditentukan dari persamaan 2.1 sedangkan v dapat ditentukan dari
hukum Melde, v = . Sehingga frekuensinya
Contohnya pada nada dasar dapat berlaku:
= = l
f = ...............(2.2)
CONTOH 2.1
Dawai sepanjang 20 cm memiliki massa 20 gr. Jika ujung-ujung dawai diikat sehingga memiliki tegangan 30 N maka tentukan : a. panjang gelombang pada nada atas keduanya b. frekuensi nada atas keduanya?
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014
Penyelesaian = 60 cm = 0,6 m m = 20 gr = 2.10-2 kg F = 30 N a. Nada atas kedua, n = 2
2 0,6 = . = 0,4 m
b. Frekuensi nada atas kedua Cepat rambat gelombang memenuhi hukum Melde :
v =
= = 30 m/s
Berarti frekuensi nada atas kedua sebesar :
= = 750 Hz
R1
R
1
2
. A = 4R2
I0
1
2 1
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem. TP.2013/2014 C. Intensitas dan Taraf Intensitas
1. Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah energi yang terpan- carkan tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas
I = ..............................................
dengan : I = intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya bunyi (watt) A = luasan yang dilalui bunyi (m2) A = 4R2 (untuk bunyi yang menyebar ke segala arah)
Taraf Intensitas Bunyi
TI = 10 log ................................. (2.5)
dengan : TI = taraf intensitas (dB)
I = intensitas (watt/m2) = intensitas ambang pendengar (10-12
watt/m2)
TIn = 10 log
= 10 log + 10 log n
TIn = T I + 10 log n .......................... TI = TI 20 log k .............................
CONTOH 2.5
Seekor tawon yang berjarak 2 m dari pendeteksi me- miliki taraf intensitas 40 dB. Tentukan : a. intensitas bunyi tawon pada tempat itu, b. taraf intensitas jika ada 1000 tawon, c. taraf intensitas jika seekor tawonnya berjarak 20
m. Penyelesaian
= 2 m TI = 40 dB n = 1000
= 20 m
a. Intensitas bunyi tawon memenuhi :
2
0
1
2 1
TI = 10 log
40 = 10 log
= 104
I = 104 . I = 104 . 10-12 = 10-8 watt/m2
b. Taraf intensitas 1000 tawon memenuhi :
TIn = TI
+ 10 log n = 40 + 10 log 1000 = 70 dB
c. Taraf intensitas pada jarak R
k = = = 10
TI = TI 20 log k = 40 20 log 10 = 20 d
Mencari Pengetahuan Untuk Kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh. Hayo…Kenapa Pesawat Supersonik membutuhkan jarak aman dari kota/perumahan Penduduk untuk melampaui kecepatan Suara ?
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
Apakah setiap alat musik memiliki frekuensi alamiah? Bagaimana cara mengatasi gaung dalam sebuah ruang konser?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan sumber bunyi? Apakah yang dimaksud dengan gaung?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber
bunyi. Perwakilan peserta didik diminta untuk membedakan pipa organa
terbuka dan pipa organa tertutup. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pola
gelombang berdiri pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Peserta didik memperhatikan hubungan panjang gelombang dengan
panjang pipa organa dan panjang dawai yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbandingan
panjang pipa dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan perbandingan panjang pipa dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala pemantulan bunyi.
Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan gejala pembiasan bunyi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.(terlampir)
ng
Perbandingan frekuensi
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2012/2013
2. Pipa Organa
a. Pipa organa terbuka Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014 - Bunyi
Pola gelombang yang terjadi pada organa terbuka dapat terlihat seperti pada Gambar 2.4. Bagian (a) terjadi nada dasar (n = 0), = , bagian (b) terjadi nada atas pertama (n = 1), = dan bagian (c) terjadi nada atas kedua (n = 2), = . Pola ini jika diteruskan akan se- lalu bertambah setiap peningkatan nada ke atas. Dari
A
B
s p
s gambaran itu dapat dirumuskan seperti berikut.
Pipa organa terbuka : nada : n = 0, 1, 2, ....
A p p p p B
s s s
panjang : = ,, , ....
................. (2.3) (c) Gambar 2.4 Pola gelombang pada pipa or- Dari persamaan 2.3 ini dapat ditentukan besar
frekuensi nadanya dengan persamaan berikut. f =
gana terbuka.
CONTOH 2.2
Sebuah pipa dari bambu panjangnya 20 cm. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 320 m/s. Tentukan panjang gelombang dan frekuensi nada dasar dan nada atas keduanya saat ditiup! Penyelesaian = 20 cm = 0,2 m
v = 320 m/s Nada dasar :
= 0 Penting
f
f
0
=
1
0 = 2 = 2 . 0,2 = 0,4 m 0 1 2
= = = 800 Hz Nada atas kedua :
= 2
2
2 = = . 0,133 = 0,4 m
= = 2400 Hz Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014
p
(a)
b. Pipa organa tertutup Pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya
s tertutup dan ujung lain terbuka. panjang : = , , , ...
p p
s s
(b)
p p p s s s
Gambar 2.5 Pola gelombang pipa organa tertutup.
Pipa organa tertutup : nada : n = 0, 1,
2, .......................... (2.4). CONTOH 2.3
1. Pipa organa tertutup memiliki panjang 18 cm. Pada saat ditiup terjadi nada atas pertama. Jika cepat rambat bunyi di udara saat itu 330 m/s maka tentukan panjang gelombang dan frekuensi nada tersebut! Penyelesaian = 18 cm, n = 1 v = 330 m/s Panjang gelombangnya : = 1
= = = 24 cm = 0,24 m dan
frekuensinya sebesar :
LATIHAN 1 1. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10-2 kg ditegangkan
200 N, maka saat dipetik akan menghasilkan nada-nada. Tentukan : a. frekuensi nada dasar dan b. frekuensi nada atas kedua yang dihasilkan piano !
2. Seutas dawai panjangnya 90 cm bergetar dengan nada atas pertama berfrekuensi 300 Hz, maka tentukan : a. panjang gelombang di dawai, b. cepat rambat gelombang pada
dawai, c. frekuensi nada dasar dawai, d. frekuensi nada atas kedua dawai!
3. Sebuah pipa organa terbuka yang memiliki panjang 60 cm menghasilkan suatu nada. Cepat rambat bunyi di udara 300 m/s. Jika pipa tersebut menghasilkan nada atas kedua maka berapakah frekuensi gelombang bunyi yang terjadi?
4. Pada suatu pipa organa terbuka dengan panjang 40 cm di dalamnya terjadi dua buah simpul. Nada dari pipa ini beresonansi dengan pipa organa lain yang tertutup serta membentuk empat simpul, maka berapakah panjang pipa organa tertutup itu?
5. Dua pipa organa terbuka panjang dan suhunya sama ditiup seorang anak secara bergantian. Pipa organa pertama menghasilkan nada atas pertama sedang pipa organa kedua menghasilkan nada atas kedua. Tentukan perbandingan frekuensi pipa organa pertama dan kedua!
6. Pada suatu hari ketika laju rambat bunyi sebesar 345 m/s, frekuensi dasar suatu pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya adalah 220 Hz. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup ini panjang gelombangnya sama dengan nada atas ketiga suatu pipa organa yang terbuka kedua unjungnya, maka berapakah panjang pipa organa terbuka itu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GELOMBANG CAHAYA
Sekolah : SMA Kelas / Semester : XII (Dua belas) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. Indikator
Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan dengan kata kata sendiri tujuan dari percobaan interferensi
young 2. Mengaplikasikan interferensi celah ganda young untuk menentukan
panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah. 3. Mengaplikasikan interferensi celah ganda young untuk menentukan lebar
celah 4. Menentukan jarak terang n ke terang pusat pada interferensi celah ganda
young 5. Mengaplikasikan difraksi kisi untuk menentukan panjang gelombang
elektromagnetik yang melewati celah. 6. Menentuka orde maksimum kisi jika panjang gellombang dan sudut deviasi
ditentukan 7. Menentukan jarak maksimum 2 sumber cahaya yang membatasi perbesaran
alat optik berdasarkan kriteria Rayleigh jika jarak sumber cahaya dan diameter bukaan alat optiknya ditentukan
8. Menentukan panjang gelombang cahaya dalam difraksi yang membatasi perbesaran alat optik berdasarkan kriteria Rayleigh jika jarak sumber cahaya dan diameter bukaan alat optiknya ditentukan
9. Menyebutkan penyebab cahaya yang terpolarisasi 10. Menentukan indeks bias zat optis yang menimbulkan cahaya yang
terpolarisasi 11. Menjelaskanpenyebab terjadinya gelombang cahaya yang terpolarisasi..
A. Tujuan Pembelajaran
1.Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.
2.Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya
PERTEMUAN Pertama ( Interferensi dan Difraksi )
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa makin banyak jumlah celah pada kisi, maka makin sempit garis terang-galap-terang yang terbentuk?
Bagaimana gambar skema difraksi oleh satu celah? Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan kisi? Apakah yang dimaksud dengan difraksi?
b. Kegiatan Inti.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah ganda.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan antara interferensi konstruktif dan interferensi destruktif.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai besaran-besaran pada interferensi celah ganda.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan konsep interferensi celah ganda yang disampaikan oleh guru
Peserta didik mempraktikkan hubungan jarak antarn pola terang dengan jarak layar ke celah
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah banyak (kisi).
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kisi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan
untuk mendapatkan persamaan panjang gelombang yang melewati kisi. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan panjang
gelombang yang melewati kisi yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan panjang gelombang yang
melewati kisi untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi oleh lapisan tipis.
Peserta didik memperhatikan analisis fenomena interferensi cahaya oleh lapisan tipis secara matematis yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gejala difraksi.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
a celah
2
1
Pada pola yang terjadi di layar m = 0 berlaku untuk terang pusat. Sedangkan gelap pusat tidak ada jadi pola gelap terjadi mulai dari gelap 1 (m = 1)
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014
A. Interferensi Cahaya
P
1
sumber
d
y O titik
ganda
(a) layar
Interferensi cahaya terjadi karena adanya beda fase
cahaya dari kedua celah tersebut. Berkas cahaya dari S dan S yang sampai pada layar terlihat berbeda lintasan sebesar S = d sin . .
Interferensi maksimum : d sin = m
Interferensi minimum : d sin = (m ) ..... (3.1) dengan : d = jarak antar celah (m)
= sudut yang dibentuk berkas cahaya dengan garis mendatar
m = pola interferensi (orde), m = 0, 1,2,3, ....
= panjang gelombang cahaya yang berinter- ferensi (m)
Perhatikan kembali Gambar 3.1. Untuk sudut
kecil ( 120) akan berlaku : sin tg berarti selisih lintasannya memenuhi hubungan berikut.
d sin = ..................................(3.2)
contoh
Seberkas cahaya monokromatik memiliki panjang gelombang 5000 Å dilewatkan melalui celah ganda Young. Celah ganda berjarak 0,2 mm satu sama lain, kemudian 80 cm di belakang celah di pasang layar. Tentukan : a. jarak garis terang pertama dari terang pusat, b. jarak garis terang kedua dari terang pusat, c. jarak antara garis terang pertama dengan garis
terang kedua pada layar !
Penting
jawab = 5000 Å = 5 . 10 m
= 80 cm = 0,8 m
d = 0,2 mm = 2 . 10-4 m
y 1
y
12 2 1
2
Terjadinya pola terang berarti memenuhi gabungan persamaan 3.1 dan 3.2 yaitu :
= m . a. Untuk pola terang pertama (m = 1) dari terang
pusat dapat diperoleh: = 1 .
= 1 . 5. 10-7
= 3,2.10-3 m = 0,32 cm
b. Untuk pola terang kedua (m = 2) dari terang pusat :
= 2 .
= 2 . 5. 10-7
= 6,4 . 10-3 m = 0,64 cm c. Jarak pola terang pertama dengan pola terang ke
dua yang berdekatan memenuhi : y = y y
= 0,64 0,32 = 0,32 cm Sumber Pustaka:
Media : SaragihFismabath Blog
LATIHAN 3.1 1. Dua celah sempit disinari cahaya monokromatik secara tegak lurus
dengan panjang gelombang 800Å. Pada jarak 100 cm terdapat layar dan terlihat pola interferensi. Jika terjadi garis gelap kedua, maka tentukan beda lintasan cahaya dari kedua celah tersebut !
2. Pada percobaan Young digunakan dua celah sempit yang berjarak 0,3 mm satu dengan lainnya. Jika jarak layar dengan celah 1 m dan jarak garis terang pertama dari pusat 1,5 mm, maka berapakah panjang gelombang cahaya yang digunakan ?
3. Cahaya dengan panjang gelombang
6000Å datang pada celah kembar Young yang jaraknya 0,2 mm. Pola yang terjadi ditangkap pada layar yang jaraknya 1 m dari celah kembar. Jarak dari terang pusat ke terang yang paling pinggir pada layar = 2,5 cm. Tentukan banyaknya garis terang pada layar !
4. Cahaya monokromatik dilewatkan melalui dua celah sempit yang berjarak
0,5 mm. Pola interferensi akan terlihat pada layar yang berjarak 2 m terhadap celah. Jika panjang gelombang cahaya tersebut 5000Å, maka berapakah jarak antara dua garis terang yang berurutan ?
5. Suatu celah ganda berjarak celah 5 mm. Dibelakang celah dengan jarak 2 m ditempatkan layar. Celah disinari dengan dua sinar monokromatik dengan panjang gelombang 650 nm dan 550 nm. Hitunglah jarak pola difraksi orde empat kedua sinar di layar !
PERTEMUAN KEDUA (Interferensi Lapisan tipis dan Polarisasi)
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana syarat agar bayangan dari dua bintang yang berdekatan tampak terpisah pada perekam teleskop?
Apakah syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi? Prasyarat pengetahuan:
Apa yang dimaksud dengan daya resolusi? Apakah yang dimaksud dengan polarisasi gelombang?
b. Kegiatan Inti
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya resolusi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya resolusi yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan daya resolusi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan polarisasi gelombang.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan sudut polarisasi cahaya yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan sudut polarisasi
cahaya untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika Sri Handayani Fisika BSE Fisika Diknas[bse] Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis b. Bentuk Instrumen:
Tes PG Tes isian Tes uraian
Materi Ajar Fisika Kls XII IPA SMA N 1 Batipuh sem.1 TP.2013/2014
A C F
E B
d n
D ai
r 2. Interferensi pada Lapisan Tipis
Interferensi maksimum : 2nd = (m + ) .....(3.3)
Interferensi minimum : 2nd = m . = panjang gelombang cahaya (m)
m = 0, 1, 2,3, 4, dan tebal minimum terjadi untuk m = 1 sehingga di- peroleh :
2nd = m 2 . 1,5 . d = 1 .4,5 . 10-7
d = 1,5 . 10-7 m
ym
a
Pengaruh difraksi pada perbesaran maksimum alat optik
Sir George Airy (1801 1892) adalah seorang astronom Inggris yang telah mempelajari pola cahaya yang melalui suatu bukaan optik (lubang bulat). Syarat terpisahnya dua titik sumber cahaya yang masih bisa dibedakan harus memenuhi sudut resolusi minimum. Menurut Airy,
D sin = 1,22
dengan : = sudut resolusi minimum (rad) m
m = panjang gelombang cahaya (m)
D = diameter bukaan alat optik (m) = daya urai (m)
1,22 = tetapan dari Airy
Gambar 3.6
Cakram Airy
LATIHAN 3.3
1. Coba kalian tentukan syarat-syarat agar cahaya tak terpolarisasi akan mengalami polarisasi saat melalui batas medium udara kaca ! 2. Suatu cahaya dari udara menuju air (n = 4/3). Supaya cahaya mengalami
polarisasi linier, maka tentukan : a. sudut datangnya, b. sudut biasnya !
3 .Jelaskan apa yang dimaksud dengan absorbsi selektif ? Apakah gejala yang akan terjadi akibat absorbsi selektif itu? 4. Dua buah kristal tourmalin, satu sama lain bersilangan dengan sudut Intensitas
cahaya mula-mula yang mengenai kristal pertama 15 watt/m². Berapakah intensitas cahaya yang dapat dilewatkan oleh kedua kristal tadi
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil Juli 2013
Guru Mata Pelajaran
Drs.I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
PERTEMUAN PERTAMA
Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII (Dua belas) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi. Kompetensi Dasar : 2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk
teknologi. Indikator :
Dengan teliti dan cermat : Menganalisis hubungan besar kuat arus sudut dan panjang elemen kawat berarus dengan induksi
magnetik sesuai hukum Biot-Savart. Menghitung induks medan magnet yang timbul pada kawat Lurus berarus listrik listrik jika disajikan
data gambar yang memuat jarak dengan kawat dan kuat arus pada kawat ditentukan Menentukan arah induks medan magnet yang timbul pada kawat Lurus berarus listrik listrik jika
disajikan data gambar yang memuat jarak dengan kawat dan kuat arus pada kawat ditentukan Menghitung kuat arus pada kawat Lurus berarus listrik jika data jarak dengan kawat dan besar induksi
magnet yang timbul ditentukan Disajikan gambar arah mata angin dan arah arus pada kawat,peserta didik kelas XII IPA SMA N 1
Batipuh dapat menentukan arah induks medan magnet yang timbul pada daerah mata angin tersebut.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 3. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.
B. Materi Pembelajaran Kemagnetan, Hukum Biot-Savart, dan Hukum Ampere
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA
No Aktivitas Pembelajaran Penilaian Wkt K P S
A Pendahuluan (10 menit) 1 2. Kegiatan Awal
Melaksanakan kegiatan rutin (bersiap/berbaris, berdoa, dan absensi)
\/
10 ‘
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Soal Latihan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana pola medan magnet yang dihasilkan solenoid? Prasyarat pengetahuan: - Apakah fungsi hukum Biot-Savart? - Apakah yang dimaksud dengan solenoid dan toroide?
NK: rasa ingin tau, mandiri dan tanggung jawab.
\/
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter). \/
B Kegiatan Inti (35 menit)
1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan besar
kuat arus sudut dan panjang elemen kawat berarus dengan induksi magnetik sesuai hukum Biot-Savart hukum Biot-Savart.
\/ 3’
2 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan
hukum Biot-Savart untuk menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang
\/ 17’
3 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan induks medan magnet yang timbul pada kawat Lurus berarus listrik.
\/ 3’
4 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus dan penentuan arah induks medan magnet yang timbul pada daerah mata angin
\/ \/ \/ 4’
5 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penentukan
arah induks medan magnet yang timbul pada kawat Lurus berarus listrik listrik
\/ 3’
6 Guru memberikan beberapa soal latihan untuk menentukan medan
magnet pada kawat lurus \/ \/ \/
5’ 7
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
\/
c Kegiatan Penutup 1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. \/ \/ 5’ 2 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. \/ \/ 3’
5
Tugas :
1.Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses unjuk kerja & diskusi 2.Tugas Tidak Terstruktur : Latihan soal-soal tentang medan magnet
( Tugas peserta didik untuk dikerjakan di Rumah /PR )
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
PERTEMUAN KEDUA
Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII (Dua belas) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi. Kompetensi Dasar : 2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk
teknologi. Indikator :
Dengan teliti dan cermat : Memilih perumusan Kuat medan magnetik (induksi magnetik) di pusat kawat melingkar berarus
listrik yang paling tepat Menghitung medan magnet yang timbul pada kawat Kawat ¼ lingkaran jika jari jari dan arus listrik
ditentukan Memilih perumusan Kuat medan magnetik (induksi magnetik) di pusat kawat ½ lingkaran jika jari
jari dan arus listrik ditentukan Disajikan gambar kawat melingkar berarus listrik dengan jari jari dan arus listrik yg ditentukan,
peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat Menghitung medan magnet yang timbul di suatu titik sejah x di sumbu lingkaran
Menganalisis pengaruh kuat arus dan jumlah lilitan terhadap induks medan magnet yang timbul pada solenoida
Menghitung induks medan magnet yang timbul pada ujung solenoida jika data kuat arus ,jari jari dan jumlah lilitan solenoida ditentukan
Disajikan tabel yang memuat variabel kuat arus , jumlah lilitan dan panjang solenoid, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat Menghitung medan magnet yang timbul di pusat solenoid
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Disajikan data medan magnet yang timbul pada toroide, jari jari dan jumlah lilitan, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat Menghitung kuat arus yang timbul pada toroide
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menjelaskan pengertian gaya magnetik atau gaya Lorentz dengan kata kata sendiri
Menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz atau gaya magnetik yang dialami penghantar berarus yang berada dalam daerah medan magnet
Disajikan data panjang kawat dan kuat arus listrik dan sudut nya, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat Menghitung besar gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami penghantar tersebut
Disajikan gambar kawat yang berada diantara 2 kutub magnet, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan arah gaya magnetik atau gaya Lorentz berdasatkan indikasi gerakan yang dialami penghantar tersebut
Disajikan 5 buah gambar kawat yang berada diantara 2 kutub magnet, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan arah gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami penghantar tersebut
Disajikan 5 buah skema arah arus,arah medan magnet serta arah gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami penghantar tersebut peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat memilih satu gambar yang paling tepat
Menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz atau gaya magnetik yang dialami partikel bermuatan yang berada dalam daerah medan magnet
Disajikan gambar gerak elektron yang bergerak dalam medan magnet, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan arah gerak menyimpang/memutar yang dialami elektron tersebut
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat mengaplikasikan gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami elektron pada daerah yang ditandai dengan arah mata angin
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan besar gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami partikel jika data muatan,induksi magnet dan kecepatan ditentukan
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan perbandingan besar jari jari lintasan partikel bermuatan yg bergerak dlm mdn magnetik jika perbandingan massa dan muatan nya ditentukan
Disajikan gambar kawat berarus dan elektron yang bergerak dalam medan magnet yang ditimbulkannya,jika jarak,kuat arus dan kecepatan disajikan, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan besar gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami elektron tersebut
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan hubungan i/a dengan besar gaya magnetik pada 2 penghantar berarus listrik yang diletakkan pada jarak tertentu
A. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 3. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.
B. Materi Pembelajaran Kemagnetan, Hukum Biot-Savart, dan Hukum Ampere
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN KEDUA
No Aktivitas Pembelajaran Penilaian Wkt
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
K P S A Pendahuluan (10 menit)
1 3. Kegiatan Awal Melaksanakan kegiatan rutin (bersiap/berbaris, berdoa, dan absensi)
Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana pola medan magnet yang dihasilkan solenoid?
Prasyarat pengetahuan: - Jelaskan Tentang gambar berikut
NK: rasa ingin tau, mandiri dan tanggung jawab.
\/
\/
10 ‘
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter). \/
B Kegiatan Inti (35 menit)
1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perumusan Kuat
medan magnetik (induksi magnetik) di pusat kawat dan di salah satu titik sejauh x dari sumbu kawat melingkar berarus listrik
\/ 3’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang perumusan Kuat
medan magnetik (induksi magnetik) di pusat kawat dan di salah satu titik sejauh x dari sumbu kawat melingkar berarus listrik
\/ 17’
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan Kuat medan
magnetik (induksi magnetik) di pusat kawat dan di salah satu titik sejauh x dari sumbu kawat melingkar berarus listrik
\/ 3’
Guru memberikan soal menentukan Kuat medan magnetik (induksi magnetik) di pusat kawat di pusat kawat ½ lingkaran Kawat ¼ lingkaran dan di salah satu titik sejauh x dari sumbu kawat melingkar berarus listrik
\/ \/ \/ 4’
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum.
Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
\/ 3’
Guru memberikan soal menentukan Kuat medan magnetik (induksi
magnetik) di salah satu titik sejauh x dari sumbu kawat melingkar berarus listrik
\/ \/ \/ 5’
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
Peserta didik (dibimbing oleh guru) Menganalisis pengaruh kuat arus
\/ 3’
dan jumlah lilitan terhadap induks medan magnet yang timbul
pada solenoida dan toroide \/ 17’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang perumusan Kuat
medan magnetik (induksi magnetik) di pusat dan di ujung solenoid serta toroide
\/ 3’
Guru memberikan soal menentukan Kuat medan magnetik (induksi
magnetik) di di pusat dan di ujung solenoid serta toroide \/ \/ \/ 4’
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Soal Latihan
c Kegiatan Penutup 1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. \/ \/ 5’
2 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. \/ \/ 3’
5
Tugas :
1.Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses unjuk kerja & diskusi
2.Tugas Tidak Terstruktur : Latihan soal-soal tentang medan magnet di pusat dan di ujung solenoid serta toroide
( Tugas peserta didik untuk dikerjakan di Rumah /PR )
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
PERTEMUAN KETIGA
Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII (Dua belas) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi. Kompetensi Dasar : 2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk
teknologi. Indikator :
Dengan teliti dan cermat : Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menjelaskan pengertian gaya magnetik atau gaya
Lorentz dengan kata kata sendiri Menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz atau gaya magnetik yang dialami
penghantar berarus yang berada dalam daerah medan magnet Disajikan data panjang kawat dan kuat arus listrik dan sudut nya, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1
Batipuh dapat Menghitung besar gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami penghantar tersebut Disajikan gambar kawat yang berada diantara 2 kutub magnet, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1
Batipuh dapat menentukan arah gaya magnetik atau gaya Lorentz berdasatkan indikasi gerakan yang dialami penghantar tersebut
Disajikan 5 buah gambar kawat yang berada diantara 2 kutub magnet, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan arah gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami penghantar tersebut
Disajikan 5 buah skema arah arus,arah medan magnet serta arah gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami penghantar tersebut peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat memilih satu gambar yang paling tepat
Menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz atau gaya magnetik yang dialami partikel bermuatan yang berada dalam daerah medan magnet
Disajikan gambar gerak elektron yang bergerak dalam medan magnet, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan arah gerak menyimpang/memutar yang dialami elektron tersebut
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat mengaplikasikan gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami elektron pada daerah yang ditandai dengan arah mata angin
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan besar gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami partikel jika data muatan,induksi magnet dan kecepatan ditentukan
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan perbandingan besar jari jari lintasan partikel bermuatan yg bergerak dlm mdn magnetik jika perbandingan massa dan muatan nya ditentukan
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Disajikan gambar kawat berarus dan elektron yang bergerak dalam medan magnet yang ditimbulkannya,jika jarak,kuat arus dan kecepatan disajikan, peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan besar gaya magnetik atau gaya Lorentz yang dialami elektron tersebut
Peserta didik kelas XII IPA SMA N 1 Batipuh dapat menentukan hubungan i/a dengan besar gaya magnetik pada 2 penghantar berarus listrik yang diletakkan pada jarak tertentu
A. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 3. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.
B. Materi Pembelajaran Kemagnetan, Hukum Biot-Savart, dan Hukum Ampere
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN KETIGA
No Aktivitas Pembelajaran Penilaian Wkt K P S A Pendahuluan (10 menit)
1 4. Kegiatan Awal Melaksanakan kegiatan rutin (bersiap/berbaris, berdoa, dan absensi)
Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana pola medan magnet yang dihasilkan solenoid?
Prasyarat pengetahuan: - Jelaskan Tentang gambar berikut
NK: rasa ingin tau, mandiri dan tanggung jawab.
\/ \/
10 ‘
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter). \/
B Kegiatan Inti (35 menit)
1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya
Lorentz.. \/ 3’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara
mendapatkan rumusan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak.
\/ 17’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan
arah gaya Lorentz. \/ 3’
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Soal Latihan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada
kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak yang disampaikan oleh guru.
\/ \/ \/ 4’
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat
yang berarus dan pada muatan yang bergerak untuk dikerjakan oleh peserta didik.
\/ 3’
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum.
Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
\/ \/ \/ 5’
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
spektrometer massa \/ 3’
Peserta didik memperhatikan cara kerja spektrometer massa yang disampaikan oleh guru \/ 17’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aurora. \/ 3’
\/ \/ \/ 4’
c Kegiatan Penutup 1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. \/ \/ 5’
2 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. \/ \/ 3’
5
Tugas :
1.Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses unjuk kerja & diskusi
2.Tugas Tidak Terstruktur : Latihan soal-soal tentang medan magnet di pusat dan di ujung solenoid serta toroide
( Tugas peserta didik untuk dikerjakan di Rumah /PR )
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz? - Apakah yang dimaksud dengan spektrometer massa?
b. Kegiatan Inti
PERTEMUAN KEEMPAT
No Aktivitas Pembelajaran Penilaian Wkt K P S A Pendahuluan (10 menit)
1 5. Kegiatan Awal Melaksanakan kegiatan rutin (bersiap/berbaris, berdoa, dan absensi)
Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana pola medan magnet yang dihasilkan solenoid?
Prasyarat pengetahuan: - Jelaskan kenapa 2 kawat lurus berarus didekatkan akan membengkok
NK: rasa ingin tau, mandiri dan tanggung jawab.
\/ \/
10 ‘
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter). \/
B Kegiatan Inti (35 menit)
1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya
persatuan panjang \/ 5’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara
mendapatkan rumusan gaya persatuan panjang \/ 20’
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan
arah gaya tarik dan gaya tolak persatuan panjang \/ 5’
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya persatuan
panjang kawat yang berarus \/ \/ \/ 5’
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya persatuan panjang
kawat untuk dikerjakan oleh peserta didik. \/ 20’
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum.
Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
\/ \/ \/ 10’
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Hukum
Ampere \/ 5’
Peserta didik memperhatikan pengertian Hukum Ampere yang disampaikan oleh guru \/ 17’
c Kegiatan Penutup 1 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. \/ \/ 5’
2 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. \/ \/ 5’
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A (Esis) halaman 143-190 b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: Tes tertulis Penugasan
b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes uraian Tugas rumah
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Besarnya kuat medan magnet yang dihasilkan pada jarak 1 cm oleh kawat lurus yang dialiri arus sebesar 12 A adalah .... A. 2,4 x 10-4 T D. 2,4 x 10-5 T B. 1,8 x 10-4 T E. 1,2 x 10-5 T C. 1,4 x 10-4 T
Contoh tes uraian
5
Tugas :
1.Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses unjuk kerja & diskusi
2.Tugas Tidak Terstruktur : Latihan soal-soal tentang medan magnet di pusat dan di ujung solenoid serta toroide
( Tugas peserta didik untuk dikerjakan di Rumah /PR )
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang aplikasi gaya Lorentz pada produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil Agustus 2013 Guru Mata Pelajaran
Drs.I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII (Dua belas) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi. Kompetensi Dasar : 2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya. Indikator : 1. Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik. 2. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi. 3. Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi. 4. Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Mendeskripsikan fluks magnet pada permukaan yang tertembus sejumlah garis gaya magnet. 2. Menyebutkan bunyi hukum Faraday. 3. Membuat dinamo mini. 4. Menyebutkan bunyi hukum Lenz. 5. Menganalisis arah aliran arus dalam suatu kumparan yang dilalui oleh medan magnet melalui hukum Lenz. 6. Menganalisis fenomena munculnya GGL Induksi pada ujung solenoida yang diakibatkan oleh arus AC di dalam
solenoida. 7. Menganalisis induktansi oleh perak solenoida yang dialiri arus AC. 8. Memberikan contoh aplikasi hukum Faraday dalam kehidupan sehari-hari. 9. Memformulasikan arus listrik dan tegangan AC. 10. Menjelaskan pengertian diagram fasor. 11. Menjelaskan cara menggambar diagram fasor. 12. Menganalisis besaran-besaran yang terkait dengan arus dan tegangan listrik bolak-balik. 13. Memecahkan permasalahan sederhana pada rangkaian listrik AC yang terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor.
B. Materi Pembelajaran
GGL Induksi, Induktansi, dan Arus Bolak-Balik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Mungkinkah fluks magnetik bernilai nol ketika medan magnet tidak bernilai nol?
- Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan fluks magnet?
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
- Sebutkan bunyi hukum Faraday.
b. Kegiatan Inti Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks magnet. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan fluks magnet. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks magnet yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks magnet untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Faraday. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan hukum Faraday. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi GGL induksi. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN kEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Faktor apakah yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida? - Apakah induktansi diri pada solenoida dapat diperbesar? Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan induktansi? - Bagaimana cara memperbesar induktansi pada solenoida?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan GGL antara dua ujung solenoida. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan GGL induksi yang dihasilkan
solenoida yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang dihasilkan solenoida yang
disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi yang dihasilkan solenoida untuk dikerjakan oleh
peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induktansi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi diri. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan induktansi diri pada solenoida yang disampaikan oleh
guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induktansi bersama. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi bersama. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan induktansi bersama yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan induktansi diri dan induktansi bersama untuk dikerjakan oleh
peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar induktansi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
-
- Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana rumusan untuk mendapatkan energi medan magnet? - Apakah yang dimaksud dengan transformator?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi medan magnet. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan energi medan magnet yang
disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi medan magnet yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan energi medan magnet untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor yang mempengaruhi energi yang tersimpan dalam
solenoida. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja transformator. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya trafo. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya trafo yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan daya trafo untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana gambar grafik arus bolak-balik?
- Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan arus bolak-balik? - Apakah yang dimaksud dengan tegangan root mean square (Vrms)?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus bolak-balik. Peserta didik memperhatikan perumusan arus dan tegangan bolak-balik yang disampaikan oleh guru. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan gambar grafik arus bolak-balik.
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan rata-rata dan tegangan root mean square (Vrms). Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan tegangan rata-rata dan tegangan root
mean square (Vrms). Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tegangan root mean square (Vrms) yang disampaikan
oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan tegangan root mean square (Vrms) untuk dikerjakan oleh peserta
didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya rata-rata. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan daya rata-rata. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Apa yang dimaksud dengan pernyataan “tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar 900”? - jelaskan tentang grafik ini!
Prasyarat pengetahuan: - Mengapa tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar 900? - Apakah yang dimaksud dengan diagram fasor?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor,
kapasitor, dan induktor. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gambar grafik arus dan tegangan bolak-balik
yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan arus dan tegangan bolak-balik yang
terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian diagram fasor. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menggambar diagram fasor. Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar diagram fasor yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan rangkaian RLC seri. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan besaran-besaran dalam rangkaian RLC
seri. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC seri yang
disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC seri untuk dikerjakan oleh
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA b. Buku referensi yang relevan (Erlangga) c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: b. Bentuk Instrumen: Tes tertulis Tes isian Tes unjuk kerja Tes uraian Uji petik kerja prosedur
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil Agustus 2013 Guru Mata Pelajaran
Drs.I.H.G.SARAGIH
NIP; 196605181993031001
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XII (Dua belas) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
produk teknologi. Kompetensi Dasar : 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan
energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar. Indikator :
1. Menentukan besar gaya listrik Coulomb yang di timbulkan interaksi 2 muatan titik yang ditentukan 2. Menentukan resultan gaya listrik Coulomb yang di timbulkan oleh interaksi muatan titik yang ditentukan. 3. Menghitung besar medan listrik yang dihasilkan oleh muatan titik yang ditentukan 4. Menghitung letak titik yang medan listriknya sama dengan nol berdasarkan 2 muatan titik yang ditentukan 5. Disajikan gambar 2 muatan listrik yang terpisah,peserta didim dapat Menghitung letak titik yang medan listriknya
sama dengan nol 6. Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi muatan dengan menggunakan
hukum Gauss.. 7. Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh muatan titik yang ditentukan. 8. Menjelaskan dengan kata kata sendiri keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan yang mengalami gaya
listrik. 9. Menghitung besarnya kapasitansi kapasitor.yang dihubungkan secara seri dan paralel 10. Menentukan hubungan kapasitansi kapasitor keping sejajar dengan luas dan jarak keping 11. Membandingkan kapasitansi kapasitor keping sejajar dengan luas dan jarak keping . 12. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.
A. Tujuan Pembelajaran
1.Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik. 2.Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinyu. 3.Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya, medan listrik, dan potensial listrik. 4.Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.
B. Materi Pembelajaran Hukum Coulomb, Hukum Gauss, Potensial Listrik, dan Kapasitor
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik potongan-potongan kertas?
- Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan gaya Coulomb?
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Coulomb. Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyiapkan potongan-potongan kertas. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menggosok-gosokkan sisir atau mistar plastik kemudian
didekatkan pada potongan-potongan kertas. Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati apa yang terjadi dan membuat kesimpulan dari
percobaan tersebut. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan
sejumlah muatan. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan
yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan untuk
dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan listrik. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan arah medan listrik. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan medan listrik yang dihasilkan oleh muatan
titik dan distribusi muatan. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan listrik yang dihasilkan oleh muatan titik dan
distribusi muatan yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan untuk
dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai garis gaya listrik.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA DAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana syarat terjadinya fluks? - Apakah manfaat hukum Gauss? Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan fluks listrik? - Apakah yang dimaksud dengan hukum Gauss?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks listrik. Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya fluks. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks listrik yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hukum Gauss. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Gauss untuk menentukan besarnya
medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen yang dismpaikan oleh
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak
berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KELIMA DAN KEENAM
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Mungkinkah medan listrik pada suatu tempat nol jika potensial listrik pada tempat tersebut nol? - Apakah bentuk bidang ekipotensial dari muatan bola yang tersebar homogen? Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan potensial listrik? - Apakah yang dimaksud dengan bidang ekipotensial?
b. Kegiatan Inti
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi potensial. Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan energi potensial yang disampaikan oleh
guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian potensial listrik. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan potensial listrik yang dihasilkan oleh
sebuah partikel dan banyak partikel. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan
banyak partikel yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak
partikel untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai potensial listrik pelat sejajar dan akibat bahan
dielektrik. Peserta didik memperhatikan penjelasan teorema usaha-energi yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bidang ekipotensial. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan bentuk bidang ekipotensial dari muatan titik, muatan bola
yang tersebar homogen, muatan yang tersebar homogen pada kawat atau silinder, dan muatan yang tersebar pada pelat.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai satuan elektronvolt.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETUJUH, KEDELAPAN DAN KESEMBILAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Apa yang kamu ketahui tentang gambar berikut ?
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
- Bagaimana cara memperbesar kapasitansi kapasitor? - Dalam susunan apakah energi yang tersimpan dalam kapasitor menjadi lebih besar? Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan kapasitansi kapasitor? - Apakah keuntungan kapasitor yang disusun secara pararel?
b. Kegiatan Inti
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitor. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kapasitansi kapasitor. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan kapasitansi kapasitor. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kapasitansi kapasitor yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kapasitansi kapasitor pelat sejajar. Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan kapasitansi kapasitor pelat sejajar yang
disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kapasitansi kapasitor pelat sejajar yang disampaikan
oleh guru. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar kapasitansi kapasitor. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam rangkaian kapasitor. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian kapasitor yang disusun secara
seri dan secara pararel. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan energi dalam kapasitor yang
disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi dalam kapasitor yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan energi dalam kapasitor untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A (Esis) halaman 81-142 b. Buku referensi yang relevan (Erlangga) c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: Tes tertulis Penugasan
b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes isian Tes uraian Tugas rumah
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Jari-jari lintasan elektron terdalam pada atom besi adalah 1,5x10-12 m. Besar gaya Coulomb antara inti besi (q = 26 e) dan elektron dilintasan terdalam adalah .... A. 4 x 10-14 N D. 2,7 x 10-3 N B. 6 x 10-8 N E. 7 x 10-2 N C. 1 x 10-4 N
Contoh tes isian Sebuah cincin tipis berjari-jari 24 cm mengandung muatan yang terdistribusi kontinyu sebesar 350 nC. Pada jarak 28 cm tepat di depan sumbu cincin, terdapat muatan uji sebesar 85 nC. Besarnya energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan uji ini sejauh 57 cm dari posisi mula-mula adalah ....
Contoh tes uraian Bola konduktor yang berdiameter d = 15 cm membawa muatan netto q = 6,4 μC yang tersebar merata di permukaan. Tentukan medan listrik pada jarak 5 cm dari pusat bola dan 17 cm dari permukaan bola.
Contoh tugas rumah Buatlah artikel tentang pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil Agustus 2013 Guru Mata Pelajaran
Drs.I.H.G.SARAGIH NIP; 196605181993031001
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Catatan :
1.Masing masing peserta didik SMA N 1 Batipuh Harus memiliki Copy Lembaran Kerja Praktikum ini sebelum melaksanakan Praktikum 2.Alat bahan seperti benang,Jarum pentul,kertas kerja disediakan sendiri oleh peserta didik 3.Jika pengumpulan data Praktikum tidak tuntas dalam 1 pertemuan Praktikum ,peserta didik Melalui kelompok ptaktikum harus mengajukan permohonan dan peminjaman bahan alat labor dan mengulang Praktik di Labor Fisika dengan waktu diluar jam pelajaran dan berada dalam pengawasan guru Praktikan atau
piket labor
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil 23 Juli 2013 Guru Praktikan Labor Fisika
SMA N 1 Batipuh
Drs.I.H.G.SARAGIH NIP; 196605181993031001
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Hari/Tanggal :…………………………………
Materi Ajar :…………………………...
No
Nama Siswa
Tepa
t wak
tu
Kele
ngka
pan
alat
Kele
ngka
pan
tuga
s Te
pat j
anji
Keak
tifa
n
Kerj
a sa
ma
Berk
omun
ikas
i ba
ik
Tdk
min
ta iz
in
Juju
r
Bert
angg
ung
Ja
wab
To
tal
Nila
i
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Kriteria Penilaian: Skala Nilai= 0 - 4
Amat Baik (A) = 30 - 40 Baik (B) = 20 – 29 Cukup (C) = 10 - 19 Kurang (K) = 00 - 09
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Judul Praktik :………………………………… Hari/Tanggal :…………………………………
Materi Ajar :………………………….....
No
Nama
Nilai Unjuk kerja Praktik Persiapan Pengump
ulan data
skor Perolehan
Nilai
Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jumlah
Rata rata
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
KELAS ;………………………………… HARI/TANGGAL ;………………………………… PERTEMUAN KE ;…………………………………
No
Nama Siswa Te
pat w
aktu
Kele
ngka
pan
alat
Kele
ngka
pan
tuga
s Te
pat j
anji
Keak
tifa
n
Kerj
a sa
ma
Berk
omun
ikas
i ba
ik
Tdk
min
ta iz
in
Juju
r
Bert
angg
ung
Ja
wab
To
tal
Nila
i
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Kriteria Penilaian: Skala Nilai= 0 - 4
Amat Baik (A) = 30 - 40 Baik (B) = 20 – 29 Cukup (C) = 10 - 19 Kurang (K) = 00 - 09
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
KELAS ;………………………………… HARI/TANGGAL ;………………………………… PERTEMUAN KE ;…………………………………
No
Nama Siswa
Tepa
t wak
tu
Kele
ngka
pan
alat
Kele
ngka
pan
tuga
s Te
pat j
anji
Keak
tifa
n
Kerj
a sa
ma
Berk
omun
ikas
i ba
ik
Tdk
min
ta iz
in
Juju
r
Bert
angg
ung
Ja
wab
To
tal
Nila
i
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Kriteria Penilaian: Skala Nilai= 0 - 4
Amat Baik (A) = 30 - 40 Baik (B) = 20 – 29 Cukup (C) = 10 - 19 Kurang (K) = 00 - 09
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Bulan ……………… 2013 Kelas : …….
No
Nama Siswa ../
…/2
013
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
../…
/20
13
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Prosentase Kehadiran Peserta Didik Kelas ………. : :
1.Sakit = [ / 24 ] x 100% = % 2.Izin = [ / 24 ] x 100% = % 3.Alpa = [ / 24 ] x 100% = %
------------------------------------------------------------------ Absensi =
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Kelas :
No
Nama
TUGAS
T 1
T2
T 3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T13
Rt Tg
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Rata rata
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
Kelas :
No
Nama
Ullangan harian,Mid Semester UH 1 UH 2 UH 3 UH 4 Rerata
UH Mid
Semster Semester
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Rata rata
SKL UN FISIKA
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR 1. Memahami prinsip-prinsip
pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif.
Membaca pengukuran salah satu besaran dengan menggunakan alat ukur tertentu. Menentukan besaran skalar dan vektor serta menjumlah /mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara.
2. Memahami gejala alam dan keberaturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar,
Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola.
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR kekekalan energi, elastisitas, impuls, dan momentum.
Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan hubungan besaran-besaran fisis yang terkait dengan gaya gravitasi. Menentukan letak titik berat dari berbagai benda homogen. Menganalisis hubungan besaran-besaran yang terkait dengan gerak rotasi. Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan usaha dan perubahan energi. Menjelaskan sifat elastisitas benda atau penerapan konsep elastisitas dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan hukum kekekalan energi mekanik. Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan impuls, momentum, atau hukum kekekalan momentum.
3. Memahami prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor.
Menjelaskan proses perpindahan kalor atau penerapan azas Black dalam kehidupan sehari-hari. Mendeskripsikan azas Bernoulli dalam fluida dan penerapannya. Menentukan variabel-variabel pada persamaan umum gas ideal. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas. Menentukan berbagai besaran fisis dalam proses termodinamika pada mesin kalor.
4. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan pengamatan menggunakan mikroskop atau teropong.
Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaatnya atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran-besaran tertentu dari gelombang berjalan. Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan peristiwa interferensi atau difraksi cahaya. Membandingkan intensitas atau taraf intensitas dari beberapa sumber bunyi yang identik. Menentukan besaran-besaran tertentu yang menimbulkan efek Doppler atau menentukan perubahan akibat efek Doppler tersebut.
5. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi.
Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan hukum Coulomb atau medan listrik.
Menentukan hasil pengukuran kuat arus dan atau tegangan listrik. Menggunakan hukum Ohm dan hukum Kirchoff untuk menentukan berbagai besaran listrik dalam rangkaian tertutup. Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan medan magnet induksi di sekitar kawat berarus. Menjelaskan timbulnya gaya magnet (gaya Lorentz) atau menentukan besaran-besaran yang mempengaruhinya. Menjelaskan kaitan besaran-besaran fisis pada peristiwa induksi Faraday. Menentukan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus listrik bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor.
KTSP & Administrasi Guru Fisika Kelas XII IPA Sem 1 TP.2013/2014 SMA N 1 Batipuh – IHG saragih
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR 6. Memahami konsep dan prinsip
relativitas, teori atom, dan radioaktivitas serta penerapannya.
Membedakan teori-teori atom.
Menganalisis teori relativitas dan besaran-besaran yang terkait. Menjelaskan teori kuantum Planck dan kaitannya dengan radiasi benda hitam. Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom. Menentukan jenis-jenis zat radioaktif atau mengidentifikasi manfaat radioisotop dalam kehidupan.
Mengetahui Kepala SMA N 1 Batipuh
Drs.ELFAN.M.Pd NIP:196412311994021006
Kubukerambil 23 Juni 2013 Guru Mata Pelajaran
Drs.I.H.G.SARAGIH NIP; 196605181993031001