ksdfgdf

6
M. Nawawi Argumen Pengingkar Argumen Pengingkar Sunnah Sunnah ( ن مي ل س م ل ل رى ش ب و ة م ح ء وهدى ور ي ش ل لك ا" ان ي& ب ت اب ي ك ل ك, ا ي ل ع ا" ي ل1 ز" ن و( ن مي ل س م ل ل رى ش ب و مة ح ء وهدى ور ي ش ل لك ا" ان ي& ب ت اب ي ك ل ك, ا ي ل ع ا" ي ل1 ز" ن و89 89 ) ل ح1 ن ل ا) ل ح1 ن ل ا ي" ف ا" ي ط ر" ف ما م لك ا ي مA م ا مA ا لاE ة ا ي ح ا" ن ج ب ر طي ي زA ن طا ولا" رضA لا ا ي" ف ة داب ن م وما ي" ف ا" ي ط ر" ف ما م لك ا ي مA م ا مA ا لاE ة ا ي ح ا" ن ج ب ر طي ي زA ن طا ولا" رضA لا ا ي" ف ة داب ن م وما( رون ش ج ب م ه ب ى ر لE م ا ث ء ي ش ن م اب ي ك ل ا( رون ش ج ب م ه ب ى ر لE م ا ث ء ي ش ن م اب ي ك ل ا38 38 عام" نلا ا) عام" نلا ا) Menurut pendapat penganut faham ingkar Menurut pendapat penganut faham ingkar sunnah, kedua ayat di atas menunjukkan sunnah, kedua ayat di atas menunjukkan bahwa al-Qur’an itu telah mencakup bahwa al-Qur’an itu telah mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan segala ketentuan agama Islam. Dengan segala ketentuan agama Islam. Dengan demikian, maka tidak diperlukan lagi demikian, maka tidak diperlukan lagi ketentuan dan penjelasan lain, ketentuan dan penjelasan lain, termasuk dari sunnah Nabi termasuk dari sunnah Nabi

description

sdfdfs

Transcript of ksdfgdf

  • Argumen Pengingkar Sunnah (89 ) (38) Menurut pendapat penganut faham ingkar sunnah, kedua ayat di atas menunjukkan bahwa al-Quran itu telah mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan segala ketentuan agama Islam. Dengan demikian, maka tidak diperlukan lagi ketentuan dan penjelasan lain, termasuk dari sunnah Nabi

    M. Nawawi

  • Atas dasar pendapat ini mereka berkesimpulan bahwa kewajiban shalat lima waktu berdasar Surat al-Baqarah: 238; Surat Hud: 114; Surat al-Isra : 78 dan 110: Surat Thaha : 130; Surat al-Haj: 77; Surat al-Nur: 58; Surat al-Rum: 17-18.

    M. Nawawi

  • Sedangkan mengenai ketentuan tentang tata cara shalat, menurut keterangan Kasim Ahmad (pengikut ingkar sunnah dari Malaysia) adalah sebagai berikut:Kita telah membuktikan bahwa perintah sembahyang terlah diberi oleh Allah kepada nabi Ibrahim dan kaumnya, dan amalan ini telah diturunkan generasi demi generasi hingga kepada nabi Muhammad dan kaumnyaAda hikmahnya yang besar mengapa Tuhan tidak memperincikan bentuk dan kaiadah shalat dalam al-Quran. Pertama, Karena bentuk dan kaidah ini telah diajar kepada nabi Ibrahim dan pengikutnya, dan disahkan untuk diikuti oleh ummat Muhammad. Kedua, karena bentuk dan kaidah ini tidak begitu penting , dan Tuhan ingin memberi kelonggaran kepada ummat Muhammad supaya mereka boleh melakukan shalat dalam kaadaan apa juga, seperti dalam perjalanan jauh , dalam peperangan, di kutub utara atau di angkasa lepas, mengikuti cara yang sesuai

    M. Nawawi

  • KELEMAHAN ARGUMENINGKAR SUNNAHAl-Quran Surat al-Nahl 89 dll. yang dikutip para pengingkar sunnah, sama sekali tidak memberi petunjuk bahwa sunnah Nabi tidak diperlukan. ayat al-Quran menjelaskan adanya kewajiban tertentu yang sifatnya global, misalnya tentang kewajiban shalat lima waktu. Dalam hal ini , hadits menjelaskan tehnis pelaksanaannyaKetentuan yang disampaikan dalam al-quran tersebut, menuntut supaya ditaati, sebab Allah memerintahkan orang yang beriman supaya mematuhi petunjuk Rasulullah

    M. Nawawi

  • jika ketentuan mengenai rincian tata cara shalat dan ketentuan ibadah lainnya, yang ditetapkan oleh Nabi saw ditolak, maka akibatnya antara lain; (1) setiap orang bebas membuat tata cara shalat, puasa, hajji sendiri dengan menggunakan bahasa sendiri; (2) setiap orang bebas menciptakan cara melaksanakan azan dan iqamat shalat; (3) setiap orang bebas menciptakan tata cara shalat jumat dan shalat hari raya, bahkan mungkin kedua kedua ibadah tersebut sudah tidak dikenal lagi; (4) Ibadah sunnah, seperti shalat hari raya, shalat istisqa, shalat dhuha, shalat taraweh dan witir tikdak diperlukan lagi, karena banyak yang didasari oleh sunnah Nabi saw.

    M. Nawawi

  • Dalil naqli kehujjahan Hadits (59) ... 21

    M. Nawawi