kruk

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah : Kurangnya informasi mengenai pemakaian kruks Pokok Bahasan : Pemakaian kruk Sub Pokok Bahasan : Pengertian, tujuan, fungsi, indikasi, manfaat dan cara berjalan dengan menggunakan kruk. Sasaran : Tn. T dan keluarga Waktu : 20 Menit Pertemuan Ke :1 Tanggal : 2 September 2012 Tempat :Ruang Bedah Orthopedi, kemuning lantai 4, RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung I. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat memahami dengan baik tentang Pengertian, tujuan, fungsi, indikasi, manfaat dan cara berjalan dengan menggunakan kruks. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta dapat : Menyebutkan pengertian berjalan dengan kruks Menyebutkan tujuan, fungsi dan indikasi penggunaan kruks Menyebutkan cara berjalan dengan menggunakan kruks

description

frakturl

Transcript of kruk

Page 1: kruk

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai pemakaian kruks

Pokok Bahasan : Pemakaian kruk

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, tujuan, fungsi, indikasi, manfaat dan

cara berjalan dengan menggunakan kruk.

Sasaran : Tn. T dan keluarga

Waktu : 20 Menit

Pertemuan Ke : 1

Tanggal : 2 September 2012

Tempat : Ruang Bedah Orthopedi, kemuning lantai 4, RS. Dr.

Hasan Sadikin Bandung

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat memahami dengan baik tentang

Pengertian, tujuan, fungsi, indikasi, manfaat dan cara berjalan dengan menggunakan

kruks.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta dapat :                     Menyebutkan pengertian berjalan dengan kruks                     Menyebutkan tujuan, fungsi dan indikasi penggunaan kruks                     Menyebutkan cara berjalan dengan menggunakan kruks

III. Pokok Materi

1. Pengertian kruk

2. Indikasi pemakaian kruk

3. Kontraindikasi pemakaian kruk

4. Manfaat kruk

5. Teknik pemakaian kruk

IV. Kegiatan Belajar Mengajar

- Metode : ceramah, tanya jawab dan demonstrasi

- Langkah – langkah kegiatan :

A. Kegiatan Pra Pembelajaran

Page 2: kruk

1. Mempersiapkan materi, media dan tempat

2. Kontrak waktu

B. Membuka Pembelajaran

1. Memberi salam

2. Perkenalan

3. Menjelaskan pokok bahasan

4. Menjelaskan tujuan

5. Apersepsi

C. Kegiatan inti

1. Penyuluh menyampaikan materi

2. Sasaran menyimak materi

3. Sasaran mengajukan pertanyaan

4. Penyuluh menjawab pertanyaan

5. Penyuluh menyimpulkan jawaban

D. Penutup

1. Evaluasi

2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi

3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber

Media : Leaflet

Sumber :

http://sendhysaputro90.wordpress.com/2009/12/30/dynamic-hip-screw-dhs/

VI. Evaluasi

Prosedur : Post test

Jenis tes : Pertanyaan secara lisan

Butir soal : 3 soal

1. Sebutkan pengertian kruk !

2. Sebutkan manfaat kruk !

3. Sebutkan teknik pemakaian kruk !

VIII. Lampiran Materi

Page 3: kruk

ALAT BANTU BERJALAN ( KRUK )

 A. Pengertian.

Kruk yaitu tongkat / alat bantu untuk berjalan, biasanya digunakan secara ber-pasangan yang diciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan berjalan.

B. Tujuan1. Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi dan kemampuan   mobilisasi2. Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi3. Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain4. Meningkatkan rasa percaya diri klien

C. Fungsi1. Sebagai alat Bantu berjalan.2. Mengatur / memberi keseimbangan waktu berjalan.3. Membantu menyokong sebagian berat badan.

D. Indikasi1. Klien dengan nyeri yang berhubungan dengan fraktur dan/atau trauma2. Klien dengan kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan nyeridan

bengkak sendi.3. Klien amputasi kaki: di atas atau di bawah lutut4. Klien dengan kerusakan mobilitas fisik yang berhungan dengan nyeri dankerusakan

musculoskeletal5. Klien setelah bedah artroskopis lutut6. Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan denganketidaknyamanandan

imobilisasi yang diprogramkan.7. Klien dengan fraktur ekstremitas bawah.8. Klien dengan postop amputasi ekstremitas bawah9. Klien dengan kelemahan kaki / post stroke

E. Kontra Indikasi

1. Klien dengan nyeri yang berhubungan dengan inflamasi, insisi, dandrainase.2. Klien yang potensial kerusakan integritas kulit yang berhubungan

denganperubahan turgor kulit.3. Penderita demam dengan suhu tubuh lebih dari 374. Penderita dalam keadaan bedrest.5. Penderita dengan post op

F. Manfaat1. Memelihara dan mengembalikan fungsi otot.2. Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok.3. Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.

Page 4: kruk

4. Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi.

G. Hal-hal yang Harus diperhatikan1. Perawat / keluarga harus memperhatikan ketika klien akan menggunakan

kruk.2. Monitor klien saat memeriksa penggunaan kruk & observasi untuk beberapa

saat sampai problem hilang.3. Perhatikan kondisi klien saat mulai berjalan.4. Sebelum digunakan, cek dahulu kruk untuk persiapan.5. Perhatikan lingkungan sekitar.6. Gunakan WC duduk untuk buang air besar.7. Bila tidak ada WC duduk, gunakan wc biasa dengan kursi yang tengahnya

diberi lubang.8. Jaga keseimbangan tubuh.

H. Persiapan alat 

Menyediakan kruk yang digunakan (kruk aksila)

Melakukan pengukuran kruk yang meliputi area tinggi klien, jarak antarabantalan kruk dengan aksila, dan sudut fleksi siku. Pengukuran dilakukandengan satu dari dua metode berikut, dengan klien berada pada posisisupine atau berdiri. Pada posisi telentang-ujung kruk berada 15cm disamping tumit klien. Tempatkan ujung pita pungukur dengan lebar tigasampai empat jari(4-5cm) dari aksila dan ukur sampai tumit klien. Padaposisi berdiri-posisi kruk dan ujung kruk berada 14-15 cm di samping dan714-15 cm di depan kaki klien. Dengan motede lain, siku harusdirefleksikan 15 sampai 30 derajat. Fleksi siku harus diperiksa dengangoniometer. Lebar bantalan kruk harus 3-4 lebar jari di bawah aksila.

Tempat berjalan, seperti lorong rumah sakit atau taman yang dilengkapidengan tempat latihan untuk berjalan

I. Tehnik Pengunaan Tongkat/kruks

1. Tehnik Turun Tangga

a.       Pindahkan BB pada kaki yang tidak sakit.b.      Letakkan kruk pada anak tangga dan mulai untuk memindahkan BB

pada  kruk. Gerakkan kaki yang sakit ke depanc.       Luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk.

2. Tehnik Naik Tanggaa.       Pindahkan berat badan pada kruk.b.      Julurkan tungkai yang tidak sakit antara kruk dari anak tangga.c.       Pindahkan berat badan dari kruk ke tungkai yang tidak sakit.d.      Luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk.

3. Tehnik Duduk

Page 5: kruk

a. Klien diposisi pada tengah depan kursi dengan aspek posterior kaki menyentuh kursi.

b. Memberi metode yang aman untuk duduk dan bangun dari kursi.c. Klien memegang kedua kruk dengan tangan berlawanan dengan tungkai

yang sakit.d. Bila kedua tungkai sakit, kruk ditahan, pegang pada tangan klien yang

lebih kuat. 4. Tehnik Naik Kendaraan

Tubuh dirapatkan ke mobil, kemudian pegang bagian atas pintu, bokong diangkat kemudian naikkan kaki yang sakit.

5. Gaya berjalan 4 titik tumpua.       Langkahkan kruk sebelah kanan kedepanb.      Langkahkan kaki sebelah kiri kedepanc.       Langkahkan kruk sebelah kiri kedepand.      Langkahkan kaki sebelah kanan kedepan

6. Gaya Berjalan 3 titika.       Kedua kayu penopang dan kaki yang tidak boleh menyangga

dimajukan, kemudian menyusul kaki yang sehat.b.      Kedua kayu penopang lalu segera dipindahkan kemuka lagi dan pola

tadi diulang lagi 7. Gaya berjalan 2 titik

a.       Kruk sebelah kiri dan kaki kanan maju bersama-samab.      Kruk sebelah kanan dan kaki kiri maju bersama-sama.

8. Full Weight BearingBerjalan normal, penggunaan alat penyangga di kurangi, lambat laun akhirnya dihilangkan

9. Partial Weight Bearinga.       Dua tangan/ dua tongkat beserta satu tungkai lemah maju serentak.b.      Tungkai yang sehat melangkah maju dengan berat tubuh bertumpu pada

kedua tangan/tongkat serta sebagian bertumpu pada kaki yang lemah 10. Non weight Bearing

a.       Dua tangan/ dua tungkai yang sakit maju serentak, posisi tungkai  yang lemah diangkat bergantung kearah depan

b.      Tungkai yang sehat melangkah maju dengan berat tubuh bertumpu pada kedua tangan/tongkat

11. Swing To Gaita.      Langkahkan kedua kruk bersama-sama.b.     Kedua kaki diangkat dan diayunkan maju sampai pada garis yang

menghubungkan kedua tangan atau ujung kruk. 12. Swing through Gait

a.       Langkahkan kedua kruk bersama-sama.b.      Kedua kaki diangkat, diayunkan melewati garis yang  menghubungkan

kedua tangan atau ujung kruk.