Kriteria Investasi

22
Fakultas Teknik – Prodi Teknik Sipil UNIVERSITAS MADURA Oleh : Dedy Asmaroni, ST., MT.

description

HD

Transcript of Kriteria Investasi

Page 1: Kriteria Investasi

Fakultas Teknik – Prodi Teknik SipilUNIVERSITAS MADURA

Oleh :Dedy Asmaroni, ST., MT.

Page 2: Kriteria Investasi

KRITERIA INVESTASI

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menentukan kriteria investasi diantaranya adalah dengan :

1. Analisa nilai sekarang ( present value / present worth )

2. Analisa manfaat dan Biaya benefit – cost ratio ( B/C )

Page 3: Kriteria Investasi

1. Analisa nilai sekarang ( present value )Pada metode ini semua aliran dana / kas dikonversikan menjadi nilai sekarang (P) dan alternatif yang dipilih adalah yang mempunyai nilai sekarang yang terkecil

Contoh 1 :

ALAT BERAT A B

Harga pembelian Rp.200 juta Rp. 250 juta

Biaya O&P per

tahun

Rp. 30 juta Rp. 20 juta

Nilai jual akhir Rp. 25 juta Rp. 40 Juta

Umur 6 Tahun 6 tahunBila suku bunga 10 % per tahun, tentukan type yang mana yang dipilih.

Page 4: Kriteria Investasi

Penyelesaian

O&P = 30 Juta / tahun

25 Jt

PA = 200 + 30 ( P/A .10% . 6 ) – 25 ( P/F .10% . 6 ) = 200 + 30 ( 4,3553 ) – 25 ( 0,5645 )= Rp. 316,546,500

Page 5: Kriteria Investasi

Penyelesaian

O&P = 20 Juta / tahun

40 Jt

PB = 250 + 20 ( P/A .10% . 6 ) – 40 ( P/F .10% . 6 ) = 250 + 20 ( 4,3553 ) – 40 ( 0,5645 )= Rp. 314,520,000

Dari hasil perhitungan nilai sekarang, maka alternatif B nilainya yang terkecil (alternatif yang dipilih)

Page 6: Kriteria Investasi

Contoh 2 :

ALAT BERAT X Y

Harga pembelian 400 juta 600 juta

Biaya O&P per

tahun

50 juta 30 juta

Nilai jual akhir 60 juta 100 juta

Umur 6 tahun 9 tahun

Bila suku bunga 14 % per tahun, tentukan type yang mana yang dipilih .

Page 7: Kriteria Investasi

Penyelesaian

PX = 400 + 400 ( P/F,14%,6 ) – 60 ( P/F, 14%,6 ) + 400 ( P/F,14% ,12 ) – 60 (P/F, 14%,12) - 60 ( P/F, 14%,18 ) + 50 ( P/A,14% ,18 )

400 + 400 (0,4556) – 60 (0,4556) + 400 (0,2076) – 60 (0,2076) - 60 (0.0946) + 50 (6,467)

Rp. 943,162 juta

Page 8: Kriteria Investasi

Penyelesaian

PY = 600 + 600 ( P/F ,14%,9 ) – 100 ( P/F, 14%,9 ) – 100 (P/F ,14%,18 ) + 30 ( P/A,14%,18 )

600 + 600 ( 0,3075 ) – 100 (0,3075) – 100 ( 0,0946 ) + 30 ( 6,467 )

Rp.938,300,000

Dari hasil perhitungan, maka alternative Y mendapatkan nilai sekarang yang terkecil (alternatif yang di pilih )

Page 9: Kriteria Investasi

2. ANALISA MANFAAT – BIAYAAnalisa manfaat biaya adalah analisa yang sangat umum digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek pemerintah. Analisa ini adalah cara praktis untuk menaksir kemanfaatan proyek, dimana untuk hal ini diperlukan tinjauan yang panjang dan luas.

Dengan kata lain diperlukan analisa dan evaluasi dari berbagai sudut pandang yang relevan terhadap biaya-biaya maupun manfaat yang disumbangkannya.

Suatu proyek dikatakan layak atau bisa dilaksanakan apabila rasio antara manfaat terhadap biaya yang dibutuhkannya lebih besar dari satu ( B/C >1).

Analisa manfaat biaya biasanya dilakukan dengan melihat rasio antara manfaat dari suatu proyek pada masyarakat umum terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Page 10: Kriteria Investasi

Analisa Manfaat – Biaya untuk Membandingkan Alternatif

Contoh

Departemen pariwisata sedang mempertimbangkan 4 alternatif proyek rekreasi di Jawa Timur, sebut saja alternative A, B, C dan D. Besarnya manfaat ekulivalen tahunan, Biayaekuivalen tahunan dan nilai rasio B/C dari keempat alternative terlihat pada table

AlternativeManfaat

ekuivalentahunan

Biaya ekuivalentahunan

RatioB/C

A 182 juta 91,5 juta 1,99

B 167 juta 79,5 juta 2,10

C 115 juta 88,5 juta 1,30

D 95 juta 50 juta 1,90

Page 11: Kriteria Investasi

Penyelesaian

Bila dilihat sepintas mungkin kita bisa terjebak untuk langsung memilih alternative B karena memberikan rasio B/C terbesar diantara keempatnya. Namun dalam kasus ini ternyata bukan B yang terbaik. Alternatif terbaik bisa dipilih dengan analisa B/C.

Pada persoalan ini pertama kali kita akan membandingkan alternatif D dengan alternatif 0 atau ”do nothing”. Peningkatan manfaat dari alternative 0 ke alternative D adalah 95 juta dan peningkatan Biayanya adalah 50 juta. Dengan demikian maka rasio B/C peningkatan tersebut adalah :

Karena B/C D-0 ≥1 maka alternative D layak dipilih. Selanjutnya alternatif D dibandingkan dengan alternatif C sehingga diperoleh rasio B/C meningkat sebagai berikut :

Page 12: Kriteria Investasi

Karena BC D-0 ≥1 maka alternative D yang dipilih. Selanjutnya alternatif D dibandingkan

dengan alternatif C sehingga diperoleh rasio B/C meningkat sebagai berikut :Selanjutnya alternatif D dibandingkan dengan alternatif C, sehingga diperoleh rasio B/C meningkat sebagai berikut :

Karena B/C C-D ≤ 1 maka alternatif D tetap dipilih dan alternatif C ditolak dan selanjutnya tidak akan dipertimbangkan lagi. Pembanding berikutnya dari alternatif D adalah alternatif B dan rasio B/C dari kedua alternatif tersebut adalah :

Nilai B/C B-D ≥1 sehingga alternatif B lebih baik dari alternatiif D. Dengan demikian alternatif B bertahan dan alternatif D ditolak dan tidak akan dipertimbangkan lagi

Page 13: Kriteria Investasi

Karena BC D-0 ≥1 maka alternative D yang dipilih. Selanjutnya alternatif D dibandingkan

dengan alternatif C sehingga diperoleh rasio B/C meningkat sebagai berikut :Selanjutnya, Alternatif terakhir B adalah A. Rasio B/C dari alternatif B terhadap alternatif A adalah :

Dari sini bisa disimpulkan bahwa alternatif A adalah yang terbaik diantara alternatif lainnya sehingga alternatif inilah yang dipilih. Secara ringkas proses pemilihan alternatif di atas ditunjukkan pada tabel berikut :

AlternativeΔ Manfaat

tahunan

Δ Biaya

tahunan

Ratio

ΔB / ΔC

Keputusa

n

D – 0 95 juta 50,0 juta 1,90 Terima D

C – D 20 juta 38,5 juta 0,52 Terima D

B – D 72 juta 29,5 juta 2,44 Terima B

A – B 15 juta 12,0 juta 1,25 Terima A

Page 14: Kriteria Investasi

Contoh Untuk menggalakkan pengembangan kota hijau, Pemda Pamekasan sedang mempertibangkan 4 alternatif lokasi taman kota dan akan dipilih satu dari keempat alternatif tersebut. Alternatif A membutuhkan investasi sebesar Rp. 200 juta dengan perkiraan umur 30 tahun. Walaupun pembangunan taman kota ini tidak berorientasi pada keuntungan, namun pemerintah daerah memutuskan untuk menarik retribusi bagi setiap pengunjung sehingga diperkirakan setiap tahun akan ada pemasukan sebesar Rp. 22 juta. Selengkapnya, data – data Biaya investasi maupun data – data pemasukan dari keempat alternatif tersebut ditunjukkan pada tabel.

Alternatif A B C D

Investasi 200 juta 275 juta 190 juta 350 juta

Pemasukan 22 juta 35 juta 19,5 juta 42 juta

Umur 30 tahun 30 tahun 30 tahun 30 tahun

Tentukanlah alternatif mana yang paling baik. Jika Bunga yang berlaku adalah 10% per tahun

Page 15: Kriteria Investasi

penyelesaianPertama kali kita harus mencari nilai B/C masing – masing alternatif. Untuk mencari alternatif A :

Dengan cara yang sama diperoleh : B/CB = 1,20

B/CC = 0,97

B/CD = 1,13

Karena B/CC ≤ 1 maka alternatif C tidak layak dipertimbangkan selanjutnya, sehingga kita hanya mempertimbangkan alternatif A, B dan D.Untuk membandingkan alternatilf – alternatif A, B dan D maka kita perlu mengurutkannya menurut besarnya nilai investasi, mulai dari alternatif yang kebutuhan investasinya terkecil sampai terbesar. Alternatif yang investasinya terkecil adalah A, kemudian B, dan yang terbesar adalah D.

Page 16: Kriteria Investasi

Dengan demikian maka alternatif A dibandingkan dengan B terlebihdahulu dengan menghitung rasio peningkatan manfaat dan peningkatan Biayanya

Jadi, perhitunganannya adalah sebagai berikut :

A B

Δ manfaat = (35 juta – 22 juta) . (P/A,10%,30)= 122,551 juta

Δ Biaya = 275 juta – 200 juta= 75 juta

ΔB/ΔC =

= 1,63

Karena B/C B-A ≥1 maka kita pilih alternatif yang membutuhkan investasi yang lebih besar, yaitu alternatif B.

Page 17: Kriteria Investasi

Selanjutnya alternatif B dibandingkan dengan alternativ D.

B D

Δ manfaat = (42 juta – 35 juta) . (P/A,10%,30) = 65,989 juta

Δ Biaya = 350 juta – 275 juta= 75 juta

ΔB/ΔC =

= 0,88

Dengan demikian maka alternatif B lebih baik dari alternati D. Dan alternatif B adalah yang terbaik diantara semuanya.

Page 18: Kriteria Investasi

1. Analisa nilai sekarang ( present value )

Tugas 1A :

ALAT BERAT A B

Harga pembelian Rp.3XY juta Rp. 45Y juta

Biaya O&P per

tahun

Rp. 3Y juta Rp. 2X juta

Nilai jual akhir Rp. 2X juta Rp. 4Y Juta

Umur 8 Tahun 8 tahunBila suku bunga 1Y % per tahun, tentukan type yang mana yang dipilih .

Page 19: Kriteria Investasi

Tugas 2A :

ALAT BERAT X Y

Harga pembelian 4X0 juta 6Y0 juta

Biaya O&P per

tahun

5Y juta 3X juta

Nilai jual akhir 6X juta 1Y0 juta

Umur 4 tahun 5 tahun

Bila suku bunga 1X % per tahun, tentukan type yang mana yang dipilih .

Page 20: Kriteria Investasi

2. ANALISA MANFAAT – BIAYA

Tugas 2A :

Tentukanlah Alternatif terbaik dari 4 pilihan alternatif diatas

AlternativeManfaat

ekuivalentahunan

Biaya ekuivalentahunan

RatioB/C

A 18X juta 9Y,5 juta ?

B 16Y juta 7X,5 juta ?

C 11X juta 8Y,5 juta ?

D 9Y juta 5X juta ?

Page 21: Kriteria Investasi

2. ANALISA MANFAAT – BIAYA

Diketahui data seperti diatas, Jika Bunga yang berlaku adalah 1Y% per tahun, Tentukanlah alternatif mana yang paling baik.

Alternatif A B C D

Investasi 2X0 juta 2Y5 juta 1X0 juta 3Y0 juta

Pemasukan 2Y juta 3X juta 1Y,5 juta 4X juta

Umur 4Y tahun 4Y tahun 4Y tahun 4Y tahun

Tugas 2B:

SEBELUM DIKERJAKAN, SEMUA SOAL TUGAS DIATAS SILAHKAN DIBACA DAHULU DENGAN TELITI…!!!

Page 22: Kriteria Investasi