OLEH : STEVEN HUMENA

NIM : P2700214054

Jaringan distribusi Tegangan Rendah merupakan bagian dari sistem

distribusi tenaga listrik yang paling dekat dengan konsumen.

Dalam konstruksi pada Kawasan Perumahan Sagela Residance ini kami

memakai Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) dengan Konfigurasi jaringan

radial.

2Gambar 1. Denah lokasi Jaringan Distribusi Tegangan Rendah saluran udara

kabel pilin (twisted cable) fasa 3

SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH (SUTR)

Gambar 2. Singel Line dan pengawatan Jaringan Distribusi Tegangan Rendah saluran udara

kabel pilin (twisted cable) fasa 3 type Radial

Jaringan Distribusi Tegangan Rendah adalah bagian hilir dari suatu sistem

tenaga listrik. Melalui jaringan distribusi ini disalurkan tenaga listrik kepada para

pemanfaat / pelanggan listrik dan single line pada perumahan ini dapat dilihat

sebagai berikut:

3

Dalam konstruksi jaringan distribusi tegangan rendah Sagela Residance ini

menggunakan konfigurasi 3 fasa kabel pilin (twisted cable) dengan 3 penghantar

fasa + 1 netral.

Dalam kontruksi JTR Jenis tiang yang digunakan adalah tiang beton

berukuran panjang 9m dengan kedalaman penanaman1

6kali panjang tiang.

Untuk Jaringan Tegangan Rendah ini, Beban Kerja (working load) tiang adalah

hanya berkisar 200 daN - 500 daN (1 daN = 1,01 kg.gaya)

4

1. Konstruksi Fasa 3 dengan kabel Pilin (twisted cable)

Penghantar kabel twisted ditumpu pada tiang yaitu dengan kontruksi fixed

dead end (DE) untuk mengikat penghantar netral pada tiang awal serta tiang sudut

dan konstruksi suspension (SS) untuk menggantung penghantar netral kabel

twisted pada tiang penumpu/tiang tengah. Kedua konstruki tersebut dipasang

diatas tiang (pole top construction).

5Gambar 3. konstruksi Tiang awal,tiang akhir, tiang tengah/penumpu dan tiang sudut 90

62. Jenis penghantar

Penghantar yang digunakan pada JTR ini adalah jenis penghantar kabel

pilin(TC) NFAAX-T dengan penghantar inti/fasa aluminium murni dan almanac

sebagai penghantar netral yang sekaligus sebagai penggantung. Ukuran yang

dipakai pada jaringan Tegangan rendah yaitu kabel 4x352 . Kabel ukuran

2x102 hanya untuk ke papan meter.

Gambar 4. Penghantar TC NFAAX-T

73. Pembumian pada JTR

Pembumian penghantar netral pertama pada Jaringan Tegangan Rendah ini

yaitu pada tiang kedua setelah gardu portal dan berikutnya Penghantar netral

dibumikan pada setiap 5 gawang dan pada 1 tiang sebelum tiang ujung. Pada

pembumian ini memakai elektroda tembaga dengan ukuran 35mm dan ditanam 1-2

Meter hingga mendapatkan 1 Ohm.

4. Sambungan dan sadapan JTR

Sambungan antar penghantar kami lakukan dengan Hydraulic Press Joint

Sleeve dan sadapan/percabangan memakai konektor jenis piercing. Sambungan dan

sadapan yaitu dilapisi greese dan kedap terhadap air.

85. Jarak antarTiang/Gawang (Span) dan Andongan (sag)

Jarak gawang yang kami terapkan rata rata 40 Meter dan andongannya

yaitu 60 Cm.

Gambar 5. Jarak Tiang dan andongan

96. Jarak aman (Safety Distance)

Jarak aman yang kami terapkan pada Jaringan Tegangan Rendah tersebut

aman terhadap manusia dan lingkungan. Dapat dilihat pada table berikut :

7. Saluran Kabel BawahTanahTegangan Rendah

Pada Jaringan distribusi tegangan rendah ini yang menggunakan kabel

bawah tanah NYY yaitu hanya dari PHB TR pada gardu Portal hingga ke Rumah PHB

TR dan Pengontrolan.

NO Uraian Jarak

1 Permukaan Jalan Raya 6 Meter

2 Terhadap atap rumah 1 Meter

3 Terhadap balkon 2,5 Meter

4 Terhadap saluran Telekomunikasi 2,5 Meter

5 Terhadap bangunan/papan reklame 3,5 Meter

10

8.Material Jaringan DistribusiTegangan Rendah

Material yang digunakan pada JTR perumahan ini yaitu sebagai berikut :

NO Nama Satuan Jumlah

1 PHB Besi TR 3 Jurusan 250 A Buah 1

2 MCCB 3 Fasa 800 A,220/380V Buah 1

3 NH Fuse 250 A, 220/380V Buah 3

4 Kabel pilin NFAAX-T 4x352 Meter 1.400

5 Kabel pilin NFAAX-T 2x102 Meter 1.800

6 Tiang beton 9 Meter Ujung 42

7 Elektroda batang 352 Ujung 7

8 Kabel NYY 3x352 Meter 15