Kredit perbankan

14
Kredit Perbankan Nama : Putri dini yanti Kelas : 2EA07 NPM : 17213005 Dosen : Pak Stevianus

Transcript of Kredit perbankan

Page 1: Kredit perbankan

Kredit Perbankan

Nama : Putri dini yanti

Kelas : 2EA07

NPM : 17213005

Dosen : Pak Stevianus

Page 2: Kredit perbankan

KREDIT PERBANKAN

I. PENGERTIAN KREDITPengertian kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan sesuatu pemberian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang di sepakati.Dan ada lagi kredit adalah pemberian fasilitas pinjaman (bukan berdasarkan prinsip syariah) kepada nasabah, baik berupa fasilitas pinjaman Tunai (Cash loan) maupun pinjaman Non Tunai (Non Cash Loan).Kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu “Credere” yang berarti kepercayaan. Kredit Perbankan adalah peminjaman modal yang diberikan suatu bank kepada masyarakat atau perusahaan dengan ketentuan yang diberlakukan oleh bank tersebut.

Page 3: Kredit perbankan

TUJUAN KREDIT1) Mencari Keuntungan

2) Membantu Usaha Nasabah

3) Membantu Pemerintah :

o Tax ( Pajak )

o Membuka kesempatan kerja

o Jumlah barang dan jasa

o Hemat devisa

o Penerimaan devisa

Page 4: Kredit perbankan

UNSUR – UNSUR KREDIT

1) Kepercayaan : Kepercayaan merupakan suatu keyakinan bagi pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang diberikan (baik berupa uang, barang, atau jasa) benar – benar diterima kembali di masa yang akan datang sesuai dengan jangka waktu kredit. Kepercayaan diberikan oleh bank sebagai dasar utama yang melandasi mengapa kredit diberikan.2) Perjanjian ( Kesepakatan ) : Kesepakatan ini ditandai dengan adanya perjanjian kredit atau pengakuan hutang yang berarti bahwa setiap pelepasan kredit harus dilakukan dengan suatu perjanjian kredit.3) Jangka waktu : Yang berarti bahwa antara pelepasan kredit oleh bank dengan pembayaran kembali oleh debitur tidak dilakukan pada waktu yang bersamaan, melainkan dipisahkan oleh suatu tenggang waktu.4) Resiko : Resiko ini berarti bahwa setiap pelepasan kredit jenis apapun akan mengandung resiko didalamnya, resiko yang terkandung dalam jangka waktu antara pelepasan kredit dengan pembayaran kredit kembali. Hal ini berarti bahwa semakin lama jangka waktu maka semakin tinggi resiko kredit tersebut.5) Balas Jasa :timbal balik antar kreditur6) Prestasi : Prestasi ini berarti bahwa setiap kesepakatan yang terjadi antara bank dengan debitur, mengenai suatu pemberian kredit maka pada saat itu pula akan terjadi suatu prestasi.7) Kontra Prestasi : Yang berarti setiap debitur berkewajiban untuk melunasi hutangnya dan membayar bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

Page 5: Kredit perbankan

1. Kredit Tunai ( Cash Loan )

Yaitu berdasarkan UU No. 7 tahun 1992, kredit dalam pengertian cash loan adalah : Penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Macam-macam Kredit Tunai ( Cash Loan ) dapat dibedakan, antara lain :

Jenis kredit secara umum

o Kredit Komersial

Yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan atau perorangan untuk tujuan komersial. Kredit komersial, juga merupakan kredit yang sangat penting peranannya dalam perputaran dana bank umum. Para debiturnya terdiri dari badan usaha yang bergerak di berbagai sektor usaha dan berbagai skala usaha. Mereka mempergunakan kredit tersebut untuk membiayai kebutuhan akan dana modal kerja, dan dana modal investasi.

o Kredit Konsumsi

Yaitu jenis kredit yang di berikan biasanya kepada perorangan untuk tujuan konsumsi. Contoh kredit konsumtif misalnya membeli rumah atau kendaraan pribadi. Dua kredit konsumsi yang biasanya cukup laris adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan.

Page 6: Kredit perbankan

Jenis Kredit Berdasarkan Pembiayaan Sektor Ekonomio Kredit PertanianYaitu kredit yang diberikan dalam bentuk pembiayaan sektor pertanian termasuk perkebunan, perikanan dan kehutanan. Kredit dapat diberikan dalam bentuk kredit modal kerja dan kredit investasi.o Kredit PertambanganYaitu kredit yang diberikan untuk pembiayaan sektor pertambangan meliputi eksplorasi dan eksploitasi.o Kredit PerindustrianYaitu kredit yang diberikan untuk pembiayaan pabrik, manufaktur dari segala sektor.o Kredit KonstruksiYaitu kredit yang diberikan kepada kontraktor untuk pembiayaan pembangunan proyek sampai dengan proyek selesai.o Kredit PerdaganganYaitu kredit yang diberikan untuk membantu kebutuhan modal perdagangan antar kota, antar pulau, dan perdagang lokal serta untuk restoran dan hotel-hotel.o Kredit PengangkutanYaitu kredit yang diberikan untuk pengangkutan, distribusi barang-barang dan pergudangan.o Kredit Jasa-jasa dunia UsahaYaitu kredit yang diberikan untuk perusahaan jasa seperti konsultan, akuntan, dokter, pengacara dan jasa pendidikan.

Page 7: Kredit perbankan

Jenis Kredit Berdasarkan Sifatnya

o Kredit Revolving

Yaitu fasilitas kredit yang diberikan atas dasar limit atau plafon tertentu dan dapat di pakai berulang-ulang sampai dengan batas limit yang telah ditentukan.

o Kredit Alfopend

Yaitu fasilitas kredit yang diberikan untuk 1 kali penggunaan atau sesuai schedule dan tidak dapat di pakai berulang.

Jenis Kredit Berdasarkan Jenis Penggunannya

o Kredit Usaha

Yaitu kredit yang digunakan untuk pembiayaan dalam bentuk modal kerja atau investasi.

o Kredit Konsumsi

Yaitu kredit yang digunakan untuk pembelian barang-barang konsumsi bukan dalam bentuk usaha

Jenis Kredit Berdasarkan Kolektibilitas

Dilihat dari segi kemampuan membayar, kondisi keuangan dan prospek usaha, ditetapkan atas dasar ketentuan Bank Sentral dalam hal ini Bank Indonesia meliputi :

Kredit Lancar (Pass)

Kredit Dalam Perhatian Khusus (Special Mention)

Kredit Kurang Lancar (Sub Standard)

Kredit Diragukan

Kredit Macet (Loss)

Jenis Kredit Berdasarkan Golongan Debitur

o Kredit Kepada Penduduk

Yaitu kredit yang diberikan kepada penduduk, warga negara atau perusahaan yang mempunyai status penduduk Indonesia.

o Kredit Bukan Kepada Penduduk

Yaitu kredit yang diberikan bukan kepada penduduk Indonesia, melainkan kredit yang diberikan kepada warga negara asing atau perusahaan yang berstatus perusahaan asing.

Page 8: Kredit perbankan

Jenis Kredit Berdasarkan Kebijaksanaan

o Kredit Umum

Yaitu kredit yang diberikan kepada bank lebih ditekankan kepada untung rugi dan prinsip-prinsip bisnis yang berlaku atau dikenal dengan ketentuan bank teknis.

o Kredit Prioritas

Yaitu kredit yang penyalurannya berdasarkan prioritas yang disyaratkan oleh pemerintah. Misalanya untuk usaha skala kecil.

Page 9: Kredit perbankan

Kredit Non Cash• Yaitu kredit yang diberikan dalam bentuk Bank Garansi. Bank garansi adalah salah satu jasa yang diberikan

oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah tertentu uang yang akan diberikan kepada pihak yang akan menerima jaminan, hanya apabila pihak yang dijamin melakukan cidera janji. Jenis Bank Garansi antara lain :

• Bank Garansi Pembelian• Bank Garansi Pita Cukai Tembakau• Bank Garansi Penangguhan Bea Masuk• Bank Garansi Tender• Bank Garansi Pelaksanaan• Bank Garansi Uang Muka• Bank Garansi Pemeliharaan• Sedangkan manfaat yang dapat diharapkan oleh bank dengan memberikan fasilitas Bank Garansi kepada

nasabahnya adalah :• Penerimaan berupa biaya administrasi (provisi/komisi) yang merupakan fee based income bagi bank.• Pengedapan dana storjam yang merupakan dana murah bagi bank.• Memberikan pelayanan kepada nasabah sehingga nasabah menjadi lebih loyal kepada bank.

• Kredit Berdokumen ( Letter of Credit )• Yaitu salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian sejak LC di buka sampai dengan

jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian yang dapat difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual beli, sedangkan fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan pembayaran. Ada beberapa jenis LC antara lain :

• Ruang Lingkup Transaksi• Saat Penyelesaian• Pambatalan• Pengalihan Hak• Pihak Advising Bank• Cara Pembayaran Kepada Benerficiary

Page 10: Kredit perbankan

PERTIMBANGAN PENYALURAN DANA

a. Pertimbangan Permohonan Kredit

Sebelum manajemen perusahaan, perorangan mengajukan permohonan kredit ke bank tentunya harus di evaluasi terlebih dahulu untung ruginya mengajukan kredit kepada bank dibandingkan dengan sumber pembiayaan lain misalnya memnfaatkan hutang dagang atau menambah modal dari pemilik, maka sumber pembiayaan yang terbaik adalah dari kredit bank.

Perlu diketahui bahwa besar kecilnya suatu resiko pinjaman yang diberikan oleh bank sangat tergantung dari kualitas hasil penyidikan dan analisis yang dilakukankannya.

Prinsip-prinsip pemberian kredit atau sering di sebut analisis 5 C, yaitu :

a. Character

Yaitu data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-sifat pribadi, kebiasaan-kebiasaannya, cara hidup, keadaan danlatar belakang keluarga maupun hobinya. Character ini untuk mengetahui apakah nantinya calon nasabah ini jujur berusaha untukmemenuhi kewajibannya dengan kata lain ini merupakan willingness to pay.

b. Capacity

Yaitu kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya yang dapat dilihat dari pendidikannya, pengalaman mengelola usaha (business record) nya, sejarah perusahaan yang pernah dikelola (pernah mengalami masa sulit apa tidak, bagaimana mengatasi kesulitan). Capacity ini merupakan ukuran dari ability to play atau kemampuan dalam membayar.

c. Collateral

Yaitu jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon pelanggan benar-benar tidak bisa memenuhi kewajibannya. Collateral ini diperhitungkan paling akhir, artinya bilamana masih ada suatu kesangsian dalam pertimbangan-pertimbangan yang lain, maka bisa menilai harta yang mungkin bisa dijadikan jaminan.

d. Capital

Yaitu kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelolanya. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur permodalan, ratio-ratio keuntungan yang diperoleh seperti return on equity, return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah layak calon pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan.

e. Condition

Yaitu pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. Ada suatu usaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian, oleh karena itu perlu mengaitkan kondisi ekonomi dengan usaha calon pelanggan.

Page 11: Kredit perbankan

b.Berkas-berkas Permohonan Kredit

Dalam mengajukan permohonan kredit kepada bank yang utama adalah dibuat surat permohonan kredit yang ditujukan kepada kantor cabang / kepala cabang bank tersebut atau kepada kantor pusat / direksi bank tersebut. Fungsi surat permohonan kredit adalah sebagai bukti permohonan kredit dan salah satu sumber informasi dalam evaluasi kredit.

Kelengkapan berkas permohonan kredit yang merupakan berkas lampiran haruslah sesuai dengan yang ditetapkan.

c. Penyusunan Laporan Keuangan

Salah satu faktor yang merupakan hambatan bagi pengusaha kecil dan menengahdalam mengajukan permohonan kredit kepada bank adalah kekurang mampuan dalam membuat laporan keuangan. Tahapan pembuatan laporan keuangan :

1) Penyusunan Buku Besar

2) Jurnal Penyesuaian

3) Pembuatan Neraca Lajur

d. Pembuatan Anggaran Kas

Anggaran kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang kas sehubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas ( cah flow ) perusahaan tersebut.

e. Penentuan Besaran Kredit Yang Diajukan

Manajer keuangan perusahaan menghitung berapa besarnya kebutuhan tambahan dana perusahaan baik untuk tambahan modal kerja maupun untuk tambahan dana investasi pembelian mesin-mesin atau aktiva tetap lainnya. Kebutuhan dana itulah yang merupakan besarnya kredit yang akan diajukan kepada bank.

f. Proses Pengajuan dan Monitoring Permohonan Kredit

1) Pengajuan Permohonan Kredit

Setelah dihitung besarnya kredit yang akan diajukan ke bank secara individu maupun oleh manajer keuangan maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi dan membuat simulasi tentang bank atas kecepatan layanan, tingkat suku bunga yang terbaik dan lain-lain. Yang terpenting adalah data-data lampiran dari surat permohonan kredit, yang akan digunakan sebagai bahan analisis moleh bank.

2) Monitoring Permohonan Kredit

Surat permohonan kredit berikut lampirannya sesua dengan urgensinya atau sesuai skala kreditnya, diteliti kelengkapannya sebelum berkas dimaksud dikirimkan kepada kantor cabang atau kantor pusat bank tersebut. Setelah dikirim ke sekretariat bank yang dituju dengan bukti tanda terimanya oleh staff perusahaan agar di pantau flow of document dari surat permohonan tersebut.

Page 12: Kredit perbankan

ASPEK-ASPEK PENILAIAN BANKa. Kelengkapan Berkas Permohonan Kreditb. Wawancarac. Investigasi Kreditd. Peninjauan On The Spote. Resiko Perkreditanf. Proses Pengumpulan Data/Informasi Kreditg. Penetapan Titik Kritis Usaha Calon Debitorh. Analisi Kredit Banki. Keputusan Kredit Bank

PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN KREDIT

1) Administrasi KreditFungsi dari administrasi kredit adalah :a. Merupakan sumber informasi data / data bagi manajemen.b. Sebagai lat komunikasi anatra bank dengan debiturc. Digunakan sebagai instrumen pengawasan intern dan ekstern bank.d. Sebagai pertanggung jawaban dokumen kredit.e. Alat pembuktian bila terjadi sengketa.f. Sumber data untuk pelaporan.2) Manfaat Administrasi Kredita. Sebagai alat dalam menunjang penyelenggaraan kegiatan-kegiatan dalam proses perkreditan.b. Merupakan informasi / data umpan balik (feed back) bagi manajemen dalam melaksanakan fungsinya secara umum maupun manajemen perkreditan secara khusus.c. Sebagai alat / penyelenggara sistem dokumentasi perkreditan dalam proses pengambilan keputusan pemberian kredit akan melibatkan bermacam-macam dokumen penting dan dokumen berharga milik nasabah yang harus disimpan dengan tertib dan aman.

Page 13: Kredit perbankan

ASPEK-ASPEK DALAM PENILAIAN KREDIT

Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, bank umum wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisi yang mendalam atas itikad dan kemempuan serta kesanggupan nasabah debitor untuk melunasi utangnya atau mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan perjanjian. Hal-hal yang selalu ingin diketahui bank sebelum menyalurkan dananya dalam bentuk kredit maupun pembiayaan berdasar prinsip syariah adalalah :a. Perizinan dan LegalitasBank tidak ingin menanggung resiko yang besar apabila setelah dana digunakan oleh nasabah debitor, lalu dikemudian hari, sebelum nasabah mampu memenuhi kewajibannya kepada bank, kegiatan atau usaha nasabah tidak dapat di lanjutkan karena tidak sah secara yurudis.Bentuk-bentuk perizinan dan aspek legalitas yang harus dipenuhi debitor sangat bervariasi tergantung pada bidang kegiatan atau usaha nasabah. Perizinan dan aspek legalitas tersebar antara lain : Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ), Angka Pengenal Eksportir Terbatas, Surat Izin Tempat Usaha, Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi, Sertifikat Tanah dan Tanda Daftar Perusahaan.b. KarakterKarakter nasabah sulit sekali untuk diidentifikasi, karena penampilan dan profesi tidak selalu konsisten mencerminkan karakter seseorang. Untuk menilai karakter suatu nasabah dan meramalkan perilakunya di masa yang akan datang, bank hanya dapat menggunakan beberapa indikator.c. Pengalaman dan ManajemenPengalaman dan Manajemen nasabah sangat memengaruhi kemampuan nasabah untuk mengelola kegiatannya sehingga dapat menghasilkan dana untuk membayar kewajibannya kepada bank.d. Kemampuan teknisKemampuan teknis nasabah menyangkut faktor yang dapat mendukung kelancaran kegiatan usaha nasabah secara teknis.e. PemasaranBagi kegitan nasabah yang memerlukan pemasaran atas suatu produk, kegiatannya harus di dukung dengan perencanaan pemasaran yang matang dan wajar.f. SosialKeberadaan kegiatan yang dibiayai oleh bank sedikit banyak pasti membawa dampak tertentu terhadap msyarakat. Dampak tersebut bisa sebagai sesuatu yang disukai oleh masyarakat, atau tidak disulai oleh masyarakat, dan bisa juga keduanya terjadi secara bersamaan.g. KeuanganSehat dan tidak sehatnya keadaan usaha nasabah dapat dilihat salah satunya melalui keadaan keuangannya, dan keuangan nasabah dapat dilihat melalui laporan keuangannya.h. AgunanSebenarnya agunan bukan merupakan faktor utama yang dijadikan oleh bank untuk menentukan keputusan pemberian dana kepada suatu nasabah tertentu. Aguan ini meliputi :1) Agunan Utama, yaitu barang yang dibiayai oleh dana dari bank.2) Agunan Tambahan, yaitu barang tidak dibiayai oleh dana bank dan bukan merupakan bagian yang digunakan untuk kegiatan operasional usaha nasabah.i. AmdalYaitu analisis terhadap lingkungan baik darat, air atau udara, termasuk kesehatan manusia apabila proyek tersebut dijalankan. Analisa ini dilakukan secara mendalam sebelum kredit tersebut disalurkan, sehingga proyek yang dibiayai tidak akan mengalami pencemaran lingkungan disekitarnya.

Page 14: Kredit perbankan

SUMBER DARI :GOOGLE.COM