Kreatif Dan Inovatif Dengan Produk Kertas Daur Ulang

8
Kreatif dan Inovatif dengan Produk Kertas Daur Ulang "Kertas daur ulang (recycle) saat ini bukan menjadi produk yang asing lagi. Beragam kerajinan dan souvenir yang menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan baku utaman banyak ditemukan di berbagai tempat. Salah satu lokasi produksi yang sekaligus seba pemasaran (toko) produk-produk kertas daur ulang adalah SEBAR recycle paper. " Terbit 19 Maret 2011 Dibaca10,982 kali Komentar 6 Komentar Kategori: Berita-Info Bisnis, Liputan Ide Bisnis: daur ulang, kerajinan daur ulang, kertas daur ulang, produksi kerta ulang, recycle paper, souvenir daur ulang Kertas daur ulang ( recycle) saat ini bukan menjadi produk yang asing lagi. Beragam produk kerajinan dan souvenir yang menggunakan kertas daur ulan bahan baku utamanya banyak ditemukan di berbagai tempat. Salah satu lokasi produksi sekaligus sebagai lokasi pemasaran (toko) produk-produk kertas daur ulang adalah SEBAR recycle paper . Berlokasi di Jalan Kapt. Tendean Yogyakarta, berbagai produk kertas da seperti aneka souvenir pernikahan, undangan pernikahan, pigura, stopmap, box tissue , dan kertas daur ulang itu sendiri bisa kita dapatkan dengan harga terjangkau. Adalah Bapak Teguh „itox‟ Wiyono yang sejak tahun 1999 menekuni produksi kertas dau berbagai ukuran dan jenis. Berawal dari ikut pelatihan tentang daur ulang kertas ya intansi pemerintah, kini bapak berputra dua tersebut sering diundang menjadi trainer untuk pelatihan kertas daur ulang di berbagai wilayah. Dengan dibantu empat orang tenaga SEBAR recycle paper memproduksi beragam produk kertas daur ulang dengan campuran sera alam seperti eceng gondok, pandan, dan pelepah pisang. Menurut Pak Itox, saat ini industri kertas daur ulang secara umum mengalami penurunan permintaan. “Produk -produk olahan dari kertas daur ulang kebanyakan sama dan monoton, hanya itu-itu saja, sehingga ketika kita ingin terus b dalam usaha tersebut harus pintar dalam menciptakan inovasi produk baru,” kata Pak Itox.

Transcript of Kreatif Dan Inovatif Dengan Produk Kertas Daur Ulang

Kreatif dan Inovatif dengan Produk Kertas Daur Ulang"Kertas daur ulang (recycle) saat ini bukan menjadi produk yang asing lagi. Beragam produk kerajinan dan souvenir yang menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan baku utamanya banyak ditemukan di berbagai tempat. Salah satu lokasi produksi yang sekaligus sebagai lokasi pemasaran (toko) produk-produk kertas daur ulang adalah SEBAR recycle paper. " Terbit 19 Maret 2011 Dibaca 10,982 kali Komentar 6 Komentar Kategori: Berita-Info Bisnis, Liputan Ide Bisnis: daur ulang, kerajinan daur ulang, kertas daur ulang, produksi kertas daur ulang, recycle paper, souvenir daur ulang

Kertas daur ulang (recycle) saat ini bukan menjadi produk yang asing lagi. Beragam produk kerajinan dan souvenir yang menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan baku utamanya banyak ditemukan di berbagai tempat. Salah satu lokasi produksi yang sekaligus sebagai lokasi pemasaran (toko) produk-produk kertas daur ulang adalah SEBAR recycle paper. Berlokasi di Jalan Kapt. Tendean Yogyakarta, berbagai produk kertas daur ulang seperti aneka souvenir pernikahan, undangan pernikahan, pigura, stopmap, box tissue, dan kertas daur ulang itu sendiri bisa kita dapatkan dengan harga terjangkau. Adalah Bapak Teguh itox Wiyono yang sejak tahun 1999 menekuni produksi kertas daur ulang berbagai ukuran dan jenis. Berawal dari ikut pelatihan tentang daur ulang kertas yang diadakan intansi pemerintah, kini bapak berputra dua tersebut sering diundang menjadi trainer untuk pelatihan kertas daur ulang di berbagai wilayah. Dengan dibantu empat orang tenaga produksi, SEBAR recycle paper memproduksi beragam produk kertas daur ulang dengan campuran serat alam seperti eceng gondok, pandan, dan pelepah pisang.

Menurut Pak Itox, saat ini industri kertas daur ulang secara umum mengalami penurunan permintaan. Produk-produk olahan dari kertas daur ulang kebanyakan sama dan monoton, hanya itu-itu saja, sehingga ketika kita ingin terus bisa eksis dalam usaha tersebut harus pintar dalam menciptakan inovasi produk baru, kata Pak Itox.

SEBAR recycle paper sendiri saat ini hanya memenuhi permintaan dalam setiap produksinya. Meskipun begitu, omset yang didapatkan SEBAR recycle paper setiap bulannya mencapai 1525 juta rupiah. Proses pembuatan kertas daur ulang tidaklah sulit, hanya diperlukan alat seperti blender, screen berkasa dan tanpa kasa, ember, alat penyaring, busa, dan kain bekas. Adapun bahan-bahan yang digunakan antara lain kertas atau koran bekas, pewarna, serat alam (eceng gondok, pandan, pelepah pisang), dan pengharum. Untuk proses pembuatannya sebagai berikut: 1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil 2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur 3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender . perbandingan antara kertas dan air 1:1 4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan. 5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji). 6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan serat alami. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum. 7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa. 8. Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih. 9. Jemur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.

Harga yang ditawarkan SEBAR recycle paper cukup terjangkau untuk ukuran kreatifitas dan inovasi yang unik. Hanya dengan Rp.2.500,00-Rp.80.000,00 per produk, beragam kerajinan dan souvenir kertas daur ulang bisa kita miliki. Sementara untuk satu lembar kertas daur ulang dihargai Rp.5.000,00. Tahun 2003-2006 menjadi masa-masa kejayaan bagi SEBAR recycle paper. Dalam kurun waktu tersebut, produk kertas daur ulangnya sampai tembus ke Eropa. Tahun tersebut kami biasa melayani orderan sampai Spanyol, Denmark, dan negara Eropa yang lainnya, jelas Pak Itox tentang pemasaran produknya. Namun sejak terjadi gempa bumi Jogja tahun 2006, kini pasaran ekspor sudah tidak mendapatkan lagi permintaan dari luar negeri. Produksi yang seharihari dijalani beliau dan karyawannya hanya memenuhi permintaan dari Jogja dan sekitarnya.

Meskipun begitu, dengan keteguhan dan kreatifitasnya dalam menghasilkan produk-produk unik dan menarik, beliau yakin usahanya tersebut akan kembali ke puncak jayanya.

Kreatif dan Menguntungkan, Kerajinan Kertas Daur Ulang"kertas daur ulang pun dapat kita olah menjadi barang yang lebih bermanfaat dan menguntungkan. bisnis kerajinan kertas daur ulang adalah berbisnis yang ramah lingkungan." Terbit 29 Mei 2010 Dibaca 87,982 kali Komentar 87 Komentar Kategori: Peluang Bisnis Ide Bisnis: bisnis kerajinan, bisnis kertas daur ulang, kerajinan kertas bekas, kertas bekas, kertas daur ulang, peluang usaha

Koran dan kertas bekas menumpuk dirumah? Tentu Anda menjadi stress dan bingung untuk memanfaatkannya. Jangan khawatir jika di rumah Anda banyak kertas dan koran yang menumpuk. Anda dapat memanfaatkannya menjadi pernak-pernik yang cantik dan bernilai jual. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Anda dapat mengubah tumpukan kertas dan koran bekas menjadi uang. Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Peluang bisnis kertas daur ulang ini menarik karena dapat dilakukan oleh siapa saja dan membutuhkan modal yang kecil. Anda dapat menggunakan alat-alat yang ada disekitar Anda. Ternyata tidak banyak orang yang tahu bahwa kreatif dan menguntungkan, kerajinan kertas daur ulang dapat menghasilkan omset yang berlimpah. Konsumen Kertas daur ulang dapat dikreasikan menjadi benda benda seni yang memiliki nilai jual cukup tinggi, misalnya saja dibuat pigura, kotak pensil, kartu ucapan, blocknote, ataupun souvenir lainnya. Konsumen kreasi kertas daur ulang rata rata adalah para pengrajin yang membuat kotak kado, kotak pensil, serta kerajinan lain dari daur ulang kertas. Selain para pengrajin hasil daur ulang kertas juga diminati para masyarakat umum, yang kebanyakan dari anak muda. Mereka menganggap benda benda dari kertas daur ulang memiliki nilai seni lebih tinggi.

Daur Ulang Kertas Koran Bekas

Hasil Daur Ulang Kertas Koran Bekas Seperti yang kita ketahui, selain penggunaan plastik yang begitu besar kita juga merupakan salah satu yang menggunakan atau mengkonsumsi kertas dalam jumlah yang sangat besar. Tidak usah jauh-jauh, dalam kehidupan sehari-hari, jika kita sedang belajar di sekolah, kita pasti banyak memiliki tulisan-tulisan, catatan ataupun latihan-latihan di buku tulis, yang apabila buku sudah habis pasti diterlantarkan begitu saja atau bahkan mungkin sebagian ada yang dibuang. Jadi, pasti banyak kertas yang terbuang sia-sia. Begitu juga koran-koran atau brosur-brosur, pasti buat kita yang berlangganan koran atau sering mendapatkan brosur yang sudah tidak terpakai dibiarkan menumpuk begitu saja atau bahkan dibuang sembarangan. Padahal kertas-kertas dari buku-buku bekas atau koran-koran bekas dan brosur-brosur juga dapat dimanfaatkan dengan cara di daur ulang. Daripada dijual ke tukang koran bekas, lebih baik kita utak-atik agar menjadi barang baru yang bermanfaat. Anggota Dulink sudah praktek bagaimana membuat daur ulang kertas, sehingga kita sudah bisa praktek bagaimana cara mendaur ulang kertas-kertas bekas itu menjadi barang-barang yang bermanfaat. Contohnya seperti brosur-brosur dapat kita lipat-lipat dengan menggunakan seni origami atau seni melipat kertas, dan bisa kita jadikan hiasan dengan bentuk-bentuk yang unikunik seperti bintang, burung angsa atau juga menjadi barang-barang bermanfaat seperti vas bunga, kotak menyimpan barang-barang kecil ataupun kotak pensil. Koran juga dapat didaur ulang menjadi barang hiasan seperti patung-patung, pernak-pernik, miniatur becak, sepeda, gerobak, dll. Jadi sebisa mungkin buang jauh-jauh pikiran kita untuk membuang koran begitu saja. Untuk yang satu ini kita bisa menggunakan semua jenis kertas. Caranya yaitu pertama-tama kita harus jadikan semua kertas-kertas yang sudah disiapkan menjadi semacam bubur kertas. Caranya masukan kertas kedalam air secukupnya kemudian hancurkan sampai kertas menjadi halus seperti bubur. Apabila tidak mau repot-repot kita bisa menggunakan blender untuk menghancurkan dan membuatnya halus seperti bubur. Yaitu dengan masukan koran-koran yang sudah disobek-sobek dan air secukupnya ke dalam blender kemudian giling sampai hancur dan menyatu.

Apabila sudah menyiapkan bubur kertas, sekarang kita membuat lem kanji (tapi jangan teralu kental) Apabila semua bahan sudah ada, tuangkan bubur koran dan lem kanji kedalam wadah atau baskom kemudian aduk semuanya sampai rata. Jangan lupa perhatikan juga komposisi adonan bubur kertas dengan lem kanji, usahakan porsi bubur kertas dan lem kanji harus seimbang, apabila terlalu banyak bubur kertas karena proses pengeringan akan susah dan menjadi lebih lama dan hasilnya pun kurang kuat atau mudah patah. Jangan juga kebanyakan lem kanji karena akan menjadi susah untuk dibentuk gara-gara teralu lembek, jadi kita harus pintar-pintar meracik komposisi antara bubur kertas dan lem kanjinya. Apabila sudah teraduk rata tinggal kita bentuk sesuai dengan selera dan yang kita inginkan. Kita bisa cetak menggunakan cetakan jelly ataupun cetakan kue kering, atau juga bisa kita buat sesuai dengan kreativitas kita sendiri. Dari bubur kertas dan campuran lem kanjinya tadi kita bisa membuat gantungan kunci, tempat kartu nama, gantungan HP, magnet kulkas, dll. Selanjutnya agar hasinya lebih menarik, kita dapat menggunakan cat kertas untuk mewarnai barang-barang yang sudah jadi sesuai dengan selera dan kebutuhan. Sekarang kita tahu apabila kertas bekas itu memiliki banyak manfaatnya. Jadi, mulai dari sekarang jangan pernah menelantarkan kertas-kertas bekas, daripada dibuang sayang mendingan kita buat menjadi barang-barang yang lebih berguna. Lagipula tidak ada salahnya kita membuat kerajinan tangan untuk mengisi waktu luang. Kita bisa membuat kerajinan yang unik-unik, dan apalagi kalau hasilnya bagus kita bisa jual barang-barang unik tadi. Selamat Mencoba!!!

Kertas Daur Ulang, dari Sampah Menjadi RupiahOPINI | 23 February 2012 | 06:07 Dibaca: 969 Komentar: 0 Nihil Pernah coba menghitung berapa banyak sampah kertas yang kita hasilkan setiap harinya ? Mulai dari struk belanja, struk ATM, karcis parkir, koran, majalah, bungkus belanjaan dan lain sebagainya ? Meski sekarang dunia tengah menggalakkan program 3R untuk mengurangi produksi kertas yang bertujuan mengurangi penebangan hutan sebagai paru-paru dunia, nampaknya sampah kertas semakin banyak saja setiap harinya. Program 3R yang terdiri dari Reduce (pengurangan pemakaian kertas), Reuse (pemakaian kembali kertas bekas) dan Recycle (daur ulang kertas bekas) ini ternyata membawa berkah rejeki bagi orang yang jeli melihat peluang bisnis kertas daur ulang. Salah satu produsen kertas daur ulang yang telah berhasil menangguk rupiah dari sampah itu bernama Ambardi Nasution, Sarjana jebolan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini memilih ber wirausaha di bidang kertas daur ulang. Bardi, sapaan akrab Ambardi Nasution merintis usaha kertas daur ulang nya pada tahun 2006 bulan Juli, itulah sebabnya ia menamakan usahanya Bardiju yang merupakan anonim dari namanya dan bulan ia merintis usaha kertas daur ulang. Dengan alat seadanya yang sederhana seperti blender, bak dan alat sablon sederhana ditambah modal uang sebesar 1 jt rupiah Bardi memulai usaha kertas daur

ulang miliknya. Kini, Bardiju menjadi brand yang kuat berkat ketekunan serta kegigihan Bardi. Pasarnya tak hanya lokal tapi sudah merambah manca negara seperti Jepang. Produk yang dihasilkan beragam mulai dari tas, tempat tissu, wadah pensil, amplop, lampion, bingkai foto dan sebagainya. Bardi memberikan rahasia dan tips dalam menjalankan usaha kertas daur ulang, yakni kreativitas. Untuk menarik minat konsumen kita harus mampu memberikan produk yang variatif dan kreatif. Untuk itulah Bardi mengaku rajin menambah referensi desain produk turunankertas daur ulangdari buku, majalah dan internet. Proses pembuatan kertas daur ulang Proses pembuatan kertas daur ulang ternyata tidak sulit.

Pertama, tentukan warna dan tekstur kertas daur ulang yang ingin dihasilkan. Jika menginginkan hasil kertas daur ulang yang bersih, putih dan halus maka gunakan kertas berjenis HVS. Jika menginginkan hasil kertas daur ulang yang berwarna gelap kecoklatan, tekstur agak kasar gunakan kertas koran. Kedua, kelompokkan kertas sesuai jenisnya lalu potong kecil-kecil dan rendam semalaman agar mudah saat di blender (pembuatan bubur kertas). Saat memblender tambahkan air jika dibutuhkan, komposisi jumlah air yang diperlukan tidak ada patokan pasti. Yang penting kertas bisa hancur menjadi bubur namun tidak encer. Ketiga, campurkan bubur kertas kedalam wadah cetakan yang sudah diberi campuran air dan lem. Saat inilah kita bisa menambahkan warna dan bahan campuran lainnya seperti dedaunan, pelepah pisang, bunga kering dan sebagainya sesuai keinginan dan kreativitas. Keempat, aduk adonan bubur kertas hingga benar-benar rata lalu masukkan screen cetakan (screen sablon), angkat dan biarkan airnya menetes. Setelah itu pindahkan ke alas cetak dan keringkan. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan dibawah terik matahari langsung melainkan cukup diangin-anginkan saja agar kertas daur ulang yang dihasilkan tetap rata dan tidak menggulung. Kelima, kertas daur ulang siap diolah menjadi produk lain.

Analisa bisnis kertas daur ulang

cara daur ulang kertas Untuk memulai usaha kertas daur ulang tidak memerlukan modal besar. Seperti pengalaman Bardi yang awalnya cukup bermodalkan 1 jt rupiah ditambah peralatan sederhana yang mungkin sudah ada dirumah kita seperti blender, bak dan screen sablon. Lalu bagaimana dengan hasilnya ? Karena termasuk produk kreativitas, harga kertas daur ulangdan produk turunannya hampir

tidak ada standar pastinya. Bisa menjadi mahal jika memiliki keunikan dan kreativitas tinggi, dan inilah yang menurut Bardi menjadi potensi bisnis kertas daur ulang. Dari hitung-hitungan kasar, per bulan Bardi yang kini dibantu 3 orang karyawannya mampu mengantongi tak kurang dari 10 juta rupiah. Bardi juga melayani permintaan kursus pembuatan kertas daur ulang yang ia bagi dalam dua materi. Pertama, proses pembuatan kertas daur ulangdengan biaya 750 ribu rupiah. Dan kedua, proses pembuatan produk dari kertas daur ulang dengan biaya 500 ribu rupiah. Bagaimana, Anda tertarik mencoba wirausaha kertas daur ulang ? Selamat mencoba dan sukses.

Proses Pembuatan Kertas Daur Ulang

Saat ini mulai banyak orang yang menggunakan kerta hasil daur ulang sebagai salah satu gerakan cinta bumi. Karena untuk membuat kertas baru dibutuhkan kulit pohon yang telah tumbuh berpuluh-puluh tahun. Bisa dibayangkan seandainya sudah tidak ada lagi pohon yang tumbuh di muka bumi ini dan tidak ada lagi kertas yang dapat kita gunakan? Tentu akan sangat merepotkan

bukan. Berikut ini adalah proses pembuatan kertas daur ulang:

Bahan yang dibutuhkan: Screen dengan bingkai yang biasa digunakan untuk menyablon Kertas bekas Batu / Batako Ember Setrika Air Kain katun Blender Baskom Papan Kayu Meja

Cara pembuatan kertas daur ulang: 1. Potong / robek kertas bekas menjadi bagian-bagian kecil dan rendam di air selama satu hari 2. Blender kertas sampai seperti bubur 3. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air, kemudian aduk 4. Letakkan spons diatas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya 5. Saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon 6. Tutup dengan kain yang sudah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain basah, ulangi lagi seperti langkah nomer 4 dan nomer 5 7. Letakkan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik, gosok sedikit screen-nya dan angkat hati-hati 8. Sesudah beberapa lapis, tekan dengan menaruh papan besar diatasnya dan beri pemberat (batu/batako) 9. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang, sebelum diangkat pastikan sudah cukup kering 10. Angkat sepasang demi sepasang dan jemur di tempat yang panas 11. Setrika sepasang demi sepasang kemudian buka kainnya pelan-pelan 12. Kertas daur ulang sudah jadi dan siap digunakan