KPK POS Edisi 153

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 153 / THN III 13 - 19 JUNI 2011 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K OLOM REDAKSI MASIH adakah penegak hukum yang bisa bertabiat luhur di negeri ini? Apakah masih ada penegak hukum yang menempatkan keadilan dan kebenaran di atas segalanya? Pertanyaan semacam itu bisa muncul melihat sudah untuk kesekian kalinya publik menyaksikan hakim yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sangkaan menerima suap. Ada hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta tertangkap tangan sewaktu sedang menerima uang suap dari seorang advokat. Dari persidangan kasus itu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terungkap, pemberian uang ratusan juta rupiah itu merupakan upaya pihak yang sedang berperkara agar hakim tersebut memenangkan perkara yang sedang diperiksanya. Sebelumnya juga seorang ketua pengadilan negeri di Tangerang dijebloskan ke penjara dengan tuduhan menerima uang sogokan dalam kasus mafia pajak dengan tokoh utama Gayus Tambunan. Kasus mafia pajak itu juga melibatkan anggota Polri, jaksa, dan advokat yang menjadi penasihat hukum Gayus Tambunan. Serentetan peristiwa yang menandakan begitu parahnya integritas para penegak hukum dalam menjalankan tugas panggilannya itu. Tanpa terkecuali, sejumlah oknum polisi, jaksa, maupun hakim sudah terkontaminasi oleh praktik-praktik kolutif yang sarat dengan tujuan meraup keuntungan materi secara ilegal. Bahkan, advokat pun sudah ikut dalam berbagai permainan kotor yang mengatasnamakan hukum. Peristiwa paling anyar adalah tertangkapnya hakim Syarifuddin yang bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. KPK menetapkan sang hakim menjadi tersangka dengan tuduhan menerima suap. Kurator yang dicurigai sebagai pemberi suap juga sudah ditahan. Biasanya, seorang kurator berhubungan dengan hakim karena menyangkut perkara kepailitan. Masih ada pertanyaan lain yang bisa muncul dari Hakim Penjaja Hukum KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK I HAL 7 Partai Demokrat Salahkan KPK K O R A N <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 Menteri Kecipratan Uang Korupsi Nias JAKARTA - Partai Demo- krat mempertanyakan lang- kah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait surat pemanggilan eks Bendaha- ra Demokrat M Nazaruddin yang sedang berobat di Si- ngapura. Pasalnya, surat pemang- gilan tersebut hanya dituju- kan kepada Fraksi Demo- krat di DPR, Komisi VII DPR, dan rumah Nazarud- din di Pejaten Barat, Jakar- ta Selatan. Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi Partai De- mokrat Andi Nurpati me- ngatakan, sebagai lembaga penegak hukum yang memi- liki kewenangan tinggi, se- harusnya KPK mengirim surat pemanggilan itu ke alamat tempat tinggal Na- zaruddin di Singapura. Karena itu, dia menilai wajar jika Nazaruddin tak datang memenuhi panggi- lan KPK sebagai saksi kasus korupsi Kemendiknas. “Na- zaruddin tak datang karena surat tak sampai ke dia,” kata Andi saat jumpa pers di kantor DPP Demokrat, Jumat . Atas dasar itu, kata Andi, jika nanti KPK mengeluar- kan surat pemanggilan ke- dua dan ketiga, maka De- mokrat hanya bisa mem- bantu semaksimal mungkin melalui komunikasi untuk mengajaknya kembali ke Indonesia. “Tapi semuanya kembali kepada kesembu- han penyakit Nazaruddin,” jelas mantan Anggota KPU tersebut. Menurutnya, seluruh pe- ngurus Partai Demokrat ti- dak tahu alamat Nazarud- din di Singapura. Beberapa petinggi Demokrat hanya bisa berkomunikasi dengan Nazaruddin sebagai wujud tanggung jawab moril un- tuk menghadirkan Naza- ruddin ke Indonesia. “Tak ada Undang-Un- dang yang menyatakan par- tai berkewajiban menda- tangkan kadernya ketika diperiksa KPK, tetapi par- tai hanya memiliki tang- gung jawab moril,” pungkas- nya. (TIM) <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi Partai Demokrat ANDI NURPATI BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Kejari Medan Kembalikan BAP Masfar MEDAN - Hingga kini aparat Sat Reskrim Polresta Medan masih terus berupaya melengkapi BAP empat pelaku penga- niayaan Masfar yang sebelumnya dikem- balikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan, Senin lalu, ke Polresta Me- dan. “BAP pela- ku pengania- yaan Masfar dikembalikan kepada kita untuk meme- nuhi semua pe- tunjuk dari JPU,” aku Wa- kasat Reskrim Polresta Me- dan AKP Ru- ruh Wicakso- no Sik SH MH ketika dite- mui di Mapol- resta Medan, Selasa pekan lalu. Ketika disinggung poin-poin apa saja yang harus dipenuhi, mantan Kasat Res- krim Polres Deli Serdang ini tidak mau berkomentar banyak tentang hal tersebut. Namun dirinya hanya mengatakan, untuk memenuhi petunjuk dari JPU itu, polisi Kondisi Syamsul Semakin Mengkhawatirkan MASFAR ICW: SUDAH MENJALAR KE PESANTREN DAN SEKOLAH Korupsi Makin Gawat Kasus-kasus korupsi ini terjadi di pusat dan daerah dan diperkirakan melibatkan ribuan aktor. Kerugian negara yang ditimbulkan kasus korupsi mencapai Rp 5 JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) sedih dan prihatin mengingat praktik korupsi di Indonesia kini semakin gawat. Tercatat selama tahun 2010 terdapat lebih dari 700 kasus korupsi yang terpantau media. Rp783 Triliun Dana Koruptor Parkir di Singapura JAKARTA - Singa- pura menjadi 'surga' para buronan da- ri Indone- sia. Ratu- san triliun uang hasil kemplangan me- reka diyakini diin- vestasikan di Ne- geri Singa Merlion tersebut. Tak kunjung tun- tasnya pegembalian pa- ra buronan dari Indone- sia di Singapura menam- bah catatan buruk pem- berantasan korupsi di negeri ini. Rencana pe- nandatanganan perjan- jian esktradisi antar kedua negara pun ha- nya isapan jempol. Terakhir batal kare- na Singapura memberi syarat bisa latihan mili- ter dengan negara lain di Indonesia. Catatan Indonesia Co- rupption Watch (ICW), setidaknya ada 17 buro- nan kelas kakap yang hingga kini menikmati nyamannya hidup di Si- ngapura. Sebagian lagi menjadikan Singapura sebagai tempat transit untuk kemudian heng- kang ke negara lain. Upaya suam-suam ku- ku pemerintah atau pene- gak hukum megembali- kan para buronan itu dari Singapura kerap menjadi lips servis. Dipilihnya Singapura sebagai ’rumah’ kedua setelah mengambil uang di Indonesia, karena nega- ra itu sangat mudah memberikan fasilitas izin menetap bagi pendatang. Khususnya yang mem- <<< selanjutnya baca Hal. 2 SUKANTO TANOTO - DJOKO TJANDRA - SYAMSUL NURSALIM MEDAN - Aliran dana korupsi penanggulangan bencana tsunami Nias dengan terdakwa mantan Bupati Nias Binahati B Baeha, semakin melebar. Sete- lah sebelumnya orang yang mengaku bahwa KPK kecipra- tan Rp1 miliar dan Bakornas BNPB sekitar Rp150 juta, kini giliran Kemenkokesra (Ke- menterian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat) yang kecipratan. Terungkapnya aliran dana ke Kemenkokesra tersebut terungkap dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan dengan terdakwa mantan Bupati Nias, Binahati B Baeha dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan saksi, staf bagian keuangan Kabupaten Nias, Elizaman Mandrofa. Menurut Elizaman kepada ketua majelis persidangan, Hartanto, pada Arpil 2007 memberikan uang senilai Rp50 juta kepada Kemenkokesra. Uang tersebut dibagi kedalam dua amplop dengan nominal masing-masing Rp25 juta. Selain memberikan uang terima kasih kepada Kemenkokesra, Bupati Nias melalui Elizaman Mandrofa dan Yuli'aro Gea memberikan Barkonas Rp150 juta. Yang dipecah kedalam tiga amplop, Rp100 juta dan selebihnya Rp25 juta per amplop. Elizaman Mandrofa dan Yuli'aro (KPK POS/DOK) PENGADILAN TIPIKOR - Mantan Bupati Nias Binahati B Baeha (disamping penasihat hukum) di persidangan Tipikor Medan. TIDAK DIIZINKAN BEROBAT KE SINGAPURA JAKARTA - Kondisi kesehatan Syamsul Arifin, Gubernur Su- matera Utara nonaktif semakin mengkhawatirkan. Dua kali menjalani persidangan, terpaksa dibatalkan karena penyakit lamanya kambuh. Rasa ingin sembuh pun ditempuh. Namun birokrasi peraturan sangat ketat, apalagi status mantan Bupati Langkat sebagai terdakwa kasus korupsi. Dikabarkan, Syamsul Arifin kini sangat tergantung dengan mesin pernafasan. Sedang renca- na merujuknya ke RS Gleneagles, Singapura, batal karena majelis SINGKIL - Kisruh akibat aksi anarkis di Aceh Singkil, pekan lalu, sepertinya belum mereda. Setelah kantor bupati dibakar dan dihancurkan, timbul per- soalan baru, bahwa Bupati Aceh Singkil H Makmursyah Putra SH disebut-sebut ikut mendanai pergerakan LSM Gempa. Pernyataan mengejutkan ini, dilontarkan juru bicara LSM Gempa Julyadin pekan lalu yang dikutip sejumlah media. Seperti diketahui, LSM Gempa adalah organisasi lokal yang selama ini mendampingi masyarakat yang bersengketa dengan PT Nafasindo. Walau akhirnya dibantah oleh Wakil Bupati Aceh Singkil Drs H Khazali, namun pernya- taan Julyadin sempat menim- bulkan pro-kontra dan perde- batan di kalangan warga. Bupati Aceh Singkil Disebut-sebut Danai LSM Gempa SAKSI AHLI - DR Antonius Sutandang dari RS Jantung Harapan Kita memberi keterangan di Pengadilan Tipikor. (KPK POS/DOK) <<< selanjutnya baca Hal. 2 MAKMURSYAH PUTRA SH Bupati Aceh Singkil H BERITA TERKAIT HAL 10 .

description

KPK POS Edisi 153

Transcript of KPK POS Edisi 153

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 153 / THN III

13 - 19 JUNI 2011 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOS

K OLOM REDAKSI

MASIH adakah penegak hukum yang bisa bertabiat luhur di negeriini? Apakah masih ada penegak hukum yang menempatkankeadilan dan kebenaran di atas segalanya? Pertanyaan semacamitu bisa muncul melihat sudah untuk kesekian kalinya publikmenyaksikan hakim yang ditangkap Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dengan sangkaan menerima suap.

Ada hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakartatertangkap tangan sewaktu sedang menerima uang suap dariseorang advokat. Dari persidangan kasus itu di Pengadilan TindakPidana Korupsi terungkap, pemberian uang ratusan juta rupiahitu merupakan upaya pihak yang sedang berperkara agar hakimtersebut memenangkan perkara yang sedang diperiksanya.

Sebelumnya juga seorang ketua pengadilan negeri diTangerang dijebloskan ke penjara dengan tuduhan menerimauang sogokan dalam kasus mafia pajak dengan tokoh utamaGayus Tambunan. Kasus mafia pajak itu juga melibatkan anggotaPolri, jaksa, dan advokat yang menjadi penasihat hukum GayusTambunan. Serentetan peristiwa yang menandakan begituparahnya integritas para penegak hukum dalam menjalankantugas panggilannya itu.

Tanpa terkecuali, sejumlah oknum polisi, jaksa, maupun hakimsudah terkontaminasi oleh praktik-praktik kolutif yang sarat dengantujuan meraup keuntungan materi secara ilegal. Bahkan, advokatpun sudah ikut dalam berbagai permainan kotor yangmengatasnamakan hukum.

Peristiwa paling anyar adalah tertangkapnya hakimSyarifuddin yang bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.KPK menetapkan sang hakim menjadi tersangka dengan tuduhanmenerima suap. Kurator yang dicurigai sebagai pemberi suapjuga sudah ditahan. Biasanya, seorang kurator berhubungandengan hakim karena menyangkut perkara kepailitan.

Masih ada pertanyaan lain yang bisa muncul dari

Hakim PenjajaHukum

KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK KPU SALAH TAFSIR PUTUSAN MK I HAL 7

Partai DemokratSalahkan KPK

K O R A N

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Menteri Kecipratan Uang Korupsi Nias

JAKARTA - Partai Demo-krat mempertanyakan lang-kah Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) terkait suratpemanggilan eks Bendaha-ra Demokrat M Nazaruddinyang sedang berobat di Si-ngapura.

Pasalnya, surat pemang-gilan tersebut hanya dituju-kan kepada Fraksi Demo-krat di DPR, Komisi VIIDPR, dan rumah Nazarud-din di Pejaten Barat, Jakar-ta Selatan.

Ketua Divisi Informasidan Komunikasi Partai De-mokrat Andi Nurpati me-ngatakan, sebagai lembagapenegak hukum yang memi-liki kewenangan tinggi, se-harusnya KPK mengirimsurat pemanggilan itu kealamat tempat tinggal Na-zaruddin di Singapura.

Karena itu, dia menilaiwajar jika Nazaruddin takdatang memenuhi panggi-lan KPK sebagai saksi kasuskorupsi Kemendiknas. “Na-zaruddin tak datang karenasurat tak sampai ke dia,”kata Andi saat jumpa pers

di kantor DPP Demokrat,Jumat .

Atas dasar itu, kata Andi,jika nanti KPK mengeluar-kan surat pemanggilan ke-dua dan ketiga, maka De-mokrat hanya bisa mem-bantu semaksimal mungkinmelalui komunikasi untukmengajaknya kembali keIndonesia. “Tapi semuanyakembali kepada kesembu-han penyakit Nazaruddin,”jelas mantan Anggota KPUtersebut.

Menurutnya, seluruh pe-ngurus Partai Demokrat ti-dak tahu alamat Nazarud-din di Singapura. Beberapapetinggi Demokrat hanyabisa berkomunikasi denganNazaruddin sebagai wujudtanggung jawab moril un-tuk menghadirkan Naza-ruddin ke Indonesia.

“Tak ada Undang-Un-dang yang menyatakan par-tai berkewajiban menda-tangkan kadernya ketikadiperiksa KPK, tetapi par-tai hanya memiliki tang-gung jawab moril,” pungkas-nya. (TIM)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi Partai DemokratANDI NURPATI

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Kejari MedanKembalikanBAP MasfarMEDAN - Hingga kini aparat Sat ReskrimPolresta Medan masih terus berupayamelengkapi BAP empat pelaku penga-niayaan Masfar yang sebelumnya dikem-balikan JaksaP e n u n t u tUmum (JPU)Kejari Medan,Senin lalu, kePolresta Me-dan.

“BAP pela-ku pengania-yaan Masfardikembalikankepada kitauntuk meme-nuhi semua pe-tunjuk dariJPU,” aku Wa-kasat ReskrimPolresta Me-dan AKP Ru-ruh Wicakso-no Sik SH MHketika dite-mui di Mapol-resta Medan,Selasa pekan lalu.

Ketika disinggung poin-poin apa sajayang harus dipenuhi, mantan Kasat Res-krim Polres Deli Serdang ini tidak mauberkomentar banyak tentang hal tersebut.Namun dirinya hanya mengatakan, untukmemenuhi petunjuk dari JPU itu, polisi

Kondisi Syamsul Semakin Mengkhawatirkan

MASFAR

ICW: SUDAH MENJALARKE PESANTREN DAN SEKOLAH

Korupsi Makin GawatKasus-kasus korupsi ini

terjadi di pusat dan daerahdan diperkirakan melibatkanribuan aktor. Kerugiannegara yang ditimbulkankasus korupsi mencapai Rp 5

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW)sedih dan prihatin mengingat praktik korupsi diIndonesia kini semakin gawat. Tercatat selamatahun 2010 terdapat lebih dari 700 kasus korupsiyang terpantau media.

Rp783 TriliunDana KoruptorParkir di Singapura

JAKARTA - Singa-pura menjadi

'surga' paraburonan da-

ri Indone-sia. Ratu-san triliun

uang hasilkemplangan me-

reka diyakini diin-vestasikan di Ne-

geri Singa Merliontersebut.

Tak kunjung tun-tasnya pegembalian pa-

ra buronan dari Indone-sia di Singapura menam-bah catatan buruk pem-berantasan korupsi dinegeri ini. Rencana pe-nandatanganan perjan-

jian esktradisi antarkedua negara pun ha-

nya isapan jempol.Terakhir batal kare-

na Singapura memberisyarat bisa latihan mili-

ter dengan negara lain di

Indonesia.Catatan Indonesia Co-

rupption Watch (ICW),setidaknya ada 17 buro-nan kelas kakap yanghingga kini menikmatinyamannya hidup di Si-ngapura. Sebagian lagimenjadikan Singapurasebagai tempat transituntuk kemudian heng-kang ke negara lain.

Upaya suam-suam ku-ku pemerintah atau pene-gak hukum megembali-kan para buronan itu dariSingapura kerap menjadilips servis.

Dipilihnya Singapurasebagai ’rumah’ keduasetelah mengambil uangdi Indonesia, karena nega-ra itu sangat mudahmemberikan fasilitas izinmenetap bagi pendatang.Khususnya yang mem-

<<< selanjutnya baca Hal. 2

SUKANTO TANOTO - DJOKO TJANDRA - SYAMSUL NURSALIM

MEDAN - Aliran dana korupsipenanggulangan bencanatsunami Nias dengan terdakwamantan Bupati Nias Binahati BBaeha, semakin melebar. Sete-lah sebelumnya orang yangmengaku bahwa KPK kecipra-tan Rp1 miliar dan BakornasBNPB sekitar Rp150 juta, kinigiliran Kemenkokesra (Ke-menterian Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat) yangkecipratan.

Terungkapnya aliran dana keKemenkokesra tersebut terungkapdalam persidangan lanjutan diPengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Medan dengan terdakwamantan Bupati Nias, Binahati BBaeha dengan agenda mendengarkanketerangan saksi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dariKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menghadirkan saksi, stafbagian keuangan Kabupaten Nias,Elizaman Mandrofa. MenurutElizaman kepada ketua majelispersidangan, Hartanto, pada Arpil

2007 memberikan uang senilai Rp50juta kepada Kemenkokesra. Uangtersebut dibagi kedalam dua amplopdengan nominal masing-masing Rp25juta.

Selain memberikan uang terimakasih kepada Kemenkokesra, BupatiNias melalui Elizaman Mandrofa danYuli'aro Gea memberikan BarkonasRp150 juta. Yang dipecah kedalamtiga amplop, Rp100 juta danselebihnya Rp25 juta per amplop.

Elizaman Mandrofa dan Yuli'aro(KPK POS/DOK)

PENGADILAN TIPIKOR - Mantan Bupati Nias Binahati B Baeha (disamping penasihat hukum) di persidangan Tipikor Medan.

TIDAK DIIZINKAN BEROBAT KE SINGAPURA

JAKARTA - Kondisi kesehatanSyamsul Arifin, Gubernur Su-matera Utara nonaktif semakinmengkhawatirkan. Dua kalimenjalani persidangan, terpaksadibatalkan karena penyakitlamanya kambuh. Rasa inginsembuh pun ditempuh. Namunbirokrasi peraturan sangat ketat,apalagi status mantan BupatiLangkat sebagai terdakwa kasuskorupsi.

Dikabarkan, Syamsul Arifinkini sangat tergantung denganmesin pernafasan. Sedang renca-na merujuknya ke RS Gleneagles,Singapura, batal karena majelis

SINGKIL - Kisruh akibat aksianarkis di Aceh Singkil, pekanlalu, sepertinya belum mereda.Setelah kantor bupati dibakardan dihancurkan, timbul per-soalan baru, bahwa BupatiAceh Singkil H MakmursyahPutra SH disebut-sebut ikutmendanai pergerakan LSMGempa.

Pernyataan mengejutkanini, dilontarkan juru bicaraLSM Gempa Julyadin pekanlalu yang dikutip sejumlah

media. Seperti diketahui, LSMGempa adalah organisasi lokalyang selama ini mendampingimasyarakat yang bersengketadengan PT Nafasindo.

Walau akhirnya dibantaholeh Wakil Bupati Aceh SingkilDrs H Khazali, namun pernya-taan Julyadin sempat menim-bulkan pro-kontra dan perde-batan di kalangan warga.

Bupati Aceh SingkilDisebut-sebut Danai LSM Gempa

SAKSI AHLI - DR Antonius Sutandang dari RS Jantung Harapan Kita memberi keterangan diPengadilan Tipikor. (KPK POS/DOK)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

MAKMURSYAH PUTRA SH

Bupati Aceh Singkil H

BERITA TERKAIT HAL 10

.

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 153

13 - 19 JUNI 2011

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Khairuddin Tanjung, Zulpiana, S. Edhie, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H DarmaBakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; AlamatRedaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n.Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

MENTERI KECIPRATAN UANG KORUPSI NIAS ..................................................................dari hal 1

Gea diutus terdakwa pada April2007 ke Jakarta. Dengan mem-bawa 7 amlpop yang akan diberi-kan kepada pihak-pihak yangtelah ditunjuk.

Tujuh amplop tersebut, diisidengan nilai Rp100 juta danselebihnya Rp25 juta peramplop.Satu amplop diberikan kepadaseseorang yang tak dikenal saksioleh Yuli'aro Gea. Selanjutnyakepada Kemenkokesra sebanyak

dua amplop, tiga amplop kepadaBakornas dan sisanya dikembali-kan kepada pelaksanan tugaskepala bagium umum danabantuan bencana, Baziduhu Ziliwu.

Dalam kesaksiannya, Mendrofajuga mengatakan, dana senilai Rp2miliar itu dititipkan BaziduhuZiliwu, Plt Kabag Umum danPerlengkapan Pemkab Nias,kepada Elizaman Mendrofa.

Dana tersebut merupakan sisa

uang bantuan yang diberikanBakornas, setelah dialokasikan kepembelian pengadaan barangpemulihan bencana.

Padahal, menurut Elizamanyang boleh disimpan di brankasPemkab Nias adalah dana APBDdengan nilai simpanan maksimalsebesar Rp10 juta.

Dana tersebut, didugadipergunakan bupati untuk dibagi-bagikan kepada kroni-kroninya.

Dari keterangan Elizamankepada majelis hakim, dana tersebutdiambil secara bertahap, sebanyakdelapan kali. Dalam kurun waktutahun 2008 hingga tahun 2009.

Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) pada PengadilanNegeri (PN) Medan menyidangkankasus dugaan korupsi dana bantuanbencana dan tsunami pada 2006lalu. Dari kasus ini, negaradirugikan sekitar Rp3,7 miliar. (TIM)

akan kembali memeriksatersangka dan saksi-saksiyang terkait dalam kasus ini.

Sebelumnya pasca dite-tapkannya empat tersangkadalam kasus penganiayaanStaf Pemprovsu Ir MasfarSikumbang mendorong ke-polisian untuk segera mengi-rimkan berkas acara peme-riksaan (BAP) ke PengadilanNegeri Medan.

Dikatakannya, selain akan

mengirimkan BAP dari empattersangka, satu tersangkaberinisial MPS, yang bertindaksebagai eksekutor penyiramansoda api masih diburu dandikabarkan berada di luarKota Medan. "Satu lagi ter-sangka akan terus diburu, timkita masih bekerja untukmenangkapnya," tambahnya.

Sekedar mengingatkan,kasus penganiyaaan pegawaiPemprovsu ini sempat tersiar

kabar adanya upaya damaidari pihak keluarga denganpara tersangka. Namun, de-mikan Ruruh, yang sebelum-nya sempat tidak ingin ber-komentar menjelaskan, mes-ki nantinya kedua belah pi-hak berdamai proses hukumterhadap para pelaku akanterus berlanjut.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Polresta Medan me-netapkan empat orang ter-

sangka dalam kasus penga-niayaan terhadap MasfarSikumbang, yang wajahnyamelepuh karena disiram airsoda api. Di antara paratersangka adalah AZH danAH yang merupakan abangdan ajudan Wali Kota MedanRahudman Harahap. Daripengakuan para tersangka,penganiayaan terhadapMasfar itu direncanakandalam pertemuan pada 18

April di kediaman AZH.Penganiayaan ini berawal

pengaduan putri Rahudman,Linda Mora Harahap kepadaAzH atas perbuatan korbanyang dituduh menghina danmenendang Linda saat men-datangi rumah Masfar. Ataspengaduan itu, AZH lang-sung mengumpulkan anggo-tanya dan merencanakanpenyiraman soda api terha-dap korban.(S.EDHI)

KEJARI MEDAN KEMBALIKAN BAP MASFAR .................................................................dari hal 1

Seperti diberitakan, LSMGempa dituding sebagai da-lang aksi anarkis yang terja-di pekan lalu. Dalam aksianarkis ini, selain merusakbeberapa fasilitas, para pela-ku juga terlibat ikut mem-bakar kantor bupati yangterletak di Jalan Bahari DesaPulo Sarok Singkil.

Terkait pernyataan Julya-din, bupati Aceh Singkilketika coba dihubungi me-lalui telepon selulernya,tidak ada jawaban. Khazalimenjelaskan, bupati masihberada di Penang Malaysiauntuk melakukan cek kese-hatan, sehingga sulit untukdihubungi. Julyadin sendirimengaku merasa perlu men-jelaskan persoalan danayang mereka pergunakanguna mengklarifikasi adanyakecurigaan bahwa LSMGempa mendapat dana daripihak lain.

"Ini perlu dijelaskan agarsemua pihak tahu bahwapenyumbang dana LSM Gem-pa adalah Makmusyah Putrasebesar Rp50 juta," jelasnya.

Namun pernyataan Jul-yadin dibantah Wabup Drs HKhazali pekan lalu. Dalamketerangannya Khazali me-nyatakan, Pemkab AcehSingkil hanya mengalokasi-kan dana pada APBD se-besar Rp150 juta untuk ke-

giatan pemasangan patokpermanen hasil ukur ulangyang dilakukan BPN, PTNafasindo dan masyarakatyang bersengketa.

"Sebuah tindakan yangtidak masuk diakal jika pem-kab memberikan dana untukkegiatan demo. Secara pri-badi bupati tidak pernahmemberikan bantuan untukkegiatan demo. Yang adabantuan dalam DIPA untukdana pemasangan patok per-manen sebesar Rp150 juta,"tegas Khazali.

Dijelaskan juga, danayang diplot pada APBD Ta-hun 2011 tersebut hanya bisadigunakan apabila statuspelaksanaan patok permanensudah mempunyai hukumyang tetap. "Jadi kalau adayang menyatakan bupatimenyumbang secara pribadi,apalagi untuk kegiatan de-mo, itu jelas tidak bisa diteri-ma akal sehat," pungkasnya.

Walau pernyataan Julya-din dibantah Khazali, namuntak urung ungkapan tersebutmemunculkan sejumlah per-tanyaan di kalangan warga.

Tokoh masyarakat AcehSingkil Ust. H Rosman Has-my yang dihubungi, mengakubingung mengamati aksisaling 'buang badan' antaraLSM Gempa dan wabup ter-sebut.

"Saya yakin polisi tentutidak tinggal diam menyika-pi kasus ini. Jadi kita per-cayakan saja kepada mereka(polisi) untuk mengusut ka-sus ini sehingga pada akhir-nya kita akan tahu siapayang benar dan siapa yangsalah," terangnya.

TIGA DITAHANKapolres Aceh Singkil

AKBP Helmy Kwarta SIKmelalui Kasatreskrim AKPBenny Cahyadi yang dihu-bungi, Selasa pekan lalumenyatakan, dari ratusanpelaku pengrusakan danpembakaran kantor bupati,baru tiga orang yang sudahditahan dan ditetapkan se-bagai tersangka.

Ketiga orang yang dinya-takan sebagai tersangkayakni H.Sairun (30) wargaDesa Lentong,KecamatanKuta Baharu, usly Jabat (24)warga Desa Suka Dame danJaminudin (30) warga DesaKetapang Indah,KecamatanSingkil Utara.

Namun menurut Benny,tidak menutup kemungkinanjumlah para tersangka akanbertambah. "Dari hasil pe-meriksaan baru tiga orangyang kita tetapkan sebagaitersangka dan kita tahan.Bisa saja para tersangkaakan bertambah, sebab kasusini masih kita kembangkan,"

tegasnya.Seperti diberitakan, ratu-

san warga yang bersengketalahan dengan perusahaanHGU PT Nafasindo melaku-kan aksi pengrusakan danpembakaran kantor bupatiAceh Singkil, Senin pekanlalu, (KPK POS Edisi 152).

Selain kantor bupati,massa juga merusak kende-raan milik PT.Nafasindo saatmelintas di depan kantorLSM Gempa di Desa Sakup,Kecamatan Gunung Meriah.

Tindakan anarkis ini di-picu oleh pernyataan Pem-kab Aceh Singkil yang me-nunda pelaksanaan patokpermanen di lokasi sengketalahan antara warga 22 Desadengan PT.Nafasindo.

Alasan penundaan, karenabelum adanya putusan tetapdari Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) di BandaAceh. Alasan penundaan inijustru dianggap oleh pihakLSM Gerakan MasyarakatPembebasan (Gempa) se-bagai pendamping wargayang bersengketa terlalumengada-ada, dan tidak ma-suk diakal. Persoalannya,saat berdemo di Banda Aceh,warga sudah mendapat suratpernyataan dari PTUN yangmenyatakan hasil pengu-kuran ulang sengketa lahanyang dilakukan oleh BPN

tidak menjadi objek sengketadalam perkara Nomor:03/G/2011/PTUN-BNA.

Pada surat pernyataanyang ditanda tangani KetuaPengadilan Tata Usaha Ne-gara (PTUN) Darmawi SHtersebut di poin (3) dinya-takan bahwa, PTUN hanyaberwenang memeriksa 'Ob-jek Sengketa'. Sedangkanmenyangkut tapal batassebagaimana hasil pengu-kuran ulang oleh Tim BPNtidak menjadi ranah/kewe-nangan mereka.

Justru yang menjadi objekperkara adalah Surat Guber-nur Aceh Nomor:590/4877tanggal 28 Februari 2011kepada Pemerintah AcehSingkil untuk melakukanpatok permanen. Surat perin-tah ini oleh pihak PT.Nafa-sindo digugat ke PTUN ka-rena dianggap cacat hukum.

Informasi dari wargayang bersengketa, surat per-nyataan dari PTUN ini sem-pat menimbulkan kegembi-raan yang luar biasa. "Na-mun kegembiraan kami pu-pus oleh pernyataan mereka(Pemkab) yang menundauntuk melakukan patok per-manen tersebut. Jadi jangansalahkan kami jika terjaditindakan anarkis yang dila-kukan oleh rekan-rekan,"lanjutnya. (AZT)

BUPATI ACEH SINGKIL DISEBUT-SEBUT DANAI LSM GEMPA ....................dari hal 1

bawa uang besar.Gembar-gembor para bu-

ronan ini akan ditangkapditengarai menjadi salah satumodus untuk menaikkan bar-gaining dari pihak-pihaktertentu. Dan, tak menutupkemungkinan membuat paraburon menyembunyikan har-ta curiannya ke tempat yanglebih aman.

Seperti kekhawatiranmantan anggota Komisi VIIDPR Ade Daud Nasutionketika perjanjian ekstradisiantara Singapura dan Indo-nesia akan disepakati, tahun2007 lalu. ”80 Persen sudahlari ke negara lain, jadi (eks-tradisi) tidak akan mencapaitujuan menarik aset mereka,”kata Ade Daud, kala itu.

Dia menambahkan, salahsatu pengemplang BLBI yangdiketahui sudah memindah-kan asetnya dari Singapuraadalah Sukanto Tanoto yangkini menjadi warga kehor-matan Brasil karena telah

menginvestasikan asetnyasebesar Rp18 triliun. ”Diasudah foto-foto dengan Presi-den Brasil. Ada apa kalautidak menyumbang dana be-sar sampai diberi warga ke-hormatan,” katanya.

Buronan koruptor lainyang sudah mendapatkansurga persembunyian baruadalah Sudjono Timan danSyamsul Nursalim yang kinididuga sudah berada diShanghai, China. Begitu puladengan Samadikun Hartonodan Prayogo Pangestu. Pra-yogo diduga sudah menga-lihkan asetnya ke Thailandsetelah dia membeli aset SinElectronic milik mantan PMThailand Thaksin Sinawatra.

Upaya ekstra keras kepadapara buronan koruptor itu jugatak pernah dilakukan secarakomprehensif. Misalnya, seper-ti kasus Nunun Nurbaeti,dimana pemerintah secararesmi mencabut pasport ter-sangka dalam kasus cek pela-

wat di Komisi PemberantasanKorupsi tersebut.

Seperti ditulis di situswww.majahforum, para bu-ronan tersebut juga masihmemiliki aset yang terusberkembang di Indonesia.Jadi, keseriusan pemerintahuntuk menangkapi dan me-ngembalikan uang yang te-lah mereka keruk dari BumiPertiwi ini patut diperta-nyakan. Jangan-jangan me-mang sengaja dijadikan se-perti kolam ikan. Kalau inginmenangkapnya, sebenarnyacukup gampang dan banyakcara. Tetapi, sengaja dibiar-kan untuk menjadi santapanyang sewaktu-waktu bisadengan mudah diperoleh.

Setiap rejim selalu men-jadikan pemberatasan ko-rupsi dan pegembalian uangyang dikemplang koruptorsebagai jimat sakti menariksimpati. Namun, dalam ke-nyataan, rejim berganti paraburonan tetap nyaman me-

nikmati hasil jarahannya.Saat ni diperkirakan dana

para korutor yang diparkir diSingapura mencapai US$ 87miliar atau setara denganRp783 triliun. Angka yangcukup fantastis jika diguna-kan untuk kesejahteraan rak-yat Indonesia. Namun, jumlahitu juga diyakini membuatnegara berlambang SingaMerlion itu siap menjagakenyamanan para tamunya.

Meski menerima para ko-ruptor sebagai tamu, tidakmembuat Singapura ikutlarut dalam praktik busuktersebut. Bahkan, menurutsurvei yang diadakan Politi-cal and Economic Risk Con-sultancy (PERC), Singapuramenjadi negara paling tidakkorup dengan skor 1,42, di-ikuti Australia dengan skor2,28 dan Hong Kong di posisiketiga dengan 2,67. Surveioleh PERC diselenggarakanpada Desember hingga Ja-nuari 2010 dengan melibat-

kan 2.147 pebisnis ekspatriatsenior dan menengah di 16negara di Asia.

Sedangkan Indonesia dimana Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono selalu me-ngatakan perang terhadapkorupsi menempati urutanteratas sebagai negara pal-ing korup di antara 16 nega-ra tujuan investasi di AsiaPasifik. Dalam survei itu, In-donesia mendapatkan 9,27dari total skor 10.

Dari sisi aturan dan ba-nyaknya tim yang dibuatuntuk memerangi koruptor,Indonesia mungkin patutdiacungi jempol. Hampirsemua penegak hukum yangada di negeri ini memilikisatgas anti korupsi. Bahkan,Presiden secara khusus mem-bentuk Satuan Tugas Pem-berantasan Mafia Hukumyang berperan memberantaspraktik-praktik korup yangdilakukan oknum-oknumpenegak hukum. (TIM/BBS)

RP783 TRILIUN DANA KORUPTOR PARKIR DI SINGAPURA ............................dari hal 1

triliun. Dengan nilai sebesaritu, menunjukkan korupsi diIndonesia masuk kategorigawat.

Bahkan yang sangat me-nyedihkan dan mempriha-tinkan ICW, praktik korupsidi Indonesia kini sudah men-jalar ke berbagai sektor, ter-masuk pondok pesantren dansekolah. Praktik korupsi itu,dilakukan dengan berbagaimodus mulai amatiran hing-ga profesional.

"Salah satu pondok pesan-tren, ada santri mendapatbantuan, tapi harus menyetorinfaq sekitar 10% dari ban-

tuan diterimanya. Di sekolah,modusnya dilakukan gurudengan meminta sumbangankepada orangtua murid ber-dalih macam-macam. Itubentuk praktik korupsi, dankasus seperti ini sulit ditin-dak jika tak ada yang lapor,"ungkap Ade Irawan, KepalaDivisi Monitoring PelayananPublik Indonesia CorruptionWatch (ICW), di Jakarta,Senin.

Dilanjutkan pola korupsiitu, kelihatannya ringan tapidilakukan secara sistemik.Korupsi yang dilakukan disekolah dan pondok pesan-

tren, sebagian disetor ke di-nas. Dari dinas sebagian di se-tor ke kepala daerah. Kepaladaerah sebagian disetor par-tai politik.

"Jadi korupsi di Indonesiasangat sistematik dan sudahmenjadi semacam kartel.Koruptor tidak bermain sen-diri, namun melibatkan par-tai, pengusaha, birokrat. Me-reka bahu membahu menca-plok keuangan negara karenatahu ada peluangnya, jugamengeruk sumber kekayaannegara yang rakyat tak ta-hu," paparnya.

Di lingkungan DPR, sam-

bung dia, masing-masinganggota Dewan sudah memi-liki jatah proyek masing-masing. Karena itulah jikaada kasus korupsi yang meli-batkan anggota Dewan, takada yang mau angkat bicara.Korupsi biasanya terjadi pa-da saat pemilihan pejabatpublik, penentuan anggaran,pengajuan program peme-rintah, dan lainnya.

Jika pemerintah inginprogram kerjanya disetujui,harus ada setoran yang dibe-rikan kepada anggota De-wan. Ini menjadi ajang nego-siasi antara pejabat baik

pusat dan daerah denganwakil rakyat. Negosiasi me-nentukan siapa yang akanmenjadi pelaksana programitu, sementara anggota De-wan akan menentukan spe-sifikasi barang yang bisadiloloskan, lanjutnya.

Korupsi juga terjadi diKementerian Agama. Malahkasusnya cukup tinggi. "Me-ngapa pejabat KementerianAgama yang memahami aja-ran agama masih melakukanpraktik korupsi, karena peja-bat itu tahu cara bertobat-nya," komentar Ade.

(ENDY)

KORUPSI MAKIN GAWAT ............................................................................................................................dari hal 1

HAKIM PENJAJA

HUKUM ...................................................dari hal 1

penangkapan itu, apakah baru itu saja Syarifuddin yang menjadi hakimpengawas dalam perkara kepailitan menerima uang suap? Dengantetap menghormati asas praduga tidak bersalah, patut dicermati catatanICW (Indonesia Corruption Watch) yang merekam sejumlah perkarakorupsi yang pernah diperiksa oleh hakim Syarifuddin dan berakhirdengan putusan membebaskan terdakwa.

Memang tidak di semua perkara itu dia duduk sebagai ketua majelishakim. Tapi setidaknya, ada peran hakim Syarifuddin sehingga paraterdakwa perkara korupsi yang diadilinya bisa lolos dari jerat hukum.

Sudah sejak lama beragam kabar buruk bermunculan dari lembaga-lembaga penegak hukum. Banyak praktik tercela juga terjadi di kantor-kantor para penegak hukum. Namun hanya amat sedikit ulah koruptifpara penegak hukum yang bisa diketahui oleh publik. Dengan solidaritasdi antara sesama korps dibarengi kecenderungan melindungi,kebanyakan penyalahgunaan kewenangan di kepolisian, kejaksaanlembaga peradilan diselesaikan dengan sanksi administratif saja. Kalauada yang perlu diungkapkan kepada masyarakat luas, tidak lebih daripemeriksaan internal yang cuma berkutat pada ranah etika profesi.

Terungkapnya kembali hakim menerima suap sesungguhnyamerupakan bukti nyata bahwa mafia hukum tidak juga pupus. Merekayang membisniskan pasal-pasal dalam kitab undang-undang terusbercokol di gedung-gedung tempat para penegak hukum berkantor.Persekongkolan jahat di antara para oknum polisi, jaksa dan personelpengadilan juga terus berlangsung karena ada kontribusi dari orang-orang dari luar lembaga itu yang mempunyai akses dengan para petinggihukum.

Sudah ada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, tapi merekayang membisniskan hukum tidak kunjung berkurang. Bahkan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan instruksi pada Januari2011 yang ditujukan pada upaya mempercepat pemberantasan mafiahukum dan mafia pajak. Nyatanya, mafia hukum tetap saja eksis.

Ada juga kebijakan numerasi dengan menaikkan gaji para hakim,jaksa dan polisi. Tujuannya supaya mereka bisa lebih fokus padatugasnya tanpa bisa tergoda oleh iming-iming materi yang mendorongpara penegak hukum itu menyalahgunakan kekuasaan ataukewenangannya. Namun, tawaran uang suap yang nilainya jauh lebihbesar dari pendapatan resmi yang diterima dari negara tetap saja bisamenggoyahkan integritas mereka. Lalu, apa lagi yang bisa dilakukanagar para penegak hukum itu tidak menggadaikan profesinya gunameraup keuntungan materi?

Bila rekrutmen sudah diterapkan secara ketat dan benar, lalu gajijuga dinaikkan, dan pengawasan tanpa diskriminasi ditegakkan namuntetap saja tidak ada efek jera, maka tinggal sanksi hukum yang menjadipilihan. Untuk membuat para penegak hukum atau siapa saja tidak lagimenjadikan penegakan hukum sebagai komoditi, maka ganjaran hukumyang berat layak dipertimbangkan. Bila tidak setuju dengan hukumanmati, paling tidak hukuman penjara seumur hidup pantas bagi merekayang terbukti bagian dari mafia hukum.

Negeri ini tidak akan menjadi negara yang maju dengan rakyat yangsecara sukarela mematuhi hukum apabila masih ada hakim yang justrumenjajakan hukum dan memperdagangkan keadilan.(***)

hakim pengadilan tipikor tidak memberi izin.Padahal sebelumnya putri kandung Syamsul Arifin,

Beby Ardiana dijadikan sebagai jaminan agar MajelisHakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)mengabulkan perawatan di Singapura.

"Putri beliau (Syamsul) bersedia menjamikan diri," kataAbdul Hakim Siagian, kuasa hukum Syamsul, di Penga-dilan Tipikor, Jakarta, Selasa. Keputusan itu, diambilmenjawab pertanyaan Ketua Majelis Tjokorda RaeSuamba.

Tidak dikeluarkannya izin kepada Syamsul, karenaJaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) masih meminta waktu agar ada ketera-ngan dari dokter lain (second opinion) yang ditunjuk JPUmengenai kondisi Syamsul. Majelis hakim yang dipimpinTjokorda Rae Suamba menyetujui permintaan JPUChaterina Girsang.

Dalam persidangan, Selasa lalu, dokter penanggungjawab perawatan Syamsul di RS Jantung Harapan Kita,Dokter Antonius Sutandang, dimintai keterangan dipersidangan.

Dalam penjelasannya, Antonius mengatakan bahwatim dokter sudah berupaya maksimal menangani Syamsul,antara lain dengan pemasangan alat pacu jantung danmembuka pembuluh darahnya. Namun kondisinyasemakin memburuk hingga saat ini. "Maka kita rekomen-dasikan pengobatan selanjutnya ke luar negeri,” ujar drAntonius.

Hakim Ketua Tjokorda bertanya, apa tidak bisa dirawatdi RS yang ada di Indonesia? Antonius menjelaskan, saatini Syamsul punya ketergantungan dengan mesinpernafasan. Tim dokter tidak berani melepas mesintersebut. Padahal, lanjutnya, pemasangan mesin pernafa-san ini punya resiko tinggi terjadi infeksi. “Kita khawatirkomplikasinya makin banyak,” terang dokter Antonius.

Setelah batal ke Singapura, Syamsul Arifin akhirnyadirujuk ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.Pemindahan dari RS Jantung Harapan Kita ke RS AbdiWaluyo dikarenakan RS Abdi Waluyo sementara inidianggap mampu mengatasi komplikasi penyakit dalamyang mengakibatkan semakin memburuknya kesehatanSyamsul.

Berkali-kali, dr Antonius mengatakan, kondisi Syamsulsudah mengkhawatirkan. “Saat ini kondisi penderita sudahsangat kritis. Memang terjadi komplikasi,” terangnya.

Ditambahkan, pada Senin (6/6), tekanan darah Syamsulsempat melonjak dan jantung memburuk. Dia jugamenjelaskan, Syamsul juga ada persoalan di ginjalnya.Hanya saja, lanjutnya, yang terpenting saat ini untuksegera diatasi adalah masalah nafas dan jantungnya.

Setelah keterangan dr Antonius dianggap cukup, JPUmemohon kepada hakim agar diberi kesempatan mintapendapat dokter lain, yang rencananya dokter dari RumahSakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hakim menga-bulkan, dengan syarat dilakukan cepat.

Seperti diberitakan, terdakwa kasus korupsi APBDLangkat 2000-2010, Syamsul Arifin kini terbaring dalamkondisi kritis, akibat ginjalnya mengalami pendarahan. (ENDY)

KONDISI SYAMSUL

SEMAKIN ............................................dari hal 1

T E R C E C E R

Telah tercecer 1 buah BPKB

No. 9920466 Toyota Yaris BK 51 S

an. M.Amir Tanjung..

KPK POS

KORUPSIE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

3

NASIONAL

JAKARTA - Gara-gara terjerat skandalsuap pemenangan Miranda SGoeltom sebagai Deputi GubernurSenior (DGS) Bank Indonesia,tahun2004, empat politisi senior PDIPdituntut hukuman penjara. Mereka,Ni Luh Mariani, Soetanto Pranoto,Matheos Pormes, dan Suwarno,dituntut masing-masing selama 2tahun 6 bulan.

Hakim Syarifuddin Bebaskan 39 KoruptorJAKARTA - Tertangkapnyahakim Pengadilan Negeri JakartaPusat, Syarifuddin Umar menam-bah potret buram dunia peradilanIndonesia. Buktinya, IndonesiaCorruption Watch (ICW) menca-tat, sedikitnya ada 39 terdakwakasus korupsi yang dibebaskanhakim Syarifuddin selamabertugas di Pengadilan NegeriMakassar dan Jakarta Pusat,termasuk kasus korupsi yangmelibatkan Gubernur BengkuluAgusrin Najamuddin.

"Tertangkapnya Syarifuddinmelengkapi potret suram duniapengadilan kita. Sekaligusmenunjukkan lemahnya tingkatpengawasan di internal penga-dilan, khususnya MahkamahAgung," papar Wakil KoordinatorICW Emerson Yuntho, di Jakarta,Senin minggu lalu.

39 Koruptor yang dibebaskanhakim Syarifuddin, yerdakwakasus korupsi terakhir yangdibebaskan adalah Agusrin MNajamuddin, Gubernur Bengkulunonaktif kasus korupsi di Beng-kulu.

Koruptor lainnya yangdibebaskan kasus Bisnis VoiceOver Internet Protovol (VOIP)dengan nilai kerugian Rp44,9miliar. Dalam perkara yangdisidangkan di PN Makassarpada 29 Januari 2008, denganterdakwa Koesprawoto (MantanKepala Devisi Regional VII PT.Telkom), R Heru Suyanto(mantan Ketua Koperasi Karya-wan Siporennu), dan EddySarwono (mantan DeputiKadivre VII).

Kasus kredit fiktif BNI dengankerugian negara Rp 27 miliardengan terdakwa Tajang danBasri Adbah (Direktur PTA'Tiga), kasus tersebut disidang-kan di PN Makassar. Kasus APBDKabupaten Luwu Tahun 2004dengan kerugian Rp 1,5 Miliar,terdakwanya 28 mantan anggotaDPRD Kabupaten Luwu periode1999-2004.

Emerson menambahkanhakim Syarifuffin pernahdilaporkan ke Komisi Yudisial(KY) dalam terkait vonis bebaskasus korupsi dan dugaan suap

dalam penanganan kasus korupsiyang melibatkan mantananggota DPRD Luwu SulawesiSelatan.

Kemudian, mendapatkanpemantauan dari Komisi Yudisialketika memimpin persidangankasus korupsi yang melibatkanAgusrin Najamuddin (GubernurBengkulu non aktif). "Diduga adaindikasi suap dalam penanganankasus tersebut. Agusrin akhirnyadivonis bebas oleh Majelis Hakimyang dipimpin oleh SyarifuddinUmar," katanya.

Daftar panjangBahkan, lanjut Emerson,

penangkapan hakim Syarifuddinmenambah panjang daftar hakimyang tersangkut tindak pidana.Catatan ICW, sebelum kasusSyarifuddin, sedikitnya ada tigahakim yang sudah terlebihdahulu diproses hukum. Mereka,hakim Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara (PTTUN) Ibrahimyang diduga menerima suap dariDL Sitorus, Muhtadi Asnun yangdisuap oleh Gayus Tambunan, danHerman Alositandi yang disuap

untuk mengamankan kasuskorupsi Jamsostek.

Banyaknya hakim yangterlibat dalam kasus suap,menunjukkan pengawasan yanglemah di internal pengadilan,khususnya sistem pengawasandari Mahkamah Agung (MA).Selain itu, sanksi atau hukumanMA terhadap hakim nakal ataumenerima suap hanya sanksiadministratif (umumnya mutasiatau non-job atau penundaankenaikan pangkat dalam periodetertentu). Hal ini tidak memberi-kan efek jera maupun shockterapy bagi hakim, tegasnya.

Bukan hanya pengawasaninternal, fungsi pengawasaneksternal oleh KY pun berartibelum optimal. KY belummenjadi lembaga yang menakut-kan hakim. Kewenangan berda-sarkan Undang-Undang KYmasih terbatas, bersifat rekomen-dasi, dan tidak menjerakan.Terakhir, terlalu ringannyahukuman terhadap hakim yangdijatuhkan Majelis KehormatanHakim (MKH) yang terdiri dari

gabungan KY dan MA.MKH umumnya menjatuhkan

hukuman berupa dua tahun dantidak menangani perkara bagihakim yang terbukti menerimasuap. Padahal, seharusnya hakimyang bersangkutan dijatuhipidana karena sebagai penye-lenggara negara menerima suap.

Dengan penangkapan hakimSyarifuddin, ICW mendesak agarremunerasi yang diberikankepada hakim harus diikutidengan penguatan fungsipengawasan internal maupuneksternal dan memperkuatmekanisme pemberian rewardand punishment.

Khusus dalam kasus Syari-fuddin, Emerson menganjurkanagar KPK tidakmelimpahkannya kepadapenegak hukum lain, kejaksaan,atau kepolisian. Hal tersebutuntuk menutup peluang kolusidan cepat penanganan kasusnya.

KPK sebaiknyamengembangkan dugaan suapyang melibatkan hakimSyarifuddin Umar tidak saja

dalam kasus kepailitan, tetapijuga dalam kasus yang lain,khususnya semua kasus korupsiyang pernah diperiksa dandiputus oleh hakim Syarifuddin.

Juru Bicara KY Asep RahmatFajar mengatakan, pihaknyaakan mempelajari dugaanpelanggaran yang dilakukanhakim Syarifuddin Umar dalamkasus lain, termasuk soal vonisbebas Gubernur BengkuluAgusrin M Najamuddin.

"Kami akan menelusuridugaan pelanggaran kode etikdan pedoman perilaku hakimSyarifuddin dalam menjatuhkanvonis bebas Agusrin. Kamisempat menurunkan tim saatsidang pemeriksaan kasusAgusrin berlangsung di PNJakpus," katanya.

Pengadilan Tinggi (PT) DKIJakarta tidak memiliki rekamjejak hakim Syarifuddin secaradetail. Padahal, selaku lembagapengawas hakim pengadilannegeri di DKI, PT DKIseharusnya punya data detailsetiap hakim di bawahnya. (ENDY)

Empat Politisi PDIP Dituntut

PasalKorupsiDihilangkan,Jaksa CirusDiadiliJAKARTA - Jaksa Cirus Sina-ga akhirnya duduk di kursiterdakwa. Di depan majelishakim Pengadilan TindakPidana Korupsi (Tipikor),Senin pekan lalu, jaksa seniortak berkutik. Bahkan tidaksegarang saat menjadi jaksa.Jaksa peneliti perkara GayusTambunan itu, didakwa tigadakwaan berlapis.

Dakwaan pertama menya-takan Cirus telah melakukanperbuatan melawan hukumdengan cara membuat suratdakwaan atas nama GayusHalomoan Tambunan tidakberdasarkan Pasal 8 ayat 2,Pasal 18 ayat 1 Undang-Un-dang Nomor 16 Tahun 2004tentang Kejaksaan RepublikIndonesia. Surat dakwaan itu,justru dibuat dengan meng-ikuti rencana dakwaan yangdibuat Cirus sendiri.

Dakwaan kedua, Cirus di-nyatakan menghalangi pe-nyidikan pada perkara ko-rupsi karena tidak melakukankoordinasi dengan bidangTindak Pidana Khusus padaKejaksaan Agung untuk me-nangani kasus Gayus tersebut.Padahal, terdapat unsur tin-dak pidana korupsi padakasus itu. Bahkan, beberapakali bawahannya mengingat-kan, Cirus bersikukuh bahwakasus Gayus hanya disidikperkara tindak pidana umum-nya saja.

Dakwaan ketiga, Cirus di-nyatakan telah menyalah-gunakan kekuasaannya seba-gai jaksa peneliti senior de-ngan memaksa jaksa penelitiyang dibawahkannya untukmembuat surat dakwaan atasnama Gayus Tambunan tanpamengacu pada Pasal 8 ayat 2Undang-Undang Nomor 16Tahun 2004. Dalam hal ini, Cirustidak menggubris saran jaksapeneliti yang dibawahkannyauntuk berkoordinasi denganBidang Tindak Pidana Khusus.

Dalam kronologis suratdakwaan, Jaksa PenuntutUmum (JPU) KPK Eddy Ra-kamto mengungkapkan Cirussebagai pengawai negeri ber-maksud menguntungkan dirisendiri atau orang lain secaramelawan hukum atau denganmenyalahgunakan kekuasan-nya. Dengan cara memaksaseseorang memberi sesuatu, ataumenerima pembayaran denganpotongan atau untuk mengerja-kan sesuatu bagi dirinya.

Dalam hal ini, sambungJaksa, Cirus selaku jaksapeneliti di Kejaksaan Agungsaat menangani perkara Ga-yus Tambunan bermaksudmenguntungkan HaposanHutagulung dan Gayus de-ngan membuat surat dakwa-an tanpa mencantumkan dak-waan kasus korupsi.(ENDY)

Bekas DireksiPeruri DijeratKorupsiJAKARTA - Akibat korupsidana Biaya Operasional Di-reksi (BIOPSI) Perum Peruritahun anggaran 2002-2007sebesar Rp 296,5 juta, Supar-man, bekas Direktur Peran-canaan Perusahaan UmumPercetakan Uang RepublikIndonesia (Perum Peruri), dise-ret ke Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) Jakarta.

"Terdakwa Suparman mela-kukan perbuatan melawanhukum memperkaya diri sen-diri, orang lain dan korpo-rasi," ujar Jaksa PenuntutUmum (JPU) KPK Surma,ketika membacakan dakwa-an, di Pengadilan TipikorJakarta, Selasa minggu lalu.

Jaksa menjelaskan, modusyang dilakukan Suparman,dengan membebankan danaBIOPSI. Suparman bersama-sama Kusnan Martono (man-tan Direktur Utama PerumPeruri) dan Islamet (mantanDirektur Keuangan PerumPeruri) menyelewengkan kedalam pembukuan perusaha-an. Sehingga perbuatan itu,menimbulkan kerugian ke-uangan negara senilai Rp11,326 miliar dan US$2.500.

Dana Peruri yang disele-wengkan itu, lanjut Jaksa,disimpan di rekening pribadiI Slamet selaku DirekturKeuangan. Terdakwa Supar-man kebagian jatah Rp 296,5juta, yang disimpan dalamrekening pribadinya di BankBukopin.

Dana diterima Suparmandalam beberapa tahap dalamrentang waktu 2003 hingga2007. Suparman juga tidakdapat mempertanggungja-wabkan penggunaannya(uang) sampai sekarang. Se-hingga perbuatan terdakwabertentangan dengan SKPerum Peruri Nomor 256Tahun 1984 tentang prosedurpengeluaran dan pertang-gungjawaban," urai jaksa da-ri Kejaksaan Agung tersebut.

Akibatnya, Jaksa menje-rat Suparman menggunakanPasal 2 dan Pasal 3 UU Pem-berantasan Tindak PidanaKorupsi, dengan ancamanselama 20 tahun penjara.

Seusai mendengarkandakwaan, Suparman meng-aku tidak mengerti. Malahmengaku heran karena kasusini baru disidik setelah diri-nya pensiun. Suparman me-ngklaim bahwa selamamasih aktif bekerja, dia tidakpernah menemukan laporankerugian negara dalam hasilaudit Badan PengawasanKeuangan dan Pembangu-nan (BPKP) terhadap Peruri.

"Saya menduga ada doku-men yang saat dilakukanaudit oleh BPK tidak bisadiperlihatkan oleh almar-hum Slamet. Padahal itutanggung jawab manaje-men," protesnya,. Majalishakim menunda sidang sela-ma sepekan untuk menga-jukan pembelaan.(ENDY)

Selain hukuman penjara, ke-empat terdakwa juga dituntutmembayar pidana denda masing-masing sebesar Rp 50 juta subsider3 bulan kurungan, kata Jaksa Penun-tut Umum (JPU) pada Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK), AgusSalim saat membacakan tuntutandi Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu pekanlalu.

Jaksa Agus dalam tuntutannyamengemukakan, keempat terdakwadiduga mengetahui atau patutmenduga bahwa pemberian travelcek BII tersebut berkaitan kewena-ngannya selaku anggota Komisi IXDPR RI dalam rangka pemilihanDeputi Gubernur Senior Bank Indo-nesia.

Nilai Traveller Cheque yangdiperoleh keempat terdakwa me-mang beragam. Untuk terdakwa NiLuh memperoleh Rp 500 juta, Soe-tanto Rp 600 juta, Soewarno Rp 500juta dan Matheos Rp 350 juta. Ke-empat terdakwa mendapatkan Tra-veller Cheque dari bendahara fraksiPDIP Dudhie Makmun Murod.

Sebagai anggota DPR keempatterdakwa seharusnya mengetahuibahwa jabatan yang dipegangnyatersebut dilarang menerima hadiahatau imbalan dalam bentuk apapundari pihak lain.

Seharusnya empat terdakwapatut menduga pemberian berkait-an dengan jabatan terdakwa seba-gai anggota Komisi IX karenasetelah pemilihan DGS BI yangmemenangkan Miranda SwarayGoeltom, kata Jaksa.

Alasan keempat terdakwa bah-wa Traveller Cheque yang diperolehdiperuntukkan kepentingan kam-panye pemilu. Tapi jaksa menilaisebaliknya. Menurut Agus, alasanterdakwa untuk kampanye pilprestidak terbukti karena keterangansaksi Dudhie menyatakan tidak adaanggaran untuk kampanye pilpresdari fraksi. Keterangan yang samajuga diutarakan ketua fraksi PDIP

Tjahyo Kumolo saat bersaksi dipersidangan beberapa waktu lalu.

Jaksa Agus menilai, keempatterdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukantindak pidana Pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 ten-tang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 20tahun 2001 junto Pasal 55 ayat (1)ke 1 KUH-Pidana sebagaimanayang termaktub dalam dakwaankedua. Sidang ditunda sepekanuntuk memberikan kesempatankepada keempat terdakwa menga-jukan pembelaan.

Panda 3 tahun, Paskah 2,5 tahunDi persidangan terpisah, dengan

kasus yang sama. Panda Nababandituntut tiga tahun penjara sertamerampas harta kekayaan Pandasebesar Rp 1,950 miliar dari tindakpidana korupsi yang dilakukannya,ungkap Jaksa Penuntut Umum MRum di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Jumlah ini merupakan kalkulasiuang suap yang diterima Pandasebagai koordinator pemenanganMiranda S Gultom sebesar Rp 1,450miliar dan besaran traveller's chequeyang mengalir ke rekeing fraksi PDIPerjuangan sebesar Rp 500 juta

melalui Panda.Jaksa meminta hukuman tam-

bahan serupa kepada M Iqbal, Budi-ningsih dan Engelina Pattiasina.Masing-masing besaran nilai hartakekayaan pribadi dan keluargamereka yang dimintakan Jaksauntuk dirampas Pengadilan adalahRp 500 juta untuk M Iqbal, Rp 500juta untuk Budingsih, dan Rp 450juta untuk Engelina Pattiasina.

Sementara dari kalangan politisiPartai Golkar, Paskah Suzettadituntut hukuman penjara 2,5 tahunatau lebih berat dari terdakwalainnya dari partai Golkar yangrata-rata dituntut 2 tahun. Alasan-nya, Paskah menolak mengakuiperbuatannya.

Paskah dituduh menerima suapcek pelawat untuk memenangkanMiranda Goeltom sebagai deputigubernur senior Bank Indonesiapada 2004. Terdakwa lain yakni,Antony Zeidra Abidin, Ahmad HafizZawawi, Boby Suhardiman, danMarthin Bria dituntut 2 tahunpenjara. Tuntutan untuk Paskah inisama dengan untuk terdakwa Bahar-uddin Aritonang. "Terdakwa III(Paskah Suzetta) tidak mengakuitindakan kejahatannya," ujar JaksaAnang Supriyatna. (ENDY)

2.258 Kasus Transaksi Mencurigakan Ditemukan

DITUNTUT 3 TAHUN PENJARA –Terdakwa kasus cek perjalanan Panda Nababan (kanan) saat menjalani sidang pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di gedung pengadilanTipikor, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/6). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut menjatuhkan hukuman pada terdakwa Panda Nababan dengan hukuman tiga tahun penjara denda Rp. 150Juta Subsider 6 bulan kurungan serta mengembalikan uang atau barang senilai 1,95 miliar untuk mengganti atas suap dari tindak pidana korupsi.

JAKARTA - Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan(PPATK) menemukan transaksimencurigakan sebanyak 2258 daripemerintah daerah. "Sebanyak 1553dari bendaharawan dan 339diantaranya adalah pejabatkeuangan," kata Yunus Husein, KetuaPPATK di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Namun demikian, PPATK barumenyerahkan Laporan Hasil

Analisis (LHA) sebanyak 132 yangkemudian diserahkan ke penyidik.Semua kasus terkait penyalahgu-naan dana alokasi umum, yangternyata dimasukkan ke rekeningpribadi, kerabat dan bahkandiperuntukkan untuk membangunsebuah usaha, tambahnya.

Terkait temuan mencurigakandalam kasus M Nazaruddin terkaitWisma Atlet, Yunus mengung-

kapkan adanya keterlibatan limasampai enam orang dari tiga belastransaksi mencurigakan. Temuaniyu, dilaporkan ke KPK melaluilima Laporan Hasil Analisis(LHA). Namun Yunus engganmenyebut berapa jumlah totaltransaksi mencurigakan itu. "Kamitidak pernah menghitung nilairekening mencurigakan, karenakhawatir terjadi double accoun-

ting. tidak pernah menghitungtransaksi karena berputar-putaruangnya, dikhawatirkan miss-leading," katanya.

Yunus mengaku PPATK telahmencantumkan dua hingga empatperusahaan yang diindikasikanturut andil dalam kasus tersebut."Dia (Nazaruddin) kan pengusaha,tentu banyak perusahaannya,"sambungnya. (ENDY)

KPK POS

KORUPSIE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

4

LIPSUS

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, M Irham Arifin; BIRO DELISERDANG:Bambang Eko Susilo SAg SH (Kabiro) Putra Candra Kesuma, Panusunan P Silitonga; BIRO SIBOLGA/TAPTENG: A Rahman Nasution; BIRO PALUTA: Panggana Siregar (Kabiro) Datuk Satia, Toib Harahap; BIRO NIAS: Triber Rein Hard G (Kabiro),Eferani Zai, Ingati Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; WARTAWAN DAERAH: Abdul Rahman Manik, Mulia Sinaga (Sergai); Ruben Sembiring (T Tinggi); Jhon Edy Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak (Dairi); PerasanTumangger (Pakpak Bharat); Tommy Sinaga, Hasanuddin Hasibuan, Syawaluddin Tanjung, Mhd Dani Siahaan, Ali Tua Rambe (Labuhanbatu); Nurdinsyah Sima, Sofyan Edi Tan, Timbul Sinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji,Armadasayuti, M Nurdin Pohan (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, (Kisaran/Asahan); Sutrisno, Samsudin, Joni Anwar, Abdulah Sembiring, Alboin Simbolon, Syahril (Batubara); Taufik Hidayat, M Sohur Lubis (Panyabungan); AhmadGozali (Palas); Tambos Hutagaol (Tobasa), Frans Rumahorbo (Samosir); Nixson Tambunan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah/Langsa); Azwar Tanjung (AcehSingkil); Aguswandha Manik SH, Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin, Jamaluddin Maha (Subulussalam); Sofian (Lhokseumawe); Jamudin Selian, Sahidin, Aliasa (Kutacane); Inro Kisinger Tua, Sarman Naimbaton (Jambi); ArmanMaduwu, Tomas Yeferson Lature (Nias Selatan).

Kuasa Hukum Remon Dilaporkan

KISRUH PARTAI BURUH MEDAN

SEPERTI diberitakan padaedisi minggu lalu, kisruh ditubuh Partai Buruh SumateraUtara khususnya Dewan Pim-pinan Cabang (DPC) PartaiBuruh Kota Medan, terkaitkadernya IR Remon Simatu-pang MSc yang kini dudukmenjadi wakil rakyat di DPRDKota Medan semakin panjang.Remon dituding melanggarPasal 6 ayat 3 ART Partai Bu-ruh sehingga dikenakan sanksidi pecat dari keanggotaan.Partai juga telah menarik kartutanda anggota Remon padatanggal 17 Maret lalu, menyusulSK DPP Partai Buruh No.144pada tanggal 9 Maret 2011.Kemudian pada tanggal 23 Meilalu sejumlah DPC dan MajelisPertimbangan Daerah, cabang,dan unsur pimpinan rantingmenemui Ketua DPRD Medanuntuk mempertanyakan agendapergantian antar waktu (PAW).

Ngototnya Ketua DPRDMedan untuk tidak segera mela-kukan PAW dituding PartaiBuruh Kota Medan sebagaibentuk konspirasi terselubungantara Remon dengan Amirud-din, yang akhirnya mengarahpada jatuhnya putusan di pe-ngadilan tingkat pertama yangmemenangkan Remon. DalamUU No.02 Tahun 2011, Pasal 33,perselisihan yang terjadi diinternal partai harus disele-saikan dalam waktu 60 hari.Dan jika dalam batas waktutersebut belum juga bisa disele-saikan maka kedua belah pihakbisa mengajukan keberatan kePN Medan. Dan jika salah satumasih belum juga puas denganputusan PN Medan maka akanterus berlanjut hingga putusanhukum memutuskan peme-nangnya. "Sebelum ada putusanhukum, kami belum berhakmelakukan pemecatan atau-pun penghentian pendapatandari Remon Simatupang. Kamimasih menunggu keputusandari Pengadilan," kata Amir-uddin pekan lalu.

DPR itu lembaga legeslatifdan politis yang orang-orang-nya terdiri dari Parpol. Satu sisiRemon yang sah diberhentikanDPP Partai Buruh sudah tidaklagi mengatasnamakan utusanPartai Buruh. "Kami berharapketua DPRD Medan yang be-liau-beliau juga utusan Parpoljangan sekali-kali ikut campururusan internal Partai Buruh.Segera proses PAW Remonsesegera mungkin," tangkisWakil Ketua DPC Kota Medan,Budi Susanto. Hal senada jugadikatakan Liboin Rumapea SHselaku kuasa hukum PartaiBuruh. "Ketua dewan menge-nyampingkan Pasal 16 Ayat 1huruf d dan ayat 3, juga Pasal32. Waktu 60 hari untuk menye-lesaikan perselisihan partaitidak terjadi, baru dua hari PNMedan sudah menerima gugat-an Remon. Kami menduga ma-jelis hakim yang menyidangkanperkara ini menerima suap," kata-nya. Dugaan suap itu dikuatkandengan beredarnya SMS darinomor 083197493224 saat sidangdengan agenda pembacaan pu-tusan Perkara No.154/Pdt. G/2011/PN.Medan tanggal 23 Mei2011 yang isinya," Skilas info.Pada saat pgacara pt buruh npgurus yg ngaku2 wrtawan ***itu dtag, sdh dluan hakim didata-ngi org si remon jmpa ngantar 40 jtu mnagkan ptusan. Mreka memagmenang massa tp remon puanyuag. Santai aja.jmpai Mangun soaldananya.Tq";."

Atas dasar inilah maka timadvokasi Partai Buruh menga-dukan majelis hakim yangmenyidangkan Remon, yaitu

Ketua Majelis Yuferry F RangkaSH, anggota Karto Sirait SH,dan h Sutadi Widayanto SHMHum, ke Komisi Yudisial (KY)pada tanggal 26 Mei 2011dengan Nomor surat: 22/LR-AD/V/2011. Dalam surat terse-but tertulis alasan pengaduanadalah berdasarkan hasil mene-liti dan menganalisa fakta-fakta yang terungkap dipersi-dangan bahwa bukti-buktiyang diajukan para tergugatsudah dikuatkan oleh saksi-saksi dari para tergugat. Terung-kap dipersidangan sesuai kete-rangan para saksi bahwa prosespemecatan Remon karena Re-mon telah melakukan pelang-garan berat AD-ART PartaiBuruh karena selaku anggotaDPRD dan Sekretaris DPC se-jak bulan September 2009hingga Oktober 2010 tidak ak-tif sebagai pengurus dan tidakpernah mengundang serta me-ngadakan rapat-rapat DPCKota Medan.

Oleh sebab itu, pengurusranting se-Kota Medan mem-buat mosi tidak percaya terha-dap Remon sesuai mekanismedan ditandatangani langsungoleh ketua dan sekretaris peng-urus ranting. Remon juga diang-gap tidak berbuat apa-apauntuk menyuarakan aspirasirakyat khususnya aspirasi bu-ruh, tidak menanggapi penga-duan kasus-kasus buruh dantidak pernah berkoordinasi ser-ta berkonsolidasi untuk mene-rima masukan dan arahan yanglebih baik. Remon membuatdukungan tertulis dari serikatburuh sementara serikat buruhbelum pernah memberikandukungan ke Paratai Buruh dansurat ini dibuat tidak sesuaimekanisme, artinya direkayasa.Begitu juga soal kesaksianMukhtar Pakpahan yang me-ngaku sebagai Majelis Pertim-bangan pusat Partai Buruh ternya-ta berdasarkan Akte Kepengu-rusan Partai Buruh dan SK Men-kum HAM bahwa sejak Oktober2010 Mukhtar tidak ada dalamkepengurusan Partai Buruh.

“Dengan tidak ada namanyadikepengurusan berarti peng-akuannya dipersidangan ada-lah palsu. Inilah yang diabaikanoleh hakim padahal terbuktidipersidangan. Lalu, seharusnyahakim mempertimbangkaneksepsi para tergugat karenagugatan penggugat dianggapprematur sebab belum disele-saikan dalam waktu 60 harimelalui rapat pleno khusus DPP.Seharusnya hakim menolak inidan menyatakan PN belumberwenang untuk mengadiliperkara ini, harus dikembalikandulu ke partai," tegas Liboin. Be-gitu juga, lanjut Liboin, soal kuasapenggugat yang tidak terdaftarsebagai anggota Peradi, seharus-nya hakim menolak gugatanpenggugat secara keseluruhan.

Kuasa hukum penggugatyaitu Nicholas Sutrisman SHternyata tidak terdaftar sebagaianggota Perhimpunan Advo-kad Indonesia (Peradi) sesuaisurat Dewan Pimpinan PusatPeradi Nomor;289/PERADI/DPN/EKS/V/11 tanggal 9 Meiyang ditandatangani KetuaUmum Dr Otto Hasibuan SHMM. Kuasa hukum Partai Bu-ruh sudah menyurati majelishakim sesuai surat Nomor:19/LR-AD/V/2011 tanggal 16 Mei2011. Seharusnya ini menjadidasar hakim menolak gugatanpenggugat tapi ternyata hakimmengabulkan gugatan peng-gugat tanpa memberikan per-timbangan hukum dan argu-mentasi hukum dalam pertim-bangannya.(MEI)

PARTAI BURUH

Pasal 16

(1) Anggota Partai Politik diberhentikan keanggotaannya

dari Partai Politik apabila:

a. meninggal dunia;

b. mengundurkan diri secara tertulis;

c. menjadi anggota Partai Politik lain; atau

d. melanggar AD dan ART.

(2) Tata cara pemberhentian keanggotaan Partai Politik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur di dalam AD

dan ART.

(3) Dalam hal anggota Partai Politik yang diberhentikan

adalah anggota lembaga perwakilan rakyat,

pemberhentian dari keanggotaan Partai Politik diikuti

dengan pemberhentian dari keanggotaan di lembaga

perwakilan rakyat sesuai dengan peraturan

perundangundangan.

Pasal 32

(1) Perselisihan Partai Politik diselesaikan oleh internal

Partai Politik sebagaimana diatur di dalam AD dan ART.

(2) Penyelesaian perselisihan internal Partai Politik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu

mahkamah Partai Politik atau sebutan lain yang dibentuk

oleh Partai Politik.

(3) Susunan mahkamah Partai Politik atau sebutan lain

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan oleh

Pimpinan Partai Politik kepada Kementerian.

(4) Penyelesaian perselisihan internal Partai Politik

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus diselesaikan

paling lambat 60 (enam puluh) hari.

(5) Putusan mahkamah Partai Politik atau sebutan lain

bersifat final dan mengikat secara internal dalam hal

perselisihan yang berkenaan dengan kepengurusan.

VERSUS

DPRD Kota Medan

Pasal 33

(1) Dalam hal penyelesaian perselisihan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 32 tidak tercapai, penyelesaian

perselisihan dilakukan melalui pengadilan negeri.

(2) Putusan pengadilan negeri adalah putusan tingkat

pertama dan terakhir, dan hanya dapat diajukan kasasi

kepada Mahkamah Agung.

(3) Perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diselesaikan oleh pengadilan negeri paling lama

60 (enam puluh) hari sejak gugatan perkara terdaftar di

kepaniteraan pengadilan negeri dan oleh Mahkamah Agung

paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak memori kasasi

terdaftar di kepaniteraan Mahkamah Agung.

SUMBER: UU PARPOL NO.2 TAHUN 2011

SURAT Bernomor:24/LR-AD/V/2011 tertanggal 26 Mei 2011ditujukan kepada Ketua DewanKehormatan Cabang/Daerah(DKD) Peradi Kota Medan. Isinyaadalah Libion Rumapea SH selakupenerima kuasa khusus dariTergugat I (DPP Partai BuruhSumut), Tergugat II (DPC PartaiBuruh Kota Medan), dan TergugatIII (DPP Partai Buruh), surat kuasakhusus tertanggal 22 Maret 2011selaku advokat dan konsultanhukum yang ditandatanganiSardion Sihite SH, Agus NismalBananewi SH, Nicholas SutrismanSH, dan kuasa hukum dari IrRemon Simatupang M.Sc.

Setelah diteliti ternyata

Nicholas tidak memiliki kualifikasidalam menangani perkara dan tidakdibenarkan memberikan nasehathukum baik secara lisan maupuntulisan serta tidak memilikiwewenang untuk bertindak selakukuasa hukum penggugat karena diatidak terdaftar sebagai anggotaPeradi sesuai surat Nomor:289/PERADI/DPN/EKS/V/11 tanggal 9Mei 2011 yang ditandatanganiKetua Umum Peradi, Dr OttoHasibuan.

Tindakan yang dilakukan Sardiondengan mengikutsertakan bukanadvokat telah melanggar Kode EtikAdvokat Indonesia (KEAI) sesuaiPasal 8 huruf d Bab VII. Hal ini dapatdiancam Pasal 378 KUHPidana

tentang penipuan."Tindakan Sardion telah merusak

citra advokat sebagi profesi yangmulia, kami juga sudah menuratinicholas tapi tidak ada jawaban.Kami minta DKD Peradimenindaklanjuti hal ini" kataLibion.

Kapolresta Medan juga sudahmenerima pengaduan ini karenaselain melanggar Pasal 378 jugamelanggar Pasal 31 UU No.18Tahun 2003 bab I tentang ketentuanpidana yang berbunyi; Setiap orangyang dengan sengaja menjalankanpekerjaan profesi advokat danbertindak seolah-olah advokattetapi bukan advokat sebagaimanadiatur dalam Undang-Undang ini,

dipidana dengan pidana penjarapaling lama 5 (lima) tahun dandenda paling banyak Rp 50 juta.

Libion sudah menyurati Nicholaslewat surat Nomor:20/LR-AD/V/2011 tanggal 16 Mei 2011 dankepada Sardioan sesuai suratNomor:21/LR-AD/V/2011 tanggal16 Mei 2011, masing-masingditerima dan di paraf Nicholas.

"Namun tidak ada jawaban dantanggapan kepada kami malahmenantang kami selaku kuasahukum Partai Buruh. Peradi danKapolres Medan sudahmenindaklanjuti pengaduan kamiini dan Senin depan akan kamilengkapi syarat administrasinya,"tegas Libion. (MEI)

Harus IndependenPraktisi Hukum SBE Girsang SH sangat menyesalkan tindakan

aparat penegak hukum yang masih maumenerima suap. Seharusnya maslah suap

menyuap harus ditingalkan demi penegakanhukum yang bersih. Jika memang masih

ditemukan hakim yang berbuat curang danmenerima suap jangan ragu untuk

melaporkannya. Sehingga memberikan efek jerabagi hakim dan penegak hukum lainnya. Hal ini

diungkapkan SBE Girsang terkait kasusanggota DPRD Medan dari Partai Buruh Remon

Simatupang yang dipecat dari partainya olehDPP Partai Buruh.

"Para penegak hukum seharusnya objektif dalam tugas, janganada kepentingan pribadi dalam penanganan perkara hukum,"tegasnya. "Selain itu, lanjutnya, jangan jadikan profesi untuk

mencari kekayaan. Hakim harus menegakkan kebenaran dan harusindependen," tukasnya.(FER)

Harus Rapat ParipurnaJIKA terbukti hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan menyalahkangunakan jaba-

tannya, DPP Partai Buruh berhak melaporkannya kepada aparathukum. Dan harus dengan bukti-bukti yang akurat. Demikiandikatakan Akademisi yang juga mantan anggota DPRD Sumut,DrsMaringan Panjaitan Msi.

Menurutnya, tindakan Remon sudah benar dengan mengajukankeberatan atas pemecatan yang dilakukan partainya terhadapdirinya, kendati demikian, jika Remon tidak mengikuti mekanismepartai tetap saja Remon salah.

Memang setiap kader partai mempunyai hak prerogratif. Selainharus memenuhi kewajibannya sebagai wakil rakyat juga harusmemenuhi tanggungjawabnya sebagai wakil partai. Dan kemung-

kinan Remon Simatupang tidak menjalankan tanggungjawabnya sebagai wakil partai.Dalam hal ini terang saja DPP partai sangat keberatan dengan sikap Remon yang

tidak perduli dan tidak mau tahu dengan sistem dan mekanisme partai yang telah ditetapkanpartai dan yang telah disetujui oleh para kader. Katanya, jika masalah ini tidak bisa diselesaikansecara hukum seharusnya Ketua DPRD Medan dan Badan Kehormatan Dewan (BKD)mengambil sikap tegas dengan membawa masalah ini ke dalam rapat paripurna dewan.(FER)

KPK POS

KORUPSIE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

5

SUMUT

Dana BOSTerindikasi DibisniskanPALUTA - Indikasi penyalahgunaanterhadap anggaran bantuan operasionalsekolah (BOS) tingkat sekolah dasar danmenengah di Kabupaten Padang LawasUtara (Paluta) semakin marak. Terkaitpengadaan buku ADM untuk kepalasekolah seharga Rp 200 ribu per eksemplar,lain lagi dengan pengadaan buku 'TujuhStandar Nasional' seharga Rp 800 ribuper eksamplar. Harga ini jelas tidak sesuaidengan harga standar pemerintah sehing-ga diduga keras oknum Kepsek danmanager BOS membisniskan anggaranuntuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Ketua LSM Forum RI Bersatu, DrsSamsyuddin Siregar menyatakan, semes-tinya Kadis pendidikan segera menindak

oknum Kepsek dan manager yang terin-dikasi melakukan praktek KKN danpenyalah gunaan dana. Apalagi pihakpencetakan diduga yang sengaja menjalinkerja sama dengan instansi terkait untukpengadaan buku yang bukan prioritas digunakan sekolah.

Tim LSM selalu mengadakan peman-tauan terhadap pengelolaan dan penggu-naan dana BOS di sekolah-sekolah,sebagai sosial kontrol terhadap ast-asetnegara. Sekaligus bukti kepedulian ter-hadap pendidikan nasional. Syamsuddinmengharapkan agar penggunaan danaBOS ditingkatkan pengawasannya, baikdari tim manajemen maupun pihak ter-kait maupun lembaga independen.(DSH)

BINJAI–Dinas Perindustrian dan Perda-gangan Pasar Tavip (Disperindagsar) Binjaiakan segera mengoptimalkan pengelolaangedung Sky Cross dan Pajak Bundar KotaBinjai sebagai pusat perdagangan elektro-nik, ritel dan sekaligus lokasi tempat hiburankeluarga.

Kepala Disperindagsar Binjai, Drs MTulen MAP mengatakan pihaknya telahberupaya untuk mengoptimalkan keduagedung mewah tersebut. Namun diakuinya,kendalanya selama ini sangat sulit untukmengajak pihak swasta bekerjasamamelakukan Memorandum Off Undestanding(MoU) untuk melakukan pengelolaanmenjadi pasar modren.

Akan tetapi dengan tangung jawabpemerintah daerah tetap berupaya semak-simal mungkin melakukan penataan kem-bali. Dia menyebutkan, pihaknya telahmembuat rancangan terbaru dengan tam-bahan biaya Rp 10 miliar yang diperuntukanpenataan Sky Cross. Sedangkan PajakBundar membutuhkan biaya Rp 4 miliar,dan anggarannya kini sedang diajukan keAPBD Pemprovsu.

“APBD Binjai sudah banyak dikeluarkanuntuk membiayai pembangunan Sky Crossdan Pajak Bundar. Sehingga kita kini putarotak dan berupaya mencari jalan keluar danmemohon pengajuan dana ke sumberlainya,“ ujar Tulen, Jumat pekan lalu.

Menyingung tentang penertiban peda-gang Pasar Tavip Binjai, ia kembali menje-laskan, personil jajaran Disperindagsarsecara berkesinambungan terus melakukanpenertiban dan termasuk 34 orang tukangsapu jalan bekerja pagi dan sore mem-bersihkan sampah di lingkungan pasar.

Laki-laki itu menepis tudingan ke-semrawutan oleh pihak tertentu tentangparkir di sekitar wilayah kerjanya danmenyebutkan pengelolaan parkir dikendalikan Dinas Perhubungan Binjai danpihaknya tidak campur tangan. Walaudiakuinya, kendala dan kekurangan yangterjadi akan terus dilakukan evaluasi secarabertahap.(SBR)

Disperindagsar SegeraOptimalkan Pengelolaan Sky Cross

MEDAN - Apa usaha pemerintahuntuk menegakkan sistem demo-krasi di Indonesia mengingatindonesia adalah negara yangmulticulture. Hadirnya grup mino-ritas radikal di Indonesia sangatmengganggu keamanan dan ke-nyamanan bangsa. Dan bukanrahasia lagi, bahwa kehadirangrup minoritas radikal tersebutdidukung oleh kaum elite politik.

Hal tersebut dikatakan ConsulGeneral America Medan Anthony

C.Woods dalam kuliah umumyang yang mengambil thema"Pembangunan Demokrasi DanPerlindungan Hak-hak KelompokMinoritas di Indonesia", bekerja-sama dengan Fakultas FisipolUniversitas HKBP Nommensen(UHN) dan American ConsulateMedan di kampus UHN, Rabupekan lalu.

Seringnya terjadi konflik diIndonesia, menurut Anthonykarena belum diterapkannyaUUD 1945 dan ke lima sila dalamPancasila. Yang menjadi perta-nyaan, apa yang harus dilakukanpemerintah untuk melindungihak-hak minoritas tersebut,tanyanya.

Dia menyebutkan, penerapandan menjalankan isi dari Panca-sila, UUD 1945 dan perubahanperundang-undangan adalah sa-lah satu cara untuk melindungihak-hak minoritas.

Amerika sebagai negara maju

juga pernah mengalami hal yangsama. Pada tahun 1898, peme-rintah Amerika mengeluarkan UUperbedaan hak antara kulit hitamdan kulit putih. Namun padatahun 1954 terjadilah perubahanUU dimana bangsa kulit putih dankulit hitam mendapatkan kedu-dukan yang sama. Pada tahun inijugalah tonggak pemerintah de-mokrasi Amerika dimulai. Danpada tahun 1969 sedegrasi diAmerika dihentikan.

Kuliah umum ini mendapatsambutan baik dari mahasiswaUHN. Hal ini dapat terlihat begituantusiasnya mahasiswa mem-berikan pertanyaan kepada Con-sul General America Medan An-thony C.Woods. Selain mengha-dirkan narasumber Consul GeneralAmerica Medan Anthony C.Woods,kuliah umum ini juga dihadiriRektor UHN DR Jongker Tampu-bolon, Dekan Fisipol UHN Drs.Charles Sianturi MBA, Public

Diplomasi Consulate AmerikaMK Wira Saputra dan panitiapengarah Drs.Maringan PanjaitanMsi.

Sementara itu, Dekan FisipolUHN Drs.Charles Sianturi MBAmengatakan, pemerintah masihbelum bisa tegas dalam bersikap.Gagalnya penegakkan hukum diIndonesia akan meningkatkankaum minoritas radikal di indo-nesia. "Inilah yang membuat per-bedan antara negara maju dengannegara terbelakang," sebutnya.

Panitia pengarah kuliah umumMaringan Panjaitan menjelaskan,tujuan panitia mengundang Con-sul Amerika tidak lain hanya inginberbagi pemikiran khususnyakepada mahasiswa UHN.

Selain itu, lanjutnya, tujuanlainnya bagaimana cara sehinggademokrasi di Indonesia bisa men-junjung tinggi hak azasi manusiadisemua pihak,dalam hal ini war-ga negara.(FER)

KelompokMinoritasRadikalDidukungElite Politik

KPK POS

POLITIKE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

6

N A DR I A UJAMBI

BAGANSIAPI-API - Dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRDRokan Hilir di Purna MTQ, Batu Enam Bagansiapi-api, Rabupekan lalu, Gubernur Riau (Gubri) Rusli Zainal resmi melantikAnnas Maamun-Suyatno sebagai Bupati dan Wakil BupatiRokan Hilir periode 2011-2016.

Gubri Lantik Bupati Rohil

Annas-SuyatnoPasangan Serasi

Agenda paripurna DPRDRohil dihadiri Ketua KPUPusat Abdul Hafis Anshary.Gubri Rusli Zainal, WagubriMambang Mit, Ketua DPRDRiau Johar Firdaus MantanGubri Saleh Yasid, BPK Per-wakilan Riau, para tokohmasyarakat, alim ulama,muspida, Camat, Kades sertaperangkat desa se-KabupatenRokan Hilir.

Diperkirakan jumlah un-dangan sekitar 6000 orang.Pengamanan acara pelan-tikan ’super ketat’, para tamuyang masuk keruangan VIPharus melalui pintu detektor,dengan terlebih dahulu mem-perlihatkan undangan.

Sidang Paripurna Istime-wa DPRD Rokan Hilir dimu-lai pukul 09.00 Wib dipimpinlangsung Ketua DPRD, Nas-rudin Hasan serta dihadiriseluruh anggota Dewan.

Rusli Zainal dalam sam-butannya memuji duet AnnasMaamun –Suyatno meru-pakan pasangan yang serasidan kompak. Ungkapan terse-but langsung diaplaus paraundangan. Oleh karenanya,Bupati dan Wakil Bupati harusbekerjasama melaksanakanpembangunan yang telahdiprogramkan.

Rusli Zainal juga mene-gaskan, selaku Wakil Bupatidapat membantu tugas-tugasbupati selaku kepala daerahdemi berjalannya pemerintahdaerah di wilayah. Utamanyakecamatan hingga ke pede-saan. Dengan kerjasama ter-sebut diharapkan terjalinhubungan harmonis, sehinggapemerintahan bisa berjalandengan baik dan aman.

Gubri juga mengharapkan,setiap merumuskan kebijakan,Bupati dan Wakil Bupatiharus mengacu pada aturandengan satu tujuan memba-ngun Rokan Hilir. Saat ini

Rokan Hilir sedang giat-giat-nya melaksanakan pemba-ngunan bersama jajarannya.Bupati dan Wakil Bupatiharus bisa menciptakan iklimyang damai dan kondusif agardalam membangun kehidup-an berdemokrasi dapat men-ciptakan rasa keadilan pem-bangunan, serta menghilang-kan gesekan yang tertuangdalam pembangunan. “Sayaminta, jalankan tugas sesuaifungsi secara keorganisasiansehingga program pembangu-nan berjalan baik,” kata Rusli.

Gubri meminta seluruhkomponen masyarakat supa-ya mendukung penuh Bupatidan Wakil Bupati terpilih.Mari kita lupakan segalabentuk perbedaan, dan silangsengketa. Gubri mengharap-kan kinerja Bupati dan WakilBupati lebih baik dari periodesebelumnya.

Diakui Gubri, 5 tahun ke-pemimpinan Annas–Suyatno,pembagunan Rohil sangatpesat dan luar biasa. Terutamadisektor pembangunan danpeningkatan infrastruktur,sarana dan prasarana me-nyangkut kebutuhan masya-rakat luas hingga aplikas pro-gram ekonomi kerakyatan.

”Semua itu tidak terlepasdari Komitmen Pemkab Rohildan masyarakat dalam rang-ka mengejar ketertinggalan,”ujarnya

Pada Pemilukada 7 April2011, pasangan Annas-Suyat-no mendapat nomor urut 2,diusung 14 partai politikdengan total sebanyak 30kursi di DPRD dari 40 kursi.Di antaranya, Partai Golkar15 kursi, PDIP 5 kursi PKB,PBR 10 kursi. Dari 3 pasa-ngan calon yang bersaing,pasangan Annas Maamun –Suyatno mendapat dukungan128.513 suara atau 52,40persen.(PUR,SUS,ACP)

Sukandar-Hamdi Menang Telak

Enam KepalaKampongDilantikSUBULUSSALAM – CamatPenanggalan Yudi Mulyanto, SHmelantik Kepala Kampong se-kecamatan Penanggalan atasnama Walikota Subulussalamperiode 2011-2017. Terhadap 6Kepala Kampong yang dilantikdi Lapangan Mutiara Penang-galan, Selasa pekan lalu.

Pelantikan tersebut dihadiriWalikota Subulussalam MerahSakti, Wakil Ketua DPRK Subu-lussalam Karlinus dan SitiAnsari, Polres Kota Subulus-salam Kompol Mirwazi, PabungKodim Singkil-SubulussalamMayor M. Saing. S Asisten IISetdako Subulussalam H. RusdiHasan, SH. SIP, tokoh masya-rakat Penanggalan.

Pelantikan tersebut berda-sarkan Surat Keputusan Wali-kota Subulussalam No: 188.45/041/2011 tentang pemberhen-tian dan pengangkatan KepalaKampong Kecamatan Penang-galan periode 2011-2017 dibaca-kan Sekretaris Camat Penang-galan Insan David S.Sos.

Mereka yang dilantik adalah,Haris Muda Bancin (KepalaKampong Penanggalan), Rifa’iBerutu (Kepala Kampong LaeBersih), Bahtiar Bancin (KepalaKampong Cepu), Kasap Bancin(Kepala Kampong Lae Ikan),Tagok Manik (Kepala KampongLae Motong) dan Mustafa (Ke-pala Kampong Penuntungan).

Merah Sakti: MenjadiPemimpin Harus Sabar

Saatnya Walikota Evaluasi Kinerja Kabinet

SUBULUSSALAM - WalikotaSubulussalam Merah Sakti SHmengatakan menjadi seorang pe-mimpin harus sabar. Dalam kehidu-pan bermasyarakat sudah tentubanyak persoalan yang akan terjadi,karena itu kesabaran dan kebijaksa-naan saat dibutuhkan untuk menja-di seorang pemimpin yang berhasil.

Hal itu disampaikan Walikotasaat melantik 15 Kepala Kampongdi Kecamatan Runding periode 2011-2017, belum lama ini. Pelantikandipimpin Camat Runding, Masri S.Spatasnama Walikota di depan kantorCamat Runding, Rabu pekan lalu.

Tampak hadir, Walikota Subu-lussalam, Wakil Ketua DPRK, Kar-linus, Polres Kota SubulussalamKompol Mirwazi, Pabung KodimSingkil-Subulussalam Mayor M.Saing. S , Asisten II Setdako Subu-lussalam H. Rusdi Hasan, SH. SIPdan undangan lainnya.

Sama dengan Kepala Kampongdi Kec Penanggalan, pelantikan 15Kepala Kampong di KecamatanRunding sesuai SK Walikota No.188.45/043/2011 dibacakan SekretarisCamat Runding H. Masri D, Sp.

Adapun 15 Kepala Kampong yangdilantik adalah, H.M Idris KepalaKampong Teladan Baru, Yahya, KepalaKampong Oboh, Ahmad Yani, KepalaKampong Panglima Saman, Abd.Samat, Kepala Kampong Siperkas,

Pulih Kombih, Kepala KampongTualang, Kula Kepala, KampongMandilam, Syahrul Hasyim KepalaKampong Suak Jampak.

Aman Bancin, Kepala KampongTanah Tumbuh, Ahmad Andri Maha,Kepala Kampong Lae Mate, AliImran, Kepala Kampong Sibuasan,M. Alima, Kepala Kampong Sibung-ke, Syukri, Kepala Kampong KualaKeupeng, Malim Sabar P, Kepala

Kampong Dah, Hasbi, Kepala Kam-pong Belukur Makmur dan Royal,Kepala Kampong Kuta Beringin.

Walikota pada kesempatan itumengingatkan para calon yangkalah agar dapat menerima keka-lahan dan tidak menyimpan den-dam. Kepala Kampong terpilih kataSakti harus didukung seluruh pihakagar proses pembangunan desa dapatberjalan sesuai yang diharapkan.(KAR)

JAMBI - Pasangan calonBupati dan Wakil BupatiTebo, Sukandar-Hamdi yangpada pilkada pertama kalah,akhirnya melenggang diPemilukada ulang yangdigelar pada hari Minggu(5/6).

Berdasarkan hasilpenghitungan cepat deskpilkada Kabupaten Teboyang digelar oleh BadanKesbangpolinmas, pasangancabup nomor urut 1Sukandar – Hamdi ungguldiurutan pertama perolehansuara dengan memperoleh75.262 suara.

Urutan kedua ditempatioleh pasangan Cabup danCawabup nomor urut 3 YopiMuthalib – Sri Sapto Edi(Yopi – Sapto) yangmemperoleh 71.090,sedangkan cabup nomorurut 2 Ridham Priskap – EkoPutra HS menempati urutanterakhir dengan perolehansuara 5.747 suara.

Pasangan Suka – Hamdiunggul di 5 kecamatan

antara lain KecamatanTengah Ilir, Suka-Hamdimemperoleh 5.753 suara,Ridham-Eko memperoleh283 suara dan Yopi – Saptomemperoleh 4.136 suara.

Di Kecamatan Tebo Ilirpasangan Suka – Hamdimemperoleh 6.277 suara,Ridham – Eko memperoleh953, sedangkan Yopi – Saptomemperoleh 5.793 suara. DiRimbo Bujang Suka –Hamdi memperoleh 20.114suara, Ridham – Eko 714suara dan Yopi – Saptomemperoleh 10.925 Suara.

Sedangkan di KecamatanRimbo Ilir perolehan suarauntuk Suka – Hamdi 7.112suara, Ridham – Ekomemperoleh 413 suara, danYopi – Sapto memperoleh6.139 Suara, dan diKecamatan Rimbo Ulu,Suka – Hamdi memperoleh8.033 suara, Ridham – Ekomemperoleh 414 suara danYopi – Sapto memperoleh6.026 suara.

Kepala Badan

Kesbangpolinmas Tebo, HBajuri mengatakan bahwaperhitungan cepat deskpilkada ini untuk datapembanding, yang resmitetap melalui KPU, bukanuntuk menetapkan siapayang menang dalampemilukada Bupati Tebo.

‘‘Desk pilkada yang kitagelar hanya untuk datapembanding, dan konsumsipemerintah, bukan untukmemenangkan salah satukandidat,’‘pungkas Bajuri.

Hasil penghitungan cepatLingkaran Survei KebijakanPublik (LSKP - LSIGROUP), Suka-Hamdi jugaunggul dalam perhitungansementara. MenurutDirektur LSKP, SunartoCiptoharjono, dari seluruh(100 persen) data yangmasuk, pasangan Suka-Hamdi memperoleh 50,48persen, Ridham Priskap-EkoPutra (Ridham-Eko) 3,87persen, dan pasangan YopiMuthalib-Sri Sapto Edi(Yopi-Sapto) memperoleh

45,29 persen.Menurut Direktur LSKP,

Sunarto Ciptoharjono, padasampel yang diambil olehLSKP tersebut memilikipartisipasi pemilih sebesar81.35 persen. Sedangkandata sampel yang masuk100 persen, dengan samplingerror ± 1 persen.

“Jumlah sampel yangdiambil LSKP-LSI Groupdalam Quick Count inisebanyak 250 TPS, dari 668TPS yang ada. TPS sampeltersebut tersebar secaraproporsional di 12kecamatan yang ada.Metode yang digunakanadalah multistage randomsampling dengan tingkatkesalahan plus-minus 1%,’’jelas Sunarto Ciptoharjonodalam konferensi pers yangdigelar di Hotel WiltopJambi, kemarin.

Lebih lanjut Sunartomenjelaskan, Sunartomenambahkan bahwa dataQuick Count ini bukan dataresmi dari KPUD.

“Quick Count hanyamenjawab keingintahuanmasyarakat terhadap hasilpemilukada secara cepat.Hasil resminya tetap akandiumumkan oleh KPUDbeberapa hari ke depan,’‘ujarnya. Selain itu, dataQuick Count dapat dijadikan

sebagai data pembandingsekaligus menjalankanfungsi kontrol terhadap dataresmi. Kalau sampaiangkanya terpaut jauh, pastiada salah satu yang salah,”tambahnya.

Berdasarkan hasil QuickCount, Pasangan Suka-

Hamdi unggul telak zona 2(Rimbo Bujang, Rimbo Ilirdan Rimbo Ulu). Pasanganyang diusung Partai Golkar,PKS, PBR, PBB, PDP,PNBKdan PPNUI ini bersaingketat dengan pasangan Yopi-Sapto di zona 1 meliputiTebo Tengah, Tebo Ilir,Sumay, Tengah Ilir danMuara Tabir.

Sementara PasanganYopi-Sapto unggul di zona 3yang meliputi Tebo Ulu, VIIKoto, VII Koto Ilir, SeraiSerumpun.

Calon Bupati nomor urut1, Sukandar berharap padaPilkada ulang hari ini (05/06) tidak ada lagikecurangan, intervensi,pesanan dan permainan.‘’Kalau tidak ada pesananatau kecurangan sertasemuanya sesuai aturan,saya optimis akan menang.Tapi kalau ada permainan,saya tidak yakin dan bisasaja kalau ada buktinyaakan menggugat keMahkamah Konstitusi(MK),’’ ujar Sukandar usaimenggunakan hak suaranyadi TSP 12, Kelurahan TebingTinggi. (INRO)

AmankanPemilukadaLinmas IkutiPelatihanSUBULUSSALAM – Linmasmemiliki tugas pokok dan fungsi(Tufoksi) untuk melindungimasyarakat karena itu instansiini perlu difungsikan disetiapdaerah. Di kota Subulusalam,Linmas barada di bawah kantorKesbanglinmas dan salah satuSKPK di daerah ini yang cukupberperan aktif. Kakan Kesbang-linmas Kota Subulusalam, Wahi-din Kombih SH kepada mediaini, mengatakaan untuk mem-persiapkan pengamaanan pemi-lukada Aceh yang diperkirakanberlangsung November 2011,digelar pelatihan personil Linmasmulai 28 Mei s/d 1 Juni 2011.

Menurut Wahidin, pelatihanpersonil ini diadakan di setiapkecamatan yang ada di KotaSubulusalam. Kesbanglinmasbekerjasama dengan Kepolisiandan TNI untuk melatih keteram-pilan seluruh personil antisiapasikeamanan. Pemilukada Gubernurdi daerah ini wajib aman karena itupersonil Linmas jangan ketinggalandari personil keamanan lainnya.

Jumlah global personil Lin-mas yang mendapat pelatihan diKota Subulussalam sebanyak373 orang. Wahidin sebagaiKakan berharap agar personilyang telah dilatih benar-benartangguh mengamankan Pemilu-kada Gubernur nantinya, dantetap siaga setiap saat.(KAR)

LANTIK–Gubernur Riau Rusli Zainal melantik Bupati/Wakil Bupati Rokan Hilir, Annas Maamun-Suyanto, pasangan yang terpilih dua periode karenadinilai masyarakat serasi.

DUMAI - Walikota Dumai KhairulAnwar SH dilantik Gubernur RiauRusli Zainal Agustus 2010 lalu. Me-masuki setahun memangku jabatanWalikota hasil pilihan rakyat ini,akhir-akhir ini menjadi sorotanbanyak pihak. Baik dari kalanganlegilatif maupun aktifis LSM. Hing-ga memunculkan anekdot, sebagaitandingan Dumai Kota PengantinProyek 4 M (Mangota, Memancing,Memasak, Musik). Sebutan ini sangatpopuler di masyarakat.

Sorotan tersebut di antaranyaterkait rekrutmen pejabat, proyek airbersih dan jabatan Sekretaris Kota(Seko) Dumai definitif, Sengketa

tanah dan tapal batas. Hingga saatini, jabatan Seko Dumai masih lo-wong. Figur yang bakal mendudukijabatan tersebut juga masih ’abu-abu’.

Selain itu, kinerja kabinet yangdilantik Khairul Anwar juga belummenunjukkan hasil signifikan, se-hingga muncul penilaian KhairulAnwar yang bukan berasal daribirokrat dan politisi, terkesan tidakmampu memenej pemerintahankhususnya Kota Dumai.

Sorotan publik yang mengemukaantara lain masalah pembangunanKota Dumai yang harusnya sudahsaatnya dilakukan pelelangan pro-

yek pada Juni ini. Kemudian masa-lah lahan sengketa antara masya-rakat dengan PT. Suntara Gajah Pati,sengketa antara PT ISA denganYayasan BWI di Snepis dan Kam-pung Bayang Kelurahan Batu TeritinKecamatan Sei Sembilan Dumaihingga saat ini penangannya tidakjelas. Padahal BWI telah menyuratiDinas Pertanian Perkebunan Kehu-tanan Kota Dumai.

Karena itu, ujar Muliono AktifisLSM PAD, sudah saatnya Walikotamengevaluasi kinerja kabinetnya.Sesuai janjinya saat pelantikanpejabat eselon II dan III di GedungPendopo Jl. Putri Tujuh Dumai akan

melakukan evaluasi terhadap kiner-ja pejabat yang dilantik paling lama1 tahun masa jabatannya “apabilapejabat yang tidak mampu melak-sanakan tugas akan ditinjau kembali.

Kata Muliono, dilihat dari kinerjapejabat yang dilantik hingga saat inibelum menunjukkan hasilnya sesuaiyang diharapkan masyarakat. Untukitu sudah saatnya Walikota mela-kukan perombakan dan menem-patkan pejabat sesuai keahlian danbidangnya.

Jangan menempatkan pejabatyang tidak sesuai keahliannya,akibatnya tidak mampu melaksa-nakan tugas dan tanggungjawab

yang diberikan. Penempatan pejabatsaat ini banyak salah kaprah, sepertiDinas Tenaga Kerja dan Trans-migrasi, Dinas PU, Dinas Pendidikandan Dinas Kehutanan Perkebunandan Pertanian, Dinas Perhubungan.”Padahal instansi tersebut sangatstrategis,” sebut Muliono pada KPKPos belum lama ini.

Pejabat eselon II dan III yangdilantik Walikota Dumai mayoritasdirekrut dari luar Kota Dumai,termasuk Camat harus diimport dariRokan Hilir. ”Ada apa, apakah tidakada lagi pejabat eselon III asal KotaDumai yang mampu menjadi Camat,”sebut Muliono keheranan.(PUR)

TINGKATKAN SDMSUBULUSSALAM - Selama kepemimpinan Walikota dan WakilWalikota Subulussalam Merah Sakti dan Affan Alfian, kamiberkomitmen ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)generasi muda. Terutama kepada mahasiswa yang kuliah di luardaerah seperti di Medan dan Banda Aceh.

Hal itu dikatakan Sakti di ruang kerjanya, Selasa (31/5) kepadawartawan koran ini. Komitmen itu telah disepakati denganlegeslatif dengan mengaloksikan dana untuk program bantuankepada para mahasiswa asal Subulussalam dan program bea siswabagi mahasiswa dari semester I yang memiliki Indeks Prestasi (IP)di atas 3,0 dan seterusnya.

Sebelumnya bea siswa hanya diperuntukkan bagi mahasiswayang telah memasuki semester V, tetapi mulai tahun 2011 bantuankita salurkan bagi mahasiswa berprestasi mulai semester I. Termasukmembantu mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, masing masingsebesar Rp3 juta. Kemudian bantuan berupa bonus kepada siswayang meraih nilai terbaik I, II dan III pada Ujian Nasional (UN)masing-masing Rp10 juta, Rp7 juta dan Rp5 juta.(KAR)

KPK POS

POLITIKE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

7

LIPSUS

KPU Salah Tafsir Putusan MK?NURIYONO salah satu dari timkuasa hukum pasangan calonUmar Junaidi Hasibuan-IrhamTaufik, mengakui pihaknyatelah melayangkan gugatan kePengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) di Kota Medan. Kitatelah mendaftarkan gugatan kePTUN pada 30 Mei 2011.

Gugatan itu menyangkutSurat Keputusan KPU KotaTebing Tinggi Nomor 03 Tahun2011 tentang penetapanpasangan calon kepala daerahdan wakil kepala daerah padapemungutan suara ulangPemilukada Tebing Tinggi.

Gugatan ini kata Nuriyono

dilayangkan karena KPU TebingTinggi dinilai salah menafsirkanatas keputusan MK yangberbunyi, memerintahkankepada KPU Kota Tebing Tinggiuntuk menyelenggarakanpemungutan suara ulang yangdiikuti seluruh pasangan calonwalikota dan wakil walikotakecuali Pasangan calonWalikota dan Wakil WalikotaHM Syafri Chap dan Ir. H. HafasFadillah MAP. Msi. Pemahamanputusan ini, berarti pasangancalon nomor urut 4 ini gugurdemi hukum, bukan berarti bisadigantikan orang lain.

Terbitnya surat no 03 tahun

2011 tentang penetapanpasangan calon inimembuktikan terjadinyakesalahan pemahaman bahkankeliru menafsirkan isi putusanMK. Kalau KPU pahammemaknai keputusan MK itu,tak perlu diterbitkan lagi suratkeputusan tersebut. Sebabdengan diterbitkannya suratkeputusan tersebutmengakibatkan cacatnya prosesadministrasi penyelenggaraanPemilukada Kota Tebing Tinggi.

Lebih lanjut Nuriyonomenjelaskan bahwa terdapatperbedaan pemahaman danpemaknaan antara pemungutan

suara ulang dengan pemilukadaulang. Pada Pemilukada ulang,maka seluruh tahapan harusdiulang, mulai pendaftarancalon sampai pemungutansuara.

”Sedangkan pemungutansuara ulang, tidak seluruhtahapan diulang, tapi langsungpada tahapan pemungutansuara ulang,”terangnya.

Selain terkait pemahamankeputusan MK, posisi EddySyofian sebagai Pj Walikotaharusnya bertugasmemfasilitasi Pemilukada.Kemudian pejabata kepaladaerah tidak dapat menjadi

Walikota berpasangan denganHafas Fadilah sebagai calonWakil Walikota Tebing Tinggi.

Atas dasar berbagai fakta itu,maka pasangan calon Walikotadan Wakil Walikota TebingTinggi Umar Junaidi – IrhamTaufik melalui tim kuasa hukummengajukan gugatan ke PTUN.

”Meskipun Eddy Syofiantelah berhenti menjabat PjWalikota, namun kita melihatproses di Kemendagri tidakmelalui tahapan dan prosedursemestinya. Intinya kita melihatbanyak cacat dankejanggalan,”ujarnya.

(TIE/MH)

calon kepala daerah dan wakilkepala daerah. Ini sesuai pasal40 ayat (3) PeraturanPemerintah No. 6 tahun 2005 joPP No. 17 tahun 2005 jo PP No.49 tahun 2008 tentangpemilihan, pengesahan,pengangkatan danpemberhentian kepala daerahdan wakil kepala daerah.

Keputusan KPU TebingTinggi menetapkan EddySyofian sebagai salah satu calonWalikota jelas pelanggaranhukum. Artinya KPU TebingTinggi sebenarnya tidak bisamenetapkan pasangan calonEdy Syofian sebagai calon

Eddy Syofian Dinilai Nekad dan SerakahAMBISI yang lepas kendali pasti menelankorban dan seringkali berujung malapetaka.Meski demikian fakta inilah kerap diabaikan,apalagi memburu posisi, kedudukan ataujabatan. Rasa kurang puas dan inginmendapat lebih banyak tidak sedikit yangberakhir tragis dan memprihatinkan.

Keputusan yang diambil Drs H Eddy

Syofian MAP (foto) untuk maju menjadi calonWalikota dan menanggalkan jabatan sebagaiPj Walikota dan Kadis Kominfo Provsusangat beresiko tinggi. Meskipun setiapwarga negara memiliki hak yang sama untukdipilih dan memilih. Keikutsertaan EddySyofian sebagai kompetitor terkesangegabah dan cenderung nekad.

Dari sisi dukungan, Eddy memang‘menumpangi kapal besar’ namun perludiketahui tidak selamanya kapal besar bisaberlabuh sampai tujuan. Penilain inilah yangdilontarkan sebagian warga Tebing Tinggisaat ditanya soal keikutsertaan Eddy Syofiansebagai calon Walikota Tebing Tinggi padaPSU.

Sebagian warga justru mempertanyakankeseriousan Eddy Syofian menjadi CalonWalikota Tebing Tinggi. Jika Eddy Syofianhanya ikut-ikutan, menjajal dunia politik,atau hanya sekedar memperpanjang daftarriwayat hidup, barangkali itu tidak terlaluberisiko baginya.

Tetapi jika berharap sukses untukbertahta di Tebing Tinggi, Eddy Syofiansedang terbuai dan seperti merajut mimpidisiang hari.(TIM)

Saat IniTahapanPenyiapanLogistikKOMISI Pemilihan Umum (KPU)Kota Tebing Tinggi, sebagai penye-lenggara Pemungutan Suara Ulang(PSU), terus melaksanakan berbagai

tahapan. Seperti di-sampaikan KetuaKPU Tebing TinggiWal Ashri SP me-nyampaikan pihak-nya saat ini sedangmempersiapkan lo-gistik.

“Saat ini kita se-dang mempersiap-kan logistik dan di-perkirakan minggudepan, seluruh ta-

hapan persiapan PSU sudah ram-pung,”terangnya.

Ia juga menjelaskan seluruh tahap-an berjalan lancar, karena memangtahapan PSU tidak sama dengantahapan Pemilukada. Selain itu pasa-ngan calon yang bertarung jumlahtetap 5 yakni, nomor urut 1, Ir.H. UmarJunaidi Hasibuan MM - H.IrhamTaufik Umri SH,MAP, nomor urut 2,Drs Adi Harianto-dr SarabintangSaragih. Nomor urut 3, H AmrilHarahap - Drs H Irwandy MPd, nomorurut 4 Eddy Sofyan-Ir. H. HafasFadillah, MAP dan nomor urut 5, DrsH Syahril Hafzein-H Wan Gunadi SE.Dan jumlah pemilih, kata Wal Ashrimasih sama dengan pemilukadasebelum pengulangan.

Menanggapi adanya gugatan terka-it penetapan Eddy Sofyan (foto)sebagai pengganti Syafri Cha yangdilayangkan pasangan Umar-Irham, belum ada pemberitahuansecara resmi. KPU Tebing Tinggimengetahui adanya gugatan kePengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)berdasarkan pemberitaan media.

Berdasarkan berita tersebut, dike-tahui materi gugatan dari pasangannomor urut 1 tersebut terkait SuratKeputusan KPUD Tebing Tinggi No. 3tahun 2011 tentang penetapan pasa-ngan calon Walikota dan Wakil Wali-kota Tebing Tinggi yang salah satunyamenyangkut penetapan Eddy Sofyansebagai calon Walikota Tebing Tinggi.

“Karena itu keputusan kita, tentugugatan itu akan kita hadapi. Sampaisaat ini kita masih menunggu suratgugatan dari PTUN,”ucapnya.

Dibagian lain Ketua KPUD SumutIrham Buana Nasution SH, MH me-nyebutkan Pelimihan Suara Ulang inidilaksanakan berdasarkan keputusanMK yang memerintahkan melak-sanakan pemilihan ulang Walikotadan Wakil Walikota Tebing Tinggi.

Keputusan itu dikeluarkan karenasalah satu calon Walikota ada yangtidak memenuhi sarat administrasi.Yakni sudah pernah di jatuhi hukumanpidana atau tersangkut kasus pidanadengan ancaman hukuman limatahun.

Pada keputusan itu juga disebutkanditetapkan partai politik pengusungyang dinyatakan gugur bolehmengajukan calon pengganti yangdi usung.

Kata Irham, KPU Tebinggi Tingi sen-diri sudah melaksanakan beberapa taha-pan termasuk pergantian pasangan calon.Tahapan ini disusun bersama KPUPusat, dan KPU Provinsi.(TIM)

JELANG dilaksanakannya PemungutanSuara Ulang Pemilukada Tebing Tinggi 28Juni mendatang, berhembus kabar taksedap. Yakni adanya tindakan pihak-pihaktertentu melakukan Ilegal action. Indikasiitu terlihat dari sejumnlah momentumyang terjadi di Kota Tebing Tinggi.

Untuk menyamarkan tindakan illegalaction, maka disusun skenario apik. Misal-kan pemberian bantuan dalam bentukdana saat digelar pertemuan dengansejumlah warga. Bahkan di kelurahan dandi lingkungan ada oknum tertentu yangujuk-ujuk menjadi manusia dermawan danbaik hati.

Oknum tersebut menyediakan danauntuk pengurusan KTP secara gratis.Jumlah bantuan bervariasi antaraRp50.000 sampai Rp100.000 per KTP.Karena pemberian bantuan itu jelangpelaksanaan PSU, wajar muncul kecuri-gaan pemberian bantuan tersebut dimak-sudkan untuk menghimpun dukungandemio kepentingan pasangan calon yangikut bertarung menuju Tebing Tinggi-1.

Bukan itu saja, beberapa hari sebelumPSU, semua pasangan calon munculmenyaru sebagai dewa penolong. Padahalsebelumnya, mereka nyaris tidak peduliakan nasib wong cilik di Kota Lemangtersebut.

Menurut Amir Hasby Syam dari DPCKWRI Kota Tebing Tinggi, kasus ilegalaction yang dipertontonkan pasangancalon harus disikapi pihak terkait,khususnya panitia pengawas (Panwas.Kita mau pelaksanaan PSU berlangsungjujur, fair play dan steril dari segalamacam bentuk indikasi money politic.

Untuk menghindari tuduhan moneypolitic, para oknum tersebutmendengungkan bahwa dalam politiktentu harus ada cost politik. Upayameraih suara dengan cara seperti itu tentuakan berdampak pada 'idiotisasi politik'yang dilakukan secara sistematis. “Jikaini tindakan money politic dengan dalihapapun tidak dihentikan akibatnyawarga akan terus terbelenggu,”kataHasby.

Money Politicdengan Dalih Cost Politic

KPUD Kota Tebing Tinggi di bawah

kepemimpinan Wal Ashri sudah

menetapkan tanggal pelaksanaan

Pemungutan Suara Ulang (PSU)

Pemilukada Kota Tebing Tinggi pada 28

Juni 2011. PSU ini diikuti 5 pasangan

calon Walikoa dan Wakil Walikota.

Pemko juga sudah menyiapkan

anggaran sebesar Rp8 Milyar.

PEMILUKADA pada 12 Mei 2010 lalu,diikuti 5 pasangan calon dengan ang-garan APBD Rp8 milyar. Ketika itudimenangkan pasangan nomor urut 4HM.Syafri Chap- Ir H Hafas FadillahMAP Msi dengan mengantongi 27 ribulebih suara.Tapi kemenangan itu digu-gat, karena Syafri Chap dinilai tidakmemenuhi salah satu syarat Pemi-lukada.

Gugatan itu dikabulkan MahkamahKonstitusi (MK) dan kemudian dike-luarkan keputusan No.12/PHPUD/D0VIII/2010 tanggal 3 Juni 2010.

Isinya memerintahkan KPU KotaTebing Tinggi menyelenggarakan Pe-mungutan Suara Ulang diikuti seluruhpasangan calon kecuali pasanganHM.Syafri Chap-Hafas Fadillah. MKjuga menyatakan KPU Kota TebingTinggi melakukan kesalahan danbertindak tidak profesional

Berdasarkan putusan tersebut, makadijadwal untuk melaksanakan PSUPemilukada Tebing Tinggi diikutikelima pasangan calon. Bedanya,Hafas Fadilah berpasangan denganEddy Syofian.

Keikutsertaan Eddy Syofian akanberpotensi memicu permasalahan baru.Meskipun Eddy Syofian berhenti seba-gai Pj Walikota didasari suratpemberhentian dari Sekditjen Otda atasnama Drs Ujang Sudirman MM.

Berdasarkan berbagai persoalan ini,masyarakat Tebing Tinggi khawatirproses pelaksanaan PSU Pemilukada iniakan kembali bermasalah. Bila ituterjadi maka uang rakyat sebesar Rp8Milyar akan kembali sia-sia.(TIM)

PEMUNGUTAN Suara Ulang (PSU)pada Pemilukada Kota Tebing Tinggiyang akan digelar pada 28 Juni menda-tang disambut dingin masyarakat.Padahal dari sisi demokrasi, pelak-sanaan PSU tersebut bagian dari peranserta warga menentukan pemimpinkota itu 5 tahun ke depan.

Sikap dan penilaian warga TebingTinggi tersebut bukan tidak beralasan,meskipun pasangan calon yang ber-tarung tidak berubah, kecuali pasangancalon yang diusung Partai Golkar.Pasangan Walikota dan Wakil WalikotaPartai Golkar sebelumnya Syafri Chap-hafas Fadhilah. Sekarang Syafri Chapdigantikan Drs H Eddy Sofiyan yangsebelumnya menjabat sebagai Pj Wa-likota Tebing Tinggi.

Tokoh Muda Politik Kota TebingTinggi, Syahbudin Abduh Hasibuanyang menyampaikan, bahwa pada PSUini jumlah golput akan bertambah. Itukemungkinan besar akan terjadi, jikamelihat sikap apatis warga menatapPSU tersebut.

“Jika dilihat dari sikap apatis warga,saya khawatir angka golput akan se-makin tinggi bila dibandingkan padapemilukada sebelumnya,”ujarnya men-jawab KPK Pos, belum lama ini diTebing Tinggi.

Menurut Abduh, ada tiga alasan kuatwarga melihat PSU yang dalam waktudekat akan dilaksanakan. Yakni, pasangancalonnya tidak ada perubahan berarti, tidakada sosialisasi atau kampanye dan wargajenuh. Dengan ditiadakannya kampanye,tentu tidak dapat memperoleh informasitentang visi misi, meskipun sebelumnyatelah disampaikan.

Faktor utama yang membuat wargaapatis karena jenuh menghadapi prosesdemokrasi. Apalagi setelah terpilihWalikota dan Wakil Walikota, tingkat

kesejahteraan tidak ada perubahan.Kesan yang muncul dari proses demo-krasi tersebut hanya menghabiskanuang rakyat secara sah tapi tidakmenghasilkan apa-apa bagi warga.

Menurut Abduh, kalau PSU mauberhasil, maka KPU sebagai penye-lenggaran harus bekerja keras membe-rikan pemahaman bagi warga akan artipenting memberikan hak politiknya.Termasuk proses PSU akan membawamanfaat positif dalam rangka membanguntonggak demokrasi yang tangguh di TebingTinggi. Tanpa itu, maka PSU bisa dikatakanakan gagal dalam artinya tingkat parti-sipasi warga akan sangat rendah.

Oleh karena itu, lanjut Abdu, PPPsebagai satu kekuatan politik di TebingTinggi mengambil dan melaksanakanperan tersebut. Saat ini kader-kaderPPP terus melakukan pencerahan pe-mahaman masyarakat akan arti pen-tingnya menggunakan hak politik.

Tentu kata Abduh, membolisasi danmenggerakkan massa seperti ini perludilakukan seluruh pemangku kepen-tingan terkait pelaksanaan PSU terse-but. Namun perlu kami ingatkan, janganmobilisasi massa dilakukan dengankekuatan uang. “Memonilisasi danmenggerakkan masyarakat agar da-tang ke TPS menggunakan hak sua-ranya penting, tapi jangan dengankekuatan uang,”tegas Abduh.

Dibagian lain tokoh agama KotaTebing Inggi ustad Agusul berpendapat,sejauh ini sikap apatis masyarakatsangat terasa dan sangat berpotennsimenciptakan golput yang luar biasa.Saat ini kata Agusul, warga tak merasaberkepentingan dengan PSU. Kemu-dian minimnya warga mendapat infor-masi terkait pelaksanaan PSU jugamemicu sikap dingin yang ditunjukkanwarga menyambut PSU.(TIE/MH)

Warga ApatisGolkar Yakin Menang

KPK POS

POLITIKE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

8

SUMUT

PNS harus Siap Ditempatkan di Seluruh Wilayah

RANTAUPRAPAT - BupatiLabuhanbatu Dr H TigorPanusunan Siregar,SpPDmenyerahterimakan pejabatSekdakab Labuhanbatu daripejabat lama H Hasban Ritonga SHkepada pejabat baru H Ali UsmanHarahap,SH dalam suatu acara yangdilaksanakan di ruang data dankarya kantor bupati, Kamis (9/6).

Plt Sekdakab Dilantik

Bupati: Jangan Perjualbelikan Jabatan

RANTAUPRAPAT - Salahsatu program PemkabLabuhanbatu mengejarketertinggalan denganmemberikan pengertian bagiorangtua murid danmelengkapi fasilitaspendidikan. Terutama didaerah pantai yang selamaini kurang mendapatperhatian.

Hal itu dikatakan bupatiLabuhanbatu Dr H TigorPanusunan Siregar,SpPD

kepada wartawan baru-baruini di Labuhanbatu.

Tigor menjelaskanmembangun dunia pendi-dikan memang tidak dapatlangsung dilihat hasilnyasatu atau dua tahun. Tapibaru dapat kita rasakan 10sampai 20 tahun kemudian.Sebab itu, salah satu misiTigor-Suhari membangunpendidikan berdasarkankeimanan dan ketaqwaan.

Mengutamakan

pendidikan bagi generasimuda saat ini sudah haruskita tanamkan, karenadalam kurun waktu 20tahun ke depanLabuhanbatu tidak bisa lagimengandalkan perkebunansebagai hasil utama kita.

Saat ini, lahan yangtersisa untukmengembangkanperkebunan sudah sangatminim. Jadi sangat tidakmemungkinkan diandalkan.

Berkaitan dengan itu, kataTigor, mulai saat ini paraorang tua sudah seharusnyamengalihkan pendidikananak-anaknya menggelutidunia jasa, sepertikedokteran, para medis,perbengkelan, guru danlayanan jasa lainnya.

Kemudian menyikapipernyataan yangmengatakan kalau seorangPNS ditempatkan di daerahpantai merupakan buangan,

Tigor menjelaskan, itu tidakbenar. Justru penempatanPNS formasi 2010sebahagian besarditempatkan di daerahpantai. Ini artinya PemkabLabuhanbatu memberikanperhatian yang cukup besarterhadap daerah pantai.

Kata Tigor seorang PNSharus siap ditempatkandimana saja di seluruhwilayah Indonesia. Itu sudahmenjadi komitmen dan

syarat utama yang kitatandatangani di atas suratbermaterai begitu kitadinyatakan lulus sebagaiPNS. Kalau ada yang tidakmau dimutasi ke daerahpantai, sebaiknya dia janganjadi PNS karena PNS tidakcocok bagi dirinya.

”Saya dalam mengawaliPNS juga ditempatkan didaerah yang terisolir, tetapisaya tetap jalani karenadisanalah kita dapat

mengetahui arti kehidupanyang sebenarnya,”ungkapnya.

Berkaitan dengan siswaberprestasi, ke depanPemkab Labuhanbatu akanmemberikan beasiswakepada siswa berprestasi.Pemkab tidak akan membe-dakan, apakah merekaberasal dari keluarga miskinatau keluarga mampukarena mereka semuaadalah anak-anak kita.(HAH)

Serah terima ini dilaksanakanberkaitan pengunduran diri Has-ban Ritonga SH yang kesehatan-nya terus menurun. Pengundurandiri Hasban Ritonga dikukuhkandengan Keputusan Plt Gubsu,Nomor 800/2074/2011 tanggal 6Juni 2011 tentang PemberhentianSekdakab Labuhanbatu. Pengang-katan Plt Sekdakab LabuhanbatuH Ali Usman Harahap SH dida-sarkan Keputusan Plt Gubsu No-mor 800/1079/III/2011 tentangPengangkatan Plt Sekdakab La-buhanbatu.

Bupati mengatakan, serah teri-ma ini merupakan salah satuupaya mengukuhkan manajemenPemkab agar dalam menjalankanroda pemerintahan dapat berlang-sung dengan semestinya.

Terkait pengangkatan Ali Us-man Harahap, Tigor mengatakanAli Usman Harahap mempunyaikecakapan untuk memangku ja-batan tersebut. Oleh sebab itu, kataTigor, Sekdakab yang baru harusmampu menjadikan dirinya ko-ordinator seluruh SKPD menja-lankan roda pemerintahan di dae-rah ini. “Sekdakab merupakan stafdibawah bupati untuk mengkoor-dinasikan seluruh SKPD,” tegasTigor.

Pada kesempatan itu Bupatimeminta Plt Sekdakab dapat me-

nyukseskan visi-misi Tigor-Suhari,antara lain menyukseskan programKTP Gratis, pelayanan kesehatandan lain-lain. Berdayakan seluruhstaf yang ada dan ingatkan seluruhpimpinan SKPD untuk melak-sanakan good governance danclean governance (pemerintahanyang baik dan pemerintahan yangbersih).

Pemerintahan yang baik danbersih ini sangat kita butuhkan,kata bupati, karena dari hasillaporan BPK selama ini Labu-

hanbatu hanya mampu meraihWajar Dengan Pengecualian. Halini kita raih karena banyaknyapermasalahan yang kita hadapidalam laporan keuangan daerah.

”Untuk itu, pada 2011 ini, sayaberharap laporan pada predikatWajar Tanpa Pengecualian”, pin-tanya.

Dalam setiap pengangkatanpejabat, kata Tigor, jangan sekali-kali berbicara uang, apabila adainformasi yang memperjualbelik-an jabatan, saudara akan ber-

hadapan dengan saya.Bupati juga memberikan 5

larangan yakni, jangan bekerjasendiri, jangan bertindak sendiri,jangan berfikir sendiri, janganbertanya sendiri dan jangan men-jawab sendiri.

Hadir Ketua TP PKK Dr Hj FitraLaila Tigor Panusunan, SpTHT,Asisten Pembangunan Drs EdiSampurna Rambe, M.Si, AsistenAdministrasi Keuangan AhmadMuflih SH, para kepala SKPD danundangan lainnya.(HAH)

STABAT - Pemkab. Langkatmedio Januari hingga Juni2011 merupakan daerah yangberhasil dalam kategori ter-baik dalam pendistribusianraskin. Pernyataan tersebutdisampaikan ketua RaskinSub Divre Medan H. Panga-dilan Lubis, SH saat meng-hadiri rapat evaluasi raskin2011 bertempat di rumahdinas Bupati, Kamis (9/6).

Sebelumnya Bupati Lang-kat H. Ngogesa Sitepu yangmemimpin langsung rapatdimaksud kembali mewanti-wanti para Camat untuktidak bermain-main denganprogram raskin sekaligussecara sadar melaksanakandan mensukseskan tugas ter-sebut sebagai bagian darimendukung kebijakan pro-gram pemerintah dalam pe-ngentasan kemiskinan.

Kabag Perekonomian Bas-rah Pardomuan melaporkanrapat evaluasi raskin dilaku-kan setelah sebelumnya dila-kukan monitoring ke masing-masing Kecamatan untuk mem-peroleh informasi secara utuhterhadap program dimaksud.

Terhadap masih adanyakeluhan terkait penambahanharga raskin di lapangan,

disebutkannya karena wila-yah topografi Langkat yangberbeda satu dengan lain se-hingga perlu dituangkan da-lam kesepakatan bersamasepanjang tidak memberat-kan masyarakat penerima.

Menyinggung banyaknyayang berharap sebagai pene-rima raskin, pihaknya menya-yangkan sebab raskin diper-untukkan bagi masyarakatpra sejahtera sehingga terka-dang menimbulkan kecembu-ruan di pihak lain. Namun de-mikian sesuai dengan infor-masi dari BPS Langkat bah-wa pada bulan Juli nanti akandilakukan pendataan ulangterhadap rumah tangga miskin.

“Data dimaksud tentumenjadi kekuatan bagi pelak-sana distribusi raskin di lapa-ngan” kata Basrah mantanCamat yang pernah bertugasdi Selesai dan Padang Tualang.Hadir dalam rapat tersebutantara lain Assisten Adm.Ekbangsos Indra Salahuddin,Kepala Bappeda Ansyarullah,Kabag Humas Syahrizal, Kasi IntelKajari Zulfahmi, Kasat Intel PolresAKP. Asril, LSM Pendamping M.Togar Lubis, Bulog Divre MedanWaris dan para Camat se-Kab.Langkat. (JUL)

Langkat Terbaik RaskinSe-Sumut 2011

DPRD Medan Kecam Pemberhentian 22 KeplingMEDAN - Komisi A DPRD Medankembali mengecam pemberhentian22 Kepala Lingkungan (Kepling)yang bertugas di wilayah Keca-matan Medan Maimun. Bilasebelumnya anggota dewan dariFraksi Golkar CP Nainggolanmensinyalir adanya unsur suap,kali ini Ketua Komisi A DPRDMedan Ilhamsyah mengidentikkanhal tersebut sebagai tindakantidak berprikemanusiaan.

“Sebenarnya hal ini tidakberprikemanusiaan, dimana

seorang Camat memberhentikanpuluhan kepling dengan alasanyang tidak jelas,” kata Ilhamsyahsaat dikonfirmasi wartawanmelalui telepon terkait masalahini, Kamis (9/6) di Medan.

Menurutnya, sebagai seorangCamat yang membawahi lurahdan kepling, semestinya dapatmengayomi bawahannya, bukanmalah melakukan tindakan sejenisitu. Terlepas adanya PeraturanWalikota (perwal) yang mengaturmasalah status kepling, seyo-

gyanya Camat bertindak berda-sarkan prikemanusiaan.

Karenanya, tambah Ilhamsyah,pihaknya selaku Komisi A yangmembidangi masalah pemerin-tahan akan menjadwalkanpemanggilan Camat MedanMaimun Said Reza guna menda-patkan penjelasan masalah ini.

Diketahui, berdasarkan penga-duan yang masuk ke Fraksi GolkarDPRD Medan, Camat MedanMaimun Said Reza member-hentikan 22 kepling di wilayahnya.

Pengaduan ini berasal dari salahseorang kepling yang merasakeberatan diberhentikan karenatanpa alasan yang jelas dan parakepling pun merasa tidak mem-buat kesalahan yang fatal.

“Total kepling di Medan Maimunsebanyak 66 orang, ke 22 kepling yangtidak diperpanjang berusia diatas 58tahun. Kalau keplingnya masihmampu dan diterima warga, kenapaharus diberhentikan. Keplingkanbukan PNS yang wajib pensiun,” ujarIlhamsyah.(SBC)

STABAT - Semiloka DPRD danSatuan Kerja Perangkat Dae-rah (SKPD) sebagai bagian darisuatu proses dalam ProgramNasional Pemberdayaan (PN-PM) diharapkan dapat mem-perkuat komitmen bersamadalam penggulangan kemiskin-an dan pemberdayaan masya-rakat di Langkat.

“PNPM program pemba-ngunan yang pro rakyat dansemakin mendapat hati di mas-yarakat” tegas Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu dalam arah-an tertulisnya yang dibacakanWabup Budiono, SE saat mem-buka Semiloka DPRD danSKPD di ruang pola kantorBupati, Selasa (7/6).

Bupati menegaskan, meng-ingat PNPM sudah mendapathati di masyarakat maka parapelaku PNPM diharapkanmampu menjaga integritas danprofesionalitas diri serta me-ningkatkan kinerja di lapangandemi kesejahteraan masyarakat.

Ngogesa menyadari keter-batasan anggaran lewat danasharing dari pusat yang men-jadi kendala perlu disikapilewat komitmen bersama anta-ra Eksekutif dan Legislatifserta masyarakat guna mem-perkuat koordinasi lintas sekto-ral serta memperkuat forumDPRD dalam menyusun renca-na kerja pembangunan daerah.

Bupati juga menekankandalam semiloka diharapkandapat memberikan hasil yangsignifikan dalam upaya mem-

bangun pemberdayaan masya-rakat dalam rangka penanggu-langan dan pengentasan kemis-kinan.

Sebelumnya Ketua DPRDH. Rudi Hartono Bangun, SE,MAP menyampaikan bahwa selu-ruh anggota DPRD yang terga-bung dalam Komisi I siap meman-tau kinerja para pelaku PNPM.

Kepala Badan Pemberda-yaan Masyarakat Desa danKelurahan (PMDK) Drs. JayaSitepu melaporkan berbagaiprogram PNPM sejak tahun2007 hingga 2010 yang telahmenghabiskan dana sebesarRp.68,15 miliar dengan rincianAPBN Rp. 55,97 miliar danAPBD Rp. 12,18 miliar. Untuktahun 2011 Langkat mendapatalokasi dana PNPM-MP se-besar Rp. 15 miliar dan PNPM-MP Integrasi Rp. 5 Miliar.

Pada kesempatan tersebutjuga dikukuhkan para pengurusPokja Ruang Belajar Masya-rakat (RBM) oleh Wabup Bu-diono, SE dengan dasar SuratKeputusan Kaban PMDK No-mor 414.2-25/BPMDK/K 2011tertanggal 12 Mei 2011 antaralain: Ketua Mujuri Surbakti,sekretaris Priadi, bendaharaThomas Ginting, koordinatorCommunity Based Monitoring(CBM) Dra. Nilawati, koor-dinator advokasi hukum Persa-danta Sembiring, SH, Koor-dinator Media Syamsul Adha,SSTP, koordinator Tim PelatihMasyarakat (TPM) AhmadFitria,S.Sos.(JUL)

Wabup LangkatKukuhkan Pokja RBM

SEMILOKA PNPM–Wabup Langkat Budiono, SE didampingi Kepala Bappemasdan Pemdes Propinsi Sumatera Utara H. Rusli, ketua DPRD Langkat H. RudiHartono Bangun, SE, MAP, sekdakab. Langkat Drs. Surya Djahisa, M.Si dan KabanPMDK Drs. Jaya Sitepu saat membuka semiloka DPRD dan SKPD di ruang polakantor Bupati, Selasa (7/6).

Sigit: Penetapan SekdaprovsuDefinitif Tak Perlu Buru-buru

SEKDAKAB–H Hasban Ritonga SH (kiri) disaksikan Bupati Dr H Tigor Panusunan Siregar SPPD (tengah) ketika menyerahkan naskah serahterima jabatan kepada Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH (kanan).

MEDAN - Sekretaris DaerahProvinsi Sumatera Utara(Sekdaprovsu) definitifmemang perlu secepatnyaditetapkan, namun dalampenetapan tersebut tidakharus buru-buru atau asal-asalan.

Sebab, kata Wakil KetuaDewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) SumateraUtara, Sigit Pramono Asri,Sekdaprovsu itu merupakanjabatan strategis diPemerintahan ProvinsiSumatera Utara(Pemprovsu).

“Sehingga dalampenetapannya tidak perluburu-buru dan asal-asalan,karena dikhawatirkan dapatmerusak dua tugasSekdaprovsu, yakni sebagaiKetua Tim AnggaranPemerintah Daerah (TPAD)

serta sebagai KetuaBaperjakat,” kata SigitPramono Asri menjawabwartawan di Medan, Sabtu(11/6).

Sebagai pimpinanbirokrasi, sebut Sigit, jikapenetapan SekdaprovsuDefinitif dilakukan denganburu-buru, dikhawatirkandapat menurun kepadabirokrasi dibawahnya yangmakin tidak melayani danpembangunan makin tidakefisien dan akuntabel.

Oleh karena itulah,ungkap politisi PartaiKeadilan Sejahtera (PKS)Sumatera Utara ini, tahapanpenetapan SekdaprovsuDefinitif ini sangat rumit.“Dari provinsi oleh kepaladaerah diusulkan kepadaKemendagri dan diproseslalu dikirim ke Tim Penilaian

Akhir (TPA) yang diketuaioleh Wakil PresidenBoediono,” kata Sigit.

Ketika sudah masuk keTPA yang beranggotakanKemendagri, Seskab,Sesneng, BIN dan KemenPAN, kata Sigit, bukan lagidomainnya provinsi. “Kepaladaerah hanya bisaberkomunikasi denganKemendagri, sebabprosesnya sudah di TPA,maka ditunggu saja danhormati mekanisme yangada,” ujar Sigit.

Kalau sementara iniSekdaprovsu dijabat olehpelaksana tugas, kata Sigit,mudah-mudahan pelaksanatugas bisa menjagadinamika dan stabilitaspemerintahan membantutugas-tugas pelaksana tugasgubernur. (SBC)

AMPI DukungNgogesaSTABAT - Seluruh jajaran dan Kader simpatisan AngkatanMuda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Langkatdiinstruksikan untuk mendukung penuh kepemimpinan H.Ngogesa Sitepu Ketua DPD-Golkar Langkat yang jugamenjabat Bupati. “AMPI Langkat saya minta mengawalpemerintahan Ngogesa,” sebut Ketua DPD AMPI SumutH.M. Syaf Lubis pada Pelantikan Satuan Mahasiswa(Satma) AMPI dan Rayon AMPI di Stabat, Kamis (9/6).

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Langkat H. NgogesaSitepu menyampaikan rasa terima kasih atas dukunganjajaran AMPI. Berbagai pujian sesungguhnya merupakanmotivasi sekaligus ujian bagi dirinya untuk terus berbuatmaksimal. Ketua DPD KNPI Langkat M. Syamsul Harahap,mengharapkan Satma AMPI dan generasi muda meninggalkanparadigma meminta, akan tetapi hendaknya mampu menjualprogram untuk bersinergi dengan Pemkab. Ketua DPDAMPI Kabupaten Langkat dr. R. Suwelen melaporkan kegiatanyang dilakukan merupakan upaya konsolidasi organisasi.

Pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua M. Agung Kurniawan,Sekretaris Rizki Yovnanda Sitepu, Bendahara Wani Oktavia,SH. Untuk Rayon AMPI Kecamatan Wampu Ketua Baharuddin,Sekretaris Arbai, Bendahara Sumardiah dan Rayon AMPI BinjaiKetua Muliono, Sekretaris Mukhlas Adinata, SPd, BendaharaErwin Ginting. Rayon AMPI Stabat Ketua M. Ridho Lubis,Sekretaris Ahyar Lil, Bendahara Siti Rahma.(JUL)

KPK POS

POLITIKE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

9

SUMUT

Study Banding untuk Peningkatan KinerjaLANGKAT - Pelaksanaanstudi banding guna menim-ba pengalaman dan pembe-lajaran dari daerah lain,sepatutnya memberikanhasil optimal bagi perubah-an kinerja aparatur ke arahyang lebih baik. Terlebihstudy banding yang dilaku-kan atas kesadaran dantanggungan pribadi para

Kepala Desa (Kades).“Manfaatkan study

banding untuk peningkatankinerja pelayanan dimasyarakat dan pemba-ngunan daerah,” kata BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepusaat menjamu para Kadesse-Kecamatan Bahorok diRestoran Seribu RasaJakarta, belum lama ini.

Keberadaan para Kades diJakarta setelah selama 3 harimelakukan study banding keKabupaten Badung, PropinsiBali mulai 26 s/d 28Juni2011. Jamuan beruapasantap malam tersebut jugadihadiri Sekdakab LangkatSurya Djahisa, Asisten AdmPemerintahan Astaman,Asisten Ekbangsos Indra

Salahuddin, Asisten AdmUmum Sura Ukur, KepalaBKD Amril, Kakan KPTIskandar Z. Tarigan, KabagHumas Syahrizal sertaCamat Bahorok SekulaSingarimbun.

Bupati mengingatkan,terhadap hal-hal positifhasil kunjungan studybanding dapat dicontoh

sesuai kondisi masyarakat,dan yang berdampak negatifagar mampu difilter.

Sebelumnya Asisten AdmPemerintahan Astamanmelaporkan, pelaksanaanstudy banding bagi paraKades, biayanya berasal daripribadi masing-masing.Tujuannya menambahwawasan pengetahuan

terhadap pelaksanaansystem pemerintahan desa didaerah yang dikunjungi.

Zulkarnain Kades MusamPembangunan mewakilipeserta, menyampaikanterima kasih atas izin yangdiberikan, sebab diantara paraKades juga ada yang baru kalipertama menumpang pesawatudara. Dari setiap desa

maupun pedukuhan yangmenjadi sasaran objek mereka,banyak yang dapat dicontoh,terutama terhadap tingginyapartisipasi warga membenahiwajah desanya. “Kita salutswadaya yang diterapkanuntuk pembenahan jalan desa,serta kebersamaan dalamgotong royong warga,”ujarZulkarnain.(JUL)

RANTAUPRAPAT – Menjalinkeakraban dengan insanepers, Bupati Labuhanbatu DrH Tigor Panusunan Siregar,SpPD dan seluruh SKPDPemkab Labuhanbatu me-ngadakan coffee morning diruang data Karya KantorBupati Labuhanbatu, belumlama ini.

Pada kesempatan itu Bu-pati memaparkan langkah-langkah dan isu-isu strategismemajukan Labuhanbatu.Mulai dengan tapal batas, di-lema Pasar Gelugur dan sejum-lah permasalahan lainnya.

Bupati mengatakan ia bu-kan orang yang alergi terha-dap kririkan. Kritik mem-bangun dan sehat sangatdibutuhkan setiap orang agartidak salah langkah menja-lankan tanggung jawabnya.Kritikan boleh-boleh saja asaljangan melecehkan, karenamelecehkan bukanlah budayakita sebagai bangsa yang men-junjung tinggi budi pekerti.

“Sebagai manusia, sayabukan tidak punya kesalahandan kelemahan, karena kebe-naran hakiki itu bukan milikmanusia tetapi milik AllahSwt, Tuhan yang Maha benar,”ujarnya.

Bupati juga menjelasakanprogram-program Tigor-Su-hari yang telah, sedang danakan dilaksanakan. Sepertiprogram KTP Gratis men-dapat tanggapanm beragamdari masyarakat. Dijelaskanbupati bahwa dalam pelak-sanaannya memang terjadikemacetan karena terba-tasnya sarana dan prasarana.Disisi lain membludaknyamasyarakat mengurus KTPgratis.

Dapat kita bayangkan,kata Tigor, ada sekitar 60.000orang yang mengurus KTP disaat bersamaan. Tentu untukmenyelesaikannya membu-tuhkan waktu cukup lama,karena kemampuan produksiKTP di Dinas Kependudukandan Catatan Sipil hanya seki-tar 800 buah per hari.

Hal ini hendaknya dipaha-mi masyarakat, karena kea-daan ini bisa dimanfaatkanorang yang tidak bertang-gung jawab untuk mengaiskeuntungan dengan menjan-

jikan kalau dibayar akan ce-pat selesai KTP-nya. Itu tidak-lah benar, karena proses pem-buatan KTP di kantor Camatdan Dinas Kependudukandan Catatan Sipil telah mela-lui standar yang cukup ketat.

Apabila ada yang mela-kukan pengutipan tentu akandiberi sanksi berat. Sampaisaat ini, katanya, KTP yangmenumpuk di Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipilada sekitar 6000 lagi. Kalaudiakumulasikan dari seluruhkecamatan, maka KTP yangtertunggak pencetakannyaada sekitar 36.000 lagi.

Bupati juga menjelaskan,saat ini pembuatan KTP di-laksanakan melalui prosesSIMDUK (Sistem InformasiKependudukan), tetapi kedepan proses pembuatan KTPsudah menggunakan sistenElektronik KTP (E-KTP).

Masalah pasar Geluguryang belum dapat difungsi-kan, Bupati menjelaskan ada4 tahapan yang dilaksanakanPemkab dalam proses opera-sionalnya. Keempat proses itu,sosialisasi, pengundian, kon-trak perjanjian dan pemin-dahan. Saat ini yang dilaku-kan proses pengundian. Da-lam proses ini, kata Tigor, dari650 pedagang, sudah 553orang yang melakukan peng-undian, sisanya 97 pedagang.Dari 97 orang yang belumdiundi itu 45 orang menya-takan tidak mau diundi.

Perlu saya jelaskan, kataTigor, apabila seluruh peda-gang ditempatkan di lantai 1,maka kios tidak mencukupi.Ini tentunya menimbulkanmasalah, sebab itu, Pemkabmencoba membagi pedagangjadi 2 jenis yakni zona keringdan basah. Pedagang keringdan basah ini tentunya harussiap ditempatkan apakah diatas atau di bawah.

Masalahnya pedagang be-rebut ditempatkan di bawahdengan alasan di atas sepipengunjung. Untuk mengatasiini, jelas Tigor, Pemkab akanmemasang lift pengangkutbarang (escalator) dan eleva-tor di tempat yang mudahdijangkau, sehingga perma-salahan tangga yang tinggidapat segera diatasi.(HAH)

Coffee Morning Bupati,SKPD dan Wartawan

KISARAN - Dewan PimpinanPusat (DPP) Partai Demokratdiminta untuk segera mela-kukan Musyawarah Cabang(Muscab) di Kabupaten Batu-bara. Hal ini disampaikan kaderDemokrat Raden Suroto S.Pdkepada KPK Pos menyikapipelaksanaan Muscab untuk KabBatubara yang belum terlak-sana.

Raden juga menyebutkanbahwa Zar Halwi salah satucalon Ketua DPC Partai De-mokrat Kab Batubara, saat ini

sudah mendominasi. Baik du-kungan dari PAC maupun ele-men masyarakat seperti tokohagama, pemuda, LSM danormas lainnya.

Zar Halwi merupakan sosokyang kerap berada di tengah-tengah masyarakat merupakanfigur yang diyakini dapat mela-yani dan membangun bersamaPemkab Batubara. Untuk itudiminta DPD dan DPP Demo-krat diminta tidak mengulur-ulur waktu dan segera menjad-walkan Muscab.(IN)

DPP DemokratDiminta Gelar Muscab

Bupati Dr H Tigor Panusunan Siregar,SpPD ketika menjelaskan programPemkab Labuhanbatu dihadapan insan pers yang meliput pemberitaansehari-hari di Labuhanbatu.

LEMHANAS RI–Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si didampingi Ketua DPRD Sergai H. Azmi Yuli Sitorus, SH., M.SP, Dandim 0204/DS Letkol ArhWawik Dwinanto, S.Sos dan Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si photo bersama dengan Mayjen TNI Bambang Sutrisno selaku ketua rombongandan seluruh peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII LEMHANNAS RI tahun 2011 padakunjungan observasi lapangan ke Kabupaten Sergai di aula Sultan Serdang kompleks Kantor Bupati, Kamis (9/6).

PesertaSSDN PPSAXVIILemhannasRI KunjungiSergaiSEI RAMPAH - Bupati SerdangBedagai (Sergai) Ir. H.T. Erry Nuradi,M.Si menerima kunjungan pesertaStudi Strategis Dalam Negeri (SS-DN) Program Pendidikan SingkatAngkatan (PPSA) ke XVII Lem-hannas RI tahun 2011. Rombonganditerima di Aula Sultan Serdangkompleks kantor Bupati Sergai diSei Rampah, Kamis (9/6).

Rombongan peserta SSDN PPSALemhanas RI ini dipimpin MayjenTNI Bambang Sutrisno dan 26 orangpeserta berasal dari TNI, Polri,akademisi dan ormas. Turut hadirKetua DPRD Sergai H Azmi YuliSitorus SH, M.SP, Wakil Ketua DPRDDrs. H. Sayuti Nur, M.Pd, Unsur Muspida,Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah,M.Si, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kadis,Kaban, Kakan, Kabag serta camat se-Kabupaten Sergai.

Bambang Sutrisno selaku ketuarombongan mengatakan tema SS-DN PPSA XVII Lemhannas RI 2011adalah penanggulangan terorismedan penyelenggaraan pertahanan

nasional. Peserta diharapkan mam-pu memahami ketahanan Nasionaldalam kerangka berpikir kompre-hensif dan mendiskusikan penye-lenggaraan pertahanan dan pembi-naan potensi wilayah khususnya diwilayah Sergai.

Sementara Bupati menyatakanrasa bangga, dimana Sergai dijadi-kan salah satu lokasi observasilapangan para peserta SSDN PPSAXVII Lemhannas RI tahun 2011.Dalam sesi tanya jawab Bupatimenyampaikan kondisi geografis,sosial politik, ekonomi, pendidikan,kesehatan, pertahanan dan kea-manan di Kabupaten Sergai.

Di bidang pendidikan, Sergaitelah berhasil membangun 18 SMA

Negeri, tersebar di 17 kecamatandan 3 SMK Negeri. Meski jumlahAPBD terbatas, Sergai berani se-langkah lebih maju menjalankanprogram wajib belajar 12 tahun.Yakni dibebaskannya uang sekolahdari tingkat SD sampai SMA. Inidilakukan agar setiap anak diSergai mendapat hak mengenyampendidikan layak, ungkap Bupati.

Lebih lanjut menanggapi perta-nyaan dari salah seorang pesertaSSDN PPSA XVII Lemhannas RItentang upaya pemerintah menekanangka pengangguran yang dianggapberpotensi sebagai sasaran rekrut-men terorisme. Bupati menjelaskan,langkah pemerintah mendirikanSMK untuk melahirkan lulusan-

lulusan siap pakai di dunia kerja,atau mampu menciptakan lapangankerja sendiri. Langkah ini sekaligusmenekan angka pengangguran danmengurangi kemiskinan.

Bupati juga mengungkapkantidak kurang dari 123 penghargaanberhasil diraih masyarakat danpemerintah Sergai. Terdapat 47penghargaan tingkat nasional yangsalah satunya penghargaan ataskeberhasilan meraih predikat “Wa-jar Dengan Pengecualian” (WDP)dari hasil audit tahun 2010.

Penghargaan Pembina Kesela-matan dan Kesehatan Kerja (K3)tingkat nasional tahun 2011 dariMenteri Tenaga Kerja dan Transmi-grasi RI Muhaimin Iskandar. (ARM)

BINJAI - Fraksi Partai Golkar (FPG)DPRD Binjai memprotes PeraturanWalikota (Perwal) Binjai nomor :26 /2011 tertanggal 9 Mei 2011.Perwal itu mengatur tentangLembaga PermasyarakatanKelurahan Kota Binjai. Untuk ituFPG meminta agar ditinjau ulangsebab dinilai sulit diterapkanlangsung di masyarakat.

FPG DPRD Binjai Protes Perwal Kepling

Demikian dikatakan, Ketua Frak-si PG Zainuddin Purba,SH didam-pingi dewan penasehat Ir. H. Haris

Harto yang juga Ketua DPRDBinjai, HM Yusuf SH, Hj.Rini Sof-yanti, Helga Octora Halim S.Sos,Nizamuddin Siagian,Ishamdani,SHmenjelaskan Rabu pekan lalu diruang FPG DPRD Binjai.

Mereka menilai peraturan terse-but masih memiliki kontoversidalam penerapanya. Bagaimanajika seorang kepling sudah berusialanjut, namun kinerjanya masihdipercaya dan dinginkan masya-rakat. “Inikan menyangkut batasmaksimal umur kepling ditentukan65 tahun. Bagaimana jika diusia 70tahun masih energik,” ujar Haris

Harto menambahkan.FP Golkar menangapi secara

serius khususnya tentang Perwalyang mengatur masa pengangkatandan jabatan Kepling tersebut, sebabbanyak menimbulkan protes saatanggota DPRD menjalani resesbersama masyarakat di lapangan.Haris Harto menyebutkan, beberapalurah di Kota Binjai mengakui belumada sosialisasi Perwal No.26 yangmengatur Lembaga PermasyarakatanKelurahan di Kota Binjai.

Haris Harto menerangkan, tidakada undang-undang yang mengaturbatas usia. Sehingga kepala ling-

kungan yang dulunya tanpa honor,bekerja tanpa pamrih, sekarang maudiganti, akibat terbatas usia. Padahalkepling usia di atas 65 tahun masihenergik bekerja dan masih aktif.Anggota DPRD Binjai mengakuikeluarnya Perwa No.26/2011 mem-buat kekecewaan masyarakat.

Menurut Sekjend Porum PeduliKota Binjai (POPIN) M.Simarmatakepada koran ini menyatakan men-dukung Perwal Kepling No.26/2011."Masyarakat hendaknya janganterikut-ikut muatan politik, dan fak-tanya selama ini kepling terikut-ikutmuatan politik,” tandasnya.(SBR)

KISARAN - PemerintahKabupaten Asahan telahmengajukan 7 rancanganperaturan daerah (Ranperda)Kabupaten Asahan kepadapihak DPRD Asahan untuksegera dilakukanpembahasan.

Ranperda tersebut nanti-nya akan menjelaskan sesuaievaluasi Pemkab Asahandengan melihat potensipeningkatan pendapatn aslidaerah (PAD). Juga untukmendukung pelaksanaanpemerintahan dan pembagunandaerah dalam upaya pe-ningkatan kesejahteranmasyarakat.

“Ada 7 Ranperda yangkami ajukan ke DPRDAsahan,” kata Kepala BagianHukum Pemkab Asahan,Syahrul Efendi Tambunan SH,belum lama kepadawartawan.

Dari pengajuan ranperdatersebut, Syahrul berharapdapat disetujui untuk ditetap-kan sebagai Peraturan DaerahAsahan. Sehingga dapatdilaksanakan dengan baikuntuk mempercepatpembagunan di Asahan.

Ketujuh Ranperda tersebutyakni, pertama Pajak Daerahterdiri dari Pajak Hotel,Restoran, Hiburan, Reklame,Penerangan Jalan, MineralBukan Logam dan Batuan,Sarang Burung Walet, dan

Pajak Bumi BagunanPerdesaan dan Perkotaan.

Kedua retribusi jasa umumterdiri dari retribusi pela-yanan kesehatan, penggantianbiaya cetak kartu tandapenduduk dan akta catatansipil, pelatanan parkir ditepijalan umum, pelayanan pasar,pengujian kendaraan bermo-tor, pemeriksaan alat pema-dam kebakaran, penyedotankakus dan pengendalianmenara telekomunikasi.

Ketiga, retribusi jasa usahaterdiri dari, retribusi pema-kaian kekayaan daerah,terminal, rumah potonghewan, penjualan produksiusaha daerah. Keempatretribusi perizinan tertentuterdiri dari, retribusi izinmendirikan bagunan, izinganguan, izin trayek dan izinusaha perikanan. Kelimaperubahan atas peraturandaerah kabupaten Asahannomor 8 tahun 2008 tentangorganisasi dan tata kerjakecamatan dan kelurahan diAsahan.

Ranperda keenam yaknipencabutan Perda KabupatenAsahan nomor 25 tahun 1998tentang retribusi izin tempatpenjualan minuman beralko-hol di Kabupaten Daerahtingkat II Asahan. Ketujuhrencana tata ruang wilayahkabupaten Asahan tahun 2011sampai tahun 2030.(IN)

Pemkab AsahanAjukan 7 Ranperda

Wartawan Dilarang LiputPelantikan Bupati/Wabup NiasNIAS - Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho STmengambil sumpah/janji Bupati dan WakilBupati Kab Nias periode 2011-2016, DrsSokhiatulo Laoli,MM dan Arosokhi Waru-wu, SH,MH. Acara itu digelar pada sidangparipurna istimewa DPRD Nias, Kamis (9/6) di Jl Pelud Gunungsitoli.

Sayangnya saat pelantikan sempatterjadi aksi saling dorong antara oknumpetugas Polres Nias dengan puluhanwartawan. Pasalnya para wartawan dila-rang meliput pelantikan tersebut. Peristiwaitu terjadi di depan pintu masuk gedungutama DPRD Nias.

Ketua LSM Indonesian CorruptionWatch (ICW) Nias, Y. Zebua mengatakanpelarangan yang dilakukan oknum petugasPolres Nias terhadap puluhan wartawansangat keterlaluan dan tindakan tidakterpuji. Kalaupun pelarangan itu ataspetunjuk Sekwan Kab Nias, harusnyakenapa Sekwan tidak memberitahuankepada media agar tidak melaksanakankegiatan peliputan,katanya.

Menurutnya, Sekwan Kabupaten Niasperlu belajar undang-undang Pers Nomor40 tahun 1999 dan UU tentang keterbukaaninformasi public. “Jangan fakum saja didepan meja,”ujar Zebua. Kita minta kepadaBupati yang baru supaya melakukanevaluasi terhadap jabatan Sekwan agar kedepan tidak mencoreng muka Pemkab Niasdi depan publik, kalau perlu di copot.

Kapolres Nias, AKBP Mardiaz KusinDwihananto yang dihubungi wartawanmengatakan sudah di cek bahwa wartawanyang masuk ke dalam ruangan harusdiseleksi staf Sekwan. “Saya membantahkalau anggota saya dibilang arogan karenamereka bertugas berdasarkan petunjuk daristaf Sekwan,ucap Kapolres yang baru

menjabat tersebut.Plt Gubsu,H Gatot Pudjo Nugroho saat

diminta tanggapannya usai acara pelan-tikan mengatakan acara pelantikan untukumum dan tidak ada larangan kepadawartawan.

Sekwan Kab Nias, Taogoli Zebua yangdikonfirmasi usai acara mengatakan seharisebelum hari “H“ telah ada petunjuk dariprotokoler Tingkat I Sumut tentangpembatasan wartawan yang meliput demimengantisipasi fasilitas ruangan yang tidakmendukung. Sekwan juga meminta maafatas kesilapan tersebut.

Sementara Plt Gubsu saat menyam-paikan arahan mengatakan pelantikanmerupakan amanah undang-undang yangharus dilaksanakan berpedoman padaketentuan yang ada. Saya mengharapakanbupati/wabup yang baru dilantik benar-benarbekerja dengan penuh tanggung jawab dalamrangka mengemban amanah rakyat.

Gatot juga mengucapkan selamatmelaksanakan tugas sesuai peraturan yangberlaku diselaraskan dengan visi misi. Keperc-ayaan masyarakat hendaknya dijaga agarpemerintahan selama masa jabatan terlaksanasesuai harapan masyarakat.

Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli,MMdidampingi Wabup Arosokhi WaruwuSH,MH usai pelantikan mengatakanprogram kerja ke depan memberdayakanPNS agar mampu melaksanakan tugassecara baik dan benar. Penempatan tetapmemperhatikan latar belakang pendidikandan pengalaman. Selain itu, keduanya siapdatang ke bawah melihat keadaan masya-rakat di pedesaan, di pasar dan di kota.Program ini kami selesaikan secara bersa-ma-sama dengan Wakil Walikota agar tidakterjadi konflik horizontal.(YAGI)

BINJAI – Kepala Kepolisian Resor Kota Binjai, AKBP Rina SariGinting akan mendalami dugaan empat kepala polsek dijajarannya beserta perwira lain yang menerima upeti daribandar judi toto gelap (Togel). Salah satu bandar togel yangditengarai memberikan upeti kepada sejumlah oknum perwira,berinisial A. Terungkapnya dugaan pemberian upeti ini, ataspenangkapan peredaran judi yang diyakini dikelola oleh bandartogel di Kota Binjai, berinisial A.

KPK POS

KRIMINALE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

10

NADNASIONAL

Perusahaan HGUdi SingkilSarat Masalah

Kapolsek di Jajaran Polresta Binjai Diduga Terima Upeti Judi

Lagi, Pelanggar Maisir DieksekusiACEHTAMIANG - Empat pelakumaisir (perjudian) dieksekusi, akhirpekan lalu. Pelaksanaan eksekusidalam bentuk cambuk direalisa-sikan atas putusan Dinas Syari’atIslam dan disetujui oleh KejaksaanNegeri (Kejari) Kuala Simpang,Kabupaten Aceh Tamiang.

Empat pelaku pelanggar QanunProvinsi Aceh No. 13 Tahun 2003,menjalani hukuman (ukubat) cam-buk. Mereka masing-masing, TaufiqBin (Alm) Abu Bakar Abdullahkelahiran Simpang Limun Medan(Sumatra Utara) berusia 53 tahunbangsa Indonesia yang bertempat

tinggal Dusun Metro Jaya desaDurian Kecamatan Rantau Kabu-paten Aceh Tamiang, melanggarpasal 5 jo pasal 23 (1) Qanun ProvinsiNAD No.13 tahun 2003 tentangmaisir (perjudian) dikenakan Uqubatcambuk sebanyak 6 (enam) kalicambukan didepan umum.

Okky Riansyah Putra Alias OkkyBin Udin, berusia 23 tahun, kela-hiran Rantau Dusun Batu DelapanDesa Rantau Pauh KecamatanRantau Kabupaten Aceh Tamiang,juga melanggar pasal 5 jo pasal 23(1) Qanun Provinsi NAD No.13tahun 2003 tentang maisir (perju-

dian) juga dikenakan Uqubatcambuk sebanyak 6 (enam) kalicambukan didepan umum.

Naharadi Bin Seyo, dari DesaBukit Paya, usia 47 tahun bertem-pat tinggal Dusun Mawar keca-matan Manyak Payed KabupatenAceh Tamiang, telah melanggarpasal 5 jo pasal 23 (1) QanunProvinsi NAD No.13 tahun 2003tentang maisir (perjudian) dikena-kan juga Uqubat cambuk sebanyak6 (enam) kali cambukan didepanumum. Dan, Muchtar Efendi AliasPendi Bin Abu Hurairah Lubis,Kelahiran Kuala Simpang Berusia

48 tahun Bangsa Indonesia, wargaDusun Kenanga Lorong III DesaPerdamaian Kecamatan KotaKuala Simpang, Kabupaten AcehTamiang, dikenakan juga pasal 5jo pasal 23 (1) Qanun Provinsi NADNo.13 tahun 2003 tentang maisir(perjuadian) jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP,dikenakan juga Uqubat cambuksebanyak 6 (enam) kali cambukan.

Pelaksanaan eksekusi dilakukandi depan umum. Pada acara HukumUqubat cambuk yang melanggarQanun Provinsi NAD bertepatanjuga hadir Kejangsaan TinggiBanda Aceh (Provinsi NAD) Mu-

hammad Yusni, SH, menyaksikanuqubat cambuk yang dilaksanakandihadapan depan Kajari KarangBaru Kuala Simpang KabupatenAceh Tamiang, juga turut hadir BupatiKabupaten Aceh Tamiang Drs. AbdulLatief, Kapolres Aceh Tamiang Drs.Armi Fahmi, Ketua DPRK AcehTamiang Ir. Rusman, Ka. Dinas Syari’atIslam Efendi dan juga Kasadpol PPdan WH Amir Hamzah, S.Sos turutserta Muspika dan Alim Ulama,tokoh-tokoh masyarakat Kabupa-ten Aceh Tamiang.

Setelah acara ukubat cambukselesai, dilanjutkan dengan pemus-

nahan barang bukti daun ganjaseberat 157,411,08 gram terdiri, yangdiproses dalam 21 kasus. Barang buktilain yang dimusnahkan, sabu-sabuseberat 48,89 gram hasil pengung-kapan 19 perkara. “Jadi, barang buktitersebut merupakan barang bukti daribulan Januari 2011 hingga Mei 2011.Dibanding periode yang sama tahunlalu kenaikan angka mengalamipeningkatan signifikan,” kata Ka-jari Kuala Simpang, M. Basyar Ri-fai. Kajari mengharapkan masalahnarkoba menjadi persoalan seluruhmasyarakat Kuala Simpang, Kabu-paten Aceh Tamian.(BSO)

Saat dikonfirmasi, Selasapekan lalu, AKBP Rina SariGinting, menjelaskan, bahwaia bukan mengelak atas ada-nya penerimaan upeti terse-but. Tetapi, ia mengelak atastuduhan terhadap anggotanyayang sudah menerima amplop.

“Kenapa saya selalu masihmengelak? Sebab, selama iniamplop itu dikabarkan sudahsampai di tangan anggota.Sementara, amplop itu masihditangan para tersangka,” ujarRina Sari Ginting melaluiseluler.

Selain itu, Kapolres jugaberkilah, tidak ingin terburu-buru untuk mengekspos ter-kait dugaan perwira di jajaranPolresta Binjai yang meneri-ma upeti dari bandar juditogel Binjai. “Saya tidak mauburu-buru untuk mengeksposberita ini, sebelum ada hasilpemeriksaan,” kata Rina.

Setelah ada hasil peme-riksaan, sambungnya, barulahdapat mengekspos dugaanperwira yang menerima upetidari bandar togel tersebut.“Kalau sudah ada hasil peme-riksaan. Barulah kita ekspos.Kita juga tidak bisa langsung

memvonis bahwa itu diterimaoleh anggota saya. Sebab, saatpara tersangka kita amankan,amplop tersebut masih ditangan mereka,” ujarnya, sera-ya menambahkan, masih per-lu pembuktikan.

Mengenai sanksi, Riinamenyatakan, tindakan itupasti ada, dan hal itu dilaku-kan jika oknum perwira me-mang terbukti menerima upe-ti. “Kalau memang terbuktipasti ada sanksi hukuman-nya,” pungkas Rina.

Sementara itu, mengenaiAcien yang dikabarkan lari keMalaysia , akan terus diburuoleh Polres Binjai. “Aciensudah menjadi Daftar Pen-carian Orang (DPO), dan akanterus dikejar sampai dapat,”kata Rina. Disinggung penge-jaran terhadap bandar judiyang berinsial A, Kapolresmengakui, bahwa kasus inibelum sampai terhadap ban-dar judi berinisial A itu. “Se-jauh ini kita masih melakukanpengejaran terhadap Acien.Sementara, bandar lainnyaakan kita kembangkan sete-lah Acien berhasil diaman-kan,” terang Dra Rina.(SBR)

SINGKIL - Ditemukannyaribuan meter kubik kayu diKecamatan Danau Paris, Ka-bupaten Aceh Singkil, baru-baru ini membuktikan penga-wasan terhadap hutan olehdinas terkait masih lemah.Bahkan temuan tersebut mem-buktikan masih banyak peru-sahaan HGU di Aceh Singkilsarat dengan masalah.

Menurut sejumlah sumber,secara umum perusahaanHGU di Singkil cenderungmelanggar pasal 43 ayat 1,2dan 3 serta pasal 44 ayat 3pada Peraturan Menteri Ke-hutanan Nomor P.58/Menhut-II/2009 yang mengatur ber-bagai kewajiban perusahaanterhadap negara. Salah satukewajiban yang sangat men-dasar adalah untuk mela-kukan 'Land Clearing'. Perludicatat, pelaksanaan LandClearing atau Timber Crusingini sangat penting dilakukanagar status hutan dapat dike-tahui apakah bisa dilepas atautidak untuk penggunaan lainsebagaimana yang diajukanoleh pemohon izin.

Selain untuk menguji sta-tus hutan, dari hasil LandClearing juga akan diketahuiseberapa besar kewajibanperusahaan terhadap negaradalam bentuk PembayaranSumber Daya Hutan (PSDH)dan Dana Reboisasi (DR)serta Nilai Tegakan dari lahanyang akan dijadikan perke-bunan. Seperti sudah diduga,semua peraturan sebagai-mana yang diatur dalamPermenhut P.58 tersebut cen-derung ditabrak oleh perusa-haan HGU. Sejumlah sumbersaksi ahli menyatakan, adabeberapa kemungkinan kena-pa ketentuan dalam Permen-

hut P.58 ini sering tidak dia-baikan oleh perusahaan HGU.

Pertama, perusahaan inginmengelabui pemerintah terha-dap status hutan yang berke-mungkinan tidak bisa dilepasuntuk penggunaan lain atauperkebunan. Kedua, perusahaanberusaha mengaburkan potensinilai tegakan hutan yang harusdisetor ke kas Negara dalambentuk PSDH dan DR senilaiRp 130 ribu rupiah per meterkubik. “Jadi sangat masuk diakaljika perusahaan HGU cenderungberupaya sekuat mungkin untukmengabaikan semua peraturantersebut. Namun saya tidakyakin ini bisa berjalan tanpadiketahui oleh kedua belahpihak,” tudingnya tanpa merincisiapa yang ikut bermain.

Secara terpisah, KepalaDinas Kehutanan dan Perke-bunan Aceh Singkil Ir. Mo-mod Suhara yang ditemuipekan lalu tidak membantahmasih adanya sejumlah peru-sahaan HGU yang menga-baikan kewajiban merekasebagaimana yang diaturdalam Permenhut P.58. “Se-bagai aparatur kita sudah men-jalankan semua perintah yangdiamanahkan oleh undang-undang. Namun kita juga tidakmembantah, jika masih sajaada perusahaan walau telahkita surati ber-kali2, tetap sajamembandel,” jelas Momodsambil menyerahkan bukticopi surat kepada wartawan.

Surat berkop Dinas Kehu-tanan dan Perkebunan AcehSingkil dengan nomor: 522.21/846/ 2010 tersebut ternyataditujukan ke perusahaan HGUPT. DAP di Kecamatan DanauParis lokasi ditemukannyaribuan meter kubik kayubaru2 ini.(BSO)

DitinggalKerjaRumahLudesDilalapSijagoMerahBINTANGBAYU – Kaminah, 48tahun, warga Dusun 2 Desa Perga-jahan Hulu, Kecamatan Bintang

Bayu, Kabupaten Serdang Beda-gai, terkejut mendapatkan kabarkalau rumahnya ludes dilalap,Rabu pekan lalu. Kejadian berlang-sung sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat peristiwa terjadi, perem-puan paruh baya yang sehari-harinya bekerja sebagai buruhharian lepas di PT.Bandar Suma-tera Indanesia, Kebun BandarPinang Estate, baru saja berangkatdari rumah guna melaksanakanaktifitasnya.

Tidak ada korban jiwa dalamkejadian itu. Namun, kerugianakibat amukan si jago merahtersebut ditaksir Rp 96 juta.

Saksi mata, Dewi Sartika aliasDina kepada petugas dari PolsekKotarih yang dipimpin Aiptu PSembiring dan Camat BintangBayu yang turun ke lokasi begitumendapat kabar, menceritakan,

pagi itu dirinya mau menanak nasi.Dari sana pandangannya sepontanmengarah ke rumah Kaminah. “Akukira sinar matahari pagi pak karenaada cahaya merah-merah, ternyataapi,” terang Dina.

Masih menurut keterangan saksi,melihat kondisi tersebut Dina yangsiswa MTs itu berlari dan mencaripertolongan kepada Andi wargaGudang Garam yang kebetulanmelintas.

Tak lama berselang warga mulaiberdatangan mencobamemadamkan api dan memutusjaringan kabel ke rumah lainnya.

Kejadiannya sangat cepat danapi tidak dapat di atasi akibatrumah yang sudah tua terbuat daribahan-bahan yang mudah ter-bakar. Kepada KPK Pos, saksi lainmengatakan, warga mencoba me-madamkan api dengan peralatan

seadanya, namun api sudahmenjalar besar.

Camat Bintang Bayu, Zulkanyang tiba di lokasi meminta wargakorban kebakaran untuk tabah danbersabar. Pihaknya dibantu KepalaDesa akan berupaya membantukorban dengan mengajukan permo-honan bantuan kepada Dinas yangterkait.

“Kita sudah koordinasi denganKepala Badan PenanggulanganBencana Daerah melalui KabidKebakaran dan Bencana, Drs AmirPanggabean,” ujar Zulkan.

Kapos Bandar Pinang, Aiptu PSembiring menyatakan sumber apimasih dalam penyelidikan. Koor-dinator Tenaga KesejahteraanSosial Kecamata Bintang Bayu,Nurdin juga tampak di lokasikebakaran. Dikatakannya, pihak-nya juga sudah berkoordinasi. (ARM)

KEBAKARAN–Rumah korban yang ludes dilalap si jago merah rata dengan tanah.

SUBULUSSALAM – PemerintahKabupaten Aceh Singkil patut dicuri-gai sikap yang dilakukan akhir-akhirini terkait penyelesaian permasalahansengketa lahan masyarakat dengan PTUber Traco/Nafasindo, yang telahberlangsung selama tujuh tahun.Persoalan ini telah menuai sejarahpanjang, dimulai pada 2006. Berbagaicara telah dilakukan oleh masyarakathingga persoalan ini telah sampai ketingkat provinsi.

Demikian dikatakan tokoh masya-rakat Marga Saran. Dikatakannya,permasalahan ini telah disampaikanke provinsi dan persoalan ini telahmengendap bertahun-tahun, hinggatahun 2010 telah mendapat titikterang, sehingga berkesepakatanuntuk ukur ulang areal yang dianggapbermasalah, antara Ubertraco denganlahan masyarakat. Dan, kesepakatanini dituangkan dalam sebuah beritaacara, sehingga tim yang dibentukBPN Propinsi Aceh sebagai koorinatorPemda Aceh Singkil, PT.Nafasindo danperwakilan masyarakat.

Menindaklanjuti semua hasil kese-pakatan tersebut, BPN Provinsi Acehmenugaskan petugas “ukur ulang” keAceh Singkil untuk dapat bergabungdengan Pemda Aceh Singkil, danseterusnya tim “Ukur ulang” sengketalahan antara masyarakat dengan PTUber Traco/Nafasindo dan selanjutnyabergerak menuju lokasi-lokasi yangdianggap bermasalah, yang telah dise-pakati semua pihak, yakni 22 Desa di 5Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil

Sehingga pelaksanaan “Ukur ulang’dilakukan oleh tim mulai dari tgl 12Juni sampai tgl 26 oktober 2010 danhasilnya telah memasang patok-patok sementara sesuai dengan peta“Kadastral dan titik koordinat peng-

embalian batas HGU PT Uber Traco/Nafasindo oleh BPN Provinsi Aceh.Kesemuanya hasil ukur ulang tersebutlangsung melaporkan kepada Guber-nur Aceh pada tgl 30 Oktober 2010.

Pengaduan MasyarakatBerdasarkan bukti-bukti tersebut

yang selama ini diupayakan olehmasyarkat yang bekerja sama denganPemprov, Pemkab Aceh Singkil, juga“Tim ukur ulang”, maka jelas sesuaihasil tersebut jelas bahwa HGU, PTUber Traco/Nafasindo telah nyata

melanggar peta kadastral, hak HGU,dan telah menyerobot lahan masya-rakat di luar HGU.

Maka dengan kejelasan ini, mas-yarakat telah mengadukan hal ini kePolres Aceh Singkil bahwa PT UberTraco/Nafasindo diduga telahmelakukan tindak pidana, prihalpenguasaan lahan yang bukan haknyaalias diluar areal HGU tersebut. Berkaspengaduan masyarakat diterima olehKapolres Aceh Singkil dan berjanjiakan menindaklanjuti persoalan yang

diadukan masyarakat. Akan tetapipengaduan masyarkat tersebut belumtertangani serius oleh Polres AcehSingkil.

Mengingat persoalan ini dan suratGubernur Aceh NO. 590/4877 tgl 28Februari 2011, digugat kembali olehPT Uber Traco/Nafasindo ke PTUN,seolah-olah PT tersebut tak setujudengan surat Gubernur Aceh tersebut.

Melihat hal ini, ratusan masyarakatAceh Singkil berangkat menuju BandaAceh untuk menanyakan langsung kePTUN, maka pada saat itu juga PTUNmengeluarkan surat PTUN, W1TUN5/342/HK.06/V/2011, prihal Suratpernyataan PTUN, bahwa hasil ukur ulangBPN Aceh sebagaimana tersebut diatas,titik-titik sengketa antara PT.Nafasindodengan masyarkaat tidak menjadi objeksengketa dalam perkara No:036/2011/PTUN, BNA, seterusnya objek sengketaadalah surat Gubernur Aceh no. 590/4877 tanggal 28 Februari 2011.

Selanjutnya BPN Acehmengeluarkan surat tugas kepadaNurhidayat, ST Staf bidang surveypengukuran dan penetapan BPNWilayah Aceh, dengan nomor 86/ST-2-11.100/V/2011, dalam rangkamendampingi Pemkab Aceh Singkiluntuk pemasangan tanda batas, hasilukur ulang HGU PT.UBER TRACO/NAFASINDO di 5 KecamatanKabupaten Ache Singkil terhitungmulai tanggal 30 Mei s/d 3 Juni 2011.

Setelah surat ini dikeluarkan PTUNdan BPN provinsi Aceh maka semuamasyarakat kembali ke KabuaptenAceh Singkil dan selanjutnya melapor-kan hal ini ke Bupati Aceh Singkil agarsesuai tanggal tersebut dalam surat, 30 Meis/d 3 Juni 2011 diadakan pematokanpermanent sesuai hasil ukur ulang oleh“Tim” BPN Provinsi Aceh.(KAR)

Warga Singkil Ragukan Pemkab Soal Sengketa LahanPERUSAKAN

KANTOR BUPATISETELAH masyarakat melaporkan hasil kunjungan mereka ke Banda Aceh, sesuai suratPTUN dan surat tugas BPN provp kepada dua juru ukur / patok permanen, masyarakatyang didampingi LSM Gempa menunggu bahasa Pemkab Aceh Singkil terkait pematokanpermanen, tapal batas, hasil ukur ulang Tim oleh BPN yang seharusnya tgl 30 Mei s/d 3 Juni2011.

Namun Bupati menggelar rapat Muspida tanpa menerima perwakilan masyarakat,dan sementara masyarakat setia menunggu di halaman kantor Bupati dan rupanya hasilnyabocor kepada masyarakat. Bahwa keputusan Muspida Aceh Singkil mengatakan bahwaPemkab Aceh Singkil harus menunggu keputusan PTUN terkait pematokan permanen,tapal batas hasil ukur ulang Tim BPN Prop. Putusan itu direspon dengan tindakan anarkisdari massa.

Menurut Syairun, Pembina LSM Gempa, mengaku heran, kenapa akhir-akhir ini sikapPemda Aceh Singkil seolah-olah tidak memihak kepada rakyat. “Padahal surat PTUN danBPN prov jelas-jelas mendukung upaya penyelesaian permasalahan ini,” kata Syairun.

Setelah kejadian itu Kapolres Aceh Singkil memerintahkan anggotanya untukmenangkap pelaku perusakan Kantor Bupati tersebut. Hal ini adalah kriminal murni kataKapolres Aceh Singkil AKBP H.Helmi Kwarta. Kapolres menyatakan, bahwa keesokanharinya, 100 orang, juga didampingi Pembina dan ketua LSM Gempa, Kapolres mengatakanhal ini bukanlah penjebakan kepada masyarakat yang diduga kelompok perusak.“Percayalah, bahwa proses ini untuk mempermudah penyelesaian tuntutan bapak-bapaksekalian,” kata Kapolres.

Bupati Aceh Singkil mengutuk kejadian anarki ini dan mengaku telah melayangkansurat pengaduan ke Polres Aceh Singkil untuk proses hukum lebih lanjut. Hal serupa jugadisampaikan Ketua DPRK Aceh Singkil Putra Ariyanto, SE kecewa atas aksi tersebut. (KAR)(KAR)(KAR)(KAR)(KAR)

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 153

13 - 19 JUNI 2011 LIPSUS

SEBAGAI pelayan bagi masya-rakat khususnya bagi para taha-nan yang sudah menikah gunamemenuhi hasrat birahinya ter-hadap sang istri, jajaran Poldasudalam waktu dekat akan mem-bangun ruang biologis lainnyabagi para tahanan. Ruanganbiologis pertama kali di bangundi Polresta Medan yang peres-miannya dilakukan oleh Kapol-dasu Irjen Wisjnu Amat Sastrobeberapa waktu lalu.

Demikian dikatakakan KabidHumas Poldasu AKBP RadenHeru Prakoso saat dikonfirmasiwartawan KPK Pos di ruangkerjanya, Kamis pekan lalu, usaimendapingi Kapoldasu memim-

pin pertemuan dengan para Ka-polresta sejajaran Poldasu.

"Untuk pertama kalinya kitabangun ruang biologis di seltahanan Polresta Medan, beri-kutnya akan kita bangun ruangyang sama di Poldasu dan jajaranPolresta lainnya," ujar Heru.

Untuk memberikan pelaya-nan kepada para tahanan sekali-gus upaya dalam menerapkanHAM, dibangunlah ruangan bio-logis di Polresta Medan, yangmana ruangan ini menyediakankamar khusus untuk menya-lurkan hasrat biologis bagi paratahanan yang suaminya atauistrinya datang berkunjung ke seltahanan sementara Polresta

Medan guna melepaskan rasarindu mereka.

Kamar khusus yang dinamaiKamar Biologis itu diresmikansekaligus dioperasikan sejak,Sabtu Mei lalu, oleh KapoldasuIrjen Pol Wisjnu Amat Sastro.

Kabid Humas menambahkandengan dibangunnya kamar bio-logis di RTP Polresta Medan ininantinya para tahanan dapatmenyalurkan kebutuhan biologismereka kepada sang istri agarmereka tidak berfikir yang bukanbukan, seperti berniat hendakkabur dengan alasan rindu de-ngan sang istri.

Berdasarkan penelitian dandilakukannya survei dibeberapa

ruang tahanan dijajaran Poldasubeberapa waktu lalu, didugabanyak terjadi penyimpanganseksual di antara para tahanan.Dalam survei tersebut diketahui81 persen para tahanan merasatidak nyaman untuk menyalur-kan hasratnya saat di ruangtahanan. Selain itu, 57 persentahanan biasanya melakukanmasturbasi.

"Kita sudah melakukan surveydi beberapa lembaga pemas-yarakat di Sumut hingga keruang tahanan Polres di seluruhjajaran Poldasu.

Ruangan biologis ini sangat-lah dibutuhkan bagi para taha-nan yang menjalani hukuman di

dalam penjara sehingga diba-ngunlah ruangan biologis terse-but yang mana ruangan ini untukberhubungan seksual antara pa-sangan mereka agar merekamerasa nyaman walau merekamenjalani hukuman didalampenjara dalam satu kasus yangmereka buat," katanya.

Rungan biologis ini, lanjutHeru, sangatlah dibutuhkan bagipara tahanan dimana yang dapatmenggunakannya adalah bagimereka yang telah berumah tang-ga alias yang telah beristri de-ngan menunjukkan surat nikahresmi atau surat nikah yang asli.

Selama ini suami dengan istritelah terpisah disebabkan sang

suami berada didalam tahananatau sebaliknya. Dengan diba-ngunnya kamar biologis ini paratahanan bisa menyalurkan ke-butuhan biologisnya kepada sangistri saat berkunjung ke ruangtahanan walau sang suami dalampenjara alias dalam ruang.

Untuk itu, pihaknya akan me-ngitruksikan kepada semua Pol-res di jajaran Poldasu untuksegera membangun ruang biol-ogis bagi para tahanan.

Hal ini merupakan wujud darikepedulian Polisi terhadapmasyarakat terlebih bagi paratahanan, ujar Kapoldasu melaluiKabid Humas AKBP Raden HeruPrakoso. (KHAIR)

Ruang Biologis Dibangun di Jajaran Polda Sumut

RUANG berukuran 2 meter kali 4 meter itu tak sekadarruangan biasa. Bangunan yang diresmikan Kepala PoldaSumatera Utara, Inspektur Jenderal Wisjnu Amat Sastropada 21 Mei 2011, itu dianggap simbol tegakkan HakAsasi Manusia, khususnya di lingkup pelaku kriminalitas.

Ya, ruang yang diberi nama "Ruang Biologis" itudiadakan di areal rumah tahanan Kepolisian Resor KotaMedan. Fungsinya, sebagai lokasi penyaluran syahwatpara tahanan-bagi tersangka yang resmi telah berumah-tangga. Ruang Biologis atau ruang intim ditata senyamanmungkin, oleh kepolisian. Selain kasur, kepolisian punmelengkapi ruangan itu dengan air conditioner dantelevisi, plus kamar mandi. Meski tiap hari dapat difungsi-kan secara gratis, tetapi kepolisian membatasi pemakaianruang itu saban hari hanya beroperasi mulai 14.30 WIBhingga 15.30 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Medan kompol FadillahZulkarnain Sik menyatakan dibangunnya kamar Biologishanya untuk memberikan pelayanan sekaligus upayadalam menerapkan HAM kepada semua orang, khususnyabagi para tahanan.

Dengan dibuatnya satu kamar biologis di RTP PolrestaMedan ini, para tahanan dapat menyalurkan kebutuhanbiologis mereka. "Sebelum dibangun polisi sudah melaku-kan survei. Dan, ternyata, memang sangat dibutuhkansuatu ruangan untuk berhubungan seksual bagi tahanan.Namun tentunya bagi mereka yang telah berumah tangga.Apalagi selama ini suami dengan istri telah terpisahkarena salah satunya ditahan.

Sehingga, mudah-mudahan dengan dibangunnya kamarbiologis ini para tahanan bisa menyalurkan kebutuhankepada istrinya walaupun mereka dalam tahanan," ujarKompol Fadillah ketika ditanya Senin pekan lalu diMapolresta Medan.

Ketika disinggung siapa saja yang bisa menggunakankamar biologis tersebut, mantan Kasat Pam Obsus PolrestaMedan ini mengaku kalau pihaknya akan memperlakukanperaturan ketat di mana para tahanan melalui pasangannyatersebut harus memperlihatkan Surat Nikah Resmi. "Kamarkhusus ini dipergunakan oleh tahanan pria dan wanita yangtelah menikah dengan bukti pasangan tersebut harusmenunjukkan Surat Nikah resmi," ujarnya. (S.EDHI)

MENURUT Praktisi hukumErmansyah SH membangunkamar Biologis yang telah dibuatdi Mapolresta Medan berukuran 2X 4, dengan sarana tempat tidurdari springbed, ada pendinginruangan (AC), serta sebuah TV Platukuran 21 inc yang tertempel didinding dengan fasilitas kamarmandi yang dilengkapi denganshower memang sangatlah bagusdan perlu dicontoh oleh parainstitusi yang memiliki penjara.

Pasalnya selain bisa mencegahpenyimpangan sex sesama paratahanan itu sendiri, pembangunankamar bilogis ini secara tidaklangsung bisa menjadi alat pelepasrindu dengan pasangannya."Sangat bagus dan harus dicontoholeh institusi yang berhubungandalam penanganan tahananapalagi gratis," ujar ErmansyahSH ketika ditemui di MapolrestaMedan Selasa pekan lalu.Ditambahkannya, dengan adanyakamar biologis ini hendaknyadimanfaatkan dengan baik danbenar. Bagi petugas jaga janganlahmemanfaatkan kamar ini sebagaiajang untuk mencari uang daripara tahanan yang maumenyalurkan hasrat bilogisnyadengan pasangannya.

Ketika disinggung tentangkamar bilogis ini sebagai hal yangbaru, praktisi hukum muda inipunmengaku kalau selama inilembaga pemasyarakatan ( Lapas)maupun rumah tahanan polisi (RTP) sudah ada menyediakankamar bilogis. Akan tetapi dalampelaksanaannya hanyalah sekedardan tidak memberikan fasilitas-fasilitas seperti yang ada di RTPPolresta Medan.

"Seingat saya kamar biologisitu sudah ada tapi masih banyakyang belum tahu danfasilitasnyapun hanya sekedarsaja," ujarnya. Maka dari itudirinya menghimbau kepadapetugas penjara agar selalumenjaga dan merawat kamarbiologis tersebut dengan baik danjanganlah dijadikan sebagailadang pungli. Dan bila terjadipungutan liar ( pungli) hendaknyapara tahanan itu harus beranimelaporkannya kepada pimpinanpenjara tersebut. (S.EDHI)

PRAKTISI HUKUMERMANSYAH SH

Sangat BagusTapi JanganSalahMemanfaatkan

PEMBANGUNAN kamarbiologis memang mendapatdukungan dan respon yangbaik. Akan tetapi dalampelaksanaanya haruslah sesuaidengan prosedur dan janganlahdijadikan sebagai ajang bisnisbaru untuk mencari uang bagipara petugas jaga dipenjaratersebut.

"Kalau peraturannya gratishendaknya pelaksanaanyaharus gratis juga dong," saranUsman ketika ditemui

disalahsatu warung dikawasan Jalan KarakatauMedan Timur, Rabu pekan lalu.

Sebagai seorang mantannarapidana masih dikatakanUsman, perlunya tempat untukmenyalurkan hasrat biologisitu sangatlah penting. Sebabselama dalam tahanankadangkala para tahananselalu kesulitan dalam menya-lurkan hasrat bilogisnyatersebut.

Sehingga kebanyakan dari

mereka itu melakuakn sexmenyimpang seperti melaku-kan onani maupun menyodomitahanan lainnya. "

Kalau lagi "terujung"kebanyakan tahanan ituonani," terang mantan nara-pidana kasus judi Togelini.Diceritakannya, ketikamasih menjalani hukuman dilembaga pemasyarakatan(Lapas) ketika itu ada tahananyang mau berhubungan intimdengan istrinya, petugas Lapas

meminta uang yang jumlahnyabervariasi.Sehingga banyaktahanan yang tidak maumenggunakan fasilitas kamarbiologis yang telah disediakanpihak Lapas. "Memangkamarnya ala kadarnya saja,maksudnya cuma disediakanruangan saja tanpa adakasur,tivi apalagi AC," terangUsman.

Ketidakmauan tahananmemanfaatkan kamar biologisbukan karena malu diintip

petugas jaga yang usil. Akantetapi dikarenakan mahalnyabiaya sewa kamar biologistersebut sehingga mau tidakmau mereka mengurungkanniatnya meskipun hasratbiologisnya sudah tidaktertahankan lagi. Untuk itukalau memang ada kamarbiologis yang gratis haruslahtetap gratis dan bila adaditemukan petugas yang mintabayaran harus ditindak tegas.

(S.EDHI)

MANTAN TAHANAN

Jangan Dijadikan Bisnis Sampingan Untuk Cari Uang

PSIKOLOG Klinik VeteranLodiana Ayu MPsi menga-takan diberikannya fasilitaskamar biologis bagi penghunitahanan memang sangatlahbaik. Akan tetapi alangkahlebih baiknya jika posisi kamarbiologis tersebut beradaditempat tersembunyi yangtidak dapat dilihat oleh parapenghuni penjara maupunpengujung tahanan lainnya.

Alasan itu sangatlahpenting dilakukan karena sifatmalu dan segan dengan oranglain akan selalu ada didalamdiri setiap manusia. Artinya,faktor malu ini bisa menjadipenyebab tahanan untuk tidakmau menggunakan kamar

bilogis sebagai tempat untukmenyalurkan hasrat biologis-nya. "Mereka tidak maumelakukan hubungan suamiistri mungkin karena maludilihati orang lain saat akanmasuk maupun keluar darikamar itu," ujar Lodianaketika dimintai tanggapanya.

Ditambahakannya selainfaktor malu, dikenakan biayaserta waktu untuk menggu-nakan kamar itu juga bisamembuat para tahananmengurungkan niatnyameskipun kebutuhan bilogis-nya sudah sangat mendesak.Faktor dikenaikan biayakamar masih dikatakanLodiana bisa menjadi penye-

babnya sebab kadangkalapenghuni tahanan itu tidaksemuanya orang berduit.Sehingga mereka berpikirdaripada bayar untuk kamarlebih baik uangnya digunakanuntuk keperluan lain.

Ketika disinggung waktuyang diberikan sekira 30menit,psikolog berjilbab inipunmengaku kalau masalah waktubisa juga menjadi faktorpenyebab tidak mau meman-faatkan kamar tersebut.Dimana biasanya suami istriketika mau melakukanhubungan intim tidak langsungmasuk dalam topik persoalan.Akan tetapi kadangkalamereka melakukan aksi-aksi/

perbuatan pembukaan sebelummasuk ketopik utama yaknibersetubuh. "Memang masalahlamanya waktu itu relati-ve,namun demikian janganlahsampai dibatasi," himbaunya.

Disinggung tentang adanyaperbuatan onani dan sodomiyang dilakukan oleh sesamatahanan.

Wanita berusia 40 tahunaninipun menyatakan kalauperbuatan onani itu kerapterjadi dan dilakukan olehpenghuni tahanan,bukan itusaja kadangkala mereka jugamelakukan hubungan sesamajenis alias sodomi.

Menurut Lodiana terjadinyahubungan sesama jenis itu

dipicu dari rasa suka/cinta.Artinya hubungan sesama jenisitu muncul dikarenakan selalubersama-sama sehinggamuncullah rasa cinta danuntuk melampiaskan hasrat-nya itu merekapun melaukanhubungan sejenis.

Dan untuk menghindari halitu langkah yang baik yaknimenguatkan iman, artinyadekatakan diri kita denganTuhan YME untuk bisamenjauhi larangan danmelaksanakan perintahnya.

Sehingga bila iman kitasudah tebal maka hubunganintim sejenis itu bisa kitahindari.

(S.EDHI)

Psikolog Lodiana Ayu MPsi

Jangan Sampai Jadi Perhatian Sesama Tahanan

PENJARA membuat sebagianpara tahanan yang sudah memi-liki istri sangatlah resah dika-renakan ianya tidak dapat me-nyalurkan urusan birahinyakepada sang istri, di mana saatia berada dirumah ia dapatmenyalurkan hasratnya kepadasang istri namun saat seorangtahanan masuk dalam penjaraianya tidak dapat menyalurkanbiologisnya kepada sang istritercintanya dikarenakan ia ti-dak dapat berhubungan badandengan sang istri akibat iadipenjara.

Dengan adanya ruang biolo-gis yang diresmikan KapoldasuIrjen Wisynu Amat Sastro bebe-rapa waktu lalu membuat seba-gai para tahanan yang sudahmemiliki istri sedikit bahagia

yang mana mereka dapat me-nyalurkan hasratnya birahinyakepada sang istri diruang biolo-gis yang disediakan PolrestaMedan.

Demikian pengakuan salahseorang tahanan saat ditemui disel sementara tahanan PolrestaMedan seputar disediakannyaruang biologis tersebut secaramalu-malu kepada rekannyasaat ditemui usai dikunjungikeluarganya di sel sementaratahanan Polresta.

Lain lagi pengakuan mantantahanan Polresta Medan dieratahun 2004 lalu, yang manapengakuan ZL warga kawasanLabuhan Deli. Kala ia masukpenjara diera tahun 2004 lalu,masalah hasrat birahinya di saatia masuk penjara dapat saja ia

penuhi dengan tahana wanitayang ada di sel tahanan wanitadi era tahun itu. PengakuanZL,ia masuk penjara dalamkasus narkoba diera tahun 2004lalu, jika ia menghendaki wanitayang ia ingini dan yang ia cicipidi dalam penjara,d ia tidakkesulitan dalam hal itu. Untukmendapatkan wanita di dalampenjara ada yang mau disetu-buhi asalkan dibayar.

"Dalam hal ini kita harusbekerja sama dengan oknumpetugas yang jaga kala itu danwaktunya juga sangat terbatasdimalam hari saja yang bisasiang hari tidak bisa," ujar ZL.Saat didesak jika saja ada yangmengadukan perbutan ZL ter-hadap tahanan wanita tersebutapa ia tidak sangsi mendapat

hukuman. "Oh caranya begini,saat kita menghendaki wanitatersebut, sesama tahanan kanbisa ketemu di saat jam-jamtertentu di saat bertemu itulahkita janjian dengannya, setelahkesepakatan disepakati barubisa. Jika ada yang mengadukanhal tersebut atau yang menga-dukannya tahanan wanita lain-nya, agar kita bebas tahananlainnya kita ancam agar merekatidak berani buka mulut," ung-kapnya.

Dalam kasus persoalan satuini kita harus mengeluarkanuang yang kita berikan kepadaoknum petugas jaga di saat itu."Jika tidak kita berikan manamungkin mereka mau bekerjasama dengan kita. Yang pentingselama kita didalam penjara,kita hartus banyak mengeluar-kan uang agar kita bisa menjadiraja selama kita ditahan disana,"ujar ZL.

"Wanita yang sudah kitapakai, yah harus kita servicejuga, kita berikan makanan yangenak tiap hari agar hubungandapat berjalin, jika nantinyasama-sama kita dikirim kerutan dan selama di rutan kitajuga bisa memakai wanita terse-but setelah kita mengaturnyadengan petugas di rutan terse-but," tuturnya.

Pengakuan mantan napi satuini tidak dipungkiri para man-tan tahanan lainya yang sudahmenjalani hukumannya saatmereka masuk penjara. "Apayang dikatakan ZL ini memangbenar apa adanya, dulu tahananwanita bisa kita pakai, jikaianya tidak mau kita ancamkalau perlu kita siksa ia didalam penjara. Kita juga bisamasuk ke dalam sel wanita dimalam hari setelah kita beker-jasama dengan oknum petugasjaga kala itu," ujarnya. (KHAIR)

Hubungan Suami Istri Bisa Terjadi

.

12

NASIONAL

KPK POS

KriminalE D I S I 153

13 - 19 JUNI 2011

H.ZULKARNAIN D LUBIS ISMAIL HASAN

MARULI MALAU HELGA OCTORA HALIM SSos

MARIONO PETERUS SH

Ir IRWAN YUSUF H.ABDUL MUIS MATONDANG SE.

NIZAMUDDIN SIAGIAN

BUKITBATU - Kepolisian Sektor BukitBatu, Kabupaten Bengkalis, dimintatak mempetieskan kasus pembakaranrumah Ponidi. Warga Dusun Air Raja,Desa Tanjung Leban, Kecamatan BukitBatu, Kabupaten Bengkalis, ProvinsiRiau,diyakini dibakar oleh orang takdikenal. Akibat peristiwa itu, istriPonidi, Aminah, 38 tahun, dan anaknya,Hardian Aprilian, satu tahun,menderita luka bakar.

Polsek Bukit Batu Jangan"Petieskan" PembakaranRumah Ponidi

Keyakinan unsur ke-sengajaan dalam peris-tiwa itu diungkapkanaktivis LSM PAD, Chai-ruddin. Kepada KPK Pos,Chairuddin menyebutkan,dugaan kesengajaan itudari temuan jerigen takjauh dari rumah korban.Sayangnya, barang buktiyang telah disita kepoli-sian hingga kini takmampu mengungkap pe-laku pembakaran. Chai-

ruddin mengkhawatirkankasus yang dialami saha-batnya itu, dipetieskanpolisi. "Sementara ba-rang bukti berupa jerigensudah disita polisi, namunhingga saat ini kasus ter-sebut belum terungkap,"ujar Chairuddin.

Akibat pembakaranyang dilakukan orangtidak dikenal itu, Ponidikehilangan tempat ting-gal. Selain menderita

kerugian, kini Ponidi ha-rus mencari tambahanguna mengobati istri dananaknya yang menderitaluka bakar dalam peris-tiwa itu.

Mencermati kejadiandan temuan barang bukti,Chairuddin menduga pe-laku adalah orang yangberdomisili tak jauh darirumah korban. Alasannya,sebut Chairuddin, domisilikorban terkategori kawa-san terpencil. Selain itu,saksi yang dimintai kete-rangan oleh pihak kepo-lisian, kini diketahui me-nolak menjadi saksi dalamperistiwa itu.

Hal itu pun mengun-dang tanya warga. "Saksiyang sempat dimintaiketerangan oleh polisi,kabarnya ketakutan, me-nolak untuk dijadikansaksi," ujar Chairuddin.

Ketidak jelasan pe-nyidikan atas peristiwa

tersebut, disampaikanPonidi kepada KPK Pos.Saat bertamu ke BiroKPK Pos, belum lama ini,Ponidi menuturkan, pen-jelasan yang ia perolehdari Polsek Bukit Batuselalu sama. "Saya sudahberulang kali ke PolsekBukit Batu. Jawabanyang diterima masih da-lam penyelidikan," kataPonidi.

Menyikapi lambatnyapenanganan itu, oleh LSMPAD akan melaporkan-nya kepada Mabes Polridan Polda Riau. Hal ituditegaskan Chairuddin."Kami akan melapor-kannya ke Propam Ma-bes Polri dan Polda Ri-au," ujar Chairuddin.LSM PAD, lanjut Chai-ruddin, berharap agarkepolisian dapat meng-ungkap dan menangkappelaku dan diproses se-cara hukum. (PUR)

Puing rumah Ponidi di Polis Line Polsek Bukit Batu dan Foto Ponidi saat memangku putrinya yang menderita luka bakar. KPKPos/PUR

RANTAUPRAPAT - KepolisianResor Labuhan Batu menangkapdua tersangka, diduga sebagaipemasok dan penyedia dokumenuntuk kayu hasil ilegal logging.Kedua tersangka Erwin EfendiSinaga alias Udin, 43 tahun,penduduk Desa Perlanaan, Kabu-paten Simalungun, dan AhmadSaihu Siregar, 43 tahun, wargaDesa Huta Baru, KecamatanDolok, Kabupaten Padang La-was Utara, kini mendekam dalamrumah tahanan Polres LabuhanBatu.

Kepala Satuan Reserse Krimi-nal Polres Labuhan Batu, AKP

Tito Hutauruk menegaskan,kedua tersangka kini ditahan.Penangkapan kedua tersangkabermula dari penyelidikan yangdilalukan terhadap truk bermua-tan kayu saat melintas di daerahAek Paing, Kecamatan RantauUtara, Kabupaten Labuhanbatu.Sekira pukul 18.00 WIB, personelPolres Labuhan Batu memeriksatruk BK 8221- LE, yang sedangmembongkar muatan kayu ola-han di Panglong Abang-Adik.Hasil pemeriksaan, diketahuidokumen kayu dicurigai keabsa-hannya. Diantaranya, nota pem-belian dari panglong CV. Karya

Agung, Langgapayung, Kabu-paten Paluta, turut juga disertailampiran fotocopi SKSKB-CapKR. Copian SKSKB tersebutmenaruh kecurigaan, sebab ber-dasarkan aturan kayu harusdisertai SKSKB -Cap KR yangasli.

Dalam pemeriksaan, polisimengamankan Udin beserta truk.Dari keterangan Udin, polisimendapatkan nama Ahmad Sai-hu Siregar. Udin menyebut, doku-men itu diperoleh dari Ahmad.Polisi berhasil menciduk Ahmaddari kediamannya di KecamtanDolok, Kabupaten Paluta. (HAH)

Dua Tersangka Pemasok KayuHasil Ilegal Logging Ditahan

SUBULUSALAM - Warga Ke-camatan Sultan Daulat, pekanlalu, membuat surat laporankepada camat, melaporkan lahanmereka telah dirampas PT. Asdal.Jaman warga Sigerun mengakulahan yangtelah ia kuasai danusahai sebagai lahan kelapasawit, kini dikuasai perusahaanperkebunan itu.

Anehnya, Jaman mengakumemiliki alas hak atas lahan itu.Hal sama juga dimiliki PT Asdaldengan dasar HGU.

Anggota DPRK, Natap Gin-ting menuding perusahaan terse-but telah merampas lahan war-ga. Disebutkan Natap, perusa-haan tersebut telah memiliki luasHGU, 5.000 hehtar. "Menurut

undang-undang, 1.000 hektaruntuk rakyat, maka PT Asdal,jangan lagi diberi izin," tegasNatap.

Sementara, Manager PT Asdal,Edison menegaskan setiap HGUmempertanyakan ihwal pengua-saan lahan oleh warga. "Kamisudah bertahun-tahun bayarpajak," katanya. (JAMHA)

Diduga PTAsdal Perima LestariRampas Tanah Rakyat

BINJAI - Dua lokasi gudangCPO ilegal, yang selama inimasih beroparasi, akhirnya ditu-tup oleh petugas kepolisian,Jumat pekan lalu. Kedua gudangCPO illegal tersebut, berada dilokasi yang berbeda, gudangyang pertama berada di Jalan TAmir Hamzah, Kecamatan Bin-jai Utara, dan gudang keduaberada di Jalan Umar Baki,Kecamatan Binjai Barat.

Penutupan gudang CPO itusendiri, dilakukan oleh petugasPolsek masing-masing, dan diha-diri langsung oleh KapolrestaBinjai, AKBP Dra Rina SariGintang. Namun, dalam aksipenutupan geduang CPO itu,seakan sudah diketahui oleh

pemilik gudang. Pasalnya, saatpetugas datang, tidaugak adaaktifitas apapun di dalam gu-dang. Bahkan, gudang CPO itusendiri terkunci dengan rapat diduga ada yang membocorkandalam operasi sawit yang dilakukan pihak Polresta Binjai.

Seperti gudang CPO di BinjaiBarat milik Idris misalnya, bela-kangan hari ini sudah tidakberaktifitas lagi. "Orangnya punsudah lari, kayaknya sudah takberaktifitas. Sudah adalah satuminggu ini tidak beraktifitas,"ujar warga setempat.

Sementara itu, KapolrestaBinjai, AKBP Dra Rina SariGinting, saat dikonfirmasi terkaitpenutupan gudang CPO tersebut,

mengatakan, hal ini dilakukanmengingat adanya operasi sawit."Karena operasi baru dimulai.Sehingga kita juga baru turunkali ini. Dari laporan yang masukkepada saya, ada dua gudangCPO, satu di Binjai Barat dan satulagi di Binja Utara. Untukselanjutnya, akan kita razia lagidi mana saja gudang CPO yangada di Kota Binjai," ujarnya.

Kapolsek Binjai Barat, AKPMan Purba, mengaku, akan mema-sang atau mendirikan Pos polisi didepan gudang CPO yang sudahditutup. "Untuk menjaga agargudang CPO ini tidak beroperasilagi, kita akan mendirikan Pospolisi di depan gudang CPO ini,"kata AKP Man Purba. (SBR)

Dua Gudang CPO Ditutup

.

KPK POS

SUARA KPKE D I S I 153

13-19 JUNI 2011

13

Redaksi KPK Pos menerima tulisan dari pembaca dan masyarakat tentang Korupsi Politik dan Kriminal. Panjang tulisan maksimal 5000 karakter, tulisan dapat dikirimkan via email ke: [email protected]:redaksi

Eddy Syofian-Hafas FadillahBerhak Untuk Maju

DA yangunik dariPemilihanUmumKepalaDaerahTebingtinggipascaputusanMahkamah

Konstitusi No.12/PHPU.D-VIII/2010, karena hingga saat inipun berbagai pendapat ber-munculan mengenai jumlahkeikutsertaan pasangan calondalam pemungutan suara ulangyang berdasarkan pengumumanKPUD setempat akan digelarpada 28 Juni 2011 mendatang.Tak hanya masyarakat awamsaja yang bingung pascaMahkamah Konstitusi (MK)membacakan putusannya, KetuaKPUD Tebingtinggi Hatta Ridhokala itu sempat berujar pihaknyasendiri bingung dalam memahamiputusan MK sehingga pihaknyapun sangat membutuhkanpenjelasan dari instansi atau ahliterkait.

Terbitnya Surat MK denganNo. 228/PAN.MK/X/2010 yangditegaskan pula lagi oleh Suratdari KPU Pusat yang diikutioleh KPU Provinsi yang dilak-sanakan oleh KPUD Tebing-tinggi telah menyatakan danmenegaskan bahwa pemungut-an suara ulang akan diikuti olehempat pasangan calon minuspasangan H. Mohammad SyafriChap dan Ir. H. Hafas Fadillah,MAP.,M.Si namun berhak bagi IrH. Hafas Fadillah untuk menca-lonkan kembali dengan mencaripengganti dari H. MohammadSyafri Chap, dan sebelumadanya Surat dari KPU tersebutPj. Walikota Tebingtinggibeberapa waktu yang lalu jugatelah ke MK guna menanyakanlangsung perihal isi putusan No.12/PHPU.D-VIII/2010 danmendapat penjelasan langsungdari Kepala Kepaniteraan yangpada pokoknya menyatakanbahwa terbuka bagi Ir. H. HafasFadillah, MAP.,M.Si untukmencari pasangan pengganti H.Mohammad Syafri Chap.

Namun hal ini mungkin tidakcukup untuk menjelaskan bagipihak yang berpendapat kontra,yang menyatakan bahwasanyaPemungutan suara ulang diTebingtinggi diikuti oleh 4(empat) pasangan calon minusSyafri Chap dan Hafas Fadillahdengan alasan didasarkan padaPutusan MK yang dalam salahsatu amarnya menyatakanbahwa :”MemerintahkanKepada Komisi PemilihanUmum Kota Tebingtinggi untukmenyelenggarakan pemungutansuara ulang Pemilihan UmumKepala Daerah Kota Tebing-tinggi yang diikuti oleh seluruhPasangan Calon Walikota danWakil Walikota kecuali pasa-ngan Calon Walikota dan WakilWalikota H. Mohammad SyafriChap dan Ir H. Hafas Fadillah,MAP.,M.Si”.

Seperti diberitakan di media,pihak yang mempunyai pen-dapat berbeda dari KPU danMK tersebut beralasan amarputusan tersebut diatas yangharus dijalankan oleh KPU, initentunya sudah salah dalammemahami sebuah putusankarena telah mengenyam-

pingkan bunyi dari pertimba-ngan hukum dan konklusidalam sebuah putusan MKdengan alasan yang tidakberdasar dan mengenyam-pingkan azas keadilan danpersamaan sehingga pendapatini dapat dikatakan sebagaipendapat yang tidak cerdas danpemahaman yang sempit sertatidak utuh dalam memahamisebuah putusan peradilan.Pemikiran sempit yang hanyamemperhatikan amar adalahsebuah kesalahan besar karenafundamen dari amar putusanberdasarkan dari pertimbanganhukum yang disimpulkan dalamsebuah konklusi karena sejati-nya antara pertimbanganhukum, konkulusi dan amarputusan dalam sebuah putusanbadan peradilan adalah satukesatuan utuh yang tidak dapatdipisah-pisahkan.

Seperti diketahui munculnyaputusan MK tersebut berawaldari gugatan yang diajukanoleh Pasangan Nomor urut 1(satu) Ir. H. Umar ZunaidiHasibuan, MM-H.Irham Taufik,SH.,M.AP yang pada pokokgugatannya mempermasa-lahkan keikutsertaan pasangancalon nomor urut 4 (empat)H.Mohammad Syafri Chap-Ir. HHafas Fadillah, M.AP,M.Si,karena H. Mohammad SyafriChap pernah dijatuhi hukumanpercobaan selama 1 tahun 6bulan yang dijalani sejaktanggal 11 Nopember 2009sampai dengan 11 Mei 2011sehingga artinya pada saatmengikuti tahapan pelaksanaanpemilukada H. MohammadSyafri Chap sedang menjalanihukuman dan hal ini tentunyabertentangan dengan pasal 58huruf (f) Undang-undangNomor 32 tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah yang

menyatakan : “Calon KepalaDaerah dan Wakil KepalaDaerah adalah warga NegaraIndonesia yang memenuhisyarat, bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa, setia kepadaPancasila sebagai DasarNegara, UUD 1945, cita-citaproklamasi 17 Agustus 1945,dan kepada NKRI serta peme-rintah, berpendidikan sekurang-kurangnya SLTA dan atausederajat, berusia sekurang-kurangnya 30 tahun, sehatjasmani dan rohani berdasarkanhasil pemeriksaan menyeluruhdari tim dokter, tidak pernahdijatuhi pidana penjara berda-sarkan putusan pengadilan yangtelah memproleh kekuatanhukum tetap karena melakukantindak pidana yang diancamdengan pidana penjara palinglama 5 (lima) tahun atau lebih”.

Dari pasal tersebut kalaudikaitkan dengan ancamanhukuman yang dijatuhi pada H.Mohammad Syafri Chap yaituselama seumur hidup dan ataupaling lama 20 tahun karenapada saat itu dakwaan yangdiancamkan pada H. Moham-mad Syafri Chap adalah pasal 3Jo pasal 18 Undang-undangNomor 31 Tahun 1999 sebagai-mana telah diubah dan ditam-bah dengan Undang-undangnomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP. Tentunyaapabila kita telaah, KPU yangmelenggangkan Syafri Chappada waktu itu untuk majusebagai calon walikota Tebing-tinggi telah bertentangandengan peraturan perundang-undangan. Sehingga berdasar-kan bukti-bukti yang cukupdengan alasan pencalonan H.

Mohammad Syafri Chapbertentangan dengan pasal 58huruf (f) tersebut diatas, MKpun memutuskan dalam amarputusannya menyatakan DalamEksepsi Menolak EksepsiTermohon.

Dalam Pokok Perkara,Mengabulkan permohonanpemohon untuk sebagian,Menyatakan batal demi hukum(Void ab initio) Berita AcaraNomor 270-216/KPU-TT/III/2010 tentang Hasil PenelitianKelengkapan PersyaratanPasangan Calon Kepala DaerahDan Wakil Kepala Daerah padaPemilihan Umum KepalaDaerah dan Wakil KepalaDaerah Kota TebingtinggiTahun 2010, tanggal 16 Maret2010, atas nama H. MohammadSyafri Chap dan Ir. H. HafasFadillah, MAP.,M.Si, dan BeritaAcara Nomor 270-369/KPU-TT/V/2010, tanggal 15 Mei2010, mengenai Rapat PlenoPenghitungan Suara TingkatKota Tebingtinggi Pada Pemi-lihan Umum Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah Tahun2010, Memerintahkan KepadaKomisi Pemilihan Umum KotaTebingtinggi untuk menye-lenggarakan pemungutan suaraulang Pemilihan Umum KepalaDaerah Kota Tebingtinggi yangdiikuti oleh seluruh PasanganCalon Walikota dan WakilWalikota kecuali pasanganCalon Walikota dan WakilWalikota H. Mohammad SyafriChap dan Ir H. Hafas Fadillah,MAP.,M.Si, Menolak permo-honan pemohon untuk selaindan selebihnya.

Maka berdasarkan putusanMK tersebut H. MohammadSyafri Chap gugur haknyauntuk menjadi calon kepaladaerah dan ikut sebagai pesertapada pemungutan suara ulang

yang akan digelar 28 Juni 2011mendatang, namun dalamPertimbangaun hukum danKonklusi putusan MK tersebuttetap diberikannya hak pada Ir.H. Hafas Fadillah, MAP.,M.Siuntuk mengikuti pemungutansuara ulang dengan berdasarkanpada pasal 63 dan pasal 64Undang-undang Nomor 32tahun 2004 jo Undang-undangNomor 12 tahun 2008 tentangPemerintahan Daerah denganmencari pasangan penggantidari H. Mohammad Syafri Chap.Disinalah muncul permasalah-an, pro dan kontra pun terjadikarena didalam amar putusanMK tidak disebutkan secarategas mengenai diperkenankan-nya Ir H. Hafas Fadillah,MAP.,M.Si untuk mencaripasangan pengganti H. Moham-mad Syafri Chap, namundidalam pertimbangan hukumdan konklusi putusan adasecara tegas disebutkan bahwaIr. H Hafas Fadillah, MAP.,M.Sidiperkenankan untuk mencaripasangan pengganti H. Moham-mad Syafri Chap, mungkininilah dasar KPU yang melegal-kan Ir H. Hafas Fadillah,MAP.,M.Si untuk mencalonkankembali dengan mencaripasangan pengganti H Moham-mad Syafri Chap.

Adalah suatu pendapat keliruyang menyatakan bahwaPemungutan suara ulang hanyadiikuti oleh empat pasangancalon saja minus pasanganSyafri Chap-Hafas Fadillah dantertutup bagi Hafas Fadillahuntuk mencari pasanganpengganti, pendapat ini banyakmuncul baik setelah putusanMK maupun menjelangpemungutan suara ulang, yangkontra umumnya beralasanbahwa amar putusan MK yangmenyatakan pemungutan suara

Aulang Pemilihan UmumKepala Daerah Kota Tebing-tinggi yang diikuti olehseluruh Pasangan CalonWalikota dan Wakil Walikotakecuali pasangan CalonWalikota dan Wakil WalikotaH. Mohammad Syafri Chapdan Ir H. Hafas Fadillah,MAP.,M.Si. dan ini sama sajaartinya menutup keran danhak konstitusional dan hakasasi dari Hafas Fadillahsebagai warga Negara yangmuncul dari sebuah pemaha-man yang sempit dalammenginterprestasi suatuputusan lembaga peradilan.

Memang benar dalam amarputusan dinyatakan pasanganH. Mohammad Syafri Chapdan Ir H. Hafas Fadillah tidakdiperkenankan mengikutipemungutan suara ulangtetapi didalam pertimbanganhukum dan konsklusi putusantidak menutup hak bagiHafas Fadillah untuk mencaripengganti dari H. MohammadSyafri Chap. Tidaklah berkea-dilan sebuah putusan jikalauputusan tersebut juga mema-sung hak Hafas Fadillahuntuk tidak mengikutipemungutan suara ulang,karena yang cacat adminis-trasi tersebut adalah SyafriChap bukan Hafasnya.Sehingga benar jika seluruhpasangan Calon dapatmengikuti pemungutan suaraulang kecuali pasangan H.Mohammad Syafri Chap dan IrH. Hafas Fadillah, MAP.,M. Sinamun tidak untuk PasanganDrs Eddy Sofian, MAP dan Ir.H.Hafas Fadillah, MAP.,M.Siyang telah mendaftar ke KPUDTebingtinggi pada 12 Mei 2011lalu karena putusan MKmemberikan hak pada Ir. H.Hafas Fadillah, MAP.,M.Siuntuk mencari pengganti HMohammad Syafri Chap.

Sudah cukuplah bagi pihakyang kontra terhadapkebijakan KPU yang telahmelegalkan Hafas Fadillahuntuk mencari pasanganpengganti Syafri Chap karenahal tersebut sama denganmembuang energi yang tidakperlu dilakukan karenakebijakan yang dilakukanKPU tersebut telah melaluikajian yang mendalam dandiskusi panjang dan tentunyaberdasarkan putusan MK No.No.12/PHPU.D-VIII/2010yang telah dikonsultasikandengan kepaniteraan danMajelis Konstitusi. Marilahkita bersama-sama berpikirpositiv dan sehat mendukungKPU semoga sukses dalammenjalankan tugas serta janganmencari celah untuk bermanuverkarena saat ini yang palingterpenting dilakukan adalahbagaimana agar dalampemungutan suara ulang ini kitadapat berpikir jernih dan tidakmencari-cari peluang mencari-cari kesalahan, sudah saatnyaberpikir jernih untukmenghasilkan sebuah hasilyang benar-benar jernih danberguna untuk masyarakatkota Lemang. Semoga....

Penulis adalah PengamatSospol, Advokat, Tim Adv-

okasi Asosiasi PengusahaIndonesia Sumut dan Maha-

siswa Program PascasarjanaMKN USU

Kecaman Terhadap Poldasu; Cowboy Berseragam Mengamuk

Oleh Luhut Parlinggoman Siahaan SH

TINDAKAN bak 'cowboy' kem-bali ditunjukan oleh Brigade Mo-bil Kepolisian Daerah SumateraUtara, Kompi C Tapanuli Selatanterhadap warga Desa Hutago-dang Muda, Kecamatan Siabu,Kabupaten Mandailing Natal.Seorang perempuan yang menco-ba menuntut hak-haknya terka-par terkena peluru sang cowboy.

Tindakan Brimob ini bermulasaat ratusan warga melakukanaksi demo penolakan terhadapoperasional PT Sorikmas Mining,di Base Camp Sihayo II PT Sorik-mas Mining. Dimana PT Sorik-

mas Mining merupakan perseroantambang emas yang sahamnyadimiliki oleh asing 75 persen danPT Aneka Tambang 25 persen.

Penolakan warga terhadapperusahaan ini berkaitan denganancaman kerusakan lingkungandan kehilangan lahan pertanianakibat kehadirannya. Puncakpenolakan terjadi pada tanggal29 Mei 2011, masyarakat berini-siatif untuk menyampaikan aspi-rasinya dalam melakukan peno-lakan tambang ke lokasi campyang berjarak 5 KM dari desa.Masyarakat yang menuntut hak-

nya diperkirakan berjumlah 500orang, namun belum sampai kelokasi masyarakat dihadang olehaparat keamanan. Akibat peng-hadangan ini terjadi aksi dorongmendorong antara masyarakatdengan pihak keamanan, sehing-ga terjadi penembakan terhadapperempuan berusia 19 tahun,yang merupakan salah satu war-ga masyarakat yang melakukanaksi.

Tidak berakhir sampai disitu,anggota Reskrim Poldasu melan-jutkan aksinya dengan melaku-kan pengepungan terhadap YL-

BH-LBH Medan yang sedangmelakukan pendampingan ban-tuan hukum terhadap warga dankorban penembakan di kantorYLBHI-LBH Medan.

Sehubungan dengan tindakanpengepungan dan penembakanterhadap warga maka YLBHImengecam tindakan BrimobKompi C Tapsel yang telah mela-kukan penembakan terhadapwarga desa Hutagodang Muda.Bahwa tindakan pengepunganoleh Reskrim Poldasu adalahtindakan premanisme bersera-gam yang tidak dapat ditolerir

oleh hukum. Tindakan tersebutmerupakan tindakan intervensiterhadap proses bantuan hukumyang sedang dilakukan.

Hal ini merupakan bukti anca-man terhadap human rights de-fender yang sedang menjalankantugas dalam memberikan ban-tuan hukum terhadap masyarakatmarginal dan telah merusak citrakepolisan sebagai institusi peng-ayom masyarakat yang seharus-nya mengayomi dan melindungimasyarakat.

YLBHI menuntut agar Kapol-ri cq Kapoldasu untuk mengusut

tuntas aksi penembakan terha-dap warga desa dan melakukaninvestigasi independen terhadappenembakan dan memberikansanksi yang tegas terhadap pela-ku penembakan.

Terakhir, Kapolri cq Kapoldasumenindak tegas anggota-ang-gotanya yang melakukanpengepungan serta intervensiterhadap proses pendampinganbantuan hukum yang dilakukan.

Yayasan Lembaga BantuanHukum Indonesia-Lembaga

Bantuan Hukum Medan

14KPK POS

E D I S I 153

13 - 19 JUNI 2011SUMUTANEKA

Bekali Anak DenganKarya Positif

“Anak wajib kita jaga danberikan bekal melalui ber-bagai karya positif yangmembangun,” kata BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepusaat memberikan arahanpada acara wisuda massal ke-XIV santri TKA/TPA LPP-TKA BKPRMI Langkat diGedung Olahraga (GOR)Stabat, Kamis.

Bupati secara dialogispenuh perhatian kepada parasantri, sehingga secara spon-tanitas beliau mengajak pa-ra santri untuk menema-ninya di atas pentas sembarimelontarkan beberapa per-

tanyaan.Wakil Ketua DPRD Su-

hardi Surbakti mendukungpenuh berbagai kegiatankeagamaan di Langkat gunamenumbuhkan semangat re-ligius sehingga melahirkanLangkat yang aman dankondusif serta sejahtera.Wisuda ini diharapkan mem-berikan gambaran tentangpentingnya pembekalan diusia dini.

Wakil Ketua Wilayah LP-PTKA Sumut Ustadz SyamsulBahri SPd, menyatakan rasasalut atas kebersamaan BKP-RMI dengan pemerintah dae-

rah, dan berharap perhatianyang besar bagi peningkatanprogram khususnya dalampembinaan anak usia dini.

Ketua DPD. BKPRMILangkat M. Kurnia Amirmelaporkan santri yang diwi-suda tahun ajaran 2010/2011sebanyak 1245 orang dariseluruh wilayah Langkatdan dari para santri yangdiwisuda akan diikutserta-kan dalam ajang FestivalAnak Soleh Indonesia (FASI)di pesantren modern DarulArafah Medan pada tanggal1 s/d 4 Juli mendatang.

Pelaksanaan wisuda di-tandai dengan pemberianucapan selamat dari BupatiLangkat yang didampingiKetua TP-PKK Hj. NuraidaNgogesa dan KakankemenagIwan Zulhami kepada per-wakilan dari masing-masinglembaga pendidikan yangmengikuti acara tersebut. (JUL)

STABAT - Pendidikan keagamaan sejak di usiabelia sangat baik untuk menanamkan nilai-nilaireligius demi masa depan bangsa yang lebih baik.Sebab, mental anak bangsa akan terlahir denganbaik jika telah dilatih dan diberi pengajaran sejakdini baik melalui pendidikan formal maupun in-formal.

SEI RAMPAH - MenteriTenaga Kerja dan Trans-migrasi Republik Indone-sia (Menakertrans RI) DrsHA Muhaimin IskandarMSi menyerahkanpenghargaan PembinaKeselamatan dan Kese-hatan Kerja (K3) tingkatnasional tahun 2011kepada 11 Gubernur dan22 Bupati/Wali Kota se-Indonesia termasukBupati Serdang Bedagai(Sergai) Ir HT ErryNuradi MSi yang diwakilioleh Wakil Bupati Ir H.Soekirman didampingiKadis Sosial, TenagaKerja dan KoperasiSergai H Karno SH MAPbertempat di TamanImpian Jaya AncolJakarta, Selasa lalu.

Bupati Sergai melaluiKabag Humas PemkabSergai Dra Indah DwiKumala mengatakan,penghargaan yangditerima tidak terlepasdari kerjasama berbagaipihak antara lain DinasSosial, Tenaga Kerja danKoperasi dengan perusa-haan-perusahaan yangada di wilayah Kabupa-ten Sergai.

Hal ini dibuktikandengan diberikannyapenghargaan ZeroAccident (Nihil Kecela-kaan Kerja) tahun 2011kepada 15 perusahaanpada peringatan BulanK3 tahun 2011 tingkatKabupaten Sergaibeberapa waktu lalu.

Beberapa diantaranyaPT Socfindo KebunMatapao, PTPN III KebunGunung Pamela, PTPN IIIPKS Rambutan, PT. IndahPontjan, PTPN IV UnitUsaha Adolina, PTPN IVUnit Usaha Pabatu.

Sedangkan perusahaanyang berhasil meraihpenghargaan BenderaEmas Sistem Manage-ment Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3)yaitu PT PP. Lonsum. Ind.Tbk, Kebun RambungSialang, papar KabagHumas Indah DwiKumala.

Keberhasilan initerlihat dari kepedulianPemkab Sergai terhadapKeselamatan dan Keseha-tan Kerja (K3) di manasetiap tahunnya Pemkab

Sergai menyelenggarakanupacara peringatan BulanK3 di perusahaan-perusahaan secarabergantian. Tujuannya,untuk mengingatkankembali kepada insanpekerja agar dapatbekerja secara efisien,nyaman, aman dan efektifsehingga terhindar dariPenyakit Akibat Kerja(PAK), kecelakaan kerja,bahaya peledakan danlainnya, ungkap IndahDwi Kumala.

Lebih lanjut Indah DwiKumala mengatakan,pelaksanaan penerapanK3 diawasi oleh PegawaiPengawas Ketenaga-kerjaan, demikian jugamengenai Alat Perlindu-ngan Diri (APD) yangmerupakan kewajibanpara pengusaha untukmenyediakannya secaracuma-Cuma dan parapekerja wajib menggu-nakan APD sesuai dengansifat dan kondisi pekerja-annya.

Bupati Sergai ErryNuradi mengharapkankepada para pengusaha diKabupaten Sergai untuklebih memperhatikanpenerapan K3 di perusa-haannya masing-masingdan bagi perusahaan yangtelah mendapatkanpenghargaan ZeroAccident agar dapatmempertahankan danmeningkatkannya sampaike taraf penerapan SMK3dengan harapan angkakecelakaan kerja dapatditekan seminimalmungkin, kata Indah.

Lebih lanjut dikatakanIndah, ada beberapaindikator dalam menilaisuatu perusahaan yangberhak menerima peng-hargaan Zero Accidentyakni terbentuknyalembaga Panitia PembinaKeselamatan dan Kese-hatan Kerja (P2K3) dilingkungan perusahaanserta Jam Kerja Orang(JKO) tang terakumulatifsepanjang tahun. Lem-baga P2K3 ini merupakanperpanjangan tangan daripemerintah dalam upayapengendalian terhadapfaktor-faktor penyebabkecelakaan kerja,ungkapnya.

(ARM)

Bupati Sergai TerimaPenghargaanPembina K3 Nasional

KISARAN - Bupati Asahan, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP membuka acara perlombaan minatbaca Kabupaten Asahan tahun 2011 secara resmi diKantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabu-paten Asahan.

Dalam arahannya, bupati mengatakan, kegiatanperlombaan minat baca yang digelar PerpustakaanAsahan merupakan salah satu upaya PemerintahKabupaten (Pemkab) untuk mendorong minat kebiasa-an membaca di kalangan pelajar dan hendaknya kebia-saan membaca dimulai sejak usia dini, sehingga kedepanmembaca bukan hanya sekedar kebiasaan, tetapimerupakan sebuah budaya dan kebutuhan hidup.

Menurut Undang-Undang nomor 43 tahun 2007tentang perpustakaan menyebutkan, bahwa perpus-takaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, peneli-tian, pelestarian, informasi dan kreasi untuk mening-katkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. “Kegiatanperlombaan yang dilaksankan oleh perpustakaanAsahan patut didukung dan perlu ditingkatkan baik je-nis lomba maupun ragam kegiatan,“ kata BupatiAsahan.

Bupati Asahan juga berharap melalui kegiatan lombatersebut dapat memacu para siswa untuk senantiasameningkatkan kegemaran dan kemauannya mempe-lajari ilmu pegetahuan dan teknologi melalui membacabuku di perpustakaan, karena dengan selalu membacabuku, maka akan bertambah ilmu dan pegetahuan.Selanjutnya, akan lahir anak-anak yang cerdas, padaakhirnya akan terwujud masyarakat yang cerdas tetapiharus dibarengi dengan ketakwaan terhadap Tuhan YangMaha Kuasa yang sesuai dengan visi Pemkab Asahanyakni terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat, Cerdasdan Mandiri.

Hingga kini, kata Bupati, Kabupaten Asahan telahmemiliki satu perpustakaan umum kabupaten, satuperpustakaan kecamatan, 47 perpustakaan Desa/Keluramasjidhan, 7 Taman Bacaan Masyarakat dan 6perpustakaan. Khusus kepada peserta lomba, Bupatimeminta di dalam setiap perlombaan pasti ada yangmenang dan ada yang belum berhasil. Oleh karena ituberusahalah untuk menjadi peserta yang baik dengancara-cara yang baik pula.

Kepala Badan Perpustakan, Arsip dan DokumentasiProvinsi Sumatera Utara, Nurdin Pane SE MAP dalamsambutannya yang dibacakan Sekretaris CandraSilalahi mengatakan, perpustakaan kini menujuparadigma baru, dimana sebagai agen informasi harusberlaku aktif, innovatif dan kreatif untuk menciptakanprogram yang langsung ke sasaran elemen masyarakat.Hal tersebut merupakan wujud dari komitemenGubenur Sumatera Utara, yakni rakyat yang tidakbodoh dan rakyat mempunyai masa depan.

Kakan Perpustakaan Asahan, Drs Supriyanto MPdmenjelaskan, tujuan kegiatan digelar adalah untukmenumbuhkembangkan minat dan kegemaraanmembaca dan memberikan motivasi kepada pelajaruntuk senantiasa mengembangkan minat dan bakatdalam mencintai budaya bangsa. Kegiatan dilaksana-kan mulai tangal 8 sampai 10 Juni 2011 di gedungPerpustakaan Asahan.

Kegiatan yang diperlombakan, Lomba mewarnaigambar tingkat Taman Kanak-Kanak, Dogeng TingkatSD, SMP, Pidato Bahasa Inggris tingkat SMA sederajat,Pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP sederajat, Re-sume buku tingkat SMA sederajat, lomba perpustakansekolah terbaik se-Kabupaten Asahan dan lombapustakawan terbaik se Kabupaten Asahan.(IN)

Lomba PengembanganMinat Baca di Asahan

SAPA SANTRI - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu saat menyalami para santri usai wisuda massal ke-XIV santri TKA/TPA LPPTKA BKPRMILangkat di gelanggang olahraga (GOR) Stabat, Kamis. (KPK POS/JUL)

PEMBINA K3 NASIONAL - Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi diwakili Wabup Ir H Soekirmanmenerima ucapan selamat dari Menakertrans Muhaimin Iskandar usai menerimapenghargaan Pembina K3 tingkat nasional tahun 2011 di Hotel Mercure Taman ImpianJaya Ancol Jakarta, Selasa lalu.(KPK POS/ARM)

Bupati AsahanBantu Jalan Usaha Tani

ADIPURA - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu saat menerima Piala Adipura kelima untuk Kota Stabat dari PresidenRI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa. (KPK POS/IST)

Langkat Raih Adipura KelimaLANGKAT - Stabat, ibu kota Kabu-paten Langkat kembali berhasilmempertahankan sekaligus meraihPiala Adipura yang kelima untuk tahunpenilaian kurun waktu 2010/2011.

Perolehan penghargaan bergengsibidang penataan dan kebersihanlingkungan bagi Kabupaten/Kota se-Indonesia yang diselenggarakanKementerian Lingkungan Hiduptersebut adalah wujud komitmenPemerintah Pusat terhadap daerah-daerah yang berbasis lingkungan.

“Alhamdulillah, prestasi ini selainharus disyukuri juga merupakantantangan ke depan untuk berbuatbersama masyarakat memberi yangterbaik lagi,” kata Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu dihubungi sesaat usai

menerima penghargaan dimaksudlangsung dari Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono di Istana Negara,Jakarta, Selasa. Prestasi ini dicapaisecara berturut turut dalam kurunwaktu 5 tahun terakhir.

Bupati yang hadir didampingiAsisten Adm Ekbangsos Dr H IndraSalahuddin MKes MM, Kaban LHHerminta Sembiring SKM, KadisPertamanan & Kebersihan Drs HAstaman, Kadis Dikjar Drs SyamSumarno MAP, Kabag Humas HSyahrizal SSos MSi, Camat Stabat DrsM Nurta serta para Lurah yang men-jadi lokasi Penilaian Adipura, masing-masing Lurah Perdamaian Asrul Erwin,Lurah Kwala Bingai Abdul Haris,Lurah Stabat Baru Joni Arifin dan

Lurah Sidomulyo Priyadi serta sejum-lah staf terkait, juga tak lupa menyam-paikan terima kasih kepada pasukankuning (petugas kebersihan). Seluruhlapisan masyarakat Langkat maupunmuspida melalui jajaran masing-masing, khususnya warga Kota Stabatyang dengan kesadaran tinggi memeli-hara lingkungan dengan penataan danmembuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan.

“Penghargaan ini sesungguhnya untukmasyarakat Langkat, terus kitabudayakan hidup bersih dan lingkunganasri,” ujar Bupati Ngogesa. Selain Adipura,tahun ini SDN. No.050765 Gebang jugaberhasil meraih piala Adiwiyata 2011 dariMenteri LH sebagai Sekolah Dasar yangpeduli dan berbudaya lingkungan. (JUL)

KISARAN - Bupati Asahan, Drs H TaufanGama Simatupang MAP berjanji akanmembantu serta memperbaiki akses jalan,

khususnyaj a l a n -j a l a ny a n gdil intasip a r ap e t a n i .B u k a nj a l a na k s e sperkebunany a n gdilalui rukr o d aempat keatas.

Perbaikanj a l a ns e r t a

bantuan tersebut dilakukan PemerintahKabupaten (Pemkab) Asahan bertujuanuntuk meningkatkan hasil produksi usahatani. “Untuk perbaikan serta peningkatankualitas jalan usaha tani merupakanprioritas pemkab Asahan, karena dengan

baiknya akses jalan yang dilintasi parapetani, maka secara langsung juga akanmeningkatkan usaha tani itu sendiri, “demikian Bupati Asahan saat menerimabeberapa masyarakat yang memintaperbaikan jalan dalam acara coffee morn-ing yang setaip hari Selasa dan Kamisdigelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Bupati Asahan menjelaskan, prioritaspembagunan akses jalan usaha tanitersebut dilakukan untuk mempermudahpengangkutan hasil tani, karena bila aksesjalan rusak dan parah, secara otomatismempersulit petani mengangkut hasilpertaniannya ke pasar.

Namun, Bupati Asahan jugamenjelaskan bahwa jalan usaha tani yangdibantu adalah jalan yang dilewati olehukuran becak bermotor (betor), bukantruk yang di atas roda empat.

“Jangan salah pengertian, yang kamibantu adalah jalan usaha tani yangdilalaui para petani sawah, palawija yangmengangkut hasil taninya dengan ukuranlebar jalan hanya sekitar 1,5 meter, bukan2,5 meter atau lebih, biasanya dilaluitruk-truk perkebunan kelapa sawit,“ ucapBupati Asahan. (IN)

DRS H TAUFAN GAMA SIMATUPANG MAP

RANTAUPRAPAT - Dinas Pertanian Labuhanbatumengingatkan masyarakat, iklim kini bisa berubahsetiap saat. Untuk itu para petani agar mewaspadaicuaca ekstrem yang kerap terjadi.

Ir B Sitorus dari Dinas Pertanian mengatakan, Rabulalu, cuaca yang kerap berubah-ubah, seperti hari inihujan dan esok hari bisa panas terik, sangat berpengaruhterhadap para petani. Untuk itu para penyuluhpertanian lapangan (PPL) dapat berperan aktifmemberikan pengertian kepada para petani.

"Fasilitas yang ada seperti pompanisasi harusdimanfaatkan dengan baik. Demikian juga kelompoktani harus dapat berperan mengatasi cuaca ekstrim,"ucap Sitorus.

Untuk beberapa desa di tiga kecamatan di pesisirpantai Labuhanbatu, musim tanam tahun ini mencapai826 hektar. Terdiri dari Desa Sei Kasih, Bilah Hilir seluas50 ha, Desa Meranti Paham dan Cinta Makmur PanaiHulu seluas 150 ha. "Selebihnya di Kecamatan PanaiTengah dengan bibit padi varitas unggul," paparnyaSitorus.

Harapan Dinas Pertanian ke depannya semogamusim tanam tahun ini berhasil dan produksi lebihmeningkat. Diprediksi dalam setahun Labuhanbatumenghasilkan padi 106.848 ton. "Jadi bila MT I sertaMT II dapat berjalan dengan baik, produksi padi didaerah ini akan bertambah,” sebut Sitorus. (MDS)

Petani Pesisir PantaiWaspadai Perubahan Cuaca

.

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 153

13 - 19 JUNI 2011

SUMUT /ACEH

Jalan Berlubang Berakibat Truk Terguling

Masyarakat Sei Rakyat'Makan' Debu

Masyarakat Desa SeiRakyat mengakui, setiaphari ratusan truk berisikantanah timbun dan TBS me-lintas di jalan sepanjang desamereka. Akibatnya debu jala-nan bertaburan ke sana kemari dan dihirup oleh warga."Kami tiap hari makan debudi sini," kata seorang wargaSei Rakyat kepada KPK Pos.

Tanah timbun yang diang-kut truk tersebut untuk ke-perluan pembangunan pro-yek di sana. Sedang TBSadalah milik perusahaanperkebunan swasta yang adadi wilayah Desa Sei Rakyat,Kecamatan Panai Tengah,Kabupaten Labuhanbatu.

Debu yang diakibatkantruk itu juga kini menempeldi dinding rumah-rumahpenduduk sepanjang jalan diDesa Sei Rakyat. "Kamiresah di sini. Lihatlah rumah

kami, dindingnya sudah pe-nuh debu. Ini akibat truk,terutama dumptruk yangberisi tranah timbun yangmelintas di desa kami," ujarHasibuan, warga Sei Rakyat.

Kepala Desa Sei Rakyat,Abdul Wahab menyatakankeprihatinannya atas debuyang diakibatkan truk-truktersebut, sehingga warganyabegitu menderita.

Dikatakan Wahab, peru-sahaan yang memilikidumptruk dan yang melintasdi desa itu di antaranya milik

PTPN IV Ajamu III (ProyekPanai Jaya) dan PT HijauPryan Perdana (HPP). "Debuyang melanda desa ini sudahberlangsung selama hampirtiga tahun," ujar Wahab.

Atas nama warga, KadesAbdul Wahab meminta peru-sahaan tersebut dapat mela-kukan penyiraman jalan se-panjang pemukiman pendu-duk Desa Sei Rakyat, sehing-ga tebalan debu dapat dimi-nimalisir.

“Jangan salahkan masya-rakat apabila nantinya akan

SIPISPIS - Manejer DistrikSerdang-1 Gunung Pamela-Sipispis, Ir Felik Giwa Djaha,Jum’at (10/6), di Wisma Dser1, menutup acara meetingidentifikasi penyusunandokumen Nilai KonservasiTinggi/High ConservationValue (NKT/HCV) yang dilak-sanakan beberapa hari lalu.

Hadir pada acara tersebutManejer Kebun Silau Dunia,Ir.Maroloan Simaibang, As-kep Rayon A, Hariyanto SP,Assisten Personalia Kebun,Benny Arif Husni SH, tokohmasyarakat, tokoh agama,Lembaga Swadaya Masya-rakat (LSM). Juga hadir daripihak managemen KebunGunung Manako.

Dalam sambutan sing-katnya, Ir.Felik Giwa Djaha,mengatakan, dengan acarayang terselenggara ataskerjasama dengan pihakPPSHB-Institut PertanianBogor, dapat memberi man-faat yang besar bagi semualingkungan yang ada disekitar PTPN-3 umumnya.

Hal tersebut dilihat daribanyaknya beragam karak-ter yang ada di masyarakatsekitar terlebih karakter

budayanya. Pada sesi tanyajawab, Manejer Dser-1 jugasempat bertanya kepadaTim PPSHB-IPB yang di-ketuai Ir.Harnia Syarif.

Felik menanyakan per-bedaan antara RSPO danISPO dan dijawab bahwaRSPO berdasarkan permin-taan pihak Negara luarmelalui suatu proses pan-jang termasuk sampai padapemberian sertifikat. Se-dang ISPO terbatas padakewenangan pemerintah.

Pada kesempatan beri-kutnya, Ketua Tim PPSHB-IPB, banyak memaparkanhal-hal yang berkaitan de-ngan program identifikasiHCV/NKT. Salah satunyamengenai tujuannya, yaknimuncul pada tahun 1999,tentang kekhawatiran ba-nyak pihak akan mening-katnya kerusakan lingku-ngan hutan dan alam.

Seiiring waktu, konsep diatas terus berkembang danberlanjut terlebih pada per-kebunan kelapa sawit. Ba-nyak ditemui kawasan eko-sistem yang rusak dan ham-pir punah seperti punahnyabeberapa spesies hewan.

Manejer Dser-1Tutup Meeting Identifikasi NKT

DEBU - Truk bermuatan tanah dan TBS menimbulkan debu di Desa Sei Rakyat. (KPK POS/MDS)

RANTAUPRAPAT -Masyarakat Sei Rakyat,KabupatenLabuhanbatu kiniresah dan terancammenderita penyakitsaluran pernafasan,akibat truk bermuatantanah dan tanda buahsegar (tbs) yang setiaphari melintas di desamereka.

Dicontohkannya, duludaerah Sipispis merupakandaerah jelajah Badak danHarimau. Makam kramatmaupun situs-situs lainnyajuga mendapat perha-tiannya.

Sementara itu ManejerKebun Silau Dunia me-ngatakan kepada warta-wan, sangat mendukungkonsep tersebut dan beru-paya mengimplementasi-kannya di Unit Kebunyang dipimpinnya dibantusemua Stage Hoolderyang ada.

"Semua pihak kita ajaktermasuk masyarakat se-kitar untuk sama-samamenjaga lingkungan atau-pun ekosistem," ujarnya.

Maroloan juga mem-berikan apresiasi kepadapihak-pihak yang terlibatpada meeting identifikasiHCV/NKT. Hal yang samajuga disampaikan DrsAgustinus Purba, DirekturEksekutif LSM ToppanBintang Bayu dan Direk-tur Eksekutif LSM Topan-RI Juliaman Saragih yangjuga Direktur EksekutifLSM Garuda-RI. (ARM)

melakukan aksi melarangtruk-truk melintas di desatersebut," ujar HasanuddinHasibuan, Ketua LembagaPengawas PenyelenggaraNegara (LPPN) di Rantau-Prapat belum lama ini.

Disebutkannya, seharus-nya pihak perusahaan peduliterhadap dampak lingku-ngan yang terjadi diseki-tarnya. Apalagi kerusakanlingkungan tersebut diaki-batkan oleh kegiatan perusa-haan.

(MDS)

DOLOK MASIHUL - Kondisijalan lintas Dolok Masihul-Tebingtinggi hingga kini belumsepenuhnya diperbaiki. Terlebihdi kilometer 10. Akibatnyabanyak pengguna jalan yangmengeluh dan protes. Keluhanterbesar datang dari para supir-supir truk yang harus ekstrahati-hati membawa kendaraanyang sarat muatan. Bahkan takjarang supir mengalami naasakibat jalan berlubang, yaknitruk terguling.

Demikian yang dialamiNursyah (28) warga KecamatanBintang Bayu yang setiap

harinya melintas di jalantersebut dengan membawaberton-ton sawit milik PTPN-3Kebun Silau Dunia ke PKSRambutan, Selasa(7/6) lalu. Trukcolt diesel BK 9616 LU yangdikemudikan Nursyah tergulingdan menumpahkan semuamuatan. Beruntung tidak adakorban jiwa. Namun kerugianoperasiaonal dan waktu tak bisadipungkiri.

Warga di lokasi kejadianmengatakan, sangat kesaldengan lambanya PemerintahProvinsi Sumatera Utaramemperbaikai jalan yangbertahun-tahun berlubang.

"Kalaupun ada perbaikansifatnya bertahap-tahap dankualitasnya sangat jelek," ujarwarga.

Warga mendesak pihak yangberkompeten memberikanperhatian yang serius agar tidakada lagi korban-korbanberikutnya. Sekedar diketahui,kondisi jeleknya jalan DolokMasihul-Tebingtinggi tersebutsudak berkali-kali diekpos dimedia. Namun apakah memanganggarannya yang tidak adaatau ruas jalan ini dianggaptidak penting…?. Yang jelaswarga pengguna jalan tidak maujadi korban.(ARM)

TERGULING - Trukpengangkut sawit KebunSilau Dunia terguling di KM10 Pekan, Kamis lalu.

(KPK POS/ARM)

SUBULUSSALAM - Pabrikkelapa sawit (PKS) PT Ba-ngun Lestari Sejahtera (BLS)di Desa Pelayangan, Keca-matan Simpang Kiri, KotaSubulussalam adalah milikmasyarakat. Artinya PKS inidibangun benar-benar inginuntuk meningkatkan pereko-nomian masyarakat, khusus-nya sekitar pabrik tersebut.

Menejer PKS BLS, Mu-hammad Candra Ginting SEmengatakan, di ruang kerja-nya, Sabtu lalu, karena pi-haknya selalu menjalin ker-jasama dengan para agen-agen yang langsung membelidari hasil kebun kelapa sawitmasyarakat.

Ditambahkan, menyang-kut harga pihak PKS tetapdisesuaikan dengan hargadolar AS. Sampai saat inidan menurutnya harga tandabuah segar (TBS) mencapaiRp1.500/kg.

Ginting mengharapkanpara agen yang menjual TBSke pabrik agar mencari kua-litas. Artinya jangan mem-beli buah kelapa sawit yang

masih mentah, karena apa-bila masih mentah kadarminyaknya sangat rendah."Kita harapkan kepada pe-milik kebun sawit janganmemanen yang masih men-tah, tetapi kalau sangat men-desak usahakan menjadibrondolan saja agar kualitasminyaknya bagus," ujar Gin-

ting.Salah seorang anggota

bongkar muat yang engganmenyebutkan jati dirinyamengaku setelah beroperasi-nya pabrik kelapa sawit inisangat membantu bagi kamimasyarakat sekitarnya.

"Penghasilan kami men-capai Rp100 ribu/hari. Mala-

han lebih kalau buah banyakmasuk ke pabrik. Kalausebelumnya pekerjaan tidakmenentu, maka kita bersyu-kur khsususnya kepada ba-pak Candra yang ingin mem-bangun pabrik kelapa sawitdi desa ini," ucap buruh bong-kar muat itu.

(KAR)

PKS Bangun Lestari Milik Masyarakat

MEMBANTU - Pabrik Kelapa Sawit Desa Pelayangan, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam yang membantu masyarakat petani kebunkelapa sawit sekitarnya. (KPK POS/KARTOLIN)

LANGSA - Kota Langsakini terkesan semakinsemrawut. Penyebabnya,tak lain karena penataanperparkiran yang ambu-radul. Bahkan, wargamenjadi korban daripenataan parkir, karenaharus membayar retribusiparkir sampai dua atau tigakali.

Dalam ketentuan,retribusi parkir untuksepeda motor hanya Rp500.Namun, warga seringkecewa, karena jika mem-

bayar dengan uang Rp1.000,petugas parkir tidakmengembalikannya.

Selain itu, petugas jugatidak memberikan kuponparkir. Keluhan ini disam-paikan Ani, ibu rumahtangga di Kota Langsa.

Menurut ibu Ani, wargasering dikenakan retribusiparkir berulang kali.Padahal warga parkirberada di lokasi yang sama.

Menurut laporan danmenyahuti keluhan wargatersebut, Wakil Ketua

DPRK Langsa, SyahyuzarAKA yang diminta tangga-pannya pekan lalu menga-kui, bahwa sistem perpar-kiran di Kota Langsa belumteratur. DPRK Langsa jugatelah banyak menerimalaporan dan keluhanmasyarakat menyangkutkondisi perparkiran di KotaLangsa ini.

"DPRK Langsa dalamwaktu dekat ini akanmemanggil KadishubKominfo Kota Langsa,untuk membahas tentang

persoalan parkir," ujarnya.Ditambahkannya,

persoalan target pemasu-kan dari retribusi parkiryang dilaporkan selama inihasilnya juga jauh dariharapan. "Penyebabmerosotnya penerimaanretribusi parkir ini perluditelusuri, karena kitamenilai ada penyimpangandan ketidakberesan dalampengelolaan sistem perpar-kiran dan hasil targetretribusi parkir tersebut,"kata Syahyuzar. (BSO)

Warga LangsaKeluhkan Sistem Perparkiran

PANTAI CERMIN - Aspekkesehatan, pendidikan danpeningkatan kesejahteraankeluarga melalui pelaksa-naan revitalisasi di bidangprogram keluarga beren-cana dan kesehatan, meru-pakan faktor yang sangatmenentukan tentang pen-tingnya keluarga kecil se-jahtera dan kesehatan ling-kungan bagi masa depangenerasi penerus bangsadalam upaya pengendalianlaju pertumbuhan pendudukuntuk membangun tingkatkesejahteraan masyarakat.

Demikian diungkapkanBupati Serdang Bedagai(Sergai) HT Erry Nuradipada Pencanangan Revita-lisasi Program Bakti SosialTNI Manunggal KB – KESbekerjasama dengan BKK-BN Tahun 2011 tingkat Ka-bupaten Sergai, di LapanganPT. Indosat Desa Kuala La-ma, Kecamatan Pantai Cer-min, Rabu.

Turut hadir dalam kesem-patan tersebut Dandim0204/DS Letkol Arh WawikDwinanto SSos, Wakil KetuaDPRD Sergai Drs SayutiNur MPd, Wabup Sergai IrSoekirman, Ketua TP PKKNy.Hj. Evi Diana Erry, KetuaPersit KCK Kodim 0204 D/S Ny. Wawik Dwinanto, paraAsisten, Mewakili BKKBNProvsu, Kepala SKPD, Ca-mat se-Kabupaten Sergai,

Jajaran Danramil dan Ka-polsek, Ibu-ibu Persit KCKDandim 0204/DS, paraDokter, tokoh Agama, to-koh Pemuda dan masya-rakat.

Menurut hasil sensus,pencapaian keluarga beren-cana dan kesehatan untukKabupaten Serdang Beda-gai tercatat untuk pesertaKB aktif sampai bulan Ap-ril sebesar 82.057 atau71,9% dari pasangan usiasubur. Muparitas rendah(Musparen) sebanyak114.061, peserta KB barusampai bulan April 8.610Akseptor atau 36,41% dariperkiraan permintaan mas-yarakat (PPM) 23.650 ak-septor dan diharapkan me-lalui kegiatan ini dapatmendongkrak peserta KB

Revitalisasi Program KB-KesPenentu Pengendalian Penduduk

baru terutama pada pasa-ngan Musparen dengan pe-makaian alat kontrasepsijangka panjang.

Sementara angka ke-matian bayi 26 perseribukelahiran hidup serta ang-ka kematian balita 32perseribu kelahiran danuntuk angka kematian ibusebesar 226 perseratusribu. Sedangkan angkaharapan hidup meningkatmenjadi 70,2 tahun.

"Untuk menekan masa-lah tersebut pemerintah didaerah ini sudah banyakmelakukan tindakan demikepentingan masyarakatmelalui program Jamkes-mas, Jampersal, BantuanOperasional Kesehatan(Bok) dan Jamkesda,"ungkap Bupati. (ARM)

KegiatanPNPM-R2PN Desa Namohalu RampungNIAS UTARA - Programnasional pemberdayaanmasyarakat (PNPM) yangdiselenggarakan PNPM-R2-PN di Desa Namohalu, Ke-camatan Namohalu EsiwaKabupaten Nias Utara ter-laksana dengan baik.

Hal itu dikatakan sejum-lah warga Namohalu kepa-da KPK Pos, kemarin. Dika-takan, kegiatan PNPM-R2-PN merupakan salah satuprogram yang turut mem-bantu pemerintah dalam

membangun masyarakatmadani baik di pedesaanmaupun di kota.

Kegiatan ini terlaksanaatas kerjasama pengurus TimPelaksana Kegiatan (TPK)dengan masyarakat desasetempat.

Ketua TPK, Otomosi Ha-refa didampingi SekretarisElifati Harefa dan Ben-dahara Mariani Gea kepa-da KPK Pos mengatakan,kegiatan program PNPM-R2PN desa Namohalu di-

mulai 18 April 2011 dan 28Mei 2011.

Program PNPM-R2PNdesa Namohalu berlokasidi depan Kantor CamatNamohalu Esiwa dengankegiatan, tembok pena-han (TPT), rabat betonyang jumlah dananyaRp219.841.500 denganuraian yaitu fisik sebesarRp207.750.000, OPS TPKsebesar Rp6.595.300; danOPS UPK sebesarRp5.496.200. (IZ/YaGi)

JUARA KB-KES - Bupati Sergai Erry Nuradi didampingi Wabup Ir. H. Soekirman, Dandim0204/DS Letkol Arh. Wawik Dwinanto SSos, Wakil Ketua DPRD Sergai Drs. H. Sayuti Nur,M.Pd dan Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry menyerahkan trophy kepada Camatdan Danramil sebagai juara KB-Kesehatan. (KPK POS/ARM)

.

KPKPOSE D I S I 153

13 - 19 JUNI 2011 HALAMAN 16

H.NGOGESA SITEPU

BUPATI LANGKAT BUDIONO,SE

WAKIL BUPATI LANGKATSEDAR SEMBIRING,SH

INSPEKTUR DAERAH LANGKAT

Drs.H.SULISTIANTO,M.SiKABAN KESBANGPOL&LINMAS

Drs.JAYA SITEPUKABAN PMDK LANGKAT

H.AMRIL,S.Sos,MAPKABAN KEPEGAWAIAN DAERAH

H.SYAHRIZAL,SEPLT.KA.BPKAD

Ir.H.ANSYARULLAH,MMA KA.BAPPEDA

Drs.H.DARWAN HASRIMY,MMKABAN KB DAN PP

HERMINTA SEMBIRING,SKMKABAN LINGKUNGAN HIDUP

MARINO SINGARIMBUN SEKADIS PENDAPATAN

Drs.NAZARUDDINKADIS PERIKANAN DAN KELAUTAN

drg.H.HERMAN SADEC,MBA,MScKADIS KESEHATAN

Drs.SYAM SUMARNO,MAPKADIS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Drs.T.NILPAN SHAHARIKADIS PERINDAG

Drs.H.ZULKIFLI,MSiKADIS KOPERASI UKM DAN PMD

Drs.ERWIN ARDIANTO,MPdKADIS TENAGA KERJA &TRANSMIGRASI

SYAHMADI,S.SOs,MSP KADIS PERHUBUNGAN

Drs.H.ASTAMANKADIS PERTAMANAN&KEBERSIHAN

H.BASRAH DAULAY,SP KADIS PERTANIAN

Ir.BAMBANG IRAWADIKADIS PU

Ir.SUPANDI TARIGAN KADIS KEHUTANAN & PERKEBUNAN

RUSWIN.SHKADIS KEPENDUDUKAN&CATPIL

Drs.NUSTAN HARAHAP,MPdKADIS PEMUDA&OLAHRAGA

Ir.M.TAMBENKADIS PERTERNAKAN

Drs.M.ISKANDARSYAHKADIS PERTAMBEN

Drs.ISKANDAR ZULKARNAIN TARIGAN,MSiKAKAN PELAYANAN TERPADU

Drs.H.IWAN ZULHAMI,MAPKAKAN KEMENTRIAN AGAMA

Drs.RUDI KINANDUNG,MAPKAKAN PARIWISATA&BUDAYA

Drs.H.IRHAM SUKRI,MAPKAKAN SATPOL PP

Drs.TM.AUZAIKAKAN SOSIAL

Ir.SYAWALUDDIN NAIBAHO.MSiKAKAN STATISTIK

Drs.ABDUL KARIM.MAPKABAG ORGANISASI SETDAKAB

Drs.RAJANAMI YUNSU KATAMIKABAG TATA PEMERINTAHAN

Drs.H.BINAWANKABAG UMUM&PERLENGKAPAN

H.SUJARNO,SSos,MSi KABAG KESOS

Drs.BASRAH PARDOMUANKABAG PEREKONOMIAN

Drs.ARWINKABAG PEMDES

Drs.HERMANSYAHKABAG PDE&SANTEL

H.SYAHRIZAL,SSos,MSiKABAG HUMAS

Drs.H.SUPONOSEKRETARIS DPRD

JUFRIZAL,SE KEPALA PDAM

NURHAYAT, S.PD

KA. DINAS PENDIDIKANIR. SUHARDINUR, MM

KA. DINAS PERKEBUNAN

ANASRI, STKA. DINAS PEKERJAAN UMUM

SURAJI, SPKA. DINAS PERTANIAN

DRH. JALALUDDINKA. DINAS PETERNAKAN

DRS. SALMAZAKA. DINAS PERHUBUNGAN

DARMANSYAH, S.PD, MMKA. DINAS PERINDUSTRIAN

DRS. HASANUDDINKA. DINAS PERTAMBANGAN

SYAFRIANDA, S.HUT, MMKA. DINAS CATATAN SIPIL

IR. TAUFIK HIDAYAT, MMKA. DINAS TENAGA KERJA

Drs. H. SALBUNISKa. Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah

MAHDI, S.SosKA. DINAS SOSIAL

M. RIDWAN, SE, M.SiKA. BAPPEDA

KASMAN, S.SosKA. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Drs. HERMANTOKA. BADAN LINGKUNGAN HIDUP

SAHIDIN. B, SHKA. KANTOR SATPOL PP DAN WH

RAMLAN, SPCAMAT SIMPANG KIRI

MASRI S, SPCAMAT RUNDING

BAGINDA NASUTION, SHCAMAT SULTAN DAULAT

YUDI MULYANTO, SHCAMAT PENANGGALAN

MAWARDI, SECAMAT LONGKIB

Ir.H.HARIS HARTO MSPKETUA DPRD BINJAi

H.BAHMAN NASUTION,SHWAKIL KETUA DPRD BINJAI

HERMAN SEMBIRINGWAKIL KETUA DPRD BINJAI

KUMAR TANJUNG.SHSEKRETARIS DEWAN DPRD BINJAI

DINAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD)

KOTA BINJAI

Drs AFRIZALKabid Pengembangan Pemberdayaan Pegawai

DRS.AMIR HAMZAHKEPALA BKD

H.BAHRIN RITONGAKABID PROGRAM MUTASI KEPEGAWAIAN

WAN ELI FARIDA,SEKABID INFORMASI KEPEGAWAIAN

ARMAIDAH SSosSEKRETARIS

RIDWANKABID PEMBINAAN DAN KESEJAHTERAAN

Mengucapkan

Ir.H.HARIS HARTO MSPKOORDINATOR

HM YUSUF SH MHUMKETUA

Lazuardi SEWAKIL KETUA

Irhamsyah Putra PohanSEKRETARIS

IR MULIA GINTINGANGGOTA

SURYA WAHYU DANIH SH MHANGGOTA

HARSOYOANGGOTA

IRFAN ASRIANDI SKOMANGGOTA

DRS SUHARJO MULYONOANGGOTA

ISHAM DANI SHANGGOTA

KEPSEK SMAN. 1 PARBULUAN

BESERTA GURU-GURU DAN STAF

KEPSEK SMAN 1 SIDIKALANG

DRS.NAEK LUMBAN TOBING

KEPSEK SMAN 2 SIDIKALANG

ADLER TINDAON S.PD

KEPSEK SMAN 1 PARBULUAN

DRS.ISRAEL SIGALINGGING

KEPSEK SMAN 1 SUMBUL

MANIHAR TUMANGGOR

KEPSEK SMAN 1 PEGAGAN HILIR

DRS.JAPITER SIMBOLON

KEPSEK SMAN 1SILAHISABUNGAN

SADIMAN SIGIRO,S.PD

KEPSEK SMA SW RISMADUMA

MARINGAN TURNIP,S.PD

KEPSEK SMA SW PARULIAN BALNA

ANA GINTING

.