KP Kata Pengantar

3
[Kata Pengantar] Dari Penulis ......................................................................... ❖❖❖ anya Allah yang berhak dipuji, meskipun kita sering haus pujian. Hanya Allah yang mampu menyangga segala macam pujian yang ditujukan bagi- Nya. Selain Allah, tak ada yang kuat menyangga berba-gai pujian, kecuali orang yang Allah telah berikan kepada-nya taufiq dan hidayah. Maka, izinkanlah saya untuk memu-lai buku ini dengan hamdalah, dengan pujian kepada Allah 'Azza wa Jalla. Bersama-sama saya, mari kita ucapkan alhamdulillahi rabbil 'alamin. Kemudian mari kita ingat nikmat-Nya yang lebih sering kita ingkari daripada kita syukuri itu. Kemudian mari terima nikmat-Nya dan kita berbahagia karenanya. U-capkanlah pujian kepadanya bahwa hari ini kita bisa makan. Sementara jutaan saudara-saudara kita menahan lapar se-tiap hari. Sepiring nasi panas dengan lauk ala kadarnya ada-lah kenikmatan luar biasa jika dihidangkan dan dilahap de-ngan rasa syukur, berterima kasih kepada Allah yang telah memperhatikan kebutuhan kita. Bergembiralah, karena kita bisa mengenyangi perut kita dan istri kita dengan rizki yang halal, di saat ada saudara kita  yang harus mencuri tiga batang pohon singkong milik tetangganya untuk memperta- hankan hidup agar anaknya tidak sampai mati kelaparan. Sesungguhnya Allah memberi kita nikmat yang ba-nyak. Sayang, kita sulit mensyukurinya. Sesudah itu, marilah kita tundukkan hati sejenak. Mari kita ucapkan shalawat atas Nabi Muhammad, manusia suci yang Allah sendiri memujinya. Shalawat kita juga untuk ke-luarganya yang mulia, yang Allah juga memujinya. Mari kita ucapkan pelan-pelan: "Allahumma shalli 'alaa Muham-mad wa 'alaa ali Muhammad" . Selebihnya, saya ingin menceritakan kepada Anda ten-tang buku yang sedang Anda baca ini. Secara umum, buku ini merupakan edisi satu jilid dari keseluruhan trilogi Ku-  pinang Engkau dengan Hamdalah , yakni buku Kupinang Engkau dengan Hamdalah --  judul buku sama dengan nama triloginya-- yang terbit akhir Juni 1997,  Mencapai H  

Transcript of KP Kata Pengantar

Page 1: KP Kata Pengantar

 

[Kata Pengantar]

Dari Penulis

.........................................................................

❖❖❖ 

anya Allah yang berhak dipuji, meskipun kita sering haus pujian. Hanya

Allah yang mampu menyangga segala macam pujian yang ditujukan bagi-

Nya. Selain Allah, tak ada yang kuat menyangga berba-gai pujian, kecuali

orang yang Allah telah berikan kepada-nya taufiq dan hidayah. Maka, izinkanlah saya

untuk memu-lai buku ini dengan hamdalah, dengan pujian kepada Allah 'Azza wa Jalla.

Bersama-sama saya, mari kita ucapkan alhamdulillahi rabbil 'alamin. Kemudian

mari kita ingat nikmat-Nya yang lebih sering kita ingkari daripada kita syukuri itu.

Kemudian mari terima nikmat-Nya dan kita berbahagia karenanya. U-capkanlah pujian

kepadanya bahwa hari ini kita bisa makan. Sementara jutaan saudara-saudara kita

menahan lapar se-tiap hari. Sepiring nasi panas dengan lauk ala kadarnya ada-lah

kenikmatan luar biasa jika dihidangkan dan dilahap de-ngan rasa syukur, berterima kasih

kepada Allah yang telah memperhatikan kebutuhan kita. Bergembiralah, karena kita bisa

mengenyangi perut kita dan istri kita dengan rizki yang halal, di saat ada saudara kita

  yang harus mencuri tiga batang pohon singkong milik tetangganya untuk memperta-

hankan hidup agar anaknya tidak sampai mati kelaparan.

Sesungguhnya Allah memberi kita nikmat yang ba-nyak. Sayang, kita sulit

mensyukurinya.

Sesudah itu, marilah kita tundukkan hati sejenak. Mari kita ucapkan shalawat atas

Nabi Muhammad, manusia suci yang Allah sendiri memujinya. Shalawat kita juga untuk

ke-luarganya yang mulia, yang Allah juga memujinya. Mari kita ucapkan pelan-pelan:

"Allahumma shalli 'alaa Muham-mad wa 'alaa ali Muhammad".

Selebihnya, saya ingin menceritakan kepada Anda ten-tang buku yang sedang Anda

baca ini. Secara umum, buku ini merupakan edisi satu jilid dari keseluruhan trilogi Ku-

  pinang Engkau dengan Hamdalah, yakni buku Kupinang Engkau dengan Hamdalah --

  judul buku sama dengan nama triloginya-- yang terbit akhir Juni 1997,  Mencapai

H  

Page 2: KP Kata Pengantar

 

Pernikahan Barakah (akhir Oktober, 1997), serta yang ketiga Disebabkan Oleh Cin-ta,

Kupercayakan Rumahku Padamu (Juli, 1998). Isinya, dengan demikian, ya sama. Hanya

ada berbagai penambahan infor-masi atau pendalaman pembahasan. Bab Keasyikan yang 

 Menghancurkan Keluarga dibahas lebih tuntas pada buku ini, hal yang belum bisa saya

lakukan pada buku Disebabkan Oleh Cinta mengingat terbatasnya halaman. Begitu juga

misalnya, bab   Mempertimbangkan Pinangan dibahas lebih jauh pada bu-ku Kado

Pernikahan untuk Istriku yang sedang Anda baca ini. Ada penambahan dua sub judul

pada bab tersebut, yakni peringatan agar tidak membuka pintu pinangan setelah me-

nerima pinangan dari orang lain serta pertimbangan bagi yang telah menikah untuk tidak

mempersulit diri dengan merahasiakan pernikahan jika tidak ada sesuatu yang mem-

bawa madharat besar manakala diumumkan.

Sub bab   Jangan Buka Pintu Lagi, sekedar contoh saja, sebelumnya tidak masuk

dalam buku Kupinang Engkau de-ngan Hamdalah. Akan tetapi ketika saya menjumpai ada

sau-dara kita yang menghadapi masalah karena mene-

rima pinangan setelah pinangan orang lain se-

cara resmi diterima, maka saya tergerak untuk menambah-kan sub bab ini pada bab

 Mempertimbangkan Pinangan agar bisa menjadi peringatan bagi kita. Sebab tidak ada

  jaminan bahwa kita tidak akan melakukan hal yang sama, seandai-nya kita tidak ingat

peringatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar tidak meminang wanita yang telah

dipinang saudaranya.

Selain penambahan dan pendalaman, ada juga peng-hapusan hal-hal yang ternyata

saya lihat tidak terlalu perlu, meskipun tidak semua penghapusan karena alasan ini. Se-

bagian saya hapus karena pijakannya kurang kuat, sekali-pun secara psikologis dapat

dipertanggungjawabkan. Sebagian saya hapus semata-mata untuk meringankan be-ban

moral. Mengapa? Itu yang saya tidak enak untuk me-nulis di sini.

Alhasil, buku ini tidak persis sama isinya dengan edisi yang terpisah-pisah. Mudah-

mudahan bermanfaat dan membawa kebaikan bagi kita semua, terutama bagi Anda yang

mau menikah atau baru menikah dan punya anak. Mudah-mudahan Allah meridhai

usaha ini dan memaafkan kesalahan-kesalahan saya dalam menulis buku ini.

Pembaca,

Sebelum kata pengantar ini saya tutup, masih ada yang ingin saya sampaikan. Ada

perubahan dalam perwajahan buku ini. Tidak seperti buku-buku kita sebelumnya, daftar

isi untuk buku Kado Pernikahan ini kita cetak berwarna. Se-lain itu, daftar isi tidak

memberi informasi isi buku secara lengkap. Hanya garis besar. Informasi tentang isi buku

se-cara lebih rinci, bisa Anda jumpai pada tiap-tiap  Jendela Pembahasan.

Pada beberapa halaman diberi ornamen. Selain itu, jenis huruf yang dipakai juga

sangat beragam, sehingga tidak terasa monoton. Jarak antar paragraf juga diusahakan

Page 3: KP Kata Pengantar

 

setepat mungkin dengan mempertimbangkan berat ringan-nya pembahasan, nilai penting

tiap-tiap paragraf, serta ke-mampuan mata untuk membaca secara efektif.

Berbagai perbaikan pada buku ini, khususnya pada per-wajahan buku, dilakukan

untuk tujuan sederhana: memudah-kan Anda membaca dan memahami buku ini. Buku ini

tebal, ka-rena itu kami tidak ingin Anda kecapekan membaca karena perwajahan buku

 yang kaku. Betapa banyak buku-buku yang sangat bagus isinya, tetapi tidak disentuh oleh

pemba-ca semata-mata karena perwajahan yang melelahkan atau sampul buku yang

salah. Saya pernah melihat satu buku terjemahan yang sampulnya menjengkelkan dan

perwajah-annya (lay out) menyedihkan, ternyata isinya sangat berman-faat.

Masih ada keinginan saya berkenaan dengan perwajah-an buku, tetapi untuk kondisi

kita saat ini masih belum me-mungkinkan. Saya sebenarnya ingin memberi ruangan yang

cukup lebar di bagian pinggir buku, sehingga Anda bisa memberi hasyiah (catatan

pinggir) --salah satu tradisi Islam yang sangat berharga. Tetapi jika ini dilakukan untuk

selu-ruh bab, buku yang sudah tebal ini akan membengkak hala-mannya secara besar-

besaran. Padahal, harga kertas seka-rang sangat mahal.

Begitulah. Dan tegur sapa Anda saya tunggu.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Yogyakarta, 1 Juli 1998

Mohammad Fauzil Adhim