KP 1.2 (Homeostasis)

30
Homeostasis Erkadius Bagian Fisiologi

description

h

Transcript of KP 1.2 (Homeostasis)

  • HomeostasisErkadiusBagian Fisiologi

  • HomeostasisKeadaan steady state homoios (sama), stasis, (menetap) tetap samakeadaan yang bisa berubah, secara relatif konstanWalter B. Cannonbukan sesuatu yang tidak pernah berubah, tidak selalu sama sepanjang waktu.

  • Sel: untuk survive dalam kondisi sehataspek lingkungan harus relatif konstan: komposisi kimia, tekanan osmosis, [H+], suhu, dsb. perubahan kecil fungsi sel tidak optimal perubahan besar sel dan tubuh mati

  • Lingkungan kehidupan selBeda dari lingkungan kehidupan tubuh. tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan luarsel di dalam cairan interstitium interstitium = lingkungan dalam Cairan ekstrasel (luar sel) berada diintersel/interstisium: ruangan di antara sel plasma: mengalir di pembuluh darah.

  • Claude Bernard, France: milieu interne cairan ekstrasel lingkungan kehidupan selkomposisi fisika/kimia harus dipertahankan konstanWalter B. Cannon, USA menamakankekonstanan relatif lingkungan dalam = homeostasis.

  • Pertahanan homeostasisTema utama fisiologi

    Melibatkan proses-proses homeostasis melaluiPelaksanaan fungsi organ/sistem tubuhuntukMengembalikan keadaan ke homeostasis

  • Illustrasi proses homeostasisKolam, tinggi permukaan 150-155 cm sebagai bentuk homeostasis air Sumbatan pipa masuk: volume air berkurang, ketinggian akan < 150 cm. Mekanisme homeostatis bekerja: sensor secara otomatis bekerjapengaktifan alat lain untuk mengurangi aliran pipa keluar tinggi air kembali ke tingkat homeostasis

  • Dasar mekanisme homeostasisPerubahan lingkungan internal merangsang sensormengaktifkan respons pengembalian homeostasis.membalikkan perubahan ke homeostasis.Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungankalau berhasil: survival yang sehatkalau gagal: penyakit atau kematian.

  • Respons pembentuk mekanisme homeostasis disebut sbg respons adaptif (penyesuaian)penyesuaian tubuh dengan perubahan lingkunganperubahan tubuh akibat perubahan lingkunganperubahan lingkungan akibat perubahan tubuh.

  • Generalisasi fungsi tubuhKategori umum fungsi tubuh

    Fungsi survival (daya bertahan hidup), Fungsi homeostasis lingkungan dalam, Aktifitas terus menerus, Memiliki fungsi-fungsi organ, Berubah sesuai perjalanan waktu.

  • Survival (daya bertahan hidup)

    Urusan tubuh yang paling utama, Mencakup survival tubuh dan makhlukTergantung pada kemampuan tubuhuntuk menjaga atau mengembalikan homeostatis lingkungan internal.

  • Aktifitas terus-menerusHomeostasis tergantung iniFungsi utama respons terhadap perubahan lingkungan, pertukaran zat antara lingkungan dan sel metabolisme makanan, dan integrasi aktifitas yang sangat beragam. Fungsi-fungsi tubuh pada dasarnya adalah fungsi sel-selnya.

  • Kemampuan melaksanakan fungsiBerubah perlahan kurang mampu: di 2 ujung kehidupan, bayi/tua. kanak-kanak: fungsi lebih efisien/efektif. remaja: tingkat efisiensi/keefektifan maksimum. menjelang tua: kurang efisien/efektif. Perubahan fungsi di awal kehidupan proses perkembangan, dan pada usia senja disebut proses penuaan. perkembangan kapasitas makin baik, proses penuaan mengurangi kapasitas

  • Lingkungan dalamCairan antar sel: tempat sel hidup lingkungan dalam: millieu interieuradalah lingkungan luar untuk seldisebut cairan interstitium (CI)Jarak terjauh sel dan kapiler 50 plasma, makanan, dan O2 masuk ke CICI, sisa metabolisme dan CO2 ke kapilerCI dan protein masuk ke pembuluh limfe

  • Cairan : 60% tubuh dewasaEkstrasel 33%, intrasel 67%Cairan ekstrasel: di luar selCairan darah: selalu bergerak cepatcurah jantung: 70 ml/denyut x 72 denyut/menitvolume darah: sekitar 5000 mlCairan interstitium:di antara sel-sel, millieu interieursumber kehidupan selLain: cairan sendi, otak, pleura, dsb.

  • Cairan ekstrasel dan intraselCairan ekstrasel, terutama berisiion-ion: Na, Cl, HCO3O2, glukosa, asam lemak, asam aminoCO2 dan produk sisaCairan intrasel, terutama berisiion-ion: K, Mg, PO4Transport intraselekstrasel:diffusi, transport aktifion: mekanisme khusus

  • Cairan interstitiumCairan interstitium: tempat hidup selO2 dan makanan: CI selCO2 dan sisa metabolisme: sel CIpertukaran CI sel: tergantung kadarKadar zat di dalam CI harus tetap!homoios + histemi: standing stillmakanan tak boleh kurangsisa makanan tak boleh berlebih

  • Pemeliharaan homeostasisKemampuan sistem untukmengatur lingkungan dalammempertahankan kondisi konstan, stabilFungsi bersama semua organparu-parujantung, pembuluh, darahginjal: [ion] konstan, pembuanganpencernaan: makananhormon, syaraf

  • Sistem-sistem yang terlibat1. Transportasi2. Perolehan sumber nutrien3. Pembuangan sisa metabolisme4. Kontrol oleh syaraf dan hormon5. Reproduksi

  • 1. TransportasiPergerakan darah di pembuluhdarah lewat di organ-organ rest: 1x, sangat aktif: 6x per menit Pergerakan cairan dari kapiler ke selkapiler permiabel untuk zat terlarutplasma interstitium: pertukaran interstitium seljarak kapilersel:
  • 2. Sumber nutrienRespirasi: tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 mO2 berdiffusi dengan mudahPencernaan: penyerapan makananHati: metabolismeMuskuloskeleton: mencari makanan

  • 3. Pembuangan sisa metabolikParu-paruCO2, hasil akhir terbesar metabolismeGinjalsisa metabolisme sel: asam urat, ureakelebihan air dan ionKulitair, mineral

  • 4. Kontrol fungsiSyaraf:Sensoris: panca inderaPusat: otak dan medulla spinalisMotorik: pelaksana keinginanOtonom: kontrol bawah sadarHormon: mengatur metabolismetiroid, insulin, paratiroidkortisol, aldosteron

  • 5. ReproduksiPenerusan kehidupan Pengganti generasi yang menjadi tuaDorongan kuat pada usia reproduksi

  • Sistem-sistem kontrol tubuhGenetikKontrol fungsi setiap organKontrol hubungan antar organ

    Contoh:respirasi: kontrol [CO2] ekstraselhati/pankreas: [glukosa] ekstraselginjal: [H], [Na], [K], [PO4], ekstrasel

  • Pengaturan [O2] & [CO2]Fungsi penyangga O2 hemoglobinParu-paru: Hb mengikat O2Interstitium: O2 lepas kalau [O2] rendahPenentu: sifat kimia hemoglobinCO2 adalah sisa utama oxidasi selCO2 merangsang pusat pernafasannafas cepat dan dalam CO2 dibuangmenumpuk: reaksi oksidatif terhenti

  • Pengaturan tek. darah arteriBaroreseptor: a. karotid dan arkus aortaTD naik baroreseptor dirangsang pusat vasomotor ditekan simpatis pembuluh arteriol melebarkekuatan pompa jantung berkurangtekanan darah turun

  • Pentingnya sistem kontrolSuhu: naik 7C kematian selpH: 8.0 kematian[K+]: lumpuh; depresi jantung[Ca++]: tetani[Glukosa] : mental kacau, pingsan

  • Kontrol negative feedbackNegatif dibandingkan stimulus awalekstrasel: CO2 ventilasi CO2tekanan darah reaksi-reaksi TD Mengembalikan kelebihan atau kekurangan ke angka normal

  • Positive feedback:Ruptur pembuluh darah:bekuan darah trombosit: lobang tertutupMelahirkankontraksi uterus serviks teregang anak lahirJarang digunakan tubuhberlebihan: efek berbahaya!!