KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

21
KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

description

KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12. 3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga . 4 Berbahagialah orang yang berdukacita , karena mereka akan dihibur . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Page 1: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

KOTBAH DI BUKIT:

“UCAPAN BAHAGIA”Matius 5 : 1 - 12

Page 2: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga.

4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Page 3: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Kotbah di Bukit• Gambaran tentang panggilan orang Kristen

untuk hidup berbeda/bertolak belakang dari dunia ini

• Kotbah di bukit menggambarkan buahpertobatan yaitu pembaharuan pikiran,perasaan dan kehendak secara total

• Menghadirkan kehidupan Kerajaan Allah/surga di dunia/bumi

Page 4: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Ucapan Bahagia (versi Iblis)

•Jika si Iblis menulis ucapan bahagianya, maka bunyinya mungkin akan seperti ini: •Berbahagialah orang yang terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu untuk bersekutu dengan TUHAN. Mereka adalah rekan kerjaku yang paling hebat.•Berbahagialah orang yang menunggu ditegur dan mengharapkan pujian. Aku bisa memperalat mereka.•Berbahagialah mereka yang terlalu sensitif. Dengan sedikit sentilan saja, mereka pasti tidak mau lagi melayani dengan semangat. Mereka ini adalah "fans-ku"•Berbahagialah mereka pembuat masalah dan suka berdusta. Mereka akan disebut anak-anakku•Berbahagialah orang yang suka mengeluh. Aku senang mendengarkan mereka. Aku menyukai hal ini.

Page 5: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

•Berbahagialah setiap siswa yang berharap dibujuk-bujuk untuk disiplin dalam belajar. Orang seperti ini hanya menambah masalah baru. But, I like it.•Berbahagialah mereka yang suka gossip, karena mereka akan menimbulkan pertengkaran dan perpecahan. Ini sungguh menyenangkan saya.•Berbahagialah mereka yang gampang tersinggung, cepat marah dan egois / mementingkan diri sendiri, mereka adalah penolong saya.•Berbahagialah orang yang mengaku mengasihi Tuhan tetapi membenci saudaranya, karena mereka akan bersama saya selamanya. •Berbahagialah kamu yang membaca tulisan ini dan merasa ini cocok untuk orang lain dan bukan diri sendiri. Kamu sudah ada dalam tangan saya.

Page 6: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Kerajaan Sorga/Allah :Menunjuk kepada hukum atau pemerintahan Allah dimana nyata kemurahan, kasih dan kehendakNya yang berdaulat atas umatNya

Menjadi milik Kerajaan Allah berarti : Menjadi salah satu di antara mereka yang mengalami kuasa Allah yang dinyatakanNya

atauMenyangkali semua keinginan dan sifat-sifat duniawi, sehingga tidak ada lagi keinginan untuk memiliki atau terikat kepada dunia ini

Page 7: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Blessed (Diberkatilah)

Happy/ Happier

(Bahagia)

(Makarios)

Page 8: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Menunjukkan adanya persekutuan dengan Tuhan, yaitu suatu pengalaman

hidup dalam perjanjian Allah

(Makarios)

Page 9: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Perjanjian/

Covenant

Orang-orang

percaya

Bukan berdasarkan ukuran

dunia

Pandangan Tuhan

(Perspektif Ilahi)

Kata ‘diberkatilah’ erat hubungannya dengan perjanjian Allah kepada umatNyaOrang yang percaya kepadaNya, merekalah yang disebut berbahagia

Ukuran dunia : kaya, sukses, sehat , dll.

Page 10: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

• DISKUSI KELOMPOK (8 Kelompok)0. Setiap kelompok akan mendapatkan 1 (satu)

Ucapan Bahagia/ Ucapan Berkat (Blessed).1. Apa arti ucapan tersebut? (Boleh ambil dari buku

cetak)2. Mengapa mereka disebut sebagai orang yang

“diberkati”?3. Adakah hal-hal yang berbeda dengan pandangan

orang pada umumnya? Apakah itu, tuliskan? Bagaimana pandangan dunia tentang hal tersebut!

4. Tuliskan beberapa aplikasi/ penerapan praktis dari ucapan tersebut (1 siswa 1 aplikasi/penerapan)!

Page 11: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

• 3 "Blessed are the poor in spirit, for theirs is the kingdom of heaven.

• 4 Blessed are those who mourn, for they will be comforted.

• 5 Blessed are the meek, for they will inherit the earth.• 6 Blessed are those who hunger and thirst for

righteousness, for they will be filled.• 7 Blessed are the merciful, for they will be shown mercy.• 8 Blessed are the pure in heart, for they will see God.• 9 Blessed are the peacemakers, for they will be called

sons of God.• 10 Blessed are those who are persecuted because of

righteousness, for theirs is the kingdom of heaven.

Page 12: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga.

(Blessed are the poor in spirit, for theirs is the kingdom of heaven)

Page 13: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Penes/ Penich

ros Ptochos

(Mat. 5:3)

•Miskin tetapi masih mempunyai sesuatu’.

•Miskin dalam arti sama sekali tidak punya apa-apa’

Page 14: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Bukan miskin

jasmani

Miskin secara rohani

Pemilik Kerajaan Surga

Bukan ‘miskin dalam hal harta benda/ uang.

•‘Poor in spirit’ miskin di dalam roh.•Orang yg menyadari dirinya penuh dosa, lemah dan tidakmemiliki kebaikan apapun untuk membela diri di hadapan AllahKarena orang yang miskin secara rohani

tidak akan berusaha masuk surga dengan usahanya sendiri. Dia akan meminta pengampunan kepada Tuhan.

Page 15: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

• Mengapa orang miskin rohani disebut sebagai pemilik Kerajaan Surga?

• Karena orang yang miskin secara rohani tidak akan berusaha masuk surga dengan usahanya sendiri. Dia akan meminta pengampunan kepada Tuhan (bdk. Luk 18:13-14).

• Sebaliknya, orang yang merasakan dirinya baik akan berusaha masuk surga dengan usahanya / perbuatan baiknya sendiri. Hal ini bertentangan dengan ajaran Kitab Suci, bahwa kita diselamatkan karena perbuatan baik.

Page 16: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur

(Blessed are those who mourn, for they will be comforted)

Page 17: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur

(Blessed are those who mourn, for they will be comforted)

Kopto

Threneo

Pentheo

•Berduka, meratap, menangis berkaitan dengan orang yang kita cintai (Luk. 23:27 -perempuan menangis krn Yesus akan disalib)

•Berduka, meratap, menangis berkaitan dengan rasa rasa keadilan dan kebenaran (Yoh. 16:20 – perkataan Yesus sebelum disalib kpd murid2Nya)•Berduka, meratap, menangis berkaitan dengan rasa bersalah/ dosa (Mat. 5:4)

Page 18: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Harus diartikan

berhubungan dengan

ay. 3.

Pentheo (Yun.): ‘to mourn’

(berkabung)

Akan dihibur

Dukacita : menyesal karena dirinya telah mengecewakan AllahMereka akan

diampuni sehingga mereka akan bersukacita kembali.

Jadi bukan hanya sekedar berduka, tetapi sangat berduka

Page 19: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

(Blessed are the meek, for they will inherit the earth)

Page 20: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

1. Sifat

2. Tundu

k

3. Rendah hati

Janji :

• Sifat seseorang yang baik, tidak pemarah.•Marah pada saat memang harus marah

Orang dikuasai / tunduk sepenuhnya pada TuhanKontras dengan sikap

sombong. Jadi Praus berarti ‘rendah hati’. Bersikap terbuka rela menerima sesama yang lemah/berdosa

“Memiliki bumi”, terjemahan yang lebih baik: ‘mewarisi bumi’ yang berarti ‘diberkati oleh Tuhan’.

Page 21: KOTBAH DI BUKIT: “UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 : 1 - 12

Apa hubungan antara ‘miskin di hadapan Allah’,‘berdukacita’ dan ‘lemah lembut’ ?