Kotak Ajaib : The Mint Box
-
Upload
hafidz-jazuli-luthfi -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of Kotak Ajaib : The Mint Box
-
KOTAK A JAIB ! THE MINT BOX
-
Kosongkan Kotak
Masukan Kotak
-
Loh itu kok seperti router access point adsl di rumah
ya ?
Iya benar, bentuknya memang mirip dengan modem atau router speedy punya. Tapi
coba lihat baik-baik sekali lagi, disana terlihat empat buah port usb dan logo linux mint.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, ukuranya memang nyaris sebesar router
lo !
Mint box lebih dari sekedar ukuranya yang super mini, sebenarnya yang barusan anda
lihat adalah pc berukuran super mini !
Sama seperti namanya, mint box merupakan platform untuk OS Linux Mint, konsepnya
out-of-the-box Linux Mint. Bayangkan, anda main ke rumah saya, cukup membawa
monitor, mouse dan keyboard, tancapkan ke linux box dan taraaa jadilah PC !
Mint box merupakan inovasi brilian antara Linux Mint dan CompuLab, pertama kali
-
diperkenalkan pada tahun 2012. Soal spesifikasi PC mungil satu ini gak kalah deh sama
yang besar-besar, bahkan sewaktu saya menulis artikel ini sudah beredar Mint Box 2.
CompuLab sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di Israel, sesuai namanya,
perusahaan ini terkenal dengan produk-produk PC mini, hemat energi dan fanless PC.
Spesifikasi ?
Mint box dibagi dalam dua kategori, yaitu mintbox basic dan mint box pro. Tentu saja
keduanya berbeda dalam hal spesifikasi dan harga. Untuk lebih jelasnya seperti dibawah
ini:
Mint Box Basic:
Harga $476 (lihat kurs)
Hard Disk 250 GB
APU G-T40N (1.0 GHz Dual Core + HD Radeon 6290 9W)
4 GB RAM
Metal case !
Mint Box Pro:
Harga $549 (lihat kurs)
Hard Disk 250 GB
APU G-T56N (1.65 GHz Dual Core + HD Radeon 6320 -9W)
8 GB RAM
Case metal + Heatsink (Ribbed) !!
Lihat gambarnya, saya jamin langsung jatuh cinta !
-
Sederhananya, antara versi Basic dan Pro ada perbedaan antara Prosessor dan RAM. O
iya, dari web resmi Linux Mint, PC macam diatas dikategorikan sebagai fit-PC3, ya itu
yang saya sebut PC mini. Dalam hal I/O, Mint Box sebanding dengan PC, coba lihat:
Dual-head display HDMI + Display Port
Digital 7.1 S/PDIF dan analog 2.0 audio, keduanya bisa jadi input ataupun output
Gigabit Ethernet
Wifi 802.11 b/g/n + bonus BT combo with dual antenna
2 port USB3 + 2 port USB2
2 port eSATA
Tempat tidur untuk 1 2.5 SATA HDD
2 mini-PCIe Socket / 1 mSATA
Port serial RS232 port
Saya kok jadi ingat PC Pentium 4 dirumah dengan suara bisingnya, nah, Mint Box yang
besarnya 1/15 dari PC di rumah saya itu dijamin tidak menghasilkan suara !
Mau bukti ?
Beli dong !
-
Selain sunyi senyap juga irit energi, untuk versi Basic, Idle 8 Watt dan full load hanya 17
Watt. Untuk versi Pro kisaran 9-24 Watt, kira-kira sama dengan konsumsi lampu Phillip di
rumah !
Tidak seperti laptop atau notebook yang punya banyak sekrup, Mint Box hanya memiliki
4 additional sekrup, bahkan kita bisa ganti case-nya sesuai selera dan tentu saja kita bisa
ganti RAM atau mungkin anda berniat mengganti HDD dengan SSD. Bisaaaa
Mint Box sendiri sudah dijamin garansi 2 tahun oleh CompuLab, berita bagus bagi anda
yang menyukai bekerja lifetime dan berencana memakai Mint Box seharian penuh !
Soal Benchmark, untuk versi Basic mampu berjalan pada 60 Fps menggunakan Gallium
renderer dan 800 Fps menggunakan driver ATI, sedangkan versi Pro dapat berjalan 1000
Fps menggunakan driver ATI. Sudah cukup lah bagi anda yang menyukai 3D efek linux
mint Cinnamon punya. Jika anda belum tahu, semenjak AMD membeli beberapa saham
ATI, AMD memproduksi prosessor yang sudah satu paket dengan GPU ATI dengan harga
yang bersahabat tentunya, itu kenapa alih-alih ingin mencari jenis prosessor, anda malah
mendapati istilah APU.
Seperti yang anda lihat diatas dan apa yang saya katakan sebelumnya, case mint box
tersedia dalam dua tipe yaitu standart dan ribbed. Tipe ribbed sangat tepat bagi anda
yang bekerja pada ruangan tidak ber-AC dan tentunya bisa anda ganti sesuka anda, case
warna pink mungkin ?
Masih belum puas ?
Oke kalau begitu, perlu anda tahu, orang-orang di CompuLab dan para developer Linux
Mint masih terus berinovasi, sewaktu saya menulis artikel jelek ini sudah beredar Mint
Box 2 di pasaran, tepatnya pada 12 September 2013. Menurut CompuLab, Mint Box 2
memiliki performa setara 4 kali performa pendahulunya. Penasaran ?
Lanjut gan ke halaman selanjutnya.....
-
ALL NEW
-
Lebih perkasa dong ?
Pasti !
Seperti yang saya katakan sebelumnya, Mint Box 2 mempunyai performa 4 kali
pendahulunya. Saya kurang tahu pasti apakah Mint Box 2 akan hadir dalam dua versi
berbeda seperti pendahulunya, dari Web Site CompuLab saya mendapatkan informasi
sebagai berikut:
CPU : Intel Core i5-3337U Processor (dual-core 64 bit, 3M Cache,
1.80 GHz up to 2.70 GHz, 17W TDP)
Integrated GPU : Intel HD Graphics 4000 with dynamic frequency up to 1.1
GHz
Chipset : Mobile Intel HM76 Express Chipset
Memory : 4 GB DDR3 (Bisa upgrade sampai 16 GB)
Storage : 500 GB 2.5 Hard Disk (Bisa diUpgrade !)
Operating System : Linux Mint 15 Olivia 64 bit
Yap, yang menarik dari Mint Box 2 adalah hampir semua spesifikasi mengalami
perubahan, CompuLab berubah haluan dari AMD ke Intel !
Menurut pengalaman penulis sendiri, AMD memang menawarkan performa yang bagus
terlebih dari sisi grafis, tetapi sering mengalami ketidaksetabilan performa yang
seringkali mempengaruhi jalanya keseluruhan proses dalam sistem operasi*. Nah, lagi-
lagi pikir penulis, strategi yang tepat bagi CompuLab pindah haluan menanamkan Intel
sehingga meningkatkan stabilitas performa dari sisi Hardware yang tentunya
berimplikasi pada stabilitas sistem operasi. Soal grafis, anda jangan memandang sebelah
GPU Intel, lagi-lagi menurut pengalaman penulis, Apple memilih menanamkan Intel HD
Graphics 4000 pada MacBook Pro-nya, kalo penulis tidak salah ingat, tahun 2010-an
sangat terkenal karena tipis dan ringan, yang sekarang populer dengan istilah Ultra Book.
Meskipun terdengar lebih garang, Mint Box 2 dikalim berukuran lebih kecil daripada
pendahulunya, kalau tidak salah, Mint Box 2 masih memegang rekor sebagai fit-PC3
terkecil di dunia !
Coba lihat:
Enclauser : Sebut saja case, dibuat dari aluminum dan mempunyai teknologi
passive cooled fanless. Jujur penulis sendiri bari dengar, mungkin seperti fan
laptop yang akan bekerja pada rpm masksimal ketika Prosessor bekerja optimal.
Dimensi : 19 cm (p) x 16 cm (l) x 4 cm (t)
Berat : 1150 g
Volatase : 10 V 15 V DC (12 V memakai PSU 100 V 240 V dengan mode AC)
Comsumsi energi : 10 W 26 W
Temperatur normal : 0o C 50o C
-
Garansi : 5 tahun (2 tahun untuk hard disk)
Dari segi konsumsi energi tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, meskipun Mint Box
2 memiliki Prosessor hampir dua kali Frekuensi pendahulunya. Penulis pikir hal tersebut
dikarenakan Intel memiliki keunggulan dalam hal konstruksi Chip (kalau tidak salah sekarang
ini sudah sampai 22 nm) ditambah code name Ivy Bridge pada Core i5 yang terkenal dengan
manajemen kerja core (TDP) sehingga menekan penggunaan energi dan Intel HD Graphics
4000 yang sudah terbukti kehandalanya dalam rendering GUI sekaligus bukti kestabilanya
pada MacBook Pro.
Mungkin Mint Box 2 memiliki ukuran lebih kecil daripada pendahulunya, tapi bukan berarti
harus Mint Box 2 memiliki 'lubang' lebih sedikit. Kecil muat banyaak:
Extra storage : mSATA socket + 2x eSATA port
Display : HDMI 1.4a 1920 x 1200 + DisplayPort 1.1a 2560 x 1600 dual-head
Audio : S/PDIF 7.1 channels + stereo line-out / mic
Network : 2x Gbit Ethernet
Wireless : 802.11b/g/n dual antenna up to 150 Mbps + Bluetooth 4.0
USB : 2x USB 3.0 + 6x USB 2.0
Serial bus : RS232 full-UART
Expansion : Full-size mini-PCIe (shared with mSATA) + half-size mini-PCIe
(used for WLAN)
-
Oh
Saya hampir lupa, Mint Box tidak hanya memproduksi Mint Box, mereka terkenal
memproduksi beberapa versi PC mini hemat energi sejak Tahun 2007. Coba lihat Web
Site CompuLab, disana anda akan menemukan banyak pilihan dan tentu saja soal OS
bisa anda isi sesuka anda, itukan hanya masalah bertani di dalam Hard Disk, lagi pula
hampir semua isinya seperti HDD dan RAM bisa anda ganti sesukanya.
Satu hal lagi, bagi yang suka otak-atik ada baiknya lihat gambar di bawah:
Sederhana sekali to ?
-
Asereje !
Akhir tapi bukan yang terakhir.
Sebenarnya yang membuat saya tertarik menulis tentang Mint Box bukan hanya karena
terpana akan perkembangan teknologi PC di luar Indonesia, melainkan karena saya
melihat Mint Box memiliki banyak potensi yang bisa merubah wajah per-PC-an di
Indonesia. Bayangkan Laboratorium di sekolah-sekolah bisa lebih longgar dan efisien
dengan menggunakan Mint Box sebagai alat ajarnya dan tentu saja merupakan langkah
strategis mengenalkan Sistem Operasi open source. Tidak hanya mengajarkan etik
perihal hak cipta sejak usia muda, guru-guru bisa mendorong keingintahuan para
siswanya terhadap teknologi komputer saat ini, harap diingiat pemirsa-pemirsa,
mempelajari ilmu komputer melalui pelajaran formal tidak membuat anda lebih pintar
dari para developer yang lebih suka berdiskusi di forum-forum internet !
Mungkin saja Linux menjadi pintu gerbang agar lebih banyak lagi para anak muda
Indonesia dengan keingintahuan yang besar menjelajahi sekaligus mempelajari
perkembangan teknologi komputer saat ini, mungkin saja suatu saat nanti semakin
banyak developer Top Indonesia yang dikenal di forum-forum seperti XDA developer
ataupun Google. O iya, sempat penulis merasa termotivasi setelah membaca guide book
Linux Mint Bahasa Indonesia, penulisnya asli Indonesia dan sudah lebih dari 10 Tahun
menggunakan Linux Mint. Beliau mengatakan:
Dari kernel Linux ke karya seni di layar Anda
Satu kalimat sederhana yang membuat penulis selalu tersenyum.
Seni adalah kebebasan !
Tidak peduli berapa umur anda sekarang, selalu ada hal baru yang akan anda temukan.
Di luar sana Developer dan para Geek tidak pernah berhenti berinovasi, cobalah anda
menemukan mereka, membuka perbincangan atau sekedar membaca topik-topik di
forum-forum internet, mereka tidak segan-segan membagi ilmunya bahkan bersedia
meluangkan waktu membantu menyelesaikan permasalahan anda.
Jujur, ilmu penulis tidak seberapa, tapi karena kebebasanlah, saya tidak akan berhenti
menulis artikel-artikel jelek seperti ini. Mungkin saya akan menulis banyak hal lain
tentang Mint Box, terlebih fungsi aplikatifnya di Indonesia.
Terimakasih sudah membaca artikel jelek ini, semoga anda tidak tersesat, malahan,
penulis sangat berharap pembaca sekalian mengkritisi tulisan saya, jauh lebih baik lagi
para pembaca bersedia memberikan saran.
Manya Diya !
:D
-
Ide dan gambar saya ambil dari:
http://www.fit-pc.com/web/about/news/pr-mintbox2/
http://blog.linuxmint.com/?p=2055
http://tuxplus.kangdede.web.id/2012/06/mintbox-paket-komputer-mungil-dengan.html
http://www.fit-pc.com/web/products/