Kosmologi Islam

43
Kosmologi Islam Kosmologi Islam FAKULTAS TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

description

Kosmologi Islam. FAKULTAS TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Motivasi. Kosmologi: kajian ilmiah memahami penciptaan dan perkembangan alam semesta. 190: Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kosmologi Islam

Kosmologi IslamKosmologi Islam

FAKULTAS TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

MotivasiMotivasi190: Sesungguhnya penciptaan

langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.

191: Yaitu orang-orang yang 191: Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.kami dari siksa neraka”.

(Al-Quran, surah Ali Imran)(Al-Quran, surah Ali Imran)

Kosmologi: kajian ilmiah memahami penciptaan dan

perkembangan alam semesta

Karakter orang yang berakal:1. Mengingat Allah dalam segala

kondisi,2. Memikirkan (dengan intelek)

ayat-ayat Allah,3. Mengagumi ayat-ayat Allah,4. Menyadari pemikiran intelektual

mereka mungkin saja salah.

3

2

1

4

Siapa orang berakal ?

4 pertanyaan fundamental4 pertanyaan fundamental

Bagaimana permulaan alam semesta? (1

Dari apa alam semesta dibuat? (2Berapa besar alam semesta? (3

Bagaimana akhir alam semesta? (4

9 CIRI KEHIDUPAN9 CIRI KEHIDUPAN1. Nutrisi2. Transportasi3. Sintesa4. Respirasi5. Ekskresi6. Regulasi7. Pertumbuhan dan perkembangan8. Reproduksi9. adaptasi

Teori Asal-Usul kehidupanTeori Asal-Usul kehidupan

1. Generatio of spontanea (abiogeneses) dikemukakan oleh Aristoteles.

2. Teori Biogeneses didukung oleh Lazzaro Spalanzani, Leuwenhock, Fransisco Redi, Louis Pasteur

NAMA-NAMA MANUSIANAMA-NAMA MANUSIA

1. Al Insan2. Bani Adam3. An-Nass4. Al Basyar5. Al abdu 6. Abdullah 7. Khalifah Allah8. Al-Ins9. An nafs

MANUSIA DAN POTENSINYAMANUSIA DAN POTENSINYA

◦Hidayat al-gharizziyat◦Hidayat al-hassiyat◦Hidayat al-aqliaayt◦Hidayat al-diniyyat

MISI PENCIPTAAN MANUSIAMISI PENCIPTAAN MANUSIA

1. Ibadah 2. Khalifah3. Imarah

PROBLEMPROBLEM

HUMAN BEING: AN APE OR AN ANGEL?

SCIENCE AND RELIGIONSCIENCE AND RELIGION

SCIENCE?Science: Systematized knowledge derived from observation, study, and experimentation carried on in order to determine the nature or principles of what is being studied.

What Is Religion?

1. Galileo’s Theory: The planets revolve around the sun.

2. Darwin’s Theory: All species of plants and animals developed from earlier forms by hereditary transmission of slight variations in successive generation, and that the forms which survive are those that are best adapted to the environment (natural selection).

3. Einstein’s Theory: The fact, principle of the relative rather than absolute, character of motion, velocity, mass, etc., and the interdependence of mater, time, and space.

4. Big-Bang Theory: A theory of cosmology holding that the expansion of the universe began with a gigantic explosion.

TIGA SIKAP AGAMA KRISTENTIGA SIKAP AGAMA KRISTEN

1. MENOLAK TEORI ILMIAH2. MENOLAK KRISTIANITAS3. MENGAKOMODASIKAN KRISTIANITAS

DAN TEORI ILMIAH.

KESALAHPAHAMANKESALAHPAHAMAN

1. BERBICARA TENTANG ALLAH SECARA ILMIAH?

2. MEMBACA ALKITAB SEBAGAI DOKUMEN HISTORIS (HARAFIAH)

3. TEORI ILMIAH MENYANGKAL TUHAN.4. TEORI ILMIAH MENGANCAM WIBAWA

ALKITAB

KEBENARAN ILMIAH=

KEBENARAN AGAMA

APA YANG DILAKUKAN PENELITI

- Analisis masalah

- Lakukan penelitian

- Sintesis Hasil

- Temukan informasi baru

Hasil-hasilpenelitian

DATA

Informasi tentang

alam

S I N T E S I S

Informasi dapat mengkonfirmasiteori, atau mengarahkan peneliti untuk mengembangkan/mengubahnya

A N A L I S I S

Apa yang sudah diketahui, pengaruhi apa yang akan kita telitidan peroleh

TEORI

PERTANYAAN

Siklus investigasi ilmiah

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN RENCANA RISET

Proses 1 : Mendefinisikan pertanyaan riset

Proses 2 : Mengembangkan ide-ide baru

Proses 3 : Menjamin signifikansi hasil

Proses 4 : Menjamin kelayakan teknik

Proses 5 : Penarikan kesimpulan

METODE PENALARAN (METHODS OF REASONING)

- How we use logic

- How we construct a hypothesis

- How we develop a theory

TEKNIK-TEKNIK INVESTIGASI

- Penelitian

- Survai

- Simulasi model

Arti MetafisikaArti Metafisika

Metafisika berasal dari kata Yunani meta ta physika, sesuatu di luar hal-

hal fisik. Istilah metafisika diketemukan

Andronicus pada tahun 70 S.M. ketika menghimpun karya-karya Aristoteles, dan menemukan suatu bidang di luar bidang fisika atau disiplin ilmu lain.

Definisi MetafisikaDefinisi Metafisika

Metafisika: upaya untuk menjawab problem tentang realitas yang lebih umum, komprehensif, atau lebih fundamental daripada ilmu (White, 1987: 1).

Metafisika;upaya untuk merumuskan fakta yang paling umum dan luas tentang dunia termasuk penyebutan kategori yang paling dasar dan hubungan di antara kategori tersebut (Alston: 1964: 1).

Klasifikasi MetafisikaKlasifikasi Metafisika (C.Wolff) (C.Wolff)

Metaphysica Generalis (ontologi); ilmu tentang yg ada atau pengada.

Metaphysica Specialis terdiri atas: 1. Antropologi; menelaah tentang hakikat manusia, terutama hubungan jiwa dan raga. 2. Kosmologi; menelaah tentang asal-usul dan hakikat alam semesta. 3. Theologi; Kajian tentang Tuhan secara rasional.

Antropologi FilsafatiAntropologi Filsafati

Kedudukan Kodrat

Sifat Kodrat

Susunan Kodrat

Hakikat Kodrat Manusia

Mns

Konsep Mono-Pluralisme Notonagoro

Kosmologi FilsafatiKosmologi Filsafati

Filsafat alam yang berusaha mencari asal (arche) alam semesta. Contoh: Thales berpendapat air sebagai arche.

Filsafat alam yg menyelidiki gerak (motion) di alam semesta sebagai penyebab adanya perubahan (change).

Dalil Pembuktian TuhanDalil Pembuktian Tuhan

Dalil ontologis (Anselmus): segala sesuatu di dunia ini tidak ada yg

sempurna, melainkan hanya memperlihatkan tingkatan-tingkatan

(gradasi). Oleh karena itu, tentu ada satu yang paling sempurna yang mengatasi

semua ketidaksempurnaan itu, yakni The Perfect Being.

Dalil Kosmologis (Aristoteles)Dalil Kosmologis (Aristoteles)

Keteraturan alam semesta ini ditentukan oleh gerak (motion). Gerak merupakan

penyebab terjadinya perubahan (change) di alam semesta. Akhirnya akal manusia tiba pada suatu titik yang ultimate, yaitu

sumber penyebab dari semua gerak, yaitu Unmoved Mover, Penggerak yang tadak

digerakkan.

Dalil Kosmologis AristotelesDalil Kosmologis Aristoteles

UnmovedMover

ultimate

Change

Motion

Dalil Teleologis (William Paley)Dalil Teleologis (William Paley)

Benda-benda di ruang alam semesta itu memiliki gerak yg bertujuan (teleos), sehingga alam semesta ini merupakan

karya seni terbesar yang membuktikan adanya A Greater

Intelligent Designer.

Dalil Teleologis William PaleyDalil Teleologis William Paley

Gerak bertujuan(Teleos)

Alam sebagaikarya seniterbesar

A GreaterIntelligentDesigner

Benda-bendadi ruang alam

Dalil Etis (I.Kant)Dalil Etis (I.Kant)

Dalam diri setiap manusia ada dua kecenderungan yang bersifat niscaya, yaitu keinginan untuk hidup bahagia (happiness) dan berbuat baik. Kedua

kecenderungan itu akan dapat terwujud dalam kehidupan manusia apabila dijamin oleh 3 postulat, yaitu kebebasan kehendak

(freewill), keabadian jiwa (immortality), dan Tuhan (God) sebagai penjamin hukum

moral (Law Giver).

Dalil I. KantDalil I. KantHasrat

manusia

HappinessGoodness

(Categorical Imperatives)

3 postulat: freewill, immortality,

God as Law Giver

FFilsuf ilsuf PPenentang enentang MMetafisika.etafisika.

David Hume: Metafisika itu cara berpikir yang

menyesatkan (sophistry) dan khayalan (illusion). Sebaiknya karya metafisika itu dimusnahkan, karena tidak mengandung isi apa-apa.

Metafisika bukanlah sesuatu yang dapat dipersepsi oleh indera manusia, sehingga merupakan sesuatu yang senseless.

Alfred Jules AyerAlfred Jules Ayer

Metafisika adalah parasit dalam kehidupan ilmiah yang dapat menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan, Oleh karena itu, metafisika harus dieliminasi dari dunia ilmiah.

Problem yang diajukan dalam bidang metafisika adalah problem semu (pseudo-problems), artinya permasalahan yang tidak memungkinkan untuk dijawab.

Filsuf Pembela MetafisikaFilsuf Pembela Metafisika

Plotinos:Semua pengada beremanasi dari to Hen (yang satu) melalui proses spontan dan mutlak. To Hen beremanasi pada Nous (kesadaran), melimpah pada Psykhe (jiwa), akhirnya melimpah pada materi sebagai bentuk yang paling rendah, yaitu Meion.

TEORI EMANASI PLOTINOSTEORI EMANASI PLOTINOS

TOHEN

NOUS

PSYKHE

MEION

EMANASIKONTEMPLASI

Manfaat Metafisika Bagi Manfaat Metafisika Bagi Pengembangan IlmuPengembangan Ilmu

1.Kontribusi metafisika terletak pada awal terbentuknya paradigma ilmiah, ketika kumpulan kepercayaan belum lengkap pengumpulan faktanya, maka ia harus dipasok dari luar, antara lain: metafisika, sains yang lain, kejadian personal dan histories (Kuhn).

2.Metafisika mengajarkan cara berpikir yang serius, terutama dalam menjawab problem yang bersifat enigmatik (teka-teki), sehingga melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yang mendalam (Kennick).

Manfaat MetafisikaManfaat Metafisika3. Metafisika mengajarkan sikap open-ended,

sehingga hasil sebuah ilmu selalu terbuka untuk temuan dan kreativitas baru (Kuhn).

4. Perdebatan dalam metafisika melahirkan berbagai aliran, mainstream, seperti: monisme, dualisme, pluralisme, sehingga memicu proses ramifikasi, berupa lahirnya percabangan ilmu (Kennick).

5. Metafisika menuntut orisinalitas berpikir, karena setiap metafisikus menyodorkan cara berpikir yang cenderung subjektif dan menciptakan terminologi filsafat yang khas. Situasi semacam ini diperlukan untuk pengembangan ilmu dalam rangka menerapkan heuristika (van Peursen).

Manfaat MetafisikaManfaat Metafisika

6. Metafisika mengajarkan pada peminat filsafat untuk mencari prinsip pertama (First principle) sebagai kebenaran yang paling akhir. Kepastian ilmiah dalam metode skeptis Descartes hanya dapat diperoleh jika kita menggunakan metode deduksi yang bertitik tolak dari premis yang paling kuat (Cogito Ergo Sum).

Skeptis-Metodis Rene Descartes

COGITO ERGO SUM

GENERAL KNOWLEDGE

GENUINE KNOWLEDGE

SKEPTIS METODIS

DEDUKSI

FIRST PRINCIPLE

Manfaat MetafisikaManfaat Metafisika

7. Manusia yang bebas sebagai kunci bagi akhir Pengada,artinya manusia memiliki kebebasan untuk merealisasikan dirinya sekaligus bertanggung jawab bagi diri, sesama, dan dunia. Penghayatan atas kebebasan di satu pihak dan tanggung jawab di pihak lain merupakan sebuah kontribusi penting bagi pengembangan ilmu yang sarat dengan nilai (not value-free) (Bakker).

Manfaat MetafisikaManfaat Metafisika

8.Metafisika mengandung potensi untuk menjalin komunikasi antara pengada yang satu dengan pengada yang lain. Aplikasi dlm ilmu berupa komunikasi antarilmuwan mutlak dibutuhkan, tidak hanya antarilmuwan sejenis, tetapi juga antar disiplin ilmu, sehingga memperkaya pemahaman atas realitas keilmuwan (Bakker).