KORUPSI SI TUKANG PARKIR

REPORT & ANALYSISUNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAHPedidikan Agama Islamyang dibina oleh Bapak Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I.

Oleh:Karima Zakiyulfani(130341614843) Pedidikan Biologi 2013 Offering C

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMJURUSAN BIOLOGIMEI 2014

KORUPSI SI TUKANG PARKIR

REPORTSeringkali saya sedikit jengkel bila pergi ke suatu tempat yang tempat parkirnya di pinggir jalan raya besar. Entah itu pasar, toko, ataupun penjual makanan di pinggir jalan raya. Hal ini terjadi karena beberapa pengalaman yang sama sering saya alami. Ketika selesai keperluan saya di tempat itu dan menuju tempat parkir motor saya untuk bersiap-siap pulang pasti petugas parkir akan berjalan mendekati saya kemudian berdiri di dekat motor saya. Hal ini dilakukan oleh tukang parkir tersebut tak lain adalah untuk menunggu uang parkir yang akan saya berikan. Namun setelah saya menyerahkan uang parkir seringkali petugas tersebut langsung berlalu meninggalkan saya tanpa merasa bersalah. Padahal saya masih memerlukan bantuan misalnya untuk mengeluarkan motor, menyebrang jalan raya yang sangat ramai, dan lain-lain. Mungkin tidak semua tukang parkir seperti itu, yang saya alami ini hanya sebagian saja dan khususnya parkir sepeda motor. Tetapi tidak hanya sekali atau dua kali saya mengalami hal tersebut. Jika tidak dimintai tolong maka tukang parkir tersebut akan pergi begitu saja. Di sisi lain semua itu juga bergantung dengan karakter yang dimiliki oleh masing-masing tukang parkir yang pernah saya temui. ANALYSISDari kasus di atas, menurut saya sikap tukang tukang parkir tersebut termasuk perbuatan korupsi. Dalam hal ini korupsi dalam bentuk Khianah (khianat/kecurangan), merupakan perbuatan tidak jujur, melanggar janji, melanggar sumpah atau melanggar kesepakatan, ungkapan khianat juga digunakan oleh seseorang yang melanggar atau mengambil hak-hak orang lain, dapat dalam bentuk pembatalan sepihak perjanjian yang dibuatnya, khususnya dalam masalah muamalah (transaksi jual-beli, utang-piutang, dan sebagainya). Khianat juga ditujukan kepada orang yang mengingkari amanat politik, ekonomi, bisnis, sosial dan pergaulan. Khianat adalah tidak menepati amanah. Allah Swt sangat membenci dan melarang perbuatan khianat. Allah berfirman:

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (Q.S Al-Anfal : 27-28)Selain menjaga kendaraan yang diparkir, menurut saya tukang parkir tersebut juga memiliki kewajiban atau amanah untuk membantu pemilik sepeda motor itu agar lebih mudah untuk meninggalakan tempat itu. Apalagi jika pemilik sepeda motor itu adalah perempuan atau mungkin ibu-ibu, yang lebih sering mengalami kesulitan ketika mengeluarkan sepeda motor atau mungkin untuk menyebrang jalan raya yang sangat ramai daripada laki-laki. Bukankah memudahkan kesulitan orang lain juga termasuk pebuatan yang dapat menolong kita ketika dalam kesulitan? Selain itu, setelah diberi imbalan, semestimya tukang pakrir tersebut juga berterimakasih dengan cara memberi kemudahan kepada pemilik sepeda motor tersebut, tentunya selain berterima kasih dalam bentuk ucapan lisan. Jika dilihat dari seberapa besar kasus ini, mungkin tidak tergolong kasus korupsi yang begitu besar, yang dapat merugikan negara sampai bertriliyun-triliyun rupiah. Namun dari kasus ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa korupsi tidak selalu dilakukan oleh para pejabat negara tetapi orang awam pun dalam hal ini tukang parkir juga telah melakukan tindakan kecil yang mungkin sepele tetapi termasuk perbuatan korupsi, yaitu dengan mengkhianati amanat-amanat yang menjadi tanggung jawabnya padahal ia mengetahuinya walaupun itu semua tidak tertulis. Namun sekali lagi tidak semua tukan parkir yang ada berbuat seperti ini, semoga kita selalu terhindar dari perbuatan yang tercela. Amiin