KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM DI ... · setiap perilaku aparat penegak hukum...

KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM DI INDONESIA

Dr. YADYN SH.,MH

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

KORUPSI SEKTOR HUKUM

Yogyakarta, 27 SEPTEMBER 2017

1

REPUBLIK INDONESIA

2

Wajah penegakan hukum dan peradilan yang terjadi di

Indonesia saat ini diperhadapkan kepada suatu

“transaksional” perkara yang tentunya memberikan

stigma negatif dalam mewujudkan penegakan hukum

yang bersih dan berkeadilan. Pemberantasan korupsi

seyogyanya dimulai dari aparat penegak hukum itu

sendiri, nuansa pepatah menyatakan “as long as the

dirty broom is not cleaned everything talk about the law

is empty” (sepanjang sapu kotor kita belum bersihkan,

maka semua pembicaraan mengenai hukum akan

omong kosong belaka). Ketika aparat penegak hukum

memberikan contoh yang baik, maka nilai trust kepada

penegak hukum itu sendiri akan berjalan dengan baik

pula.

3

INTEGRITAS Proses Penanganan Perkara maupun Operasi

Tangkap Tangan yang dilakukan oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi maupun oleh aparat

penegak hukum lainnya terhadap oknum aparat

penegak hukum mulai dari Panitera, Hakim, Jaksa

maupun Polisi. Operasi tangkap tangan maupun

proses penangan perkara yang dilakukan oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap oknum

penegak hukum tersebut terkait penyalagunaan

kewenangan dalam jabatan maupun transaksional

perkara berupa penerimaan sejumlah uang dalam

pengurusan suatu kasus/perkara, baik di tingkat

penyelidikan, penyidikan, penuntutan maupun

proses di persidangan. Tentunya bagi masyarakat

pencari keadilan akan sulit berharap terciptanya

kepastian hukum ketika terjadi korupsi di sektor

hukum yang dilakukan oleh oknum aparat

penegak hukum tersebut.

4

CIRI INTEGRITAS

Kepercayaan masyarakat Indonesia akan lahir, darisetiap perilaku aparat penegak hukum itu sendiri,seyogianya aparat penegak hukum menjadipanutan bagi masyarakat Indonesia tanpamenciptkan friksi penegakan hukumpemberantasan korupsi. Wujud panutan tersebutantara lain dengan sinergitas terpadu di antarapenegak hukum baik KPK, Kejaksaan, danKepolisian dalam melakukan pemberantasantindak pidana korupsi. Sinergitas terpadumerupakan esensi yang fundamental dalamperwujudan bersama pemberantasan korupsi,tanpa adanya pondasi yang kuat, maka pilarpenegakan hukum tidak akan dapat berjalandengan baik.

5

APARATUR PENEGAK HUKUM

Orang ataupun badan yang memiliki tugas dan fungsisebagai Alat negara untuk menegakkan hukum secara baikdan benar dengan independen secara tanpa pengaruh dankepentngan manapun juga.

Aparat penegak hukum baik Polisi, Penasihat Hukum, Jaksa,Penyidik PPNS, Penyidik KPK diwajibkan untukmelaksanakan tugas dan fungsinya dalam penegakanhukum secara baik dan jujur tanpa pengaruh atau intervensidari kepentingan manapun juga.

Aparat Penegak Hukum seyogyanya melaksanakan tugasdan fungsinya dengan baik dan melaksanakan asas-asasumum pemerintahan yang baik serta menjauhi perbuatankoruptif.

6

KORUPSI SEKTOR HUKUM

Urip Tri Gunawan

Pekerjaan : Jaksa pada Kejaksaan Agung RI

Waktu Kejadian : Perkara 2007 Inkracht 2009

Perkara : Penerimaan suap kasus BLBI

Dakwaan

Primair :Pasal 12 huruf b Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

Subsidair :Pasal 5 ayat (2) jo pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undnag Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Lebih Subsidair :Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahanatas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

Kedua :Pertama :Pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kedua :Pasal 12 huruf b Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Tuntutan

Pidana Penjara : 15 (lima belas) tahun ;Denda : Rp250.000.000,- Subsidair 6 (Enam) bulan ;Biaya Perkara: Rp10.000,-

Vonis Pengadilan Negeri (PN Tipikor)

Pengadilan NegeriNo : 11/Pid.B/TPK/2008/PN.JKT.PST, Tgl. 4 September 2008Pidana Penjara : 20 (dua puluh) tahun ;Denda : Rp500.000.000,- Subsidair 1 (satu) tahun ;Biaya Perkara : Rp10.000,-

Pengadilan TinggiNo : 11/PID/TPK/2008/PT.DKI, Tgl. 23 Oktober 2008Pidana Penjara : 20 (Dua puluh) tahun ;Denda : Rp500.000.000,- Subsidair 8 (Delapan) bulan kurungan ;Biaya Perkara : Rp7.500,-

Mahkamah AgungNo : 243 K/Pid.Sus/2009, Tgl. 11 Maret 2009Pidana Penjara : 20 (dua puluh) tahun ;Denda : Rp500.000.000,- Subsidair 8 (Delapan) bulan kurungan ;Biaya Perkara : Rp2.500,-

7

DJOKO SUSILO

PEKERJAAN : KAKORLANTAS POLRI

WAKTU KEJADIAN : PERKARA 2010 INKRACHT 2014

PERKAR : SIMULATOR SIM

DAKWAAN

KESATU

PRIMAIR :

PASAL 2 AYAT (1) JO. PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO. PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA.

SUBSIDIAIR :

PASAL 3 JO. PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO. PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA.

KEDUA

PERTAMA :

PASAL 3 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO. PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA

KEDUA :

PASAL 4 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO. PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA.

KETIGA:

PASAL 3 AYAT (1) HURUF C UNDANG-UNDANG RI NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN

ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 202 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO. PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA

TUNTUTAN

1) PIDANA PENJARA : 18 (DELAPAN BELAS) TAHUN, DIKURANGI SELAMA DALAM TAHANAN ;

2) DENDA : RP1,000,000,000,- SUBSIDIAIR 1 (SATU) TAHUN KURUNGAN, DENGAN PERINTAH TERDAKWA TETAP DITAHAN ;

3) UANG PENGGANTI : RP35,000,000,000,- DAN APABILA TIDAK DIBAYAR DALAM WAKTU 1 (SATU) BULAN SETELAH PUTUSAN MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP, MAKA HARTA BENDANYA DAPAT DISITA OLEH JAKSA DAN

DILELANG UNTUK MENUTUPI UANG PENGGANTI TERSEBUT. APABILA HARTA BENDANYA TIDAK MENCUKUPI, MAKA DIJATUHI PIDANA PENJARA SELAMA 5 (LIMA) TAHUN ;

4) MENGHUKUM TERDAKWA DENGAN PIDANA TAMBAHAN BERUPA PENCABUTAN HAK-HAK TERTENTU UNTUK MEMILIH DAN DIPILIH DALAM JABATAN PUBLIK.

5) BIAYA PERKARA : RP10,000,-

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO 20/PID.SUS/TPK/2013/PN.JKT.PST, TANGGAL 3 SEPTEMBER 2013

MENGADILI :

1) PIDANA PENJARA : 10 (SEPULUH) TAHUN ;

2) DENDA : RP500,000,000,- SUBSIDIAIR 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN ;

3) MENETAPKAN AGAR TERDAKWA TETAP BERADA DALAM TAHANAN ;

4) BIAYA PERKARA : RP10,000,-

PENGADILAN TINGGI

NO 36/PID/TPK/2013/PT.DKI, TANGGAL 18 DESEMBER 2013

MENGADILI :

1) PIDANA PENJARA : 18 (DELAPAN BELAS) TAHUN ;

2) DENDA : RP1,000,000,000,- SUBSIDIAIR 1 (SATU) TAHUN KURUNGAN ;

3) UANG PENGGANTI : RP32,000,000,000,- DAN APABILA TIDAK DIBAYAR DALAM WAKTU 1 (SATU) BULAN SETELAH PUTUSAN MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP, MAKA HARTA BENDANYA DAPAT DISITA OLEH JAKSA DAN

DILELANG UNTUK MENUTUPI UANG PENGGANTI TERSEBUT. APABILA HARTA BENDANYA TIDAK MENCUKUPI, MAKA DIJATUHI PIDANA PENJARA SELAMA 5 (LIMA) TAHUN ;

4) MENGHUKUM TERDAKWA DENGAN PIDANA TAMBAHAN BERUPA PENCABUTAN HAK-HAK TERTENTU UNTUK MEMILIH DAN DIPILIH DALAM JABATAN PUBLIK.

5) MENETAPKAN TERDAKWA TETAP DITAHANAN.

6) BIAYA PERKARA : RP2,5008

AMIR FAUZI

PEKERJAAN : HAKIM PTUN MEDAN


PERKARA : PENERIMAAN SUAP DARI GUBERNUR SUMUT GATOT PUJO NUGROHO DAN ISTRINYA EVI SUSATNTI

DAKWAAN

KESATU:

PASAL 12 HURUF C UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI

NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1

KUHPIDANA.

KEDUA:

PASAL 11 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20

TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPIDANA

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA : 4 (EMPAT) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN DIKURANGI MASA TAHANAN;

DENDA: RP200.000.000,- SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN;

BIAYA PERKARA: RP10.000,-.

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO: 127/PID.SUS/TPK/2015/PN.JKT.PST

MENGADILI:

PIDANA PENJARA: 2 (DUA) TAHUN DIKURANGI MASA TAHANAN;

DENDA: RP200.000.000,- SUBSIDAIR 2 (DUA) BULAN KURUNGAN;


PENGADILAN TINGGI

NO. 33/PID/TPK/2016/PT.DKI

MENGADILI:

PIDANA PENJARA: 4 (EMPAT) TAHUN DIKURANGI MASA TAHANAN;

DENDA: RP200.000.000,- SUBSIDAIR 2 (DUA) BULAN KURUNGAN;


9

DIDIK PURNOMO

PEKERJAAN : PERWIRA TINGGI MABES POLRI

WAKTU KEJADIAN : PERKARA 2010-2011 INKRACHT 2015

PERKARA : SIMULATOR SIM

DAKWAAN

PRIMAIR:

PASAL 2 AYAT (1) JO PASAL 18 UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU RI NO 20 TH 2001

TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

SUBSIDAIR:

PASAL 3 JO PASAL 18 UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU RI NO 20 TH 2001 TENTANG

PERUBAHAN ATAS UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA: 7 (TUJUH) TAHUN, DIKURANGI MASA TAHANAN

DENDA: RP250.000.000,- SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN

UANG PENGGANTI: RP50.000.000,-SUBSIDAIR 2 (DUA) TAHUN PENJARA

PIDANA TAMBAHAN: PENCABUTAN HAK-HAK TERTENTU UNTUK DIPILIH DALAM JABATAN PUBLIK

BIAYA PERKARA: RP10.000,-

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO: 114/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST TGL. 04 JUNI 2015

PIDANA PENJARA: 5 (LIMA) TAHUN, DIKURANGI MASA TAHANAN

DENDA: RP250.000.000,- SUBSIDAIR 3 (TIGA) BULAN KURUNGAN

UANG PENGGANTI: RP50.000.000,-SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN PENJARA


10

M AKIL MOCHTAR

PEKERJAAN : KETUA MK 2013


PERKARA : PENERIMAAN SUAP TERKAIT SENGKETA PILKADA DI MK DAN TPPU

DAKWAAN

KESATU:

PASAL 12 HURUF C UU RI NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU RI NO 20 TH 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU RI NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA

KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPIDANA JO PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA

KEDUA:

PASAL 12 HURUF C UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO 20 TH 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

JO PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA

KETIGA:

PASAL 11 UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO 20 TH 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL

65 AYAT (1) KUHPIDANA

KEEMPAT:

PASAL 11 UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO 20 TH 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO 31 TH 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL

64 AYAT (1) KUHPIDANA

KELIMA:

PASAL 3 UU RI NO 8 TH 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA

KEENAM:

PASAL 3 AYAT (1) HURUF A DAN C UU RI NO 15 TH 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO 25 TH 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU RI NO 15 TH 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

JO PASAL 65 AYAT (1) KUHPIDANA

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA: SEUMUR HIDUP

DENDA: RP10.000.000.000,-

PIDANA TAMBAHAN: PENCABUTAN HAK MEMILIH DAN DIPILIH PADA PEMILIHAN

BIAYA PERKARA: RP10.000

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO: 10/PID.SUS-TPK/2014/PN.JKT.PST. TGL. 30 JUNI 2014

MENGADILI:


DENDA: RP10.000.000.000,-


PENGADILAN TINGGI

NO: 63/PID/TPK/2014/PT.DKI TGL. 12 NOVEMBER 2014

MENGADILI:

MENERIMA PERMINTAAN BANDING YANG DIMINTAKAN

MEMERINTAHKAN TERDAKWA UNTUK TETAP BERADA DALAM TAHANAN


MAHKAMAH AGUNG

NO: 336 K/PID.SUS/2015 TGL. 23 FEBRUARI 2015

MENGADILI:

MENERIMA MEMORI KASASI YANG DIAJUKAN PENUNTUT UMUM

MEMPERBAIKI PUTUSAN NO 63/PID/TPK/2014/PT.DKI


DENDA: RP10.000.000.000,-


11

RAMLAN COMEL

PEKERJAAN : HAKIM ADHOC PN TIPIKOR BANDUNG


PERKARA : PENERIMAAN SUAP DARI WALIKOTA BANDUNG DADA ROSADA

DAKWAAN

PRIMAIR

PASAL 12 HURUF C UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-L KUHPIDANA JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

SUBIDIAIR

PASAL 6 AYAT (2) JO PASAL 6 AYAT (1) HURUF A UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-L KUHPIDANA JO PASAL 64

AYAT (1) KUHPIDANA

LEBIH SUBSIDIAIR

PASAL 11 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-L KUHPIDANA JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA : 10 (SEPULUH) TAHUN, DIKURANGI MASA TAHANAN.

- DENDA : RP250.000.000,- SUBSIDIAIR 3 (TIGA) BULAN KURUNGAN.

- BIAYA PERKARA : RP10.000,

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO. : 92/PID.SUS.TPK/2014/PN.BDG

- PIDANA PENJARA : 7 (TUJUH) TAHUN.

- DENDA : RP. 200.000.000,- SUBSIDAIR 1 (SATU) BULAN KURUNGAN.

- BIAYA PERKARA : RP.5.000,-

PENGADILAN TINGGI

NO. : 3/TIPIKOR/2015/PT.BDG

- MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI PENUNTUT UMUM DAN TERDAKWA TERSEBUT.

- MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI BANDUNG TANGGAL 9 DESEMBER 2014, NOMOR 92/PID.SUS/TPK/2014/PN.BDG.

- BIAYA PERKARA : RP.5.000,-

12

HERU KRISBANDONO

PEKERJAAN : HAKIM ADHOC TIPIKOR


DAKWAAN

DAKWAAN PRIMAIR:

PASAL 12 HURUF C UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TPK SEBAGAIMANA TELAH DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN

ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TPK JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPIDANA.

SUBSIDAIR :

PASAL 6 AYAT (2) JO. PASAL 6 AYAT (1) HURUF A UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TPK SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20

TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TPK JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPIDANA.

LEBIH SUBSIDAIR :

PASAL 11 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TPK SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS

UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TPK JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPINDANA.

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA : 10 (SEPULUH) TAHUN;

DENDA : RP350.000.000,- SUBSIDAIR 5 (LIMA) BULAN;

BIAYA PERKARA : RP. 10.000,

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO. 127/PID.SUS/2012/PN.TIPIKOR.SMG, TGL. 11 MARET 2013

MENGADILI :

PIDANA PENJARA : 6 (ENAM) TAHUN ;

DENDA : RP200.000.000,- SUBSIDAIR 4 (EMPAT) BULAN ;

BIAYA PERKARA : RP10.000,-

PENGADILAN TINGGI

NO. 26/PID.SUS/2013/PT.TPK.SMG, TGL. 28 MEI 2013

MENGADILI :

PIDANA PENJARA : 8 (DELAPAN) TAHUN ;

DENDA : RP200.000.000,- SUBSIDAIR 4 (EMPAT) BULAN ;

BIAYA PEKARA : RP10.000,- DAN BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN YANG DALAM TINGKAT BANDING SEBESAR RP10.000,-

13

KARTINI JULIANNA MANDALENA MARPAUNG

PEKERJAAN : HAKIM ADHOC TIPIKOR PADA PN SEMARANG


PERKARA : PENERIMAAN SUAP

DAKWAAN

PRIMAIR :

1) PASAL 2 AYAT (1) JO

2) PASAL 18 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS

UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO

3) PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPIDANA.

SUBSIDIAIR :

1) PASAL 6 AYAT (2) JO

2) PASAL 6 AYAT (1) HURUF A UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO


LEBIH DARI SUBSIDIAIR :

1) PASAL 11 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS

UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO


TUNTUTAN

PIDANA PENJARA: 15 (LIMA BELAS) TAHUN, DIKURANGI MASA TAHANAN

2) DENDA: RP750.000.000,- SUBSIDIAIR 5 (LIMA) BULAN

3) BIAYA PERKARA: RP10.000

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NOMOR 128/PID.SUS/2012/PENGADILAN TIPIKOR SEMARANG, TANGGAL 18 APRIL 2012

MENGADILI:

1) PIDANA PENJARA : 8 (DELAPAN) TAHUN

2) DENDA : RP. 500.000.000,-, SUBSIDIAIR 5 (LIMA) BULAN

3) BIAYA PERKARA : RP. 10.000,-

PENGADILAN TINGGI

NOMOR 39/PID.SUS/2013/PT.TPK.SMG, TANGGAL 4 JULI 2013

MENGADILI:

1) PIDANA PENJARA : 10 (SEPULUH) TAHUN

2) DENDA = RP. 500.000.000,- SUBSIDIAIR 5 (LIMA) BULAN

3) MENYATAKAN TERDAKWA TETAP DALAM TAHANAN

4) BIAYA PERKARA = RP. 10.000,-

MAHKAMAH AGUNG:

NOMOR 1887 K/PID.SUS/2013, TANGGAL 9 DESEMBER 2013

MENGADILI:

MENOLAK PERMOHONAN KASASI I DAN MENOLAK PERMOHONAN KASASI DARI PEMOHON KASASI II/TERDAKWA.

PIDANA PENJARA SELAMA 4 (EMPAT) TAHUN

DNDA RP 200.000.000,- SUBSIDAIR 1 (SATU) BULAN. 14

IMAS DIANASARI

PEKERJAAN : HAKIM ADHOC TIPIKOR PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (PHI)


PERKARA : PENERIMAAN SUAP.

DAKWAAN

PERTAMA:

PRIMER

PASAL 12 HURUF C UU NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN

1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHP JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

SUBSIDAIR

PASAL 6 AYAT (2) JO PASAL 6 AYAT (1) HURUF A UU NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-

UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHP JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

LEBIH SUBSIDAIR

PASAL 11 UU NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999

TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHP JO PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

KEDUA:

PERTAMA

PASAL 5 AYAT (1) HURUF A JO PASAL 15 UU NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG

NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 53 AYAT (1) KUHPIDANA JO. PASAL 55 AYAT (1) KE-1 KUHPIDANA.

KEDUA

PASAL 5 AYAT (1) HURUF A JO PASAL 15 UU NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG

NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI.

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA: PALING SINGKAT 4 (EMPAT) TAHUN DAN PALING LAMA 20 (DUA PULUH) TAHUN.

DENDA: PALING SEDIKIT RP. 200.000.000,- DAN PALING BANYAK RP. 1.000.0000.000,-

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NOMOR 83/PID.SUS/TPK/2011/PN.BDG, TGL. 27 JANUARI 2012

MENGADILI:

PIDANA PENJARA: 6 (ENAM) TAHUN.

DENDA: RP 200.000.000,- SUBSIDAIR 3 (TIGA) BULAN KURUNGAN

BIAYA PERKARA : RP. 10.000,-

PENGADILAN TINGGI

NOMOR: 09/TIPIKOR/2012/PT.BDG, TGL. 3 APRIL 2012

MENGADILI:


DENDA: RP200.000.000,- SUBSIDAIR 3 (TIGA) BULAN KURUNGAN

BIAYA PERKARA: RP. 2.500,-

MAHKAMAH AGUNG

NOMOR 1225 K/PID.SUS/2012, TGL. 24 JULI 2012

MENGADILI:

MENOLAK PERMOHONAN KASASI DAR PARA PEMOHON KASASI : TERDAKWA IMAS DIANASARI, S.H., M.H. DAN PENUNTUT UMUM PADA KPK.


DENDA: RP 200.000.000,- SUBSIDAIR 3 (TIGA) BULAN KURUNGAN

BIAYA PERKARA: RP. 2.500,-

15

SYARIFUDDIN

PEKERJAAN : HAKIM PN JAKARTA PUSAT


PERKARA : PENERIMAAN SUAP.

DAKWAAN

PASAL 12 HURUF A JO PASAL 18 AYAT (1) HURUF A UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31

TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI.

TUNTUTAN

20 TAHUN PENJARA DAN DENDA SEBESAR RP 500 JUTA SUBSIDAIR 6 BULAN KURUNGAN

PUTUSAN

MAJELIS HAKIM PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI MENJATUHKAN HUKUMAN 4 (EMPAT) TAHUN PENJARA, DITAMBAH

DENDA RP 150 JUTA SUBSIDIAIR 4 (EMPAT) BULAN KURUNGAN.

16

SYAMSIR YUSFAN

PEKERJAAN : PANITERA PTUN MEDAN


PERKARA : PENERIMAAN SUAP DARI OC KALIGIS

DAKWAAN

PERTAMA :

PASAL 12 HURUF C UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20

TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO PASAL 64 AYAT

(1) KUHPIDANA

KEDUA :

PASAL 11 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN

2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO PASAL 55 AYAT (1) KE-1 JO PASAL 64 AYAT (1)

KUHPIDANA.

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA : 4 (EMPAT) TAHUN 6 (ENAM) BULAN DIKURANGI MASA TAHANAN

DENDA : RP 200.000.000,- SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN

BIAYA PERKARA : RP 10.000,-

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NOMOR : 103/PID.SUS/TPK/2015/PN.JKT.PST

PIDANA PENJARA : 3 (TIGA) TAHUN DIKURANGI MASA TAHANAN


PENGADILAN TINGGI

NOMOR : 02/PID/TPK/2016/PT.DKI

PIDANA PENJARA : 3 (TIGA) TAHUN

DENDA : RP. 150.000.000,- SUBSIDAIR 2 (DUA) BULAN KURUNGAN


17

HARINI WIJOSO

PEKERJAAN : HAKIM PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA


PERKARA : PENYUAPAN

DAKWAAN

PERTAMA :

KESATU ; PERBUATAN TERDAKWA DIANCAM PIDANA SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PSL. 6 AYAT (1) HURUF A UU NO. 31 TAHUN 1999, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH

DENGAN UU NO. 20 TAHUN 2001 JO. PSL. 55 AYAT (1) KE- 1 JO. PSL. 53 KUH PIDANA ;

KEDUA : PERBUATAN TERDAKWA DIANCAM PIDANA SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PSL. 6 AYAT (1) HURUF A JO. PSL. 15 UU NO. 31 TAHUN 1999, SEBAGAIMANA TELAH

DIUBAH DENGAN UU NO. 20 TAHUN 2001 ;

KEDUA :

PERTAMA : PERBUATAN TERDAKWA DIANCAM PIDANA SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PSL. 5 AYAT (1) HURUF A, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO. 20 TAHUN

2001 ;

KEDUA : PERBUATAN TERDAKWA DIANCAM PIDANA SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PSL. 13 UU NO. 31 TAHUN 1999 , SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO. 20

TAHUN 2001

TUNTUTAN

8 TAHUN PENJARA, DENDA SEBESAR RP 250 JUTA SUBSIDER 6 BULAN PENJARA

PUTUSAN

PENGADILAN TINGGI

NO : 2067 K / PID / 2006, TGL. 07 NOVEMBER 2006.

MENGADILI ;

MENGABULKAN PERMOHONAN KASASI DARI PEMOHON KASASI : JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KPK TERSEBUT ; MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN TPK PADA PN.

JAKARTA PUSAT NO : 03/PID.B/TPK/2006/PN.JKT.PST, TGL. 30 JUNI 2006 ;

MENGADILI SENDIRI :

1). PIDANA PENJARA = 4 (EMPAT) TAHUN PENJARA

2). PIDANA DENDA = RP 150.000.000,-- SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN PENJARA ;

3). BIAYA PERKARA = RP. 2.500,--

18

SUPARMAN

PEKERJAAN : ANGGOTA KEPOLISIAN RI (MANTAN PENYIDIK PADA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI)


PERKARA : PENYALAHGUNAAN WEWENANG

DAKWAAN

PERTAMA :

PIDANA PENJARA : PASAL 12 HURUF E UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA YANG TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG

NOMOR : 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDNAG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PINDANA KORUPSI JO. PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

KEDUA :

PASAL 11 UNDANG-UNDANG NOMOR : 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA YANG TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR : 20 TAHUN 1999

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO.31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA : 12 (DUA BELAS) TAHUN ;

DENDA : RP200.000.000,- SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN ;

BIAYA PERKARA : RP10.000,-

PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO : 10/PID.B/TPK/2006/PN.JKT.PST, TGL. 06 SEPTEMBER 2006

PIDANA PENJARA : 8 (DELAPAN) TAHUN ;

DENDA : RP200.000.000,- SUBSIDAIR 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN ;

BIAYA PERKAR A: RP10.000,-

PENGADILAN TINGGI

NO : 14/PID/TPK/2006/PT.DKI, TGL. 08 NOVEMBER 2006

MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PENASEHAT HUKUM TERDAKWA ; MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PAD PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT NOMOR :

10/PID.B/TPK/2006/PN.JKT.PST TANGGAL 06 SEPTEMBER 2006 YANG DIMOHONKAN BANDING TSB ; BIAYA PERKARA RP10.000,-

MAHKAMAH AGUNG

NO : 395 K.PID/2007, TGL. 23 PEBRUARI 2007

MENOLAK PERMOHONAN KASASI DARI PEMOHON KASASI/TERDAKWA : SUPARMAN TSB ; BIAYA PERKARA : RP2.500,-

19

RUSDIHARJO

PEKERJAAN : DUTA BESAR RI DI KUALA LUMPUR(MANTAN KAPOLRI)


PERKARA : PENYALAHGUNAAN WEWENANG

DAKWAAN

PERTAMA

PASAL 2 AYAT (1) JO. PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-

UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT

(1) KE-1 JO. PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

SUBSIDIAIR

PASAL 2 AYAT (1) JO. PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-

UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI JO. PASAL 55 AYAT

(1) KE-1 JO. PASAL 64 AYAT (1) KUHPIDANA.

TUNTUTAN

PIDANA PENJARA : 2 (DUA) TAHUN 6 (ENAM) BULAN;

DENDA : RP.200.000.000,- SUBSIDIAR SELAMA 6 (ENAM) BULAN KURUNGAN;

UANG PENGGANTI : RP. 2.200.000.000. DENGAN KETENTUAN APABILA TIDAK MEMBAYAR DALAM WAKTU 1 (SATU) BULAN SESUDAH PUTUSAN PENGADILAN MEMPEROLEH KEKUATAN

HUKUM TETAP, MAKA HARTA BENDANYA AKAN DISITA OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM DAN DAPAT DILELANG UNTUK MENUTUPI UANG PENGGANTI TERSEBUT DAN DALAM HAL TIDAK

MEMPUNYAI HARTA BENDA YANG MENCUKUPI UNTUK MEMBAYAR UANG PENGGANTI TERSEBUT, MAKA DIPIDANA DENGAN PENJARA SELAMA 2 (DUA) TAHUN;


PUTUSAN

PENGADILAN NEGERI

NO : 02/PID.B/TPK/2008/PN.JKT.PST, TGL 11 JUNI 2008

PIDANA PENJARA : 2 (DUA) TAHUN;

DENDA : RP. 100.000.000,- DENGAN KETENTUAN APABILA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR MAKA DIGANTI DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 2 (DUA) BULAN;

UANG PENGGANTI :RM 313.700 EQUIVALENT DENGAN RP. 815.620.000,-


PENGADILAN TINGGI

NO: 09/PID/TPK/2008/PT.DKI, TGL 25 AGUSTUS 2008

PIDANA PENJARA : 1 (SATU) TAHUN 6 (ENAM) BULAN;

DENDA : RP. 100.000.000,- DENGAN KETENTUAN APABILA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR MAKA DIGANTI DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 2 (DUA) BULAN;

UANG PENGGANTI : RM 313.700 EQUIVALENT RP 815.620.000,-


20

OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM LAINNYA YANG TERLIBAT TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DITANGANI KPK

MAUPUN OLEH APARAT PENEGAK HUKUM KEJAKSAAN DAN KEPOLISIAN BAIK YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM

TETAP MAUPUN YANG MASIH DALAM PROSES PENYIDIKAN DAN PROSES PERSIDANGAN ANTARA LAIN :

1. DEVI ROCHAENI PUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PN BANDUNG PIDANA 5 (LIMA) TAHUN.

2. FAHRI NURMALLO PUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PN BANDUNG 7 (TUJUH) TAHUN.

3. FAHRIZAL.

4. PARLIN PURBA.

5. RUDI PRASETYA.

6. TARMIZI.

7. ROHADI.

8. PATRIALIS AKBAR.

9. SURYANA.

10. BROTOSENO.

21

KPK MENCATAT TERDAPAT

1945 LAPORAN PENGADUAN

MASYARAKAT TERHADAP

TINDAKAN APARAT PENEGAK

HUKUM YANG BERINDIKASI

PERBUATAN KORUPTIF.

22

HARTA KEKAYAAN PELAKU TPK DAN TPPU (1)

www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi

http://www.kpk.go.id/


HARTA KEKAYAAN PELAKU TPK DAN TPPU (2)



PENYEBAB KORUPSI di INDONESIA

Integritas / Moralitas

Faktor Struktural

Faktor Sejarah danPolitik

Desentralisasi

Kualitas Regulasi

Low Enforcement


KESIMPULAN

26

KORUPSI SEKTOR HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM DENGAN MODUS OPERANDI

“TRANSAKSIONAL PERKARA” BAIK DI TINGKAT PENYELIDIKAN, PENYIDIKAN, PENUNTUTAN MAUPUN PUTUSAN PENGADILAN,

DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENERIMAAN SEJUMLAH UANG DARI PIHAK TERKAIT/PIHAK YANG BERPERKARA SERTA

KORUPSI SEKTOR HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM APARAT HUKUM DALAM HAL MELAKUKAN PENYALAGUNAAN

WEWENANG SEHINGGA MENIMBULKAN TINDAK PIDANA KORUPSI TELAH MEMBERIKAN DAMPAK BURUK DALAM TATANAN

PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA DAN MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT DALAM HAL KUALITAS

PENEGAKAN HUKUM YANG BAIK DAN BERKEADILAN UNTUK SELURUH MASYARAKAT INDONESIA.

10 NILAI-NILAI ANTI KORUPSI=NlLAI-NILAI INTEGRITAS

BAGI MAHASISWA/MAHASISWI UNIVERSITAS SURAKARTA


1. Bertaqwa Kepada Allah

SWT

2. Kejujuran

3. Kerja Keras

4. Kepedulian

5. Sederhana

6. Kemandirian

7. Keberanian

8. Kedisiplinan

9. Keadilan

10. Tanggungjawab


Terima Kasih28

KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM DI ... · setiap perilaku aparat penegak hukum...

Documents

Transcript of KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM DI ... · setiap perilaku aparat penegak hukum...

PRESIDEN, SELAKU KEPALA PEMERINTAHAN KEUANGAN …bagianpbj.kutaibaratkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/2-Sosi... · sesuai bidang tugasnya selaku aparat penegak hukum. 2). ...

KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT … · APARATUR PENEGAK HUKUM Orang ataupun badan yang memiliki tugas dan fungsi sebagai Alat negara untuk menegakkan hukum secara baik dan

· Web viewMemantapkan koordinasi dan kerjasama fungsional antara berbagai instansi penegak hukum seperti Polisi, Jaksa dan Hakim serta aparat keamanan lainnya guna terselenggaranya

DISERTASI ASAS STRICT LIABILITY DALAM HUKUM PIDANA …repository.unair.ac.id/29539/1/HALAMAN DEPAN.pdf · prakteknya akan cenderung disalahgunakan oleh aparat penegak hukum dan .

RESPON APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP KEADILAN ...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1330_DRAFT RPP NARKOTIKA.pdf · aparat penegak hukum atau aparat keamanan untuk ... Alat-alat

UPAYA PEMBUKTIAN OLEH APARAT PENEGAK HUKUM … filedilakukan aparat penegak hukum dalam rangka mencari kebenaran materiil dalam perkara pidana cyber crime. Manfaat penelitian ini adalah

SKRIPSI UPAYA APARAT PENEGAK HUKUM DALAM … · masalah hukum serta memelihara kepastian hukum sihingga setiap orang sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa memiliki hak-hak asazi sesuai

STUDI PERBANDINGAN HUKUM PERLINDUNGAN SAKSI DAN … · tindakan yang harus dilakukan aparat penegak hukum,. Kata kunci ... Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu-persatu

Dampak Korupsi Terhadap Penegak Hukum

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn1981-2017.pdf · kasus hukum dan pemberian bantuan hukum ... oleh aparat penegak hukum dalam perkara dugaan

JURNAL ILMIAH PERAN APARAT PENEGAK HUKUM …e-journal.uajy.ac.id/11654/1/HK11450 jurnal.pdf · kekayaan suku bangsa, Indonesia ... Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan

KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM … · APARATUR PENEGAK HUKUM Orang ataupun badan yang memiliki tugas dan fungsi sebagai Alat negara untuk menegakkan hukum secara

Inspektorat Kabupaten Grobogan · 2020. 9. 1. · Koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Dengan Aparat Penegak Hukum (APH) Dalam Penanganan Laporan Atau Pengaduan Masyarakat

KEWENANGAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DALAM …

SKRIPSI RESPON APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP …eprints.ums.ac.id/30651/1/03._Halaman_Depan.pdfPenelitian ini digunakan sebagai skripsi yang disusun untuk memenuhi persyaratan untuk

Penegak Hukum

UPAYA PENANGGULANGAN PEREDARAN DAN … filepada zaman sekarang, dari masyarakat kecil sampai aparat penegak hukum termasuk didalamnya, begitu juga dimasyarakat Gampong Data Makmur,

KORUPSI SEKTOR HUKUM OLEH OKNUM APARAT PENEGAK HUKUM DI INDONESIA · 2017-09-25 · setiap perilaku aparat penegak hukum itu sendiri, seyogianya aparat penegak hukum menjadi panutan

SKRIPSI TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN … · faktor penegakan hukum. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum antara lain: a) upaya preventif, dengan