Korupsi korporasi

22
Serial Diskusi Korupsi Korporasi Oleh: METTA DHARMASAPUTRA Email : [email protected] Twitter: metta_ds UNODC & Binus University Jakarta, 18 Juli 2014

description

Materi IACF-GTC 1 di Binus

Transcript of Korupsi korporasi

Page 1: Korupsi korporasi

Serial Diskusi

Korupsi Korporasi

Oleh: METTA DHARMASAPUTRA

Email : [email protected]: metta_ds

UNODC & Binus University

Jakarta, 18 Juli 2014

Page 2: Korupsi korporasi

2

Artikel di Majalah Tempo dan Buku

Page 3: Korupsi korporasi

3

1. KETOKOHAN:Terkaya Indonesia 2006 & 2008

versi Forbes Asia Magazine

• Finance Asia:

Page 4: Korupsi korporasi

4

Sukanto Tanoto & Jaringan Luar Negeri• Bos Raja Garuda Mas Group (Royal

Golden Eagle), orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, 2006 dan 2008.

• Aset RGM US$ 8 miliar (sekitar Rp 72 triliun) dengan 56 ribu karyawan. Kekayaan Sukanto sendiri US$ 2,8 miliar.

• Dikenal dekat dengan penguasa di Singapura, Malaysia, dan Brasil.

• Jaringan perusahaannya di Cina, Brasil, Finlandia, Thailand, Malaysia, Filipina, Hong Kong, Singapura.

Page 5: Korupsi korporasi

5

Asian Agri Group

• Terbesar kedua dari 5 perusahaan induk dalam RGE Group.

• Perusahaan perkebunan kelapa sawit, cokelat, dan karet yang berpusat di Medan dengan luas kebun 150 ribu hektare, salah satu yang terbesar di dunia.

Page 6: Korupsi korporasi

6

2. KEPENTINGAN NEGARA:Catatan Kasus Grup RGE

• Indikasi manipulasi pajak Asian Agri terbesar dalam sejarah RI.

• Pemilik Bank Unibank yang dibekukan 2001 dan sempat kabur ke luar negeri. Sukanto bayar sebagian, negara nombok Rp 1,4 triliun.

• Kasus dugaan wesel ekspor fiktif ke perusahaan afiliasi yang difasilitasi Bank Indonesia US$ 230 juta (sekitar Rp 2,7 triliun) pada 1997. Negara hanya menerima pelunasan Rp 430 miliarTerakhir di tangan Timtas Tipikor

• Surat utang (NCD) bermasalah US$ 28 juta yang diterbitkan Unibank pada 1999. Melanggar ketentuan BI seperti dinyatakan Mahkamah Agung pada 24 Mei 2007.

• Riau Pulp and Paper diduga terlibat kasus pembalakan liar di Riau. Diselidiki Polda Riau dan Mabes Polri.

Page 7: Korupsi korporasi

7

3. NILAI KERUGIAN:Kasus Pajak Terbesar

• Manipulasi Pajak 2002-2005:- Kerugian: Rp 1,3 triliun. - 21 berkas, 11 tersangka- 9 truk (1.400 boks) dokumen disita

- 1 tersangka sudah disidangkan dan bebas

- Vonis MA denda Rp 2,5 triliun + tagihan Pajak Rp 2 triliun

Page 8: Korupsi korporasi

8

Tiga Modus Manipulasi Pajak

Modus umum: menekan biaya pajak di dalam negeri dan mentransfer hasil “penghematan” itu ke luar negeri (money laundering).

Pembuatan biaya fiktif untuk menekan keuntungan (menghindari beban pajak tinggi)

Transaksi hedging fiktif dengan perusahaan afiliasi di luar negeri (Hong Kong, Makao, Mauritius, BVI)

Transfer pricing (permainan harga jual) ke perusahaan afiliasi di luar negeri

Page 9: Korupsi korporasi

9

Gurita Bisnis Sukanto

Page 10: Korupsi korporasi

10

Indikasi Biaya Fiktif

1 Nov 2004:11 perusahaan mengeluarkan biaya, tapi dana masuk ke rekening pribadi Eddy Lukas dan Djoko Oetomo (orang kepercayaan Sukanto) di Bank Bumiputera.

Page 11: Korupsi korporasi

11

Page 12: Korupsi korporasi

12

Modus di Luar Negeri• Setahun profit yang ditransfer ke luar negeri $30-40

juta. Setiap ton CPO yang dijual, transfer pricing $40.

• Ini kebijakan resmi perusahaan, karena semua memo transaksi disetujui GM Marketing dan COO Marketing/Downstream di Singapuragerbang order transaksi Asian Agri di luar negeri

• Dulunya transaksi langsung via Asian Agri Abadi di BVI. Sejak 2003 diubah via Makao dan Hong Kong terlebih dulu.

• Skema penjualan produk: Order dari SingapuraIndonesiaHong Kong atau MakaoBVIreal buyer

Page 13: Korupsi korporasi

13

Manipulasi di Luar Negeri?• Perusahaan di Hong Kong dan BVI hanya

paper company, bukan operational company (kantor pengacara, pelatihan audit, pabrik payung) dan dikesankan non-afiliated

• Ada indikasi manipulasi pajak juga dilakukan terhadap otoritas pajak di Hong Kong

• IRD Hong Kong membebaskan ’profit Twin Bonus selama 2 tahun bebas pajak., karena dianggap transaksi luar negeri.– Non-afiliated dng perusahaan di

Indonesia– Twin Bonus hanya kantor korespondensi

dan semua transaksi dilakukan oleh perusahaan di Indonesia

• Hasil audit E&Y dan akuntan publik Hong Kong bertolak belakangTransaksi forward semu & one sided transaction

Page 14: Korupsi korporasi

14

Indikasi Keterlibatan Sukanto

• Goalead, rekening penampung kekayaan Sukanto, menerima aliran dana dari Asian Agri atas perintah First Island Co.

Page 15: Korupsi korporasi

15

Langkah Terobosan Non-Konvensional

Penting perlindungan terhadap whistleblower atau justice collaborator

Insentif bagi whistleblower (quitam)

Kerjasama dengan otoritas pajak di luar negeri

Lebih menghidupkan koordinasi antarlembaga, khususnya dengan PPATK untuk menelusuri aliran uang dan indikasi money laundering.

Page 16: Korupsi korporasi

16

Tiga Kunci Pemberantasan Manipulasi Pajak

Perlin-dungan Whistle-blower

Pembe-rantasan

Manipulasi Pajak

Korupsi Sektor Swasta

Jerat Pencucian

Uang

Page 17: Korupsi korporasi

17

Peran Penting Internal Whistleblower

Page 18: Korupsi korporasi

18

Kisah Whistleblower

• Bekas Vice President pada divisi Riset dan Pengembangan Brown & Williamson (Lousville, Kentucky).

• Membongkar manipulasi campuran tembakau dalam rokok dengan menaikkan kadar nikotin untuk meningkatkan efek kecanduan (1999).

Dr. Jeffrey Wigand: The Man Who Knew Too Much

Page 19: Korupsi korporasi

19

Bentuk Perlindungan

• Bentuk perlindungan:– Keselamatan diri dan keluarga– Imbalan (qui tam) 15%-30%

dari uang yang diselamatkan

• the False Claims Act (Lincoln Law) diamendemen pada 1986.

• 1987-2008: uang negara yang diselamatkan hampir US$ 22 miliar.

Page 20: Korupsi korporasi

20

Manipulasi Korporasi

• Firma akuntansi raksasa Arthur Andersen memanipulasi hasil audit.

• Setelah Amerika diguncang rentetan skandal manipulasi laporan keuangan (Enron, WorldCom, Tyco, Sunbeam, ImClone, dan Adelphia), Kongres Amerika pada 2002 mengesahkan the Sarbanes-Oxley Act untuk sektor korporat.

Page 21: Korupsi korporasi

21

Manipulasi Korporasi

• Sarbanes-Oxley dilengkapi aturan perlindungan bagi whistleblower.

• Karyawan yang dikenai sanksi, misalnya dipecat, dapat melapor ke badan perlindungan the Occupational Safety and Health Administration.

• Jika fakta benar, perusahaan diminta mempekerjakannya kembali, plus bayar denda kepada karyawan tersebut.

Page 22: Korupsi korporasi

22

Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan

TERIMAKASIH