Korosi Seng Komplete

24
BAB I PENGERTIAN KOROSI A. Pendahuluan Korosi menyerang hampir semua peralatan yang terbuat dari logam. Mulai dari peralatan dapur, mesin cuci, sampai mesin mobil. Korosi dapat terjadi di rumah, kebun, alat transportasi, industri dan pipa-pipa bawah tanah. Hampir semua sektor industri mempunyai permasalahan dengan korosi. Misalnya sektor industri logam, industri perhubungan, industri pertambangan dan energi, pekerjaan umum, industri pertanian dan lain sebagainya. Permasalahan yang timbul dapat berupa kerusakan, umur pakai barang yang tidak memenuhi harapan sampai pada faktor keamanan yang tidak memadai. Proses korosi adalah suatu proses alamiah yang berkaitan dengan penurunan mutu logam sebagai akibat dari hasil interaksi logam tersebut dengan lingkungannya. Dengan demikian, proses korosi akan senantiasa terjadi di berbagai bidang dimana terdapat logam sebagai bahan utamanya. Konsekuensi korosi sangat jelas bagi kita, banyak komponen harus diganti, pelanggan menjadi tidak puas dan banyak lagi masalah finansial yang rumit. Seperdelapan dari produksi baja UK (United Kingdom) diperlukan setiap tahunnya untuk mengganti baja yang terkikis karena perkaratan. Oleh karena itu pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di dalam negeri, akan sangat 1

Transcript of Korosi Seng Komplete

Page 1: Korosi Seng Komplete

BAB I

PENGERTIAN KOROSI

A. Pendahuluan

Korosi menyerang hampir semua peralatan yang terbuat dari logam. Mulai dari

peralatan dapur, mesin cuci, sampai mesin mobil. Korosi dapat terjadi di rumah,

kebun, alat transportasi, industri dan pipa-pipa bawah tanah. Hampir semua sektor

industri mempunyai permasalahan dengan korosi. Misalnya sektor industri logam,

industri perhubungan, industri pertambangan dan energi, pekerjaan umum, industri

pertanian dan lain sebagainya. Permasalahan yang timbul dapat berupa kerusakan,

umur pakai barang yang tidak memenuhi harapan sampai pada faktor keamanan yang

tidak memadai.

Proses korosi adalah suatu proses alamiah yang berkaitan dengan penurunan

mutu logam sebagai akibat dari hasil interaksi logam tersebut dengan lingkungannya.

Dengan demikian, proses korosi akan senantiasa terjadi di berbagai bidang dimana

terdapat logam sebagai bahan utamanya.

Konsekuensi korosi sangat jelas bagi kita, banyak komponen harus diganti,

pelanggan menjadi tidak puas dan banyak lagi masalah finansial yang rumit.

Seperdelapan dari produksi baja UK (United Kingdom) diperlukan setiap tahunnya

untuk mengganti baja yang terkikis karena perkaratan. Oleh karena itu pengembangan

sumber daya manusia dan teknologi di dalam negeri, akan sangat membantu

masyarakat untuk mendapatkan biaya penanggulangan yang relatif murah, dan

mendapatkan alternatif pemecahan yang didasari oleh kemampuan sendiri.

B. Definisi Korosi 

Korosi dapat didefinisikan sebagai kerusakan atau penurunan kualitas material

yang disebakan oleh reaksi dengan lingkungan atau kebalikan dari proses metalurgi

ekstraktif. Biji besi yang terdapat di alam dalam bentuk oksida berada dalam tingkat

energi yang rendah karena mempunyai ikatan kimia yang stabil. Untuk mengubahnya

menjadi produk jadi seperti: baja lembaran ataupun pipa, diperlukan energi yang

besar, terutama pada waktu peleburan. Sehingga produk berada pada tingkat energi

yang tinggi atau bentuk antara yang tidak stabil.

1

Page 2: Korosi Seng Komplete

Semua proses alam cenderung untuk menrubah secara spontan kearah

tercapainya suatu keseimbangan. Oleh kerana itu produk yang berada pada tingkat

energi tinggi cenderung berubah kembali menjadi bentuk asalnya. Makin besar

potensial oksidasinya maka makin mudah logam tersebut mengalami korosi. Tetapi

ada beberapa logam yang tidak mudah mengalami korosi meskipun potensial

oksidasinya lebih besar daripada potensial oksidasi besi ( Eoks = + 0,44 volt ) .

Contoh logam yaitu seng (Zn) dengan Eoks = +0,76 volt dan aluminium (Al)

dengan Eoks = +1,66 volt . Hal ini dapat dijelaskan karat besi strukturnya sangat

berpori dan mudah mengelupas sehingga perkaratan besi dapat terjadi terus menerus.

Sedangkan karat pada seng (Zn) dan aluminium (Al) melekat erat menutupi

permukaan logam sehingga karat tersebut dapat melindungi logam dari perkaratan

seterusnya.

C. Proses Terjadinya Korosi

Korosi dapat diartikan sebagai perubahan dari logam atau oksida logam atau

perubahan logam dari yang bervalensi kosong menjadi berisi. Jadi korosi adalah

logam-logam yang dapat berubah bilangan oksidasinya. Misalnya ; bilangan

oksidasinya terus meningkat apabila terkena air maupun udara.

Contoh :    Seng terkena asam

Zn      +    2 HCl         -------------     ZnCl2    +     H2

Zn       -------------   Zn2+              

Artinya bilangan oksidasinya naik dari valensi kosong menjadi bervalensi 2

Pengertian korosi secara scientist adalah korosi sebagai peristiwa bereaksinya

logam-logam dengan lingkungannya yang merusak sifat-sifat logam tersebut dan

merugikannya. Peristiwa korosi seperti yang disebutkan di atas adalah peristiwa yang

merugikan. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mencat logam

tersebut, tetapi harganya menjadi mahal.

2

Page 3: Korosi Seng Komplete

BAB II

KOROSI PADA SENG

A. Pengertian Senyawa Seng

Seng diambil dari bahasa Belanda yaitu zink adalah unsur kimia dengan

lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur

pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan

magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain

itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling

melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang

paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).

Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng, telah lama

digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi

secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di

kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16.

Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut

sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund

Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746.

Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat

elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah

perkaratan merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi

penggunaannya pada baterai dan aloi.

Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti seng

karbonat dan seng glukonat (suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran), seng

pirition (pada sampo anti ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng metil

ataupun seng dietil di laboratorium organik.

Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh.

Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan

asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-

anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan

3

Page 4: Korosi Seng Komplete

seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan kematian

sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia.

Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan

defisiensi tembaga. Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat

seng yang digunakan sebagai bahan bangunan.

B. Sifat Fisika Seng

Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat

diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Seng

sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal.

Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat

ditempa antara 100-150°C. Di atas 210°C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat

dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu

menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng memiliki

titik lebur (420°C) dan tidik didih (900°C) yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun,

titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logam-logam transisi selain

raksa dan kadmium.

Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng. Salah satu contohnya

adalah kuningan (aloi seng dan tembaga). Logam-logam lainnya yang juga diketahui

dapat membentuk aloi dengan seng adalah aluminium, antimon, bismut, emas, besi,

timbal, raksa, perak, timah, magnesium, kobalt, nikel, telurium, dan natrium.

Walaupun seng maupun zirkonium tidak bersifat feromagnetik, aloi ZrZn2

memperlihatkan feromagnetisme di bawah suhu 35 K.

C. Sifat Kimia Seng

Reaktivitas seng memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d104s2 dan merupakan

unsur golongan 12 tabel periodik. Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat..

Permukaan logam seng murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng

karbonat, Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan karbon dioksida. Lapisan ini

membantu mencegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.

Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan

mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam

4

Page 5: Korosi Seng Komplete

lainnya Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada

suhu kamar. Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat

menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang ada

akan melepaskan gas hidrogen.

Seng secara umum memiliki keadaan oksidasi +2. Ketika senyawa dengan

keadaan oksidasi +2 terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar s akan terlepas,

dan ion seng yang terbentuk akan memiliki konfigurasi [Ar]3d10. Hal ini mengijinkan

pembentukan empat ikatan kovalen dengan menerima empat pasangan elektron dan

mematuhi kaidah oktet. Stereokimia senyawa yang dibentuk ini adalah tetrahedral dan

ikatan yang terbentuk dapat dikatakan sebagai sp3. Pada larutan akuatik, kompleks

oktaherdal, [Zn(H2O)6]2+, merupakan spesi yang dominan.

Penguapan seng yang dikombinasikan dengan seng klorida pada temperatur di

atas 285 °C mengindikasikan adanya Zn2Cl2 yang terbentuk, yakni senyawa seng

yang berkeadaan oksidasi +1. Tiada senyawa seng berkeadaan oksidasi selain +1 dan

+2 yang diketahui. Perhitungan teoritis mengindikasikan bahwa senyawa seng dengan

keadaan oksidasi +4 sangatlah tidak memungkinkan terbentuk.

Sifat kimiawi seng mirip dengan logam-logam transisi periode pertama seperti

nikel dan tembaga. Ia bersifat diamagnetik dan hampir tak berwarna. Jari-jari ion seng

dan magnesium juga hampir identik. Oleh karenanya, garam kedua senyawa ini akan

memiliki struktur kristal yang sama. Pada kasus di mana jari-jari ion merupakan

faktor penentu, sifat-sifat kimiawi keduanya akan sangat mirip. Seng cenderung

membentuk ikatan kovalen berderajat tinggi. Ia juga akan membentuk senyawa

kompleks dengan pendonor N- dan S-.

D. Sifat-Sifat Korosi Pada Seng

Seng lebih tahan korosi daripada baja di atmosfer, pengecualian kondisi ini

jika atmosfer dalam ruangan dimana lingkungannya korosi baik baja dan seng sangat

rentan terkena korosi. Melapisi logam dengan seng umumnya dianggap sebagai cara

yang paling ekonomis untuk melindungi logam terhadap korosi.

5

Page 6: Korosi Seng Komplete

Berikut ini merupakan sifat-sifat korosi pada seng berdasarkan tempatnya berada :

1. Korosi Seng pada Korosif Atmosfer

Perilaku atau sifat seng selama berada pada lingkungan atmosfir telah

sering diperiksa pada tes yang dilakukan di seluruh dunia. Kinerja seng dalam

lingkungan atmosfer dapat diramalkan dalam batas yang wajar.

Perbandingan yang tepat dari perilaku seng pada lingkungan atmosfer

yang korosif sedikit kompleks karena banyak faktor yang terlibat, seperti :

1) arah angin

2) intensitas asap korosif,

3) jumlah garam diudara

4) periode relatif dari kelembaban atau kondensasi dan kekeringan.

Namun, secara umum diketahui bahwa laju korosi seng rendah; itu

berkisar dari 0,13pM / tahun di atmosfer pedesaan kering untuk 0,013 mm /

tahun di lebih lingkungan atmosfer industri yang lembab.

Seng lebih tahan korosi daripada baja di atmosfer alam, pengecualian

kondisi ini jika atmosfer dalam ruangan dimana lingkungannya korosif, baik

baja dan seng sangat rentan terkena korosi tetapi tetap seng memiliki

ketahanan yang lebih baik dari pada baja. Sebagai contoh, di atmosfer pantai

laju korosi seng adalah sekitar 1 / 25 dari baja.

Faktor-faktor penting yang mengontrol tingkat di korosi seng dalam

paparan atmosfer adalah:

1) Durasi dan frekuensi kelembaban

2) Tingkat di mana permukaan mengering

3) Tingkat polusi industri atmosfer.

Pada udara kering, seng secara perlahan diserang oleh oksigen

atmosfer. Sebuah lapisan tipis oksida padat terbentuk pada permukaan seng,

dan kemudian membentuk lapisan luar di atasnya. Meskipun kadang-kadang

lapisan luar tersebut melepaskan diri, lapisan bawah tetap dan melindungi

logam membatasi interaksi dengan oksigen. Dengan kondisi tersebut, yang

6

Page 7: Korosi Seng Komplete

terjadi di beberapa daerah beriklim tropis, seng teroksidasi dengan sangat

lambat.

Atmosfer korosi telah didefinisikan untuk mencakup proses korosi

yang terjadi di udara pada suhu antara -18 sampai 70 ° C di tempat terbuka dan

di ruang tertutup dari segala jenis. Memburuknya korosi ini kadang-kadang

disebut pelapukan. Definisi ini mencakup berbagai macam lingkungan dari

tingkat corrosivities yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang menentukan

corrosivity atmosfer termasuk polusi industri, polusi laut, kelembaban, suhu

(terutama penyebaran antara kelembapan tertinggi dan terendah yang

mempengaruhi kondensasi dan penguapan) dan curah hujan.

2. Korosi Pada Atap Seng Rumah

Seng adalah salah satu dari sekian banyak bangunan yang sering

digunakan sebagai penutup atap. Ukuran seng datar yang digalvanisir

( disepuh ) berkisar 915 mm x 1830 mm dengan beberapa macam tebal yang

kurang dari 1mm. ukuran tebal yang kurang dari 1 mm dinyatakan dengan

BWG. Ukuran seng gelombang biasa yang digalvanisir berkisar 760 mm x

1830 mm dengan beberapa macam – macam tebal yang dinyatakan dengan

BWG.Seng mempunyai lebar propil 76 mm, tinggi propil 16 mm dan

banyaknya gelombang ada 10.

Kelebihan atap seng yaitu bobotnya rendah, harganya murah,

pemasangannya mudah sekaligus dapat menghemat biaya.Namun

kekuranganatap sengapabila terkena air hujan yang banyak mengandung

garam maka  seng lebih mudah berkarat, selain itu karena jatuhnya air hujan

maka akan menimbulkan suara yang berisik. Seng juga tidak mempunyaisifat

isolasi panas & dingin artinya kalau udara di luar panas / dingin maka di dalam

ruangan akan terasa lebih panas  / dingin juga. Berikut contoh gambar seng

yang mengalami korosi.

7

Page 8: Korosi Seng Komplete

Proses Awal Korosi

Proses korosi mulai menyebar

Seng terkorosi semua (merata)

3. Korosi Seng dalam Air.

Korosi seng dalam air sebagian besar dipengaruhi oleh pengotor dalam

air. Hampir semua air dilingkungan mengandung pengotor. Bahkan air hujan,

yang telah disuling oleh alam, mengandung nitrogen, oksigen, CO2, dan gas

lainnya, serta debu dan partikel asap entrained. Air yang berjalan di atas tanah

8

Page 9: Korosi Seng Komplete

disertai dengan terkikisnya tanah, vegetasi yang membusuk, mikroorganisme

yang hidup, garam terlarut, dan materi koloid dan ditangguhkan. Air yang

merembes melalui tanah mengandung terlarut CO2 dan menjadi asam. Air

tanah juga mengandung garam kalsium, magnesium, besi, dan mangan. Air

laut mengandung banyak garam ini selain kandungan NaCl nya.

Semua zat asing di dalam perairan mempengaruhi struktur dan

komposisi dari film-film(lapisan) yang dihasilkan dan produk korosi pada

permukaan, yang pada gilirannya mengontrol korosi seng. Selain zat ini,

faktor-faktor seperti pH, waktu paparan, suhu, gerakan, dan pengaruh agitasi

cairan berair korosi seng.

Seperti di atmosfer, ketahanan korosi lapisan seng dalam air tergantung

pada kemampuan awal untuk membentuk sebuah lapisan pelindung dengan

mereaksikan dengan lingkungan. Dalam air suling, yang tidak dapat

membentuk skala pelindung untuk mengurangi akses oksigen ke permukaan

seng, serangan itu lebih parah dari pada kebanyakan jenis air domestik atau

sungai, yang memang mengandung beberapa skala pembentuk garam.

Kemampuan membentuk skala-air terutama tergantung pada tiga

faktor: konsentrasi ion hidrogen (nilai pH), kandungan kalsium total dan

alkalinitas total. Jika nilai pH berada di bawah di mana air akan berada dalam

kesetimbangan dengan kalsium karbonat (CaCO3), air akan cenderung untuk

menguraikan. Perairan dengan kandungan tinggi CO2 bebas juga cenderung

menjadi agresif terhadap seng.

Dapat disimpulkan dalam air sifat korosi zink / seng dipengaruhi :

1) Zat pengotor dalam air

2) pH (tingkat keasaman maupun basa)

3) waktu lamanya seng terdapat dalam air

4) Suhu

5) Gerakan air serta agitasinya

9

Page 10: Korosi Seng Komplete

BAB III

KERUGIAN AKIBAT KOROSI PADA SENG

A. Kerugian Akibat Korosi

Kerugian yang ditimbulkan oleh korosi diantaranya adalah:

1. Adanya kerugian teknis dan depresiasi

2. menurunnya efisiensi

3. menurunnya kekuatan konstruksi

4. Apperance yang buruk

5. karat merupakan polusi dan menambah biaya maintenance

Ditinjau dari segi kerugian akibat korosi dapat digolongkan menjadi tiga jenis

yaitu kerugian dari segi biaya korosi itu sangat tinggi atau mahal, kerugain dari segi

pemborosan sumber daya mineral yang sangat tinggi dan kerugian dari segi

keselamatan jiwa manusia juga sangat membahayakan.

B. Kerugian Ekonomi Akibat Korosi

Menurut sumber dari biro Klasifikasi indonesia pada tahun 1997 mengatakan

bahwa pada umumnya biaya pengendalian korosi di Indonesia berkisar antara 2

hingga 3,5 % dari GNP ( Growth National Produk ). Biaya pengendalian korosi

adalah semua biaya yang timbul untuk menanggulangi korosi mulai dari desain

sampai dengan proses pemeliharaan.

C. Pemborosan Sumber Daya Alam

Pada dasarnya proses korosi dapat juga didefinisikan sebagai proses

kembalinya logam teknis ke bentuk asalnya di alam. Bentuk asalnya logam di alam

adalah senyawa-senyawa mineral yang abadi di perut bumi.

Pada umumnya senyawa-senyawa mineral logam tersebut merupakan ikatan

kimia antara unsur logam dengan unsur logam dengan unsur halogen misalnya

oksigen dan belerang. Dengan adanya proses korosi pada struktur bangunan di

tempat-tempat yang tersebar di seluruh dunia, mengakibatkan sumber daya mineral

10

Page 11: Korosi Seng Komplete

yang semula berbentuk logam teknis telah berubah menjadi produk korosi yang

tersebar tanpa bisa didaur ulang untuk dijadikan logam teknis kembali.

D. Korosi Dapat Membahayakan Jiwa Manusia

Korosi dapat menimbulkan kecelakaan yang menelan puluhan korban bahkan

ratusan korban jiwa atau mencederai manusia disebabkan karena kegagalan dari

konstruksi bangunan akibat korosi. Di dunia pelayaran, korban manusia yang

meninggal akibat kapal tenggalam jumlahnya sudah sangat banyak.

E. Estetika Menurun

Korosi dapat menurunkan nilai estetika suatu material. Hal ini karena korosi

dapat merusak lapisan permukaan material. selain menimbulkan kerugian korosi juga

menguntungkan diantaranya adalah adanya pabrik cat (coating), adanya pekerjaan

cathodic protection.

Untuk memilih material agar dampak negatif dari korosi dapat dikurangi

dijelaskan sebagai berikut:

1. Ketahanan korosi, yang dimaksud disini adalah tingkat kemungkinan bertahannya

material di lingkungan yang korosif

2. Availibility, faktor ketersediaan. Material dengan jumlah ketersediaan yang

terbatas akan menimbulkan kesulitan dalam hal kapasitas produksi

3. Cost, Dalam memilih material diusahakan agar biaya material bisa ditekan sekecil

mungkin

4. Strength, Apabila kekuatan material tidak bisa dipenuhi maka material yang telah

dipilih tidak dapat dipakai

5. Appearance, sifat material akan bertambah signifikan jika dipergunakan untuk

memproduksi barang – barang yang bersifat eksotis

6. Producibilitas, perlu dianalisa bisa tidaknya dibuat sesuai fungsi barang yang

akan dibuat.

Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kita jumpai terjadi pada berbagai

jenis logam. Bangunan-bangunan maupun peralatan elektronik yang memakai

komponen logam seperti seng, tembaga, besi-baja dan sebagainya semuanya dapat

terserang oleh korosi ini. Seng untuk atap dapat bocor karena termakan korosi.

11

Page 12: Korosi Seng Komplete

Demikian juga besi untuk pagar tidak dapat terbebas dari masalah korosi.

Jembatan dari baja maupun badan mobil dapat menjadi rapuh karena peristiwa

alamiah yang disebut korosi.Hal ini disebabkan karena korosi yang menyerang piranti

maupun komponen-komponen elektronika dapat mengakibatan kerusakan bahkan

kecelakaan. Karena korosi ini maka sifat elektrik komponen-komponen renik

elektronika dalam komputer, televisi, video, kalkulator, jam digital dan sebagainya

dalam kehidupan rumah tangga menjadi rusak.

Korosi merupakan masalah teknis dan ilmiah yang serius. Di negara-negara

maju sekalipun, masalah ini secara ilmiah belum tuntas terjawab hingga saat ini.

Selain merupakan masalah ilmu permukaan yang merupakan kajian dan perlu

ditangani secara fisika, korosi juga menyangkut kinetika reaksi yang menjadi wilayah

kajian para ahli kimia.

Korosi juga menjadi masalah ekonomi karena menyangkut umur, penyusutan

dan efisiensi pemakaian suatu bahan maupun peralatan dalam kegiatan industri.

Milyaran Dolar AS telah dibelanjakan setiap tahunnya untuk merawat jembatan,

peralatan perkantoran, kendaraan bermotor, mesin-mesin industri serta peralatan

elektronik lainnya agar umur konstruksinya dapat bertahan lebih lama.

Banyak negara telah berusaha menghitung biaya korosi nasional dengan cara

yang berbeda-beda, umumnya jatuh pada nilai yang berkisar antara 1,5 – 5,0 persen

dari GNP (Gross National Product)/PNB (Produk Nasional Bruto). Para praktisi saat

ini cenderung sepakat untuk menetapkan biaya korosi sekitar 3,5 persen dari GNP.

Kerugian yang dapat ditimbulkan oleh korosi tidak hanya biaya langsung

seperti pergantian peralatan industri, perawatan jembatan, konstruksi dan sebagainya,

tetapi juga biaya tidak langsung seperti terganggunya proses produksi dalam industri

serta kelancaran transportasi yang umumnya lebih besar dibandingkan biaya

langsung. Dari semua kerugian yang ditimbulkan tersebut maka dipandang perlu agar

kita dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang dapat mencegah atau menekan

laju korosi.

12

Page 13: Korosi Seng Komplete

BAB IV

PENANGGULANGAN KOROSI PADA SENG

A. PENCEGAHAN

Salah satu cara pencegahan serangan korosi/karat terhadap atap seng adalah

dengan cara menggunakan lapisan bahan organik atau cat. Pemberian lapisan cat

dilakukan pada permukaan seng, sehingga faktor penyebab korosi tidak dapat mengenai

seng secara langsung. Keunggulan lapisan cat pada sistem proteksi korosi mudah cara

penerapannya, dapat dilapis ulang dan lapisannya memiliki nilai estetika.

Faktor sangat penting yang mempengaruhi umur lapisan cat terletak pada

kelayakan persiapan permukaan logam sebelum dilapisi cat. Pemberian oli atau vaselin

ini dapat menghambatan kontak langsung antara logam dengan oksigen atau air.

B. PENGENDALIAN

1. Pengecatan

Sebelum pemasangan atap rumah menggunakan seng, sebaiknya dilakukan

pengecatan terlebih dahulu untuk menghindari atap seng terkorosi karena air

hujan dan panas.

Ada beberapa cat yang dapat digunakan untuk mengecat atap seng.

Salahsatu contoh adalah cat bermerek SNOW PAINT. Fungsi cat ini dapat

meredamkan panas, waterproofing (anti air) dan melindungi dari korosi. Cat ini

dapat menutup pori-pori media yang dilapisi sehingga aman dari korosi.

Proses Pengecatan :

1) Hari pertama

Pastikan seng dalam keadaan bersih dan tidak mengandung minyak atau

kotoran, lalu cat dapat langsung dilapiskan pada media seng tersebut.

2) Hari kedua

ulangi kembali pengecatan untuk memperkuat pelapisan pada atap seng.

13

Page 14: Korosi Seng Komplete

Berikut proses pengecatan atap seng :

2. Penambalan

Penanganan atap seng yang bocor adalah dengan menambal, selain

biaya relatif murah, juga saat pengerjaan tidak mengganggu aktifitas yang berada

dibawah atap tersebut.

Bahan Yg Diperlukan Untuk Penambalan

1) Elastex

2) Mett 455 (serat fiber)

3) HCL

4) Cromet

5) Cat Silver

Cara Pengerjaan :

1) Korosi dibersihkan terlbih dahulu dari kotoran dan minyak dengan

menggunakan sikat kawat dan lap bersih

2) Kemudian dikuwaskan cairan HCL

3) Setelah benar-benar bersih lakukan pengecatan dengan Bodelax.

4) Setelah kering, lapiskan Met dan Elastex.

5) Kemudian dicat dengan cat warna silver

Dengan melakukan penambalan, dapat menghemat biaya daripada

penggantian seng dengan yang baru. Diluar perhitungan terhentinya atau

terganggunya aktifitas yg berada dibawah atap. Perhitungan berdasarkan umur

seng dan umur penambalan.

14

Page 15: Korosi Seng Komplete

Gambar dibawah ini merupakan proses pengerjaan penambalan atap.

a. Sebelum

b. Proses Penambalan

c. Sesudah Penambalan dan Pengecatan

15

Page 16: Korosi Seng Komplete

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Proses korosi adalah suatu proses alamiah yang berkaitan dengan penurunan

mutu logam sebagai akibat dari hasil interaksi logam tersebut dengan lingkungannya.

Dengan demikian, proses korosi akan senantiasa terjadi di berbagai bidang dimana

terdapat logam sebagai bahan utamanya.

Pada seng atap rumah korosi terjadi secara serentak diseluruh permukaan

logam, Kerugian langsung akibat korosi merata berupa kehilangan material

konstruksi, keselamatan kerja dan pencemaran lingkungan akibat produk korosi dalam

bentuk senyawa yang mencemarkan lingkungan. Sedangkan kerugian tidak langsung,

antara lain berupa penurunan kapasitas dan peningkatan biaya perawatan (preventive

maintenance).

Salah satu cara pencegahan serangan korosi/karat terhadap atap seng adalah

dengan cara menggunakan lapisan bahan organik atau cat. Pemberian lapisan cat

dilakukan pada permukaan seng, sehingga faktor penyebab korosi tidak dapat

mengenai seng secara langsung.

Keunggulan lapisan cat pada sistem proteksi korosi mudah cara penerapannya,

dapat dilapis ulang dan lapisannya memiliki nilai estetika. Faktor sangat penting yang

mempengaruhi umur lapisan cat terletak pada kelayakan persiapan permukaan logam

sebelum dilapisi cat.

16