Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam...

62
KOREKSI Uill PENERBIT MEDIA DA:WAH JI. Kramat Raya 45 Telp. 355241 JAKARTA PUSAT

Transcript of Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam...

Page 1: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 1/61

KOREKSI

Uill PENERBIT

MEDIA DA:WAHJI. Kramat Raya 45 Telp. 355241JAKARTA PUSAT

Page 2: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 2/61

· .

I

I

I Koreksi

1 PROF. DR. H.M. RASYIDI

j Terhadap

I PROF. DR. HARUN NASUTION

i Dalam uraiannya

IAJARAN ISLAM TENTANG AKAL DAN AKHLAKII

- .

PEP PU~T ..~ I,' A AN

IKIP MlIRAM\iADlYAB

vnnv A K -'.PT<\.i. .__ ~_ ...•.••_.

Page 3: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 3/61

SERl MEDIA DA'WAH - 51

I

Cetakan Pertama - 1406/1985

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Page 4: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 4/61

F I P. P P

No. INV: 1·5w-' 17

KOREKSl3Uf(., .

J" .'

PROE DR. 'lI.Nf\MA~mIU1

TERHADAP

Prof. D:r.Harun Nasution

iIDJ PENERBIT

MEDIA~WAHJI. Kramat Raya 45 Telp. 355241JAKARTA PUSAT

Page 5: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 5/61

"

Koreksi

Prof. Dr. H.M. RasjidiTerhadap

Prof. Dr. Harun Nasution

Dalam Uraiannya

AJARAN ISLAM tentang AKAL dan AKHLAK

Makalah yang disampaikan da1am

Seminar Nasional "PENDALAMAN AGAMA"

di lAIN Syarif Hidayatullah Ciputat

Jakarta: 2 Oktober 1985.

Uraian secara lengkap, dicantumkansetelah koreksi.

-.11'

Page 6: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 6/61

KATA PENGANTAR

Pada tanggal 11 Oktober 1985, harian Suara Karya

memuat teks makalah Prof. Dr. Harun Nasution me

ngenai Ajaran Islam tentang akal dan akhlak, yaitu

makalah yang beliau baca dalam Seminar Nasional

"Pendalaman Agama" di lAIN Syarif Hidayatullah,Ciputat Jakarta, 2 Oktober 1985.

Setelah membaca teks makalah tersebut, saya

merasa bahwa· makalah tersebut kurang memenuhi

integritas ilmiyah, bahkan mengandung gejala-gejala

pengaruh negatif dari orientalisme atau pengajian

Islam dengan cara Barat. Tidak semua yang datang

dari Barat itu jelek, dan tidak semua yang dilakukan

oleh umat Islam sendiri itu baik. Tetapi untuk meIa

kukan pilihan yang tepat, diperluJcan kebijaksanaan

yang lebih tinggi serta pemahaman yang mendalam.

Setelah menunggu dua minggu, temyata tak ada

seorang yang meringankan langkah untuk membantah

1

Page 7: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 7/61

makalah Prof. Dr. Harun tersebut, saya merasa terpang

gil untuk menulis KOREKSI. Tetapi setelah KOREKSI

te'rsebut siap, ternyata pula tidak ada pihak yang bersedia menyiarkannya, Barangkali karena makalah

tersebut sudah agak lama dibacakan,

Bagaimanapun duduk perkaranya, karena makalah

Prof. Dr. Harun tersebut banyak mengandung kesalah

an, maka saya rasa mutlak perlu adanya KOREKSI,

agar kita dan pemuda-pemuda Islam jangan terombang

ambing tanpa mengetahui arah perjalanan kita. *)

Mudah-mudahan dengan KOREKSI ini, pikiran

kita menjadi jernih kembali dalam kemantapan dan

ketenangan batin.

Wassalam.

M. 'Rasjidi

*) Catatan Penerbit : Waktu teks asli dari tulisan Pak Dr. Rasjidi

Ill! sedang kami set untuk diterbitkan sebagai brosyur, pada tanggal 9

November 1985 harian Pelita memuatnya daTi teks yang diterimanya

langsung. Dengan persetujuan Penulis, kami lanjutkan usaha menerbitkan

naskah ini sampai selesai. (Red. Media Da'wah).

2

Page 8: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 8/61

KOREKSI TERHADAP

PROF.DR.HARUN NASUTION

dalam uraiannya :

AJARAN ISLAM

TENTANG

AKAL DAN AKHLAK

Harian Suara Karya, Jum'at 11 Oktober 1985

memuat teks uraian Prof. Dr. Harun Nasution yang

diberikan dalam Seminar Nasional "Pendalaman

Agama" di aula lAIN Jakarta pada tanggal 2 - 3 Ok

tober 1985 dengan judul "Ajaran Islam tentang Akal

dan Akhlak."

Saya merasaenggan untuk menanggapi teks cera

mah terse but walaupun ceramah itu memerlukan

3

Page 9: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 9/61

banyak koreksi, oleh karena saya tidak ingin memberi

kesan bahwa saya ini suka mengganggu Prof. Dr.

Harun Nasution, atau kawan-kawan lainnya seperti

yang akhir-akhir ini saya dengar. Saya lebih sukamembaca sanggahan orang lain.

Akan tetapi setelah 3 minggu saya tak menemukan

sesuatu tanggapan, maka saya memaksakan diri untuk

menu lis koreksi ini, dengan maksud agar para pem

baca teks uraian Prof. Dr. Harun Nasution mengetahui

hal-hal yang perlu diluruskan.

Mula-mula Prof. Dr. Harun ,Nasution menyebutkan. pengalaman pribadinya, ketika menjadi diplomat di

Brussel:

"Madame Haydar, istri seorang kolega dari

Kedutaan Besar Libanon di Brussel, Belgia, pernah

rry,engajukan pertanyaan berikut: Mengapa orang

orang Nasrani umumnya berkelakuan baik, berpengetahuan tinggi dan menghargai kebersihan,

sedang kita orang Islam umumnya kurang dapat

dipercayai, bodoh-bodoh dan tidak tahu kebersihan?

Sahut saya : "Yang Anda maksud barangkali

orang-orang Eropa dan bukan orang-orang Nasrani.Eropa memang sedang berada dalam zaman kema

juannya, sedang Timur masih dalam zaman kemun

duran. Ekonomi Eropa yang maju membuat orang

orangnya mempunyai kesempatan untuk memper

oleh pendidikan baik lagi tinggi sedang Timur yang

miskin, orang-orangnya kebanyakan tinggal dalam

ketidak tahuan."

4

Page 10: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 10/61

Madame Haidar melanjutkan: "Yang saya

maksud bukan orang Eropa, tapi orang Nasrani.

Apa yang saya sebut adalah kenyataan di negeri

saya sendiri, Libanon. Kalau kita perhatikan orangIslam yang pergi he mesjid, kita lihat wajah mereka

tidak berseri dan pakaiannya kotor-kotor. Tetapi

sebaliknya orang-orang Nasrani yang pergi ke ge

reja bersih wajah dan pakaiannya. Ekonomi.mereka

lebih baik dari ekonomi orang Islam. Demikian

juga pendidikan mereka lebih tinggi. Orang-orang

Islam ketinggalan.

Keadaan umat Islam sebagai digambarkan Ma

dame Haidar itu bukan hanya terbatas bagi umat

Islam di Libanon. Hal serupa juga kita alami di

Indonesia. Umat Islam di negeri kita lebih rendah

ekonomi dan pendidikannya dari umat lain. Masalah kita di Indonesia ialah Umat Islam yang ber

jumlah besar, tetapi ekonominya lemah dan pen

didikannya tidak tinggi. Sedang umat lain sungguh

pun minoritas mempunyai kekuatan ekonomi dan

pendidikan yang baik. Di pusat lahirnya Islam, di

Mekah dan Madinah, kita jumpai juga umat Islam

tidak mempunyai kemajuan dan dari segi budi

pekerti juga tidak menggembirakan. Di Mesir halyang sama kita jumpai. Umatnya diperbanding

kan dengan umat lain yang ada di sana, yaitu sebe

lum orang-orang Yahudi, Yunani dan lain-lain

meninggalkan negeri itu, jauh ketinggalan dalam

soal ekonomi~ pendidikan dan budi pekerti. Di

Turki, Suria, Yordan, Al-Jazair, India dan Pakistanhal yang sama dijumpai.

5

Page 11: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 11/61

Maka pengamatan Madame Haidar dalam per-

tanyaan yang dimajukannya adalah benar untuk

dunia Islam pada umumnya. "

1- KEKVRANGAN HARGA DIRI

Membaca "pengalaman pribadi" tersebut, saya

merasa sangat kecewa. Mengapa dengan mudah Prof.

Harun menerima anggapan bahwa orang Nasrani

umumnya berkelakuan baik, berpengetahuan tinggi

dan menghargai kebersihan, sedang Vmat Islam pada

umumnya kurang dapat dipercayai, bodoh-bodoh dan

tidak tahu kebersihan. Memang pada mulanya Prof.

Harun tidak percaya dan bertanya: Mungkin yang di

maksudkan Ny. Haidar itu orang Eropa. Tetapi Nyo

nya tersebut menjawab bahwa yang :ia rnaksudkan

adalah orang Nasrani di Libanon. Oengan keterangan

tersebut, Prof. Harun merasa puas, bahkan menam

bahkan: Keadaan Vmat Islam sebagaimana yang di

gambarkan Ny.Haidar itu bukan hanya terbatas bagi

Vmat Islam di Libanon. Hal serupa juga kita alami

di Indonesia. Oi pusat lahirnya Islam, di Mekah dan

Madinah, kita jumpai juga Vmat Islam tidak mempu

nyai kemajuan dan dari segi budi pekerti juga tidak

menggembirakan. Prof. Harun menambah lagi: Pengamatan Ny. Haidar adalah benar untuk Ounia Islam

pada umumnya.

Membaca tulisan Prof. Harun tersebut, saya men

jadi sesak nafas, dan bertanya-tanya: Mengapa dengan

sangat mudah menerima segala cacian dan penghinaan

kepada Vmat Islam. Kalau dari permulaan kita sudah

bersikap : menyerah, tidak percaya kepada diri sendiri,

6

Page 12: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 12/61

maka tak mungkin kita dapat mempertahankan diri

kita. Kalau seorang petinju, sebelum memasuki gelang

gang pertarungan, sudah menggambarkan bahwa

musuhnya kuat, tak dapat dikalahkan, bahwa pukulannya sangat jitu dan berbahaya, maka mustahillah ia

akap memenangkan pertandingan.Rasa kesal saya bertambahketika membaca para-

graf selanjutnya, karena paragraf itu berbunyi: Dialog

itu menyadarkan bahwa "persoalan bukan semata

mata persoalan kebudayaan, tetapi adalah pula masalah

agama."Apakah betul bahwa umumnya Umat Islam itu

di mana-mana kotor, bodoh, miskin dan keadaan itu

semua karena masalah agama? Di Makah, di Madinah,

budi pekerti penduduknyajuga tidak menggembirakan?

. Kalau kita mengikuti jiwa dan pandangan Prof. H;nun,

saya ingin men"ambah lagi : lihatlah penghuni-penghuni

di kolong-kolong jembatan, tempat-tempat pel,acuran,gelandangan-gelandangan, tukang-tukang becak, tukang

loak, penjambret dan pencuri, saya yakin bahwa 95%

nya adalah beragama Islam. Dan hal ini bukan soal

kebudayaan akan tetapi iuga soal agama.

Saya ingin melanjutkan koreksi ini lebih jauh,

akan tetapi sebelumnya saya ingin menegaskan bahwa

hal pertama yang sangat penting adalah : Kita harus

mempunyai harga diri. Umat Islam tidak semuanya,

-bahkan tidak sebagian besarnya bodoh, kotor, tak

baleh dipercaya. Di tiap-tiap umat ada yang bodoh,

yang kotor, yang menipu. Hal-hal tersebut lumrah dan

sifatnya tidak permanen dan terus menerus, sehingga

kita lekatkan secara tetap sebagai sifat yang tak terpisahkan.

7

Page 13: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 13/61

Tetangga kita adalah bangsa Philipina yang ber

agama Katholik. Saya dapat mengatakan bahwa ke

adaan mereka tidak lebih baik dari pada keadaan

Umat Islam Indonesia. Tak usahlah kita membicarakanten tang bangsa Burma yang keadaannya juga hampir

sarna dengan keadaan Umat Islam Indonesia, karena

mereka bukan orang Kristen, sehingga tidak termasuk

dalam pembicaraan kita.

Tetapi marilah kita lihat di Abyssenia, yang meru

pakan bangsa yang beragama Kristen yang lebih asli

dan lebih murni, apakah mereka itu pandai, bersih dan

budi pekertinya baik ?

Marilah kita lihat di !tali, suatu negara yang maju

dan menjadi pusat agama Katolik ? Bukankah mafiaitu timbul dan subur di negara itu, mafia yang meng-

atur· perdagangan obat-obat bius sert~ segala perda

gangan yang bertentangan dengan hukum? Saya per

nah berada beberapa hari di Roma untuk melihat Vati

kan dari dekat. Masuk restoran saja saya ditipu tentang

harga makanan, di hotel kena tipu ten tang harga tukar

uang. Hal semacam ini adalah lumrah terdapat di

mana-mana.Marilah kita pergi ke Yunani, ke Eropa Timur, yang

penghuninya adalah Umat Kristen, kita akan menemuidi sana orang-orang yang tidak bersih, yang budi

pekertinya diragukan. Kalau kita pergi ke Amerika Te

ngah at au Selatan, atau ke Afrika yang penduduknya

beragama Kristen, soal kebersihan dan soal budi peker

tijuga tidak sebaik yang digambarkan oleh Ny. Haidar

dan Prof. Harun.

Kembali kepada pokok persoalan. Pokok persoalankita adalah rasa harga diri. Kalau jiwa kita lemah dan

8...

Page 14: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 14/61

kecil, kita akan diombang-ambingkan oleh faktor-fak

tor luar yang mempunyai maksud yang tidak baik

untuk memperoleh keuntungan dan kedudukan yangtinggi.

Saya tidak kenaI Ny. Haidar, tetapi yang jelas, ia

adalah seorang wanita Libanon. Dan kedudukan Islam

di Libanon adalah buatan (artificial). Dikatakan secara

resmi bahwa Umat Kristen lebih banyak dari pada

Umat Islam, pada hal kenyataannya Umat Islamlah

yang lebih banyak. Pemerintah Libanon mempunyairahasia, yaitu orang-orang Libanon yang beragama

Kristen yang sudah hijrah ke negara-negara lain dan

menjadi warga negara negara-negara itu, masih diang

gap sebagai warga negara Libanon, sehingga akibatnya

jumlah orang Kristen lebih banyak dari Umat Islam,

dan dengan begitu Umat Islam merasa kecil, Umat

Kristen dapat melebur diri dengan kebudayaan Prancis

dan Inggris serta berafiliasi ke negara-negara itu, sedang

Umat Islam ingin memulihkan identitasnya sendiri.

Dialog antara Prof. Harun dan Ny. Haidar, adalah

dialog antara dua jiwa yang banyak persamaannya,

ya'ni jiwa yang kena cekokan dari Barat bahwa Kristen

itu bersih, pandai dan mempunyai sifat-sifat yang baik,

sedang Islam adalah kotor, bpdoh, perangai jahat dan

seterusnya.

II - MASUK KE McGILL UNIVERSITY

Prof. Dr. Harun Nasution menulis :

" ... Kemudian atas rekomendasi dari Dr. Moham-

mad Arabi, Direktur Ma'had al Dirasat al Islamiyahdan Syeikh M. Abu Zahrah dosen saya dalam

hukum Islam, saya diterima meneruskan studi di

9

Page 15: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 15/61

Institut Studi Islam di Universitas jHcGill, Mon-

treal, Canada."·

Sekali lagi saya merasa enggan untuk menulis komentar terhadap kata-kata Prof. Harun di atas, karena

saya khawatir dikira saya ingin menonjolkan diri. Saya

hanya ingin mengatakan bahwa pada tahun 1963, saya

masih bekeIja sebagai associate Professor di Universitas

McGill, Institute of Islamic Studies. Pada waktu itu

tersedia beasiswa untuk seorang mahasiswa dari Mesir,

tetapi pada saat-saat terakhir, mahasiswa terse but

membatalkan maksudnya untuk belajar di Canada. Ketika saya mengetahui hal itu, saya ingat kepada sahabat

karib saya yang pernah bekerja sarna di KBRI Cairo,

yaitu Saudara Harun Nasution. Maka saya tanyakan

kepada pimpinan Institute apakah saya boleh meng

usulkan ternan saYgi, Harun Nasution, yang berada diCairo untuk mengambil tempat calon mahasiswa dari

Mesir yang membatalkan maksudnya. Pimpinan

Institute merasa gembira dengan usul saya, makaselekasnya saya kirim surat kepada Pak Harun mena-

warkan beasiswa tersebut. Beliau menyetujui, dan

beberapa waktu kemudian datanglah beliau ke Mon

treal.Kejadian di atas saya sebutkan, semata-mata untuk

menunjukkan hubungan baik antara diri say a dan

Prof. Harun, sehingga tanggapan saya terhadap maka

lah beliau semata-mata berdasar ilmiyah dan tidaklebih dari itu.

Untuk belajar di Universitas di luar negeri, syarat 110-

mar satu adalah keuangan, danhal tersebut telah teIjamin dengan beasiswa mahasiswa Mesir yang batal keda

tangannya.

10

Page 16: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 16/61

IIIProf. Dr. Harun menulis :

"Dari pengalaman di atas ternyata bahwa pelajaran

agama yang diberikan secara tradisional tidak me-

mentingkan pemakaian akal dan pendidikan akh-

lak. Yang banyak dijalankan dalam cara ini ialah

memompakan pengetahuan keagamaan ke dalam

diri anak didik. Institut Studi Islam, baik di duniaIslam maupun di dunia Barat, dengan kurikulum-

nya yang berbeda sekali dengan yang ada di Lem-

baga Pendidikan Agama tradisional, sebaliknya me-

nonjolkan pemakaian akal dan pendidikan akhlakdalam Islam".

Koreksi saya :

Membaca keterangan di atas, terasa terdapat ke

janggalan pemakaian kata-kata. "Pelajaran agama

secara tradisional tidak mementingkan pemakaian

aka!." Apakah artinya ? Dalam pesantren-pesantren

yang diajarkan bukan agama semata-mata. Di sana

orang mempelajari Nahwu (gramatika). Saya tidaktahu bagaimana mempelajari gramatika tanpa aka!.

Saya rasa mengajar gramatika atau mempelajarinya

pada dasarnya harus bersandar kepada hafalan yangberdasarkan akal-, dalam arti mengetahui kaidah ba

hasa, kemudian mengaplikasikan kaidah-kaidah terse

but dengan praktek. Kalau tidak pakai akal, terus

terang saya tidak dapat mengerti, karena faidah grama

tika adalah untuk memahami susunan kata-kata.

11

Page 17: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 17/61

Adapun fikih, akidah, si pelajar akan mudah mema

haminya dengan akalnya yang sehat, setelah ia menge

tahui bahasa dan gramatika. Pokoknya, saya tidakdapat menggambarkan orang yang belajar tanpa memakaiakal.

Begitu pula, saya tak dapat mengerti maksud Prof.

Harun bahwa :

"Orang memberi pelajaran agama tanpa memen-

tingkan pendidikan akhlak". Saya rasa tidak mung-

kin seorang guru mengajar agama tanpa memen-

tingkan pendidikan akhlak. Pelajaran sembahyang,

puasa, zakat, haji semua bercampur dengan pendi-

dikdn moral, di samping pemakaian akal yang harus

dilakukan menulis dalam segala tindakannya.

Kemudian Prof. Harun berkata:

"Sebaliknya Institut Studi Islam menonjolkan

pemakaian akal dan pendidikan moral dalamIslam".

Di sini saya juga merasa bingung: Bagaimana Ins

titut Studi Islam menonjolkan pemakaian akal dan

pendidikan moral ? Apakah yang dapat berfikir dan

memakai akal, atau yang dapat memberi pendidikanmoral itu hanya Institut Studi Islam?

Menurut pendapat saya, semua yang dinamakan

pelajaran harus diterima dengan akal; adapun pendi

dikan moral terdapat dalam tiap-tiap pelajaran agama,

baik itu fikih ataupun lain-lain cabang ilmu agama.

Adapun yang dimaksud Pak Harun dengan pendi-

dikan mor"l cl,,~ . 4i~ adalah studi-

PER PUST A r<: )~ '\ 1-.j

12 IIKIP MUHA!Vit';I~, "iY AM

YOGYAKARTA

Page 18: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 18/61

Page 19: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 19/61

contoh, seorang yang gila, jika ia membunuh orang

lain, ia tak bertanggung jawab terhadap tindakannya.

Kalau pendapat Prof. Hamn itu kita ikuti, makaorang tak perlu memeluk agama, akalnya sudah cukup

untuk dijadikan pedoman hidupnya dan petunjuk bagi

tindakan yang akan dilakukannya.

Dalam filsafat moderen, nama Immanuel Kant

(1724-1804) filosof Jerman, sangat masyhur. la me

laksanakan apa yang dinamakannya revolusi Copernicus dalam filsafat. Dalam karangannya, critique of pure

reason, ia membuktikan bahwa akal manusia hanya

dapat memahami hal-hal yang dinamakan fenomena.

Sedangkan di samping fenomena terdapat noumena

yang akal tidak mungkin mengetahuinya; Untuk

mengetahui noumena atau ding an sich manusia

memerlukan etika (critique of practical reason).

Immanuel Kant adalah filosof moderen yang besar

jasanya. Pengaruhnya sampai saat ini tetap penting

dan saya kira sampai seterusnya.

Karena Prof. Hamn tidak mempergunakan filsafat

Immanuel Kant, maka fahamnya tentang Islam menimbulkan persoalan-persoalan yang serius.

v -UTIHADProf. Dr. Hamn Nasution menulis:

"Pemakaian akal yang dilakukan oleh ulama terha

if.ap teks ayat al-Qur'an dan Hadis disebut Ijtihad.

Tegasnya pemikiran merupakan sumber ketiga

14

Page 20: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 20/61

dllIam Islam. ]elasnya sumber ajaran Islam adalah

lilIa. al-Qur'an, Hadis dan akal".

~dlik saya :

Uraian Prof. Harun seperti tersebut di atas tidak

1ll'lIar seluruhnya. Ijtihad bukannya pemakaian akal

It Illadap teks al-Qur'an dan Hadis. Ijtihad adalah pe

III1Ikaian akal dalam mencari hukum sesuatu tindakan.

I't" j~tiwa bagaimana Nabi Muhammad saw mengujiiIlallbat Mu'adz ketika beliau mengangkatnya sebagai

pl'nguasa di Yemen adalah sangat terkenal. Nabi Mu

1IIIIlllnad bertanya; Dengan apa engkau menetapkan

lillkum ? Mu'adz menjawab: Dengan al-Qur'an. Nabi It'l tanya: Jika kamu tak menemukannya? Mu'adz men-

IIwab: dengan sunnah RasuI. Nabi. pun bertanya lagi. J1"" dalam sunnahku kamu juga tak menemukannya?

~1\I'ndz menjawab: Aku akan berijtihad (bekerja ke-

lliN) dengan akal saya. Mendengar jawaban Mu'adz ter-

I'but Nabi Muhammad-sangat gembira dan

IIl.lmdulillah, Tuhan telah memberi petunjuk kepada

MlI'udz yang akan mewakili utusan Allah (di Yemen).

Ijtihad inilah yang oleh Sir Mohammad Iqbal, pen-

'Ius ide tentang negara Pakistan, dinamakan: The

1', inciple of Movement in the Structure of Islam, dan

dijl.:laskan dalam bukunya: The Reconstruction of

Rdigious Thought in Islam.

Dengan begitu maka Ijtihad telah menimbulkanIIIHzhab: Maliki, Hanafi, Syafi'i dan Hambali dalam

Ilk ih atau hukum Islam. Dan Ijtihad pulalah yang akan

15

Page 21: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 21/61

memecahkan persoalan: hukum dalam kehidupan

umat Islam karena perkembangan masyarakat.

Akan tetapi tidak benar apa yang dikatakan oleh

Prof. Harun, bahwa Ijtihad telah menimbulkan aliran:

Khawarij, MUIjiah, Mu'tazilah, Asyariyah dan Matu

ridiah, karena aliran-aliran tersebut bukan dalam

bidang hukum tetapi bidang ilmu tauhid atau kalam,

atau teologi Islam.

Juga tidak benar bahwa Ijtihad telah menimbulkanaliran-aliran dalam bidang tafsir, classificasi hadis ke

pada saheh, maudu', ahad, masyur dan mutawatir.

Dan akhirnya tidak benar pula jika Ijtihad menjadi

sebab timbulnya golongan sunni dan syiah.

VI - VII - VIII - IX

Prof. Dr. Harun Nasution menulis :

"Di abad kesembilan dan kesepuluh Masehi per

nahberkembang ilmu tauhid atau teologi Mu'ta

zilah yang bercorak rasional. Teologi yang berco

rak rasional ini menimbulkan filosof-filosof Islam

yang dapat menerima pemikiran Plato, Aristoteles,

Plotinus dan lain-lain, pemikiran mereka sesuaikan

dengan ajaran-ajaran dasar dalam Al-Qur'an dan

Hadis. Mereka dapat menerima pendapat falsafat

Yunani bahwa "penciptaan da-ri tiada mustahil"

karena ayat-ayat Al-Qur'an menggambarkan pen

ciptaan dari "ada" , dan bukan dari "tiada". Mere

ka dapat pula menerima nendapat Aristoteles bah-

16

Page 22: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 22/61

wa alam adalah kekal dalam arti tidak mempunyai

permulaan dalam waktu dan tidak pula mempunyai

akhir, karena tidak ada ayat yang secara mutlakmengatakan bahwa alam mempunyai permulaan di

masa silam dan mempunyai akhir di masa menda

tang. Mereka juga dapat menerima pendapat Plo

tin us bahwa alam diciptakan melalui al-faid atau

emanasi, karena tidak ada ayat yang secara mutlak

menjelaskan bagaimana Tuhan menciptakan alam

ini. Mereka juga dapat menerima bahwa yangkekal dari diri manusia adalah jiwanya. Adapun

tubuhnya,. itu akan hancur kembali menjadi tanah.

Badan tidak akan hidup kembali, dan yang akan

menghadapi perhitungan kelak adalah jiwa manu

sia. Maka surga berarti kebahagiaan rohani dan ne

raka berarti kesengsaraan rohani".

Koreksi saya:

Jika dalam lima butir di atas saya telah jelaskan ke

keliruim-kekeliuan Prof. Harun, maka dalam butir ke

VI sampai X ini, saya akan mengungkapkan kesalahan

kesalahan yang amat besar.

VI.

Prof. Harun mengatakan bahwa filosof Islam dapat

menerima pendapat falsafat Yunani bahwa:

"Penciptaan dari tiada adalah mustahil" karena

ayat-ayat Al-Qur'an menggambarkan penciptaan

dari "ada" dan bukan dari "tiada".

17

Page 23: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 23/61

Ini adalah suatu kesalahan yang amat besar. Al

Qur'an sudah jelas mengatakan: Innamaa amruhu izaa

araada syaian an yaquula lahuu kun fayakun: Jika

Tuhan menghendaki mencipta sesuatu, la bersabdaadalah, maka benda itu ada (surat 36 ayat 82).

Dalam sejarah agama nasrani, Agustinus, uskup

kota Heppo di Aljazair (354-430) mengatakan bahwa

Tuhan .menciptakan segala sesuatu dari tidak ada

(creatio ex nihilo).

Keterangan AI-Qur'an sudah jelas sekali, maka jika

sese orang filosof seperti Ibnu Rusjd (1126-1198)berpendapat yang menyalahi AI-Qur'an, ia tidak lagi

mengikuti aqidah Islam akan tetapi menjadi free thin

ker, sedikitnya dalam hal tersebut.

VII.

Prof. Harun menulis pula:

"Mereka (filosof-filosof Islam) dapat pula me

nerima pendapat Aristoteles bahwa alam adalah

kekal dalam arti tidak mempunyai permulaan

waktu dan tidak pula mempunyai akhir, karena

tidak ada ayat yang secara mutlak mengatakanbahwa alam mempunyai permulaan di mas a silam

dan mempunyai akhir di masa mendatang".

Nampaknya Prof. Harun Nasution tidak ingat

akan adahya ayat : tentang hari kiyamat, hari akhir,

hari kebangkitan (yaum ba'ts), as sa'ah, yaumuddien,

al-Waqi'ah yang semuanya itu berarti akhirnya dunia.Dengan begitu maka Dr. Harun 1ebih percaya kepada

Ibnu Rusjd daripada kepada ayat AI-Qur'an.

18

Page 24: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 24/61

VIII.

Prof. Harun menulis :

" ... mereka juga dapat menenma pendapat Plo

tinus bahwa alam diciptakan melalui al-faid atauemanaSt.

Koreksi saya:

Memang AI-Farabi dan Ibnu Sina terpengaruh oleh

teori Emanasi Plotinus, akan tetapi hal tersebut tak

dapat diartikan bahwa akal Islam menerima teori ema

nasi. Teori emanasi mengatakan bahwa tak adapencip

taan yakni Tuhan menciptakan alam, yang ada hanya

pancaran Tuhan itu seperti matahari memancarkan si

narnya. Pancar pertama dinamakan the Nous (Logos).

Dari Logos memancarlah jiwa (soul). Dan soul ini merupakan dunia ide seperti yang diajarkan oleh Plato.

Dari Nous ini timbullah alam Benda yang bermacammacam. Neo Platonisme adalah suatu bentuk dari

pantheisme, dan hal ini bertentan~an dengan Islam,

walaupun AI-Farabi dan Ibnu Sina terkecoh oleh filsa

fat tersebut, sebagaimana pada zaman sekarang banyak

intelektual Islam yang mempunyai beberapa fahamyang bertentangan dengan Islam.

IX

Prof. Harun menulis :

" ... Mereka juga dapat menenma bah wa yangkekal dan din manusia adalah jiwanya. Adapun tu-

19

Page 25: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 25/61

buhnya, ia akan hancur kembali menjadi tanah.

Badan tidak akan hidup kembali dan yang akan

menghadapi perhitungan kelak adalah jiwa manusia. Maka surga berarti kebahagiaan rohani dan

neraka berarti kesengsaraan rohani".

Butir IX ini adalah pendapat Aristoteles yang diter~

jemahkan oleh Ibnu Rusjd. Di sini Dr. Harun Nasution

juga lupa akan adanya ayat: alaisa dzaalika biqaadirin

'ala an yuhyial mautaa: Bukankah Tuhan itu mampuuntuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati

(surat 75 ayat 40).

X.

Prof. Dr. Harun menulis :

"Ketika mempelajari tasawuf ternyata pula

bahwa Al-Qur'an dan Hadis mementingkan akhlak.

Al-Qur'an dan Hadis menekankan nilai-nilai seperti

kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa

kesosialan, keadilan, tolong menolong, murah hati.

suka memberi maaf, sabar, baiksangka, berkata be

nar, pemurah, keramahan, bersih hati, berani, ke

sucian, hemat, menepati janji, persatuan, disiplin,

mencintai ilmu dan berpikiran lums. Nilai-nilai

sempa inilah yang hams dimiliki seorang muslim,

nilai-nilai yang hams dimasukkan ke dalam dirinyadari semasa ia kecil.

Ternyata pula bahwa ibadah dalam Islam erat

sekali hubungannya dengan pendidikan akhlak.

20

Page 26: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 26/61

Jelas sekali bahwa tujuan terakhir dan utama

dari pelaksanaan ibadah salat, puasa, haji dan zakat

adalah pembinaan dan pendidikan akhlak mulia.

Di dalam sejarah, kaum sufilah terutama yang

pelaksanaan ibadahnya membawa kepada pem-binaan akhlak mulia dalam diri mereka.

Tujuan sufi ialah mendekatkan diri sedekat

mungkin dengan Tuhan sampai bisa dapat melihat

Tuhan dengan mata hatinya, bahkan bersatu de-

ngan Tuhan.

Kaum sufilah terutama dalam Islam yang meng-

hiasi diri mereka dengan akhlak mulia dan yang

melaksanakan ajaran peri kemanusiaan dengan peri

kemahlukan yang terdapat dalam Islam".

Koreksi saya:

Dari kutipan-kutipan tersebut di atas saya dapat

mengambil kesimpulan bahwa Dr. Harun bam menge

tahui AI-Qur'an dan Hadis setelah belajar tasawuf.

Metode semacam ini tidak tepat. lJntuk memahami

tasawuf orang harus mempelajari AI-Qur'an dan Hadis,

lebih dahulu, oleh karena AI-Qur'an dan Hadis mempu-

nyai bidang yang jauh lebih luas dari tasawuf. Dalam

AI-Qur'an dan Hadis kita dapatkan tuntunan untuk

ibadat (ritual), tetapi di dalam AI-Qur'an juga kita

dapatkan tuntunan berumah tangga, tun tun an ber

juang menghadapi musuh, tuntunan menghadapi kaum

munafiqin di samping hidup dalam persaudaraandengan orang-orang se-Iman.

21

Page 27: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 27/61

Kita harus ingat bahwa tasawuf muncul dalam seja

rah sebagai reaksi-reaksi terhadap pengikut-pengikut

Nabi Muhammad yang berubah sikap, mereka beIjuang

dengan Nabi dalam penderitaan, tetapi ketika Nabi

telah tiada dengan kekuasaan Islam meluas, para peng

ikut Nabi tersebut lupa diri, tergiur oleh benda dan

kekayaan. Maka timbullah or~ng-orang seperti Abu

Dzar AI-Ghifari yang hid up sederhana, memakai pa

kaian sederhana, dibuat dari bulu kambing. Di situlah

terdapat arti gerakan ini, yakni memakai pakaian suf(bulu).

Sesungguhnya bukan kaum sufilah yang perlu di

cqntoh dalam menghayati Akhlak, akan tetapi Nabi

Muhammad s.a.w. Dalam AI-Qur'an disebutkan:

~~j[ ~t r: ~;j~j ~tS~~-:. -'

·W~f5~);~~;)J;~}i;::;0t(l(I:,;,~l'l)

Tersebut dalam AI-Qur'an juga:

"I /' ~/ 1\ '" 'I ," rt-1fl')Q-e ~ ~ ~\4",-, -' 'l-

~..JYang oleh Dr. Harun dikatakan kaum sufi, banyak

yang hanya mementingkan soal-soal rohani, ibadat

tetapi tidak memperhatikan masyarakat.

XI.

Prof. Dr. Harun menulis :

"Dari apa yang diumikan di atas jelas kiranya

bahwa pemakaian akal dan pembinaan akhlak mu-

22

Page 28: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 28/61

lia merupakan ajaran dasar dalam Islam dan pemah

diamalkan umat Islam masa lampau dan timbullah

dalam sejarah ulama besar, filosof, ilmuwan dan

sufi yang membawa zaman keemasan bagi Islam.Tentu timbul pertanyaan: Kalau memang demi

kian: mengapa umat Islam pada umumnya di se.lu

ruh dunia dewasa ini, pemikirannya tidak berkem

bang dan kelakuan serta akhlaknya tidak bisa dika

takan menggembirakan ?

Jawabnya mungkin terletak pada hal-hal beri-kut:

Kelihatannya belum meluas di kalangan umat

Islam sekarang bahwa pemakaian akal dan pem

binaan akhlak adalah ajaran yang paling dasardalam Islam.

Karena belum disadari bahwa keduanya adalah

ajaran dasar, maka keduanya tak menonjol

dalam pendidikan agama Islam, baik di tingkat

rendah dan menengah maupun di tingkat ting

gz.

Juga kurang disadari hubungan yang erat an

tara pelaksanaan ibadat dalam berbagai bentuk

nya, salat, puasa, haji dan zakat dengan pembi

naan akhlak, sehingga yang dipentingkan dalam

pelajaran ibadat ialah pelaksanaannyasecara

formal, dan bukan pendidikan akhlak yang ter

letak di belakangnya".

Koreksi saya:Pemakaian akal dan pembinaan akhlak sebagai

ajaran yang paling dasar dalam Islam belum meluas di

23

Page 29: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 29/61

kalangan umat Islam. Kesimpulan tersebut terasa di

buat-buat. Sudah saya jelaskan bahwa umat Islam itu

berakal, dan tidak mungkin dikatakan bahwa pemakai

an akal belum meluas. Dr. Harun selalu menggambarkan bahwa pelajaran agama konvensional tidak pakai

akal. Ini adalah kata-kata yang tidak tepat. Tidak pakai

akal berarti gila, atau automatis. Padahal yang dimak

sudkan oleh Dr. Harun bukan itu. Tak mungkin orang

menghafalkan beberapa buku tiap-tiap ada ujian.

Yang dimaksudkan oleh Dr. Harun adalah bahan pela

jaran conventional atau traditional tidak dibarengi

dengan diskusi. Di Indonesia sendiri masih banyak ter

dapat yang biasa kita namakan sarjana diktat, yang

artinya pelajarannya sangat terbatas, tanpa diskusi atau

tanya jawab. Hal seperti ini biasanya terjadijika dosen

dosen tidak cakap.

Karena Dr. Harun salah menjelaskan soal "sarjana

diktat" dan memakai istilah "tanpa akal", maka aki

batnyajadi ruwet (complicated).

Pemakaian akal seperti yang diberikan contohnya

oleh Dr. Harun berakibat sangat berbahaya, yakni:

I. Filosof Islam percaya bahwa dunia ini tak ber-

permulaan dan tak berakhir seperti Aristoteles.

II. Alam bukan diciptakan oleh Tuhan dari Tiada,

karena terciptakan dan Tiada adalah mustahil.

III. Filosof Islam juga menerima pendapat Ploti

nus bahwa alam ini terjadi dengan cara emanasi (faidh)artinya pancaran yang automatis dari Tuhan.

24

Page 30: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 30/61

IV. Dan bahwa di akhirat hanya roh-Iah yang mera

sakan siksa atau pahala.

Justru pemakaian akal seperti ini yang dilarang

oleh Islam walaupuh dianjurkan oleh Dr. Rarun.

Dr. Harun menegaskanbahwa Pembinaan Akhlak

adalah ajaran paling besar dalam Islam. Ini memang

betul, dan ajaran Akhlak juga diberikan dalam sekolah

sekolah tradisional, walaupun biasanya dalam tingkat

tingkat yang tinggi, yakni setelah para pelajar menge

tahui gramatika dan bahasa Arab sekedarnya.

XII.

Butir XII ini saya isi dengan uraian ten tang pembi

naan akhlak. Pembinaan akhlak tidak cukup dengan

membaca buku tasawuf. Akhlak pokoknya memerlu

kan teladan contoh, atau I"d5 ~-a~~ seperti yang

terse but dalam Al-Qur'an. Dengan kata lain akhlak

memerlukan lingkungan atau milieu.

Filosof Prancis Henri Bergson (1859-1941), dalam

karangannya : Les deux sources de la morale et la

Religion (dua sumber bagi moral dan agama) membi-arakan soal moral. Beliau berpendapat ada akhlak

tertutup dan ada akhlak terbuka. Yang dimaksudkan

dengan akhlak tertutup adalah akhlak tradisional,

yang dilakukan orang akan tetapi kadang-kadang daya

lariknya menjadi kurang dan orang,pun segan meng

ikutinya. Dalam keadaan semacam itu diperlukanak hlak terbuka (morale ouverte); dengan istilah ini

Bergson ingin mengatakan: timbulnya orang-orapg

25

Page 31: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 31/61

Besar yang menjadi contoh dalam akhlaknya, yang

berani mengambil resiko dalam menunjukkan morali

tasnya. Tadi sudah saya jelaskan bahwa Nabi Muham

mad adalah uswah hasanah; akan tetapi di desa-desa,di kota-kota yang terlalu modern, mungkin dirasakan

perlunya teladan-teladan dalam bentuk nasional atau

regional. Yang terjadi di negara kita sekarang, saya

rasa, bukan uswah hasanah, akan tetapi uswah sayyiah,

dalam bentuk pelanggaran-pelanggaran hukum, ko

rupsi, menyalah gunakan kekuasaan dan sebagainya

yang kit a dapat merasakan tetapi tidak dapat membicarakan.

XIII.

Prof. Dr. Harun menulis :

"Juga kurang disadari hubungan yang erat an-tara pelaksanaan ibadat dengan pembinaan akhlak,

sehingga yang dipentingkan dalam pelajaran ibadat

ialah pelaksanaannya secara formal dan bukan pen-

didikan akhlak yang terletak di belakangnya".

Koreksi saya :

Saya merasakan bahwa terdapat sesuatu kekeliruan

dalam kata-kata di atas. Saya berpendapat bahwa bud

pekerti yang baik adalah akibat dari melakukan ibadat

dan bukan tujuan, maka jika seseorang melakukan salat

dengan baik meresapi artinya, ia akan menjauhkan diri

dari perbuatan yang keji.

26

Page 32: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 32/61

XIV.

Prof. Dr. Harun menulis :

"Khusus mengenai pemikiran atau pemakaian

akal, di kalangan umat Islam sekarang terdapat rasa

cemas terhadap akal, karena pemikiran akal meng

hasilkan pendapat-pendapat yang sepintas lalu keli

hatan bertentangan dengan teks wahyu, sedang

dewasa ini umat Islam masih banyak terikat pada

arti harfiyah dari teks ayat Al-Qur'an, memberiarti metafisis kepada ayat sebagai yang dilakukan

golongan mu'tazilah, kaum filosof dan kaum sufi

di masa lampau, sehingga pertentangan lahiriyah

itu dapat diatasi, belum dapat diterima kecuali di

kalangan-kalangan Islam tertentu".

Paragraf terakhir dari warkat kerja Dr. Harun menunjukkan dengan jelas arah tujuan beliau. Tujuan

Prof. Dr. Harun Nasution adalah untuk menggambar

kan Islam sebagai suatu agama yang sesuai dengan per

adaban Barat yang bersifat rasional, positivist. Hal ini

menunjukkan bahwa Prof. Harun berpendapat bahwa

:lcgala sesuatu dalam peradaban Barat, termasuk filsa

rat Yunani dari Plato, Aristoteles dan Plotinus semua

Ilya benar dan harus diterima oleh umat Islam. Akibat

d<lri sikap ini, dalam segala hal dengan urusan kehidup

1111 kita, akal-Iah yang menentukan.

Sikap Prof. Hamn ini tidak benar. Peradaban Barat

hllnyak mengandung hal-hal yang negative. Pemikir

Ill'mikir mereka sendiri sudah banyak yang melakukan

l'1 r kritik terhadap peradaban mereka sendiri.

Page 33: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 33/61

Prof. Harun mengajak umat Islam Indonesia untuk

meninggalkan pemahaman harfiah tentang AI-Qur'an.

Soal ini mengandung banyak persoalan cabang. Bahasa

Al-Qur'an ada yang harus difaham metaforis sepertiayat-ayat : Tangan Tuhan di at as tangan-tangan

mereka, yang harus diartikan: Kekuasaan Tuhan adalah

lebih besar daripada kekuasaan mereka, tetapi ayat

ayat Hukum jelas tak dapat difaham secara metaforis.

Ke manakah Prof. Dr. Harun Nasution mengajak

kita?

Saya merasa terdorong untuk bertanya kepada diri

sendiri : Inikah hasH dari pemakaian akal dan moral

dalam Institute of Islamic Studies?

KESIMPULAN

Untuk ·memudahkan para pembaca mengambiJ ke

simpulan, di bawah ini saya sajikan pokok-pokoktulisan ini :

1. Prof. Dr. Harun telah terkena perangkap Kris

ten Lebanon yang dibawa oleh Ny. Haidar, bahwa

umat Islam itu kotor dan bodoh,tlan bahwa umat Kristen itu bersih dan pandai. Mula-mula Dr. Harun ber

tanya, barangkali Ny. Haidar bermaksud mengatakan

orang: Eropa, dijawab tidak; semua orang Kristen ber

sih dan pandai. Dr. Harun menerima penjelasan Ny.

Haidar bahkan lebih jauh berpendapat bahwa di mana

saja umat Kristen bersih pandai, umat Islam kotor

bodoh. Hal ini banyak hubungannya dengan agama.

28

Page 34: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 34/61

Page 35: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 35/61

dengan Nabi. Selain itu, disebut berfikir biasa ten

tang segala persoalan ilmiyah. Ijtihad mencari hu

kum adalah yang dinamakan oleh Pujangga Iqbal

sebagai Principle of Movement.IV. Prof. Dr. Harun berkata bahwa Ijtihad (pema

kaian akal) maka filosof-filosof Islam dapat menerima

filsafat Plato, Aristoteles dan Plotinus, jadi : Alam

itu kekal, karena penciptaan dari tiada itu mustahil.

Alam tak ada akhirnya (kekal). Alam teIjadi karena

emanasi, menurut Plotinus : yang bahagia atau mende

rita nanti adalah jiwa saja, karena badan sudah hancur

(Aristoteles ).

Saya koreksi :

Hal terse but semua salah. Filosof Islam seperti

AI-Farabi, Ibnu Sina dan Ibnu Rusjd dapat saja

meTierima pendapat filosof-filosof Yunani, tetapi

tidak berarti bahwa pendapat filosof-filosof Yunani

sesuai dengan Islam.

V. Prof. Dr. Harun berkata bahwa dengan mem

pelajari tasawuf, ternyata bahwa AI-Qur'an dan Hadis

mementingkan akhl~, dan bahwa Ibadat dalam

Islam erat sekali hubungannya dengan Akhlak, dan

bahwa kaum sufi-Iah terutama dalam Islam yangmenghiasi diri dengan akhlak mulia.

Saya koreksi :

Bahwa metode Dr. Harun terbalik. Dengan mempe

lajari AI-Qur'an dan Hadis, orang dapat tahu bahwa

dua sumber tersebut mengandung ajaran ten tang

akhlak dan ibadat yang banyak hubungannya de-

30

Page 36: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 36/61

ngan akhlak. Kaum sufi bukanlah yang terutama

dalam Islam menghiasi diri dengan akhlak, akan

tetapi para sahabat Nabi yang berjuang dengan be"

liau,dan Nabi Muhammad adalah teladan utama

tentang akhlak; kaum sufi hanya memikirkan pem

bersihan diri serta pendekatan kepada Tuhan,

sedangkan Muhammad dan sahabat-sahabatnya ber

juang dalam dua bidang, dalam pembersihan diri

dan dalam mendirikan masyarakat yang diridaiTuhan.

V. Prbf. Dr. Harun berkata bahwa dalam DuniaIslam pemakaian akal dan akhlak tidak menonjol.

Saya koreksi :

Seperti dalam butir II, akal selalu dipakai dalam

pendidikan Islam. Yang dimaksudkan oleh Dr. Ha

run adalah kurangnya diskusi. Dalam pendidikan

di Universitas di Indonesia sekarang hal tersebut

dinamakan Sarjana Diktat, tetapi hal yang menge

cewakan ini makin berkurang.

Adapun soal akhlak, saya perlu menarik perhatian

kepada filosof Prancis Henri Bergson (1859-1945)yang mengatakan bahwa akhlak ada dua macam

yaitu akhlak tertutup (morale close) dan akhlakterbuka (morale ouverte). Yang pertama adalah

rtlchlak yang sudah tradisional disusun denganflturan dan adat kebiasaan.

fni kadang-kadang kendor pengaruhnya. Dan perlu

tliperingatkan dengan morale oaverte yang merupa

ICflnpemunculan jiwa-jiwa besar yang menjadi suri

t,llIdadan Kita di Indonesia sekarang sedang meng-

31

Page 37: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 37/61

alami kekosongan dalam morale oaverte. Ber

macam-macam contoh yang kita hadapi dan kita

lihat adalah negatif, seperti korupsi, penyalah

gunaan kekuasaan, yang kita dapat merasakan

tetapi tak dapat mengatakan.

VII. Prof. Dr. Hamn menulis bahwa ada rasa cemas

terhadap akal karena selalu bertentangan dengan teks

wahyu. Vmat Islam masih terikat pada arti harfiyah\

dan tidak mau memberikan arti metaforis seperti

inu'tazilah dan sufi.

Saya koreksi:

Sikap mu'tazillah yang didambakan oleh Prof Dr.

Harunadalah sikap kaum orientalis, dengan mem

beri arti metaforis kepada Al-Qur'an sangat berba

haya dan menjurus kepada pemikiran syi'ah dan

deislamisasi, yang menyesuaikan Islam dengan

peradaban Barat Sekuler, tanpa melakukan penyelidikan dan kritik.

Dengan ringkas: makalah Prof Harun saya nilai

tidak koheren dan menunjukkan adanya gap

gap dalam fahamnya terhadap Islam.

Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita se-mua.

32

Page 38: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 38/61

SUARA KARY A JUMAT, 11 OKTOBER 1985

AJARAN ISLAM

TENTANG

AKAL DAN AKHLAK

Oleh: Prof. Dr. Harun Nasution

Saya menampilkan di sini pengalaman pribadi(kngan harapan semoga uraian pengalaman pribadi

illi memperjelas masalah-masalah yang terkandung

dlllHrn judul di ataso

Madame Haydar, istri seorang kolega dari Kedutaan

1l(\~lJr Libanon di Brusel, Belgia, pernah mengajukan

ptorltlnyaan berikut:

33

Page 39: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 39/61

"Mengapa orang-orang Nasrani umumnya ber

kelakuan baik, berpengetahuan tinggi dan meT/-g

hargai kebersihan, sedang kita orang Islam umum

nya kurang dapat dipercayai bodoh-bodoh dantidak tahu kebersihan?"

Sahut saya: "Yang Anda maksud barangkali

orang-orang Eropa dan bukan orang-orang Nasrani.

Eropa memang sedang berada dalam zaman kema

juann ya, sedang Timur masih dalam zaman ke

munduran. Ekonomi Eropa yang maju membuat

orang-orangnya mempunyai kesempatan untuk

memperoleh pendidikan baik lagi tinggi sedang

Timur yang miskin, orang-orangnya kebanyakan

tinggal dalam ketidak tahuan.

Madame Haidar melanjutkan: "Yang saya

maksud bukan orang Eropa, tapi orang Nasrani.

Apa yang saya sebut adalah kenyataan di negeri

saya sendiri, Libanon. Kalau kita perhatikan orang

Islam yang pergi ke mesjid, kita lihat wajah

mereka tidak berseri dan pakaiannya kotor-kotor.

Tetapi sebaliknya orang-orang Nasrani yang pergi

ke gereja bersih wajah dan pakaiannya. Ekonomi

mereka lebih baik dari ekonomi orang Islam.Demikian juga pendidikan mereka lebih tinggi.

Orang-orang Islam ketinggalan."

Keadaan umat Islam sebagai digambarkan Madame

Haidar itu bukan hanya terbatas bagi umat Islam di

Libanon. Hal serupa juga kita alami di Indonesia.

Umat Islam di negeri kita lebih rendah, ekonomi dan

pendidikannya dari umat lain. Masalah kita di Indo-

34

Page 40: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 40/61

nesia ialah Umat Islam yang berjumlah besar, tetapi

ekonominya lemah dan pendidikannya tidak tinggi.

Sedang umat lain sungguhpun minoritas mempunyai

kekuatan ekonomi dan pendidikan yang baik. Di

pusat lahirnya Islam, di Mekah dan Medinah, kitajumpai juga umat Islam tidak mempunyai kemajuan

dan dari segi budi pekerti juga tidak menggembirakan;'

Di Mesir hal yang sarna kita jumpai. Umatnya diper

bandingkan dengan umat lain yang ada di sana, yaitu

sebelum orang-orang Yahudi, Yunani dan lain-lain

meninggaikan negeri itu, jauh ketinggalan dalam soal::konomi, pendidikan dan budi pekerti. Di Turki,

Suria, Yordan, AI-J azair, India dan Pakistan hal yang

sarna dijumpai.

Maka pengamatan Madame Haidar dalam perta

Ilyaan yang dimajukannya adalah benar untuk dunia

Islam pada umumnya.

Dialog itu menyadarkan saya bahwa persoalannya

Illikaniah semata-mata persoalan kebudayaan, tetapi

,Illalah pula masalah agama. Timbul pertanyaan: Apa

1\:111 Islam tidak mementingkan ekonomi, tidak memen

1lIlgkan pemakaian akal dan tidak mementingkan pen

dldikan akhlak? Bagaimana sebenarnya kedudukan

I" 01 dan akhlak dalam pendidikan agama yang ada\'l:lma ini?

Pengalaman saya sendiri menggambarkan bahwa

Il.d pcmikiran dan .soal akhlak kurang_ mendapat tem".11 <Ii dalamnya. Di masa kanak-kanak saya mula

(·""Ii diajari membaca AI-Qur'an oleh seorang guru

35

Page 41: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 41/61

mengaji. Kemudian saya diajari sembahyang. Dalam

kedua pelajaran itu kerja saya ialah mertlbaca dan

menghafal ayat-ayat dan kalimat-kalimat Arab yang

tak saya ketahui artinya.

Sewaktu melanjutkan pelajaran ke Moderne

Islamietische Kweekschool (MIK) di Bukittinggi, satu.sekolah yang setingkat dengan SMP di zaman Belanda,

pelajaran agama, yang diberikan di sana banyak pula

merupakan hafalan. Bedanya dengan yang sebelumnya,

di MIK diberikan pelajaran bahasa Arab, sehingga apa

yang dibaca dan dihafal itu sedikit banyak diketahui

maksudnya. Tetapi mempertanyakan kebenaran apa

yang dibaca dan dihafal tidak bisa, apalagi rnengeritik

nya. Di waktu libur puasa saya pulang ke tempatorang tua di Pematangsiantar dan di kota ini saya

disuruh belajar fikih dalam bahasa Arab kitab kuning

yang tidak saya mengerti dari seorang Syeikh yangbaru kembali dari Mekah.

Pelajaran Agama yang saya peroleh, baik di fase

pertama maupun di fase kedua terse but di atas, amat

membosankan, jika saya perbandingkan dengan pelajaran ilmu-ilmu umum yang saya peroleh, baik di HIS,

sekolah dasar Belanda maupun di MIK tersebut. Kalau

di bidang pelajaran agama, saya dituntut banyak

menghafal tanpa banyak metlgerti, di bidang ilmu pe

ngetahuan umum saya dituntut mengerti apa yang

diajarkan dan dipaksa berfikir, bahkan dibolehkan

mengajukan pendapat.

36

Page 42: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 42/61

Selesai belajar di MIK saya dikirim orang tua ke

Mekah untuk rneneruskan pelajaran agarna di AI-Masjid

al-Hararn. Tetapi karena yang dibaca adalah kitab

kuning terutarna dalarn tafsir, hadis, tauhid dan fikih,

saya tidak sanggup rnengikuti pelajaran yang diberikan di Mesjid itu. Dan dari pernbicaraan dengan

ternan-ternan yang sanggup rnengikuti pelajaran di

sana, saya dapat rnengetahui bahwa pelajaran agarna

itu tidak sesuai dengan keinginan saya.

Saya \ kernudian dibolehkan· pergi ke Kairo di Al

Azhar sistern modern yang dianjurkan M. Abduh telah

mulai dilaksanakan. Di an tara fakultas, yang ada ketika

ltu, yang rnenarik perhatian saya adalah Fakultas

huluddin karena di sana diberikan ilrnu-ilrnu non

:lgarna seperti ilrnu jiwa, etika dan falsafat, di samping

tafsir, hadis, tauhid, dan ilrnu-ilrnu keagarnaan lalnnya.

Juga diberikan bahasa Inggris dan Prancis. Tetapi\Intuk dapat diterirna di sana saya harus rnernpunyai

jllzah ·Ahliah yang dikeluarkan al Qisrn-al-Aarn yang

11lirpusat pelajarannya di Mesjid AI-Azhar. Sistern yang

dlpakai al-Qisrn-al-Arn ini sarna dengan sistern yang

Ido di al-Masjid al-Hararn, Mekah.

Setelah rnengikuti pelajaran di Fakultas Ushulud

din tcrnyata bagi saya bahwa yang banyak dipakai di

llli adalah. pula sistern rnenghafal. Bertanya boleh,

fl'llIpi rnelawan pendapat syekh yang rnernberi kuliah,

Iplliagi rnelawan pendapat yang terkandung dalarn

h\lku pegangan yang diwajibkan, tidak dibolehkan.

37

Page 43: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 43/61

Karena tidak puas di sini, pada malam hari saya mengikuti kuliah di Fakultas Pendidikan dari Universitas

Amerika Cairo. Di sini saya memperoleh kepuasan

belajar, karena diharuskan berfikir, mengeluarkanpendapat dan menulis makalah untuk matakuliah

matakuliah penting. Di samping itu studi di Universitas

Amerika-Kairo membawa perhatian saya kepada masa

sekara!}g dengan problema-problemanya, sedang studi

di Al-Azhar membawa saya ke masa lamp au yang sedi

kit sekali hubungannya dengajl problema-problema

masa kini. Studi di dua Universitas itu dapat dijalankanserentak, karena studi di Al-Azhar tidak banyak

memerlukan waktu di luar jam pelajaran. Mahasiswa

Al-Azhar sibuk dengan pelajaran hanya di waktu ujian,

dan itu pun sibuk menghafal.

Selama mengikuti pelajaran agama di berbagai

tingkat dan berbagai kota itu, pendidikan berfikir danpendidikan akhlak boleh dikata tidak ada saya peroleh.

Pendidikan berfikir saya peroleh dari pelajaran penge

tahuan umum di HIS, MIK, dan kemudian di Universi

tas Amerika. Pendidikan akhlak banyak saya peroleh

dari orangtua di rumah, dari guru-guru di HIS serta

MIK dan selanjutnya dari buku-buku bacaan.

Pengalaman pribadi dalam pelajaran agama dan

kunjungan ke negeri-negeri Islam serta pertanyaan

Madame Haidar di atas membuat saya di masa lalu

bertanya-tanya. Apa sebenarnya ajaran Islam mengenai

pendidikan berfikir dan pendidikan akhlak. Apa sebe

narnya Islam itu?Apa yang membuat umat Islam

dengan meminjam kata-kata Madame Haidar miskin,kurang dapat dipercaya bodoh dan kotor-kotor?

38

Page 44: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 44/61

Setelah belajar di Ma'had al-Dirasat al-Islamiah,

Institut Studi Islam, di Kairo, saya baru mulai melihat

bahwa Islam bukanlah hanya agama dalam arti meng

atur hubungan manusia dengan Tuhan, serta menen

tukan apa yang haram dan halal dalam kehidupandunia, tetapi di samping itu Islam adalah suatu pera

daban. Kurikulum yang diberikan di Ma'had ini ber

beda sekali dengcm kurikulum yang diberikan di

madrasah-madrasah yang pada umumnya hanya

mencakup tafsir, hadis, tauhid, fikih, bahasa Arab

lengan 1\ahu, saraf, balaghah, badi, serta bayannya

dan sejarah Nabi serta Khulafa al-Rasyidin. Kuriku

111myang diberikan di Institut Studi Islam tersebut

I11cncakup bidang yang jauh lebih luas, yaitu pranata

pranata sosial Islam seperti negara serta pemerintahan,

konomi dan pendidikan, sejarah Islam sesudah Khu

llll"a' al-Rasyidin, kebudayaan Islam termasuk di dalam

IIYfl arsitektur, lukisan, ukiran dan sebagainya, pernik/fun dalam Islam, tasawuf, falsafat dan perkembang

III modern di dunia Islam, termasuk di dalamnya per-

lllnbangan yang teIjadi di Indonesia. Seorang dosen

Pllllluh memberikan kuliah-kuliah tentang umat Islam

III ('ina pada abad 20.

'I'ctapi sayangnya, karena Perguruan Tinggi ini

ulllluh kepunyaan swasta yang keuangannya lemah,

Pllfkuliahan beIjalan tersendat-sendat. Sungguhpun

IIllllllkian saya telah memulai memperoleh pandangan

YIIII/'.lain ten tang Islam. Kemudian atas rekomendasi

dill / Or. Mohammad Arabi, Direktur Ma'had al-Dirasat

39

Page 45: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 45/61

al-Islamiah, dan Syaikh M. Abu Zahrah, dosen saya

dalam hukum I~lam, saya diterima meneruskan Studi

di Insetitut Studi Islam di Universitas Mc. Gill, Mon

treal, Canada.

Kurikulum yang diberikan di Institut Studi Islam

Montreal ini adalah sejalan dengan yang diberikan

di Ma'had al-Dirasat al-Islamiah Kairo. Di sini jalannya

studi jauh lebih lancar berkat dosennya yang tetap

lagi ahli dalam bidang masing-masing, dan berkat

Perpustakaannya yang mempunyai satu juta buku tentang Islam dalam berbagai aspeknya, baik di bidang

keagamaan maupun di bidang kebudayaan, dan dalam

berbagai bahasa, termasuk Indonesia. Di sinilah saya

pelajari bahwa Islam mementingkan pendidikan berfi

kir dan pendidikan akhlak. Di sinilah saya ketahui

bahwa pendidikan dalam bidang pemikiran pernah

membuat umat Islam di masa lamp au mempunyai

peradaban tinggi, yang tiada taranya di zaman itu.

Juga dapat saya ketahui bahwa pendidikan akhlakmenimbulkan kaum sufi yang dalam sejarah di kenaI

ketinggian budi pekerti mereka.

Dari pengalaman di atas ternyata bahwa pelajaran

agama yang diberikan secara tradisional tidak memen

tingkan pemakaian akal dan pendidikan akhlak. Yang

banyak dijalankan dalam cara ini ialah memompakan

pengetahuan keagamaan ke dalam diri anak didik .

. Institut Studi Islam, baik di dunia Islam maupun di

dunia Barat, dengan kurikulumnya yang berbeda

sekali dengan yang ada di Lembaga Pendidikan Agamatradisional, sebaliknya menonjolkan pemakaian akal

dan pendidikan akhlak dalam Islam.

40

Page 46: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 46/61

Dengan demikian di Institut Studi Islam ketika di

pclajari dalam falsafah Islam soal akal, yang adalah

lcrjemahan dati kata nous dalam falsafat Yunani,

tcrnyata bahwa di dalam AI-Qur'an dan Hadis pendi

dikan berfikir memang amat dipentingkan. Kedudukan

akal memang tinggi di dalam kedua sumber utama ajar

un Islam ini. Perbuatan berpikir dalam AI-Qur'an

diungkapkan dalam berbagai kata.

Yang termasyhur, sebagai diketahui adalah kat aIt 'qilu (memakai akal) yang terdapat pada 48 ayat

dlilum berbagai bentuk katanya. Kata al-aql, yang

Illasuk ke dalam bahasa Indonesia dalam kata akal,

IWltlsal dari kata ini. Kata lain adalah nazara (melihat

\Tara abstrak) yang datang dalam 30 ayat. Dalam

hllhnsa lndonesia kata ini menjadi nalar, penalaran dan

I·hngainya. Kata lain lagi adalah tafakkara (berfikir)

lllg tcrkandung dalam 19 ayat. Kata Indonesia ber

Ilkil jclas berasal dari kata ini. Perbuatan berfikir juga

illhllwa kata fahima dan pula jelas bahwa kata Indone

ill I'aham, paham di ambil dari kata AI-Qur'an ini.

I{:lfll Faqiha dalam berbagai bentuknya yang terdapat

11111,11116 ayat juga menggambarkan perbuatan bernl·, i" Dj dalam AI-Qur'an juga dijumpai kata tazakkara

(1l11'lIlpcrhatikan, mempelajari) dalam 40 ayat. Dalam

1IIIlinsa Indonesia kata ini mengarnbil bentuk muzaka

lilli, Ilcrtukar pikiran. Kata lain lagi adalah tadabbara

YhllH juga rnengandung arti berpikir.

Sl'ill in dari kata-kata di atas terdapat pula di dalam

1,(Jul 'an kata ulu al-albab (orang berpikir), ulu

41

Page 47: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 47/61

d'ilm (orang berilmu), ulu-al-absor (orang berpandang

an) dan ulu al-nuha (orang bijaksana), semuanya sebut

an yang memberi sifat berpikir bagi manusia.

Kata ayah sendiri, yang dalam bahasa Indonesia

menjadi ayat, mempunyai hubungan yang erat sekali

dengan pekerjaan berpikir. Arti asli dari kata ayah

ialah tanda. Ayah dalam· arti ini kemudian dipakai

untuk fenomena alam, yang banyak disebut dalam

. ayat kawniah, yaitu ayat-ayat Al-Qur'an yang membicarakan fenomena natur. Tanda, yang ditanggap

dengan indera, mempunyai arti abstrak yang terletak

di belakangnya. Tanda itu harus diperhatikan, diteliti,

dipikirkan dan direnungkan untuk memperoleh arti

abstrak yang terletak di belakangnya itu.

Demikian juga dengan ayat kawniah, Al-Qur'an

menyebut bahwa alam ini penuh dengan ayat, tanda

tanda yang harus diteliti, .dipelajari dan dipikirkan

untuk mengetahui rahasia yang terletak di belakang

nya. Penelitian dan pemikiran mendalam tentang

ayat kawniah atau fen omena natur itu membawa kepada terungkapnya hukum alam yang mengatur

perjalanan alam dan akhirnya kepada Tuhan, Maha

Pencipta dan Maha Pengatur alam semesta.

Hadis sebagai sumber kedua dari ajaran Islam ter

nyata juga memberi kedudukan tinggi pada akal. Sudah

selalu disebut: Agama adalah penggunaan akal, tiadaagama bagi orang yang tidak berakal. Dalam hadis

Qudsi Allah bersabda kepada akal:

42

Page 48: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 48/61

Vemi kekuasaan dan keagunganKu tidaklah Kucip-

takan makhluk lebih mulia dari engkau. [(arena

cngkaulah Aku mengambil dan memberi dan

lcarena engkaulah Aku menumnkan pahala danmenjatuhkan hukuman.

,)cjalan dengan tingginya kedudukan akal dalam

I ()ur'an dan f{adis ini, ilmu, sebagai hasil dari perni

k llllrl akal, juga mempunyai kedudukan yang sarna di

d.iI:ll11kedua sumber itu. Sebagai diketahui ayat-ayat

YlIlIg pcrtama-tama diturunkan kepada Nabi mengandllll)\ kata-kata iqra' (bacalah) 'allama (mengajar),

,1/ 'III/'Ult (pen a) dan ya'lam (mengetahui) dan jelas

Illillwu kata-kata baca, mengajar, pena dan mengetahui

IIII sl;kali hubungannya dengan ilmu ·pengetahuan.

YlIlllyat itu datang bukan dalam bentuk cerita,

II Llpl c1alam bentuk perintah; maka tersirat di dalamIIVII perintah bagi umat Islam untuk mencari ilmu pe

IIgl,jllhutln.

Pnintah tersirat ini, ditegaskan hadis yang menun

1111lI11wt supaya mencari ilmu dari masa ayunan sam

lilli I,,· rnasa akan masuk ke liang laht, yaitu apa yang

llhh)lnil sckarang pendidikan seumur hidup. KalauIlldl/'l Illi. menyebut masa, hadis lain menyebut tempat.

lilldis Ilu memerintahkan supaya umat mencari ilmu

1{1,lllillllisaja, walaupun sejauh negeri Cina. Sebagai

dll-tl,t.dl\li, di zaman Nabi Cina adalah negeri yang

1111111111Dan Cina bukanlah negeri agama, tetapi negeri

illllllrJlIi scperti pembuatan sutra, porselin ini dan

lii/II Illill, .Iacli yang dimaksud hadis bukanlah mencari

illllil IHl.lIl11a,etapi ilmu dunia.

43

Page 49: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 49/61

Tegasnya AI-Qur'an dan Hadis sarna-sarna rnernberi

kan kedudukan tinggi kepada akal dan sarna-sarna

rnernerintahkan rnencari ilrnu, rnencari ilrnu bukanilrnu keagarnaan saja, tetapi juga ilmu keduniaan,

dan bukan untuk rnasa terbatas saja, tetapi untuk

seurnur hidup dan bukan di ternpat dekat saja tetapi

juga di ternpat jauh.

Pernakaian akal dalam sejarah Islam bukan teIjadi

dalarn soal-soal ke duniaan saja, tetapi juga dalam soalsoal keagarnaan sendiri. Karena ayat-ayat AI-Qur'an

yang rnengandung rnasalah keimanan, ibadah dan

hid up kernasyarakatan rnanusia yang dikenal dengan

muarnalat, beIjumlah kurang lebih hanya 500 ayat, dan

itupun hanya pada urnumnya datang dalam bentuk

prinsip-prinsip dan garis-garis besar tanpa penjelasan

lebih lanjut rnengenai perinciannya maupun cara

pelaksanaannya, maka akal banyak dipakai dalam

rnasalah iman, ibadat dan rnuamalat. Pemakaian akal

yang dilakukan· ularna terhadap teks ayat AI-Qur'an

dan Hadis disebut ijtihad, dan ijtihad, tegasnya perni

kiran, merupakan surnber ketiga dalam Islam. Jelasnya

surnber ajaran Islam adalah tiga, AI-Qur'an, Hadis danaka!.

Ijtihad atau pernikiran akal yang dibimbing oleh

AI-Qur'an dan Hadislah yang menimbulkan aliran

aliran - Khawarij - Murji'ah - Mu'tazilah - Asy'ariah

dan Maturidiah dalam soal keirnanan yang terkan

dung dalarn ilrnu tauhid atau ilmu kalam, yang seka

rang lebih dikenal dengan nama teologi Islam. Ijtihad

atau pernikiran akalpulalah yang menirnbulkan

44

Page 50: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 50/61

IIlllzhab-mazhab Maliki, Hanafi, Syafi'l dan Hambali

dlllllll1 bidang fikih atau hukum Islam. Ijtihad atau

pl'lll ikiran akal pulalah yang menimbulkan aliran-alir

III dalam bidang tafsir, pembagian Hadis kepada

"I, ilt (be.nar) dan mau'du (palsu) serta ahad (lemah)

ill'" yhnr (kuat) dan Mutawatir (tak dapat disangkal)

iI.11Ikcpada timb~lnya golongan Sunni serta golongan

yl'Il11. Tegasnya ijtihad atau pemakaian akal besar

,\ l'lili pcranannya dalam timbulnya ajaran-ajaran ke1IJIlIIHIIlllalam Islam.

1>1lIbad kesembilan dan kesepuluh Masehi pernah

I}ijl" j'\Ilbang ilmu tauhid atau teologi Mu'tazilaq yang

I,,'I'lli'll k rasional. Teologi yang bercorak rasional ini

111\dllihulkan filosofcfilosof Islam yang dapat mene

II' 1111\11pcmikiran Plato, Aristoteles, Plotinus dan

IHill"r"ll, pemikiran mereka sesuaikan dengan ajaran

ill IIlll dasar dalam AI-Qur'an dan Hadis. Mereka dapat1111 11I'lllila pendapat falsafat Yunani bahwa "pencipta

III dill i tiada mustahil" karena ayat-ayat AI-Qur'an

iilllllU\.llllbarkan penciptaan dari "ada" dan bukan dari

1111I1,,",Mcreka dapat pula menerima pendapat AristoII hill hllilwa alam adalah kekal dalam arti tidak mem

!IUIlYIlIpl'pnulaan dalam waktu dan tidak pula mempu

livid IlkIiiI', karena tidak ada ayat yang secara mutlak

Illlldlika n bahwa alam' mempunyai permulaan di

! 111111111 clan mempunyai akhir di masa mendatang.

MCIIJkll lligll dapat menerima pendapat Plotinus bahwa

ill!ill dll'iptakan melalui al-faid atau emanasi, karena

lid(i1t 11<111 lIyat yang secara mutlak menjelaskan bagai-

lil[lIll Tllhll/1 menciptakan alam ini. Mereka juga ceDid 111I'1I1'limapendapat plotinus bahwa bahasa alam di

45

Page 51: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 51/61

ciptakan melalUl alfaid atau emanasi, karena tidak

ada ayat yang secara mutlak menjelaskan bagaimana

Tuhan menciptakan alam ini. Mereka juga dapatmenerima bahwa yang kekal dari diri manusia adalah

jiwanya. Adapun tumbuhnya, itu akan hancu.r kembali

menjadi tanah Badan tidak akan hidup kembali, dan

yang akan menghadapi perhitungan kelak adalah jiwa

manusia. Maka surga berarti kebahagiaan rohani dan

neraka berarti kesengsaraan rohani.

Di samping filosof, teologi rasional Mu'tazilah

ini menghasilkan pula ahli-ahli ilmu pengetahuan.

Konsep- hukum alam ciptaan Tuhan, Sunnatullah,

yang terkandung dalam AI-Qur'an membawa keya

kinan tidak adanya pertentangan an tara agama dan

ilmu pengetahuan. Sumber agama adalah wahyu dan

sumber ilmu pengetahuan adalah hukum alam, sedangkeduanya, wahyu dan hukum alam, berasal dari sum

ber yang satu, yaitu Tuhan. Maka antara keduanya

tidakbisaada pertentangan, Ayat kawniah, ayat ten

tang fenomena natur yang sebagai telah disebut di atas

banyak terdapat dalam AI-Qur'an, mendorong mereka

untuk meneliti dan mempelajari alam sekitar.

Tidak mengherankan, kalau setelah peneIjemahan

buku-buku Yunani dalam bidang falsafat dan ilmu

pengetahuan kebahasa Arab, berkembang dalam Islam

ilmu kedokteran, matematika, fisika, optika, astronomi

dan lain-lain. Sekedar untuk contoh nama yang terso

gor dalam ilmu kedokteran adalah Ibn Sina, AI-Razi

dan Ibn Rusyd, dalam astronomi al-Farghani, al Biruni

dan Vmar al-Khayam, dalam matematika al-Khawa

rizmi, dalam optika Ibn al-Haysan, dalam geografi

46

Page 52: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 52/61

II MlIs'udi dan Ibn Batutah, dan dalam ilmu pengeta

11111111tlam al-Jahiz. Ikhwan al-Safa dan Ibn Miskawaih.

1'1'1111iingat bahwa al-Jahiz, Ikhwan al-Safa dan Ibn

Mj~"lIwaih telah membawa teori evolusi sehingga se

111,1111\lmuwan Barat, bernama Dieterici di zaman

1111111\'111ni mengarang buku dengan judul: Darwinisme

1'11.111Abad Kesepuluh dan Abad Kesembilanbelas.

1111111pengetahuan yang berkem bang pesat di

!rlll(~flli ul:lma Islam zaman klasik itu dibawa ke Eropa

111I:'ltillliorang-orang Barat yang datang belajar ket/ilj\'i)I',IIIlS Cordova di Andalus dan melalui terjemah

Iii IlIlku huku Arab ke dalam bahasa Latin. Hal inilah

i111' 1III'llimbulkan Renaissance dan kemudian kema

Ip[lll 1111111cngetahuan di teknologi modern di Barat,

"Hlp.HII I:a sampai ke puncak kemajuan sebagai yang

IdHI fillkNlkansekarang.

Dnllllil pada itu dunia Islam mengalami kemundur

II dlilrllil bidang politik, ekonomi, dan sebagainya,

1(11i1tlltuhnya Bagdad dipukul Hulager pada tahun

M lJmat Islam mengalami kemunduran dalam

!ill Idlillng, Pemikiranpun membeku untuk berabad

!llli.! llllllllnya, yang pengaruhnya masih kita rasakan

11[i(11'1 IllIlup abad keduapuluh ini."I IiI\1I I11cmpelajari tasawuf ternyata pula bahwa

I (Jill'UIl dan Hadis mementingkan akhlak. AI-Qur'an

hllllilidis I11cnekankan nilai-nilai seperti kejujuran,

h(I~I-1hddlwlllHln, persaudaraan, rasa kesosialan, keadil

III, 111111111\llcnolong, murah hati, suka memberi maaf,

Ill'll, Ildik sangka, berkata benar, pemurah, keramah"

"'I, III 111111lal i, berani, kesucian, hemat, menepati

47

Page 53: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 53/61

janji, persatuan, disiplin, mencintai ilmu dan berpi

kiran lurus. Nilai-nilai serupa inilah yang harus dimi

liki seorang mu'slim, nilai-nilai yang harus dimasukkan

ke dalam dirinya dari semasa ia keci!.

Ternyata pula bahwa ibadat dalam Islam erat sekali

hubungarinya dengan pendidikan akhlak. Ibadat dalam

AI-Qur'an dikaitkan dengan takwa, dan takwa mengan

dung arti melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi

larangan-Nya. Perintah Tuhan kaitannya adalah dengan

perbuatan-perubatan baik sedang larangan Tuhan

hubungannya adalah dengan perbuatan-perbuatan

tidak baik. Orang bertakwa dengan demikian adalah

orang yang melaksanakan perintah Tuhan dan men

jauhi larangan-Nya, yaitu orang yang berbuat baik dan

jauh dari hal-hal yang tidak baik. Inilah yang dimak

sud dengan ajaran amar ma'ruf dan nahi mungkar,

mengajak orang pada kebaikan dan mencegah orang

dari hal-hal yang tidak baik. Tegasnya orang yang ber

takwa adalah orang yang berakhlak mulia.

Selanjutnya AI-Qur'an dan Hadis mengaitkan

pelaksanaan ibadat dengan penjauhan diri pelaksana

annya dari hal-hal tidak baik. Ayat mengatakan:

"Salat menjauhkan orang dari perbuatan jahat dan

tidak baik" (al-Ankabut 45). Dan hadis menjelaskan:

"Salat, yang tidak menjauhkan pelaksanaannya dari

perbuatan jahat dan tidak baik, sebenarnya bukanlah

salat." Hadis Qudsi menyebut: "Salat yang kuterima

hanyalah salat yang membuat pelakunya merendah diri

terhadap kebesaran-Ku, tidak sikap sombong terhadapmahluk-Ku, tidak bersikeras menentang terhadap

48

Page 54: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 54/61

Icebesaran-Ku, tetapi senantiasa ingat pada-Ku, mena

mh kasih, sayang kepada orang miskin, orang yang te

[(mtar dalam perjalanan, wanitayang kematian suami

<Lanorang yang ditimpa kesusahan. "Mengenai puasa, hadis mengatakan: "Orang yang

Lidak meninggalkan kata-kata bohong dan senantiasa

I,,~rdusta tidak ada faedahnya ia me nahan din, dan

malcan dan minum". Hadis lain menjelaskan: "Puasa

IlII/canlah menahan din dan makan dan minum, tetapi

/II/,IISaadalah me nahan din dan kata sia-sia dan kata

INd,,, talc sopan, jika kamu dicaci atau tak dihargai

rl/llllg katakanlah: aku berpuasa".

'I\:n tang haji ayat 197 dari al-Baqarah mengatakan:

"/lu;;. /}ulan-bulannya di kenaI dan siapa memutuskan

IlIr'/u/O//ran haji, maka pada waktu itu tidak ada lagi .

1.,1/,/ Ii'll/a tidak sopan, caci-cacian dan pertengkaran".

III Ikl'naan dengan Zakat ayat 103 dari A1-Taubahtil' 11111111l1lhkan: "Ambillah zakat dari harta mereka

,t""WIII demikian engkau bersihkan dan sucikan

1.',/" Iladis menjelaskan bahwa zakat tidak hanya

tlllll P,lllli pcngeluaran harta, tetapi mencakup se

I!lii.lil I·,\·p.lda sesama manusia, seruan kepada ke-

!ill!!fI drill Lllnngan dari kejahatan, menunjuk jalan

iHidll iJl"Il~~ yang sesat, menjauhkan diri dari ja1an

111(' 11IIll'tikan air yang ada pada gayung kita

hDPW1il Ylill~ hcrhajat dan menuntun orang yang lemah

j'!0iiplillftt r1llllya.

!iflIIVY'ilNI~Il\U:libadat itu dekat hubungannya de

1I1\[lll!"'.'Ililiiljkllil lIkhlak dijelaskan juga dalam Hadis.111111 !llllil lilidis 11Icnycbut bahwa seseorang bertanya

49

Page 55: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 55/61

kepada Nabi tentang wanita yang banyak melakukan

salat serta puasa dan pula banyak bersedekah, tetapi

lidahnya menyakiti hati orang, Nabi menjawab: '''Ja

masuk neraka". Kemudian orang itu bertanya tentangwanita yang sedikit melakukan salat dan puasa serta

pula sedikit bersedekah, tetapi tidak menyakiti hati

orang. Nabi menegaskan: "Ja masuk surga". Hadis me

nyebut bahwa orang yang berdusta, berhianat dan

tidak menepati janji adalah munafik sungguhpun ia

melaksanakan ibadat puasa, salat, haji dan umrah.

Hadis lain lagi menjelaskan bahwa yang lebih tinggi

derajatnya dari salat, puasa dan zakat, yaitu memper

baiki tali persahabatan. Hadis lain lagi menegaskan

bahwa orang jahil, tetapi pemurah lebih dicintai Tuhan

dan pada orang yang banyak beribadat tetap bakhil.

J elas kiranya bahwa tujuan terakhir dan utama

dari pelaksanaan ibadat salat, puasa, haji dan zakatadalah pembinaan dan pendidikan akhlak mulia.

Tujuan ibadat dalam Islam dengan demikian bukanlah

semata-mata menjauhkan diri dari neraka untuk masuk

surga, tujuan yang di dalamnya terdapat dorongan

kepentingan pribadi at au sifat individualisme. Sedang

dalam tujuan pendidikan dan pembinaan akhlak jelas

terdapat pengertian kepentingan masyarakat. Masyarakat yang baik dan berbahagia adalah masyarakat

yang paraanggotanya metnpunyai akhlak mulia dan

budi pekerti luhur.

Di dalam sejarah kaum sufilah terutama yang pe

laksanaan ibadahnya membawa kepada pembinaan

akhlak mulia dalam d~ri mereka. Hal itu, dalam istilah

50

Page 56: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 56/61

\I fj discbut: ".Al-takhalluk bi akhlaqillah", mempu

IIYlIi akhlak Tuhan dalam arti akhlak baik; atau al

III isnf bisifatillah, mempunyai sifat-sifat baik.

Tujuan sufi ialah mendekatkan diri sedekat mung

I,HI dengan Tuhan sampai ia dapat melihat Tuhan

lkllglln mata hatinya, bahkan bersatu dengan roh

'1'\111[111.Karena Tuhan adalah Maha Suci, ia tidak

d.lJ)al diketahui kecuali oleh diri yang suci. Melalui

..11.11pU<lsa,haji dan zakatlah seQrang sufi melatih diri

11111lk mcnjadi bersih. Maka langkah pertama yang dila

1{liI\.I11 c..;alonsufi ialah membersihkan diri dari dosa

1I1'llf',1I11anyak berbuat. Pada mulanya ia tobat dari

dll·,,1 Ill'sar, kemudian dari dosa kecil, selanjutnya dari

\,1 111I1:lIl1nidak baik dan seterusnya dari perbuatan

Ihl.d I.lyak.

Ih'ngal1 banyak berpuasa ia melatih diri untuk melIi\'~· 11111\1;lwanafsu. Perut, sebagai kata pelato dan

11111111i<l:t1ahpusat hawa nafsu. Puasa melemahkan

lu~' I I" 1\11 <Ian melemahkan hawa nafsu yang senan

i\ill lill IIp.lI.\lda manusia kepada perbuatan-perubatan

lillil· dlill kcpada kejahatan.

t11l'11I111nhasil menempuh jalan tobat, calon sufi

lilliHIII;i Ililan zuhd yaitu menjauhi godaan-godaan

I" Itldal materi. Ia memasuki hidup yang serba

dl:dlllllll, dun menjauhi hidup mewah dan pamer. Ia

!!lIII'III<Ili.11lL'tlcrhana, makan sederhana dan tinggal

[l[1I[iill Illll'lwllgan sederhana. Pada tahap permulaan

in Illlll(hllilti IlltiliP ramai dan mengasingkan diri ke tem

fhi! YIIIlP. ~111IYi.Tetapi setelah kuat menghadapi

nlllllill 1~(,,111I1l1llall'ri, ia kembali ke kehidupan biasa

51

Page 57: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 57/61

dalam masyarakat ramai, seperti yang dilakukan AI

Ghazali umpamanya. Dirinya sudah suci dan tidak

ada yang dapat mengganggunya lagi dalam usaha lebih

mendekatkan diri kepada Tuhan.

Bertambah dekat ia kepada Tuhan bertambah

tinggi akhlaknya sehingga ia dikenal dalam masyarakat

sebagai seorang wali, seorang suci. Ia cinta kepada

Tuhan dan cintanya kepada Tuhan mencakup cinta

kepada makhluk Tuhan. Ia suka menolong manusia

bahkan mengorbankan kepentingan pribadinya untukkepentingan orang lain.Abu Yazid al-Bustami dikcnal

tidak mau makan sebelum ia yakin bahwa tidak ada

diantara tetangganya yang kelaparan. Bisyr al-Bafi

memberikan kemeja yang ada di badannya hpada

seorang miskin yang kedinginan karcna luk ll\l'mpU

nyai baju. Karena budi pekertinya yang lu1111' dun cin

tanya kepada manusia, sufi disayangi 1ll1lsyul'ukut'dan

dihormati tinggi.

Cinta sufi tidak terbatas kcpadll Sl'1'l1l11l1l1I111usia

tetapi juga kepada makhluk TulHl11 lulnnYIl li-I \ltUl1lahewan. Hewan tak boleh disakiti. t\1l\1 YII/,id dln'rila

kan pernah melihat seekor scmllt lurl ~\'lililillkl'llIlIli di

bajunya sekembalinya ia dari kllll.lllllt(illi I\\:plldll il'nwnsufinya. Ia segera pergi lagi kl' I'llilidl 1l:1I\:iIIIIY:1tu

untuk mengembalikan scmllt hpadll kdulIlPllkllYU.

Kaum sufilah terutall1t1 d;d:llll hdnlll Y;llll' II Ilo ng

hiasi diri dengan akhlak Illllli[l dun Y:lll~1l1l'l,Ik!illllllklll1

ajaran prikemanusiaan dUll IH'llkulilldlllll(1111\,IIIIH In-dapat dalam [sl<ll11. Pl'll" dikgllSk,lIl hllllW.i 11111:1111

Islam terdapat tidak !tallY:! lIklil.lk IIdl,III.II' '1'ltll[11idun

52

Page 58: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 58/61

•terhadap manusia, tetapi juga akhlak terhadap hewan,

tumbuh-tumbuhan dan benda tidak bernyawa. Dengan

lain kata dalam Islam terdapat tidak hanya perikema

nusiaan, tetapi juga prikemakhlukan.

Ajaran perikemakhlukan terdapat dalam hadis

hadis Nabi. Orang yang menolong anjing yang kehaus

an, kata hadis hapus dosanya karena berbuat baik

kepada hew an, yang dalam mazhab Syafi'i dipandang

najis air liurnya. Menyakiti binatang tidak dibolehkan,

oleh karena itu membuang air kedl ke dalam lobang di

larang hadis, karena dapat menyiksa binatang yanghidup di dalamnya. Sungguhpun menyembelih bina

tang dihalalkan, tetapi· sebagai umum diketahui, itu

harus dilakukan dengan pisau yang tajam dan tidak

boleh dengan pisau yang tumpul. Pemakaian pisau

yang tumpul merupakan siksaan bagi binatang.

Mengenai tumbuh-tumbuhan dan benda tidak ber

~yawa, kepada ten tara yang akan pergi berperang

Nabi mengingatkan: '~Tangan bunuh wanita, anak kecil,

serta orang tua~ dan jangan tebang pohon, jangancabut

tumbuh-tumbuhan dan jangan runtuhkan rumah."

Akhlak dalam Islam, bukan akhlak terhadap Tuhan

dan sesama manusia saja, tetapi juga akhlak terhadap

hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda tak bernyawa,mempunyai kedudukan tinggi dalam Islam. Dan Nabi

Muhammad sendiri menegaskan: "Aku di utus hanya

untuk menyempurnakan akhlak mulia". Dengan lain

kata Nabi Muhamad datang dengan ajaran-ajaran yang

terkandung dalam AI-Qur'an dan Hadis adalah untuk

memperbaiki akhlak man usia.

53

Page 59: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 59/61

Dari apa yang diuraikan di atas jelas kiranya bahwa

pemakaian akal dan pembinaan akhlak mulai merupa

kan ajaran dasar dalain Islam dan pernah diamalkan

umat Islam masa lampau dan timbullah dalam sejarah

ulama besar, filosof, ilmuwan dan sufi yang membawa

zaman keemasan bagi Islam. Tentu timbul pertanyaan:

.Kalau memang demikian: mengapa umat Islam pada

umumnya diseluruh dunia dewasa . ini, pemikirannya

tidak berkembang dan kelakuan serta akhlaknya

tidak bisa dikatakan menggembirakan?

Jawabnya mungkin terletak pada hal-hal berikut:

Kelihatannya belum meluas di kalangan umat

Islam sekarang bahwa pemakaian akal dan pembi-

naan akhlak adalah ajaran paling dasar dalamIslam.

Karena belum disadari bahwa keduanya adalahajaran dasar, maka keduan.ya tak menonjol dalam

pendidikan agama Islam, baik di tingkat rendah

dan menengah maupun di tingkat tinggi.

Juga kurang disadari hubungan yang erat antara

pelaksanaan ibadat dalam berbagai bentuknya,

salat, puasa, haji dan zakat dengan pembinaan

akhlak, sehingga yang dipentingkan dalam pelajar-

an ibadat ialah pelaksanaannya secara formal, dan

bukan pendidikan akhlak yang terletak di bela-

kangnya.

Khusus mengenai pemikiran atau pemakaian

akal, dikalangan umat Islam sekarang terdapat

rasa cemas terhadap I akal, karena pemikiran akal54

Page 60: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 60/61

Page 61: Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan Akhlak

8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…

http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 61/61

IICIP I·IT]

29;

R