Koreksi citra satelit

23
Koreksi citra satelit

description

koreksi citra gcp

Transcript of Koreksi citra satelit

Page 1: Koreksi citra satelit

Koreksi citra satelit

Page 2: Koreksi citra satelit

Mengapa perlu koreksi???Idealnya untuk pemetaan, citra satelit harus benar2 tegak. Tapi hampir selalu terdapat faktor kemiringan. Selain itu, permukaan bumi yang tersiri dari pegunungan dan lembah turut mempengaruhi hasil citra satelit.Maka harus dilakukan koreksi orthorektifikasi dan koreksi geometris untuk menegakluruskan Citra satelit tsb agar sesuai dengan kondisi seharusnya.

• Spaceborne Optical Sensor

Page 3: Koreksi citra satelit

Akibat dari citra yang tidak dikoreksi dalam perencanaan

Perencanaan ruang RDTR merupakan perencanaan ruang yang sangat dibutuhkan ketelitian tinggi karena perencanaan ini

merupakan satuan perencanaan paling kecil dibawah RTRW. Untuk itu dibutuhkan data (citra) yang akurat dalam analisisnya.

Data yang tidak akurat akan mengakibatkan kesalahan dalam analisis ruang dan berujung pada kesalahan dalam pengambilan kebijakan. Kesalahan ini bisa berbentuk kesalahan dalam luasan,

kesalahan dalam posisi dan masih banya lagi.

Page 4: Koreksi citra satelit

Yang dibutuhkan dalam koreksi

1. Citra satelit2. GCP (Ground Control Point) yang diambil

menggunakan kompas tipe geodetic3. DEM TerraSar

(kegiatan yang dilakukan hanya menggunakan GCP)

Page 5: Koreksi citra satelit

Penentuan titik GCP

Menentukan lokasi GCP pada citra satelit yang dapat teridentifikasi dengan baik di lapangan.

Penentuan titik GCP pada kegiatan ini adalah 16 titik. Dalam menentukan titik GCP idealnya 1 titik GCP mewakili 1 Km2 wilayh sebenarnya.

Page 6: Koreksi citra satelit

Pengambilan titik GCP

Pengambilan titik GCP dilakukan dengan menggunakan kompas Geodetic Trimble R4 dengan antena NGS Relative.

Pengambilan satu titik dibutuhkan waktu selama kurang lebih 20-40 menit.

Page 7: Koreksi citra satelit
Page 8: Koreksi citra satelit

Tabel Rencana GCP

Page 9: Koreksi citra satelit

Foto beberapa pengambilan titik GCP

Foto Pengambilan GCP SNT-1 di Pertigaan JLU Mc. Arthur

Foto Pengambilan GCP SNT-2 di depan Hotel Sentani Indah

Page 10: Koreksi citra satelit

Foto Pengambilan GCP SNT-4 di Pertigaan jalan menuju stadion

Foto Pengambilan GCP SNT-5 di depan Balai Benih

Page 11: Koreksi citra satelit

Hasil pengambilan titik GCP

Keterangan:Titik Hijau merupakan titik awal, tanda merah merupakan hasil koleksi GCP

Page 12: Koreksi citra satelit

Tabel hasil perolehan GCPNama GCP

Koordinat UTM Koordinat Geodetik

Elevation(Meter) Keterangan

Koordinat X(Meter)

Koordinat Y(Meter) Lintang Bujur

SENT0194 442909,785 9717337,350 2 33 25,98242 LS 140 29 11,19674 BT 115,141 Base Station

GCP1 447871,627 9717903,331 2 33 7,61104 LS 140 31 51,88339 BT 219,519  

GCP2 448388,676 9715869,736 2 34 13,84849 LS 140 32 8,60320 BT 91,044  

GCP3 447179,590 9714729,792 2 34 50,98611 LS 140 31 29,41581 BT 89,920  

GCP4 447065,818 9716074,308 2 34 7,17002 LS 140 31 25,76681 BT 103,053  

GCP5 446555,703 9717800,078 2 33 10,96055 LS 140 31 9,24570 BT 171,850  

GCP6 446025,922 9716434,611 2 33 55,44264 LS 140 30 52,06594 BT 108,443  

GCP7 445264,070 9714801,791 2 34 48,61747 LS 140 30 27,40181 BT 92,891  

GCP8 444635,951 9716657,624 2 33 48,14218 LS 140 30 7,08672 BT 105,411  

GCP9 444818,786 9717245,156 2 33 29,00948 LS 140 30 13,01488 BT 145,761  

GCP10 444096,417 9715231,256 2 34 34,58985 LS 140 29 49,59669 BT 89,924  

GCP11 443527,401 9716023,445 2 34 8,78218 LS 140 29 31,18015 BT 95,728  

GCP12 442189,277 9718224,114 2 32 57,09255 LS 140 28 47,87614 BT 127,510  

GCP13 440676,300 9716983,488 2 33 37,47743 LS 140 27 58,86512 BT 96,448  

GCP14 440833,184 9718725,503 2 32 40,74514 LS 140 28 3,96883 BT 110,238  

GCP15 439898,650 9718429,616 2 32 50,36900 LS 140 27 33,70219 BT 99,71  

GCP16 439981,715 9719619,533 2 32 11,61665 LS 140 27 36,40815 BT 120,079  

Page 13: Koreksi citra satelit

Gambar pergeseran titik awal dengan titik GCP

Pergeseran titik GCP STN-1 ditunjukan dengan panah berwarna biru

Pergeseran titik GCP STN-2 ditunjukan dengan panah berwarna biru

Page 14: Koreksi citra satelit

Pergeseran titik GCP STN-5 ditunjukan dengan panah berwarna biru

Pergeseran titik GCP STN-16 ditunjukan dengan panah berwarna biru

Page 15: Koreksi citra satelit

Setelah semua titik telah teridentifikasi, dengan bantuan softwere pemetaan, koreksi dapat dilakukan. Berikut ini adalah gambar

tabel hasil koreksi citra

Page 16: Koreksi citra satelit

Perbandingan titik citra yang terkoreksi dan belum terkoreksi

Titik terkoreksi Titik belum dikoreksi

Dapat dilihat perbedaan lokasi kolam yang semula pada titik berwarna hijau, setelah dikoreksi berpindah di titik GCP berwarna

merah

Page 17: Koreksi citra satelit

Titik terkoreksi Titik belum dikoreksi

Dapat dilihat perbedaan lokasi pematang yang semula pada titik berwarna hijau, setelah dikoreksi berpindah di titik GCP

berwarna merah

Page 18: Koreksi citra satelit

• Titik terkoreksi • Titik belum dikoreksi

Dapat dilihat perbedaan lokasi sudut lapangan yang semula pada titik berwarna

hijau, setelah dikoreksi berpindah di titik GCP berwarna merah

Page 19: Koreksi citra satelit

Setelah citra terkoreksi, maka hal selanjutnya adalah digitasi. Hasil digitasi yang sebelumnya telah dilakukan, setelah ditampalkan dengan citra yang telah dikoreksi ternyata memiliki simpangan yang sangat besar mengingat toleransi simpangan pada peta RDTR adalah sebesar 2,5 m di sekelinging titik yang ditentukan.

Page 20: Koreksi citra satelit

Gambar simpangan hasil digitasi.

Dapat dilihat pergeseran (ditunjukan dengan panah warna merah) hasil digitasi setelah

hasil digitasi.

Page 21: Koreksi citra satelit

Untuk memenuhi kriteria RDTR maka perlu dilakukan penyesuaian hasil digitasi. Berikut ini adalah contoh hasil

digitasi yang telah disesuaikan.

Page 22: Koreksi citra satelit
Page 23: Koreksi citra satelit