KORDINASI KEGIATAN & PENANGANAN DAMPAK KESEHATAN

Bencana Gempa, Tsunami, Likuifaksi dan Tanah BergerakSulawesi Tengah

DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAHBuletin Informasi: Januari 2019

Data Korban dan Kerusakan 30 Januari 2019Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong

Sumber data: Pusdatina/BPBD & Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah Januari 2019

DATA TENAGA RELAWAN MASA TRANSISIJanuari 2019

Sumber data: Pusdatina/BPBD & Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah Januari 2019

DATA ORGANISASI RELAWAN MASA TRANSISI Januari 2019

Kordinasi Klaster Kesehatan Pertemuan tiap 2 mingguan

Jadwal Pertemuan Sub Klaster

Alur Pelaporan Kegiatan di Masa Transisi Darurat

• Pelayanan tetap berlangsung di Puskesmas Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala

• Peningkatan kapasitas SDM Puskesmas terkait penanggulangan bencana , didukung oleh MDMC, yg sudah dilakukan pada Jan 2019.

• Melaksanakan pelayanan kesehatan di posko pengungsian terhadapbayi, balita, anak, dewasa, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia sertapenanganan KLB.

Pelayanan Kesehatan Bayi : 1391 OrangBalita : 12004 OrangAnak : 10584 OrangDewasa : 42656 OrangIbu Hamil : 2431 OrangIbu Menyusui : 138 OrangLansia : 18634 OrangTotal Pelayanan Kesehatan: 93087 Orang

• HI & IFI memberikan dukungan layanan rehabilitasi fisoterapi bagikorban cedera dan penyandang disabilitas.➢ Penguatan kapasitas keluarga tentang perawatan rehabilitasi.➢ Home visit di PADAGIMO melakukan pelayanan rehabilitasi

fisioterapi bagi 551 orang (November – Desember 2018)➢ Penyediaan alat bantu bagi 82 orang penyandang disabilitas.➢ Teridentifikasi 301 orang yang memerlukan alat bantu dan masih

perlu dikonsultasikan dgn dokter rehabilitasi medis dari RS Undata.

➢ Memberikan pelatihan bagi para fisioterapist pada tanggal 24 –26 November 2018 di Makasar dan tanggal 10-13 Januari di Kota Palu.

Sub Klaster Pelayanan Kesehatan

1. Pemberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan Balita2. Pelacakan kasus gizi buruk di pos pengungsian3. Dapur PMBA saat ini non aktif.4. Program Gizi bantuan NGO:

• PMT bahan makanan mentah kepada 1503 KK di wilayah Jono Oge, Huntara Gereja, Mamboro, Panau, Sidera, Labuan Lelea/Induk, Balaroa (NGO YEU)

• Pelatihan PMBA - Bidan, TPG, Pembantu Pustu tgl 17-19 Januari 2019 di Banawa Kab. Donggala oleh YSTC.

• Pendampingan untuk memantau bantuan mie instan (kadaluarsa) di wilayah pengungsian Walikota, Pantoloan, Kawasan Industri, Langgaleso(NGO Nusantara Jaya Foundantion)

• Pendampingan anak di posyandu untuk PMT kacang ijo (NGO SOS Children)

5. Skrining Gizi Balita dengan menggunakan LiLA (Lingkar Lengan Atas)• Palu : total 2797 balita

LiLA <11,5 (garis merah) = 39 balita, LiLA 11,5 - 12,5 (garis kuning) = 99 balita, LiLA >12,5 (Normal) = 2659 balita)

• Sigi : total yang diukur 2271 balitaLiLA <11,5 (garis merah) = 20 balita, LiLA 11,5 - 12,5 (garis kuning) = 141 balita, LiLA >12,5 (Normal) = 2110 balita)

• Donggala : total 2900 balitaLiLA <11,5 (garis merah) = 17 balita, LiLA 11,5 - 12,5 (garis kuning) = 118 balita, LiLA >12,5 (Normal) = 2765 balita

6. Konseling PMBA dan Konseling Pemberian ASI

• Pemberian obat cacing di posko posko pengungsian pada anak balita dan anak usia sekolah umur 1-12 tahun.

• Pemberian suplementasi Zinc sebagai profilaksis bagi bayi dan balita di wilayah berdampak bencana selama 90 hari ke depan.

• Penemuan terduga TB di tenda pengungsian.• Pendistribusian Kelambu Berinsektisida tahap ke dua di Kota Palu, Kab.

Sigi dan Donggala oleh Project Hope.

• Pemeriksaan terhadap 34 sampel diare di PASIGALA pada tgl 18 – 22 Des 2018 (didukung oleh WHO).✓ Negatif terhadap bakteri salmonella, shigella dan vibrio cholera

• Pelatihan pengambilan sampel diare untuk petugas puskesmas, dan pemangku program di dinas kesehatan kota/Kab/Prov. PASIGALA – 30 Jan - 1 Feb, 2019. Jumlah Peserta 74 orang, kegiatan ini didukung oleh WHO dan LabKesDa Provinsi Sulawesi Tengah.

• Penyerahan bantuan 20 desktop dan 20 Hp + simcard DATA untukmenunjang SKDR/Surveilans di puskesmas yang sulit dijangkau dan pemangku program yang diserahkan WHO kepada Dinas KesehatanProvinsi tgl 30 Jan 2019.

• Penyerahan bantuan RDT untuk rotavirus dan Hepatitis A untuk P2PL Dinas Kesehatan Provinsi yang diserahkan WHO kepada DinasKesehatan Propinsi 30 Januari 2019.

No. Kota/Kabupaten Tgl Ditribusi Jlh. LLIN Organisasi

1 Donggala 12-Jan-19 22,656 UNICEF/Project Hope

2 Sigi 14-Jan-19 9,952 UNICEF/Project Hope

16-Jan-19 1,708 UNICEF/Project Hope

4,487 UNICEF/Project Hope

6,442 UNICEF/Project Hope

6,039 UNICEF/Project Hope

17-Jan-19 6,132 UNICEF/Project Hope

3 Palu 18-Jan-19 4,511 UNICEF/Project Hope

19-Jan-19 3,949 UNICEF/Project Hope

21-Jan-19 3,295 UNICEF/Project Hope

22-Jan-19 6,125 UNICEF/Project Hope

24-Jan-19 2,786 UNICEF/Project Hope

Laporan Situasi Penyakit –Kota Palu

Laporan Situasi Penyakit Kab. Sigi

Laporan Situasi Penyakit – Kab. Donggala

Sub Klaster Kesehatan Lingkungan1. Desember 2018 - Monitoring Kualitas Air Minum Di 66 Titik Sampel

Yang Tersebar Di Kota Palu, Kab. Sigi, Dan Donggala dilakukan oleh Universitas Taduloko didukung WHO. Sampel Diambil Dari Sumber Air, Reservoir, Water Treatment (PDAM), Sumur Bor, Tandon/ Keran Air Di Lokasi-Lokasi Pengungsian.

Hampir Semua Titik Terkontaminasi E-Coli (Parameter Mikrobiologi) Kecuali Dari Sumber Air Sumur Bor Yang Sebagian Besar Aman. Tindak lanjut monitoring sudah diserahkan kepada WHO dan DinasKesehatan Provinsi.

2. Januari 2019, melakukan Inspeksi Sanitasi Di 17 Fasilitas Kesehatan Yang Tersebar Di PASIGALA dan mengevaluasiKetersediaan Air Bersih Dan Air Minum, Toilet, Penanganan Limbah Medis, Fasilitas Cuci Tangan. Akan ada penambahan lokasiuntuk monitoring kualitas air dan inspeksi sanitasi di 20 HUNTARA dan 5 fasilitas kesehatan di wilayah PASIGALA. Kegiatan inidilakukan hingga akhir Februari 2019. Rekomendasi diserahkankepada dinas kesehatan dan langsung diadvokasikan kepadaklaster terkait (didukung WHO dan Universitas Tadulako).

3. Penangananan Limbah Medis

• Ada sekitar 38 ton limbah medis yang akan diangkut mulai dariDesember s/d akhir Februari 2019 di 55 fasilitas pelayanankesehatan di tiga kota/kabupaten terdampak,

• Januari 2019 Baru Terangkut 17613,76 ton dari 16 fasilitaskesehatan. Di bulan Februari terangkut 14836,39 ton dari 17 fasilitas kesehatan.

• Rencana Pengangkutan Limbah Medis dilakukan Secara Bertahapbekerjasama dengan PT Tenang Jaya dan disupervisi oleh KeslingDinkes Propinsi (program ini didukung oleh WHO).

Sub Klaster Kesehatan Reproduksi

Sub Klaster Komunikasi dan Promosi Kesehatan

1. Ada 45 orang bidan pengabdi dari Puskesmas telah direkrut untuk memastikan pelayanan 24 jam di posko termasuk kasus rujukan komplikasi kebidanan dan bayi.

2. Cakupan pelayanan di tenda kespro: 10 Januari – 27 Januari 2019 dengan rincian sebagai berikut :

- Antenatal care (layanan ibu hamil:- Intra Natal Care (layanan ibu bersalin): - Post Natal Care (layanan setelah bersalin/nifas): - Neonatal (bayi usia 0-28 hari): - Bayi: - Balita: - Rujukan Poned/Ponek: - Layanan KB: - Layanan Lansia:

3. Pelaporan cakupan pelayanan menggunakan aplikasi Kobo Colect akan diintegrasikan ke laporan rutin puskesmas.

1. Memberikan bantuan berupa bahan kontak untuk para pengungsi

PASIGALA.

2. Memberikan bantuan berupa dacin untuk petugas Posyandu ditempat

Pengungsian PASIGALA.

3. Memberikan informasi kesehatan bagi para pengungsi PASIGALA

berupa penyuluhan kesehatan dan kegiatan psikososial rekreasional

bagi anak-anak dipengungsian.

Sub Klaster Pusat Data & Informasi

Sub Klaster Kesehatan Jiwa & PTM

• Terbatasnya obat untuk penanganan jiwa di PKM dan akses yang jauh dari RS yang ada psikiaternya,

• Kondisi tenda yang perlu perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan kenyamanan pengguna tenda.

• WHO bersama Kemenkes dan Pussat Krisis UniversitasIndonesia akan melakukan training PFA – Psychological First Aid bagi tenaga puskesmas, mahasiswa dan masyarakat lokal, untuk memastikan keberlanjutan pelayanan kesehatan mental bagi para korban bencana. Kegiatan ini akan dilakukan pada tgl6 Feb 2019.

• Mengkompilasi informasi dan laporan dari masing masing sub

klaster.

• Membagikan bulletin informasi penanganan dampak bencana

masa transisi bulan Desember 2018 dan Januari 2019.

• Memperbaharui data di posko klaster kesehatan setiap minggu.

• Memfasilitasi pertemuan klaster kesehatan.

WHO Bersama PKK Kemenkes dan Dinas Kesehatan Kabupaten, Kota dan Propinsi Sulawesi Tengah telah melakukan kegiatan review hasilpengkajian sektor kesehatan paska bencana di PASIGALA masing –masing pada tanggal:• 16 – 18 Januari 2019 di Surabaya• 23 – 25 Januari 2019 di Manado• 30 – 1 Februari 2019 di Balikpapan

Terima kasihDinas Kesehatan Propinsi

Sulawesi Tengah

Data & Informasi