Konversi Ukuran Ban
-
Upload
iwansantoso -
Category
Documents
-
view
1.337 -
download
19
Transcript of Konversi Ukuran Ban
Konversi Ukuran Ban
Cara mudah mengkonversi ukuran ban adalah dengan memperhatikan lebar penampang ban dengan aspek rasionya. Bila lebar penampang ban dinaikkan satu tingkat, maka aspek rasionya wajib diturunkan satu tingkat pula, begitu juga sebaliknya. Semisal ban berukuran 185/55 R15, maka dapat diganti dengan berukuran 195/50 R15 atau 175/60 R15.
Ada juga dengan cara plus satu dan plus dua. Plus satu artinya mengubah ukuran ban yang berasio 70 ke 60, tinggal mengubah usuran rim menjadi lebih tinggi satu tingkat seminal R15 menjadi R16, demikian sebaliknya bila mengubah aspek rasio dari 60 ke 70 tinggal mengurangi diameter rim satu tingkat pula. Sedangkan untuk plus dua, bila mengubah aspek rasio 70 ke 50 maka diameter rim yang cocok untuk diunakan dua tingkat lebih tinggi dari sebelumnya seminal R13 menjadi R15, begitu pula sebaliknya.
Ada lebih baiknya memilih untuk melebarkan penampang sehingga traksi ban lebih baik, tetapi bila penggantian hanya dua ban sebaiknya ditempatkan di roda belakang, ini untuk mencegah mobil oversteersaat melakukan pengereman mendadak.
Selain itu indeks ban perlu diperhatikan pula, hal ini untuk mencegah overload saat digunakan. Misalkan indeks ban 80, maka sebaiknya saat diganti minimal memiliki indeks beban serupa atau lebih tinggi. Begitu pula dengan batas kecepatan, bila kode ban H berarti ban dapat tahan dipacu dalam kecepatan 210km/jam selama satu jam, maka kode tersebut minimal sama dengan ban standardnya.
Kode ban Simbol kecepatan
175/70 R14 82H
1. : lebar penampang ban (mm)
2. : aspek rasio (%)
R : konstruksi ban jenis Radial
14 : diameter pelek (inci)
82 : indeks beban
H : simbol kecepatan maksimum selama 1 jam
S : 180 km/jam
T : 190 km/jam
U : 200 km/jam
H : 210 km/jam
V : 240 km/jam
W : 270 km/jam
Y : 300 km/jam
Z : <240 km/jam
Tabel indeks beban
kg kg kg
70 335
71 345
72 355
73 365
74 375
75 387
76 400
77 412
78 425
79 437
80 450
81 462
82 475
83 487
84 500
85 515
86 530
87 545
88 560
89 580
90 600
91 615
92 630
93 650
94 670
95 690
96 710
97 730
98 750
99 775
indeks beban
Setiap ban memiliki batas kemampuan robot yang diusungnya. Misalkan, indeks beban 70 maka ban tersebut dapat memiliki beban maksimum seberat 335 kg, sehingga saat dikalikan dengan keempat buah roda, maka didapat angka 1.340 kg.
Angka 1.340 kg bukan berarti disesuaikan dengan bobot kendaraan, sebab perlu penambahan bobot saat muatan penuh. Misalkan, kendaraan sedang memiliki bobot kosong 1.075 kg, maka saat beban penuh dengan 5 orang penumpang plus bahan bakar penuh dan bagasi, maka perlu perhitungan kembali. Ibaratkan bobot setiap penumpang dewasa 80 kg dikalikan dengan 5, dan bila bobot bbm serta bagasi kurang-lebih 150 kg, maka didapat angka 550 kg. Jadi jumlah total berat yang harus ditopang oleh keempat ban adalah 1.625 kg. Berarti indeks beban yang dibutuhkan adalah 77 yang mampu mengusung beban setiap bannya 412 kgCara menghitung
Tabel konversi
70″ 65″ 60″ 55″ 50″ 45″ 40″/35″
165/70 R13
175/65 R13
175/65 R14
175/60 R14
185/60 R14
185/55 R14
195/55 R14
-
195/50 R15
- -
175/70 R13
185/65 R13
185/65 R14
185/60 R14
195/60 R14
195/55 R14
195/55 R15
195/50 R15
195/50 R16
-
205/45 R16
-
185/70 R13
185/65 R14
195/65 R14
195/60 R14
195/60 R15
195/55 R15
205/55 R15
205/50 R15
205/50 R16
205/45 R16
-
-
215/40 R17
185/70 R14
195/65 R14
195/65 R15
205/60 R14
205/60 R15
205/55 R15
205/55 R16
205/50 R16
215/50 R16
225/45 R16
215/45 R17
-
225/40 R17
195/70 R14
205/65 R14
205/65 R15
215/60 R14
215/60 R15
215/55 R15
215/55 R16
225/50 R15
225/50 R16
215/45 R17
225/45 R17
225/40 R17
235/40 R17
205/70 R14
205/65 R15
215/65 R15
215/60 R15
225/60 R15
215/55 R16
225/55 R16
215/50 R17
235/50 R16
225/45 R17
235/45 R17
225/40 R18
235/40 R18
205/70 R15
215/65 R15
-
225/60 R15
225/60 R16
225/55 R16
225/55 R17
-
235/50 R17
235/45 R17
-
235/40 R18
255/35 R18
215/70 R15
215/65 R16
-
225/60 R16
235/60 R16
-
235/55 R17
235/50 R17
-
-
245/45 R18
255/35 R18
265/35 R18
BILA Anda pernah bertanya tentang tekanan angin ban, maka jawaban yang diperoleh bisa beragam. Satu sama lain bisa berbeda. Ini membuat Anda menjadi ragu. Sedangkan tekanan angin ban amat penting bagi mobil. Begitu pula kalau Anda bertanya tentang ban yang cocok di toko ban atau toko asesoris, jawabannya bisa beragam. Sambil menunjuk macam-macam ban yang terpajang di ruang pamer, Anda diajak membeli ban keluaran terakhir, yang sudah diiklankan di koran sebagai produk mutakhir yang nota bene harganya bisa selangit.
Contohnya, ban radial. Harga ban radial untuk sedan lebih mahal 30 persen lebih dari ban radial untuk minibus. Bila Anda tidak mengetahui sebelumnya, jenis ban mana yang cocok, mungkin Anda sudah terlanjur membeli ban radial sedan dan dipasangkan pada minibus.Berikut diberikan batasan-batasan yang perlu diketahui tentang ban mobil yang tertulis di sisi luar ban. Tulisan-tulisan itu menyatakan diameter, profil, kekuatan ban dan untuk jenis mobil.1. Tabel konversi ply rating (PR) dan load range. Angka maupun bias-nya menyertai ban, khususnya jenis bias dan belted "bias".
Tabel 1 Hubungan ply rating dan load rangeTabel 1 yang menunjukkan persamaan ini dapat digunakan saatmembeli ban, khususnya ban bias. Huruf J yang menyertai angka pada ban menunjukan, ban itu sama dengan 20 PR.
(Lihat Tabel 2) Ada hubungan yang saling mengikat antara tekanan ban denganmuatan. Mobil dengan muatan berat atau penuh, ban memerlukan tekanan
yang maksimum. Aturan ini, terutama berlaku untuk minibus. Untukmobil sedan dan truk, ada pengukuran tersendiri.
( Lihat Tabel 3 ) Tabel itu menunjukkan huruf-huruf yang ditulis pada sisi ban.Huruf S, H, V, SR, HR, VR, menunjukkan batas kecepatan maksimum yangdiizinkan. Tidak termasuk ban truk.(Tabel 2Hubungan antara PR, Tekanan Angin, dan Muatan yang Diizinkan