Konversi Dan Kalkulator Visual Basic

18
A. TujuanPraktik Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami panggunaan variable, operator, dan ekspresi. B. KajianTeori 1. Variabel Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akanmenjadi pengenal suatu variable. Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain: 1. Boolean : menampung nilai biner, True atau False 2. Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256 3. Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit) 4. Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit) 5. Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif. 6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif. 7. String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika. 8. Date : Menampung nilai tanggal 9. Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu variabel lokal, variabel global terhadap form dan variabel global terhadap aplikasi (project). 1. Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsu di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi. 2. Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini

Transcript of Konversi Dan Kalkulator Visual Basic

  • A. TujuanPraktik

    Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami panggunaan variable, operator, dan

    ekspresi.

    B. KajianTeori

    1. Variabel

    Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory

    komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang

    akanmenjadi pengenal suatu variable. Variabel di dalam visual basic mempunyai

    beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain:

    1. Boolean : menampung nilai biner, True atau False

    2. Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256

    3. Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)

    4. Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)

    5. Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038

    pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.

    6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan

    10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada

    bagian negatif.

    7. String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan

    untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara

    aritmatika.

    8. Date : Menampung nilai tanggal

    9. Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai

    tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.

    Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu variabel lokal,

    variabel global terhadap form dan variabel global terhadap aplikasi (project).

    1. Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi

    atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsu

    di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan

    definisi variabel di dalam fungsi.

    2. Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form

    berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini

  • dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine,

    biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Contohnya

    Dim a as integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu

    aktif selama form aktif.

    3. Variabel global dalam aplikasi: adalah variabel yang aktif selama aplikasi

    masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah

    berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan

    menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.

    2. Operator

    Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu operasi

    atau proses. Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:

    Beberapa fungsi dalam Visual Basic :

  • Penjelasan lebih lanjut mengenai operator ada di bagian ekspresi, karena

    operator ini merupakan bagian dari ekspresi.Pemakaian operator ini sangat

    berhubungan dengan penulisan rumus di dalam pemrograman.

    3. Ekspresi

    Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau memasukkan

    nilai kedalam variabel. Ekspresi secara umum dalam computer statement dituliskan

    sebagai:

    Variabel Nilai

    Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan

    aturan, disebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah

    nilai yang dimasukkan ke variable.

    Variabel = Nilai

    Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 ke dalam variabel a dapat

    dilakukan dengan a=5. Atau memasukkan nama widya ke dalam variabel

    nama dapat dituliskan dengan nama=widya (Pada tipe data string, penulisan diberi

    tanda petik dua). Atau untuk memasukkan nilai keputusan benar dapat

    dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data boolean nilainya hanya True dan

    False. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat

    tergantung dari jenis nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date. Sedangkan

    format bilangan dan tanggal secara default menggunakan format yang ada pada

    sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan format

    tersendiri. Contoh format sendiri dengan penggunaan operator :

    Contoh 1:

    a=5

    b=10

    c=a+b

  • Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari

    a+b=5+10=15.

    Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan counting yaitu perhitungan

    penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu variable

    Contoh 2:

    a=5

    a=a+2

    Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7, karena a yang sebelumnya

    bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga nilai akhir a bernilai 7.

    Contoh 3:

    Jumlah=0

    Jumlah= Jumlah+5

    Jumlah= Jumlah-3

    Jumlah= Jumlah+2

    Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai

    5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah

    bernilai 4.

    C. Tugas

    1. Membuat konversi bilangan desimal ke biner 4 bit.

    2. Membuat konversi bilangan decimal ke biner 16 bit.

    3. Membuat kalkulator sederhana.

    D. Jawaban Tugas

    1. Membuat konversi bilangan desimal ke biner 16 bit

    1.a. Mengatur Property

    Mengatur property untuk membuat program konversi bilangan decimal ke biner

    16 bitsesuai tabel dibawah :

  • Keterangan property :

    Caption : Menampilkan teks tambahan pada objek

    BorderStyle : Mengatur bentuk garis bingkai suatu objek. Nilai Fixed

    Single yaitu dimana objek Form tidak dapat diperbesar dan hanya Fix

    (tetap) pada ukurannya.

    MinButton : Membuat ada atau tidaknya tombol minimize pada Form

    MaxLegth : Membuat batasan banyakan jumlah string pada suatu objek.

    1b. Tampilan Program

    Keterangan :

    1 = Form 4 = Text1

    2 = Label2 5 = Command1

    3 = Label1

    1c. Run Program

    Source Code :

    Private Sub Command1_Click()

    X = Val(Text1.Text) Val= mengubah string kedalam numeric

    A = X \ 2 \ = Hasil pembagian

    E0 = X Mod 2 Mod=sisa pembagian

    B = A \ 2

    E1 = A Mod 2

    C = B \ 2

    E2 = B Mod 2

    D = C \ 2

    1

    2 3

    5 4

  • E3 = C Mod 2

    E = D \ 2

    E4 = D Mod 2

    F = E \ 2

    E5 = E Mod 2

    G = F \ 2

    E6 = F Mod 2

    H = G \ 2

    E7 = G Mod 2

    I = H \ 2

    E8 = H Mod 2

    J = I \ 2

    E9 = I Mod 2

    K = J \ 2

    E10 = J Mod 2

    L = K \ 2

    E11 = K Mod 2

    M = L \ 2

    E12 = L Mod 2

    N = M \ 2

    E13 = M Mod 2

    O = N \ 2

    E14 = N Mod 2

    P = O \ 2

    E15 = O Mod 2

    Label1.Caption = E15 & E14 & E13 & E12 & E11 & E10 & E9 & E8 & E7

    & E6 & E5 & E4 & E3 & E2 & E1 & E0

    End Sub

    Private Sub Form_Load()

    Form1.BackColor = vbYellow

    End Sub

    Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)

    If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii

  • End If

    If KeyAscii = vbKeyReturn Then

    X = Val(Text1.Text) Val= mengubah string kedalam numeric

    A = X \ 2 \ = Hasil Pembagian

    E0 = X Mod 2 Mod= Sisa pembagian

    B = A \ 2

    E1 = A Mod 2

    C = B \ 2

    E2 = B Mod 2

    D = C \ 2

    E3 = C Mod 2

    E = D \ 2

    E4 = D Mod 2

    F = E \ 2

    E5 = E Mod 2

    G = F \ 2

    E6 = F Mod 2

    H = G \ 2

    E7 = G Mod 2

    I = H \ 2

    E8 = H Mod 2

    J = I \ 2

    E9 = I Mod 2

    K = J \ 2

    E10 = J Mod 2

    L = K \ 2

    E11 = K Mod 2

    M = L \ 2

    E12 = L Mod 2

    N = M \ 2

    E13 = M Mod 2

    O = N \ 2

    E14 = N Mod 2

    P = O \ 2

    E15 = O Mod 2

    Label1.Caption = E15 & E14 & E13 & E12 & E11 & E10 & E9 & E8 & E7

    & E6 & E5 & E4 & E3 & E2 & E1 & E0

    End Sub

  • Saat memasukan angka desimal lalu mengklik tombol command1

    Saat memasukan sembarang huruf/selain angka (0-9) di keyboard lalu

    mengklik tombol command1

    Penjelasan Running Program :

    Pada saat text1.box diisikan dengan sembarang huruf ataupun angka pada

    keyboard, maka dengan kode Val(Text1.Text)menyebabkan semua jenis string

    akan diubah kedalam numeric/angka. Namun untuk huruf sendiri tidak dapat

    terdeteksi sebagai angka, untuk hal itu digunakan sebuah kode untuk

    mengingatkan agar saat dimasukan sebuah huruf akan muncul kotak peringatan

    MsgBox dengan isian Silakan isi dengan angka desimal 0-65535.

    Rumus yang digunakan untuk mengkonversi angka desimal kedalam biner

    digunakan dengan cara memanfaatkan operator hasil bagi (\)dan operator sisa

    pembagian (mod).Garis besarnya pengonversian dari decimal ke biner adalah

    dengan membagi 2 bilangan decimal lalu didapat sisa pembagiannya, lalu sisa

    pembagian inilah yang menjadi nilai binernya, untuk disimpan sementara dan

    digabungkan dengan sebuah tanda gabung (&), sehingga pada program ini hasil

    akhirnya adalah sisa pembagian 2 atau Mod 2 dari nilai decimal yang

    dimasukkan. Nilai desimal maksimal yang dapat dikonversikan ke biner adalah

    65535 karena program ini hanya sampai 16 bit biner.Sebagai contoh nilai yang

    dimasukkan pada Text1 adalah 2maka :

    X = Val(Text1.Text)

    A = X \ 2

    E0 = X Mod 2

    B = A \ 2

    E1 = A Mod 2

  • C = B \ 2

    E2 = B Mod 2

    Pada kode tersebut maksudnya adalah, X = Val(Text1.Text) artinya yang

    terdapat pada text1 adalah X pada contoh ini X adalah angka 3, kemudian A = X

    \ 2 dan E0 = X Mod 2 artinya A merupakan hasil 5 dibagi 2 dan E0 adalah sisa

    pembagian 2 dari 2. sehingga E0 didapat nilai 0.

    Selanjutnya B = A \ 2 dan E1 = A Mod 2 artinya B merupakan hasil A

    dibagi 2 dan E1 adalah sisa pembagian 2 dari A. Sehingga E1 didapat nilai 1.

    Selanjutnya C= B\2 dan E2 = B Mod 2 artinya C merupakan hasil B dibagi

    2, namun pada kondisi ini hasil bagi telah menemui 0 dan begitu pula dengan E2

    juga memiliki angka 0. Sehingga untuk kondisi E3-E15 juga tertemui angka 0.

    Langkah terakhir pada label2 melakukan penjumlahan penggabungan

    Label1.Caption = E0 & E1 & E2 sehingga pada Label2 muncul nilai 010. Pada

    Label1 terdapat program Label1.Caption = a0 & a1 & a2 yang artinya pada

    Label1 terdapat penggabungan dari tiga buah string. Penggabungan string ini

    ditandai dengan simbol ( & ).

    Untuk membuat kotak MsgBox menggunakan sebuah kondisi dimana

    pada kode dituliskan bahwa MsgBox akan keluar saat KeyAscii/kode keyboard

    bukan merupakanKeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii

  • i. Membuat program kalkulator sederhana.

    Awal

    Running Program

    Saat dimasukkan operasi 1,2 + 0,6 hasil 1,8

  • 2 Sourch Code

    i. Membuat Konversi Bilangan Desimal Ke Biner 4 bit.

    Private Sub Command1_Click()

    x = Text1

    If x

  • End Sub

    Private Sub Command2_Click()

    Text2.Text = ""

    Text1.Text = ""

    End Sub

    Private Sub Text1_Change()

    Command1.Enabled = True

    Command2.Enabled = True

    End Sub

    Penjelasan Running Program :

    Saat kotak desimal diisikan angka 0-15, maka angka tersebut masuk variable x

    akan diproses secara beruntun yaitu dengan membaginya dengan angka 2. Jika ada sisa

    pembagian, maka sisanya akan dimasukkan ke variable a4. Sedang hasil bagi

    dimasukkan ke variable d yang kemudian akan di bagi lagi dengan 2, dan sisa

    pembagian dimasukkan ke variable a3, sedang hasil bagi masuk variable f. Begitu

    seterusnya sampai hasil bagi sudah tidak dapat dibagi dengan angka 2.Dan isi dari

    variable a1 sampai a4 dimasukkan ke kotak biner.

    Namun saat angka yang dimasukkan pada kotak decimal lebih dari15 (>15)

    maka pada layar akan muncul dialog Maksimal angka 15 (seperti gambar d.Eror )

    yaitu sesuai dengan nilai biner 4 bit maksimal adalah 1111 atau 15 dalam decimal.

    Dan saat tombol Reset diklik maka angka dalam kotak decimal maupun biner

    akan dihapus dari layar.

    ii. Membuat Konversi Bilangan Desimal Ke Biner 16 bit.

    Private Sub Command1_Click()

    x = Val(Text1.Text)

    q = x / 2

    a16 = x Mod 2

    w = q / 2

    a15 = q Mod 2

    e = w / 2

    a14 = w Mod 2

  • r = e / 2

    a13 = e Mod 2

    t = r / 2

    a12 = r Mod 2

    y = t / 2

    a11 = t Mod 2

    u = y / 2

    a10 = y Mod 2

    i = u / 2

    a9 = u Mod 2

    o = i / 2

    a8 = i Mod 2

    p = o / 2

    a7 = o Mod 2

    a = p / 2

    a6 = p Mod 2

    s = a / 2

    a5 = a Mod 2

    d = s / 2

    a4 = s Mod 2

    f = d / 2

    a3 = d Mod 2

    g = f / 2

    a2 = f Mod 2

    h = g / 2

    a1 = g Mod 2

    Text2.Text = a1 & a2 & a3 & a4 &

    a5 & a6 & a7 & a8 & a9 & a10 &

    a11 & a12 & a13 & a14 & a15 &

    a16

    End Sub

    Private Sub Command2_Click()

    Text2.Text = ""

    Text1.Text = ""

    End Sub

    Private Sub Text1_Change()

    Command1.Enabled = True

    Command2.Enabled = True

    End Sub

    Penjelasan Running Program :

    Sama dengan konversi 4 bit, jika kotak decimal diberi angka, dan tombol

    konversi dipilih maka angka tersebut masuk variable x akan diproses secara

  • beruntun yaitu dengan membaginya dengan angka 2. Jika ada sisa pembagian, maka

    sisanya akan dimasukkan ke variable a16. Sedang hasil bagi dimasukkan ke variable

    q yang kemudian akan di bagi lagi dengan 2, dan sisa pembagian dimasukkan ke

    variable a15, sedang hasil bagi masuk variable w. Begitu seterusnya sampai hasil

    bagi sudah tidak dapat dibagi dengan angka 2.Dan isi dari variable a1 sampai a16

    dimasukkan ke kotak biner.

    Dan saat tombol Reset diklik maka angka dalam kotak decimal maupun biner

    akan dihapus dari layar.

    iii. Membuat program kalkulator sederhana.

    Dim a As Double

    Dim b As Double

    Dim q As Double

    Dim tanda As String

    Dim kalimat As String

    Dim panjang As Long

    Dim gerak As Boolean

    Private Sub Command1_Click()

    Text1 = (Text1 + "1")

    End Sub

    Private Sub Command10_Click()

    Text1 = (Text1 + "0")

    End Sub

    Private Sub Command11_Click()

    Text1.Text = ""

    End Sub

    Private Sub Command12_Click()

    a = (Text1)

    Text1.Text = ""

    tanda = "kali"

    End Sub

    Private Sub Command13_Click()

    a = (Text1)

    Text1.Text = ""

    tanda = "kurang"

    End Sub

  • Private Sub Command14_Click()

    a = (Text1)

    Text1.Text = ""

    tanda = "bagi"

    End Sub

    Private Sub Command15_Click()

    b = (Text1)

    If tanda = "tambah" Then

    x = (a + b)

    Text1 = x

    ElseIf tanda = "kurang" Then

    Text1 = (a - b)

    ElseIf tanda = "kali" Then

    Text1 = (a * b)

    ElseIf tanda = "bagi" Then

    Text1 = (a / b)

    ElseIf tanda = "pangkat" Then

    Text1 = (a ^ b)

    End If

    End Sub

    Private Sub Command16_Click()

    a = (Text1)

    Text1.Text = ""

    tanda = "tambah"

    End Sub

    Private Sub Command17_Click()

    Text1 = (Text1 + ".")

    End Sub

    Private Sub Command18_Click()

    a = (Text1)

    Text1.Text = ""

    tanda = "pangkat"

    End Sub

    Private Sub Command19_Click()

    Text1 = (Text1 * -1)

    End Sub

    Private Sub Command2_Click()

    Text1 = (Text1 + "2")

    End Sub

  • Private Sub Command21_Click()

    q = Text1

    End Sub

    Private Sub Command22_Click()

    Text1 = (Text1 * 3.14)

    End Sub

    Private Sub Command23_Click()

    Text1 = Sqr(Text1)

    End Sub

    Private Sub Command24_Click()

    Text1 = q

    End Sub

    Private Sub Command3_Click()

    Text1 = (Text1 + "3")

    End Sub

    Private Sub Command4_Click()

    Text1 = (Text1 + "4")

    End Sub

    Private Sub Command5_Click()

    Text1 = (Text1 + "5")

    End Sub

    Private Sub Command6_Click()

    Text1 = (Text1 + "6")

    End Sub

    Private Sub Command7_Click()

    Text1 = (Text1 + "7")

    End Sub

    Private Sub Command8_Click()

    Text1 = (Text1 + "8")

    End Sub

    Private Sub Command9_Click()

    Text1 = (Text1 + "9")

    End Sub

    Penjelasan Running Program :

  • Saat dijalankan, program bisa berfungsi sebagai kalkulator sederhana dengan

    operasi matematikayaitu :

    Tombol Operasi Tombol Operasi

    + Penjumlahan M Masukkan memori

    - Pengurangan M+ Tampilkan memori

    * Perkalian ^2 Pangkat 2

    / Pembagian Sqr Akar pangkat 2

    Sedangkan untuk tombol lain berfungsi untuk :

    Tombol Fungsi Tombol Fungsi

    Angka 0 - 9 Input bilangan , Memasukkan tanda

    koma

    AC Menghapus layar +/- Membuat angka

    negatif atau positif

    DEL Menghapus angka

    pada layar dari sisi

    kanan

    = Menampilkan hasil

    operasi aritmatika

    3 Kesimpulan

    Setelahmelakukanpraktikum di atasdapatdisimpulkan :

    1. Diperlukan pengetahuan atau wawasan tentang dasar-dasar penggunaan dan fungsi

    dari software Visual Basic tersebut sebelum membuat suatu program atau aplikasi.

    2. Setiap obyek pada VB mempunyai property yang dapat difungsikan sesuai kebutuhan

    dan keinginan.

    3. Setiap obyek yang dipakai propertinya dapat dibuat sesuai keinginan dengan

    mengatur pilihan property yang ada pada pojok kanan bawah pada jendela VB.

    4. Sebelum pembuatan kode haruslah dipikirkan logikanya terlebih dahulu agar dapat

    digabungkan obyek yangakan dipakai, sehingga program dapat berjalan sesuai

    keinginan.

    5. Dalam penentuan variable haruslah sesuai dengan apa yang akan dimasukkan dalam

    variable tersebut. Misal string hanya dapat digunakan untuk variable yang berjenis

    teks atau tulisan.