kontruksi memanjang

43
RENCANA KONSTRUKSI MEMANJANG (PROFILE CONSTRUCTION) Perhitungan profile construction (rencana konstruksi) berdasarkan ketentuan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Th. 2013 Volume II. Direncanakan menggunakan Sistem Kontruksi Campuran. A. Perkiraan Beban 1. Beban Geladak Cuaca (Load and Weather Deck) Yang dianggap sebagai geladak cuaca adalah semua geladak yang bebas kecuali bangunan atas yang tidak efektif yang terletak dibelakang 0,5L dari garis tengah. P D = x c D [KN/m 2 ] (Ref : BKI Th. 2013 Vol. II Sec. 4 B.1.1) Dimana : Po = Basic Eksternal dinamic Load Po = 2,1 (Cb + 0,7) Co Cl f C RW KN/m 2 c D = 1 untuk L >50 Cb = koefisien block 0,7 Co = for 90 L 300 M = = (10,75-2,911).0.90 Yoga Cakra Buana (21090112060034) Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

description

KONSTRUKSI KAPAL

Transcript of kontruksi memanjang

Page 1: kontruksi memanjang

RENCANA KONSTRUKSI MEMANJANG

(PROFILE CONSTRUCTION)

Perhitungan profile construction (rencana konstruksi) berdasarkan ketentuan BKI

(Biro Klasifikasi Indonesia) Th. 2013 Volume II. Direncanakan menggunakan Sistem

Kontruksi Campuran.

A. Perkiraan Beban

1. Beban Geladak Cuaca (Load and Weather Deck)

Yang dianggap sebagai geladak cuaca adalah semua geladak yang bebas

kecuali bangunan atas yang tidak efektif yang terletak dibelakang 0,5L dari garis

tengah.

PD = x cD [KN/m2]

(Ref : BKI Th. 2013 Vol. II Sec. 4 B.1.1)

Dimana :

Po = Basic Eksternal dinamic Load

Po = 2,1 (Cb + 0,7) Co Cl f CRW KN/m2

cD = 1 untuk L >50

Cb = koefisien block 0,7

Co = for 90 L 300 M

=

= (10,75-2,911).0.90

= 7,0551

CL = 1,0 for L 90 M

f1 = 1,0 Untuk tebal pelat

f2 = 0,75 Untuk Main Frame, Stiffener, Deck Beam dan

Longitudinal

f3 = 0,6 Untuk Side Girder, Center Girder, Center Deck Girder,

Web Frame, Stringers, Grillage dan Transversal

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 2: kontruksi memanjang

CRW = 0,9 untuk pelayaran nasional

(Ref : BKI Th. 2013 Vol. II Sec. 4.A.2.2)

Jadi :

untuk pelat (Po1)

Po1 = 2,1 (Cb + 0,7) Co CL f1

= 2,1 (0,7 + 0,7) 7,0551 1,0 1,0

= 20,741 KN/m2

untuk Main Frame, Deck Beam, Deck Longitudinal, Stiffener (Po2)

Po2 = 2,1 (Cb + 0,7) Co CL f2

= 2,1 (0,7 + 0,7) 7,0551 1,0 0,75

= 15,556 KN/m2

untuk Web Frame, Strong Beam, Girder, Stringer,transversal dan Grillage

(Po3)

Po3 = 2,1 (Cb + 0,7) Co CL f3

= 2,1 (0,7 + 0,7) 7,0551 1,0 0,6

= 12,445 KN/m2

Z = jarak vertikal dari pusat beban ke base line

Z = H (Untuk beban geladak cuaca)

= 9,20 m

Cd = 1,0 (lihat pada table midhsip section 4)

Tabel 4.1. Formula Cd dan Cf

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 3: kontruksi memanjang

Gambar 4.1. Nilai Z untuk menghitung Beban Geladak

Beban Geladak Cuaca untuk Menghitung Pelat Geladak

1) Pada daerah midship

P D1 = x C D

= 20,741 x

= 28,276 KN/m2

a. Beban Geladak untuk menghitung pembujur geladak

1) Pada daerah Midship kapal

P D2 = x C D

= 15,556 x

= 21,207 KN/m2

b. Beban Geladak untuk menghitung Center Deck Girder, Side Deck

Girder, Deck Transversal

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 4: kontruksi memanjang

1) Pada daerah Midship kapal

P D3 = x C D2

= 12,445x

= 16.966 KN/m2

4.1.1 Beban Sisi Kapal

a. Beban sisi kapal dibawah garis air muat tidak boleh kurang dari rumus

sebagai berikut :

Ps = 10 (T – Z) + Po CF (1 + ) KN/m2

(Ref : BKI Th. 2013 Vol. II Sec.4. B.2.1.1)

Dimana :

Po1 = 20,741 KN/m2 (untuk pelat)

Po2 = 15,556 KN/m2 (untuk stiffener, main frame)

Po3 = 12,445 KN/m2 (untuk web frame, stringer)

Z = Jarak tengah antara pusat beban ke base line

= T = 7,40

= 2,466 m

CF = 1,0

Gambar 4.2. Nilai Z untuk Menghitung Beban sisi Dibawah dan Diatas Garis Air

Beban sisi kapal di bawah garis air muat untuk pelat sisi

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 5: kontruksi memanjang

a) Untuk midship kapal

Ps1 = 10 (T – Z) + Po1 CF2 (1 + )

= 10 (7,40 – 2,466) + 20,741 x 1,0

= 76,987 KN/m2

Beban sisi kapal di bawah garis air muat untuk main frame.

a) Untuk midship kapal

Ps2 = 10 (T – Z) + Po2 CF2 (1 + )

= 10 (7,40– 2,466) + 15,556 x 1,0

= 70,076 KN/m2

Beban untuk menghitung pelintang sisi dan senta sisi

Ps3 = 10 (T – Z) + Po3 CF (1 + )

= 10 (7,40 – 2,466) + 12,445 x 1,0

= 65,929 KN/m2

b. Beban sisi kapal di atas garis air pada daerah tengah kapal beban sisi

untuk menghitung plat sisi(side Plat) :

Ps = Po CF KN/m2

(Ref : BKI Th.2013 Vol. II Sec. 4.B.2.1.2)

Dimana :

Po1 = 20,741 KN/m2 untuk pelat kulit dan geladak cuaca

T = 7,40 m

Z = T + x (H – T)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 6: kontruksi memanjang

Z = 7,40 + x (9,20 –7,40)

= 8,30 m

Cf = 1,0

Beban sisi kapal di atas garis air muat untuk menghitung ketebalan

pelat sisi :

a) Untuk Midship kapal

Ps = Po1 CF2

= 20,741x 1,0

= 38,056 KN/m2

4.1.2 Beban Alas Kapal

Beban luar pada alas / dasar kapal adalah dihitung menurut formula sebagai

berikut :

PB = 10 T + Po Cf KN/m2

(Ref : BKI Th. 2006 Vol. II Sec.4. B.3)

Gambar 4.4. Pembagian Beban pada Alas Kapal

Dimana :

T = 7,40 m

Po1 = 20,741 KN/m2 (untuk pelat)

Po2 = 15,556 KN/m2 (untuk bottom Longitudinal, Stiffener)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 7: kontruksi memanjang

Po3 = 12,445 KN/m2 (untuk transversal, stringer, girder)

Cf1 =1,0

a. Beban alas kapal untuk menghitung pelat Alas

1). Untuk Midship kapal

PB1 = 10 x T + Po1 x Cf

= 10 x 7,40 + 20,741 x 1,0

= 94,741 KN/m2

b. Beban alas untuk menghitung pembujur alas(bottom frame,stiffner)

2). Untuk Midship kapal

PB2 = 10 x T + Po2 x Cf

= 10 x 7,40 + 15,556 x 1,0

= 89,556 KN/m2

4.1.3 Beban Alas Dalam (Load on inner bottom)

Beban alas dalam untuk menghitung plat alas dalam dan pembujur alas dalam :

Pi = 10 (T-hDB)

hDB = Depth of double bottom

hDB min 600 m

= 350+40.B

= 350 + 40 x 18,40

= 1178 mm

= 1,18 m

Maka Pi = 10 . (T . hDB)

= 10 (7,40 .1,18)

= 62,2 KN/m2

4.1. Perhitungan Pelat Kulit Dan Pelat Geladak Kekuatan

Jarak Gading Standart =ao = L/500 + 0,48= 96,80/500 + 0,48= 0,67 (m)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 8: kontruksi memanjang

SHEER

STR

AKE

SIDE

PLA

TE

BOTTOMPLATE

KEELPLATE

SHEER

STR

AKE

SIDE

PLA

TE

BOTTOMPLATE

Gambar 4.6. Pembagian Pelat Kapal

4.2.1 Menentukan Tebal Pelat Geladak

a. Menentukan Tebal pelat geladak Cuaca

Tebal pelat geladak cuaca pada kapal tidak boleh kurang dari :

t G1 = 1,21 a + tk (mm)

(Ref : BKI Th. 2006 Vol. II Sec. 7.A.7.1)

Dimana :

PD1 = 28,276 KN/m2 untuk buritan kapal

PD2 = 21,207 KN/m2 untuk midship kapal

PD3 = 16,966 KN/m2 untuk haluan kapal

a = jarak antar gading

= L/500 + 0,48

= 96,08/500 + 0,48 = 0,67 (m)

Diambil

= 0,60 m jarak antar gading melintang untuk haluan dan

buritan kapal

= 0,66 m jarak antar pembujur geladak untuk midship kapal

= 0,66 m jarak antar gading melintang untuk midship

kapal diatas kamar mesin

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 9: kontruksi memanjang

b. Perhitungan jarak pembujuralas dan pembujur geladak

660 x 13 = 8580

620 x 1 = 620 +

B/2 : 9200=9200

c. Jarak Perhitungan Pembujur sisi

670 x 11 = 7370

650 x 1 = 650+

= 8020

Untuk side girder di pasang 2 penumpu samping

½ B > 8 m di pasang 2 penumpu

4.2.2 Menentukan Tebal Pelat Kulit

a. Tebal pelat geladak kekuatan (streng deck Plating) dan pelat Kulit

(shend Platting) pada 0,4 L Tengah kapal:

Jarak pembujur Maximal:

= L/500 + 0,48

= 96,08/500 + 0,48

= 0,67 m

Jarak pembujur alas dan geladak :di rencanakan = 0,66 m

aB = 0,66

Jarak pembujur sisi : Direncanakan 0,67m

aS = 0,67

1).Tebal pelat geladak kekuatan tidak boleh kurang dari : tD = 1,21 x a

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 10: kontruksi memanjang

Dimana : a : jarak pmbujur alas : 0,66 m

Pd1: 28,276 ( kn/m2)

K : 1,0 Faktor Material baja

Tk : 1,5 Faktor Korosi

Perhitungan :

td = 1,21 x a x

= 1,21 x 0,66

= 1,21 x 0,66 x 5,317 + 1,5

= 5,74 mm

Tmin = ( 5,5 + 0,5 .L )x

= ( 5,5 + 0,5 x 96,08)x

= 10,304 mm

Jadi td = t min + 1 mm

= 10,304 mm + 1 mm

= 11,304 mm

= 11 mm

Maka plat yang digunakan = 11 mm

2.Tebal plat alas ( bottom plate) tidak boleh kurang dari:

Tb=1,21.a L> 90 m

Dimana : a = Jarak pembujur alas :0,66

Pb1= 94,741 Kn/m2

K = 1,0 Faktor material baja

Tk = 1,5 Faktor korosi

tB1 : 1.21.a L> 90

: 1,21 x 0,66 .

: 1,21 x 0,66 x 9,733 + 1,5

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 11: kontruksi memanjang

: 9,27 mm

Tmin:

Lb : tmin + 1,5 = 9,8 + 2,0 = 11,3 mm= 12 mm

3. Tebal plat Bilga ( Bilga Stroke)

Tb1 > tb tbs = 12 mm

Lebar plat Bilga

B : 800 + ( 5.L) ( mm)

: 800 + ( 5 . 96,08)

: 800 + 480,4

: 1290 mm

4.Lebar plat lunas ( plat keel)

Tfk : tb + 2,0

: 12 + 2,0

: 14 mm

.Lebar plat lunas

B : 800 + (5.L)

: 800 + ( 5x 96,08)

: 800 + 480,4

: 1280,4 mm = 1290 mm

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 12: kontruksi memanjang

5.Tebal Plat alas dalam (inner bottom plate) tidak boleh kurang dari

Ti : 1,1 .0,66

Dimana : a : Jarak Pembujur alas : 0,66 m

Pi : 62,22 KN/M2

K : 1,0 Faktor material baja

Tk : 1,5 faktor krosi

Ti : 1,1 x 0,66

: 1,1 x 0,66 x 7,88 +1,5

: 7,22 mm = 8 mm

6.Tebal Plate sisi (side Plate ) di bawah garis air tidak boleh kurang dari:

Ts1 : 1,21 .a L . 90 mm

Dimana : a : jarak pembujur sisi : 0,67 m

Ps1 : 76,987 KN/M2

K : 1,0 Faktor Matrial Baja

Tk : 1,5 Faktor Korosi

TsI : 1,21 . a . L>90 m

: 1,21 x 0,67

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 13: kontruksi memanjang

: 1,21 x 0,67 x 8,77 + 1,5

: 8,60 mm

TsI : Tmin + 1,5

: 9,8 + 1,5

: 11,3 mm

: 11 mm

Tmin : mm

7.Tebal plate sisi di atas garis air

Ts2 : 1,21 .a

Dimana : a :Jarak Pembujur sisi : 0,670 m

Ps : 38,056 ( KN/M2)

K :1,0 Faktor Material Baja

Tk : 1,5 Fktor Korosi

Ts2: 1,21x0,67

: 1,21 x 0,67 x 6,168 +1,5

: 6,5 mm = 8 mm

8.Tebal Plat sisi lajur atas (sheer strake)

Tss : 0,5 (td + ts) (mm)

Dimana : Td: 11 m

Ts2: 8 mm

Tss : 0,5 (11+8)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 14: kontruksi memanjang

: 0,5x 19

: 9,5 mm= 10 mm

Lebar palat sisi lajur atas :

B : 800 +(5 x L) mm

: 800 + ( 5 x 96,08)

: 800 + 480,4

: 1280,4 mm

: 1290 mm

4.3 Perhitungan alas ganda

1.penumpu tengah (centre girder)

H : 350 + 45x B

: 350 + 45 x 18,40

: 350 + 828

: 1178

: 1180 mm

Tebal plat penumpu tengah :

Rumus : R: ( ) (mm) h < 1200

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 15: kontruksi memanjang

: x

: 10,1 + 1,0x1

: 11 mm

2.Penumpu Samping

Untuk side girder tinggi sama dengan center girder karena tidak memakai Raf

Penumpu Samping (side girder):1180 mm

Tebal plat penumpu samping:

t :

ha : h (tanpa rase of flour)

t :

t :

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 16: kontruksi memanjang

t : 9,83 mm = 10 mm

3.Wrang plat (pelintang alas)

Tebal plat perhitungan alas (wrang alas penuh)

Tpf: tm -2,0 mm

: 13 – 2,0 mm

: 11 mm

Ukuran main hole :

Panjang : 0,75 x hdb

: 0,75 x 1180

: 885 mm

: 800 mm

Tinggi t : 0,5 x hdb

: 0,5 x 1180

: 590 mm

: 500 mm

Ukuran main hole di rencanakan 600 x 400 (ukuran minimal)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 17: kontruksi memanjang

Pada sisi lubang di pasang ring plot 46 x 7 m

Ukuran lightening hole

Diameter:

:

: 393,3 mm

: 350 mm

: 0,3 m

Jarak lubang dengan side girder

penumpu tengah dan penumpu samping

:0,4 x hdb

: 0,4 x 1180

: 472 mm

:500 mm

4.Pembujur alas dan pembujur alas dalam

1.Pembujur alas{ modulus pembujur alas}

Modulus penampang pembujur alas,tidak boleh kurang dari:

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 18: kontruksi memanjang

Rumus : Wt :

Dimana: σpr :

M : k x n : 1 x0,70

a : 670 mm : 0,67 m

ȴ : 4 x 0,67 : 2640 :2,64 m

pB : 89,556 {kn/m2)

wt :

: 0,553 x 0,70 x0,67 x 6,96 x 89,556

: 156,601 cm3

ukuran profil yang di rencanakan : BP 180 x 9 ,

2. Modulus penampang Pembujur Alas dalam

Rumus: Wt :

ȴ : 4 x 670 :2640 mm :2,64 m

m : 0,55

k :1,0

pi : 62,2 {kn/m2}

a : 660 mm :0,66 m

Wt :

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 19: kontruksi memanjang

: 86,550 cm3

ukuran profil yang di rencanakan : BP 140 x 9

4.2 Konstruksi Lambung

modulus penampang pembujur sisi:

670 x 11 = 7370

650 x 1 = 650+

= 8020

Modulus penampang pembujur sisi :

Rumus penampang pembujur sisi :

Dimana σpr :<

K : 0,91-1,0 :{1,0}

M : 1 x 0,70 :{0,70} :{0,67}

ȴ : 4 x 0,66 :2,64 m

ps2 : 70,076 {Kn/m2}

a : 670 mm : 0,67 m

Wt :

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 20: kontruksi memanjang

:

: 0,55 x 0,70 x0,67 x6,969 x70,07

: 127,204 cm3

Ukuran profil yang di rencanakan : BP 180 x 8

4.3 Senta Sisi( Side Stringer )

Modulus penampang senta sisi

Rumus :w :

Dimana : e : 2680 : 2,68 ,

: : 4 x jarak pembujur sisi : 4 x 660 : 2640 : 2,64 m

: Ps3 : 65,929 Kn/ m2

: n : 1,0 :k : 1,0

W :

: 677,301 cm3

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 21: kontruksi memanjang

Koreksi modulus pada lambung kapal pada ( senta sisi )

Ukuran plat Bilah : 280 mm x 12 mm

Ukuran plat Hadap : 140 mm x 12 mm

Ukuran Plat Pengikut : 440 mm x 11 mm

Lebar plat pengikut {plat sisi} 40 ~ 50 x t

40 x 11 : 440

Luas Bilah : 2,8 x 1,2 : 33,6 cm2

Luas Hadap : 14 x 1,2 : 16,8 cm2

Luas pada pengikat : 44 x 1,1 : 48,4 cm2

fs/f : 33,6 / 48,4 : 0,69

fs/f : 16,8/ 48,4 : 0,35

dari diagram di dapat w : 0,51

w : w x f xL

: 0,51 x48,4 x 28

: 691,152 cm3

Syarat w koreksi > w perhitungan

691,152 cm3> 677,301 cm3

Ukuran Profil yang di rencanakan : T280 x 12 Fp 140 x 12

4.4 Pelintang Sisi(side transverse)

Modulus penampang

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 22: kontruksi memanjang

Rumus : :

Dimana : e : 2,64 m

: : 2,68 m

: Ps : 65,929 kN/m2

: n : 1,0

: k : 1,0

W : :

: 687,536 cm3

Koreksi modulus pada lambung kapal pada ( senta sisi )

Ukuran plat Bilah : 360 mm x 11 mm

Ukuran plat Hadap : 80 mm x 11 mm

Ukuran Plat Pengikut : 440 mm x 11 mm

Lebar plat pengikut {plat sisi} 40 ~ 50 x t

40 x 11 : 440

Luas Bilah : 36 x 1,1 : 39,6 cm2

Luas Hadap : 8 x 1,1 : 8,8 cm2

Luas pada pengikat : 44 x 1,1 : 48,4 cm2

fs/f : 39,6 / 48,4 : 0,81

fs/f : 8,8/ 48,4 : 0,18

dari diagram di dapat w : 0,40

w : w x f xL

: 0,40 x48,4 x 36

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 23: kontruksi memanjang

: 696,96 cm3

Syarat w koreksi > w perhitungan

696,96 cm3> 687,536 cm3

Ukuran Profil yang di rencanakan : T360 x 11 Fp 80 x 11

4.5 Geladak

1. Pembujur Geladak : 635 x 12 : 7620

: 630 x 1 : 630+

B/2 :165000/2: 8250

Modulus penampang pembujur geladak :

Rumus : wt : :

Dimana : σpr : ≤ :

: k : 1,0

: m : 0,7

: a : jarak antar pembujur : 670 mm : 0,67 m

: ȴ : panjang tak di tumpu : 4 x 0,66 : 2,64 m

: pd2 : 21,207 { kn/ m2}

W :

:

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 24: kontruksi memanjang

: 37,921 cm3

Ukuran profil yang di rencanakan : BP 100 x 7

2.Penumpu geladak Tengah {cdg}

Modulus penampang geladak tengah :

W : :

Dimana : c : 0,75

e : jarak pembebanan : 330 mm : 3,3 m

ȴ : panjang tak di tumpu : 4 x 0,66 : 2,64 m

p : pD3 : 16,966

k : 1,0 faktor korosi

w :

:

: 292,660 cm3

Koreksi modulus : w : 292,660 cm3

Td : 11 mm

Ukuran plat bilah : 200 mm x 12 mm

Ukuran plat hadap : 80 mm x 12 mm

Ukuran plat pengikut : 440 mm x 11 mm

Lebar plat pengikut [ plat geladak } 40 ~ 50x t

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 25: kontruksi memanjang

40 x 11 = 440 mm

Koreksi modulus

Luas plat hadap(Ps) : 20 x 1,2 : 24 cm2

Luas pelat hadap ( F) : 8 x 1,2 : 9,6 cm2

Luas plat pengikut (f) : 44 x 1,1 :48,4 cm2

ps/f : 24/ 48,4 : 0,49

F/f : 9,6 / 48,4 : 0,19

Dari diagram w : 0,32

Maka profil tersebut mempunyai modulus penampang:

W : w x f x h

: 0,32 x 48,4 x 20

: 309,76 cm3

Syarat : w koreksi x w perhitungan

309,76 cm3x 292,660 cm3 (memenuhi)

Ukuran rofil yang di rencanakan : T 200 x 12 Fp 80 x 12

3. penumpu geladak samping dan tengah

1.modulus penampang geladak tengah dan samping

W : :

Dimana : c : 0,75

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 26: kontruksi memanjang

e : jarak pembebanan : 3,3 m

ȴ : Panjang tak di tumpu: 4x 0,66 : 2640 mm : 2,64 m

p : Pd3 : 16,966

k : 1,0 Faktor Korosi

w :

:

: 296,660 cm3

Koreksi modulus : w : 296,660 cm3

Td : 11 mm

Ukuran plat bilah : 200 x 12

Ukuran plat hadap : 80 x 12

Ukuran lat pengikut : 440 x 11

Lebar pkat pengikut ( plat grladak ) 40~50 x t

40 x 11 : 440

Koreksi modulus :

Luas plat hadap(Ps) : 20 x 1,1 : 24 cm2

Luas pelat hadap ( F) : 8 x 1,1 : 9,6 cm2

Luas plat pengikut (f) : 44 x 1,1 :48,4 cm2

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 27: kontruksi memanjang

ps/f : 24/ 48,4 : 0,49

F/f : 9,6/ 48,4 : 0,19

Dari diagram w : 0,32

Maka profil tersebut mempunyai modulus penampang:

W : w x f x h

: 0,32 x 48,4 x 20

: 309,76 cm3

Syarat : w koreksi x w perhitungan

309,76 cm3x 296,660 cm3 (memenuhi)

Ukuran rofil yang di rencanakan : T 200 x 12 Fp 80 x 12

4.Pelintang geladak

Modulus penampang geladak tidak boleh kurang dari:

W : :

Dimana: c : 0,75

e : jarak pembebanan : 4 x 0,66 mm : 2,64 m

ȴ : Panjang tak di tumpu: 3,3 m

p : Pd3 : 16,966

k : 1,0 Faktor Korosi

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 28: kontruksi memanjang

w :

:

: 365,824 cm3

Koreksi modulus : w : 365,824 cm3

Td : 11 mm

Ukuran plat bilah : 240 x 11

Ukuran plat hadap : 100 x 11

Ukuran lat pengikut : 44 x 11

Lebar pkat pengikut ( plat grladak ) 40~50 x t

40 x 11 : 440

Koreksi modulus :

Luas plat hadap(Ps) : 24 x 1,1 : 26,4 cm2

Luas pelat hadap ( F) : 10 x 1,1 : 11 cm2

Luas plat pengikut (f) : 44 x 1,1 :48,4 cm2

ps/f : 26,4/ 48,4 : 0,54

F/f : 11/ 48,4 : 0,22

Dari diagram w : 0,36

Maka profil tersebut mempunyai modulus penampang:

W : w x f x h

: 0,36 x 48,4 x 24

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 29: kontruksi memanjang

: 418,170 cm3

Syarat : w koreksi x w perhitungan

418,170 cm3x 365,824 cm3 (memenuhi)

Ukuran rofil yang di rencanakan : T 240 x 11 Fp 100 x 11

4.6 Perhitungan Braket

1. Braket menghubungkan pembujur geladak dengan pembujur sisi

a.Tebal Braket

Tebal plat braket tidak boleh kurang dari :

T = c + tk ( mm)

Dimana : c : 1,2 untuk braket tanpa flange

W : modulus penampang profil terkecil

Pembujur geladak : 37,921 cm3

K :1,0 Faktor material

tk : 1,5 faktor korosi

t : c x + tk ( mm)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 30: kontruksi memanjang

:1,2 x + tk ( mm)

: 1,2 x 3,35 + 1,5

: 4,11 + 1,5

: 5,52 : 8 mm

b.Panjang lengan Braket

Panjang lengan braket (a) :

ȴa = ( mm)

=

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 31: kontruksi memanjang

=

Panjang lengan braket (b) :

ȴb = ( mm)

=

=

# Ukuran bracket yang direncanakan

2. Braket menghubungkan pembujur sisi dengan senta sisi

a.Tebal Braket

Tebal plat braket tidak boleh kurang dari :

T = c + tk ( mm)

Dimana : c : 1,2 untuk braket tanpa flange

W : modulus penampang profil terkecil

Pembujur geladak :

Senta sisi :

K :1,0 Faktor material

tk : 1,5 faktor korosi

t : c x + tk ( mm)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 32: kontruksi memanjang

:1,2 x + tk ( mm)

: 1,2 x 5,02 + 1,5

: 4,11 + 1,5

: 7,25 = 8 mm

b.Panjang lengan Braket

Panjang lengan braket (a) :

ȴa = ( mm)

=

=

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 33: kontruksi memanjang

# Ukuran bracket yang direncanakan

3. Braket menghubungkan pembujur sisi dengan pelat alas dalam

a.Tebal Braket

Tebal plat braket tidak boleh kurang dari :

T = c + tk ( mm)

Dimana : c : 1,2 untuk braket tanpa flange

W : modulus penampang profil terkecil

Pembujur geladak :

Pelat alas dalam :

K :1,0 Faktor material

tk : 1,5 faktor korosi

t : c x + tk ( mm)

:1,2 x + tk ( mm)

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 34: kontruksi memanjang

: 1,2 x 4,42 + 1,5

: 680 = 8 mm

b.Panjang lengan Braket

Panjang lengan braket (a) :

ȴa = ( mm)

=

=

# Ukuran bracket yang direncanakan

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 35: kontruksi memanjang

4. Braket menghubungkan pembujur geladak dengan penumpu geladak

a.Tebal Braket

Tebal plat braket tidak boleh kurang dari :

T = c + tk ( mm)

Dimana : c : 1,2 untuk braket tanpa flange

W : modulus penampang profil terkecil

Pembujur geladak :

Penumpu geladak :

K :1,0 Faktor material

tk : 1,5 faktor korosi

t : c x + tk ( mm)

:1,2 x + tk ( mm)

: 1,2 x 3,35 + 1,5

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)

Page 36: kontruksi memanjang

: 5,25 = 8 mm

b.Panjang lengan Braket

Panjang lengan braket (a) :

ȴa = ( mm)

=

=

# Ukuran bracket yang direncanakan

Yoga Cakra Buana (21090112060034)Yulius Anggara Pandu Kristanto (21090112060039)