KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini...

18

Click here to load reader

Transcript of KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini...

Page 1: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

KONTRIBUTOR ILMU

MANAJEMEN

MODERN

Presented by :

M Anang Firmansyah

Page 2: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT

GURU)

Sebagai bagian penutup dari bab ini, berikut ini akan duraikan berbagai

tokoh manajemen yang telah memberikan kontribusi keilmuan maupun

praktiknya dalam dunia manajemen modern. Tokoh-tokoh manajemen ini

sering kali dinamakan sebagai management guru. Sekalipun tidak dapat

disangkal bahwa sebelum revolusi industri ilmu manajemen telah banyak

diimplementasikan, namun bagian ini terbatas pada kontributor setelah masa

revolusi industri. Sebagaimana diuraikan oleh Stuart Crainer (1998), tokoh-

tokoh tersebut adalah sebagai berikut :

John Aldair. Jon Aldair adalah ilmuwan Inggris dalam teori kepemimpinan

(leadership theory) dan kepemimpinan efektif (effective leadership).

Salah satu kontribusinya adalah apa yang dinamakan dengan

kepemimpinan berdasarkan aksi terpusat (action-centered

leadership). Aldair juga meyakini bahwa kepemimpinan adalah

keahlian yang dapat dibentuk dan dibangun.

Page 3: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Igor Ansoff. Sekalipun jarang disebutkan namanya dalam literatur manajemen,

namun Igor Ansoff adalah salah satu tokoh manajemen strategis (strategic

management). Dalam bukunya yang berjudul Strategic Management, Ansoff

memperkenalkan tahapan-tahapan penting dalam membangun strategi.

Selain memperkenalkan Ansoff Matrix, Ansoff juga merupakan tokoh yang

memasukkan kata sinergi (synergy) ke dalam literatur manajemen. Ansoff

juga yang menyatakan bahwa tidak ada pendekatan yang universal untuk

setiap jenis perusahaan. Pengelolaan perusahaan sangat terkait dengan faktor

lingkungan di mana perusahaan tersebut beroperasi.

Chris Argyris. Argyris sesungguhnya merupakan tokoh yang pertama kali

memeperkenalkan konsep learning organization, sekalipun pada giliran

berikutnya Peter Senge yang lebih memopulerkan konsep tersebut. Kontribusi

lain dari Argyris adalah dengan memperkenalkan konsep single-loop dan

double-loop learning dalam manajemen organisasi.

Chester Barnard (1961-1988). Berbeda dengan kebanyakan teoritisi manajemen

yang berangkat dari berbagai disiplin ilmu, Barnard merupakan teoritisi yang

dari praktisi karena Barnard juga adalah seorang manajer. Barnard

merupakan kontributor bagi konsep perilaku organisasi dan perilaku eksekutif

Page 4: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Percy Barnevik. Barnevik merupakan mantan direktur dari perusahaan Asea

Brown Boveri (ABB). Aktivitas perusahaan ini memberikan kontribusi kepada

dunia manajemen mengenai pengelolaan manajemen bagi perusahaan

multinasional. Barverik memberikan kontribusi bahwa sebuah kantor pusat

tidak semestinya berkonsepkan bangunan besar dengan jumlah staf yang

banyak, akan tetapi sangat mungkin hanya merupakan kantor yang kecil, staf

yang sedikit, dan aktivitas yang dinamis. Barverik juga memperkenalkan

konsep struktur Matrix yang kompleks dalam manajemen.

Christopher Bartlett. Bartlett merupakan profesor dari Harvard University.

Bersama Sumantra Ghoshal, Bartlett memperkenalkan konsep manajemen

lintas budaya dan manajemen global. Mereka memperkenalkan konsep yang

dinamakan sebagai bentuk organisasi entrepreneur (entrepreneurial

organization).

Warren Bennis. Bennis dikenal dalam konsep kepemimpinan (leadership),

padahal kariernya lebih luas dari sekadar sebagai tokoh kepemimpinan.

Bennis memperkenalkan konsep adhocracy dalam teori kepemimpinan dan

manajemen.

Page 5: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Robert Blake. Robert Blake memperkenalkan konsep managerial grid bersama

Jane Mouton, di mana konsep tersebut begitu populer di tahun 1960-an

Edward de Bono. De Bono adalah tokoh yang memperkenalkan konsep berpikir

lateral (lateral thinking) dalam literatur manajemen, terutama manajemen

sumber daya mausia. Selain menulis 43 buah buku, de Bono juga berargumen

bahwa kompetisi bukan merupakan satu-satunya solusi transaksi di masa

depan, bahkan monopoli yang memberikan nilai tambah (valued

monopolies) bisa jadi juga merupakan jawaban atas bentuk transaksi di masa

yang akan datang.

James McGregor Burns. McGregor Burns merupakan salah satu kontributor

dalam teori kepemimpinan dalam manajemen organisasi. Burns

memperkenalkan konsep transactional (yang terkait dengan jangka pendek)

dan transformational (yang terkait dengan jangka panjang) leadership.

Andrew Campbell. Campbell memberikan kontribusi dengan memberikan tiga

kunci bagi perusahaan multinasional untuk sukses dalam bisnis, yaitu financial

control, strategic planning, dan strategic control. Campbell juga mengkritisi

kinerja berbagai perusahaan multinasional-melalui bukunya yang berjudul

Corporate Level Strategy-sebagai “perusak nilai” (value destroyers) daripada

“penghasilan nilai” (value creators).

Page 6: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

James Champy. Bersama Michael Hammer, Champy merupakan penulis buku

yang topiknya sangat kontributif dalam dunia manajemen, yaitu mengenai

konsep reengineering bagi perusahaan (reengineering the corporation)

sebagai sebuah strategi guna kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

Alfred D. Chandler Jr. Selain sebagai konsultan mengenai strategi Affred Sloan di

perusahaan raksasa General Motors, Chandler juga merupakan seorang ahli

sejarah ekonomi yang memberikan kontribusi mengenaistrategi dan evolusi

mengenai strategi dalam manajemen organisasi. Salah satu konsep yang

diperkenalkannya adalah mengenai bentuk organisasi yang terdesentralisasi

(decentralized organizational form).

Philip Crosby. Crosby merupakan konsultan manajemen global yang

mengenalkan konsep bahwa “kualitas adalah sesuatu yang bersifat bebas”

(quality is free).

W.Edwards Deming (1900-1993). Sekalipun Deming tidak begitu sukses di

Amerika di mana dia berasal, namun justru Deming meraih kesuksesan dan

kepopulerannya di Jepang sebagai salah satu kontributor sukses dalam dunia

manajemen dan bisnis. Salah satu konsep yang diperkenalkannya adalah

konsep “roda Deming” atau Deming’s wheel mengenai kegiatan perencanaan

dalam manajemen.

Page 7: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Peter F. Drucker. Sekalipun dilahirkan di Austria, namun Drucker menghabiskan

sebagian besar hidupnya di California, Amerika Serikat. Drucker terkenal

sebagai “Bapak Teori Manajemen Modern” di abad 20. Bukunya tersebar di

berbagai isu seputar manajemen. Salah satu kontribusinya yang begitu dikenal

adalah mengenai definisi efektif dan efisien di mana Drucker mendefinisikan

efektif sebagai doing the right things dan efisien sebagai doing things right. Di

usianya yang begitu lanjut, Drucker masih menyempatkan untuk memberikan

perspektifnya mengenai bisnis dan manajemen dalam berbagai kesempatan

yang dapat dihadirinya.

Henry Fayol (1841-1925). Fayol merupakan orang Eropa yang termasuk ke

dalam kontributor awal dalam disiplin ilmu manajemen. Fayol juga yang

meperkenalkan 14 prinsip dan fungsi manajemen sebagaimana yang telah

diuraikan dalam buku ini.

Mary Parker Follet (1868-1933). Sekalipun Follet merupakan ahli politik,namun

Follet memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam dunia manajemen.

Jika Drucker dijuluki “Bapaknya Manajemen”, maka Follet kadagkala dijuluki

sebagai “Ibunya Manajemen”, karena Follet-lah yang memberikan kontribusi

dalam dunia manajemen dan menyatakan bahwa manajemen bukan sekedar

ilmu, akan tetapi “seni dalam menyelesaikan sesuatu”. Follet juga yang

pertama kali memperkenalkan pentingnya kerja tim dalam sebuah organisasi.

Sekalipun kontribusinya cenderung diabaikan di Amerika, namun

kontribusinya sangat dikenal di Jepang.

Page 8: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Henry Ford (1863-1947). Henry Ford termasuk di antara orang-orang pertama

yang menerjemahkan konsep-konsep teori manajemen ke dalam praktik.

Ford terkenal sebagai salah satu tokoh yang mengimplementasikan dan sukses

dalam melakukan kegiatan produksi secara massal (mass production).

Jay Forrester. Forrester merupakan akademisi dari Massachusets Institute of

Technology (MIT) yang memperkenalkan “memori utama” (core memory)

dalam teknologi komputer digital. Forrester juga termasuk kontributor awal

dalam analisis perilaku dari sitem dengan menggunakan model sistem

dinamik (system dynamics modeling)

Harold Gennen (1910-1997). Geneen terkenal sebagai salah satu praktisi sukses

dalam dunia manajemen dan sangat memberikan prioritas akan pentingnya

informasi dalam dunia manajemen. Kepakarannya dalam manajemen tidak

diragukan, setidaknya oleh Sir Colin Marshall dari perusahaan penerbangan

British Airways

Sumantra Ghoshal. Ghoshal adalah profesor dari London Business School, selain

pernah mengajar di MIT. Bersama Christopher Bartlett, Ghoshal termasuk ke

dalam salah satu kontributor terkenal dalam dunia manajemen. Kontribusi

yang pernah diberkannya, antara lain adalah managing across borders dan

transnational solution.

Page 9: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Gary Hamel. Selain sebagai profesor tamu di London Business School, beliau

pernah menjadi profesor di Michigan Uiversity. Selain banyak menulis di

Harvard Business Review, bersama C.K. Prahalad, Hamel menulis mengenai

Competing for the Future dan pendiri perusahaan konsultan, Stratego.

Michael Hammer. Selain pernah sebagai profesor di MIT, bersama James

Champy Hammer merupakan penulis buku Reengineering the Corporation.

Hammer juga yang memberikan kontribusi akan perlunya perubahan

paradigma mendasar dalam konsep pelayanan dalam operasi dunia bisnis.

Menurut Hammer, “Kita telah memiliki jawaban yang sama (akan konsep

manajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah,

jika mesin dari sebuah taksi rusak, saya tidak peduli jika sang supir adalah

seorang yang ramah dan menyenangkan.”

Charles Handy. Handy yang dilahirkan di Irlandia banyak memberikan inspirasi

dalam dunia manajemen, khususnya yang terkait dengan prinsip alamiah dari

kerja dan organisasi.

Frederick Herzberg. Herzberg sangat terkenal kontribusinya pada tahun 1960-an

sebagai salah satu tokoh manajemen perilaku. Menindaklanjuti

konsephierarki kebutuhan abraham Maslow, Herzberg memperkenalkan

konsep two factors theory of motivation, dimana motivator dan hygiene

Page 10: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

ditempatkan sebagai dua faktor yang terkait dengan motivasi kerja dalam

organisasi.

Geert Hofstede. Hofstede adalah antropolog Belanda yang memberikan

kontribusi mengenai budaya organisasi dan lintas budaya dalam dunia

manajemen. Dia juga menulis mengenai Budaya dan Organisasi (Culture and

Organization) yang diterbitkan pada tahun 1991.

Joseph Juran. Juran termasuk dalam kontributor dunia manajemen yang tidak

begitu dikenal, padahal kontribusinya mengenai konsep pemberdayaan

dalam organisasi (empowerment) telah banyak dikenal oleh berbagai praktisi

manajemen dan organisasi.

Rossabeth Moss Kanter. Selain sebagai editor dalam Harvard Business Review,

Moss Kanter merupakan kontributor manajemen yang terkait dengan isu

empowerment dan managing change.

Philip Kotler. Kotler merupakan tokoh manajemen yang telah memberikan

banyak inspirasi dalam dunia manajemen modern, khususnya yang terkait

dengan manajemen pemasaran modern.

Page 11: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Bukunya yang berjudul Marketing Management: Analysis, Plan, and Control

telah banyak dipergunakan di berbagai sekolah bisnis dan manajemen di

seluruh dunia. Menurut Kotler, “Perlu satu hari untuk mempelajari

pemasaran, namun perlu seumur hidup untuk benar-benar memahami dan

menguasainya.”

John Kotter. Selain sebagai profesor dalam teori perilaku di Harvard Business

School, Kotter telah banyak memberi kontribusi dalam dunia manajemen

khususnya dalam isu seputar kepemimpinan, budaya organisasi, dan

managing change.

Theodore Levitt. Sebagai seorang ahli pemasaran dari Jerman, Levitt pertama

kali terkenal dengan konsep yang diperkenalkannya melalui Harvard Business

Review, “Marketing Myophia”. Dia mengkritisi konsep lama dalam

pemasaran, dan termasuk yang memberikan kontribusi akan pentingnya

bisnis yang berdasarkan pertimbangan pasar (market based business)

daripada bisnis yang berdasarkan pertimbangan produksi (production based

business).

Douglas McGregor (1906-1964). McGregor merupakan profesor di MIT dari

tahun 1954 hingga meninggal dunia. McGregor sangat terkenal dengan teori

X dan Y dari perilaku manusia dalam organisasi.

Page 12: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Abraham Maslow (1908-1970). Maslow terkenal sebagai “Bapak dari Psikologi

Humanis” dan pernah menjadi Ketua Jurusan Psikologi di Universitas

Brandeis. Kontribusinya yang paling utama adalah konsep hierarki kebutuhan

(hierarchy of needs) yang telah banyak memberikan inspirasi bagi teoritisi

dan praktisi manajemen.

Elton Mayo (1880-1949). Mayo adalah seorang yang cerdas namun kurang

begitu dikenal kecuali dalam pembahasan mengenai evolusi teori

manajemen. Setelah mengikuti pendidikan kedokteran di London dan

Edinburgh, Mayo bekerja di Perusahaan percetakan di Adelaide, Australia.

Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang filsafat

moral dan mental. Mayo termasuk juga kontributor awal dalam hal

pendekatan perilaku dalam manajemen, dan terkenal dengan howthorne

studies-nya

Henry Mintzberg. Selain pernah bekerja di McGill University, Kanada, Mintzberg

terkenal dengan kontribusinya dalam isu seputar konsep alamiah mengenai

kerja dan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam

perencanaan strategis.

Page 13: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Jane Mouton (1930-1987). Mouton adalah ilmuwan sosial yang bersama Robert

Blake memperkenalkan konsep managerial grid, yang terkait dengan adanya

dua jenis orientasi dalam tipe manajemen, yaitu orientasi produksi dan

orientasi pekerja.

Kenichi Ohmae. Selain pernah menjadi direktur cabang McKinsey di Tokyo,

Ohmae memberikan kontribusi yang berharga dalam dunia manajemen,

terutama seputar manajemen strategis dan peran intuisi dalam manajemen.

Ohmae juga menjadi konsultan bagi pemerintah di negara-negara Amerika,

Eropa dan Asia.

C. Northcote Parkinson (1909-1993). Parkinson merupakan akademisi yang

menghabiskan sebagian besar waktunya di Amerika, Inggris dan Malaysia.

Parkinson adalah kontributor manajemen yang memperkenalkan “hukum

Parkinson”.

Richard Pascale. Sekalipun tidak banyak menulis buku, Pascale adalah penulis

buku The Art of Japanese Management dan Managing on the Edge yang

sangat sukses dipasaran. Pendekatan Pascale adalah bahwa manajemen perlu

mengombinasikan teori dan kejelasan dalam praktik. Bagi Pascale, perubahan

saja tidaklah cukup dalam manajemen, akan tetapi perlu dilakukan

transformasi dalam hal kinerja keuangan, indikator keberhasilan perusahaan,

dan budaya organisasi. Bagi Pascale, organisasi perlu melakukan perubahan

oleh dirinya sendiri.

Page 14: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Tom Peters. Peters adalah diantara kontributor manajemen yang selain menulis

buku In Search of Excellence dan Liberation Management, juga termasuk

kontributor yang menekankan pentingnya peran manusia dalam organisasi

karena bagi Peter, manusialah yang dapat mewujudkan sesuatu dalam

manajemen dan organisasi.

Michael Porter. Porter adalah profesor dari Harvard University yang

memperkenalkan konsep competitive advantage. Bukunya yang berjudul

Competitive Strategy telah memberikan banyak pengaruh dalam

perkembangan teori manajemen kontemporer dan praktik bisnis saat ini.

Salah satu kontribusinya adalah dengan memperkenalkan five forces factors

model mengenai lingkungan kompetitif mikro dari kegiatan bisnis dan generic

strategy yang perlu dipertimbangkan untuk diimplementasikan oleh praktisi

manajemen. Dapat dikatakan, hampir seluruh praktisi manajemen dan bisnis

tidak dapat mengabaikan model yang ditawarkannya tersebut dalam

melakukan analisis terhadap kegiatan manajemen dan bisnis.

C.K. Prahalad. Sebagai profesor dalam strategi perusahaan dan manajemen

internasional di Universitas Michigan, Prahalad memberikan kontribusinya

mengenai strategic intent dan competing with core competencies.

Page 15: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Reg Revans. Revans adalah termasuk kontributor manajemen yang

memperkenalkan konsep action learning dalam organisasi, dan pentingnya

action learning tersebut dimplementasikan dalam organisasi, terutama dalam

kerja tim.

Edgar Schein. Selain telah bekerja bersama MIT selama 40 tahun, Schein

termasuk kontributor awal dalam hal perkembangan teori organisasi. Schein

memperkenalkan hubungan antara budaya organisasi dan kepemimpinan.

Schein juga memperkenalkan konsep career anchor dan psychological

contract dalam manajemen organisasi.

Ricardo Semler. Semler termasuk kontributor manajemen yang berhasil

melakukan transformasi bisnis keluarga menjadi organisasi bisnis yang

melibatkan pengembangan, pemberdayaan, dan partisipasi para pekerja

dalam manajemen dan kepemilikan perusahaan.

Peter Senge. Selain pernah sebagai direktur di Pusat Pembelajaran Organisasi di

MIT, melalui buku yang berjudul The Fifth Discipline: The Art and Practice of

the Learning Organization, Senge termasuk yang memopulerkan konsep

learning organization yang telah banyak memengaruhi konsep-konsep dan

praktik dalam dunia manajemen.

Page 16: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

E.F.Schumacher (1911-1977). Istilah “kecil itu indah” (small is beautiful) adalah

salah satu kontribusi Schumacher dalam dunia manajemen. Walaupun secara

praktik konsepnya masih perlu diverifikasi, namun kontribusinya telah

terkenal hampir di seluruh dunia.

Afred P. Sloan (1875-1966). Sloam termasuk memperkenalkan konsep organisasi

yang terdesentralisasi. Oleh karena itu, kontribusi Sloam dalam dunia

manajemen banyak terkait dengan isu seputar teori organisasi.

Frederich Winslow Taylor (1856-1917). Kegagalan dalam dunia olahraga,

khususnya di cabang tenis dan baseball, membawa Taylor menjadi salah satu

kontributor awal dalam dunia manajemen. Taylor dikenal sebagai “Bapak

Teori Manajemen Ilmiah” yang memperkenalkan perlunya pendekatan ilmiah

dan modern dalam manajemen organisasi.

Fons Trompenaars. Adalah tokoh yang memperkenalkan konsep diversity

management.

Lyndall Urwick (1891-1983). Selain Frederich W. Taylor, Urwick termasuk ke

dalam kontributor awal dalam dunia manajemen, dan banyak memberikan

perspektif mengenai manajemen ilmiah.

Page 17: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Manfred Kets de Vries. De Vries merupakan pakar teori kepemimpinan.

Termasuk tokoh yang diberi predikat sebagai management guru oleh

Financial Times. Kontribusinya dalam dunia manajemen adalah seputar

hubungan antara manajemen internasional, psikoanalisis, dan dynamic

psychiatry.

Robert Waterman. Bersama Tom Peters, Waterman menulis In Search of

Excellence yang menekankan pentingnya faktor manusia dalam organisasi.

Thomas Watson Sr. (1874-1956). Thomas Watson Sr. merupakan tokoh di balik

keberhasilan perusahaan raksasa IBM, bagaimana IBM dapat berhasil, dan

termasuk budaya organisasi yang dijalankan oleh IBM.

Max Weber (1864-1920). Max Weber adalah tokoh yang memperkenalkan

konsep birokrasi dalam organisasi sebagai sebuah wujud implementasi konsep

rasional logis yang menjadi kecenderungan manusia dalam berbuat dalam

organisasi.

Page 18: KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN · PDF filemanajemen) selama 40 tahun, namun saat ini persoalannya telah berubah, ... Mayo juga pernah mengajar di Universitas Queensland dalam bidang

Selain tokoh-tokoh yang disebutkan diatas, masih banyak lagi tokoh-

tokoh di masa lalu dan saat ini yang belum dicantumkan dalam buku ini,

namun kontribusinya tak diragukan lagi dalam manajemen modern. Hal ini

karena manajemen adalah salah satu cabang ilmu sosial yang

perkembangannya pesat seiring dengan perkembangan dalam kehidupan

manusia.

Jika kita melihat penilaian perusahaan konsultan global, Accenture,

para tokoh yang dikategorikan sebagai management guru dapat berubah-

ubah seiring dengan perkembangan dunia bisnis dan manajemen. Di antara

tokoh-tokoh yang dikategorikan oleh Accenture ke dalam management guru

namun belum dimasukkan oleh Stuart Crainer (1998), antara lain Alfin Toffler

(information revolution), Bill Gates (Microsoft), Daniel Goleman (emotional

inteligence), Jack Welch (leadership guru), Steven Covey (Seven Habits of

Highly Effective People), dan lain sebagainya. Ada baiknya pembaca

membaca lebih lanjut dari berbagai literatur mengenai para tokoh-tokoh di

atas maupun tokoh-tokoh lainnya untuk lebih mengetahui perkembangan

dunia manajemen, khususnya yang terkait dengan kontributor dalam dunia

manajemen.