KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM...

104
KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI PERPUSTAKAAN SMAN 11 KOTA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: ISTI MERCYANA NIM: 1112025100081 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H / 2019M

Transcript of KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM...

Page 1: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

DI PERPUSTAKAAN SMAN 11 KOTA TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

ISTI MERCYANA

NIM: 1112025100081

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440H / 2019M

Page 2: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

i

Page 3: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

ii

Page 4: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

iii

Page 5: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

i

ABSTRAK

Isti Mercyana (1112025100081). Kontribusi Pustakawan Sekolah dalam

Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan. Di bawah bimbingan Mumammad Azwar, M.Hum. Program

Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian membahas kontribusi pustakawan sekolah dalam mendukung kegiatan

belajar mengajar di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan. Tujuan

penelitian ini untuk mengetahui apa saja bentuk kontribusi pustakawan dan

kendala dalam pelaksanaan kontribusi tersebut. Pengumpulan data dilakukan

dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian kepustakaan. Data diolah

menggunakan teknik analisis data. Hasil penelitian, pustakawan tidak proaktif dan

hanya sebagai pendukung serta memanfaatkan sarana dan fasilitas kegiatan belajar

mengajar. Kontribusinya lebih pada pendukung kegiatan belajar mengajar dengan

memanfaatkan fasilitas belajar, buku, dan sumber lain bagi siswa dan guru.

Kendalanya ketersediaan koeksi dan fasilitas masih perlu ditingkatkan.

Pustakawan diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak sekolah.

Kata kunci: Kontribusi, Pustakawan Sekolah

Page 6: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

ii

ABSTRACT

Isti Mercyana (1112025100081).Contributions of School Librarian in Supporting

Teaching and Learning Activities at the Library of SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan.Under the guidance of Mumammad Azwar, M.Hum.Library Science

Study Program Faculty of Adab and Humanities Syarif Hidayatullah State Islamic

University Jakarta, 2019.

The study discusses the contribution of school librarian in supporting teaching and

learning activities in the library of SMAN 11 Kota Tangerang Selatan. The

purpose of this study is to find out what forms of librarian contributions and

constraints in implementing these contributions. Data collection is done by

observation, interviews, documentation, and literature review. Data is processed

using data analysis techniques. The results of the study, librarians are not

proactive and only as supporters and utilize the facilities and facilities of teaching

and learning activities. His contribution is more to the supporters of teaching and

learning activities by utilizing learning facilities, books, and other sources for

students and teachers. The obstacles to the availability of co-operation and

facilities still need to be improved. Librarians are expected to work with the

school.

Keywords: Contribution, School Librarian

Page 7: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil „alamiin, puji syukur peneliti panjatkan atas

kehadirat Allah SWT karena atas izin, rahmat dan nikmat-Nya peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ―Kontribusi Pustakawan Sekolah dalam

Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan‖. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan program studi Ilmu Perpustakaan dan juga guna memperoleh gelar

sarjana S.IP di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Pihak-pihak terkait yang

selalu memberikan semangat dan motivasi serta bimbingan hingga akhirnya

skripsi ini selesai dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A,

selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Saiful Umam, M.A,Ph.D, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora.

3. Ibu Siti Maryam, S.Ag, S.S, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

4. Bapak Amir Fadhilah, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

5. Bapak Muhammad Azwar, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang selalu memberikan masukan serta arahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Alfida, MLIS, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberi arahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan

ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik di bidang akademis, sosial,

dan keagamaan.

8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak

Rodani, M.Si selaku Kepala Sekolah, Ibu Dra. Suryani selaku Kepala

Perpustakaan, Nia Hastari, S.Pd selaku Pustakawan, serta seluruh guru

yang telah terkait dan memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian dan memberikan data-data yang berhubungan

dengan skripsi ini.

9. Kedua orang tua tercinta Ayah Drs. Bhakti Haribowo Hadim, M.Si dan

Ibu Isrodiah yang selalu mencurahkan kasih sayang, memberikan

motivasi, dukungan moral dan materiil kepada penulis untuk

menyelesaikan studi.

10. Adik Ilham Raihansyah Sakti yang selalu memberikan semangat.

11. Sahabat-sahabat terbaikku Audy, Novi, Renna, Melda, Angi, Ghina,

Eka, Noni, dan Diva yang selalu memberikan semangat dan dukungan

dalam keadaan apapun.

12. Kelas IP-C angkatan 2012, teman-teman seperjuangan yang selama 4

tahun bersama-sama dalam menimba ilmu.

Page 8: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

iv

13. Teman-teman KKN SEMARAK yang selama sebulan menjadi teman

tinggal dan keluarga sementara. Terkhusus Naila Kamalia Rawiyan

yang selalu menemani dan memberi semangat kepada penulis. Serta

seluruh warga Desa Cibetok, Tangerang.

14. Seluruh senior dan junior Himpunan Mahasiswa Siswa Komisariat

Fakultas Adab dan Humaniora (HMI KOFAH), serta Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (DEMA FAH) sebagai

wadah mengembangkan diri dalam berorganisasi.

15. Keluarga besar Hadim Sumawinata yang selalu memberikan semangat,

terutama Mamah Iyus. Serta sepupu Luthfi yang selalu mendukung

penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, hanya do’a

dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah membalas

segala amal kebaikan kalian. Penulis mohon maaf jika ada kekeliruan terhadap

penulisan skripsi ini dan penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembacanya. Aamiin

Jakarta, 15 Mei 2019

Isti Mercyana

Page 9: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i ABSTRACT ........................................................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................................ 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................... 6 D. Definisi Istilah....................................................................................................... 7 E. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR ..................................................................... 10

A. Kontribusi ............................................................................................................ 10 1. Pengertian Kontribusi .................................................................................... 10

B. Pustakawan .......................................................................................................... 11 1. Pengertian Pustakawan .................................................................................. 11 2. Peran Pustakawan Sekolah ............................................................................ 15 3. Tugas Pustakawan Sekolah ........................................................................... 16 4. Sifat dan Sikap Pustakawan .......................................................................... 18

C. Kegiatan ............................................................................................................... 20 1. Pengertian Kegiatan ....................................................................................... 20

D. Belajar Mengajar ................................................................................................ 20 1. Pengertian Belajar Mengajar ........................................................................ 20

E. Perpustakaan Sekolah ........................................................................................ 21 1. Pengertian Perpustakaan Sekolah................................................................. 21 2. Tujuan Perpustakaan Sekolah ....................................................................... 23 3. Fungsi Perpustakaan Sekolah ....................................................................... 24 4. Koleksi Perpustakaan Sekolah ...................................................................... 26

F. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 27 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 29

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ....................................................................... 29 1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 29 2. Pendekatan Penelitian .................................................................................... 29

B. Sumber Data ........................................................................................................ 30 1. Data Primer ..................................................................................................... 30 2. Data Sekunder ................................................................................................. 31

C. Informan .............................................................................................................. 31 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 32

1. Observasi ......................................................................................................... 33 2. Wawancara ...................................................................................................... 33 3. Kajian Kepustakaan ....................................................................................... 33

E. Teknik Analisis Data.......................................................................................... 34 1. Reduksi Data ................................................................................................... 34 2. Penyajian Data ................................................................................................ 35

Page 10: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

vi

3. Penarikan Kesimpulan ................................................................................... 35 F. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 37

A. Gambaran Umum Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan ......... 37 1. Profil Perpustakaan ........................................................................................ 37 2. Visi dan Misi Perpustakaan ........................................................................... 38 3. Fungsi Perpustakaan ...................................................................................... 39 4. Struktur Organisasi Perpustakaan ................................................................ 41 5. Layanan Perpustakaan ................................................................................... 43 6. Prestasi Perpustakaan ..................................................................................... 44

B. Hasil Penelitian ................................................................................................... 44 C. Pembahasan ......................................................................................................... 55

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 63

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 63 B. Saran ..................................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65 LAMPIRAN BIODATA PENULIS

Page 11: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informan ................................................................................................... 32

Tabel 2. Jadwal Penelitian...................................................................................... 35

Tabel 3. Masa Jabatan Kepala Perpustakaan ......................................................... 37

Tabel 4. Jenis Layanan ........................................................................................... 46

Page 12: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Perpustakaan ........................................................ 41

Page 13: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Tugas Menjadi Pembimbing

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

Lampiran 3. Draft Wawancara dengan Kepala Perpustakaan

Lampiran 4. Draft Wawancara dengan Pustakawan

Lampiran 5. Draft Wawancara dengan Guru

Lampiran 6. Draft Wawancara dengan Guru

Lampiran 7. Draft Wawancara dengan Guru

Lampiran 8. Foto Ruang Perpustakaan dan Fasilitas

Page 14: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era informasi seperti sekarang ini, anak-anak dituntut untuk

mengikuti perkembangan dan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang sedang berkembang. Oleh karena itu pembaharuan dalam bidang

pendidikan harus selalu dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang

cerdas dan berakhlak mulia.Karena ilmu pendidikan sangat berpengaruh

dalam pembentukan kepribadian dan emansipasi manusia, sebagaimana

dijelaskan dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah Ayat 129:

عليهم آياتك ويعلمهم الكتاب والحكمة ربنا وابعث فيهم رسىلا منهم يتلى

يهم إنك أنت العزيز الحكيم ويزك

Artinya:

“Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan

mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan

mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah)

serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi

Maha Bijaksana.”

Perkembangan informasi yang sangat pesat menyebabkan kebutuhan

akan informasi meningkat di sekolah. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah

sangat penting dalam menyediakan sumber-sumber informasi yang teraktual

dan relevan dengan kurikulum sekolah dan minat para siswa dan guru.

Menyikapi berbagai jenis sumber informasi yang berkembang, program

literasi informasi sangat dibutuhkan dalam perpustakaan sekolah agar

pengguna dapat mengakses informasi dengan mudah dan menggunakannya

Page 15: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

2

secara efektif. Metode pengajaran saat ini mengalami perubahan dari teacher

centered menjadi student centered, yakni guru tidak lagi memberikan materi

sepenuhnya kepada murid, tetapi murid lah yang menggali lebih banyak

materi yang ada.

Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan pada

Pasal 45 Ayat 1 menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan non-

formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan

pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,

kecerdasan, intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.1

Perpustakaan sekolah menyediakan jasa kegiatan belajar mengajar, buku, dan

sumber daya yang memungkinkan semua anggota komunitas sekolah menjadi

pemikir kritis dan pengguna infomasi berbagai format dan media yang efektif.

Untuk itu perpustakan sekolah harus berhubungan dengan jaringan

perpustakaan informasi yang lebih luas. Hal ini sesuai dengan prinsip

Manifesto Perpustakaan Umum yang dikeluarkan UNESCO.2

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu komponen dalam sistem

pendidikan nasional, harus bisa mengembangkan fungsi perpustakaan sebagai

pusat kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian sederhana, dan pusat

membaca untuk menambah ilmu pengetahuan serta rekreasi harus terus dibina

dan dikembangkan. Bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan

bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan

1Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia, No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Departemen Pendidikan Nasional, 2003). 2“IFLA/UNESCO School Library Manifesto 1999,” diakses 1 Agustus 2018,

https://www.ifla.org/files/assets/school-libraries-resource-centers/publications/school-library-manifesto-id.pdf.

Page 16: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

3

sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru dalam

menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.3Sekolah sebagai

penyedia sarana pendidikan wajib memiliki perpustakaan sebagai pusat

informasi terpadu yang dibutuhkan para siswa untuk mendapatkan segala

jenis informasi yang dibutuhkan. Perpustakaan yang berada pada satuan

pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah merupakan

bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan

pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan

sekolah yang bersangkutan.4

Mengingat perubahan yang begitu cepat serta masalah kebutuhan

informasi masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis, maka

perpustakaan sebagai organisasi pemerintahan yang bergerak di bidang

informasi, dituntut mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakatnya

dalam menunjang kegiatan akademik. Untuk mampu memenuhi kebutuhan

informasi masyarakat, tentu diperlukan sumber daya manusia yang memiliki

kemampuan dan keahlian di bidang perpustakaan serta berkompeten di

bidangnya, yaitu seorang pustakawan.5

Bagian yang tidak kalah penting dalam kegiatanbelajar mengajar

adalah tenaga pendidik yang memiliki tanggung jawab besar dalam

membimbing peserta didik. Hal ini karena pendidikan merupakan kultural

transition yang bersifat dinamis kearah perubahan yang berkesinambungan,

3Muhammad Azwar, “Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Mendukung Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Sinjai Tengah,” Safina: Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 1 Nomor 2 (2016): 11–26. 4Tim Panitia Teknis Bidang Perpustakaan SNI, Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang

Perpustakaan (Perpustakaan Nasional RI, 2010). 5Rizka Halalinatin Thoyyibah, “Standart Kompetensi Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Negeri Se Surabaya,” Libri-Net Vol.4 No.2 (2019): 240–56.

Page 17: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

4

sebagai sasaran pokok dalam membangun kebudayaan dan peradaban

manusia.6Selain guru, pustakawan juga termasuk dalam golongan tenaga

pendidik. Karena selain mengelola bahan pustaka di perpustakaan, seorang

pustakawan juga turut andil dalam memberikan kebutuhan informasi yang

dibutuhkan oleh para siswa dalam mencari informasi.

Perpustakaan sekolah membutuhkan tenaga perpustakaan yang ahli di

bidangnya untuk mengelola perpustakaan dengan baik. Keberhasilan

penyelenggaraan perpustakaan sekolah tergantung pada kinerja tenaga

perpustakaan itu sendiri dalam menyediakan bahan koleksi yang sesuai

dengan kebutuhan pengguna dan sekolah secara efektif dan efisien. Oleh

karena itu, kompetensi yang dimiliki oleh seorang pustakawan harus benar-

benar dipertimbangkan dalam mempekerjakan tenaga perpustakaan. Seperti

yang tercantum pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 29 (1)

bahwa tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis

perpustaan, (2) serta harus memenuhi kualifikasi sesuai dengan standar

nasional perpustakaan.7

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan berusaha memaksimalkan fungsinya

sebagai pusat sumber belajar bagi para siswa dan guru. Terlihat dari

banyaknya siswa yang mengunjungi perpustakaan setiap harinya dengan

kepentingan yang beragam, antara lain mengerjakan tugas, melakukan

6Heru Juabdin Sada, “Pendidik Dalam Perspektif Al-Qur’an,” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan

Islam Volume 6 (2015): 93–105. 7Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan (Perpustakaan Nasional RI, 2009).

Page 18: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

5

diskusi, bermain permainan hening dan melakukankegiatan lain yang

bermanfaat ketika guru berhalangan hadir di kelas.

Para dewan guru di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan juga sering

kali mengadakan kegiatan belajar mengajar di perpustakaan sekolah.

Tujuannya agar siswa secara mandiri lebih aktifmencari informasi yang

dibutuhkan. Oleh karena itu, kontribusi pustakawan dalam menyediakan

sarana informasi di perpustakaan sangat penting agar para guru dan siswa

dapat memenuhi kebutuhan informasi.

Pada umumnya, perpustakaan sekolah di Indonesia masih belum

banyak yang memiliki pustakawan yang dapat menjalankan peran

sebagaimana mestinya dan mereka belum memiliki kompetensi yang

disyaratkan. Namun, sudah ada sekolah di Indonesia yang mempekerjakan

pustakawan yang sesuai dengan kompetensi yang disyaratkan. Salah satu

perpustakaan yang telah memenuhi syarat tersebut adalah SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan.

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan terletak di Jl.

Sumatera I Rawa Lele, Kel.Jombang Kec.Ciputat – Tangerang Selatan 15414.

Perpustakan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan berdiri sejak tahun 2013.

Dengan koleksi yang tersedia berjumlah 1.148 judul buku dan jumlah

eksemplar mencapai 12.379 eksemplar. Beberapa bentuk kontribusi yang

diberikan berupa pengadaan, layanan, kerjasama, apresiasi, promosi, dan

penerapan program kerja.

Berdasarkan uraian latar belakang yang dipaparkan diatas, maka

penulis telah melakukan penelitian dengan judul ―Kontribusi Pustakawan

Page 19: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

6

Sekolah dalam Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar di Perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan.‖

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memfokuskan

penelitian ini pada Kontribusi Pustakawan Sekolah dalam Mendukung

Kegiatan Belajar Mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan. Penelitian ini dilaksanakan agar tidak melebar, sehingga maksud

dan tujuan yang ingin dicapai dapat tersampaikan dengan baik.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, untuk lebih

memperjelas dan memudahkan penelitian maka penulis merumuskan

masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

a. Apa bentuk kontribusi pustakawan dalam mendukung kegiatan belajar

mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan?

b. Kendala apa yang dihadapi pustakawan dan upaya yang ditempuh

dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di Perpustakaan SMAN

11 Kota Tangerang Selatan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini

yaitu sebagai berikut:

Page 20: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

7

a. Untuk mengetahui bentuk kontribusi pustakawan dalam mendukung

kegiatan belajar mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan.

b. Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi pustakawan dan upaya

yang ditempuh dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan.

2. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat

yaitu sebagai berikut:

a. Secara akademis, menambah khazanah di bidang ilmu perpustakaan

khususnya tentang kontribusi pustakawan dalam kegiatan belajar

mengajar. Serta menjadi bahan pembanding untuk penelitian

selanjutnya dengan topik terkait.

b. Secara praktis, sebagai bahan ajar untuk siswa dan guru di SMAN 1

Kota Tangerang Selatan tentang kontribusi pustakawan. Sekaligus

memberikan masukan dalam memaksimalkan kinerja pustakawan

dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

D. Definisi Istilah

Ada pula beberapa definisi istilah, berikut penjelasannya:

1. Kontribusi

Kontribusi adalah keikutsertaan diri dalam suatu materi atau tindakan

agar mencapai suatu kemajuan baik secara individu atau bersama-sama.

Page 21: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

8

2. Pustakawan

Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang

pelayanan informasi dan bekerja di perpustakaan.

3. Kegiatan

Kegiatan adalahsuatu tindakan atau aktivitas yang pada umumnya tidak

dilakukan secara terus menerus.

3. Belajar Mengajar

Belajar mengajar adalah suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik

yang di dalamnya terdapat nilai edukatif.

4. Perpustakaan Sekolah

Sebuah pusat informasi yang tersedia di lembaga pendidikan sebagai

tempat penunjang belajar mengajar.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan pedoman dalam penulisan

penelitian ini yang disusun secara sistematis, sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini memuat argumentasi seputar penelitian dan uraian

penulis, meliputi: latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi

istilah, dan sistematika penulisan.

Page 22: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

9

BAB II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berkaitan

dengan topik yang diteliti. Mengacu pada pendapat para

ahli, buku pedoman dan sejenisnya.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini membahas tentang jenis dan pendekatan penelitian,

kriteria informan, teknik pengumpulan data, dan teknik

analisis data yang digunakan oleh penulis.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini memaparkan gambaran umum dari Perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan, seperti sejarah singkat,

profil perpustakaan, visi misi, struktur organisasi, koleksi

dan prestasi yang telah diraih. Serta menguraikan hasil

penelitian dan pembahasan yang menjadi topik penelitian.

BAB V Penutup

Bab ini merupakan bab akhir dari penelitian, yang meliputi

penarikan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab

sebelumnya. Dan juga beberapa saran dari hasil analisa

penelitian yang telah dilakukan.

Page 23: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Kontribusi

1. Pengertian Kontribusi

Kontribusi berasal dari bahasa Inggris yaitu contribute,

contribution, maknanya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan

diri maupun sumbangan. Berarti dalam hal ini kontribusi dapat berupa

materi atau tindakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

kontribusi adalah uang iuran atau sumbangan (kepada perkumpulan dan

sebagainya).8 Adapun menurut Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa

kontribusi ―sebagai bentuk iuran uang atau dana, bantuan tenaga, bantuan

pemikiran, bantuan materi, dan segala macam bentuk bantuan yang

kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada suatu forum,

perkumpulan dan lain sebagainya‖.9Antara lain kontribusi dapat bersifat

materi, misalnya seorang individu memberikan pinjaman terhadap pihak

lain demi kebaikan bersama.

Ada banyak definisi kontribusi dari berbagai sudut pandang para

ahli. Kontribusi tidak bisa diartikan hanya sebagai keterlibatan seseorang

secara formalitas saja, tetapi juga harus ada bukti nyata atau hasil dari

keterlibatan orang atau kelompok yang berkontribusi tersebut untuk

8Dendy Sugono, “Arti kata kontribusi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” diakses 5

September 2018, https://kbbi.web.id/kontribusi. 9Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006). hal.269

Page 24: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

mensukseskan suatu kegiatan tertentu. Bentuk kontribusi yang diberikan

harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing individu.

Kontribusi yang diberikan dapat berupa pikiran atau ide, tenaga, dan

materi untuk mencapai tujuan bersama. Istilah dan pengertian di atas

memberikan pengertian kontribusi secara umum.

Dengan kontribusi berarti seorang individu berusaha

meningkatkan efisisensi dan efektivitas hidupnya. Kontribusi dapat

dilakukan dengan cara menajamkan posisi perannya, yang kemudian

mejadi sesuatu bidang spesialis, yang lebih tepat dan sesuai dengan

kompetensi. Kontribusi dapat diberikan dalam berbagai bidang yaitu

pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya.10

Berdasarkan paparan tentang kontribusi dari para ahli diatas,

dapat disimpulkan bahwa pengertian kontribusi adalah suatu keterlibatan

seseorang atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama dengan

menyumbangkan ide atau tenaga dan menghasilkan bukti nyata yang

dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

B. Pustakawan

1. Pengertian Pustakawan

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu tempat memperoleh

berbagai sumber pelajaran harus dikelola oleh tenaga ahli yang benar-

benar mempunyai kemampuan/kompetensi dalam pengelolaan

10

Anne Ahira, Pengertian Kontribusi (Bandung: Kencana, 2012). hal.77

Page 25: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

perpustakaan sekolah.11

Pada kenyataannya, perpustakaan sekolah yang

ada sekarang banyak yang belum dikelola secara baik. Sehingga,

perpustakaan sekolah belum bisa diberdayakan secara maksimal. Hal ini

lebih jauh dikemukakan oleh R. Suryana yang dikutip Sinaga, yaitu

perpustakaan sekolah memerlukan staf yang berpengalaman dan

memiliki kualifikasi untuk memenuhi tuntutan fungsi dan tujuan

perpustakaan. Dengan kata lain, personil-personil perpustakaan harus

cakap dalam mengelola perpustakaan.12

Dalam pandangan orang awam,

pustakawan merupakan orang yang bertugas menjaga perpustakaan yang

kegiatannya tidak lebih dari orang yang menjaga buku-buku dan

melayani simpan pinjam.13

Pustakawan merupakan Sumber Daya Manusisa (SDM) yang

mengolah perpustakaan. Begitu pula, pustakawan bertugas pada

perpustakaan lembaga kependidikan. Pustakawan merupakan suatu

profesi. Profesi pustakawan ini merupakan pekerjaan yang memerlukan

pendidikan atau pelatihan. Dalam mengolah perpustakaan dibutuhkan

berbagai macam tenagaterampil di bidangnya.14

Banyak kegiatan harus dilakukan oleh pustakawan pada sebuah

perpustakaan agar tugas dan tujuan penyelenggaraan suatu perpustakaan

dapat berjalan dengan optimal. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain

11

Dian Sinaga, Mengelola Perpustakaan Sekolah (Bandung: Bejana, 2011). hal.27 12

Sinaga. hal.27 13

Muhammad Azwar, “Teori Simulakrum Jean Baudrillard dan Upaya Pustawakan Mengidentifikasi Informasi Realitas,” Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol.2 No.1 (2014), http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/139. 14

Mutiara Wahyuni, “Peran Pustakawan Sebagai Penyedia Informasi,” Jurnal Iqra’ Volume 09 No.02 (2015): 39–53.

Page 26: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

mengumpulkan, mengolah, mengawetkan, melestarikan dan menyajikan

serta menyebarkan informasi atau bahan pustaka kepada seluruh

penggunannya atau pemustaka tanpa terkecuali. Tenaga teknis

perpustakaan adalah tenaga non-pustakawan yang secara teknis

mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalnya tenaga teknis

komputer, tenaga teknis audio-visual dan tenaga teknis ketatausahaan.

Mengutip ODLIS (Online Dictionary Library and Information

Science)“Librarian is A profesionally trained person responsible for the

care ofa library and its contents, including the selection, processing, and

organization ofmaterials and the delivery of information, instruction, and

loan services to meetthe needs of its users”.15

Pustakawan adalah

seseorang yang terlatih secara profesional bertanggung jawab untuk

mengurus perpustakaan dan isinya, termasuk pemilihan, pengolahan, dan

pengorganisasian bahan dan penyampaian informasi, instruksi, dan

layanan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.16

Dalam UU No.43 tahun 2007 Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa

pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh

melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai

tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan

pelayanan perpustakaan. Lebih lanjut dalam UU No.43 tahun 2007 pasal

29 ayat 2 menyebutkan bahwa tugas-tugas tenaga teknis perpustakaan

15

Joan M Reitz, “ODLIS: Online Dictionary Library and Information Science,” 2004, http://www.abc-clio.com/ODLIS/odlis_A.aspx. 16

Putera Mustika, “Profesionalisme Pustakawan,” Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia No.57 (2007): 27–35.

Page 27: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

dapat dirangkap oleh pustakawan sesuai dengan keadaan perpustakaan

yang bersangkutan.17

Seperti yang diungkapkan oleh Ibrahim Bafadal bahwa petugas

perpustakaan sekolah adalah seorang yang telah diangkat oleh pejabat

yang berwenang untuk menjabat atau melaksanakan tugas-tugas

sehubungan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah karena

dianggap memenuhi syarat-syarat tertentu. Pejabat yang berwenang

mengangkat petugas perpustakaan sekolah adalah kepala sekolah. Tugas

yang berkaitan dengan penyelenggaraan perpustakaan sangat banyak,

baik yang berhubungan dengan pengadaan bahan-bahan pustaka,

mengklasifikasi, mengkatalogisasi buku-buku, melayani peminjaman dan

pengembalian, dan lain sebagainya. Pustakawan sekolah tidak hanya

memproses buku-buku, tetapi harus pula memiliki sifat khusus, baik yang

berhubungan dengan persoalan-persoalan perpustakaan sekolah maupun

yang berhubungan dengan persoalan pendidikan.18

Tenaga perpustakaan sekolah terdiri atas guru, pustakawan dan

karyawan. Guru berperan sebagai mediator antara perpustakaan-kepala

sekolah, perpustakaan-guru, perpustakaan-guru, dan perpustakaan-siswa.

Pustakawan bertugas melaksanakan kegiatan perpustakaan seperti

pengadaan, pencatatan, klasifikasi, katalogisasi, penjajaran, pengawetan,

dan pemberdayaan perpustakaan, selain melaksanakan kegiatan profesi

pustakawan itu sendiri.19

17

Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. 18

Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2009). hal.175 19

Lasa HS, Manajemen Perpustakaan Sekolah (Yogyakarta: Pinus, 2009). hal.37

Page 28: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

2. Peran Pustakawan Sekolah

Secara lebih spesifik, Alison Atwell mengemukakan bahwa

peranan pustakawan sekolah adalah sebagai berikut:

a. Pustakawan berperan sebagai guru yang—dengan keterampilan

khusus—dapat memberikan manfaat bagi semua siswa dan guru

yang berada di lingkungan perpustakaan.

b. Pustakawan bekerja sama dengan para staf pendidik lainnya di

sekolah untuk menyusun kurikulum sehingga para guru dapat

memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia di

perpustakaan dalam mengajar dan mengevaluasi hasil belajar siswa

mereka.

c. Pustakawan juga mampu menemukan sumber-sumber yang

diperlukan, baik dari para siswa maupun para guru.

d. Pustakawan adalah orang yang sangat suka membaca. Mereka suka

berbagi bahan bacaan dengan guru maupun siswa-siswa semuanya.

e. Pustakawan sangat paham cara memanfaatkan teknologi, terutama

yang tersedia di perpustakaan sekolah.

f. Pustakawan membantu para staf pengajar mengembangkan diri.

Maksudnya harus bisa menyediakan sumber-sumber belajar yang

komprehensif, sehingga memudahkan para staf pengajar mengakses

bahan-bahan itu untuk meningkatkan profesionalisme mereka.

g. Pustakawan adalah orang-orang yang inovatif dan pintar mencari

terobosan baru.

Page 29: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

h. Pustakawan adalah seorang manajer yang efektif. Maksudnya

perpustakaan sekolah memerlukan pengelolaan yang hebat agar

seluruh sumber belajar dan sumber daya di dalamnya berfungsi

secara optimal.20

3. Tugas Pustakawan Sekolah

Sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi akademik yang

dimiliki, seorang pustakawan memiliki beberapa tugas, diantaranya:

a. Melaksanakan pengadaan. Pengadaan dapat dilakukan dengan cara

pembelian/langganan, tukar-menukar, titipan, hadiah, sumbangan,

infaq, wakaf, atau membuat sendiri. Terkait dengan pengadaan,

dibutuhkan perencanaan anggaran, jenis koleksi, penahapan dalam

pengadaan.

b. Mengolah bahan pustaka. Pustakawan bertanggung jawab penuh atas

kegiatan pengolahan ini meskipun dalam pelaksanaannya dibantu

oleh tenaga administrasi dan guru pustakawan. Kegiatan pengolahan

ini meliputi pencatatan, klasifikasi, katalogisasi, pelabelan,

penjajaran, pelestarian, dan pengawetan.

c. Memberdayakan bahan informasi. Bahan informasi yang dikelola

perpustakaan sekolah perlu diberdayakan secara optimal agar

memberikan manfaat kepada masyarakat. Pemberdayaan ini antara

lain berupa penyediaan jasa informasi, sirkulasi, referensi, pelayanan

20

Alison Atwell, Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah bagi Guru (Jakarta: LAPIS [Learning Assistance Program for Islamic Schools], 2009). hal.24-25

Page 30: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

fotokopi, penelusuran literatur, pelayanan baca di tempat maupun

pelayanan internet.21

Selain itu, tugas praktis pustakawan sekolah menurut Alison

Atwell adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan fasilitas yang berfungsi sebagai pusat informasi bagi

seluruh masyarakat sekolah.

b. Membantu para murid agar mampu memanfaatkan semua ide dan

informasi yang mereka dapatkan, sehingga mereka menjadi orang-

orang yang inovatif dan kreatif.

c. Menyediakan berbagai bahan belajar dan layanan perpustakaan yang

efisien dan sesuai dengan kerikulum sekolah. Akan tetapi, pada saat

yang sama, disesuaikan dengan situasi lokal agar siswa merasa

nyaman belajar di lingkungan perpustakaan.

d. Menyediakan layanan yang tidak hanya terbatas pada lingkungan

fisik sekolah. Maksudnya, layanan perpustakaan idealnya juga

menjangkau kebutuhan belajar masyarakat sekitar sekolah.

e. Menyediakan bahan bacaan dan layanan yang menyenangkan

sehingga siswa merasa nyaman belajar di perpustakaan.

f. Bekerja sama dengan para guru untuk menyelaraskan literasi

informasi dengan praktik pengajaran di kelas.

g. Bekerja sama dengan para guru dalam mengembangkan kurikulum

sekolah.

21

Andi Prastowo, Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional (Yogyakarta: DIVA Press, 2013). hal.357-358

Page 31: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

h. Menyediakan akses fisik untuk mendapatkan informasi melalui

berbagai sumber belajar yang mudah diakses dan selalu mutakhir.

i. Menyediakan sistem yang memudahkan siswa dan staf pengajar

mengakses informasi.

j. Memberikan pengalaman belajar yang memaparkan siswa-siswa ke

berbagai media belajar, agar mereka menjadi pengguna media yang

selektif.

k. Mendorong para siswa agar terus belajar tanpa henti.

l. Mengakomodasikan berbagai perbedaan dan menyediakan berbagai

sumber belajar kepada segenap siswa.22

4. Sifat dan Sikap Pustakawan

Menurut Ibrahim Bafadal, seseorang yang diangkat sebagai

petugas perpustakaan sekolah harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

a. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang

perpustakaan sekolah.

b. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang

pendidikan.

c. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki minat terhadap

penyelenggaraan perpustakaan sekolah.

d. Petugas perpustakaan sekolah harus suka bekerja, tekun, dan teliti

dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

e. Petugas perpustakaan sekolah harus terampil mengelola

perpustakaan sekolah.23

22

Atwell, Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah bagi Guru. hal.25-26

Page 32: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Adapun berhubungan dengan sikap pustakawan secara umum

yang pada era saat ini dinilai baik dan membawa kemajuan bagi

perpustakaan sekolah. Hal tersebut diungkapkan oleh Wiji Suwarno.

Sikap-sikap tersebut meliputi beberapa hal berikut:

a. Sikap legawa. Sikap ini maksudnya pustakawan harus menerima

kritik dan saran serta memahami kondisi masa lalu dan sekarang

sebagai titik balik perkembangan di masa yang akan datang.

b. Terbuka untuk kemajuan. Maksudnya, bentuk sikap pustakawan

yang melihat kemajuan sebagai motivasi untuk mengembangkan

diri, tidak mudah puas dengan keadaan yang sekarang. Tetapi

sebaliknya, keadaan sekarang menjadi pijakan untuk mempersiapkan

diri menuju kondisi yang lebih baik.

c. Studi banding. Sikap ini adalah bentuk follow up dari legawa dan

berkeinginan untuk maju. Dengan studi banding, pustakawan melihat

secara langsung perkembangan di tempat lain dan menganalisis hal-

hal yang perlu dilakukan untuk perpustakaannya, bagaimana

manajemen perpustakaannya, dan lain-lain. Sehingga semakin

memantapkan program perpustakaan yang akan dilakukan

kedepannya.24

23

Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. hal.175-176 24

Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan; Sisi Penting Perpustakaan dan Pustakawan (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010). hal.75-76

Page 33: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

C. Kegiatan

1. Pengertian Kegiatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kegiatan adalah

aktivitas, usaha, pekerjaan atau kekuatan dan ketangkasan serta

kegairahan.25

Jika dilihat dari aspek sosiologi, kegiatan dapat diartikan

dengan dorongan atau prilaku dan tujuan yang terorganisasikan atau hal-

hal yang dilakukan oleh manusia.26

Kegiatan adalah sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya

baik yang berupa personel (sumber daya manusia), barang modal

termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa

atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk

menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang atau jasa.27

D. Belajar Mengajar

1. Pengertian Belajar Mengajar

Pemahaman tentang pengertian belajar peneliti mengemukakan

beberapa definisi tentang pengertian belajar, di antaranya sebagaimana

yang tertera di bawah ini. Menurut pendapat Anitah, Sri W, dkk,

membedakan definisi belajar menjadi 2 (dua) yaitu: menurut definisi

lama dan pendapat modern, menurut definisi lama yang dimaksud belajar

adalah menambah dan mengumpulkan pengetahuan, dan menurut

25

Dendy Sugono, “Arti kata kegiatan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” diakses 6 September 2018, https://kbbi.web.id/kegiatan. 26

Soerjono Soekanto, Kamus Sosiologi (Jakarta: Raja Wali Press, 2000). hal.9 27

Republik Indonesia, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004,” diakses 6 September 2018, https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2004/20TAHUN2004PP.htm.

Page 34: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

pendapat modern yang muncul pada abad 19 menganggap bahwa belajar

adalah proses perubahan tingkah laku (a change in behaviour). Belajar

yang diutamakan menurut definisi lama tersebut adalah penguasaan

pengetahuan sebanyakbanyaknya untuk menjadi cerdas atau membentuk

intelektual, sedangkan aspek sikap dan ketrampilan diabaikan atau

dianggap tidak penting. Proses yang dilakukan hanya berupa hafalan dari

beberapa mata pelajaran saja. Sedangkan menurut pendapat modern

belajar lebih ditekankan pada proses perubahan tingkah laku secara

menyeluruh yang meliputi pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.28

Menurut Ernest R. Hilgard 1948 yang dikutip oleh Anitah

menyatakan bahwa “Learning is the process by which anactivity

originates or is changed through training procedures ( whether in the

laboratory or in the natural environment) as distinguished from changes

by factors not atrisutable to training” (belajar adalah proses yang

mengorganisasi sebuah aktivitas atau perubahan yang melalui prosedur

latihan (apakah dalam laboratorium atau di lingkungan alam) sebagai

pembeda dari perubahan dengan faktor yang bukan dari latihan).29

E. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang melayani para

siswa, guru, dan karyawan dari suatu sekolah tertentu. Perpustakaan

28

Sri W. Anitah dan dkk, Strategi Kegiatan belajar mengajar di SD (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007). hal.2-3 29

Anitah dan dkk. hal.4

Page 35: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

sekolah didirikan untuk menunjang pencapaian suatu tujuan sekolah,

yaitu pendidikan dan pengajaran seperti digariskan dalam kurikulum

sekolah.30

Yang dimaksud dengan Perpustakaan Sekolah adalah semua

perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah, mulai dari tingkat Taman

Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. Perpustakaan

Sekolah merupakan bagian terpadu dari sekolah yang bertugas

mengumpulkan, mengelola, menyimpan dan memelihara bahan pustaka

untuk dipergunakan oleh guru dan siswa untuk menunjang kegiatan

belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan Sekolah menurut jenis dan

tingkatannya terdiri atas:

a. Perpustakaan Sekolah Taman Kanak-Kanak.

b. Perpustakaan Sekolah Dasar.

c. Perpustakaan Sekolah Menengah Tingkat Pertama.

d. Perpustakaan Sekolah Menengah Tingkat Atas.

Ibrahim Bafadal menerangkan bahwa pemahaman perpustakaan

secara umum adalah dasar memahami perpustakaan sekolah. Sebab

perpustakaan sekolah adalah bagian dari perpustakaan umum.31

Perpustakaan sekolah diselenggarakan oleh setiap sekolah, dan

pemanfaatannya sangat tergantung kepada kepala sekolah, para guru,

petugas perpustakaan dan para siswa.32

Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pustaka artinya kitab, buku, atau buku

30

Supriatin, Pengantar Ilmu Perpustakaan Bahan Ajaran Diklat Teknik Pengolaan Perpustakaan (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2004). hal.13 31

Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. hal.1 32

Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003). hal.37

Page 36: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

primbon.33

Perpustakaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk

pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya. Seperti

koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan

untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan.34

2. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari sekolah,

komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan mampu menunjang

pada pencapaian tujuan sekolah. Selaras dengan hal tersebut, maka tujuan

perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:

a. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca

para siswa.

b. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru

dan pustakawan.

c. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.

d. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

e. Mendorong, menggairahkan, memelihara dan memberi semangat

membaca dan belajar kepada para siswa.

f. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar

para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang

33

Dendy Sugono, “Arti kata pustaka - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” diakses 6 September 2018, https://kbbi.web.id/pustaka. 34

Sugono.“Arti kata pustaka - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.”

Page 37: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi yang disediakan oleh

perpustakaan.

g. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui

kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain

yang bersifat kreatif dan ringan, misalnya fiksi, cerpen, dan lain

sebagainya.35

3. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Menurut Manil Silva yang dikutip oleh Sinaga, fungsi pokok

perpustakaan adalah untuk memberikan dan melengkapi fasilitas

membaca demi kepentingan pendidikan, rekreasi, dan penelitian

(research).36

Penjelasan lebih detail mengenai fungsi perpustakaan

diungkapkan oleh Yusuf dan Suhendar, bahwa fungsi umum

perpustakaan sekolah meliputi edukatif, informatif, rekreasi, dan riset

atau penelitian sederhana.37

Ibrahim Bafadal menambahkan satu fungsi

lagi, yaitu tanggung jawab administratif. Berikut penjelasannya:

a. Fungsi Edukatif

Segala fasilitas dan sarana perpustakaan sekolah, terutama koleksi

yang dikelola banyak membantu para siswa untuk belajar dan

memeroleh kemampuan dasar dalam mentransferkonsep-konsep

pengetahuan.38

35

Pawit M. Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010). hal.2 36

Sinaga, Mengelola Perpustakaan Sekolah. hal.20 37

Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. hal.4-6 38

Yusuf. hal.4

Page 38: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

b. Fungsi Informatif

Pengupayaan penyediaan koleksi perpustaka yang bersifat ―memberi

tahu‖ tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan para

sisawa dan guru.39

c. Fungsi Rekreasi

Menyediakan koleksi yang bersifat ringan seperti surat kabar,

majalah umum, buku-buku fiksi, dan lain sebagainya. Diharapkan

perpustakaan dapat menghibur pembacanya di saat yang

memungkinkan.40

Dengan tersedianya bahan bacaan rekreatif,

diharapkan timbul ide-ide baru yang bermanfaat bagi para

pemustaka.41

d. Fungsi Riset atau Penelitian

Koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu

dilakukannya kegiatan penelitian sederhana. Sehingga jika ada

peneliti ingin mengetahui informasin tertentu, ia bisa membacanya di

perpustakaan.42

Salah satu jenis penelitian yang bisa dilakukan di

perpustakaan adalah riset kepustakaan atau library research.43

e. Fungsi Tanggung Jawab Administratif

Setiap ada peminjaman dan pengembalian buku selalu dicatat oleh

pustakawan. Penerapan sanksi juga berlaku terhadap pemustaka

yang terlambat mengembalikan buku. Semua ini, selain untuk

39

Yusuf. hal.5 40

Yusuf. hal.6 41

Sinaga, Mengelola Perpustakaan Sekolah. hal.26 42

Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. hal.6 43

Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. hal.8

Page 39: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

melatih dan mendidik siswa bertanggung jawab, juga untuk melatih

mereka bersikap dan bertindak secara administratif.44

4. Koleksi Perpustakaan Sekolah

Koleksi perpustakaan merupakan sumber daya perpustakaan

untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya, misal

kebutuhan para siswa dalam memperoleh literatur yang dicari

sehubungan dengan tugas yang diberikan oleh guru.45

Menurut Wiji

Suwarno koleksi bahan perpustakaan bersifat dua jenis, yaitu ilmiah dan

nonilmiah. Hal ini terdiri atas:

a. Karya cetak

1) Buku teks

2) Buku referensi (rujukan) seperti ensiklopedia, kamus, almanak,

annual, direktori, manual, handbook, biografi, sumber geografi

3) Terbitan pemerintah seperti peraturan perundang-undangan

4) Laporan penelitian

5) Terbitan berkala seperti majalah, jurnal, buletin, dan surat kabar.

b. Karya rekam

1) Kaset audio VCD, CD, CD-Rom

2) Video cassette

3) Televisi

c. Media elektronik atau not recorded

44

Bafadal. hal.7 45

Sudarnoto Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora, 2006). hal.41

Page 40: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Media penyimpanan informasi berupa pangkalan data yang

ditayangkan melalui monitor komputer, misalnya internet.46

F. Penelitian Terdahulu

Sebelum mengadakan penelitian ini, terlebih dahulu peneliti

melakukan tinjauan pustaka untuk melihat dan mencari judul skripsi yang ada

di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peneliti menemukan

skripsi yang membahas tema serupa, yaitu:

1. Pertama, skripsi berjudul ―Sikap Siswa SMP dan SMA Islam Al-Azhar

1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Terhadap Perpustakaan Sebagai

Penunjang Kegiatan Belajar‖, yang disusun oleh Nursivah

Sukmawibawa, program studi Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap

siswa SMP dan SMA terhadap perpustakaan sekolah Islam Al-Azhar 1

sebagai penunjang kegiatan belajar terhadap koleksi, SDM dan layanan.

Penelitian tersebut berkaitan dengan yang peneliti lakukan.

Perbedaannya, penelitian ini lebih membahas kepada sikap siswa

terhadap perpustakaan yang berperan sebagai penunjang kegiatan belajar.

Lokasi penelitiannya di SMP dan SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran

Baru Jakarta Selatan.

2. Kedua, skripsi oleh Uluhiyah Mahmudah dengan judul ―Kontribusi

Pustakawan Sekolah Dalam Mendukung Proses Kegiatan belajar

46

Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku; Wacana Penulisan dan Penerbitan (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011). hal.60-61

Page 41: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

mengajar di SMP-SMA Labschool Kebayoran‖. Penelitian ini

membahas tentang kontribusi pustakawan dalam mendukung proses

kegiatan belajar mengajar di SMP-SMA Labschool Kebayoran dengan

batasan dan rumusan masalah yang berbasis kurikulum 2013. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami kontribusi dan

strategi pustakawan sekolah yang dilakukan dalam mendukung proses

kegiatan belajar mengajar ditinjau dari kurikulum 2013. Persamaan dari

penelitian ini adalah kontribusi yang dilakukan pustakawan dalam

mendukung proses belajar mengajar dan metode kualitatif. Perbedaan

lokasi juga bisa dilihat dari penelitian ini, penulis melakukan penelitian

di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan, sedangkan Uluhiyah Mahmudah

di SMP SMA Labschool Kebayoran.

Page 42: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan

menjelaskan suatu hal yang diteliti yaitu dengan memberikan gambaran

secara sistematis, faktual dan akurat yang berhubungan fenomena yang

diteliti.47

Metode deskriptif merupakan prosedur pemecahan masalah

yang diselidiki dengan menggabungkan, melukiskan subjek atau objek

penelitian seseorang, lembaga atau masyarakat pada saat sekarang

berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaimana adanya.48

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang penulis ambil adalah kualitatif.

Menurut Strauss dan Corbin dalam Creswell yang dimaksud dengan

pendekatan kualitatif adalah jenis pendekatan penelitian yang

menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan

menggunakan prosedur-prosedur statistik atau kuantifikasi.49

47

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Pemahaman Praktis (Jakarta: STIA-LAN, 1999). hal.60 48

Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005). hal.50 49

Pupu Saeful Rahmat, “Penelitian Kualitatif,” Jurnal EQUILIBRIUM Vol.5 No.9 (2009): hal.2.

Page 43: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Dalam penelitian kualitatif, jumlah teori yang dimiliki oleh

peneliti harus lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena

yang berkembang di lapangan. Peneliti kualitatif harus bersifat

―perspektif emic‖ artinya memperoleh data bukan ―sebagai mana

harusnya‖, bukan berdasarkan apa yang difikirkan oleh peneliti, tetapi

berdasarkan sebagaimana adanya yang terjadi di lapangan, yang dialami,

dirasakan, dan difikirkan oleh partisipan/sumber data.50

Pada penelitian kualitatif, pertanyaan penelitian tidak dirumuskan

atas dasar definisi operasional dari suatu variabel penelitian. Pertanyaan

penelitian kualitatif dirumuskan dengan maskud untuk memahami gejala

yang kompleks, interaksi sosial yang terjadi, dan kemungkinan

ditemukan hipotesis atau teori baru.51

Dalam penelitian ini, pendekatan

kualitatif digunakan untuk mengetahui informasi secara mendalam

mengenai kontribusi dari pustakawan di Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar siswa.

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung tanpa perantara,

atau langsung dari sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda, situs atau

manusia. Seorang peneliti mendapatkan data-data yang diperlukan

50

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2012). hal.213 51

Sugiyono. hal.210

Page 44: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

dengan cara menyebar kuesioner, melakuan wawancara atau melakukan

pengamatan langsung terhadap suatu aktifitas masyarakat.52

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari

sumbernya, misalnya dari buku-buku, sumber literatur, artikel dan

dokumen dengan masalah yang diteliti.53

Dalam penelitian ini dilakukan

pencarian sumber-sumber tertulis yang dapat dijadikan landasan teori

untuk memperkuat proses analisis data.

C. Informan

Informan adalah orang yang diwawancarai dan diminta informasinya

oleh pewawancara. Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan

memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian.54

Sampel dalam penelitian ini juga bukan dinamakan respoden, namun disebut

narasumber atau informan dalam penelitian. Teknik pemilihan informan yang

digunakan oleh peneliti adalah purpose sampling, yaitu menentukan sampel

dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara

maksimal.55

Kriteria yang dipilih oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepala Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan tidak berlatar

belakang bidang ilmu perpustakaan namun pernah mengikuti pelatihan

kepustakawanan.

52

Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Pemahaman Praktis. hal.86 53

Arikunto Suharsimi, Prosedur Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1992). hal.78 54

M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Ed Ke-2 Cet. Ke-5 (Jakarta: Kencana, 2011). hal.111 55

Arikunto Suharsimi, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1998). hal.33

Page 45: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

2. Pustakawan sekolah SMAN 11 Kota Tangerang Selatan dengan berlatar

belakang pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan.

3. Guru-guru SMAN 11 Kota Tangerang Selatan sering mengadakan

kegiatan belajar mengajar di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan.

Adapun nama-nama informan adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Informan

No. Nama Jabatan

1. Dra. Suryani Kepala Perpustakaan

2. Nia Hastari, S.Pd Pustakawan

3. Areta Wulandari, S.Pd Guru Bahasa Inggris

4. Fitriani Ahudin, S.Pd Guru Kewirausahaan

5. Muhasan, S.Pd.I Guru Agama Islam

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian.Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data.

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting

(kondisi yang alamiah), sumber primer, dan teknik pengumpulan data lebih

banyak pada observasi partisipan (participan observation), wawancara

mendalam (in depth interview) dan dokumentasi.56

56

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. hal.225

Page 46: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

1. Observasi

Menurut Marshall yang dikutip oleh Sugiyono menyatakan bahwa

―through observation, the reseracher learn about behavior and the

meaning attached to those behavior‖. Melalui observasi, peneliti belajar

tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.57

Observasi dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data secara

langsung dari keadaan lapangan tempat peneliti melakukan penelitian.

Peneliti mengamati bagaimana kondisi perpustakaan, bagaimana bentuk

nyata dari kontribusi pustakawan, dan hal-hal lain yang dilakukan para

siswa dalam kegiatan belajar mengajar di perpustakaan. Dalam hal ini,

peneliti melakukan observasi di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan

yang diajukan secara lisan kepada informan. Wawancara percakapan

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan informan sebagai orang yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu.58

3. Kajian Kepustakaan

Kajian kepustakaan adalah penelitian yang datanya diambil

terutama atau seluruhnya dari bahan pustaka.59

Kajian kepustakaan ini

57

Sugiyono. hal.226 58

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1997). hal.135 59

Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Pemahaman Praktis. hal.65

Page 47: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran teoritis sesuai dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis data

kualitatif yang merupakan analisis yang dilakukan terhadap data-data bukan

angka seperti hasil wawancara atau bacaan dari buku-buku, artikel dan dari

data lain seperti foto, gambar, atau film.60

Data-data yang diperoleh akan

diteliti dan dianalisis terlebih dahulu, kemudian diolah dan disajikan dalam

bentuk deskriptif.Hasil olah data bertujuan untuk mengemukakan

permasalahan dan menemukan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dan

disertai dengan alasan-alasan yang mendukung. Analisis data yang penulis

lakukan, diantaranya:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses dalam pemilihan, pemusatan

perhatian, pengabstraksian, dan pentransformasian data kasar atau

langsung dari lapangan.61

Data yang diperoleh melalui wawancara,

observasi dan kajian kepustakaan dicatat secara rinci, dikelompokkan,

dipilih, dan difokuskan pada hal yang penting.

60

Irawan. hal.99 61

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta, Rineka Cipta, 2008),

h. 31

Page 48: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan hasil penelitian yang dilakukan

peneliti. Setelah data direduksi penulis melakukan penyajian dalam

bentuk teks naratif.

3. Penarikan Kesimpulan

Penulis membuat kesimpulan dari data-data terangkum yang

dijabarkan dalam bentuk naratif. Kesimpulan digunakan menjawab

rumusan masalah.62

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan diPerpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2018 – Mei 2019 dengan

perincian sebagai berikut:

Tabel 2. Jadwal Penelitian

No Kegiatan

2018-2019

Juli Agu Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

1. Penyusunan

Proposal

2. Pengajuan

Proposal dan

Mendapatkan

Dosen

62

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010). hal.99

Page 49: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Pembimbing

3. Bimbingan

Skripsi

4. Penelitian

5. Penyusunan

Skripsi

6. Pengajuan

Sidang

7. Sidang

Skripsi

Page 50: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

1. Profil Perpustakaan

Sekolah SMAN 11 Kota Tangerang Selatan terletak di Jl.

Sumatera I Rawa Lele, Kel.Jombang Kec.Ciputat – Tangerang Selatan

15414. Perpustakan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan berdiri sejak

tahun 2013. Pada tahun 2016 dibangun ruang perpustakaan baru yang

didanai dari APBD Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2016. Ruang

perpustakaan tersebut diresmikan oleh Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH.

pada tanggal 20 Februari 2017 (Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11

Kota Tangerang Selatan). Berikut susunan pejabat kepala perpustakaan

dan staff perpustakaan dari setiap tahun ajaran:

Tabel 3. Masa Jabatan Kepala Perpustakaan

NO

TAHUN

AJARAN

KEPALA

PERPUSTAKAAN

STAFF

PERPUSTAKAAN

1. 2013 – 2014 Tedy Gumulya, S.H Nani Maryani, A.Md

2. 2014 – 2015 Dra. Suryani Nani Maryani, A.Md

3. 2015 – 2016 Nurmayanti S.Pd Nani Maryani, A.Md

4. 2016 – 2017 Yulita Puji Lestari, MH

Dra. Suryani

Nia Hastari S.Pd

Isti Mercyana

Page 51: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

5. 2017 – 2018 Dra. Suryani Nia Hastari S.Pd

Isti Mercyana

6 2018 – 2019 Dra. Suryani Nia Hastari S.Pd

Isti Mercyana

(Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan)

2. Visi dan Misi Perpustakaan

a. Visi

Sebagai sarana pusat sumber belajar siswa untuk menunjang kegiatan

akademik di sekolah dan menambah wawasan dalam IPTEK sehingga

menghasilkan insan yang berwawasan lingkungan, cerdas, dan

berakhlak mulia.

b. Misi

1) Menimbulkan kecintaan seluruh civitas SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan terhadap membaca.

2) Meningkatkan wawasan seluruh civitas SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi.

3) Membiasakan seluruh civitas SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

untuk memanfaatkan perpustakaan dengan baik dan benar

(Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan).

Page 52: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

3. Fungsi Perpustakaan

a. Fungsi Edukatif

Membuat siswa terbiasa mampu belajar secara mandiri maupun

berkelompok tanpa bantuan guru. Fungsi edukatif juga dapat

meningkatkan minat baca siswa sehingga kemampuan membaca

siswa semakin meningkat.

b. Fungsi Informatif

Fungsi ini berkaitan dengan kelengkapan koleksi perpustakaan,

perpustakaan tidak hanya menyediakan buku saja melainkan koleksi

lain seperti pamflet, majalah, koran, koleksi digital, televisi, dll.

c. Fungsi Rekreasi

Disediakan koleksi ringan seperti komik, cerpen, novel, majalah,

koran untuk memenuhi kebutuhan informasi yang sifatnya dapat

memberikan hiburan kepada pembacanya. Selain itu juga disediakan

TV yang dapat ditonton siswa pada waktu-waktu kosong kegiatan

belajar mengajar.

d. Fungsi Riset

Perpustakaan berfungsi juga sebagai tempat penelitian untuk siswa

maupun guru ataupun warga sekolah lainnya sesuai dengan

kemampuannya.

e. Fungsi Tanggung Jawab Administratif

Fungsi ini berkaitan dengan kegiatan sehari-hari di perpustakan,

seperti melakukan pengisian buku kunjungan setiap berkunjung ke

perpustakaan, melakukan peminjaman, pengembalian dan

Page 53: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

perpanjangan masa pinjam koleksi. Selain itu juga menyangkut

masalah tata tertib yang telah dibuat agar diterapkan. Tujuannya agar

siswa terbiasa tertib administratif dan memiliki tanggung jawab.

f. Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit atau menghimpun untuk seluruh

karya yang dihasilkan oleh sivitas akademikanya (Sumber: Profil

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan).

Page 54: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

4. Struktur Organisasi Perpustakaan

Gambar 1. Struktur Organisasi Perpustakaan

(Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan)

Page 55: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Job deskripsi:

a. Kepala sekolah

1) Mengontrol pelaksanaan perpustakaan.

2) Memberikan motivasi.

3) Memberikan Informasi untuk perpustakaan.

b. Kepala perpustakaan

1) Merencanakan program kerja.

2) Mengelola Layanan, Keuangan, dan SDM.

3) Mengontrol kinerja pustakawan.

c. Pustakawan

1) Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan Perpustakaan.

2) Membuat analisis kebutuhan alat kelengkapan Perpustakaan.

3) Membuat analisis penambahan buku koleksi Perpustakaan, baik

buku pelajaran, buku fiksi dan non fiksi, dan buku referensi.

4) Mengelola administrasi Perpustakaan.

5) Mengolah buku koleksi baru dan menyimpan sesuai ketentuan

perpustakaan.

6) Melayani peminjaman buku koleksi kepada pengunjung

perpustakaan.

7) Mengkampanyekan gemar membaca dan kunjungan ke

perpustakaan bersama wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan,

dan wali kelas.

8) Merencanakan, melaksanakan, dan melayani kebutuhan

pengunjung terhadap perpustakaan digital.

Page 56: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

9) Membuat laporan progress report tiga bulan sekali dan

melaporkannya kepada kepala perpustakaan dan kepala sekolah.

10) Memberikan pertanggungjawaban kepada kepala sekolah

mengenai segala urusan perpustakaan (Sumber: Profil

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan).

5. Layanan Perpustakaan

Perpustakaan di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan bersifat

terbuka (open access) sehingga para pemustaka dapat langsung mencari

buku yang dibutuhkan ke rak. Jam layanan perpustakaan, yaitu Senin-

Jumat pukul 07.00-16.00 WIB(Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11

Kota Tangerang Selatan).

Terdapat beberapa layanan di perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan, diantaranya:

a. Pelayanan sirkulasi

b. Pelayanan referensi;

c. Pelayanan digital;

d. Pelayanan pendidikan pengguna;

e. Pelayanan penelusuran informasi;

f. Pelayanan ruang baca;

g. Pelayanan ruang KBM;

h. Pelayanan ruang menonton TV ataupun film (Sumber: Profil

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan).

Page 57: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

6. Prestasi Perpustakaan

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan telah mendapat

beberapa prestasi, diantaranya yaitu:

a. Juara 1 lomba Perpustakaan Sekolah SMA/SMK/MA Terbaik

Tingkat Provinsi Banten Tahun 2018.

b. Prasasti peresmian gedung perpustakaan oleh Walikota Tangerang

Selatan, Ibu Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.Kn.

c. Mendapat nilai Akreditasi A yang ditetapkan oleh Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia pada tahun 2018 (Sumber: Profil

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan).

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian didapat melalaui proses wawancara dan observasi

terhadap topik terkait, berupa kontribusi pustakawan sekolah dalam kegiatan

belajar mengajar. Adapun kajian pustaka yang peneliti lakukan yaitu

melakukan analisis sumber-sumber terkait. Adapun hasil penelitian yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Kontribusi Pustakawan Sekolah Dalam Mendukung Kegiatan

Belajar Mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan

Pustakawan melakukan kontribusi dengan cara memberikan

fasilitas kepada para pemustaka untuk memudahkan mereka dalam

mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan memberikan layanan

Page 58: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

koleksi perpustakaan. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh

pustakawan Nia Hastari, sebagai berikut:

―kontribusinya itu kalau dalam bentuk koleksi... itu

kitamenyalurkan buku K13 kepada anak-anak. Kepada seluruh

kelas10, kelas 11 dan kelas 12. Itu kita pinjamkan buku setiap

tahunnya, itu perpustakaan yang mengelola. Selain koleksi buku

paket yang wajib dipinjamkan, ada juga koleksi umum....

sirkulasi, yang bisa mereka pinjam, itu kita seseuaikan dengan

apa yang anak-anak butuhkan atau guru butuhkan.‖63

Selain dalam bentuk koleksi, perpustakaan juga memiliki sarana

internet, berikut penjelasannya:

“....sarana lainnya itu ada fasilitas internet untuk mendukung

kegiatan belajar siswa.”64

Kontribusi perpustakaan lebih pada menyediakan sarana

pendukungkegiatan belajar mengajarberupa fasilitas untuk siswa dan

guru baik itu tempat serta bahan kegiatan belajar mengajar yaitu buku

atau sumber-sumber lainnya. Bu Suryani juga menambahkan:

“Selama ini sudah cukup mendukung ya. Kontribusi yang

dilakukan oleh pustakawan sangat bagus sehingga para

pemustaka yang berkunjung terbantu dalam kegiatan belajar

mengajar.”65

a. Pengadaan Koleksi

Pengadaan koleksi yang dilakukan pihak sekolah melalui

kepala perpustakaan dijelaskan oleh bu Suryani sebagai berikut:

“Pengadaan koleksi biasanya dilakukan menggunakan dana

yang sudah dianggarkan oleh Kepala Sekolah, lalu

pustakawan yang akan melakukan pembelian sesuai

kebutuhan.”66

63

Nia Hastari, Wawancara Pribadi, 26 Maret 2019. 64

Hastari. 65

Suryani, Wawancara Pribadi, 26 Maret 2019. 66

Suryani.

Page 59: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Pustakawan juga melakukan pengadaan koleksi untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pengadaan koleksi

dilakukan berdasarkan permintaan pemustaka atau katalog yang

beredar. Seperti yang diungkapkan oleh Nia Hastari, sebagai berikut:

“kita mendapatkan pengadaan koleksi itu bisa dari guru atau

siswa (request) apa yang mereka butuhkan. Lalu juga bisa

berdasarkan dari katalog induk buku, katalog penerbit, atau

bisa juga dari media sosial seperti instagram.”67

Koleksi yang tersedia disini berjumlah 1.148 judul buku

dengan jumlah eksemplar mencapai 12.379 eksemplar.

b. Layanan Perpustakaan

Pelayanan yang tersedia di perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Jenis Layanan

No. Jenis Layanan Keterangan

1 Referensi Koleksi sumber rujukan berupa

kamus, ensiklopedi, dsb.

2 User Education Pemustaka melakukan pencarian

koleksi melalui OPAC.

3 Penelususan Informasi Membantu pemustaka mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

4 Sirkulasi Peminjaman dan pengembalian

bahan pustaka. Serta perpanjangan

masa pinjam.

5 Ruang baca Ruang baca indoor. Ruang baca

outdoor yang terletak di teras

perpustakaan dan taman belakang

perpustakaan.

6 Digital Memfasilitasi perpustakaan dengan

Wi-fi untuk digunakan pemustaka.

7 Ruang KBM Tersedia meja diskusi yang cukup

besar, meja baca dan lesehan.

8 Ruang Menonton Film Tersedia smart TV dan home theater

sebagai sarana menonton film, dsb.

(Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan)

67

Hastari, Wawancara Pribadi.

Page 60: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Selain itu, layanan yang dirasakan oleh para guru dalam

membantu kegiatan belajar mengajar juga diungkapkan oleh pak

Muhasan sebagai berikut:

“layanan internet (wi-fi)... itu keistimewaan perpus ini. Saya

kemudian tinggal membuka laptop dan mencari di internet

untuk bahan ajar yang saya butuhkan jika sekiranya

informasi yang saya cari belum tersedia di perpustakaan.‖68

Berdasarkan pengutaraan pak Muhasan, hal serupa juga

disampaikanoleh ibu Areta seperti berikut:

“pustakawan memberikan akses pelayanan kepada

pemustaka untuk mempermudah mencari buku. Contohnya

mencarikan buku yang ditanyakan, menunjukkan rak tempat

tersimpannya buku, dan merekomendasikan buku-buku yang

ada di perpus.”69

Pemaparan tentang layanan di perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan juga ditambahkan oleh bu Fitriani sebagai

berikut:

“Saya sering memanfaatkan layanan sirkulasi untuk

meminjam koleksi perpustakaan, ini juga yang saya anjurkan

kepada para siswa. Misal saat melakukan kegiatan belajar

mengajar, saya meminta siswa untuk mencari bahan rujukan

di perpustakaan. Hal ini dilakukan agar siswa dapat

menambah khazanah keilmuannya”70

Pustakawan sekolah pun membantu dalam membimbing

siswa dan guru mencari koleksi,dan memberikan informasi yang

dibutuhkan hingga diperoleh informasi yang sesuai. Saat membantu

membimbing siswa dan guru dalam menelusur koleksi di

perpustakaan, pustakawan sekolah menyediakan komputer untuk

layanan katalog online. Dan setiapbuku pada rak koleksi diberikan

68

Muhasan, Wawancara Pribadi, 2 April 2019. 69

Areta Wulandari, Wawancara Pribadi, 1 April 2019. 70

Fitriani Ahudin, Wawancara Pribadi, 1 April 2018.

Page 61: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

penomoran yang dalam bahasa ilmu kepustakaandisebutnomor

panggil dengan label berwarna.Software pengolahan bahan pustaka

di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan digunakan

aplikasi otomasi perpustakaan SLiMS.

c. Kerjasama Perpustakaan

Salah satu bentuk kegiatan layanan pada pemustaka

dilakukan kerjasama antar perpustakaan. Bentuk kerjasama yang

dapat dilakukan berupa kerjasama perorangan, misal dengan guru,

atau dapat juga kerjasama dengan lembaga. Berikut beberapa

lembaga yang bekerjasama dengan perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan:

1) Kerjasama dengan Smartfren. Kerjasama dalam hal seminar

literasi dan pemberian modem smartfren untuk Perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan.

2) Kerjasama dengan Yayasan Raudlatul Makfufin, Taman

Tunanetra, Jakarta. Kerjasama dalam silang layan koleksi

Braille.

3) Kerjasama dengan DPAD Kota Tangerang Selatan. Kerjasama

dalam kegiatan silang layan koleksi perpustakaan. Dan juga soft

launching I-Tangsel (Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11

Kota Tangerang Selatan).

Prinsip kerjasama antar perpustakaan dilakukan karena tidak

ada satu perpustakaan pun yang memilki koleksi lengkap, sehingga

Page 62: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

diperlukan kerjasama dengan perpustakaan lain. Bu Fitriani

memberikan tanggapannya atas hal ini:

“Kerjasama yang dilakukan sudah cukup bagus. Bentuk

kerjasamanya juga sudah beragam. Bukan hanya dalam

bentuk silang layan, tetapi juga pengenalan terhadap

teknologi baru.‖71

d. Apresiasi Kepada Pemustaka

Dalam meningkatkan minat dan kebiasaan membaca siswa,

pustakawan sekolah selalu melakukan apresiasi kepada pemustaka.

Seperti yang tercantum pada program bulanan Perpustakaan SMAN

11 Kota Tangerang Selatan. Setiap bulan perpustakan memberikan

apresiasi kepada para pemustaka yang paling aktif meminjam di

perpustakaan. Apresiasi ini berlaku untuk siswa atau pun dewan

guru. Apresiasi yang diberikan dapat berupa reward dalam bentuk

buku atau hadiah lainnya.

Pemberian apresiasi ini sangat didukung oleh pihak guru,

seperti yang diungkapkan oleh pak Muhasan, yaitu:

“Sangat bagus itu memberi reward. Misal dalam bentuk

hadiah buku atau apa.... sehingga memancing yang lain

untuk rajin berkunjung ke perpustakaan.”72

e. Melakukan Promosi Perpustakaan

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan memiliki

media sosial, khususnya instagram yang dikelola oleh pustakawan.

Instagram Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan, yaitu

71

Ahudin. 72

Muhasan, Wawancara Pribadi.

Page 63: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

@nelaslibrary. Hal ini juga disampaikan oleh pustakawan Nia

Hastari, sebagai berikut:

“Saat ini perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

melakukan promosi melalui media tercetak dan non-cetak.

Media cetak dengan cara menempel pamflet di mading

sekolah yang tersedia di depan ruang perpustakaan. Media

non-cetak berupa media sosial instagram yang kami buat

sebagai sarana komunikasi antara pustakawan dan

pemustaka dalam berbagi informasi. Termasuk menanyakan

ketersediaan koleksi perpustakaan dan memperpanjang masa

peminjaman buku.”73

f. Program Kerja

Pustakawan membagi tiga program kerja menjadi harian,

bulanan, dan tahunan. Perinciannya sebagai berikut:

73

Hastari, Wawancara Pribadi.

Page 64: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

1) Program harian

a) Siswa non muslim di wajibkan ke perpustakaan ketika

pelajaran Agama Islam berlangsung. Untuk membuat

resume dari buku yang dibaca diperpustakaan (buku

apapun) lalu dikaitkan dengan kitabnya.

b) Guru dapat memanfaatkan perpustakaan untuk KBM jika

ingin berganti suasana belajar mengajar.

2) Program bulanan

Tiap bulan tepatnya hari senin di awal bulan akan diberikan

reward kepada siswa-siswi yang paling memanfatkan

perpustakaan. Reward diberikan pada saat upacara bendera.

3) Program tahunan

a) Pembagian buku wajib sekolah kepada siswa untuk K13

selama satu tahun ajaran.

b) Semua warga sekolah menyumbangkan buku baru ke

perpustakaan dalam program ―one man one book‖. Kegiatan

ini dilakukan pada hari buku sedunia pada tanggal 23 April

atau pada hari buku nasional pada tanggal 17 Mei.

c) User Education (Pendidikan Pemustaka) tentang tata cara

pemanfaatan perrpustakaan kepada siswa siswi baru pada

masa orientasi siswa.

d) Lomba di Hari Perpustakaan Sekolah. Diadakan di hari

Perpustakaan Sekolah Internasional pada tanggal 18

Page 65: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Oktober(Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan).

g. Tata Tertib Perpustakaan

Tata tertib ini dibuat untuk menjaga ketertiban dan

ketenangan, demi mencipatakan suasana yang kondusif untuk

kegiatan belajar mengajar di perpustkaan. Berikut adalah tata tertib

yang terdapat di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan:

1) Melepas alas kaki

2) Berpakaian rapih

3) Berbicara sopan

4) Wajib mengisi buku kunjungan

5) Tenang, tidak berisik

6) Tidak diperkenankan memakai jaket

7) Tidak diperkenankan membawa tas

8) Menjaga kelestarian koleksi perpustakaan

Tidak dirobek

Tidak dicoret

Tidak dilipat

Tidak dicuri

9) Tidak makan dan minum di dalam perpustakaan

10) Menjaga kebersihan

11) Tidak tidur di perpustakaan

12) Mengembalikan buku tepat waktu, jika terlambat maka akan

dikenakan denda (Sumber: Profil Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan).

Page 66: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

2. Kendala yang Dihadapi Pustakawan Dalam Mendukung Kegiatan

Belajar Mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan juga memiliki

kendala dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Seperti dalam hal

koleksi dan sarana ruang belajar yang masih kurang memadai.

a. Sarana Yang Belum Memadai

Sarana yang dimaksud disini adalah fasilitas yang ada di

perpustakaan sekolah. Ruangan perpustakaan hanya mampu

menampung kurang lebih satu kelas atau 30 anak dalam satu ruang.

Hal ini dikeluhkan oleh bu Areta selaku guru yang sering

mengadakan kegiatan belajar mengajar di perpustakaan:

“Untuk sarana, daya tampung perpustakaan masih kurang.

Jika guru ingin mengadakan proses kegiatan belajar

mengajar di perpustakaan, ruangan hanya mampu

menampung kurang lebih 40 siswa sebagai tempat learning

corner.”74

Adapun kendala pada bagian multimedia yaitu internet yang

tersedia lelet saat digunakan, komputer yang tersedia pun suka

bermasalah karena kadang dari siswa saat menggunakan komputer

suka mengotak-ngatik komputernya hingga menimbulkan masalah

tersebut.

74

Wulandari, Wawancara Pribadi.

Page 67: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

b. Kurangnya Variasi dan Jumlah Koleksi

Kendala lain yang terjadi, yaitu kurangnya jumlah buku yang

dimiliki perpustakaan. Jumlah siswa tidak sebanding dengan

ketersediaan koleksi perpustakan. Seperti yang dituturkan oleh

Muhasan:

“Tidak ada bukunya... itu kendalanya gak ada bukunya

mungkin karena pembendaharaan kita yang kurang. Misal

buku-buku karangan penulis besar yang saya cari gak ada

gitu. Kurang variatif...‖75

Hal ini pula yang disampaikan oleh pustakawan dalam

menghadapi kendala-kendala di perpustakaan:

“Kendala perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar itu

adalah koleksi di perpustakaan itu masih banyak kurangnya,

misal buku-buku pengetahuan umum dan pengetahuan alam

jumlahnya masih sedikit. Dan juga tidak adanya ruangan

khusus untuk kegiatan belajar mengajar di perpustakaan.

Jadi yang kelas yang mau melakukan kegiatan belajar

mengajar masih bercampur dengan pemustaka lain yang

sekedar berkunjung ke perpustakaan.‖76

3. Upaya yang Ditempuh Untuk Mengatasi Kendala di Perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

Pustakawan berusaha mengatasi kendala yang terjadi dengan

megelola perpustakaan sebaik mungkin. Berikut solusi yang diberikan:

“Upayanya adalah untuk koleksi yang pasti tiap tahun kita selalu

adakan terus penambahan, karena kita selalu rekap buku apa

yang memang dibutuhkan. Yang priotritas pasti kita dahulukan.

Kalau untuk ruangan, biasanya kalau kondisinya sudah terlalu

penuh, pemustaka yang bukan melakukan kegiatan belajar

75

Muhasan, Wawancara Pribadi. 76

Hastari, Wawancara Pribadi.

Page 68: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

mengajar kita anjurkan keluar ruangan terlebih dahulu. Jadi

sistemnya bergantian. Seperti itu sih...‖77

C. Pembahasan

1. Kontribusi Pustakawan Sekolah Dalam Mendukung Kegiatan

Belajar Mengajar di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan

Kontribusi pustakawan di perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan tidak proaktif dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi

lebih kepada penyedia sarana dan fasilitas kegiatan belajar mengajar

yaitu dengan menyediakan berbagai hal terkait yang benar-benar

dibutuhkan oleh pihak sekolah. Kontribusinya lebih kepada pendukung

kegiatan belajar mengajar dengan menyediakan fasilitas yaitu

memfasilitasi siswa maupun guru baik itu tempat, bahan kegiatan belajar

mengajar yaitu buku atau sumber-sumber lainnya.

a. Pengadaan Koleksi

Pengadaan koleksi dilakukan atas saran yang ditampung dari

para pemustaka mengenai kebutuhan sumber informasi baru.

Kemudian pustakawan memilah apa saja yang sekiranya diperlukan

untuk perpustakaan. Sumber informasi diurutkan berdasarkan skala

prioritas perpustakaan, baru dibelanjakan sesuai dana yang tersedia

untuk perpustakaan. Pustakawan pun berkontribusi disaat guru atau

siswa membutuhkan buku dengan informasi tertentu dan pustakawan

mencarikan di perpustakaan.Jika tidak mendapatkan buku dengan

77

Hastari.

Page 69: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

informasi yang diinginkan, maka pustakawan sekolah akan

menawarkanbuku laindengan topik yang sama namun berisikan

informasi yang mendukung dalam berbagai format, baik dalam

bentuk cetak atau non-cetak. Koleksi yang disediakan di

perpustakaan juga terdapat bahan pustaka dalam berbagai disiplin

ilmu. Selain berisikan informasi tentang ilmu pengetahuan umum,

terdapat pula bahan pustaka tentang budaya, teknologi, seni, dsb.

Biasanya selain pengadaan buku lewat pembelian langsung,

pustakawandapat meminta siswa mengisi kotak saran. Kotak saran

berguna selain untuk memberimasukan bagi perpustakaan, juga

masukan ini berguna untuk menerima permintaan para pemustaka

akan kebutuhan informasi di perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan.

b. Layanan Perpustakaan

Pustakawan sekolah pun membantu membimbing siswa dan

guru dalam mencari koleksi dengan informasi yang dibutuhkan

hingga koleksi yang diperoleh informasinya sesuai. Saat membantu

membimbing siswa dan guru dalam menelusur koleksi di

perpustakaan, pustakawan sekolah menyediakan katalog

onlinedengan rak koleksi. Setiap bahan pustaka yang tersediadiberi

penomoran yang disebut nomor panggil sertadiberi label warna. Jadi,

selain melalui katalog online pustakawan sekolah juga membimbing

para pengguna perpustakaan dalam penelusuran langsung ke rak

mencari buku-buku yang mereka ingin peroleh.Pustakawan harus

Page 70: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

mampu merekomendasikan buku-buku dengan topik yang sama, jika

ternyata buku yang mereka inginkan tidak tersedia.

c. Kerjasama Perpustakaan

Keberhasilan kerjasama antar perpustakaan tergantung

seberapa jauh organisasi dan administrasi perpustakaan mampu

menggunakan fasilitas yang ada dengan biaya yang sekecil mungkin,

dalam hal ini menyangkut aspek tenaga, waktu, dan peralatan.

Peralatan yang diperlukan untuk kerja sama antarperpustakaan

adalah bibliografi, katalog induk, indeks, abstrak, dan direktori.

Pustakawan melakukan kerjasama silang layan untuk

meminjam koleksi dari perpustakaan sejenis. Layanan ini sesuai

dengan anjuran Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dalam kode etik

pustakawan Indonesia, bahwa pustakawan adalah seseorang yang

melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan memberikan pelayanan

sesuai dengan pengetahuan kepustakawanan yang dimiliki melalui

pendidikannya.78

d. Apresiasi Kepada Pemustaka

Apresiasi diberikan guna meningkatkan minat baca dan

semangat para pemustaka agar lebih sering berkunjung ke

perpustakaan. Serta meminjam buku-buku yang tersedia. Karena

berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, masih banyak

pemustaka yang datang ke perpustakaan hanya sekedar untuk

bersantai, tanpa membaca atau melakukan tindakan literasi lainnya.

78

Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia (Jakarta: Sagung Seto, 2006). hal.53

Page 71: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Apresiasi ini berlaku untuk siswa atau pun dewan guru. Apresiasi

yang diberikan dapat berupa reward dalam bentuk buku atau hadiah

lainnya yang menunjang kegiatan belajar mengajar.

e. Melakukan Promosi Perpustakaan

Secara sadar ataupun tidak sebenarnya pustakawan sudah

banyak melakukan promosi. Akan tetapi kebanyakan kegiatan

mereka tidak terencana sehingga kadang-kadang tidak konsisten

dengan tujuan maupun sasaran perpustakan. Bentuk kegiatan itu

misalnya, pustakawan rujukan sudah terbiasa membantu pengguna

untuk belajar memanfatkan perpustakaan. Promosi perpustakaan

perlu dilakukan supaya seluruh aktivitas yang berhubungan dengan

jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh

pengguna. Promosi merupakan salah satu komponen pemasaran,

dengan mempromosikan lembaga, koleksi, sistem dan jenis

pelayanan, maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada

pengguna. Pengguna menjadi tahu koleksi apa yang ada, pelayanan

apa saja yang tersedia. Sedangkan yang belum tahu atau tahu

tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan, akan

mengenalikeberadaan perpustakaan. Kemudian pemustaka akan

tertarik untuk datang dan memanfaatkan bahan pustaka sehingga

pengunjung akan bertambah, begitu juga dengan pemakaian bahan

pustaka ataupun jasa layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti

inilah harapan yang diinginkan perpustakaan.

Page 72: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Promosi perpustakaan adalah upaya mengenalkan seluruh

aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak

umum. Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum

pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan

utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang

disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk pengguna untuk

tertarik akan produk atau jasa yang ditawarkan. Adapun tujuan

promosi perpustakaan adalah:

1) Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada pemustaka.

2) Mendorong minat baca dan mendorong pemustaka agar

menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan

menambah jumlah orang yang membaca.

3) Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan.

4) Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai

tindakan untuk memanfaatkannya.

Sampai saat ini media promosiinstagram perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan memiliki 281 followers yang

terdiri dari guru, siswa dan alumni SMAN 11 Kota Tangerang

Selatan. Terdapat pula lembaga-lembaga sejenis yang mem-follow

akun instagram Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan.

f. Program Kerja

Program kerja perpustakaan dibuat dengan tujuan sebagai

pedoman yang mengarahkan, membantu proses belajar mengajar

disekolah agar para pendidik, para tenaga kependidikan dan para

Page 73: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

peserta didik mendapat kemudahan dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan yang merekapelajari. Perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan membuat program kerja berjangka untuk

memaksimalkan daya guna perpustakaan agar seluruh pemustaka

dapat memanfaatkan perpustakaan se-efisien mungkin. Serta

kedepannya apa yang terdapat pada program kerja dapat

dilaksanakan secara rutin.

2. Kendala dan Upaya Dalam Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar

di Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

Perpustakaan sekolah SMAN 11 Kota Tangerang Selatan masih

perlu mengembangkan perpustakaan guna memenuhi kebutuhan

informasi pengguna agar perpustakaan dapat berfungsi sebagai sumber

informasi yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, baik dari

segi koleksi maupun sarana prasarana. Kelengkapan informasi yang

dimiliki perpustakaan akan berpengaruh pada pemanfaatan perpustakaan

oleh pengguna. Semakin banyak sumber informasi yang disediakan,

maka akan semakin banyak pula peminat atau pengunjung perpustakaan.

Sehingga perpustakaan akan dapat membantu kegiatan belajar mengajar

di sekolah. Perpustakaan selain mengoleksi buku-buku pelajaran,

hendaknya juga memuat buku-buku yang digemari peserta didik (remaja)

masa kini. Sejauh ini perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

sudah memiliki koleksi buku yang diminati oleh siswa, seperti novel,

komik dan buku hiburan lainnya. Namun judul yang tersedia di

perpustakaaan masih kurang beragam jenisnya. Perpustakaan perlu

Page 74: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

menambah lagi koleksi-koleksi hiburan di perpustakaan sehingga

pemustaka bertambah minat bacanya dan meningkat pula minat kunjung

ke perpustakaan.

Kepala sekolah juga sekiranya perlu memberikan perhatian lebih

kepada perpustakaan dalam hal pengadaan koleksi dan pengembangan

perpustakaan agar menunjang kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah

harus memberikan dana alokasi untuk pengadaan koleksi, demi kemajuan

perpustakaan. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar antara

pustakawan sekolah dengan pihak sekolah, diperlukan adanya keterkaitan

diantara pustakawan dengan mitra lainnya dengan melakukan kolaborasi

dan kordinasi antara satu dengan yang lainnya. Bantuan dalam kegiatan

belajar mengajar, pustakawan lebih ke teknik kontribusi menyiapkan

segala hal yang diperlukan ketika berlangsungnya kegiatan belajar

mengajar di perpustakaan, yaitu berupa bantuan penggunaan alat belajar

mengajar. Kordinasi lainnya yang dilakukan pustakawan sekolah dengan

pihak sekolah yaitu ketika pihak sekolah membutuhkan perpustakaan

untuk menggunakan ruangannya sebagai sarana belajar, pihak sekolah

akan langsung menghubungi pustakawan. Untuk mengetahui

perkembangan perpustakaan, terutama dalam mendukung kegiatan

belajar mengajar di sekolah, apakah sudah sesuai atau belum; masih ada

beberapa komponen yang dianggap kurang memenuhi. Untuk itu

pustakawan sekolah harus melakukan evaluasi. Evaluasi perpustakaan

dilakukan setiap sebulan sekali yaitu dengan memberitahukan kendala

yang dihadapi kepada pihak sekolah dan membicarakan kendala-kendala

Page 75: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

tadi kepada kepala sekolah.Beberapa hal yang dievaluasi meliputi tingkat

kunjungan, tingkat peminjaman dan sikap siswa terhadap perpustakaan

serta tentang kebutuhan pengguna lainnya.

Page 76: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan peneliti tentang Kontribusi

Pustakawan Sekolah dalam Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar di

Perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan dapat disimpulkan bahwa

kontribusi pustakawan berpengaruh dalam mendukung kegiatan belajar

mengajar. Terdapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Koleksi yang tersedia masih kurang beragam judulnya, sehingga para

pemustaka bosan dan minat kunjung ataupun minat baca perpustakaan

menurun.

2. Sarana dan prasarana juga perlu diperhatikan agar kenyamanan para

pemustaka dapat terpenuhi.

3. Layanan yang diselenggarakan juga beragam dan menunjang untuk

kegiatan belajar mengajar.

4. Promosi yang dilakukan perpustakaan sudah sangat maksimal dan

membantu pemustaka mendapatkan informasi secara cepat dan mudah.

Page 77: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

B. Saran

Berikut beberapa saran yang ingin disampaian penulis terkait kendala

yang terjadi di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan:

1. Memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia, untuk menciptakan

suasana yang nyaman bagi pemustaka sehingga pemustaka betah berada

di perpustakaan dalam waktu yang lama.

2. Pustakawan diharapkan dapat bekerja sama dengan kepala sekolah dalam

pengadaan koleksi agar kebutuhan informasi siswa dan guru terpenuhi.

Page 78: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne. Pengertian Kontribusi. Bandung: Kencana, 2012.

Ahudin, Fitriani. Wawancara Pribadi, 1 April 2018.

Anitah, Sri W., dan dkk. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007.

Atwell, Alison. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah bagi Guru. Jakarta:

LAPIS [Learning Assistance Program for Islamic Schools], 2009.

Azwar, Muhammad. ―Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Mendukung

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Sinjai

Tengah.‖ Safina: Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 1 Nomor 2

(2016): 11–26.

———. ―Teori Simulakrum Jean Baudrillard dan Upaya Pustawakan

Mengidentifikasi Informasi Realitas.‖ Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu

Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol.2 No.1 (2014).

http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-

hikmah/article/view/139.

Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara,

2009.

Bungin, M. Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Ed Ke-2 Cet. Ke-5. Jakarta: Kencana,

2011.

Hakim, Sudarnoto Abdul. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah.

Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora, 2006.

Hastari, Nia. Wawancara Pribadi, 26 Maret 2019.

HS, Lasa. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus, 2009.

―IFLA/UNESCO School Library Manifesto 1999.‖ Diakses 1 Agustus 2018.

https://www.ifla.org/files/assets/school-libraries-resource-

centers/publications/school-library-manifesto-id.pdf.

Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia, No. 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional, 2003.

Page 79: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan

Pemahaman Praktis. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 1997.

Muhasan. Wawancara Pribadi, 2 April 2019.

Mustika, Putera. ―Profesionalisme Pustakawan.‖ Buletin Perpustakaan

Universitas Islam Indonesia No.57 (2007): 27–35.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.

NS, Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Prastowo, Andi. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta:

DIVA Press, 2013.

Rahmat, Pupu Saeful. ―Penelitian Kualitatif.‖ Jurnal EQUILIBRIUM Vol.5 No.9

(2009): hal.2.

Reitz, Joan M. ―ODLIS: Online Dictionary Library and Information Science,‖

2004. http://www.abc-clio.com/ODLIS/odlis_A.aspx.

Republik Indonesia. ―Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2004.‖ Diakses 6 September 2018.

https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2004/20TAHUN2004PP.htm.

———. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan. Perpustakaan Nasional RI, 2009.

Sada, Heru Juabdin. ―Pendidik Dalam Perspektif Al-Qur’an.‖ Al-Tadzkiyyah:

Jurnal Pendidikan Islam Volume 6 (2015): 93–105.

Sinaga, Dian. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana, 2011.

Soekanto, Soerjono. Kamus Sosiologi. Jakarta: Raja Wali Press, 2000.

———. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2010.

———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2012.

Sugono, Dendy. ―Arti kata kegiatan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Online.‖ Diakses 6 September 2018. https://kbbi.web.id/kegiatan.

Page 80: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

———. ―Arti kata kontribusi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.‖

Diakses 5 September 2018. https://kbbi.web.id/kontribusi.

———. ―Arti kata pustaka - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.‖

Diakses 6 September 2018. https://kbbi.web.id/pustaka.

Suharsimi, Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

———. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Supriatin. Pengantar Ilmu Perpustakaan Bahan Ajaran Diklat Teknik Pengolaan

Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2004.

Suryani. Wawancara Pribadi, 26 Maret 2019.

Suwarno, Wiji. Pengetahuan Dasar Kepustakaan; Sisi Penting Perpustakaan dan

Pustakawan. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

———. Perpustakaan dan Buku; Wacana Penulisan dan Penerbitan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Thoyyibah, Rizka Halalinatin. ―Standart Kompetensi Pustakawan Perpustakaan

Perguruan Tinggi Negeri Se Surabaya.‖ Libri-Net Vol.4 No.2 (2019): 240–

56.

Tim Panitia Teknis Bidang Perpustakaan SNI. Standar Nasional Indonesia (SNI)

Bidang Perpustakaan. Perpustakaan Nasional RI, 2010.

Wahyuni, Mutiara. ―Peran Pustakawan Sebagai Penyedia Informasi.‖ Jurnal Iqra‟

Volume 09 No.02 (2015): 39–53.

Wulandari, Areta. Wawancara Pribadi, 1 April 2019.

Yusuf, Pawit M. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2010.

Zen, Zulfikar. Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan

Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

Page 81: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

LAMPIRAN

Page 82: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 1. Surat Permohonan Tugas Menjadi Pembimbing

Page 83: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

Page 84: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 3. Draft Wawancara dengan Kepala Perpustakaan

Nama Informan : Dra. Suryani

Jabatan : Kepala Perpustakaan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu menjabat sebagai Kepala Perpustakaan

SMAN 11 Kota Tangerang Selatan?

“Kira-kira 2 tahun ini, sudah dua tahun. Terhitung dari 2017.”

2. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pelatihan kepustakawanan?

“Sudah pernah mengikuti pelatihan, sekitar tahun 2010 di daerah Puncak.

Itu sebagai kepala pustakawan yang mengadakan adalah... kalau tidak

salah tingkat nasional.”

3. Apakah bapak/ibu bertanggung jawab langsung dalam perkembangan

perpustakaan?

“Ya bertanggung jawab secara langsung selain itu juga, disini dibantu

pustakawan. Bertanggung jawab kepada sekolah dan kepala sekolah.”

4. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai kontribusi pustakawan dalam

mendukung kegiatan belajar mengajar?

“Selama ini sudah cukup mendukung ya. Kontribusi yang dilakukan oleh

pustakawan sangat bagus sehingga para pemustaka yang berkunjung

terbantu dalam kegiatan belajar mengajar.”

Page 85: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

5. Bagaimana bentuk pengadaan koleksi perpustakaan dalam memenuhi

kebutuhan informasi pemustaka?

“Pengadaan koleksi biasanya dilakukan menggunakan dana yang sudah

dianggarkan oleh Kepala Sekolah, lalu pustakawan yang akan melakukan

pembelian sesuai kebutuhan.”

6. Kendala apa yang dihadapi oleh bapak/ibu dalam membantu pustakawan

untuk memenuhi kegiatan belajar mengajar di perpustakaan?

“Saya rasa... selama ini saya belum mendapat kendala yang sulit dalam

membantu pustakawan untuk hal itu.”

7. Apa harapan bapak/ibu kedepannya untuk perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Ya harapan kedepannya adalah perpustakaan ini semakin lebih maju

dari sekarang, mungkin dengan penambahan buku-buku penunjang, buku-

buku bacaan baik fiksi maupun non-fiksi, dan ditambah lagi dengan audio

visual serta IT yang mendukung supaya lebih modern lagi.”

Page 86: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 4. Draft Wawancara dengan Pustakawan

Nama Informan : Nia Hastari, S.Pd

Jabatan : Pustakawan

1. Sudah berapa lama anda menjabat sebagai Kepala Perpustakaan SMAN 11

Kota Tangerang Selatan?

“Saya sudah bekerja di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

ini sejak bulan Juli 2016 sampai sekarang. Jadi sekitar hampir 3 tahun.”

2. Apa bentuk kontribusi yang dilakukan pustakawan dalam mendukung

kegiatan belajar mengajar?

“Kontribusinya itu kalau dalam bentuk koleksi... itu kita menyalurkan

buku K13 kepada anak-anak. Kepada seluruh kelas10, kelas 11 dan kelas

12. Itu kita pinjamkan buku setiap tahunnya, itu perpustakaan yang

mengelola. Selain koleksi buku paket yang wajib dipinjamkan, ada juga

koleksi umum.... sirkulasi, yang bisa mereka pinjam, itu kita seseuaikan

dengan apa yang anak-anak butuhkan atau guru butuhkan. Sarana

lainnya itu ada fasilitas internet untuk mendukung kegiatan belajar

siswa.”

Page 87: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

3. Bagaimana pustakawan melakukan pengadaan koleksi untuk memenuhi

kebutuhan informasi pemustaka?

“Kita mendapatkan pengadaan koleksi itu bisa dari guru atau siswa

(request) apa yang mereka butuhkan. Lalu juga bisa berdasarkan dari

katalog induk buku, katalog penerbit, atau bisa juga dari media sosial

seperti instagram. Jadi banyak sumber untuk melakukan pengadaan.”

4. Apa saja jenis layanan yang tersedia di perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Layanan yang ada di perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan

ini cukup banyak. Seperti layanan sirkulasi, pelayanan referensi,

pelayanan digital, pelayanan pendidikan pengguna, pelayanan

penelusuran informasi, pelayanan ruang baca, pelayanan ruang KBM,

pelayanan ruang menonton TV ataupun film.”

5. Adakah bentuk kerjasama yang dilakukan pustakawan dengan

lembaga/perpustakaan lain?

“Bentuk kerjasama yang dilakukan cukup banyak, salah satunya dengan

DPAD Kota Tangerang Selatan. Hal ini guna menunjang kebutuhan

infomasi yang dibutuhkan oleh pemustaka untuk kegiatan belajar

mengajar.”

Page 88: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

6. Apa bentuk apresiasi yang diberikan pustakawan kepada pemustaka?

“Bentuk apresiasi itu kita buat program untuk tiap bulan, itu ada...

apresiasi kepada pemustaka yang rajin mengunjungi perpustakaan dan

juga rajin meminjam di perpustakaan itu kita kasih hadiah.”

7. Apa bentuk promosi yang dilakukan perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Saat ini perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan melakukan

promosi melalui media tercetak dan non-cetak. Media cetak dengan cara

menempel pamflet di mading sekolah yang tersedia di depan ruang

perpustakaan. Media non-cetak berupa media sosial instagram yang kami

buat sebagai sarana komunikasi antara pustakawan dan pemustaka dalam

berbagi informasi. Termasuk menanyakan ketersediaan koleksi

perpustakaan dan memperpanjang masa peminjaman buku.”

8. Program kerja apa saja yang dilakukan pustakawan dalam mendukung

kegiatan belajar mengajar di perpustakaan?

“Kita membagi program kerja kedalam tiga jenis, yaitu harian, bulanan

dan tahunan. Itu ada dalam dokumen terlampir nanti.”

9. Kendala apa yang dihadapi pustakawan dalam kontribusinya?

“Kendala perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar itu adalah

koleksi di perpustakaan itu masih banyak kurangnya, misal buku-buku

pengetahuan umum dan pengetahuan alam jumlahnya masih sedikit. Dan

Page 89: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

juga tidak adanya ruangan khusus untuk kegiatan belajar mengajar di

perpustakaan. Jadi yang kelas yang mau melakukan kegiatan belajar

mengajar masih bercampur dengan pemustaka lain yang sekedar

berkunjung ke perpustakaan.”

10. Upaya apa yang dilakukan pustakawan dalam menhadapi kendala

tersebut? (mengacu pada poin nomor 9)

“Upayanya adalah untuk koleksi yang pasti tiap tahun kita selalu adakan

terus penambahan, karena kita selalu rekap buku apa yang memang

dibutuhkan. Yang priotritas pasti kita dahulukan. Kalau untuk ruangan,

biasanya kalau kondisinya sudah terlalu penuh, pemustaka yang bukan

melakukan kegiatan belajar mengajar kita anjurkan keluar ruangan

terlebih dahulu. Jadi sistemnya bergantian. Seperti itu sih...”

11. Apa harapan pustakawan kedepannya untuk perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Harapan kedepannya adalah perpustakaan itu menjadi pusat sumber

belajar bagi siswa. Harapannya perpustakaan itu selalu ramai gitu. Siswa

ingin belajar apapun bisa datang ke perpustakaan. Semua informasi yang

dibutuhkan bisa mereka temukan di perpustakaan. Jadi inginnya kita lebih

melengkapi koleksi yang ada.”

Page 90: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 5. Draft Wawancara dengan Guru

Nama Informan : Muhasan, S.Pd.I

Jabatan : Guru Sastra Arab

1. Apakah bapak/ibu sering mengunjungi perpustakaan? Berapa sering

intensitas kunjungan per minggu?

“Ya 2-3 kali saya mengunjungi perpustakaan.”

2. Apa tujuan bapak/ibu mengunjungi perpustakaan?

“Tujuan saya mencari bahan tambahan untuk pelajaran yang sampaikan

ke siswa. Saya juga sering kegiatan belajar mengajar belajar di

perpustakaan. Biasanya bedah materi atau diskusi-diskusi ringan.

Sering...”

3. Apa bentuk layanan yang bapak/ibu sering manfaatkan untuk mendukung

kegiatan belajar mengajar dan mencari informasi?

“Selain peminjaman buku, saya juga sering menggunakan layanan

internet (wi-fi)... itu keistimewaan perpus ini. Saya kemudian tinggal

membuka laptop dan mencari di internet untuk bahan ajar yang saya

butuhkan jika sekiranya informasi yang saya cari belum tersedia di

perpustakaan.”

Page 91: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

4. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai kerjasama yang dilakukan

perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan dengan perpustakaan

lain/lembaga tertentu?

“Bagus ya... karena selain menambah wawasan baru, kerjasama ini juga

menambah pengalaman dan banyak koleksi.”

5. Apa pendapat bapak/ibu mengenai apresiasi yang diberikan pustakawan

kepada pemustaka?

“Sangat bagus itu memberi reward. Misal dalam bentuk hadiah buku atau

apa.... sehingga memancing yang lain untuk rajin berkunjung ke

perpustakaan.”

6. Apakah promosi yang dilakukan oleh pustakawan sudah maksimal?

“Sudah cukup masksimal dalam promosinya.”

7. Adakah kendala yang dihadapi bapak/ibu dalam mencari informasi di

perpustakaan?

“Tidak ada bukunya... itu kendalanya gak ada bukunya mungkin karena

pembendaharaan kita yang kurang. Misal buku-buku karangan penulis

besar yang saya cari gak ada gitu. Kurang variatif...”

Page 92: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

8. Adakah kendala yang dihadapi bapak/ibu dalam menggunakan sarana di

perpustakaan?

“Layanan internetnya kalau lagi dipakai banyak orang ya jadinya agak

gak kebagian (kecepatan jaringan berkurang).”

9. Apa harapan bapak/ibu kedepannya untuk perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Sarana audio visual perlu ditambah, agar wawasan anak-anak

bertambah. Tambahan juga, mungkin setiap guru yang berusaha

menggiring anak-anak supaya bisa mencari materi ke perpustakaan. Dan

biarkan mereka menyelesaikan soal-soal itu di perpustakaan. Agar

mereka terbiasa mengunjungi perpustakaan. Itu juga menjadi salah satu

variasi dalam strategi pembelajaran.”

Page 93: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 6. Draft Wawancara dengan Guru

Nama Informan : Fitriani Ahudin, S.Pd

Jabatan : Guru Ekonomi dan Kewiraushaan

1. Apakah bapak/ibu sering mengunjungi perpustakaan? Berapa sering

intensitas kunjungan per minggu?

“Sering, sekitar 4-3 kali dalam seminggu.”

2. Apa tujuan bapak/ibu mengunjungi perpustakaan?

“Mencari bahan ajar atau juga mengadakan kegiatan belajar mengajar di

perpustakaan.”

3. Apa bentuk layanan yang bapak/ibu sering manfaatkan untuk mendukung

kegiatan belajar mengajar dan mencari informasi?

“Saya sering memanfaatkan layanan sirkulasi untuk meminjam koleksi

perpustakaan, ini juga yang saya anjurkan kepada para siswa. Misal saat

melakukan kegiatan belajar mengajar, saya meminta siswa untuk mencari

bahan rujukan di perpustakaan. Hal ini dilakukan agar siswa dapat

menambah khazanah keilmuannya.”

Page 94: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

4. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai kerjasama yang dilakukan

perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan dengan perpustakaan

lain/lembaga tertentu?

“Kerjasama yang dilakukan sudah cukup bagus. Bentuk kerjasamanya

juga sudah beragam. Bukan hanya dalam bentuk silang layan, tetapi juga

pengenalan terhadap teknologi baru.”

5. Apa pendapat bapak/ibu mengenai apresiasi yang diberikan pustakawan

kepada pemustaka?

“Sangat bagus ya.. itu bisa menjadi dorongan agar pemustaka lebih rajin

lagi mengunjungi perpustakaan.”

6. Apakah promosi yang dilakukan oleh pustakawan sudah maksimal?

“Saya rasa promosi yang dilakukan sudah maksimal. Melalui mading

sekolah dan media sosial instagram.”

7. Adakah kendala yang dihadapi bapak/ibu dalam mencari informasi di

perpustakaan?

“Tidak. Kerena pustakawan sudah banyak membantu memenuhi

kebutuhan informasi yang saya perlukan. Pustakawan juga selalu

memberikan informasi sedetail mungkin tentang referensi yang saya

butuhkan.”

Page 95: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

8. Adakah kendala yang dihadapi bapak/ibu dalam menggunakan sarana di

perpustakaan?

“Perpustakaan dibuat senyaman mungkin. Karena selama ini AC suka

mati, itu menjadi faktor yang mengurangi minat kunjung ke perpustakaan

terkendala karena hal tersebut.”

9. Apa harapan bapak/ibu kedepannya untuk perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Harapannya agar perpustakaan dibuat senyaman mungkin, terutama

bagian sarana maupun prasarana. Untuk pelayanan sudah oke.”

Page 96: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 7. Draft Wawancara dengan Guru

Nama Informan : Areta Wulandari, S.Pd

Jabatan : Guru Bahasa Inggris

1. Apakah bapak/ibu sering mengunjungi perpustakaan? Berapa sering

intensitas kunjungan per minggu?

“Lumayan, minimal 1 minggu sekali berkunjung ke perpustakaan.”

2. Apa tujuan bapak/ibu mengunjungi perpustakaan?

“Mencari buku bacaan atau bahan pembelajaran. Sesekali juga saya

melakukan kegiatan belajar mengajar di perpustakaan.”

3. Apa bentuk layanan yang bapak/ibu sering manfaatkan untuk mendukung

kegiatan belajar mengajar dan mencari informasi?

“Pustakawan memberikan akses pelayanan kepada pemustaka untuk

mempermudah mencari buku. Contohnya mencarikan buku yang

ditanyakan, menunjukkan rak tempat tersimpannya buku, dan

merekomendasikan buku-buku yang ada di perpus.”

Page 97: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

4. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai kerjasama yang dilakukan

perpustakaan SMAN 11 Kota Tangerang Selatan dengan perpustakaan

lain/lembaga tertentu?

“Kerjasama ini sangat membantu memenuhi kebutuhan informasi yang

dibutuhkan. Serta koleksi pinjaman dari silang layan sangat variatif. Saya

memanfaatkannya dengan sangat baik.”

5. Apa pendapat bapak/ibu mengenai apresiasi yang diberikan pustakawan

kepada pemustaka?

“Saya sangat senang dengan adanya pemberian apresiasi kepada

pemustaka. Jadi itu dapat membuat para pemustaka terpacu dan

termotivasi untuk meminjam koleksi perpustakaan.”

6. Apakah promosi yang dilakukan oleh pustakawan sudah maksimal?

“Sudah maksimal. Terutama di media sosial, dengan berkembangnya

teknologi sekarang ini, informasi yang disebarkan perpustakaan SMAN 11

Kota Tangerang Selatan melalui instagram, bisa lebih cepat diakses oleh

pemustaka tanpa harus datang ke perpustakaan.”

7. Adakah kendala yang dihadapi bapak/ibu dalam mencari informasi di

perpustakaan?

“Sejauh ini belum, karena pustakawan sangat helpful dalam membantu

mencari informasi yang dibutuhkan.”

Page 98: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

8. Adakah kendala yang dihadapi bapak/ibu dalam menggunakan sarana di

perpustakaan?

“Untuk sarana, daya tampung perpustakaan masih kurang. Jika guru

ingin mengadakan proses kegiatan belajar mengajar di perpustakaan,

ruangan hanya mampu menampung kurang lebih 40 siswa sebagai tempat

learning corner.”

9. Apa harapan bapak/ibu kedepannya untuk perpustakaan SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan?

“Perpustakaan memperbanyak buku-buku bacaan yang menarik dan yang

terkini sesuai dengan minat baca pemustaka.”

Page 99: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Lampiran 8. Foto Ruang Perpustakaan dan Fasilitas

Gambar 1. Kondisi Ruangan Perpustakaan

Page 100: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Gambar 2. Koleksi dan Layanan Internet

Page 101: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Gambar 3. Instagram, Mading dan Kotak Saran

Page 102: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku
Page 103: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

Gambar 4. Serifikat Akreditasi dan Sertifikat Lomba

Page 104: KONTRIBUSI PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50300/...8. Seluruh pihak SMAN 11 Kota Tangerang Selatan antara lain: Bapak Rodani, M.Si selaku

BIODATA PENULIS

ISTI MERCYANA. Lahir di Bandung, 15 Mei 1994.

Anak pertama dari 2 bersaudara. Putri dari pasangan

Bhakti Haribowo Hadim, M.Si dan Isrodiah. Bertempat

tinggal di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Penulis

menempuh pendidikan mulai dari taman kanak-kanak

sampai tingkat menengah atas, yaitu TK Islam Al-

Muhajirin (2000), SDN Jombang 1 Ciputat (2006), SMPN

6 Tangerang Selatan (2009), dan SMAN 1 Kota

Tangerang Selatan (2012) dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA). Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada program studi (S1)

Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama kuliah penulis juga aktif di bidang

organisasi diantaranya, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sebagai Sekretaris

bidang Penelitian dan Pengembangan periode 2014/2015, dan organisasi external

kampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Adab dan

Humaniora sebagai Bendahara 1 periode 2014/2015. Selain itu, penulis juga

melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Tangerang Selatan pada tahun 2015. Penulis juga mengikuti Kuliah Kerja

Nyata (KKN) bersama kelompok KKN SEMARAK di Desa Cibetok, Kabupaten

Tangerang. Saat ini penulis bekerja sebagai Pustakawan di SMAN 11 Kota

Tangerang Selatan.