KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM...

187
KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN (Studi Kasus: PT. Pasaraya Manggarai Di Jakarta) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: BIER JANNAH NIM: 206082003974 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2010 M

Transcript of KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM...

Page 1: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN

(Studi Kasus: PT. Pasaraya Manggarai Di Jakarta)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

BIER JANNAH

NIM: 206082003974

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2010 M

Page 2: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN

(Studi Kasus: PT. Pasaraya Manggarai Di Jakarta)

Skrispi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

BIER JANNAH

NIM: 206082003974

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Rahmawati, SE., MM NIP. 196902032001121003 NIP. 1977081412006042003

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2010 M

Page 3: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Hari ini, Rabu Tanggal Dua Puluh Empat November Tahun Dua Ribu Sepuluh telah

dilakukan Uji Komprehensif atas nama Bier Jannah, NIM: 206082003974, dengan

judul skripsi “KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI

PERUSAHAAN (Studi Kasus: PT. Pasaraya Manggarai Di Jakarta)”.

Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung,

maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 November 2010

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Rahmawati, SE., MM Yusro Rahma, SE., M.Si Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Penguji Ahli

Page 4: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Hari ini, Kamis Tanggal Enam Belas Desember Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Uji Skripsi atas nama Bier Jannah, NIM: 206082003974, dengan judul skripsi “KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN (Studi Kasus: PT. Pasaraya Manggarai Di Jakarta)”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 Desember 2010

Tim Penguji Skripsi

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Rahmawati, SE.,MM Penguji I Penguji II

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. Zuwesty Eka Putri, SE., M.Ak Penguji Ahli I Penguji Ahli II

Page 5: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Bier Jannah

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Oktober 1987

3. Alamat : Jl.Bangka IX No. 40 RT. 001/010

Jakarta Selatan 12720

4. Nomor Telepon : 085695270789

5. Status : Belum menikah

6. Agama : Islam

7. Kewarganegaraan : Indonesia

8. Alamat Email : [email protected]

B. Data Pendidikan Formal

1. 1994 - 2000 : SDI Al-HIKMAH.

2. 2000 - 2003 : SMPI 1 Jakarta Selatan.

3. 2003 - 2005 : SMUI Al-HIKMAH.

4. 2005 - 2010 : Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. 2006 – 2010 : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 6: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

ABSTRACK

This study aims to contribute mengalisa internal control, accounting

information systems, and work motivation on the performance of the company's organization. Data obtained in the form of primary data from the PT. Pasaraya Manggarai in Jakarta. As for which a sample of this study were 60 respondents. The statistical method used is multiple linear regression. Sampling method used was convenience sampling. Test the quality of data used in this study using a test of validity, reliability testing, and distribution frequency questionnaire statement. As for testing the hypothesis in this study using a test of determination coefficient, F test and t test From the results of this study showed that the variables of internal control, accounting information systems, and work motivation affect the performance of the company's organization, the most dominant influences that can affect the performance of the company's organization is working motivation. The test of determination coefficient of 63.4%, while the remaining 36.6% influenced by other variables that are not known.

Keywords: Organizational Performance Company, Internal Control, Accounting

Information Systems, and Work Motivation.

Page 7: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengalisa kontribusi pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja terhadap kinerja organisasi perusahaan. Data yang diperoleh berupa data primer dari PT. Pasaraya Manggarai di Jakarta. Adapun yang menjadi sampel penelitian ini sebanyak 60 responden. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Uji kualitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan distribusi frekuensi pernyataan kuesioner. Sedangkan untuk pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, adapun pengaruh yang paling dominan yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan adalah motivasi kerja. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 63.4% sedangkan sisanya 36.6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui.

Kata Kunci: Kinerja Organisasi Perusahaan, Pengendalian Intern, Sistem

Informasi Akuntansi, dan Motivasi Kerja.

Page 8: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,

atas segala rahmat dan hidayahnya, Teriring shalawat serta salam kepada

junjungan mulia Nabi Muhammad SAW, sehingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Pengendalian Intern, Sistem Informasi

Akuntansi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Perusahaan”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat yang ditetapkan

dalam rangka mengakhiri studi pada jenjang Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, Saya menyadari sepenuhnya

bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah semata-mata hasil usaha penulis

sendiri, melainkan berkat bantuan, dorongan, bimbingan dan pengarahan. Saya

tidak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-

pihak yang telah mendukung dalam penyusunan skripsi saya ini, Kepada:

Page 9: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

1. Papi Dan Mami Tercinta yang selalu menjadi Inspirasi dan mendampingi

penulis lewat doa-doanya, yang telah merawat penulis dengan kelembutan

dan Cinta kasihnya, serta selalu memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Semoga Ilmu yang Cinta dapat

Senantiasa memberikan masukan yang besar untuk menjaga,

membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

persembahkan Skripsi ini untukMu Semoga Papi melihat Disana, ini bentuk

pengabdian Cinta dan selalu berusaha untuk membahagiakan Papi dan Mami.

2. Untuk keluarga, Dr. Anas Spm, Dr. Ernawati, Erni Kusumawati SE, Alfi Syaher

ST, Robiatul Al Adawiyah SE, Habibie LC, Raya Kurnia Akbar S.kom, yang selalu

memberikan Support, Keceriaan dan Keusilan Kalian yang membuat semangat

Cinta terima kasih.

3. Untuk Keponakanku Juan, Radja, Daffa, Sultan, Jela, Ghia, Azka, Ihkam yang

Selalu Bikin Semangat dan Bahagia, Cinta sayang Kalian…

4. Andi Yusuf Wahyu yang selalu memberikan Cinta, Sayang dan Kesetiannya

Serta dukungan, Semangat, Doa dan Selalu Sabar dalam menghadapi Penulis

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

6. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM., selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan masukan, semangat, dan bimbingan dengan kesabaran.

7. Ibu Rahmawati, SE., MM, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

masukan dalam proses penyusunan skripsi saya dengan sabar dan penuh

Page 10: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

keikhlasan. Serta Memberikan Pelajaran Hidup yang sangat berharga, Terima

Kasih ibu.

8. Seluruh dosen yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya jurusan

akuntansi yang memiliki peran yang sangat besar bagi saya dalam proses

perkuliahan.

9. Seluruh staf akademik Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang telah bekerja dengan

baik melayani para mahasiswa, semoga amalnya diterima Allah SWT.

10. Anisa, Cicih, Indah, Nesty, Rike terima kasih atas persahabat yang telah

terjalin selama masa kuliah.

11. Kawan-kawanku di Akuntansi B dan Akuntansi A angkatan 2006 yang

telah memberikan semangat dan Motivasi sehingga tersusunnya skripsi ini.

12. Kepada Pihak-pihak lain, Saudara dan Teman-teman lainnya yang saya tidak

dapat sebutkan, dengan keikhlasannya memberikan do’a dan motivasi

dalam pembuatan skripsi ini.

Saya menyadari sekali bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf dan berharap

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua. Dan saya berharap skripsi

yang saya susun ini menjadi suatu karya yang baik serta menjadi suatu

persembahan terbaik bagi para dosen-dosen dan teman-teman yang berada di

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Demikianlah kata pengantar dari saya dan sebagai suatu introspeksi diri,

saya mohon maaf atas kekurangan dan kesalahannya. Dan kekurangan hanya

Page 11: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

terdapat pada diri saya, karena kebenaran sejati hanya milik Allah SWT saya

ucapkan terima kasih.

Jakarta, 14 Desember 2010

(Bier Jannah)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………….... i

ABSTRACK ......................................................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvi

I. PENDAHULUAN

Page 12: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengendalian Intern .............................................................. 10

1. Pengertian Pengendalian Intern ……………………...... 10

2. Tujuan Pengendalian Intern ………………………...…. 12

3. Unsur-Unsur Pengendalian Intern …………………...... 14

4. Keterbatasan Pengendalian Intern …………………..… 20

B. Pengertian Sistem dan Sistem Informasi Akuntansi ….….... 22

1. Pengertian Akuntansi ………………………………..… 22

2. Pengertian Sistem dan Informasi …………………….… 23

3. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan dan Posisi Sistem Pendukung dalam sistem Informasi …………………………………….…. 28

C. Motivasi Kerja …………………………………………….... 33

D. Konsep Kinerja ………………………………………….….. 42

1. Pengertian Kinerja ………………………………….….. 42

2. Tujuan Program Manajemen Kinerja ……………….…. 43

3. Unsur-unsur Pengukuran Kinerja ………………….…... 44

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ……………………………….……. 45

5. Penilai Kinerja ………………………………….……… 47

Page 13: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

E. Penelitian Terdahulu …………………………………….….. 50

F. Keterkaitan Antar Variabel …………………………….…… 54

G. Kerangka Teori ……………………………………………... 58

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ……………………………….…. 59

B. Metode Penentuan Sampel ……………………………….… 59

C. Metode Pengumpulan Data ……………………………….... 60

D. Metode Analisis ……………………………………….……. 60

1. Uji Validitas ………………………………………….... 60

2. Uji Reliabilitas ……………………………………….... 61

3. Uji Asumsi Klasik ……………………………………... 61

4. Uji Hipotesis ………………………………………….... 63

E. Operasionalisasi Variabel …………………………………… 66

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ………………………... 69

B. Karakteristik Profil Responden …………………………...... 72

1. Deskripsi Data …………………………………………. 72

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …….. 72

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan . 73

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan ……………. 74

5. Deskripsi responden berdasarkan Lama Kerja …………. 74

C. Hasil dan Pembahasan ……………………………………… 75

Page 14: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

1. Hasil Uji Validitas …………………………………….... 75

2. Hasil Uji Reliabilitas …………………………………… 76

3. Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner ……………. 78

4. Hasil Uji Asumsi Klasik ……………………………….. 104

a. Hasil Uji Multikolinearitas …………………………. 104

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas ………………………. 104

c. Hasil Uji Normalitas ……………………………….. 105

5. Hasil Uji Hipotesis ……………………………………. 106

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi …………………… 107

b. Hasil Uji F (Simultan) ……………………………... 108

c. Hasil Uji t (Parsial) ………………………………… 109

V. PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….. 113

B. Implikasi dan Saran ……………………………………….. 114

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 116

LAMPIRAN ........................................................................................... 119

Page 15: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Penelitian terdahulu 50

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian 66

4.1 Data Sampel Penelitian 72

4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 73

4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan 73

Page 16: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan 74

4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Kerja 74

4.6 Hasil Uji Validitas 75

4.7 Hasil Uji Reliabilitas Pengendalian Intern (X1) 77

4.8 Hasil Uji Reliabilitas Sistem Informasi Akuntansi (X2) 77

4.9 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja (X3) 77

4.10 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Organisasi Perusahaan (Y) 78

4.11 Kebijakan, prosedur perusahaan tempat saya bekerja sangat Ketat dan terkendali 79

4.12 Auditor harus dapat mengidentifikasi jenis resiko yang dihadapi, penetapan limit resiko dan teknik pengendalian resiko yang baik dalam perusahaan 79

4.13 Pengalaman fisik terhadap aset perusahaan tempat saya bekerja dapat dikendalikan dengan baik 80

4.14 Auditor senantiasa menerapkan pengendalian yang baik terhadap sistem informasi dalam perusahaan

81

4.15 Pengendalian intern akuntansi bertujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi 81

4.16 Pengendalian administratif bertujuan untuk mendorong efisiensi dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen 82

4.17 Setiap informasi selalu dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan 83

4.18 Adanya sistem otorisasi dan pencatatan yang memberikan perlindungan yang memadai terhadap kekayaan, utang,

Page 17: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

pendapatan, dan biaya

83

4.19 Auditor senantiasa melakukan pemeriksaan secara rutin mengenai segala transaksi yang terjadi dalam perusahaan 84

4.20 Auditor selalu melakukan pemantauan mengenai pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan 85

4.21 Pemilik perusahaan berkepentingan terhadap informasi yang dihasilkan sistem informasi untuk melakukan analisis, review, dan proses pengambilan keputusan 86

4.22 Perancang sistem membantu perusahaan dalam menerjemahkan kebutuhan pemakai sistem informasi ke dalam solusi teknis yang terdiri dari file komputer, input, output, jaringan dan kelengkapannya 86

4.23 Transaksi yang dilakukan kemudian dicatat dalam formulir, disyahkan, dan diperiksa datanya untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya 87

4.24 Data yang diterima disalin ke dokumen atau media lainnya, kemudian mengurutkan data menurut karakteristiknya 88

4.25 Software yang digunakan untk mengolah data menjadi informasi harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan 89

4.26 Spesifikasi program yang dimiliki perusahaan harus sesuai dengan keinginan perusahaan

89

4.27 Teknologi konektivitas seperti local area networks (LAN) dan wide area tworks (WAN) memudahkan sistem beroperasi dilokasi berbeda 90

4.28 Perusahaan harus menggunakan hardware yang dapat menangkap, menyimpan, dan mengelola sumber data dengan cepat 91

4.29 Saya selalu berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi

Page 18: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dalam setiap pekerjaan 92

4.30 Untuk meningkatkan prestasi agar lebih dihargai, saya menambah dan mencari wawasan demi lancarnya pekerjaan 92

4.31 Pengakuan orang lain terhadap keberhasilan saya sangat memotivasi dalam bekerja 93

4.32 Pengakuan orang lain membantu keseriusan saya dalam bekerja 94

4.33 Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong keseriusan saya dalam bekerja 94

4.34 Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong saya untuk maju 95

4.35 Peluang untuk maju memotivasi saya untuk bekerja sebaik-baiknya 96

4.36 Perusahaan memberikan peluang untuk maju kepada karyawan agar lebih semangat dalam bekerja 96

4.37 Merasa puas dengan hasil kerja yang saya lakukan 97

4.38 Kepuasan kerja dapat memotivasi saya dalam setiap pekerjaan 98

4.39 Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan mengembangkan karir yang diberikan oleh perusahaan

98

4.40 Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan promosi jabatan yang diberikan oleh perusahaan 99

4.41 Alokasi sumber daya yang dimiliki harus konsisten terhadap rencana strategis perusahaan 100

4.42 Rencana strategis perlu diformulasikan secara baik dan Kompetitif sehingga sesuai dengan harapan pemegang saham 100

4.43 Pengendalian yang insentif dibutuhkan terhadap kualitas Dan pengelolaan perusahaan sehari-hari secara efektif dan efisien 101

Page 19: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

4.44 Dukungan dan dorongan diperlukan terhadap inovasi perusahaan Serta memberikan penghargaan pada yang berhasil melakukannya

102

4.45 Arah rencana pencetakan pemimpin perusahaan diperlukan untuk masa depan 102

4.46 Karyawan yang memiliki kontribusi lebih dari yang dituntut Perusahaan harus diberikan penghargaan 103

4.47 Hasil Uji Multikolinearitas 104

4.48 Hasil Uji Koefisien Determinasi 107

4.49 Hasil Uji F 108

4.50 Hasil Uji t 110

Page 20: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Tata Tingkat Kebutuhan Maslow 38

2.2 Kerangka Teori 58

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas 104

4.2 Hasil Uji Normalitas 106

Page 21: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Surat Ketersediaan Responden 119

2 Identitas Responden 120

3 Jawaban Responden 125

4 Distribusi Frekuensi Pernyataan Jenis Kelamin 137

5 Distribusi Frekuensi Pernyataan Jenjang Pendidikan 138

6 Distribusi Frekuensi Pernyataan Jabatan 139

7 Distribusi Frekuensi Pernyataan Lama Bekerja 140

8 Distribusi Frekuensi Pernyataan Pengendalian Inetrn (X1) 141

9 Validitas dan Reliabilitas Pengendalian Intern (X1) 144

10 Distribusi Frekuensi Pernyataan Sistem Informasi Akuntansi (X2) 145

11 Validitas dan Reliabilitas Sistem Informasi Akuntansi (X2) 147

12 Distribusi Frekuensi Pernyataan Motivasi Kerja (X3) 148

13 Validitas dan Reliabilitas Motivasi Kerja (X3) 151

Page 22: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

14 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kinerja Organisasi Perusahaan (Y) 152

15 Validitas dan Reliabilitas Kinerja Organisasi Perusahaan (Y) 154

16 Regresi Linear Berganda 155

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengendalian intern dalam perusahaan besar sangat sulit, dikarenakan

banyaknya anggota dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan

pengendalian intern yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

perusahaan. Salah satu inti tujuan dari audit internal adalah mengatur

secara sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam

perusahaan. Namun pada kenyataannya pengendalian intern tidak berjalan

sesuai dengan konsepnya, dikarenakan kurangnya tanggung jawab dalam

perusahaan dan banyaknya penyimpangan-penyimpangan dalam

perusahaan.

Penyimpangan-penyimpangan tersebut biasanya dalam bentuk kinerja

manajemen. Karena tidak sesuainya kinerja manajemen dengan prosedur-

Page 23: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

prosedur yang berlaku. Atau adanya penugasan-penugasan yang dirangkap.

Sehingga menyebabkan pengendalian intern tidaklah efisien.

Di dalam pengendalian intern, kinerja manajemen sangatlah penting,

karena merupakan inti dalam perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Kinerja manajemen yang baik dapat meningkatkan pengendalian dalam

perusahaan, tetapi dalam pelaksanaan prosedur yang diterapkan sering

tidak sesuai dengan kinerja perusahaan tersebut dan juga pembagian

tanggung jawab/pendelegasian tanggung jawab tidak efektif dan sering kali

tidak sesuai dengan tugas dan wewenangnya (Susanto, 2007: 1).

Pengendalian intern yang efektif merupakan komponen penting dalam

manajemen perusahaan dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional

perusahaan yang sehat dan aman. Pengendalian intern yang efektif dapat

membantu pengurus perusahaan menjaga aset perusahaan, menjamin

tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya,

meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan pengaturan

perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya

kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian (Bank

Indonesia, 2003: 1).

Terselenggaranya pengendalian intern perusahaan yang handal dan

efektif menjadi tanggung jawab dari pengurus dan para pejabat perusahaan.

Selain itu, pengurus perusahaan juga berkewajiban untuk meningkatkan risk

culture yang efektif pada organisasi perusahaan dan memastikan hal

Page 24: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

tersebut melekat di setiap jenjang organisasi. Pengendalian intern perlu

mendapat perhatian perusahaan, mengingat bahwa salah satu faktor

penyebab terjadinya kesulitan usaha perusahaan adalah adanya berbagai

kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian intern perusahaan, antara lain

(Bank Indonesia, 2003: 1-2).

1. Kurangnya mekanisme pengawasan, tidak jelasnya akuntabilitas dari

pengurus perusahaan dan kegagalan dalam mengembangkan budaya

pengendalian intern pada seluruh jenjang organisasi.

2. Kurang memadainya pelaksanaan identifikasi dan penilaian atas risiko dari

kegiatan operasional perusahaan.

3. Tidak ada atau gagalnya suatu pengendalian pokok terhadap kegiatan

operasional perusahaan, seperti: pemisahan fungsi, otorisasi, verifikasi dan

kaji ulang atas risk exposure dan kinerja perusahaan.

4. Kurangnya komunikasi dan informasi antar jenjang dalam organisasi

perusahaan, khususnya informasi di tingkat pengambil keputusan tentang

penurunan kualitas risk exposure dan penerapan tindakan perbaikan.

5. Kurang memadai atau kurang efektifnya program audit internal dan

kegiatan pemantauan lainnya.

6. Kurangnya komitmen manajemen perusahaan untuk melakukan proses

pengendalian intern dan menerapkan sanksi yang tegas terhadap

pelanggaran ketentuan yang berlaku, kebijakan dan prosedur yang telah

ditetapkan perusahaan.

Page 25: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Dewasa ini kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh

kemampuannya untuk bersaing di pasar. Kemampuan bersaing memerlukan

strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada,

serta menutup kelemahan dan menetralisasi hambatan strategis dalam

dinamika bisnis yang dihadapi. Semua itu dapat dilakukan apabila

manajemen mampu melakukan pengambilan keputusan yang didasarkan

pada masukan-masukan yang objektif, yaitu yang berasal dari sistem

informasi akuntansi perusahaan. Hal tersebut karena sistem informasi

akuntansi mencakup kegiatan mengidentifikasi, menghimpun, memproses,

dan mengomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi ke

berbagai pihak. Setiap organisasi akan berusaha mencapai tujuannya dengan

mengalokasikan sumber dayanya secara optimal melalui pengambilan

keputusan. Informasi, dengan demikian memiliki nilai ekonomis, sepanjang

dapat memberikan kontribusi kepada pengambilan keputusan alokasi

sumber daya yang efisien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai

(Lumbantoruan, 2007: 1).

Agar informasi akuntansi yang tersaji menjadi lebih bermanfaat dalam

pengambilan keputusan, data keuangan yang harus dikonversi menjadi

informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis, misalnya

bagi pemilik dan calon pemilik dari suatu perusahaan, maka perlu

mengetahui bagaimana keadaan keuangan perusahaan dan prospeknya

dimasa datang. Analisis rasio merupakan analisis yang sering digunakan

Page 26: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dalam menilai kinerja keuangan selama ini, namun analisis ini hanya dapat

memperlihatkan satu aspek saja tanpa harus menghubungkannya dengan

aspek yang lain. Mengatasi hal ini maka dapat dipergunakan alat analisis

yang menghubungkan beberapa rasio sekaligus untuk menilai kondisi

keuangan perusahaan (Anggraeni dan Sugiharto, 2004: 3).

Penelitian mengenai pengendalian intern, sistem informasi akuntansi,

motivasi kerja dan kinerja organisasi telah dilakukan oleh beberapa peneliti

terdahulu, salah satunya adalah Wahyu (2009) yang melakukan penelitian

mengenai kontribusi pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan

financial value added terhadap kinerja keuangan perusahaan serta

dampaknya terhadap kinerja organisasi perusahaan, dari hasil penelitiannya

dikatakan bahwa variabel pengendalian intern berpengaruh signifikan

terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel sistem informasi akuntansi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel

financial value added tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan perusahaan, variabel pengendalian intern tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel sistem informasi

akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan,

variabel financial value added berpengaruh signifikan terhadap kinerja

organisasi perusahaan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2007), menunjukkan bahwa

efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki

Page 27: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, kepercayaan terhadap

teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh yang positif

terhadap kinerja individual, efektivitas dan kepercayaan terhadap teknologi

sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap

kinerja individual.

Penelitian yang dilakukan oleh Pratolo (2007), dengan penelitiannya

mengenai pengaruh audit manajemen, komitmen organisasional manajer,

pengendalian intern terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate

governance dan kinerja Badan Usaha Miliki Negara di Indoensia, berhasil

menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara audit manajemen,

komitmen manajer pada organisasi, dan pengendalian intern berpengaruh

terhadap variabel penerapan prinsip-prinsip good corporate governance,

tidak berpengaruhnya audit manajemen terhadap penerapan prinsip-prinsip

good corporate governance, tidak berpengaruhnya komitmen manajer pada

organisasi terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate governance,

tidak berpengaruhnya audit manajemen dan komitmen manajer pada

organisasi terhadap penerapan good corporate governance, audit

manajemen berpengaruh secara langsung terhadap kinerja perusahaan,

penerapan prinsip-prinsip good gorporate governance berpengaruh

langsung terhadap kinerja perusahaan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Almilia dan Briliantien (2006),

menunjukkan bahwa keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA tidak

Page 28: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, kemampuan teknik

personal SIA tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, ukuran

organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, dukungan

manajemen puncak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, formalisasi

pengembangan SI tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian,

program pelatihan dan pendidikan data tidak dapat diolah, keberadaan

dewan pengarah data tidak dapat diolah, dan lokasi departemen SI tidak

berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Tjahjono dan Gunarsih (2006),

menunjukkan bahwa motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-

sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan

variabel bebas motivasi kerja dan budaya organisasi secara individual

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan variabel

budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap kinerja

pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Purwanto (2001),

menunjukkan bahwa motif berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja,

imbalan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, serta motif dan

imbalan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan

oleh Wahyu (2009), Sari (2007), Pratolo (2007), Almilia dan Briliantien

(2006), Tjahtono dan Gunarsih (2006), serta Purwanto (2001). Penelitian ini

Page 29: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

menggabungkan variabel tertentu dari penelitian yang sudah dilakukan

tersebut, kemudian dikembangkan, sehingga terdapat perbedaan judul dan

metode penelitiannya.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti termotivasi meneliti kembali

faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi

perusahaan. Oleh karena itu, maka peneliti melakukan penelitian yang

berjudul “Kontribusi Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi dan

Motivasi Kerja terhadap Kinerja Organisasi Perusahaan (Studi Kasus: PT.

Pasaraya Manggarai Di Jakarta)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah pengendalian intern, sistem informasi akuntansi dan motivasi

kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi

perusahaan?

2. Apakah pengendalian intern, sistem informasi akuntansi dan motivasi

kerja secara parsial berpengaruh signifikan dan paling dominan terhadap

kinerja organisasi perusahaan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Sehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang:

Page 30: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

a. Pengaruh pengendalian intern, sistem informasi akuntansi dan motivasi

kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

organisasi perusahaan.

b. Pengaruh pengendalian intern, sistem informasi akuntansi dan motivasi

kerja secara parsial berpengaruh signifikan dan paling dominan

terhadap kinerja organisasi perusahaan.

2. Manfaat penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka hasil penelitian ini

diharapkan dapat memperoleh manfaat bagi banyak pihak antara lain:

a. Bagi perusahaan

1. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan

masukan mengenai pentingnya pengendalian intern, sistem informasi

akuntansi dan motivasi kerja untu dapat lebih memaksimalkan

kinerjanya.

2. Sebagai masukan untuk perusahaan dalam hal meningkatkan

kinerjanya, agar memperhatikan aspek-aspek apa saja yang menjadi

motivasi seorang karyawan dalam menghasilkan kinerja yang

optimal.

b. Bagi kepentingan akademik

Diharapkan menjadi bahan bacaan yang memberikan gambaran

tentang pengendalian intern, sistem informasi akuntansi dan motivasi

kerja untuk lebih memaksimalkan kinerjanya.

c. Bagi peneliti

Page 31: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat menerapkan

pengalaman dan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam

praktek, khususnya yang ada hubungannya dengan masalah penelitian

tersebut.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengendalian Intern

1. Pengertian Pengendalian Intern

Page 32: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus memonitor

segala kegiatan dan hasilnya. Manajemen harus mempunyai pandangan

dan sikap yang profesional untuk memajukan atau meningkatkan hasil-

hasil yang telah dicapainya. Untuk inilah perusahaan juga memperhatikan

pengendalian intern perusahaan dengan adanya penerapan sistem

informasi akuntansi. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam buku

Standar Profesional Akuntan Publik (2001: 319.2), Pengendalian intern

adalah suatu proses yang dijalankan dewan komisaris, manajemen, dan

personal lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan yang

memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini:

1. Keandalan laporan keuangan.

2. Efektivitas dan efisiensi operasi.

3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang belaku.

Dari uraian mengenai pengertian pengendalian intern di atas, jelas

bahwa betapa pentingnya peranan pengendalian intern dalam rangka

tercapainya tujuan usaha. Dan hal ini dapat diketahui bagaimana

perusahaan menerapkan sistem yang ada dan sumber daya yang

dipekerjakan untuk mendukung tercapainya tujuan yang ada dalam

pengertian pengendalian intern. Dengan penerapan sistem informasi

akuntansi berbasis komputer tidak menjamin bahwa pengendalian intern

perusahaan tersebut sudah baik, akan tetapi juga perlu perhatian yang lebih

serius karena kurang adanya kecermatan dan kekurangan sumber daya

yang tidak memadai untuk menjalankan sistem tersebut juga sangat

Page 33: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

berpengaruh terhadap pengendalian. Dan pengendalian yang baik juga

sangat berpengaruh terhadap keputusan manajemen dalam pengambilan

keputusan yang akurat. Pengendalian terhadap sistem informasi akuntansi

dengan berbasis komputer sangat penting terutama dalam hal otorisasi

terhadap penggunaan program komputer, dimana setiap memulai transaksi

harus mendapat izin dari pihak yang memberikan otorisasi. Penggunaan

password setiap fungsi dalam memulai setiap proses transaksi ini

dimaksudkan adalah untuk menghindari atau membatasi pemakaian

program yang ada.

Menurut Mulyadi (2002:180), mengemukakan defenisi struktur

pengendalian intern sebagai berikut:

"Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapain tujuan golongan berikut: (1) keandalan pelaporan keuangan, (2) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, (3) efektivitas dan efisiensi operasi".

Pengertian di atas menyatakan bahwa pengendalian intern

merupakan proses yang dilakukan oleh dewan komisaris, manajemen dan

pimpinan yang berada dibawah mereka untuk memberikan kepastian

yang layak bahwa tujuan pengendalian tercapai.

2. Tujuan Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2002: 181), tujuan perusahaan mengadakan

pengendalian intern adalah untuk membantu organisasi dalam mencapai

tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tujuan pengendalian intern

secara terinci harus terpenuhi untuk mencegah terjadinya kesalahan di

Page 34: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dalam jurnal dan pencatatan. Pengendalian intern harus mencukupi

untuk memberikan kepastian yang keyakinan bahwa:

a. Setiap transaksi yang dicatat adalah benar-benar ada (eksistensi).

Pengendalian intern tidak dapat memberikan transaksi fiktif dan yang

sebenarnya tidak terjadi didalam catatan akuntansi.

b. Semua transaksi yang terjadi dicatat (kelengkapan).

Setiap prosedur yang dimiliki perusahaan harus memberikan

pengendalian untuk mencegah penghilangan untuk setiap transaksi dari

catatan.

c. Semua transaksi yang dicatat disajikan dengan nilai yang benar

(akurasi).

Tujuan dilakukan hal ini adalah menyangkut keakuratan informasi

untuk transaksi akuntansi.

d. Semua transaksi diklasifikasikan perkiraan yang tepat (klasifikasi).

Klasifikasi perkiraan yang pantas sesuai dengan bagian perkiraan

perusahaan dibuat dalam jurnal supaya laporan keuangan dinyatakan

dengan wajar.

e. Semua transaksi dicatat pada waktu yang tepat (ketepatan waktu).

Transaksi dicatat pada tanggal terjadinya. Setiap catatan transaksi baik

sebelum atau setelah waktu terjadinya memperbesar kemungkinan

adanya mencatat atau dicatatnya transaksi dalam jumlah yang tidak

pantas, yang dapat mengakibatkan salah saji dalam laporan keuangan.

Page 35: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

f. Semua transaksi dimasukkan dengan tepat ke dalam catatan tambahan

dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan ikhtisar).

Selain metode yang digunakan untuk memasukkan setiap transaksi ke

dalam berkas induk dan untuk mengikhtisarkan setiap transaksi.

Pengendalian yang memadai selalu diperlukan untuk menjamin

kebenaran klasifikasian pengikhtisaran.

Selain itu, tujuan pengendalian intern adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan laporan keuangan yang dapat dipercaya.

Informasi yang akurat, tepat waktu dan dapat dipercayanya sangat

diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan aktivitas operasinya.

Ini akan menjadi dasar yang baik dalam mengambil keputusan.

b. Melindungi harta dan catatan perusahaan.

Dengan adanya pengendalian intern yang baik atas harta dan catatan

perusahaan dapat membantu mengurangi kesempatan akan terjadinya

kecurangan dan penyalahgunaan wewenang terhadap harta dan catatan

tersebut, baik yang dilakukan dengan sengaja maupun kesalahan-

kesalahan yang lain bersifat tidak sengaja.

c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan.

Adanya pengendalian intern yang baik akan mengurangi kemungkinan

terjadinya perangkapan tugas dan penggunaan sumber daya secara tidak

efisien.

Page 36: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

d. Meningkatkan kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan

yang diterapkan.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan tujuan pengendalian intern adalah Pengendalian intern

yang baik dapat memberikan keyakinan bahwa perusahaan mematuhi

peraturan, hukum, kebijakan yang diterapkan. Dengan begitu nama baik

perusahaan akan terjaga dan dapat mencegah terjadi pelanggaran yang

mengakibatkan adanya konsekuensi hukum yang merugikan perusahaan.

3. Unsur-Unsur Pengendalian Intern

Setiap perusahaan memiliki karakteristik atau sifat khusus yang

berbeda karena perbedaan karakteristik tersebut. Pengendalian intern yang

baik pada suatu perusahaan belum tentu baik untuk perusahaan lainnya.

Oleh karena itu, untuk menciptakan suatu pengendalian intern harus

diperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan

secara keseluruhan. Pengendalian intern yang baik harus memenuhi

beberapa kriteria atau unsur.

Menurut Mulyadi (2002:183), ada lima faktor atau komponen

pengendalian intern, yaitu:

a. Lingkungan pengendalian.

Lingkungan pengendalian merupakan landasan untuk semua unsur

pengendalian intern yang membentuk disiplin dan struktur. Berbagai

Page 37: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

faktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas,

antara lain:

1. Integritas dan nilai etika.

Efektivitas struktur pengendalian intern bersumber dari dalam diri

orang yang mendesain dan yang melaksanakannya. Nilai integritas

dan etika bisnis dikomunikasikan oleh manajer melalui perilaku

individu dan perilaku operasi. Melalui perilaku individu, manajemen

mengkomunikasikan nilai integritas dan etika melalui tindakan

individu mereka, sehingga nilai tersebut dapat diamati oleh

karyawan lainnya. Melalui perilaku operasional manajer mendesain

sistem yang digunakan untuk membentuk penilaian yang diinginkan

yang berdasarkan nilai integritas dan etika.

2. Komitmen terhadap kompetensi audit.

Untuk mencapai tujuan entitas, personel disetiap tingkatan organisasi

harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk

melaksanakan tugasnya secara efektif. Komitmen terhadap

kompetensi mencakup pertimbangan manajemen atas pengetahuan

keterampilan yang diperlukan, paduan antara kecerdasan, pelatihan

dan pengalaman yang dituntut dalam pengembangan kompetensi.

3. Dewan komisaris dan dewan audit.

Page 38: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Komunikasi dengan komite audit memberikan panduan bagi auditor

dalam mengkomunikasikan hasil auditnya kepada komite audit, dan

jika komite audit tidak dibentuk kepada dewan komisaris.

4. Filosofi dan gaya operasi.

Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter

bagi perusahaan dan karyawannya. Sedangkan gaya operasi

mencerminkan ide manajer tentang bagaimana operasi suatu entitas

suatu entitas harus dilaksanakan.

5. Struktur organisasi.

Struktur organisasi memberikan kerangka untuk perencanaan,

pelaksanaan suatu perusahaan mencakup pembagian wewenang dan

pembebanan tanggung jawab di dalam suatu organisasi dalam

mencapai tujuan organisasi.

6. Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab.

Dengan pembagian wewenang yang jelas organisasi akan dapat

mengalokasikan berbagai sumber daya yang dimilikinya untuk

mencapai tujuan organisasi.

7. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia.

Kebijakan dan praktik sumber daya manusia berhubungan dengan

proses penerimaan, penempatan, pelatihan, evaluasi, konseling,

promosi, penggantian dan tindak perbaikan.

b. Penaksiran risiko.

Page 39: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengelola risiko

yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan yang

disajikan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Risiko

dapat timbul dalam keadaan sebagai berikut:

1. Bidang baru bisnis atau transaksi yang memerlukan prosedur

akuntansi yang belum pernah dikenal.

2. Perubahan standar akuntansi.

3. Hukum dan peraturan baru.

4. Perubahan yang berkaitan dengan revisi sistem dan teknologi baru

yang digunakan untuk pengelola informasi.

5. Pertumbuhan pesat entitas yang menurut perubahan fungsi

pengolahan dan pelaporan informasi dan personel yang terlibat di

dalam fungsi tersebut.

c. Informasi dan komunikasi.

Fokus utama kebijakan dan prosedur pengendalian yang berkaitan

dengan sistem akuntansi adalah bahwa transaksi dilaksanakan dengan

cara mencegah salah saji dalam laporan keuangan. Oleh karena itu,

sistem akuntansi yang efektif dapat memberikan keyakinan memadai

bahwa transaksi yang dicatat atau terjadi adalah:

1. Sah.

2. Telah diotorisasi.

3. Telah dicatat dengan lengkap.

4. Telah dinilai secara wajar.

Page 40: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

5. Telah digolongkan secara wajar.

6. Telah dicatat dalam periode yang seharusnya.

7. Telah dimasukkan ke dalam buku pembantu dan telah dirangkum

secara benar.

Komunikasi mencakup penyampaian informasi kepada semua

personel yang terlibat dalam pelaporan keuangan tentang bagaimana

aktiva mereka berkaitan dengan pekerjaan orang lain, baik berada di

dalam maupun di luar organisasi, mencakup sistem pelaporan dan

penyimpangan kepada pihak yang lebih tinggi dalam perusahaan,

pedoman kebijakan, pedoman akuntansi dan pelaporan keuangan dan

lain-lain.

d. Aktivitas pengendalian.

Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibuat

untuk memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat oleh

manajemen dilaksanakan. Aktivitas pengendalian terdiri dari:

1. Pemisahan fungsi yang memadai.

Tujuan pemisahan fungsi ini adalah untuk mencegah dan untuk dapat

dilakukan deteksi segera atas kesalahan dan ketidak beresan dalam

pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada seseorang. Pembagian

tugas di dalam organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip:

a. Pemisahan fungsi penyimpanan aktiva dan fungsi akuntansi.

Page 41: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

b. Pemisahan fungsi otorisasi transaksi dari fungsi penyimpanan

aktiva yang bersangkutan.

c. Pemisahan dari fungsi otorisasi dari fungsi akuntansi.

2. Prosedur otorisasi yang memadai.

Di dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar

otorisasi dan yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya

transaksi tersebut. Sehingga dalam organisasi harus dibuat sistem

yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas

terlaksananya setiap transaksi.

3. Perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang cukup.

a. Perancangan dokumen bernomor urut tercetak.

b. Pencatatan transaksi harus dilakukan pada saat terjadi transaksi

terjadi, atau segera setelah transaksi terjadi.

c. Perancangan dokumen dan catatan harus cukup sederhana untuk

menjamin kemudahan dalam pemahaman terhadap dokumen dan

catatan tersebut.

d. Sedapat mungkin dokumen dirancang untuk memenuhi berbagai

keperluan.

e. Perancangan dokumen dan catatan yang mendorong pengisian

data yang benar.

4. Pengendalian fisik atas kekayaan dan catatan memerlukan

pengecekan secara terus menerus untuk membantu efektivitas

pelaksanaannya, pengecekan secara independen mencakup verifikasi

Page 42: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

terhadap pekerjaan yang dilakukan sebelumnya oleh individu atau

departemen lain dan penilaian semestinya terhadap jumlah yang

dicatat.

e. Pemantauan.

Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja struktur

pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan diperlukan untuk

menentukan apakah struktur pengendalian intern beroperasi

sebagaimana yang diharapkan, dan untuk menentukan apakah struktur

pengendalian intern tersebut telah memerlukan perubahan karena terjadi

perubahan keadaan.

4. Keterbatasan Pengendalian Intern

Pengendalian intern yang memadai tidak selalu menjamin

sepenuhnya bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai karena pengendalian

intern memiliki keterbatasan yang melemahkan pengendalian intern

tersebut. Keterbatasan pengendalian intern menurut Mulyadi (2002: 181)

adalah sebagai berikut:

a. Kesalahan dalam pertimbangan.

Seringkali manajemen dan personel lainnya salah dalam

mempertimbangkan keputusan bisnis yang diambil atau dalam

melakukan tugas rutin karena tidak memadainya informasi,

keterbatasan waktu, atau tekanan lainnya.

b. Gangguan.

Page 43: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Gangguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan dapat terjadi

karena personel secara keliru memahami perintah atau membuat

kesalahan karena kelalaian, tidak adanya perhatian atau kelelahan.

Perubahan yang bersifat sementara atau permanen dalam personel atau

dalam sistem prosedur dapat pula mengakibatkan gangguan.

c. Kolusi.

Tindakan bersama beberapa individu untuk tujuan kejahatan disebut

dengan kolusi. Kolusi dapat mengakibatkan bobolnya pengendalian

intern yang dibangun untuk melindungi kekayaan entitas dan tidak

terungkapnya ketidak berasan atau tidak terdeteksinya kecurangan oleh

struktur pengendalian intern yang dirancang.

d. Pengabaian oleh manajemen.

Manajemen dapat mengabaikan kebijakan dan prosedur yang telah

ditetapkan untuk tujuan yang tidak sah. Seperti keuntungan pribadi

manajer, penyajian kondisi keuangan yang berlebihan atau kepatuhan

semu.

e. Biaya lawan manfaat.

Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan struktur pengendalian

intern tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian

intern tersebut, karena pengaturan secara tepat baik biaya maupun

manfaat biayanya tidak mungkin dilakukan. Manajemen harus

memperkirakan dan mempertimbangkan secara kuantitatif dan

Page 44: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

kualitatif untuk mengevaluasi biaya dan manfaat suatu struktur

pengendalian intern.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan keterbatasan pengendalian intern adalah hal-hal yang menjadi

sebab tidak tercapainya pengendalian intern seperti yang direncanakan.

Jadi penerapan pengendalian intern bukan dimaksudkan untuk

menghilangkan semua kemungkinan akan terjadinya hal-hal tersebut

seminimal mungkin dan kalaupun terjadi kesalahan atau penyelewengan

dapat segera diatasi.

B. Pengertian Sistem dan Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah

masukan (input) berupa data operasi dan data keuangan untuk

menghasilkan keluaran (output) berupa informasi akuntansi yang

dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi

tersebut. Akuntansi sebagai sistem informasi mengidentifikasikan,

mengumpulkan dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai

suatu badan usaha kepada beragam orang. Peran akuntansi adalah untuk

menghasilkan informasi tentang perilaku ekonomis yang dihasilkan dari

aktivitas perusahaan dan lingkungan.

Dalam buku Belkaovi (2000: 37), Komite Terminologi AICPA (The

Committee on Terminology of American Institte of Certified Public

Page 45: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Accountants) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: “Akuntansi

adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan

kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan

dalam bentuk satuan uang, dan menginterprestasikan hasil proses

tersebut”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan akuntansi adalah suatu sistem yang mengolah masukan (input)

berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran

(output) berupa informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak

yang berkepentingan dengan informasi tersebut.

2. Pengertian Sistem dan Informasi

Sistem memiliki banyak makna yang lebih luas, sebagian sistem

muncul secara alami sementara sebagian lain secara artificial. Tanpa

memperhatikan asal usulnya, semua sistem memiliki beberapa elemen

yang sama. Untuk lebih memahami apa arti dari sebuah sistem ini

menjelaskan definisi dari sebuah sistem itu sendiri. Sebuah sistem

menurut Hall (2001:5), adalah sekelompok dua atau lebih komponen-

komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem

yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose)”.

Sedangkan menurut Widjajanto (2001:4), sistem adalah sesuatu yang

memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan output.

Page 46: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Informasi pada dasarnya merupakan sumber daya bagi perusahaan.

Informasi akan memiliki nilai ekonomis apabila informasi tersebut dapat

mendukung keputusan dalam pengalokasian semua sumber daya yang

dimiliki perusahaan. Dari beberapa definisi informasi yang diberikan oleh

beberapa penulis, Jogiyanto (2002:25) mengemukakan bahwa informasi

adalah:

a. Data yang diolah.

b. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.

c. Mengubah suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan yang nyata

(fact and entiy).

d. Digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sedangkan pengertian dan tujuan sistem informasi menurut Hall

(2001:7), mengatakan bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian

prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi,

dan didistribusikan kepada para pemakai. Dan tujuan utama sistem

informasi adalah:

a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.

b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.

c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari.

Tanpa memperhatikan bentuk fisiknya, informasi yang berguna

memiliki karakteristik seperti yang disebutkan Hall (2001:17), sebagai

berikut:

a. Relevan.

Page 47: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Merupakan dimana isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani

suatu tujuan. Dengan demikian, laporan ini dapat mendukung keputusan

manajer atau tugas petugas administrasi. Oleh karena itu, sistem

informasi harus menyajikan hanya data yang relevan dalam laporannya.

Data yang tidak relevan mengurangi perhatian dari pesan laporan yang

sebenarnya dan dapat menghasilkan keputusan atau tindakan yang tidak

benar.

b. Tepat waktu.

Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan

kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu

tindakan yang didukungnya.

c. Akurat.

Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Namun

demikian, materialitas merupakan suatu konsep yang sulit

dikuantifikasi.

d. Lengkap.

Tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan

keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang. Dimana sebuah laporan

harus menyajikan semua data-data dengan jelas dan tanpa ambigu.

e. Rangkuman.

Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai.

Sistem informasi menyediakan informasi bagi personal operasi untuk

membantu mereka melakukan tugas setiap hari dengan efisien dan efektif

Page 48: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sehingga dikatakan salah satu tujuan sistem informasi adalah untuk

mendukung kegiatan operasi perusahaan. Pemilihan sistem yang ada akan

membantu dalam kegiatan operasional perusahaan yang lebih efektif dan

efisien. Menurut Handoko (2002:7), efisiensi adalah kemampuan untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar dan efektivitas merupakan

kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Bodnar dan Hopwood (2003:1), sistem infomasi akuntansi

adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan-peralatan

yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi

informasi. Informasi ini kemudian dikomunikasikan kepada berbagai pihak

pengambil keputusan. Pengertian sistem informasi akuntansi yang lain

seperti yang dikemukakan oleh Wijayanto (2001:7), menyebutkan bahwa:

“Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya, serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya, dan laporan yang dikoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen”.

Sistem informasi akuntansi yang efektif dan dirancang dengan baik

penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun karena

dapat membantu meningkatkan laba organisasi. Sistem informasi yang

akurat dan tepat waktu, agar aktivitas-aktivitas perusahaan dapat

dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. Suatu pekerjaan dikatakan

efektif apabila tujuan tertentu yang telah ditetapkan sejak awal dapat

dicapai, tetapi bila akibat-akibat yang timbul dari kegiatan yang dilakukan

Page 49: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

untuk mencapai efektivitas itu nilainya lebih penting dari tujuan yang

dicapai sehingga mengakibatkan ketidak pastian. Apabila dikaitkan dengan

pengertian sistem yang memiliki alur input-proses-output bahwa sistem

informasi akuntansi itu memiliki alur:

a. Daur Operasional

Merupakan daur dari nilai terjadinya transaksi atau kejadian-kejadian

ekonomi sampai terekamnya transaksi tersebut ke dalam bentuk

dokumen-dokumen. Daur operasional ini pada umumnya terbagi ke

dalam empat daur atau subsistem, yaitu:

1. Daur atau subsistem pendapatan (revenue cycle) yang mencakup

kegiatan penjualan barang atau jasa yang merupakan output atau

produk perusahaan.

2. Daur pengeluaran (expenditure cycle) yang mencakup kegiatan

pengadaan bahan baku, barang dagangan, bahan pembantu, berikut

biaya faktor lainnya.

3. Daur produksi (production cycle) yang mencakup kegiatan

manufaktur yang mengolah bahan baku menjadi produk.

4. Daur keuangan (finance cycle) yang mencakup kegiatan penerimaan

dan pengeluaran uang sebagai akibat daur pendapatan, produksi dan

pengeluran.

b. Daur Penyusunan Laporan

Yaitu daur yang mengubah dokumen-dokumen hasil rekaman transaksi

yang berasal dari daur operasional menjadi laporan, baik dalam bentuk

Page 50: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

laporan keuangan untuk pihak eksternal, maupun laporan manajemen

yang ditujukan untuk pihak-pihak internal perusahaan (manajemen).

Dan dapat digambarkan alur sistem informasi akuntansi sebagai berikut:

3. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan dan Posisi Sistem

Pendukung dalam Sistem Informasi

Menurut Griffin (2004: 258), menyebutkan bahwa pengambilan

keputusan adalah tindakan memilih suatu alternatif dari serangkaian

alternatif. Sistem informasi pada umumnya adalah sistem berikut semua

perangkatnya yang bertujuan untuk memasukkan informasi yang akan

dijadikan bahan bagi pengambilan keputusan yang bersifat rutin,

terstruktur dan mudah diantisipasi. Menuru Widjajanto (2001: 211),

menyebutkan bahwa keputusan terstruktur adalah keputusan yang terjadi

apabila metode dan aturan yang digunakan dalam pengambilan keputusan

itu telah diketahui dan dapat didefinisikan dengan jelas.

Salah satu subsistem dari sistem informasi manajemen adalah sistem

informasi akuntansi. Hal tersebut dilandasi oleh kebutuhan setiap jenjang

manajemen yang berbeda-beda. Jenjang manajemen bawah memerlukan

informasi dengan karakteristik yang berbeda dari yang diperlukan jenjang

madya dan dengan demikian juga dengan seterusnya.

Menurut Widjajanto (2001: 212), sistem informasi manajemen

dengan semua subsistemnya pada dasarnya dikelompokkan dalam 3 (tiga)

kelompok sesuai dengan jenjang manajemen yang memerlukan informasi,

yaitu:

Page 51: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

a. Transaction Processing System (TPS).

Transaction Processing System adalah sistem pengolahan data

semua transaksi dan fungsi untuk mendukung kegiatan operasional

(teknis). Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang hasil

usaha dari waktu ke waktu yang dihasilkan oleh TPS Nampak dalam

laporan periodik, atau mengatur ke atas menuju operasional (OSS).

Laporan-laporan periodik yang dihasilkan TPS sudah dikenal dalam

sistem informasi akuntansi sebagai contoh penjualan, piutang, laporan

keuangan dan sebagainya yang terdapat dalam sistem informasi

akuntansi. Salah satu ciri output TPS adalah sifatnya yang rutin, umum

dan tidak mengacu pada suatu permasalahan spesifik.

b. Operational Support System (OSS).

Operational Support System adalah suatu sistem pengolahan data

yang bertujuan untuk membantu perencanaan dan pengendalian operasi.

Sasarannya adalah untuk membantu penyelesaian tugas-tugas yang

bersifat terstruktur serta permasalahan jangka pendek. Semakin baik

OSS dari suatu perusahaan, akan semakin baik pula efisiensi

perusahaan yang tercermin pada sikap tanggap yang lebih baik dan

biayanya lebih rendah.

Lingkup OSS sesungguhnya tidak dapat didefinisikan dengan

tegas. Dibagian bawah OSS terbaur dengan TPS. OSS menerima data

rutin maupun non rutin, baik bersifat internal maupun eksternal. Data

Page 52: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

ini diproses, acap kali dengan bantuan model-model keputusan, guna

menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan yang terstruktur.

OSS modern dengan basis komputer pada umumnya memiliki berbagai

atribut yang bisa dijadikan pendukung yang efektif. Atribut ini antara

lain adalah sifatnya yang:

1. Interaktif.

2. Time-shared/real-time.

3. Model based atau didasarkan pada model-model tertentu.

4. Dedicated.

c. Decision Support System (DSS).

Decision Support System merupakan sistem yang dikembangkan

untuk menyelesaikan masalah-masalah jangka panjang dan relatif tidak

terstruktur. Dan ini sering disebut keputusan strategis. Proses

pengambilan keputusan adalah mengenali dan mendefinisikan sifat dan

situasi keputusan, mengidentifikasi alternatif, memilih alternatif terbaik

dan menempatkannya dalam praktek. Kata terbaik disini

mengisyaratkan efektivitas. Pengambilan keputusan yang efektif

mengisyaratkan bahwa pengambilan keputusan memahami situasi yang

mendorong keputusan. Setelah keputusan dilaksanakan, prosesnya

harus terus dipantau, yaitu membandingkan hasil-hasilnya dengan yang

diharapkan. Dengan mempelajari perbandingan itu, pengambilan

keputusan akan dapat memperoleh gambaran mengenai efektivitas

keputusan.

Page 53: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis. Setiap hari dalam

bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke

pengambil keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai

kebutuhan internal. Salah satu informasi yang sangat diperlukan adalah

informasi keuangan yang didapat dari penerapan sistem informasi

akuntansi yang mengolah seluruh data keuangan sehingga menghasilkan

informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen dalam melakukan

kebijakan yaitu pengambilan suatu keputusan. Untuk lebih memahami

mengenai keseluruhan mengenai sistem informasi akuntansi sebagai

penghasil informasi yang dibutuhkan oleh setiap manajemen, baik dari

tingkat bawah sampai dengan manajemen puncak.

Menurut Romney dan Steinbart (2004: 3), menyatakan sistem

informasi akuntansi terdiri atas lima komponen, yaitu:

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan

berbagai fungsi.

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang

dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data

tentang aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.

4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan

pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

Page 54: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu

sistem informasi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:

a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang

dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh

aktivitas-aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan

pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal

yang terjadi.

b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen

untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan,

dan pengawasan.

c. Mengediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset

organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data

tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal.

Dalam sistem informasi akuntansi bahwa terdapat subsistem yang

mendukung oleh kelima komponen tersebut di atas. Menurut Hall

(2001: 10), sistem informasi akuntansi terdiri atas tiga subsistem utama

yaitu:

a. Sistem pemprosesan transaksi.

b. Sistem pelaporan buku besar/keuangan.

c. Sistem pelaporan manajemen.

Sistem pemprosesan transaksi untuk mendukung operasi bisnis

setiap hari dengan jumlah dokumen dan pesanan-pesanan untuk para

pemakai seluruh organisasi, sedangkan sistem pelaporan buku

Page 55: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

besar/keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan tradisional seperti

laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, pengembalian pajak dan

laporan-laporan lain yang ditetapkan oleh hukum, dan sistem pelaporan

manajemen untuk menyediakan manajemen internal dengan laporan

keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang diperlukan untuk

pengambilan keputusan.

C. Motivasi Kerja

Istilah motivasi, dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengertian yang

meragam baik yang berhubungan dengan perilaku individu maupun perilaku

organisasi. Namun, apapun pengertiannya motivasi merupakan unsur

penting dalam diri manusia, yang berperan mewujudkan keberhasilan dalam

usaha atau pekerjaan manusia. Dasar utama pelaksanaan motivasi oleh

seorang pimpinan adalah pengetahuan dan perhatian terhadap perilaku

manusia yang dipimpinnya sebagai suatu faktor penentu keberhasilan

organisasi.

Motivasi menurut Hasibuan (2002: 53) adalah pemberian daya

penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerja

sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk

mencapai kepuasan.

Menurut Hafizurrahcman (2007: 28), karakteristik pekerja yang

mempunyai motivasi berprestasi tinggi, antara lain: 1) Memiliki tanggung

jawab pribadi yang tinggi, 2) Memiliki Program kerja berdasarkan rencana

Page 56: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dan tujuan nyata serta berjuang untuk merealisasikannya, 3) Memiliki

kemampuan untuk mengambil keputusan dan berani mengambil risiko yang

dihadapinya, 4) Melakukan pekerjaan yang berarti dan menyelesaikan

dengan hasil yang memuaskan, dan 5) Mempunyai keinginan menjadi orang

terkemuka yang menguasai bidang tertentu. Dan motivasi memiliki dua

bentuk dasar: Pertama, motivasi buatan (extrinsic), yaitu segala hal yang

dilakukan terhadap orang untuk memotivasi mereka. Kedua, motivasi hakiki

(intrinsic), yaitu faktor-faktor dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi

orang untuk berprilaku atau untuk bergerak ke arah tertentu. Kenyataannya,

bentuk motivasi tersebut saling berkaitan erat, artinya pengaruh yang

datang dari luar akan mempengaruhi motivasi yang datang dari dalam diri

seseorang. Motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Untuk memotivasi

secara efektif diperlukan: Memahami proses dasar motivasi, mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi, mengetahui bahwa motivasi

bukan hanya dapat dicapai dengan menciptakan perasaan puas, dan

memahami bahwa disamping semua faktor di atas, ada hubungannya yang

kompleks antara motivasi dan prestasi kerja.

Dari pengertian di atas, maka motif itu bersifat intristik dalam motivasi,

karena dorongan atau daya gerak diri muncul dari dalam diri seseorang,

tanpa adanya perangsang atau insentif. Motif yang bersifat intristik

merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan, yang

dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya yaitu pendidikan, pengalaman

Page 57: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

serta sifat-sifat pribadi yang dimiliki seseorang. Di dalam organisasi formal,

adanya motif yang berasal dari dalam diri pegawai membawa konsekunsi

bagi pimpinan untuk dapat mendorong pegawai tersebut untuk lebih

meningkatkan kinerjanya, diantaranya melalui pemberian reward dan

penyediaan berbagai sarana dan prasarana kerja yang sesuai dengan

pegawai tersebut.

Untuk dapat menumbuhkan motivasi kerja yang positif di dalam diri

pegawai, maka seorang pemimpin harus sungguh-sungguh memberikan

perhatian pada faktor-faktor sebagai berikut (Novari, 2009: 26):

1. Achievement (keberhasilan pelaksanaan)

Agar seseorang bawahan dapat berhasil melaksanakan pekerjaannya,

maka pimpinan harus memberikan kesempatan kepada bawahan untuk

mencapai hasil. Pimpinan juga harus memberi semangat kepada bawahan

agar bawahan dapat mengerjakan sesuatu yang dianggapnya tidak

dikuasainya. Apabila ia berhasil melakukan hal tersebut, maka pimpinan

harus menyatakan keberhasilannya itu.

2. Recognition (pengakuan)

Adanya pengakuan dari pimpinan atas keberhasilan bawahan

melakukan suatu pekerjaan. Pengakuan tersebut dapat dilakukan melalui

berbagai cara, misalnya dengan menyatakan keberhasilannya langsung di

tempat kerjanya, memberikan surat penghargaan, hadiah berupa uang

tunai, mendali, kenaikan pangkat atau promosi.

3. The Work it Self (pekerjaan itu sendiri)

Page 58: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Pimpinan membuat usaha-usaha yang nyata dan meyakinkan,

sehingga, bawahan mengerti akan pentingnya pekerjaan yang

dilakukannya. Untuk itu harus dihindarkan kebosanan yang mungkin

muncul dalam pekerjaan serta penempatan pegawai yang sesuai dengan

bidangnya.

4. Responsibilities (tanggung jawab)

Untuk dapat menumbuhkan sikap tanggung jawab terhadap

bawahan, maka pimpinan harus menghindari pengawasan yang ketat,

dengan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk bekerja sendiri

pekerjaan itu memungkinkan dan menumbuhkan partisipasi. Penerapan

partisipasi akan membuat bawahan terlibat dalam perencanaan dan

pelaksanaan pekerjaan.

5. Advancement (pengembangan)

Pengembangan dapat menjadi motivator yang kuat bagi bawahan.

Pimpinan dapat memulainya dengan memberi bawahan suatu pekerjaan

yang lebih bertanggung jawab. Apabila hal ini sudah dilakukan, pimpinan

dapat memberikan rekomendasi tentang bawahan yang siap untuk

pengembangan, untuk menaikkan pangkatnya atau untuk mengikuti

pendidikan dan pelatihan lebih lanjut.

Menurut Robbins (2003: 215) Ada dua teori motivasi yang dapat

diimplementasikan dalam manajemen sumber daya manusia di lingkungan

organisasi atau perusahaan. Dua teori tersebut adalah:

a. Teori Kebutuhan Abraham Maslow

Page 59: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Maslow mengelompokkan kebutuhan manusia menjadi lima kategori

yang naik dalam urutan tertentu. Sebelum kebutuhan yang lebih

mendasar terpenuhi, seseorang tidak akan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan yang lebih tinggi. Hierarki Maslow yang terkenal terdiri atas:

1) Kebutuhan Fisik (Physiological Needs)

Physiological Needs (kebutuhan fisik = biologis) yaitu kebutuhan yang

diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup seseorang,

seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain-lainnya.

Kebutuhan fisik ini termasuk kebutuhan utama, tetapi merupakan

tingkat kebutuhan yang bobotnya paling rendah.

2) Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan (Safety and Security Needs)

Safety and Security Needs (keamanan dan keselamatan) adalah

kebutuhan akan keamanan dari ancaman yakni merasa aman dari

ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.

Kebutuhan ini mengarah pada dua bentuk, yaitu:

a. Kebutuhan akan keamanan dan keselamatan jiwa ditempat

pekerjaan pada saat mengerjakan pekerjaan diwaktu jam-jam

kerja.

b. Kebutuhan akan keamanan harta di tempat pekerjaan pada waktu

jam-jam kerja, misalnya motor yang disimpan jangan sampai

hilang.

3) Kebutuhan Sosial (Affiliation or Acceptance Needs)

Page 60: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Affiliation or Acceptance Needs adalah kebutuhan sosial, teman,

dicintai, mencintai serta diterima dalam pergaulan kelompok

karyawan dan lingkungannya. Manusia pada dasarnya selalu ingin

hidup berkelompok dan tidak seorang pun manusia ingin hidup

menyendiri di tempat terpencil.

4) Kebutuhan Status/Kekuasaan (Esteem or Status Needs)

Esteem or Status Needs adalah kebutuhan akan penghargaan diri,

pengakuan serta penghargaan prestise dari karyawan dan masyarakat

lingkungannya.

5) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization Needs)

Self Actualization adalah kebutuhan akan aktualisasi diri dengan

menggunakan kecakapan, kemampuan, ketrampilan, dan potensi

optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan atau

luar biasa yang sulit dicapai orang.

Teori tata tingkat Kebutuhan Maslow menurut Robbins (2003: 221)

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Tata Tingkat Kebutuhan Maslow

Page 61: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Sumber: Robbins, 2003. Organizational behavior (10th Ed). New Jersey:

Prentice Hall.

Menurut Maslow, orang cenderung berusaha memenuhi kebutuhan

yang lebih rendah sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.

Tingkat kebutuhan yang paling rendah adalah kebutuhan fisiologis, dan

kebutuhan yang paling tinggi adalah kebutuhan mempertinggi kapasitas

kerja. Orang selalu berusaha memenuhi kebutuhan yang paling rendah

sebagai kebutuhan pokok (fisiologis). Menurut Maslow, bila suatu

kebutuhan telah dipenuhi maka daya motivasinya akan berhenti. Dapat

dikatakan bahwa semakin tinggi kepuasan terpenuhi, semakin rendah

daya motivasinya, sebaliknya semakin rendah kepuasan terpenuhi maka

semakin tinggi daya motivasinya.

b. Teori Dua Faktor (Two Factors) dari Frederick Herzberg

Page 62: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor

utama yang merupakan kebutuhan, yaitu:

1) Faktor-faktor Pemeliharaan (Maintenance Factors)

Merupakan faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan

hakikat pekerja yang ingin memperoleh ketentraman secara fisik

dalam bekerja, kebutuhan ini misalnya gaji dan upah, kondisi kerja,

kebijakan dan administrasi perusahaan, hubungan antar pribadi,

kepastian pekerjaan dan supervisi yang baik. Jadi faktor-faktor ini

bukanlah sebagai motivator, tetapi merupakan keharusan bagi

perusahaan.

2) Faktor-faktor Motivasi (Motivation Factors)

Faktor-faktor ini merupakan faktor-faktor motivasi yang menyangkut

kebutuhan psikologis yang berhubungan dengan penghargaan

terhadap pribadi yang secara langsung berkaitan dengan pekerjaan,

misalnya ruangan yang nyaman, penempatan kerja yang sesuai.

Adapun faktor Higiene terdiri dari prestasi, pengakuan, pekerjaan itu

sendiri, tanggung jawab, dan pengembangan potensi individu.

Dari konsep Higiene dapat diketahui bahwa dalam perencanaan

pekerjaan bagi pekerja haruslah senantiasa terjadi keseimbangan

antara kedua faktor ini. Secara psikologi, aspek yang sangat penting

dalam kepemimpinan kerja adalah sejauh mana pimpinan mampu

mempengaruhi motivasi kerja sumber daya manusia yang memiliki

Page 63: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

agar mampu bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab. Hal ini

karena beberapa alasan antara lain:

1. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja sama dalam

organisasi.

2. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja dan berusaha

sesuai dengan tuntutan kerja.

3. Motivasi karyawan merupakan aspek yang sangat penting dalam

memelihara dan mengembangkan sumber daya manusaia dalam

organisasi.

Teori motivasi dipahami agar pimpinan mampu mengidentifikasi

apa yang memotivasi karyawan bekerja, hubungan perilaku kerja

dengan motivasinya, dan mengapa karyawan berprestasi tinggi. Teori

motivasi dalam penelitian ini didasarkan pada teori berprestasi

(Achievement Theory).

c. Konsep McCleland

1. Kebutuhan untuk berprestasi (Need of achievement), merupakan

kebutuhan untuk mencapai sukses, yang diukur berdasarkan standar

kesempatan dalam diri seseorang. Kebutuhan ini berhubungan erat

dengan pekerjaan dan mengarahkan tingkah laku pada usaha untuk

mencapai prestasi tertentu.

2. Kebutuhan berafiliasi (Need for affiliation), merupakan kebutuhan akan

kehangatan dan sokongan dalam hubungannya dengan orang lain.

Page 64: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Kebutuhan ini mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan hubungan

secara akrab dengan orang lain.

3. Kebutuhan kekuatan (Need for power), merupakan kebutuhan untuk

menguasai dan mempengaruhi situasi dan orang lain agar menjadi

dominan dan pengontrol. Kebutuhan ini menyebabkan orang yang

bersangkutan kurang memperdulikan perasaan orang lain.

Menurut Mangkunegara (2005: 51) Ada tiga faktor atau dimensi dari

motivasi, yaitu motif, harapan dan insentif. Ketiga dimensi dari motivasi

tersebut diuraikan secara singkat pada bahasan berikut:

a. Motif

Motif adalah suatu prangsang keinginan dan daya penggerak

kemauan bekerja. Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin

dicapai. Suatu dorongan di dalam diri setiap orang, tingkatan alasan

atau motif-motif yang menggerakkan tersebut menggambarkan tingkat

untuk menempuh sesuatu.

b. Harapan

Harapan merupakan kemungkinan mencapai sesuatu dengan aksi

tertentu. Seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat

upaya tinggi bila karyawan meyakini upaya tersebut akan menghantar

ke suatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik akan

mendorong ganjaran-ganjaran organisasional (memberikan harapan

kepada karyawan) seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi, dan

ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan.

Page 65: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

c. Insentif

Menurut Mangkunegara (2005: 53), menyimpulkan bahwa insentif

berupa uang jika pemberiannya dikaitkan dengan tujuan pelaksanaan

tugas sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja

karyawan. Pimpinan perlu membuat perencanaan pemberian insentif

dalam bentuk uang yang memadai agar karyawan terpacu motivasi

kerjanya dan mampu mencapai produktivitas kerja maksimal.

D. Konsep Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Berikut adalah beberapa pendapat para ahli tentang kinerja

diantaranya adalah:

a. Menurut Soeprihantono (2003: 42), kinerja atau prestasi kerja adalah

hasil kerja seseorang atau kelompok selama periode tertentu

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar,

target/sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan

disepakati bersama.

b. Menurut Ruky (2002: 31), kinerja adalah sebuah penilaian sistematis

atas individu karyawan mengenai prestasi kerjanya dan potensinya

untuk pengembangan.

c. Menurut Suyadi (2003: 27), kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja

yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu

organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-

Page 66: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

2. Tujuan Program Manajemen Kinerja

Menurut Ruky (2002: 32), ada sejumlah tujuan yang biasanya dicapai

oleh organisasi dengan menerapkan sebuah sistem manajemen kinerja,

yaitu:

a. Meningkatkan prestasi kerja karyawan, baik secara individu maupun

sebagai kelompok, sampai setinggi-tingginya dengan memberikan

kesempatan pada mereka untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri

dalam kerangka pencapaian tujuan perusahaan. Karyawan bersama

atasan masing-masing menetapkan sasaran kerja dan standar prestasi

yang harus dicapai dan meneliti serta menilai hasil-hasil yang

sebenarnya dicapai akhir kurun waktu yang ditetapkan.

b. Peningkatan yang terjadi pada prestasi karyawan secara perorangan pada

gilirannya akan mendorong kinerja sumber daya manusia secara

keseluruhan, yang direfleksikan dalam kenaikan produktivitas.

c. Merangsang minat dan pengembangan pribadi dengan tujuan untuk

meningkatkan hasil karya dan prestasi pribadi serta potensi laten

karyawan dengan cara memberikan umpan baik pada mereka tentang

prestasi mereka.

d. Membantu organisasi menyusun program pengembangan dan pelatihan

karyawan yang lebih tepat guna. Pada gilirannya usaha ini akan

Page 67: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

membantu perusahaan untuk mempunyai pasokan tenaga yang cakap dan

terampil yang cukup untuk pengembangan perusahaan di masa depan.

e. Menyediakan alat/sarana untuk membandingkan prestasi kerja pegawai

dengan tingkat gajinya atau imbalannya sebagai bagian dari kebijakan

dan sistem imbalan yang baik.

f. Memberikan kesempatan pegawai untuk mengeluarkan perasaannya

tentang pekerjaan atau hal yang ada kaitannya. Dengan demikian jalur

komunikasi dan dialog akan terbuka dan dengan demikian diharapkan

bahwa proses penilaian prestasi kerja akan mengeratkan hubungan antara

atasan dengan bawahan.

3. Unsur-unsur Pengukuran Kinerja

Perkembangan dan kemajuan ilmu manajemen dan khususnya sumber

daya manusia terjadi akibat evolusi dalam berbagai konsep dan teknik

yang digunakan manajemen. Salah satu teknik dalam bidang sumber daya

manusia yang juga mengalami evolusi adalah dalam pendekatan terhadap

cara penilaian prestasi karyawan.

Pendekatan-pendekatan tersebut dijelaskan oleh Ruky (2002: 35),

sebagai berikut:

a. Kinerja berorientasi pada input. Cara ini merupakan cara tradisional

yang menekankan pada pengukuran atau penilaian ciri-ciri kepribadian

karyawan. Ciri-ciri atau karakteristik kepribadian yang banyak

dijadikan objek pengukuran adalah kejujuran, ketaatan, disiplin,

loyalitas, kreativitas, adaptasi, komitmen, sopan santun dan lain-lain.

Page 68: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

b. Kinerja yang berorientasi pada proses. Melalui cara ini, kinerja atau

prestasi karyawan yang diukur dengan cara menilai sikap dan perilaku

seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,

dengan kata lain penilaian masih tetap tidak difokuskan langsung pada

kuantitas dan kualitas hasil yang dicapainya, yang diteliti adalah

meneliti bagaimana tugas-tugas dilakukan dan membandingkan

perilaku dan sikap yang diperlihatkan dengan standar yang telah

ditetapkan untuk setiap tugas yang telah dibebankan padanya.

c. Kinerja yang berorientasi pada output. Sistem ini biasa juga disebut

sistem manajemen kinerja yang berbasiskan pencapaian sasaran kerja

individu. Sistem ini memfokuskan pada hasil yang diperoleh atau

dicapai oleh karyawan. Sistem ini berbasis pada metode manajemen

kinerja berbasiskan pada konsep manajemen berdasarkan sasaran.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Menurut Mangkunegara (2005: 54), kinerja dipengaruhi oleh tiga

faktor, yaitu:

a. Faktor individual yang terdiri dari kemampuan dan keahlian, latar

belakang, dan demografi.

b. Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi, sikap, kepribadian,

pembelajaran, dan motivasi.

c. Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya, kepemimpinan,

penghargaan, struktur, dan job design.

Page 69: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal (disposisional), yaitu faktor yang dihubungkan

dengan sifat-sifat seseorang. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan, seperti

perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau

pimpinan, fasilitas kerja, dan iklim organisasi. Faktor-faktor internal dan

eksternal ini merupakan jenis-jenis atribusi yang mempengaruhi kinerja

seseorang.

Masih menurut pendapat dari Mangkunegara (2005: 55), faktor

penentu prestasi kerja individu dalam organisasi adalah faktor individu

dan faktor lingkungan.

1. Faktor Individu

Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang

memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisiknya.

Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu untuk

mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara

optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari

dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu

dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang

dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang

memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi kerja efektif,

Page 70: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang

berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.

5. Penilai Kinerja

Untuk mendapatkan informasi atas kinerja pegawai, maka ada

beberapa pihak baik itu perorangan ataupun kelompok yang biasanya

melakukan penilaian atas kinerja karyawan/pegawai. Menurut Robbins

(2001: 231), ada lima pihak yang dapat melakukan penilaian kinerja

karyawan, yaitu:

a. Atasan langsung

Semua evaluasi kinerja pada tingkat bawah dan menengah dari

organisasi dijalankan oleh atasan langsung karyawan itu karena atasan

langsung yang memberikan pekerjaan dan paling tahu kinerja

karyawannya.

b. Rekan sekerja

Penilaian kinerja yang dilakukan oleh rekan sekerja dilaksanakan

dengan pertimbangan. Pertama, rekan sekerja dekat dengan tindakan.

Interaksi sehari-hari memberikan kepada karyawan pandangan

menyeluruh terhadap kinerja seseorang karyawan dalam pekerjaan.

Kedua, dengan menggunakan rekan sekerja sebagai penilaian

menghasilkan sejumlah penilaian yang independen.

c. Evaluasi diri

Page 71: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Evaluasi ini cenderung mengurangi kedefensifan para karyawan

mengenai proses penilaian, dan evaluasi ini merupakan sarana yang

unggul untuk merangsang pembahasan kinerja karyawan dan atasan

karyawan.

d. Bawahan langsung

Penilaian kinerja karyawan oleh bawahan langsung dapat memberikan

informasi yang tepat dan rinci mengenai perilaku seorang atasan

karena lazimnya penilai mempunyai kontak yang sering dengan yang

dinilai.

e. Pendekatan menyeluruh

Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh atasan, pelanggan, rekan

sekerja, dan bawahan. Penilaian kinerja ini cocok di dalam organisasi

yang memperkenalkan tim.

Dimensi yang dipergunakan di dalam melakukan penilaian kinerja

karyawan menurut Lubis (2008: 23), sebagai berikut:

a. Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung

jawab pekerjaan yang menjadi tugas karyawan.

b. Perencanaan dan organisasi, kemampuan membuat rencana pekerjaan

meliputi jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan

efektivitas.

c. Mutu pekerjaan, ketelitian dan ketepatan pekerjaan.

d. Produktivitas, jumlah pekerjaan yang dihasilkan dibandingkan dengan

waktu yang digunakan.

Page 72: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

e. Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga

pekerjaannya mendekati standar kinerja.

f. Judgement, kebijakan naluriah dan kemampuan menyimpulkan tugas

sehingga tujuan organisasi tercapai.

g. Komunikasi, kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang

lain.

h. Kerjasama, kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap

yang konstruktif dalam tim.

i. Kehadiran dalam rapat, kemampuan dan keikutsertaan (partisipasi)

dalam rapat berupa pendapat atau ide.

j. Manajemen proyek, kemampuan mengelola proyek, baik membina

tim, membuat jadwal kerja, anggaran dan meciptakan hubungan baik

antar karyawan.

k. Kepemimpinan, kemampuan mengarahkan dan membimbing

bawahan, sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.

l. Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki diri

dengan studi lanjutan atau kursus-kursus.

Berdasarkan teori tentang kinerja tersebut, maka dalam penelitian

ini dimensi kinerja yang akan dipakai adalah dimensi kuantitas kerja,

kualitas kerja, kerja sama, pemahaman terhadap tugas, inisiatif, disiplin,

tanggung jawab dan kehandalan.

E. Penelitian Terdahulu

Page 73: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Penelitian mengenai kontribusi pengendalian intern, sistem informasi

akuntansi, motivasi kerja, dan kinerja organisasi perusahaan telah banyak

dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut

banyak memberikan masukan serta kontribusi tambahan bagi owner

perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Tabel 2.1 menunjukkan bahwa

hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai kinerja dari sebuah perusahaan.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti (tahun)

Judul Penelitian

Variabel yang diteliti

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

1 Muhammad Idris Purwanto (2000)

Analisis pengaruh motif dan imbalan terhadap penilaian kinerja di STMIK AMIKOM Yogyakarta

1. Motif (X1) 2. Imbalan (X2) 3. Kinerja (Y)

Sampel: Karyawan yang ada di Amikom Yogyakarta Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, imbalan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, serta motif dan imbalan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.

2 Binawan Nur Tjahjono dan Tri Gunarsih (2006)

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai lingkungan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah

1. Motivasi kerja (X1)

2. Budaya organisasi (X2)

3. Kinerja pegawai (Y)

Sampel: Pegawai di lingkungan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara individual

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 74: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 2.1 (Lajutan)

No Peneliti (tahun)

Judul Penelitian

Variabel yang diteliti

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap kinerja pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja

3 Luciana Spica Almilia dan Irmayu Briliantien (2006)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di wilayah Surabaya dan Sidoarjo

1. Keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA (X1)

2. Kemampuan teknik personal SIA (X2)

3. Ukuran organisasi (X3)

4. Dukungan manajemen puncak (X4)

5. Formalisasi pengembangan SI (X5)

6. Program pelatihan dan pendidikan (X6)

7. Keberadaam dewan pengarah (X7)

8. Lokasi departemen SI (X8)

Sampel: Karyawan Bank Jatim, Bank BTN dan Bank BRI di wilayah Surabaya dan Sidoarjo Metode analisis data menggunakan uji pearson product moment dan mann-whitney u test

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, kemampuan teknik personal SIA tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, ukuran organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, formalisasi pengembangan SI tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian, program pelatihan dan pendidikan data tidak dapat diolah, keberadaan dewan pengarah data tidak dapat diolah, dan lokasi departemen SI tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 75: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 2.1 (Lajutan)

No Peneliti (tahun)

Judul Penelitian

Variabel yang diteliti

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

4 Maria M Ratna Sari (2007)

Pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pasar swalayan di Kota Denpasar

1. Efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi (X1)

2. Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi (X2)

3. Kinerja individual (Y)

Sampel: Supervisor dalam pasar swalayan di Kota Denpasar Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, efektivitas dan kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual.

5 Suryo Pratolo (2007)

Pengaruh audit manajemen, komitmen organisasional manajer, pengendalian intern terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate governance

1. Audit manajemen (X1)

2. Komitmen manajer pada organisasi (X2)

3. Pengendalian intern (X3)

4. Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (Y)

5. Kinerja

Sampel: Kepada audit internal, direktur utama atau pejabat setingkat direktur, komisaris, sekretaris korporat diseluruh BUMN di Indonesia Metode analisis data menggunakan path analysis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara audit manajemen, komitmen manajer pada organisasi, dan pengendalian intern berpengaruh terhadap variabel penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, tidak berpengaruhnya audit manajemen terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, tidak berpengaruhnya komitmen

Page 76: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dan kinerja Badan Usaha Miliki Negara di Indoensia

perusahaan (Z)

manajer pada organisasi terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, tidak berpengaruhnya audit

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 2.1 (Lajutan)

No Peneliti (tahun)

Judul Penelitian

Variabel yang diteliti

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

manajemen dan komitmen manajer pada organisasi terhadap penerapan good corporate governance, audit manajemen berpengaruh secara langsung terhadap kinerja perusahaan, penerapan prinsip-prinsip good gorporate governance berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan.

6 Andi Yusuf Wahyu (2009)

Kontribusi pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan financial value added terhadap kinerja keuangan perusahaan serta dampaknya terhadap

1.Pengendalian intern (X1)

2. Sistem Informasi Akuntansi (X2)

3. Financial Value Added (X3)

4. Kinerja keuangan (Y1)

5. Kinerja organisasi (Y2)

Sampel: Karyawan pada PT. Pasaraya Manggarai di Jakarta Metode analisis data menggunakan path analysis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel financial value added tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel pengendalian intern tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

Page 77: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

kinerja organisasi perusahaan (studi kasus: PT. Pasaraya Manggarai di Jakarta)

organisasi perusahaan, variabel sistem informasi akutansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel financial value added berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan.

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

F. Keterkaitan Antar Variabel

1. Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi, motivasi kerja, dan

Kinerja Organisasi Perusahaan

Penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyu (2009), hasil uji

hipotesis menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan perusahaan, variabel sistem informasi akuntansi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel financial value

added tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan,

variabel pengendalian intern tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

organisasi perusahaan, variabel sistem informasi akutansi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel financial value

added berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Sari (2007), dalam

penelitiannya mengenai pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan

terhadap teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual

Page 78: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

pada pasar swalayan di Kota Denpasar. Hasil pengujian hipotesis

menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi

secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja

individual, kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara

signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual,

efektivitas dan kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara

signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual.

Penelitian yang dilakukan oleh Tjahjono dan Gunarsih (2006), Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya

organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja pegawai, variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara

individual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan

variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap

kinerja pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja.

Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong

peneliti untuk menguji kembali apakah variabel pengendalian intern,

sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap

kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

Ha1 : Pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja

berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan.

2. Pengendalian Intern dengan Kinerja Organisasi Perusahaan

Page 79: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Penelitian yang telah dilakukan oleh Pratolo (2007), hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara audit manajemen,

komitmen manajer pada organisasi, dan pengendalian intern

berpengaruh terhadap variabel penerapan prinsip-prinsip good corporate

governance, tidak berpengaruhnya audit manajemen terhadap

penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, tidak

berpengaruhnya komitmen manajer pada organisasi terhadap penerapan

prinsip-prinsip good corporate governance, tidak berpengaruhnya audit

manajemen dan komitmen manajer pada organisasi terhadap penerapan

good corporate governance, audit manajemen berpengaruh secara

langsung terhadap kinerja perusahaan, penerapan prinsip-prinsip good

gorporate governance berpengaruh langsung terhadap kinerja

perusahaan.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyu (2009), hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel pengendalian intern berpengaruh signifikan

terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel sistem informasi

akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan,

variabel financial value added tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja keuangan perusahaan, variabel pengendalian intern tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel

sistem informasi akutansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

Page 80: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

organisasi perusahaan, variabel financial value added berpengaruh

signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan.

Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong

peneliti untuk menguji kembali apakah variabel pengendalian intern

berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian

maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha2 : Pengendalian intern berpengaruh terhadap kinerja organisasi

perusahaan.

3. Sistem Informasi Akuntansi dengan Kinerja Organisasi Perusahaan

Penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyu (2009), hasil penelitian

menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh secara

langsung dan signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2007), dalam penelitiannya

mengenai pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan terhadap

teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada

pasar swalayan di Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi secara signifikan

memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, kepercayaan

terhadap teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh

yang positif terhadap kinerja individual, efektivitas dan kepercayaan

Page 81: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

terhadap teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh

yang positif terhadap kinerja individual.

Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong

peneliti untuk menguji kembali apakah variabel sistem informasi akuntansi

berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian

maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha3 : Sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja organisasi

perusahaan.

4. Motivasi kerja dengan Kinerja Organisasi Perusahaan

Penelitian yang dilakukan oleh Tjahjono dan Gunarsih (2006), Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya

organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja pegawai, variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara

individual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan

variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap

kinerja pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja.

Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong

peneliti untuk menguji kembali apakah variabel motivasi kerja

berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian

maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha4 : motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan.

G. Kerangka Teori

Page 82: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Berdasarkan tujuan penelitian di atas mengenai kontribusi pengendalian

intern, sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja terhadap kinerja

organisasi perusahaan, maka dibuat kerangka teori penelitian sebagai

berikut:

Gambar 2.2 Kerangka Teori

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian empiris dimana peneliti

terlibat langsung dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk

menganalisis seberapa besar kontribusi pengendalian intern, sistem

informasi akuntansi dan motivasi kerja terhadap kinerja organisasi

perusahaan. Populasi penelitian ini adalah para karyawan yang bekerja di PT.

Page 83: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Pasaraya Manggarai yang berlokasi di Jl. Sultan Agung No. 1 Manggarai,

Jakarta 12970, Indonesia.

B. Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

convenience sampling, yaitu istilah umum yang mencakup variasi luasnya

prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti unit sampling

yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur,

dan bersifat kooperatif (Hamid, 2007:30). Metode convenience sampling

digunakan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel dengan

cepat dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti. Responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pasaraya

Manggarai Jakarta.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu

penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder

(Indriantoro dan Supomo, 2002: 150). Peneliti memperoleh data yang

berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal,

skripsi, tesis, internet dan perangkat lain yang berkaitan dengan kinerja

organisasi perusahaan.

Page 84: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti

memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer). Pada

penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan pada PT.

Pasaraya Manggarai Jakarta. Pengumpulan data kuesioner dilakukan

dengan teknik personally administered questionnaires, yaitu kuesioner

disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti (Indriantoro dan

Supomo, 2002:154).

D. Metode Analisis

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang

ada di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan

dalam penelitian ini (Ghozali, 2005:45). Maksudnya untuk mengukur valid

atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan dalam kuesioner

tersebut mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut.

Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antar

skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah

itu tentukan hipotesis H0: skor butir pertanyaan berkorelasi positif

dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak

berkorelasi positif dengan total skor konstruk. Setelah menentukan

hipotesis H0 dan Ha, kemudian uji dengan membandingkan rhitung (tabel

Page 85: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

corrected item-total correlation) dengan rtabel (tabel Product Moment

dengan signifikan 0.05) untuk degree of freedom (df) = n-k. Suatu

kuesioner dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel (Ghozali, 2005: 45).

2. Uji Reliabilitas

Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji

berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha > 0.60 maka data tersebut

mempunyai keandalan yang tinggi (Ghozali, 2005: 41-42).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka

peneliti melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji

multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion

Factor (VIF) (Ghozali, 2005:91). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan terdapat problem multikoliniearitas (multiko). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan

Page 86: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Variance Inflantion Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel

independen (Ghozali, 2005:91). Suatu model regresi dapat dikatakan

bebas multiko jika mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1 dan

mempunyai angka tolerance mendekati 1, sedangkan jika dilihat

dengan besaran korelasi antar variabel independen, maka suatu model

regresi dapat dikatakan bebas multiko jika koefisien korelasi antar

variabel independen haruslah lemah (dibawah 0.05). Jika korelasinya

kuat, maka terjadi problem multiko (Santoso, 2004: 203-206).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat

dilihat dengan menggunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel

terikat (ZPRED) dengan residual (SRESID). Jika grafik plot

menunjukkan suatu pola titik seperti titik yang bergelombang atau

melebar kemudian menyempit, maka dapat disimpulkan bahwa telah

terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika grafik plot tidak membentuk

pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2005:105).

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model

regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya

Page 87: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability

Plot (P-P Plot). Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi

dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan

penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal (Santoso,

2004: 212).

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi

besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen

yang sudah diketahui besarnya (Santoso, 2004: 163). Variabel

independen terdiri dari pengendalian intern, sistem informasi akuntansi,

dan promosi jabatan. Sedangkan variabel dependennya adalah kinerja

organisasi perusahaan.

Rumus regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut.

Keterangan:

Y : Kinerja Organisasi Perusahaan a : Konstanta (harga Y, bila X=0)

Y = a + b₁X₁+ b₂X₂+ b₃X₃+ e

Page 88: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

b1-3 : Koefisien regresi (menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada hubungan nilai variabel independen)

X₁ : Pengendalian Intern

X₂ : Sistem Informasi Akuntansi

X₃ : Motivasi kerja e : Error Pengujian hipotesis dilakukan melalui:

a. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R²

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2005: 83).

b. Uji statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0.05

(Ghozali, 2005: 84). Menurut Santoso (2004: 120) dasar pengambilan

Page 89: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka H0 ditolak atau Ha

diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat.

c. Uji statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara

individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikansi 0.05 (Ghozali, 2005: 84).

Menurut Santoso (2004: 168) dasar pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

Page 90: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka H0 ditolak atau Ha

diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau

bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel

dependen atau terikat.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi

nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian. Adapun cara pengukuran dari

variabel ini adalah dengan menggunakan skala pengukuran Likert atau

Interval. Berikut ini adalah variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu:

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Pengukuran Pengendalian

Intern (X1) (Sumber: Mulyadi (2002))

1. Lingkungan pengendalian

2. Penaksiran

risiko

a. Integritas dan nilai etika b. Komitmen terhadap kompetensi audit c. Dewan komisaris dan dewan audit d. Filosofi dan gaya operasi e. Struktur organisasi f. Pembagian wewenang dan pembebanan

tanggung jawab g. Kebijakan dan praktik sumber daya

manusia a. Bidang baru bisnis atau transaksi yang

memerlukan prosedur akuntansi yang belum pernah dikenal

b. Perubahan standar akuntansi c. Hukum dan peraturan baru

Skala Interval

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Page 91: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Pengukuran

3. Informasi

dan komunikasi

4. Aktivitas

pengendalian

5. Pemantauan

d. Perubahan yang berkaitan dengan revisi sistem dan teknologi baru yang

digunakan untuk pengelola informasi e. Pertumbuhan pesat entitas yang

menuntut perubahan fungsi pengolahan, pelaporan informasi, dan personel yang terlibat didalam fungsi tersebut

a. Sah b. Telah diotorisasi c. Telah dicatat dengan lengkap d. Telah dinilai secara wajar e. Telah digolongkan secara wajar f. Telah dicatat dalam periode yang

seharusnya g. Telah dimasukkan ke dalam buku

pembantu dan telah dirangkum secara benar

a. Pemisahan fungsi yang memadai b. Prosedur otorisasi yang memadai c. Perancangan dan penggunaan dokumen

dan catatan yang cukup d. Pengendalian fisik atas kekayaan dan

catatan memerlukan pengecekan secara terus menerus untuk membantu efektivtas pelaksanaannya.

a. Proses penilaian kualitas kinerja struktur pengendalian intern sepanjang waktu

Skala Interval

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Sistem Informasi

Akuntansi (X2) (Sumber:

Romney dan Steinbart (2004))

1. Orang 2. Data 3. Aktivitas 4. Jaringan 5. Teknologi

a. System owners (pemilik sistem) b. System designers (perancang sistem) a. Pengumpulan data b. Pemprosesan data a. Application programs (aplikasi program) b. Computer processes (proses komputer) a. Computer networks a. Hardware

Skala Interval

Page 92: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Pengukuran Motivasi Kerja (X3) (Sumber:

Mangkunegara (2005))

Motif, harapan dan insentif

1. Saya selalu berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi dalam setiap pekerjaan saya

2. Untuk meningkatkan prestasi agar lebih dihargai, saya menambah dan mencari wawasan demi lancarnya pekerjaan

3. Pengakuan orang lain terhadap keberhasilan saya sangat memotivasi dalam bekerja

4. Pengakuan orang lain membantu keseriusan saya dalam bekerja

5. Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong keseriusan saya dalam bekerja

6. Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong saya untuk maju 7. Peluang untuk maju memotivasi saya untuk bekerja sebaik-baiknya

8. Perusahaan memberikan peluang untuk maju kepada karyawan agar lebih semangat dalam bekerja

9. Merasa puas dengan hasil kerja yang saya lakukan

10. Kepuasan kerja dapat memotivasi saya dalam setiap pekerjaan

11. Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan mengembangkan karier yang diberikan oleh perusahaan

12. Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan promosi jabatan yang diberikan oleh perusahaan

Skala Interval

Kinerja Organisasi

Perusahaan (Y) (Sumber: Syafril

Hermansyah (2003))

1. Rencana dan implementasi strategi

2. Efektivitas dan efisiensi

3. Pengembangan Manajemen

4. Sumber daya

a. Alokasi sumber daya b. Rencana strategis a. Kualitas dan pengelolaan perusahaan b. Inovasi dalam perusahaan a. Pencetakan pemimpin a. Kontribusi lebih karyawan

Skala Interval

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 93: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Berawal dari PT. Indonesia Product Center Sarinah Jaya, yang didirikan

oleh Abdul Latief pada tanggal 27 Maret 1974. Sebagai usaha untuk

perwujudan cita-cita, yaitu membangun perekonomian bangsa melalui

pengembangan kemajuan dan modernisasi dunia bisnis Indonesia. IPC

sebagai proyek pertama untuk menciptakan “All Indonesian Handicraft

Center”. Maka pada tanggal 17 Desember 1981, membangun Pasaraya

Sarinah Jaya Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebagai superstore pertama dan terlengkap di Indonesia yang sekaligus

memperkenalkan gagasan baru mengenai store yang lebih modern dan

dikelola dengan sistem manajemen yang baik. Maka Pasaraya mengambil

beberapa franchise ternama seperti:

1. Franchise Management untuk Pasaraya.

2. Sieyu, Jepang.

3. Maruzen, Jepang.

4. The Best Connection, Singapura.

Perkembangan selanjutnya, menjadi sebuah koperasi yang bernaung di

bawah Payung ALatief Corporation, dengan lebih dari 50 perusahaan yang

bergerak dalam bidang:

Page 94: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

1. Retail dan Property.

2. Broadcast dan Production.

3. Hotel.

4. Asuransi.

5. F/B Entertaiment.

6. Argo Industri.

7. Kontraktor.

8. Penyedia Tenaga Kerja.

9. Yayasan ALatief.

Dalam menghadapi persaingan retail yang semakin sengit, maka pada

tahun 1986 PT. Pasaraya Manggarai oleh Abdul Latief, semula di bangun

dengan luas 18.000 M2 dengan konsep One Stop Shopping. Sejalan dengan

perkembangan waktu dan tuntutan pasar serta persaingan bisnis yang semakin

ketat, Pasaraya Manggarai dituntut untuk terus melakukan perbaikan di segala

sekstor. Pada tahun 1990-an Pasaraya Manggarai terus tumbuh secara

impressive dan mulai melakukan renovasi secara total menuju perluasan

gedung menjadi 60.000 M2 dengan fasilitas yang memberikan nilai plus bagi

pelanggan dan pengunjung.

Pasaraya Manggarai selain menjadi pilihan tempat berbelanja yang

nyaman juga merupakan salah satu Departemen Store pilihan yang

dipertimbangkan, karena lokasinya yang sangat strategis, captive market yang

tinggi dengan tingkat hunian disekitarnya sangat padat serta didukung

Page 95: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

potensial contumer dari kawasan Kuningan, Menteng, Tebet dan sekitarnya.

Rata-rata pengunjung yang datang harinya 18.000 s/d 21.000 orang.

Pada perkembangannya selanjutnya Pasaraya Manggarai yang berada

dalam naungan ALatief Corp, akan merubah diri menjadi Sultan Agung

Square (SAS), sehingga perlu banyak pembenahan diri menghadapi

persaingan retailer yang semakin sengit mulai dari pembenahan bentuk

gedung sampai SDM yang berkualitas yang didukung dengan pelatihan-

pelatihan yang intensif.

Visi dan misi PT. Pasaraya Manggarai antara lain:

1. Visi

a. Abdul Latief Corp (ALC)

Menjadi perusahaan terkemuka yang mampu memenangkan

persaingan dalam ekonomi pasar dengan didukung oleh SDM yang

tangguh, dengan sistem yang kompeten dan financial yang kuat.

b. Pasaraya Manggarai

1. Menjadi Departemen Store denga segmen kelas menengah.

2. Sebagai salah satu tempat meeting point.

3. Sebagai salah satu tempat one stop shopping.

2. Misi

a. Menyediakan kebutuhan customer dengan kualitas yang baik, variasi

yang lengkap serta harga yang kompetitif.

b. Menyediakan tempat belanja yang nyaman, aman serta recommended

untuk segala usia.

Page 96: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

c. Memberikan pelayanan yang terbaik.

B. Karakteristik Profil Responden

1. Deskripsi Data

Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian, kuesioner

yang dibagikan berjumlah 80 lembar eksemplar, akan tetapi hanya 60

karyawan yang bersedia menjawab atau mengisi kuesioner yang

diberikan. Adapun gamaran karakteristik data kuesioner dan desktiptif

dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Karyawan Persentase 1. Jumlah kuesioner yang disebar 80 100% 2. Jumlah kuesioner yang kembali 60 75% 3. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 20 25% 4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 60 75%

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Tabel di atas menunjukkan jumlah dan presentase penyebaran data

kuesioner. Total kuesioner yang direspon sebanyak 60 kuesioner yaitu

75% dari total kuesioner yang disebar, sedangkan total kuesioner yang

tidak direspon sebanyak 20 kuesioner yaitu 25% dari total kuesioner yang

disebar, jadi kuesioner yang dapat digunakan untuk mengolah data

adalah 60 kuesioner atau 75%.

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Page 97: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Pada tabel 4.2 berikut ini disajikan deskripsi responden berdasarkan

jenis kelamin.

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

JenisKelamin

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pria 38 63.3 63.3 63.3

Wanita 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa sekitar 38 orang atau 63.3%

responden didominasi oleh jenis kelamin pria, dan sisanya sebanyak 22

orang atau 36.7% responden berjenis kelamin wanita.

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Pada tabel 4.3 berikut ini disajikan deskripsi responden berdasarkan

jenjang pendidikan.

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Pendidikan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid D3 33 55.0 55.0 55.0

S1 22 36.7 36.7 91.7

S2 5 8.3 8.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berpendidikan terakhir Diploma III (D3) dengan jumlah 33

Page 98: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

responden atau 55%, 22 responden atau 36.7% berpendidikan terakhir

Strata Satu (S1), sedangkan sisanya sebanyak 5 responden atau 8.3%

berpendidikan terakhir Strata Dua (S2).

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Pada tabel 4.4 berikut ini disajikan deskripsi responden berdasarkan

jabatan.

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Jabatan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Akuntan 15 25.0 25.0 25.0

Supporting Units 30 50.0 50.0 75.0

Executive Level 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel 4.4 di atas diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden sebanyak 30 orang atau sebesar 50% menduduki posisi sebagai

supporting units. Responden yang menduduki jabatan sebagai akuntan

sebanyak 15 orang atau 25%. Dan sisanya adalah executive level sebanyak

15 orang atau sekitar 25%.

5. Deskripsi responden berdasarkan Lama Kerja

Pada tabel 4.5 berikut ini disajikan deskripsi responden berdasarkan

lama bekerja.

Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Kerja

LamaBekerja

Page 99: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 1 Tahun 20 33.3 33.3 33.3

1-5 Tahun 30 50.0 50.0 83.3

> 5 Tahun 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas

sebanyak 30 responden memiliki lama bekerja 1-5 tahun, 20 responden

memiliki lama bekerja kurang dari 1 tahun, sedangkan sisanya sebanyak

10 responden memiliki lama bekerja lebih dari 5 tahun.

C. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r

tabel untuk degree of freedom (df) = n-k, dalam hal ini n adalah sampel.

Pada penelitian ini jumlah sampel (n) = 60 dan besarnya df dapat dihitung

60-2 dengan df = 58 dan alpha = 0.05 didapat rtabel = 0.214. suatu kuesioner

dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel, uji validitas dari sepuluh variabel

yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pengendalian intern (X1), sistem

informasi akuntansi (X2), motivasi kerja (X3), dan kinerja organisasi

perusahaan (Y). Hal ini dapat dilihat pada (Ghozali, 2005: 45).

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas

Page 100: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

Valid PI1 0.392 0.214 Valid PI2 0.455 0.214 Valid PI3 0.600 0.214 Valid PI4 0.447 0.214 Valid PI5 0.479 0.214 Valid PI6 0.379 0.214 Valid

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 4.6 (Lanjutan)

Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

Valid PI7 0.268 0.214 Valid PI8 0.300 0.214 Valid PI9 0.370 0.214 Valid

PI10 0.367 0.214 Valid SIA1 0.547 0.214 Valid SIA2 0.820 0.214 Valid SIA3 0.773 0.214 Valid SIA4 0.682 0.214 Valid SIA5 0.692 0.214 Valid SIA6 0.336 0.214 Valid SIA7 0.369 0.214 Valid SIA8 0.820 0.214 Valid MK1 0.399 0.214 Valid MK2 0.655 0.214 Valid MK3 0.691 0.214 Valid MK4 0.506 0.214 Valid MK5 0.608 0.214 Valid MK6 0.450 0.214 Valid MK7 0.312 0.214 Valid MK8 0.248 0.214 Valid MK9 0.634 0.214 Valid

MK10 0.608 0.214 Valid MK11 0.655 0.214 Valid MK12 0.691 0.214 Valid KOP1 0.477 0.214 Valid KOP2 0.765 0.214 Valid KOP3 0.662 0.214 Valid KOP4 0.524 0.214 Valid

Page 101: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

KOP5 0.427 0.214 Valid KOP6 0.427 0.214 Valid

Sumber: Data primer yang diolah 2010

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha berada diatas 0.60 (Ghozali, 2005: 41-42). Tabel 4.7

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk lima variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Pengendalian Intern (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.727 10

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Tabel 4.7 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel

pengendalian intern sebesar 0.727, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0.60.

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Sistem Informasi Akuntansi (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.793 8

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Page 102: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.8 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel sistem

informasi akuntansi sebesar 0.793, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0.60.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.842 12

Tabel 4.9 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel motivasi

kerja sebesar 0.842, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan

dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha

lebih besar dari 0.60.

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Organisasi Perusahaan (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.787 6

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Tabel 4.10 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel kinerja

organisasi perusahaan sebesar 0.787, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0.60.

3. Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner

Selain uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner. Penelitian ini juga

terdapat pernyataan tentang empat variabel dalam penelitian ini yang terdiri

Page 103: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dari Pengendalian Intern (X1), Sistem Informasi Akuntansi (X2), Motivasi Kerja

(X3), dan Kinerja Organisasi Perusahaan (Y). berikut ini adalah jumlah hasil dari

distribusi frekuensi dari pernyataan pada kuesioner ini.

a. Pengendalian Intern (X1)

Pada tabel berikut ini diuraikan pernyataan-pernyataan dari variabel

pengendalian intern (X1), adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Kebijakan, prosedur perusahaan tempat saya bekerja

sangat ketat dan terkendali

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 9 15.0 15.0 15.0

netral 22 36.7 36.7 51.7

setuju 18 30.0 30.0 81.7

sangat setuju 11 18.3 18.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

dua responden menjawab netral untuk pernyataan kebijakan, prosedur

perusahaan tempat bekerja sangat ketat dan terkendali, delapan belas

responden menyatakan setuju, sebelas responden menyatakan sangat

setuju, sedangkan sisanya sebanyak Sembilan menyatakan tidak setuju

untuk pernyataan kebijakan, prosedur perusahaan tempat bekerja sangat

ketat dan terkendali.

Page 104: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.12 Auditor harus dapat mengidentifikasi jenis resiko yang dihadapi,

penetapan limit resiko dan teknik pengendalian resiko yang baik dalam perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 25.0 25.0 25.0

netral 20 33.3 33.3 58.3

setuju 21 35.0 35.0 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

satu responden menjawab setuju untuk pernyataan auditor harus dapat

mengidentifikasi jenis resiko yang dihadapi, penetapan limit resiko dan

teknik pengendalian resiko yang baik dalam perusahaan, dua puluh

responden menjawab netral, lima belas responden menjawab tidak setuju,

sedangkan sisanya sebanyak empat responden menjawab sangat setuju

untuk pernyataan auditor harus dapat mengidentifikasi jenis resiko yang

dihadapi, penetapan limit resiko dan teknik pengendalian resiko yang baik

dalam perusahaan.

Tabel 4.13 Pengalaman fisik terhadap aset perusahaan tempat saya bekerja dapat

dikendalikan dengan baik

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 18 30.0 30.0 33.3

netral 19 31.7 31.7 65.0

setuju 18 30.0 30.0 95.0

Page 105: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak Sembilan

belas responden menjawab netral untuk pernyataan pengalaman fisik

terhadap asset perusahaan tempat saya bekerja dapat dikendalikan dengan

baik, delapan belas responden menjawab tidak setuju, delapan belas

responden menjawab setuju, tiga responden menjawab sangat setuju,

sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat tidak setuju

untuk pernyataan pengalaman fisik terhadap asset perusahaan tempat saya

bekerja dapat dikendalikan dengan baik.

Tabel 4.14 Auditor senantiasa menerapkan pengendalian yang baik terhadap sistem

informasi dalam perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 13 21.7 21.7 25.0

netral 23 38.3 38.3 63.3

setuju 19 31.7 31.7 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

tiga responden menjawab netral untuk pernyataan auditor senantiasa

Page 106: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

menerapkan pengendalian yang baik terhadap sistem informasi dalam

perusahaan, sembilan belas responden menjawab setuju, tiga belas

responden menjawab tidak setuju, tiga responden menjawab sangat setuju,

sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat tidak setuju

untuk pernyataan auditor senantiasa menerapkan pengendalian yang baik

terhadap sistem informasi dalam perusahaan.

Tabel 4.15 Pengendalian intern akuntansi bertujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan

dan memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 10 16.7 16.7 21.7

netral 29 48.3 48.3 70.0

setuju 14 23.3 23.3 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

Sembilan responden menjawab netral untuk pernyataan pengendalian

intern akuntansi bertujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan dan

memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi, empat belas responden

menjawab setuju, sepuluh responden menjawab tidak setuju, empat

responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak tiga

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan pengendalian

Page 107: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

intern akuntansi bertujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan dan

memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi.

Tabel 4.16 Pengendalian administratif bertujuan untuk mendorong efisiensi dan

mendorong ditaatinya kebijakan manajemen

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

lima responden menjawab setuju untuk pernyataan pengendalian

administratif bertujuan untuk mendorong efisiensi dan mendorong

ditaatinya kebijakan manajemen, empat belas responden menjawab netral,

delapan responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak

tiga responden menjawab tidak setuju untuk pernyataan pengendalian

administratif bertujuan untuk mendorong efisiensi dan mendorong

ditaatinya kebijakan manajemen.

Tabel 4.17 Setiap informasi selalu dikomunikasikan kepada pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

Page 108: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

sembilan menjawab setuju untuk pernyataan setiap informasi selalu

dikomunikasikan kepada pihak yang bekepentingan terhadap perusahaan,

sepuluh responden menjawab sangat setuju, sembilan responden menjawab

netral, sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat setuju

untuk pernyataan setiap informasi selalu dikomunikasikan kepada pihak

yang bekepentingan terhadap perusahaan.

Tabel 4.18 Adanya sistem otorisasi dan pencatatan yang memberikan perlindungan yang

memadai terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 6 10.0 10.0 10.0

netral 14 23.3 23.3 33.3

setuju 32 53.3 53.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

dua responden menjawab setuju untuk pernyataan adanya sistem otorisasi

dan pencatatan yang memberikan perlindungan yang memadai terhadap

kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya, empat belas responden menjawab

netral, delapan responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya

sebanyak enam responden menjawab tidak setuju untuk pernyataan adanya

Page 109: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sistem otorisasi dan pencatatan yang memberikan perlindungan yang

memadai terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.

Tabel 4.19 Auditor senantiasa melakukan pemeriksaan secara rutin mengenai segala

transaksi yang terjadi dalam perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 6 10.0 10.0 13.3

netral 13 21.7 21.7 35.0

setuju 31 51.7 51.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

satu responden menjawab setuju untuk pernyataan auditor senantiasa

melakukan pemeriksaan secara rutin mengenai segala transaksi yang terjadi

dalam perusahaan, tiga belas responden menjawab netral, delapan

responden menjawab sangat setuju, enam responden menjawab tidak

setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat tidak

setuju untuk pernyataan auditor senantiasa melakukan pemeriksaan secara

rutin mengenai segala transaksi yang terjadi dalam perusahaan.

Tabel 4.20

Page 110: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Auditor selalu melakukan pemantauan mengenai pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 7 11.7 11.7 15.0

netral 21 35.0 35.0 50.0

setuju 27 45.0 45.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan auditor selalu

melakukan pemantauan mengenai pelaksanaan kebijakan dan prosedur

yang telah ditetapkan perusahaan, dua puluh satu responden menjawab

netral, tujuh responden menjawab tidak setuju, tiga responden menjawab

sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat

tidak setuju untuk pernyataan auditor selalu melakukan pemantauan

mengenai pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan

perusahaan.

b. Sistem Informasi Akuntansi (X2)

Pada tabel berikut ini diuraikan pernyataan-pernyataan dari variabel

sistem informasi akuntansi (X2), adalah sebagai berikut:

Page 111: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.21 Pemilik perusahaan bekepentingan terhadap informasi yang dihasilkan

sistem informasi untuk melakukan analisis, review, dan proses pengambilan keputusan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid netral 4 6.7 6.7 6.7

setuju 46 76.7 76.7 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak empat

puluh enam responden menjawab setuju untuk pernyataan pemilik

perusahaan berkepentingan terhadap informasi yang dihasilkan untuk

melakukan analisis, review, dan proses pengambilan keputusan, sepuluh

responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak empat

responden menjawab netral untuk pernyataan pemilik perusahaan

berkepentingan terhadap informasi yang dihasilkan untuk melakukan

analisis, review, dan proses pengambilan keputusan.

Tabel 4.22 Perancang sistem membantu perusahaan dalam menerjemahkan

kebutuhan pemakai sistem informasi ke dalam solusi teknis yang terdiri dari file komputer, input, output, jaringan dan kelengkapannya

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

Page 112: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

lima responden menjawab setuju untuk pernyataan perancangan sistem

membantu perusahaan dalam menerjemahkan kebutuhan pemakai sistem

informasi ke dalam solusi teknis yang terdiri dari file komputer, input,

output, jaringan dan kelengkapannya, empat belas responden menjawab

netral, delapan responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya

sebanyak tiga responden menjawab tidak setuju untuk pernyataan

perancangan sistem membantu perusahaan dalam menerjemahkan

kebutuhan pemakai sistem informasi ke dalam solusi teknis yang terdiri dari

file komputer, input, output, jaringan dan kelengkapannya.

Tabel 4.23 Transaksi yang dilakukan kemudian dicatat dalam formulir, disyahkan,

dan diperiksa datanya untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

sembilan responden menjawab setuju untuk pernyataan transaksi yang

Page 113: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

dilakukan kemudian dicatat dalam formulir, disyahkan, dan diperiksa

datanya untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya, sepuluh

responden menjawab sangat setuju, Sembilan responden menjawab netral,

sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat tidak setuju

untuk pernyataan transaksi yang dilakukan kemudian dicatat dalam formulir,

disyahkan, dan diperiksa datanya untuk memastikan ketepatan dan

kelengkapannya.

Tabel 4.24 Data yang diterima disalin ke dokumen atau media lainnya, kemudian

mengurutkan data menurut karakteristiknya

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

tidak setuju 2 3.3 3.3 5.0

netral 12 20.0 20.0 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan data yang diterima

disalin ke dokumen atau media lainnya, kemudian mengurutkan data

menurut karakteristiknya, dua belas responden menjawab netral, delapan

responden menjawab sangat setuju, dua responden menjawab tidak setuju,

sedangkan sisanya sebanyak satu responden menjawab sangat tidak setuju

untuk pernyataan data yang diterima disalin ke dokumen atau media

lainnya, kemudian mengurutkan data menurut karakteristiknya.

Page 114: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.25 Software yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi harus

sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 13 21.7 21.7 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan software yang

digunakan untuk mengolah data menjadi informasi harus sesuai dengan

kebutuhan perusahaan, tiga belas responden menjawab netral, delapan

responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan software yang

digunakan untuk mengolah data menjadi informasi harus sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

Tabel 4.26 Spesifikasi program yang dimiliki perusahaan harus sesuai dengan

keinginan perusahaan

Page 115: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 3 5.0 5.0 10.0

netral 9 15.0 15.0 25.0

setuju 27 45.0 45.0 70.0

sangat setuju 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan spesifikasi program

yang dimiliki perusahaan harus sesuai dengan keinginan perusahaan,

delapan belas responden menjawab sangat setuju, Sembilan responden

menjawab netral, sedangkan sisanya sebanyak enam responden menjawab

sangat tidak setuju dan tidak setuju untuk pernyataan spesifikasi program

yang dimiliki perusahaan harus sesuai dengan keinginan perusahaan.

Tabel 4.27 Teknologi konektivitas seperti local area networks (LAN) dan wide area

networks (WAN) memudahkan sistem beroperasi dilokasi berbeda

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 13 21.7 21.7 25.0

netral 23 38.3 38.3 63.3

setuju 19 31.7 31.7 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

tiga responden menjawab netral untuk pernyataan teknologi konektivitas

Page 116: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

seperti local area networks (LAN) dan wide area networks (WAN)

memudahkan sistem beroperasi dilokasi berbeda, Sembilan belas responden

menjawab setuju, tiga belas responden menjawab tidak setuju, tiga

responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan teknologi

konektivitas seperti local area networks (LAN) dan wide area networks

(WAN) memudahkan sistem beroperasi dilokasi berbeda.

Tabel 4.28 Perusahaan harus menggunakan hardware yang dapat menangkap,

menyimpan, dan mengelola sumber data dengan cepat

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

lima responden menjawab setuju untuk pernyataan perusahaan harus

menggunakan hardware yang dapat menangkap, menyimpan, dan

mengelola sumber data dengan cepat, empat belas responden menjawab

netral, delapan responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya

sebanyak tiga responden menjawab tidak setuju untuk pernyataan

perusahaan harus menggunakan hardware yang dapat menangkap,

menyimpan, dan mengelola sumber data dengan cepat.

Page 117: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

c. Motivasi Kerja (X3)

Pada tabel berikut ini diuraikan pernyataan-pernyataan dari variabel

motivasi kerja (X3), adalah sebagai berikut:

Tabel 4.28 Saya selalu berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi dalam setiap pekerjaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 9 15.0 15.0 15.0

netral 22 36.7 36.7 51.7

setuju 18 30.0 30.0 81.7

sangat setuju 11 18.3 18.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

dua responden menjawab netral untuk pernyataan saya selalu berusaha

untuk meraih prestasi yang tinggi dalam setiap pekerjaan, delapan belas

responden menjawab setuju, sebelas responden menjawab sangat setuju,

sedangkan sisanya sebanyak sembilan responden menjawab tidak setuju

untuk pernyataan saya selalu berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi

dalam setiap pekerjaan.

Tabel 4.29

Page 118: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Untuk meningkatkan prestasi agar lebih dihargai, saya menambah dan mencari wawasan demi lancarnya pekerjaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 25.0 25.0 25.0

netral 20 33.3 33.3 58.3

setuju 21 35.0 35.0 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

satu responden menjawab setuju untuk pernyataan untuk meningkatkan

prestasi agar lebih dihargai, saya menambah dan mencari wawasan demi

lancarnya pekerjaan, dua puluh responden menjawab netral, lima belas

responden menjawab tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak empat

responden menjawab sangat setuju untuk pernyataan untuk meningkatkan

prestasi agar lebih dihargai, saya menambah dan mencari wawasan demi

lancarnya pekerjaan.

Tabel 4.30 Pengakuan orang lain terhadap keberhasilan saya sangat memotivasi

dalam bekerja

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 18 30.0 30.0 33.3

netral 19 31.7 31.7 65.0

setuju 18 30.0 30.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Page 119: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak Sembilan

belas responden menjawab netral untuk pernyataan pengakuan orang lain

terhadap keberhasilan saya sangat memotivasi dalam bekerja, tiga puluh

enam responden menjawab setuju dan tidak setuju, tiga responden

menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua responden

menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan pengakuan orang lain

terhadap keberhasilan saya sangat memotivasi dalam bekerja.

Tabel 4.31 Pengakuan orang lain membantu keseriusan saya dalam bekerja

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 13 21.7 21.7 25.0

netral 23 38.3 38.3 63.3

setuju 19 31.7 31.7 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

tiga responden menjawab netral untuk pernyataan pengakuan orang lain

membantu keseriusan saya dalam bekerja, sembilan belas responden

Page 120: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

menjawab setuju, tiga belas responden menjawab tidak setuju, tiga

responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan pengakuan

orang lain membantu keseriusan saya dalam bekerja.

Tabel 4.32 Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong keseriusan

saya dalam bekerja

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 10 16.7 16.7 21.7

netral 29 48.3 48.3 70.0

setuju 14 23.3 23.3 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

sembilan responden menjawab netral untuk pernyataan tanggung jawab

yang dibebankan kepada saya mendorong keseriusan saya dalam bekerja,

empat belas responden menjawab setuju, sepuluh responden menjawab

setuju, empat responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya

sebanyak tiga responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan

tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong keseriusan saya

dalam bekerja.

Tabel 4.33 Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong

saya untuk maju

Page 121: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

lima responden menjawab setuju untuk pernyataan tanggung jawab yang

dibebankan kepada saya mendorng saya untuk maju, empat belas

responden menjawab netral, delapan responden menjawab sangat setuju,

sedangkan sisanya sebanyak tiga responden menjawab tidak setuju untuk

pernyataan tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorng saya

untuk maju.

Tabel 4.34 Peluang untuk maju memotivasi saya untuk bekerja sebaik-baiknya

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Page 122: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

Sembilan responden menjawab setuju untuk pernyataan peluang untuk

maju memotivasi saya untuk bekerja sebaik-baiknya, sepuluh responden

menjawab sangat setuju, sembilan responden menjawab netral, sedangkan

sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat tidak setuju untuk

pernyataan peluang untuk maju memotivasi saya untuk bekerja sebaik-

baiknya.

Tabel 4.35 Perusahaan memberikan peluang untuk maju kepada karyawan agar lebih

semangat dalam bekerja

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

tidak setuju 2 3.3 3.3 5.0

netral 12 20.0 20.0 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan perusahaan

Page 123: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

memberikan peluang untuk maju kepada karyawan agar lebih semangat

dalam bekerja, dua belas responden menjawab netral, delapan responden

menjawab sangat setuju, dua responden menjawab tidak setuju, sedangkan

sisanya sebanyak satu responden menjawab sangat tidak setuju untuk

pernyataan perusahaan memberikan peluang untuk maju kepada karyawan

agar lebih semangat dalam bekerja.

Tabel 4.36 Merasa puas dengan hasil kerja yang saya lakukan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

netral 13 21.7 21.7 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan merasa puas dengan

hasil kerja yang saya lakukan, tiga belas responden menjawab netral,

delapan respoden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan merasa puas

dengan hasil kerja yang saya lakukan.

Page 124: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.36 Kepuasan kerja dapat memotivasi saya dalam setiap pekerjaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 10 16.7 16.7 21.7

netral 29 48.3 48.3 70.0

setuju 14 23.3 23.3 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

sembilan responden menjawab netral untuk pernyataan kepuasaan kerja

dapat memotivasi saya dalam setiap pekerjaan, empat belas responden

menjawab setuju, sepuluh responden menjawab tidak setuju, empat

responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak tiga

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan kepuasaan kerja

dapat memotivasi saya dalam setiap pekerjaan.

Tabel 4.37 Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan mengembangkan karir

yang diberikan oleh perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 25.0 25.0 25.0

netral 20 33.3 33.3 58.3

setuju 21 35.0 35.0 93.3

Page 125: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

satu responden menjawab setuju untuk pernyataan merasa termotivasi

dengan adanya kesempatan mengembangkan karir yang diberikan oleh

perusahaan, dua puluh responden menjawab netral, lima belas responden

menjawab tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak empat responden

menjawab sangat setuju untuk pernyataan merasa termotivasi dengan

adanya kesempatan mengembangkan karir yang diberikan oleh perusahaan.

Tabel 4.38 Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan promosi jabatan yang

diberikan oleh perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 18 30.0 30.0 33.3

netral 19 31.7 31.7 65.0

setuju 18 30.0 30.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak sembilan

belas responden menjawab netral untuk pernyataan merasa termotivasi

dengan adanya kesempatan promosi jabatan yang diberikan oleh

perusahaan, tiga puluh enam responden menjawab tidak setuju dan setuju,

tiga responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua

Page 126: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan merasa

termotivasi dengan adanya kesempatan promosi jabatan yang diberikan

oleh perusahaan.

d. Kinerja Organisasi Perusahaan (Y)

Pada tabel berikut ini diuraikan pernyataan-pernyataan dari variabel

kinerja organisasi perusahaan (Y), adalah sebagai berikut:

Tabel 4.39

Alokasi sumber daya yang dimiliki harus konsisten terhadap rencana strategis perusahaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

5 8.3 8.3 8.3

tidak setuju 1 1.7 1.7 10.0

netral 9 15.0 15.0 25.0

setuju 32 53.3 53.3 78.3

sangat setuju 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

dua responden menjawab setuju untuk pernyataan alokasi sumber daya

yang dimiliki harus konsisten terhadap rencana strategis perusahaan, tiga

belas responden menjawab sangat setuju, sembilan responden menjawab

netral, lima responden menjawab sangat tidak setuju, sedangkan sisanya

sebanyak satu responden menjawab tidak setuju untuk pernyataan alokasi

sumber daya yang dimiliki harus konsisten terhadap rencana strategis

perusahaan.

Page 127: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.40 Rencana strategis perlu diformulasikan secara baik dan kompetitif

sehingga sesuai dengan harapan pemegang saham

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 4 6.7 6.7 10.0

netral 19 31.7 31.7 41.7

setuju 32 53.3 53.3 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

dua responden menjawab setuju untuk pernyataan rencana strategis perlu

diformulasikan secara baik dan kompetitif sehingga sesuai dengan harapan

pemegang saham, sembilan belas responden menjawab netral, empat

responden menjawab tidak setuju, tiga responden menjawab sangat setuju,

sedangkan sisanya sebanyak dua responden menjawab sangat tidak setuju

untuk pernyataan rencana strategis perlu diformulasikan secara baik dan

kompetitif sehingga sesuai dengan harapan pemegang saham.

Tabel 4.41 Pengendalian yang insentif dibutuhkan terhadap kualitas dan pengelolaan perusahaan sehari-hari secara efektif dan efisien

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 4 6.7 6.7 11.7

netral 10 16.7 16.7 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Page 128: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 4 6.7 6.7 11.7

netral 10 16.7 16.7 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

lima responden menjawab setuju untuk pernyataan pengendalian yang

insentif dibutuhkan terhadap kualitas dan pengelolaan perusahaan sehari-

hari secara efektif dan efisien, sepuluh responden menjawab netral, delapan

responden menjawab sangat setuju, empat responden menjawab tidak

setuju, sedangkan sisanya sebanyak tiga responden menjawab sangat tidak

setuju untuk pernyataan pengendalian yang insentif dibutuhkan terhadap

kualitas dan pengelolaan perusahaan sehari-hari secara efektif dan efisien.

Tabel 4.42 Dukungan dan dorongan diperlukan terhadap inovasi perusahaan serta

memberikan penghargaan pada yang berhasil melakukannya

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

1 1.7 1.7 1.7

tidak setuju 3 5.0 5.0 6.7

netral 16 26.7 26.7 33.3

setuju 36 60.0 60.0 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Page 129: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

enam responden menjawab setuju untuk pernyataan dukungan dan

dorongan diperlukan terhadap inovasi perusahaan serta memberikan

penghargaan pada yang berhasil melakukannya, enam belas responden

menjawab netral, empat responden menjawab sangat setuju, tiga

responden menjawab tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak satu

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan dukungan dan

dorongan diperlukan terhadap inovasi perusahaan serta memberikan

penghargaan pada yang berhasil melakukannya.

Tabel 4.43 Arah rencana pencetakan pemimpin perusahaan diperlukan

untuk masa depan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 7 11.7 11.7 15.0

Netral 21 35.0 35.0 50.0

Setuju 27 45.0 45.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak dua puluh

tujuh responden menjawab setuju untuk pernyataan arah rencana

pencetakan pemimpin perusahaan diperlukan untuk masa depan, dua puluh

satu responden menjawab netral, tujuh responden menjawab tidak setuju,

tiga responden menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak dua

Page 130: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

responden menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan arah rencana

pencetakan pemimpin perusahaan diperlukan untuk masa depan.

Tabel 4.44 Karyawan yang memiliki kontribusi lebih dari yang dituntut perusahaan

harus diberikan penghargaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 38 63.3 63.3 91.7

sangat setuju 5 8.3 8.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak tiga puluh

delapan responden menjawab setuju untuk pernyataan karyawan yang

memiliki kontribusi lebih dari yang dituntut perusahaan harus diberikan

penghargaan, empat belas responden menjawab netral, lima responden

menjawab sangat setuju, sedangkan sisanya sebanyak tiga responden

menjawab tidak setuju untuk pernyataan karyawan yang memiliki kontribusi

lebih dari yang dituntut perusahaan harus diberikan penghargaan.

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolinearitas

Pada tabel 4.46 ini disajikan hasil uji multikolinearitas.

Tabel 4.46 Hasil Uji Multikolinearitas

Page 131: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) Pengendalian Intern .862 1.160

Sistem Informasi Akuntansi .865 1.155

Motivasi Kerja .990 1.010

a. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan Sumber: Data primer yang diolah 2010

Berdasarkan tabel 4.46 dapat diketahui bahwa setiap variabel

memiliki nilai Tolerance tidak kurang dari 0.10 dan nilai Variance Inflation

Faktor (VIF) tidak lebih dari 10. Analisis ini menunjukkan bahwa tidak

terdapat gejala multikolinearitas terhadap variabel penelitian. Sehingga

layak untuk digunakan dalam pengujian selanjutnya.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pada gambar 4.1 ini disajikan hasil uji heteroskedastisitas.

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 132: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Gambar 4.1 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 (nol)

pada sumbu Y. ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model

regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja organisasi perusahaan

berdasarkan masukan atas variabel pengendalian intern, sistem informasi

akuntansi, dan motivasi kerja.

c. Hasil Uji Normalitas

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendeteksi distribusi normal. Namun

demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan

khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal

Page 133: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki

penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai

rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka

dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model

analisis regresi berganda (multiple regression analysis), yaitu:

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Page 134: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Uji ini dilakukan untuk mengukur kemampuan variabel-variabel

independen, yaitu pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan

motivasi kerja dalam menjelaskan variasi variabel dependen, yaitu kinerja

organisasi perusahaan. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada

kolom adjusted R square, yang ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.47 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .822a .725 .634 2.954

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Intern

b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Tabel 4.47 menunjukkan nilai R sebesar 0.822 atau 82.2%. Hal ini

berarti bahwa hubungan atau korelasi antara pengendalian intern, sistem

informasi akuntansi, dan motivasi kerja adalah sangat kuat karena berada

dikisaran 0.80-0.999 (Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, 2007:62). Nilai

Adjusted R Square sebesar 0.634 atau 63.4%, ini menunjukkan bahwa

variabel kinerja organisasi perusahaan yang dapat dijelaskan oleh variabel

pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja adalah

sebesar 63.4%, sedangkan sisanya sebesar 0.366 atau 36.6% (1-0.634)

dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Faktor-faktor lain

tersebut antara lain: gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan lain

sebagainya. Standar Error of Estimate (SEE) sebesar 2.954. makin kecil nilai

Page 135: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi

variabel dependen.

b. Hasil Uji F (Simultan)

Untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang

digunakan dalam model regresi mempunyai pengaruh yang signifikan secara

bersama-sama terhadap variabel dependen maka digunakan uji F, hasilnya

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.48 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 183.021 3 61.007 6.992 .000a

Residual 488.629 56 8.726 Total 671.650 59

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Intern

b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan Sumber: Data primer yang diolah 2010

Hipotesis 1: Pengaruh pengendalian intern, sistem informasi akuntansi,

dan motivasi kerja terhadap kinerja organisasi perusahaan.

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.48 nilai F diperoleh

sebesar 6.992 dengan tingkat signifikansi 0.000. Karena tingkat signifikansi

lebih kecil dari 0.05 maka Ha1 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa

pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dna motivasi kerja

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja organisasi

perusahaan.

Page 136: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengendaian intern, sistem

informasi akuntansi, dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja organisasi perusahaan. Kinerja organisasi dapat disebabkan oleh

dua faktor yaitu faktor individu dan faktor lingkungan. Secara psikologis,

individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas yang tinggi

antara prikis dan fisiknya. Kontribusi yang baik ini merupakan modal utama

individu untuk mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya

secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehar-hari

dalam mencapai tujuan organisasi. Faktor lingkungan kerja organisasi

sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor

lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas,

autoritas yang memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi

kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis,

peluang berkarir dan fasilitas kerja yang relatif memadai. Hasil penelitian ini

konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Mangkunegara (2005),

Tjahjono dan Gunarsih (2006), Sari (2007), dan Wahyu (2009).

c. Hasil Uji t

Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.49, jika nilai probability t lebih

kecil dari 0.05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika nilai

probability t lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima dan menolak Ha.

Page 137: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Tabel 4.49 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta

1 (Constant) 10.203 3.472 2.939 .005

Pengendalian Intern .090 .079 .140 2.139 .026

Sistem Informasi Akuntansi .256 .086 .365 2.978 .004

Motivasi Kerja .201 .060 .384 3.354 .001

a. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Hipotesis 2: Pengaruh pengendalian intern terhadap kinerja organisasi

perusahaan.

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.49, variabel

pengendalian intern mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.026. Hal ini

berarti menerima Ha2 sehingga dapat dikatakan bahwa pengendalian intern

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel pengendalian intern lebih kecil

dari 0.05.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengendalian intern

berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan. Hasil

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Wahyu (2009), hal ini dikarenakan pengendalian intern yang diterapkan

perusahaan PT. Pasaraya Manggarai disetiap lantai mempunyai manajemen

masing-masing, sehingga memungkinkan setiap manajemen di setiap lantai

Page 138: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

tersebut membuat kebijakan sendiri, pada akhirnya manajemen disetiap

lantai mempunyai kebijakan yang berbeda-beda. Sedangkan pada penelitian

ini, pihak manajemen PT. Pasaraya Manggarai sekarang masih menerapkan

hal tersebut tetapi dibawah pengawasan langsung oleh manajemen pusat.

Walaupun setiap manajemen lantai yang ada di PT. Pasaraya Manggarai

masih bisa membuat kebijakannya sendiri dikarenakan manajemen pusat

menetapkan target omset disetiap lantai yang berbeda-beda varian produk

yang ditawarkannya.

Hipotesis 3: Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja

organisasi perusahaan.

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.49, variabel sistem

informasi akuntansi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.004. Hal ini

berarti menerima Ha3 sehingga dapat dikatakan bahwa sistem informasi

akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi

perusahaan karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel sistem

informasi akuntansi lebih kecil dari 0.05.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan. Sistem

informasi akuntansi yang efektif dan dirancang dengan baik penting bagi

keberhasilan jangka panjang organisasi manapun karena dapat membantu

meningkatkan laba organisasi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi

tersebut, pihak manajemen dapat mempunyai pegangan ketika berbicara

dengan supplier, karena didukung oleh data-data yang akurat. Aktivitas

Page 139: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sistem informasi akuntansi untuk mendukung pengambilan keputusan

internal yang juga disebut sebagai pemerosesan informasi. Dalam

melakukan pemerosesan akuntansi, sistem informasi akuntansi bekerja

secara terintegrasi dengan sistem informasi lainnya yang ada di organisasi,

dan manajemen memerlukan sistem informasi akuntansi yang dapat dipakai

oleh manajemen untuk mempengaruhi perilaku manajemen dalam

mengalokasikan berbagai sumber daya dalam menghasilkan produk dan

jasa. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sari (2007), dan Wahyu (2009).

Hipotesis 4: Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja organisasi

perusahaan.

Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.49, variabel motivasi

kerja mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.001. Hal ini berarti

menerima Ha3 sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel motivasi kerja lebih kecil dari 0.05.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan. Motivasi kerja seorang

karyawan agar semangat melakukan pekerjaannya disebabkan oleh 3 faktor,

yaitu motif, harapan, dan insentif. Apabila ke tiga faktor tersebut dapat

terpenuhi oleh karyawan maka tidak mustahil kinerja karyawanpun akan

meningkat. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Tjahjono dan Gunarsih (2006).

Page 140: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian

intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja terhadap kinerja

organisasi perusahaan. Responden penelitian ini berjumlah 60 orang

karyawan pada PT. Pasaraya Manggarai yang terletak di Jl. Sultan Agung No.

Manggarai, Jakarta 12970, Indonesia. Berdasarkan pada data yang telah

dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan

dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja

dengan kinerja organisasi perusahaan menunjukkan hasil yang

berpengaruh positif dan signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang telah dilakukan oleh Mangkunegara (2005), Tjahjono dan

Ganarsih (2006), Sari (2007), dan Wahyu (2009).

a. Pengendalian intern dengan kinerja organisasi perusahaan

menunjukkan hasil yang berpengaruh positif dan signifikan. Hasil

Page 141: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Mulyadi (2002).

b. Sistem informasi akuntansi dengan kinerja organisasi perusahaan

menunjukkan hasil yang berpengaruh positif dan signifikan. Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Sari (2007), dan Wahyu (2009).

c. Motivasi kerja dengan kinerja organisasi perusahaan menunjukkan

hasil yang berpengaruh positif dan signifikan. Hasil penelitian ini

konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Tjahjono dan

Gunarsih (2006).

2. Adapun pengaruh yang paling dominan yang dapat mempengaruh tingkat

kinerja organisasi perusahaan adalah motivasi kerja, hal tersebut

disebabkan karena seorang karyawan apabila kebutuhan hidupnya dapat

terpenuhi oleh perusahaan maka secara otomatis karyawan tersebut akan

meningkatkan kinerja.

B. Implikasi

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan dan pertimbangan

bagi PT. Pasaraya Manggarai untuk lebih meningkatkan pengendalian intern,

sistem informasi akuntansi, memotivasi kerja karyawan agar kinerja

organisasi perusahaan pada PT. Pasaraya Manggarai semakin meningkat.

Adapun faktor-faktor yang dapat meningkatan prestasi kerja karyawan

Page 142: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor

yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Faktor eksternal yaitu

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari

lingkungan, seperti perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja,

bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja dan lain sebagainya.

Dari penelitian ini terdapat aspek yang dapat mempengaruhi kinerja

organisasi perusahaan yaitu pengendalian intern, sistem informasi

akuntansi, dan motivasi kerja. Namun variabel-variabel di atas bukanlah

semata-mata faktor yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi

perusahaan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan partisipasi aktif peneliti

berikutnya untuk meneliti aspek-aspek lain yang mempengaruhi kinerja

organisasi perusahaan antara lain: tingkat pendidikan karyawan, tingkat

disiplin karyawan, dan latar belakang organisasi karyawan sebelumnya serta

diharapkan juga dapat memperluas populasi penelitian. Populasi penelitian

tidak hanya diambil dari satu perusahaan, mungkin bisa dikembangkan pada

perusahaan-perusahaan lain dengan menerapkan metode empiris, sehingga

memungkinkan adanya perbedaan hasil dan kesimpulan apabila dilakukan

untuk obyek dan profesi yang berbeda.

C. Saran

Page 143: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai

beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian mendatang, diharapkan menyebarkan dan mengumpulkan

kuesioner pada waktu yang tepat, sehingga jumlah responden dapat lebih

banyak dan hasilnya dapat lebih akurat.

2. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya menambah variabel independen,

variabel moderating atau variabel intervening guna mengetahui variabel-

variabel lain yang dapat mempengaruhi dan memperkuat atau

memperlemah variabel dependen.

3. Untuk penelitian mendatang, disarankan survei dengan metode lain,

misalnya wawancara secara langsung agar dapat dilakukan pengawasan

atas jawaban responden dalam menjawab pertanyaaan.

Page 144: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

DAFTAR PUSTAKA Almilia, Lucia Spica dan Irmayu Briliantien, 2006. Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Jurnal STIE PERBANAS Surabaya.

Anggraeni, Silvia dan Toto Sugiharto, 2004. Analisis Z Skor Untuk Penilaian

Kinerja Keuangan Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Perdagangan di BEJ, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Depok.

Bank Indonesia, 2003. Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank

Umum, Lamp. SE No. 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003. Belkaovi, Ahmed Riahi, 2000. Teori Akuntansi, terjemahan oleh Marwata,

Harjanti Widiastuti, Cs. Jeni Kurniawan, dan Alia Ariesanti, Buku satu, Salemba Empat, Jakarta.

Bondar, George H., Williams. Hoopwood, 2003. Sistem Informasi Akuntansi,

Terjemahan oleh Tim Penerjemah PT. Indeks Kelompok Gramedia, Buku Satu Edisi Kedelapan, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, BP

UNDIP, Semarang. Hadi, Didik Kurniawan, 2008. Komponen Penilaian Kesehatan Bank Umum dan

BPR, artikel dibuat tanggal 22 Desember 2008 dan diakses tanggal 14 Juni 2009, dari http://didikurniawan.web.id/2008/12/22/komponen-penilaian-kesehatan-bank-umum-dan-bpr/.

Page 145: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Hafizurrachman, HM., 2007. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan, Lingkungan

Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Kepala Program Studi Kesehatan dan Kedokteran Pada Perguruan Tinggi Swasta Wilayah Kopertis III (Disertasi). Jakarta, UNJ.

Hall, James A., 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi Ketiga,

Salemba Empat, Jakarta. Hamid, Abdul, 2007. Panduan Penulisan Skripsi”, Jakarta: FEIS UIN Press. Handoko, T. Hani, 2002. Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Hasibuan, M.S.P, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara. Hermansyah, Syafril, 2003. Evaluasi Kinerja Presiden Direktur, artikel dibuat

tanggal 4 Juni 2003 dan diakses tanggal 14 Juni 2009, dari http://www.mailarchive.com/[email protected]/msg03365.html.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Yogyakarta:

Bagian Penerbitan STIE YKPN. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis

Untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Iramani dan Erie Febrian, 2005. Financial Value Added: Suatu Paradigma Dalam

Pengukuran Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No. 1.

Jogiyanto, H.M., 2002. Sistem Informasi Berbasis Komputer, Konsep Dasar dan

Komputer, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta. Lubis, Khairul Akhir, 2008. Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, Tesis Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Medan.

Lumbantoruan, Taeng, 2007. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dengan

Sistem Batch sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT. Capella Medan, Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia,

Cetakan I, Bandung: PT Refika Aditama.

Page 146: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Mulyadi, 2002. Auditing, Edisi keenam, Cetakan Kesatu, Penerbit Salemba Empat,

Jakarta. Novari, Ressadhita, 2009. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Pekerja

Bagian SDM Dan Umum RS Pusat Pertamina Tahun 2009. Skripsi Mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Pratolo, Suryo, 2007. Good Corporate Governance dan Kinerja BUMN di

Indonesia: Aspek Audit Manajemen dan Pengendalian Intern sebagai Variabel Eksogen Serta Tinjauannya Pada Jenis Perusahaan, Simposium Nasional Akuntansi X, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Ricky, W. Griffin, 2004. Manajemen, Alih Bahasa: Gina Gania, Erlangga, Jakarta. Romney, Marshall B., Paul John Steinbart, 2004. Sistem Informasi Akuntansi,

Diterjemahkan Oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnes Kwary, Buku Satu Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Robbins, S.P., 2001. Organizational Behavior: Contoversies and Aplication 3

edition, New Jersey: Prentice Hall. __________, 2003. Organizational behavior (10th Ed). New Jersey: Prentice Hall. Rucky, Ahmad, 2002. Sistem Manajemen Kinerja, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. Santoso, Singgih, 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta. Sari, Maria M. Ratna, 2007. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan

Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar, Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali.

Sirulingga, 2004. Pengaruh Motivasi, Kemampuan dan Kepemimpinan Terhadap

Kinerja Pegawai, Jakarta: Universitas Esa Unggul. Soeprihantono, John, 2003. Penilaian Kinerja Pengembangan Karyawan,

Yogyakarta: BPFE. Susanto, Daniel, 2007. Peranan Audit Internal terhadap Kepatuhan Manajemen

Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Otto Parmaceutical Industries. Ltd), Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, Bandung.

Page 147: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Suyadi, P.S., 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Utama. Tjahjono, Binawan Nur dan Tri Gunarsih, 2006. Pengaruh motivasi kerja dan

budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah. Jurnal penelitian.

Wahyu, Andi Yusuf, 2009. Kontribusi Pengendalian Intern, Sistem Informasi

Akuntansi, dan Financial Value Added Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Organisasi Perusahaan (Studi Kasus PT. Pasaraya Manggarai di Jakarta), Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hdayatullah Jakarta.

Widjajanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.

Lampiran 1: Surat Kesediaan Responden Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/Sdr/i Karyawan PT. Pasaraya Manggarai

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswi Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Nama : Bier Jannah

NIM : 206082003974

Fak/Jur : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi

Mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini

dengan lengkap sesuai dengan kondisi sebenarnya. Kuesioner ini akan

dijadikan data dalam penelitian saya. Oleh karena itu, Bapak/Ibu/Saudara/i

Page 148: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

diminta untuk membaca dengan teliti dan menjawabnya dengan lengkap.

Tidak ada jawaban benar atau salah, yang terpenting adalah memilih

jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Segala informasi

yang diterima dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya

akan dipergunakan untuk keperluan akademis.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdra/i meluangkan waktu untuk mengisi dan

menjawab semua pertanyaan dalam eksperimen ini, saya sampaikan terima

kasih.

Dosen Pembimbing I Peneliti

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Bier Jannah

Lampiran 2: Identitas Responden

A. Identitas Responden

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan

kepada bapak/Ibu/Sdra/Sdri untuk mengisi data-data berikut ini:

Nama : ............................................... (boleh tidak diisi)

Jenis kelamin : ( ) Pria ( )Wanita

Jenjang Pendidikan : ( ) D3 ( ) S1 ( ) S2 ( ) S3

Jabatan : ( ) Akuntan

( ) Supporting Units

( ) Executive Level

Lama Bekerja : ( ) < 1 tahun ( ) 1-5 tahun ( ) > 5 tahun

B. Cara Pengisian kuesioner

Pernyataan-pernyataan di bawah ini bertujuan untuk mengetahui

pendapat anda tentang pengaruh pengendalian intern, sistem informasi

akuntansi, dan motivasi kerja terhadap kinerja organisasi perusahaan. Pada

Page 149: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

setiap pertanyaan telah disediakan bagian lima poin skala di sampingnya

dengan keterangan sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Tidak Setuju (TS)

3. Netral (N)

4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

Pernyataan Tentang Pengendalian Intern (X1)

No Pernyataan STS TS N S SS 1. Kebijakan, prosedur perusahaan tempat saya

bekerja sangat ketat dan terkendali

2. Auditor harus dapat mengidentifikasi jenis resiko yang dihadapi, penetapan limit resiko dan teknik pengendalian resiko yang baik dalam perusahaan

3. Pengamanan fisik terhadap aset perusahaan tempat saya bekerja dapat dikendalikan dengan baik

4. Auditor senantiasa menerapkan pengendalian yang baik terhadap sistem informasi dalam perusahaan

5. Pengendalian intern akuntansi bertujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi

6. Pengendalian intern administratif bertujuan untuk mendorong efisiensi dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen

7. Setiap informasi selalu dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan terhadap

Page 150: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

perusahaan 8. Adanya sistem otorisasi dan pencatatan yang

memberikan perlindungan yang memadai terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya

9. Auditor senantiasa melakukan pemeriksaan secara rutin mengenai segala transaksi yang terjadi dalam perusahaan

10. Auditor selalu melakukan pemantauan mengenai pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan

Pernyataan Tentang Sistem Informasi Akuntansi (X2)

No Pernyataan STS TS N S SS 1. Pemilik perusahaan bekepentingan terhadap

informasi yang dihasilkan sistem informasi yang dihasilkan sistem informasi untuk melakukan analisis, review, dan proses pengambilan keputusan

2. Perancang sistem membantu perusahaan dalam menerjemahkan kebutuhan pemakai sistem informasi ke dalam solusi teknis yang terdiri dari file komputer, input, output, jaringan dan program komputer

3. Transaksi yang dilakukan kemudian dicatat dalam formulir, disyahkan, dan diperiksa datanya untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya

4. Data yang diterima disalin ke dokumen atau media lainnya, kemudian mengurutkan data menurut karakteristiknya

5. Software yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan

6. Spresifikasi program yang dimiliki perusahaan harus sesuai dengan keinginan perusahaan

7. Teknologi konektivitas seperti local area

Page 151: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

networks (LAN) dan wide area networks (WAN) memudahkan sistem beroperasi dilokasi berbeda

8. Perusahaan harus menggunakan hardware yang dapat menangkap, menyimpan, dan mengelola sumber data dengan cepat

Pernyataan Tentang Motivasi Kerja (X3)

No Pernyataan STS TS N S SS 1. Saya selalu berusaha untuk meraih prestasi

yang tinggi dalam setiap pekerjaan

2. Untuk meningkatkan prestasi agar lebih dihargai, saya menambah dan mencari wawasan demi lancarnya pekerjaan

3. Pengakuan orang lain terhadap keberhasilan saya sangat memotivasi dalam bekerja

4. Pengakuan orang lain membantu keseriusan saya dalam bekerja

5. Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong keseriusan saya dalam bekerja

6. Tanggung jawab yang dibebankan kepada saya mendorong saya untuk maju

7. Peluang untuk maju memotivasi saya untuk bekerja sebaik-baiknya

8. Perusahaan memberikan peluang untuk maju kepada karyawan agar lebih semangat dalam bekerja

9. Merasa puas dengan hasil kerja yang saya lakukan

10. Kepuasan kerja dapat memotivasi saya dalam setiap pekerjaan

11. Merasa termotivasi dengan adanya

Page 152: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

kesempatan mengembangkan karir yang diberikan oleh perusahaan

12. Merasa termotivasi dengan adanya kesempatan promosi jabatan yang diberikan oleh perusahaan

Pernyataan Tentang Kinerja Organisasi Perusahaan (Y)

No Pernyataan STS TS N S SS 1. Alokasi sumber daya yang dimiliki harus

konsisten terhadap rencana strategis perusahaan

2. Rencana strategis perlu diformulasikan secara baik dan kompetitif sehingga sesuai dengan harapan pemegang saham

3. Penegndalian yang insentif dibutuhkan terhadap kualitas dan pengelolaan perusahaan sehari-hari secara efektif dan efisien

4. Dukungan dan dorongan diperlukan terhadap inovasi perusahaan serta memberikan penghargaan pada yang berhasil melakukannya

5. Arah rencana pencetakan pemimpin perusahaan diperlukan untuk masa depan

6. Karyawan yang memiliki kontribusi lebih dari yang dituntut perusahaan harus diberikan penghargaan

Page 153: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 3: Jawaban Responden Responden Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin

1 1 31 1 2 1 32 1 3 1 33 1 4 1 34 1 5 1 35 1 6 1 36 1 7 1 37 1 8 1 38 1 9 1 39 1

10 1 40 1 11 1 41 1 12 1 42 1 13 2 43 1 14 2 44 2 15 2 45 2 16 2 46 2 17 2 47 2 18 2 48 2 19 2 49 2 20 2 50 2 21 2 51 2 22 2 52 1

Page 154: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

23 2 53 1 24 2 54 1 25 2 55 1 26 2 56 1 27 1 57 1 28 1 58 1 29 1 59 1 30 1 60 1

Responden Pendidikan Responden Pendidikan

1 1 31 2 2 1 32 2 3 1 33 2 4 1 34 2 5 1 35 2 6 1 36 2 7 1 37 1 8 1 38 1 9 1 39 1

10 1 40 1 11 1 41 1 12 1 42 1 13 1 43 1 14 1 44 3 15 1 45 3 16 1 46 3 17 2 47 3 18 2 48 3 19 2 49 2 20 2 50 2 21 2 51 1 22 2 52 1 23 2 53 1

Page 155: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

24 2 54 1 25 2 55 1 26 2 56 1 27 2 57 1 28 2 58 1 29 2 59 1 30 2 60 1

Responden Jabatan Responden Jabatan

1 2 31 1 2 2 32 1 3 2 33 1 4 2 34 1 5 2 35 1 6 2 36 1 7 2 37 1 8 2 38 1 9 2 39 1

10 2 40 1 11 2 41 1 12 2 42 1 13 2 43 1 14 2 44 1 15 2 45 2 16 2 46 2 17 3 47 2 18 3 48 2 19 3 49 2 20 3 50 2 21 3 51 2 22 3 52 2

Page 156: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

23 3 53 2 24 3 54 2 25 3 55 2 26 3 56 2 27 3 57 3 28 3 58 3 29 3 59 2 30 1 60 2

Responden Lama Bekerja Responden Lama Bekerja

1 1 31 2 2 1 32 2 3 1 33 2 4 1 34 2 5 1 35 2 6 1 36 2 7 1 37 2 8 1 38 2 9 3 39 2

10 3 40 2 11 3 41 2 12 3 42 2 13 3 43 2 14 3 44 2 15 3 45 2 16 3 46 1 17 3 47 1 18 3 48 1 19 2 49 1 20 2 50 1 21 2 51 1 22 2 52 1 23 2 53 1 24 2 54 1

Page 157: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

25 2 55 1 26 2 56 1 27 2 57 1 28 2 58 2 29 2 59 2 30 2 60 2

Responden PI1 P2 PI3 PI4 PI5 PI6 PI7 PI8 PI9 PI10 TotalPI

1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 37 2 5 5 5 4 5 3 4 3 5 3 42 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 4 3 3 4 3 4 5 5 5 4 5 41 5 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32 6 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42 7 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 34 8 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 42 9 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

10 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 42 11 5 4 4 5 5 4 4 4 5 3 43 12 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 45 13 4 4 4 3 4 3 1 3 4 2 32 14 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 33 15 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 30 16 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 33 17 3 2 2 2 1 3 4 3 1 4 25 18 5 3 4 4 3 4 5 4 3 4 39 19 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 25 20 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 37 21 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 31 22 3 3 2 3 2 3 4 5 4 4 33 23 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 32 24 4 3 2 4 3 4 4 5 4 4 37

Page 158: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

25 5 4 3 2 1 4 4 3 4 4 34 26 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 39 27 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 33 28 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 35 29 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 30 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 34

Responden PI1 P2 PI3 PI4 PI5 PI6 PI7 PI8 PI9 PI10 TotalPI

31 4 5 5 5 5 4 4 2 2 3 39 32 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 39 33 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 33 34 5 5 2 2 4 3 3 3 4 1 32 35 2 2 2 3 2 3 4 2 4 5 29 36 5 4 3 2 1 4 4 4 4 3 34 37 4 2 3 3 3 4 4 4 5 5 37 38 3 3 3 3 3 4 4 5 5 3 36 39 3 3 1 3 2 2 3 4 4 3 28 40 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 27 41 4 3 3 3 3 3 3 4 4 1 31 42 2 2 2 1 3 4 4 2 1 3 24 43 2 2 3 1 2 5 5 4 3 4 31 44 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 32 45 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 33 46 4 3 3 3 3 5 5 4 4 3 37 47 3 3 3 3 3 2 1 4 4 4 30 48 2 4 1 3 4 4 4 4 5 3 34 49 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 40 50 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 42 51 5 3 4 3 2 4 4 4 4 4 37 52 5 2 2 4 3 3 3 4 3 4 33 53 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 32 54 2 2 2 2 2 4 4 2 4 3 27

Page 159: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

55 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 31 56 4 4 2 3 3 4 4 2 2 3 31 57 3 2 4 2 2 4 5 4 3 4 33 58 3 4 2 2 3 4 4 4 2 4 32 59 2 3 2 2 2 4 4 4 4 3 30 60 5 2 2 3 3 4 4 4 4 3 34

Responden SIA1 SIA2 SIA3 SIA4 SIA5 SIA6 SIA7 SIA8 TotalSIA 1 4 4 4 4 4 3 4 4 31 2 4 3 4 3 3 4 4 3 28 3 4 4 4 4 3 3 3 4 29 4 5 5 5 5 5 5 3 5 38 5 3 3 3 3 3 3 4 3 25 6 4 4 4 4 4 1 5 4 30 7 4 4 4 4 4 5 4 4 33 8 4 5 5 5 5 1 4 5 34 9 4 4 4 5 4 4 4 4 33

10 4 5 5 4 5 5 4 5 37 11 4 4 4 3 3 4 5 4 31 12 4 5 5 4 5 5 4 5 37 13 4 3 1 3 1 1 3 3 19 14 5 3 3 3 4 4 4 3 29 15 4 4 4 4 5 4 4 4 33 16 3 3 3 3 3 4 4 3 26 17 4 3 4 4 4 5 2 3 29 18 4 4 5 5 3 5 4 4 34 19 4 3 4 4 4 5 3 3 30 20 4 4 4 4 4 5 4 4 33 21 4 4 4 4 4 5 2 4 31 22 4 3 4 3 4 4 3 3 28 23 4 4 3 4 4 5 4 4 32 24 4 4 4 2 4 4 4 4 30

Page 160: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

25 4 4 4 4 4 5 2 4 31 26 5 5 5 5 4 5 4 5 38 27 4 4 4 4 4 3 2 4 29 28 4 3 4 3 4 4 3 3 28 29 4 4 4 4 4 4 4 4 32 30 4 4 4 4 4 4 2 4 30

Responden SIA1 SIA2 SIA3 SIA4 SIA5 SIA6 SIA7 SIA8 TotalSIA 31 4 4 4 4 4 4 5 4 33 32 5 5 5 5 5 5 3 5 38 33 4 4 4 4 4 5 4 4 33 34 4 3 3 3 4 5 2 3 27 35 4 3 4 3 4 4 3 3 28 36 4 4 4 4 4 4 2 4 30 37 4 4 4 4 4 4 3 4 31 38 4 4 4 4 4 4 3 4 31 39 3 2 3 4 3 4 3 2 24 40 3 3 3 3 3 4 2 3 24 41 4 3 3 3 4 4 3 3 27 42 5 4 4 4 3 3 1 4 28 43 5 5 5 5 3 4 1 5 33 44 4 4 4 4 5 4 3 4 32 45 4 2 4 2 3 2 3 2 22 46 5 5 5 5 5 5 3 5 38 47 5 2 1 1 1 2 3 2 17 48 4 4 4 4 4 4 3 4 31 49 4 4 4 4 3 3 3 4 29 50 4 4 4 4 4 3 3 4 30 51 4 4 4 4 3 3 3 4 29 52 5 3 3 4 4 2 4 3 28 53 4 4 4 4 4 4 3 4 31 54 4 4 4 4 4 5 2 4 31

Page 161: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

55 4 4 4 4 4 4 2 4 30 56 4 4 4 4 4 4 3 4 31 57 4 4 5 4 4 5 2 4 32 58 5 4 4 4 4 3 2 4 30 59 4 4 4 4 4 4 2 4 30 60 4 4 4 4 4 4 3 4 31

Responden MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 MK6 MK7 MK8 MK9 MK10 MK11 MK12 TotalMK 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 46 2 5 5 5 4 5 3 4 3 3 5 5 5 52 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 44 4 3 3 4 3 4 5 5 5 5 4 3 4 48 5 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39 6 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50 7 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 43 8 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 51 9 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 48

10 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 49 11 5 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 4 50 12 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 53 13 4 4 4 3 4 3 1 3 1 4 4 4 39 14 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 43 15 2 2 2 4 2 4 4 4 5 2 2 2 35 16 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 39 17 3 2 2 2 1 3 4 4 4 1 2 2 30 18 5 3 4 4 3 4 5 5 3 3 3 4 46 19 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 2 2 32 20 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 21 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 39 22 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 34 23 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 38 24 4 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 2 38

Page 162: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

25 5 4 3 2 1 4 4 4 4 1 4 3 39 26 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 4 49 27 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 37 28 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 41 29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 30 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 39

Responden MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 MK6 MK7 MK8 MK9 MK10 MK11 MK12 TotalMK 31 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 55 32 4 4 4 3 3 5 5 5 5 3 4 4 49 33 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 41 34 5 5 2 2 4 3 3 3 4 4 5 2 42 35 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 31 36 5 4 3 2 1 4 4 4 4 1 4 3 39 37 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 39 38 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 40 39 3 3 1 3 2 2 3 4 3 2 3 1 30 40 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 31 41 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38 42 2 2 2 1 3 4 4 4 3 3 2 2 32 43 2 2 3 1 2 5 5 5 3 2 2 3 35 44 4 3 2 3 4 4 4 4 5 4 3 2 42 45 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 36 46 4 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 45 47 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 29 48 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1 39 49 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 44 50 5 5 5 3 3 4 4 4 4 3 5 5 50 51 5 3 4 3 2 4 4 4 3 2 3 4 41 52 5 2 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 37 53 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 35 54 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 32

Page 163: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

55 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 37 56 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 41 57 3 2 4 2 2 4 5 4 4 2 2 4 38 58 3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 2 39 59 2 3 2 2 2 4 4 4 4 2 3 2 34 60 5 2 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 38

Responden KOP1 KOP2 KOP3 KOP4 KOP5 KOP6 TotalKOP

1 3 4 4 4 3 4 22 2 4 3 4 4 3 4 22 3 3 3 4 4 4 4 22 4 5 5 5 5 5 5 30 5 3 3 4 4 3 3 20 6 1 3 3 4 4 4 19 7 5 4 5 4 2 4 24 8 1 2 4 4 4 4 19 9 4 4 4 5 4 4 25

10 5 4 4 4 4 4 25 11 4 4 4 4 3 4 23 12 5 4 4 4 4 4 25 13 1 1 1 3 2 4 12 14 4 5 5 5 2 5 26 15 4 4 4 4 4 4 24 16 4 4 3 3 3 3 20 17 5 4 4 4 4 4 25 18 5 4 4 4 4 4 25 19 5 4 5 4 2 4 24 20 5 3 5 4 2 4 23 21 5 3 4 4 2 4 22 22 4 4 4 3 4 4 23 23 5 3 4 4 3 4 23 24 4 3 2 3 4 4 20

Page 164: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

25 4 4 4 4 4 3 23 26 4 4 4 4 4 3 23 27 4 4 4 4 4 3 23 28 4 4 4 4 4 4 24 29 4 4 4 4 4 4 24 30 4 4 4 4 4 4 24

Responden KOP1 KOP2 KOP3 KOP4 KOP5 KOP6 TotalKOP

31 2 2 3 3 3 2 15 32 3 3 3 4 4 3 20 33 4 4 3 5 3 4 23 34 1 2 1 4 1 2 11 35 5 4 5 4 5 5 28 36 3 4 4 4 3 2 20 37 4 4 3 4 5 4 24 38 5 3 2 2 3 3 18 39 4 4 4 3 3 3 21 40 3 3 4 2 2 4 18 41 4 1 1 1 1 3 11 42 4 3 2 3 3 3 18 43 3 3 3 3 4 5 21 44 1 2 3 2 3 4 15 45 3 3 4 4 3 3 20 46 4 4 3 3 3 3 20 47 4 4 4 4 4 4 24 48 4 4 5 4 3 4 24 49 4 4 5 4 4 4 25 50 4 4 4 4 4 4 24 51 4 4 4 4 4 4 24 52 4 4 4 4 4 4 24 53 5 4 4 4 4 4 25 54 3 3 4 3 3 3 19 55 4 3 4 3 3 4 21

Page 165: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

56 4 4 4 3 3 3 21 57 4 3 3 3 4 5 22 58 4 3 4 3 4 4 22 59 4 5 4 3 3 4 23 60 4 3 2 3 3 4 19

Lampiran 4: Distribusi Frekuensi Pernyataan Jenis Kelamin

JenisKelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pria 38 63.3 63.3 63.3

Wanita 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 166: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 5: Distribusi Frekuensi Pernyataan Jenjang Pendidikan

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid D3 33 55.0 55.0 55.0

S1 22 36.7 36.7 91.7

S2 5 8.3 8.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 167: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 6: Distribusi Frekuensi Pernyataan Jabatan

Jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Akuntan 15 25.0 25.0 25.0

Supporting Units 30 50.0 50.0 75.0

Executive Level 15 25.0 25.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 168: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 7: Distribusi Frekuensi Pernyataan Lama Bekerja

LamaBekerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 1 Tahun 20 33.3 33.3 33.3

1-5 Tahun 30 50.0 50.0 83.3

> 5 Tahun 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 169: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 8: Distribusi Frekuensi Pernyataan Pengendalian Inetrn (X1)

PI1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 9 15.0 15.0 15.0

netral 22 36.7 36.7 51.7

setuju 18 30.0 30.0 81.7

sangat setuju 11 18.3 18.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

P2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 25.0 25.0 25.0

netral 20 33.3 33.3 58.3

setuju 21 35.0 35.0 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 170: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

PI3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 18 30.0 30.0 33.3

netral 19 31.7 31.7 65.0

setuju 18 30.0 30.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

PI4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 13 21.7 21.7 25.0

netral 23 38.3 38.3 63.3

setuju 19 31.7 31.7 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

PI5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 10 16.7 16.7 21.7

netral 29 48.3 48.3 70.0

setuju 14 23.3 23.3 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

PI6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 171: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

PI7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

PI8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 6 10.0 10.0 10.0

netral 14 23.3 23.3 33.3

setuju 32 53.3 53.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

PI9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 6 10.0 10.0 13.3

netral 13 21.7 21.7 35.0

setuju 31 51.7 51.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

PI10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 7 11.7 11.7 15.0

netral 21 35.0 35.0 50.0

Page 172: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

setuju 27 45.0 45.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Lampiran 9: Validitas dan Reliabilitas Pengendalian Intern (X1)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

PI1 30.90 18.871 .392 .705

P2 31.18 18.695 .455 .694

PI3 31.38 17.291 .600 .667

PI4 31.28 18.647 .447 .696

PI5 31.32 18.390 .479 .690

PI6 30.62 20.071 .379 .708

PI7 30.50 20.559 .268 .722

Page 173: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

PI8 30.72 20.173 .300 .718

PI9 30.80 19.078 .370 .709

PI10 31.05 20.964 .367 .738

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.727 10

Lampiran 10: Distribusi Frekuensi Pernyataan Sistem Informasi Akuntansi (X2)

SIA1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid netral 4 6.7 6.7 6.7

setuju 46 76.7 76.7 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

Page 174: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

tidak setuju 2 3.3 3.3 5.0

netral 12 20.0 20.0 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 13 21.7 21.7 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

Page 175: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

tidak setuju 3 5.0 5.0 10.0

netral 9 15.0 15.0 25.0

setuju 27 45.0 45.0 70.0

sangat setuju 18 30.0 30.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 13 21.7 21.7 25.0

netral 23 38.3 38.3 63.3

setuju 19 31.7 31.7 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

SIA8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Lampiran 11: Validitas dan Reliabilitas Sistem Informasi Akuntansi (X2)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

SIA1 26.18 15.712 .547 .804

SIA2 26.48 12.017 .820 .723

SIA3 26.37 11.897 .773 .726

SIA4 26.47 12.423 .682 .742

SIA5 26.47 12.253 .692 .740

Page 176: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

SIA6 26.38 13.054 .336 .809

SIA7 27.15 16.028 .369 .858

SIA8 26.48 12.017 .820 .723

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.793 8

Lampiran 12: Distribusi Frekuensi Pernyataan Motivasi Kerja (X3)

MK1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 9 15.0 15.0 15.0

netral 22 36.7 36.7 51.7

setuju 18 30.0 30.0 81.7

sangat setuju 11 18.3 18.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK2

Page 177: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 25.0 25.0 25.0

netral 20 33.3 33.3 58.3

setuju 21 35.0 35.0 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 18 30.0 30.0 33.3

netral 19 31.7 31.7 65.0

setuju 18 30.0 30.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 13 21.7 21.7 25.0

netral 23 38.3 38.3 63.3

setuju 19 31.7 31.7 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 10 16.7 16.7 21.7

netral 29 48.3 48.3 70.0

setuju 14 23.3 23.3 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 178: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

MK6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 9 15.0 15.0 18.3

setuju 39 65.0 65.0 83.3

sangat setuju 10 16.7 16.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

tidak setuju 2 3.3 3.3 5.0

netral 12 20.0 20.0 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 13 21.7 21.7 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Page 179: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

MK9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

netral 13 21.7 21.7 25.0

setuju 37 61.7 61.7 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 10 16.7 16.7 21.7

netral 29 48.3 48.3 70.0

setuju 14 23.3 23.3 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 25.0 25.0 25.0

netral 20 33.3 33.3 58.3

setuju 21 35.0 35.0 93.3

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

MK12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 18 30.0 30.0 33.3

netral 19 31.7 31.7 65.0

setuju 18 30.0 30.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 180: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 13: Validitas dan Reliabilitas Motivasi Kerja (X3)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

MK1 37.22 35.969 .399 .839

MK2 37.50 33.780 .655 .819

MK3 37.70 32.858 .691 .815

MK4 37.60 35.092 .506 .830

MK5 37.63 34.033 .608 .822

MK6 36.93 36.979 .450 .834

MK7 36.82 37.881 .312 .843

MK8 36.92 38.552 .248 .847

MK9 36.92 38.857 .634 .850

MK10 37.63 34.033 .608 .822

MK11 37.50 33.780 .655 .819

MK12 37.70 32.858 .691 .815

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.842 12

Page 181: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 14: Distribusi Frekuensi Pernyataan Kinerja Organisasi Perusahaan (Y)

KOP1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 8.3 8.3 8.3

tidak setuju 1 1.7 1.7 10.0

netral 9 15.0 15.0 25.0

setuju 32 53.3 53.3 78.3

sangat setuju 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

KOP2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 4 6.7 6.7 10.0

netral 19 31.7 31.7 41.7

setuju 32 53.3 53.3 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

KOP3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

tidak setuju 4 6.7 6.7 11.7

netral 10 16.7 16.7 28.3

setuju 35 58.3 58.3 86.7

sangat setuju 8 13.3 13.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

KOP4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

tidak setuju 3 5.0 5.0 6.7

netral 16 26.7 26.7 33.3

setuju 36 60.0 60.0 93.3

Page 182: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

sangat setuju 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

KOP5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 7 11.7 11.7 15.0

netral 21 35.0 35.0 50.0

setuju 27 45.0 45.0 95.0

sangat setuju 3 5.0 5.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

KOP6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

netral 14 23.3 23.3 28.3

setuju 38 63.3 63.3 91.7

sangat setuju 5 8.3 8.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Page 183: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 15: Validitas dan Reliabilitas Kinerja Organisasi Perusahaan (Y)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

KOP1 17.95 9.099 .477 .778

KOP2 18.23 8.860 .765 .700

KOP3 18.05 8.658 .662 .721

KOP4 18.08 10.247 .524 .759

KOP5 18.37 10.168 .427 .781

KOP6 17.98 10.966 .427 .779

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.787 6

Page 184: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Lampiran 16: Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Motivasi Kerja, Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Interna

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .822a .725 .634 2.954

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Intern

b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 183.021 3 61.007 6.992 .000a

Residual 488.629 56 8.726 Total 671.650 59

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Intern

b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Lower Bound

Upper Bound

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 10.203 3.472 2.939 .005 3.248 17.158 Pengendalian Intern .090 .079 .140 2.139 .026 .249 .069 .029 .150 .130 .862 1.160

Sistem Informasi Akuntansi .256 .086 .365 2.978 .004 .084 .429 .340 .370 .339 .865 1.155

Motivasi Kerja .201 .060 .384 3.354 .001 .081 .321 .397 .409 .382 .990 1.010

Page 185: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Lower Bound

Upper Bound

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 10.203 3.472 2.939 .005 3.248 17.158 Pengendalian Intern .090 .079 .140 2.139 .026 .249 .069 .029 .150 .130 .862 1.160

Sistem Informasi Akuntansi .256 .086 .365 2.978 .004 .084 .429 .340 .370 .339 .865 1.155

Motivasi Kerja .201 .060 .384 3.354 .001 .081 .321 .397 .409 .382 .990 1.010

a. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Perusahaan

Page 186: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta
Page 187: KONTRIBUSI PENGENDALIAN INTERN, SISTEM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4022/1/BIER... · membahagiakan, mencukupi dan membuat bangga Papi dan Mami, Papi Cinta