KONTRIBUSI PENCITRAAN (AKREDITASI, KUALITAS PELAYANAN DAN ...eprints.ums.ac.id/47847/1/Naskah...

19
KONTRIBUSI PENCITRAAN (AKREDITASI, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI ) TERHADAP MINAT KULIAH DI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pascasarjana pada Jurusan Administrasi Pendidikan OLEH: IRA HETY ANGGAR DEWI Q100130093 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of KONTRIBUSI PENCITRAAN (AKREDITASI, KUALITAS PELAYANAN DAN ...eprints.ums.ac.id/47847/1/Naskah...

KONTRIBUSI PENCITRAAN (AKREDITASI, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI ) TERHADAP MINAT KULIAH

DI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Pascasarjana pada Jurusan Administrasi Pendidikan

OLEH:

IRA HETY ANGGAR DEWI

Q100130093

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

i

ii

iii

KONTRIBUSI PENCITRAAN (AKREDITASI, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI) TERHADAP MINAT KULIAH DI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

SURAKARTA

Ira Hety Anggar Dewi1, Sutama2 1Mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan

2, Staf Pengajar Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

[email protected]

ABSTRACT

The purpose of this research was to test the contribution of accreditation, quality of service and promotion against the interest of college freshmen at the University of Slamet Riyadi. Approach this research usingquantitative methods. The population of 1200 students and a sample of 300 students. The technique of data collection with the questionnaire. Technique of data analysis with multiple linear regression analysis, classic assumption test previously done: heteroskedastisitas, multicollinearity, normality and autocorrelation. Research results: 1) accreditation, quality of service and promotions simultaneously contribute significantly to interest the lectures (p = 0.000) amounted to 11.6%. 2) partially Accreditation does not contribute significantly to interest the lectures (p = 0.666) contribution is effective (SE) of 0.28% 3) quality of service partially contribute significantly to interest the lectures (p = 0.000) effective contribution (SE) of 4% 7.99) Promotion partially contribute significantly to interest the lectures (p = 0.020) effective contribution (SE) amounted to 3.33%.

Keywords: accreditation, quality of services, promotion

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk Untuk menguji kontribusi akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi terhadap minat kuliah mahasiswa baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi 1200 mahasiswa dan sampel 300 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisis data dengan analisis regresi linear berganda, sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik: normalitas, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi. Hasil penelitian: 1) akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi secara simultan berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah (p = 0,000) sebesar 11,6%. 2) Akreditasi secara parsial tidak berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah (p = 0,666) memberi sumbangan efektif (SE) sebesar 0,28% 3) Kualitas pelayanan secara parsial berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah (p = 0,000) sumbangan efektif (SE) sebesar 7,99% 4) Promosi secara parsial berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah (p = 0,020) sumbangan efektif (SE) sebesar 3,33%.

Kata kunci : akreditasi, kualitas pelayanan, promosi

Pendahuluan

1

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan penting pada era modern ini.

Pendidikan salah satu modal investasi untuk masa kini dan masa depan, bila

dilihat banyak manfaat yang di dapat apabila seseorang memiliki suatu disiplin

ilmu atau pendidikan yang berkualitas, dengan mempunyai pendidikan yang baik,

dampaknya tidak hanya pada jangka pendek tetapi untuk jangka panjang.

Pengaruh jangka panjang yang bermanfaat salah satunya yaitu pengaruh karir

seseorang apabila sudah masuk dunia kerja profesional, selain itu pula pada

jangka pendek, pendidikan bisa dijadikan suatu investasi karena dengan adanya

pendidikan yang baik maka ilmu yang kita dapatkan tidak akan pernah

mengalami stagnansi, dengan bermodalkan pendidikan yang berkualitas maka

kita bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh pada setiap aspek kehidupan.

Untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, berkompeten, dan bisa

dijadikan investasi masa depan, maka harus di dukung suatu lembaga

pendidikan yang mampu memberikan kualitas pelayanan jasa pendidikan yang

mampu mewujudkan suatu pendidikan yang berkualitas

Hampir seluruh Universitas yang ada di Indonesia menawarkan berbagai

macam program studi berstandar nasional, ada pula fakultas di suatu universitas

yang memberikan jaminan untuk menyelenggarakan program pendidikan yang

berkualitas atau berkompeten.

Paradigma lama mengaggap pencitraan perguruan tinggi itu suatu hal

yang tabu dalam arti tidak terlalu penting, diasumsikan masyarakat yang

membutuhkan suatu perguruan tinggi, tetapi kini telah berubah yang terjadi

malah sebaliknya, yakni perguruan tinggilah yang membutuhkan masyarakat

untuk bisa memperoleh calon mahasiswa. Untuk menciptakan citra lembaga

pendidikan kepada stakeholder atau masyarakat, dibutuhkan akreditasi yang

baik, kualitas pelayanan yang prima serta promosi yang menarik, untuk dapat

menjaring mahasisiswa baru.

Pada institusi pendidikan semestinya perlu di perhatikan konsep dari

pelayanan jasa pendidikan, karena siswa atau mahasiswa di sini memiliki hak

2

untuk memilih alternatif dan menentukan pelayanan jasa di bidang pendidikan

yang mereka anggap paling terbaik. Universitas pastinya memiliki pilihan-pilihan

fakultas sesuai dengan jurusan keilmuan masing-masing yang diinginkan

mahasiswa

Pada kenyataannya tergantung pada minat dari calon mahasiswa itu

sendiri, calon mahasiswa menginginkan spesifikasi institusi pendidikan yang

seperti apa, kualifikasi pada kualitas pelayanan jasa pendidikan yang bagaimana,

yang pada akhirnya akan kembali ke minat calon mahasiswa itu sendiri.

Minat adalah hasil dari pemikiran seseorang yang mana setelah

memahami spesifikasi suatu produk maupun jasa, dan mempunyai kemauan

untuk mencoba serta dapat memenuhi suatu kebutuhan, dalam hal ini adalah

mahasiswa. Mahasiswa akan lebih memilih serta menilai apakah suatu program

studi atau jurusan tersebut, yang dianggap belum diketahui mahasiswa, sehingga

apabila suatu program studi atau jurusan tersebut mampu memenuhi harapan

mahasiswa, maka mahasiswa akan timbul suatu minat untuk mencoba dan

mendaftar di program studi atau jurusan tersebut.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah badan

evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan /atau satuan

pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan. BAN-PT mempunyai kewewenangan untuk

mengimplementasikan sistem akreditasi pada semua pendidikan tinggi yang ada

di Indonesia, BAN-PT merupakan satu satunya badan akreditasi yang diakui oleh

pemerintah. Kewewenangan ini termasuk juga dalam melaksanakan akreditasi

bagi semua lembaga pendidikan tinggi (baik untuk Perguruan Tinggi Negeri

(PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Agama (PTA) dan

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK); program-program pendidikan jarak jauh

bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi di dalam negeri, yang

ditawarkan oleh lembaga pendidikan tinggi dari luar negeri (untuk saat ini

3

lembaga pendidikan tinggi dari luar negeri tidak dapat beroperasi secara legal di

Indonesia).

Kualitas pelayanan yang baik diperlukan karena tingkat kompetisi

pendidikan semakin meningkat dan teknologi pendidikan semakin berkembang,

setiap lembaga perguruan tinggi berusaha menjalankan strategi dalam

memenangkan kompetisi pendidikan. Salah satu caranya adalah merangkul

pelanggan dalam hal ini calon mahasiswa. Strategi ini merupakan strategi

manajemen hubungan pelanggan yang seringkali dikenal dengan istilah

manajemen pelanggan, yaitu pendekatan bisnis yang bertujuan untuk

menciptakan, mengembangkan dan meningkatkan hubungan dengan calon

mahasiswa secara seksama untuk meningkatkan nilai calon mahasiswa dan

profitabilitas lembaga perguruan tinggi sehingga memaksimalkan nilai lembaga

perguruan tinggi.

Promosi yang dilakukan lembaga perguruan tinggi merupakan kegiatan

mengkomunikasikan informasi dari pihak lembaga perguruan tinggi yang

biasanya di lakukan oleh bagian humas pada perguruan tinggi tersebut kepada

masyarakat dalam hal ini calon mahasiswa atau pihak lain untuk mempengaruhi

sikap dan perilaku calon mahasiswa tersebut. Tugas lembaga pendidikan dalam

promosi yaitu memberitahu kepada calon mahasiswa atau masyarakat tentang

ketersediaan program studi sesuai kebutuhan mereka dan jasa layanan yang

tepatguna pada tempat yang tepat dan biaya pendidikan yang terjangkau.

Promosi adalah bagian penting dari setiap bauran pemasaran. Hampir

seluruh calon mahasiswa menetapkan pilihannya dari banyak program studi yang

tersedia. Agar berhasil memikat calon mahasiswa tidak hanya harus menawarkan

program studi yang baik dengan biaya yang pantas, tetapi juga memberitahu

calon mahasiswa tentang program studi yang dipilhnya dan dimana mereka bisa

mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.. Seluruh promosi bertujuan

mempengaruhi perilaku calon mahasiswa tetapi tujuan promosi yang utama

adalah memberitahukan, membujuk dan mengingatkan.

4

Terdapat tiga metode dasar promosi yang dapat digunakan untuk

mencapai tujuan tersebut. Temuan ilmu perilaku dapat membantu lembaga

perguruan tinggi untuk mengembangkan berbagai cara promosi sehingga

komunikasi yang dilakukan akan efektif.

Universitas Slamet Riyadi Surakarta merupakan perguruan tinggi swasta

yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi. Universitas Slamet

Riyadi (UNISRI) menetapkan metode pembelajaran efektif yang didukung sarana

multimedia serta SDM handal dan profesional.

Penelitian ini peneliti akan menguji kontribusi pencitraan perguruan

tinggi, pencitraan yang meliputi : akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi

terhadap minat kuliah di program studi strata satu Universitas Slamet Riyadi oleh

karena itu diambil judul penelitian “Kontribusi Pencitraan (Akreditasi, Kualitas

Pelayanan dan Promosi) terhadap Minat Kuliah di Universitas Slamet Riyadi”.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi akreditasi, kualitas

pelayanan dan promosi terhadap minat kuliah mahasiswa baru di Universitas

Slamet Riyadi Surakarta.

Tinjauan Pustaka

Minat adalah kecenderungan atau keinginan untuk melakukan tindakan

terhadap sesuatu yang diinginkan. Hurriyati (2009: 157) menyatakan bahwa

dalam jasa pendidikan perguruan tinggi, yang dijual atau yang ditawarkan pada

mahasiswa adalah reputasi/mutu perguruan tinggi yang unggulan, prospek masa

depan atau mudah mendapatkan pekerjaan yang cerah bagi mahasiswa setelah

lulus dari perguruan tinggi, dan pilihan jurusan yang bervariasi sesuai dengan

bakat dan minat.

Mutu dan reputasi perguruan tinggi yang mempunyai prospek yang cerah

dapat dilihat pada output yang dihasilkan yaitu dengan mencetak lulusan yang

5

memiliki kompetensi yang dapat berkompetisi dan bisa diterima di dunia kerja

dengan mudah. Minat atau penghubung antara faktor-faktor motivasional yang

dapat mempengaruhi perilaku, minat mengindikasikan seberapa besar seseorang

mempunyai keinginan untuk mencoba.

Minat menunjukkan seberapa besar usaha yang direncanakan

mahasiswa untuk melakukan sesuatu, minat berhubungan dengan sikap atau

perilku dalam pengambilan keputusan. Minat mahasiswa muncul karena

informasi tentang perguruan tinggi yang diperoleh dari berbagai sumber

memberinya keyakinan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya dalam

mendapatkan suatu pelayanan jasa, berdasarkan hal tersebut maka analisa

mengenai bagaimana proses minat kuliah mahasiswa dari dalam diri mahasiswa

sangat penting dilakukan.

Perilaku minat kuliah mahasiswa adalah hasil dari evaluasi terhadap mutu

atau reputasi perguruan tinggi tersebut. Tahapan terakhir dari proses minat

kuliah adalah pengambilan keputusan secara kompleks termasuk mendapatkan

informasi yang terpercaya, mengevaluasi mutu dan jasa pelayanan pada saat

diperlukan dan menyimpan informasi untuk digunakan pada masa yang akan

datang.

Minat kuliah mahasiswa merupakan perilaku mahasiswa yang

menunjukkan sejauh mana komitmennya untuk melakukan tindakan mendaftar

keperguruan tinggi tersebut atau kegiatan penggunaan suatu layanan jasa

pendidikan. Kebutuhan dan keinginan mahasiswa akan informasi yang

dibutuhkan dari masa ke masa dan mempengaruhi perilaku mereka, perilaku

mahasiswa sebagai kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan dan mempergunakan jasa pendidikan termasuk didalamnya proses

pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.

Metode Penelitian

6

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Suatu pembuktian

pengujian dimulai dengan teori – teori atau hipotesis dengan mengunakan

pendekatan korelasi.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013 :117)

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di semua

program studi strata satu, yaitu 14 program studi tahun akademik 2015/2016

pada Universitas Slamet Riyadi Surakarta berjumlah 1200 mhs.

Menurut Sugiyono (2006 : 118), sampel adalah “bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan kegiatan yang

dilakukan peneliti untuk menarik sampel dari populasi disebut “ penarikan

sampel” atau penetu sampel, yang disebut “sampling”. Sampling adalah

pemilihan sejumlah individu tertentu dari populasi yang ditentukan, sebagai

wakil (representative) dari populasi tersebut (Sutama, 2010:97). Sampel

dianggap sebagai sumber data yang penting untuk mendukung penelitian.

Perhitungan banyaknya sampel didasarkan pada rumus solvin: n = N : (1 + N.e2).

Cara yang terbaik untuk memilih sebuah sampel yang tidak bias adalah

mengunakan sampling random (random sampling) (Sutama : 99). Anggota

sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara proporsional randam

sampling dengan cara undian atau lotere, langkah – langkahnya meliputi : (1)

pemberian kode bilangan bagi semua subjek penelitian; (2) penulisan kode

bilangan itu pada secarik kertas kecil, gulung kemudian masukan ke dalam suatu

tempat; (3) pengocokan dalam frekuensi secukupnya hingga tercampur merata;

(4) pengambilan sejumlah sampel yang diperlukan (Sutama : 109). Instrumen

penelitian 10 item soal dengan 300 sampel diperlukan 30 responden untuk uji

coba validitas dan reliabilitas.

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah minat kuliah

sebagai variabel terikat dan akreditasi, kualitas pelayan serta promosi sebagai

7

variabel bebas. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

atau mengumpulkan data penelitian ini adalah dengan cara mengunakan

kuesioner (angket). Kuesioner ini dipergunakan untuk mendapatkan data

mengenai akreditasi, kualitas pelayanan, promosi dan minat kuliah.

Memberikan kuesioner kepada pihak yang bersangkutan, kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini berisi tentang persepsi mahasiswa yang

berkaitan dengan pencitraan lembaga yaitu akreditasi, kualitas pelayanan dan

promosi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

memberikan kuesioner kepada pihak yang bersangkutan yaitu mahasiswa.

Peneliti memberikan kuesioner pada mahasiswa baru tahun akademik

2015/2016 pada 14 program studi strata satu di Universitas Slamet Riyadi

sebanyak 12.000 buah jawaban.

Instrumen penelitian ini mengunakan skala Likert yang telah

dikembangkan oleh Rensis Likert Dengan skala likert maka variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat

berupa pernyataan atau pertanyaan.

Bentuk skala penelitian ini berbentuk soal dengan 5 alternatif jawaban

yang harus dipilih oleh responden, yaitu : sangat tidak setuju dengan skor 1,

tidak setuju skor 2, netral dengan skor 3, setuju dengan skor 4 dan sangat

setuju dengan skor 5 dapat dilihat pada pengembangan instrumen atau kisi –

kisi instrumen.

Teknik analisis data meliputi uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji

heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji hipotesis yaitu

analisis regresi linear berganda, uji ketepatan model (uji F), uji parameter

penduga (uji t), Koefisien determinasi (R2).

Hasil Penelitian

8

1. Kontribusi akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi terhadap minat kuliah di

Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Hipotesis yang menyatakan bahwa ada kontribusi akreditasi kualitas

pelayanan dan promosi terhadap minat kuliah secara simultan terbukti

kebenarannya. Hipotesis ini diperoleh dengan hasil pengujian uji F. Hasil

analisis menunjukan nilai sig p = 0,000 < 0,05 pada hipotesis diterima.

Besarnya koofisien determinasi atau R square = 0,116 dan p = 11,6 yang

berarti bahwa pengaruh dri variabel akreditasi kualitas pelayanan dan

promosi terhadap minat kuliah sebesar 11,6% sedangkan sisanya yaitu 88,4%

berasal dari pengaruh faktor – faktor atau variabel – variabel lain diluar

variabel akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi. Dengan demikian dapat

disimpulkan akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi secara simultan

(bersama sama) berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah mahasiswa.

Dari hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa hasil

persamaan memperoleh nilai positif, yang artinya bahwa apabila akreditasi

kualitas pelayanan dan promosi ditingkatkan maka minat kuliah juga semakin

meningkat. Hasil penelitian secara bersama – sama menunjukan ada

kontribusi yang signifikan akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi terhadap

minat kuliah di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

2. Kontribusi Akreditasi terhadap minat kuliah di Universitas Slamet Riyadi

Surakarta.

Akreditasi secara persial tidak berkontribusi signifikan terhadap minat

kuliah. Hal ini ditunjukan oleh hasil uji t untuk mengetahui kontribusi

akreditasi secara persial terhadap minat kuliah diperoleh signifikansi p = 0,666

karena nilai p > 0,05 maka hipotesis ditolak. Besarnya kontribusi dapat

diketahui berdasarkan sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR).

Berdasarkan tabel 4.19 variabel akreditasi memberikan sumbangan efektif

(SE) sebesar 0,28% dan sumbangan relatif (SR) sebesar 2,41%. Sehingga dapat

diketahui bahwa besarnya kontribusi akreditasi terhadap minat kuliah di

9

Universitas Slamet Riyadi Surakarta adalah sebesar 0,28%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa akreditasi secara parsial tidak berkontribusi secara

signifikan terhadap minat kuliah.

3. Kontribusi kualitas pelayanan terhadap minat kuliah di Universitas Slamet

Riyadi Surakarta.

Kualitas pelayanan secara persial berkontribusi signifikan terhadap

minat kuliah. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji t untuk mengetahui kontribusi

kualitas pelayanan secara persial terhadap minat kuliah di peroleh signifikansi

p = 0,000 karena nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima. Besarnya kontribusi

dapat diketahui berdasarkan sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif

(SR). Berdasarkan tabel 4.19 variabel kualitas pelayanan memberikan

sumbangan efektif (SE) sebesar 7,99% dan sumbangan relatif (SR) sebesar

68,89%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan

secara parsial berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah.

4. Kontribusi promosi terhadap minat kuliah di Universitas Slamet Riyadi

Surakarta.

Promosi secara persial berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah.

Hal ini ditunjukan dengan hasil uji t untuk mengetahui kontribusi promosi

secara persial terhadap minat kuliah diperoleh signifikansi p = 0,020 karena

nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima. Berdasarkan tabel 4.19 variabel

Promosi memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 3,33% dan sumbangan

relatif (SR) sebesar 28,70%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

promosi secara parsial berkontribusi secara signifikan terhadap minat kuliah.

Kesimpulan dan Saran

1. Akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi secara simultan berkontribusi

signifikan terhadap minat kuliah. Hal ini ditunjukan dengan hasil pengujian

uji F. Hasil analisis menunjukan nilai F = 12,917 dengan nilai sig p = 0,000 <

10

0,05 maka hipotesis diterima. Besarnya koofisien determinasi atau R square =

0,116 dan p = 11,6 yang berarti bahwa pengaruh dari variabel akreditasi

kualitas pelayanan dan promosi terhadap minat kuliah sebesar 11,6%

sedangkan sisanya yaitu 88,4% berasal dari pengaruh faktor – faktor atau

variabel – variabel lain diluar variabel akreditasi, kualitas pelayanan dan

promosi.

2. Hal ini berarti jika akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi secara

simultan atau bersama – sama meningkat maka minat kuliah juga akan

meningkat. Variabel akreditasi kualitas pelayanan dan promosi terhadap

minat kuliah sebesar 11,6%

3. Akreditasi secara parsial tidak berkontribusi signifikan terhadap minat

kuliah. Hasil analisis menunjukan nilai t hitung sebesar = 0,432 dengan

signifikansi p = 0,666 karena nilai p > 0,05 maka hipotesis ditolak. Variabel

akreditasi memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,28% dan

sumbangan relatif (SR) sebesar 2,41%. Sehingga dapat diketahui bahwa

besarnya kontribusi akreditasi terhadap minat kuliah di Universitas Slamet

Riyadi Surakarta adalah sebesar 0,28%. Hal ini berarti bahwa akreditasi

tidak berkontribusi terhadap minat kuliah.

4. Kualitas pelayanan secara parsial berkontribusi signifikan terhadap minat

kuliah. Hasil analisis menunjukan nilai t hitung sebesar = 4,301 dengan

signifikansi p = 0,000 karena nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima. Variabel

kualitas pelayanan memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 7,99% dan

sumbangan relatif (SR) sebesar 68,89%. Hal ini berarti bahwa semakin baik

kualitas pelayanan maka minat kuliah juga akan meningkat.

5. Promosi secara parsial berkontribusi signifikan terhadap minat kuliah. Hasil

analisis menunjukan nilai t hitung sebesar = 2,332 dengan signifikansi p =

0,020 karena nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima. Variabel Promosi

memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 3,33% dan sumbangan relatif

11

(SR) sebesar 28,70%. Hal ini berarti bahwa semakin baik promosi maka

minat kuliah juga akan meningkat.

Merujuk pada hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang perlu kami berikan

saran yaitu :

1. Bagi Rektor diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan

masukan untuk meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan secara lebih

menyeluruh.

2. Bagi dosen diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan masukan dalam rangka perbaikan kualitas mengajar terutama

dalam proses belajar mengajar.

3. Bagi tenaga kependidikan diharapkan dari hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan masukan untuk memberikan pelayan yang lebih

baik lagi terutama untuk mahasiswa dalam hal pelayanan administrasi

perguruan tinggi.

4. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan hasil penelitian ini menjadi referensi

untuk dapat mengembangkan penelitian dengan menggunakan variabel –

variabel yang lain.

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2008. Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran jasa Pendidikan. Cetakan Satu, Bandung: Alvabeta.

Alma, Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

Alvabeta. Arikunto Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi

Revisi, Yogyakarta :Penerbit Rineka cipta Amy Azhar dan Harif. 2005. Kriteria Pemilihan Universitas Islam di Malaysia.

University Utara Malaysia. Atep Adya Barata, 2003. Dasar – Dasar Pelayanan Prima. Jakarta. Elex Media

Kompetindo

12

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika Dalam

Penelitian, Bandung : Penerbit Pustaka Setia. Augusty Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan

Penerbit Undip. Badan Akreditasi Nasional institusi Perguruan Tinggi,2011, Buku Satu Naskah

Akademik, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta Badan Akreditasi Nasional institusi Perguruan Tinggi,2011, Buku Dua Standar

Dan Prosedur, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta Dedi Mulyasana, 2012, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung:PT

Remaja Rosdakarya. Eko Indrajit, 2006, Manajemen Perguruan Tinggi Modern, Yogyakarta : Penerbit

Andi. E. Jerome Mc Carthy dan William D. Perreault, Jr. 1993, Dasar – Dasar

Pemasaran, Jakarta: Penerbit Erlangga. Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati. 2004. “Upaya Mencapai Loyalitas

Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia” . Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 6, No. 1, 15 – 26, Maret 2004.

Fuad Mas’ud, 2004. Survai Diagnosis Organisasional Konsep dan Aplikasi,

Semarang: Universitas Diponegoro. Hurriyati, Ratih, 2009. “Menciptakan Superior Customer Value Perguruan

Tinggi Negeri Melalui Peningkatan Kinerja Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan”. Dalam Buchari Alma dan Ratih Hurriyati (Editor). 2009. Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan: Fokus Pada Mutu dan Layanan Prima. Bandung: Alfabeta

Imam Ghozali. 2006. SPSS Parametrik. Semarang : Universitas Diponegoro

Imam Ghozali, 2009, Ekonometrika, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, Semarang: Universitas Diponegoro.

Imam Ghozali, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Semarang : Universitas Diponegoro.

13

Karta jaya Hermawan. 2003. Marketing in Venus. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Kasmadi, Nia Siti Sunariah, 2013, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif,

Bandung; Alfabeta

Koller, Philip & Armstrong, Gary, 2006, Principles of Marketing, Eleventh Edition., Prenctice-Hall, New. Jersey.

Kotler. Phillip & Keller, Kevin Lane 2006, Marketing Management, Twelfth Edition, Prenctice-Hall, New Jersey.

Kottler, Philips. 2008. Manajemen Pemasaran jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Lupiyoadi, Hamdani, 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Nanang Fattah, 2012, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada. Saladin, Djaslim dan Oesman, 2002. Perilaku Konsumen dan Pemasaran

Strategik, Jakarta : Balai Pustaka Sambas, 2011, Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian, Bandung : CV

Pustaka Setia Seaman, Elaine D dan O’hara, Margaret, 2006. Customer Relationship

Management in Higher Education, Campus Wide Information System, Volume 23

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung :

Alfabeta Sugiyono, 2013. Statistik untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta Sutama, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Surakarta: Fairuz Media

14

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, 2007. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam Penelitian, Bandung: Pustaka Setia.

Tjiptono, Fandy. 2005 Pemasaran Jasa Edisi Pertama. Malang : Banyu Media

Publishing Yuniar Arifianto. 2005. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk,

Komitmen Pelanggan, Kepercayaan Pelanggan dan Harga Produk terhadap Loyalitas Pelanggan”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Undip, Semarang.

Yenida dkk, 2013, Pengaruh produk dan Promosi terhadap keputusan

mahasiswa memilih Jurusan Adm Niaga PNP, Jurnal Polibisnis , Ekonomi dan Bisnis, Volume 5 No.2 Oktober 2013. ISSN 1858-3717

Website :

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) http://ban-pt.kemdiknas.go.id/gmb/prosedur_akreditasi_ps.gif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi http://ban-pt.kemdiknas.go.id/landasan-hukum Pencitraan http://id.wikipedia.org/wiki/Citra_perusahaan

http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/18598

15