KONTRIBUSI MANUFAKTUR MASIH BESAR Pemerintah Bantah … · 2019-04-16 · peluncuran program CSR...

1
11 HARIAN EKONOMI NERACA SELASA, 16 APRIL 2019 INDUSTRI & PERDAGANGAN DIGITAL DAY : Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk (kiri), Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Negeri 27 Jakarta, Agus Susanto (kanan), berswafoto bersama siswa-siswi SMK Negeri 27 Jakarta seusai peluncuran program CSR Digital Day #BijakBersosmed di Jakarta (15/4). Indosat Ooredoo menggelar roadshow program CSR Digital Day #BijakBersosmed ke 25 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan menggandeng karyawannya yang tersebar di 5 region sebagai inisiator sekaligus fasilitator. NERACA “Gejala deindustriali- sasi itu ketika kontribusi in- dustri terhadap PDB sangat rendah, artinya menurun drastis. Tetapi sekarang kan masih cukup tinggi. Apalagi industrinya semakin tum- buh dan investasi terus jalan," kata Sekretaris Jen- deral Kementerian Perin- dustrian Haris Munandar di Jakarta, disalin dari siaran resmi. Kemenperin mencatat, kontribusi industri manu- faktur pada Produk Do- mestik Bruto (PDB) nasion- al berada di angka 20 persen. Kondisi ini menjadikan Indonesia berada di per- ingkat ke-5 di antara negara G-20, setelah China (29,3%), Korea Selatan (27,6%), Je- pang (21%) dan Jerman (20,7%).“Padahal, rata-rata kontribusi sektor manufak- tur dunia saat ini hanya sebesar 17 persen,” ujar Haris. Oleh karena itu, in- dustri manufaktur menjadi sektor andalan dalam penerimaan negara. Hal ini pula yang menjadi perhat- ian pemerintah untuk se- makin menggenjot hiliriasi industri. Sejalan upaya tersebut, Kemenperin terus men- dorong pendalaman struk- tur industri di dalam negeri melalaui peningkatan in- vestasi, yang juga bertujuan untuk mensubstitusi pro- duk impor. Investasi di sek- tor industri manufaktur pa- da tahun 2014 sebesar Rp195,74 triliun, naik men- jadi Rp226,18 triliun di tahun 2018. Inipun mencer- minkan iklim investasi di Indonesia terbilang kon- dusif. Dari penanaman modal tersebut, membawa efek be- rantai bagi pertumbuhan sek- tor industri baik skala besar dan sedang maupun skala ke- cil. Pada periode tahun 2014- 2017, terjadi penambahan populasi industri besar dan sedang, dari tahun 2014 se- banyak 25.094 unit usaha menjadi 30.992 unit usaha se- hingga tumbuh 5.898 unit us- aha. Di sektor industri kecil, ju- ga mengalami penambahan, dari tahun 2014 sebanyak 3,52 juta unit usaha menjadi 4,49 juta unit usaha di tahun 2017. Artinya, tumbuh hingga 970 ribu industri kecil selama em- pat tahun tersebut. Dampak positif lainnya adalah terbukanya lapangan pekerjaan yang luas. Hingga saat ini, sektor industri telah menyerap tenaga kerja se- banyak 18,25 juta orang. Jumlah tersebut naik 17,4 persen dibanding tahun 2015 di angka 15,54 juta orang. “Selainitu,industrimanu- faktur konsisten memberikan kontribusi terbesar terhadap nilaiekspornasionalhingga73 persen,” imbuhnya. Nilai ek- spor industri pengolahan nonmigas diproyeksi men- embus USD130,74 miliar pa- da tahun 2018. Capaian ini meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar USD- 125,10 miliar. Apalagi, adanya peta jalan Making Indonesia 4.0, menandakan kesiapan In- donesia dalam upaya pe- ngembangan industri na- sional agar lebih berdaya saing global di era digital. “Aspirasi besarnya adalah menjadikan Indonesia ma- suk jajaran negara 10 besar dengan perekonomian ter- kuat di dunia pada tahun 2030. Kami juga optimistis, Indonesia peringkat ke-4 di tahun 2045,” tegas Haris. Sektor industri manufak- tur sepanjang triwulan I tahun 2019 menunjukkan kinerja positif. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Prompt Manufac- turingIndex(PMI)yang dirilis oleh BI. Qmunib KONTRIBUSI MANUFAKTUR MASIH BESAR Pemerintah Bantah Terjadi Deindustrialisasi di Indonesia NERACA/Antarafoto/handout/ama/wd NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian terus men- dorong pengembangan teknologi Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan (A- MMDes) agar bisa diman- faatkan di berbagai daerah di Indonesia. AMMDes ter- bukti memiliki keunggulan mampu melewati medan yang sulit, sehingga AM- MDes diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi ke- butuhan masyarakat desa yang minum infrastruktur. “Salah satu tujuan pe- ngembangan AMMDes a- dalah memang dikem- bangkan untuk pengemban- gan perekonomian bagi masyarakat desa, yang men- dukung peningkatan pro- duktivitas pertanian dan perkebunan, bahkan bisa disesuaikan dengan kebu- tuhan lainnya,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat PertahananKemenperinPu- tu Juli Andika di Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4) petang. AMMDes secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Ha- rtarto pada event Gaikindo IndonesiaInternasionalAuto Show (GIIAS) 2018. Saat ini, salah satu pengembang AM- MDesadalahPTKreasiMan- diri Wintor Indonesia (KM- WI) di Citeureup, Bogor. “AMMDes merupakan salah satu produk mod- ernisasi yang masuk dalam program kerja Jokowi-JK. Karena itu, diharapkan alat multifungsi ini dapat men- ingkatkan produktivitas se- hingga dapat juga membawa kesejahteraan masyarakat,” papar Putu. Mengacu pada data riset dilakukan Kemen- perin di Sukabumi dan Ci- anjur, Jawa Barat, rata-rata ongkos angkut hasil bumi Rp1,7 juta per bulan. Qiwan Selain untuk Pertanian, AMMDes Juga Bisa Jadi “Feeder” Ambulans Jakarta – Kontribusi industri manufaktur Indonesia sebagai penopang perekonomian dinilai masih cukup besar. Hal ini terlihat melalui pertumbuhan sektor, peningkatan in- vestasi, penambahan tenaga kerja dan peneri- maan devisa dari ekspor. NERACA Jakarta – Proyek Palapa Ring atau yang belakangan disebut ‘Tol Langit’ dipro- yeksikan bisa mendorong percepatan tumbuhnya in- dustri manufaktur di Tanah Air. Dalam industri 4.0, dike- nal lima teknologi dasar yang perlu dikuasai, di anta- ranya artificial intelligence, internet of things (IoT), wearables (augmented real- ity dan virtual reality), ad- vanced robotics, dan 3D printing.“Dari lima teknolo- gi tersebut, IoT merupakan yang paling fundamental dan membutuhkan koneksi internet yang sangat cepat,” kata Direktur Elektronika dan Telematika Kemenpe- rin Janu Suryanto, disalin dari Antara. Teknologi IoT mendo- rong industri untuk ber- transformasi memanfaat- kan teknologi digital dan in- ternet dalam menopang proses produksi agar lebih terintegrasi, efisien, dan produktif. Menurut Janu, industri Internet of Things (IoT) di Indonesiamulaitumbuhden- gan perkiraan pangsa pasar mencapai Rp444 triliun pada 2022.“Nilai tersebut disum- bang dari konten dan aplikasi sebesar Rp192,1 triliun, dis- usul platform Rp156,8 Triliun, perangkat IoT Rp56 Triliun, serta network and gateway Rp39,1 triliun,” jelasnya. Berdasarkan penelitian McKinsey, infrastruktur dig- ital akan memberikan pelu- ang hingga 150 miliar dolar AS terhadap perekonomian nasional di tahun 2025. Apa- lagi, Indonesia juga menja- di salah satu negara dengan pengguna internet tertinggi di dunia, mencapai 143,26 juta orang atau lebih dari 50 persen total penduduk di Indonesia. Melihat peluang tersebut, Janu mengatakan Kemen- terian Perindustrian me- ngambil langkah pengemba- ngan serta fasilitasi untuk mendukung pertumbu- han industri seperti pem- bangunan infrastruktur, regulasi dan pendidikan terkait ekonomi digital un- tuk pastikan bangsa Indo- nesia telah siap untuk ma- suk ke dalam tren teknolo- gi digital secara global. Qmu- Palapa Ring Bakal Dorong Pertumbuhan Manufaktur PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PERSEROAN PT BANK GANESHA Tbk BERKEDUDUKAN DI JAKARTA PUSAT (“Perseroan”) Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 20 ayat 4 dan 5 anggaran dasar Perseroan, Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) sebagai berikut: A. Penyelenggaraan Rapat : Hari/Tanggal : Jumat, 12 April 2019 Waktu : pukul 9.53 - 10.37 WIB Tempat : Sakura Room - Grand Tropic Suites Hotel Jl. Letjen S. Parman Kav. 3 Jakarta Barat Acara Rapat : 1. a. Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. b. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018. 2. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2019. 3. Penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan. B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam Rapat: Presiden Direktur : Ibu Lisawati Direktur : Bapak Sugiarto Surjadi Direktur : Bapak Setiawan Kumala Presiden Komisaris Independen : Ibu Ir. Lenny Sugihat, MBA Wakil Presiden Komisaris Independen : Bapak Sudarto, SE .RPLVDULV %DSDN 0DUFHOOR 7KHRGRUH 7DX¿N C. Rapat dihadiri dan terwakili sebanyak 9.072.448.100 saham dengan hak suara yang sah atau 81,185 % dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. D. Rapat telah memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. E. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat berkaitan dengan mata acara Rapat : Acara Pertama : terdapat 1 pemegang saham yang mengajukan pertanyaan. Acara Kedua : tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat. Acara Ketiga : tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat : Keputusan Rapat dilakukan secara terbuka dan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara. G. Hasil pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat : Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain 1 9.072.448.100 100% 0 0 2 9.072.448.100 100% 0 0 3 9.072.448.100 100% 0 0 H. Keputusan Rapat Acara Rapat 1 : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan : 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018. 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018. 3. Menyetujui Laporan Direksi dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018. 4. Memberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dalam tahun buku 2018, kecuali perbuatan penipuan, penggelapan dan tindak pidana lainnya. 5. Menetapkan bahwa mengingat Perseroan masih menderita kerugian dalam tahun-tahun buku sebelumnya, maka laba bersih Perseroan dalam tahun buku 2018 yaitu sebesar Rp. 5.600.000.000,- akan digunakan seluruhnya untuk menutup kerugian tersebut, sehingga kepada para pemegang saham tidak dibagikan dividen untuk tahun buku 2018. Acara Rapat 2 : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan : Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: a. Berdasarkan pertimbangan Komite Audit Perseroan, menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain serta bagian lainnya dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; dan b. Menetapkan besarnya honorarium bagi Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut. Acara Rapat 3 : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan : Menyetujui : a. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan. b. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi, memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan. c. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian gaji, honorarium dan tunjangan lainnya diantara masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Jakarta, 16 April 2019 Direksi Perseroan

Transcript of KONTRIBUSI MANUFAKTUR MASIH BESAR Pemerintah Bantah … · 2019-04-16 · peluncuran program CSR...

Page 1: KONTRIBUSI MANUFAKTUR MASIH BESAR Pemerintah Bantah … · 2019-04-16 · peluncuran program CSR Digital Day #BijakBersosmed di Jakarta (15/4). Indosat Ooredoo menggelar roadshow

11HARIAN EKONOMI NERACA SELASA, 16 APRIL 2019

INDUSTRI & PERDAGANGAN

DIGITAL DAY : Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk (kiri), Wakil Kepala Sekolah BidangKurikulum SMK Negeri 27 Jakarta, Agus Susanto (kanan), berswafoto bersama siswa-siswi SMK Negeri 27 Jakarta seusaipeluncuran program CSR Digital Day #BijakBersosmed di Jakarta (15/4). Indosat Ooredoo menggelar roadshow programCSR Digital Day #BijakBersosmed ke 25 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan menggandeng karyawannya yangtersebar di 5 region sebagai inisiator sekaligus fasilitator.

NERACA

“Gejala deindustriali-sasi itu ketika kontribusi in-dustri terhadap PDB sangatrendah, artinya menurundrastis. Tetapi sekarang kanmasih cukup tinggi. Apalagiindustrinya semakin tum-buh dan investasi terusjalan," kata Sekretaris Jen-deral Kementerian Perin-dustrian Haris Munandar diJakarta, disalin dari siaranresmi.

Kemenperin mencatat,kontribusi industri manu-faktur pada Produk Do-mestik Bruto (PDB) nasion-al berada di angka 20 persen.Kondisi ini menjadikanIndonesia berada di per-ingkat ke-5 di antara negaraG-20, setelah China (29,3%),Korea Selatan (27,6%), Je-

pang (21%) dan Jerman(20,7%).“Padahal, rata-ratakontribusi sektor manufak-tur dunia saat ini hanyasebesar 17 persen,” ujarHaris. Oleh karena itu, in-dustri manufaktur menjadisektor andalan dalampenerimaan negara. Hal inipula yang menjadi perhat-ian pemerintah untuk se-makin menggenjot hiliriasiindustri.

Sejalan upaya tersebut,Kemenperin terus men-dorong pendalaman struk-tur industri di dalam negerimelalaui peningkatan in-vestasi, yang juga bertujuanuntuk mensubstitusi pro-duk impor. Investasi di sek-tor industri manufaktur pa-da tahun 2014 sebesarRp195,74 triliun, naik men-jadi Rp226,18 triliun di

tahun 2018. Inipun mencer-minkan iklim investasi diIndonesia terbilang kon-dusif.

Dari penanaman modaltersebut, membawa efek be-rantai bagi pertumbuhan sek-tor industri baik skala besardan sedang maupun skala ke-cil. Pada periode tahun 2014-2017, terjadi penambahanpopulasi industri besar dansedang, dari tahun 2014 se-banyak 25.094 unit usahamenjadi 30.992 unit usaha se-hingga tumbuh 5.898 unit us-aha.

Di sektor industri kecil, ju-ga mengalami penambahan,dari tahun 2014 sebanyak 3,52juta unit usaha menjadi 4,49juta unit usaha di tahun 2017.Artinya, tumbuh hingga 970ribu industri kecil selama em-pat tahun tersebut.

Dampak positif lainnyaadalah terbukanya lapanganpekerjaan yang luas. Hinggasaat ini, sektor industri telahmenyerap tenaga kerja se-banyak 18,25 juta orang.Jumlah tersebut naik 17,4persen dibanding tahun 2015di angka 15,54 juta orang.

“Selain itu, industri manu-faktur konsisten memberikankontribusi terbesar terhadapnilai ekspor nasional hingga 73persen,” imbuhnya. Nilai ek-spor industri pengolahannonmigas diproyeksi men-embus USD130,74 miliar pa-da tahun 2018. Capaian inimeningkat dibanding tahunsebelumnya sebesar USD-125,10 miliar.

Apalagi, adanya petajalan Making Indonesia 4.0,menandakan kesiapan In-donesia dalam upaya pe-ngembangan industri na-sional agar lebih berdayasaing global di era digital.“Aspirasi besarnya adalahmenjadikan Indonesia ma-suk jajaran negara 10 besardengan perekonomian ter-kuat di dunia pada tahun2030. Kami juga optimistis,Indonesia peringkat ke-4 ditahun 2045,” tegas Haris.

Sektor industri manufak-tur sepanjang triwulan I tahun2019 menunjukkan kinerjapositif. Hal ini ditunjukkanoleh nilai Prompt Manufac-turing Index (PMI) yang dirilisoleh BI. munib

KONTRIBUSI MANUFAKTUR MASIH BESAR

Pemerintah Bantah TerjadiDeindustrialisasi di Indonesia

NERACA/Antarafoto/handout/ama/wd

NERACA

Jakarta – KementerianPerindustrian terus men-dorong pengembanganteknologi Alat MekanikMultifungsi Pedesaan (A-MMDes) agar bisa diman-faatkan di berbagai daerahdi Indonesia. AMMDes ter-bukti memiliki keunggulanmampu melewati medanyang sulit, sehingga AM-MDes diharapkan menjadisolusi untuk memenuhi ke-

butuhan masyarakat desayang minum infrastruktur.

“Salah satu tujuan pe-ngembangan AMMDes a-dalah memang dikem-bangkan untuk pengemban-gan perekonomian bagimasyarakat desa, yang men-dukung peningkatan pro-duktivitas pertanian danperkebunan, bahkan bisadisesuaikan dengan kebu-tuhan lainnya,” kata DirekturIndustri Maritim, AlatTransportasi, dan Alat

Pertahanan Kemenperin Pu-tu Juli Andika di Bogor, JawaBarat, Jumat (12/4) petang.

AMMDes secara resmidiluncurkan oleh PresidenJoko Widodo dan MenteriPerindustrian Airlangga Ha-rtarto pada event GaikindoIndonesia Internasional AutoShow (GIIAS) 2018. Saat ini,salah satu pengembang AM-MDes adalah PT Kreasi Man-diri Wintor Indonesia (KM-WI) di Citeureup, Bogor.

“AMMDes merupakan

salah satu produk mod-ernisasi yang masuk dalamprogram kerja Jokowi-JK.Karena itu, diharapkan alatmultifungsi ini dapat men-ingkatkan produktivitas se-hingga dapat juga membawakesejahteraan masyarakat,”papar Putu. Mengacu padadata riset dilakukan Kemen-perin di Sukabumi dan Ci-anjur, Jawa Barat, rata-rataongkos angkut hasil bumiRp1,7 juta per bulan. iwan

Selain untuk Pertanian, AMMDesJuga Bisa Jadi “Feeder” Ambulans

Jakarta – Kontribusi industri manufakturIndonesia sebagai penopang perekonomiandinilai masih cukup besar. Hal ini terlihatmelalui pertumbuhan sektor, peningkatan in-vestasi, penambahan tenaga kerja dan peneri-maan devisa dari ekspor.

NERACA

Jakarta – Proyek PalapaRing atau yang belakangandisebut ‘Tol Langit’ dipro-yeksikan bisa mendorongpercepatan tumbuhnya in-dustri manufaktur di TanahAir. Dalam industri 4.0, dike-nal lima teknologi dasaryang perlu dikuasai, di anta-ranya artificial intelligence,internet of things (IoT),wearables (augmented real-ity dan virtual reality), ad-vanced robotics, dan 3Dprinting.“Dari lima teknolo-gi tersebut, IoT merupakan

yang paling fundamentaldan membutuhkan koneksiinternet yang sangat cepat,”kata Direktur Elektronikadan Telematika Kemenpe-rin Janu Suryanto, disalindari Antara.

Teknologi IoT mendo-rong industri untuk ber-transformasi memanfaat-kan teknologi digital dan in-ternet dalam menopangproses produksi agar lebihterintegrasi, efisien, danproduktif.

Menurut Janu, industriInternet of Things (IoT) diIndonesia mulai tumbuh den-

gan perkiraan pangsa pasarmencapai Rp444 triliun pada2022.“Nilai tersebut disum-bang dari konten dan aplikasisebesar Rp192,1 triliun, dis-usul platform Rp156,8 Triliun,perangkat IoT Rp56 Triliun,serta network and gatewayRp39,1 triliun,” jelasnya.

Berdasarkan penelitianMcKinsey, infrastruktur dig-ital akan memberikan pelu-ang hingga 150 miliar dolarAS terhadap perekonomiannasional di tahun 2025. Apa-lagi, Indonesia juga menja-di salah satu negara denganpengguna internet tertinggi

di dunia, mencapai 143,26juta orang atau lebih dari 50persen total penduduk diIndonesia.

Melihat peluang tersebut,Janu mengatakan Kemen-terian Perindustrian me-ngambil langkah pengemba-ngan serta fasilitasi untukmendukung pertumbu-han industri seperti pem-bangunan infrastruktur,regulasi dan pendidikanterkait ekonomi digital un-tuk pastikan bangsa Indo-nesia telah siap untuk ma-suk ke dalam tren teknolo-gi digital secara global. mu-

Palapa Ring Bakal Dorong Pertumbuhan Manufaktur

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PERSEROAN

PT BANK GANESHA TbkBERKEDUDUKAN DI JAKARTA PUSAT

(“Perseroan”)

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 20 ayat 4 dan 5 anggaran dasar Perseroan, Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) sebagai berikut:

A. Penyelenggaraan Rapat : Hari/Tanggal : Jumat, 12 April 2019 Waktu : pukul 9.53 - 10.37 WIB Tempat : Sakura Room - Grand Tropic Suites Hotel Jl. Letjen S. Parman Kav. 3 Jakarta Barat

Acara Rapat : 1. a. Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan

Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. b. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018. 2. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2019.

3. Penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan.

B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam Rapat:

Presiden Direktur : Ibu Lisawati Direktur : Bapak Sugiarto Surjadi Direktur : Bapak Setiawan Kumala

Presiden Komisaris Independen : Ibu Ir. Lenny Sugihat, MBA Wakil Presiden Komisaris Independen : Bapak Sudarto, SE

C. Rapat dihadiri dan terwakili sebanyak 9.072.448.100 saham dengan hak suara yang sah atau 81,185 % dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Rapat telah memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat.

E. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat berkaitan dengan mata acara Rapat :

Acara Pertama : terdapat 1 pemegang saham yang mengajukan pertanyaan. Acara Kedua : tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat. Acara Ketiga : tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat.

F. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat :

Keputusan Rapat dilakukan secara terbuka dan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara.

G. Hasil pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat :

Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain1 9.072.448.100

100%0 0

2 9.072.448.100 100%

0 0

3 9.072.448.100 100%

0 0

H. Keputusan Rapat

Acara Rapat 1 : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018.2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018.3. Menyetujui Laporan Direksi dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018. 4. Memberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan

kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dalam tahun buku 2018, kecuali perbuatan penipuan, penggelapan dan tindak pidana lainnya.

5. Menetapkan bahwa mengingat Perseroan masih menderita kerugian dalam tahun-tahun buku sebelumnya, maka laba bersih Perseroan dalam tahun buku 2018 yaitu sebesar Rp. 5.600.000.000,- akan digunakan seluruhnya untuk menutup kerugian tersebut, sehingga kepada para pemegang saham tidak dibagikan dividen untuk tahun buku 2018.

Acara Rapat 2 : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :

Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:a. Berdasarkan pertimbangan Komite Audit Perseroan, menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Posisi

Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain serta bagian lainnya dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; dan

b. Menetapkan besarnya honorarium bagi Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.

Acara Rapat 3 : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :

Menyetujui :a. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi

para anggota Direksi Perseroan.b. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi, memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan

untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan.c. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian gaji, honorarium dan tunjangan

lainnya diantara masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Jakarta, 16 April 2019Direksi Perseroan