KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN...

78
i KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH PADA MI AL-MA’ARIF KEBUMEN DAN ROWOBONI KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Ziadatul Hasanah 12010150032 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN...

Page 1: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

i

KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH

DAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH

TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH

PADA MI AL-MA’ARIF KEBUMEN DAN ROWOBONI

KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

Ziadatul Hasanah

12010150032

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

ii

Page 3: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

iii

Page 4: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

iv

Page 5: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

v

ABSTRAK

“Kontribusi Kinerja Komite Madrasah dan Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap

Peningkatan Mutu Madrasah pada MI Al-Ma’arif Kebumen dan MI Al-Ma’arif

Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2016/2017”.

Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana, Institut

Agama Islam Negeri Salatiga, pembimbing Prof. Dr. H. Muh Zuhri, MA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kinerja komite madrasah

dan kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu madrasah. Penelitian

ini menggunakan metode kualitatif, menggunakan observasi, wawancara atau

penelaahan dokumen. Data yang disajikan dalam bentuk verbal bukan dalam bentuk

angka.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

Kontribusi kinerja komite madrasah terhadap peningkatan mutu sarana prasarana dan

SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen dalam kategori baik. Dibuktikan bahwa adanya

kesesuaian antara kompetensi dengan bidang tugas yang diemban. Sedangkan

Kontribusi kinerja komite madrasah terhadap peningkatan mutu sarana prasarana dan

SDM di MI Al-Ma’arif Rowoboni dalam kategori cukup. Dibuktikan bahwa adanya

ketidaksesuaian antara kompetensi dengan bidang tugas yang diemban.

Kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu sarana

prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen dalam kategori baik. Dibuktikan

bahwa adanya ketidaksesuaian antara kompetensi dengan bidang tugas. Sedangkan

Kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu sarana

prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Rowoboni dalam kategori cukup. Dibuktikan

bahwa adanya ketidaksesuaian antara kompetensi dengan bidang tugas yang diemban.

Page 6: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

vi

ABSTRACT

"Contributions Performance and Leadership Committee Madrasah Principals of the

Quality Improvement at the Madrasah Al-Maarif Kebumen Mi and Mi Al-Maarif

Rowoboni Banyubiru District of Semarang District school year 2016/2017". Thesis

Studies Islamic Religious Education (PAI), Graduate Program, State Islamic

University in Salatiga, supervisor Prof. Dr. H. Muh Zuhri, MA.

This study aims to determine the contribution of performance school

committee and the leadership of headmaster to improving the quality of madrasah.

This study uses a qualitative method, using observation, interview or review

documents. The data presented in the form of verbal rather than in the form of

numbers.

Contributions performance school committee to improve the quality of

infrastructure and human resources in MI Al-Ma'arif Kebumen in both categories.

Proved that the compatibility between the competence to field duties. While the school

committee's performance Contributions to improving the quality of infrastructure and

human resources in MI Al-Ma'arif Rowoboni in the category enough. Proved that the

discrepancy between competence with field duties.

Headmaster leadership contribution towards improving the quality of

infrastructure and human resources in MI Al-Ma'arif Kebumen in enough categories.

Proved that the discrepancy between the competence to field duty. While the

leadership of headmaster Contributions towards improving the quality of infrastructure

and human resources in MI Al-Ma'arif Rowoboni in the category enough. Proved that

the discrepancy between competence with field duties.

Page 7: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

vii

PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah

memberi rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

sebagai salah satu pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Pendidikan Islam.

Sholawat serta salam semoga tercurahkan atas tauladan umat akhir zaman, Nabi

Muhammad Saw. Penulis menyadari dalam proses penulisan tesis ini tidak lepas dari

berbagai hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan berbagai pihak, serta ridha dari

Allah Swt, penulisan tesis ini dapat selesai dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada yang

terhormat :

1. Dr. Rahmat Hariyadi selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Direktur Program Pascasarjana IAIN

Salatiga.

3. Prof. Dr. H. Muh Zuhri, MA yang telah memberikan bimbingan dalam

menyelesaikan tesis ini.

4. Guru Besar dan Dosen beserta Staff Pascasarjana IAIN Salatiga.

5. Rozikin, S. Ag selaku Kepala MI Al-Ma’arif Kebumen Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang.

6. Arifudin Hirawan, S. Pd. I. Selaku Kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

Page 8: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

viii

7. Rekan-rekan guru di MI Al-Ma’arif Kebumen Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang.

8. Rekan-rekan guru di MI Al-Ma’arif Rowoboni Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang.

9. Ayah, Ibu dan Suamiku tercinta, keluarga, serta anakku atas doa restu dan

motivasinya

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih terdapat

kekurangan dalam tesis ini, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik

yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Banyubiru, 21 Maret 2017

Ziadatul Hasanah

Page 9: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii

HALAMAN………………………………………………………………………iii

ABSTRAK ……………………………………………………………………….iv

PRAKATA ……………………………………………………………………….vii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………ix

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….1

A.Latar Belakang Masalah…………………………………………………1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………….2

C. Signifikansi Penelitian…………………………………………………... 3

D. Kajian Pustaka…………………………………………………………...4

E. Metode Penelitian………………………………………………………. 10

F. Sistematika Penulisan…………………………………………………… 12

BAB II PROFIL MADRASAH……………………………………………………...13

A.Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen………………………………..13

B. Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Rowoboni……………………………... 14

BAB III KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DALAM

PENINGKATAN MUTU SARANA PRASARANA DAN SDM

Page 10: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

x

A. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana……….................................... 16

B. Peningkatan Mutu SDM………………………….................................. 18

BAB IV KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM

PENINGKATAN MUTU SARANA PRASARANA DAN SDM

A. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana……….................................... 25

B. Peningkatan Mutu SDM………………………….................................. 29

BAB V PENUTUP..................................................................................................... 39

A.Simpulan..................................................................................................... 39

B. Saran........................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

Page 11: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana mendasar upaya manusia untuk memperoleh

kelangsungan hidupnya, dan secara instrumental pendidikan merupakan satu

infrastruktur untuk pengembangan sumber daya manusia dan pelestarian budaya

dalam proses alih generasi secara berkesinambungan.1 Sebagai pendidik

diharapkan mampu menjadikan peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan.

Dalam keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 044/U/2002 tanggal

2 april 2002 komite sekolah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta

masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi

pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah,

jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah. Akan tetapi tidak

semua komite madrasah mampu memimpin sesuai dengan keputusan menteri

tersebut.

Kepala madrasah merupakan guru yang diberikan tugas tambahan untuk

memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar. Dalam

perspektif behaviorisme pembelajaran diartikan sebagai proses pembentukan

hubungan antara rangsangan (stimulus) dan balas (respons). Hasil pembelajaran

yang diharapkan adalah perubahan perilaku berupa kebiasaan.2 Pada

1Mohammad Surya, Bunga Rampai Guru dan Pendidikan, Jakarta: Balai Pustaka, 2004, 139. 2Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori & Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009, 13.

Page 12: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

2

kenyataannya, masih terdapat kecenderungan kepala sekolah/madrasah yang

menguasai beberapa kompetensi saja.

Madrasah dikatakan bermutu apabila proses belajar mengajar berjalan

dengan baik dan lancar sehingga hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan

pendidikan. Akan tetapi jika mutu madrasah rendah maka akan memberikan

akibat langsung pada rendahnya mutu peserta didik, karena proses untuk

melahirkan peserta didik hanya dapat melalui jalur pendidikan dan proses

pembelajaran yang bermutu pula.

Kinerja komite dan kepala madrasah yang optimal akan memberikan

kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan. Namun berdasarkan hasil

pengamatan di MI Al-Ma’arif Kebumen dan Rowoboni Kecamatan Banyubiru,

penulis menemukan bahwasanya kinerja antara komite madrasah dan kepala

madrasah kurang optimal sehingga menghambat dalam meningkatkan mutu

madrasah.

B. Rumusan Masalah

Mutu yang dikaji dalam penelitian ini hanya mencakup:

1. Bagaimanakah kontribusi kinerja komite madrasah terhadap peningkatan

mutu sarana prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen dan Rowoboni

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017?

2. Bagaimanakah kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap

peningkatan mutu sarana prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen

dan Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017?

Page 13: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

3

C. Signifikansi Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui kontribusi kinerja komite madrasah terhadap

peningkatan mutu sarana prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif

Kebumen dan Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017.

b. Untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap

peningkatan mutu sarana prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif

Kebumen dan Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

a. Manfaat teoretik

Dari segi teoretik, penelitian ini memberikan informasi tentang

kontribusi kinerja komite madrasah dan kepemimpinan kepala madrasah

terhadap peningkatan mutu sarana prasarana dan SDM di Madrasah.

b. Manfaat praktis

Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

a) Sebagai masukan bagi kepala madrasah dalam mengambil kebijakan

sebagai upaya meningkatkan mutu sarana prasarana dan SDM di

madrasah.

Page 14: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

4

b) Diharapkan bermanfaat bagi komite madrasah dalam memberikan

partisipasi secara optimal sebagai bentuk tanggung jawab terhadap

peningkatan mutu sarana prasarana dan SDM di madrasah.

c) Digunakan oleh pemerintah untuk analisis kebutuhan madrasah sesuai

dengan anggaran dan kemampuan yang ada, serta untuk pengambilan

kebijakan dibidang pendidikan.

D. Kajian Pustaka

1. Penelitian Terdahulu

Karman Ojo memaparkan bahwa (1) kinerja komite sekolah berkorelasi

dengan r sebesar 0,53% dan memberikan kontribusi dengan nilai koefisien

determinasi sebesar 28,10% (2) kepemimpinan kepala sekolah berkorelasi

dengan r sebesar 0,626, dan nilai koefisien determinasi sebesar 39,20%, (3)

kinerja komite sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah memiliki korelasi

sebesar 0,676. model regresi dapat digunakan untuk memprediksi perubahan

variabel Y dengan persamaan Y = 4,550 + 0,051 x 1 + 0,395 x 2.3

Abdul Ghani Abdullah menunjukkan bahwa beberapa faktor peranan

kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap peningkatkan kualitas sekolah dan peningkatan profesionalisme

para guru. Peningkatan maksimum kualitas sekolah dapat tercapai apabila

sekolah dapat memberi penekanan yang lebih terhadap aspek kolaborasi di

kalangan guru, perlatihan dalam pelayanan, dan pemantauan yang kontinu

3Karman Ojo, “Kontribusi Kinerja Komite Sekolah Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Sekolah :Studi Deskriptif Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Tasikmalaya”, Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia, 2010.

Page 15: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

5

terhadap ruang kelas, dan sebaliknya mengurangkan penekanan terhadap

tindakan inkuri secara individu.4

Jammalullail Abdul Wahab menunjukkan hubungan yang signifikan

antara tingkat kepemimpinan transformasional dan guru bekerja komitmen.

Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa para pemimpin harus selalu

memastikan tinggi kepemimpinan kinerja memiliki hubungan yang

signifikan dengan kepuasan dan sekolah staf staf komitmen.5

Saniyyatus Sa’diyyah menunjukkan bahwa Kontrol terhadap

perencanaan program sekolah dilaksanaan secara langsung dengan

mengikutu rapat tahunan yaitu tahun ajaran baru, namun pada saat

pelaksanaan program konite madrasah hanya mengawasi dan menilai

melalui laporan secara tertulis.6

Sri wardiah menunjukkan bahwa strategi komite sekolah dalam

peningkatan mutu pendidikan melalui beberapa kegiatan diantaranya: Rapat

rutin dengan warga sekolah pada setiap akhir semester, bersama-sama

sekolah membuat rumusan visi dan misi sekolah, menyusun RKAS dan

RAPBS serta mengembangkan potensi kearah yang lebih baik. Kendala

komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan adalah kurangnya

komunikasi antara sekolah dengan komite sekolah karena kurangnya waktu

4Abdul Ghani Abdullah, “Headmaster’s Managerial Roles Under Schoolbased Management

and School Improvement: A Study In Urban Secondary Schools Of Bangladesh”, Educationist, Volume 2, Number 2 (Juli 2008), 63.

5Jammalullail Abdul Wahab, “Headmasters’ Transformational Leadership And Their Relationship With Teachers’ Job Satisfaction And Teachers’ Commitments”, International Education Studies, Volume 7, Number 13 (Juli 2014), 1913-1939.

6Saniyyatus Sa’diyyah, “The Role Analysis Committee Madrasah as a Board of Supervisors in Improving The Quality of Education Management in Mi Al Barokah”, Tesis, Universitas islam Bandung, 2016.

Page 16: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

6

yang dimiliki oleh komite sekolah, sehingga program komite sekolah

menjadi kurang efektif.7

Ravik Karsidi menghasilkan tiga temuan: sebagian besar partisipasi

orang tua hanya dalam bentuk pemenuhan aspek material, seperti uang

sekolah dan buku; sebagian besar orangtua memiliki pemahaman yang salah

bahwa sekolahlah yang harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

pendidikan anak; orang tua yang sibuk cenderung tidak perduli terhadap

perkembangan proses belajar anak-anaknya. Untuk menciptakan modal

sosial bagi anak-anaknya, orang tua perlu lebih aktif dalam proses belajar

anak-anak, bekerjasama dengan pengelola sekolah, dan aktif dalam

perencanaan kegiatan sosial.8

Dari penelitian yang ada, kebanyakan mengungkap kinerja komite

sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah hanya pada satu lembaga, dalam

hal ini penulis memilih beberapa lokasi untuk komparatif.

2. Kerangka Teori

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang menjadi fokus penelitian

diantaranya:

a. Kinerja Komite Madrasah

Komite madrasah adalah badan mandiri yang mewadahi peran

serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan

7Sri Wardiah, “Strategi Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri 1

Lhoknga”, Jurnal Administrasi Pendidikan, Volume 3, Nomor 2 (Mei 2015), 12-21. 8Ravik Karsidi, “Parent Involvement on School Committees as Social Capital to Improve

Student Achievement”, Excellence in Higher Education, Volume 4, Number 1 (June 2013), 1-6.

Page 17: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

7

efisiensi pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan madrasah, baik

pada pendidikan prasekolah maupun pendidikan dasar dan menengah.9

Berdasarkan pasal 56 ayat (1) UUSPN No. 20/2003 menegaskan

bahwa masyarakat berperan dalam peningkatan mutu pelayanan

pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi

program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite

sekolah/madrasah. Berkaitan dengan komite sekolah UUSPN No.

20/2003 pasal 56 ayat (3) menyatakan bahwa komite sekolah/madrasah,

sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan

mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan

dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan

pada tingkat satuan pendidikan. Oleh karena itu sebagai komite

madrasah harus mampu menguasai kompetensi-kompetensi dalam

meningkatkan mutu madrasah.

b. Kepemimpinan Kepala Madrasah

Dilihat dari fungsi kepala sekolah sebagai manajer atau pemimpin

sekolah, maka salah satu fungsi yang harus dilakukan adalah sebagai

pengambil keputusan. Dalam kaitannya dengan fungsi tersebut, kepala

sekolah memiliki pandangan tertentu dalam memberi kesempatan kepada

masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.10

9Khaeruddin dkk, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Konsep dan Implementasinya di

Madrasah, Jogjakarta: Nuansa Aksara, 2007, 248-249. 10Rodliyah, Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan dan perencanaan di

Sekolah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, 95.

Page 18: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

8

Dalam Permendiknas No. 13 tahun 2007 dinyatakan bahwa kepala

sekolah/madrasah diharapkan memiliki kompetensi kepribadian,

manajerial, kewirausahaan, supervise, dan sosial.

The headmaster is the keystone in the arch of school

administration; he is the hub of the educational effort. The headmaster is

a group leader who knows how to involve people, how to arrange

conditions and initiate processes that will bring out the best in each

participant.11

Berdasarkan teori di atas maka sebagai kepala sekolah selain

menjadi pimpinan, dia juga menjadi guru yang mampu mencerdaskan

peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan

demikian madrasah akan meluluskan peserta didik yang berkualitas dan

dapat meningkatkan mutu madrasah.

c. Mutu Madrasah

Quality of education was measured through: (1) level of student

achievement, comparing three regions in the country and to some extent

using international benchmarks, as well as the identification of variables

that are linked to achievement; (2) students’ views of their schooling

experience; and (3) the extent to which madrasahs meet the draft

Minimum Service Standards being developed by the Ministry of National

Education (MoNE), based on the Board for National Education

Standards (Badan Standar Nasional Pendidikan; BSNP).12

Alia and Qawmi Madrasahs are both managed by committees. The

main duties of the committees are to approve annual budgets, appoint

teachers, and to create a convenient atmosphere for study. Often a

Madrasah founder heads the committee in the beginning, until the

Madrasah has become more stable and institutionalized. The committees

are usually comprised of renowned community members and religious

figures. In Alia Madrasahs, the committees include government

11S.K Kochhar, “School Administration and management”, Revised and Enlarged edition

(ed.), New Delhi: Sterling Publisher Put Ltd, 2011: 14.2. 12Mohammad Ali, “Quality of education in Madrasah : main study, Australian: Marbawi,

2011: 61015.

Page 19: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

9

representatives. These officials usually ensure that government

regulations are followed, particularly when hiring new teachers.13

Mutu pendidikan dapat dilihat dalam dua hal, yakni mengacu pada

proses pendidikan dan hasil pendidikan. Proses pendidikan yang bermutu

terjadi apabila seluruh komponen pendidikan terlibat dalam proses

pendidikan itu sendiri. Faktor-faktor dalam proses pendidikan adalah

berbagai input, seperti bahan ajar, sarana sekolah, dukungan administrasi

dan lain sebagainya. Sedangkan mutu pendidikan dalam konteks hasil

pendidikan mengacu pada prestasi yang dicapai oleh sekolah pada tiap

kurun waktu tertentu.14

Madrasah yang bermutu adalah madrasah yang dapat memenuhi

standar nasional pendidikan seperti memenuhi standar isi,

menyelenggarakan proses pembelajaran dengan tepat, memenuhi standar

kompetensi lulusan, memenuhi standar pendidik dan tenaga pendidikan,

memiliki sarana dan prasarana yang standar, menerapkan standar

pengelolaan dengan MBM, memenuhi standar pembiayaan dan

memenuhi standar penilaian pendidikan.15 Dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional nomor 24 Tahun 2007 standar Sarana dan Prasaran

untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sekurang-kurangnya

memiliki ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium IPA, ruang

13Amr Abdalla, “Bangladesh Educational Assessment Pre-Primary And Primary Madrasah

Education In Bangladesh”, Bangladesh: BEPS Activity, 2004: 21. 14Donni Juni Priansa, Manajemen Supervisi …. 12. 15Khaeruddin dkk, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Konsep dan Implementasinya di

Madrasah, Jogjakarta: Nuansa Aksara, 2007, 15-19.

Page 20: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

10

pimpinan, ruang guru, tempat beribadah, ruang UKS, jamban, gudang,

ruang sirkulasi, dan tempat bermain/berolahraga.

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif berdasarkan studi lapangan

(field research) dengan pendekatan deskriptif naturalistik. Penelitian ini

termasuk penelitian lapangan (Field Research), yaitu research yang

dilakukan dikancah atau medan terjadinya gejala-gejala.16 Maka jenis data

yang dibutuhkan dan yang digunakan adalah jenis data lapangan yang

disajikan secara deskriptif. Sumber datanya ialah situasi wajar, peneliti

mengumpulkan data berdasarkan observasi situasi wajar, sebagaimana

adanya. Peneliti adalah instrument kunci yang mengadakan pengamatan dan

wawancara sendiri.17

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini meliputi:

1) Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari komite madrasah dan

kepala madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen dan Rowoboni Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang.

2) Data Sekunder

16Sutrisno Hadi, Metodologi Research, jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset, 2000, 9. 17Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2013, 14-15.

Page 21: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

11

Data sekunder dalam penelitian diperoleh dari guru dan karyawan

MI Al-Ma’arif Kebumen dan Rowoboni Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang.

3. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti mengambil data kualitatif melalui beberapa tahap yang meliputi:

a. Observasi

Observasi partisipan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan

pedoman sebagai instrumen pengamatan.18 Peneliti terlibat langsung,

sehinggga observasi partisipan digunakan untuk mencari data-data

tentang kontribusi kinerja komite madrasah dan kepemimpinan kepala

madrasah terhadap peningkatan mutu madrasah di MI Al-Ma’arif

Kebumen dan Rowoboni.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan secara open-ended, tak berstruktur, sehingga

lebih fleksibel.19 Daftar yang dimintai wawancara adalah komite

madrasah, kepala madrasah dan guru sebagai supervisor untuk

mengetahui tentang kontribusi kinerja komite madrasah dan

kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu madrasah.

c. Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa arsip-arsip tentang profil MI Al-Ma’arif

Kebumen dan Rowoboni kecamatan Banyubiru.

18Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Jakarta: Rineka Cipta, 2002, 129.

19 Nana Sudjana, Prosedur Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, 202.

Page 22: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

12

4. Metode Analisis Data

Analisis dilakukan dengan cara menghubungkan data sehingga akan

diketahui adanya relasi kausalitas (hubungan sebab akibat), korelasi

(hubungan saling mempengaruhi) dan relasi linear (adanya pengaruh data

yang satu terhadap data yang lainnya). Pola pikir yang digunakan dalam

analisis ini adalah pola induksi, yaitu proses berpikir yang diawali dengan

pengamatan yang khusus untuk kemudian diambil kesimpulan yang bersifat

umum.20

F. Sistematika Penulisan

Tesis ini disusun dalam lima bab diantaranya: Bab I pendahuluan, yang

terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian

pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II

profil Madrasah, MI Al-Ma’arif Kebumen dan Rowoboni. Bab III analisis

kinerja komite madrasah terhadap peningkatan mutu madrasah, MI Al-Ma’arif

Kebumen dan Rowoboni. Bab IV analisis kepemimpinan kepala madrasah

terhadap peningkatan mutu madrasah, MI Al-Ma’arif Kebumen dan Rowoboni.

Bab V penutup, yang berupa kesimpulan dan saran.

20Amsal Bahtiar, Filsafat Agama, Jakarta: Logis Wacana Ilmu, 1997, 3.

Page 23: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

13

BAB II

PROFIL MADRASAH

A. Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen

Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen didirikan pada tahun 1956.

Madrasah ini secara geografis terletak di Desa Kebumen Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 50664.

Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen dibangun dengan menggunakan

dana swadaya masyarakat.

Gedung Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen didirikan di atas

tanah wakaf dengan NSS 111233220080.21 Saat ini Madrasah Ibtidaiyah

Al-Ma’arif Kebumen telah terakreditasi B sejak tahun 2009. Jumlah siswa

Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen pada tahun ajaran 2016/2017

berjumlah 318 siswa, sedangkan jumlah guru dan karyawan di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen berjumlah 15 guru dengan status 3 PNS

dan 10 Wiyata serta 2 karyawan. Sehingga keadaan SDM di MI Al-

Ma’arif Kebumen sudah dalam kategori baik.

Jumlah siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif mengalami

peningkatan yaitu dari 299 siswa pada tahun ajaran 2015/2016 menjadi

318 siswa pada tahun ajaran 2016/2017. Sarana prasarana Madrasah

Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen dalam kategori bagus buktinya telah

memiliki fasilitas sarana/prasarana pendidikan: 10 Ruang kelas, masing-

21Rozikin, Profil MI Al-Ma’arif Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017, Banyubiru: UPTD Pendidikan Kecamatan Banyubiru, 2017, 1-2.

Page 24: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

14

masing berukuran 7 x 8 m, 1 ruang Guru jadi satu dengan ruang kepala

madrasah, 1 Ruang UKS, 1 Ruang Perpustakaan, 1 Mushola, 1 Ruang

Gudang, 4 WC Siswa, 1 WC Guru, serta halaman sekolah yang

dimanfaatkan sebagai tempat upacara dan lapangan olahraga.

Visi Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen adalah Terwujudnya

pendidikan yang berkwalitas dan bermanfaat bagi masyarakat didunia dan

akherat, sedangkan misi Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kebumen adalah

sebagai berikut:

1) Melaksanakan pendidikan melalui pembinaan aqidah Islamiyah yang

berakhlakul karimah ‘ala ahlussunah waljamaah.

2) Pelayanan dan pengabdian yang sungguh dengan menejemen yang baik

dan tertata.

3) Mengusahakan tenaga pendidik yang dapat menjadi suri tauladan dan

sumberdaya yang tinggi

4) Melaksanakan kegiatan pendidikan yang dapat menciptakan anak

didik yang kreatif, aktif, cerdas trampil dan soleh.

5) Menjalin hubungan dan kerja sama yang harmonis dengan masyarakat

kerja.

B. Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Rowoboni

Madrasah Ibtidaiyah Al Ma’arif Rowoboni terletak di Jl.Teratai Indah

no. 03 Dusun Rowoganjar Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang 50664. Yayasan Penyelenggara di Madrasah

Page 25: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

15

Ibtidaiyah Al Ma’arif Rowoboni adalah Yayasan Pendidikan Ma’arif NU

dengan NSM 111233220081 dan terakreditasi B. Gedung madrasah

didirikan pada tahun 1957 dengan status tanah wakaf seluas 950 m2

sehingga status bangunannya adalah milik madrasah.22 Jumlah ruang kelas

terdiri dari 6 Ruang dan jumlah rombongan belajar terdiri dari 6

rombongan belajar (kelas I s/d VI).

Jumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Maárif Rowoboni pada tahun

ajaran 2016/2017 berjumlah 84 siswa yang terdiri dari 19 siswa kelas I, 12

siswa kelas II, 11 siswa kelas III, 13 siswa kelas IV, 15 siswa kelas V dan

14 siswa kelas VI. Sedangkan Jumlah guru keseluruhan ada 6 orang terdiri

dari 1 guru PNS dan 5 guru tetap.

Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Rowoboni memiliki fasilitas

sarana/prasarana pendidikan: 6 Ruang kelas, masing-masing berukuran 7 x

8 m, 1 ruang Guru, satu ruang kepala madrasah, 2 WC Siswa, serta

halaman sekolah yang dimanfaatkan sebagai tempat upacara dan lapangan

olahraga.

Visi Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Rowoboni adalah

terwujudnya madrasah yang handal dan islami, sedangkan misi Madrasah

Ibtidaiyah Al- Ma’arif Rowoboni adalah menyiapkan siswa yang memiliki

aqidah salimah, akhlak karimah, akal yang cerdas, ilmu yang luas, serta

amal shalih dan menjadikan madrasah sebagai rujukan dan tujuan belajar

22Arifudin Hirawan, Profil MI Al-Ma’arif Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017, Banyubiru: UPTD Pendidikan Kecamatan Banyubiru,2017, 1-2.

Page 26: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

16

BAB III

KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DALAM

PENINGKATAN MUTU SARANA PRASARANA DAN SDM

A. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana

Penelitian ini dilakukan penulis pada pertengahan semester genap,

yang menjadi responden di MI Al-Ma’arif Kebumen adalah ketua komite

madrasah (Khadziq Faisol) dan para anggota komite madrasah

(Muhammad Adib, Sobirin, Thoha, Asnawi, Mahbud, Nur Sururiyah,

Khamim, dan Achmad Bindari). Sedangkan yang menjadi responden di

MI Al-Ma’arif Rowoboni adalah ketua komite madrasah (Solikin) dan

para anggotanya.

Komite madrasah harus memiliki kompetensi di bidangnya

masing-masing dengan tujuan supaya dapat diperdayakan dalam rangka

meningkatkan kualitas madrasah baik berupa peningkatan infrastruktur

maupun pembangunan sarana prasana. Komite MI Al-Ma’arif Kebumen

dalam memperbaiki sarana prasarana mencarikan dana penyelenggaraan

pendidikan dengan mencari trobosan yaitu mencari dana dari masyarakat

yang peduli pendidikan, dari dunia usaha dan industri.

Komite madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen dalam meningkatkan

mutu sarana dan prasarana dengan mengoptimalkan empat peran komite

madrasah,yakni:

Page 27: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

17

1. Komite madrasah bertindak sebagai pemberi pertimbangan dalam

penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di MI Al-Ma’arif

Kebumen.

2. Komite madrasah sebagai pendukung baik yang berwujud

pemikiran maupun tenaga dalam meningkatkan mutu madrasah.

3. Pengontrol dalam rangka mengontrol dari setiap kegiatan atau

program terencana yang dilaksanakan di MI Al-Ma’arif Kebumen.

4. Mediator antara lembaga madrasah dengan masyarakat atau wali

murid dalam penyelenggaraan peningkatan mutu madrasah.23

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan komite

madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni bahwa komite madrasah sifatnya

mendukung dan memberikan tanggapan yang positif terhadap upaya-

upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu sarana

prasarana. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Solikin:

Kepala sekolah sangat terbuka dengan saya, setiap ada program

baru yang mau diterapkan disekolah selalu musyawarah dengan

saya. Disini saya memberikan respon yang baik dan memberikan

masukan-masukan untuk program baru yang mau diterapkan.24

Komite madrasah MI Al-Ma’arif Rowoboni datang ke madrasah

kalau di undang oleh madrasah/kalau ada urusan permasalahan yag

mendesak. Komite madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni adalah lembaga

yang sudah lama berdiri tetapi lembaga ini belum memiliki program kerja

secara tertulis. Namun komite madrasah MI Al-Ma’arif Rowoboni sudah

mulai terlihat dalam program-program di madrasah khususnya mengenai

23 Wawancara dengan Khadziq Faisol ketua komite Madrasah, pada tanggal 3 Maret 2017. 24 Wawancara dengan Solikin ketua komite madrasah, pada tanggal 7 Maret 2017.

Page 28: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

18

sarana dan prasarana. Komite madrasah bersama dengan warga madrasah

mengadakan sosialisasi kebutuhan sarana dan prasarana kepada wali siswa

mengenai pembangunan fisik berupa bangunan madrasah yang mulai

mengalami rusak ringan. Dengan diadakannya sosialisasi tersebut terdapat

beberapa wali siswa yang menyumbangkan dana dan tenaga dalam

pembenahan madrasah.

Dalam menjalankan tugasnya komite madrasah mendapatkan

dukungan dari kalangan masyarakat sekitar MI Al-Ma’arif Rowoboni.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Syaifudin:

Dukungan dari masyarakat di Rowoboni ini sangat luar biasa,

sebagai contoh ketika mengadakan pembenahan bangunan

madrasah. Masyarakat disekitar membantu pembangunan baik dari

segi material maupun non material.25

Dukungan tersebut terjadi ketika bangunan MI Al-Ma’arif

Rowoboni mengalami rusak berat. Komite madrasah mengadakan

sosialiasi dengan masyarakat dan warga MI Al-Ma’arif Rowoboni. Hasil

sosialisasi ini menjadikan masyarakat merasa prehatin dan antusias dalam

memperbaiki gedung madrasah.

B. Peningkatan Mutu SDM

Berdasarkan penggalian dokumen data kepengurusan di MI Al-

Ma’arif Kebumen, pengurus komite madrasah berjumlah sembilan yang

terdiri dari Khadziq Faisol, S.Sos (tokoh masyarakat) sebagai ketua,

Muhammad Adib (dewan guru) sebagai sekretaris I, Sobirin (tokoh

25 Wawancara dengan Syaifudin anggota komite Madrasah, Pada tanggal 5 Maret 2017.

Page 29: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

19

masyarakat) sebagai sekretaris II, Thoha (tokoh pendidikan) sebagai

pengendalian kualitas layanan madrasah, Asnawi (tokoh agama) sebagai

bidang sarpras madrasah, Mahbud (tokoh masyarakat) sebagai bendahara

I, Nur Sururiyah (dewan guru) sebagai bendahara II, Khamim (wali murid)

sebagai bidang kerjasama informasi madrasah, dan Achmad Bindari, S.Ag

(dewan guru) sebagai bidang usaha madrasah.26

Dari data kepengurusan komite MI Al-Ma’arif Kebumen

menunjukkan bahwa pembentukan komite madrasah sudah memenuhi

syarat karena komite madrasah sudah mewakili dari perwakilan orang tua

murid, anggota masyarakat yang memiliki perhatian terhadap pendidikan,

tokoh masyarakat, perwakilan dari dewan guru, dan perwakilan alumni.

Dalam meningkatan mutu SDM MI Al-Ma’arif Kebumen, Komite

madrasah selalu berkoordinasi dengan kepala madrasah dan dewan guru.

Dengan bukti setiap 3 bulan sekali diadakan pertemuan bersama kepala

madrasah dan dewan guru untuk membahas perencanan kegiatan madrasah

dengan melihat prioritas kegiatan yang bisa meningkatkan mutu

madrasah.27 Setiap ada permasalahan dipecahkan dengan musyawarah

bersama semua warga madrasah. Sedangkan dalam melaksanakan program

madrasah dilakukan dengan merencanakan program dalam jangka pendek,

jangka menengah dan jangka panjang.

26 Wawancara dengan Achmad Bindari, pada tanggal 04 April 2017. 27 Wawancara dengan Adib anggota komite Madrasah, pada tanggal 3 Maret 2017.

Page 30: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

20

Hubungan kerja antara komite dengan warga madrasah dalam

kategori optimal. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil wawancara

dengan Moh Son’ani yang menyatakan:

Kami selaku komite madrasah mengikuti dan memikirkan program

kerja di madrasah. Sebagai contoh kami ikut rapat penyusunan

kurikulum KTSP, bimbingan penyusunan silabus dan KKM, dan

kegiatan kebersihan lingkungan setiap hari jumat.28

Setiap proses kerja akan berhasil jika dipengaruhi faktor-faktor

pendukung. Tetapi proses kerja tersebut bisa juga kurang berhasil secara

efektif dan efisien, atau bahkan tidak berhasil sama sekali jika faktor

penghambat lebih besar daripada faktor pendukung. Demikian halnya

komite madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen dalam menjalankan program

kerjanya terdapat bebagai faktor pendukung dan faktor penghambat.

Faktor pendukung dalam menjalankan program kerja komite

madrasah adalah besarnya dukungan dari wali murid, dewan guru dan

kepala madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen. Besarnya dukungan ini

memperlancar setiap kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan mutu

madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen. Karena tanpa dukungan baik berupa

pemikiran, tenaga maupun dana dari berbagai pihak, mustahil kegiatan-

kegiatan komite madrasah dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Adapun faktor penghambat dalam menjalankan program kerja

komite madrasah adalah kesibukan pribadi dari masing-masing pengurus

komite madrasah cukup menghambat proses kerja komite madrasah.

Kesibukan ini berimbas kepada pertemuan rutin atau dalam

28 Wawancara dengan Son’ani anggota komite Madrasah, pada tanggal 1 Maret 2017.

Page 31: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

21

mensosialisasikan program kerja selanjutnya. Kehadiran pengurus komite

madrasah dalam rapat sifatnya sangat penting, karena rapatt tersebut

membahas tentang program kerja yang akan dilaksanakan maupun yang

telah terlaksana. Jika yang bersangkutan tidak hadir, maka akan

menghambat jalannya kegiatan yang akan dilaksanakan. Disamping itu,

masih adanya pengurus komite madrasah yang tidak melaksanakan

tugasnya. Hal ini jelas menghambat organisasi dalam melaksanakan

program kerjanya. Akibatnya tanggung jawab yang seharusnya dipikul,

akan membebani pengurus yang lain, yang seharusnya tidak memikul

tanggung jawab tersebut. Padahal setiap pengurus komite madrasah sudah

mempunyai tanggung jawab masing-masing. Jika sudah demikian, maka

program kerja bisa saja tidak berjalan.

Faktor pendukung komite madrasah dalam meningkatkan mutu

SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen harus terus diberdayakan dengan

menjalin hubungan yang harmonis terhadap stakeholder pendidikan

khususnya wali murid. Kemudian faktor penghambat yang ada dapat

diminimalisir, dengan melakukan pembinaan terhadap komite madrasah

dalam hal wawasan keorganisasian komite madrasah dan wawasan dalam

bidang pendidikan. Baik mengikuti seminar-seminar pendidikan ataupun

mengadakan pelatihan-pelatihan keorganisasian.

Kepengurusan komite madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni pada

periode 2015-2020 adalah Kepala Desa Rowoboni sebagai pelindung, KH.

Nur Hadi, Musta’in Bilah dan H. Zaenal Abidin (tokoh masyarakat)

Page 32: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

22

sebagai penasehat, Sholikin (tokoh masyarakat) sebagai ketua, Sanadi dan

Sri Tamalikah (tokoh masyarakat) sebagai sekretaris, Saefodin dan Hj.

Muflikhah (tokoh agama) sebagai bendahara, Sugito dan Meta Rosida

(tokoh masyarakat) sebagai seksi pendidikan, Yusri dan Mulyadi (wali

siswa) sebagai seksi humas, Ma’ruf Daldiri dan Sukamto (wali siswa)

sebagai seksi pengawas pendidikan dan Sarwono, Mawardi, Bandiyah, dan

kodirin (tokoh masyarakat) sebagai seksi sarana prasarana madrasah.29

Dari data kepengurusan komite MI Al-Ma’arif Rowoboni

menunjukkan bahwa pembentukan komite madrasah belum memenuhi

syarat karena komite madrasah belum mewakili dari perwakilan dewan

guru dan perwakilan alumni. Sehingga dalam mengemban tugas belum

sesuai dengan kompetensi.

Komite madrasah Al-Ma’arif Rowoboni memperhatikan pada

proses pembelajaran minimal dilakukan oleh komite madrasah tiga bulan

sekali, ini dilakukan oleh komite madrasah dalam rangka peningkatan

proses pembelajaran dan untuk dapat mengevaluasi proses pembelajaran

yang dilakukan oleh madrasah. Keterlibatan komite dalam meneliti proses

pembelajaran bukanlah untuk mencampuri pihak madrasah akan tetapi

pihak komite memposisikan sebagai partner yang akan meningkatkan

proses pembelajaran dan lebih dari itu dengan melihat proses

pembelajaran komite madrasah akan mengetahui kelebihan dan

kekurangan sehingga dapat dinetralisir kelemahan yang ada.

29 Wawancara dengan Solikin ketua komite madrasah, pada tanggal 7 Maret 2017.

Page 33: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

23

Dalam melaksanakan perannya sebagai komite madrasah, kegiatan

yang terangkum dalam tujuh fungsi komite madrasah dapat membantu

peningkatan mutu SDM di satuan pendidikan. Kegiatan-kegiatan tersebut

antara lain:

a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat

terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat.

c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai

kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

d. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada

satuan pendidikan mengenai:

1) kebijakan dan program pendidikan

2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

3) kriteria kinerja satuan pendidikan

4) kriteria tenaga kependidikan

5) kriteria fasilitas pendidikan

6) dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan

e. Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam

pendidikan guna mendukung peningkatan mutu SDM dan

pemerataan pendidikan.

f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

Page 34: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

24

Dalam proses pelaksanaan program kerja, Komite MI AL-Ma’arif

Rowoboni bertindak sebagai pengarah dan pemberi motivasi agar

pelaksanaan program kerja dapat berjalan dengan lancar. Pengarahan

dalam proses pelaksanaan sangat penting, karena pengarahan yang

dilakukan sebelum memulai bekerja, berguna untuk menekankan hal-hal

yang perlu ditangani, urutan prioritas, prosedur kerja dan lain-lainnya agar

pelaksanaan pekerjaan dapat efektif dan efisien.30

Salah satu faktor penghambat komite madrasah dalam menjalankan

tugas adalah pertemuan rutin 3 bulan sekali belum dilaksanakan. Hal ini

terjadi dikarenakan kesibukan dari anggota komite madrasah dan

kurangnya kesadaran anggota komite madrasah terhadap peningkatan

mutu di MI Al-Ma’arif Rowoboni. Dengan demikian dalam menjalankan

tugas sebagai komite madrasah kurang maksimal karena terdapat beberapa

permasalahan yang seharusnya terselesaikan menjadi tertunda dan

menumpuk.

30 Wawancara dengan Solikin Ketua Komite Madrasah, pada tanggal 1 maret 2017.

Page 35: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

25

BAB IV

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM

PENINGKATAN MUTU SARANA PRASARANA DAN SDM

A. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana

Penelitian ini dilakukan penulis pada pertengahan semester genap,

yang menjadi responden adalah MI Al-Ma’arif Kebumen dan MI Al-

Ma’arif Rowoboni.

Kepala MI Al-Ma’arif Kebumen berstatus PNS sejak tahun 1990.

Menjabat sebagai kepala madrasah atas tunjukan dari yayasan kemudian

diusulkan ke pemerintah pada tahun 2004.31 Selain menjabat sebagai

kepala madrasah beliau juga menjabat sebagai guru (formal) dan ketua

KKM Kecamatan Banyubiru (non formal).

Berdasarkan penggalian data dan dokumen madrasah, keadaan

sarana prasarana yang ada di MI Al-Ma’arif Kebumen meliputi barang

inventaris tidak bergerak dan barang inventaris bergerak. Adapun barang

invertaris tidak bergerak meliputi: tanah seluas 2.436 m2, 8 ruang kelas

dengan keadaan baik, 1 ruang kepala madrasah dengan keadaan baik, 1

ruang komite madrasah dengan keadaan baik, 1 ruang guru dengan

keadaan baik, 1 ruang UKS dengan keadaan baik, 1 mushola dengan

31 Wawancara dengan Rozikin Kepala MI Al-Ma’arif Kebumen, pada tanggal 27 Februari

2017.

Page 36: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

26

keadaan rusak, 1 gudang dengan keadaan baik, 1 taman toga dengan

keadaan baik, 2 WC guru dengan keadaan baik, 2 WC siswa dengan

keadaan baik, 1 tempat praktek sikat gigi dengan keadaan baik, 1 halaman

bermain seluas 600 m2 dengan keadaan baik.

Barang invertaris bergerak meliputi: meja siswa 150 buah dengan

kondisi baik, 260 kursi siswa dengan kondisi baik, 18 meja kursi guru dan

kepala madrasah dengan kondisi baik, 1 set meja kursi tamu dengan

kondisi baik, 6 rak buku dengan kondisi baik, 2 buah TV dengan kondisi

baik, 2 tape recorder dengan kondisi baik, 2 DVD player dengan kondisi

baik, 2 salon dengan kondisi baik, 3 unit computer dengan kondisi baik, 2

alat olahraga dengan kondisi baik, 1 set alat dapur dengan kondisi baik, 3

set alat peraga IPA dan IPS dengan kondisi baik, 3 set alat peraga

Matematika dengan kondisi baik, 1 set buku pelajaran dengan kondisi baik

dan 1 tempat tidur UKS dengan kondisi baik.

Sarana dan prasarana MI Al-Ma’arif Kebumen telah memenuhi

standar sarana prasarana. Sarana prasarana yang ada itu jika

didayagunakan secara maksimal akan dapat memberikan kontribusi dalam

proses kegiatan pembelajaran di madrasah. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Rozikin:

Sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran

diantaranya adalah perpustakaan dan tempat praktek sikat gigi.

Sarana ini jika dimanfaatkan oleh guru yang mengajar dikelas

akan dapat mendukung program peningkatkan kualitas

pembelajaran siswa.32

32Wawancara dengan Rozikin Kepala MI Al-Ma’arif Kebumen, pada tanggal 04 April 2017.

Page 37: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

27

Strategi yang dilakukan kepala MI Al-Ma’arif Kebumen dalam

meningkatkan mutu sarana prasarana adalah dengan memanfaatkan dana

yang ada dan mencari terobosan lain untuk:

1. Perbaikan/pengadaan/pembangunan gedung dan ruangan sesuai dengan

kebutuhan madrasah.

2. Pengadaan/perbaikan/penambahan peralatan praktik laboratorium IPA,

IPS, dan Komputer.

3. Pengadaan/perbaikan/penambahan modul, buku, referensi, diktat, dan

lain-lain.

4. Pengadaan/perbaikan/penambahan alat peraga atau media pembelajaran

pada semua mata pelajaran.

5. Peningkatan perawatan sarana dan prasarana madrasah.

6. Pengadaan/perbaikan/penambahan sarana TU.

7. Pelaksanaan evaluasi pengembangan sarana dan prasarana madrasah.

Berdasarkan penggalian data dan dokumen madrasah, keadaan

sarana prasarana yang ada di MI Al-Ma’arif Rowoboni meliputi barang

inventaris tidak bergerak dan barang inventaris bergerak. Adapun barang

inventaris tidak bergerak meliputi: tanah seluas 950 m2, luas bangunan 450

m2, 4 ruang kelas dalam kondisi rusak ringan, 1 ruang guru dalam kondisi

rusak ringan, dan 2 kamar mandi siswa dalam kondisi rusak ringan.

Barang inventaris bergerak meliputi: 75 meja kursi siswa dalam

kondisi baik, 6 meja kursi guru dalam kondisi baik, 1 set meja kursi

komputer dalam kondisi baik, 6 set almari kelas dalam kondisi 4 rusak 2

Page 38: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

28

baik, 2 almari arsip TU dalam kondisi 1 rusak 1 baik, 5 rak perpustakaan

dalam kondisi 2 rusak 3 baik, 1 almari koperasi dalam kondisi rusak, 1

kotak PPK dalam kondisi sedang, 1 set computer dalam kondisi sedang, 1

printer Epson dalam kondisi rusak, 4 raket dalam kondisi baik, 1 bola

sepak dalam kondisi rusak, 1 lap loncat jauh dalam kondisi rusak, 1 globe

dalam kondisi rusak, 4 peta dalam kondisi rusak, 10 atlas dalam kondisi 6

rusak 4 baik dan KIT IPA dalam kondisi rusak.

Sarana dan prasarana MI Al-Ma’arif Rowoboni belum memenuhi

standar sarana prasarana. Namun kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni selalu

berkoordinasi dengan guru dan komite dalam melengkapi sarana prasarana

madrasah. Namun kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni memiliki strategi

dalam meningkatkan mutu sarana prasarana madrasah sebagaimana yang

diungkapkan oleh Arifudin Hirawan:

Dalam melengkapi sarana prasarana MI, saya mencari terobosan

dana dari masyarakat dengan melibatkan komite madrasah.

Bantuan masyarakat ini ada yang berupa material dan non

material. Dengan begitu sedikit demi sedikit sarpras di MI sini

sudah lumayan terpenuhi walaupun masih banyak kekurangan.33

Dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana di MI Al-

Ma’arif Rowoboni kepala madrasah membentuk tim khusus untuk

melakukan kerjasama dalam rangka perbaikan sarana dan prasarana. Hal

tersebut dilakukan oleh kepala madrasah karena untuk:

1. Melengkapi sarana dan prasarana madrasah.

33Wawancara dengan Arifudin Hirawan Kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni, pada tanggal 04

April 2017.

Page 39: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

29

2. Memperbaiki sarana dan prasarana baik dalam kondisi rusak ringan

maupun rusak berat.

3. Perawatan sarana dan prasarana dalam keadaan baik.

B. Peningkatan Mutu SDM

Berdasarkan penggalian dokumen data kepegawaian di MI Al-

Ma’arif Kebumen, pegawai MI Al-Ma’arif Kebumen berjumlah tujuh

belas yang terdiri dari Rozikin, S.Ag status PNS menjabat sebagai kepala

madrasah, Siti Barokah, S.Ag status PNS menjabat sebagai guru kelas I A,

Khusnu Indrawati sebagai guru kelas I B, M. Adib sebagai guru kelas II A,

Dwi Astuti sebagai guru kelas II B, Mustamiroh sebagai guru kelas III A,

Achmad Bindari, S.Ag sebagai guru kelas III B, Nur Latifah sebagai guru

kelas IV A, M. Sofiyul Hadi sebagai guru kelas IV B, Budiningsih, S.Pd

sebagai guru kelas V A, Anis Ardiana K sebagai guru kelas V B, Siti

Maemonah. S.Ag status PNS sebagai guru kelas VI A, Nur Sururiyah

status PNS sebagai guru kelas sebagai guru kelas VI B, Son’ani, S.Pd

sebagai guru bahasa inggris, Inna Imroatun sebagai guru agama, Alun

Sassia bagian administrasi, dan Supri bagian kebersihan.

Dari data kepegawaian yang ada menunjukkan bahwa belum ada

kesesuaian ijazah dengan bidang tugas yang diberikan kepada pegawai di

MI Al-Ma’arif Kebumen. Namun dari hasil wawancara yang penulis

lakukan dengan kepala madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen bahwa

kepala madrasah selalu berkoordinasi dengan para guru, komite dan wali

siswa. Dengan bukti bahwa dalam membuat perencanaan semua kegiatan

Page 40: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

30

madrasah di awal tahun ajaran melaksanakan rapat bersama dewan guru,

komite madrasah dan wali siswa dengan melihat prioritas kegiatan yang

dapat meningkatkan mutu madrasah. Setiap ada permasalahan dipecahkan

dengan musyawarah bersama semua warga madrasah.

MI Al-Ma’arif Kebumen menerapkan dua macam kurikulum yaitu

kurikulum KTSP untuk mapel umum sesuai Peraturan Pemerintah nomor

19 tahun 2003 tentang Standart Nasional Pendidikan. Sekolah mempunyai

kewenangan/kewajiban mengembangkan Kurikulum Tingkat Saruan

Pendidikan (KTSP) dan silabusnya. Berkenaan dengan hal tersebut diatas

maka MI Al-Ma’arif Kebumen bersama sekolah-sekolah dalam gugus Yos

Sudarso mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bersama

silabusnya Kurikulum tersebut telah diteliti dan disyahkan penggunaannya

oleh kepala dinas pendidikan kab. Semarang tanggal 30 Mei 2007 dan

dinyatakan berlaku mulai tahun pelajaran tahun 2007/2008. MI Al-Ma’arif

Kebumen menerapkan kurikulum 2013 pada mapel agama.34

Program kerja kepala madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen

meliputi:35

b. Kegiatan awal tahun pelajaran

1) Merencanakan kebutuhan guru setiap mata pelajaran.

2) Pembagian tugas mengajar.

34Rozikin, Profil MI Al-Ma’arif Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017, Banyubiru: UPTD Pendidikan Kecamatan Banyubiru, 2017, 6.

35 Wawancara dengan Rozikin Kepala MI Al-Ma’arif Kebumen, pada tanggal 27 Februari 2017.

Page 41: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

31

3) Menyusun program pengajaran, jadwal pelajaran dan kalender

pendidikan.

4) Menyusun kebutuhan buku pelajaran dan buku pegangan guru.

5) Menyusun kelengkapan alat pelajaran dan bahan pelajaran.

6) Mengadakan rapat guru.

c. Kegiatan harian

1) Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis pendidikan dan tenaga

tata usaha.

2) Mengatur dan memeriksa kegiatan di sekolah.

3) Memeriksa program pengajaran dan persiapan lainnya yang

menunjang proses belajar mengajar.

4) Menyelesaikan surat-surat, angka kredit guru, menerima tamu dan

menyelenggarakan pekerjaan kantor lainnya.

5) Mengatasi hambatan-hambatan terhadap berlangsungnya belajar

mengajar.

6) Mengatasi kasus yang terjadi.

7) Memeriksa segala sesuatu menjelang sekolah usai.

8) Melaksanakan supervisi kegiatan belajar mengajar.

d. Kegiatan mingguan

1) Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan hari-hari

besar.

2) Melaksanakan senam kesegaran jasmani.

3) Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat menyurat.

Page 42: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

32

4) Mengadakan rapat mingguan untuk menjadi bahan rencana

kegiatan mingguan.

5) Memeriksa keuangan sekolah.

6) Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan kantor/sekolah

e. Kegiatan bulanan

1) Melaksanakan kegiatan penyelesaian kegiatan setoran spp, gaji

pegawai/guru, laporan bulanan, rencana keperluan perlengkapan

kantor/sekolah dan rencana belanja bulanan.

2) Melaksanakan pemeriksaan umum

f. Kegiatan semester

1) Menyelenggarakan perbaikan alat-alat sekolah yang diperlukan.

2) Menyelenggarakan buku induk siswa.

3) Menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum

semester.

4) Menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK OSIS, UKS dan

Ekstrakurikuler.

5) Menyelenggarakan kegiatan akhir semester.

g. Kegiatan akhir tahun pelajaran

1) Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan.

2) Menyelenggarakan ulangan umum dan ujian akhir.

3) Kegiatan kenaikan kelas dan pelulusan.

4) Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan program sekolah.

Page 43: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

33

5) Menyelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun yang

akan datang.

6) Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan

pemeliharaan sekolah dan alat pendidikan.

7) Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun pelajaran.

8) Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru.

Dalam melaksanakan program kerja kepala madrasah menjalin

komunikasi dengan para guru secara harmonis, sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ibu Nur Sururiyah:

Kepala disini sangat baik dengan guru, kami dijadikan seperti

keluarganya sendiri. Sehingga dalam menjalankan program

madrasah dibahas secara kekeluargaan. Dalam meningkatkan mutu

madrasah kami dengan kepala madrasah selalu bertukar pikiran dan

mengadakan rapat jika sifatnya penting.36

Kepala madrasah memberikan bimbingan terhadap guru dalam

melaksanakan proses belajar mengajar sehingga pembelajaran akan

berhasil sesuai dengan tujuan pendidikan. Dalam membuat administrasi

guru diberi bimbingan oleh kepala madrasah agar sesuai dengan

pedomannya. Sedangkan dalam melaksanakan program madrasah

dilakukan dengan pembagian tugas kepada semua guru serta mengevaluasi

hasil kegiatan dengan tertib.

Perkembangan siswa dari tahun ketahun mengalami peningkatan.

Dengan bukti pada tahun ajaran 2010/2011 siswa berjumlah 256

36 Wawancara dengan Nur Sururiyah guru kelas I A, pada tanggal 27 Februari 2017.

Page 44: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

34

meningkat berjumlah 318 siswa pada tahun ajaran 2016/2017.37 Selain itu

siswa MI Al-Ma’arif Kebumen juga telah meraih berbagai prestasi sebagai

contoh lomba olimpiade mipabi putra dan putri juara 1, LCC Agama juara

2, Mengarang cerpen juara 2, Desain batik juara 2, pantomime juara 2,

MTQ juara 3, teknik informatika juara 3, dan ke Nu an juara 2.

Hubungan kerja antara kepala MI Al-Ma’arif Kebumen dengan

Komite madrasah dalam kategori optimal. Hal ini dibuktikan adanya

berbagai program kerja yang dilaksanakan bersama komite madrasah

diantaranya:

a. Melaksanakan penyuluhan dalam rangka membangun komitmen orang

tua siswa dan masyarakat terhadap pendidikan.

b. Untuk menutup kekurangan anggaran sekolah terutama event yang

belum masuk dalam RAPBS, Komite Sekolah menggalang dana

sumbangan suka rela dari orang tua peserta didik.

c. Menggalang dana dari masyarakat DUDI (Dunia Usaha dan Industri).38

Dalam menjalankan tugasnya, kepala madrasah mendapatkan

dukungan dari guru, masyarakat, dan komite madrasah. Hal ini dibuktikan

adanya kerja sama antara kepala madrasah, guru, masyarakat, dan komite

madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah melalui berbagai kegiatan

dan program kerja baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

37 Wawancara dengan Siti Barokah Guru Kelas III, pada tanggal 27 Februari 2017. 38 Wawancara dengan Rozikin Kepala MI Al-Ma’arif Kebumen, pada tanggal 27 Februari

2017.

Page 45: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

35

Dengan dukungan ini kepala madrasah menjadi semangat dalam

menjalankan tugasnya.

Namun disisi lain terdapat hambatan dalam meningkatkan mutu

madrasah diantaranya ada sebagian masyarakat yang kurang sependapat

dengan program madrasah. Selain itu lokasi MI Al-Ma’arif kebumen

berdekatan dengan SD N Kebumen sehingga ada sebagian masyarakat

yang lebih berpihak pada program di SD tersebut.39 Hambatan ini tidak

begitu dipermasalahkan karena MI Al-Ma’arif kebumen mempunyai

jaringan yang luas.

Berdasarkan penggalian dokumen data kepegawaian di MI Al-

Ma’arif Rowoboni, pegawai MI Al-Ma’arif Rowoboni berjumlah enam

yang teridiri dari Arifudin Hirawan, S.Pd.I status PNS menjabat sebagai

Kepala Madrasah dan guru kelas IV, Ani Ristiyani, A.Ma sebagai

bendahara dan guru kelas I, Ummi Ati’’ Uwaida, S. Th.I sebagai guru

kelas VI, M. Rif’an Salis sebagai guru kelas III, Nur Hidayati, A.Ma

sebagai guru kelas II, dan Anis Thohiroh, S.Pd.I sebagai guru kelas V.

Dari data kepegawaian yang ada menunjukkan bahwa belum ada

kesesuaian ijazah dengan bidang tugas yang diberikan kepada pegawai di

MI Al-Ma’arif Rowoboni. Namun kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni

memiliki strategi tersendiri dalam meningkatkan mutu SDM yaitu dengan

selalu mempertimbangkan beberapa alternatif agar tidak terjadi hal-hal

yang negatif. Kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni memenuhi lima aspek

39 Wawancara dengan Nur Latifah Guru Kelas IV, pada tanggal 27 Februari 2017.

Page 46: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

36

kompetensi, yaitu kepribadian, sosial, manajerial, supervisi, dan

kewirausahaan. Kompetensi tersebut merupakan kekuatan kepala

madrasah dalam mengelola madrasah dengan baik. Madrasah sebagai

suatu komunitas pendidikan membutuhkan seorang figur pemimpin yang

dapat mendayagunakan semua potensi yang ada dalam madrasah untuk

suatu visi dan misi madrasah.

MI Al-Ma’arif Rowoboni menerapkan kurikulum KTSP sesuai

Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2003 tentang Standart Nasional

Pendidikan. Sekolah mempunyai kewenangan/kewajiban mengembangkan

Kurikulum Tingkat Saruan Pendidikan (KTSP) dan silabusnya. Mutu di

MI Al-Ma’arif Rowoboni sudah baik sebagaimana yang diungkapkan oleh

Bapak Arifudin Hirawan:

Menurut saya mutu SDM sini sudah bagus dibandingkan dengan

tahun-tahun sebelumnya. Dibuktikan dari kedisiplinan guru dalam

mengemban tugasnya

Hasil tersebut dapat diraih oleh MI Al-Ma’arif Rowoboni karena

adanya bimbingan kepala madrasah terhadap dewan guru mengenai

kedisiplinan, terutama terkait dengan jam masuk kelas. Pada tahun 2003

guru berangkat siang yaitu pukul 08.00 diubah menjadi pukul 07.00 harus

sudah masuk kelas. Selain itu guru kelas 6 juga diberi motivasi untuk

selalu berkomunikasi dengan guru-guru yang lain. Siswa kelas 6 diberikan

jam tambahan dan berkomunikasi dengan wali siswa.

Page 47: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

37

Hubungan kerja antara kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni dengan

komite madrasah dalam kategori cukup. Sebagaimana yang diungkapkan

oleh Bapak Arif Hirawan:

Komite disini belum bisa dijadikan sebagai teman diskusi karena

sifatnya hanya mendukung dan mengarahkan. Hal tersebut bisa

terjadi mungkin karena adanya faktor politik dan kesibukan dari

komite. Jadi ketika ada masalah komite kurang memberikan solusi

karena sifatnya hanya mendukung dengan kata-kata “mpun

monggo pripun paling saene”.

Kepala madrasah menjalin hubungan yang harmonis dengan

lingkungan dalam mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap

kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di

madrasah dan mengembangkan model-model pembelajaran. Hasil temuan

di lapangan kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni memiliki strategi dalam

membuat rencana program baik program jangka panjang, menengah,

maupun pendek selalu melibatkan guru, anggota masyarakat, dan komite.

Seperti di sampaikan oleh Ani Ristiyani ”Ya, bahwa kepala madrasahnya

dalam membuat program jangka panjang, menengah maupun pendek

selalu mengadakan rapat yang dihadiri oleh pengawas sekolah, anggota

komite, tokoh masyarakat setempat, dan guru.40

Kepala madrasah dalam merencanakan program jangka panjang,

menengah maupun pendek didahului dengan membuat analisis SWOT

yang berfungsi untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan

40 Wawancara dengan Ani Ristiyani guru MI Al-Ma’arif Rowoboni, pada tanggal 1 maret

2017.

Page 48: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

38

ancaman yang dimiliki dan dihadapi oleh sekolah. Program sekolah yang

di buat adalah sebagai berikut:

a. Program jangka panjang (6 tahunan).

b. Program jangka menengah (3 tahunan).

c. Program jangka pendek (1 tahunan).41

Faktor yang mendukung tercapainya mutu SDM di MI Al-Ma’arif

Rowoboni antara lain dari pendidik dan tenaga kependidikan, terlihat dari

guru-guru yang memberikan tugas kepada peserta didik yang menunjang

pada hasil pembelajaran dan tenaga kependidikan yang berusaha untuk

mengoptimalkan layanan. Kemudian dari peserta didik yang merupakan

sasaran pendidikan, hasil lulusan yang mempengaruhi kualitas pendidikan

karena nantinya memberikan kualifikasi yang baik. Faktor inilah yang bisa

menjadi salah satu pendorong diakuinya sebuah madrasah akan

kualitasnya. Faktor pendukung berikutnya adalah orangtua. Orangtua

sangat berpengaruh pada pendidikan anak terlihat dari pengarahan yang

baik kepada anak didik.

Faktor penghambat kepemimpinan kepala madrasah dalam

peningkatan mutu MI Al-Ma’arif Rowoboni kurangnya program kegiatan

yang diberikan oleh komite madrasah dan kurangnya keberanian dari

sedikit guru yang ditunjuk untuk secara penuh bertanggungjawab dan

menjalankan program kegiatan madrasah. Dalam hal ini membutuhkan

pendampingan langsung sehingga bisa terarah dan berjalan dengan baik

41 Wawancara dengan Arifudin Hirawan Kepala MI Al-Ma’arif Rowoboni, pada tanggal 1

Maret 2017.

Page 49: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

39

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Kontribusi kinerja komite madrasah terhadap peningkatan mutu

sarana prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen dalam kategori

baik. Dibuktikan bahwa adanya kesesuaian antara kompetensi dengan

bidang tugas yang diemban. Sedangkan Kontribusi kinerja komite

madrasah terhadap peningkatan mutu sarana prasarana dan SDM di MI

Al-Ma’arif Rowoboni dalam kategori cukup. Dibuktikan bahwa

adanya ketidaksesuaian antara kompetensi dengan bidang tugas yang

diemban.

Kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan

mutu sarana prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Kebumen dalam

kategori cukup. Dibuktikan bahwa adanya ketidaksesuaian antara

kompetensi dengan bidang tugas. Sedangkan Kontribusi

kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu sarana

prasarana dan SDM di MI Al-Ma’arif Rowoboni dalam kategori

cukup. Dibuktikan bahwa adanya ketidaksesuaian antara kompetensi

dengan bidang tugas yang diemban.

Page 50: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

40

B. Saran

1. Kepala Madrasah

a. Kepala madrasah diharapkan dapat menerapkan gagasan baru

yang dapat direspon oleh komite madrasah dan guru sesuai dengan

kewenangan selaku kepala madrasah.

b. Kepala madrasah sebaiknya melakukan pemantauan dan

kerjasama yang baik dengan komite madrasah dan guru, hal ini

untuk mengetahui dan mendiagnosa berbagai kemajuan yang

dicapai madrasah dalam proses belajar mengajar.

c. Kepala madrasah sebagai pendidik dalam melaksanakan tugas harus

professional dan penuh tanggung jawab.

d. Kepala Madrasah selalu berkoordinasi dengan baik antara

komite, wali siswa dan guru-guru.

2. Komite Madrasah

a. Komite Madrasah sebaiknya memiliki jam kerja tersendiri.

b. Komite Madrasah sifatnya tidak hanya mendukung akan tetapi juga

terlibat langsung dalam kegiatan madrasah.

c. Sebagai Komite Madrasah hendaknya dapat menjadi teman diskusi

untuk kepala madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah.

Page 51: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Abdul Ghani, “Headmaster’s Managerial Roles Under Schoolbased

Management and School Improvement: A Study In Urban Secondary

Schools Of Bangladesh”, Educationist, Volume 2, Number 1 (2008): 63-

64.

Ali, Mohammad. Quality of Education in Madrasah : main study. Melbourne:

Marbawi, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta:

Rineka Cipta, 2002.

Abdalla, Amr. Bangladesh Educational Assessment Pre-Primary And Primary

Madrasah Education In Bangladesh. Bangladesh: BEPS Activity, 2004.

Bahtiar, Amsal. Filsafat Agama. Jakarta: Logis Wacana Ilmu, 1997.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research, jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset, 2000.

Hirawan, Arifudin. Profil MI Al-Ma’arif Rowoboni Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

Banyubiru: UPTD Pendidikan Kecamatan Banyubiru, 2017.

Karman, Ojo, “Kontribusi Kinerja Komiote Sekolah Dan Kepemimpinan Kepala

Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Sekolah :Studi

Deskriptif Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Tasikmalaya”, Tesis,

Universitas Pendidikan Indonesia, 2010.

Keputusan menteri pendidikan nasional nomor 044/U/2002 tanggal 2 april 2002.

Kochhar S.K. “School Administration and Management”. New Delhi: Sterling

Publisher Put Ltd., 2011.

Rodliyah. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan dan

perencanaan di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Rozikin. Profil MI Al-Ma’arif Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Banyubiru:

UPTD Pendidikan Kecamatan Banyubiru, 2017.

Sa’diyyah, Saniyyatus, “The Role Analysis Committee Madrasah as a Board of

Supervisors in Improving The Quality of Education Management in MI Al

Barokah”, Tesis, Universitas Islam Bandung, 2016.

Page 52: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009.

Surya, Mohammad. Bunga Rampai Guru dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka,

2004.

Karsidi, Ravik, “Parent Involvement on School Committees as Social Capital to

Improve Student Achievement (Sebelas Maret University, Indonesia)”,

Excellence in Higher Education (2013): 1-6.

Khaeruddin dkk. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Konsep dan

Implementasinya di Madrasah. Jogjakarta: Nuansa Aksara, 2007.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 Tahun 2007.

Wahab, Jammalullail Abdul “Headmasters’ Transformational Leadership And

Their Relationship With Teachers’ Job Satisfaction And Teachers’

Commitments”, International Education Studies (2014): 1913-1939.

Wardiah, Sri, “Strategi Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di

SD Negeri 1 Lhoknga”, Jurnal Administrasi Pendidikan, Volume 3,

Nomor 2, (2015): 12-21.

Page 53: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

KINERJA KOMITE MADRASAH

1. Siapa ketua dan anggota dari komite madrasah di MI Al-Ma’arif

Kebumen?

2. Apa tujuan dibentuknya Komite Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen?

3. Bagaimana Bapak memaknai Mutu Pendidikan khususnya pendidikan

Madrasah Ibtidaiyah di MI Al-Ma’arif Kebumen?

4. Bagaimana strategi peningkatan mutu di MI Al-Ma’arif Kebumen?

5. Bagaimana Komite Madrasah menentukan program kerja, membagi

tanggung jawab

kepada anggotanya, melaksanakan program kerjanya, dan mengevaluasi

program kerjanya?

6. Bagaiman upaya pengembangan kualitas peserta didik di MI Al-Ma’arif

Kebumen?

7. Bagaimana hubungan kerja antara komite dan kepala madrasah di MI Al-

Ma’arif Kebumen?

8. Apakah komite madrasah memiliki jam kerja tersendiri dalam rangka

meningkatkan mutu madrasah?

9. Apa faktor pendukung pengelolaan komite Madrasah di MI Al-Ma’arif

Kebumen?

10. Apa faktor penghambat pengelolaan komite Madrasah di MI Al-Ma’arif

Kebumen?

Page 54: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Komite Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2017

Tempat : Rumah Khadziq Faisol

Waktu : 15.00-16.00

1. Ketua saya sendiri untuk anggota nanti lihat diprofil madrasah ada.

2. Untuk membantu madrasah agar lebih bisa maju terutama kaitannya

dengan sarana prasarana dan hubungannya dengan masyarakat disekitar

sini. Karena kami selaku komita juga turut mempromosikan madrasah.

3. Mutu di MI sini sudah bagus karena jumlah siswanya dari tahun ke tahun

meningkat. Selain itu siswa-siswa disini sering mendapatkan juara dalam

mengikuti perlombaan.

4. Kami selalu mengadakan rapat rutin per tiga bulan sekali. Didalam rapat

tersebut kami membuat program-program baik program jangka panjang,

menengah maupun pendek.

5. Setiap membuat program kerja kami selalu mengadakan pembagian tugas

sehingga masing-masing anggota mempunyai tugas yang berbeda-beda.

6. Dalam rapat kami meminta kepada para guru untuk melaporkan nilai anak-

anak apakah sudah sesuai dengan KKM atau belum. Jika belum maka

kami akan memberikan arahan dan perbaikan.

7. Harmonis. Kami selalu berkoordinasi dengan warga madrasah apalagi

kalau ada program kerja baru.

8. Belum punya. Karena faktor kesibukan dari masing-masing anggota.

9. Masyarakat sekitar sangat mendukung kami apalagi warga madrasah.

Mereka sangat antusias ketika kami selaku komite mengadakan acara yang

berkaitan dengan kemasyarakatan.

10. Ada sebagian warga yang kurang sependapat dengan kami.

Page 55: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH

1. Sudah berapa tahun bapak menjabat sebagai kepala madrasah?

2. Selain menjadi kepala madrasah apakah Bapak mempunyai jabatan lain?

3. Apa motivasi Bapak menjadi kepala madrasah di MI Al-Ma’arif

Kebumen?

4. Bagaimana Bapak memaknai mutu pendidikan khususnya pendidikan

Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen?

5. Bagaimana strategi peningkatan mutu di MI Al-Ma’arif Kebumen?

6. Bagaimana upaya Bapak dalam meluluskan peserta didik yang berkualitas

sesuai dengan tujuan pendidikan?

7. Bagaimana hubungan kerja antara kepala madrasah dengan guru di di MI

Al-Ma’arif Kebumen?

8. Bagaimana hubungan kerja antara komite dengan kepala madrasah di MI

Al-Ma’arif Kebumen?

9. Apa faktor pendukung dalam melaksanakan berbagai program di MI Al-

Ma’arif Kebumen?

10. Apa faktor penghambat dalam melaksanakan berbagai program di MI Al-

Ma’arif Kebumen?

Page 56: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Kepala Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen

Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2017

Tempat : Kantor Kepala Madrasah

Waktu : 08.00-10.00

1. Saya menjabat sebagai Kepala Madrasah dari tahun 1990 atas tunjukan dari

yayasan kemudian diusulkan ke pemerintah tahun 2004.

2. Secara formal tidak ada. Non formal sebagai ketua KKM di Kecamatan

Banyubiru.

3. Motivasi saya sebagai laki-laki yang menyandang status PNS sehingga agak

gesit, cepet dalam kegiatan apapun. Selain itu pada tahun 1990 yang bisa naik

kendaraan baru saya sendiri.

4. Sudah bagus. Saya meneruskan saja dalam meningkatkan mutu di madrasah

ini bersama-sama dengan guru.

5. Melalui ekstrakurikuler, les-les, baca Al-Qur’an melalui metode Yanbua dan

Qiroati.

6. Dari kelas 4-5 menambahkan materi. Kelas 6 penambahan jam dengan

mendatangkan guru les. keluar dari MI peserta didik sudah bisa baca Al-

Quran dengan baik, tahlil, sunnah-sunnah Rosul, dan pidato.

7. Harmonis, saya anggap seperti keluarga sendiri sehingga kami sering bertukar

pendapat mengenai program-program madrasah dalam rangka meningkatkan

mutu disini. Jika sifatnya penting maka diadakan rapat.

8. Harmonis, pertemuan rutin 3 bulan sekali selalu dilaksanakan akan tetapi jika

sifatnya penting kami mengundang komite madrasah.

9. Masyarakat, guru dan tokoh-tokoh masyarakat sangat antusias.

10. Ada sebagian masyarakat yang kurang sependapat dengan program MI karena

dekat dengan SD jadi sebagian tersebut berpihak pada SD.

Page 57: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

MUTU SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimana kondisi sarana dan prasarana di MI Al-Ma’arif Kebumen saat

ini?

2. Berapa luas lahan MI Al-Ma’arif Kebumen?

3. Apakah di MI Al-Ma’arif Kebumen sudah memiliki surat pendirian

bangunan madrasah?

4. Apakah jumlah rombel dengan banyak siswa sudah terpenuhi?

5. Apakah ruang kantor seperti ruang guru dan kepala madrasah sudah ada?

6. Bagaimana kondisi bangunan madrasah dan prasarana yang ada?

7. Bagaimana perawatan sarana prasarana yang sudah ada?

8. Dalam rangka meningkatkan mutu sarana dan prasarana, strategi apa yang

dilakukan oleh madrasah?

9. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan madrasah dalam memperbaiki

sarana dan prasarana?

10. Apakah ada faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu

sarana prasarana di MI Al-Ma’arif Kebumen? Bagaimana cara

mengatasinya?

Page 58: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Kepala Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen

Hari/Tanggal : Rabu, 04 April 2017

Tempat : Kantor Kepala Madrasah

Waktu : 08.00-09.00

1. Kondisinya sudah bagus. Akan tetapi disini masih kekurangan lahan

sehingga dalam menerima siswa tidak bisa lebih banyak lagi.

2. Luas tanah 2.436 m2. Untuk rinciannya bisa dilihat diprofil madrasah.

3. Al khamdulillah sudah. Buktinya madrasah ini sudah ada piagam

pendirian.

4. Untuk jumlah rombel dengan jumlah siswa sudah terpenuhi.

5. Al khamdulillah sudah ada dengan kondisi baik.

6. Gedung madrasah dalam kondisi baik untuk prasarana yang ada, sebagian

mengalami rusak ringan.

7. Kami selalu berkoordinasi dengan komite dan guru dalam rapat rutin 3

bulan sekali. Dalam rapat itu kita melaporkan sarana prasarana apa yang

dibutuhkan dan yang diperbaiki. Sehingga kami bersama-sama mencarikan

solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

8. Saya selaku kepala madrasah meminta guru untuk merawat sarana

prasarana yang sudah ada. Dalam meningkatkan mutu sarana prasarana

kami berusaha dengan komite madrasah menggalang dana secara kerja

sama dari berbagai pihak. Contohnya dengan pabrik-pabrik.

9. Ya itu tadi, dalam memperbaiki sarana prasarana yang sudah ada kami

sepakat untuk selalu merawatnya dengan baik. Contohnya ketika

menggunakan laptop, tidak dianjurkan untuk dibawa pulang. Guru hanya

boleh menggunakan laptop untuk keperluan madrasah saja.

10. Faktor pendukung pasti ada. Yaitu dari komite madrasah yang sangat

antusias dengan madrasah. Mereka bersama-sama dengan anggota mencari

dana trobosan untuk memperbaiki mutu sarana prasarana MI sini. Kalau

Page 59: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

penghambatnya mengenai sarana prasarana sini hanya karena pada faktor

penggunaanya. Hanya ada beberapa guru saja yang menguasai fasilitas

madrasah yang ada.

Page 60: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

MUTU SDM MI AL-MA’ARIF KEBUMEN

1. Berapa jumlah pegawai di MI Al-Ma’arif Kebumen?

2. Bagaimana status pegawai di MI Al-Ma’arif Kebumen?

3. Apakah ijazah atau sertifikasi yang dimiliki guru sudah relevan dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku?

4. Apakah guru memiliki RPP setiap mau mengajar?

5. Bagaimana jumlah rata-rata kehadiran guru dalam waktu satu semester

termasuk guru yang melakukan tugas kedinasan?

6. Apakah Bapak memiliki surat pengalaman mengajar ketika mau diangkat

sebagai kepala madrasah?

7. Bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan mutu SDM MI

Al-Ma’arif Kebumen?

8. Apa faktor pendukung kepala madrasah dalam meningkatkan mutu SDM

MI Al-Ma’arif Kebumen?

9. Apa faktor penghambat kepala madrasah dalam meningkatkan mutu SDM

MI Al-Ma’arif Kebumen?

10. Bagimana cara mengatasi faktor penghambat dalam meningkatkan mutu

SDM MI Al-Ma’arif Kebumen?

Page 61: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Kepala Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen

Hari/Tanggal : Rabu, 04 April 2017

Tempat : Kantor Guru

Waktu : 08.00-09.00

1. 17 pegawai yaitu 14 menjabat sebagai guru 1 sebagai kepala madrasah, 13

sebagai guru , dan 2 sebagai karyawan.

2. Yang status PNS ada 4 guru yang 13 orang masih wiyata.

3. Belum. Akan tetapi peraturan yang menyatakan mengajar harus sesuai

dengan ijazahnya kan berlaku sampai saat ini. Buktinya setiap kami

mengerjakan emis masih dapat diterima.

4. RPP sudah ada. Tapi dibuat guru terkadang sebelum pembelajaran

terkadang sesudah pembelajaran.

5. Jumlah rata-ratanya 85% harus hadir dari jumlah tanggal kehadiran.

6. Punya. Buktinya ini ada SK dari MI yang dulu saya ajar.

7. Upaya saya dalam meningkatkan mutu SDM di MI sini saya lebih

memprioritaskan kedisiplinan dan tanggung jawab guru dalam

mengemban tugasnya. Dua pokok itu yang pertama kali saya lakukan

semenjak saya menjadi kepala madrasah. Kedisiplinan itu baik berupa

kedisiplinan mengajar maupun admnistrasi guru.

8. Saya mendapatkan dukungan yang luar biasa dari para dewan guru.

Awalnya saya minder untuk dijadikan kepala madrasah akan tetapi mereka

sangat mendukung saya sehingga saya menjadi percaya diri dalam

meningkatkan mutu madrasah disini. Terlebih lagi guru-guru disini

sifatnya legowo. Ketika diberi motivasi dan peringatan mereka dengan

senang hati mau menerimanya. Sehingga melalui rapat 3 bulan sekali kami

selalu adakan evaluasi diri dan evaluasi madrasah.

9. Memberikan pelatihan guru mengenai cara meningkatkan kwalitas guru

belum terlaksanakan. Sehingga kami sudah melakukan evaluasi diri

namun untuk pembenahan belum terlaksanakan.

Page 62: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

10. Cara mengatasinya dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran

seperti kami menerapkan metode qiroati dan yanbua dalam pembelajaran

baca Al Quran.

Page 63: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

KINERJA KOMITE MADRASAH

1. Siapa ketua dan anggota dari komite madrasah di MI Al-Ma’arif

Rowoboni?

2. Apa tujuan dibentuknya Komite Madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

3. Bagaimana Bapak memaknai Mutu Pendidikan khususnya pendidikan

Madrasah Ibtidaiyah di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

4. Bagaimana strategi peningkatan mutu di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

5. Bagaimana Komite Madrasah menentukan program kerja, membagi

tanggung jawab

kepada anggotanya, melaksanakan program kerjanya, dan mengevaluasi

program kerjanya?

6. Bagaiman upaya pengembangan kualitas peserta didik di MI Al-Ma’arif

Rowoboni?

7. Bagaimana hubungan kerja antara komite dan kepala madrasah di MI Al-

Ma’arif Rowoboni?

8. Apakah komite madrasah memiliki jam kerja tersendiri dalam rangka

meningkatkan mutu madrasah?

9. Apa faktor pendukung pengelolaan komite Madrasah di MI Al-Ma’arif

Rowoboni?

10. Apa faktor penghambat pengelolaan komite Madrasah di MI Al-Ma’arif

Rowoboni?

Page 64: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Komite Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Kebumen

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2017

Tempat : Rumah Solikin

Waktu : 20.00-21.00

1. Saya sendiri anggotanya sudah dirubah jadi bisa lihat diprofil.

2. Untuk mendukung madrasah dalam mendidik peserta didik.

3. Mutu di MI Rowoboni sudah baik. Buktinya jumlah murid dari tahun ke

tahun meningkat. Dulu pada tahun 2005 hanya 15 siswa sekarang sudah

lumayan.

4. Saya melalukan evaluasi pembelajaran di MI setiap 3 bulan sekali.

5. Dengan membagikan tugas ke anggota dan guru dan disetiap akhir acara

kami mengadakan pertemuan lagi untuk pelaporan dan evaluasi.

6. Setiap mau ada ujian kami mengadakan mujahadah bersama, komunikasi

dengan guru dan kepsek untuk diadakan jam tambahan dan les-les.

7. Kepala sekolah terbuka dengan saya. Setiap ada permasalahan selalu

dilaporkan ke saya. Ketika ada program madrasah selalu minta pendapat

saya dan mengundang rapat jika sifatnya penting.

8. Belum karena faktor kesibukan. Mayoritas kami petani.

9. Masyarakat dan guru antusias dengan kami. Ketika kami mengadakan

acara mereka semangat dalam mengerjakan tugasnya.

10. Belum bisa mengadakan rapat rutin. Sehingga menghambat dalam

menerapkan program-program baru untuk meningkatkan mutu madrasah.

Page 65: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH

1. Sudah berapa tahun bapak menjabat sebagai kepala madrasah?

2. Selain menjadi kepala madrasah apakah Bapak mempunyai jabatan lain?

3. Apa motivasi Bapak menjadi kepala madrasah di MI Al-Ma’arif

Rowoboni?

4. Bagaimana Bapak memaknai mutu pendidikan khususnya pendidikan

Madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

5. Bagaimana strategi peningkatan mutu di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

6. Bagaimana upaya Bapak dalam meluluskan peserta didik yang berkualitas

sesuai dengan tujuan pendidikan?

7. Bagaimana hubungan kerja antara kepala madrasah dengan guru di di MI

Al-Ma’arif Rowoboni?

8. Bagaimana hubungan kerja antara komite dengan kepala madrasah di MI

Al-Ma’arif Rowoboni?

9. Apa faktor pendukung dalam melaksanakan berbagai program di MI Al-

Ma’arif Rowoboni?

10. Apa faktor penghambat dalam melaksanakan berbagai program di MI Al-

Ma’arif Rowoboni?

Page 66: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Kepala Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni

Hari/Tanggal : Rabu, 1 Maret 2017

Tempat : Kantor Kepala Madrasah

Waktu : 09.00-11.00

1. Sejak tahun 2010 tanpa SK (tunjukan dari teman-teman dan komite

madrasah) kemudian tahun 2013 baru dengan SK.

2. Saya menjadi wakil ketua KKM Kecamatan Banyubiru.

3. Pertimbangan operasional karena teman-teman masih wiyata. Ngalahi

karena saya sudah PNS. Melihat kondisi MI sedang butuh perjuangan.

4. Mutu disini sudah bagus. Dibandingkan dengan MI/SD yang lain tidak

kalah. Buktinya hasil ujian disini dapat 10 besar se kecamatan Banyubiru.

Lomba di sekolah juga pada garis standar. Mutu disini banyak faktornya

antara lain faktor guru, siswa dan sarana prasarana.

5. Genjot guru, guru harus dimaksimalkan berangkat pagi. Dulu berangkat

07.30 sekarang jam 07.00 tepat sudah masuk kelas.

6. Guru kelas 6 saya beri motivasi untuk selalu berkomunikasi dengan wali

siswa dan guru-guru yang lain.

7. Guru adalah keluarga bagi kami. Jadi kami berusaha untuk selalu

menginformasikan mengenai segala informasi. Sebagai contoh ketika ada

pemberkasan kami selalu saling membantu.

8. Komite sudah terbentuk, akan tetapi sumbangsihnya masih kurang. Disini

komite sifatnya hanya mendukung, jadi belum bisa dijadikan sebagai

teman diskusi.

9. Program kerja dengan komite madrasah secara tertulis belum ada.

10. Pertemuan rutin dengan komite seharusnya 3 bulan sekali belum

dilaksanakan sehingga menghambat program kerja madrasah.

Page 67: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

MUTU SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimana kondisi sarana dan prasarana di MI Al-Ma’arif Rowoboni saat

ini?

2. Berapa luas lahan MI Al-Ma’arif Rowoboni?

3. Apakah di MI Al-Ma’arif Rowoboni sudah memiliki surat pendirian

bangunan madrasah?

4. Apakah jumlah rombel dengan banyak siswa sudah terpenuhi?

5. Apakah ruang kantor seperti ruang guru dan kepala madrasah sudah ada?

6. Bagaimana kondisi bangunan madrasah dan prasarana yang ada?

7. Bagaimana perawatan sarana prasarana yang sudah ada?

8. Dalam rangka meningkatkan mutu sarana dan prasarana, strategi apa yang

dilakukan oleh madrasah?

9. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan madrasah dalam memperbaiki

sarana dan prasarana?

10. Apakah ada faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu

sarana prasarana di MI Al-Ma’arif Rowoboni? Bagaimana cara

mengatasinya?

Page 68: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Kepala Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni

Hari/Tanggal : Rabu, 04 April 2017

Tempat : Kantor Guru

Waktu : 09.30-11.00

1. Kondisinya kurang bagus. Sarana prasarana di MI sini masih banyak yang

rusak. Hanya ada beberapa saja yang dalam kondisi baik. Untuk lebih

jelasnya nanti lihat di profil madrasah.

2. Luas tanah 950 m2.

3. Belum ada. Ini baru proses meminta surat ijin tapi belum jadi. Sebenarnya

dulu sudah ada tapi hilang karena kebanjiran pada tahun 2005.

4. Untuk jumlah rombel dengan jumlah siswa sudah terpenuhi. Akan tetapi

mengalami rusak ringan.

5. Al khamdulillah sudah ada dengan kondisi ya seperti ini atau cukuplah.

6. Gedung madrasah dalam kondisi baik untuk prasarana yang ada, sebagian

mengalami rusak.

7. Kami selalu berkoordinasi dengan mengundang komite madrasah dan

dewan guru. Dalam pertemuan itu kita melaporkan sarana prasarana apa

yang dibutuhkan dan yang diperbaiki.

8. Dengan meminta guru-guru untuk dapat memanfaatkan sarana prasarana

yang ada dan merawatnya.

9. Dalam memperbaiki sarana prasarana kami dengan komite madrasah

menggalang dana dari masyarakat sekitar. Masyarakat boleh

menyumbangkan dalam bentuk material maupun non material. Contohnya

ketika tahun 2005 kami mengalami kebanjiran. Pada waktu itu kami

mengundang komite untuk mencari solusinya.

10. Dukungannya dari masyarakat sekitar yang mulai percaya terhadap mutu

madrasah sini. Untuk penghambatnya kami dengan komite madrasah

Page 69: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

belum mempunyai program kerja tersendiri dalam meningkatkan mutu

sarana prasana madrasah.

Page 70: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN

MUTU SDM MI AL-MA’ARIF ROWOBONI

1. Berapa jumlah pegawai di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

2. Bagaimana status pegawai di MI Al-Ma’arif Rowoboni?

3. Apakah ijazah atau sertifikasi yang dimiliki guru sudah relevan dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku?

4. Apakah guru memiliki RPP setiap mau mengajar?

5. Bagaimana jumlah rata-rata kehadiran guru dalam waktu satu semester

termasuk guru yang melakukan tugas kedinasan?

6. Apakah Bapak memiliki surat pengalaman mengajar ketika mau diangkat

sebagai kepala madrasah?

7. Bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan mutu SDM MI

Al-Ma’arif Rowoboni?

8. Apa faktor pendukung kepala madrasah dalam meningkatkan mutu SDM

MI Al-Ma’arif Rowoboni?

9. Apa faktor penghambat kepala madrasah dalam meningkatkan mutu SDM

MI Al-Ma’arif Rowoboni?

10. Bagimana cara mengatasi faktor penghambat dalam meningkatkan mutu

SDM MI Al-Ma’arif Rowoboni?

Page 71: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Transkip Wawancara dengan Kepala Madrasah

Jabatan : Kepala Madrasah di MI Al-Ma’arif Rowoboni

Hari/Tanggal : Rabu, 04 April 2017

Tempat : Kantor Guru

Waktu : 09.30-11.00

1. Ada 6 pegawai. 1 sebagai guru dan kepala madrasah 5 sebagai guru kelas.

2. Yang berstatus PNS 1 orang yaitu kepala madrasah sedangkan 5 orang

berstatus wiyata.

3. Belum sesuai dengan ijazahnya.

4. Belum. Mengenai administrasi madrasah kami belum dalam kategori

bagus karena kami kekurangan guru sehingga dalam pembagian tugas

rangkep-rangkep.

5. Dalam satu semester jumlah rata-rata kehadiran guru harus 85% hadir.

6. Saya ada SK mengajar di SD Susukan. Jadi bukti pengalaman saya

mengajar dari SK ini.

7. Pertama yang saya lakukan adalah genjot guru supaya mau disiplin dan

percaya diri ngajar di MI sini karena dulu guru-guru disini minder dengan

madrasah-madrasah yang lain. Mereka tidak percaya diri atau isin ngajar

disini. Tapi Al khamdulillah sifat itu sudah hilang sehingga kami siap

mengubah madrasah menjadi lebih baik lagi.

8. Dukungan dari guru yang sangat antusias dengan motivasi dan program-

program madrasah yang saya minta dan telah disepakati bersama.

9. Setiap diadakan evaluasi belum ada pembenahan lebih lanjut jadi

sistemnya hanya evaluasi saja.

10. Dengan selalu memotivasi guru untuk meningkatkan kwalitas

mengajarnya. Terutama mengenai peningkatan pemakaian komputer.

Disini hanya beberapa guru saja yang mampu mengoperasikan komputer.

Page 72: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja
Page 73: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja
Page 74: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja

Foto ketika wawancara

Page 75: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja
Page 76: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja
Page 77: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja
Page 78: KONTRIBUSI KINERJA KOMITE MADRASAH DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1746/1/ZIADATUL...Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kontribusi kinerja