Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur...

102
KONTRIBUSI IUPHHK-HA PT. RATAH TIMBER TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH KECAMATAN LONG HUBUNG, KABUPATEN KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR RIBKHA SINAGA E14070048 DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Transcript of Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur...

Page 1: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

KONTRIBUSI IUPHHK-HA PT. RATAH TIMBER TERHADAP

PEMBANGUNAN DAERAH KECAMATAN LONG HUBUNG,

KABUPATEN KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR

RIBKHA SINAGA

E14070048

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Page 2: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

RINGKASAN

RIBKHA SINAGA, E14070048. Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Pembangunan Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Dibawah Bimbingan LETI SUNDAWATI.

Pembangunan wilayah yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional harus memperhatikan aspek-aspek dari pembangunan nasional tersebut. Pembangunan dikatakan berhasil apabila terdapat kerjasama dan dukungan dari berbagai sektor, dimana masing-masing sektor melakukan peranan dan fungsinya dengan baik. Salah satu sektor yang dinilai dapat menunjang pembangunan nasional ini adalah sektor kehutanan. Dalam rangka peningkatan peranan sektor kehutanan ini, pemerintah memberikan ijin pengusahaan hutan negara kepada perusahaan swasta. Dengan adanya sistem hak pengusahaan hutan ini, diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pertumbuhan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian baik itu nasional maupun ekonomi masyarakat sekitar hutan serta mampu membangun aspek ekologi dan aspek sosial dengan memperhatikan azas keadilan dan pemerataan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tehadap pembangunan Kecamatan Long Hubung, baik itu kontribusi terhadap pendapatan daerah kecamatan, penyerapan tenaga kerja, pendapatan masyarakat dan karyawan serta kontribusi terhadap peluang berusaha masyrarakat, akses terhadap transportasi dan pembangunan sarana dan prasarana desa serta peningkatan SDM. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2011 di PT. Ratah Timber, Kalimantan Timur dengan mengambil dua desa lokasi penelitian, yaitu: Desa Mamahak Teboq dan Desa Lutan. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder, jumlah responden yang diambil sebanyak 65 responden, yaitu: masyarakat Desa Mamahak Teboq, masyarakat Desa Lutan, karyawan PT. Ratah Timber dan staf Kecamatan Long Hubung. Metode yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dan metode analisis deskriptif .

Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terhadap pendapatan daerah Kecamatan Long Hubung berupa dana kompensasi. Kontribusi terhadap pendapatan Kutai Barat yang secara tidak langsung diterima oleh Kecamatan Long Hubung selama tahun 2007-2009 sebesar 0,277 % per tahun dari total pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat. IUPHHK PT. Ratah Timber berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, dimana 93,59% karyawan Base Camp merupakan masyarakat sekitar. Tingkat kesejahteraan masyarakat desa binaan dan Karyawan Base Camp IUPHHK PT. Ratah Timber dapat dikatakan cukup.Selain itu, IUPHHK PT. Ratah Timber memberikan kontribusi terhadap aksesibilitas, kesempatan berusaha dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia.

Kata Kunci : Pembangunan, Kontribusi IUPHHK, Pendapatan Daerah

Page 3: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

ABSTRACT

RIBKHA SINAGA, E14070048. Contribution of IUPHHK-HA PT. Ratah Timber On The Development of Long Hubung Sub District, Kutai Barat Regency, Kalimantan Timur. By Lecturers LETI SUNDAWATI.

Development of a region is an integral part of national development which also should notice the aspect of national development itself. A success development could happened if there are cooperation and support from other sectors, which each of them do its role and function as well. One of sectors that considered could support national development is forestry. In condition of increasing the role of forestry sector, government provide license for managing national forests to private companies. This license is expected to help the increasing growth of sustainable national development and encourage the growth of both national and forest community economic, which able to build ecological and social aspect based on justice and equilibrium.

This study was aimed to analyze contribution of IUPHHK-HA PT. Ratah Timber on the development of Long Hubung Sub-district, as well contribution on sub-district income, labour rate, community and worker income and its contribution for community enterprise, access of transportation for developing facilities and infrastructures and developing human resources. This study was held on April to May 2011 at PT. Ratah Timber, East Kalimantan by taking two locations on Mamahak Teboq and Lutan villages. Primary and secondary data were taken, involving 65 respondents from Mamahaq teboq, Lutan, Ratah Timber’s workers and Long Hubung sub-district’s staffs. Quantitative analyze method and descriptive analyze method were used in this study.

Indirectly contribution from IUPHHK-HA PT. Ratah Timber to income of Long Hubung sub-district since 2007 until 2009 is approximately 0,277% each yera of total income’s Kutai Barat Regency. The contribution on labor rate could be seen from the record of 93,59% workers are people around the company. The welfare rate of under directory villagers and the workers is proper enough. IUPHHK PT. Ratah Timber also provide contribution in accessibility, entrepreneurship and capability human resources development. Keywords : Development, IUPHHK’s Contribution, District Income

Page 4: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kontribusi IUPHHK-

HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan Daerah Kecamatan Long Hubung,

Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur adalah benar-benar hasil karya sendiri

dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya

ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir skripsi ini.

Bogor, September 2011

Ribkha Sinaga

NRP E14070048

Page 5: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

Judul Skripsi : Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap

Pembangunan Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Kutai Barat,

Kalimantan Timur

Nama : Ribkha Sinaga

NRP : E14070048

Menyetujui :

Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Leti Sundawati, M.Sc

NIP. 196408301990032001

Mengetahui:

Ketua Departemen Manajemen Hutan

Dr.Ir. Didik Suharjito, MS

NIP. 196304011994031001

Tanggal Kelulusan :

Page 6: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Pembangunan

Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Skripsi ini

ditulis untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Sarjana Kehutanan,

Departemen Manajemen Hutan, Institut Pertanian Bogor.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi IUPHHK-HA PT.

Ratah Timber terhadap pendapatan daerah Kecamatan Long Hubung serta

mengetahui trickle down effect dari PT. Ratah Timber tersebut. Penulis menyadari

masih terdapat kekurangan dalam penelitian ini, hal ini dikarenakan keterbatasan

dihadapi penulis dalam pelaksanaan penelitian ini. Kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi

mengenai kontribusi pemegang izin pengusahaan hutan khususnya PT. Ratah

Timber dan sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan pada

umumnya dan komunitas akademika pada khususnya.

Bogor, September 2011

Penulis

Page 7: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

RIWAYAT HIDUP

Penulis mempunyai nama lengkap Ribkha Sinaga

dan lahir di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi

Sumatera Utara, pada tanggal 24 Oktober 1989. Penulis

adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak

Dirman Sinaga dan Ibu Tiara Sitanggang.

Penulis mengawali pendidikan formal di SD Negeri

173117 Pansurnapitu pada tahun 1995 dan lulus tahun

2001. Kemudian pendidikan menegah pertama diselesaikan pada tahun 2004 di

SMP Negeri 3 Tarutung. Pendidikan menengah umum diselesaikan pada tahun

2007 di SMA Negeri 1 Tarutung. Pada Tahun 2007, Penulis diterima di Institut

Pertanian Bogor sebagai mahasiswa tingkat sarjana Jurusan Manajemen Hutan,

Fakultas Kehutanan.

Selama menuntut ilmu di IPB, penulis aktif di sejumlah organisasi

kemahasiswaan yakni sebagai sekretaris Komisi Kesenian Unit Kegiatan

Mahasiswa PMK IPB tahun ajaran 2009/2010, bendahara Persekutuan Fakultas

Kehutanan IPB tahun ajaran 2009/2010, Panitia Temu Manajer (TM) jurusan

Manajemen Hutan 2009, Tim pemerhati Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA)

Persatuan Anak Rantau Tarutung tahun ajaran 2009/2010, sekretaris panitia

retreat angkatan IPB tahun 2010. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten

mata kuliah Teknik Inventarisasi Hutan tahun 2010 dan asisten mata kuliah

Pendidikan Agama Kristen Protestan TPB IPB tahun 2010. Penulis juga telah

melaksanakan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Leuweung

Sancang Barat-Kamojang tahun 2009, Praktek Pengelolaan Hutan (P2H) di

Gunung Walat tahun 2010 dan Praktek Kerja Lapang (PKL) di IUPHHK PT

Ratah Timber, Kalimantan Timur pada tahun 2011.

Untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan IPB, penulis menyelesaikan

skripsi dengan judul Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap

Pembangunan Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan

Timur di bawah bimbingan Dr. Ir. Leti Sundawati, M.Sc.

Page 8: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Yesus Kristus atas segala cinta

kasihNya sehingga penulisan skripsi ini telah berhasil diselesaikan. Hal ini tidak

terlepas dari dukungan banyak pihak yang turut membantu proses penulisan

skripsi ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kepada kedua orang tua penulis Bapak Dirman Sinaga dan Ibu Tiara

Sitanggang. Terimakasih buat kasih, doa, dukungan dan bimbingan yang

selalu diberikan. Skripsi ini persembahan kasih buat bapak dan mama.

2. Buat ketiga adik penulis, Masnur, Wilfran dan Harry. Terimakasih buat kasih,

doa, dukungan, semangat dan canda tawa yang selalu diberikan buat kakak.

3. Kepada Ibu Dr. Ir Leti Sundawati, M.Sc sebagai dosen pembimbing.

Terimakasih buat bimbingan, kesabaran, pengertian dan semangat yang telah

diberikan kepada penulis sejak pembuatan proposal sampai penulisan skripsi

ini selesai.

4. Kepada ibu Resti Meilani, S.Hut, M.Si sebagai dosen penguji. Terimakasih

buat saran dan masukan yang diberikan kepada penulis.

5. Kepada Bapak Wahyul, Bapak Jatmiko, Bapak Ganjo, Bapak Wasis, Bapak

Wahyudi dan Bapak Sumari. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan

sehingga penulis dapat melakukan praktek kerja lapang dan penelitian di PT.

Ratah Timber.

6. Kepada seluruh karyawan PT. Ratah Timber, Bapak Samusi, Bapak

Wijanarko, Bapak Wahyudi, Bapak Hajang, Bapak Kurnia, Bapak Riza,

Bapak Huvat, Bapak Ading, Kak Irfan, Mas Adi, Mas Muji, Kak Adit, Om

Paulus, Bapak Mise, Bapak Lauren, Mbak Marni dan semua karyawan Base

Camp PT. Ratah Timber yang tidak bisa disebut satu-persatu. Terimakasih

buat bantuan, dukungan, semangat dan rasa kekeluargaan yang telah

diberikan kepada penulis selama penulis melaksanakan penelitian di PT.

Ratah Timber.

Page 9: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

7. Kepada sahabat-sahabat penulis, Magdalena, Sriyo, Vera, Desi, Basten,

Vania, Metha, Ruth, Mega, Bang Ico, Bang Wastin, Kak Corry, Bang Eko,

Joe dan Bambang dan semua keluarga besar Komisi Kesenian. Terimakasih

atas doa, semangat, canda tawa dan kasih sayang yang diberikan.

8. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan, Juliana, Johan, Jimmy, Christa, Grace,

Monik, Hlham, Adi, Kristi, Nia dan Marisa serta seluruh keluarga besar

MNH 44. Terimakasih buat kerja sama, semangat, bantuan dan doa yang

diberikan.

9. Kepada teman-teman satu bimbingan, Denia dan Devi. Terimakasih buat

kerjasama, semangat dan dukungannya.

10. Kepada sahabat-sahabat, Lenni, Yesika, Priskila, Krisna, Esti, Tetty, Devi,

Werdhi, Connie, Adrian, Togi, Reni, Eleven, Citra dan semua penghuni kosan

Griya Ananta terimakasih buat doa, bantuan, dukungan dan kebersamaannya.

Tuhan Memberkati.

11. Kepada seluruh keluarga besar Parsadaan Anak Rantau Tarutung, Elohay

Selichot dan Persekutuan Fakultas Kehutanan IPB. Terimakasih buat doa,

dukungan, motivasi dan rasa kekeluargaannya.

Page 10: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

DAFTAR TABEL .................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ....................................................................... 3 1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 6

2.1. Pembangunan ................................................................................ 6 2.2. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) ................. 9 2.3. Pungutan Sektor Kehutanan........................................................... 10 2.4 Peraturan Daerah ........................................................................... 11 2.5 Anggaran dan Pendapatan Daerah ................................................. 12

2.5.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) ................................................. 12 2.5.2 Dana Perimbangan .................................................................... 13 2.5.3 Pendapatan Daerah Lainnya yang Sah....................................... 15

2.6 Pendapatan Rumah Tangga ........................................................... 15 2.7 Trickle Down Effect ...................................................................... 16 2.8 Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) ................................ 16 2.9 Corporate Sosial Responsibility ..................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 18

3.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 18 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 20 3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 20 3.4 Pemilihan Responden .................................................................... 21 3.6 Pengolahan dan Analisis Data ....................................................... 22

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN ............................ 24

4.1 Sejarah dan Perkembangan IUPHHK PT. Ratah Timber ................ 24 4.2 Kondisi Biofisik ............................................................................ 25

4.2.1 Letak dan Luas IUPHHK .......................................................... 25 4.2.2 Jenis Tanah dan Geologi ........................................................... 26 4.2.3 Topografi .................................................................................. 26 4.2.4 Iklim. Suhu dan Hidrologi ........................................................ 27 4.2.5 Kondisi hutan ........................................................................... 27 4.2.6 Sediaan Tegakan di IUPHHK-PT.Ratah Timber ....................... 28

4.3 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat Sekitar IUPHHK PT. Ratah Timber........................................................... 29

Page 11: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

iii

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 39

5.1 Karakteristik Responden ................................................................ 39 5.2 Kontribusi Langsung IUPHHK-HA PT. Ratah Timber .................. 41

5.2.2 Kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber Terhadap Pendapatan Masyarakat dan Pendapatan Karyawan PT. Ratah Timber......... 44

5.2.3 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ............................................................................ 49

5.3 Kontribusi Tidak Langsung IUPHHK PT. Ratah Timber ............... 50 5.3.1 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Peluang

Berusaha Masyarakat Sekitar .................................................... 51 5.3.2 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap

Pembangunan Sarana dan Prasarana ......................................... 52 5.3.3 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Akses

Transportasi .............................................................................. 54 5.3.4 Pungutan yang Dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber yang

Tidak Diterima Langsung oleh Kecamatan Long Hubung ......... 55 5.4 Persepsi Masyarakat Mengenai Kontribusi IUPHHK Terhadap

Pembangunan Kecamatan Long Hubung ...................................... 64 5.5 Kerjasama Antara Perusahaan Dengan Masyarakat Setempat ........ 64 5.6 Penunaian Kewajiban IUPHHK-HA PT. Ratah Timber ................. 65

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 67

6.1 Kesimpulan ................................................................................... 67 6.2 Saran ............................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 68

LAMPIRAN ............................................................................................. 68

Page 12: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Batas-batas wilayah pengusahaan hutan IUPHHK PT. Ratah Timber.... 25 2. Luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan fungsi hutan.......... 25 3. Kondisi topografi areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber…………….. 26 4. Kondisi penutupan lahan di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber….. 28 5. Sediaan kelompok jenis pohon yang boleh diperdagangkan………….... 28 6. Target dan realisasi penebangan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

tahun 1998-2010……………………………………………………….. 29 7. Daftar desa yang berada di dalam dan di luar areal IUPHHK

PT. Ratah Timber………………………………………………………. 30 8. Jumlah kepadatan penduduk di sekitar areal IUPHHK

PT. Ratah Timber………………………………………………………. 31 9. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin di desa sekitar areal

IUPHHK PT. Ratah Timber…………………………………………… 31 10. Jumlah keluarga pertanian di desa sekitar dan di dalam areal

IUPHHK PT. Ratah Timber……………………………………………. 33 11. Jumlah sarana pendidikan di sekitar areal IUPHHK PT. Ratah

Timber………………………………………………………………….. 34 12. Jumlah sarana pendidikan di sekitar areal PT. Ratah Timber………….. 34 13. Fasilitas kesehatan dan tenaga kerja medis di Kecamatan

Long Hubung dan Kecamatan Laham………………………………….. 36 14. Sarana perhubungan dan transportasi desa sekitar areal

PT. Ratah Timber………………………………………………………. 36 15. Sarana perekonomian di desa sekitar areal kerja IUPHHK

PT. Ratah Timber………………………………………………………. 37 16. Sarana perekonomian lainnya di desa sekitar areal kerja IUPHHK

PT. Ratah Timber………………………………………………………. 38 17. Sebaran responden berdasarkan umur………………………………….. 39 18. Sebaran responden berdasarkan jenis kelamin…………………………. 40 19. Sebaran responden berdasarkan tingkat pendidikan……………………. 40 20. Sebaran responden berdasarkan jenis pekerjaan……………………….. 41 21. Dana kompensasi yang dibayarkan PT. Ratah Timber RKT 2009…….. 43 22. Pendapatan perkapita masyarakat………………………………………. 45 23. Pengeluaran perkapita Masyarakat……………………………………... 47 24. Gaji karyawan Camp Mamahak Teboq………………………………… 48 25. Tingkat kepuasan karyawan Camp Mamahak Teboq………………….. 48 26. Jumlah tenaga kerja lokal karyawan Camp Mamahak Teboq………….. 49 27. Persepsi responden terhadap peranan IUPHHK PT. Ratah Timber

pada penyerapan tenaga kerja………………………………………….. 50 28. Persepsi masyarakat terhadap peranan IUPHHK PT. Ratah Timber

pada peluang berusaha masyarakat…………………………………….. 51 29. Pelatihan oleh PT. Ratah Timber tahun 2010-2011……………………. 53

Page 13: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

vii

30. Persepsi masyarakat terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber pada peningkatan kapasitas SDM……………………………………… 53

31. Persepsi masyarakat terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber pada akses transportasi…………………………………………………. 55

32. Besarnya Pajak Bumi dan Bangunan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai barat………………………………………………….. 57

33. Besarnya Iuran Hak Pengusahaan Hutan yang Dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat……………………………………………………………… 58

34. Besarnya Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat…… 58

35. Besarnya Provisi Sumber Daya Hutan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat…………………………………………………. 60

36. Besarnya Dana Reboisasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat.. 60

37. Besarnya Pajak Penghasilan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat…………………………………………………. 61

38. Total pungutan yang dibayarkan PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat…………………… 63

39. Persepsi masyarakat terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber… 64 40. Pandangan terhadap kerjasama yang dibangun PT. Ratah Timber…….. 65 41. Program Pembinaan Desa Hutan (PMDH) PT. Ratah Timber................ 66 42. Rekapitulasi laporan realisasi kelola sosial /PMDH 2010……………… 66

Page 14: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Kerangka pemikiran…………………………………..……………… 19

2. Grafik perbandingan antara rataan pendapatan rumah tangga dengan UMR………………………………………………………………….. 45

Page 15: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Identitas responden desa Mamahak Teboq……………………….. 71 2. Identitas responden Desa Lutan…………………………………… 72 3. Identitas responden karyawan Camp PT. Ratah Timber………….. 73 4. Identitas staf PT. Ratah Timber……………………………………. 75 5. Identitas responden staf Kecamatan Long Hubung................. ......... 75 6. Rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran perkapita responden

Desa Mamahak Teboq……………………………………………… 76 7. Rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran perkapita responden

Desa Lutan………………………………………………………….. 77 8. Rincian komponen pendapatan asli daerah Kabupaten Kutai Barat 78 9. Rincian komponen dana perimbangan Kabupaten Kutai Barat…… 80 10. Rincian komponen pendapatan lain-lain yang sah………………... 81 11. Rincian pendapatan Kabupaten Kutai Barat

tahun anggaran 2007-2009…………………………………………. 82 12. Komposisi pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

tahun anggaran 2007-2009………………………………………… 83 13. Kewajiban yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber…………. 84 14. Rincian besarnya kewajiban yang dibayarkan IUPHHK

PT. Ratah Timber 2007-2009……………………………………….. 85 15. Dana kompensasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber…. 86

Page 16: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya seluruh lapisan

masyarakat dalam membangun seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan

negara. Tujuan pembangunan yang garis besarnya ditetapkan dalam UUD, secara

terperinci akan dicapai dengan melalui strategi pembangunan yang diterangkan

dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan secara organis dibuatkan

dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun dan dilaksanakan melalui anggaran

pembangunan pemerintah dan kegiatan sektor swasta.

Tujuan pembangunan nasional itu sendiri mencakup beberapa aspek, yaitu:

pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan dan kesempatan kerja, serta

kelestarian sumber daya. Pembangunan wilayah yang merupakan bagian integral

dari pembangunan nasional harus memperhatikan aspek-aspek dari pembangunan

nasional tersebut. Pembangunan dikatakan berhasil apabila terdapat kerjasama dan

dukungan dari berbagai sektor dimana masing-masing sektor melakukan peranan

dan fungsinya dengan baik. Salah satu sektor yang dianggap dapat menunjang

pembangunan nasional ini adalah sektor kehutanan.

Hutan adalah kekayaan alam yang harus dipergunakan untuk sebesar-

besarnya bagi kesejahteraan masyarakat banyak. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33

Ayat 3, sumberdaya yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

negara. Dari pernyataan tersebut sangat jelas bahwa semua hutan di dalam

wilayah Republik Indonesia termasuk kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Peranan dan posisi pemerintah sangat penting dalam penyelenggaraan

kehutanan ini. Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,

Pemerintah Negara Republik Indonesia mempunyai wewenang untuk mengatur

dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hutan, kawasan hutan dan

hasil hutan, menetapkan status wilayah tertentu sebagai kawasan hutan atau

Page 17: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

2

kawasan hutan sebagai bukan kawasan hutan, mengatur dan menetapkan

hubungan-hubungan hukum antara orang dengan hutan, serta mengatur perbuatan-

perbuatan hukum mengenai kehutanan.

Hutan ada yang diusahakan langsung oleh negara seperti Perum Perhutani

yang mengusahakan langsung hutan-hutan di seluruh Jawa dan hutan yang

diusahakan tidak langsung dimana modal pemerintah diinvestasikan untuk

diusahakan pihak swasta. Selain itu, pemerintah juga memberikan ijin

pengusahaan hutan negara kepada perusahaan swasta. Perusahaan swasta yang

memperoleh izin pengusahaan hutan akan mempunyai wewenang dalam

menebang pohon dan melakukan kegiatan reboisasi dan pengolahan lahan hasil

bekas tebangan. Pemerintah sekaligus menyelenggarakan pungutan dan

mengenakan pajak pada saat kegiatan ekspor ataupun pada pengujian dengan

menarik grading fee ataupun pajak-pajak lain, seperti: pajak penghasilan, pajak

bumi dan bangunan dan sebagainya.

Sistem Hak Pengusahaan Hutan atau biasa dikenal dengan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) adalah salah satu sistem pengusahaan

hutan di Indonesia dengan para pemegang IUPHHK sebagai pelaksana utama,

diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 1970 dan ditujukan untuk

pengusahaan hutan alam. Pada umumnya Hak Pengusahaan Hutan (IUPHHK)

diberikan kepada badan usaha swasta dan BUMN dengan penambahan

kepemilikan saham oleh koperasi.

Perusahaan yang telah mengantongi hak pengusahaan hutan akan

mempunyai wewenang dalam penyusunan rencana pengelolaan hutan,

pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan. Maka dengan itu, pemerintah

menetapkan aturan-aturan tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan

hutan serta pemanfaatan hutan dalam PP. No. 6 Tahun 2007. Dan kemudian

diperbaharui dalam PP No. 3 Tahun 2008. Selain itu juga ditetapkan Peraturan

Menteri Kehutanan No. P.63/Menhut-II/2008 tentang tata cara pemberian

rekomendasi Gubernur dalam rangka permohonan atau perpanjangan izin usaha

pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) pada hutan alam dan hutan tanaman.

Sistem hak pengusahaan hutan ini diharapkan dapat membantu dalam

peningkatan pertumbuhan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Oleh

Page 18: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

3

karena itu dalam upaya peningkatan pembangunan yang berkelanjutan diperlukan

suatu langkah strategis yang dapat mendorong pertumbuhan perekonomian baik

itu perekonomian nasional maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar

hutan serta juga mampu membangun aspek ekologi dan aspek sosial dengan

memperhatikan azas keadilan dan pemerataan. Dengan demikian jelas adanya

bahwa keberadaan suatu perusahaan yang memperoleh izin hak pengusahaan

hutan sangat berpengaruh dalam pembangunan daerah ataupun terhadap

pembangunan nasional.

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber salah satu perusahaan swasta pemegang

izin usaha di Kalimantan Timur. Perusahaan ini adalah penghasil jenis kayu

kelompok meranti, bangkirai, nyatoh, dan kayu kamper untuk kebutuhan bahan

baku industri kayu lapis. Perusahaan ini telah memperoleh perpanjangan izin

pengusahaan hutan sampai tahun 2055 dengan luas 93.425 Ha.

1.2. Perumusan Masalah

Setiap pemegang izin pengusahaan hutan dikenakan Iuran Hak Pengusahaan

Hutan (IHPH) atau Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (IUPHH), Provisi

Sumber Daya Hutan (PSDH), Dana Reboisasi (DR), Dana Jaminan Kinerja

(DJK), Dana Investasi Pelestarian Hutan (DIPH), dan dana investasi untuk

penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan serta penyuluhan

kehutanan. Hal ini dijelaskan dalam Undang-Undang Kehutanan No. 41 Tahun

1999. Perusahaan yang memperoleh izin pengusahaan hutan juga diharapkan

mampu berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat dimana

badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah dan pihak swasta yang telah

memperoleh izin pengusahaan hutan diwajibkan bekerja sama dengan masyarakat

setempat dengan harapan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pemerataan

kesejahteraan dapat terwujud.

Akan tetapi saat ini, banyak perusahaan pemegang izin hak pengusahaan

hutan yang tidak aktif, yang tidak melakukan pemulihan lingkungan bekas

tebangan dan kinerja perusahaan yang buruk. Saat ini pemerintah telah membatasi

kepemilikan pengusahaan hutan melalui PP No.6 Tahun 2007. Tujuan pembatasan

tersebut adalah untuk menjamin terlaksanannya pengelolaan hutan secara lestari

Page 19: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

4

dan memberi peluang serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pengusahaan

hutan.

Pada dasarnya, peran IUPHHK sangat berperan penting dalam upaya

peningkatan pembangunan, baik itu pembangunan daerah dan pembangunan

wilayah, misalnya: memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja,

meningkatkan sumber pendapatan negara dan devisa dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi saat ini, banyak

perusahaan pemegang izin pengusahaan hutan yang kurang bertanggung jawab

dan kurang berkomitmen dalam menjalankan izin pengusahaan hutan yang sudah

dimilikinya akibatnya pemerintah tidak sungkan-sungkan untuk mencabut hak

pengusahaan hutan atau tidak memberikan perpanjangan izin pengusahaan hutan.

Hal ini akan berdampak buruk terhadap kesejahteraan masyarakat banyak dan

berdampak buruk terhadap pembangunan nasional.

Berdasarkan penjelasan diatas maka perlu kiranya diketahui kontribusi PT.

Ratah Timber terhadap pembangunan daerah Kecamatan Long Hubung, berupa

kontribusi tehadap pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan serta pembangunan desa-desa di

sekitar hutan.

1.3. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontribusi PT.

Ratah Timber terhadap pembangunan daerah Kecamatan Long Hubung,

Kabupaten Kutai Barat.

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menghitung besarnya pungutan yang dibayarkan oleh PT. Ratah Timber dan

kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kecamatan Long Hubung,

Kabupaten Kutai Barat.

2. Menganalisis penyerapan tenaga kerja oleh PT. Ratah Timber.

3. Menganalisis dampak PT. Ratah Timber terhadap perekonomian masyarakat

sekitar kawasan hutan, frekuensi transportasi di sekitar kawasan hutan dan

pembangunan sarana dan prasarana umum (Trickle down effect PT. Ratah

Timber).

Page 20: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

5

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kontribusi

pemegang izin pengusahaan hutan khususnya PT. Ratah Timber dan sebagai

bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan pada umumnya dan komunitas

akademika pada khususnya.

Page 21: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pembangunan

Menurut Kartasasmita (1996), pembangunan daerah bertujuan

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di daerah melalui

pembangunan yang serasi dan terpadu baik antarsektor maupun antar

pembangunan sektoral dan perencanaan pembangunan oleh daerah yang efisien

dan efektif menuju tercapainya kemandirian daerah dan kemajuan yang merata di

seluruh pelosok tanah air. Pada dasarnya ada 3 aspek perencanaan pembangunan

yaitu (1) makro; (2) sektoral; (3) regional. Ketiga aspek perencanaan tersebut

saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai hasil

keseluruhan yang maksimal perlu dipadukan dengan sebaik-baiknya.

Pembangunan daerah dapat dilihat dari beberapa segi yaitu, Pertama, dari

pembangunan sektoral. Pencapaian sasaran pembangunan nasional dilakukan

melalui berbagai kegiatan pembangunan sektoral yang dilaksanakan di daerah.

Pembangunan sektoral dilakukan di daerah disesuaikan dengan kondisi dan

potensinya. Kedua, dari segi pembangunan wilayah yang meliputi perkotaan dan

pedesaan sebagai pusat dan lokasi kegiatan sosial ekonomi wilayah tersebut. Kota

dan desa saling terkait dan membentuk suatu sistem. Oleh karena itu

pembangunan wilayah meliputi pembangunan wilayah perkotaan dan pedesaan

yang terpadu dan saling mengisi. Ketiga, pembangunan daerah dilihat dari segi

pemerintahannya. Agar tujuan dan usaha pembangunan derah dapat berhasil

dengan baik maka pemerintah daerah perlu berfungsi dengan baik. Oleh karena

itu, pembangunan daerah merupakan usaha mengembangkan dan memperkuat

pemerintahan daerah dalam rangka makin mantapnya otonomi daerah yang nyata,

dinamis, serasi dan bertanggung jawab (Kartasasmita 1996).

Menurut Rahmaddin (2009), pembangunan selalu menimbulkan dampak

negatif dan dampak positif. Oleh karena itu, diperlukan suatu indikator tolak ukur

pembangunan. Secara umum indikator untuk mengukur adanya suatu

pembangunan adalah indikator sosial dan indikator ekonomi. Variabel indikator

Page 22: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

7

ekonomi, yaitu: pendapatan perkapita, perubahan struktur ekonomi, kesempatan

kerja dan pengangguran.

1. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita dapat memberikan gambaran tentang laju

pertumbuhan masyarakat di berbagai daerah dan dapat juga memberikan

gambaran mengenai perubahan corak perbedaan tingkat kesejahteraan yang sudah

terjadi di berbagai daerah. Bank Dunia pada tahun 1995 mengklasifikasikan

Negara berdasarkan tingkatan GNP/GDP per kapita sebagai berikut:

a. Negara berpenghasilan rendah adalah kelompok negara-negara dengan GNP

per kapita kurang atau sama dengan US$ 695.

b. Negara berpenghasilan menengah adalah kelompok negara-negara dengan

GNP/GDP per kapita lebih dari US$ 695 namun kurang dari US$ 8.626.

c. Negara berpenghasilan tinggi adalah kelompok negara-negara dengan

GNP/GDP per kapita di atas US$ 8.626.

Kelemahan dari indikator ini, tidak memasukkan produksi yang tidak

melalui pasar seperti dalam perekonomian subsisten, jasa ibu rumah tangga,

transaksi barang bekas, kerusakan lingkungan dan masalah distribusi pendapatan.

2. Perubahan Struktur Ekonomi

Mengukur tingkat kemajuan struktur produksi (pertanian, manufaktur dan

jasa-jasa). Peranan sektor pertanian akan menurun untuk memberi kesempatan

bagi tampilnya sektor-sektor manufaktur dan jasa yang secara sengaja senantiasa

diupayakan agar terus berkembang. Oleh karena itu, strategi pembangunan

biasanya berfokus pada upaya untuk menciptakan industrialisasi secara besar-

besaran sehingga kadangkala mengorbankan kepentingan pembangunan sektor

pertanian dan daerah pedesaan pada umumnya.

3. Kesempatan Kerja

Rendahnya sifat kewirausahaan penduduk di negara-negara berkembang,

memaksa pemerintah di negara-negara tersebut untuk menyiapkan dan membuka

lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. Dengan pencapaian tingkat pertumbuhan

ekonomi yang tinggi, diharapkan akan menciptakan lapangan pekerjaan dan

berbagai peluang ekonomi lainnya.

Page 23: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

8

4. Pengangguran

Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi di negara-negara berkembang

pada akhirnya menjadi bom waktu sekitar 15 sampai dengan 20 tahun kemudian

pada saat mereka masuk sebagai angkatan kerja. Dengan penciptaan lapangan

pekerjaan, baik oleh sektor swasta maupun oleh pemerintah diharapkan angka

pengangguran yang relative tinggi dinegara berkembang akan mengalami

penurunan.

Adapun beberapa variabel yang termasuk dalam indikator sosial adalah

sebagai berikut:

1. Indeks Mutu Hidup (IMH) merupakan indeks gabungan dari harapan hidup

pada usia 1 tahun, angka kematian dan tingkat melek huruf. Untuk masing-

masing indikator, kinerja ekonomi suatu negara dinyatakan dalam skala 1

hingga 100 dimana 1 merupakan kinerja terjelek sedangkan 100 adalah kinerja

terbaik.

2. Human Development Index (HDI) mencoba merangking semua negara dalam

skala 0 (sebagai tingkatan pembangunan manusia yang terendah) hingga 1

(Pembangunan manusia yang tertinggi) berdasarkan atas 3 tujuan atau produk

pembangunan yaitu: a) Tingkat Harapan Hidup, b) Pengetahuan yang diukur

dengan rata-rata tertimbang dari jumlah orang dewasa yang dapat membaca

(diberi bobot dua pertiga) dan rata-rata tahun sekolah (diberi bobot sepertiga).

3. Penghasilan yang diukur dengan pendapatan per kapita riil yang telah

disesuaikan yaitu disesuaikan menurut daya beli mata uang masing-masing

negara dan asumsi menurunnya utilitas marginal penghasilan dengan cepat.

Indikator kunci pembangunan sosial ekonomi lainnya versi United Nations

Research Institute on Social Development (UNRISD) yang dikeluarkan pada

tahun 1970 terdiri atas 7 indikator ekonomi dan 9 indikator sosial sebagai berikut:

1. Harapan Hidup

2. Persentase penduduk di daerah sebanyak 20.000 atau lebih

3. Konsumsi protein hewani per kapita per hari

4. Kombinasi tingkat pendidikan dasar dan menengah

5. Rasio pendidikan luar sekolah

6. Rata-rata jumlah orang per kamar

Page 24: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

9

7. Sirkulasi surat kabar per 1000 penduduk

8. Persentase penduduk usia kerja dengan listrik, gas, air dan sebagainya

9. Produksi pertanian per pekerja pria di sektor pertanian

10. Persentase tenaga kerja pria dewasa di pertanian

11. Konsumsi listrik ( kw per kapita)

12. Konsumsi baja (kg per kapita)

13. konsumsi energy (ekuivalen kg batu bara per kapita)

14. Persentase sektor manufaktur dalam GDP

15. Perdagangan luar negeri per kapita

16. Persentase penerima gaji dan upah terhadap angkatan kerja

Beberapa indikator pembangunan sosial ekonomi yang selama ini

dipergunakan Indonesia, sebagai berikut:

1. Laju Peningkatan Pendapatan

2. Laju Penurunan Jumlah Kecamatan Miskin

3. Laju Penurunan ketimpangan penerimaan pendapatan

4. Laju urunan kesenjangan harapan hidup

5. Laju pengurangan angka kematian bayi

6. Laju pengurangan melek huruf

7. Laju penurunan pertumbuhan penduduk

2.2. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

Menurut Fahutan IPB (2003), Izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu

adalah memungut pohon berdiri yang telah memenuhi persyaratan teknis dan

ekonomis sebesar Annual Allowable Cut (AAC) yang disetujui pemerintah.

Pemegang IUPHHK / HPH mendapat hak pengusahaan atau pemanfaatan hutan

pada areal kawasan hutan produksi tertentu, sebagai berikut:

1. Mempunyai hak untuk menggunakan kawasan seluas areal HPH/IUPHHK

yang dimilikinya

2. Memanfaatkan hasil hutan kayu sebesar riap (AAC)

3. Membangun fasilitas untuk keperluan pemanfaatan dan pengangkutan

4. Menggunakan sarana untuk keperluan pemanfaatan dan pengangkutan

5. Menggunakan jaringan jalan umum (sungai dan darat)

Page 25: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

10

6. Kegiatan pemanfaatan hutan (pemungutan kayu) di hutan alam produksi akan

menimbulkan dampak kerusakan hutan atau gangguan terhadapnya (struktur

dan komposisi hutan, biodiversity) dan lingkungan sosial-ekonomi

masyarakat lokal

HPH/IUPHHK mempunyai kewajiban sebagai berikut :

1. Membayar stumpage value dari pohon yang ditebang

2. Memulihkan hutan dari kerusakan akibat kegiatan penebangan, antara lain:

a. Kerusakan tegakan (komposisi dan struktur tegakan)

b. Kerusakan tanah akibat penyaradan dan angkutan

c. Gangguan biodiversity, baik flora maupun fauna

d. Terganggunya atau hilangnya sumber-sumber pendapatan tradisional

masyarakat lokal

e. Penggunaan jaringan jalan umum, baik gangguan lalu lintas maupun

kerusakan kontruksi jalan

2.3. Pungutan Sektor Kehutanan

Menurut Fahutan IPB (2003), pungutan yang dilakukan oleh pemerintah

pusat maupun daerah adalah berupa pajak dan bukan pajak. Pajak adalah

pungutan yang dikenakan kepada perorangan atau badan hukum berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku untuk pembiayaan negara dan pembangunan.

Pungutan bukan pajak adalah segala pungutan berupa iuran, retribusi dan lain-lain

berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan menjadi pendapatan negara

/ daerah otonom. Pungutan resmi (Pajak dan bukan pajak) dari pemerintah pusat

maupun pemerintah daerah dapat diklasifikasikan atas pemungutannya, sebagai

berikut:

1. Pungutan atas harta kekayaan, seperti :

a. Pajak bumi dan bangunan atau sewa lahan (land rent)

b. IHPH/IUPHHK (apabila pungutan iuran itu atas dasar hak pengelolaan

/pemanfaatan hutan atau lahan hutan tersebut)

c. Pajak kendaraan dan peralatan

d. Pajak pemanfaatan air permukaan (pajak atas sumberdaya publik)

Page 26: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

11

e. Dana jaminan kinerja dan dana investasi pelestarian hutansebagai jaminan

atas nilai barang dan ekosistem hutan

f. Dana kompensasi masyarakat adat (dana ini akibat ketidakjelasan property

rights, jika jelas milik masyarakat bisa berupa land rent ataupun bentuk lain-

lainnya.

2. Pungutan atas layanan jasa, seperti :

a. Retribusi angkutan sungai dan retribusi jalan raya

b. Pajak reklame (atas penggunaan ruang publik)

c. Pajak penerangan jalan

3. Pungutan atas hasil produksi, seperti ;

a. Dana reboisasi (DR)

b. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)

c. Dana kontribusi pembangunan daerah

d. Sumbangan pihak ketiga

e. Dana pembinaan masyarakat desa

f. Dana investasi untuk penelitian, pengembangan, pendidikan dan pelatihan

serta penyuluhan kehutanan

g. Dana pembinaan SDM dan pengembangan IPTEK

4. Pungutan atas pendapatan mencakup pendapatan bruto dan bersih

a. Pajak penghasilan (PPh, tenaga kerja, badan dan impor)

b. Pajak pertambahan nilai

2.4 Peraturan Daerah

Peraturan daerah merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing-

masing daerah yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan atau

peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Peraturan daerah ini berlaku

setelah diundangkan dalam lembaran daerah (UU No.32 tahun 2004). Daerah

otonom, selanjutnya disebut daerah kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri

berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik

Page 27: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

12

Indonesia. Kutai Barat sebagai kabupaten yang baru dibentuk berdasarkan

Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 dan sesuai dengan prinsip

penyelenggaraan Otonomi Daerah, perlu menata sistem kebijakan

pemerintahannya termasuk dibidang kehutanan secara demokratis yang

mengandung prinsip-prinsip transparansi, partisipatif dan bertanggung-jawab serta

memiliki sejumlah kewenangan dibidang kepengurusan hutan.

2.5 Anggaran dan Pendapatan Daerah

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana

keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun

anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai

dengan tanggal 31 Desember. Berdasarkan UU No.32 Tahun 2004 menyatakan

bahwa penyelenggaaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah

diarahkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menopang kegiatan

ekonomi masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan

sebagimana arah tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD).

Pendapatan daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai

penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun bersangkutan. Sumber

Pendapatan terdiri dari :

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah,

hasil pengelolaan kekayaan daerah dan penerimaan lain-lain

2. Bagian dana perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi

Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus

3. Lain-lain pendapatan yang sah seperti dana hibah atau dana darurat

2.5.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli daerah adalah penerimaan yang diperoleh suatu daerah

yang berasal dari sumber-sumber kekayaan di dalam wilayahnya sendiri yang

dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Adapun sumber PAD adalah sebagai berikut :

Page 28: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

13

1. Pajak Daerah

2. Retribusi Daerah

3. Bagian Laba Usaha Milik Daerah

4. Lain-lain dari PAD yang sah meliputi pendapatan dari penjualan kendaraan

bermotor, pendapatan aset dari penjualan aset yang berlebih, pendapatan hasil

penjualan barang milik daerah, pendapatan dari jasa giro dan lain-lain.

Pajak daerah merupakan suatu bentuk iuran wajib yang dibebankan kepada

perorangan dan atau kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang

dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, yang

digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan

pembangunan daerah (UU No.34 tahun 2000). Pajak daerah dapat berupa pajak

hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak

pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C, pajak sarang burung walet

dan lain-lain.

Sedangan retribusi daerah merupakan pungutan yang dilakukan sebagai

pembayaran atas jasa untuk kepentingan pribadi. Jenis retribusi daerah yang dapat

dimanfaatkan dan dikelola oleh Pemerintah Daerah antara lain retribusi pelayanan

persampahan/kebersihan, parkir di tepi jalan umum, pelayanan pasar, tempat

penginapan/pesanggrahan villa dan lain-lain.

2.5.2 Dana Perimbangan

Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN

yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi yang terdiri atas :

1. Dana Bagi Hasil, yang bersumber dari dana bagi hasil pajak dan dana bagi

hasil non pajak / Sumber daya alam.

2. Dana Alokasi Umum (DAU), yang dialokasikan berdasarkan persentase tetentu

dari pendapatan dalam negeri bersih yang ditetapakan dalam APBN.

3. Dana Alokasi Khusus (DAK), yang dialokasikan dari APBN kepada daerah

dalam rangka pendanaan pelaksanaan desentralisasi, untuk :

a. Mendanai kegiatan khusus yang ditentukan pemerintah atas dasar prioritas

nasional

Page 29: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

14

b. Mendanai Kegiatan khusus yang diusulkan daerah.

Dana perimbangan ini adalah kelompok sumber pembiayaan pelaksanaan

desentralisasi yang alokasinya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.

dimana tujuan masing-masing jenis penerimaan tersebut saling mengisi dan

melengkapi. Perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah diatur dalam

UU No. 33 Tahun 2004. Perimbangan keuangan antara Pemerintah dan

Pemerintahan Daerah adalah suatu sistem pembagian keuangan yang adil,

proporsional, demokratis, transparan dan efisien dalam rangka pendanaan

penyelenggaraan desentralisasi dengan mempertimbangkan potensi, kondisi dan

kebutuhan daerah, serta besaran pendanaan penyelenggaraan dekonsentrasi dan

tugas pembantuan.

Dalam UU No. 33 Tahun 2004 diatur besarnya dana perimbangan antara

pemerintah pusat dan pemerintah daerah dari pungutan sektor kehutanan, sebagai

berikut:

1. Dana Bagi Hasil dari penerimaan PBB sebesar 90% (sembilan puluh persen)

untuk daerah dengan rincian sebagai berikut: 16,2% untuk daerah provinsi

yang bersangkutan dan disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah Provinsi

64,8% (enam puluh empat delapan persepuluh persen) untuk daerah

kabupaten/kota yang bersangkutan dan disalurkan ke Rekening Kas Umum

Daerah kabupaten/kota, dan 9% (sembilan persen) untuk biaya pemungutan,

10% (sepuluh persen) bagian Pemerintah dari penerimaan PBB dibagikan

kepada seluruh daerah kabupaten dan kota yang didasarkan atas realisasi

penerimaan PBB tahun anggaran berjalan, dengan imbangan sebagai berikut

65% (enam puluh lima persen) dibagikan secara merata kepada seluruh daerah

kabupaten dan kota; dan 35% (tiga puluh lima persen) dibagikan sebagai

insentif kepada daerah kabupaten dan kota yang realisasi tahun sebelumnya

mencapai/melampaui rencana penerimaan sektor tertentu.

2. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29, dana bagi hasil dari

penerimaan PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam

Negeri dan PPh Pasal 21 merupakan bagian daerah adalah sebesar 20% yang

dibagi antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dimana 60%

untuk Kabupaten/Kota dan 40% untuk Provinsi.

Page 30: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

15

3. Penerimaan Kehutanan yang berasal dari penerimaan Iuran Hak Pengusahaan

Hutan (IHPH) dan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) yang dihasilkan dari

wilayah Daerah yang bersangkutan dibagi dengan imbangan 20% (dua puluh

persen) untuk Pemerintah dan 80% (delapan puluh persen) untuk Daerah.

Dimana Dana Bagi Hasil dari penerimaan IHPH yang menjadi bagian Daerah

dibagi dengan rincian: 16% (enam belas persen) untuk provinsi; dan 64%

(enam puluh empat persen) untuk kabupaten/kota penghasil. Dan Dana Bagi

Hasil dari penerimaan PSDH yang menjadi bagian daerah dibagi dengan

rincian: 16% (enam belas persen) untuk provinsi yang bersangkutan; 32%

(tiga puluh dua persen) untuk kabupaten/kota penghasil; dan 32% (tiga

puluh dua persen) dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk

kabupaten/kota lainnya dalam provinsi yang bersangkutan.

4. Penerimaan Kehutanan yang berasal dari Dana Reboisasi dibagi dengan

imbangan sebesar 60% (enam puluh persen) untuk Pemerintah digunakan

untuk rehabilitasi hutan dan lahan secara nasional dan 40% (empat puluh

persen) untuk daerah digunakan untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di

kabupaten/kota penghasil.

2.5.3 Pendapatan Daerah Lainnya yang Sah

Lain-lain pendapatan terdiri atas pendapatan hibah dan pendapatan Dana

Darurat. Pendapatan hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 UU. No. 33

Tahun 2004 merupakan bantuan yang tidak mengikat. Hibah kepada Daerah yang

bersumber dari luar negeri dilakukan melalui Pemerintah. Hibah dituangkan

dalam suatu naskah perjanjian antara pemerintah daerah dan pemberi hibah. Hibah

digunakan sesuai dengan naskah perjanjian.

2.6 Pendapatan Rumah Tangga

Murbayanto (1998) mengatakan pendapatan rumah tangga adalah

pendapatan yang diperoleh oleh seluruh anggota keluarga, baik suami, istri

maupun anak. Pendapatan keluarga adalah angka yang diperoleh dari sumber-

sumber lain yang diterima oleh petani bersama keluarganya disamping kegiatan

Page 31: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

16

pokoknya, cara ini dipakai apabila petani tidak membedakan sumber-sumber

pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.7 Trickle Down Effect

Menurut Hamzah (2010), Trickle Down Effect adalah sebuah teori dimana

menurut teori ini jika orang kaya menginvestasikan uangnya di sektor riil,

infrastruktur dan pasar modal maka akan ada kegiatan ekonomi yang bergulir dan

menghidupi orang kelas menengah dan lebih miskin. Dengan kata lain, modal

yang digulirkan akan menciptakan lapangan pekerjaan baru, menghidupi beragam

bisnis yang lebih kecil, persaingan bisnis akan berjalan dinamis sehingga tujuan

dari pemerataan ekonomi akan mudah tercapai.

2.8 Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH)

Salah satu tujuan dari program PMDH adalah membuat masyarakat secara

sosial dapat hidup mandiri dalam artian masyarakat akan dapat berdiri di atas

kakinya sendiri tanpa banyak ditopang atau bergantung kepada belas kasihan

perusahaan HPH/HTI. Dalam Buku Pedoman Survey Sosial Ekonomi Kehutanan

Indonesia (2000) dinyatakan bahwa perhatian yang diberikan terhadap masyarakat

yang hidup di dalam dan sekitar hutan tidak hanya bantuan yang bersifat belas

kasihan, akan tetapi harus mampu menciptakan situasi yang kondusif agar mereka

dapat mengembangkan diri sendiri menuju kemandirian secara berkelanjutan yang

diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

2.9 Corporate Sosial Responsibility

Menurut Rosihan (2007), CSR adalah sebuah bentuk tanggung jawab

perusahaan, tidak saja IUPHHK tetapi semua perusahaan terhadap pemberdayaan

masyarakat sekitar. Perusahaan dituntut tidak saja mengejar keuntungan tetapi

juga memberikan kesejahteraan kepada lingkungan. Seperti yang lain, perusahaan

adalah makhluk sosial yang hidup berbaur dengan masyarakat sekitarnya. Oleh

karena itu, perusahaan dituntut untuk solide peduli dan berkolaborasi dengan

lingkungan. Pinsip CSR adalah menyeimbangkan unsur ekonomi dan sosial. Titik

imbang bisa tercapai bila ada saling pengertian antara kedua bela pihak

Page 32: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

17

perusahaan diwakili oleh segenap direksi dan karyawan sedangkan lingkungan

diwakili oleh pimpinan formal dan informal serta tokoh-tokoh masyarakat

setempat.

2.10 Persepsi Masyarakat

Persepsi masyarakat pada hakikatnya adalah pandangan, interpretasi,

penilaian, harapan dan atau aspirasi seseorang terhadap objek. Persepsi dibentuk

melalui serangkaian proses (kognisi) yang diawali dengan menerima

rangsangan/stimulus dari objek oleh indera (mata, hidung, telinga, kulit dan

mulut) dan dipahami dengan interpretasi/penaksiran tentang objek yang

dimaksud. Jadi persepsi merupakan respon terhadap rangsangan yang datang dari

suatu objek. Respon ini berkaitan dengan penerimaan atau penolakan oleh

individu terhadap objek yang dimaksud. Persepsi dipengaruhi oleh faktor-faktor

intern yang ada dalam individu tersebut (bakat, minat, kemauan, perasaan, fantasi,

kebutuhan, motivasi, jenis kelamin, umur, kepribadian, kebiasaan serta sifat lain

yang khas). Persepsi juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan sosial

ekonomi seperti pendidikan, lingkungan, tempat tinggal, suku bangsa dan lainnya

(Harihanto 1988 dalam Insusanty 2003).

Menurut Calhoun dan Acocella (1990) dalam Insusanty (2003), persepsi

yang kita kenal memiliki 3 dimensi yang sama yang menandai konsep diri,

sebagai berikut:

1. Pengetahuan adalah apa yang kita ketahui (kita anggap tahu) tentang prediksi

lain-wujud lahiriah, perilaku, masa lalu, perasaan, motif, dan sebagainya.

2. Pengharapan adalah gagasan kita tentang orang itu menjadi apa dan melakukan

apa.

3. Evaluasi adalah kesimpulan tentang sesorang didasarkan pada bagaimana

seseorang (menurut pengetahuan kita tentang mereka) memenuhi pengharapan

kita tentang dia.

Page 33: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Sektor kehutanan adalah salah satu sektor yang dianggap penting dalam

upaya peningkatan pembangunan nasional. Sebagai upaya peningkatan peranan

sektor kehutanan maka Pemerintah memberikan ijin pengusahaan hutan-hutan

negara kepada perusahaan-perusahaan swasta. Perusahaan swasta yang

memperoleh ijin pengusahaan hutan mempunyai wewenang dalam menebang

pohon dan melakukan kegiatan reboisasi dan pengolahan lahan hasil bekas

tebangan.

Perusahaan swasta yang mempunyai ijin pengusahaan hutan (IUPHHK-HA)

sangat berperan penting dalam upaya peningkatan pembangunan baik itu

pembangunan daerah maupun pembangunan wilayah. Peranan IUPHHK-HA

dalam peningkatan pembangunan ini sering disebut juga dengan kontribusi

IUPHHK-HA terhadap peningkatan pembangunan.

Pengkajian kontribusi IUPHHK-HA ini, diperoleh kontribusi langsung dan

kontribusi tidak langsung IUPHHK terhadap pembangunan daerah. Kontribusi

langsung yang dimaksud adalah kontribusi IUPHHK-HA terhadap Pendapatan

Kecamatan, penyerapan tenaga kerja, pendapatan rumah tangga dan pendapatan

tenaga kerja. Pungutan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber ini yang

langsung dibayarkan kepada Kecamatan Long Hubung berupa dana kompensasi

atau dengan kata lain dikenal dengan uang debu.

Kontribusi tidak langsung dari IUPHHK-HA adalah kontribusi yang tidak

terukur atau dirasakan pada saat itu juga akan tetapi dapat dirasakan pengaruhnya.

Kontribusi yang tidak langsung dari IUPHHK-HA yang akan dikaji adalah

peluang berusaha masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan

SDM serta frekuensi transportasi. Selain itu, pungutan yang dibayarkan IUPHHK

PT. Ratah Timber juga memberikan kontribusi secara tidak langsung terhadap

pendapatan Kecamatan Long Hubung. Artinya pungutan yang dibayarkan ini

masuk terlebih dahulu ke kas daerah Kabupaten Kutai Barat yang kemudian akan

terjadi bagi hasil antara pihak Kabupaten dan pihak Kecamatan. Pungutan yang

Page 34: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

19

dimaksud adalah pajak bumi dan bangunan, IHPH/IUPHHK, pajak kendaraan dan

peralatan, dana reboisasi, provisi sumber daya hutan, pajak penghasilan. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Kerangka pemikiran kontribusi IUPHHK-HA.

Kontribusi

PT. Ratah Timber

Pembangunan Daerah

Pend

apat

an K

ecam

atan

Pend

apat

an T

enag

a K

erja

/ M

asya

raka

t

Peny

erap

an T

enag

a K

erja

Pelu

ang

Ber

usah

a M

asya

raka

t

Sara

na &

Pra

sara

na

Tran

spor

tasi

Langsung Tidak Langsung

Peni

ngka

tan

Kap

asita

s SD

M

Pend

apat

an k

ecam

atan

ya

ng ti

dak

dite

rima

lang

sung

Page 35: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

20

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 1 bulan dari bulan April sampai Mei

2011. PT. Ratah Timber berada di dua Kecamatan, namun dalam penelitian ini

kecamatan yang diambil adalah Kecamatan Long Hubung yang merupakan pusat

kegiatan (base camp) IUPHHK PT. Ratah Timber.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data

sekunder yang diperoleh dari pengamatan langsung dilapangan. Data primer

merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara terstruktur dengan

menggunakan kuisioner, sebagai berikut:

1. Staf PT. Ratah Timber : Besarnya pungutan yang dibayarkan oleh PT. Ratah

Timber terhadap pemerintah daerah Kabupaten Kutai Barat. Pungutan yang

dimaksud adalah pungutan atas harta kekayaan, pungutan atas layanan jasa

dan pungutan atas hasil produksi.

2. Buruh atau tenaga kerja di PT. Ratah Timber : jumlah pendapatan, jumlah

pengeluaran, pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan, dan pandangan

terhadap keberadaan IHPHHK-HA PT. Ratah Timber.

3. Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar PT. Ratah Timber : struktur

pendapatan, jumlah pendapatan, kesempatan kerja dan berusaha serta

pandangan terhadap IUPHHK-HA PT. Ratah Timber.

4. Pejabat dan Staf Dinas Kecamatan Long Hubung : potensi kampong, jumlah

penduduk dan pandangan terhadap keberadaan IUPHHK-HA PT. Ratah

Timber.

Data sekunder yang digunakan untuk memperkuat data primer yang diperoleh

dari lembaga-lembaga yang berhubungan langsung maupun tidak langsung

dengan sektor kehutananan. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini,

sebagai berikut:

1. Statistik Daerah Kecamatan Long hubung

2. Kondisi Geografis Kecamatan Long Hubung

3. Struktur dan Komposisi Pendapatan Daerah Kecamatan Long Hubung

4. Potensi Hutan PT. Ratah Timber

Page 36: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

21

5. Produksi kayu per tahun PT. Ratah Timber

6. Pungutan yang dibayarkan oleh PT. Ratah Timber terhadap Pemerintah

Daerah Kabupaten Kutai Barat. Pungutan yang dimaksud adalah pungutan

atas harta kekayaan, pungutan atas layanan jasa dan pungutan atas hasil

produksi.

7. Laporan realisasi penerimaan pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

(tahun anggaran 2007-2009).

3.4 Pemilihan Responden

Responden untuk tokoh masyarakat adalah responden yang bertempat

tinggal di desa-desa sekitar kawasan hutan PT. Ratah Timber. PT. Ratah Timber

memiliki 7 desa binaan yang terdapat di Kecamatan Long Hubung, namun dalam

penelitian ini desa sampel yang diambil adalah Desa Mamahak Teboq yang

merupakan pusat kegiatan (base camp) PT. Ratah Timber dan Desa Lutan yang

masih berada di dalam areal dan mudah untuk dijangkau. Responden dipilih

dengan metode Purposive Sampling yaitu pemilihan yang disengaja dengan tujuan

tertentu, dengan kriteria kedua desa tersebut merupakan desa binaan PT. Ratah

Timber. Jumlah Responden yang diambil sebanyak 65 orang dengan rincian,

sebagai berikut :

1. Lima belas responden masyarakat Desa Mamahak Teboq

2. Lima belas responden masayarakat Desa Lutan

3. Dua puluh lima responden karyawan Base Camp PT. Ratah Timber

4. Lima orang responden Staf PT. Ratah Timber

5. Lima orang Pejabat dan Staf Kecamatan Long Hubung

3.5 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini. meliputi :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah langkah awal untuk mengetahui kondisi lokasi

penelitian dan membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan.

Page 37: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

22

2. Teknik Wawancara

Data dikumpulkan melalui tanya jawab yang dilakukan langsung terhadap

nara sumber dari Staf dan tenaga kerja serta masyarakat yang tinggal di

sekitar PT. Ratah Timber dan Staf Dinas Kecamatan Long Hubung.

3. Pengumpulan Data-Data sekunder

Pengumpulan data-data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik,

Dinas Pendapatan Daerah Kutai Barat dan IUPHHK PT. Ratah Timber.

3.6 Pengolahan dan Analisis Data

1. Menghitung pungutan (pajak dan non pajak) yang dibayarkan PT. Ratah

Timber terhadap pemerintah daerah Kabupaten Kutai Barat kemudian

membandingkan kontribusi PT. Ratah Timber terhadap Pendapatan Daerah

Kabupaten Kutai Barat. Dilakukan dengan menggunakan rumus:

DP = PADh + DPh

Keterangan : DP : Total Pungutan yang dibayarkan IUPHHK –HA PT.

Ratah Timber ke Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat PADh : Pungutan yang dibayarkan IUPHHK-HA PT.Ratah

Timber terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Barat

DPh : Pungutan yang dibayarkan IUPHHK-HA PT.Ratah Timber terhadap Dana Perimbangan Kabupaten Kutai Barat

%DP = %100xPDDP

Keterangan : %DP : Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terhadap

Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat DP : Total Pungutan yang dibayarkan IUPHHK-HA PT.

RatahTimber ke Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat PD : Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

Page 38: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

23

2. Pengolahan data pendapatan dan pengeluaran rumah tangga dilakukan

dengan analisa data kuantitatif dengan menggunakan perhitungan statistik

sederhana yang kemudian akan disajikan dalam bentuk tabel-tabel hasil

yang akan dianalisis secara deskriptif.

a. Pendapatan Total keluarga adalah pendapatan yang diterima keluarga dari

berbagai sumber. Persamaan yang digunakan untuk menghitung pendapatan

selama 1 tahun baik dari upah sebagai buruh maupun usaha lannya. Untuk

itu digunakan persamaan :

µt = µ1+µ2+µn

Dimana :

µt : Total Pendapatan keluarga dari berbagai Sumber µ1 : Pendapatan Yang diperoleh dari Upah Buruh µ2 : Pendapatn Yang diperoleh dari Berdagang µn : Pendapatan Yang diperoleh dari sumber lain

c. Pendapatan Perkapita

µk=µt/Ja

Dimana :

µk : Pendapatan perkapita dari keluarga per tahun µt : Total Pendapatan Keluarga Per tahun

Ja : Jumlah Anggota Keluarga Per tahun

3. Analisis kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap penyerapan tenaga

kerja, peluang berusaha masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana,

frekuensi transportasi dan peningkatan SDM dilakukan melalui analisis

terhadap persepsi responden dan disajikan dalam bentuk tabel-tabel hasil.

Tabel hasil ini merupakan informasi umum data hasil observasi dan tabel-

tabel hasil di ulas secara deskriptif untuk dapat menyajikan gambaran

kontribusi perusahaan dan pembuatan kesimpulan dan rekomendasi.

Page 39: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

BAB IV

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah dan Perkembangan IUPHHK PT. Ratah Timber

Perusahaan PT. Ratah Timber semula bernama PT. Ratah Timber Company

dengan status penanaman modal asing (PMA) dan telah diumumkan dalam berita

negara tertanggal 19 Maret 1971. Selanjutnya berdasarkan Surat Persetujuan

Tetap dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 01/V/1982 tanggal

6 Januari 1982. Perusahaan yang semula berupa Penanaman Modal Asing (PMA)

kemudian berubah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan tunduk

terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 dan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 1970. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 1998,

tanggal 4 Februari 1998 perusahaan mengalami perubahan nama menjadi PT.

Ratah Timber.

PT. Ratah Timber pertama kali memperoleh pengusahaan hutan pada

tanggal 7 November 1970 dengan luas areal 125.000 Ha terletak di Provinsi

Kalimantan Timur. SK HPH tersebut berlaku untuk jangka waktu dua puluh tahun

dan berakhir pada tahun 1990. Setelah beberapa kali memperoleh ijin

perpanjangan sementara, akhirnya PT. Ratah Timber memperoleh SK

pembaharuan hak secara definitive berdasarkan keputusan menteri Kehutanan

Nomor: 95/KPTS- II/2000 pada tanggal 22 Desember 2000 dengan luas areal ±

97.690 Ha yang berlaku selama dua puluh tahun terhitung sejak tanggal 7

November 1990 dan berakhir tanggal 7 November 2010.

Selanjutnya untuk mendapat SK perpanjangan IUPHHK yang kedua, maka

PT. Ratah Timber mengajukan permohonan perpanjangan IUPHHK dua tahun

sebelum berakhirnya izin yaitu pada tanggal 28 Oktober 2010. Selanjutnya setelah

memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis yang diperlukan dalam

perpanjangan IUPHHK maka PT. Ratah Timber memperoleh izin perpanjangan

SK definitif melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. : SK/359/Menhut -II/2008

tanggal 18 Juni 2008 dengan luas areal 93.425 Ha terhitung mulai tanggal 8

November 2010 dan akan berakhir pada tanggal 07 November 2055.

Page 40: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

25

4.2 Kondisi Biofisik

4.2.1 Letak dan Luas IUPHHK

Secara geografis areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terletak pada

114o55’ – 115o30’ Bujur Timur dan 0o2’LS – 0o15’LU. Berdasarkan letak

administrasi pemerintahan, areal tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Long

Hubung dan Kecamatan Laham, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan

Timur. Berdasarkan wilayah pemangkuan hutan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

termasuk dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mamahak

Besar, Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat, Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur. Adapun batas-batas areal kerja IUPHHK-HA PT.Ratah

Timber disajikan pada Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1 Batas-batas wilayah pengusahaan hutan IUPHHK PT. Ratah Timber

No Lokasi Berbatasan dengan 1 Utara Areal Penggunaan Lain (APL) dan IUPHHK-HA PT Seroja

Universum Narwastu 2 Timur APL dan IUPHHK PT. Kedap Sayaaq 3 Selatan Hutan Negara (Non IUPHHK) dan Hutan Lindung Batu Buring

Ayok 4 Barat Hutan Negara (Non IUPHHK) dan IUPHHK Agro City Kaltim

Sumber : Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu IUPHKK-HA PT. Ratah Timber Periode 2011-2020

Luas hutan yang dikelola oleh IUPHHK-HA PT. Ratah Timber berdasarkan

SK.359/Menhut-II/2009 pada tanggal 18 Juni 2009 adalah seluas ± 93.425 Ha

dimana luas hutan produksi tetap (HP) mencapai 73.420 Ha dan luas hutan

produksi terbatas (HPT) 20.005 Ha. Rincian luas areal IUPHHK PT. Ratah

Timber berdasarkan fungsi hutan disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan fungsi hutan

Areal IUPHHK-HA PT.Ratah Timber Luas (Ha) % Hutan Produksi 73.420 78,587 Hutan Produksi Terbatas 20.005 21,413 Total Luas 93.425 100 Sumber : RKUPHHK PT. Ratah Timber periode 2011-2020

Page 41: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

26

4.2.2 Jenis Tanah dan Geologi

Berdasarkan peta tanah tinjau Kalimantan skala 1:250.000 Tahun 1976,

areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber memiliki tiga jenis tanah yaitu

podsolik merah kuning, latosol dan aluvial. Tanah podsolik merah kuning

terbentuk di atas wilayah berlereng datar, landai dan agak curam. Tanah latosol

terbentuk di atas formasi Batu Ayau sedangkan tanah aluvial terbentuk dari

endapan aluvial yang terdapat pada kelerengan datar yaitu terdapat di sekitar tepi

Sungai Mahakam.

Tanah podsolik merah kuning terbentuk di areal IUPHHK-HA PT. Ratah

Timber yang sebagian besar adalah formasi Ujoh Bilang yaitu mencakup areal

seluas 76.418 Ha atau 81,8%. Formasi geologi lainnya adalah formasi Batu Pasir

Lenmuring, formasi Batu Ayau dan endapan Aluvial.

4.2.3 Topografi

Hasil analisis kelas lereng berdasarkan peta garis bentuk dari potret udara

skala 1:25.000 menunjukkan bahwa sebagian besar areal kerja (±71,9%) tergolong

datar hingga landai. Di samping itu juga terdapat areal dengan kelerengan > 40%

(sangat curam) seluas 496 Ha. Kondisi topografi areal kerja selengkapnya

disajikan pada Tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3 Kondisi topografi areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber

Klasifikasi Kelas Lereng Blok I (ha) Blok II (ha) Jumlah HP HPT HP ha %

A : 0 – 8 % Datar 37.348 4.553 2.125 44.026 47,1 B : 9 – 15 % Landai 16.992 4.685 1.498 23.175 24,8 C : 16 – 25 % Agak curam 8.446 4.303 2.186 14.935 16,0 D : 26 – 40 % Curam 2.785 3.347 885 7.017 7,5 E : > 40 % Sangat curam - 380 116 496 0,5 Tidak ada data 1.039 2.737 - 3.776 4,0 Jumlah 73.420 20.005 6.810 93.425 100,0

Sumber : Pengukuran Digitasi Peta Kelas Lereng IUPHHK-HA PT.Ratah Timber yang didasarkan pada peta garis bentuk skala 1:25.000 tahun 2009

Page 42: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

27

4.2.4 Iklim. Suhu dan Hidrologi

1. Curah hujan

Menurut sistem klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim di areal IUPHHK-

HA PT. Ratah Timber termasuk iklim sangat basah atau tipe A.

2. Suhu dan kelembapan udara

Kecepatan angin tertinggi tercatat sebesar 17 – 22 knot dengan frekuensi

rata-rata 23 kali setahun, bertiup dari arah Timur Laut dan umumnya berlangsung

antara bulan Januari – Maret. Selain bulan-bulan tersebut, angin bertiup dengan

kecepatan antara 4 – 6 knot dari arah Utara ke Timur Laut atau Barat Laut. Bentuk

presipitasi yang terjadi sepanjang dua puluh tahun terakhir berupa embun dan

hujan air. Selama musim penghujan embun turun disertai kabut yang cukup pekat

kira-kira sampai jam 8 pagi.

3. Hidrologi

Areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber berada di dalam satu Daerah

Aliran Sungai (DAS) dengan beberapa Sub DAS yaitu: Sub DAS Mahakam Ulu,

Sub DAS Ratah, Sub DAS Hubung, Sub DAS Long Gelawang, Sub DAS

Benturak, Sub DAS Nyerubungan, Sub DAS Pari dan Sub DAS Jerumai.

Berdasarkan studi SEMDAL diperoleh data bahwa kondisi debit sesaat tertinggi

dari beberapa titik sungai-sungai di areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

adalah Sungai Ratah Hilir sebesar 30.784 m3/detik dengan sedimen 319,17

ton/Ha. Sedangkan debit terendah terdapat pada Sungai Benturak yaitu 7.184

m3/detik dengan sedimen 0,89 ton/Ha.

4.2.5 Kondisi hutan

Berdasarkan hasil interpretasi citra Landsat 7 ETM+ Band 542 Path/Row

117/60 liputan 11 Februari 2010 yang di-mozaick dengan Path/Row 118/60

liputan tanggal 2 Februari 2009. Kondisi penutupan lahan areal IUPHHK PT.

Ratah Timber sebagian besar berupa hutan bekas tebangan yakni meliputi 75.123

Ha (80,4%) dan sisanya berupa hutan primer seluas 7.149 Ha (7,6%), non hutan

9.144 Ha (9,8%) dan areal tertutup awan 2.009 Ha (2,2%) sebagaimana disajikan

pada Tabel 4.

Page 43: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

28

Tabel 4 Kondisi penutupan lahan di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber

No Penutupan lahan Fungsi dan peruntukan hutan (ha) HPT HP BZHL Jumlah %

1 Hutan primer 2.487 4.330 332 7.149 7,6 2 Hutan bekas tebangan 14.422 58.269 2.432 75.123 80,4 3 Non-hutan 477 8.464 233 9.144 9,8 4 Tertutup awan 0 2.009 0 2.009 2,2

Jumlah 17.356 73.072 2.997 93.425 100,0 Sumber : Peta penafsiran citra Landsat Path/Row 117/60 liputan 11 Februari 2010 yang di-

mozaick dengan Path/Row 118/60 liputan tanggal 2 Februari 2009 4.2.6 Sediaan Tegakan di IUPHHK-PT.Ratah Timber

Informasi sediaan tegakan di areal IUPHHK-HA PT. Ratah Timber ini

diperoleh dari hasil kegiatan Iventarisasi Hutan Menyeluruh berkala (IHMB) yang

dilakukan pada bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Januari 2009. Pada

Hutan produksi tetap (HP) diameter pohon yang boleh ditebang adalah pohon

kelompok meranti, pohon kayu indah dan rimba campuran dengan diameter 40 cm

UP sedangkan pada hutan produksi terbatas (HPT) diameter pohon yang boleh

ditebang adalah pohon yang mempunyai diameter lebih dari 50 cm. Rincian

sediaan tegakan kelompok jenis pohon yang dapat diperdagangkan dapat dilihat

pada Tabel 5 di bawah ini.

Tabel 5 Sediaan kelompok jenis pohon yang boleh diperdagangkan

Kelompok Jenis

40 UP 50 UP 60 UP

N V N V N V Kayu Indah 39.183 113.159.30 14.551 65.255 5.735 36.878.70 Kelompok Meranti 882.939 3.159.980.6 459.751 2.323.215.00 255.136 1.690.158.80 Rimba Campuran 380.435 1.036.469.60 139.437 556.900.30 49.328 283.867.80

Total 1.302.557 4.309.609.5 613.739 2.945.370 310.199 2.010.905.3 Sumber : Laporan Kegiatan Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) PT. Ratah Timber,

2009

Potensi sediaan tegakan ini akan memberikan informasi kepada pengelola

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber untuk menentukan jatah tebangan Produksi per

tahunnya.

Volume sediaan tegakan yang digunakan dalam perhitungan jatah produksi

tahunan adalah volume sediaan tegakan berdasarkan hasil Invetarisasi Hutan

Menyeluruh Berkala (IHMB) sesuai dengan Permenhut No.: P.11/Menhut-II/2009

Page 44: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

29

dimana 50 cm up untuk hutan produksi terbatas dan 40 cm untuk hutan produksi

tetap. Target dan realisasi penebangan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber semenjak

perusahaan berganti nama sampai dengan penebangan Tahun 2010 dapat dilihat

pada Tabel 6 dibawah ini.

Tabel 6 Target dan realisasi penebangan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tahun 1998-2010

No Tahun

Penebangan RKT

Target Tebangan Realisasi Tebangan

Luas (Ha) Produksi (m3) Luas (Ha) Produksi (m3) 1 1998/1999 1.995 53.512 1.515 35.544,53 2 1999/2000 1.640 40.191 1.318 37.276,03 3 2000 1.263 40.423 482 17.108,18 4 2001 1.865 58.840 1.865 58.840,00 5 2002 2.115 54.680 2.115 54.680,00 6 2003 1.987 35.677 1.987 35.677,00 7 2004 874 31.000 874 30.998,00 8 2005 1.444 28.000 1.444 27.896,86 9 2006 1.449 40.000 1.449 17.237,55

10 2007 1.345 36.000 801 20.049,09 11 2008 1.573 45.000 1.573 40.606,00 12 2009 1.667 49.555 1.667 44.352,63 13 2010 1.963 41.419 1.963 39.065,86

Sumber : Rencana Kerja Tahuanan (RKT) 2011 PT. Ratah Timber

4.3 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat Sekitar IUPHHK PT. Ratah Timber

] Menurut administrasi pemerintahan, areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah

Timber berada di Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham, Kabupaten

Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan Long Hubung terdiri dari 10

desa dimana 7 diantaranya berada di dalam areal kerja IUPHHK PT. Ratah

Timber. Kecamatan Laham terdiri 5 desa dan 4 diantaranya berada di areal kerja

IUPHHK PT. Ratah Timber. Desa-desa yang terdapat di areal kerja IUPHHK-HA

PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 7.

Page 45: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

30

Tabel 7 Daftar desa yang berada di dalam dan di luar areal IUPHHK PT. Ratah Timber

Desa Lokasi Di dalam lokasi Di Luar Lokasi

Kecamatan Long Hubung 1. Desa Mamahak Teboq v 2. Desa Sirau v 3. Desa Lutan v 4. Desa Datah Bilang Ilir v 5. Desa Datah Bilang Ulu v

v v

6. Desa Datah Bilang Baru 7. Desa Long Hubung 8. Mata Libaq v 9. Wana Pariq v 10. Tri Pariq makmur v

Kecamatan Laham 1. Desa Long Gelawang v 2. Desa Muara Ratah v 3. Desa Danum Paroy v 4. Desa Laham v 5. Desa Desa Nyerubungan v

Sumber : RKUPHHK PT. Ratah Timber Periode 2011-2020

Desa Mamahak Teboq adalah desa terdekat dengan kegiatan (base camp)

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber. Di wilayah Kecamatan Long Hubung, suku

bangsa Dayak Bahau merupakan etnik terbesar, yang mendiami seluruh desa di

kecamatan tersebut selain Desa Datah Bilang Ilir, Datah Bilang Ulu, dan Datah

Bilang Tengah. Etnis terbesar yang mendiami ketiga desa tersebut adalah Suku

Dayak Kenyah yang berasal dari Long Apun dan Long Boh di daerah hulu Sungai

Mahakam. Sedangkan di Kecamatan Laham, etnis terbesar yang mendiami desa-

desa di wilayah tersebut terdiri dari suku Dayak Bahau (di desa Long Gelawang),

Dayak Punan (desa Muara Ratah dan Laham) serta suku Bakumpai (di desa

Danum Paroy dan Nyerubungan).

Suku dayak Bahau dapat dikelompokkan dalam tiga suku, yaitu Suku Bahau

Latsa, Suku Bahau Lat Busang dan Suku Bahau Modang. Kelompok Suku Dayak

Bahau yang tinggal di desa-desa sekitar areal IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

adalah Bahau Latsa. Kelompok suku ini tinggal di desa-desa sepanjang Sungai

Mahakam di Kecamatan Long Hubung kecuali untuk Desa Datah Bilang Ilir dan

Datah Bilang Baru.

Suku pendatang di 11 desa yang terdapat di dalam dan di sekitar areal kerja

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terdiri dari Suku Banjar (Kalimantan Selatan),

Page 46: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

31

Suku Jawa dan Sunda (Pulau Jawa), suku Madura, Suku Makasar/Bugis

(Sulawesi) dan Cina. Para pendatang pada umumnya tinggal di daerah-daerah

pusat perdagangan atau bekerja di IUPHHK-HA PT. Ratah Timber maupun

perusahaan sejenis di sekitar wilayah tersebut. Luas wilayah, jumlah penduduk

dan kepadatan penduduk desa yang berada di areal kerja IUPHHK PT. Ratah

Timber dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8 Jumlah kepadatan penduduk di sekitar areal IUPHHK PT. Ratah Timber

No Desa Luas (Km2)

Penduduk (jiwa)

Keluarga (KK)

Kepadatan (jiwa/Km2) (jiwa/KK)

I KEC. LONG HUBUNG 1 Mamahak Teboq 199,01 1.480 385 74,37 3,48 2 Sirau 137,32 751 186 5,47 4,04 3 Lutan 137,32 751 186 5,47 4,04 4 Datah Bilang Ilir 36,62 1.428 380 39,00 3,76 5 Datah Bilang Ulu 73,24 2.137 485 29,18 4,41 6 Datah Bilang Baru 7 Long Hubung 27,46 1.353 303 49,27 4,47 II KEC. LAHAM 1 Muara Ratah 366,18 689 166 1,88 4,15 2 Long Gelawang 137,32 514 128 3,74 4,02 3 Danum Paroy 45,77 172 46 3,76 3,74 4 Nyerubungan Jumlah 1.022,92 8.524 2.079 8,33 4,10

Sumber : 1. Kecamatan Long Hubung Dalam Angka Tahun 2009. Kecamatan Laham dalam Angka Tahun 2009

2. Hasil survei tim RKUPHHK PT. RATAH TIMBER 2010

Tabel 8 menunjukkan jumlah penduduk di sebelas desa yang terdapat di

areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber adalah 8.524 jiwa dengan luas wilayah

1.022,92 km2 serta kepadatan penduduknya sebesar 8,33 jiwa/km2. Data

komposisi penduduk menurut jenis kelamin di desa-desa sekitar areal kerja

IUPHHK PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9 Komposisi penduduk menurut jenis kelamin di desa sekitar areal IUPHHK PT. Ratah Timber

Desa Laki-Laki Perempuan Sex Ratio Mamahak Teboq 773 658 117,48 Lutan 470 383 122,72 Datah Bilang Ilir 1.023 847 120,78 Datah Bilang Ulu 1.063 884 120,25 Long Hubung 598 608 98,36 Muara Ratah 287 227 126,43 Long Gelawang 372 317 117,35 Danum Paroy 95 77 123,3 Jumlah 4681 4001 946,75

Sumber : Potensi Kampung Kutai Barat, 2008

Page 47: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

32

Sebagaimana karakteristik sosial ekonomi masyarakat pedalaman di pulau

Kalimantan pada umumnya, masyarakat di sekitar areal IUPHHK-HA PT. Ratah

Timber sebagian besar (sekitar 90%) menggantungkan sumber kehidupan dari

alam di sekitarnya yang berupa sungai dan hutan. Pola berladang berpindah, usaha

mencari ikan serta mencari rotan merupakan bentuk ketergantungan masyarakat

terhadap alam sekitarnya. Masuknya beberapa perusahaan industri kayu

(IUPHHK) serta tenaga kerja pendatang mempengaruhi pola berpikir dan pola

hidup masyarakat Dayak lokal dan mengakibatkan cukup banyak anggota

masyarakat yang menerjuni sektor mata pencaharian non pertanian seperti

berdagang, penyedia jasa angkutan atau bekerja di IUPHHK.

Kehidupan masyarakat ditandai dengan pola pemukiman yang

mengelompok atau pola desa (rural resetlement type) dan terpusat dalam

kampung-kampung hunian yang berada di sekitar Sungai Mahakam atau Sungai

Ratah. Komunikasi antara daerah dilakukan antar air. Rumah-rumah masyarakat

desa tersebut umumnya didirikan di tepi jalan yang sejajar dengan sungai,

didirikan di atas tonggak setinggi 2 – 2,5 meter. Rumah-rumah mereka beratap

sirap sebagian kecil beratap seng. Dinding rumah umumnya terbuat dari kayu

meranti (shorea spp) dan keruing (Dipterocarpus spp).

Suku Dayak membuat rumah dengan cara mengambil kayu dari hutan atau

kadang-kadang mendapat bantuan bahan baku dari perusahaan IUPHHK-HA PT.

Ratah Timber. Salah satu hak sosial masyarakat yang hingga sekarang masih

dijunjung tinggi dan dilestarikan keberadaannya secara non-formal adalah hak

ulayat. Tata cara penggunaan tanah ulayat yang menyangkut luas, batas dan

sebagainya masih diatur oleh hukum adat.

Berdasarkan matapencahariannya, masyarakat desa di dalam dan di sekitar

IUPHHK sebagian besar hidup dengan matapencaharian sebagian petani,

berdagang dan berusaha di bidang pertambangan emas tradisional. Berdasarkan

data yang terdapat dalam Kecamatan Long Hubung Dalam Angka dan Kecamatan

Laham Dalam Angka Tahun 2009 persentase keluarga di delapan desa di sekitar

areal IUPHHK-HA PT. Ratah Timber yang bermata pencaharian di bidang

pertanian mencapai 90%.

Page 48: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

33

Usaha tani yang dilakukan penduduk setempat umumnya berupa berladang

berpindah yang merupakan kegiatan bertani secara turun temurun dari

pengalaman tani orang tua mereka terdahulu. Perladangan penduduk banyak

ditemukan berada di sisi kanan atau kiri sungai di sekitar daerah pemukiman

dengan komoditas yang ditanam seperti padi, jagung, ketela/singkong, sayuran

dan tanaman perkebunan (kakao, karet) serta tanaman buah. Persentase keluarga

di desa areal IUPHHK PT. Ratah Timber yang mata pencahariannya bertani dapat

dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10 Jumlah keluarga pertanian di desa sekitar dan di dalam areal IUPHHK PT. Ratah Timber

No Desa Etnis terbesar Jumlah keluarga pertanian (%)

1 Mamahak Teboq Dayak Bahau 92 2 Lutan Dayak Bahau 94 3 Datah Bilang Ilir Dayak Kenyah 75 4 Datah Bilang Ulu Dayak Kenyah 91 5 Long Hubung Dayak Bahau 75 6 Muara Ratah Dayak Punan 90 7 Long Gelawang Dayak Bahau 90 8 Danum Paroy Bakumpai 70

Sumber: Kecamatan Long Hubung Dalam Angka Tahun 2009. Kecamatan Laham Dalam Angka Tahun 2009

Pemilikan tanah ulayat sering kali menimbulkan konflik. Tanah garapan,

ladang dan pemukiman mereka pandang sebagai tanah ulayat, namun secara

administrasi berada dalam areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber. Selain itu,

penduduk juga mempunyai kebun seperti rotan dan buah-buahan. Pemilikan

kebun lebih jelas dibanding pemilikan atas ladang karena sistem perladangan

sering tidak menetap. IUPHHK PT. Ratah Timber tetap mengakui hak-hak

perladangan mereka dan juga mengakui hak-hak masyarakat untuk memungut

hasil hutan seperti rotan, getah jelutung, durian dan berburu berbagai jenis

binatang yang tidak dilindungi seperti babi.

Meskipun data secara pasti tentang jumlah perambahan hutan tidak

tercatat, tetapi kegiatan ini sangat dirasakan akibatnya oleh perusahaan, yaitu

berupa berkurangnya areal yang dapat diproduksi terutama pada lokasi yang

berdekatan dengan Sungai Ratah dan anak sungainya. Untuk mengendalikan

perambahan hutan yang dilakukan masyarakat PT. Ratah Timber telah

merencanakan untuk melakukan pemetaan partisipatif yang didahului dengan

Page 49: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

34

kegiatan pengkajian Desa Secara Partisipatif atau Participatory Rural Appraisal

(PRA). [

4.4 Keberadaan Sarana dan Prasarana di Desa Areal Kerja IUPHHK PT. Ratah Timber

1. Sarana Pendidikan

Fasilitas pendidikan masyarakat di delapan desa di sekitar IUPHHK-HA

PT. Ratah Timber relatif masih terbatas. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).

terdapat di semua desa sedangkan untuk tingkat TK, SMP dan SMA. belum di

semua desa terdapat sarana tersebut. Untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMP

dan SMA anak didik harus bersekolah ke desa terdekat atau ke ibukota

kecamatan, ibukota kabupaten ataupun ibukota provinsi Kalimantan Timur

(Samarinda). Jumlah sarana pendidikan di desa areal kerja IUPHHK PT. Ratah

Timber dapat dilihat pada Tabel 11 dan 12.

Tabel 11 Jumlah sarana pendidikan di sekitar areal IUPHHK PT. Ratah Timber

No Desa Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar Jumlah (unit)

Jika Tidak Ada TK, Jarak ke TK

Terdekat (Km)

Jumlah (unit)

Jika Tidak Ada SD, Jarak ke SDTerdekat

(Km) 1 Mamahak Teboq 1 - 1 - 2 Lutan - 9,00 1 - 3 Datah Bilang Ilir - 9,50 1 - 4 Datah Bilang Ulu - 8,00 1 - 5 Long Hubung 1 - 1 - 6 Muara Ratah - 10,00 1 - 7 Long Gelawang - 17,00 1 - 8 Danum Paroy - 7,00 1 - Jumlah 2 8

Sumber: Statistik Potensi Kampung Kutai Barat, 2008

Tabel 12 Jumlah sarana pendidikan di sekitar areal PT. Ratah Timber No Desa Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)

Jumlah (unit)

Jika Tidak Ada SMP, Jarak ke SMP Terdekat

(Km)

Jumlah (unit)

Jika Tidak Ada SMA, Jarak ke SMA

Terdekat (Km) 1 Mamahak Teboq 1 - - 20,00 2 Lutan - 7,00 - 7,00 3 Datah Bilang Ilir 1 9,50 - 2,50 4 Datah Bilang Ulu 1 8,00 2 - 5 Long Hubung 1 - 1 - 6 Muara Ratah - 10,00 - 10,00 7 Long Gelawang - 17,00 - 17,00 8 Danum Paroy - 7,00 - 7,00 Jumlah 4 4

Sumber: Statistik Potensi Kampung Kutai Barat, 2008

Page 50: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

35

Berdasarkan Tabel 11 dan 12 dapat dilihat bahwa kurangnya sarana

pendidikan di desa sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber dimana Taman

Kanak-Kanak (TK) yang ada merupakan TK swasta. Delapan SD merupakan

sekolah negeri dan SMP yang ada 3 diantaranya merupakan sekolah negeri dan 1

lagi merupakan sekolah swasta dan untuk SMA, dua diantaranya merupakan

sekolah swasta.

Lembaga pendidikan keterampilan yang ada di desa sekitar areal IUPHHK

adalah tata busana (menjahit) yang berada di Desa Datah Bilang Ilir, ketrampilan

mengenai kecantikan di Desa Long Hubung, montir mobil ada di Desa Datah

Bilang Ulu dan Desa Datah Bilang Ilir dan teknisi elektonik ada di Desa Datah

Bilang Ilir.

2. Sarana Kesehatan

Tingkat kesehatan masyarakat sangat ditunjang dengan tersedianya

fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Fasilitas kesehatan di tingkat Kecamatan

Long Hubung dan Kecamatan Laham pada saat ini relatif sudah cukup memadai

yaitu berupa sarana pelayanan masyarakat untuk berobat (Puskesmas) yang berada

di pusat pemerintahan Kecamatan yaitu desa Long Hubung dan desa Laham,

selanjutnya tempat pelayanan pemeriksaan kesehatan di tingkat desa dengan

kunjungan rutin setiap bulannya yang dikenal dengan istilah Posyandu (Pusat

Pelayanan Terpadu) dan hampir terdapat di setiap desa di wilayah pemerintahan

Kecamatan Long Hubung maupun Kecamatan Laham. Sedangkan puskesmas

pembantu hanya ada di Desa Mamahak Teboq, Desa Lutan, Desa Datah Bilang,

Desa Danum Paroy, Desa Long Gelawang. Ketersediaan tenaga medis di

puskesmas Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham jumlahnya masih

relatif terbatas yaitu terdiri dari seorang dokter, 15 orang perawat dan 2 orang

bidan dan seorang petugas gizi. Rasio tenaga medis dengan jumlah penduduk di

kedua Kecamatan tersebut adalah 1:559. Fasilitas kesehatan dan tenaga kerja

medis dapat dilihat pada Tabel 13 di bawah ini.

Page 51: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

36

Tabel 13 Fasilitas kesehatan dan tenaga kerja medis di Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham

No Uraian Kecamatan

Long Hubung Laham 1 Puskesmas 1 unit 1 unit 2 Puskesmas pembantu 4 unit 2 unit 3 Balai pengobatan 2 unit - 4 Praktek dokter 1 unit - 5 Posyandu 8 unit 4 unit 6 Dokter 1 orang - 7 Mantri kesehatan/perawat 13 orang 2 orang 8 Bidan 2 orang - 9 Petugas gizi 1orang -

Sumber: Kabupaten Kutai Barat Dalam Angka Tahun 2009

3. Sarana Perhubungan dan Transportasi

Sungai Mahakam adalah sungai terbesar dan terpanjang yang melewati

daerah Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham serta dapat dilalui oleh

kapal motor, namun dalam kondisi surut hanya dapat dilalui oleh kapal motor

kecil. Sarana transportasi antar desa atau antar kecamatan dilalui dengan

transportasi sungai. Dimana transportasi sungai lebih banyak digunakan oleh

penduduk daripada transportasi melalui darat hal ini disebabkan karena jalan darat

belum cukup memadai atau belum sepenuhnya mengalami pengerasan masih

berupa pembukaan badan jalan sehingga pada saat musim hujan jalan darat susah

untuk dilewati. Sarana perhubungan dan transportasi dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14 Sarana perhubungan dan transportasi desa sekitar areal PT. Ratah Timber

Nama Desa

Sarana dan Prasarana Transportasi Jarak dan Angkutan yang Digunakan ke Kecamatan

Lalu Lintas antar Desa Melalui

Jenis Permukaan Jalan Darat

Jarak (Km)

Jenis Angkutan Umum yang Digunakan

Mamahak Teboq Darat dan Air Tanah 30 Perahu/Kapal Motor Lutan Darat dan Air Beton 16 Perahu/Kapal Motor Datah Bilang Ilir Darat dan Air Aspal 21 Perahu/Kapal Motor Datah Bilang Ulu Darat dan Air Aspal 15 Sepeda Motor Long Hubung Darat dan Air Aspal 1 Sepeda Motor Muara Ratah Air - 10 Perahu/Kapal Motor Long Gelawang Air - 17 Perahu/Kapal Motor Danum Paroy Air - 7 Perahu/Kapal Motor

Sumber : Statistik Potensi Kampung Kabupaten Kutai Barat, 2008

Sarana jalan darat yang merupakan penghubung antar desa di Pemerintahan

Kabupaten Kutai Barat sedang berlangsung hingga ke Desa Long Gelawang. Dari

Desa Lutan dengan tujuan ke Pemerintahan Kecamatan Long Hubung sejauh 14

Page 52: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

37

Km bila tidak hujan dapat ditempuh dengan berkendaraan selama 40 menit

melalui jalan darat. Sarana jalan darat ke Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat

belum terhubung.

4. Sarana Perekonomian

Seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya sebagian besar

penduduk desa sekitar areal kerja IUPHHK mempunyai matapencaharian sebagai

petani. Dengan adanya sarana peronomian disuatu daerah akan membantu dan

menunjang pertumbuhan daerah tersebut. Di desa areal kerja IUPHHK PT. Ratah

Timber tidak terdapat industri, baik itu industri kecil dan kerajinan rumah tangga.

Untuk lebih jelasnya mengenai sarana perekonomian di desa sekitar areal Kerja

IUPHHK dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15 Sarana perekonomian di desa sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber

Desa Kelompok Pertokoan

Pasar Permanen/Semi

Permanen

Jumlah Warung Makanan & Minuman

Jumlah Toko Kelontong

Mamahak Teboq Tidak Ada Tidak Ada - 19 Lutan Tidak Ada Tidak Ada 1 10 Datah Bilang Ilir Tidak Ada Ada 2 10 Datah Bilang Ulu Tidak Ada Ada 1 12 Long Hubung Tidak Ada Ada 2 8 Muara Ratah Tidak Ada Tidak Ada - - Long Gelawang Tidak Ada Tidak Ada - 4 Danum Paroy Tidak Ada Tidak Ada - 6

Sumber : Potensi Kampung Kabupaten Kutai Barat, 2008

Selain sarana dan prasaran ekonomi yang ada pada Tabel 14, terdapat

beberapa sarana ekonomi lainnya yang juga menunjang perekonomian desa

sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber. Sarana yang dimaksud ini, dapat

dilihat pada Tabel 16 di bawah ini.

Page 53: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

38

Tabel 16 Sarana perekonomian lainnya di desa sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber

Desa Jumlah Hotel

Jumlah Penginapan

Juamlah Koperasi

Jumlah KUD

Jumlah Koperasi simpan Pinjam

Jumlah Koperasi

Non KUD Lainnya

Mamahak Teboq - - 3 1 1 1 Lutan - 1 1 1 - - Datah Bilang Ilir - 1 - - - - Datah Bilang Ulu - - 1 - 1 - Long Hubung - 3 2 - 1 1 Muara Ratah - - 1 - 1 - Long Gelawang - - 2 1 1 - Danum Paroy - - 1 - 1 -

Sumber : Potensi Kampung Kabupaten Kutai Barat, 2008

5. Sarana dan Prasarana Lainnya

Selain sarana dan prasarana yang dijelaskan di atas, terdapat juga sarana

umum lainnya di desa sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber yaitu sarana

ibadah meliputi mushola dan gereja, kantor desa, kantor kecamatan, balai

pertemuan, pos keamanan lingkungan dan sarana olahraga yang terdiri dari

lapangan sepakbola, lapangan bola volley dan lapangan bulutangkis.

Page 54: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

1. Umur Responden

Responden adalah masyarakat desa bina hutan PT. Ratah Timber, Karyawan

PT. Ratah Timber dan Staf Kecamatan Long Hubung. Usia responden berkisar

antara 21- 70 tahun artinya responden yang paling muda berumur dari 21 tahun

dan yang paling tua berumur 70 tahun. Data umur responden disajikan pada Tabel

17 dibawah ini.

Tabel 17 Sebaran responden berdasarkan umur Kelompok Umur (Tahun)

Mamahak Teboq Lutan

Karyawan Base Camp

Karyawan Samarinda

Staf Kecamatan

Total Responden

n % n % n % n % n % n %

21-30 2 13,33 1 6,67 6 24 0 0,00 1 20 10 15,38

31-40 9 60,00 3 20,00 7 28 1 20,00 2 40 22 33,85

41-50 4 26,67 5 33,33 8 32 3 60,00 1 20 21 32,31

51-60 0 0,00 3 20,00 4 16 1 20,00 1 20 9 13,85

61-70 0 0,00 3 20,00 0 0 0 0,00 0 0 3 4,62

Jumlah 15 100,00 15 100,00 25 100 5 100,00 5 100 65 100,00

Tabel 17 menunjukkan bahwa persentase terbesar pada umur 31-40 sebesar

33,85% (22 orang). Menurut Suyono (1991) usia produktif adalah usia yang

berada diatas 10 tahun dan kurang dari 50 tahun. Sedangkan responden dengan

persentase paling kecil pada umur 61-70 yaitu sebanyak 3 orang (4,62%). Adanya

responden yang berumur 70 tahun ini dikarenakan karena kondisi tubuh masih

sehat dan masih bisa diwawancarai dan mengerti dengan pertanyan-pertanyaan

yang diajukan serta mampu memberikan pandangan terhadap keberaan IUPHHK-

HA PT. Ratah Timber.

2. Jenis Kelamin

Persentase jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 89,23% dan

perempuan hanya 10,77%. Banyaknya persentase responden laki-laki ini

disebabkan karena dari 30 responden karyawan PT. Ratah Timber baik karyawan

Page 55: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

40

Base Camp dan karyawan Samarinda semua berjenis kelamin laki-laki. Hal ini

dapat menunjukkan bahwa masih kurangnya perempuan yang mau bekerja di

IUPHHK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18 Sebaran responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin

Mamahak Teboq

Lutan Karyawan Base Camp

Karyawan Samarinda

Staf Kecamatan

Total Responden

n % n % n % n % n % N %

Laki-Laki 12 80 12 80 25 100 5 100 4 80 58 89,23

Perempuan 3 20 3 20 0 0 0 0 1 20 7 10,77

Jumlah 15 100 15 100 25 100 5 100 5 100 65 100,00

3. Pendidikan Responden

Tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi pola pikir orang tersebut,

persepsi seseorang terhadap sesuatu hal serta respon atau tindakan terhadap suatu

kejadian. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik relatif

lebih responsif terhadap informasi. Dalam bermasyarakat tingkat pendidikan juga

mempengaruhi status sosial seseorang dalam masyarakat tersebut. Untuk lebih

jelasnya mengenai tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19 Sebaran responden berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan

Mamahak Teboq Lutan Karyawan

Base Camp Karyawan Samarinda

Staf Kecamatan

Total Responden

n % n % n % n % n % n %

SD 2 13,33 3 20,00 2 8 0 0 0 0 7 10,77

SMP 3 20,00 3 20,00 3 12 0 0 0 0 9 13,85

SMA 7 46,67 8 53,33 16 64 2 40 4 80 37 56,92

PT 3 20,00 1 6,67 4 16 3 60 1 20 12 18,46

Jumlah 15 100,00 15 100,00 25 100 5 100 5 100 65 100,00

Menurut Tabel 19, tingkat pendidikan responden yang lebih tinggi adalah

responden yang tingkat pendidikannya SMA yaitu sebesar 56,92 %, kemudian

disusul yang pendidikannya perguruan tinggi dengan persentase 18,46% dan SMP

dengan persentase 13,85% dan persentase yang lebih kecil adalah responden yang

memiliki tingkat pendidikan SD dengan persentase 10,77%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden memiliki pendidikan yang

cukup.

Page 56: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

41

4. Pekerjaan Responden

Pekerjaan responden paling banyak adalah sebagai pegawai swasta dengan

persentase 66,15% atau sebanyak 43 orang kemudian disusul sebagai PNS dan

petani sebanyak 9 orang atau sebesar 13,85%. Jenis pekerjaan sebagai petani yang

dimaksud disini adalah mereka yang mempunyai mata pencaharian dari hasil

pertanian seperti perladangan dan perkebunan serta mereka yang memanfaatkan

hasil hutan bukan kayu seperti pengumpul rotan dan berburu hewan hutan yang

tidak dilindungi. Sedangkan jenis pekerjaan sebagai pegawai swasta adalah

mereka yang bekerja di IUPHHK, pegawai dan guru honor, BPK desa dan mereka

yang bekerja di perusahaan lain. Jenis pekerjaan sebagai wiraswasta yang

dimaksud disini adalah mereka yang bekerja sebagai pedagang dan sebagai

tukang. Untuk sebaran responden menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada

Tabel 20.

Tabel 20 Sebaran responden berdasarkan jenis pekerjaan Jenis Pekerjaan

Mamahak Teboq Lutan

Karyawan Base Camp

Karyawan Samarinda

Staf Kecamatan

Total Responden

n % n % n % n % n % n %

Petani 2 13,33 7 46,67 0 0 0 0 0 0 9 13,85

PNS 2 13,33 2 13,33 0 0 0 0 5 100 9 13,85

Pegawai Swasta 7 46,67 6 40,00 25 100 5 100 0 0 43 66,15

Wiraswasta 4 26,67 0 0,00 0 0 0 0 0 0 4 6,15

Jumlah 15 100,00 15 100,00 25 100 5 100 5 100 65 100,00

Berdasarkan Tabel 20, banyaknya responden yang bekerja sebagai pegawai

swasta disebabkan karena 30 responden dari 65 responden adalah karyawan PT.

Ratah Timber yang pada dasarnya adalah pegawai swasta.

5.2 Kontribusi Langsung IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

Sebagai salah satu pemegang hak ijin pengusahaan hutan, maka sudah

seharusnya IUPHHK PT. Ratah Timber memberikan kontribusinya baik itu

kontribusi terhadap Negara maupun kontribusinya terhadap lingkungan sosialnya.

Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa kontribusi IUPHHK PT.

Ratah Timber yang akan dibahas adalah kontribusi secara langsung dan kontribusi

tidak langsung, baik itu terhadap pendapatan Kecamatan Long Hubung,

penyerapan tenaga kerja, pendapatan masyarakat serta pendapatan tenaga kerja.

Page 57: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

42

5.2.1. Dana Kompensasi yang Dibayarkan Langsung ke Kecamatan Long Hubung

Kontribusi PT. Ratah Timber terhadap pendapatan Kecamatan Long

Hubung berupa dana kompensasi yang dibayarkan langsung ke Kecamatan Long

Hubung. Pembayaran dana kompensasi terhadap masyarakat merupakan suatu

solusi dalam upaya pengurangan kerugian yang dialami akibat kegiatan

eksploitasi hutan . Kerugian masyarakat berupa pencemaran air, udara, tanah dan

kerugian lainnya yang berkaitan dengan dampak ekploitasi hutan.

Menurut Harry (2004), Kerugian fisik yang diakibatkan kegiatan

eksploitasi hutan meliputi : (a) Kehilangan tanah (tanah pertanian, akses ke hutan

serta sumber daya alam lainnya, hilangnya hak memanfaatkan sumber daya alam);

dan atau (b) Kehilangan bangunan (rumah dan bangunan fisik lainnya); dan atau

(c) Kehilangan pusat kehidupan dan pusat budaya masyarakat (tempat-tempat

religius, tempat ibadah, pemakaman).

Dana kompensasi kepada masyarakat di dalam dan di sekitar hutan adalah

iuran yang dikeluarkan oleh perusahaan pengusahaan hutan untuk masyarakat

yang ada di dalam dan di sekitar hutan atas kayu yang diproduksi oleh

perusahaan. Dana kompensasi ini digunakan untuk kepentingan masyarakat

setempat antara lain dalam bentuk usaha-usaha produktif melalui Badan Usaha

Bersama yang programnya diketahui oleh Camat dan kepala desa setempat

(Fahutan IPB 2003).

Perhitungan dana kompensasi dihitung Berdasarkan SK Gubernur

Kalimantan Timur No. 20 Tahun 2000 dan Surat Keputusan Bupati Kutai No. 283

Tahun 2000. Dimana jumlah dana kompensasi dihitung berdasarkan perhitungan

dari hasil perkalian jumlah kayu yang diproduksi dengan tarif harga kayu, dimana

untuk Kelompok Meranti dengan harga sebesar Rp.3.000.- dan Kelompok Rimba

Campuran dengan harga sebesar Rp.2000.-.

Pembayaran dana kompensasi untuk RKT 2010 akan dibayarkan pada akhir

tahun RKT 2011 demikian pembayaran dana kompensasi untuk RKT tahun

selanjutnya. Desa-desa sekitar HPH yang berhak menerima dana kompensasi

diatur berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Barat Nomor 283 Tahun 2000.

Pembayaran dana kompensasi untuk RKT 2009 yang dibayarkan pada akhir RKT

2010 dapat dilihat pada Tabel 21 dibawah ini.

Page 58: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

43

Tabel 21 Dana kompensasi yang dibayarkan PT. Ratah Timber RKT 2009 No Kampung Persentase (%) Banyaknya (Rp) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Mamahak Teboq Lutan Long Hubung Datah Bilang Ilir Datah Bilang Ulu Datah Bilang Baru Long Gelawang Danum Paroy Nyerubungan Muara Ratah Sirau Kec. Long Hubung Kec. Laham Kapolsek Kepala Adat Besar Kec. Long Hubung

14 4 5 2

1,5 1,5 28 13 8 2 10 4 3 2 2

18.488.576,4 5.282.450,4 6.603.063,0 2.641.225,2 1.980.918,9 1.980.918,9

36.977.152,8 17.167.963.,8 10.564.900,8

2.641.225,2 13.206.126,0

5.282.450,4 3.961.837,8 2.641.225,2 2.641.225,2

Jumlah 100 132.061.260,00 Dari Tabel 21 diatas dapat dilihat besarnya dana kompensasi yang

dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber untuk RKT 2009. Berdasarkan

perhitungan, Kecamatan Long Hubung menerima 44 % dari dana kompensasi

yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber pada tahun 2010 untuk RKT 2009.

Dari hasil Tabel 21 juga dapat dilihat bahwa kampung Long Gelawang dan

Mamahak Teboq menerima dana kompensasi terbesar yaitu 28% dan Mamahak

Teboq menerima 14 %, hal ini disebabkan karena RKT 2009 berada di wilayah

Kampung Long Gelawang dan Base Camp IUPHHK PT. Ratah Timber berada di

Kampung Mamahak Teboq. Dana kompensasi untuk RKT 2010 akan dibayarkan

pada akhir tahun 2011.

Pada saat pembayaran dana kompensasi ini, disaksikan oleh masing-masing

petinggi kampung (kepala desa) yang bersangkutan dan perwakilan dari pihak

perusahaan. Dana kompensasi yang diterima oleh masing-masing kampung ini

akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana

kampung serta honor badan pengurus kampung desa. Selain itu, dana kompensasi

yang diterima masing-masing kampung akan dibagikan ke masing-masing RT

yang ada di kampung tersebut. Dana yang diterima ini akan digunakan sesuai

dengan keperluan RT tersebut,misalnya pembangunan dan perbaikan sarana desa,

bantuan dan santunan terhadap warga yang berdukacita. Berdasarkan hasil

Page 59: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

44

wawancara dengan Staf Kecamatan Long Hubung mengenai kewajiban yang

dibayarkan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber maka 100% responden mengatakan

bahwa IUPHHK-HA PT. Ratah Timber sudah melakukan kewajibannya nya

dengan baik yaitu misalnya pembayaran dana kompensasi dan pelaksanaan

kegiatan PMDH. Rincian Pembayaran Dana Kompensasi Dapat dilihat Pada

Lampiran 15.

5.2.2 Kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber Terhadap Pendapatan Masyarakat dan Pendapatan Karyawan PT. Ratah Timber

Masyarakat yang dimaksud disini adalah responden yang diambil dari Desa

Mamahak Teboq dan Desa Lutan (desa binaan PT. Ratah Timber), sedangkan

karyawan yang dimaksud adalah karyawan yang bekerja di base camp Mamahak

Teboq.

1. Pendapatan Masyarakat

Bagi seseorang yang telah memiliki pekerjaan, pendapatan merupakan

imbalan yang diterima dari pekerjaan yang dilakukannya sedangkan untuk mereka

yang menganggur pendapatan merupakan sejumlah uang yang diterima dari orang

tua atau pasangan mereka.

Pendapatan per kapita keluarga adalah jumlah seluruh pendapatan dari

berbagai sumber dibagi dengan banyaknya jumlah anggota keluarga per tahunnya.

Pendapatan per kapita penduduk Desa Mamahak Teboq dan Desa Lutan diperoleh

dari hasil wawancara. Dimana pendapatan per kapita ini sudah dihitung dengan

menggunakan Microsoft Excel.

Hasil wawancara yang diperoleh adalah jumlah pendapatan responden dari

sumber pertanian, peternakan, pendapatan tetap keluarga per bulan dan sumber-

sumber lainya yang kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah anggota

keluarga sehingga diperoleh pendapatan per kapita per bulannya. Pendapatan

perkapita masyarakat Mamahak Teboq terkecil sebesar Rp.4.180.000,- dan

pendapatan perkapita terbesar Rp. 28.800.000,-. Sedangkan untuk masyarakat

Lutan pendapatan perkapita terkecil sebesar Rp.4.180.000,- dan pendapatan

perkapita terbesar Rp. 28.800.000,-. Interval pendapatan perkapita masyarakat

dapat dilihat pada Tabel 22.

Page 60: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

45

Tabel 22 Pendapatan perkapita masyarakat

Pendapatan Per Kapita (Rp/tahun)

Mamahak Teboq Lutan Total n % n % n %

1.000.000-7.979.000 7 46,67 12 80 19 63,33 7.980.000-14.959.000 7 46,67 3 20 10 33,33

14.690.000-21.939.000 0 0,00 0 0 0 0,00 21.940.000-28.919.000 1 6,67 0 0 1 3,33

Jumlah 15 100 15 100 30 100,00

Berdasarkan hasil Tabel 22 sebanyak 1 responden (6,67%) masyarakat

Mamahak Teboq yang mempunyai pendapatan perkapita sebesar Rp. 21.940.000-

28.919.000. Sedangkan untuk masyarakat Desa Lutan sebanyak 12 responden

(40%) yang mempunyai pendapatan perkapita Rp. 1.000.000-7.979.000

Selanjutnya untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat desa

sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber, besar pendapatan yang diperoleh

dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR). Menurut Bruton (1992),

kesejahteraan ditentukan oleh tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan. Rataan

pendapatan masyarakat Desa Mamahak Teboq dan Desa Lutan berturut-turut

sebesar Rp.2.420.000 dan Rp. 1.739.793 per bulan. Upah Minimum Regional

(UMR) Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Barat adalah Rp.

1.020.000,00 per bulan. Perbandingan antara nilai rataan pendapatan rumah

tangga per bulan dengan UMR dapat dilihat pada grafik yang terdapat pada

Gambar 2.

Gambar 2 Grafik perbandingan antara rataan pendapatan rumah tangga dengan UMR.

Page 61: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

46

Pada Gambar 2 di atas terlihat bahwa rataan pendapatan rumah tangga

berada di atas Upah Minimum Regional (UMR). Artinya bahwa pendapatan

masyarakat desa binaan IUPHHK PT. Ratah Timber memiliki pendapatan yang

cukup memadai. Dari grafik juga dilihat bahwa responden Desa Mamahak Teboq

memiliki rataan pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi dari pada responden

Desa Lutan. Bila dilihat dari letak desa, wajar saja bahwa pendapatan responden

Desa Mamahak Teboq lebih besar dari responden desa Lutan karena Desa

Mamahak Teboq merupakan pusat kegiatan PT. Ratah Timber sehingga

mempunyai kesempatan menjadi karyawan di PT. Ratah Timber. Dari penjelasan

diatas maka dapat dikatakan bahwa perekrutan tenaga kerja sebagai karyawan

mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.

2. Pengeluaran Masyarakat Desa Mamahak Teboq dan Desa Lutan

Sama halnya dengan pendapatan, pengeluaran yang akan di bahas pada sub

bab ini hanya pengeluaran per kapita masyarakat Desa Mamahak Teboq dan Desa

Lutan sedangkan untuk pengeluaran karyawan Camp PT. Ratah Timber

pengeluaran yang ditanyakan bukan pengeluaran per kapita dan pengeluaran

untuk responden Staf Kecamatan Long Hubung dan karyawan Samarinda PT.

Ratah Timber tidak ditanyakan.

Pengeluaran adalah sejumlah uang yang dikorbankan untuk mendapat

suatu barang atau jasa. Jenis Pengeluaran dikelompokkan kedalam 3 kategori

kebutuhan yaitu : (1) Primer atau jenis pengeluaran untuk kebutuhan pangan

(beras, gula, kopi, dan kebutuhan makan lainnya), (2) Sekunder atau jenis

pengeluaran untuk kebutuhan sandang (pakaian, sekolah, hiburan), (3) tersier atau

jenis pengeluaran untuk kebutuhan papan atau kebutuhan konsumtif (rumah

tinggal yang layak, perabotan rumah tangga, alat electronik). Pengeluaran per

kapita adalah jumlah total pengeluaran untuk seluruh anggota keluarga per

tahunnya. Rincian pengeluaran masyarakat Mamahak Teboq dan Desa Lutan

disajikan dalam Tabel 23.

Page 62: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

47

Tabel 23 Pengeluaran perkapita Masyarakat

Pengeluaran Per Kapita (Rp/tahun)

Mamahak Teboq

Lutan

Total

n % n % n % 450.000-2.329.000 5 33,33 10 66,67 15 50 2.330.000-4.209.000 4 26,67 2 13,33 6 20 4.210.000-6.089.000 3 20,00 2 13,33 5 16,67 6.090.000-7.969.000 3 20,00 1 6,67 4 13,33 Jumlah 15 100,00 15 100,00 30 100,00

Menurut Tabel 23 pengeluaran masyarakat lebih besar terdapat antara

450.000-2..329.000 sebanyak 15 orang (50%). Berdasarkan data yang diperoleh,

terdapat beberapa keluarga yang pengeluarannya lebih sedikit dibandingkan

dengan pendapatan yang diterimanya. Hal ini disebabkan karena pada sebagian

keluarga tidak mengeluarkan biaya untuk membeli beras. sayur-sayuran dan ikan

dan belum mempunyai tanggungan pendidikan. Sedangkan terdapat beberapa

keluarga yang mempunyai pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan karena

harus mengorbankan biaya yang cukup banyak untuk memperoleh bahan

makanan dan biaya pendidikan.

3. Gaji Karyawan PT. Ratah Timber

Menurut Hasibuan (2002), Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi

setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang

diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Atau dengan kata lain,

gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap.

Karyawan dalam IUPHHK PT. Ratah Timber ini dibagi kedalam tingkatan

dengan urutan dari atas ke bawah adalah Direktur Utama, Direktur Produksi,

Camp Manager, Deputi Manager, Asisten Manager, Kepala Urusan kemudian

anggota. Untuk lebih jelasnya mengenai rincian tingkatan karyawan dapat dilihat

pada Lampiran 16.

Pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner penelitian hanya ditanyakan

kepada Karyawan Camp Mamahak Teboq. Rincian kisaran gaji yang diterima

Karyawan IUPHHK Mamahak Teboq dapat dilihat pada Tabel 24.

Page 63: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

48

Tabel 24 Gaji karyawan Camp Mamahak Teboq Upah (Rp/bulan) Jumlah (orang) Persentase (%) 1.000.000-1.500.000 10 40 1.600.000-2.000.000 9 36 2.100.000-2.500.000 1 4 2.600.000-3.000.000 1 4 3.100.000-4.000.000 4 16 Total 25 100

Berdasarkan hasil Tabel 24, dapat dilihat bahwa karyawan dengan gaji

antara Rp.1.000.000-1.500.000 atau sebesar 40 %, kemudian disusul dengan gaji

Rp.1.600.000-2.000.000 dengan persentase 36 %. Banyaknya karyawan yang

mempunyai gaji pokok antara Rp 1.000.000 – 1.500.000 adalah karyawan yang

mempunyai posisinya masih sebagai anggota dari kepala urusan sedangkan gaji

Rp.1.600.000-2.000.000 adalah karyawan yang sudah mempunyai posisi sebagai

Kepala Urusan. Untuk memperoleh posisi di perusahaan ini, dengan

memperhatikan tingkat pendidikan dan lamanya dia bekerja sebagai karyawan PT.

Ratah Timber. Untuk data yang lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 19.

Berdasarkan UMR Kalimantan Timur Rp.1.020.000.- maka upah karyawan Camp

PT. Ratah Timber tidak ada yang berada di bawah Upah Minimum Regional.

Seringkali upah yang diterima mempengaruhi tingkat kepuasan kerja

seseorang. Dengan gaji yang diperoleh, karyawan akan dapat memenuhi

kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh

kepuasan kerja dari jabatannya (Hasibuan 2002). Kepuasan kerja adalah bentuk

perasaan dan ekspresi seseorang ketika dia mampu/tidak mampu memenuhi

harapan dari proses kerja dan kinerjanya. Kepuasan Karyawan Base Camp PT.

Ratah Timber dapat dilihat pada Tabel 25.

Tabel 25 Tingkat kepuasan karyawan Camp Mamahak Teboq Kepuasan Tenaga Kerja PT. Ratah Timber Jumlah (orang) Persentase (%)

Puas 19 76 Tidak 6 24 Total 25 100

Dari 25 karyawan Camp PT. Ratah Timber yang diwawancarai mengenai

masalah kepuasan selama bekerja di PT. Ratah Timber maka 76% atau sebanyak

19 orang karyawan yang menjawab puas selebihnya menjawab tidak puas yaitu

sebesar 24% atau sebanyak 6 orang. Alasan mereka mengatakan mereka puas

Page 64: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

49

bekerja di PT. Ratah Timber karena perusahaan memberikan fasilitas (air dan

listrik), perusahaan memperhatikan keadaan karyawannya, suasana kekeluargaan

yang mereka dapat, lingkungan kerja yang kondusif, upah yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan dan pendidikan anak-anak serta diberinya kesempatan bagi

karyawan untuk kreatif dan inovatif. Sedangkan bagi mereka yang mengatakan

tidak puas selama bekerja di PT. Ratah Timber karena gaji yang mereka terima

tidak sesuai, jenjang karir yang diperoleh tidak dilihat dari lamanya bekerja serta

sarana bagi karyawan sangat minim.

5.2.3 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

Kegiatan eksploitasi hutan selain mnyebabkan kerugian fisik dapat juga

menyebabkan kerugian non fisik. Menurut Harry (2004), kerugian atas faktor

nonfisik meliputi kehilangan pendapatan dan sumber penghidupan karena

ketergantungan pada tanah beserta segala isinya. Ganti kerugian atas faktor

nonfisik dapat berupa usaha pengganti, penyediaan lapangan kerja, bantuan kredit,

dan bentuk lain yang disepakati bersama.

Dengan demikian salah kontribusi IUPHHK adalah kemampuannya untuk

menyerap karyawan yang bekerja dan melakukan kegiatan produksi baik

karyawan yang bekerja di lapangan maupun di kantor serta mengurangi jumlah

pengangguran. Penyerapan tenaga kerja ini akan mempengaruhi kesempatan

kerja. Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat tertampung untuk

bekerja pada suatu perusahaan atau suatu instansi. Banyaknya tenaga kerja lokal

yang menjadi karyawan base camp PT. Ratah Timber dapat dilihat pada Tabel 26

dibawah ini.

Tabel 26 Jumlah tenaga kerja lokal karyawan Camp Mamahak Teboq

Tenaga Kerja Masyarakat Lokal Jumlah (Orang) Kegiatan Umum 14 Kegiatan Produksi 24 Kegiatan Perencanaan 80 Kegiatan Pembinaan Hutan 3 Kegiatan Bina Lingkungan 10 Kegiatan Borongan Operator Chainsaw 7 Kegiatan Borongan Operator Traktor 8 Total 146

Page 65: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

50

Dari Tabel 26 dapat dilihat bahwa sebanyak 146 karyawan berasal dari

masyarakat lokal dimana jumlah keseluruhan karyawan Camp PT. Ratah Timber

sebanyak 156 orang artinya sebanyak 93,59% karyawan Base Camp PT. Ratah

Timber merupakan tenaga kerja lokal. Berdasarkan analisis terhadap persepsi

responden mengenai kontribusi PT. Ratah Timber terhadap penyerapan tenaga

kerja akan disajikan dalam Tabel 27 di bawah ini.

Tabel 27 Persepsi responden terhadap peranan IUPHHK PT. Ratah Timber pada penyerapan tenaga kerja

Responden

Kontribusi IUPPHHK PT. Ratah Timber Terhadap penyerapan Tenaga kerja

Meyerap Tenaga Kerja

Tidak Menyerap Jumlah

n % n % n % Mamahak Teboq 12 80,00 3 20,00 15 100 Lutan 8 53,33 7 46,67 15 100 Karyawan Base Camp 25 100,00 0 0,00 25 100 Staf Kecamatan 5 100,00 0 0,00 5 100 Total Responden 50 83,33 10 16,67 60 100

Berdasarkan hasil Tabel 27, 83,33% atau sebanyak 50 responden

mengatakan bahwa IUPHHK-HA PT. Ratah Timber memberikan kontribusi

dalam penyerapan tenaga kerja. Dengan alasan, bahwa IUPHHK-HA PT. Ratah

Timber mengurangi jumlah pengangguran di desa sekitar dengan menyerap

tenaga kerja harian lepas untuk membantu kegiatan lapangan PT. Ratah Timber,

membantu masyarakat dalam berburu dan berladang dengan dibukanya jalan

hutan oleh perusahaan dan bahkan PT. Ratah Timber membuka kesempatan kerja

untuk orang-orang dari luar daerah. Sedangkan 16,67% responden yang

mengatakan bahwa PT. Ratah Timber tidak memberikan kontribusi terhadap

penyerapan tenaga kerja dengan alasan bahwa sulitnya kesempatan untuk menjadi

tenaga kerja tetap di PT. Ratah Timber serta putra daerah jarang menduduki

posisi yang baik di perusahaan serta masih banyaknya pengangguran di desa

sekitar perusahaan.

5.3 Kontribusi Tidak Langsung IUPHHK PT. Ratah Timber

Kontribusi tidak langsung yang dimaksud di sini adalah manfaat yang

diterima oleh masyarakat banyak dengan keberadaan perusahaan ini yang tidak

Page 66: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

51

diterima secara langsung atau pada saat itu juga akan tetapi manfaatnya dapat

dirasakan oleh masyarakat.

5.3.1 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Peluang Berusaha Masyarakat Sekitar

Peluang berusaha yang diamati ini adalah kontribusi PT. Ratah Timber

terhadap kegiatan dan pekerjaan masyarakat desa sekitar. Contoh peluang

berusaha masyarakat adalah berburu hewan buruan yang tidak dilindungi Undang-

undang seperti babi hutan, memanfaatkan hasil hutan bukan kayu seperti rotan,

dammar, madu hutan, tanaman obat-obatan. Persepsi responden terhadap

kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber ini diperoleh dari hasil wawancara dengan

responden Desa mamahak Teboq, Desa Lutan, Karyawan Base Camp dan Staf

Dinas Kecamatan Long Hubung. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam Tabel 28 di

bawah ini.

Tabel 28 Persepsi masyarakat terhadap peranan IUPHHK PT. Ratah Timber pada peluang berusaha masyarakat

Responden

Kontribusi IUPPHHK PT. Ratah Timber Terhadap Peluang Berusaha Kepada Masyarakat

Berkontribusi Tidak Berkontribusi Jumlah

n % n % n % Mamahak Teboq 12 80,00 3 20,00 15 100 Lutan 11 73,33 4 26,67 15 100 Karyawan Base Camp 22 88,00 3 12,00 25 100 Staf Kecamatan Long Hubung 5 100,00 0 0,00 5 100

Total Responden 50 83,33 10 16,67 60 100

Dari Tabel 28 di atas dapat dilihat bahwa 83,33% atau 50 orang responden

yang mengatakan bahwa IUPHHK-HA PT. Ratah Timber memberikan peluang

berusaha kepada masyarakat. PT. Ratah Timber memberi peluang berusaha

kepada masyarakat berupa penyerapan tenaga baik kerja harian lepas dan tenaga

kerja tetap, memudahkan masyarakat untuk menuju ladang dan berburu dengan

dibukanya jalan hutan. Selain itu, terdapat juga alasan dari responden bahwa PT.

Ratah Timber mengadakan kebun karet, membantu kelompok tani, suplai sayur ke

dapur umum dan suplai ikan dan hewan buruan oleh masyrakat setempat ke dapur

umum perusahaan, semakin bertambahnya jumlah warung dan adanya pengrajin

yang memanfaatkan hasil hutan bukan kayu.

Page 67: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

52

Sedangkan 16,67% atau 10 orang responden yang mengatakan bahwa

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tidak memberikan peluang berusaha kepada

masyarakat yaitu dengan alasan bahwa PT. Ratah Timber memonopoli peluang

berusaha masyarakat yaitu dengan adanya koperasi karyawan sehingga tidak

membantu distribusi hasil dagangan penduduk, kurangnya komunikasi antara

pihak perusahaan dengan masyarakat, lamaran kerja yang belum ditanggapi dan

belum adanya bantuan dari perusahaan.

5.3.2 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Pembangunan Sarana dan Prasarana

Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa IUPHHK PT.

Ratah Timber terletak di Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan laham dan

mempunya 11 desa binaan. Kontribusi terhadap pembangunan sarana dan

prasarana oleh IUPHHK PT. Ratah Timber dapat dilihat melalui program Bina

Desa PT. Ratah Timber. Adanya program desa binaan yang dibuat oleh IUPHHK

ini merupakan upaya untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan

pendidikan, pelatihan maupun pemasaran hasil-hasil pertanian masyarakat.

Bantuan IUPHHK PT. Ratah Timber Terhadap pembangunan sarana dan

prasarana adalah dengan memberi bantuan berupa kayu bulat dan bantuan uang

untuk pembangunan atau perbaikan gedung sekolah, gedung ibadah, gedung

kantor pemerintahan desa, posyandu desa dan sarana olahraga di desa binaan.

Selain itu, juga membantu dalam pembukaan jalan desa dengan alat berat

perusahaan.

Agar tetap eksis di masyarakat maka perusahaan wajib melaksanakan

kewajiban sosialnya. Peningkatan sumberdaya manusia merupakan salah satu

wujud tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial. Adapun yang

dimaksud dengan peningkatan sumberdaya manusia adalah upaya yang dilakukan

oleh PT. Ratah Timber untuk meningkatkan potensi yang terkandung dalam diri

masyarakat/karyawan untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang

adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh

potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan

dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

Page 68: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

53

Salah satu upaya untuk meningkatkan SDM ini adalah perusahaan harus

bersedia menyiapkan prasarana dan sebagai fasilitator yaitu dengan cara

melakukan pelatihan dan penyuluhan baik itu terhadap masyarakat sekitar dan

terhadap karyawan. Pelatihan yang dilaksanakan PT. Ratah Timber dari tahun

2010-2011 dapat dilihat pada Tabel 29 di bawah ini.

Tabel 29 Pelatihan oleh PT. Ratah Timber tahun 2010-2011 Nama Pelatihan Sponsor Waktu Tempat Peserta Participatory Rural Apraisal (PRA)

WWF April 2010 Desa Lutan. Danum Paroy. Long Gelawang

Tokoh-tokoh masyarakat. pemuda. dan aparat desa

Pelatihan Lingkungan (HCVF)

WWF April 2011

Basecamp PT. Ratah Timber

Karyawan. Mahasiswa PKL dan Siswa Kehutanan

Pelatihan Internal HCVF/KBKT

WWF Agustus 2011

Basecamp PT. Ratah Timber

Karyawan Jakarta. Samarinda dan Camp PT.Ratah Timber

Pelatihan PRA WWF Februari 2010

Desa Mamahak Teboq

Tokoh-tokoh masyarakat. pemuda. dan aparat desa

Pelatihan Pengenalan Jenis Pohon

WWF Maret 2010

Basecamp PT. Ratah Timber

Karyawan Ratah Timber. Karyawan PT. Roda Mas. Mahasiswa PKL IPB

Pelatihan Reduce Impact Logging (RIL)

TFF Mei 2010 Basecamp PT. Ratah Timber

Karyawan Jakarta. Samarinda dan Camp PT.Ratah Timber

Pelatihan Pembuatan Peta Partisipatif

WWF Desember 2010

Basecamp PT. Ratah Timber

Karyawan RTC.Wakil dari Desa Sirau. Desa Datah Bilang Hulu. Datah Bulang Hilir. Datah Bilang Baru. Danum Paroy. Long Hubung. Mamahak Teboq.Muara Ratah

Pelatihan Reduce Impact Logging (RIL)

TFF Februari 2011

Basecamp PT. Ratah Timber

Karyawan Jakarta. Samarinda dan Camp PT.Ratah Timber

Sedangkan pandangan masyarakat terhadap kontribusi peningkatan SDM ini

dapat dilihat pada Tabel 30 dibawah ini.

Tabel 30 Persepsi masyarakat terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber pada peningkatan kapasitas SDM

Responden Kontribusi IUPPHHK PT. Ratah Timber Terhadap peningkatan SDM Berkontribusi Tidak Berkontribusi Jumlah n % n % n %

Mamahak Teboq 0 0 15 100 15 100 Lutan 12 80 3 20 15 100 Karyawan Base Camp 23 92 2 8 25 100 Total Responden 35 63,636 20 36,364 55 100

Page 69: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

54

Dari 55 responden yang ditanyai mengenai peranan terhadap peningkatan

SDM ini 63,636% atau sebanyak 35 orang yang mengatakan bahwa perusahaan

ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan SDM masyarakat dengan alasan

bahwa perusahaan melakukan pelatihan dan penyuluhan mengenai kebun karet,

Bina desa dan lingkungan, pelatihan pemadaman kebakaran sedangkan

peningkatan SDM untuk karyawan perusahaan memberikan pelatihan mengenai

Reduce Impact Logging, PWH, Pengenal Jenis, HCVF, PRA, dan teknik

peralatan. Sedangkan 36,364% responden yang mengatakan bahwa PT.Ratah

Timber tidak memberikan peranan dalam peningkatan SDM dengan alasan belum

pernah mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh PT. Ratah Timber. Masyarakat

berharap besar perusahaan mengadakan pelatihan secara rutin baik itu penyuluhan

kesehatan dan pertanian menetap.

5.3.3 Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Terhadap Akses Transportasi

Dengan adanya suatu perusahaan. diharapkan memberikan pengaruh

terhadap akses transportasi di daerah sekitar perusahaan tersebut. Sarana

transportasi yang ada di sekitar perusahaan masing tergolong sangat minim.

Sarana transportasi antar desa dilalui dengan transportasi sungai. Sedangkan untuk

transportasi jalan darat masih berupa pembukaan badan-badan jalan belum

mengalami pengerasan badan jalan dengan aspal sehingga pada saat musim hujan

jalan ini akan sangat sulit dilalui.

PT. Ratah Timber ikut membantu pembukaan badan jalan dengan alat berat yaitu

jalan darat dari Base Camp, Mamahak Teboq menuju Kampung Datah Bilang bila

tidak hujan dapat ditempuh selama 40 menit melalui jalan darat. Untuk

mengetahui kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap aksesibilitas

dilakukan wawancara dengan responden Desa Mamahak Teboq, Desa Lutan,

Karyawan Base Camp dan Staf Dinas Kecamatan Long Hubung. Hasil wawancara

ini disajikan dalam Tabel 31.

Page 70: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

55

Tabel 31 Persepsi masyarakat terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber pada akses transportasi

Responden

Kontribusi IUPPHHK PT. Ratah Timber Terhadap Akses Transportasi

Berkontribusi Tidak Berkontribusi Jumlah n % n % n %

Mamahak Teboq 13 86,67 2 13,33 15 100 Lutan 8 53,33 7 46,67 15 100 Karyawan Base Camp 22 88,00 3 12,00 25 100 Staf Kecamatan Long Hubung 3 60,00 2 40,00 5 100 Total Responden 46 76,67 14 23,33 60 100

Berdasarkan Tabel 31, sebanyak 46 orang atau 76,67% mengatakan

perusahaan memberikan pengaruh terhadap akses transportasi, dengan alasan

bahwa jalan hutan yang dibuka oleh perusahaan digunakan masyarakat untuk

akses ke hutan atau ke ladang, dan dengan adanya alat berat perusahaan PT. Ratah

Timber membantu pembukaan jalan ke desa Datah Bilang dan Long Hubung serta

bantuan terhadap pembuatan jalan di desa Mamahak Teboq.

Sedangkan 23,33% atau sebanyak 14 orang responden mengatakan bahwa

perusahaan tidak memberikan kontribusi terhadap akses tranportasi yang ada di

desa sekitar hutan karena selama ini jalur transportasi yang sering digunakan

masyarakat adalah jalur transportasi melewati sungai dan usulan pembukaan jalan

dari Desa Sirau ke Desa Lutan sampai sekarang belum ditanggapi perusahaan.

5.3.4 Pungutan yang Dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber yang Tidak

Diterima Langsung oleh Kecamatan Long Hubung

Setiap pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan alam

mempunyai kewajiban untuk membayarkan atau memberikan kontribusinya

kepada Negara, daerah maupun lingkungan sosialnya. Pungutan yang dibayarkan

IUPHHK PT. Ratah Timber yang secara tidak langsung masuk ke kas daerah

Kecamatan Long Hubung adalah pungutan-pungutan yang dibayarkan IUPHHK

PT. Ratah Timber berupa pungutan atas harta kekayaan, pungutan atas layanan

jasa, pungutan atas hasil produksi dan pungutan mencakup pungutan pendapatan

bersih.

Dimana pungutan yang dibayarkan ini masuk ke dalam kas provinsi dan

kemudian ada bagi hasil antara provinsi dengan kabupaten sesuai dengan

Page 71: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

56

peraturan perundangan yang mengatur dana perimbangan. Bagi hasil dari

pungutan IUPHHK PT. Ratah Timber yang masuk ke dalam kas daerah

Kabupaten Kutai Barat ini secara tidak langsung akan memberikan kontribusi atau

bagi hasil dengan beberapa kecamatan yang terdapat di dalam kabupaten tersebut

dimana salah satunya adalah Kecamatan Long Hubung. Berikut akan dijelaskan

bagi hasil pungutan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber, sebagai berikut:

1. Pungutan Atas Harta Kekayaan

Pungutan atas harta kekayaan ini merupakan pungutan resmi dari

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang dapat diklasifikasikan atas

pemungutannya. yaitu : pajak bumi dan bangunan, IHPH/IUPHHK, pajak

kendaraan dan peralatan, pajak pemanfaatan air permukaan, dana jaminan kinerja.

Dalam kenyataannya pungutan atas harta kekayaan yang dibayarkan oleh

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber adalah pajak bumi dan bangunan. IUPHH, dan

Pajak kendaraan.

a. Bagi Hasil Dari Pajak Bumi dan Bangunan

PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak

terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan atau bangunan.

Menurut UU No. 33 Tahun 2004 proporsi pembagian hasil pajak bumi dan

bangunan sebesar 90% untuk daerah meliputi 16.2% untuk daerah Provinsi yang

bersangkutan dan disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah Provinsi. 64.8%

untuk daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan disalurkan ke Rekening Kas

Umum Daerah Kabupaten/Kota dan 9% untuk biaya pemungutan.

Sedangkan 10% bagian Pemerintah dari penerimaan PBB dibagikan kepada

seluruh daerah Kabupaten dan Kota yang didasarkan atas realisasi penerimaan

PBB tahun anggaran berjalan dengan imbangan sebesar 65% dibagikan secara

merata kepada seluruh daerah Kabupaten dan Kota, dan sebesar 35% dibagikan

sebagai intensif kepada daerah Kabupaten dan Kota yang realisasi tahun

sebelumnya mencapai/melampaui rencana penerimaan sektor tertentu. Besarnya

pajak bumi dan bangunan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap

Kas Daerah Kabupaten Kutai Barat dapat dilihat pada Tabel 32 di bawah ini

dengan tahun anggaran mulai dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009.

Page 72: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

57

Tabel 32 Besarnya Pajak Bumi dan Bangunan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai barat

Tahun Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) (Rp)

Dana Perimbangan (DP) (Rp)

Pendapatan Daerah (PD) (Rp)

Kontribusi (%)

DP PD 2007 328.628.453,918 955.610.711.483,610 1.087.157.753.395,050 0,034 0,030 2008 286.814.921,566 1.154.544.803.867,000 1.268.568.099.166,570 0,025 0,023 2009 259.909.488,203 1.072.130.060.262,000 1.265.423.341.122,630 0,024 0,021

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011

Tabel 32 menunjukkan kontribusi pajak bumi dan bangunan yang

dibayarkan oleh IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terhadap Dinas Pendapatan

Daerah Kabupaten Kutai Barat dimana objek pajak bumi seluas 976.900.000 m2

dan objek bangunan seluas 10.600 m2. Pajak bumi dan bangunan yang dibayarkan

oleh IUPHHK-HA PT. Ratah Timber mengalami penurunan pada tahun anggaran

2007 -2009. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2008 PT. Ratah Timber

mengalami pengurangan PBB sebesar 40% dan pada tahun 2009 mengalami

pengurangan sebesar 10% berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No. :

KEP-2/WPJ.14/KB.01/2008 tanggal 10 Maret 2008. Dengan demikian PBB yang

dibayarkan PT. Ratah Timber terhadap dana perimbangan Kabupaten Kutai Barat

memberikan kontribusi terbesar pada tahun 2007 yaitu sebesar 0,034% dan

kontribusi terhadap Pendapatan Kabupaten Kutai Barat terbesar pada tahun 2007

yaitu sebesar 0,030%.

b. Bagi Hasil Dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan (IHPH)

Iuran hak pengusahaan hutan yang dibayarkan oleh IUPHHK-HA PT. Ratah

Timber ini dibayarkan pada tahun secara angsur yaitu pada tahun 2009 dan tahun

2010 pada saat perusahaan tersebut mendapat izin perpanjangan IUPHHK. Iuran

hak pengusahaan hutan ini merupakan komponen dana perimbangan. Menurut UU

33 tahun 2004 pembagian IHPH ini dibagi dengan imbangan 20% (dua puluh

persen) untuk Pemerintah dan 80% (delapan puluh persen) untuk Daerah. Dan

pembagian untuk daerah dirinci lagi dimana 16% (enam belas persen) untuk

provinsi dan 64% (enam puluh empat persen) untuk kabupaten/kota. Besarnya

IHPH yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dapat dilihat pada Tabel 33.

Page 73: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

58

Tabel 33 Besarnya Iuran Hak Pengusahaan Hutan yang Dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

Tahun

Iuran Hak Pengusahaan

Hutan (Rp)

Dana Perimbangan (DP) (Rp)

Pendapatan Daerah (PD) (Rp)

Kontribusi (%)

DP PD

2007 0 955.610.711.483,610 1.087.157.753.395,050 0 0,004

2008 0 1.154.544.803.867,000 1.268.568.099.166,570 0 0,004

2009 807.192.000,000 1.072.130.060.262,000 1.265.423.341.122,630 0,075 0,064

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 32 diatas dapat dilihat bahwa IHPH yang dibayarkan PT.

Ratah Timber ini hanya memberikan kontribusi terhadap dana perimbangan dan

Pendapatan Daerah yaitu pada tahun 2009 dengan masing-masing kontribusinya

0,075% dan 0,064%. IHPH/IUPHH yang dibayarkan PT. Ratah Timber ini atas

areal kerja seluas 93.425 Ha utuk jangka waktu selama 45 tahun.

c. Pajak Kendaraan Bermotor/Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan oleh IUPHHK PT. Ratah

Timber ini adalah pajak alat berat yang digunakan untuk kegiatan produksi di

lapangan. Alat berat yang digunakan oleh PT, Ratah Timber ini adalah Tractor,

Logging Truck, Dump Truck, Wheel Loader, Motor Grader, Excavator, Pajak

kendaraan bermotor dan BBNKB ini termasuk ke dalam komponen pajak porvinsi

dimana dalam UU Nomor 28 tahun 2009 pasal 94 diatur pembagian hasil

penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

dimana sebesar 30% tiga puluh persen) diserahkan ke kas kabupaten.

Besarnya Pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor yang diterima oleh Dinas Kabupaten Kabupaten Kutai Barat dari

IUPHHK PT. Ratah Timber dapat dilihat pada Tabel 34.

Tabel 34 Besarnya Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

Tahun Pajak Kendaraan

Bermotor/BBNKB (Rp)

Dana Perimbangan (DP) (Rp)

Pendapatan Daerah (PD) (Rp)

Kontribusi (%)

DP PD 2007 9.895.606,80 955.610.711.483,61 1.087.157.753.39,05 0,001 0,001 2008 7.201.895,40 1.154.544.803.867,00 1.268.568.099.166,57 0,001 0,001 2009 29.179.554,90 1.072.130.060.262,00 1.265.423.341.122,63 0,003 0,002

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011

Page 74: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

59

Berdasarkan Tabel 34, PKB dan BBNKB yang dibayarkan IUPHHK PT.

Ratah Timber memberikan kontribusi terbesar terhadap dana perimbangan terjadi

pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,003% dan kontribusi terbesar pada pendapatan

daerah terjadi pada tahun 2009 juga sebesar 0,002%.

2. Pungutan Atas Layanan Jasa

Pungutan atasa layanan jasa ini berupa reribusi angkutan sungai atau

retribusi jalan raya, pajak reklame, pajak penerangan jalan. Namun pada

kenyataannya IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tidak membayarkan pungutan atas

layanan jasa tersebut.

3. Pungutan Atas Hasil Produksi

Pungutan atas hasil produksi ini terdiri dari Dana reboisasi (DR), provisi

sumberdaya hutan (PSDH) dana kontribusi pembangunan daerah, sumbangan

pihak ketiga dana pembinaan masyarakat desa serta dana investasi untuk

penelitian, pengembangan, pendidikan. dan perlatihan serta penyuluhan kehutanan

dana pembinaan SDM dan IPTEK. Namun pada kenyataannnya IUPHHK-HA PT.

Ratah Timber membayarkan pungutan atas hasil produksi berupa PSDH, DR.

dana pembinaan masyarakat desa serta membuat anggaran biaya untuk

pengembangan. pendidikan dan pelatihan serta penyuluhan kehutanan beserta

dana pembinaan SDM dan IPTEK dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan

(RKAP) sedangkan dana yang masuk ke kas daerah adalah dana bagi hasil PSDH

dan bagi hasil DR.

a. Bagi hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan

Provisi Sumber Daya Hutan yang selanjutnya disebut PSDH adalah

pungutan yang dikenakan sebagai pengganti nilai instrinsik dari hasil hutan yang

dipungut dari hutan negara. Perimbangan dana PSDH ini diatur dalam UU 33 taun

2004 dimana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) yang dihasilkan dari wilayah

Daerah yang bersangkutan dibagi dengan imbangan 20% (dua puluh persen)

untuk Pemerintah dan 80% (delapan puluh persen) untuk Daerah. Dana Bagi Hasil

dari penerimaan PSDH yang menjadi bagian Daerah dibagi dengan rincian 16%

(enam belas persen) untuk provinsi yang bersangkutan. 32% (tiga puluh dua

persen) untuk kabupaten/kota penghasil; dan 32% (tiga puluh dua persen)

Page 75: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

60

dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk kabupaten/kota lainnya dalam

provinsi yang bersangkutan. Besarnya PSDH yang dibayarkan IUPHHK PT.

Ratah Timber terhadap Kabupaten Kutai Barat dapat dilihat pada Tabel 35.

Tabel 35 Besarnya Provisi Sumber Daya Hutan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

Tahun Provisi Sumber

Daya Hutan (Rp)

Dana Perimbangan (DP) (Rp)

Pendapatan Daerah (PD) (Rp)

Kontribusi (%)

DP PD 2007 307.451.258,880 955.610.711.483,610 1.087.157.753.395,050 0,032 0,028 2008 612.378.306,048 1.154.544.803.867,000 1.268.568.099.166,570 0,052 0,048 2009 675.133.102,080 1.072.130.060.262,000 1.265.423.341.122,630 0,063 0,053

Sumber Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011 2. Bagi hasil dari Dana Reboisasi

Dana Reboisasi adalah dana untuk reboisasi dan rehabilitasi hutan serta

kegiatan pendukungnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor: 92 Tahun 1999 Tanggal: 13 Oktober 1999 ditetapkan tarif DR untuk

daerah Kalimatan dimana kelompok jenis meranti dikenakan DR sebesar US $ 16

2/m3. Kelompok jenis rimba campuran US $ 13/m3 dan untuk kelompok kayu

indah US $ 20/m3. Pungutan DR ini akan masuk ke dalam kas umum daerah dan

kas umum provinsi dimana perimbangan Dana Reboisasi ini diatur dalam UU 33

Tahun 2004 dimana 60% dari dana reboisasi ke pemerintah dan 40% untuk

daerah. Besarnya Dana Reboisasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber

dapat dilihat pada Tabel 36.

Tabel 36 Besarnya Dana Reboisasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

Tahun Dana Reboisasi (Rp)

Dana Perimbangan (DP) (Rp)

Pendapatan Daerah (PD) (Rp)

Kontribusi (%)

DP PD 2007 1.102.673.880,000 955.610.711.483,610 1.087.157.753.395,050 0,115 0,101 2008 2.312.152.884,000 1.154.544.803.867,000 1.268.568.099.166,570 0,200 0,182 2009 2.543.947.884,000 1.072.130.060.262,000 1.265.423.341.122,630 0,237 0,201

Sumber Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011

Menurut Tabel 36, kontribusi DR terhadap dana perimbangan dan terhadap

pendapatan daerah terbesar pada tahun anggaran 2009 yaitu sebesar 0,237% dan

0,201 % hal ini disebabkan karena realisasi tebangan pada tahun 2009 lebih besar.

Page 76: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

61

4. Pungutan Atas Pendapatan Mencakup Pendapatan Bruto dan Bersih

Pungutan ini terdiri dari pajak penghasilan (PPh tenaga kerja. badan dan

impor) dan pajak pertambahan nilai. IUPHHK-HA PT.Ratah Timber hanya

membayar pungutan berupa pajak penghasilan tenaga kerja (PPh tenaga kerja)

untuk karyawan yang ada di Jakarta, samarinda dan Camp Mamahak Teboq.

Namun pada kesempatan ini PPh yang akan dibahas adalah PPh untuk karyawan

Samarinda dan karyawan Mamahak Teboq.

a. Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh)

Menurut UU 33 Tahun 2004 pembagian hasil dari pajak penghasilan ini

yang merupakan bagian Daerah adalah sebesar 20% (dua puluh persen) dibagi

dengan imbangan 60% (enam puluh persen) untuk kabupaten/kota dan 40%

(empat puluh persen) untuk provinsi. Besarnya pajak penghasilan yang

dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap Kas Daerah Kabupaten Kutai

Barat pada tahun anggran 2007 sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada

Tabel 37.

Tabel 37 Besarnya Pajak Penghasilan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

Tahun Pajak Penghasilan

(Rp)

Dana Perimbangan (DP) (Rp)

Pendapatan Daerah (PD) (Rp)

Kontribusi (%) DP PD

2007 3.622.675,80 955.610.711.483,61 1.087.157.753.395,05 3,79x10-4 3,33x10-4 2008 1.052.780,64 1.154.544.803.867,00 1.268.568.099.166,57 0,91x10-4 0,83x10-4 2009 5.346.939,84 1.072.130.060.262,00 1.265.423.341.122,63 4,99x10-4 4,23x10-4

Sumber Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 37 diatas dapat dilihat kontribusi PPh terhadap dana

perimbangan Kabupaten Kutai Barat pada tahun anggaran 2007-2009.

Kontribusi terhadap dana perimbangan paling besar berada pada tahun 2009

sebesar 4,99x10-4 % . Besarnya kontribusi terhadap dana perimbangan akan

mempengaruhi kontribusi terhadap pendapatan daerah juga. Oleh karena itu,

kontribusi terhadap pendapatan daerah terbesar juga terjadi pada tahun 2009

sebesar dan kontribusi terhadap pendapatan daerah terbesar hanya sebesar

4,23x10-4%. Untuk lebih jelasnya mengenai rincian kewajiban yang dibayarkan

Page 77: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

62

IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap pemerintahan Kabupaten Kutai Barat dapat

dilihat pada Lampiran14.

5. Total Pungutan yang Dibayarkan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

Pungutan yang dibayarkan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber yang

memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah selama tahun 2007-2009 terdiri

dari enam jenis. yaitu pajak kendaraan bermotor dan BBNKB, PBB, pajak

penghasilan, iuran hak pengusahaan hutan (IHPH/IUPHH), provisi sumberdaya

hutan (PSDH) dan dana reboisasi (DR). Pungutan ini masuk kedalam komponen

Dana Perimbangan. Dana Perimbangan bertujuan mengurangi kesenjangan fiskal

antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Sutedi

(2009) menyatakan bahwa pemerataan pembangunan sebagai salah satu prinsip

dasar penyelenggaraan pemerintahan bertambah penting artinya agar pertumbuhan

pada setiap daerah maupun perkembangan antar daerah dapat berlangsung secara

sinergis.

Sesuai dengan Pasal 1 butir (h) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, menyebutkan

bahwa otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri atau aspirasi

masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan pemberian

otonomi daerah adalah untuk memungkinkan daerah yang bersangkutan mengatur

dan mengurus rumah tangga sendiri dalam rangka meningkatkan daya guna dan

hasil guna penyelenggaraan pemerintahan bagi pelayanan masyarakat dan

pelaksanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tujuan itu, maka kepada daerah

diberikan wewenang untuk melaksanakan urusan pemerintahan.

Secara umum PAD menggambarkan tingkat keberhasilan daerah dalam

mengurus rumah tangganya (otonomi) yang terkait pada bidang sektor/ kehutanan.

Kemampuan daerah dalam menanggulangi ketergantungan terhadap Pemerintah

Pusat dapat dilihat dari tingkat PAD yang dicapai. Lebih besarnya dana

perimbangan dari PAD menunjukkan bahwa peran pemerintah memang sangat

dibutuhkan dalam pembangunan daerah. Kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber

terhadap pendapatan Kabupaten Kutai Barat yang secara tidak langsung tidak

Page 78: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

63

diterima oleh kas daerah Kecamatan Long Hubung dapat dilihat pada Tabel 38

dibawah ini

Tabel 38 Total pungutan yang dibayarkan PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat

Tahun

Total Pungutan Yang Dibayarkan PT. Ratah Timber

(*DP) (Rp)

%

PD (Rp)

2007 1.752.271.875 0,161 1.087.157.753.395 2008 2.991.536.555 0,236 1.268.568.099.167 2009 5.495.298.174 0,434 1.265.423.341.123

*Rata 3.413.035.535 0,277 1.207.049.731.228

Secara total PT. Ratah Timber memberikan kontribusi terhadap

pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat selama tahun 2007-2009 memiliki rata-

rata-rata 0,277% per tahun (Rp 3.413.035.535 per tahun). Kontribusi terbesar

IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tehadap pendapatan daerah terjadi pada tahun

2009 yaitu sebesar Rp 5.495.298.174 (0,434%) dimana pendapatan daerah

Kabupaten Kutai Barat pada tahun tersebut sebesar Rp. 1.265.423.341.1123.

Besarnya kontribusi pada tahun 2009 ini dikarenakan oleh dibayarnya Iuran hak

pengusahaan hutan oleh PT. Ratah Timber. Pungutan yang dibayarkan PT. Ratah

Timber yang tergolong rendah terhadap kontribusi pendapatan daerah (0,000%)

memberikan gambaran bahwa belum sepenuhnya terdapat pengelolaan yang

optimal. Optimalisasi kehutanan merupakan keseimbangan antara manfaat

ekologi. manfaat ekonomi dan manfaat sosial secara lesari. Dengan upaya

pengelolaan yang efektif dan efisien. IUPHHK-HA PT. Ratah Timber memiliki

prospek jangka panjang yang dapat turut memberikan kontribusi yang tinggi

tehadap pembangunan daerah.

Pungutan yang dibayarkan terhadap pendapatan daerah Kutai Barat ini

memberikan kontribusi langsung terhadap kas daerah Kabupaten Kutai Barat dan

memberikan kontribusi tidak langsung terhadap kas daerah Kecamatan Long

Hubung. Artinya, penerimaan yang diterima oleh Kabupaten/kota akan tetap

dirasakan oleh Kecamatan Long Hubung misalnya bagi hasil antara kabupaten

dan kecamatan atau keuangan kabupaten yang digunakan sebaik-baiknya dalam

rangka upaya pembangunan Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan lainnya

yang terdapat dalam Kabupaten Kutai Barat.

Page 79: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

64

5.4 Persepsi Masyarakat Mengenai Kontribusi IUPHHK Terhadap Pembangunan Kecamatan Long Hubung

Berdasarkan penjelasan pada sub bab sebelumnya, telah diuraikan

kontribusi PT. Ratah Timber terhadap kecamatan Long Hubung baik secara

langsung maupun tidak langsung. Pada sub bab ini, akan dibahas pula pandangan

responden terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap

pembangunan Kecamatan Long Hubung dapat dilihat pada Tabel 39 dibawah ini.

Tabel 39 Persepsi masyarakat terhadap kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber

Responden

Kontribusi IUPPHHK PT. Ratah Timber Terhadap Pembangunan Kecamatan Long Hubung

Berkontribusi Tidak Berkontribusi Jumlah n % n % n %

Mamahak Teboq 11 73,333 4 26,667 15 100 Lutan 10 66,667 5 33,333 15 100 Karyawan Base Camp 29 96,667 1 3,333 30 100 Staf Kecamatan Long Hubung 5 100,00 0 0,00 5 100 Total Responden 55 84,615 10 15,385 65 100

Dalam Tabel 39, dapat dilihat bahwa sebanyak 84,615% responden

mengatakan bahwa PT. Ratah Timber berkontribusi terhadap pembangunan

Kecamatan Long Hubung pada umumnya dan desa sekitar hutan pada khususnya.

Dengan alasan bahwa kontribusi yang diberikan PT. Ratah Timber itu adalah

Bantuan-bantuan berupa bantuan sembako, honor guru, beasiswa untuk para

siswa, sumbangan kayu untuk peti mati, sumbangan BBM untuk listrik ditempat

ibadah, bantuan solar untuk kantor kecamatan dan dana kompensasi.

Sedangkan responden yang mengatakan bahwa IUPHHK PT.Ratah Timber

sebanyak 15,385% dengan alasan bahwa kurangnya perhatian dari perusahaan

sendiri yang dapat dilihat dari bantuan yang belum terlihat dan pendapatan

masyarakat sekitar yang masih minim.

5.5 Kerjasama Antara Perusahaan Dengan Masyarakat Setempat

Berdasarkan hasil wawancara dengan 30 responden masyarakat sekitar

maka pendapat mereka mengenai kerja sama yang dibangun pihak perusahaan

dengan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 40

.

Page 80: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

65

Tabel 40 Pandangan terhadap kerjasama yang dibangun PT. Ratah Timber

Responden Kerjasama IUPPHHK PT. Ratah Timber dengan Masyarakat

Ada Tidak Jumlah n % n % n %

Mamahak Teboq 10 66,67 5 33,33 15 100 Lutan 9 60 6 40 15 100 Total Responden 19 63,33 11 36,67 30 100

Dari Tabel 40, di atas dapat dilihat bahwa 63,33% responden mengatakan

bahwa antara pihak perusahaan dengan masyarakat mempunyai kerjasama yaitu

perkebunan karet, pembukaan jalan dengan alat berat Ratah Timber, Pembinaan

Masyarakat Desa Hutan (PMDH) dan pelibatan masyarakat dengan adanya suatu

kegitan sedangkan 36,67% responden mengatakan bahwa perusahaan tidak ada

kerjasama sama sekali dengan masyarakat. Alasan pernyataan tersebut karena

responden ini tidak tahu tentang kerja sama yang diadakan perusahaan dengan

masyarakat dan mereka menganggap bahwa perusahaan tidak menyisihkan uang

untuk program pembinaan masyarakat desa.

5.6 Penunaian Kewajiban IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

Berdasarkan hasil wawancara dengan Staf Kecamatan Long Hubung

mengenai kewajiban yang dibayarkan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber maka

100% responden mengatakan bahwa IUPHHK-HA PT. Ratah Timber sudah

melakukan kewajibannya nya dengan baik yaitu misalnya pembayaran dana

kompensasi dan kegiatan PMDH.

Kegiatan pembinaan desa hutan di sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah

Timber sesungguhnya sudah dilakukan sejak tahun 1991. Bentuk kegiatannya

antara lain membantu dalam pengadaan sarana dan prasarana umum, pelibatan

dalam pembangunan fasilitas operasional Base Camp dan perekrutan tenaga kerja.

Pada tahun 19991 PT. Ratah Timber baru memiliki 2 desa binaan. Pada saat ini

PT. Ratah Timber sudah memiliki 11 desa binaan. PMDH yang dilakukan

perusahaan terhadap desa binaan pada umumnya dalah peningkatan ekonomi,

penyelesaian konflik sosial, pembangunan sarana dan prasaran umum, bantuan

sosial dan budaya serta bantuan dalam bidang pendidikan. Berikut akan diuraikan

Program Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) PT.Ratah Timber dalam

Tabel 41.

Page 81: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

66

Tabel 41 Program Pembinaan Desa Hutan (PMDH) PT. Ratah Timber No Kegiatan PMDH No Kegiatan PMDH 1 Tali Asih

a. Camat Long Hubung b. Camat Laham c. Kepala Adat Besar Long Hubung &

Laham d. Kapolsek Long Hubung e. Staf Kapolsek f. Dan Ramil Long Iram g. Babinsa Long Iram h. Petinggi i. Kepala Adat Kampung j. BPK k. Sekretaris desa l. Kaur Pemerintahan

m. Kaur Umum n. Kaur pembangunan

3 Kegiatan Pendidikan a. Honor guru b. Beasiswa c. Pengadaan Buku d. Konsumsi guru

4 Sosial Budaya a. Bantuan Duka Cita b. Pemeliharaan Bangunan Sekolah c. Pemeliharaan Tempat Ibadah d. Pelantikan Pengurus Kampung e. Penerangan Listrik Desa f. Bantuan Transport BBM g. Akomodasi Budaya h. Bantuan ATK Kampung i. Bantuan ATK sekolah j. Perayaan keagamaan

2

Kegiatan Kesehatan

a. Pengobatan Gratis b. Posyandu

5 Prasarana Umum a. Pembuatan jembatan

6 Dana Kompensasi

Salah satu indikator keberhasilan kegiatan PMDH pada tahap pelaksanaan

dapat dinilai dari persentase realisasi rencana fisik dan biaya kegiatan PMDH.

Rencana biaya kelola sosial tahun 2010 sebesar Rp.458.000.000,00 sedangkan

biaya yang terealisasi Rp.232.590.410,00 sehingga besar realisasi fisik dan biaya

adalah 50,78%. Dari keenam kegiatan PMDH yang dilakukan oleh PT. Ratah

Timber ternyata masih ada beberapa masyarakat bahkan responden dalam

penelitian ini yang sama sekali tidak mengetahui bantuan yang diberikan PT.

Ratah Timber. Persentase realisasi rencana biaya kegiatan PMDH pada tahun

2010 dapat dilihat Tabel 42.

Tabel 42 Rekapitulasi laporan realisasi kelola sosial /PMDH 2010 Jenis Kegiatan Rencana

RKAP 2009 Semester 1 Semester 2 Jumlah

Aspek Pendidikan 40.700.000 17.942.000 16.039.000 33.981.000 Aspek Kesehatan 10.000.000 750.000 15.00.000 2.250.000 Aspek Ekonomi. Sosial dan Budaya 292.300.000 35.817.900 28.480.250 64.298.150 Dana Kompensasi Produksi 105.000.000 0 0 0 Pelestarian SHL Percontohan 10.000.000 0 132.061.260 132.061.260 Total 458.000.000 54.509.900 178.080.510 232.590.410

Sumber : Laporan Tahunan Kegiatan PMDH Unit Bina Lingkungan PT. Ratah Timbe

Page 82: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Kontribusi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terhadap pendapatan daerah

Kecamatan Long Hubung berupa dana kompensasi yang dibayarkan setiap

Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan kontribusi rata-rata terhadap pendapatan

daerah di Kabupaten Kutai Barat selama tahun 2007-2009 sebesar 0,277 %

per tahun dari total pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat.

2. IUPHHK PT. Ratah Timber berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja

dimana 93,59% karyawan Base Camp merupakan masyarakat sekitar.

3. IUPHHK PT. Ratah Timber memberikan kontribusi terhadap aksesibilitas,

kesempatan berusaha dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia serta

pembangunan sarana dan prasarana. Dimana 76,67% responden mengatakan

PT. Ratah Timber berkontribusi terhadap aksesibilitas, 83,33% responden

mengatakan PT. Ratah Timber berkontribusi terhadap kesempatan berusaha,

63,63% responden mengatakan PT. Ratah Timber berkontribusi terhadap

peningkatan kapasitas SDM dan 84,62% responden mengatakan PT. Ratah

Timber berkontribusi terhadap pembangunan sarana dan prasarana.

6.2 Saran

Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian ini adalah :

1. Harus ada terobosan baru dari perusahaan di bidang perkebunan sehingga

dapat melibatkan masyarakat sekitar

2. Alokasi biaya yang memadai dan komitmen perusahaan dengan masyarakat

untuk kerjasama peningkatan kualitas pembangunan desa sekitar agar

terciptanya suasana berusaha yang kondusif dari perusahaan dan kelestarian

hutan dijaga.

Page 83: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

DAFTAR PUSTAKA

[Fahutan IPB] Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. 2003. Peninjauan Menyeluruh Terhadap Pungutan Sektor Usaha Kehutanan.Bogor. Fahutan IPB

Hamzah Rosyidi. 2010. Trickle Down Effect dan horse and sparrow theory. http://idiysorhazmah.wordpress.com/2010/07/15/trickle-dwon-effect-dan- horse-and-sparrow-theory/. [16 Februari 2011]

Harry Hikmat. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung : Humaniora Utama.

Hasibuan Malayu SP. 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Insusanty E.2003. Persepsi, Sikap dan Perilaku Masyarakat Sekitar Hutan Terhadap NIlai Sumber Daya Hutan : Studi Kasus di Desa Cihanyawar Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Kartasamita Ginandjar. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat. Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo.

Larasatie. P. 2005. Kontribusi Hutan Negara Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Semarang. [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor

Murbayanto. 1998. Reformasi Sistem Ekonomi : Dari Kapitalisme Menuju Ekonomi Kerakyatan. Yogyakarta : Aditya Media.

Rahmaddin.2009. Indikator Pembangunan daerah. http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/indikator-pembangunan daerah/ . [26 Januari 2011]

Sitanggang Hefrina. 2008. Pengembangan Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan di PT. Ratah Timber Kalimantan Timur [Skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Page 84: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

69

Sutedi A.2009. Implikasi Hukum atas Sumber Pembiayaan Daerah dalam Kerangka Otonomi Daerah. Jakarta : Sinar Grafika

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. 1999. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan. Kabupaten Malinau. Kabupaten Kutai Barat. Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang. Kutai Barat.

Pemerintah Kutai Barat. 2008. Statistik Potensi Kampung Kabupaten Kutai Barat. Kutai Barat

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. 2009. Kabupaten Kutai Barat Dalam Angka. Kutai Barat.

Pemerintah Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999. Tentang Kehutanan. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004. Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta

Pemerintah Republik Indonesia. 2000. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta.

Suyono IM. 1991. Studi Interaksi Masyarakat Desa Sekitar dengan Tanaman Obat di Taman Nasional Baluran [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Page 85: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

LAMPIRAN

Page 86: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

71

Lampiran 1 Identitas responden Desa Mamahak Teboq

No Responden

Jenis Kelamin Umur Agama Suku Status

Perkawinan Tingkat

Pendidikan Pekerjaan

1 Laki-laki 24 Islam Dayak Busang Kawin SMP Berburu 2 Lai-laki 40 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA Wiraswasta 3 Laki-laki 30 Islam Bugis Kawin SD Wiraswasta 4 Laki-laki 41 Katolik Dayak Bahau Kawin PT Petinggi 5 Laki-laki 40 Islam Bugis Kawin SMA PNS 6 Perempuan 43 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA Guru Honor 7 Laki-laki 36 Islam Dayak Bahau Kawin SMA Pedagang 8 Laki-laki 35 Islam Banjar Belum Kawin PT PNS 9 Laki-laki 38 Islam Bekumpai Kawin SD Wiraswasta 10 Laki-laki 32 Katolik Dayak Bahau Kawin SMP Petani 11 Laki-laki 32 Islam Bugis Kawin SMA Pegawai Swasta 12 Laki-laki 38 Protestan Dayak Tunjung Kawin SMA Pegawai Swasta 13 Laki-laki 35 Katolik Dayak Bahau Kawin SP Pegawai Swasta 14 Perempuan 26 Islam Madar Kawin PT Guru Honor 15 Perempuan 37 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA Guru Honor

Page 87: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

72

Lampiran 2 Identitas responden Desa Lutan

No Responden

Jenis Kelamin Umur Agama Suku Status

Perkawinan Tingkat

Pendidikan Pekerjaan

1 Perempuan 41 Islam Dayak Bahau Kawin SMA Guru Honor 2 Laki-laki 50 Islam Bakumpai Kawin SMP BPK Desa 3 Laki-laki 42 Katolik Jawa Kawin SMA Petani 4 Laki-laki 37 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA Wakil BPK Desa 5 Laki-laki 60 Islam Bekumpai Kawin SD Petani 6 Laki-laki 36 Katolik Dayak Bahau Kawin SMP Petani 7 Perempuan 29 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA Staf BPK Desa 8 Laki-laki 38 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA PNS 9 Laki-laki 53 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA Pegawai Swasta 10 Perempuan 40 Katolik Dayak Bahau Kawin PT Guru 11 Laki-laki 41 Islam Jawa Kawin SMP Petani 12 Laki-laki 70 Islam Dayak Tunjung Kawin SD Petani 13 Laki-laki 67 Islam Bekumpai Kawin SMA Pegawai Swasta 14 Laki-laki 55 Katolik Dayak Bahau Kawin SD Petani 15 Laki-laki 47 Islam Banjar Kawin SMA Petani

Page 88: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

73

Lampiran 3 Identitas responden karyawan Camp PT. Ratah Timber No Responden

Bidang Pekerjaan

Jenis Kelamin

Umur Agama Suku Status Perkawinan

Tingkat Pendidikan

Pengalaman Kerja

Upah (x Rp.1000.000)

1 Staf TUK & Produksi

Laki-laki 41 Katolik Dayak Bahau

Kawin SMK 11-15 tahun 1-1.5

2 Staf Bagian Umum

Laki-laki 51 Islam Dayak Bahau

Kawin SMK 16-20 tahun 1.6-2

3 Staf Bagian Umum

Laki-laki 39 Islam Jawa Kawin PT 11-15 tahun 1.6-2

4 Staf Bina Lingkungan dan Sosial

Laki-laki 43 Katolik Dayak Bahau

Kawin SMA 16-20 tahun 1.6-2

5 Staf Bina Lingkungan dan Sosial

Laki-laki 46 Islam Jawa Kawin PT < 1 tahun 3.1-3.5

6 Staf Bagian Umum

Laki-laki 38 Islam Jawa Kawin SMA 16-20 tahun 1.6-2

7 Staf Bina Lingkungan dan Sosial

Laki-laki 50 Katolik Dayak Bahau

Kawin SMP 26-30 tahun 3.1-3.5

8 Staf Bina Lingkungan dan Sosial

Laki-laki 36 Islam Jawa Kawin SMA 16-20 tahun 1.6-2

9 Staf Bina Lingkungan dan Sosial

Laki-laki 30 Islam Sunda Belum Kawin PT 1-5 tahun 1.6-2

10 Staf TUK & Produksi

Laki-laki 33 Islam Kutai Kawin SMA 11-15 tahun 1-1.5

11 Staf Perencanaan Hutan

Laki-laki 29 Islam Bugis Belum Kawin SD 16-20 tahun 1.6-2

12 Staf TUK & Produksi

Laki-laki 29 Islam Bugis Kawin SMA 1-5 tahun 1-1.5

Page 89: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

74

No Responden

Bidang Pekerjaan

Jenis Kelamin

Umur Agama Suku Status Perkawinan

Tingkat Pendidikan

Pengalaman Kerja

Upah (x Rp.1000.000)

13 Staf Perencanaan

Laki-laki 43 Katolik Dayak Bahau

Kawin SMP < 1 tahun 1-1.5

14 Staf Perencanaan Hutan

Laki-laki 37 Katolik Dayak Bahau

Kawin SMA 1-5 tahun 2.6-3

15 Staf TUK & Produksi

Laki-laki 45 Islam Jawa Kawin SMA 21-25 tahun 3.1-3.5

16 Staf Perencanaan Hutan

Laki-laki 55 Islam Jawa Kawin SMA 1-5 tahun 1-1.5

17 Staf TUK & Produksi

Laki-laki 23 Islam Jawa Belum Kawin SMA 1-5 tahun 1-1.5

18

Staf Pembinaan Hutan

Laki-laki 26 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA 6-10 tahun 1-1.5

19 Staf Bagian Umum

Laki-laki 21 Islam Jawa Belum Kawin SMA < 1 tahun 1.6-2

20 Staf Perencanaan Hutan

Laki-laki 26 Islam Sunda Kawin PT 1-5 tahun 1.6-2

21 Staf Perencanaan Hutan

Laki-laki 43 Islam Jawa Kawin SMA 11-15 tahun 1-1.5

22 Staf Bina Lingkungan dan Sosial

Laki-laki 31 Katolik Dayak Bahau

Kawin SMA 1-5 tahun 1-1.5

23 Staf Bagian Umum

Laki-laki 55 Katolik Dayak Bahau

Kawin SD 26-30 tahun 1-1.5

24 Staf Pembinaan Hutan

Laki-laki 40 Islam Bakumpai Kawin SMP 6-10 tahun 1-1.5

25 Staf Bagian Umum

Laki-laki 40 Islam Jawa Kawin SMA 11-15 tahun 1.6-2.5

Lanjutan Lampiran 3

Page 90: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

75

Lampiran 4 Identitas staf PT. Ratah Timber

No Responden Bidang Pekerjaan Jenis

Kelamin Umur Agama Suku Status Perkawinan

Tingkat Pendidikan

Pengalaman Kerja

1 Manager Umum Samarinda Laki-laki 43 Islam Jawa Kawin PT 15-20 tahun

2 Manager Bina Lingkungan dan Sosial Laki-laki 45 Islam Jawa Kawin PT 15-20 tahun

3 Kepala Urusan Tata Usaha Kayu Laki-laki 37 Islam Bugis Kawin SMA 15-20 tahun

4 Staf Bagian Umum dan Personalia Laki-laki 43 Islam Banjar Kawin PT 15-20 tahun

5 Deputy Manager Laki-laki 55 Islam Jawa Kawin SMA 26-30 tahun

Lampiran 5 Identitas responden staf Kecamatan Long Hubung No Responden Bidang Pekerjaan Jenis

Kelamin Umur Agama Suku Status Perkawinan

Tingkat Pendidikan

1 Kasi Pelayanan Umum Laki-laki 35 Katolik Dayak Bahau Kawin PT 2 Kasi Pemerintahan Laki-laki 55 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA 3 Staf Kasi Pendidikan Perempuan 29 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA

4 Staf Kasi Pelayanan Umum Laki-laki 37 Katolik Dayak Bahau Kawin SMA

5 Kasi PMK Laki-laki 47 Katolik Jawa Kawin SMA

Page 91: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

76

Lampiran 6 Rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran perkapita responden Desa Mamahak Teboq

No. Responden

Sumber-Sumber Pendapatan Rumah Tangga (Rp/Bulan) Pendapatan Rumah Tangga Total

(Rp/Bulan)

Pengeluaran Rumah Tangga

(Rp/Bulan)

Jumlah Anggota Keluarga

Pendapatan Perkapita

Pengeluaran Perkapita Pertanian Gaji Usaha

Dagang Peternakan Sumber Lain

1 0 0 0 0 2.000.000 2.000.000 400.000 3 8.000.000 1.600.000 2 2.00..000 850.000 0 500.000 0 3.350.000 1.850.000 3 13.400.000 7.400.000 3 500.000 1.000.000 0 0 1.000.000 2.500.000 0 4 7.500.000 0 4 200.000 1.800.000 0 0 0 2.000.000 1.080.000 4 6.000.000 3.240.000 5 0 2.100.000 1.000.000 0 0 3.100.000 400.000 3 12.400.000 1.600.000 6 250.000 1.675.000 0 300.000 0 2.225.000 1.675.000 3 8.900.000 6.700.000 7 0 250.000 3.000.000 0 0 3.250.000 150.000 4 9.750.000 450.000 8 0 2.400.000 0 0 0 2.400.000 660.000 1 28.800.000 7.920.000 9 0 500.000 0 0 700.000 1.200.000 1.200.000 3 4.800.000 4.800.000 10 80.000 0 1.000.000 0 2.400.000 3.480.000 442.000 3 13.920.000 1.768.000 11 0 1.200.000 0 750.000 0 1.950.000 950.000 4 5.850.000 2.850.000 12 0 3.410.000 0 0 0 3.410.000 2.002.000 4 10.230.000 6.006.000 13 245.000 1.050.000 0 250.000 0 1.545.000 1.598.000 4 4.635.000 4.794.000 14 100.000 700.000 0 0 1.000.000 1.800.000 1.030.000 3 7.200.000 4.120.000 15 100.000 1.850.000 0 140.000 0 2.090.000 1.845.000 6 4.180.000 3.690.000

Page 92: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

77

Lampiran 7 Rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran perkapita responden Desa Lutan

No. Responden

Sumber-Sumber Pendapatan Rumah Tangga (Rp/Bulan) Pendapatan Rumah Tangga Total

(Rp/Bulan)

Pengeluaran Rumah Tangga

(Rp/Bulan)

Jumlah Anggota Keluarga

Pendapatan Perkapita

Pengeluaran Perkapita

Pertanian Gaji Usaha Dagang Peternakan Sumber

Lain

1 500.000 500.000 0 0 0 1.000.000 510.000 4 3.000.000 1.530.000 2 150.000 850.000 0 0 0 1.000.000 510.000 4 3.000.000 1.530.000 3 850.000 0 0 0 0 850.000 1.700.000 4 2.550.000 5.100.000 4 300.000 700.000 0 0 0 1.000.000 385.000 4 3.000.000 1.155.000 5 2.100.000 0 0 40.000 1.450.000 3.590.000 660.000 7 6.154.285 1.131.428 6 800.000 0 0 0 350.000 1.150.000 1.200.000 7 1.971.428 2.057.142 7 500.000 500.000 0 0 300.000 1.300.000 650.000 3 5.200.000 2.600.000 8 2.200.000 1.856.900 0 0 0 4.056.900 1.650.000 4 12.170.700 4.950.000 9 2.000.000 850.000 0 0 0 2.850.000 1.950.000 3 11.400.000 7.800.000 10 500.000 1.700.000 0 0 0 2.200.000 800.000 4 6.600.000 2.400.000 11 800.000 300.000 0 0 0 1.100.000 725.000 5 2.640.000 1.740.000 12 500.000 0 0 0 0 500.000 540.000 6 1.000.000 1.080.000 13 2.000.000 0 0 0 1.000.000 3.000.000 308.000 4 9.000.000 924.000 14 200.000 1.500.000 0 0 0 1.700.000 1.644.000 12 1.700.000 1.644.000

15 500.000 0 300.000 0 0 800.000 610.000 8 1.200.000 915.000

Page 93: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

78

Lampiran 8 Rincian komponen pendapatan asli daerah Kabupaten Kutai Barat

Pendapatan Asli Daerah No Pajak Daerah No Retribusi Daerah No Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

No Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

1

Pajak Hotel a. Hotel Binatang Lima Berlian b. Losmen/Rm.Penginapan /Pesanggrahan /Hostel/Rumah Kos

1

Retribusi Jasa Umum a. Retribusi Pelayanan

Kesehatan b. Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan

c. Retribusi Biaya Penggantian KTP dan Akte Catatan Sipil

d. Retribusi Pasar e. Retribusi Pengujian

Kendaraan Bermotor f. Retribusi Tambat Kapal

1

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada BUMD a. BUMD BPDKaltim

Cabang Melak

1

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan a. Penjualan Kendaraan Dinas Roda

Empat

2

Penerimaan Jasa Giro a. Jasa Giro Kas Daerah (Kas

Umum) b. Jasa Giri Pemegang Kas c. Jasa Giro Dana Cadangan d. Jasa Giro Gaji e. Jasa Giro Kas DAK-DR f. Jasa Giro Kas DAK-Kesehatan g. Jasa Giro Kas DAK-Pendidikan h. Jasa Giro Kas AD HOC II i. Jasa Giro Kas Subsidi Provinsi

2

Pajak Restoran a. Rumah Makan b. Catering

3

Pajak Hiburan a. Balap Kendaraan

Bermotor b. Pantai Pijat/Refleksi

2

Retribusi Jasa Usaha a. Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah b. Retribusi Termina c. Retribusi Tempat

Khusus parker d. Retribusi Pelayanan

Kepelabuhan e. Retribusi Tempat

Rekreasi dan Olah Raga f. Retribusi Pengolahan g. Limbah Cair h. Retribusi Hasil Hutan

4 Pajak Reklame 5

Pajak Penerangan Jalan a. Pajak Penerangan

Jalan PLN b. Pajak Penerangan

Jalan Non PLN 3

Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan a. Bidang Pekerjaan Umum

6

Pajak Pengambilan Galian Golongan C

Page 94: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

79

a. Pasir b. Kerikil c. Tanah Uruk d. Sirtu e. Tanah Liat.Bata dan

Genteng

i. Ikutan j. Retribusi Pendaftaran

Perusahaan k. Retribusi Usaha

Perdagangan dan Ijin Industri

l. Retribusi Izin Usaha Angkutan Barang

4

Pendapatan Dari Pengembalian a. Pengembalian Kelebihan

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

b. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan dinas

c. Pengembalian dari PT. Taspen

3

Retribusi Perijinan Tertentu a. Retribusi Izin

Mendirikan Bangunan (IMB)

b. Retribusi Izin Gangguan/Keramaian (HO)

c. Retribusi Izin Trayek d. Retribusi Izin

Pengelolaan & Pengusahaan Goa S. Burung Walet

e. Retribusi Izin Lokasi f. Retribusi SIUJK

5

Pendapatan Dari Angsuran/ Cicilan Penjualan a. Angsuran/ Cicilan Penjualan

Kendaraan

7

Pajak Sarang Burung Walet

6

Pendapatan Lain-Lain yang Sah a. Pendapatan Lain-Lain Yang

Sah Lainnya b. Jasa Pelayanan Medis Lainnya

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

Lanjutan Lampiran 8

Page 95: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

80

Lampiran 9 Rincian komponen dana perimbangan Kabupaten Kutai Barat

Dana Perimbangan No Bagi Hasil Pajak No Bagi Hasil Bukan Pajak No Dana Alokasi Umum

(DAU) No Dana Alokasi Khusus

(DAK) 1 Bagi Hasi Dari Pajak Bumi Dan

Bangunan 1 Bagi Hasil Dari Provisi

Sumber Daya Hutan 1 Dana Alokasi Umum 1 DAK Pendidikan

2 Bagi Hasil Dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Lainnya

2 Bagi Hasil Dari Iuran Tetap 2

Dana Tunjangan Kependidikan DAU

2 DAK Kesehatan

3 Bagi Hasil Dari Pajak Pengahasilan (PPh)

3 Bagi Hasil Dari Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi

3 DAK Jalan

4 Biaya Pemungutan PBB 4 Bagi Hasil Dari Pungutan Perikanan

4 DAK irigasi

5

Pembagian Insentif Atas Pencapaian Target Pemungutan PBB Perkotaan dan Pedesaan

5 Bagi Hasil Dari Pertambangan Minyak Bumi

5 DAK Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

6

Bagi Hasil Dari Pertambangan Gas Bumi

6 DAK Kelautan dan Perikanan

7 DAK Pertanian 8 DAK Lingkungan Hidup 9 DAK Perdagangan

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

Page 96: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

81

Lampiran 10 Rincian komponen pendapatan lain-lain yang sah

No Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Lain

No Bantuan Keuangan Dari Provinsi No Penerimaan Lain-Lain

1 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi 1 Bantuan Keuangan dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya

1 Dana Penyesuaian

2 Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan Bermotor

2 Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Penguatan Pembangunan

3 Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama Kendaraan bermotor

3 Dana Darurat/Penanggulangan Korban/Kerusakan Akibat Bencana Alam

4 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

5 Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah

6 Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

Page 97: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

82

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat

Lampiran 11 Rincian pendapatan Kabupaten Kutai Barat tahun anggaran 2007-2009

No

Jenis Penerimaan

Komponen Penerimaan

Tahun

2007 2008 2009 1 Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

Pajak Daerah 3.682.868.026,40 5.749.003.676,00 3.604.317.091,25 Retribusi Daerah 4.657.167.028,84 8.730.444.663,64 5.009.307.745,69 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 0 4.537.632.227,12 5.836.664.612,69 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 15.619.385.856,20 14.428.668.932,81 19.759.587.511,00

Total 23.959.420.911,44 33.445.749.499,57 34.209.876.960,63 2

Dana Perimbangan

Bagi Hasil Pajak 56.822.079.899,61 52.183.500.575,00 78.581.578.979.00 Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam 547.627.631.584,00 677.924.788.292,00 606.107.541.283.00 Dana Alokasi Umum (DAU) 331.974.000.000,00 369.682.515,00 339.894.940.000.00 Dana Alokasi Khusus 19.187.000.000,00 54.754.000.000,00 47.546.000.000.00

Total 955.610.711.483,61 1.154.544.803.867,00 1.072.130.060.262.00 3 Lain-Lain Pendapatan

Daerah Yang Sah

Dana Darurat 4.000.000.000,00 0,00 0.00 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Lain 17.192.621.000,00 25.856.420.000,00 32.998.204.900,00 Penerimaan Lain-Lain 1.500.000.000,00 2.471.125.800,00 50.388.096,00 Bantuan Keuangan Dari Provinsi 84.895.000.000,00 52.250.000.000,00 75.697.103.000,00

Total 107.587.621.000,00 80.577.545.800,00 159.083.403.900,00 Jumlah Total Pendapatan Daerah 1.087.157.753.395,05 1.268.568.099.166,57 1.265.423.341.122,63

Page 98: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

83

Lampiran 12 Komposisi pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat tahun anggaran 2007-2009

Tahun Sumber Pendapatan (x Rp. 1.000.000.-) Pendapatan Daerah (x Rp.1.000.000.-) Pendapatan Asli

Daerah % Dana

Perimbangan % Pendapatan

Daerah Lainnya %

2007 23.959,21 2,204 955.610,711 87,900 107.587,621 9,896 1.087.158,753

2008 33.445,749 2,646 1.154.544,804 91,012 80.577,546 6,352 1.268.568,099 2009 34.209,877 2,703 1.072.130,060 84,725 159.083,404 12,572 1.265.423,341 *R 30.538,349 2,515 1.060.761,859 87,879 115.749,524 9,607 1.207.050,731 Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat (201

Page 99: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

84

Lampiran 13 Kewajiban yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber

No Pungutan Atas Harta Kekayaan No Pungutan Atas Hasil Produksi No Pungutan Atas Pendapatan Mencakup Pendapatan Bruto dan Bersih

1 Pajak Bumi dan Bangunan 1 Dana Reboisasi (DR) 1 Pajak Penghasilan (PPh. tenaga kerja. badan impor)

2 IHPH/IUPHHK 2 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 2 Pajak Pertambahan Nilai

3

Pajak Kendaraan dan Peralatan a. Tractor b. Motor Grader c. Whell Loader d. Bulldozer e. Logging Truck f. Dump Truck

3

Dana Pembinaan Masyarakat Desa Pendidikan (Honor guru. Sarana Belajar. Beasiswa) Kesehatan (Posyandu. pengobatan gratis) Sosial Ekonomi dan Budaya (Kelembagaan. pertanian menetap. keagamaan. Sarana dan Prasarana

4 Dana Kompensasi Masyarakat Adat Sumber : Buku RKAP IUPHHK-HA PT Ratah Timber

Page 100: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

85

Lampiran 14 Rincian besarnya kewajiban yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber 2007-2009

No Jenis Pungutan Komponen Pungutan

Tahun

2007 2008 2009 2010

1

Pungutan Atas Harta Kekayaan

Pajak Bumi dan Bangunan 563.491.862,00 491.795.133,00 445.660.988,00 490.986.018,00 IHPH/IUPHHK 0 0 0 6.306.187.500,00 Pajak Kendaraan dan Peralatan 32.985.356,00 24.006.318,00 97.265.183,00 31.235.907,00 Dana Kompensasi Masyarakat Adat 90.882.740,00 60.065.440,00 119.029.340,00 132.061.260,00

2

Pungutan Atas Hasil Produksi

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 1.200.981,48 2.392.102,76 2.637.238.680,00 2.288.084.385,00

Dana Reboisasi (DR) 2.756.682.270,00 5.780.382.210,00 6.359.869.710,00 5.562.756,63

Dana Pembinaan Masyarakat Desa 101.940.750,00 84.689.510,00 132.530.160,00 100.529.150,00

3

Pungutan Atas Pendapatan Mencakup Pendapatan Bruto dan Bersih

Pajak Penghasilan (PPh. tenaga kerja. badan impor)

30.188.965,00 8.773.172,00 44.557.832,00 73.263.300,00

Sumber : Buku RKAP IUPHHK-HA PT Ratah Timber

Page 101: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

86

Lampiran 15 Dana kompensasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber

RKT Tahun Jenis Total Dana Kompensasi Yang dibayarkan Meranti/K.Indah Rimba Campuran

M3 Rp M3 Rp. 1995/1996 52.731,01 79.096.515,00 253,93 253.930,00 79.350.445,00 1996/1997 52.295,22 78.442.830,00 271,78 271.780,00 78.714.610,00 1997/1998 36.723,01 55.084.515.00 42.880,00 42.880,00 55.127.395,00 1998/1999 35.544,52 53.316.780,00 0,00 0,00 53.316.780,00 1999/2000 37.276,03 55.914.045,00 0,00 0,00 55.914.045,00

2000 17.108,17 51.324.510,00 0,00 0,00 51.324.510,00 2001 27.903,94 83.711.820,00 鳗,00 0,00 83.711.820,00 2002 24.064,43 72.193.290,00 0,00 0,00 72.193.290,00 2003 35.674,36 107.023.080.00 0,00 0,00 107.023.080,00 2004 30.998,25 92.994.750,00 0,00 0,00 92.994.750,00 2005 27.896,86 83.690.580,00 0,00 0,00 83.690.580,00 2006 29.126,92 87.380.760,00 1.750,99 3.501.980,00 90.882.740,00 2007 19.967,26 59.901.780,00 81,83 163.660,00 60.065.440,00 2008 37.816,88 113.450.640,00 2.789,35 5.578.700,00 119.029.340,00 2009 43.356,00 130.068.000,00 996,63 1.993.260,00 132.061.260,00

Page 102: Kontribusi IUPHHK-HA PT Ratah Timber terhadap Pembangunan ... · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya,

87

Lampiran 16 Struktur organisasi PT Ratah Timber

KaurPAK &

PWH

Fungsional pere

ncan

aan

Kaur mb er cruisi

ng

Kaur KURPET

Kaur pemeliharaan

Kaur penanaman

Kaur persema

ian

Kaur litbang

Kaur Bina desa

hutan

Kaur perlin

hut

Kaur RPL/ RKL

Kaur

TUK

Kaur

TPK Kaur fungsional pengj.

kayu

Kaur fung. Pengws prod

& alat

Kaur umum & person

alia

Kaur keuangan

Kaur

logis k

Manager Keuangan Manager Umum Tim Internal Audit Koordinator PHPL Manager Perencanaan & Prod

Ka. Cabang Camp Manager

Depu Ma nager

As. Man TUK & peng. Prod

Tim STD As.Man

Pembinaan Hutan As. Man BinLin As. Amn

Prod

As. Man Pernc. Hutan

Ka. TU

Direktur Utama

Direktur Produksi Direktur Keuangan

Manager Umum

Manager Keuangan

Mgr Bin, Lingk & sos

Manager camp & prod

Kaur pembalakan

Kaur teknik &peralatan

Kaur kaur gudg & pralata

n

Kaur jln & bangunan