Kontraksi Uterus lapkas panjang

24
PERBANDINGAN PERUBAHAN FREKWENSI PERBANDINGAN PERUBAHAN FREKWENSI KONTRAKSI UTERUS SETELAH KONTRAKSI UTERUS SETELAH OVULASI PADA SIKLUS MENSTRUASI OVULASI PADA SIKLUS MENSTRUASI DAN PADA SIKLUS FERTILISASI IN DAN PADA SIKLUS FERTILISASI IN VITRO VITRO oleh oleh Agus kaunang Agus kaunang Pembimbing Pembimbing Dr .Ny.Maria T-Loho,SpOG-K Dr .Ny.Maria T-Loho,SpOG-K

description

Kontraksi Uterus

Transcript of Kontraksi Uterus lapkas panjang

PERBANDINGAN PERUBAHAN PERBANDINGAN PERUBAHAN FREKWENSI KONTRAKSI UTERUS FREKWENSI KONTRAKSI UTERUS SETELAH OVULASI PADA SIKLUS SETELAH OVULASI PADA SIKLUS MENSTRUASI DAN PADA SIKLUS MENSTRUASI DAN PADA SIKLUS

FERTILISASI IN VITROFERTILISASI IN VITRO

oleh oleh

Agus kaunangAgus kaunang

PembimbingPembimbing

Dr .Ny.Maria T-Loho,SpOG-KDr .Ny.Maria T-Loho,SpOG-K

• TujuanTujuan ::

Membandingkan perubahan frekwensi Membandingkan perubahan frekwensi kontraksi uterus yang muncul setelah ovulasi kontraksi uterus yang muncul setelah ovulasi pada siklus menstruasi dan pada siklus pada siklus menstruasi dan pada siklus fertilisasi in vitro dan mengklarifikasi anomaly fertilisasi in vitro dan mengklarifikasi anomaly kontraksi uterus yang ditemukan pada kontraksi uterus yang ditemukan pada fertilisasi in vitro (FIV)fertilisasi in vitro (FIV)

• Desain Desain ::

Percobaan uji silang propektifPercobaan uji silang propektif

• TempatTempat : :

Klinik Infertil UniversitasKlinik Infertil Universitas

• PasienPasien : :

6 6 FIV karena factor infertile pada pria, FIV karena factor infertile pada pria, dengan siklus menstruasi normal, diamati dengan siklus menstruasi normal, diamati selama siklus menstruasi dan FIV.selama siklus menstruasi dan FIV.

• IntervensiIntervensi : :

Identifikasi LH-surgeIdentifikasi LH-surgepada siklus menstruasi. pada siklus menstruasi.

Ukur EUkur E22 dan P dan nilai frek KU lewat dan P dan nilai frek KU lewat visualisasi langsung ultrasound saat LH-surge visualisasi langsung ultrasound saat LH-surge pada siklus menstruasi dan waktu pemberian pada siklus menstruasi dan waktu pemberian hCG pada FIV dan setiap 2 hari dan 6 hari.hCG pada FIV dan setiap 2 hari dan 6 hari.

• Mengukur luaran UtamaMengukur luaran Utama ::

Frek KU dan level EFrek KU dan level E22 dan P plasma. dan P plasma.

• HasilHasil : : Frek ku sama saat LH surge (5/ mnt) Frek ku sama saat LH surge (5/ mnt) dan pemberian hCG (5,3/mnt). Pembentukan dan pemberian hCG (5,3/mnt). Pembentukan uterus # berkontraksi > cepat pada siklus uterus # berkontraksi > cepat pada siklus menstruasi dibanding pada FIV, dengan frek ku menstruasi dibanding pada FIV, dengan frek ku lebih rendah stl 4 hari terjadinya LH-surge lebih rendah stl 4 hari terjadinya LH-surge dibandingkan dgn 4 hari setelah pemberian dibandingkan dgn 4 hari setelah pemberian hCG, dimana E2 dan P plasma hCG, dimana E2 dan P plasma pada FIV. 6 hari pada FIV. 6 hari setelah LH-surge dan pemberian hCG., frek KU setelah LH-surge dan pemberian hCG., frek KU siklus menstruasi lebih rendah dibandingkan siklus menstruasi lebih rendah dibandingkan pada siklus FIV.pada siklus FIV.

• Kesimpulan Kesimpulan ::

Frek ku Frek ku pada FIV saat TE pada FIV saat TE mengakibatkan pembentukan uterus yang mengakibatkan pembentukan uterus yang tidak kontraksi lambat setelah ovulasi tidak kontraksi lambat setelah ovulasi pada siklus FIV dibandingkan dengan pada siklus FIV dibandingkan dengan siklus menstruasi.siklus menstruasi.

.Dalam FIV, frek ku yang rendah 6 .Dalam FIV, frek ku yang rendah 6 hari setelah pemberian HCG dapat hari setelah pemberian HCG dapat menyebabkan angka kehamilan yang menyebabkan angka kehamilan yang tinggi dari transfer blatokista.tinggi dari transfer blatokista.

BAHAN DAN CARABAHAN DAN CARAPopulasiPopulasi- - 6 6 usia 28 -35 tahun ( rata-rata31,8 usia 28 -35 tahun ( rata-rata31,8 tahun) siklus tahun) siklus menstruasi teratur (28 ± 2 hari) menstruasi teratur (28 ± 2 hari) diamati selama diamati selama FIV dan siklus menstruasi segera FIV dan siklus menstruasi segera setelah FIV. setelah FIV. - Semua menjalani FIV krn factor - Semua menjalani FIV krn factor infertilitas pria. infertilitas pria.

- Semua setuju mengikuti penelitian, - Semua setuju mengikuti penelitian, dengan persetujuan dengan persetujuan Internasional Review Internasional Review BoardBoard local. local.

• Protokol PenelitianProtokol Penelitian

• menganalisa urine pertama mereka menganalisa urine pertama mereka untuk mendeteksi LH surgeuntuk mendeteksi LH surge

• Dihari diduga terjadinya LH surge, ukur Dihari diduga terjadinya LH surge, ukur LH plasma. Jika terdapat peningkatan LH, LH plasma. Jika terdapat peningkatan LH, wanita tersebut dimasukkan kedalam wanita tersebut dimasukkan kedalam penelitian. penelitian.

• Ukur E2 dan P dan hasil rekaman USG Ukur E2 dan P dan hasil rekaman USG dipakai untuk mengukur kudipakai untuk mengukur ku

• Pengambilan contoh darah dan kontraksi Pengambilan contoh darah dan kontraksi uterus dijadwalkan setiap 2 hari hingga uterus dijadwalkan setiap 2 hari hingga hari ke 6 setelah ovulasi (LH + 6). hari ke 6 setelah ovulasi (LH + 6).

• Selama siklus FIV selanjutnya, ku Selama siklus FIV selanjutnya, ku dinilai disaat pemberian hCG dan dinilai disaat pemberian hCG dan setiap 2 hari sampai hari ke 6 . setiap 2 hari sampai hari ke 6 .

• Semua wanita mengikuti TE pada Semua wanita mengikuti TE pada hari ke 4 setelah pemberian hCG. hari ke 4 setelah pemberian hCG.

• Pada hari-hari pemulihan dan Pada hari-hari pemulihan dan transfer embrio, kontraksi uterus transfer embrio, kontraksi uterus dianalisa dengan prosedur klinik.dianalisa dengan prosedur klinik.

• Prosedur FIV memakai cara GnRH Prosedur FIV memakai cara GnRH agonis kerja lama diikuti dengan agonis kerja lama diikuti dengan perangsangan ovarium dengan perangsangan ovarium dengan hFSH murnihFSH murni

• Dukungan saat fase luteal di mulai Dukungan saat fase luteal di mulai dihari setelah pengambilan oosit dihari setelah pengambilan oosit dengan menggunakan kapsul dengan menggunakan kapsul gelatin P 100 mg gelatin P 100 mg cara vaginal cara vaginal dosis 3 x 200mg / hari.dosis 3 x 200mg / hari.

Pengukuran frekwensi Kontraksi UterusPengukuran frekwensi Kontraksi Uterus

• Perhitungan frek ku, > 2 menit scan USG merk Perhitungan frek ku, > 2 menit scan USG merk 270 Toshiba dengan transducer transvaginal 270 Toshiba dengan transducer transvaginal

5 – 7 MHz5 – 7 MHz

• Transducernya diletakkan untuk mendapatkan Transducernya diletakkan untuk mendapatkan posisi uterus dalam potongan transversal, posisi uterus dalam potongan transversal, memotong bagian tengah kavum uteri. memotong bagian tengah kavum uteri.

• Transducernya dipertahankan dalam posisi Transducernya dipertahankan dalam posisi tersebut selama mengambil gambar (> 2 tersebut selama mengambil gambar (> 2 menit). menit).

AnalisaAnalisa

• Setiap pengukuran frek rata-rata KU dihitung Setiap pengukuran frek rata-rata KU dihitung memakai 2 metode dan hasilnya memakai 2 metode dan hasilnya dibandingkan memakai Student dibandingkan memakai Student t-testt-test dan dan analisis varians (analisis varians (ANOVAANOVA).).

• Hasilnya diperoleh pada hari terjadinya LH Hasilnya diperoleh pada hari terjadinya LH surge dan pemberian hCG pada siklus surge dan pemberian hCG pada siklus menstruasi dan FIV.menstruasi dan FIV.

• Perubahan pada frek KU setelah ovulasi / Perubahan pada frek KU setelah ovulasi / hCG pada siklus menstruasi dan FIV hCG pada siklus menstruasi dan FIV dibandingkan memakai uji ANOVA. P<.05 dibandingkan memakai uji ANOVA. P<.05 yang secara statistic bermakna.yang secara statistic bermakna.

HASILHASIL

• Kadar Hormon dan Data FIVKadar Hormon dan Data FIV

• Dalam siklus menstruasi, LH surge Dalam siklus menstruasi, LH surge antara hari ke 13 dan ke 17.antara hari ke 13 dan ke 17.

• Kadar plasma E2 dan P dihari Kadar plasma E2 dan P dihari terjadinya LH surge dan pemberian terjadinya LH surge dan pemberian hCG dan setiap 2 hari setelah itu 6 hCG dan setiap 2 hari setelah itu 6 harihari

• P plasma, lebih rendah 0,7 ± 0,1 P plasma, lebih rendah 0,7 ± 0,1 ng/mL dihari pemberian hCG, ng/mL dihari pemberian hCG, dibandingkan dengan waktu terjadinya dibandingkan dengan waktu terjadinya LH surge LH surge

( 1,8 ± 0,3 ng/mL) pada siklus ( 1,8 ± 0,3 ng/mL) pada siklus menstruasi (P<.05). menstruasi (P<.05).

• 4 hari setelah ovulasi/pemberian hCG, 4 hari setelah ovulasi/pemberian hCG, P plasma P plasma FIV dibandingkan pada FIV dibandingkan pada siklus menstruasi, menggambarkan siklus menstruasi, menggambarkan fungsi korpus luteum yang besar pada fungsi korpus luteum yang besar pada FIV. Sebagai hasilnya, 2 dari 6 pasien FIV. Sebagai hasilnya, 2 dari 6 pasien menjadi hamil.menjadi hamil.

Data Frekwensi Kontraksi Data Frekwensi Kontraksi UterusUterus

Nilai frek ku diambil lewat Nilai frek ku diambil lewat metode putar cepat dan 3 D, metode putar cepat dan 3 D, dibandingkan.dibandingkan.Pada akhir fase folikuler, saat ku Pada akhir fase folikuler, saat ku maksimal, nilai rata-rata frek ku maksimal, nilai rata-rata frek ku tak signifikan yaitu 5 ± 0,8 tak signifikan yaitu 5 ± 0,8 ku/mnt dan 5,3 ± 0,7 ku/ mnt ku/mnt dan 5,3 ± 0,7 ku/ mnt pada siklus menstruasi (saat pada siklus menstruasi (saat terjadinya LH surge) dan pada terjadinya LH surge) dan pada FIV ( dihari pemberiaan hCG).FIV ( dihari pemberiaan hCG).

• Uterus tidak kontraksi maksimal dicapai di Uterus tidak kontraksi maksimal dicapai di hari ke 4 setelah LH surge (p<.05). hari ke 4 setelah LH surge (p<.05).

• Sebaliknya, frek ku tetap me Sebaliknya, frek ku tetap me 4 hari 4 hari setelah hCG dan menurun setelah itu (6 hari setelah hCG dan menurun setelah itu (6 hari setelah pemberian hCG). setelah pemberian hCG).

• Pada hari ke 4 setelah LH surge/pemberian Pada hari ke 4 setelah LH surge/pemberian hCG, frek ku lebih tinggi 3 ± 0,4 hCG, frek ku lebih tinggi 3 ± 0,4 kontraksi /mnt pada FIV dibandingkan kontraksi /mnt pada FIV dibandingkan dengan 0,5 ± 0,1 kontraksi/mnt pada siklus dengan 0,5 ± 0,1 kontraksi/mnt pada siklus menstrusi (P<.05).menstrusi (P<.05).

DISKUSIDISKUSI

• Hasil frek ku sama pada fase folikuler Hasil frek ku sama pada fase folikuler akhir dari siklus menstruasi dan FIV akhir dari siklus menstruasi dan FIV ditandai tingginya kadar E2 pada FIV. ditandai tingginya kadar E2 pada FIV.

• Temuan kami mengindikasikan E2 Temuan kami mengindikasikan E2 pada fase akhir folikuler pada siklus pada fase akhir folikuler pada siklus menstruasi menyebabkan menstruasi menyebabkan perangsangan maksimal kuperangsangan maksimal ku

• Sebaliknya, peningkatan kadar E2 Sebaliknya, peningkatan kadar E2 pada FIV tidak menyebabkan pada FIV tidak menyebabkan perangsangan frekwensi kontraksi perangsangan frekwensi kontraksi uterus.uterus.

• Enam hari setelah LH/hCG, uterus Enam hari setelah LH/hCG, uterus berada dalam keadaan tenang baik berada dalam keadaan tenang baik pada siklus menstruasi maupun FIV. pada siklus menstruasi maupun FIV.

• Temuan kami memperlihatkan pe Temuan kami memperlihatkan pe frek frek ku disaat transfer blastokista. Hal ini ku disaat transfer blastokista. Hal ini untuk memperluas kultur FIV dan untuk memperluas kultur FIV dan menunda transfer embrio saat menunda transfer embrio saat kontraktilitas uterus meningkat disaat kontraktilitas uterus meningkat disaat masa transfer embrio.masa transfer embrio.

• Penurunan frek ku pada FIV setelah Penurunan frek ku pada FIV setelah pemberian hCG dibandingkan dengan pemberian hCG dibandingkan dengan setelah LH surge pada siklus menstruasi setelah LH surge pada siklus menstruasi ditandai dengan tingginya level P pada ditandai dengan tingginya level P pada FIV setelah 4 hari pemberian hCG. FIV setelah 4 hari pemberian hCG.

• Hal ini membuat kami mengambil Hal ini membuat kami mengambil kesimpulan adanya tahanan relative kesimpulan adanya tahanan relative terhadap ketenangan uterus terhadap ketenangan uterus ( Uteroquiescent) akibat P pada FIV.( Uteroquiescent) akibat P pada FIV.

• Faktor yang bertanggung jawab akan Faktor yang bertanggung jawab akan resistensi uterus terhadap P pada FIV resistensi uterus terhadap P pada FIV yakni E2. yakni E2.

• Faktor lain yang mungkin akan Faktor lain yang mungkin akan resistensi relative terhadap efek P resistensi relative terhadap efek P yang terlihat pada FIV adalah yang terlihat pada FIV adalah substansi peptide yang normalnya substansi peptide yang normalnya dihasilkan oleh folikel yang dihasilkan oleh folikel yang berkembang (inhibin B,dll) atau berkembang (inhibin B,dll) atau androgen.androgen.

• Seperti E2, produk ini diproduksi Seperti E2, produk ini diproduksi dalam jumlah besar pada FIV dalam jumlah besar pada FIV karena folikel dirangsang lewat karena folikel dirangsang lewat control hiperstimulasi ovarium.control hiperstimulasi ovarium.

KesimpulanKesimpulan,, • Hasil penelitian kami Hasil penelitian kami

mengkonfirmasikan dugaan mengkonfirmasikan dugaan bahwa pembentukan ketenangan bahwa pembentukan ketenangan uterus setelah ovulasi berbeda uterus setelah ovulasi berbeda pada siklus menstruasi dan FIV. pada siklus menstruasi dan FIV.

• Pada FIV, ketenangan uterus Pada FIV, ketenangan uterus dicapai 2 hari lebih lambat dicapai 2 hari lebih lambat daripada siklus menstruasi , pada daripada siklus menstruasi , pada hari ke 6 setelah pemberian hCG. hari ke 6 setelah pemberian hCG.

• TE pada FIV, pilihan kami terbatas TE pada FIV, pilihan kami terbatas manakala frek KU begitu besar manakala frek KU begitu besar saat transfer embrio. saat transfer embrio.

• Oleh karena itu menunda transfer Oleh karena itu menunda transfer sampai stadium blastokista sampai stadium blastokista mungkin merupakan pilihan yang mungkin merupakan pilihan yang baik bila memungkinkan.baik bila memungkinkan.

SELAMAT BELAJARSELAMAT BELAJAR