Konstruksi

9

Click here to load reader

description

Arsitektur

Transcript of Konstruksi

  • 59

    11. STANDAR PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

    KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

    No. Komponen Uraian

    1. Dasar Hukum Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 tahun 2011 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Wilayah Kota Cimahi

    2. Maksud dan tujuan Dalam rangka antisipasi percepatan pertumbuhan pembangunan dan menjamin tata tertib, kenyamanan, keselamatan bangunan yang ada di Kota Cimahi, perlu adanya pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap bangunan yang senantiasa meningkat;

    Bangunan yang berdiri harus ditangani dan dikelola sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

    3. Klasifikasi/ sasaran Terlampir pada Lampiran II.1

    4. Persyaratan Terlampir pada Lampiran II.2

    5. Sistem, mekanisme dan prosedur

    Terlampir pada Lampiran I

    6. Jangka Waktu Penyelesaian 14 (empat belas) hari kerja

    7. Pemberi pertimbangan Tim Teknis

    8. Biaya/tarif Terlampir pada Lampiran III

    9. Produk Pelayanan 1) Dokumen Izin:

    Kertas HVS 100 gram, Kop Warna, Gambar Latar Logo Cimahi warna, Font: Arial, ukuran 11 point, Cap Basah sebelah kiri, Cap Emboss sebelah kanan, barcode sebelah kiri bawah, Tandan tangan Kepala KPPT

    2) Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Kertas NCR 5 rangkap, Kop Kota Cimahi, Logo Hitam Putih, Font: Arial, ukuran 11 point Cap Basah, Tanda tangan Kepala KPPT

    10. Masa berlaku IMB berlaku selama bangunan itu berdiri dan tidak ada perubahan

    11. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

    Terlampir pada Lampiran IV

    12. Kompetensi Pelaksana a. Jenjang pendidikan :

    - minimal Diploma III,diutamakan Jurusan Teknik Sipil/Arsitektur /Lingkungan (Front Office)

    - minimal Diploma III,diutamakan , Jurusan Ilmu Komputer/Informatika (Back Office)

    - minimal Diploma III,diutamakan , Jurusan Ekonomi/Akuntansi (SKRD)

    b. Pelatihan : Diklat PTSP

    c. Pangkat : minimal Pengatur, II/c

  • 60

    No. Komponen Uraian

    d. Jabatan : Fungsional Umum

    13. Pengawasan Internal - Kepala Seksi Pelayanan (Front Office)

    - Kepala Seksi Pengolahan dan Pelaporan (Back Office)

    - Kepala Seksi Informasi dan Pengaduan

    Pelaksanaan pengawasan tertulis melalui lembar kendali dan uraian proses berkas pada map berkas izin

    14. Jumlah Pelaksana - 3 orang (Front Office)

    - 1 orang (Back Office)

    - 1 orang (Tata Usaha)

    15. Jaminan Pelayanan Janji Pelayanan

    16. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

    Barcode System dalam dokumen izin, kunci pintu digital, CCTV

    17. Evaluasi kinerja Pelaksana Lembar Kerja Evaluasi Kinerja Pelaksana

  • 61

    Pemohon LOKET1 Dinas PUPENGOLAHA

    NPENGAMBILAN IZIN

    KEPALA

    KANTOR BANK BJB Kelengkapan Waktu Output

    1

    Mengis i Formul i r Permohonan

    IMB dan melengkapi persyaratan

    Adminis tras i dan persyaratan

    Teknis .

    - Formul i r Permohonan dan

    kelengkapan persyaratannya

    -Gambar Konstruks i yang

    disyahkan Dinas PU

    - Persyaratan teknis la innya

    Formul i r Permohonan

    IMB dan

    kelengkapannya

    2

    Menerima dan memeriksa

    berkas permohonan beserta

    persyaratannya.

    - Buku Pendaftaran

    - Check Lis t

    Tanda terima berkas

    masuk dari loket 1

    3

    Membuat Tanda Terima berkas

    IMB yang di tandatangani oleh

    Kepala Seks i Pelayanan

    - Buku regis ter penomoran Res i Tanda Terima Berkas

    Permohonan IMB

    yang telah

    di tandatangani oleh

    Kas ie Pengolahan

    4

    Memeriksa dan mengecek

    kembal i perhitungan retribus i

    IMB dari PU

    - Perhitungan Retribus i dari PU

    yang dtandatangani oleh Tim

    Teknis 2 hari

    5 Mencetak SKRD

    -Form SKRD rangkap 5

    2 hari

    Form yang telah di i s i

    ni la i retribus i yang

    harus di bayar

    pemohon

    6

    Memula i proses pemeriksaan

    draft IMB dan persyaratan-

    persyaratan sampai dengan

    pencetakan IMB di bagian

    proses pengolahan izin

    Kertas draft SK

    4 hari

    Draft dan SK IMB yang

    telah di periksa dan

    telah disetujui oleh

    Kas ie Pengolahan

    7Penandatanganan SKRD dan izin

    oleh Kepala Kantor

    SK IMB dan SKRD

    2 hari

    SK IMB dan SKRD yang

    telh di tandatangani

    oleh Kepala Kantor

    8

    Petugas SKRD memberikan SKRD

    IMB kepada pemohon untuk

    membayar retribus i IMB di BJB SKRD yang sudah di tandatangani

    Kepala Kantor

    SKRD yang sudah di

    verivikas i dan di

    va l idas i oleh BJB

    9

    Pemohon menyerahkan bukti

    pembayaran ke loket SKRD dan

    menerima IMB

    SKRD yang sudah di verivikas i

    dan di va l idas i oleh BJB

    Surat IMB dan

    lampiran

    kelengkapan,1

    lembar tembusan

    SKRD untuk Pemohon

    14 hari

    2 hari

    BAGAN ALUR PENERBITAN IMB

    No. Kegiatan

    Pelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    2 hari

    Ya

    Tidak

    Ya

    Ya

    Tidak

    Tidak

  • 62

    LAMPIRAN II.1 KLASIFIKASI /SASARAN

    Penggolongan bangunan untuk penerbitan IMB berdasarkan kepada Fungsi Bangunan, yaitu fungsi

    hunian, fungsi keagamaan, fungsi usaha, fungsi sosial dan budaya, serta fungsi khusus.

    (1) Fungsi hunian, yaitu mempunyai fungsi utama sebagai tempat tinggal manusia yang

    meliputi rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret, rumah tinggal susun, dan rumah tinggal sementara.

    (2) Fungsi keagamaan, yaitu mempunyai fungsi utama sebagai tempat melakukan

    ibadah yang meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng.

    (3) Fungsi usaha, yaitu mempunyai fungsi utama sebagai tempat melakukan kegiatan

    usaha yang meliputi bangunan perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan bangunan gudang.

    (1) Fungsi sosial dan budaya, yaitu mempunyai fungsi utama sebagai tempat melakukan

    kegiatan sosial dan budaya yang meliputi bangunan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan pelayanan umum.

    (2) Fungsi khusus, yaitu mempunyai fungsi utama sebagai tempat melakukan kegiatan

    yang mempunyai tingkat kerahasiaan tinggi tingkat nasional atau yang penyelenggaraannya dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya dan/atau mempunyai risiko bahaya tinggi yang meliputi bangunan untuk reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan keamanan, dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh Menteri.

    (3) Satu bangunan dapat memiliki fungsi ganda/campuran.

    Adapun klasifikasi bangunan sebagai berikut :

    Bangunan Klasifikasi Sederhana adalah bangunan dengan karakter kontruksi sederhana dan memiliki kompleksitas dan teknologi sederhana dan/atau bangunan yang sudah ada disain prototipenya. Masa penjaminan kegagalan bangunannya selama 10 (sepuluh) tahun. Termasuk klasifikasi sederhana, antara lain :

    1. Bangunan yang sudah ada desain prototipenya dan/atau yang jumlahlantainya maksimal 2 (dua) lantai dengan luas maksimal 500m2

    2. Bangunan rumah tidak bertingkat dengan luas maksimal 70m2 3. Bangunan pelayanan kesehatan seperti puskesmas 4. Bangunan pendidikan tingkat dasar maksimal lanjutan dengan jumlah lantai

    maksimal 2 (dua) lantai

    Bangunan Klasifikasi tidak sederhana adalah bangunan dengan

    karakter kontruksi, kompleksitas dan teknologi tidak sederhana. Masa penjaminan

    kegagalan bangunannya selama 10 (sepuluh) tahun. Termasuk klasifikasi tidak

    sederhana,

    antara lain:

  • 63

    1. Bangunan yang belum ada disain prototipenya dan/atau yang jumlah lantainya di atas 2 (dua) lantai dengan luas di atas 500 m2;

    2. Bangunan rumah tidak bertingkat, dengan luas di atas 70 m2;

    3. Bangunan pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit klas A, B, C dan D

    4. Bangunan pendidikan tingkat dasar s.d. lanjutan dengan jumlah lantai di atas 2 (dua) lantai atau bangunan pendidikan tinggi.

    Bangunan klasifikasi khusus adalah bangunan yang memiliki penggunaan dan

    persyaratan khusu, yang dalam perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan

    penyelesaian dan/atau teknologi khusus. Masa penjaminan kegagalan bangunan

    minimum selama 10 (sepuluh) tahun.

    Fungsi bangunan ganda/campuran adalah bangunan yang mempunyai fungsi utama

    sebagai rumah tinggal dan tungsi lainnya adalah sebagai sarana jasa dan/atau sarana

    perdagangan

  • 64

    LAMPIRAN II.2 PERSYARATAN IMB 1. Photo copy KTP atau tanda bukti diri;

    2. Photo copy Akta Pendirian bagi perusahaan yang berstatus Badan Hukum;

    3. Photo copy sertifikat hak atas tanah atau bukti perolehan tanah lainnya;

    4. Surat pernyataan pemohon tentang kesanggupan mematuhi persyaratan-

    persyaratan teknis bangunan sesuai ketentuan yang berlaku;

    5. surat Kuasa apabila dikuasakan;

    6. Photo copy Surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah atau Keterangan

    Rencana Kota;

    7. Surat pernyataan / surat perjanjian penggunaan tanah bagi pemohon yang

    menggunakan tanah bukan miliknya.

    8. Surat pernyataan menyediakan lahan parkir bagi bangunan ruko, perusahaan,

    industri dan tempat rekreasi, sebagaimana tercantum dalam gambar

    situasi/Gambar Tapak Bangunan;

    9. Gambar Konstruksi Bangunan yang sudah ada / Rencana Gambar Konstruksi

    Bangunan;

    10. Perhitungan konstruksi bangunan baja dan atau beton apabila bangunan

    bertingkat, serta penyelidikan tanah/zondering tanah;

    11. Photo copy Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Upaya

    Pengelolaan Lingkungan / Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL), bagi

    bangunan perusahaan yang wajib memiliki;

    12. Surat Pernyataan tidak keberatan dari tetangga sekitarnya bagi bangunan

    rumah tinggal, rumah tinggal bertingkat, Perusahaan dan Industri, yang

    diketahui oleh RT, RW, Lurah;

    13. Untuk perombakan, perubahan dan penambahan diketahui cukup RT, RW;

    14. Tanda lunas PBB tahun terakhir.

    15. Persyaratan lainnya dari Dinas terkait bila dipandang perlu;

  • 65

    LAMPIRAN III : STRUKTUR TARIF RETRIBUSI IMB

    1. Untuk setiap penerbitan Izin Mendirikan Bangunan dikenakan retribusi;

    2. Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini ditetapkan menurut ketentuan sebagai berikut : a. Bangunan Rumah Tinggal meliputi :

    1. Untuk Bangunan semi Permanen adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 0,2 %.

    2. Untuk Bangunan Permanen Rumah Sangat Sederhana (RSS) adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 0,2 %.

    3. Untuk Bangunan Permanen Rumah Sederhana (RS) adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 0,5 %.

    4. Untuk Bangunan Permanen Real Estate (RE) adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 0,5 %.

    5. Untuk Bangunan Permanen (Vila) adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 0,5 %.

    b. Bangunan Perusahaan meliputi :

    1. Untuk Bangunan semi Permanen adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 1 %.

    2. Untuk Bangunan Permanen I adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 1 %

    3. Untuk Bangunan Permanen II adalah luas bangunan x tarip harga dasar pokok x 1 %.

    c. Bangunan Pemerintah ditetapkan sesuai ketentuan Ayat (2) Pasal ini.

    d. Bangunan Pelengkap, meliputi : 1. Untuk membuat / memperbaharui Gorong-gorong, adalah setiap

    meter panjang x tarip harga dasar bangunan pelengkap x 0,5 %; 2. Untuk membuat / memperbaharui benteng tembok (branmuur batas)

    adalah tiap meter panjang x tarip harga dasar bangunan pelengkap x 0,5 %;

    3. Untuk membuat / memperbaharui pagar besi (tembok) / ram dengan kawat /ram dengan kawat tinggi tidak lebih dari 1.20 m adalah tiap meter panjang x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

    4. Untuk membuat / memperbaharui jembatan adalah luas bangunan x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

    5. Untuk membuat jalan tanah / koral adalah luas bangunan x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

    6. Untuk membuat jalan beton / aspal dan jembatan adalah tiap luas bangunan x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

    7. Untuk membuat selokan / grappel adalah tiap meter panjang x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

    8. Untuk membuat tangki air adalah tiap meter kubik x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

    9. Untuk membuat bak / kolam / water treatmen/ tanki adalah tiap luas

    bangunan x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %; 10. Untuk membuat rabat, lantai terbuka, jemuran adalah luas bangunan

    x tarip harga bangunan pelengkap x 0,5 %;

  • 66

    11. Untuk bangunan diluar ketentuan Pasal 9 ayat (2) huruf a, b, c, dan d

    dihitung sebesar 1 dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan pokok dan bangunan pelengkap.

    3. Pada bangunan bertingkat (loteng) besarnya retribusi dikenakan untuk tiap

    tingkat sebesar x retribusi bangunan pokok lantai satu;

    4. Pada bangunan tanpa dinding besarnya retribusi dikenakan 50% (lima puluh persen) dari tarif retribusi bangunan pokok.

    5. Untuk perombakan / perbaikan ringan pada bangunan sebagaimana dimaksud

    pada ayat (2) Pasal 9 dikenakan tarip sebesar 50% (lima puluh persen) sampai dengan 90% (sembilan puluh persen);

    6. Untuk mendapatkan izin ulang, karena izin yang telah diterbitkan hilang, perubahan status daerah / wilayah, dan rusak (tidak terbaca) retribusinya dikenakan 20% (dua puluh persen) dari tarip yang berlaku;

    7. Balik nama IMB, pemohon dikenakan biaya 20% (dua puluh persen) dari tarip yang berlaku;

    8. Untuk mendapatkan izin penyesuaian karena izin yang diberikan akan mengalami perubahan tapak, rangka atap dan bentuk / type bangunan retribusinya dikenakan biaya 20% (dua puluh persen) dari tarip yang berlaku;

    9. Untuk bangunan rumah tinggal yang berubah fungsi menjadi bangunan toko / perusahaan / perusahaan industri, pemohon dikenakan biaya 50% (lima puluh persen) dari tarip dasar bangunan pokok Perusahaan Industri;

    10. Untuk bangunan Perusahaan / Perusahaan Industri yang mengalami perubahan peruntukan tanpa balik nama dikenakan biaya 20% (dua puluh persen) dari tarip retribusi.

    11. Biaya pengesahan gambar perencanaan untuk bangunan / rumah tinggal / hunian / kantor pemerintah 20% x luas Bangunan x Rp. 500,-;

    12. Biaya pengesahan gambar perencanaan untuk bangunan Perusahaan / Perusahaan Industri 20 % x luas bangunan x Rp. 1.000,-;

    13. Biaya Pemeriksaan gambar dan pengawasan untuk bangunan / rumah tinggal / hunian / Kantor Pemerintah dan Perusahaan / Perusahaan Industri sebesar 10% x jumlah tarif retribusi;

    14. Bagi setiap pengajuan Izin Mendirikan Bangunan dikenakan biaya untuk Papan Proyek / Papan Izin Mendirikan bangunan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) untuk setiap penerbitan, yang alokasi dananya tidak disetorkan ke kas Daerah melainkan dipergunakan untuk bahan papan IMB.

  • 67

    Lampiran IV: Sarana/Prasarana/Fasilitas Pendukung Pelayanan

    UNIT : KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

    SATUAN KERJA : SEKSI PELAYANAN

    RUANGAN : LOKET 1

    No. Urut

    Nama Barang / Jenis Barang

    Model Ukuran Bahan No. Kode Barang

    Jumlah Barang

    1 Kursi kerja Frontline - Plastik, Kain, Metal dll

    02.06.02.01.30. 2

    2 Meja Tulis / Rapat Biro - Kayu 02.06.02.01.48 4

    3 Printer Laserjet - metal,plastik dll 02.06.03.04.08. 1

    4 Jaringan Komputer LAN & internet - metal,plastik dll 02.06.03.06.06 1

    5 Filling Cabinet 4 laci - Besi 02.06.01.04.04 2

    6 Kursi Kerja (tanpa sandaran tangan)

    - - Plastik, Kain, Metal dll

    02.06.02.01.30 2

    7 Komputer PC (OS & Office License)

    Desktop - metal,plastik dll 02.06.03.02.01. 3

    8 UPS / Stabilizer 10 A, 1200 Watt - Besi , plastik / Elektronik

    02.07.01.01.52. 1

    9 Kamera Digital 7,1 MP, 2,5" - Besi , plastik / Elektronik

    02.07.01.02.03. 1

    10 Multimedia Card PPTSP

    Flip 1 GB Besi , plastik / Elektronik

    02.06.03.03.12. 1

    11 Pesawat Telepon Digital

    PABX - Metal, Plastik dll 02.07.02.01.11. 1

    12 Meteran digital Laser, 60 m - Metal/plastik 02.04.03.01.31. 3

    13 Global Positioning system (GPS)

    Colorada A 300 (Oregon) 2,4"x5,5"x1,4" Besi , plastik / Elektronik

    02.04.03.01.71 3

    14 Monitor LCD 15,6" Metal, Plastik dll 02.06.03.05.03 1

    Catatan:

    Standar Sarana/Prasarana/Fasilitas tersebut di atas digunakan bersama untuk

    pelayanan 4 jenis izin di loket 1.