KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG...

17
KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: YOVITA ARI SUSANTI A 210080020 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Transcript of KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG...

Page 1: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG

KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS

XI JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO

TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh:

YOVITA ARI SUSANTI

A 210080020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap
Page 3: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap
Page 4: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

1

KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG

KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS

XI JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh:

Yovita Ari Susanti*, Yetty Sarjono**, Muhammad Yahya**

*Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, FKIP, UMS

**Dosen Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui ada tidaknya

kontribusi faktor kreativitas terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI

jurusan akuntansi SMK N 1 Banyudono tahun ajaran 2011/2012; 2) Mengetahui

ada tidaknya kontribusi faktor persepsi peluang kerja terhadap minat

berwirausaha pada siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK N 1 Banyudono tahun

ajaran 2011/2012; 3) Mengetahui ada tidaknya kontribusi faktor kreativitas dan

persepsi peluang kerja terhadap dengan minat berwirausaha secara bersama-

sama pada siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK N 1 Banyudono tahun ajaran

2011/2012.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan

penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono tahun

ajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 75 siswa. Data yang diperlukan

diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan

diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linier berberganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan

efektif.

Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 12,048 +

0,559X1 + 0,244X2. Persamaan menunjukkan bahwa minat berwirausaha

dipengaruhi oleh kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja. Kesimpulan yang

Page 5: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

2

diambil adalah: 1) Kreativitas siswa berpengaruh signifikan terhadap minat

berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono, dapat

diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui

bahwa thitung > ttabel, yaitu 4,322 > 1,993 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000

dengan sumbangan efektif sebesar 25,2%; 2) Persepsi peluang kerja berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi

SMK N 1 Banyudono, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier

berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,380 > 1,993 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,020, dengan sumbangan efektif sebesar 10,8%; 3)

Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono,

dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji

F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 20,289 > 3,124 dan nilai signifikansi <

0,05, yaitu 0,000; 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,360

menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kreativitas siswa dan persepsi peluang

kerja terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK

N 1 Banyudono, adalah sebesar 36% sedangkan 64% sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Kreativitas Siswa, Persepsi Peluang Kerja dan Minat Berwirausaha

PENDAHULUAN

Pada era kemajuan teknologi dan informasi, pendidikan memegang

peranan penting utamanya dalam mencerdaskan putra–putri bangsa. Dengan

adanya pendidikan maka sangat dimungkinkan pembangunan bangsa akan lancar.

Karena pendidikan merupakan bagian terpenting dari proses pendidikan Nasional.

Dengan adanya pendidikan, masyarakat Indonesia akan mencapai perbaikan–

perbaikan disegala bidang kehidupan.

Disamping itu, pendidikan merupakan suatu yang mutlak dan harus

dipenuhi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hampir semua sikap,

keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui proses pendidikan.

Menurut Sardiman (2002:12) “Pendidikan dan pengajaran adalah salah satu usaha

yang bersifat sadar tujuan yang dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah

Page 6: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

3

laku. masyarakat yang memiliki kemampuan mengembangkan kemampuannya

lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.

Sekolah memang sudah seharusnya proses pembekalan kemampuan,

keterampilan kewirausahaan untuk anak didiknya. Salah satu bentuk pendidikan

menengah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut Undang–Undang

sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 pasal 15 menyebutkan bahwa

“Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Sebagai salah satu

sekolah yang menghasilkan lulusan siap kerja untuk dituntut untuk memiliki

ketrampilan untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

Langkah yang paling mudah adalah untuk menumbuhkan minat

berwirausaha harus dipupuk sejak muda. Karena dengan semangat anak muda

yang dimiliki akan lebih mendukung untuk dapat tumbuhnya minat berwirausaha.

Semakin muda maka kuat pula tumbuhnya minat berwirausaha. Semakin muda

maka semakin kuat pula fondasi minat berwirausaha yang dimiliki, sehingga kelak

akan menjadi seorang wirausahawan yang handal.

Siswa diharapkan mempunyai kreativitas dan dapat dijadikan dasar

untuk berwirausaha. Kemampuan seorang wirausaha adalah untuk mengahasilkan

komposisi, produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan percaya

diri akan keberhasilan ide yang diciptakannya..

Akuntansi adalah salah satu program studi keahlian di SMK Negeri 1

Banyodono yang mendidik siswanya menjadi manusia yang mampu

mengaplikasikan ilmu di dunia industri, karena disana selain diajarkan

keterampilan. Siswa juga dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat sehingga setelah

mereka lulus kelak mereka bisa berkeinginan berwirausaha jika mereka tidak

ingin melanjutkan ke perguruan tinggi

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul

Kontribusi Kreativitas siswa dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat

Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono

Tahun Ajaran 2011/2012.

Page 7: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

4

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu

penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk

angka-angka, dan juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti

kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket, kalimat hasil konsultasi

atau dokumentasi antara peneliti dan informan.

2. Populasi, Sampel dan Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono. Sampel yang diambil

sebanyak 75 siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya

menggunakan random sampling. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data merupakan suatu usaha sadar untuk

mengumpulkan data yang dilaksanakan secara sistematis dengan prosedur

yang standar . Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode angket

dan metode dokumentasi. Terlebih dahulu menyusun kisi-kisi angket

sebelum diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitasnya.

3. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda,

uji t, uji F, uji R2 dan sumbangan relatif dan efektif.

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Digunakan untuk mengetahui ada tidaknya faktor kontribusi kreativitas

siswa dan persepsi peluang kerja terhadap minat berwirausaha pada siswa

kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono. Adapun

rumusnya:

Y=α+b1x1+b2x2+b3x3+c

b. Uji t

Digunakan untuk mengetahui signifikansi ada tidaknya faktor kontribusi

variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial atau sendiri-sendiri,

sehingga sudah bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat

diterima atau ditolak.

Page 8: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

5

c. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi kontribusi variabel

kreativitas siswa (X1) dan persepsi peluang kerja (X2) secara bersama-

sama terhadap minat berwirausaha (Y).

d. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) X1 dan X2 terhadap

Y.

1) Sumbangan relatif adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan

masing-masing prediktor terhadap kriterium Y dengan rumus:

SR%

%10011

1 xregJK

YXX

SR%

%10022

2 xregJK

YXX

SR%

%10033

3 xregJK

YXX

2) Sumbangan efektif adalah sumbangan untuk mengetahui seberapa

besar sumbangan yang diberikan masing-masing prediktor terhadap

kriterium terlebih dahulu dicari efektif garis regreesi dengan rumus:

%1002 xTJK

regJKSER

Mencari sumbangan efektif X1 terhadap Y

111 %% xRXSRXSE

Mencari sumbangan efektif X2 terhadap Y

222 %% xRXSRXSE

Mencari sumbangan efektif X3 terhadap Y

333 %% xRXSRXSE

Dimana 2R = efektifitas garis regresi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 9: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

6

Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu konsistensi

masing-masing item dengan item keseluruhan dari variabel interaksi belajar, yaitu

dengan cara mengkorelasikan masing-masing item dengan item keseluruhan

menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item

dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel. atau nilai signifikansi < 0,05 dan item

dikatakan tidak valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun

hasil uji validitas dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil tersebut

sebagai berikut:

Tabel Ringkasan Uji Validitas Angket Kreativitas Siswa

No item rxy r(0,05;20) Sig. Kesimpulan

1. 0,616 0,444 0,004 Valid

2. 0,593 0,444 0,006 Valid

3. 0,606 0,444 0,005 Valid

4. 0,558 0,444 0,011 Valid

5. 0,641 0,444 0,002 Valid

6. 0,531 0,444 0,016 Valid

7. 0,743 0,444 0,000 Valid

8. 0,687 0,444 0,001 Valid

9. 0,684 0,444 0,001 Valid

10. 0,713 0,444 0,000 Valid

11. 0,674 0,444 0,001 Valid

12. 0,616 0,444 0,004 Valid

13. 0,606 0,444 0,005 Valid

14. 0,500 0,444 0,025 Valid

15. 0,722 0,444 0,000 Valid

Page 10: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

7

Tabel Ringkasan Uji Validitas Angket Persepsi Peluang Kerja

No item rxy r(0,05;20) Sig. Kesimpulan

1. 0,590 0,444 0,006 Valid

2. 0,586 0,444 0,007 Valid

3. 0,693 0,444 0,001 Valid

4. 0,545 0,444 0,013 Valid

5. 0,609 0,444 0,004 Valid

6. 0,797 0,444 0,000 Valid

7. 0,558 0,444 0,011 Valid

8. 0,612 0,444 0,004 Valid

9. 0,714 0,444 0,000 Valid

10. 0,617 0,444 0,004 Valid

11. 0,684 0,444 0,001 Valid

12. 0,575 0,444 0,008 Valid

13. 0,631 0,444 0,003 Valid

14. 0,699 0,444 0,001 Valid

15. 0,656 0,444 0,002 Valid

Tabel Ringkasan Uji Validitas Angket Minat Berwirausaha

No item rxy r(0,05;20) Sig. Kesimpulan

1. 0,553 0,444 0,012 Valid

2. 0,585 0,444 0,007 Valid

3. 0,601 0,444 0,005 Valid

4. 0,605 0,444 0,005 Valid

5. 0,669 0,444 0,001 Valid

6. 0,508 0,444 0,022 Valid

7. 0,470 0,444 0,037 Valid

8. 0,534 0,444 0,015 Valid

9. 0,541 0,444 0,014 Valid

10. 0,587 0,444 0,007 Valid

11. 0,611 0,444 0,004 Valid

12. 0,584 0,444 0,007 Valid

13. 0,624 0,444 0,003 Valid

14. 0,646 0,444 0,002 Valid

15. 0,635 0,444 0,003 Valid

Berdasarkan tabel diketahui bahwa semua item dinyatakan valid dengan

memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi < 0,05. Hasilnya dapat

disimpulkan bahwa seluruh item soal dari variabel kreativitas siswa dapat

digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya.

Page 11: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

8

Uji reliabilitas angket dilakukan menggunakan rumus alpha. Hasil uji

reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas soal angket variabel kreativitas

siswa sebesar 0,890. Variabel persepsi peluang kerja reliabilitasnya sebesar 0,891.

Dan variabel minat berwirausaha memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,855.

Berdasarkan nilai koefisien reliabilitas tersebut dapat dikatakan bahwa angket

kreativitas siswa, persepsi peluang kerja dan minat berwirausaha memiliki

reliabilitas yang sangat tinggi.

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari sampel

penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS

disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah,

bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel atau nilai signifikansi >

0,05. Adapun ringkasan uji normalitas adalah sebagai berikut:

Tabel Ringkasan Uji Normalitas

Variabel N Harga L0

sig. Kesimpulan Lhitung L0,05,75

Kreativitas Siswa

Persepsi Peluang Kerja

Minat Berwirausaha

75

75

75

0,082

0,066

0,085

0,102

0,102

0,102

0,200

0,200

0,200

Normal

Normal

Normal

Dari Tabel diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai signifikansi > 0,05,

sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel

berdistribusi normal.

Tabel Ringkasan Uji Linieritas

Variabel yang

diukur

Harga F sig. Kesimpulan

Fhitung FTabel

X1Y

X2Y

1,154

0,541

F0,05;17,56 = 1,809

F0,05;24,49 = 1,742

0,331

0,948

Linier

Linier

Dari Tabel diketahui bahwa dua hasil uji linearitas diperoleh harga Fhitung

< Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan

antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linier.

Page 12: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

9

Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih dahulu

dilakukan analisis regresi linear berganda. Adapun ringkasan analisis regresi

linear berganda yang dilakukan dengan alat bantu program SPSS VERSI 16.0

adalah:

Tabel Rangkuman Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien Regresi t Sig

Konstanta 12,048 2,105 0,039

Kreativitas Siswa 0,559 4,322 0,000

Persepsi Peluang Kerja 0,244 2,380 0,020

F hitung = 20,289

R2 = 0,360

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa dan persepsi

peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat

dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 12,048 + 0,559X1 +

0,244X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi

berganda dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel

kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja secara bersama-sama berpengaruh

positif terhadap minat berwirausaha.

Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari

variabel kreativitas siswa (b1) adalah sebesar 0,559 atau positif, sehingga dapat

dikatakan bahwa variabel kreativitas siswa berpengaruh positif terhadap minat

berwirausaha. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear berganda untuk

variabel kreativitas siswa (b1) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 4,322 > 1,993 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan relatif sebesar 70% dan

sumbangan efektif 25,2%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan

bahwa semakin baik kreativitas siswa akan semakin tinggi minat berwirausaha.

Sebaliknya semakin rendah kreativitas siswa, maka semakin rendah pula minat

berwirausaha.

Menurut Lee dan Wong (2003), hasil tersebut mendukung teori dalam

berwirausaha “Faktor lingkungan mempengaruhi sikap dan sikap mempengaruhi

pemilihan wirausaha sebagai pilihan karir melalui penciptaan usaha baru/niat

berwirausaha (entrepreneurship intention)”.

Page 13: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

10

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel

persepsi peluang kerja (b2) adalah sebesar 0,244 atau bernilai positif, sehingga

dapat dikatakan bahwa variabel persepsi peluang kerja berpengaruh positif

terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan uji t untuk variabel persepsi peluang

kerja (b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,380 > 1,993 dan nilai signifikansi < 0,05,

yaitu 0,020, dengan sumbangan relatif sebesar 30% dan sumbangan efektif

10,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik

persepsi peluang kerja akan semakin tinggi minat berwirausaha, demikian pula

sebaliknya semakin rendah persepsi peluang kerja akan semakin rendah minat

berwirausaha.

Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dengan menggunakan regresi linear

berganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 20,289 > 3,124 dan

nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti kreativitas siswa dan persepsi

peluang kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan. Berdasarkan

kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan

kombinasi kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja akan diikuti peningkatan

minat berwirausaha, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel

kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja akan diikuti penurunan akan minat

berwirausaha. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,360, arti

dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel

kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja terhadap minat berwirausaha adalah

sebesar 36% sedangkan 64% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kreativitas siswa

memberikan sumbangan relatif sebesar 70% dan sumbangan efektif 25,2%.

Variabel persepsi peluang kerja memberikan sumbangan relatif sebesar 30% dan

sumbangan efektif 10,8%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan

efektif nampak bahwa variabel kreativitas siswa memiliki pengaruh yang lebih

dominan terhadap minat berwirausaha dibandingkan variabel persepsi peluang

kerja.

Page 14: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

11

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kreativitas siswa berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas

XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012, dapat

diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui

bahwa thitung > ttabel, yaitu 4,322 > 1,993 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu

0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 25,2%.

2. Persepsi peluang kerja berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada siswa

kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012,

dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t)

diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,380 > 1,993 dan nilai signifikansi < 0,05,

yaitu 0,020, dengan sumbangan efektif sebesar 10,8%.

3. Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh terhadap minat

berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono

Tahun Ajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi

regresi linier berganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 20,289 >

3,124 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,360 menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja terhadap minat

berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Banyudono

Tahun Ajaran 2011/2012, adalah sebesar 36% sedangkan 64% sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru memberikan arahan tentang persepsi peluang kerja. Agar siswa

mempunyai gagasan tentang kewirausahaan.

b. Guru melatih siswa dengan menggali ilmu yang memadai untuk ditanamkan

kepada siswa agar siswa mempunyai bekal untuk masa depan.

Page 15: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

12

c. Guru memberikan gagasan tentang kewirausahaan kepada siswa untuk

memperoleh pekerjaan yang layak.

2. Bagi Siswa

a. Agar lebih mudah menerima materi, bacalah terlebih dahulu materi

pelajaran yang akan disampaikan oleh guru.

b. Agar tidak mudah lupa dengan materi pelajaran, hendaklah setiap materi

pelajaran yang baru disampaikan oleh guru dipelajari lagi di rumah.

c. Siswa harus tetap rajin belajar dan meningkatkan motivasi belajar, semakin

kita belajar serta berprestasi semakin tinggi peluang mendapatkan

pekerjaan.

3. Bagi peneliti yang akan datang

Bagi peneliti yang akan datang hasil penelitian ini dapat dijadikan

bahan referensi untuk minat berwirausaha selanjutnya, karena pada dasarnya

terdapat faktor internal maupun eksternal lain selain faktor-faktor diatas yang

berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa, misalnya motivasi orang tua,

minat kerja dan lain sebagainya.

Page 16: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchori. 2000. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Darpujiyanto, (2010). Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia. Diakses dari

http://www.scribd.com/doc/822232211/Pembelajaran-Yang-

Menumbuhkan-Minat-Mahasiswa-Berwirausaha pada tanggal 15 Maret

2012.

Depdiknas. 2003. Undang – Undang Sisdiknas 2003 (UU RI No. 20 Th. 2003).

Jakarta: Sinar Grafika

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikolog Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eka Dharma, (2002). Korelasi Antara Aspek Internal Dengan Minat

Berwiraswasta Siswa SMK Negeri 26 Pembangunan Rawangmangun.

Jakarta. Skripsi Penelitian. UNY. Yogyakarta.

Hadi, Sutrisno. 2001. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset

Hamka, Muhammad. 2002. Hubungan Antara Persepsi Pengawasan Kerja

dengan Motivasi Berprestasi. Skripsi. Surakarta. UMS Fakultas Psikologi

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara

http://cetak.bangpos.com/serumpunsebalai/read/16683.html.

Diakses pada tanggal 15 Maret 2012

http://www.hajsmy.us/2011/08/ulasan-tentang-pengertian-peluang-usaha.html.

Diakses pada tanggal 29 Maret 2012.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/10/membangun-minat-beli-definisi

faktor.html). Diakses pada tanggal 2 maret 2012

Machfoedz, Mas’ud dan Machmud Machfoedz. 2002. Kewirausahaan.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Mardalis, 2004. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi

Aksara

Page 17: KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG …eprints.ums.ac.id/19423/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Kreativitas siswa dan persepsi peluang kerja berpengaruh signifikan terhadap

Meredith, Geoffrey G. 2000. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Pustaka Binaman

Pressindo

Miftah, Thoha. 2002. Perilaku Organisasi Konsep Pasar dan Aplikasinya.

Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada

Munandar, S.C Utami. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta

Ngalim, Purwanto. 2003. Psikolog Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosada.

Rachmawati, Yeni dan Evitis Kurniawati. 2005. Strategi Pengembangan

Kreativitas pada Anak. Jakarta: Depdiknas

Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosada

Karya

Robbin, Stephen. 2001. Psikolog Umum. Jakarta: Balai Pustaka

Sardiman, A.M 2001. Interaktif dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipto.

Soemanto, Wasty. 2002. Pendidikan Kewiraswastaan. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Surakhmad, Winarno. 2004. Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental.

Bandung: Jemmars

Suryana. 2003. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikolog Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Winardi. 2003. Entrepreneur & Entrepreneurship. Jakarta: Kencana

Yogi Herdani, (2010). Kewirausahaan Sebagai Solusi Pengangguran Pemuda di

Indonesia. Arikel. Diakses dari

http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=

1549:kewirausahaan-sebagai-solusi-pengangguran-pemuda-di-indonesia-

&catid=159:artikel-kontributor pada tanggal 20 Maret 2012.