Konservasi Sumber Daya Hutan

6
KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi a b c d PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 1.1. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya 1.1.1. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek fisik PEDAGOGIK 1.1.2. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek intelektual PEDAGOGIK 1.1.3. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek sosial emosional PEDAGOGIK 1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu 1.4.1. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik terhadap penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada mata pelajaran yang diampu PEDAGOGIK 2. Menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik 2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu 2.2.1. Menguraikan pendekatan pembelajaran ilmiah/saintifik, strategi , model pembelajaran (inquiry/discoveryl), metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan sifat karakteristik siswa, teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. PEDAGOGIK 2.2.2. Menerapkan pendekatan pembelajaran ilmiah/saintifik, strategi , model pembelajaran (inquiry/discoveryl, problimbased learning, Project based learning), metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan sifat karakteristik siswa, teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. PEDAGOGIK 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu 3.3. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu 3.3.1. Menguraikan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan memperhatikan (sifat materi pembelajaran, kondisi peserta didik (gaya belajar), karakter guru, ketersediaan sarana dan waktu PEDAGOGIK 3.3.2. Merumuskan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. PEDAGOGIK 3.4 . Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran 3.4.1. Menguraikan pemilihan materi pembelajaran yang diampu berdasarkan tujuan pembelajaran dengan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai aspek kemampuan pada ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap. PEDAGOGIK 3.4.2. Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan tujuan pembelajaran dengan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai aspek kemampuan pada ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap STANDAR KOMPETENSI GURU Kompetensi Utama

description

ukg 2015

Transcript of Konservasi Sumber Daya Hutan

Page 1: Konservasi Sumber Daya Hutan

KOMPETENSI INTI GURUKOMPETENSI GURU MATA

PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

Indikator Esensial/Indikator Pencapaian Kompetensi

a b c d

PEDAGOGIK1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual

1.1. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

1.1.1. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek fisik

PEDAGOGIK 1.1.2. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek intelektual

PEDAGOGIK 1.1.3. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek sosial emosional

PEDAGOGIK1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

1.4.1. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik terhadap penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada mata pelajaran yang diampu

PEDAGOGIK 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu

2.2.1. Menguraikan pendekatan pembelajaran ilmiah/saintifik, strategi , model pembelajaran (inquiry/discoveryl), metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan sifat karakteristik siswa, teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.

PEDAGOGIK

2.2.2. Menerapkan pendekatan pembelajaran ilmiah/saintifik, strategi , model pembelajaran (inquiry/discoveryl, problimbased learning, Project based learning), metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan sifat karakteristik siswa, teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran.

PEDAGOGIK 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu

3.3. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu

3.3.1. Menguraikan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan memperhatikan (sifat materi pembelajaran, kondisi peserta didik (gaya belajar), karakter guru, ketersediaan sarana dan waktu

PEDAGOGIK 3.3.2. Merumuskan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.

PEDAGOGIK3.4 . Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran

3.4.1. Menguraikan pemilihan materi pembelajaran yang diampu berdasarkan tujuan pembelajaran dengan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai aspek kemampuan pada ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

PEDAGOGIK

3.4.2. Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan tujuan pembelajaran dengan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai aspek kemampuan pada ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap

STANDAR KOMPETENSI GURU

Kompetensi Utama

Page 2: Konservasi Sumber Daya Hutan

PEDAGOGIK 4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

4.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan

4.3.3. Menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan KD/materi yang akan dipelajari peserta didik

PEDAGOGIK 4.3.5. Menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan model pembelajaran yang dipilih.

PEDAGOGIK4.3.6. Mengembangakan pengelolaan kelas sesuai dengan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan

PEDAGOGIK 4.3.7. Menyusun RPP

PEDAGOGIK

4.4. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan

4.4.1. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.

PEDAGOGIK4.4.2. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di laboratorium dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.

PEDAGOGIK

4.5. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh

4.5.1. Menggunakan media pembelajaran yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.

PEDAGOGIK

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

5.1. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu

5.1.2. Menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan sumber belajar

PEDAGOGIK6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

6.1. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal

6.1.1. Menganalisis hasil penilaian belajar peserta didik untuk mengetahui tingkat kemampuannya.

PEDAGOGIK 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

7.2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.

7.2.1. Menerapkan komunikasi efektif pada kegiatan pembelajaran

PEDAGOGIK 8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu

8.2.2. Menentukan aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu

Page 3: Konservasi Sumber Daya Hutan

PEDAGOGIK 8.4. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.4.1. Mengembangkan instrumen penilaian proses dan hasil belajar.

PEDAGOGIK 8.4.2. Mengembangkan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar

PEDAGOGIK 8.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

8.7.2. Menelaah hasil evaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar

PEDAGOGIK 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

9.1. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar

9.1.1. Mengukur tingkat pencapaian ketuntasan belajar peserta didik

PEDAGOGIK 9.1.2. Mengklasifikasikan ketuntasan belajar peserta didik

PEDAGOGIK9.2. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan

9.2.2. Merancang program remedial untuk peserta didik yang belum tuntas belajar.

PEDAGOGIK 9.2.3. Merancang program pengayaan untuk peserta didik yang sudah tuntas belajar

PEDAGOGIK 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

10.1.2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran (materi, pendekatan, strategi, model, metode, sarana dan prasarana, serta waktu)

PEDAGOGIK10.3. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu

10.3.1. Melakukan identifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi

PEDAGOGIK 10.3.2. Menyusun proposal PTK

Profesional

Profesional 20.3.  Memahami  Ekosistem  Hutan

Profesional

Profesional 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

20.1. Menganalisis hubungan aspek klimatologi dan ekosistem hutan

20.1.6 Menginstalasi dan mengkalibrasi alat pengukur unsur cuaca.

20.1.7 Mengkalibrasi alat pengukur unsur cuaca.

20.2.  Menganalisis  hubungan  aspek  tanah  dan  ekosistem  hutan

20.2.1  Menganalisis  jenis  batuan  pembentuk  tanah.

20.2.2  Menganalisis  faktor  fisika,  kimia  dan  biologi  tanah.

20.2.3  Menganalisis  pengaruh  tanah  terhadap  ekosistem  hutan.

20.2.4  Menganalisis  pengaruh  jenis  tanah  terhadap  sistem  pengusahaan  hutan.

20.1.1 Mengidentifikasi faktor pembentuk dan pengendali cuaca dan iklim.

20.1.2 Mengukur unsur cuaca berdasarkan standar BMG.

20.1.3 Mengklasifikasikan tipe iklim berdasarkan data unsur cuaca.

20.1.4 Memahami hubungan timbal balik iklim terhadap hutan dan hutan terhadap iklim mikro dan iklim global.

20.1.5 Menganalisis pengaruh tipe iklim terhadap produktivitas dan dinamika hutan.

20.3.1  Membedakan  tipe  hutan.

20.3.2  Memahami  proses  dinamika  hutan.

20.3.3  Menganalisis  ekosistem  hutan.

20.4.  Menentukan  jenis  pohon 20.4.1  Menganalisis  pohon  berdasarkan  taksonomi  pohon.

Page 4: Konservasi Sumber Daya Hutan

Profesional

Profesional

Profesional 20.7.  Menentukan  alat-­‐alat  pengukuran  dan  pemetaan  hutan

Profesional

Profesional 20.5.  Menerapkan  silvikultur 20.5.1  Membangun  Sumber  Benih.

20.5.2  Menguji  mutu  benih  dan  bibit.  

20.5.3  Membuat  bibit  generatif,  bibit  vegetatif,  kultur  jaringan.

20.5.4 Mengembangkan  rancangan  pembibitan  tanaman  hutan.

20.5.5 Mengelola  administrasi  pembenihan  dan  pembibitan  tanaman  hutan.

20.4.  Menentukan  jenis  pohon 20.4.1  Menganalisis  pohon  berdasarkan  taksonomi  pohon.

20.4.2  Menganalisis  pohon  berdasarkan  ciri  morfologi  pohon.

20.4.3  Menelaah  jenis  pohon  menurut  kunci  determinasi.

20.4.4  Menentukan  nama  jenis  pohon  hutan  alam.

20.4.5  Menentukan  nama  jenis  pohon  hutan  tanaman.

20.4.6  Menelaah  spesimen  herbarium.

20.4.7  Mengembangkan  spesimen  herbarium.

20.4.8  Mendesain  tata  letak  penyimpanan  spesimen  herbarium.

20.7.1  Menelaah  konsep,  prosedur  pengukuran  dan  pemetaan  hutan

20.7.2  Menentukan  kegiatan  kerja  dalam  pengukuran  dan  pemetaan  berdasarkan  konsep  dasar

20.7.3  Menunjukkan  cara  pengukuran  areal  hutan  dengan  alat  ukur  sederhana,  theodolit  kompas,  dan  theodolit  sudut

20.7.4  Mendesain  peta  hutan  secara  manual  dan  digital

20.7.5  Menganalisis  fungsi  alat  pengukuran  dan  pemetaan  hutan

20.5.6 Merencanakan  penanaman

20.5.7 Menentukan  metode  dan  teknik  pemeliharaan  untuk    memacu  pertumbuhan  tanaman  sesuai  perkembangan  umur  tanaman  dan  kondisi  lahan.  20.5.8  Mengelola  pemeliharaan  tanaman  hutan  sesuai  umur  dan  kerapatan  tegakan  untuk  meningkatkan  produktivitas  hutan.

20.6.  Mengelola  Pengukuran  Kayu 20.6.1  Menunjukkan  alat  dan  cara  kerja  alat  ukur  dimensi  pohon.

20.6.2  Menunjukkan  cara  mengukur  dimensi  pohon  sesuai  dengan  kondisi  pohonnya.

20.6.3  Menentukan  volume  pohon  hasil  pengukuran  dimensi  pohon.

20.6.4  Menyaji  data  pengukuran  dimensi  pohon  menggunakan  software  komputer.

20.6.5  Menunjukkan  cara  mengukur  dimensi  kayu  bulat  sesuai  dengan  kondisi  kayunya.

20.6.6  Menentukan  volume  kayu  bulat  hasil  pengukuran  dimensi  kayu  bulat.

20.6.7  Menyaji  data  pengukuran  dan  volume  kayu  bulat  hasil  penentuan  volume  kayu  bulat  menggunakan  software  komputer.

20.6.8  Menganalisis  konsep  penentuan  volume  cacat  kayu  bulat.

20.6.9  Menentukan  volume  kayu  bulat  hasil  pengukuran  dimensi  cacat  kayu  bulat.

20.6.10  Menyaji  volume  kayu  bulat  hasil  penentuan  volume  cacat  kayu  bulat.

20.7.6  Menentukan  kelebihan  dan  kekurangan  alat-­‐alat  pengukuran  dan  pemetaan  hutan  

20.7.7  Menentukan  kegiatan  kerja  dalam  perawatan  alat  pengukuran  dan  pemetaan  hutan

20.8.  Mengintegrasikan  Sistem  Informasi  Geografis  (SIG)

20.8.1  Menelaah  konsep  dasar,  data  spasial  dan  atribut  Sistem  Informasi  Geografis  (SIG)  dalam  kaitan  kegunaannya  dalam  bidang  kehutanan20.8.2  Menentukan  keterkaitan  antar  data  spasial  dan  atribut  Sistem  Informasi  Geografis  (SIG)  dalam  kaitan  kegunaannya  dalam  bidang  kehutanan20.8.3  Menginstall  aplikasi/software  SIG  ke  komputer/laptop

20.8.4  Mengelola  data  menggunakan  aplikasi/software  SIG  sesuai  petunjuk  teknis

20.8.5  Menelaah  informasi  dasar  yang  bersifat  spasial  dan  non  spasial

20.8.6  Menentukan  skala  peta  untuk  informasi  dasar  yang  spasial

Page 5: Konservasi Sumber Daya Hutan

Profesional

Profesional

Profesional 20.11.  Membuat  kriteria  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi

Profesional

Profesional 20.9.  Membuat  pencatatan  dan  pelaporan  data  survey  dan  monitoring  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

Profesional

Profesional 20.13.Memodifikasi  kegiatan  inventarisasi  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar

20.9.1  Menguraikan  pencatatan  data  survey  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

20.9.2  Mendemonstrasikan  pencatatan  data  survey  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

20.9.3  Menyimpulkan  pelaporan  data  survey  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

20.9.4.Merumuskan  pelaporan  data  survey  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

20.9.5.  Menguraikan  monitoring  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

20.8.  Mengintegrasikan  Sistem  Informasi  Geografis  (SIG)

20.8.6  Menentukan  skala  peta  untuk  informasi  dasar  yang  spasial

20.8.7  Menentukan  metode  pemetaan  dan  skala  peta  untuk  informasi  dasar  non  spasial

20.8.8  Mengevaluasi  penggunaan  aplikasi/software  SIG  dalam  bidang  konservasi  sumber  daya  hutan

20.8.9  Membuat  desain  Sumber  Daya  Hutan  dengan  menggunakan  SIG  sesuai  prosedur

20.11.1.  Menguraikan  pengertian  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  sesuai  ketentuan

20.11.2.  Melengkapi  pengertian  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  sesuai  ketentuan  

20.11.3.  Membeda-­‐bedakan  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  jenisnya  

20.11.4.  Menunjukkan  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  jenisnya  

20.11.5.  Menyimpulkan  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  kriteria  baku

20.9.6.  Mendemonstrasikan  monitoring  keanekaragaman  hayati  sesuai  metode

20.10.Memodifikasi  alat  bantu  untuk  mengidentifikasi  tumbuhan  dan  satwa  liar

20.10.1.  Memilih  alat  bantu  untuk  mengidentifikasi  tumbuhan  

20.10.2.Mendemonstrasikan  alat  bantu  untuk  mengidentifikasi  tumbuhan

20.10.3.  Memilih  alat  bantu  untuk  mengidentifikasi  satwa  liar

20.10.4.Mendemonstrasikan  alat  bantu  untuk  mengidentifikasi  satwa  liar

20.11.6.Menunjukkan  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  kriteria  baku

20.12.  Membuat  identifikasi  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi

20.12.1.  Mengorganisasikan  tahapan  teknis  identifikasi  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi

20.12.2.  Mengkonstruksikan  tahapan  teknis  identifikasi  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi

20.12.3.  Menguraikan  identifikasi  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  sesuai  ketentuan  

20.12.4.Mendemonstrasikan  identifikasi  jenis  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  sesuai  ketentuan

20.12.5.Menyimpulkan  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  jenisnya

20.12.6.  Menunjukkan  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  jenisnya

20.12.7.  Menyimpulkan  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  peraturan  baku

20.12.8.  Menunjukkan  tumbuhan  dan  satwa  liar  yang  dilindungi  berdasarkan  peraturan  baku

20.13.6.  Menganalisis  data  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  dan  habitat  berdasarkan  standar  teknis

20.13.7.  Menginterpretasikan  data  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  dan  habitat  berdasarkan  standar  teknis

20.14.  Membuat  penyusunan    laporan  identifikasi  tumbuhan  dan  satwa  liar

20.14.1.    Menganalisis  data  identifikasi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  standar  teknis

20.14.2.  Menginterpretasikan  data  identifikasi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  standar  teknis

20.14.3.  Menyimpulkan  laporan  inventarisasi  tumbuhan  dan  satwa  liar

20.13.1.Menguraikan  persiapan  pelaksanaan  inventarisasi  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  prosedur    baku

20.13.2.  Mendemonstrasikan  persiapan  pelaksanaan  inventarisasi  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  prosedur  baku

20.13.3.  Merinci  bagan  kerja  inventarisasi  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  standar  teknis

20.13.4.  Menunjukkan  bagan  kerja  inventarisasi  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  standar  teknis

20.13.5.  Menguraikan  unit-­‐unit  pengamatan  inventarisasi  potensi  tumbuhan  dan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

Page 6: Konservasi Sumber Daya Hutan

Profesional

Profesional 20.15.Memodifikasi  pengendalian  vegetasi.

Profesional 20.14.  Membuat  penyusunan    laporan  identifikasi  tumbuhan  dan  satwa  liar

20.14.4.Merumuskan  laporan  inventarisasi  tumbuhan  dan  satwa  liar  berdasarkan  standar  baku

20.15.1.Menguraikan  ekologi  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.15.2.Menunjukan  ekologi  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.15.3.  Mengorganisasikan  pengendalian  vegetasi  sesuai  standar  teknis

20.15.4.Mendemonstrasikan  pengendalian  vegetasi  sesuai  standar  teknis

20.16.Membuat  pengembangbiakkan,  menanam  dan  memelihara  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar

20.16.1.  Menguraikan  habitat  satwa  liar  (pakan,  cover,  niche)  

20.16.2.  Menunjukan  habitat  satwa  liar  (pakan,  cover,  niche)

20.16.3.  Memerinci  pengembangbiakkan  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.16.4.  Mengadaptasi  pengembangbiakkan  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.16.5.  Memerinci  penanaman  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar

20.16.6.  Mengadaptasi  penanaman  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar

20.16.7.  Memerinci  pemeliharaan  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar

20.16.8.  Mengadaptasi  pemeliharaan  tumbuhan  pakan  dan  pelindung  satwa  liar

20.19.6.  Mendemostrasikan  pemeliharaan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.19.1.  Menguraikan  penangkapan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.19.2.  Mendemostrasikan  penangkapan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.19.3.  Menguraikan  penanganan  (transportasi)  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.19.4.  Mendemostrasikan  penanganan  (transportasi)  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.19.5.  Menguraikan  pemeliharaan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.17.1.  Menguraiakan  identifikasi  kondisi  stasiun  pakan  satwa  liar  sesuai  ketentuan

20.17.2.  Mendemonstrasikan  identifikasi  kondisi  stasiun  pakan  satwa  liar  sesuai  ketentuan

20.17.3.Memerinci  pemeliharaan  stasiun  pakan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.17.4.Mengadaptasi  pemeliharaan  stasiun  pakan  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.18.Membuat  restorasi  atau  manipulasi  habitat  satwa  liar

20.18.1.  Memerinci  restorasi  habitat  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.18.2.  Mengadaptasi  restorasi  habitat  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.18.3.  Memerinci  manipulasi  habitat  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

20.18.4.  Mengadaptasi  manipulasi  habitat  satwa  liar  sesuai  standar  teknis

Profesional 20.19.Memodifikasi  pemeliharaan  satwa  liar  hasil  tangkapan/  penangkaraan

Profesional

Profesional 20.17.Memodifikasi  pemeliharaan    stasiun  pakan  satwa  liar